8
Baca Kabar... Hal 39 Isthmusa, Keluarga Pande Besi Suku Ja “Paman Rawai Yarang,” kata Sri Wirawairi- mathana Dharanindra Sanggramadhanan- jaya kepada penasihat militernya yang selalu mendampingi, ”Sebagai kelu- arga hulubalang Langkasuka, paman mesti mengetahui cukup dalam tentang dinasti Isthmusa. Mohon paman berkenan menu- turkannya kepada kami.” “Patik Paduka Yang Mulia,” Rawai Yarang beringsut mendekat. Lalu dengan penuh ketenangan menuturkan cerita-cerita yang diketahuinya tentang dinasti Isthmusa, yang jika diringkas sebagai berikut: “Di zaman antah berantah, sebagian besar wilayah Hujung Medini dihuni oleh suku-suku biadab yang tinggal di gua-gua dan hutan-hutan. Baca Mulai Kerja... Hal 39 Mulai Kerja tanpa SK KEDIRI- Jajaran direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kediri, kemarin, benar-benar memulai kerjanya tanpa surat keputusan (SK) wali kota. Mereka menandai operasional pe- rusahaan tersebut dengan menggelar selamatan di kantornya, Jl Mauni, Pesantren, sekitar pukul 18.30, tadi malam. Dalam selamatan itu, hadir Nugroho yang ditunjuk sebagai direktur utama (dirut) dan jaja- ran direksi lainnya. Yaitu, Tri Waspodo, Saiful Yasin, Mirojudin Fero, dan Wahjono. Ada pula para pegawai pasar yang masuk pengelolaan PD Pasar. Selamatan berlangsung sederhana. Hanya ada satu tumpeng di tengah puluhan orang yang duduk melingkar di atas tikar. Menurut Nugroho, hingga kemarin mereka belum ada yang memegang SK wali kota tentang pengangkatan direksi PD Pasar. ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK Oleh : Agus Sunyoto Baca Isthmusa... Hal 39 tahun itu mengaku pasrah. “Saya memang sa- lah,” katanya sambil tertunduk. Meski demi- kian, keputusan yang lebih ringan dibanding tuntutan jaksa itu cukup membuatnya lega. Sebab, dia sudah menjalani masa tahanan selama 55 hari. Sehingga, tinggal menjalani 20 hari sisanya. Pemuda asal Desa Srikaton, Kecamatan Ringinrejo ini pun bertekad untuk tidak neka-neka. Semua kegiatan yang diwajibkan untuk seluruh napi dijalankan sebaik-baiknya. Dengan cara ini, dia berharap kesalahannya mencuri lima butir pepaya bisa terbayarkan. Menurut AP, pencurian itu dilakukannya dua bulan lalu. Saat itu, dia sangat membutuhkan uang untuk membayar SPP sekolahnya. Be- gitu melihat pepaya milik Jumani, warga Desa Purwodadi, Kecamatan Ringinrejo, langsung timbul niatnya untuk mencuri. “Saya lalu mengajak tiga teman saya, Slamet Daroni, Imam Mustakim, dan Wahyu Agung,” ungkap siswa salah satu SMK di Blitar ini. RABU 2 JUNI TAHUN 2010 29 CMYK SERIAL PU SINDOK www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320 AP, Remaja Pencuri Pepaya yang Divonis 2,5 Bulan Tetap Ingin Sekolah meski Jadi Mantan Napi Ditemui di ruang Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kediri Tunggul Buwono, sekitar pukul 14.30 ke- marin, AP tampak pasrah. Dia baru selesai membuat kerajinan berupa cincin dari batok kelapa, pecut dari benang, dan kerajinan lain bersama para narapidana (napi). Sejak meng- huni Lapas Kelas II A Kediri, hal itu menjadi rutinitasnya sehari-hari, di samping olahraga dan kegiatan lain. Ditanya seputar vonis 2,5 bulan penjara yang baru diterimanya Senin (31/5) lalu, remaja 17 Pepaya mengantar AP pada jeruji penjara. Dia divonis 2 bulan 15 hari penjara oleh majelis hakim Penga- dilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri. Usai menjalani hukuman, dia berte- kad melanjutkan sekolahnya meski dengan status mantan napi. 07 MOH. SYIFA-ADI NUGROHO, Kediri Baca Tetap Ingin.... Hal 39 PD PASAR Baca Penyidikan... Hal 39 MENYESAL: AP didampingi Lukarno, petugas polsuspas, di Lapas Kediri kemarin. Dia tinggal menjalani 20 hari sisa masa tahanannya. Asal Sekolah atau Domisili? Denisi Siswa Kota Masih Diperdebatkan KEDIRI - Setelah pemberian prioritas disepakati, kriteria dalam kota dan luar kota dalam peneri- maan siswa baru (PSB) SMP/SMA negeri jalur reguler di Kota Kediri masih menjadi perdebatan. Dinas pendidikan (disdik) menggunakan acuan asal sekolah dan tempat ting- gal orang tua. Sementara, dewan pendidikan menghendaki hanya didasarkan pada domisili orang tua. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kota Kediri Edy Purnomo, yang dimaksud siswa dalam kota adalah lulusan SD dan SMP di Kota Kediri dan siswa yang berdomisili di Kota Kediri. “Itulah hasil rapat pembahasannya. Kami hanya melaksanakan,” ujarnya mel- alui Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Heri Siswanto kepada Radar Kediri kemarin. Seperti diberitakan, dalam rapat di balai kota, Senin (31/5) lalu, disepa- kati bahwa siswa dalam kota menda- pat prioritas dalam PSB reguler bulan ini. Siswa luar kota baru boleh mend- aftar jika masih ada pagu yang tersisa. Namun, ini hanya berlaku untuk SMP dan SMA negeri, sedangkan SMK negeri tetap seperti semula. Adapun pendaftarannya, menggunakan sistem online dengan seleksi berdasar NUN dan nilai UASBN. Dengan denisi tersebut, kata Heri, warga luar kota yang bersekolah di kota ini tetap bisa mendaftar dalam PSB nanti. Mereka juga berhak un- tuk mendapatkan prioritas. Demiki- an pula untuk siswa lulusan luar kota yang orang tuanya berdomisili Pengumuman PSB, Kepala Smada Pare Bantah Ada Makelar Sementara itu, hasil seleksi PSB Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMAN 2 (Smada) Pare diumumkan, kemarin. Dari 603 pendaftar, hanya 288 siswa yang diterima plus sepuluh cadangan. Begitu panitia mengangkat dua papan pengumuman ke halaman sekolah, sekitar pukul 15.15, suasana pun langsung berubah riuh. Ratusan siswa dan orang tuanya yang sudah menunggu sejak sebelum pukul 14.00 langsung menghambur mendekatinya. “Alham- dulillah, aku diterimaa...!!,” sorak Ita, alumnus SMPN 2 Pare sambil memeluk temannya begitu memastikan namanya masuk dalam daftar pengumuman tersebut. Ekspresi serupa ditunjukkan ratusan siswa lain yang diterima. Sebagian bahkan sampai meloncat-loncat kegirangan. Ada pula yang langsung memeluk erat orang tuanya sambil menangis bahagia. Sementara, bagi yang tidak diterima, raut kekecewaan langsung tersembul dari wajah-wajah mereka. Total ada 305 siswa yang tidak lolos. Mereka kemudian segera menuju ruang pencabutan berkas. Kabar Nggak Jelas Bikin Kuping Risih SRI UTAMI/RK BERJUBEL: Ratusan calon siswa dan orang tuanya berdesakan mengerubuti papan pengumuman hasil PSB di Smada Pare, kemarin sore. Catatan Perjalanan dari Negeri Panda (1) Shanghai Berbunga Sambut Pengunjung World Expo INDAH : Pekerja dan bunga warna warni di taman Shanghai (31/5). Mulai Senin (31/5) lalu, Direktur Ra- dar Kediri SHOLIHUDDIN melakukan perjalanan ke Tiongkok. Berikut adalah catatannya selama berada di sana. SETELAH menempuh perjalanan udara enam jam lebih akhirnya kami tiba di tanah Tiongkok. Tepatnya di kota Shanghai. Pesawat Royal Brunei Airlines yang kami tumpangi dari Bandara Juanda, Surabaya pukul 06.30 (31/5) mendarat dengan mulus di Shanghai Pudong In- ternasional Airport (SPIA), Tiongkok, pukul 14.22 waktu setempat (satu jam lebih cepat dari Waktu Indonesia Barat). Begitu keluar bandara yang megah, hawa sejuk langsung menyergap ke seluruh tubuh. Saat ini, suhu udara di Tiongkok mencapai 20 derajat Celsius. Karena sehari-hari terbiasa hidup dalam dekapan udara cukup panas 30-35 derajat Celsius, dinginnya kota Shanghai tetap terasa menggigit. Padahal, saya sudah membungkus badan dengan jaket. Dari airport, kami langsung melan- jutkan perjalanan keliling kota dipandu David, tour guide asli Shanghai. City tour selama dua jam lebih itu menyusuri jalan-jalan melingkar dan jembatan yang melintasi Sungai Huangpo. Sampailah di tepi sungai besar yang membelah Shanghai. di Kota Kediri. Namun, mereka ha- rus menunjukkan bukti pendukung. Yakni, kartu tanda penduduk (KTP) asli milik orang tuanya. ”KTP itu di- tunjukkan saat mendaftar,” katanya. Heri mengakui, pemberian prioritas untuk siswa dalam kota membawa konsekuensi besar. Yakni, siswa luar kota tidak bisa masuk kecuali ada pagu yang tersisa. Ini akan membuat tingkat kompetisinya menurun. Artinya, NUN/UASBN yang diterima pun menjadi kurang kompetitif. ”Bisa jadi nanti nilai yang jelek masuk di SMP atau SMA negeri,” terangnya. Inilah yang perlu dikoordinasikan dengan sekolah. Siapkan Dakwaan, Kejaksaan Segera Limpahkan ke PN KEDIRI- Penyidikan kasus dugaan korupsi dengan tersangka Supand- ji, bendahara Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Universitas Kadiri (Unik) senilai Rp 1,05 miliar, akhirnya, selesai. Minggu lalu, berita acara pemeriksaan (BAP)-nya telah dilimpahkan oleh jaksa penyidik kepada jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri. Statusnya pun naik menjadi ter- dakwa. Selanjutnya, tim JPU yang terdiri dari Agus Eko Purnomo, Tatik Herawati, dan Puji Astutiningtyas akan segera menyusun rencana dak- waaan (rendak)-nya. ”Kalau sudah selesai, nanti berkasnya akan kami limpahkan ke pengadilan. Lebih cepat lebih baik,” ujar Agus Eko kepada Radar Kediri kemarin. Dijelaskan Agus Eko, kasus Su- pandji berkaitan dengan Edy Ku- stiani, direktur Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Ma- syarakat (LP3M) Unik yang ditang- kap dan ditahan pada Jumat (21/5). Supandji memang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka. Namun, perannya berbeda dengan Edy. Edy sebagai penanggung jawab program sedangkan Supandji sebagai bendaharanya. Dalam perkara ini, lanjut Agus Eko, penyidik juga belum menemukan kerugian negara yang ditimbulkan oleh Supandji. Sebab, dia menerima dana P2SEM dari Edy dan menggunakannya un- tuk kegiatan proyek. Penyidikan Tuntas, Supandji Tak Ditahan Baca Asal... Hal 39 Baca Shanghai... Hal 39 Siswa Dalam Kota versi Disdik Lulusan SD/SMP di Kota Kediri (baik warga Kota Kediri maupun luar Kota Kediri) Siswa yang orang tuanya ber- domisili di Kota Kediri (baik sekolah di Kota Kediri maupun luar Kota Kediri) Kritik Dewan Pendidikan Warga luar Kota Kediri tetap bisa mendaftar dan mendapat pri- oritas dalam PSB reguler 2010. Siswa yang merupakan warga Kota Kediri bisa tergusur oleh warga luar kota yang merupak- an lulusan sekolah Kota Kediri. Target pemberian prioritas untuk menuntaskan wajar 9 dan 12 tahun bagi warga Kota Kediri bisa meleset. Gaji Dipotong, PNS Dinas Pasar Protes KEDIRI - Dugaan bahwa dana skandal keuangan dispenda digunakan untuk membiayai kebutuhan nonbujeter, kema- HIBUR DIRI: Agus Priyono (kiri) dan Adi Wiyono bercanda sebelum sidang lanjutan kasusnya dimulai di PN Kabupaten Kediri kemarin. rin, terungkap dalam persidangan di Pen- gadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri. Sejumlah saksi yang dihadirkan mengaku bersedia menyerahkan surat keputusan (SK) PNS-nya sebagai jaminan di bank karena dananya hendak digunakan untuk keperluan dinas. ”Saya tidak mendapat fee ,” kataYadi, 35, mantan PNS dispenda yang kini bertugas di kantor kecamatan. Untuk diketahui, sidang lanjutan ter- dakwa Adi Surono dan Agus Priyono –mantan bendahara dispenda—itu dimulai sekitar pukul 14.00. Karena untuk Keperluan Dinas Baca Karena... Hal 39

02/06/2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berita hari ini

Citation preview

Page 1: 02/06/2010

Baca Kabar... Hal 39

Isthmusa, Keluarga Pande Besi Suku Ja “Paman Rawai Yarang,” kata Sri Wirawairi-

mathana Dharanindra Sanggramadhanan-jaya kepada penasihat militernya yang selalu

mendampingi, ”Sebagai kelu-arga hulubalang Langkasuka, paman mesti mengetahui cukup dalam tentang dinasti Isthmusa. Mohon paman berkenan menu-turkannya kepada kami.”

“Patik Paduka Yang Mulia,” Rawai Yarang beringsut mendekat. Lalu dengan penuh ketenangan menuturkan cerita-cerita yang diketahuinya tentang dinasti Isthmusa, yang jika diringkas sebagai berikut:

“Di zaman antah berantah, sebagian besar wilayah Hujung Medini dihuni oleh suku-suku biadab yang tinggal di gua-gua dan hutan-hutan.

