50
Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011 Hal. 1 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Pendahuluan Laporan ini merupakan laporan kemajuan bulanan KMN untuk bulan Januari 2011, dalam laporan yang telah disusun ini, disampaikan rincian kemajuan dan kegiatan- kegiatan yang meliputi pelaksanaan penugasan KMN yang menginformasikan mengenai kegiatan-kegiatan rapat internal maupun lintas komponen, serta menyampaikan informasi penyiapan dan penyediaan Pedoman/ Acuan dan informasi perkembangan jumlah konsultan di tingkat Nasional, Regional maupun Provinsi serta perkembangan jumlah fasilitator lapangan. Dalam laporan ini juga disampaikan mengenai Kemajuan pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan yang tersusun dalam laporan ini meliputi Informasi Perkembangan Kegiatan PNPM-Reguler, Informasi Pelaksanaan Kegiatan Pendukung Program dan Informasi Kegiatan Program Pilot. Untuk Informasi Perkembangan Kegiatan PNPM- Reguler dalam laporan ini disampaikan dengan rinci mengenai kemajuan pelaksanaan tahapan kegiatan, pencairan dana BLM dan DOK dari Tahun Anggaran 2007 sampai dengan Tahun Anggaran 2010. Sedangkan untuk kegiatan PNPM Respek yang terlaksana di Provinsi Papua dan Papua Barat dalam laporan ini di informasikan tentang perkembangan tahapan kegiatan, pencairan dana BLM dan DOK dari Tahun Anggaran 2008 sampai dengan 2010. Selain itu juga diinformasikan mengenai perkembangan Kemajuan Kegiatan Pendukung Program yang terdiri dari PNPM R2PN, Pasca Bencana dan CBM serta menginformasikan tentang dan program pilot yang terdiri PNPM Generasi, P2SPP dan PNPM Mandiri Respek Pertanian. 2. Pelaksanaan Penugasan KMN Secara umum pelaksanaan kegiatan KMN selama bulan Desember 2011, dicerminkan melalaui kegiatan Penyiapan dan penyediaan Pedoman/Acuan yang dilanjutkan dengan pelaksanaan diseminasi, pelaksanaan bimbingan dan pembinaan untuk para fasilitator serta mengikuti penyelenggaraan kegiatan yang terkait dengan pelatihan, pertemuan-pertemuan serta kunjungan supervisi dan monitoring ke beberapa provinsi oleh Tenaga ahli/Spesialis KMN. Sedangkan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat khusus diuraikan berdasarkan tugas pokok dan fungsi KMN, yaitu

01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 1

RINGKASAN EKSEKUTIF

1. Pendahuluan

Laporan ini merupakan laporan kemajuan bulanan KMN untuk bulan Januari 2011,

dalam laporan yang telah disusun ini, disampaikan rincian kemajuan dan kegiatan-

kegiatan yang meliputi pelaksanaan penugasan KMN yang menginformasikan

mengenai kegiatan-kegiatan rapat internal maupun lintas komponen, serta

menyampaikan informasi penyiapan dan penyediaan Pedoman/ Acuan dan informasi

perkembangan jumlah konsultan di tingkat Nasional, Regional maupun Provinsi serta

perkembangan jumlah fasilitator lapangan.

Dalam laporan ini juga disampaikan mengenai Kemajuan pelaksanaan kegiatan PNPM

Mandiri Perdesaan yang tersusun dalam laporan ini meliputi Informasi Perkembangan

Kegiatan PNPM-Reguler, Informasi Pelaksanaan Kegiatan Pendukung Program dan

Informasi Kegiatan Program Pilot. Untuk Informasi Perkembangan Kegiatan PNPM-

Reguler dalam laporan ini disampaikan dengan rinci mengenai kemajuan pelaksanaan

tahapan kegiatan, pencairan dana BLM dan DOK dari Tahun Anggaran 2007 sampai

dengan Tahun Anggaran 2010. Sedangkan untuk kegiatan PNPM Respek yang

terlaksana di Provinsi Papua dan Papua Barat dalam laporan ini di informasikan

tentang perkembangan tahapan kegiatan, pencairan dana BLM dan DOK dari Tahun

Anggaran 2008 sampai dengan 2010.

Selain itu juga diinformasikan mengenai perkembangan Kemajuan Kegiatan

Pendukung Program yang terdiri dari PNPM R2PN, Pasca Bencana dan CBM serta

menginformasikan tentang dan program pilot yang terdiri PNPM Generasi, P2SPP dan

PNPM Mandiri Respek Pertanian.

2. Pelaksanaan Penugasan KMN

Secara umum pelaksanaan kegiatan KMN selama bulan Desember 2011, dicerminkan

melalaui kegiatan Penyiapan dan penyediaan Pedoman/Acuan yang dilanjutkan

dengan pelaksanaan diseminasi, pelaksanaan bimbingan dan pembinaan untuk para

fasilitator serta mengikuti penyelenggaraan kegiatan yang terkait dengan pelatihan,

pertemuan-pertemuan serta kunjungan supervisi dan monitoring ke beberapa

provinsi oleh Tenaga ahli/Spesialis KMN. Sedangkan untuk kegiatan-kegiatan yang

bersifat khusus diuraikan berdasarkan tugas pokok dan fungsi KMN, yaitu

Page 2: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 2

memberikan dukungan manajemen kepada Satker PMD serta pengendalian terhadap

progres kegiatan dan kinerja implementasi program.

Informasi mengenai Jumlah Tenaga Ahli KMN yang aktif bertugas per 1 Januari 2011

sebanyak 65 Orang serta Asisten sebanyak 2 Orang. Sedangkan jumlah Staff

penunjang adalah sebanyak 27 Orang. Sampai dengan laporan ini disusun jumlah

kekosongan Tenaga ahli di KMN sebanyak 5 posisi, yang terdiri dari: Spesialis

Keuangan dan Anggaran (2 Orang), Spesialis MIS/Informasi Teknologi (2 Orang) dan

Spesialis Generasi Kesehatan (1

Beberapa kegiatan KMN yang terkait dengan pertemuan dan rapat-rapat koordinasi,

baik yang bersifat internal dilingkungan KMN maupun yang melibatkan pihak lainnya

seperti rapat-rapat eksternal dapat dilihat serta kegiatan-kegiatan eksternal lainnya

yang diikuti oleh KMN selama bulan Januari 2011 dapat dilihat pada daftar kegiatan

KMN.

Dalam rangka mendukung dan memantau proses pelaksanaan kegiatan program

dilapangan, sebanyak 13 Orang Tenaga Ahli telah melakukan kunjungan ke lokasi

program. Selama bulan Januari 201, dilakukan perjalanan dinas sebanyak 14 frekuensi

perjalanan dengan jumlah hari sebanyak 57 Hari.

3. Informasi Perkembangan Kemajuan Kegiatan PNPM Reguler

3.1. PNPM Mandiri Perdesaan

Perkembangan tahapan kegaitan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2010, berdasarkan

laporan Mingguan KMN per tanggal 31 Jaunari 2011 adalah, rata-rata kumulatif

Pencairan dana BLM APBD telah terealisasi sebesar 95,61% dan Pencairan dana BLM

APBN adalah sebesar 95,71%. Untuk tahapan penyaluran dana dengan realisasi

persentase diatas 50% baru dicapai oleh 14 Provinsi atau sekitar 51,16% dari seluruh

lokasi. Untuk perkembangan tahapan kegiatan MDST di 30 Provinsi, secara kumulatif

baru mencapai 40,14%.

3.2. PNPM Mandiri RESPEK

Perkembangan tahapan kegiatan untuk T.A 2009 dan T.A 2010 kegiatan PNPM–

RESPEK sampai dengan akhir Januari 2011 yaitu, untuk tingkat pencairan dana di

Provinsi Papua dan Papua Barat sudah mencapai 100%.

Page 3: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 3

4. Informasi Perkembangan Kemajuan Kegiatan Pendukung Program

4.1. PNPM-R2PN

PNPM-R2PN Tahun Anggaran 2009, hanya diperuntukan bagi pembangunan

perumahan saja yang berlokasi di 5 kecamatan di wilayah Kabupaten Nias.

Berdasarkan laporan Mingguan KMN pertanggal 31 Januari 2010 tahapan kegiatan

untuk pencairan dana sebesar telah terealisasi sebesar 76%, untuk tahapan kegaitan

Penyaluran Dana telah terealisasi 100% dan untuk tahapan Musdes Serah Terima

telah teralisasi sebesar 94%. Sedangkan untuk posisi perkembangan pencairan BLM

telah mencapai sebesar 76% atau ekivalen dengan Rp. 24.959.220.700 dari total pagu

sebesar Rp.32.674.000.000

4.2. PNPM-Pasca Bencana

Untuk perkembangan tahapan kegiatan PNPM-Pasca Bencana TA 2010 berdasarkan

laporan Mingguan KMN pertanggal 31 Januari 2011, Pelaksanaan kegiatan lokasi

pasca bencana T.A. 2010 di Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Barat sedang

menyelesaikan kegiatan sarana prasarana. Untuk perkembangan tahapan kegiatan

masih sangat bervariasi disetiap lokasi program. Untuk tahapan kegiatan pencairan

dana APBN dari KPPN baru terealisasi ssebesar 30,05% dari seluruh lokasi PNPM

Pasca Bencana, sedangkan untuk tahapan kegiatan Musdes Serah terima baru

mencapai 18,55%.

4.3. Community Based Monitoring (CBM)

Pelaksanaan kegiatan CBM pada tahun 2010 tidak dapat dilakukan secara optimal hal

ini disebabkan karena belum adanya pembahasan yang intensif dari pihak Manajemen

Program mengenai keberadaan CBM, sehingga konsep dan arah kebijakan serta

dukungan anggaran untuk kegiatan CBM belum ada.

Pada awal tahun 2011, kegiatan CBM masih melanjutkan rencana kegiatan yang

belum terealisasi di tahun 2010, sehingga yang menjadi target dan sasaran untuk awal

pelaksanaan kegiatan adalah review kebijakan dan menunggu pembahasan untuk

persetujuan TOR belum tercapai

4.4. PNPM Mandiri Perdesaan Integrasi (PNPM MPd Integrasi)

Pada tahun 2011 Program Pengembangan Sistem Perencanaan Pembangunan

Partisipatif (P2SPP) mengalami pengembangan konsep sehingga tidak lagi menjadi

sebuah pilot namun lebih sebagai arena yang khusus mendapatkan dampingan dan

pemantauan intensif dalam melaksanakan perencanaan pembangunan partisipatif di

Page 4: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 4

daerah di lokasi PNPM Mandiri Perdesaan. Nama program juga telah mengalami

penyesuaian menjadi PNPM Mandiri Perdesaan Integrasi (PNPM MPd Integrasi). KMN

selama bulan Januari 2011 masih fokus terhadp 2 hal pokok terkait dengan persiapan

pelaksanaan PNPM MPd Integrasi 2011 dan perkembangan penyelesaian kegiatan

P2SPP TA 2010.

Perkembangan pelaksanaan kegiatan Pilot P2SPP pada bulan Januari 2011 sampai

dengan laporan ini disusun untuk tahap kegiatan pencairan dana BLM APBN telah cair

sebesar Rp. 140.488.840.150 atau sekitar 92% dari Pagu BLM APBN yang sebesar Rp.

152.000.000.000. Sedangkan untuk pencairan dan BLM APBD adalah sebesar Rp.

39.450.000.000,- atau sekitar 98% dari total alokasi BLM sebesar Rp. 40.250.000.000,-

Untuk perkembangan pencairan DOK P2SPP dari APBN adalah sebesar Rp.

9.350.000.000,- atau sekitar 9% dari Total alokasi DOK P2SPP APBN sebesar Rp.

