32
ORGANISASI PROFESI Sigit Purwanto, S.Kep.,Ns disampaikan pada perkuliahan PPK angkatan 2012 reguler PSIK FK Unsri

01 ; ORGANISASI PROFESI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 01 ; ORGANISASI PROFESI

ORGANISASI PROFESI

Sigit Purwanto, S.Kep.,Ns

disampaikan pada perkuliahan PPK angkatan 2012 reguler PSIK FK Unsri

Page 2: 01 ; ORGANISASI PROFESI

Pengertian : Organisasi profesi merupakan organisasi yang

anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri

mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk

melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat

mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai

individu.

Page 3: 01 ; ORGANISASI PROFESI

CIRI-CIRI ORGANISASI PROFESIAzrul Azwar, 1998

1. hanya ada satu organisasi profesi yang para

anggotanya berasal dari satu profesi saja dalam

arti telah menyelesaikan pendidikan profesi

dengan dasar-dasar keilmuan yang sama.

2. Misi utama organisasi profesi adalah merumuskan

Code of professional ethnic, professional

competency serta professional autonomous.

Page 4: 01 ; ORGANISASI PROFESI

3. Kegiatan pokok organisasi profesi adalah

menetapkan serta merumuskan standar

pelayanan profesi (standar of professional

services) yang mana kode etik termasuk

kedalamnya, merumuskan dan menetapkan

standar pendidikan dan pelatihan profesi

(standar of professional education and training)

serta menetapkan dan memperjuangkan

kebijakan dan politik profesi (professional

policy).

Page 5: 01 ; ORGANISASI PROFESI

PERAN ORGANISASI PROFESI

1. Pembinaan, pengembangan dan pengawasan mutu pendidikan keperawatan.

2. Pembinaan, pengembangan dan pengawasan pelayanan keperawatan.

3. Pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan.

4. Pembinaan, pengembangan dan pengawasan kehidupan profesi.

Page 6: 01 ; ORGANISASI PROFESI

pendidikan

IPTEKKehidupan profesi

Fungsi Organis

asi Profesi

Page 7: 01 ; ORGANISASI PROFESI

PENDIDIKAN KEPERAWATAN

a. Penetapan standar pendidikan keperawatan.

b. Pengembangan pendidikan kep. berjenjang

berlanjut.

c. Dalam bidang pelayanan keperawatan.

d. Penetapan standar profesi keperawatan.

e. Pemberian izin praktek / rekomendasi.

f. Pemberian registrasi tenaga keperawatan.

g. Penyusunan dan pemberlakuan kode etik

keperawatan.

Page 8: 01 ; ORGANISASI PROFESI

IPTEK

1. Merencanakan, melaksanakan, dan

mengawasi riset keperawatan

2. Merencanakan, melaksanakan dan

mengawasi perkembangan.

Page 9: 01 ; ORGANISASI PROFESI

KEHIDUPAN PROFESI

Membina, mengawasi organisasi profesi itu

sendiri

Membina kerja sama ; pemerintah, masyarakat,

profesi lain antar anggota

Membina kerja sama dengan organisasi profesi

sejenis dengan Negara lain / internasional

Membina, mengupayakan dan mengawasi

kesejahteraan anggota.

Page 10: 01 ; ORGANISASI PROFESI

MANFAAT ORGANISASI PROFESI

1. Dapat lebih mengembangkan dan memajukan profesi.

2. Dapat menertibkan dan memperluas bidang gerak profesi.

3. Dapat menghimpun dan menyatukan pendapat warga profesi.

4. Dapat memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk berkarya dan berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan profesi.

Brecko 1989

Page 11: 01 ; ORGANISASI PROFESI

11

Makin tertibnya pekerjaan profesi

Meningkatnya kualits

hidup serta derajat

kesehatanWMA, 91

WBA : World Medical Assosiation (1991)

Page 12: 01 ; ORGANISASI PROFESI

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

PPNI didirikan pada tanggal 17 Maret 1974

Kepengurusannya terdiri dari : 1 Pengurus Pusat PPNI berkedudukan di Ibu Kota Negara, 32 Pengurus PPNI Propinsi, 358 Pengurus PPNI Kabupaten/Kota dan lebih dari 2500 Pengurus Komisariat (tempat kerja) y ang menghimpun ratusan ribu perawat Indonesia baik yang berada di Indonesia maupun di Luar Negeri, saat ini sudah dibentuk INNA-K (Indonesian National Nurses Association in Kuwait).