Baca Mulai Kerja... Hal 39

Mulai Kerja tanpa SKKEDIRI- Jajaran direksi Perusahaan Daerah

(PD) Pasar Kota Kediri, kemarin, benar-benar memulai kerjanya tanpa surat keputusan (SK) wali kota. Mereka menandai operasional pe-rusahaan tersebut dengan menggelar selamatan di kantornya, Jl Mauni, Pesantren, sekitar pukul 18.30, tadi malam.

Dalam selamatan itu, hadir Nugroho yang ditunjuk sebagai direktur utama (dirut) dan jaja-ran direksi lainnya. Yaitu, Tri Waspodo, Saiful Yasin, Mirojudin Fero, dan Wahjono. Ada pula para pegawai pasar yang masuk pengelolaan PD Pasar. Selamatan berlangsung sederhana. Hanya ada satu tumpeng di tengah puluhan orang yang duduk melingkar di atas tikar.

Menurut Nugroho, hingga kemarin mereka belum ada yang memegang SK wali kota tentang pengangkatan direksi PD Pasar.

ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

Oleh : Agus Sunyoto

Baca Isthmusa... Hal 39

tahun itu mengaku pasrah. “Saya memang sa-lah,” katanya sambil tertunduk. Meski demi-kian, keputusan yang lebih ringan dibanding tuntutan jaksa itu cukup membuatnya lega. Sebab, dia sudah menjalani masa tahanan selama 55 hari. Sehingga, tinggal menjalani 20 hari sisanya.

Pemuda asal Desa Srikaton, Kecamatan Ringinrejo ini pun bertekad untuk tidak neka-neka. Semua kegiatan yang diwajibkan untuk seluruh napi dijalankan sebaik-baiknya. Dengan cara ini, dia berharap kesalahannya mencuri lima butir pepaya bisa terbayarkan.

Menurut AP, pencurian itu dilakukannya dua bulan lalu. Saat itu, dia sangat membutuhkan uang untuk membayar SPP sekolahnya. Be-gitu melihat pepaya milik Jumani, warga Desa Purwodadi, Kecamatan Ringinrejo, langsung timbul niatnya untuk mencuri. “Saya lalu mengajak tiga teman saya, Slamet Daroni, Imam Mustakim, dan Wahyu Agung,” ungkap siswa salah satu SMK di Blitar ini.

RABU 2 JUNI TAHUN 2010 29

CM

YK

SERIAL PU SINDOK

www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

AP, Remaja Pencuri Pepaya yang Divonis 2,5 Bulan

Tetap Ingin Sekolah meski Jadi Mantan Napi

Ditemui di ruang Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kediri Tunggul Buwono, sekitar pukul 14.30 ke-marin, AP tampak pasrah. Dia baru selesai membuat kerajinan berupa cincin dari batok kelapa, pecut dari benang, dan kerajinan lain bersama para narapidana (napi). Sejak meng-huni Lapas Kelas II A Kediri, hal itu menjadi rutinitasnya sehari-hari, di samping olahraga dan kegiatan lain.

Ditanya seputar vonis 2,5 bulan penjara yang baru diterimanya Senin (31/5) lalu, remaja 17

Pepaya mengantar AP pada jeruji penjara. Dia divonis 2 bulan 15 hari penjara oleh majelis hakim Penga-

dilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri. Usai menjalani hukuman, dia berte-kad melanjutkan sekolahnya meski

dengan status mantan napi.

07

MOH. SYIFA-ADI NUGROHO, Kediri

Baca Tetap Ingin.... Hal 39

PD PASAR

Baca Penyidikan... Hal 39

MENYESAL:

AP didampingi Lukarno, petugas polsuspas, di Lapas Kediri kemarin. Dia tinggal menjalani 20 hari sisa masa tahanannya.

Asal Sekolah atau Domisili?Defi nisi Siswa Kota MasihDiperdebatkan

KEDIRI- Setelah pemberian prioritas disepakati, kriteria dalam kota dan luar kota dalam peneri-maan siswa baru (PSB) SMP/SMA negeri jalur reguler di Kota Kediri masih menjadi perdebatan. Dinas pendidikan (disdik) menggunakan acuan asal sekolah dan tempat ting-gal orang tua. Sementara, dewan pendidikan menghendaki hanya didasarkan pada domisili orang tua.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kota Kediri Edy Purnomo, yang dimaksud siswa dalam kota adalah lulusan SD dan SMP di Kota Kediri dan siswa yang berdomisili di Kota Kediri. “Itulah hasil rapat pembahasannya. Kami hanya melaksanakan,” ujarnya mel-alui Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Heri Siswanto kepada Radar Kediri kemarin.

Seperti diberitakan, dalam rapat di balai kota, Senin (31/5) lalu, disepa-kati bahwa siswa dalam kota menda-pat prioritas dalam PSB reguler bulan ini. Siswa luar kota baru boleh mend-aftar jika masih ada pagu yang tersisa. Namun, ini hanya berlaku untuk SMP dan SMA negeri, sedangkan SMK negeri tetap seperti semula. Adapun pendaftarannya, menggunakan sistem online dengan seleksi berdasar NUN dan nilai UASBN.

Dengan defi nisi tersebut, kata Heri, warga luar kota yang bersekolah di kota ini tetap bisa mendaftar dalam PSB nanti. Mereka juga berhak un-tuk mendapatkan prioritas. Demiki-an pula untuk siswa lulusan luar kota yang orang tuanya berdomisili

Pengumuman PSB, Kepala Smada Pare Bantah Ada Makelar

Sementara itu, hasil seleksi PSB Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMAN 2 (Smada) Pare diumumkan, kemarin. Dari 603 pendaftar, hanya 288 siswa yang diterima plus sepuluh cadangan.

Begitu panitia mengangkat dua papan pengumuman ke halaman sekolah, sekitar pukul 15.15, suasana pun langsung berubah riuh. Ratusan siswa dan orang tuanya yang sudah menunggu sejak sebelum pukul 14.00 langsung menghambur mendekatinya. “Alham-dulillah, aku diterimaa...!!,” sorak Ita, alumnus SMPN 2 Pare sambil memeluk temannya begitu memastikan namanya masuk dalam daftar pengumuman tersebut.

Ekspresi serupa ditunjukkan ratusan siswa lain yang diterima. Sebagian bahkan sampai meloncat-loncat kegirangan. Ada pula yang langsung memeluk erat orang tuanya sambil menangis bahagia.

Sementara, bagi yang tidak diterima, raut kekecewaan langsung tersembul dari wajah-wajah mereka. Total ada 305 siswa yang tidak lolos. Mereka kemudian segera menuju ruang pencabutan berkas.

Kabar Nggak Jelas Bikin Kuping Risih SRI UTAMI/RK

BERJUBEL: Ratusan calon siswa dan orang tuanya berdesakan mengerubuti papan pengumuman hasil PSB di Smada Pare, kemarin sore.

Catatan Perjalanan dari Negeri Panda (1)

Shanghai Berbunga Sambut Pengunjung World Expo

INDAH : Pekerja dan bunga warna warni di taman Shanghai (31/5).

Mulai Senin (31/5) lalu, Direktur Ra-dar Kediri SHOLIHUDDIN melakukan perjalanan ke Tiongkok. Berikut adalah

catatannya selama berada di sana.

SETELAH menempuh perjalanan udara enam jam lebih akhirnya kami tiba di tanah Tiongkok. Tepatnya di kota

Shanghai. Pesawat Royal Brunei Airlines yang kami tumpangi dari Bandara Juanda, Surabaya pukul 06.30 (31/5) mendarat dengan mulus di Shanghai Pudong In-ternasional Airport (SPIA), Tiongkok, pukul 14.22 waktu setempat (satu jam lebih cepat dari Waktu Indonesia Barat).

Begitu keluar bandara yang megah,

hawa sejuk langsung menyergap ke seluruh tubuh. Saat ini, suhu udara di Tiongkok mencapai 20 derajat Celsius. Karena sehari-hari terbiasa hidup dalam dekapan udara cukup panas 30-35 derajat Celsius, dinginnya kota Shanghai tetap terasa menggigit. Padahal, saya sudah membungkus badan dengan jaket.

Dari airport, kami langsung melan-jutkan perjalanan keliling kota dipandu David, tour guide asli Shanghai. City tour selama dua jam lebih itu menyusuri jalan-jalan melingkar dan jembatan yang melintasi Sungai Huangpo. Sampailah di tepi sungai besar yang membelah Shanghai.

di Kota Kediri. Namun, mereka ha-rus menunjukkan bukti pendukung. Yakni, kartu tanda penduduk (KTP) asli milik orang tuanya. ”KTP itu di-tunjukkan saat mendaftar,” katanya.

Heri mengakui, pemberian prioritas untuk siswa dalam kota membawa konsekuensi besar. Yakni, siswa luar kota tidak bisa masuk kecuali ada pagu yang tersisa. Ini akan membuat tingkat kompetisinya menurun.

Artinya, NUN/UASBN yang diterima pun menjadi kurang kompetitif. ”Bisa jadi nanti nilai yang jelek masuk di SMP atau SMA negeri,” terangnya. Inilah yang perlu dikoordinasikan dengan sekolah.

Siapkan Dakwaan, Kejaksaan Segera Limpahkan ke PN

KEDIRI- Penyidikan kasus dugaan korupsi dengan tersangka Supand-ji, bendahara Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Universitas Kadiri (Unik) senilai Rp 1,05 miliar, akhirnya, selesai. Minggu lalu, berita acara pemeriksaan (BAP)-nya telah dilimpahkan oleh jaksa penyidik kepada jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri.

Statusnya pun naik menjadi ter-dakwa. Selanjutnya, tim JPU yang terdiri dari Agus Eko Purnomo, Tatik Herawati, dan Puji Astutiningtyas akan segera menyusun rencana dak-waaan (rendak)-nya. ”Kalau sudah

selesai, nanti berkasnya akan kami limpahkan ke pengadilan. Lebih cepat lebih baik,” ujar Agus Eko kepada Radar Kediri kemarin.

Dijelaskan Agus Eko, kasus Su-pandji berkaitan dengan Edy Ku-stiani, direktur Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Ma-syarakat (LP3M) Unik yang ditang-

kap dan ditahan pada Jumat (21/5). Supandji memang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka. Namun, perannya berbeda dengan Edy. Edy sebagai penanggung jawab program sedangkan Supandji sebagai bendaharanya.

Dalam perkara ini, lanjut Agus Eko, penyidik juga

belum menemukan kerugian negara yang ditimbulkan oleh Supandji. Sebab, dia menerima dana P2SEM dari Edy dan menggunakannya un-tuk kegiatan proyek.

Penyidikan Tuntas, Supandji Tak Ditahan

Baca Asal... Hal 39

Baca Shanghai... Hal 39

Siswa Dalam Kota versi Disdik

Lulusan SD/SMP di Kota Kediri (baik warga Kota Kediri maupun luar Kota Kediri)

Siswa yang orang tuanya ber-domisili di Kota Kediri (baik sekolah di Kota Kediri maupun luar Kota Kediri)

Kritik DewanPendidikan

Warga luar Kota Kediri tetap bisa mendaftar dan mendapat pri-oritas dalam PSB reguler 2010.

Siswa yang merupakan warga Kota Kediri bisa tergusur oleh warga luar kota yang merupak-an lulusan sekolah Kota Kediri.

Target pemberian prioritas untuk menuntaskan wajar 9 dan 12 tahun bagi warga Kota Kediri bisa meleset.

Gaji Dipotong, PNSDinas Pasar Protes

KEDIRI- Dugaan bahwa dana skandal keuangan dispenda digunakan untuk membiayai kebutuhan nonbujeter, kema-

HIBUR DIRI:

Agus Priyono (kiri) dan Adi Wiyono bercanda sebelum sidang lanjutan kasusnya dimulai di PN Kabupaten Kediri kemarin.

rin, terungkap dalam persidangan di Pen-gadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri. Sejumlah saksi yang dihadirkan mengaku bersedia menyerahkan surat keputusan (SK) PNS-nya sebagai jaminan di bank karena dananya hendak digunakan untuk keperluan dinas. ”Saya tidak mendapat

fee,” kata Yadi, 35, mantan PNS dispenda yang kini bertugas di kantor kecamatan.

Untuk diketahui, sidang lanjutan ter-dakwa Adi Surono dan Agus Priyono –mantan bendahara dispenda—itu dimulai sekitar pukul 14.00.

Karena untuk Keperluan Dinas

Baca Karena... Hal 39

Page 2: 02/06/2010

RABU 2 MEI 2010RADAR KEDIRI30

Portal Rp 50 Juta ProtolPortal di Kelurahan Semampir protol. Tiang penyangga di

sebelah utara setinggi 2 meter lenyap. Akibatnya, pipa yangmenjadi palang portal terpaksa ditahan tembok di sebelahselatan. Sehingga, portal yang menelan anggaran Rp 50 jutatersebut bisa dilalui dengan mudah oleh truk pengangkut pasir.“Sudah seminggu lebih tiang portal hilang,” ujar Ponijan, 45,warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota.

Ponijan mengatakan tiang portal tersebut bengkok karenatertabrak truk pengangkut pasir. Agar tidak terjadi hal-hal yangtidak diinginkan maka tiang portal akhirnya dilepas. “Daripadananti ngebruki orang,” ujarnya.

Hanya, Ponijan mengaku tidak mengetahui ke mana tiangportal tersebut sekarang. Sebab, kabarnya saat itu akan dibawake tukang las untuk diperbaiki. “Tidak tahu sekarang apakahsudah selesai atau belum. Saya tidak tahu,” ujarnya.

Sekadar mengingatkan portal yang menelan anggaran Rp 50juta tersebut belum genap setahun didirikan. Portal tersebutadalah salah satu dari enam portal yang didirikan di enam titikmulai Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota hingga Mrican,Kecamatan Mojoroto pada 29 Agustus 2009. Tujuan pendirianenam portal dengan dana Rp 50 juta tersebut untuk menghalangitruk pengangkut pasir dari penambang pasir mekanik keluarmasuk.