9.500.000.000,-. Sedangkan untuk progres Pencairan DOK Tambahan Pelatihan

Masyarakat (Pelmas) TA 2010 adalah sebesar Rp. 5.286.070.000,- atau sekitar 27,21%

dari Total alokasi DOK Tambahan Pelatihan Masyarakat (Pelmas) sebesar Rp.

19.427.525.000,-. Progres pencairan DOK RBM TA 2010 telah cair sebesar Rp.

2.700.000.000 atau sekitar23,68% dari total alokasi DOK Ruang Belajar Masyarakat

(RBM) sebesar Rp 11.400.000.000,-

5. Informasi Perkembangan kemajuan Kegiatan Program Pilot

5.1. PNPM Mandiri Generasi

Perkembangan kegiatan untuk PNPM Mandiri Generasi TA 2010, sesuai dengan

laporan Mingguan KMN per tanggal 31 Januari 2011 kegiatan pencairan dana APBN

dari KPPN telah terealisasi sebesar 76% atau telah terlaksana di 139 Kecamatan

diseluruh lokasi PNPM Generasi. Sedangkan untuk tahapan kegiatan Musyawarah

Desa Pertanggung-jawaban telah terealisasi sebesar 9,72%.

5.2. PNPM Mandiri Respek Pertanian

Hingga akhir Januari 2011, Capaian dari pelaksanaan tahapan kegiatan di kedua

provinsi (Papua dan Papua Barat) adalah untuk Pelaksanaan kegiatan pelatihan di

kedua provinsi yaitu Papua dan Papua Barat masih sedang tahap pelaksanaan. Sampai

saat ini pelaksanaan pelatihan di provinsi Papua Barat lebih banyak dapat

direalisasikan dari pada di provinsi Papua karena pencairan DOK Pelatihan provinsi

Papua Barat lebih dahulu dapat dicairkan.

Page 5: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 5

Status pencairan dana DOK PNPM Mandiri Respek Pertanian di Provinsi Papua Barat

untuk Pencairan DOK Perencanaan dan DOK Pelatihan telah 100% cair dari pagu yang

tersedia, yaitu dengan rincian sebagai berikut: Pencairan DOK Perencanaan sebesar

Rp.540.000.000,- dan Pencairan DOK Pelatihan telah cair sebesar Rp.1.800.000.000,- .

Begitu juga dengan status pencairan dana DOK PNPM Mandiri Respek Pertanian di

Provinsi Papua Pencairan DOK Perencanaan dan DOK Pelatihan telah 100% cair dari

pagu yang tersedia, yaitu dengan rincian sebagai berikut: Pencairan DOK Perencanaan

adalah sebesar Rp.480.000.000,- dan Pencairan DOK Pelatihan cair sebesar

Rp.1.600.000.000,-

Page 6: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 6

DAFTAR ISI

RINGKASAN EKSEKUTIF……………………………………………………………………………………………………... 1

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 6

I. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 8

1.1. Umum............................................................................................................. 8

1.2. Rencana Kerja Bulan Berjalan........................................................................... 9

II. KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KMN............................................................... 10

2.1. Umum............................................................................................................. 10

A. Status Tenaga Ahli dan Personil KMN....................................................... 10

B. Pelaksanaan Pertemuan dan Rapat Koordinasi......................................... 10

C. Kunjungan dan Peninjauan Kegiatan ke Daerah ....................................... 13

2.2. Penyiapan dan Penyediaan Pedoman/Acuan..................................................... 14

A. Penyiapan Pedoman................................................................................ 14

B. Diseminasi Pedoman dan Acuan.............................................................. 15

2.3. Pelaksanaan Bimbingan dan Pembinaan........................................................... 15

2.4. Penyelenggaraan Pelatihan............................................................................... 15

2.5. Pengendalian Pelaksanaan di tingkat Provinsi dan Kabupaten............................ 15

A. Pemantauan/Monitoring......................................................................... 15

B. Supervisi/Pengawasan Kegiatan............................................................... 16

C. Pengembangan SIM................................................................................. 16

D. Pelaksanaan Audit Internal...................................................................... 17

III. KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN ....................................................................... 18

3.1. Pelaksanaan Kegiatan secara Menyeluruh......................................................... 18

A. Informasi Umum Cakupan, Lokasi dan Alokasi Program............................ 18

B. Informasi Umum tentang Capaian Kinerja Kegiatan.................................. 18

C. Informasi Umum Pengelolaan SDM.......................................................... 19

3.2. Rincian Pelaksanaan Komponen-komponen Kegiatan........................................ 20

A. Informasi Perkembangan Kegiatan PNPM-Reguler.................................... 20

B. Informasi Pelaksanaan Kegiatan Pendukung Program............................... 24

C. Informasi Kegiatan Program Pilot............................................................. 27

Page 7: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 7

IV PERMASALAHAN,HAMBATAN DAN KENDALA............................................................. 30

4.1. Perkembangan dan Pengelolaan Pengaduan..................................................... 31

4.2. Penanganan Masalah………………………................................................................ 31

4.3. Indikasi Penyimpangan Prosedur dan Penyalahgunaan Dana............................. 31

4.4. Perkembangan pengelolaan SDM..................................................................... 31

4.5. Kualitas dan Kinerja Program............................................................................ 32

V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.............................................................................. 34

5.1. Kesimpulan...................................................................................................... 34

5.2. Rekomendasi Tindak Lanjut.............................................................................. 34

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran - 1 Daftar Tenaga Ahli/Spesialis KMN

Daftar Tenaga Penunjang KMN

Lampiran – 2 Rekapitulasi Perjalanan Dinas/Kunjungan Lapangan

Lampiran – 3 Rekonsiliasi Lokasi dan Realisasi Penyediaan Dana/Anggaran

Lampiran – 4 Kemajuan Pelaksanaan Tahapan Kegiatan

Lampiran – 5 Perkembangan Pencairan dan Penyaluran Dana BLM

Lampiran – 6 Perkembangan Pencairan dan Penggunaan DOK

Lampiran – 7 Rincian Kegiatan, Jumlah Usulan, Besaran Pendanaan dan Jumlah Pemanfaat

Lampiran – 8 Ringkasan Hasil dan Data Kuantitatif Kegiatan

Lampiran – 9 Rangkuman Jumlah Konsultan dan Fasilitator secara Nasional

Lampiran – 10 Perkembangan Jumlah dan Jenis Pengaduan

Lampiran – 11 Perkembangan Penanganan dan Penyelesaian Masalah

Page 8: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 8

I. PENDAHULUAN

1.1. Umum

Laporan ini merupakan laporan bulanan Konsultan Manajemen Nasional untuk

periode Bulan Januari 2011, yang memberikan informasi tentang kemajuan

pelaksanaan bantuan teknis dan jasa konsultasi manajemen dalam rangka membantu

tugas-tugas Satker PMD di Departemen Dalam Negeri sebagai Implementing Agency

dalam PNPM Mandiri Perdesaan, untuk bertanggung jawab terhadap pengelolaan

kegiatan secara menyeluruh di tingkat Nasional.

Dalam laporan ini diinformaskani rincian kemajuan dan kegiatan-kegiatan yang telah

dilakukan oleh Konsultan Manajemen Nasional selama bulan Januari 2011, yang

meliputi: Perkembangan jumlah konsultan di tingkat Nasional, Regional maupun

Provinsi serta perkembangan jumlah fasilitator lapangan. Menginformasikan juga

mengenai kegiatan-kegiatan rapat internal maupun lintas komponen yang telah

dilaksanakan oleh Konsultan Manajemen Nasional, serta menyampaikan informasi

mengenai pemikiran/gagasan yang tertuang dalam penyiapan dan penyediaan

Pedoman/Acuan yang telah dibuat oleh Konsultan Manajemen Nasional selama bulan

Januari 2011.

Kemajuan pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan yang tersusun dalam

laporan ini meliputi Informasi Perkembangan Kegiatan PNPM-Reguler, Informasi

Pelaksanaan Kegiatan Pendukung Program dan Informasi Kegiatan Program Pilot.

Untuk Informasi Perkembangan Kegiatan PNPM-Reguler dalam laporan ini

disampaikan dengan rinci mengenai kemajuan pelaksanaan tahapan kegiatan,

pencairan dana BLM dan DOK dari Tahun Anggaran 2007 sampai dengan Tahun

Anggaran 2010. Sedangkan untuk kegiatan PNPM Respek yang terlaksana di Provinsi

Papua dan Papua Barat dalam laporan ini di informasikan tentang perkembangan

tahapan kegiatan, pencairan dana BLM dan DOK dari Tahun Anggaran 2008 sampai

dengan 2010.

Untuk Informasi pelaksanaan Kegiatan Pendukung Program dalam laporan ini ada

penambahan informasi terkait dengan adanya pengembangan konsep dari kegiatan

pilot P2SPP sehingga telah mengalami penyesuaian menjadi PNPM Mandiri Perdesaan

Integrasi (PNPM MPd Integrasi). Untuk PNPM MPd Integrasi dalam laporan ini

diinformasikan mengenai perkembangan persiapan pelaksanaan kegiatannya serta

perkembangan penyelesaian tahapan kegiatan dari P2SPP. Sedangkan Untuk laporan

Page 9: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 9

Community Based Monitoring (CBM) disampaikan informasi mengenai kegiatan-

kegiatan yang terkait dengan persiapan pelaksanaan CBM Tahun 2011.

Untuk Informasi Perkembangan kemajuan Kegiatan Program Pilot dalam laporan ini

disampaikan informasi mengenai kemajuan kegiatan dari PNPM Mandiri Generasi TA

2010 yang berisikan mengenai perkembangan capaian kegiatan, pencairan dana BLM

dan DOK..

1.2. Rencana Kerja Bulan Januari 2010

1. Melaksanakan kegiatan koordinasi Tim internal yang menjadi rutinitas mingguan

sesuai dengan jadwal yang di tetapkan

2. Melaksanakan evaluasi progress dan Kinerja Implementasi Program terhadap

kinerja Regional Management Unit serta target pencapaian progress.

3. Melanjutkan kunjungan lapangan dalam rangka Supervisi dan Monitoring dan

Audit Internal guna memastikan pelaksanaan program dan pengelolaan dana

program sesuai dengan tahapan dan ketentuan yang ada, selain itu juga dalam

rangka pelaksanaan kegiatan bimbingan melalui OJT/IST kepada para

konsultan/Fasilitator.

4. Melakukan evaluasi terhadap capaian pelaksanaan dari masing-masing Divisi

dan Unit tahun 2010

5. Melakukan penyusunan RKTL Program PNPM Mandiri Perdesaan untuk Tahun

2011

Page 10: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 10

2. KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KMN

2.1. Umum

Secara umum pelaksanaan kegiatan KMN selama bulan Januari 2011, dicerminkan

melalui kegiatan Penyiapan dan penyediaan Pedoman/Acuan yang dilanjutkan dengan

pelaksanaan diseminasi, pelaksanaan bimbingan dan pembinaan untuk para fasilitator

serta memfasilitasi pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pelatihan. Selain itu

juga telah melakukan pertemuan-pertemuan serta kunjungan supervisi dan

monitoring ke beberapa provinsi oleh Tenaga ahli/Spesialis KMN. Sedangkan untuk

kegiatan-kegiatan yang bersifat khusus diuraikan berdasarkan tugas pokok dan fungsi

KMN, yaitu memberikan dukungan manajemen kepada Satker PMD serta

pengendalian terhadap progres kegiatan dan kinerja implementasi program.

Selain informasi dan kegiatan yang telah disebutkan diatas, berikut disampaikan

uraian-uraian informasi dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang bersifat umum dari

Konsultan Manajemen Nasional dan telah dilaksanakan pada bulan Januari 2011.