Page 13: 01 ; ORGANISASI PROFESI

PPNI, sejak Juni 2003 telah menjadi anggota ICN

yang ke 125 dengan visi sebagai corong suara

yang kuat bagi komunitas keperawatan dan

berkomitmen tinggi untuk memberikan

pelayanan/asuhan keperawatan yang kompeten,

aman dan bermutu bagi masyarakat luas.

Page 14: 01 ; ORGANISASI PROFESI

TUJUAN PPNI

1. Membina dan mengembangkan organisasi

profesi keperawatan antara lain : Persatuan dan

kesatuan, kerja sama dengan pihak lain,

pembinaan manajemen organisasi.

2. Membina, mengembangkan dan mengawasi

mutu pendidikan keperawatan di Indonesia.

Page 15: 01 ; ORGANISASI PROFESI

3. Membina, mengembangkan dan mengawasi

mutu pelayanan keperawatan di Indonesia.

1. Membina dan mengembangkan IPTEK

keperawatan di Indonesia.

2. Membina, dan mengupayakan kesejahteraan

anggota.

Page 16: 01 ; ORGANISASI PROFESI

FUNGSI PPNI

1. Sebagai wadah tenaga keperawatan yang

memiliki kesatuan kehendak sesuai dengan

posisi jabatan, profesi dan lingkungan

untukmencapai tujuan organisasi

2. Mengembangkan dan mengamalkan pelayanan

kesehatan yang berorientasi pada program-

program pembangunan manusia secara holistic

tanpa membedakan golongan, suku, keturunan,

agama/kepercayaan terhadap Tuhan YME

Page 17: 01 ; ORGANISASI PROFESI

3. Menampung, memadukan, menyalurkan dan

memperjuangkan aspirasi tenaga keperawatan

serta mengembangkan keprofesian dan

kesejahteraan tenaga keperawatan.

Page 18: 01 ; ORGANISASI PROFESI

SRUKTUR ORGANISASI PPNI

Jenjang Organisasi

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPNI

Dewan Pimpinan Daerah TK I (DPD I) PPNI

Dewan Pimpinan Daerah TK II (DPP II) PPNI

Komisariat PPNI (pengurus pada institusi yang anggotanya

kurang lebih 25 orang)

Disamping itu ada organisasi keperawatan sesuai dengan

keahliannya dan bertanggung jawab kepada PPNI, contoh IPAI,

Persatuan Perawat Ginjal, Persatuan Perawat Anak, dan lain-lain.

Page 19: 01 ; ORGANISASI PROFESI

SUSUNAN ORGANISASI PPNI

Ketua umum

k. organisasi

k. diklat

k. pelayanan

k.IPTEK

k. kesejahter

aan

sekjen

Setiap departemen di atas terdapat sekretaris masing-masing

Page 20: 01 ; ORGANISASI PROFESI

Departemen-Departemen di PPNI

a. Departemen organisasi, keanggotaan dan

kaderisasi

b. Departemen Pendidikan

c. Departemen Pelatihan

d. Departemen Pelayanan di Rumah Sakit

e. Departemen Pelayanan di Pukesmas

f. Departemen Penelitian

g. Departemen Hubungan Luar Negeri

h. Departemen Kesejahteraan Anggota

i. Departemen Pembinaan Yayasan

Page 21: 01 ; ORGANISASI PROFESI

PROGRAM KERJA

1. Pembinaan organisasi dan keanggotaan2. Pengembangan dan pembinaan pendidikan3. Pengembangan dan pembinaan diklat keprawatan4. Pengembangan dan pembinaan pelayanan

keperawatan di Rumah Sakit5. Pengembangan dan pembinaan pelayanan

keperawatan di Pukesmas6. Pembinaan dan pengembangan IPTEK7. Pembinaan dan pengembangan kerja sama dengan

profesi lain dan organisasi keperawatan Internasional (ICN)

8. Pembinaan dan pengembangan sumber daya / yayasan9. Pembinaan dan pengembangan kesejahteraan anggota

Page 22: 01 ; ORGANISASI PROFESI

Organisasi Keperawatan Se DuniaICN (International Council of Nurses)

Merupakan organisasi profesional wanita pertama didunia yang didirikan tanggal 1 Juli 1899 yang dimotori oleh Mrs. Bedford Fenwick.