Sementara itu berdasarkan pengamatan wartawan koran ini kemarin,dengan tidak adanya portal maka truk pengangkut pasir denganleluasa keluar-masuk. Namun demikian, truk-truk pengangkut pasirlebih memilih melintas di portal di Masjid Baitturrahmah. Karenapenambang pasir mekanik marak di belakang Gedung DPRD KotaKediri atau dekat dengan Masjid Baitturahmah.

Dikonfirmasi terkait masalah ini, Kabag Humas Pemkot Nur Muhyarmengaku belum mengetahui adanya tiang portal di Kelurahan Semampiryang hilang tersebut. “Kami belum mendapatkan laporannya,” ujarnyasaat dihubungi lewat ponselnya kemarin.

Namun demikian, Muhyar mengatakan jika ada portal tersebutrusak maka akan segera diperbaiki. Karena tujuan pendirianportal adalah untuk menghalangi truk pengangkut pasir daripenambang pasir mekanik tidak bisa keluar-masuk.(tyo)

GALERI ULTAH GG

Ribuan Karyawan GGMengikuti Donor DarahPeringatan HUT ke-52 PTGudang Garam Tbk

KEDIRI- Dalam rangka peringatan hari ulangtahun (HUT) ke- 52 PT Gudang Garam (GG) Tbk,sebanyak 1.500 karyawan melakukan kegiatansosial. Mereka mengikuti donor darah yang digelardi Pendapa Unit VI Kompleks PT GG Tbk.

Wakil Direktur GG Putra Saksana Hadi dalamsambutannya mengatakan aksi donor darahmenjadi agenda rutin dalam setiap perayaan HUTPT GG Tbk. “Ini merupakan bentuk kepedulianperusahaan terhadap sesama,” ujarnya.

Untuk peserta donor darah tahun ini, jumlahnyameningkat dibandingkan tahun lalu. Karenapada 2009, hanya sekitar 1.000 karyawan yangikut. Namun, kemarin jumlahnya meningkatsekitar 500 orang. Karena itulah, donor darahdilaksanakan selama dua hari berturut-turut.

Dalam pelaksanaan donor darah, PT GG Tbkmenggandeng Palang Merah Indonesia (PMI)Kota dan Kabupaten Kediri. Harapannya, darahyang disumbangkan bias memenuhi pasokan didua daerah itu. “Semoga bisa dimanfaatkansebaik mungkin. Terutama untuk yang benar-benar membutuhkan,” harap Putra.

Acara donor darah kemarin dimulai sekitarpukul 07.00. Secara simbolis acara dibukadengan penyerahan daftar nama peserta donordarah dari GG ke petugas PMI. Selanjutnya,Putra juga ikut menjadi peserta donor darah.

Sementara itu, Kepala PMI Kabupaten Kediridr. Nur Wulan Andadari mengatakan bahwauntuk bulan ini stok darah di Kabupaten Kedirihanya sekitar 60 kantong. Jumlah itu hanyacukup untuk kebutuhan selama tiga hari. “Karenaitu dengan adanya donor darah ini bisa sangat

menolong untuk menambah pasokan,” katanyakepada Radar Kediri kemarin.

Diperkirakan, dengan adanya aksi donor darahyang dilakukan oleh GG, jumlah pasokan darahakan bertambah sekitar 750 kantong. Jumlah itucukup untuk satu bulan kedepan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh salahsatu petugas unit transfusi darah (UTD) KotaKediri dr. Ira Widyastuti. Menurutnya, setiaphari ada sekitar 30 kantong darah yangdibutuhkan oleh masyarakat. Jumlah itu bisaberasal dari dalam atau luar kota.

Ira mengatakan dengan adanya aksi donor darahseperti yang dilakukan oleh PT GG Tbk bisamembantu untuk menutup kekurangan darah diKota Kediri. Karena kepedulian masyarakat untukmendonorkan darahnya mulai berkurang. “Kamiberharap ada banyak dermawan yang maumendonorkan darahnya,” harapnya. (adv/fa/tyo)

Ketua Komisi C DPRD Kota DigantiSoedjoko Pindah keKomisi A dan MadeIsi Pos Sucipto

KEDIRI- Gerbong rotasi digedung DPRD Kota Kediri mulai bergerak.Soedjoko Adi Poerwanto yang menjabatsebagai Ketua Komisi C , diganti rekannyaHadi Sucipto. Hadi sebelumnya adalahanggota komisi C.

Yang menarik, dalam pergantian tersebuttidak membuat Soedjoko menjadi anggotakomisi C. Namun, dia dirolling dengan NiMade Susilawati, anggota komisi A. “PakSoedjoko menjadi anggota Komisi A danBu Made menjadi anggota komisi C,” ujarKetua DPRD Kota Kediri Wara S. RennyPramana beberapa waktu lalu.

Perpindahan Made ke Komisi C tersebut,kata kakak kandung Pramono Anung inisebagai salah satu cara agar Sucipto dalammemimpin Komisi C bisa berjalan denganbaik. Karena dengan adanya Made disampingnya maka kekurangan yang adadi Sucipto bisa ditambal. “Nanti Bu Madeakan mendampingi,” ujarnya.

Renny mengatakan pergantian posisi

wakil rakyat dari PDIP tersebut adalah halyang biasa. Karena rolling tersebutbertujuan untuk penyegaran. Sehingga,kinerja wakil rakyat dari PDIP bisamaksimal. “Dengan adanya rolling ini kamiberharap semua anggota dewan dari PDIPbisa meningkatkan kinerjanya dan mem-punyai banyak pengalaman,” ujarnya.

Terkait pergantian Soedjoko denganSucipto yang terkesan mendadak, Rennymengatakan kalau hal itu adalah keputusandari partai. Semuanya telah disepakati,baik oleh Soedjoko maupun anggotaparpol yang lain. “Tidak ada alasan yangspesifik terkait pergantian ini,” ujar KetuaDPC PDIP Kota Kediri ini.

Lebih lanjut, Renny mengatakan telahmengirimkan surat pergantian jabatan KetuaKomisi C ke fraksi-fraksi, sekretariat dewan,dan ketua DPRD. Selanjutnya, akan dila-kukan rapat paripurna terkait pergantiantersebut. Secara terpisah, Ketua Komisi C

Soedjoko mengaku legawadengan pergantian ini.Menurutnya, rolling jabatandi PDIP adalah hal yang biasa.“Sebelum dilantik kami sudahsepakat untuk bergantian.Sehingga semua anggota

dewan dari PDIP bisa merasakan semuanya,”ujarnya.

Soedjoko mengatakan rolling ini tidakada indikasi adanya masalah di DPC PDIPKota Kediri. “PDIP tetap solid. Tidak adamasalah apa-apa,” ujarnya.

Soedjoko mengharapkan penggantinyabisa lebih baik. Sehingga, keinginankinerja wakil rakyat dari PDIP bisa semakinmeningkat. “Mudah-mudahan rolling inimembawa hasil yang baik,” harapnya.

Sementara itu, Sucipto mengaku kalausudah mengetahui terkait pergantiantersebut. Hanya, dia menganggap masalahtersebut masih sebatas informasi. “Perga-ntiannya masih belum resmi. Karenaparipurnanya belum dilakukan,” ujarnya.

Meski demikian, Sucipto mengaku siapjika ditunjuk sebagai Ketua Komisi C.Karena sebagai anggota dari PDIP, semuaharus siap ditempatkan di mana saja. “Sayasiap saja,” ujarnya. (adv/tyo)

Dua Pelajar Bobol Kios PasarNekat Mencurikarena MenemukanKunci Terjatuh di Pasar

KANDANGAN- Za, 16, dan Am, 15,keduanya siswa kelas X SMK swasta diKabupaten Jombang harus meringkukdi ruang tahanan anak Polres Kedirikemarin. Mereka ditahan karenatertangkap basah membobol kios milikNurali, 45, warga Desa/KecamatanKandangan. Dari tangan kedua tersang-ka, petugas mengamankan uang Rp 62ribu, sabun, pasta gigi dan deterjen.

Menurut informasi yang dihimpunRadar Kediri, awalnya Za dan Am,keduanya warga Pondok Grenggeng,Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro,Kabupaten Jombang ke Kandanganuntuk bermain playstation (PS). Merekaberangkat dengan berjalan kaki sekitarpukul 22.00.

Karena jarak tempat PS dengan rumahmereka cukup jauh, sekitar dua kilo-meter, Za dan Am sampai di rental PSsekitar pukul 23.00. Selanjutnya,mereka bermain dua jam.

Usai bermain PS, Za dan Am tidaklangsung pulang. Mereka memilihjalan-jalan di Pasar Kandangan yangberdekatan dengan rental PS yang

disewanya. Saat itulah, Za mengakumenemukan rentengan kunci terjatuhdi tanah. Tanpa banyak berpikir Zamengambil kunci tersebut.

Karena melihat kondisi sekitar pasarsepi, Za mencoba satu per satu kios dipasar. Hingga kemudian, mereka

berhasil membuka pintu kios Nuralidengan kunci tersebut.

Setelah pintu kos terbuka, Za dan Ammasuk ke kios yang lampunya menyala.Karen tidak ada orang di dalam kios,dua anak baru gede (ABG) tersebutlangsung mengobok-obok isi kios.

Mereka mengambil uang Rp 62 ribu dilaci, dan beberapa dagangan sepertisabun, deterjen dan sampo.

Tanpa disadari Za dan Am, gerak-gerikmereka diawasi petugas patroli. Se-hingga, saat mereka keluar kios, petugaslangsung membekuknya. Selanjutnya,dua pemuda tersebut digelandang keMapolsek Kandangan. Selanjutnya, Zadan Am dilimpahkan ke Mapolres Kedirisekitar pukul 15.30. Sebab, merekamasih anak-anak. Sedangkan tahanananak hanya ada di Mapolres Kediri.

Menurut Za, sebenarnya awalnya tidakada niat mencuri darinya dan Am. Hanyakarena saat jalan-jalan dia menemukankunci kios, akhirnya timbul niat jahattersebut. “Kalau tidak menemukan kuncimungkin kami langsung pulang,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek KandanganAKP Basuki mengatakan keberhasilanmenangkap Za dan Am tersebut karenasaat anggotnya melakukan patrolimelihat gerak-gerik mereka mencu-rigakan. Sehingga, akhirnya dibuntuti.“Saat mereka keluar kios denganmembawa barang curiannya kamilangsung meringkusnya,” ujarnya.

Basuki mengatakan akan menjerat duaanak tersebut dengan pasal 363 KUHPtentang pencurian dengan pemberatan.Ancamannya hukuman penjara maksi-mal tujuh tahun. (dp/tyo)

GALERI DPRD KOTA KEDIRI

Pergantian Jabatan di DPRD Kota KediriNama Sebelum SekarangSoedjoko Adi Poerwanto Ketua Komisi C Anggota Komisi AHadi Sucipto Anggota Komisi C Ketua Komisi CNi Made Susilawati Anggota Komisi A Anggota Komisi C

Anak SDDemo Israel

KOTA- Penyerangan Israel ke kapalkemanusiaan Mavi yang terjadiSenin (31/5) lalu mengundang reaksisiswa Sekolah Dasar (SD) PlusRahmat. Kemarin, mereka meng-gelar aksi damai di halaman sekolahsebagai bentuk solidaritas terhadapanak-anak Palestina. “Selamatkananak-anak Palestina!” teriak SatriyaAlfajar Syaifudin, 11, yang diikutiteman-temannya.

Dalam orasinya, siswa kelas VItersebut meminta Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY) segerabertindak menyelamatkan anak-anak Palestina. “Mereka harus bisakembali bersekolah seperti layaknyaanak-anak yang lain,” ujarnya.

Selain berorasi, ratusan siswa SDtersebut juga membawa poster-poster yang berisi dukungan kepadaPalestina, seperti “Dilarang per-ang!”, “Kami Berduka untuk Ke-manusiaan Palestina”, “SelamatkanPalestina” dan “Pak Presiden,Tolong Selamatkan Anak-anakPalestina”. (fa/tyo)

KOTA- Brigadir FendrikRahman, 30, anggota PolsekKota terancam dipecat. Halini menyusul adanya laporanmenyetubuhi anak di bawahumur dari NH, 17, wargaKelurahan Gayam, Mojorotopada 3 Mei lalu.

NH mengaku disetubuhiFendrik di salah satu hotel diKota Kediri pada 30 Aprillalu. Kejadian tersebut ber-awal saat NH ditangkap Fen-drik di Istora Jayabaya sekitarpukul 02.00. NH kemudiandiajak Fendrik ke kantorpolisi. Karena ketakutan, Nhakhirnya meminta untuktidak dibawa ke kantor polisi.Namun, Fendrik malah me-

ngajak NH ke salah satu hoteldi Kota Kediri dan menye-tubuhinya. “Minggu lalukami sudah mengirimkansurat pertimbangan hukum kePolda Jatim terkait kasus ini(Fendrik),” ujar KapolrestaKediri AKBP Rastra Gunawankemarin.

Rastra mengatakan untuksanksi disiplin Polri harus ataspert imbangan dari polda.Karena itu, pihaknya me-ngirimkan surat tersebut kepolda agar menjadi bahanpertimbangan polda dalammenjatuhkan sanksi kepadaFendrik jika nanti dianggapbersalah. “Tapi sanksi disi-plin harus menunggu dulu

proses hokum di pengadilannegeri terlebih dulu,” ujarnya.

Lalu, apa sanksinya jika Fendrik terbukti bersalah? Ra-stra mengaku belum bisamemastikan. Namun demi-kian, kemungkinan terburukadalah diberhentikan secaratidak hormat. “Tapi itu jikabenar-benar terbukti ber-salah,” lanjut kapolresta asalPalembang ini.

