6
Tugas Kelompok ke-1 Minggu-2 Answer Section A and Section B! Section A: Discussion Questions 1. What factors affect the speed of a microprocessor? Jawaban : Faktor-faktor yang memperngaruhi kecepatan dri sebuah mikroprosesor adalah : a. Kecepatan Internal (Internal Bus) Dikenali dengan sebutan CPU Speed. Kecepatan 1 GHz, 2 GHz dan sebagainya. Semakin cepat kecepatan internalnya maka semakin cepat proses pengolahan data yang dilakukan oleh sebuah komputer b. Kecepatan Eksternal (External Bus) Kecepatan eksternal harus didukung oleh kecepatan motherboard yang dikenal dengan Front Side Bus (FSB). Misalnya kecepatan eksternal sebuah CPU 400 HMz, maka motherboard harus memiliki kecepatan Bus yangsama. Keselarasan terebut merupakan faktor utama untuk mendapatkan kecepatan komputer yang optimal. c. Kapasitas Memori Cache (Cache Memory) Semakin besar kapasitas cache memori dari sebuah komputer, maka kemampuan komputer secara keseluruhan juga akan semakin meningkat. Fungsi dari memori cache adalah untuk menyimpan olahan data yang telah diproses di CPU dan sebagai buffer

0014M - TA1 - W2 - R3

  • Upload
    tita

  • View
    13

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KSi

Citation preview

Page 1: 0014M - TA1 - W2 - R3

Tugas Kelompok ke-1

Minggu-2

Answer Section A and Section B!

Section A: Discussion Questions

1. What factors affect the speed of a microprocessor?

Jawaban :

Faktor-faktor yang memperngaruhi kecepatan dri sebuah mikroprosesor adalah :

a. Kecepatan Internal (Internal Bus)

Dikenali dengan sebutan CPU Speed. Kecepatan 1 GHz, 2 GHz dan sebagainya. Semakin cepat kecepatan internalnya maka semakin cepat proses pengolahan data yang dilakukan oleh sebuah komputer

b. Kecepatan Eksternal (External Bus)

Kecepatan eksternal harus didukung oleh kecepatan motherboard yang dikenal dengan Front Side Bus (FSB). Misalnya kecepatan eksternal sebuah CPU 400 HMz, maka motherboard harus memiliki kecepatan Bus yangsama. Keselarasan terebut merupakan faktor utama untuk mendapatkan kecepatan komputer yang optimal.

c. Kapasitas Memori Cache (Cache Memory)

Semakin besar kapasitas cache memori dari sebuah komputer, maka kemampuan komputer secara keseluruhan juga akan semakin meningkat. Fungsi dari memori cache adalah untuk menyimpan olahan data yang telah diproses di CPU dan sebagai buffer antara CPU dengan memori utama( http://kacangdanijo.blogspot.com/2011/01/faktor-yang-mempengaruhi-kecepatan.html).

Faktor lainnya yang mempengaruhi kecepatan dari mikroprosesor adalah :

a. Dual-Core

Dual-Core mampu memproses beberapa aplikasi secara paralel. Dengan Hyper-Theading, beberapa tugas dijalankan melalui satu arus, tetapi dengan Dual-Core, tugas tugas ii dipisah menjadi dua arus dan tiap arus akan diproses sendiri-sendiri.

Page 2: 0014M - TA1 - W2 - R3

b. Hyper-Threading (HT)

Memungkinkan 2 pekerjaan untuk dapat dijalankan dalam waktu yang sama (paralel). Dengan HT kita bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa merasakan lamban.

c. L2 Cache

Memori kecepatan tinggi tempat menimpan data yang sering dipakai oleh CPU. RAM juga memori tetapi aksesnya lebih lamban. PC dengan L2 Cache yang besar dapat memungkinkan lebih banyak data yang bisa diakses dari memori inis ehingga keseluruhan sistem dapat bekerja lebih cepat. Cache ini disebut dengan secondary cache dan mempunya chip sendiri, sedangkan primary cache biasanya terdapat di dalam CPU itu sendiri. Ukuran cache ada yang 512Kb sampi 2Mb atau lebih.

d. Front Side Bus (FSB)

FSB dapat mempengaruhi kecepatan data trasfer dari PCU ke RAM dan graphics ard dan sebaliknya. PC dengan FSB yang tinggi cocok untuk games dan digital media.