A. Status Tenaga Ahli/Spesialis dan Staff Penunjang KMN

Jumlah konsultan ditingkat Nasional yang aktif bertugas per 1 Januari 2010

adalah sebanyak 67 Orang, dengan komposisi personil terdiri dari jumlah Tenaga

Ahli/Spesialis sebanyak 65 Orang serta Asisten sebanyak 2 Orang. Sehingga pada

per tanggal 1 Januari 2010 masih terdapat kekosongan personil sebanyak 5

Orang dari quota yang tersedia yaitu sebanyak 72 Orang.

Selama bulan Januari 2011, terjadi perubahan komposisi Tenaga ahli/spesialis

KMN dimana 2 Orang Tenaga ahli/spesialis KMN telah mengajukan

pengunduran diri, sehingga sampai dengan akhir Januari 2011 jumlah

kekosongan Tenaga ahli di KMN sebanyak 7 posisi, yang terdiri dari: Spesialis

Monitoring Berbasis Masyarakat (1 Orang), Spesialis Keuangan dan Anggaran (2

Orang), Spesialis Internal Audit Senior (1 Orang), Spesialis MIS/Informasi

Teknologi (2 Orang) dan Spesialis Generasi Kesehatan (1 Orang).

Daftar penugasan untuk Tenaga Ahli/Spesialis KMN secara menyeluruh disajikan

pada Lampiran -1.1. dan untuk Staff penunjang di KMN di Lampiran -1.2.

B. Pelaksanaan Pertemuan dan Rapat-rapat Koordinasi

Beberapa kegiatan Konsultan Manajemen Nasional yang terkait dengan

pertemuan dan rapat-rapat koordinasi, baik yang bersifat internal dilingkungan

Page 11: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 11

Konsultan Manajemen Nasional maupun yang melibatkan pihak-pihak lainnya

yang diselenggarakan di kantor Konsultan Manajemen selama bulan Januari

2011 adalah sebagai berikut:

1. Rapat Internal pada tanggal 5 Januari 2011 tentang Persiapan Pelaksanaan

tahun 2011, Capaian Pelaksanaan masing-masing divisi dan unit (Pelaporan

pokok-pokok kegiatan) tahun 2010.

2. Rapat Internal pada tanggal 6 Januari 2011 tentang Pembahasan Website

PNPM Perdesaan

3. Rapat Internal pada tanggal 8 Januari 2011 tentang Tujuan, Strategi

program dan kebijakan 2011 tiap sub bidang

4. Rapat lintas komponen pada tanggal 10 Januari 2011, antara KMN dan RMC

1-6 dengan agenda Penyampaian Progress PNPM MPD dan program

pendukung .

5. Rapat lintas komponen pada tanggal 12 Januari 2011, antara KMN, Bank

Dunia dan Satker yang membahas tentang Generasi .

6. Rapat Internal pada tanggal 12 Januari 2011 tentang Pemantauan dan

penanganan masalah di NTT, Kalbar dan Sultra

7. Rapat Internal pada tanggal 17 Januari 2011 tentang Persiapan raker KMN

8. Rapat Internal pada tanggal 19 Januari 2011 tentang Rapat Kerja KMN 2011

KMN

9. Rapat Internal pada tanggal 19 Januari 2011 tentang Kerangka pelatihan,

perspektif Workhsop Regional II, penyampaian dan modul pelatihan

penyegaran

10. Rapat Internal pada tanggal 24 Januari 2011 tentang Konsolidasi MIS

11. Rapat lintas komponen pada tanggal 24 Januari 2011, antara KMN, TDC

yang membahas tentang Penyampaian kerangka pelaksanaan pelatihan dan

pengembangan kapasitas PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2011.

12. Workshop mengenai Hasil Temuan Lapangan mengenai PNPM sekaligus

Penyampaian beberapa catatan dan Rekomendasi Kajian Program

Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, pada

tanggal 24 Januari 2011.

Page 12: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 12

13. Rapat lintas komponen pada tanggal 25 Januari 20111, antara KMN, Bank

Dunia yang membahas tentang Safeguard .

14. Rapat Internal pada tanggal 27 Januari 2011 tentang Pembahasan

Mengenai TOR FOTO

15. Rapat lintas komponen pada tanggal 27 Januari 2011, antara KMN, Bank

Dunia yang membahas tentang Pembahasanan Sensus Infrastruktur Desa

16. Rapat lintas komponen pada tanggal 28 Januari 2011 antara KMN, Bank

Dunia yang membahas tentang CHS

17. Rapat Internal pada tanggal 28 Januari 2011 tentang Menyamakan persepsi

arah capaian pelatihan penyegaran-II dan Menyamakan persepsi dan

langkah teknis pengembangan program

18. Rapat Internal pada tanggal 31 Januari 2011 tentang Review EWS

19. Rapat Internal pada tanggal 31 Januari 2011 tentang Perencanaan

Partisipatif Integrasi

20. Rapat Internal pada tanggal 31 Januari 2011 tentang Disbursement

Selain itu, kegiatan-kegiatan eksternal lainnya yang diikuti oleh Konsultan

Manajemen Nasional selama bulan Januari 2011 adalah :

1. Pembahasan Kerangka Acuan untuk Kegiatan Penguatan Kapasitas

Konsultan PNPM Mandiri Perdesaan" pada tanggal 06 Januari 2011 di

Kantor TDC, Jakarta

2. Tugas Khusus Evaluasi Program Bantuan Keuangan Peumamue Gampong

(BKPG pada tanggal 10 - 15 Januari 2011, ke NAD

3. Pembahasan dan Finalisasi Modul UPK dan SPP, pada tanggal 13 Januari

2011 di Kantor TDC, Jakarta

4. Pembahasan SOP HAP, pada tanggal13 Januari 2011 di Sekretariat

5. Pembahasan titik krisis hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan PNPM LMP,

Perumusan garis-garis besar Formulasi Exit Strategy, Pembahasan

perubahan-perubahan yg diperlukan dalam perumusan PTO PNPM LMP ,

pada tanggal 11 - 14 Januari 2011 di Hotel Seruni – Bogor

6. Pembahasan SOP Hubungan Antar Pihak (HAP) pada tanggal 18 Januari

2011 di Sekretariat

Page 13: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 13

7. Rapat Koordinasi Internal/ Khusus dengan Satker + PMD, pada tanggal 20

Januari 2011 di Sekretariat

8. Pembahasan Mekanisme Pelaksanaan Penghargaan PNPM Mandiri

Perdesaan TA 2011, pada tanggal 20 Januari 2011 di Sekretariat

9. Rapat SiKOMPAK AWARD, pada tanggal 25 Januari 2011 di Sekretariat

10. Rapat Disseminasi Studi Kuantitatif Dampak PNPM dan Tata Kelola, pada

tanggal26 Januari 2011 di Bappenas

11. Pembahasan SOP Hubungan Antar Pihak (HAP), pada tanggal 26 - 28 Januari

2011 di Hotel Golden Boutique - Blok M

12. Workshop Finalisasi Penanganan Keluhan Berbasis Web System (CHS), pada

tanggal 30 Jan - 2 Feb 2011 di Hotel Aryaduta Lippo Village – Banten

C. Kunjungan dan Peninjauan Kegiatan ke Daerah

Dalam rangka mendukung dan memantau proses pelaksanaan kegiatan program

dilapangan, telah dilakukan beberapa kunjungan ke lokasi program oleh para

Tenaga ahli/Spesialis Konsultan Manajemen Nasional. Selama bulan Januari

2011, perjalanan dinas yang dilakukan oleh Konsultan Manajemen Nasional

tidak seperti biasanya hanya dilakukan 13 frekuensi perjalanan pada 14 Provinsi

dengan jumlah hari sebanyak 57 Hari. Hal ini berkaitan dengan adanya kebijakan

selama bulan Januari 2011 hanya ada perjalanan dinas untuk melaksanakan

tugas khusus. Adapun kegiatan atau tujuan perjalanan khusus yang ditugaskan

dari Satker PMD pada bulan Januari 2011 meliputi: kegiatan menjadi

Narasumber Workshop PSF - Stocktaking Study, Evaluasi Program Bantuan

Keuangan Peumakmue Gampong (BKPG), Narasumber Kegiatan Sosialisasi dan

Penjelasan PTO Pasca Bencana, Mendampingi Kunjungan Kerja Wakil Presiden

RI.

Jumlah personil, yang melakukan perjalanan dinas pada bulan Januari 2011

adalah sebanyak 13 Orang dari 65 Orang Staf professional yang terdapat di

Konsultan Manajemen Nasional. Dengan jumlah provinsi terkunjungi sebanyak 7

Provinsi dan yang paling banyak dikunjungi adalah Provinsi Nanggroe Aceh

Darussalam dengan jumlah frekuensi sebanyak 5 kali kunjungan.

Daftar personil yang melakukan perjalanan dinas serta tujuan dan provinsi yang

dikunjungi oleh KMN dapat dilihat pada lampiran-2.1. Sedangkan Rekapitulasi

perjalanan dinas dalam bentuk tabulasi tersedia pada lampiran-2.2.

Page 14: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 14

2.2. Penyiapan dan Penyediaan Pedoman/Acuan

A. Penyiapan Pedoman

Penyiapan Pedoman/Panduan yang dilakukan oleh KMN selama bulan Januari

2011 telah menghasilkan beberapa dokumen yaitu:

1. Dokumen yang terkait dengan kegiatan pengembangan Ruang Belajar

Masyarakat (RBM) 2011 yaitu berupa Kerangka Dasar dan Evaluasi Kegaiatan

Ruang Belajar Masyarakat yang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan

para pelaku yakni pelaku penumbuhan, pengembangan dan penggerakan

pembelajaran bersama RBM dilapangan.

2. Dokumen penilaian Penganugrahan sikompak Award yang terdiri dari

Kerangka acuan Penilaian bagi BKAD, Penilaian bagi Pendamping local,

Penilaian bagi Tim Pemelihara, Penilaian bagi UPK, Penilaian bagi Bagi kepala

desa.

3. Panduan Pengelolaan Pelatihan PNPM Mandiri Respek Pertanian yang

digunakan untuk memberikan arahan dan kejelasan kepada Pendamping

Distrik Pertanian serta Pendamping Kabupaten serta Spesialis Mandiri

Resepk Pertanian dalam mengeola kegaitan pelatihan dengan menggunakan

dana DOK pelatihan dan diharapkan dengan pemahaman ini lebih

memudahkan mereka dalam melaksanakan kegaitan pelatihan dalam rangka

mengimplmentasikan program Respek Pertanian dilapanganan sesuai

dengan tujuan program.

4. Dokumen yang terkait dengan pelaksanaa kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan

Integrasi TA 2011, yang meliputi :

- Pedoman pelaksanaan PNPM Mandiri Integrasi TA 2011

- Panduan Penyusunan PTO PNPM Mandiri Integrasi TA 2011

- Kerangka Acuan Koordinator Fasilitator Kabupaten PNPM Mandiri

Integrasi TA 2011

- Panduan Rekrutmen Koordinator Fasilitator Integrasi TA 2011

- Standar Operasional Prosedur Pencairan dan Penyaluran Dana

Operasional Kegaitan (SOP DOK) PNPM Mandiri Integrasi TA 2011

Page 15: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 15

B. Diseminasi Pedoman dan Acuan

Pada bulan Januari 2011, serangkaian kegiatan diseminasi telah dilakukan oleh

KMN yaitu diseminasi Hasil Kajian Program Penanggulangan Kemiskinan

Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan diseminasi Acuan untuk Kegiatan

Penguatan Kapasitas Konsultan PNPM Mandiri Perdesaan.