Meski demikian, Rastramengatakan saat ini Fendriktelah dinonaktifkan dari ang-gota Polsek Kota. Lelaki asalKelurahan Bandarkidul, Ke-camatan Mojoroto tersebutjuga ditahan di MapolrestaKediri. (fa/tyo)

Fendrik Terancam Dipecat

KOTA

RULLYPRASETYO/RK

PROTOL: Tiang portal hilang setelah ditabrak truk pasir.

AGUS DWI PRASETYO/RK

MASIH ANAK-ANAK: Za dan Am digelandang ke Mapolres Kediri kemarin.

M SYIFA/RK

Page 3: 02/06/2010

RABU 2 JUNI TAHUN 2010 31THE SPIRIT OF AUTONOMY

CM

YK

CM

YK

Jalan Berbek BergelombangMengapa jalan-jalan di sekitar Kecamatan

Berbek tidak di perbaiki? T erutama di Jalan Madiun - Kediri. Setiap hari, banyak yang melewati jalan itu termasuk saya.

Saat melawati jalan itu saya hampir jatuh karena harus menghindari jalan berlubang. Mo-hon apresiasinya Pak Bupati. Terima kasih.

hardiant fi rnhandrtafi [email protected]

PERISTIWA

E-mail : [email protected] Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

JEPRET

Tewas Mengambang di BrantasJATIKALEN- Warga Desa Munung, Kecamatan

Jatikalen kemarin siang geger. Menyusul ditemukannya mayat pria mengapung di sungai Brantas yang melintasi desa setempat. Hingga kemarin mayat tanpa identitas itu masih di RSUD Kertosono.

Data yang dihimpun Radar Kediri menyebutkan peristiwanya terjadi sekitar pukul 10.30. Menurut Ka-satreskrim AKP M. Puji, kali pertama mayat ditemukan oleh salah satu warga yang kebetulan menyeberang lewat tambangan. “Katanya mau berangkat kerja,” jelas Puji. Ketika itu saksi curiga saat melihat ada benda aneh yang mengambang di sungai. Setelah diamati dengan seksama, benda aneh tersebut ternyata mayat. Akhirnya kejadian tersebut diberitahukan pada warga yang lainnya untuk kemudian diteruskan ke polisi.

Awalnya petugas sempat ragu lantaran lokasi penemuan mayat berada pada berbatasan wilayah Megaluh, Jombang dengan Jatikalen, Nganjuk. Namun petugas Polsek Jatikalen pun berinisiatif langsung menanganinya. “Ya biar cepat ditangani, kasihan kalau dibiarkan,” terang Puji. Sampai di lokasi kejadian, mayat lantas dinaikkan ke darat guna dilakukan identifi kasi. Menurut Puji, saat ditemukan mayat tersebut sudah mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Tubuhnya juga sudah membengkak. “Mungkin sudah tiga hari meninggalnya,” jelas Puji.

Sayang identifi kasi sedikit mengalami kendala lantaran identitas korban tidak ditemukan. Saat dicek, petugas tak menemukan satu pun tanda identitas pada pakaian atau celana yang dikenakan korban. Pria tersebut berciri-ciri tinggi 165 cm, berambut pendek dan berjeng-got putih. Mengenakan kaos hitam dan rangkapan kaus putih lengan pendek.

Hanya hasil pemeriksaan sementara petugas kemarin tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Untuk kepastiannya, jenazah korban dibawa ke RSUD Kertosono untuk divisum. “Jadi meninggalnya karena apa masih kami selidiki,” terang Puji. Lebih lanjut Puji berharap masyarakat yang merasa kehilangan kelu-arga dengan ciri-ciri tersebut agar menghubungi Polsek Jatikalen atau Polres Nganjuk. (ery/ndr)

Derita Mariyono, Bocah Penderita Hydrocephalus

Mariyono, sore itu tergeletak di pembaringan rumahnya yang amat sederhana di Dusun Sanan, Desa Mojoduwur, Ngetos. Matanya terus menatap ke arah orang-orang ‘asing’ yang terus melihatnya.

Wajahnya terlihat takut. Beberapa saat kemudian dia merengek seperti mencari orang terdekatnya, “Ajrih menawi (mungkin takut, Red),” ujar Sugiati- ibu Mari-yono sambil berusaha menenangkan bocah tersebut.

Sepintas kondisi badan Mariyono memang terlihat se-hat. Bahkan bila dibandingkan dengan bocah seusianya yang baru enam tahun, dia bisa dibilang gemuk..

Namun, itu hanyalah pendangan sekilas. Sejatinya bocah tersebut sedang menangggung beban hidup yang

amat berat dari sakit hydrocephalus (akumulasi cairan berlebihan di otak) yang dideritanya selama lima tahun. Akibat sakit tersebut dia tak bisa menikmati masa-masa keceriaan ataupun kebahagiaan seperti anak-anak seusianya, “Mboten saget nopo-nopo , (tidak bisa apa-apa, Red),” ujar Sugiati sedih.

Menurut Sugiati, akibat penyakit hydrocephalus tersebut putranya sampai sekarang ini tidak bisa berjalan. Pun untuk sekedar duduk, menurut Sugiati, putra semata wayangnya itu pun juga tidak bisa melakukannya. Kecuali dalam pangkuan, “Kok damel lenggah, miringne awak mawon mboten saget (Jangankan untuk duduk, miring saja tidak bisa),” lanjut perempuan yang berumur 24 tahun itu.

Bukan itu saja, sehari-hari untuk berkomunikasi dengannya ataupun keluarga yang lain, Mariyono hanya menggunakan tangisan dan rengekan sebagai bahasa isyarat. Bocah itu memang tidak bisa berbi-cara. Seperti halnya saat ngompol kemarin, Mariyono pun cukup merengek untuk memberitahu ibunya.

Sugiati menuturkan, sebelumnya Mariyono lahir dengan nama Prayogo Adi Sasono. Putranya tersebut lahir normal dengan berat sekitar 3,4 Kg. Hanya karena seringkali sakit-sakitan atas musyawarah kelu-

arga, putranya berganti nama menjadi Mariyono. Namun perubahan nama tersebut tak membuat

sakit-sakitan Mariyono menghilang. Justru sekitar

umur satu tahun, Mariyono seringkali mengalami kejang-kejang. Tidak hanya itu, kepala Mariyono juga terlihat membesar. “Tapi mboten sumerep lek sakit

ngoten niku (hydrocephalus, Red),” terang istri Waidi itu. Sampai akhirnya dia mendapat penjelasan dari petugas dinas kesehatan yang datang ke rumahnya. Dinas pun lantas disarankan agar putranya dibawa ke RS dr. Soetomo untuk operasi.

Niatan untuk operasi terpaksa dibatalkan gara-gara dia harus menunggu sekitar tiga bulan. Jika ingin cepat dioperasi, dia harus menyiapkan dana Rp 22 juta, “Damel biaya sakmonten niku, arto saking pundi…, (untuk biaya sebesar itu, uang dari mana saya, Red),” timpal Waidi yang sore itu menemani istrinya wawancara.

Akhirnya mereka pun memutuskan untuk merawat Mariyono di rumah. Sejak saat itu harapan operasi untuk anaknya pun hanya tinggal harapan. Tak ada dermawan yang mengulurkan tangan untuk membantu pengobatan. Beruntung sejak operasi batal dilakukan, putranya sudah jarang mengalami kejang-kejang.

Sebenarnya besar harapan dia dan istrinya melihat putranya bisa sembuh. Lagi-lagi karena tak punya biaya mereka hanya bisa pasrah, “Damel mbendinten mawon kiran, Mas (Buat sehari-hari saja susah),” aku pria buruh tani itu. (dea)

HERI MUDA SETIAWAN , Nganjuk

HERI MUDA SETIAWAN/RK

BUTUH BANTUAN

Mariyono dalam bopongan Sugiati, ibu-nya. Untuk menyem-buhkan pe-nyakit yang diderita di kepalanya, bocah ini harus menjalani operasi.

Batal Dioperasi, Miring Badan Kesulitan, Bicara pun Tak BisaUmurnya baru enam tahun. Namun Mariyono sudah harus merasakan

beratnya cobaan hidup. Sakit hydro-cephalus yang diderita sejak usia

setahun itu membuat dirinya hanya bisa tergolek di ranjang tanpa bisa

berbuat apa-apa.

NGANJUK- Intropeksi diri dan ber-perilaku hidup sehat disepakati sebagai komitmen untuk menyikapi tingginya penyakit Human Immunedefi ciency Virus (HIV) dan Acquired Immune Defi ciency Syndrome (AIDS).

Bukan sekadar hura-hura seperti biasanya, para undangan, masyarakat umum dan kelompok risiko tinggi melakukan renungan bersama kema-rin. “Selama ini, kegiatan peringatan HIV/AIDS hanya terkesan hura-hura, tetapi tujuan tidak tercapai,” terang Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Nganjuk Setiadi.

Hal sama juga diakui Trisna, koor-dinator kelompok dukungan sebaya (KDS) Spirit Pelangi. “Kalau sebe-lumnya hanya satu kelompok resti (risiko tinggi), sekarang masyarakat umum. Beda segmen,” beber wanita

berambut cepak ini.Kegiatan yang berlangsung Senin

(31/5) malam itu bukan hanya diikuti para kelompok resti. Tetapi juga masyarakat umum. Panitia juga mengundang kelompok klub motor, tukang becak, pedagang kaki lima (PKL) hingga tokoh masyarakat.

Turut hadir mantan wakil bupati Djaelani Ishaq yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis peduli HIV/AIDS. Se-lain itu, juga hadir narasumber dari Dinas Kesehatan, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan RSUD Nganjuk. Tetes air mata tidak terbendung ketika dimulai renungan malam. Para peserta tampak hanyut dengan renungan dan doa-doa yang dilantunkan oleh salah satu nara-sumber.

Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah penderita HIV/AIDS di Ka-bupaten Nganjuk sudah mencapai 144 orang. Ironisnya, sebagian besar ber-asal dari kalangan masyarakat umum.

Bukan kelompok risiko tinggi seperti wanita pekerja seks (WPS), waria atau gay. Tetapi sudah merambah mahasiswa hingga ibu rumah tangga.

“Untuk itu, kami undang kelompok klub sepeda motor sampai tukang becak,” kata Trisna. Dia menjelaskan bahwa jumlah temuan penderita itu

hanya ada di permukaan. Sebab, seperti fenomena gunung es, yang muncul di permukaan itu hanya 10 persen dari jumlah penderita yang sebenarnya. “Berarti ada ribuan penderita di sekel-iling kita yang sampai saat ini belum terungkap,” ujarnya.(dea/ndr)

NGANJUK- Kabar gembira bagi siswa berprestasi di semua bidang. Mereka diberi kesempatan seluas-lu-asnya untuk masuk sekolah terbaik di Kabupaten Nganjuk.

Hal ini dibenarkan Agus Susanto, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora). “Syaratnya, prestasi itu diperoleh secara perorangan,” terang Agus saat ditemui di kantornya.

Penerimaan siswa baru (PSB) dijad-walkan dimulai 29 Juni nanti. Setiap prestasi yang dimiliki siswa nantinya akan diberi poin. Tambahan poin itu ke-mudian dijumlahkan dengan nilai ujian nasional yang dimiliki para siswa.

Angka ini selanjutnya bisa digunakan siswa untuk mendaftar ke sekolah yang

diinginkan. Semakin tinggi tingkatan prestasi yang dimiliki maka poin yang diberikan semakin tinggi.

Kebijakan untuk siswa berprestasi ini, diterangkan Agus, tidak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Harapannya, kesempatan ini bisa memacu siswa terus berprestasi. “Teknisnya sudah selesai diba-has, tinggal disahkan saja,” jelasnya.

Diakui Agus, kebijakan ini sempat mendapat protes dari sekolah yang masuk kategori favorit. Sekolah meminta kriteria siswa berprestasi itu bisa dibatasi hanya untuk akademik. Sementara untuk prestasi olahraga hanya diperuntukkan bagi seko-lah yang memang memiliki pemusatan latihan. Permintaan ini diakui Agus tidak bisa dipenuhi. “Prestasi tidak bisa dikotak-

kotakkan. Tetap sama,” jelasnya.Hal sama berlaku untuk siswa dari luar

Nganjuk. Agus mengatakan tidak ada pembatasan siswa yang ingin belajar di Nganjuk. “Biasanya peminatnya juga tidak terlalu banyak,” katanya.

Sampai saat ini, pihaknya sudah mem-buka rekomendasi untuk siswa yang ingin sekolah ke luar Nganjuk atau di Nganjuk. Tetapi, jumlahnya tidak sampai sepuluh orang. Biasanya, permintaan surat reko-mendasi itu baru tinggi satu minggu sebelum penerimaan siswa baru.

Selanjutnya, hasil keputusan ketentuan PSB ini akan disosialisasikan pada seko-lah. “Nanti kasek (kepala sekolah) akan dikumpulkan dulu untuk sosialisasi,” pungkasnya. (dea/ndr)

Hindari AIDS dengan Hidup Sehat

Tampung Siswa Berprestasi

Nama Pelaku yang Diduga Pembunuh Adam Malik

NGANJUK- Setelah tertunda satu min-ggu, sidang lanjutan kasus pembunuhan Adam Malik kembali digelar. Agendanya mendengarkan keterangan saksi dari jaksa penuntut umum (JPU). Dua saksi dihad-irkan. Yakni Suparno, mantan pengurus Partai Golkar dan Miftahur Rozak, warga Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Warujay-eng, Tanjunganom.

Namun keterangannya juga belum cukup kuat mengungkap keterlibatan terdakwa Sunarji dan Suparman, sebagai otak pembunuhan. Di ruang sidang PN Nganjuk, Suparno, yang saat itu bertugas di kontak tani dan nelayan DPD II Partai Golkar Nganjuk mengaku tidak menge-tahuinya secara langsung. “Saya tahu setelah dihubungi Pak Narji (Sunarji, Red),” ungkap pria asal Desa Mlandan-gan, Kecamatan Pace tersebut.

