REKAYASA PONDASI 1

Agus Ika PutraTeknik Sipil – Universitas Riau

PEMILIHAN TIPE PONDASI

Rekayasa Pondasi 1

LingkupPembahasan

1. Pemilihan Tipe Pondasi

2. Klasifikasi Pondasi

3. Persyaratan Umum Pondasi

Rekayasa Pondasi 1

Pemilihan Tipe Pondasi

Faktor-faktor yang menentukan dalam pemilihan tipe pondasi yang paling utama adalah sebagai berikut :

Fungsi Bangunan (bangunan penting akan dibuat dengan keamanan yang lebih terjamin daripada yang kurang penting)

Beban yang harus dipikul Keadaan tanah dasar Biaya pembuatan pondasi dibandingkan

dengan biaya pembuatan bangunannya.

Rekayasa Pondasi 1

Jenis-jenis keadaan tanah dasar yang mempengaruhi tipe pondasi

Bila tanah pendukung pondasi terletak pada permukaan tanah atau 2 – 3 meter dibawah permukaan tanah maka pondasi yang dipilih adalah pondasi telapak (spread foundation) 2-3 meter Df

2-3 meterDf

Rekayasa Pondasi 1

Jenis-jenis keadaan tanah dasar yang mempengaruhi tipe pondasi

Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman sekitar 10 meter dibawah permukaan tanah. Dalam hal ini, dipakai pondasi tiang atau pondasi tiang apung (floating pile foundation) untuk memperbaiki tanah pondasi.

± 10 m lapisan lunak

Tiang beton atau tiang kayu

Perbaikan tanah pondasi

Pondasi tiang apung

Rekayasa Pondasi 1

Jenis-jenis keadaan tanah dasar yang mempengaruhi tipe pondasi

Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman sekitar 10 meter dibawah permukaan tanah. Dalam hal ini, tergantung dari penurunan (settlement) yang diizinkan. Juga bila dianggap tidak boleh terjadi penurunan, yang biasanya digunakan pondasi tiang pancang ( pile driven foundation)

Tiang beton atau tiang kayu

Perbaikan tanah pondasi

Kaison terbuka dan kaison tekanan

± 10 m lapisan lunak

Tiang beton atau tiang beton bertulang atau tiang baja

Tiang yang dicor ditempat

Bila penurunan diizinkan Bila penurunan tidakdiizinkan

Rekayasa Pondasi 1

Jenis-jenis keadaan tanah dasar yang mempengaruhi tipe pondasi

Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman lebih sekitar 30 meter dibawah permukaan tanah, maka biasanya dipakai kaison terbuka, tiang baja dan tiang beton yang dicor di tempat.

± 30 m lapisan lunak

Kaison terbuka dan kaison tekanan

Tiang yang dicor ditempat

Tiang Baja

Rekayasa Pondasi 1

Jenis-jenis keadaan tanah dasar yang mempengaruhi tipe pondasi

Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman lebih dari 40 meter dibawah permukaan tanah, maka tipe pondasi adalah tiang baja dan tiang beton yang dicor di tempat.

Tiang yang dicor ditempat

± 30 m lapisan lunak

Tiang Baja

Rekayasa Pondasi 1

Klasifikasi Pondasi

Pondasi dapat dibedakan atas Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam

Pondasi Dangkal, misalnya Pondasi Telapak, Pondasi Lajur dan Pondasi Rakit. Kedalaman Pondasi ini umumnya adalah D B

Pondasi Dalam, misalnya Pondasi Tiang Pancang dan Pondasi Kaison. Kedalaman Pondasi D 4B-5B.

Rekayasa Pondasi 1

Persyaratan Umum dari Pondasi Sebuah pondasi harus mampu memenuhi beberapa

persyaratan stabilitas dan deformasi seperti : Kedalaman harus memadai untuk menghindarkan

pergerakan tanah lateral dari bawah pondasi khususnya untuk pondasi telapak dan pondasi rakit.

Kedalaman harus berada dibawah daerah perubahan volume musiman yang disebabkan oleh pembekuan, pencarian dan pertumbuhan tanaman.

Sistem harus aman terhadap penggulingan, rotasi, penggelinciran atau pergeseran tanah (kegagalan kekuatan geser).

Sistem harus aman terhadap korosi atau kerusakan yang disebabkan oleh bahan berbahaya yang terdapat di dalam tanah.

Rekayasa Pondasi 1

Persyaratan Umum dari Pondasi (sambungan)

Sistem harus mampu beradaptasi terhadap beberapa perubahan geometri konstruksi atau lapangan selama proses pelaksanaan dan mudah dimodifikasi seandainya perubahan perlu dilakukan.