2.3. Pelaksanaan Bimbingan dan Pembinaan

Salah satu kegiatan KMN pada bulan Januari 2011 untuk pelaksanaan bimbingan

dan Pembinaan yaitu telah memberikan bimbingan aplikasi Protak Khusus

Bencana kepada Spesialis MIS di Provinsi DIY dan Jawa Tengah yang akan

melaksanakan Program PNPM Mandiri Perdesaan Pola Khusus Rehabilitasi Pasca

Bencana TA 2011.

2.4. Penyelenggaraan Pelatihan

Pada bulan Januari 2011 tidak terdapat agenda yang berkaitan dengan

pelaksanaan kegiatan pelatihan.

2.5. Pengendalian Pelaksanaan di tingkat Provinsi dan Kabupaten

Kegiatan pengendalian pelaksanaan di tingkat Provinsi dan Kabupaten meliputi

fungsi-fungsi Pemantauan/Monitoring, Supervisi/Pengawasan Kegiatan, adalah

dimaksudkan untuk melanjutkan upaya-upaya dalam menjamin agar proses

pelaksanaan kegiatan program tepat pada sasaran sehingga dapat dimanfaatkan

serta dikelola secara baik, efektif dan sesuai dengan aturan yang telah

ditetapkan oleh program.

A. Pemantauan/Monitoring

Pemantauan/monitoring yang dilakukan diarahkan untuk memastikan

pelaksanaan implementasi program dan pengelolaan dana sesuai dengan

kebijakan teknis operasional yang telah diatur termasuk diantaranya

pengendalian pencairan, penyaluran dan pemanfaatan dana BLM.

Pencairan dana BLM Tahun Anggaran 2010, berdasarkan laporan Mingguan

KMN per tanggal 31 Jaunari 2011 adalah sebesar Rp.7.834.019.539.531,- yang

terdiri dari dana APBN Rp.6.166.833.027.531,- dan dana APBD

Rp.1.667.186.512.000,-. Sehingga secara keseluruhan pencairan dana BLM telah

mencapai sekitar 95,46% dari total pagu dana yang tersedia, yaitu sebesar

Rp.8.206.937.500.000,- dimana untuk pagu APBN adalah sebesar

Rp.6.428.850.000.000,- dan dana APBD sebesar Rp. 778.087.500.000,-.

Page 16: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 16

B. Supervisi/Pengawasan Kegiatan

Kegiatan KMN dalam melakukan Supervisi/Pengawasan kegiatan selama bulan

Januari 2011 meliput :

- Melakukan pengawasan terhadap proses kegiatan yang terkait dengan

persiapan pemulihan pasca bencana di 4 kabupaten di wilayah Provinsi DIY

dan Jawa Tengah melalui kegiatan sosialiasi kebijakan PNPM Pola Khusus

yang bertujuan untuk memastikan subtansi kebijakan pola khusus dan teknis

pelaksanaan kegitaan pemulihan padat karya sudah tersosialisasi dengan baik

kepada Konsultan, Fasilitator dan jajaran TK PNPM Mandiri Perdesaan, serta

memastikan kesiapan pelaku untuk melaksanakan kegaitan pemulihan/padat

karya.

- Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pelaksanaan PNPM BKPG di

Provinsi NAD untuk mengkaji kebijakan yang selama ini dilakukan,

perkembangan implementasi pelaksanaan serta permasalahan/kendala yang

muncul dalam pelaksanaan kegiatan dan melihat dukungan dan peran serta

pemerintah daerah.

C. Pengembangan SIM

Kegiatan KMN dalam rangka pengembangan SIM Program PNPM Mandiri

Perdesaan selama bulan Januari 2011 adalah :

1. Melakukan Pengembangan aplikasi agar dapat memberikan informasi

mengenai progres pelaksanaan pada: 1) Protak dan Protan Optimalisasi

2011; 2) Protak dan Protan IFAD; 3) Protak Protan P2SPP; 4) Ruang Belajar

Masyarakat. Pengembangan aplikasi tersebut sampai dengan laporan ini

disusun secara keseluruhan telah masuk pada tahap pelaksanaan Analisis

Perancangan dari dasar sistem analisis kebutuhan yang diterima dari unit

terkait

2. Melakukan Penyempurnaan aplikasi yang terdiri dari Complain Handling

System Web Base, HRM – HR Core, Evkin, Capacity Building Visual Basic,

Profil PNPM MPd dan GIS Web Base, sampai dengan akhir Januari 2011

sistem Penyempurnaan aplikasi secara keseluruhan yang telah dilakukan

dan telah masuk tahap pengujian internal, hanya Evkin dan HR Core yang

masih memerlukan mapping analysis lebih lanjut.

3. Sosialisasi dan implementasi Aplikasi Audit Report sudah melalui tahap uji

coba pada internal divisi yang bersangkutan, sehingga sosialisasi apikasi

baru ini akan dilanjutkan ke seluruh Propinsi, persiapan untuk kegiatan

Page 17: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 17

sosialisasi ini telah masuk pada pembuatan TOR pelaksanaan aplikasi

terpasang.

4. Melakukan pembuatan Panduan User Manual Aplikasi, sehingga

pengolahan data yang dilakukan berjenjang di tingkat Provinsi sampai

Kecamatan dapat dilaksanakan dengan baik dan sampai dengan akhir

bulan Januari 2011 telah masuk pada tahap finishing untuk seluruh aplikasi

terpasang.

5. Melakukan pembuatan panduan Verifikasi dan Validasi Database

Berjanjang. Yang dapat digunakan oleh pengguna aplikasi sebagai alat

atau tools yang dapat memberikan teknik validasi dan verifikasi database

di daerah. Pembuatan panduan ini telah memasuki tahap persiapan dan

pembahasan.

D. Pelaksanaan Audit Internal

Pada bulan Januari 2011, KMN tidak melakukan perjalanan dinas terkait dengan

pelaksanaan kegiatan Audit Internal, dikarenakan pada bulan tersebut hanya

ada perjalanan dinas untuk pelaksanaan tugas-tugas khusus dari Satker PMD.

Page 18: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 18

3. KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM

3.1. Pelaksanaan Kegiatan secara Menyeluruh

A. Informasi Umum Cakupan, Lokasi dan Alokasi

Skala dan cakupan program PNPM Mandiri Perdesaan untuk tahun Anggaran

2010, meliputi 4.275 Kecamatan di 356 Kabupaten yang tersebar di 30

Provinsi di luar PNPM-RESPEK khusus untuk Provinsi Papua dan Papua Barat.

Sedangkan cakupan wilayah di masyarakat meliputi + 52.000 Desa dari 30

Provinsi lokasi PNPM Mandiri Perdesaan.

Untuk kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2010, pemerintah

mengangarkan dana sebesar Rp. 9.049.431.500.000,- yang bersumber dari

APBN dan pasrtisipasi daerah melaui APBD dalam bentuk Dana Daerah

Urusan Bersama (DDUB). Adapun alokasi dana dari APBN bersumber dari

Rupiah murni dan dari Pinjaman Luar Negeri dalam bentuk Loan. Jumlah

alokasi dana tersebut di luar program Pola Khusus Respek-Papua dan Papua

Barat, R2PN – Pulau Nias serta program-program pendukung lainnya.

B. Informasi Umum tentang Capaian Kinerja Kegiatan

B.1. Capaian Kinerja Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan

Hasil kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2010 hingga akhir Desember

2011, secara nasional tercatat 76.849 usulan yang terdiri dari 28.132 usulan

campuran dan 44.299 usulan perempuan. Total biaya mencapai Rp.

7.019.985.470.178,- dan swadaya masyarakat mencapai Rp.

227.380.031.445,- Total pemanfaat yang tercatat mencapai 34.219.942

Orang yang terdiri dari 16.613.624 Orang adalah laki-laki dan 117.606.318

Orang adalah perempuan, termasuk didalamnya 16.988.144 Orang adalah

Anggota Rumah Tangga Miskin.

B.2. Capaian Kinerja Kegiatan PNPM Mandiri Respek

Untuk laporan perkembangan capaian hasil kegiatan PNPM Mandiri Respek

Tahun 2008 dan 2009 yang disampaikan pada laporan bulan ini adalah

kondisi capaian hasil kegiatan pada akhir bulan Nopember 2010, hal ini

dikarenakan adanya keterlambatan dalam up-date data sehingga belum

dapat disampaikan capaian hasil kegiatan PNPM Mandiri Respek diposisi

Page 19: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 19

akhir bulan Januari 2011. Berikut capaian hasil kegiatan PNM Mandiri

Perdesaan hingga akhir Nopember 2010:

- Hasil kegiatan PNPM Mandiri Respek Tahun 2008 hingga akhir Nopember

2010, secara nasional tercatat 2.889 usulan yang terdiri dari 1.575 usulan

campuran dan 221 usulan perempuan. Total biaya mencapai Rp.

136.547.680.501,- dan swadaya masyarakat mencapai Rp.

1.013.080.763,- Total pemanfaat yang tercatat mencapai 671.384 Orang

yang terdiri dari 353.479 Orang adalah laki-laki, dan 317.905 Orang

adalah perempuan, termasuk didalamnya 452.106 Orang adalah Anggota

Rumah Tangga Miskin (ARTM)

- Hasil kegiatan PNPM Mandiri Respek Tahun 2009 hingga akhir

Nopember 2010, secara nasional tercatat 519 usulan yang terdiri dari

175 usulan campuran dan 29 usulan perempuan. Total biaya mencapai

Rp. 24.905.700.000,- dan swadaya masyarakat mencapai Rp.

539.174.000,-. Total pemanfaat yang tercatat mencapai 54.068 Orang

yang terdiri dari 30.754 Orang adalah laki-laki, dan 23.314 Orang adalah

perempuan, termasuk didalamnya 31.064 Orang adalah Anggota Rumah

Tangga Miskin.

C. Informasi Umum Pengelolaan SDM

Jumlah konsultan ditingkat Regional maupun di Provinsi yang aktif bertugas

per 1 Januari 2010 adalah sebanyak 273 Orang, sehingga masih ada

kekosongan sebanyak 20 Orang dari quota yang tersedia yaitu sebanyak 293

Orang.

Pada bulan Januari 2011, telah terjadi perubahan komposisi personil

Konsultan Manajemen Regional terjadi kekosongan untuk posisi Koordinator

Wilayah untuk regional I dan V.

Sedangkan untuk Konsultan Manajemen tingkat –Provinsi, Jumlah konsultan

yang masih aktif sampai dengan 1 Januari 2010 sebanyak 269 Orang dari

jumlah kuota sebanyak 287 Orang, sehingga posisi yang masih belum terisi

sejumlah 18 posisi, yaitu:

1. Bangka Belitung : SP2M, Spesialis FMS, Spesialis Fasilitator Training ;

2. Kepri : SP2M

3. Jawa Barat : Asisten SP2M

Page 20: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 20

4. Kalimantan Tengah : SP2M, Junior Administrasi

5. Kalimantan Selatan: Senior Administrasi

6. Kalimantan Timur: Spesialis MIS

7. Sulawesi Utara : SP2M

8. Sulawesi Tenggara : Junior Administrasi

9. Sulawesi Barat: Spesialis FMS

10. Maluku Utara : Spesialis FMS, Spesialis Fasilitator Training

11. Papua Barat : Senior Administrasi, Junior Administrasi

Untuk Fasilitator di Kabupaten telah terisi sebanyak 1.374 Orang atau 96%

dan 67 Orang belum terisi atau 4% terhadap kuota yang ada sebanyak 1.441

orang.

Fasilitator di Kecamatan telah terisi sebanyak 9.763 orang atau 94% dan 643

Orang belum terisi atau 6% terhadap kuota yang ada sebanyak 10.406 orang.