Ketika itu dia di Jombang bersama Bagus Purno Wibowo, saksi lain yang telah diperiksa sebelumnya. “Di Jombang menemui anggota dewan. Minta sumbangan buat mengikuti acara seminar ke Jakarta,” terang pria berperawakan kecil itu.

Setelah dihubungi, Suparno pulang dan menemui Sunarji untuk menan-yakan seputar penyebab kematian Adam. Hanya sehari setelah itu dia tidak mengikuti perkembangan lantaran harus berangkat ke Jakarta esoknya.

Namun sebelum Adam meninggal, Bagus pernah bercerita pada dirinya jika Adam diteror seseorang. “Saiki mati mben yo mati,” ujar Suparno menirukan ucapan Bagus saat itu. Hanya saat ditanyakan maksudnya, Bagus tidak menjelaskan lantaran juga tidak tahu maksud ucapan Adam.

Sepulang dari Jakarta, Suparno kem-bali menemui Sunarji. Mereka lantas pergi ke rumah Mbah Yit, paranormal di Mojorembun, Rejoso. Di sana mereka diminta mengambilkan tanah bekas Adam dibantai untuk mediasi mencari pelaku pembunuhan.

Begitu mendapat tanah itu, Mbah Yit menyebut dua inisial yang dituding sebagai pembunuh. “Katanya pelakunya

K dan A,” ungkap Suparno. Sayang, Suparno tidak mengetahui siapa dan kepanjangan K dan A.

Sebelum terjadinya pembunuhan, Suparno juga mengaku pernah dim-inta mencari dukungan ke pengurus kecamatan untuk Suparman, selaku ketua DPD Partai Golkar Nganjuk saat itu. Waktu itu menjelang dilak-sanakannya mus dalub.

Sebagai gantinya Suparman berjanji mencarikan proyek ke sejumlah dinas-dinas. “Tapi ternyata saya nggak dapat,” ungkapnya. Justru setelah upaya mencari dukungan tersebut, Suparno mengatakan justru mendapat perlakuan kasar dari Momok Sekar Catur Pinilih. Momok mencengkeram bajunya saat bertemu di kantor DPRD Nganjuk.

Sementara itu, saksi Rozak mengaku tidak tahu persis kejadian pembunuhan Adam. Dia hanya tahu kejadian tersebut dari media massa. Rozak dihadirkan lantaran intens berhubungan dengan saksi Bagus. “Saya kebetulan ada urusan dengan dia karena akan punya kegiatan,” katanya di hadapan majelis hakim.

Setelah kejadian pembunuhan i tu, Ba gus pernah mengaku mendapatkan teror. Hanya saat ditanya hakim, Rozaq mengaku sudah lupa dengan teror dan orang yang meneror Bagus. “Dah lama Pak, lupa saya,” tandas pria yang juga pegawai di Pemkot Kediri itu. Sidang akan dilanjutkan Kamis depan dengan agenda keterangan saksi JPU.

Dalam persidangan sebelumnya, Bagus Purno Wibowo juga sempat memberikan kesaksian. PNS di lingkungan Disdikpora Nganjuk ini dimintai keterangan majelis hakim sekitar April lalu. Dalam kesaksian-nya, Bagus juga mengaku tidak men-getahui kejadian pembunuhan Adam Malik. Pasalnya dia menyatakan sedang berada di Jakarta.

Namun Bagus mengaku mendapat dua kali bayaran dari Suparman untuk melakukan demonstrasi di rumah Adi Wibowo saat perseteruan Golkar, 8 tahun lalu. Dia mengatakan bersedia karena sudah ada pemberitahuan ad-anya aksi dari Polres Nganjuk. Bagus dan teman-temannya pun berunjuk rasa. Tujuannya untuk mengambil aset Partai Golkar yang dibawa Adi Wibowo. (ery/ndr)

HERI MUDA SETIAWAN/RK

BERSAKSI : Suparno memberi keterangan dalam sidang lanjutan pembunuhan Adam Malik di PN Nganjuk kemarin.

SaksiUngkapInisialK dan A

PUSPITORINI DIAN H./RK

INTROSPEKSI : Para aktivis KDS, PKL, abang becak dan tokoh masyarakat lakukan renungan.

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisa dikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC 23 Nganjuk atau via email: [email protected]. Surat pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai nama dan alamat yang jelas.

TIDAK LENGKAPPerhatikan ukiran di salah satu tiang pendapa Mu-

seum Dr. Soetomo di Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret ini. Bentuknya bukan lagi gunungan, tetapi tepat di sisi utara ini terpotong dengan rapi. Tanda kalau ada orang usil yang dengan sengaja memotongnya. Mungkin, orang usil itu menganggap bagian ukiran itu sebagai cinderamata si situs sejarah ini. (dea)

PUSPITORINI DIAN H./RK

Page 4: 02/06/2010

IKLAN & ADVERTORIAL3 2 RABU 2 JUNI 2010

[**] Dijual KIJANG LGX ‘2000, kondisi bagusBU. Hub : 081359841377 No SMS

[**] Dijual COLT DIESEL ENGKEL CEKETER ‘76, siap kerja,kondisi bagus, BU. Hub : 081359841377 No SMS

[*] Laptop Toshiba 2core/40/512= 2,3. Acer 2core/80/1gb/cam= 2,6. Laptop1 juta ada. Terima service laptop segala merk (Bagus - 085645177987)

[**] PANTHER LS TURBO ‘06 (Plat-L), siap pakai, harga negoHub : 0354 - 686737 / 081234348013

Praktek menetap di :Jl. Suparjan Mangun Wijaya(Mojoroto Gg. III) No. 31-B KediriTelp. 085664418121 / 081 3575 77215Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

- Hanya Hj. MAK EROT yangpaham urusan BESAR,PANJANG, KUAT, TAHANLAMA, HOT

- Meningkatkan gairah pria- Menambah ukuran vitalitas- Mengatasi diabetes- Menambah percaya diri

pada wanita

PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROTFeat H. Bibin Rohmatulloh

Terbukti Paling Manjur, Terpercaya dan AmanIjin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008

OBAT TELAT BULANDijamin Hanya 2 Jam Langsung

lancar, aman, tanpa efek samping.GARANSI sampai TUNTAS

Hub : LION SHENGJl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pasdepan Terminal Baru (Persis lampumerah TIMUR JALAN)Tlp. 081332699982Hub : TOKO BIG SHENGJl. Agus Salim 51 Kediri JembatanAlun-alun ke Barat Pas depanWarung Kopi WifiTelp. 081335536390

ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULANTelat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung lancar, aman, tanpa efek samping.

GARANSI sampai TUNTAS

Hub : “VINCENT”Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri(Jembatan baru Semampir ke Barat, adapertigaan lampu merah ke selatan + 10mtimur jalan) Telp. 0354 - 780179 HP. 081335999 471Hub : BIG SENG (Terminal Lama)JL. Kapten Tendean Kediri (Dari pertigaanlampu merah Terminal Lama ke selatan 15m, utara Terminal Lama, timur jalan) 0354-7644445 / 081259068999 ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULAN7 jam di jamin lancar, tanpa efek samping. Garansisampai tuntas. Khusus Obat Kuat PriaSedia : Viagra Cina, USA, Australia, Cialies, KingCobra, Playboy darling, Sepray oil.Khusus perangsang Wanita : sexdrops cair,serbuk. Pembesar perpanjang kejantanan.Sedia : Vacum + Cobra Oil 450rb, arab oil, Jamaicaoil, Cobra oil, Permanen. Brets-Up : pengencang/ pembesar payudara Heartonicum : penumbuhrambut, botak, rontok. Grow-Up : peninggi badan,+ 3-5 cm. Fatloss : pelangsing memontokkanpantat. Kian pil : penggemuk badan, + 3-5kg/minggu. Alat Bantu P/W, Sedia : P. manual, P.maju mundur, P. sabuk, Pinggang, V.kis, V.merintih, V. getar. Krim penggeli, dll. ANTARGRATIS. Hub : Tk. JAMU PRIA DAN WANITA

A-SENGJln. Urip Sumoharjo No. 61 KediriAlun2 keselatan + 150 m pas wartel.HP. 081 259 774 788

100%asli

PT. BERUANG EMASObral rumah type 50 & 40

Hanya pada tgl 19 s/d 26 Juni 2010Jam 10.00-20.00 WIB di Kediri Mall lantai 2

Diskon 50%, hrg tinggal 80 jt-anBisa KPR Rumah bisa langsung ditempati

(0354) 682179, 681579

MENERIMA KOST PUTRIUntuk pelajar/mahasiswi/

karyawati singleJl. Welirang Utara No. 9Hub : 081335698485

DIBUTUHKAN SEGERA1. Guru Kelas 1 (S1 PGSD)2. Guru Sains (S1 Fisika, Kimia)3. Guru MM (S1 MM)Lamaran : SDM Muhammadiyah “Assalam”

Gurah Jl. Masjid Kauman GurahPaling lambat 5 Juni 2010

RAJA MAMPETATASI WC MAMPET, SAL. AIR,WASTAVEL, TANPA BONGKAR,

TANPA KIMIA, GARANSI+ KURAS

0354 - 7620117 / 081337658418

MY CASH DANA CEPAT !!!BUNGA 0,54% / Bayar bunga sajaJaminan BPKB MOBIL, PU, TRUK

Segera ke :PT. ANJ Finance Kediri

0354 - 686177 / 7610006 / 7667635

BARIS JOSS

LOWONGANCari distributor VCD orig bljr Inggris + bernyanyi utk TK & SD 5rb. H: 085856841842

KEDIRIKEHILANGAN

STNK AG-2948-DC an. Muhayyaroh. Hub:M Mungin Dsn Krajan RT/RW 5/3 Kendal

[**] NEW XENIA VVT-i, DP 14 Jt-an, Ready Stock, Bonus Menarik.Hub : Iwan Astra 08123583633 / 0354 - 7825407

[*] TIMOR ‘97 DOHC, silver, kondisi bagus,harga 47 juta nego. Hub : 081359817969

[*] CITY Z VTEC ‘01, Dark blue, tangan 1, sangat istimewaHub : 0354 - 7151972

[*] COROLLA GREAT ‘94 (AG-Kota), merahJl. Budaya Cipta Gg VI No. 4 Hub : 081359493363

[*] TAFT GT 4X4 biru gelap ori kaleng, siap pakai, ban Savero + velg 5pasang, audio, CL/asli L, tangan 1, hrg 57 juta nego. Hub : 085735178666

[*] HONDA LX ‘88, hitam, Nopol-AG, dengan harga 43,5 jutaHub : 081335788794

[*] KIJANG LGX ‘02, diesel, hitam, Plat-AG Pare, tangan 1,istimewa, harga 132 juta nego. Hub : 085735005553

PG/TK Modern Tadika Puri,usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri

anda di Jl. MH. Thamrin 39 KdrTlp. 0354-694439.

Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUSDasar hingga mahir+Conversation

(+ pelajaran sekolah)Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan)

Lebih hemat biaya & waktuUtk SD-SMP-SMA & Umum

Garansi : 3x pertemuan pertama tdk adakemajuan, biaya bisa ditarik penuhBLUE CORNER ENGLISH COURSE

Jl. Slamet Riyadi 130 KediriTelp. 0354-7000755

MOTORArisan Armada buka group baru,

200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlhdiikuti lebih dr 2710 peserta & telahmengeluarkan lebih dari 1564 motor,

57 group. pen daftaran jam kerja di Jl.A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

KEDIRI

PELANGSING MASTER GUNstop rokok, Tiap hari naik 1kg & tiap hariturun 1 kg, linu, Jerawat, keputihan, sglbau, maag, nafas, greng jam2an, ambeyen,ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk,TB langsung haid Kdr 085234321008

LOWONGAN

FOTO COPYMesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa,cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650,IR5000/6000. Terlengkap & termurah 500 rb/bln atau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. ImamBonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

BIMBINGAN BELAJARLBB GANESHA FAVOURITE COLLEGE SiapUAS-UNAS-SNM PTN (SD-SMP-SMA), Kls- Privat -> Reguler + Intensive. Jl. PK BangsaGg Carik 9 Kdr Tlp. 7008386, Jl. KaptenTendean 218 Ngronggo Tlp. 682200

BUTUH MODALAnda butuh modal kerja/

beli kendaraan, uangnya kurang,kami siap membantu, bunga ringantanpa potongan & proses cepat.

Hub : 081234392993

TOKO ISTANA SPREIJl. Joyoboyo 63A Kdr Menyediakan:sprei & bed cover dg motif terbaru & hrgtermurah, melayani grosir & ecerandptkan bonus bantal cantik selama masapromosi utk pembelian produk tertentu

RENTAL MOBILHonda Freed, Daihatsu Terios, H. Jazz,Toyota Yaris, sopir sabar, pengalaman,bonus aqua, tarif nego, full AC. Hub : 0354- 696782/671472/697804/08123166971/081556547871

DICARI AGENDicari Agen & Jual Bahan Ice Cream

Mr. Cool. Hrg Rp. 55.000,- / Pack.Isi 240 pcs.

Berminat hub. Bp. Heri – NgadisimoKediri Telp. 0354-7076777

Dibthkan sgr 10 org karyawan/ti, min SLTA/sederajat, pengalaman tidak diutamakan.Dtng lgsg interview jam 07.30 WIB.Membawa surat lmrn ke: Alamindo PerkasaLtd. Jl. KH Abdul Karim 67 Lirboyo Kdr

DIBELI LAPTOP & KOMPUTERDibeli laptop ex. pribadi,

kantor hidup/rusak, komputer warnet,proyektor. Terima service.