e. Execute Disable Bit

Menurunkan ancaman sekuriti dari virus seperti mmory buffer overlow dimana aplikasi anti-virus tidak apat menanggulanginya.

f. Enhances Intel Speed Step

Menyediakan kemampuan yang maksimal jika diperlukan dan mengurangi jika tidak. Lebih sering dipakai di laptop atau noteook untuk mengirit penggunaan listrik dari baterai.

g. Extended Memory 64 (64 bit)

Sistem dengan 32 bit CPU mempunyai maksimum kapasitas 4GB untuk RAM. Untuk dapat menjalankan aplikasi yang besar dan memelukan memori yang lebih besar dari 4 GB, data ekstra akan ditulis di harddisk sehingga akan memperlambat prosesnya( http://anispurwanti.blogspot.com/2012/09/apa-itu-mikroprosesor.html).

2. If you were the CIO of a firm, how would you explain the workings, benefits and limitations of using thin clients as opposed to fat clients?

Jawaban :

Thin Client adalah sebuah jaringan komputer yang terpusat. Pemakai menggunakan komputer dengan spesifikasi minimun dalam menjalankan aplikasi, menggunakan data dan daya komputer server. Thin Client merupakan langkah lebih lanjut di luar jaringan komputer. Thin Client tidak mendownload kode

Page 3: 0014M - TA1 - W2 - R3

(sistem operasi atau aplikasi) dari server namun hanya menjalankannya secara lokal. Semua kode dijalankan di server secara paralel untuk dilakukan beberapa klien. Thin client hanya berjalan pada user interface.

Thin Client dirancang untuk efisiensi dan pemanfaatan penuh kemampuan komputasi dari komputer server yang saat ini kekuatannya lebih dari cukup untuk emmenuhi kebutuhan komputasi normal dan di sisi lain menurunkan biaya pemakaian, perawatan dan investasi perangkat secara keseluruhan dibandingkan solusi fat client.

Cara kerja dari thin client adalah dengan melakukan komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan mengirimkan hasil output berup gambar atau display yang akan ditampilkan di monitor clint. Dengan demikian, pada sii client tidak diperlukan kemampuan komputasi yang besar mengingat aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan oleh server.

Dari Thin Client ke server : inputnnya berupa keyboard dan mouse

Dari server ke thin client : berupa gambar atau tampilan melalui monitor.

Untuk memungkinkan server melakukan proses sesuai input dari sisi client dan mengirimkan hailnya kembali, diperlukan software Terminal Server/ Aplication Server, atau sistem operasi yang sudah memiliki fasilitas tersebut.

Manfaat dari thin client adalah :

a. Dapat melakukan penghematan sumber daya personal komputer yang dibutuhkan dalam suatu jaringan

b. Dengan penghemaan sumber daya, maka konsumsi energi yang dibutuhkan jaringan komputer juga bisa direduksi.

c. Administrator dapat dengan leluasa melakukan update, manajemen dan maintain terhadap sistem yang dimiliki client

d. Upgrading hardware dapat dilakukan lebih mudah dengan hanya melakukan upgrade pada computer server saja.

e. Masalah teknis tiap client lebih mudah ditangani karna semua sumber daya telah terintegrasi secara terpadu pada computer erver. Jadi, troubleshooting dapat dilkukan secara langsung di computer server.

f. Produksi panas dari sistem komputer secara keseluruhan dapat diminimalisasikan.

Page 4: 0014M - TA1 - W2 - R3

Keterbatasan dalam menggunakan thin client adalah memiliki konektifitas jaringan yang baik karena kita melakukan interaksi ecara terus menerus dengan server sehingga tidak boleh terjadi loss connection. Selain itu server harus memiliki hardware yang bagus karena secara bersamaan server akan menerima request dari client scara beramaan dan terus menerus.

3. If you were the CIO of a firm, how would you explain the workings, benefits, and limitations of cloud computing?

Section B: Problem-Solving Activities

1. Access the websites of the major chip manufacturers, for example Intel (www.intel.com) and Advanced Micro Devices (www.amd.com), obtain the latest information regarding new and planned chips. Compare performance and costs for both vendors.

2. Compare the following proprietary software packages with their open-source software counterparts.

Proprietary Open Source

Microsoft Office Google Docs

Adobe Photoshop Google Picasa

References:

Rainer, R.K., & Cegielski, Casey G. (2013). Introduction to information systems 4th edition, International Student Version, John Wiley&Sons