3.2. Rincian Pelaksanaan Komponen-k omponen Kegiatan

A. Informasi Perkembangan Kegiatan PNPM Reguler

A.1. Perkembangan tahapan kegiataan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2007.

Perkembangan tahapan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran

2007 dan PNPM-PPD berdasarkan laporan Mingguan KMN per tanggal 31

Januari 2011 dari 30 Provinsi lokasi program non Papua dan Papua Barat,

hanya tinggal 4 Provinsi yang belum mencapai MDST 100%, yaitu Jawa Barat

(99%), Kalimantan Barat (99%), Kalimantan Timur (99%), Maluku Utara (87%).

Untuk Provinsi Maluku tidak ada perkembangan pada tahapan kegiatan

dikarenan proses kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan telah diberhentikan di

Provinsi tersebut. Sedangkan untuk perkembangan PNPM-PPD di Provinsi

Papua dan Papua Barat sampai dengan akhir Januari 2011, untuk

Perkembangan penyaluran dana di Provinsi Papua terealisasi sebesar 80%

dan Provinsi Papua Barat sebesar 86%. Dan untuk perkembangan kegiatan

MKST secara kumulatif baru terealisasi sebesar 82,62%.

Pencairan dana BLM berdasarkan laporan Mingguan KMN per tanggal 31

Januari 2011 adalah masih sama seperti kondisi bulan lalu yaitu sebesar

Rp.1.797.650.000.000,- yang terdiri dari APBN Rp. 1,323,500,000,000 ,- dan

dana APBD Rp.474.150.000.000,-. Sehingga secara keseluruhan pencairan

Page 21: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 21

dana BLM adalah sekitar 99,46% dari total pagu dana yang tersedia, yaitu

sebesar Rp.1.807.425.000.000,- dimana untuk pagu APBN adalah sebesar

Rp.1.328.330.000.000,- dan dana APBD sebesar Rp. 479.095.000.000,-.

A.2. Perkembangan tahapan kegiataan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2008

Berdasarkan laporan mingguan KMN tanggal 31 Januari 2011 yaitu

perkembangan pencapaian realisasi pencairan APBD telah 100%. Sedangkan

untuk pencapian relasisai pencairan APBN yang belum 100% hanya tinggal 3

provinsi saja, yaitu Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Untuk tahapan kegiatan penyaluran dana BLM hanya tinggal 2 Provinsi yang

capaian kegiatan penyaluran dana belum mencapai realisasi hingga 100%,

yaitu meliputi Provinsi: Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur. Sedangkan

untuk pencapaian tahapan kegiatan MDST yang sudah terealisasi hingga

100% baru dapat dicapai oleh 23 Provinsi, sedangkan 6 Provinsi lainnya

secara kumulatif baru mencapai rata-rata 98%.

Kondisi Pencairan dana BLM berdasarkan laporan mingguan KMN tanggal 31

Januari 2011 sama dengan kondisi bulan lalu yaitu sebesar Rp.

3.874.113.650.000,- yang terdiri dari APBN Rp. 2,978,619,900,000,- atau

dengan proporsi sekitar 99,77% dari pagu dana APBN, dana APBD sebesar Rp.

895.493.750.000,- atau sama dengan 100% sudah cair dari pagu dana APBD.

Sehingga secara keseluruhan pencairan dana BLM adalah sekitar 99,83% dari

total pagu dana yang tersedia, yaitu sebesar Rp. 3.880.843.750.000,- dimana

untuk pagu APBN adalah sebesar Rp. 2.985.350.000.000,- dan dana APBD

sebesar Rp. 895.493.750.000,-

A.3. Perkembangan tahapan kegiataan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2009

Data perkembangan tahapan kegiatan di 30 Provinsi pelaksanaan PNPM

Mandiri Perdesaan berdasarkan laporan Mingguan KMN per tanggal 31

Januari 2011 kondisi perkembangan tahapan kegiatan masih sama seperti

bulan lalu yaitu, masih tersisa 2 provinsi untuk pencairan APBD yang belum

mencapai 100%, yaitu : Riau dan Sulawesi Selatan. Sedangkan untuk

pencairan dana APBN yang belum mencapai 100% hanya ada 1 Provinsi, yaitu

Riau.

Pencapaian tahapan kegiatan MDST yang sudah mencapai 100% pada akhir

Januari 2011 baru dapat dicapai oleh 12 Provinsi, yaitu: NAD, Riau, Jambi,

lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI

Page 22: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 22

Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan. Selanjutnya, untuk

kegiatan MDST yang telah mencapai persentase lebih dari 95% terdapat di 11

Provinsi, sedangkan untuk 7 provinsi yang lainnya tercatat masih dibawah

angka persentase tersebut.

Kondisi Pencairan dana BLM berdasarkan laporan mingguan KMN tanggal 31

Januari 2011 juga masih sama dengan kondisi bulan lalu yaitu sebesar Rp.

6.305.693.610.000,- yang terdiri dari dana APBN Rp. 5.032.561.110.000,- dan

dana APBD Rp. 1.273.132.500.000,- Sehingga secara keseluruhan pencairan

dana BLM telah mencapai sekitar 99,78% dari total pagu dana yang tersedia,

yaitu sebesar Rp. 6.319.527.500.000,- dimana untuk pagu APBN adalah

sebesar Rp. 5.036.720.000.000,- dan dana APBD sebesar Rp.

1.282.807.500.000,-.

Progres pencairan Dana Operasional Kegiatan (DOK) TA 2009 berdasarkan

laporan mingguan KMN tanggal 1 Januari 20111 untuk perkembangan

pencairannya juga masih sama seperti kondisi bulan lalu yaitu, untuk DOK

perencanaan adalah sebesar Rp. 272.360.901.117,- dari total pagu DOK

Perencanaan sebesar Rp. 229.068.000.000,- Sedangkan untuk pencairan DOK

Pelatihan adalah sebesar Rp. 108.069.375.000,- dari total pagu DOK Pelatihan

sebesar Rp. 107.764.295.000,-. Secara keseluruhan, jumlah pencairan DOK

Perencanaan dan Pelatihan adalah sebesar Rp. 380.430.276.117,- dari jumlah

keseluruhan pagu DOK Perencanaan dan Pelatihan yang besarnya adalah Rp.

336.832.295.000,-.

A.4. Perkembangan tahapan kegiataan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2010

Perkembangan tahapan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan TA 2010,

berdasarkan laporan Mingguan KMN per tanggal 31 Jaunari 2011 adalah,

rata-rata kumulatif Pencairan dana BLM APBD telah terealisasi sebesar

95,61% dan Pencairan dana BLM APBN adalah sebesar 95,71%. Untuk

tahapan penyaluran dana dengan realisasi persentase diatas 50% baru

dicapai oleh 14 Provinsi atau sekitar 51,16% dari seluruh lokasi. Untuk

perkembangan tahapan kegiatan MDST di 30 Provinsi, secara kumulatif baru

mencapai 40,14%.

Pencairan dana BLM, berdasarkan laporan Mingguan KMN per tanggal 31

Jaunari 2011 adalah sebesar Rp.7.834.019.539.531,- yang terdiri dari dana

APBN Rp. 6.166.833.027.531,- dan dana APBD Rp. 1.667.186.512.000,-.

Sehingga secara keseluruhan pencairan dana BLM telah mencapai sekitar

Page 23: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 23

95,46% dari total pagu dana yang tersedia, yaitu sebesar Rp.

8.206.937.500.000,- dimana untuk pagu APBN adalah sebesar Rp.

6.428.850.000.000,- dan dana APBD sebesar Rp. 778.087.500.000,-.

Progres pencairan Dana Operasional Kegiatan (DOK) TA 2010 berdasarkan

laporan mingguan KMN tanggal per tanggal 31 Jaunari 2011, untuk DOK

Perencanaan adalah sebesar Rp.241.393.371.985,- dari total pagu DOK

Perencanaan sebesar Rp. 256.319.880.000,- Sedangkan untuk pencairan DOK

Pelatihan adalah sebesar Rp. 115.879.786.000,- dari total pagu DOK Pelatihan

sebesar Rp.123.959.660.000,- Secara keseluruhan, jumlah pencairan DOK

Perencanaan dan Pelatihan adalah sebesar Rp.357.273.0157.985,- dari

jumlah keseluruhan pagu DOK Perencanaan dan Pelatihan yang besarnya

adalah Rp.380.279.540.000,-

B. Informasi Perkembangan Kegiatan PNPM Respek

B.1. Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM – RESPEK TA 2008

PNPM-RESPEK (Rencana Strategi Pemberdayaan Kampung) khusus

dilaksanakan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Pada T.A 2008 cakupan

wilayah kegiatan di kedua provinsi tersebut berada di 387 Distik, dengan

rincian: Provinsi Papua mencakup 283 Distrik dan Papua Barat 104 Distrik.

Untuk perkembangan tahapan kegiatan PNPM-RESPEK T.A 2008 di wilayah

Papua dan Papua Barat, berdasarkan data laporan mingguan KMN per

tanggal 31 Januari 2011 tingkat pencairan dana terealisasi sebesar 67% atau

sedangkan untuk kegiatan Musdes Serah Terima, perkembangannya sedikit

mengalami peningkatan dibandingkan bulan lalu, yaitu terealisasi sebesar

69% atau 252 Distik yang telah selesai melaksanakan seluruh tahapan

kegiatan program.

Begitu juga halnya dengan Status pencairan dan penyaluran dana BLM PNPM

Mandiri Respek Tahun 2008 sampai dengan akhir Januari 2010 kondisinya

masih sama dengan bulan lalu yaitu sebesar Rp.301.670.079.000,- atau

69.40% dari total pagu sebesar Rp. 434.700.000.000,-. Untuk Pencairan DOK

kondisi perkembangan pencairannya masih sama seperti bulan lalu yaitu

untuk Pencairan DOK Pelatihan terserap sebesar Rp. 14.896.350.000,- atau

77,29% terhadap pagu dana sebesar Rp. 19,273,260,000-. Pencairan DOK

Perencanaan terserap sebesar Rp.18.195.000.000,- atau 78,16% terhadap

pagu dana sebesar Rp. 23.279.000.000,-

Page 24: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 24

B.2. Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM – RESPEK TA 2009

Cakupan wilayah kegiatan PNPM-Respek untuk Tahun Anggaran 2009 berada

di 432 Distrik dengan rincian: di Provinsi Papua mencakup 330 Distik dan

Papua Barat 102 Distik.

Perkembangan tahapan kegiatan untuk T.A 2009 kegiatan PNPM–RESPEK

berdasarkan data laporan mingguan KMN per tanggal 31 Januari 2011 yaitu,

untuk status pencairan dana BLM di Provinsi Papua dan Papua Barat sudah

mencapai 100%, begitu juga halnya dengan status pencairan DOK telah

mencapai 100%.

Sedangkan untuk perkembangan tahapan kegiatan PNPM-RESPEK T.A 2009 di

wilayah Papua dan Papua Barat, untuk kegiatan Musdes Serah Terima baru

terealisasi sebesar 56%.

B.3. Perkembangan Tahapan Kegiatan PNPM – RESPEK TA 2010

Perkembangan tahapan kegiatan untuk T.A 2010 kegiatan PNPM–RESPEK

berdasarkan data laporan mingguan KMN per tanggal 31 Januari 2011 yaitu,

untuk status pencairan dana BLM di Provinsi Papua dan Papua Barat sudah

mencapai 100%.