Simpan iklan ini.Hub: 7618666 / 08179415366

RUPA-RUPAAquafresh Prkt Air Isi Ulang, Pkt13,16,19jt, Lmr Display 2,3jt, Tandon5300L=2,2jt, Filter St=10"=900rb, UV30W=925rb, Pipa PVC3/4=13,5rb/lonjor.Hub: 0818337069 / 08155125185

APOLLO SUPER STORESUPERVISOR untuk fashion (kode amploptulis SPV), pria/wanita, 28-35 th, pendS1, diutamakan pengalaman dept store.Kirim lamaran ke: Jl. Dhoho 100 Kediri

RUMAH DIJUALTempat kost, tanpa perantara, dindingkeramik, 3 kamar tidur, 2 kamar mandi,ruang keluarga, ruang tamu, gudang,

dapur. Lokasi Bandar Lor Kdr.Hub: 0354-7633000 / 085735778999

[*] Dijual ZEBRA FAMILY VAN ‘92 (AG-Pare), RT/AC merahjarang pakai, mulus, hrg 26 juta nego. Hub : 08123583760

DIKONTRAKKANGudang di Jl. Dr. Saharjo 3

Campurejo Kota KediriFasilitas komplit

cocok untuk distributorTelp. 0354 - 772609 / 776390

DIJUALDiwilayah Pasar Gringging Kediri

Ruko 5 x 6 m2, toko 4 x 5 m, hrg 85-250 jt-anPerum Jongbiru Regency Kota Kediri

TP 36 & 78, hrg 140 - 250 jt-anCp. 0354 - 7622264, 081259635555,

081331780300

[*] NEW XENIA VVT-i DP 12 Juta-an, proses mudah & cepat, ready stock,banyak bonus menarik. Hub : ANA DAIHATSU - 081 334 340 397

[*] PANTHER PPL ‘95, biru (AG-Nganjuk), DVD/PW/VR/remot, kaleng,ors cat, siap pakai, hrg 61 juta Kertosono. Hub : 081252414825

LOWONGANKami perusahaan berskala nasional yangsedang berkembang membutuhkan STAFF

ADMINISTRASI. Jika anda pria/wanita, usiamax 30 thn, pendidikan SMA/SMK, mampu

bekerja dengan team. Kirim lamaran via SMSke : 08563660547 Format :

(Nama-Umur-Alamat-Pendidikan terakhir)

MODERN TADIKA PURITEMPAT TERBATAS

“Group Modern Tadika Puri”membutuhkan secepatnya15 orang lulusan min SMAuntuk menjadi Guru Play

Group-TK, bersediaditempatkan di beberapa

cabang & megikuti trainingpelatihan singkat.Info pendaftaran:

JL MH Tamrin 39 Kediri0354 - 694439

DIJUAL1. DIJUAL RUMAH, luas

bangunan 80 m2, diatastanah dengan luas 236 m2,Jl. Anggraini Gg V Sebelahselatan belakang Masjid.Hub : Pak Edy - (031)3091300 / 081331391291

2. DIJUAL TANAH Wilis Indah IIBlok J-Raya No. 10 dan 12,luas 284 m2.Hub : 081335112172 / 0354 -772606

GALERI HI-TECH MALL

Diperpanjanghingga 6 Juni 2010Hi-Tech Mall memenuhi janjinya. Meski

ajang SSF sudah ditutup, demi memenuhipermintaan pengunjung terutama dari luarkota, belanja heboh dan kemudahan men-dapatkan produk IT bermutu diperpanjanghingga 6 Juni 2010. Ya, hingga seminggukedepan, suguhan notebook murah dancashback jutaan rupiah tetap akan meman-jakan anda plus hadiah langsung mulaipuluhan netbook, ratusan printer, mouse,card reader, usb hub hingga flashdisk danBluetooth.

Toshiba, Acer, LG, Epson, BenQ, HP,Byon, A Note, Forsa, PCP, Gateway, Dell,Zyrex, Axioo, Samsung siap anda lahapdengan berbagai program belanja murahmeriah. Bagi anda yang belum kebagian, pro-gram ini telah diperpanjang hingga 6 Juni 2010mendatang. Toshiba L510- LB400 sehargaRp 5.390.000 diturunkan menjadi Rp4.690.000 plus cashback Rp 200.000. Axioomemberikan cashback Rp 2.000.000 untuktipe Zetta MMI 2.320 (Core 2 Duo SU 7300)dari harga Rp 8,174.000 juta menjadi Rp6.174.000 juta free modem Flexinet danperdana Flexi Unlimited 1 bulan. Dilengkapidengan windows 7 untuk seri LighT 21 se-ries nya , anda cukup merogoh kocek Rp4.000.000 untuk notebook merek Gatewayplus cashback Rp 500.000. Zyrex NFT 842

dilengkapi Intel Pentium Core2 Duo P8400 dari harga Rp6.699.000 menjadi Rp5.499.000 berikan gratisHDD external 250Gb, mou-se, keyboard skin dan antivirus. Serta, Byon QuevaS8631 G/U SU4100 dariharga Rp 5.590.000 turunjadi Rp 4.490.000 free tasTargus.

Paket PC canggih punmasih dapat anda dapatkanhanya dengan harga Rp2.850.000. Harga murahdisusul oleh merek populer Dell mini 12 yangsuper tipis dengan harga Rp 4.500.000memberikan triple bonus berupa cashback300 ribu, hadiah langsung,lucky draw dariharga Rp 4.500.000. Notebook Acer 4741SE(Windows 7, Core i3) seharga Rp 6jutaanplus cashback US$20. Sementara itu,Compaq CQ40-717TU seharga 4 jutaanmemberikan cashback US$20. A Note jugamemberikan free external HDD 80Gb untukseri CA 8277 seharga Rp 5.850.000(P8400,2Gb DDR2, 320Gb HDD) dan seri 9271 TNseharga Rp 6.750.000 (Core 2 Duo T7100).Promo spesial juga diberikan notebook Forsauntuk seri 3120N hanya seharga Rp2.650.000 sudah dilengkapi Windows 7.Monitor Samsung memberikan harga spe-cial seharga Rp 1.150.000 menjadi Rp1.075.000. Begitu juga LCD monitor TV dari

LG juga memberikan harga special untuk seriM197WAP hanya Rp 1.699juta free voucherbelanja. Bonus tripod untuk pembelian semuaproyektor BenQ dan special harga untuk seriMP615P dari Rp 5.700.000 menjadi Rp4.750.000 serta keluaran terbaru dari LCDmonitor LED BenQ yang super tipis hanyaRp 1.650juta plus bonus flashdisk 2Gb.

Murahnya memang sudah terbukti, di-bandingkan harga pameran lainnya, produkIT di Mall terbesar versi MURI ini memangtak tertandingi. Belum lagi, jaminan kualitasbergaransi resmi dan layanan service cen-ter nya membuat Hi-Tech Mall banyakdigandrungi penggila IT dari seluruh nusan-tara. Kini, kesempatan berbelanja murahdiperpanjang, tambahkan lagi daftar belan-jaan anda sebelum ketinggalan. Ingat IT, IngatHi-Tech Mall. (*)

Hi-Tech Mall Terbukti Terbesar, Terlengkap, Termurah dan Terjamin

Page 5: 02/06/2010

RUTE JADWAL KEBERANGKATANSurabaya ke Lion AirJakarta 07.05/08.05/10.40/12.10/14.35/15.55/17.15/18.35/19.55/21.20Balikpapan 06.15/10.25/12.05/14.40/17.45/19.00Banjarmasin 07.40/10.55/14.40/18.30Batam 08.05Denpasar 10.40/14.20Ujungpandang 06.00/09.00/17.10Medan 08.05Manado 08.10

Mandala AirlinesJakarta 06.00/08.00/14.20/18.25Balikpapan 06.35Banjarmasin 15.40

Garuda IndonesiaJakarta Setiap jam operate mulai dari jam 06.00 sampai 21.00Denpasar 06.00/09.25/15.20

37RABU 2 JUNI 2010RADAR KEDIRI

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul MubarokSekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS DwiHartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : [email protected] / [email protected] Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.

RADAR SINERGI

Jaket Revo Sudah DiselesaikanMenanggapi Radar Pembaca, 1 Juni 2010 yang memuat

pernyataan Bapak N. Maulana, yang beralamat di BTNRejomulyo 4/119, Kediri tentang jaket Revo, permasalahanini sudah kami selesaikan dengan baik dengan BapakN.Maulana dengan mengantarkan jaket langsung ke rumahBapak N. Maulana dan diterima dengan baik oleh istrinya.

Permasalahan itu hanya karena miskomunikasi antaraSaudara Sahrul dengan Bapak N. Maulana. Kami MohonMaaf dan terima kasih atas masukannya, sehingga kedepannya kami menjadi lebih baik lagi dalam melakukanpelayanan terhadap semua konsumen.

Novian Arief B.Ka Cab. PT. MPM MOTOR KEDIRI

DIDIK HARYONO/RADAR PONOROGO

KREASI BUDAYA:Ratusan warga berebut gunungan lima sebelum memasuki area makam Bung Karno. Acara diharapkan bisa menjadi agenda wisata internasional.

BLITAR–Grebeg Pancasila untuk peri-ngati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni, kembalidigelar secara meriah oleh warga Blitar.Gunungan 5 yang berisi rupa-rupa hasilbumi dikirab dari Alun-Alun Blitar menujuMakam Bung Karno. Kirab ini melibatkanseluruh pejabat pemkot hingga kelurahandan pelajar.

Sebelum kirab gunungan, terlebih duludiawali upacara budaya Grebeg Pancasiladi Alun-alun Kota Blitar sekitar pukul 08.00.Upacara ini dipimpin Wali Kota Blitar DjarotSaiful Hidayat. Setelah dikirab dibe-

rangkatkan, masyarakat memadati pinggirjalan rute kirab untuk menyaksikan kreasibudaya tersebut. Warga juga tumplek-blekdi halaman makam sang proklamator RItersebut. Dalam kirab tersebut barisanpertama wali kota bersama keluarga naikkereta kuda. Disusul Wakil Wali Kota EndroHermono, serta Kepala Dinas Kominparda,Kasmiadi. Di belakangnya terdapatbergadha siji-enem-patangpuluhlimasebagai simbol hari lahir Pancasila pada 1Juni 1945. Pasukan tersebut mengusunglima gunungan menuju ke kompleks

Makam Bung Karno.Wali Kota Blitar, Djarot Syaiful Hidayat,

berharap Grebeg Pancasila ini kelak menjadieven internasional. Yang sebelumnyadiawali dengan menjadikannya sebagai haribesar nasional. “Pancasila adalah ideologinegara kita. Bukan hanya milik saya ataupecinta Bung Karno atau warga Kota Blitarsaja. Tapi sebuah ideologi yang memper-satukan kita se-Nusanatara,” kata Djarot.

Saat arak-arakan kirab sampai di Jalan IrSukarno, kerumunan massa telah menyemut.Mereka bahkan sudah mulai berebut ubo

rampen atau bahan-bahan yang ada digunungan yang diusung masyarakat dariberbagai kelurahan se-Kota Blitar yangberpartisipasi. Sementara itu, gunungan limayang diusung bergadha masih aman hinggamemasuki area makam Bung Karno.

Ketika rombongan tiba di kompleksmakam dilanjutkan dengan nyekar di pusaraBung Karno. Setelah itu baru ngalap berkahgunungan limo. Gunungan yang dibuatdari berbagai bahan hasil bumi itu langsungdiserbu massa yang sudah menunggu di luararea makam. (dha/cam/jpnn/im)

Logistik Pilkada Mulai DitarikTiga pekan pasca coblosan, logistik Pilkada yang tersimpan

di kantor Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) mulai ditarikoleh KPU kabupaten Ngawi. Perlengkapan itu selanjutnyaakan disimpan di ruang KPU hingga kepala dan wakil kepaladaerah terpilih, pasangan Budi Sulistyono-Ony Anwar Harsono,dilantik 27 Juli mendatang.

“Sudah kami mulai. Kami perkirakan penarikan logistikmembutuhkan waktu tiga hari,” terang Danik Kusumawati,divisi logistik dan hukum KPU Kabupaten Ngawi .

Menurut Danik, surat suara dan berkas pendukung rencananyaakan dilakukan penghapusan pasca pelantikan. Hanya saja,mekanismenya masih menunggu kebijakan kesekretariatan,apakah akan melalui proses lelang atau pemusnahan dengandihancurkan. “Pastinya masih menunggu proses yang akandijalankan nanti, kami tinggal melaksanakan saja,” tuturnya.

Sedangkan kotak dan bilik suara akan dipreteli, selanjutnyadisimpan di gudang Jalan Iman Bonjol. Logistik permanen itunantinya akan digunakan dalam pelaksanaan pemilu yangakan datang. “Kalau yang kotak dan bilik suara akan kamilakukan penyimpanan seperti semula,” tegasnya.

Sejauh ini, lanjut Danik, tinggal penarikan logistik yangmasih dijalankan KPU Kabupaten Ngawi. Itu merupakan tahapanakhir dalam perhelatan Pilkada. Mengingat, hasil pilkada sudahdiserahkan ke DPRD setempat. “Memang hanya penarikanlogistik yang masih kami tanggani sekarang,” ungkapnya.

Meskipun demikian, pihaknya akan tetap mengawal prosespenarikan logistik itu hingga tuntas. (dip/isd/jpnn/im)

NGAWI

Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentang berbagailayanan masyarakat! Silakan kirim ke Radar Kediri JalanBrawijaya 27 D atau lewat email [email protected],[email protected], atau sms ke 081556615000

dengan mencantumkan identitas diri.

MADIUN–Hampir semua pasardi Kota Madiun punya masalah.Salah satunya, macetnya angsuranuang ganti bangunan di beberapapasar tradisional. Hal itu disam-paikan kepala Dinas Pasar, Ab-dullah, di hadapan komisi III DPRD.

Menurut Abdullah, sebelum 2006Pemkot menggunakan sistem uangganti untuk bangunan kios. Kasusini salah satunya terjadi di PasarSrijaya. Hingga saat ini, pelu-nasannya belum selesai. ”Merekamengganti biaya pembangunan,besarnya bervariasi. Sistem ini tidakbagus, karena Pemkot Madiunseperti menjual aset yang barudibangun tersebut,” ujar Abdullah.