Metode pemasangan pondasi harus seekonomis mungkin.

Pergerakan tanah keseluruhan (umumnya penurunan) dan pergerakan diferensial harus dapat ditolerir oleh elemen pondasi dan elemen bangunan atas.

Pondasi dan konstruksinya harus memenuhi syarat standar untuk perlindungan lingkungan.

Rekayasa Pondasi 1

Tipe-tipe Pondasi (1)

Pondasi Telapak. Pondasi Telapak biasanya dipakai untuk

mendukung kolom struktur. Pondasi ini biasanya berbentuk lingkaran,

bujursangkar, atau persegi dengan suatu ketebalan pelat tertentu.

Pondasi telapak yang memikul kolom baja yang lebih berat biasanya diperkuat dengan terali baja

Rekayasa Pondasi 1

Tipe-tipe Pondasi (2)

(i) (ii)

(iii) (iv)

Pondasi Telapak.

I. Pondasi telapak beton dengan kolom baja

II. Pondasi telapak beton bertulang dengan bagian atas miring

III. Pondasi telapak beton bertulang datar

IV. Pondasi telapak beton bertulang bertingkat.

Rekayasa Pondasi 1

Tipe-tipe Pondasi (3)Pondasi Telapak.

Pondasi menerus biasanya dipakai untuk memikul beban dinding dan kolom baris yang letaknya berdekatan sehingga telapaknya bersentuhan satu dengan yang lainnya.

Untuk kasus yang terakhir akan lebih ekonomis menggali dan membetoni pondasi menerus daripada bekerja dalam sejumlah pondasi individu.

Pondasi telapak beton bertulang dengan bagian atas miring

I. Pondasi telapak beton bertulang datarII. Pondasi telapak beton bertulang bertingkat.

Rekayasa Pondasi 1

Tipe-tipe Pondasi (4)Pondasi Telapak.

Pondasi menerus biasanya dipakai untuk memikul beban dinding dan kolom baris yang letaknya berdekatan sehingga telapaknya bersentuhan satu dengan yang lainnya.

Untuk kasus yang terakhir akan lebih ekonomis menggali dan membetoni pondasi menerus daripada bekerja dalam sejumlah pondasi individu.

Pondasi telapak beton bertulang dengan bagian atas miringI. Pondasi telapak beton bertulang datarII. Pondasi telapak beton bertulang bertingkat.

Rekayasa Pondasi 1

Tipe-tipe Pondasi (5) Pondasi Lajur lebar.

Pondasi ini diperlukan apabila kapasitas dukung tanah tidak cukup kuat mendukung beban, sehingga diperlukan telapak yang lebih besar dan diperkuat dengan tulangan.

Rekayasa Pondasi 1

Tipe-tipe Pondasi (6) Pondasi Lajur lebar.

Pondasi rakit dapat dipakai pada tanah dengan kapsitas dukung rendah atau apabila jarak kolom atau bebab lain sangat dekat dalam kedua-dua arah sehingga seluruh telapak bersentuhan satu sama lainnya.

Pondasi rakit sangat bermanfaat untuk mengurangi perbedaan penurunan dalam berbagai tanah atau dimana terjadi perbedaan beban yang berdekatan.

Plat

Rakit Apung

Balok

Balok

Plat

Rekayasa Pondasi 1

Tipe-tipe Pondasi (7) Pondasi Rakit .

Pondasi rakit dapat dipakai pada tanah dengan kapsitas dukung rendah atau apabila jarak kolom atau bebab lain sangat dekat dalam kedua-dua arah sehingga seluruh telapak bersentuhan satu sama lainnya.

Pondasi rakit sangat bermanfaat untuk mengurangi perbedaan penurunan dalam berbagai tanah atau dimana terjadi perbedaan beban yang berdekatan.

Plat

Rakit Apung

Balok

Balok

Plat

Rekayasa Pondasi 1

Tipe-tipe Pondasi (8) Pondasi Tiang

Pondasi Tiang diperlukan apabila tanah dalam kondisi elevasi normal tidak dapat mendukung pondasi telapak, pondasi lajur ataupun pondasi rakit atau apabila struktur terletak diatas timbunan yang dalam sehingga mudah terjadi penurunan akibat beratnya sendiri.

Pondasi Tiang adalah metode yang disenangi untuk mendukung struktur yang dibangun diatas muka air atau dimana beban keatas perlu ditahan.

Tanah Lunak

Tanah Padat

Muka air

Tanah Lunak

Tanah Padat

Tiang untuk menahan gaya keatas

DemikianDilanjutkan ke Sub Pokok Bahasan berikutnya

Ready for QUIZ