C. Informasi Pelaksanaan Kegiatan Pendukung Program

C.1. PNPM- Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pulau Nias (PNPM-R2PN)

PNPM-R2PN dikhususkan pelaksanaanya di Pulau Nias-Sumatera Utara.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di kabupaten Nias dan Nias Selatan terkait

dengan hal-hal yang bersifat rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana

Tsunami yang telah melanda wilayah tersebut, adapun kegiatannya melipuiti;

pembangunan fasilitas sosial, umum, perumahan dan prasarana

pendukungnya. Ada 9 kecamatan yang masuk dalam cakupan kegiatan

PNPM-R2PN pada T.A 2007 dan T.A 2008, dan untuk T.A 2009 juga mencakup

9 kecamatan.

Tahapan kegiatan PNPM R2PN TA 2007, berdasarkan Laporan Mingguan KMN

per tanggal 31 Januari 2011 tidak banyak mengalami perubahan dari bulan

lalu, untuk kegiatan Penyaluran dana ke UPK masih sebesar 85,25%,

sedangkan kegiatan Musdes Serah Terima mengalami peningkatan dari bulan

lalu, menjadi sebesar 54,25%. Sedangkan untuk Pencairan dana BLM tidak

ada perubahan dari kondisi bulan lalu, yaitu masih sebesar Rp.

Page 25: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 25

182.962.319.400,- atau sekitar 88,36% dari total pagu dana yang tersedia,

yaitu sebesar Rp.207.062.000.000,-.

Perkembangan kegiatan PNPM-R2PN TA 2008, berdasarkan laporan

Mingguan KMN pertanggal 31 Januari 2011 untuk kegiatan Penyaluran dana

ke UPK telah mencapai 71,75%, sedangkan kegiatan Musdes Serah Terima

telah mencapai 35,75%. Untuk perkembangan Pencairan dana BLM masih

sama seperti kondisi bulan lalu, yaitu sebesar Rp. 115.807.192.700,- atau

sekitar 85,06% dari total pagu dana yang tersedia, yaitu sebesar Rp.

136.141.600.000,-.

PNPM-R2PN Tahun Anggaran 2009, hanya diperuntukan bagi pembangunan

perumahan saja yang berlokasi di 5 kecamatan di wilayah Kabupaten Nias.

Berdasarkan laporan Mingguan KMN pertanggal 31 Januari 2010 tahapan

kegiatan untuk pencairan dana sebesar telah terealisasi sebesar 76%, untuk

tahapan kegaitan Penyaluran Dana telah terealisasi 100% dan untuk tahapan

Musdes Serah Terima tealh teralisasi sebesar 94%. Sedangkan untuk posisi

perkembangan pencairan BLM telah mencapai sebesar 76% atau ekivalen

dengan Rp. 24.959.220.700 dari total pagu sebesar Rp. 32.674.000.000.

C.2. PNPM – Pasca Bencana

Untuk perkembangan tahapan kegiatan PNPM-Pasca Bencana TA 2010

berdasarkan laporan Mingguan KMN pertanggal 31 Januari 2011,

Pelaksanaan kegiatan lokasi pasca bencana T.A. 2010 di Provinsi Jawa Barat

dan Sumatera Barat sedang menyelesaikan kegiatan sarana prasarana. Untuk

perkembangan tahapan kegiatan masih sangat bervariasi disetiap lokasi

program. Untuk tahapan kegiatan pencairan dana APBN dari KPPN baru

terealisasi ssebesar 30,05% dari seluruh lokasi PNPM Pasca Bencana,

sedangkan untuk tahapan kegiatan Musdes Serah terimabaru mencapai

18,55%.

Status pencairan dan penyaluran dana BLM PNPM Pasca Bencana 2010

sebesar Rp.33.500.000.000,- atau sekitar 15.60% dari total pagu sebesar

Rp.214.750.000.000,-.

C.3. Pemantauan Berbasis Masyarakat (Community Based Monitoring)

Community Based Monitoring (CBM) adalah suatu kegiatan yang menginisiasi

dan mendorong gerakan masyarakat desa untuk turut andil dalam kegiatan

pembangunan di desa, dan mengambil peran aktif menjaga proses

Page 26: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 26

perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian program dalam suatu kegiatan

pengawasan dan pemantauan.

Pelaksanaan kegiatan CBM pada tahun 2010 tidak dapat dilakukan secara

optimal hal ini disebabkan karena belum adanya pembahasan yang intensif

dari pihak Manajemen Program mengenai keberadaan CBM, sehingga konsep

dan arah kebijakan serta dukungan anggaran untuk kegiatan CBM belum ada.

Pada awal tahun 2011, kegiatan CBM masih melanjutkan rencana kegiatan

yang belum terealisasi di tahun 2010, sehingga yang menjadi target dan

sasaran untuk awal pelaksanaan kegiatan adalah review kebijakan dan

menunggu pembahasan untuk persetujuan TOR.

C.4. PNPM Mandiri Perdesaan Integrasi (PNPM MPd Integrasi)

Pada tahun 2011 Program Pengembangan Sistem Perencanaan

Pembangunan Partisipatif (P2SPP) yang mencakup 38 kabupaten di 29

provinsi, telah mengalami penambahan lokasi hingga meliputi 72 kabupaten

(38 lokasi ex P2SPP TA 2010 dan 34 lokasi baru) pada 29 provinsi, serta

mengalami pengembangan konsep sehingga tidak lagi menjadi sebuah pilot

namun lebih sebagai arena yang khusus mendapatkan dampingan dan

pemantauan intensif dalam melaksanakan perencanaan pembangunan

partisipatif di daerah di lokasi PNPM Mandiri Perdesaan. Nama program juga

telah mengalami penyesuaian menjadi PNPM Mandiri Perdesaan Integrasi

(PNPM MPd Integrasi).

KMN selama bulan Januari 2011 masih focus terhadp 2 hal pokok terkait

dengan persiapan pelaksanaan PNPM MPd Integrasi 2011 dan perkembangan

penyelesaian kegiatan P2SPP TA 2010. Pelaksanaan kegiatan PNPM MPd

Integrasi 2011 belum berjalan dikarenakan masih menunggu diterbitkannya

surat penetapan lokasi dan alokasi PNPM MPd Integrasi, hal ini dikarenakan

masih menunggu kepastian komitmen semua kabupaten calon lokasi PNPM

MPd Integrasi.

C.4.1. Perkembangan Kegiatan P2SPP

cakupan wilayah kegiatan P2SPP meliputi 38 Kabupaten yang tersebar di 30

Provinsi, yang terdiri dari 523 kecamatan dengan 433 kecamatan lokasi

PNPM-MPd TA 2010 dan 90 kecamatan lokasi non PNPM-MPd, serta terdiri

dari 5843 desa dan 406 kelurahan

Page 27: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 27

Perkembangan pelaksanaan kegiatan Pilot P2SPP pada bulan Januari 2011

sampai dengan laporan ini disusun untuk tahap kegiatan pencairan dana BLM

APBN telah cair sebesar Rp. 140.488.840.150 atau sekitar 92% dari Pagu BLM

APBN yang sebesar Rp. 152.000.000.000. Sedangkan untuk pencairan dan

BLM APBD adalah sebesar Rp. 39.450.000.000,- atau sekitar 98% dari total

alokasi BLM sebesar Rp. 40.250.000.000,-

Untuk perkembangan pencairan DOK P2SPP dari APBN adalah sebesar Rp.

9.350.000.000,- atau sekitar 9% dari Total alokasi DOK P2SPP APBN sebesar

Rp. 9.500.000.000,-.

Sedangkan untuk progres Pencairan DOK Tambahan Pelatihan Masyarakat

(Pelmas) TA 2010 adalah sebesar Rp. 5.286.070.000,- atau sekitar 27,21%

dari Total alokasi DOK Tambahan Pelatihan Masyarakat (Pelmas) sebesar Rp.

19.427.525.000,-

Progres pencairan DOK RBM TA 2010 telah cair sebesar Rp. 2.700.000.000

atau sekitar23,68% dari total alokasi DOK Ruang Belajar Masyarakat (RBM)

sebesar Rp 11.400.000.000,-

D. Informasi Perkembangan Kegiatan Program Pilot

D.1. Kegiatan Pilot PNPM Generasi

Perkembangan kegiatan untuk PNPM Mandiri Generasi TA 2010, sesuai

dengan laporan Mingguan KMN per tanggal 31 Januari 2011 kegiatan

pencairan dana APBN dari KPPN telah terealisasi sebesar 76% atau telah

terlaksana di 139 Kecamatan diseluruh lokasi PNPM Generasi. Sedangkan

untuk tahapan kegiatan Musyawarah Desa Pertanggung-jawaban telah

terealisasi sebesar 9,72%.

Untuk perkembangan pencairan dana BLM PNPM Generasi TA 2010, sampai

dengan laporan ini disusun telah terealisasi sebesar Rp. 189.982.500.000,-

atau sekitar 64,67% dari total pagu BLM APBN sebesar Rp. 293.787.500.000,.

Dana BLM untuk PNPN Generasi TA 2010 hanya berasal dari APBN,

sedangkan dari APBD tidak tersedia.

Sedangkan untuk perkembangan pencairan DOK Perencanaan adalah sebesar

Rp.2.921.830.260,- atau 77,29% terhadap pagu dana sebesar Rp.

3.780.340.000,-. Dana DOK untuk PNPN Generasi TA 2010 hanya untuk DOK

Perencanaan, sedangkan untuk DOK Pelatihan tidak tersedia.

Page 28: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 28

D.2. Kegiatan Pilot Mandiri Respek Pertanian

PNPM Mandiri Respek Pertanian merupakan pilot program di Provinsi Papua

Barat dan Papua yang mengupayakan percepatan penanggulangan

kemiskinan dikampung-kampung dengan cara meningkatkan produksi

pertanian dan akses pemasaran hasil pertanian. Sebagai pilot program maka

pada tahun anggaran 2010 hanya dibuka di kabupaten Manokwari dan

Fakfak untuk Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Sarmi dan Yapen untuk

Provinsi Papua.

Capaian dari pelaksanaan tahapan kegiatan di kedua provinsi (Papua dan

Papua Barat) adalah untuk Pelaksanaan kegiatan pelatihan di kedua provinsi

yaitu Papua dan Papua Barat masih sedang tahap pelaksanaan. Sampai saat

ini pelaksanaan pelatihan di provinsi Papua Barat lebih banyak dapat

direalisasikan dari pada di provinsi Papua karena pencairan DOK Pelatihan

provinsi Papua Barat lebih dahulu dapat dicairkan.

Status pencairan dana DOK PNPM Mandiri Respek Pertanian di Provinsi

Papua Barat untuk Pencairan DOK Perencanaan dan DOK Pelatihan telah

100% cair dari pagu yang tersedia, yaitu dengan rincian sebagai berikut:

Pencairan DOK Perencanaan sebesar Rp.540.000.000,- dan Pencairan DOK

Pelatihan telah cair sebesar Rp.1.800.000.000,- .Begitu juga dengan status

pencairan dana DOK PNPM Mandiri Respek Pertanian di Provinsi Papua

Pencairan DOK Perencanaan dan DOK Pelatihan telah 100% cair dari pagu

yang tersedia, yaitu dengan rincian sebagai berikutPencairan DOK

Perencanaan adalah sebesar Rp.480.000.000,- dan Pencairan DOK Pelatihan

telah cair sebesar Rp.1.600.000.000,-

Sedangkan untuk capaian pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Respek

Pertanian di Provinsi Papua dalam penggunaan dana DOK Perencanaan dan

Pelatihan mencapai Rp. 291.859.000 atau sebesar 14% dari total Pagu DOK

yang tersedia sebesar Rp.2.080.000.000,- sedangkan untuk capaian

pelaksanaan kegiatan dalam penggunaan dana DOK Perencanaan dan

Pelatihan di Provinsi Papua Barat mencapai Rp. 1.203.677.900 atau sebesar

51,4% dari total Pagu DOK yang tersedia sebesar Rp. 2.340.000.000,-

Sehingga total penggunaan dana DOK Perencanaan dan Pelatihan di kedua

Perovinsi tersebut, Papua dan Papua Barat adalah sebesar Rp.