Persoalan yang muncul, lanjutAbdullah, para pengelola mela-kukan pembayaran secara perio-dik, tidak sanggup membayar

Semua Pasar Bermasalah

16 Mantan Dewan DilimpahkanBerkas Acara Pemeriksaan (BAP) bagi 16 mantan anggota

DPRD Kota Madiun periode 1999-2004, tersangka dugaantipikor APBD pos anggaran dewan, siap dilimpakna kekejaksaan. Penyidik Satuan Reskrim Polresta Madiun sudahmenuntaskan koreksi berkas sesuai petunjuk jaksa.

Saksi yang paling akhir dimintai keterangan penyidik adalahRusdiyanto, Kabag Keuangan Pemkot Madiun. Dia dimintaiketerangan Senin (31/5) lalu, lebih dari dua jam. Rusdiyantosaat dikonfirmasi mengatakan, pertanyaan yang diajukanpenyidik hampir sama dengan dulu, saat dirinya diperiksaPolwil Madiun. Yakni seputar posisinya menjadi kabag hukumdan turut serta atau duduk di tim anggaran eksekutif ”Cukupbanyak pertanyaannya dan hampir sama dengan yang dulu,”ujar Rusdiyanto, kemarin (1/6).

Rusdiyanto menambahkan, pertanyaan yang diberikanpenyidik di antaranya soal mekanisme disusunnya APBD.Hingga persoalan Perda APBD dibatalkan atau tidak olehgubernur. ”Ya mekanisme APBD intinya,” tambahnya.

Kapolresta Madiun, AKBP Aldrin Hutabarat, dikofirmasimelalui Kasat Reskrim, AKP Eko Rudianto, mengatakanpemeriksaan tambahan dengan menghadirkan saksi-saksi sudahselesai beberapa waktu lalu. Ada 6 saksi yang dihadirkan.Tuntasnya pemeriksaan saksi ini sesuai jadwal yang ditentukanpenyidik. ”Saksi sudah habis,” kata Eko Rudianto.

Dia menambahkan, tim penyidik kini fokus untuk melakukankoordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun.Koordinasi ini, lanjut Eko, ada kaitanya dengan perlu tidaknyasaksi ahli dihadirkan. ”Sekarang tinggal koordinasi saja. tapibelum ada informasi terbaru,” ujarnya. (ota/irw/jpnn/im)

MADIN

angsuran. Terburuk, angsurantersebut macet. Pada 2006, sistemini diubah. Pertimbangan saat itu,selain ada yang macet, Pemkot jugatidak bisa mengoptimalkan asetyang sudah dibangun. ”Bangunantersebut sudah dibeli, ada yangdijual lagi dengan harga lebihtinggi. Misalnya dari Rp 50 jutamenjadi Rp 150 juta, pemkot nggakdapat apa-apa kan,” paparnya.

Dengan dibelinya kios tersebut,praktis Pemkot tak bisa ikut campurdalam pengelolaan . Bahkan jikamuncul masalah lain, kios tersebutdibiarkan tutup. Sejumlah pasartersebut di antara Pasar Srijaya danMojorejo. ”Jika terjual semua,lantas mereka tidak membuka kios,kita tidak bisa berbuat. Sebabpengelolaan menjadi hak mereka,”tambahnya. (ota/irw/jpnn/im)

Hasil RekapitulasiPilwali Blitar

BLITAR- Pasangan Cawali/Cawawali Kota Blitar, Saman-hudi Anwar-Purnama (Sam-purna) unggul telak dibanding4 pasangan calon lain. Kepas-tian itu, kemarin terlihat dalamrekapitulasi penghitunganperolehan suara pilwali olehKPUD Kota Blitar (1/6) di ruangpertemuan KPUD setempat.Namun 3 saksi pasangan cawali-cawawali menolak menanda-tangani berita acara reka-pitulasi.

Tiga saksi itu dari pasangan

PETA (Endro Hermono-AzharAnwar), Anang Triono–Bam-bang Gunawan, dan HESA (HeruSunaryanta-Sholih Muadi).Mereka mengaku masih me-nunggu tim investigasi masing-masing tim sukses. Sebab, dalamtemuan sementara mereka, adabeberapa kejanggalan pelak-sanaan coblosan 27 Mei laluitu. Sedang dua saksi pasanganlain, Sampurna (SamanhudiAnwar-Purnawan Buchori) danDimas (Zainuddin-Masrukin)membubuhkan tanda tangan.“Untuk yang keberatan, mohonmengisi berita acara. Tidak apa-apa,” kata Widianto Nugroho,salah satu anggota KPUD.

Untuk mengamankan jalan-nya rekap, sedikitnya 30 aparatkepolisian disiagakan di depankantor KPUD. Pagar pembatasjuga dipasang. Bahkan, watercannon dan mobil berkawat duriatau barrier tampak parkir takjauh dari kantor tersebut.

Tahapan diawali dengan me-ngumumkan hasil rekapitulasiyang dilakukan masing-masingketua PPK di hadapan anggotaKPUD dan saksi. Untuk memu-dahkan kontrol, disediakanlayar besar. Rekapitulasi ber-langsung kurang dari 1,5 jam.

Ditemui terpisah, 3 saksi yangmenolak tanda tangan karenamenunggu hasil investigasi

yang kini dilakukan tim suksesmasing-masing. Investigasiyang dimaksud yakni adanyatemuan dugaan money politics,proses penghitungan suara diTPS yang tidak terbuka, danlain sebagainya. “Kami me-mang belum membubuhkantanda tangan. Ya karena adakejanggalan di lapangan,” kataAgus Suprojo, saksi dari timEndro-Azhar.

Hal yang sama juga diutarakanAtto’ Urrohman, saksi Anang-Bambang. Di lapangan, kataAtto’, menemukan indikasitidak transparan dalam penghi-tungan atau rekapitulasi. Adabeberapa TPS yang notabene

kantung Anang-Bambang ma-lah perolehan suaranya jom-plang. “Kami mengindikasikanada apa-apa. Kami memintadihitung ulang,” katanya,sambil menyebut beberapa TPS.

Dalam protesnya, pria yangjuga ketua DPC Hanura jugamenyesalkan tindakan KPUDyang dinilai tidak netral dantransparan. Permintaan data softcopy juga tidak diberikan. “Iniyang harus diklirkan,” katanya.

Dalam rekapitulasi itu, Sampurnamemperoleh dukungan 31.994suara. Disusul pasangan Anang-Bambang 17.684 suara. Sedangangka Golput hanya sekitar 27persen. (ziz/cam/jpnn/im)

Sampurna Menang, 3 Menolak

Demo KTP sampai Kenaikan ListrikPONOROGO–Ratusan ang-

gota Serikat Petani Indonesia(SPI) Ponorogo kemarin (1/6)turun ke jalan. Mereka mem-protes buruknya pelayanan ma-syarakat dari pemerintah daerahsetempat. Di antaranya masalahadministrasi kependudukan,ketersediaan pupuk dan ren-cana kenaikan listrik (TDL).”Dari dulu hingga sekaranglayanan masih semrawut,”terang Ruslan, koordinator aksi.

Dalam orasinya, Ruslan me-nyatakan biaya pengurusankartu tanda penduduk (KTP),akte kelahiran, dan kartu kelura-ga (KK) masih cukup mahal.

Dia menengarai ada oknumpegawai negeri sipil (PNS) jadicalo pengurusan data admi-nistrasi kependudukan itu.

Sehingga, hanya warga yangmau membayar lebih yang bisamendapat pelayanan cepat.”Bagi warga yang tak bisamemmbayar mahal, untuk me-ngurus KTP butuh waktu sebu-lan,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkanManto, warga Pulung. Selainpelayanan administrasi kepen-dudukan, pihaknya juga me-ngecam rencana kenaikan tarifdasar listrik. Termasuk progamprabayar yang kini mulaidisosialisasikan PLN.Menurutnya, pembangunanjaringan listrik di Ponorogodulunya sebagian besar meru-pakan swadaya masyarakat.Masyarakat patungan membelitiang listrik dan membangunjaringan. Setelah jadi, jaringan

itu dihibahkan ke PLN. ”Pra-bayar itu jelas akan menyu-sahkan masyarakat kurangmampu,” tandasnya.

Kepala Dinas Kependudukan danCatatan Sipil (Disdukcapil), HeruPurwanto, saat menemui per-wakilan demonstran di DPRDmeminta LSM tunjuk hidungoknum PNS yang menjadi caloKTP. Pihaknya berjanji akanmemberikan sanksi tegas jikaterbukti. ”Kalau persoalan kelam-banan itu memang masih ada.Karena peralatan dan SDM kamimemang terbatas. Yang pasti untukmengurus KTP saat ini sebagainbesar sudah bisa sehari ,” jelasnya.

Aksi massa di DPRD ituberjalan lancar dan tertib. Parademonstran mengancam akanaksi lagi. (dhy/sad/jpnn/im)

AGUS DWI PRASETYO/RK

TUNTUT LAYANAN UMUM : Para demonstrans membawa sejumlah poster berisi tuntutan.

Grebeg Pancasila, Berebut 5 Gunungan

MADIUN–Sebagian warga diDesa Ngale, Kecamatan Pilang-kenceng, Kabupaten Madiun harusmemutar dan menempuh jaraklebih jauh 4 km dari biasanya.Sebab, jembatan penghubung keDesa Krebet ambles sekitar 2 meter.Kerusakan itu terjadi sejak Senin(31/5) lalu. “Amblesnya semakindalam dan kami khawatir bilasemakin parah,” kata Kades Ngale,Atik Prihartatik, kemarin (1/6).

Atik menjelaskan, akses jalan itubiasa dilewati warga yang tinggaldi 3 RT menuju pasar Muneng.Selain itu, dipakai warga sebagaijalan alternative menuju Karangjati,Ngawi. ”Warga yang biasa lewatsini harus berjalan memutar empatkilometer,” tambahnya.

Bagi pengendara sepeda pancalyang memaksa melintas, harus

Jembatan Ambles,Memutar 4 Km

diangkat atau digotong agar jaraktempuhnya tidak terlalu jauh.Dengan kondisi itu, Atik berharapPemkab segera memperbaikikerusakan jembatan. Apalagijembatan itu baru dibangun 1995lalu. ”Semoga saja tahun ini bisadiperbaiki,” ungkapnya.

Tetapi harapan Atik itu tampak-nya sulit terealisasi. Kabid per-baikan jalan dan jembatan DinasPekerjaan Umum Bina Marga danCipta Karya setempat, Widodo,mengatakan perbaikan tidakmungkin dilakukan tahun ini.”Anggarannya sudah dialokasikanke lokasi yang lain,” terangnya.

Lokasi kerusakan infrastrukturyang diperbaiki tahun ini diantaranya, jalan tembus Balerejo–Muneng, Madiun–Wonoasri danlainnya. (fik/irw/jpnn/im)

Forum Wartawan Kutuk IsraelSejumlah wartawan cetak dan elektronik yang tergabung

dalam Forum Wartawan Pacitan (FWP) menggelar aksi spontandi halaman gedung DPRD setempat, kemarin (1/6). Aksi itusebagai wujud kepedulian terhadap serangan tentara Israelterhadap misi kemanusiaan internasional untuk Palestina.

Aksi yang digelar mulai pukul 13.00 ini, mendapatsambutan antusias anggota dewan. Bahkan secara spontanmereka ikut larut dalam aksi tersebut. Para wartawan memilihduduk diam dengan

mulut tertutup lakban. Di depannya tertulis aneka postermengutuk brutalisme militer Israel.

Aksi tutup mulut itu sebagai representasi sikap bungkambadan-badan internasional dan negara-negara besar atastragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina.“Seharusnya badan dunia seperti PBB dan negara-negaraEropa serta Amerika Serikat bersikap tegas dan jelasmenyikapi krisis kemanusiaan di Palestina,” ujar David, salah satu wartawan cetak.

Aksi spontan itu sempat menyentuh emosi para wakil rakyat.Terbukti, sampai beberapa kali mereka meneriakkan takbir.

Bahkan, mereka juga turut membentangkan poster yangdibawa para wartawan. Setelah sekitar satu jam menggelaraksi, dua perwakilan FWP menyerahkan beberapa butirpernyataan sikap pekerja media atas aksi biadab negarazionis tersebut. (wit/sad/jpnn/im)

PACITAN

Page 6: 02/06/2010

CM

YK

CM

YK

RABU 2 JUNI TAHUN 201038 RADAR AGROBIS

Bisa Kena Virus dan KankerBukan hanya hama yang mengancam tanaman kacang

panjang. Penyakit pun bisa diidap tanaman produktif ini. Penyakit pada kacang panjang cukup banyak. Ada Antraknose, Mozaik, Sapu, dan Layu Bakteri.

Penyakit antraknose disebabkan oleh jamur Colletotri-cum lindemuthianum. Gejala atau serangan dapat diamati pada bibit yang baru berkecambah, semacam kanker berwarna cokelat pada bagian batang dan keping biji.

Pengendaliannya dengan rotasi tanaman. Perlakuan benih sebelum ditanam dengan fungisida Dithane M-45 dan Cupravit OB 21 0,1-0,2 persen dan membuang rumput-rumput dari sekitar tanaman.

Penyakit mozaik disebut virus Cowpea Aphid Borne Virus (CAMV). Jika terserang penyakit ini, daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak beraturan. Penyakit ditularkan oleh vektor kutu daun.

Cara pengendalian dengan menggunakan benih yang sehat dan bebas virus, disemprot dengan insektisida yang efektif untuk kutu daun dan tanaman yang terserang dicabut dan dibakar.

Penyakit sapu yang disebabkan virus Cowpea Witches-broom Virus (Cowpea Stunt Virus). Gejala penyakit ini adalah pertumbuhan tanaman terhambat, ruas-ruas (buku-buku) batang sangat pendek, tunas ketiak me-mendek dan membentuk “sapu”. Penyakit ditularkan kutu daun. Pengendaliannya sama dengan pengendalian penyakit mosaik.