ICN merupakan federasi perhimpunan perawat nasional diseluruh dunia. mengadakan kongres setiap 4 tahun sekali. Pusatnya di Geneva, switzerland.

Page 23: 01 ; ORGANISASI PROFESI

Tujuan pendirian ICN

memperkokoh silaturahmi para perawat diseluruh dunia,

memberi kesempatan bertemu bagi perawat diseluruh dunia untuk membicarakan berbagai masalah tentang keperawatan,

menjunjung tinggi peraturan dalam ICN agar dapat mencapai kemajuan dalam pelayanan, pendidikan keperawatan berdasarkan dan kode etik profesi keperawatan

Page 24: 01 ; ORGANISASI PROFESI

Kode etik keperawatan menurut ICN

(1973) menegaskan bahwa keperawatan

bersifat universal. Keperawatan

menjunjung tinggi kehidupan, martabat

dan hak asasi manusia. Keperawatan tidak

dibatasi oleh perbedaan kebangsaan, ras,

warna kuliut, usia, jenis kelamin, aliran

politik, agama, dan status sosial.

Page 25: 01 ; ORGANISASI PROFESI

Presiden ICN

HIROKO MINAMI (JEPAN)

Page 26: 01 ; ORGANISASI PROFESI

Struktur organisasi

 Officers    Hiroko Minami President (Japan)  Franz WagnerFirst Vice-President

(Germany) Rosemary BryantSecond Vice-

President (Australia) Phila NzimandeThird Vice-

President (South Africa)

Page 27: 01 ; ORGANISASI PROFESI

Anggota

Edith Allwood Anderson (Jamaica)  Dulce Dirclair Huf Bais (Brazil)  Beatriz Carvallo Suarez(Colombia)  Rudolph Cini(Malta) Anna Karin Eklund(Sweden)  William Holzemer(USA) Euisook Kim (Korea)  Veronika Pretnar Kunstek(Slovenia) Yves Mengal (Belgium) Julita Sansoni(Italy) Teresa J. C. Yin(Taiwan

Page 28: 01 ; ORGANISASI PROFESI

American Nurse Asociation (ANA)

ANA adalah organisasi profesi perawat di Amerika Serikat.

Didirikan pada akhir tahun 1800 yang anggotanya terdiri

dari organisasi perawat dari negara-negara bagian.

ANA berperan dlm:

menetapkan standar praktek keperawatan,

melakukan penelitian untuk meningkatkan mutu

pelayanan keperawatan serta menampilkan profil

keperawatan profesional dengan pemberlakukan

legislasi keperawatan

Page 29: 01 ; ORGANISASI PROFESI

Canadian Nurses Association (CNA)

CNA adalah asosiasi perawat nasional di Kanada.

Tujuan yang sama dengan ANA yaitu:

Membuat standar praktek keperawatan,

Mengusahakan peningkatan standar praktek

keperawatan,

Mendukung peningkatan profesionalisasi

keperawatan dan meningkatkan kesejahteraan

perawat.

berperan aktif meningkatkan mutu pendidikan

keperawatan, pemberian izin praktek

keperawatan mandiri.

Page 30: 01 ; ORGANISASI PROFESI

National League for Nursing (NLN)

NLN adalah suatu organisasi terbuka untuk semua orang

yang berkaitan dengan keperawatan meliputi perawat,

non perawat seperti asisten perawat (pekarya) dan

agencies.

Didirikan pada tahun 1952.

Bertujuan untuk membantu pengembangan dan

peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan pendidikan

keperawatan.

Page 31: 01 ; ORGANISASI PROFESI

British Nurses Association (BNA)

BNA adalah asosiasi perawat nasional di Inggris.

Didirikan pada tahun 1887 oleh Mrs. Fernwick.

Bertujuan untuk memperkuat persatuan dan

kesatuan seluruh perawat di inggris dan berusaha

memperoleh pengakuan terhadap profesi

keperawatan.

Page 32: 01 ; ORGANISASI PROFESI

TERIMA KASIH