1.348.607.400,- atau sebesar 32% dari total Pagu DOK DOK Perencanaan dan

Pelatihan yang tersedia yaitu sebesar Rp. 4.420.000.000,-

Page 29: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 29

Untuk status pencairan dana BLM Kegiatan tahun 2010, untuk PNPM Mandiri

Respek Pertanian belum dialokasikan sehingga dalam laporan ini tidak

dilaporkan tentang perkembangan starus pencairan dana BLM.

Page 30: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 30

4. PERMASALAHAN, HAMBATAN DAN KENDALA

4.1. Perkembangan dan Pengelolaan Pengaduan

Berdasarkan laporan perkembangan Penanganan Pengaduan dan Masalah pada

bulan Desember 2010, perkembangan pengelolaan penanganan masalah

adalah, sebanyak 1.350, terdiri dari 1.338 kasus yang masih dalam proses

penanganan, dan sebanyak 12 kasus dinyatakan selesai.

Dalam hal pengelolaan pengaduan, KMN juga menerima laporan pengaduan

masyarakat yang dicatat melalui SMS, surat, E-mail, telepon dan lain-lain.

Laporan pengaduan masyarakat yang diterima KM Nasional dari bulan Januari

sampai dengan Desember 2010 berjumlah 182 pengaduan. Pengaduan yang

disampaikan kepada KMN tersebut kemudian diteruskan ke provinsi untuk

kemudian ditindaklanjuti oleh konsultan di jajaran provinsi. Tindak lanjut yang

dilakukan terhadap pengaduan yang diteruskan KM Nasional ke Provinsi sampai

saat ini belum bisa dicatat secara riil berapa jumlah pengaduan yang sedang

dalam proses penanganan maupun yang telah selesai ditangani.

Sedangkan untuk sumber pengaduan mengenai masalah-masalah implementasi

yang ada dalam PNPM Mandiri Perdesaan dicatat dari pengaduan maupun

temuan yang berasal dari berbagai sumber, baik yang terlibat langsung maupun

tidak langsung dengan program seperti; Laporan Konsultan, PBM/LSM, Media

Massa, Pengaduan Langsung Masyarakat, Misi World Bank, Audit BPKP, dan

pihak-pihak Lain. Sampai dengan bulan Desember 2010 tercatat sebanyak 122

pengaduan yang berasal dari sumber-sumber tersebut.

Untuk pelaku pelanggaran/masalah berdasarkan data bulan Desember 2010

masih didominasi oleh UPK sebanyak 27,56%, kedua oleh kelompok/masyarakat

sebanyak 24,60%, dan ketiga dilakukan oleh TPK sebanyak 15,1% Pelaku

pelanggaran oleh UPK, TPK, Kelompok/masyarakat dan konsultanb merupakan

merupakan unsure pelaku pelanggaran terbanyak, hal ini bisa jadi disebabkan

karena para pelaku tersebut yang menjadi pelaksana aktif program di lapangan.

Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak, karena sejak tahun 2007 telah

terjadi peningkatan jumlah masalah yang sangat tajam yang dilakukan oleh

keempat unsur pelaku tersebut.

Page 31: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 31

4.2. Penanganan Masalah

Penanganan masalah terhadap 1.350 kasus yang tercatat di bulan Desember

menyisakan 1.338 kasus yang harus terus dilakukan penanganan, sedangkan

untuk 12 kasus lainnya telah dinyatakan selesai. Dari keseluruhan jumlah

masalah yang dicatat pada bulan Desember, status penanganannya dapat

dikategorikan sebagai berikut:

a. 225 kasus (16,67%) berstatus A karena ada progres penanganan dalam 3

bulan terakhir.

b. 198 kasus (14.67%) kasus berstatus B karena ada progres penanganan dalam

6 bulan terakhir.

c. 215 kasus (15,93%) kasus berstatus C karena ada progres penanganan dalam

9 bulan terakhir.

d. 712 kasus (52,74%) kasus berstatus Stagnan karena tidak ada progres

penanganan dalam 9 bulan terakhir.

Sedangkan dukungan untuk penanganan masalah dapat dikategorikan sebagai

berikut:

a. Derajat 1 sebanyak 706 kasus

b. Derajat 2 sebanyak 521 kasus

c. Derajat 3 sebanyak 113 kasus

d. Derajat 4 sebanyak 10 kasus

4.3. Indikasi Penyimpangan Prosedur dan Penyalahgunaan Dana

Pada Desember 2010, masalah penyalahgunaan dana tercatat sebanyak 1.061

kasus, terdiri dari 1.052 kasus masih dalam proses penanganan, dan 9 kasus

telah dinyatakan selesai.

Akumulasi nilai penyimpangan dana yang tercatat pada bulan Nopember 2010

mencapai Rp. 58.456.088.219,- dengan nilai pengembalian berjumlah total Rp.

21.093.195.831,-.

4.4. Perkembangan Pengelolaan SDM

Pada awal tahun 2011 perkembangan kondisi pemetaan Konsultan dan

fasilitator belum seluruhnya provinsi dapat mengisi posisi kosong, baik spesialis

maupun asisten di provinsi, fasilitator di kabupaten dan di kecamatan.

Page 32: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 32

Kendala dan permasalahan terkait kekosongan jumlah konsultan dan fasilitator

bisa jadi disebabkan karena banyaknya pelanggaran tindak pidana dalam

pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan dengan modus operandi dalam bentuk

penggelapan, penipuan dan korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum program

dilapangan, selain karena adanya pengunduran diri.

4.5. Kualitas dan Kinerja Implementasi Program.

Hasil Evaluasi Progres dan Implementasi Program PNPM Mandiri Perdesaan TA

2010 dengan kebijakan optimalisasi yang dilakukan pada 24 Januari 2011

berdasarkan variabel progres implementasi program normal, terlambat dan

sangat terlambat serta pemetaan kekosongan fasilitator dan kategori lokasi sulit

dan sangat sulit, kinerja implementasi program serta berdasarkan indikator

progres tahapan kegiatan dibulan Januari 2010 (berdasarkan Master

Implementasi Schedule Nasional – MISNAS) adalah sebagai berikut:

1. Normal adalah SPC 1 - SPC 2 - SPC 3 = MDST

2. Terlambat adalah SPC 1 - SPC 2 - SPC 3 = Belum MDST.

3. Sangat terlambat adalah SPC 1 - SPC 2 - SPC 3 = Pencairan atau Penyaluran

Dana APBD atau APBN.

maka secara Nasional Evaluasi Progres dan Implementasi Program PNPM

Mandiri Perdesaan masuk kategori Aman dengan nilai A dan total nilai kinerja

implementasi sebesar 83. Rincian Evaluasi Progres dan Implementasi Program

adalah sebagai berikut:

1. SPC 1: Dari total 2615 SPC yang diskenariokan, progress kegiatan kategori

normal baru mencapai 85.36% (2232 SPC), kategori terlambat mencapai

8.83% (231 SPC) dan kategori sangat terlambat 5.81% (152 SPC).

2. SPC 2: Dari total 2349 SPC yang diskenariokan, progress kegiatan kategori

normal baru mencapai 47.63% (1119 SPC), kategori terlambat mencapai

27.96% (657 SPC) dan kategori sangat terlambat 24.42% (574 SPC).

3. SPC 3: Dari total 2070 SPC yang diskenariokan, progress kegiatan kategori

normal baru mencapai 81.12% (1679 SPC), kategori terlambat mencapai

13.78%. (285 SPC) dan kategori sangat terlambat 5.10% (106 SPC).

4. Pemetaan kekosongan fasilitator; masih terdapat kekosongan Fasilitator

sebanyak 368 Orang

5. Kategori lokasi sulit dan sangat sulit, dari 4275 Kecamatan lokasi PNPM

Mandiri Perdesaan 2010, tercatat wilayah yang masuk kategori sulit sebanyak

Page 33: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 33

844 Kecamatan dan sangat sulit 827 Kecamatan, total jumlah lokasi sulit dan

sangat sulit sejumlah 1671 Kecamatan (39,09% dari 4275 Kecamatan).

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, maka kualitas dan kinerja Implementasi

Program pada akhir Januari 2011 dapat disimpulkan bahwa tingkat pencapaian

pelaksanaan program masih stabil. Dengan masuk kategori aman berdasarkan

hasil evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa pencapaian tingkat kualitas

dan kinerja implementasi program sudah sesuai dengan target yang dijadualkan

oleh program berdasarkan Master Implementasi Schedule Nasional – MISNAS.

Namun hal tersebut tetap masih memerlukan perhatian dari semua pihak

karena jika dilihat berdasarkan skala nasional tentunya tingkat pencapaian

pelaksanaan program terlihat sesuai dengan rencana nasional, tetapi jika kita

melihat berdasarkan wilayah/Provinsi maka tingkat pencapaian pelaksanaan

program dibeberapa wilayah/Provinsi masih ada yang mengalamai

keterlambatan. Untuk itu masih perlu dilakukan perbaikan kinerja, baik dari segi

implemantasi maupun manajemen program.

Page 34: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 34

5. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1. Kesimpulan

1. Masih banyaknya pelanggaran tindak pidana dalam pelaksanaan PNPM Mandiri

Perdesaan dengan Modus operandi dalam bentuk penggelapan, penipuan dan

korupsi yang dilakukan oleh oknun pelaku-pelaku program di lapangan

mengindikasikan masih lemahnya pengawasan dan pembinaan kepada para

pelaku program dilapangan. Hal ini mengindikasikan masih lemahnya

pemahaman dan pengendalian terhadap fasilitator sehingga mengakibatkan

terjadinya penyimpangan dana yang dilakukan oleh pelaku program.

2. Pengisian posisi kosong Konsultan di tingkat Nasional, Regional maupun Provinsi

serta fasilitator di tingkat kabupaten dan kecamatan sampai saat ini belum

seluruhnya dapat dipenuhi, hal ini tentunya dapat menghambat proses

penyelesaian kegiatan program tahun 2010 dan juga akan menyebabkan proses

persiapan kegiatan program tahun 2011 menjadi kurang optimal.

3. Memasuki awal tahun 2011, KMN masih mempunyai pekerjaan rumah yang

cukup berat dalam penyelesaian pelaksanaan kegiatan Program yang belum

terselesaikan baik dalam penyelesaian tahapan kegiatan maupun dalam

pencairan dana BLM.

5.2. Rekomendasi

1. Perlu dilakukan IST secara khusus dan intensif kepada Fasilitator Kecamatan dan

Kabupaten serta Konsultan di tingkat Provinsi dalam rangka peningkatan

kapasitas tentang pemahaman dan pola penanganan masalah. Tindakan

penanganan sebagai upaya penyelesaian masalah harus dilakukan secara

fungsional dan berjenjang, termasuk proses/pendekatan informal dan melibatkan

multistakeholder.

2. Perlu menjadi perhatian semua pihak terkait agar segera mengupayakan untuk

melakukan pengisian posisi kosong Konsultan/ fasilitator. Perlu perlakuan khusus

untuk daerah-daerah yang kekurangan pemasukan SDM terutama di wilayah

Indonesia Timur harus segara diupayakan secara maksimal.

3. Perlunya dukungan dari semua pihak untuk dapat mengintensifkan dan

meningkatkan kualitas pengawasan dan pengendalian implementasi kegiatan

Page 35: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 35

sehingga proses pelaksanaan tahapan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan

waktu yang telah ditetapkan oleh program.

Page 36: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 36

Lampiran – 1.1. : Daftar Nama Tenaga Ahli/ Spesialis KMN

Bulan Januari 2011

No Posisi Nama

I TEAM LEADER

1 Team Leader Sunaryanto

II Deputy Team Leader Pengembangan Program Abu Yamin

a Sub Bidang Komunikasi, Informasi, dan Edukasi

1 Spesialis Komunikasi, Informasi, dan Edukasi 1 Nieke Dewayani

2 Spesialis Komunikasi, Informasi, dan Edukasi 2 Hendriko L. Wiremmer

3 Spesialis Komunikasi, Informasi, dan Edukasi 3 Hendry Syafaruddin

4 Spesialis Komunikasi, Informasi, dan Edukasi 4 Toni Setiawan

5 Spesialis Partisipasi Perempuan Ariza Agustina

b Sub Bidang Kelembagaan

6 Spesialis Kelembagaan Lokal - 1 Lendy Wibowo

7 Spesialis Kelembagaan Lokal - 2 Ripana Puntarasa

c Sub Bidang Keuangan Mikro

8 Spesialis Kredit/Keuangan Mikro 1 Wahana Indra

9 Spesialis Kredit/Keuangan Mikro 2 Dessy Setiawati

10 Spesialis Kredit/Keuangan Mikro 3 Efendi

11 Spesialis Financial Management Support Sujamto

12 Spesialis Financial Management Support Chaidir

d Sub Bidang Prasarana

13 Spesialis Sarana-Prasarana Perdesaan 1 Budi Wibowo

14 Spesialis Sarana-Prasarana Perdesaan 2 Prasetyo

15 Spesialis Sarana-Prasarana Perdesaan 3 Desrizal

e Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan

16 Spesialis Pendidikan Masyarakat Eko Suyanto

17 Spesialis Kesehatan Masyarakat Fiferi Murni

III Deputy Team Leader Pilot Program Ludiro Prajoko

1 Spesialis Pilot Project P2SPP Purwoko

2 Spesialis Pilot Project P2SPP Tri Yuni Rinawati

3 Spesialis Generasi Management Data dan Informasi - 1 Sarman

4 Spesialis Generasi Management Data dan Informasi - 2 Nazar Ridho

Page 37: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 37

No Posisi Nama

5 Spesialis Generasi Kesehatan - 1 TBN

6 Spesialis Generasi Kesehatan - 2 Suhartini

7 Spesialis Generasi Pendidikan Agus Satyadi

9 Spesialis Pilot Project IFAD Agriculture (RESPEK) Donny Erdynal

10 Spesialis Analis Kebijakan Pembangunan IFAD Arief Effendi

11 Spesialis Pilot Rehabilitasi Pasca Bencana Alam Ghufron Efendi

12 Spesialis Pilot Rehabilitasi Pasca Bencana Alam Suudi Noor

13 Spesialis Monitoring Berbasis Masyarakat - 1 Sansan Taten Umarna

14 Spesialis Monitoring Berbasis Masyarakat - 2 Ali Wafa

IV Deputy Team Leader Pengendalian Program Safwan

a Sub Bidang Pengendalian Kinerja Konsultan

1 Spesialis Pengendalian Performance Implementasi Program 1 Awan Koswara

2 Spesialis Pengendalian Performance Implementasi Program 2 Suharno

3 Spesialis Pengendalian Performance Implementasi Program 3 Ahmad Sukatmaja

4 Spesialis Pengendalian Performance Implementasi Program 4 Yonef Rizal

b Sub Bidang Pengendalian Penyerapan Dana Bantuan Masyarakat

5 Spesialis Keuangan dan Anggaran 1 Yusuf Darmawan

6 Spesialis Keuangan dan Anggaran 2 TBN

7 Spesialis Keuangan dan Anggaran 3 TBN

c Sub Bidang Penanganan Pengaduan Masyarakat

8 Spesialis Penanganan Pengaduan dan Masalah 1 Soenoe Widjajanti

9 Spesialis Penanganan Pengaduan dan Masalah 2 Syahrul Hakim

10 Spesialis Penanganan Pengaduan dan Masalah 3 Melkior Mampung

11 Spesialis Penanganan Pengaduan dan Masalah 4 Widyawati Harun

12 Spesialis Penanganan Pengaduan dan Masalah 5 Achmad Rabin Taim

13 Spesialis Penanganan Pengaduan dan Masalah 6 Wintoyo

14 Spesialis Penanganan Pengaduan dan Masalah 7 Imam Al Muttaqien

V Deputy Team Leader Internal Audit Agung Hamengku Budi

1 Spesialis Internal Audit Senior 1 Endah Nurdartilah

2 Spesialis Internal Audit Senior 2 Budi Nurwahyuni

3 Spesialis Internal Audit Senior 3 Dodi Supria Sujadi

4 Spesialis Internal Audit Senior 4 Abdurahman

5 Spesialis Internal Audit 1 Agus Waluyo Adhimukti

6 Spesialis Internal Audit 2 Hidayat

Page 38: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 38

No Posisi Nama

7 Spesialis Internal Audit 3 M. Qomaruddin

8 Spesialis Internal Audit 4 Aflikh

9 Spesialis Internal Audit 5 Chandra Erawan

10 Spesialis Internal Audit 6 Manarsar Lubis

VI Deputy Team Leader Management Information System Achyar Lubis

1 Spesialis MIS/Informasi Teknologi 1 Rando Nadeak

2 Spesialis MIS/Informasi Teknologi 2 Widia Novita

3 Spesialis MIS/Informasi Teknologi 3 TBN

4 Spesialis MIS/Informasi Teknologi 4 TBN

5 Spesialis MIS/Informasi Teknologi 5 Arman Renaldi

6 Spesialis MIS/Informasi Teknologi 6 Arief Simatupang

7 Spesialis MIS/Informasi Teknologi 7 Erry Setiawan

8 Spesialis MIS/Informasi Teknologi 8 K.M.N. Erwin Ferdiansyah

9 Spesialis MIS/Informasi Teknologi 9 B Andriyanto

10 Spesialis MIS/Informasi Teknologi 10 Bambang Widjanarko

VII UNIT ADMINISTRASI UMUM DAN LOGISTIK

1 Asisten Team Leader Agus Triantara

2 Asisten Team Leader Yan Budi Triyani

Page 39: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 39

Lampiran – 1.2. : Daftar Nama Tenaga Penunjang KMN

Bulan Januari 2010

No Posisi NAMA

1 Office Manager Mahbub

2 Billingual Secretary Rizka Novarina

3 Sekretaris Sri Lestari

4 Filling Clerk Adi Sucipto

5 Operator Komputer/Recepcionist Riastuti Apriliana

6 Web Administrator Siswanto

7 Operator Komputer Rita Irawati

8 Operator Komputer Muh Khaidir Sakti Jenar

9 Operator Komputer Rianti Hariani

10 Operator Komputer Andrey Kambali

11 Operator Komputer Budi Prabowo

12 Operator Komputer Ike Budi Ratnasari

13 Operator Komputer Penny presidianni

14 Operator Komputer Sishi Dyah Nariswari

15 Operator Komputer Angga Saputra Gumay

16 Operator Komputer Nuni Nurbani Rohmah

17 Operator Komputer Salis Fardianti

18 Operator Komputer Toufan Pratomo

19 Operator Komputer Latifah Ari Septiani

20 Operator Komputer Hamdani

21 Operator Komputer Rodiah

22 Operator Komputer Lujeng Adriana

23 Operator Komputer Hismi Wildaningsih

24 Operator Komputer Ady Realdhy

25 Operator Komputer Daniel Dewantara

26 Operator Komputer TBN

27 Invoice Nurbaity

28 Invoice Yandra Pratama

29 Invoice Djalak Wahyorerono

Page 40: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 40

Lampiran – 2.1. : Daftar Konsultan yang Melaksanakan Perjalanan

Bulan Januari 2011

No. Nama Lokasi Kunjungan Kegiatan yang Dilakukan Jumlah Hari

1 Awan Kuswara Nanggroe Aceh Darussalam

Evaluasi Program Bantuan Keuangan Peumakmue Gampong (BKPG)

6

2 Ghufron Efendi D.I. Yogyakarta Narasumber Kegiatan Sosialisasi dan Penjelasan PTO Pasca Bencana

3

3 Hendriko L. Wiremmer

Bangka Belitung Mendampingi Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI

4

4 Hendry Syafaruddin Lampung Mendampingi Kunjungan Kerja Menko Kesra

4

5 Lendy Wibowo Nanggroe Aceh Darussalam

Evaluasi Program Bantuan Keuangan Peumakmue Gampong (BKPG)

5

6 Ludiro Prajoko Jawa Tengah Narasumber Workshop PSF - Stocktaking Study

2

7 M. Qomaruddin Nanggroe Aceh Darussalam

Evaluasi Program Bantuan Keuangan Peumakmue Gampong (BKPG)

6

8 Nieke Dewayani D.I. Yogyakarta Narasumber Kegiatan Sosialisasi dan Penjelasan PTO Pasca Bencana

3

9 Safwan Nanggroe Aceh Darussalam

Evaluasi Program Bantuan Keuangan Peumakmue Gampong (BKPG)

6

10 Soenoe Widjajanti Nanggroe Aceh Darussalam

Evaluasi Program Bantuan Keuangan Peumakmue Gampong (BKPG)

6

11 Suudi Noor D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah

Narasumber Kegiatan Sosialisasi dan Penjelasan PTO Pasca Bencana dan Supervisi Pola Khusus

6

12 Toni Setiawan Sumatera Selatan Mendampingi Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI

3

13 Widya Novitasari D.I. Yogyakarta Narasumber Kegiatan Sosialisasi dan Penjelasan PTO Pasca Bencana

3

Total Hari Perjalanan Dinas 57

Page 41: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 41

Lampiran 2.2 : Rekapitulasi Perjalanan Dinas

Periode Januari 2011

Page 42: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 42

Lampiran – 4

Page 43: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 43

Lampiran – 5

Page 44: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 44

Lampiran – 6 :

Page 45: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 45

Lampiran – 7 : Rincian Kegiatan, Jumlah Usulan, Besaran Pendanaan dan jumlah Pemanfaat

Page 46: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 46

Lampiran – 8 : Rekapitulasi Hasil Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2010

Periode Desember 2010

Page 47: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 47

Lampiran -9: Rekapitulasi Jumlah Konsultan dan Fasilitator RMC 1- 6

Periode Januari 2011

Page 48: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 48

Lampiran-10:

Perkembangan Jumlah dan Jenis Pengaduan Masyarakat kepada KMN Laporan Bulan Desember 2010

No Bulan Jumlah pengaduan melalui : Status

SMS Surat E-mail Tlp Lain-Lain

Total Proses Selesai

1. Januari 2 0 21 0 0 23 23 0

2 Februari 9 1 2 0 0 12 12 0

3. Maret 11 0 11 0 0 22 16 6

4. April 26 0 9 0 0 35 35 0

5. Mei 0 1 4 0 0 5 5 0

6. Juni 7 0 7 0 0 14 14 0

7. Juli 3 0 11 0 1 15 14 1

8. Agustus 5 0 5 2 0 12 14 2

9. September 5 0 5 2 0 12 12 0

10 Oktober 1 0 11 1 0 13 13 0

11 Nopember 2 1 8 1 0 12 12 0

12 Desember 1 1 8 2 0 12 12 0

Jumlah 72 4 100 8 1 182 173 9

Page 49: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 49

Lampiran-11: Perkembangan Penanganan dan Penyelesaian Masalah

Bulan s.d Desember 2010

Page 50: 01 - Laporan Bulanan KMN -Januari 2011-2

Laporan KM-Nasional PNPM-Mandiri Perdesaan, Januari 2011

Hal. 50