Sementara layu bakteri disebabkan oleh bakteri Pseu-domonas solanacearum E.F. Smith. Ini ditandai dengan tanaman yang mendadak layu dan serangan berat me-nyebabkan tanaman mati. Ini bisa ditanggulangi dengan rotasi tanaman, perbaikan drainase dan mencabut tanaman yang mati. (ik/ndr)

INFO TANI

SILATURAHMI : Pimpinan BRI Syariah Kediri M Abduh bersama

koleganya dari departemen agama, KBIH, ulama, dan tokoh

masyarakat.

BRI Syariah Gelar Silaturahmi dengan Depag, KBIH dan Tokoh Masyarakat

Kenalkan Program yang Permudah Nasabah Naik Haji

KEDIRI- Menunaikan ibadah haji saat ini bukan lagi hal yang mustahil. Ma-syarakat bisa menjalankan rukun Islam yang kelima tersebut sesuai perencanaan yang diinginkan. Ini berkat berbagai kemudahan yang diberikan pihak per-bankan. Salah satunya adalah dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah.

BRI Syariah memiliki program yang mampu mewujudkan niat nasabahnya berhaji ke tanah suci Makkah. Yaitu melalui produk Dana Talangan Haji dan Tabungan Haji. Kedua produk tersebut diperkenalkan dalam acara

“Silaturahmi dan Sosialisasi BRI Syariah Kantor Cabang Kediri dengan Departemen Agama, Kantor Bimbin-gan Ibadah Haji (KBIH), Ulama, dan Tokoh Masyarakat se-Karesidenan Kediri” yang digelar di Hotel Lotus Kediri kemarin.

“Kami mengundang departemen agama, KBIH, ulama, dan tokoh masyarakat, selain silaturahmi juga perkenalan dengan produk-produk BRI Syariah, khususnya talangan dan tabungan haji,” tutur M. Abduh Tuasikal, Pimpinan Kantor Cabang BRI Syariah Kediri.

Pria yang akrab disapa Abduh ini mengatakan saat ini antusias masyara-kat untuk menunaikan ibadah haji terus bertambah dari tahun ke tahun. Semen-tara, tidak semuanya memiliki dana

yang cukup untuk memenuhi keinginan itu sesuai waktu yang diinginkan.

BRI Syariah hadir untuk membantu mereka yang ingin mewujudkan ke-inginan mulia tersebut. “Kami beru-saha membantu mereka yang ingin beribadah haji lewat produk yang kami tawarkan,” imbuhnya.

Produk talangan haji BRI Syariah memang lebih menguntungkan. Jang-ka waktunya paling panjang di antara produk lainnya, yaitu 3 bulan hingga 3 tahun. Jumlah dana atau talangan yang diberikan pun limitnya menca-pai Rp 23 juta. Pelayanan ekstra pun diberikan, yaitu bisa dilakukan melalui KBIH ataupun majelis taklim yang bekerjasama dengan BRI Syariah.

Pada acara tersebut, pemateri didatangkan dari Kantor Pusat BRI

Syariah, Agus Tedy dari Departemen Pengelolaan Pendanaan Haji dan Um-roh. Tak hanya talangan haji, kemarin juga diperkenalkan produk-produk lainnya. Seperti gadai, deposito, tabungan, KPR, dll. Semua layanan tersebut bisa diperoleh di satu tem-pat. Rencananya acara serupa akan digelar rutin.

Untuk keterangan lebih lanjut silakan datang ke Kantor Cabang BRI Syariah Kediri, Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa No. 2 Kediri, telepon 0354-672114. (adv/ik/ndr)

Wujudkan Niat Suci, Beri Kemudahan Menunaikan Ibadah Haji

KEDIRI-Bagaimana menguji benih kacang panjang?. Sebab benih penting untuk mendapatkan produk berkuali-tas saat panen. Analis benih dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengawasan Sertifi kasi Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura (PSBTPH) Provinsi Jatim Satgas Wilayah III Kediri, Dina Rupi mengatakan uji benih untuk kacang panjang tidak jauh berbeda dengan kacang tanah.

Metode yang digunakan sama, hanya waktu pengamatan yang sedikit ber-beda. “Untuk uji lapangan dan labo-ratorium, baik kacang tanah maupun kacang panjang tidak jauh berbeda, hanya waktu atau usia tanaman untuk diamati yang berbeda,” terangnya.

Jika kacang tanah butuh waktu 8-10 hari, maka kacang panjang lebih

pendek yaitu 4-7 hari untuk akhirnya bisa diamati. Prosesnya, sampel benih masuk, kemudian ditimbang dan dipisahkan dari benih lainnya.

Biasanya, dalam satu wadah sampel ikut masuk benih lain yang bukan kacang panjang atau benda-benda lain. Setelah itu di tes kadar air, dan pemurnian, hingga benih disebar atau uji daya tumbuh dalam tempat khusus atau disebut ulangan.

Benih kacang ini ditanam pada media pasir dan air. Satu ulangan disebar 100 benih. Sesuai prosedur, satu sampel benih disebar dalam 4 ulangan atau tempat.

Setelah 4-7 hari jika sudah ada daun pertama yang tumbuh, pengamatan bisa dilakukan. Benih yang bagus dapat dilihat dari bentuk hipokotil dan epikotil, bentuknya harus lurus tegak. Daun

pertama harus tumbuh segar dan tidak menghitam. Didapati titik tumbuh.

“Kemudian saat dicabut, terdapat banyak akar atau ada akar primer dan sekunder,” urai perempuan berkacamata tersebut.

Benih yang sudah diamati kemudian diklasifi kasikan, apakah normal, abnor-mal, biji mati, dan biji keras. Jumlah benih yang normal dalam setiap ulangan dihitung dan didata lalu dari keempat ulangan tersebut dipersentasekan.

Persentase itu menunjukkan hasil uji daya tumbuh. Untuk benih bisa di-katakan lolos uji atau bisa mendapatkan sertifi kat bila daya tumbuhnya lebih atau sama dengan 80 persen. Benih inilah yang bisa mencetak label dan dipasarkan kepada para petani atau konsumen. (ik/ndr)

IKA MARIANA/RK

SELEKSI : Benih kacang panjang ditanam pada media pasir dan air. Satu ulangan disebar 100 benih. Sesuai prosedur, satu sampel benih disebar dalam 4 tempat.

Uji Benih Pengaruhi Kualitas Panen

KEDIRI-Kacang panjang dikenal dunia dengan nama yardlong beans/cow peas. Merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun diolah menjadi sayur. Memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap (protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin B dan C).

Kandungan protein nabati pada sayur kacang panjang berkisar 17-21 persen.

Tanaman ini tumbuh pesat di negara

beriklim panas tropis seperti Indonesia. Sementara lahan yang cocok adalah sawah berpengairan teknis dengan ket-inggian tempat sekitar 600 meter dpl.

Suhu 25-35 derajat Celcius, Ph tanah 5,5-6,5 dengan struktur tanah gembur dan kaya bahan organik. Sentra penanaman didominasi Jawa terutama Jabar, Jatim, Jateng , Sulawesi Selatan, DI Aceh, Su-matra Utara, Lampung dan Bengkulu.

Musim yang tepat untuk budidaya kacang panjang adalah pada musim kemarau. Penanaman untuk musim kemarau dilakukan pada Maret.

Penanaman dengan media tanam dimulai dengan pembentukan bedengan. Lahan dibersihkan dari rumput-rumput liar, dicangkul atau dibajak sedalam 30 sentimeter hingga tanah menjadi gembur. Buat parit keliling dan biarkan tanah dikeringkan selama 15-30 hari.

Setelah 30 hari buatlah bedengan den-gan ukuran lebar 60-80 sentimeter, jarak 30 dan tinggi 30 sentimeter, sedangkan panjang tergantung lahan. Apabila pH tanah lebih rendah dari 5,5 maka perlu dilakukan pengapuran.(ik/dari berbagai sumber/ndr)

Cocok di Iklim Panas Tropis

Rawat Tak Maksimal, Kacang Panjang Rawan Terserang Hama

KEDIRI- Tanaman kacang panjang bisa terserang hama dan penyakit bila perawatan tidak maksimal. Hama yang sering menyerang di antaranya adalah lalat kacang, kutu daun, ulat grayak, penggerek biji, dan ulat bunga.

Lalat kacang atau Ophiomyaphaseoli Tryon merupakan hama dengan gejala bintik-bintik putih di sekitar tulang daun. Pertumbuhan tanaman yang terserang terhambat dan daun kekuningan.

Pangkal batang terjadi perakaran sekunder dan membengkak. Untuk mengendalikan hama ini, caranya dengan pergiliran tanaman bukan dari famili kacang-kacangan dan disemprot dengan insektisida Orthene 75 SP 1 cc/liter.

Hama kutu daun atau Aphis cracivora Koch gejalanya pertumbuhan terlambat. Ini karena hama mengisap cairan sel tana-man dan penurunan hasil panen. Kutu biasanya bergerombol di pucuk tanaman dan berperan sebagai vektor virus.

Hama ini bisa dikendalikan dengan rotasi tanaman, bukan famili kacang-kacangan dan penyemprotan insektisida Furadan 3G dan Carbofuran 80 kg/ha.

Jika daun kacang panjang berlubang dengan ukuran tidak pasti dan meny-erang di musim kemarau, maka kacang terserang hama ulat grayak. Hama ini bisa dikendalikan dengan perbaikan kultur teknis, rotasi tanaman, penanaman serempak, perangkap hama kimiawi, dan insektisida Suoracide 0,1-0,2%.

Lain lagi dengan hama penggerek biji (Callosobruchus maculatus L ). Gejala yang ditemui adalah pada biji dirusak ber-lubang-lubang, hancur sampai 90 persen. Pengendaliannya dengan membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman tempat persembunyian hama. Serta benih kacang panjang diberi perlakuan minyak jagung 10 cc/kg biji.

Sedangkan hama ulat bunga atau Maruca testualis memiliki gejala larva menyerang bunga yang sedang mem-buka, kemudian memakan polong. Pengendalian dengan rotasi tanaman dan menjaga kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman. Disemprot dengan insektisida yang efektif.(ik/berbagai sumber/ndr)

WaspadaKutu Daun,Lalat dan Ulat Grayak

ISTIMEWA

RAMBAT : Tanaman kacang panjang siap panen.

SEGAR : Kacang panjang diikat dipasarkan untuk sayuran.

ISTIMEWASpesies yang Umum Dibudidayakan :a. Kacang panjang tipe merambat (V. sinensis var. sesqui-

pedalis) dikenal sebagai kacang panjang biasa. Varietas unggul KP1 dan KP2, varitas lokal Purwokerto, no 1494 Cikole, Subang, Super Subang, Usus hijau Subang dll.

b. Kacang panjang tipe tegak yaitu kacang tunggak/tolo/dadap/sapu (V. unguiculata L.), dan kacang uci/ondel (V. umbellata ). Varitas unggul adalah KT1, KT2, KT3.

c. Kacang panjang hibrida (V. sinensis ssp. Hybridus) seperti kacang bushitao. Varitas yang dirilis adalah No. 10/a, 12/a, 13/a, 14/a, 17/a, 18/a dan EG BS/2.

IST

IME

WA

IKA MARIANA/RK

Page 7: 02/06/2010

39RABU 2 JUNI 2010

Memasuki usia kepala lima ada dua kendala kesehatan yang mendera HM Lutfi AR (53 th), warga Jalan Garuda, Makassar-Sulsel. Kendala pertama adalah diabetes atau kencing manis yang cukup akut, pernah mencapai 450 mg/dl. Kendala kedua adalah buang air seni yang tidak lancar. “..........Diabetes amat menggang-gu kenyamanan hidup....diabetes membuat badan terasa lemas tak bertenaga sehingga aktivitas sangat terganggu......tak cukup hanya itu, diabetes juga membuat vitalitas lelaki merosot drastis ....dan saya juga khawatir diabetes akan mengundang penyakit berat lainnya...” ujar pegawai neg-eri sipil di Makassar ini di awal perbincangan. “....derita bertam-bah karena buang air seni kurang lancar...keluar sedikit sedikit dan terasa agak perih....” tambah Lutfi memaparkan keluhannya. Memang, diabetes sering disebut sebagai “ibu semua penyakit” yang dapat mengundang pe-nyakit berbahaya lainnya sep-erti jantung. Jenis Diabetes yang terbanyak adalah diabetes yang disebabkan rusaknya pankreas akibat diforsir terus menerus untuk memproduksi insulin dalam jumlah banyak. Ketika pankreas rusak, poduk insulin berkurang sehingga menyebabkan kadar gula meningkat dengan cepat. Sementara, kurang lancarnya buang air seni dapat menjadi indikasi gejala ginjal.

Kebetulan suatu hari dirinya membaca testimoni Gentong Mas di harian terbitan Makassar.

Keinginan sembuh yang besar membuat Lutfi sesegera mung-kin membeli dan mengkonsumsi secara rutin. Sebulan setelah rutin minum Gentong Mas, Lutfi mulai merasakan manfaatnya. “....alhamdulillah, setelah minum Gentong Mas.....kadar gula be-rangsur turun...bahkan sekarang ke level normal kembali, sehing-ga fi sik kembali bugar dan vitalitas pulih...” ucap Lutfi penuh syukur.

“..........yang juga menggembi-rakan., buang air sekarang lancar dan banyak...” imbuh Lutfi dengan wajah gembira. “......kini saya selalu minum Gentong Mas yang lezat rasanya dan hebat manfaat-nya agar stamina tetap fi t.... ” ujar Lutfi mengakhiri perbincangan..

Gentong Mas adalah suple-men kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatus-sauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai

penyakit, termasuk penderita diabetes. Gentong Mas men-gandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 ( aman jika indeks glisemik dibawah 50), sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Bandingkan dengan gula putih (cane sugar) yang memiliki indeks glisemik 93 alias sangat potensial mengundang penyakit Diabetes. Gentong Mas juga berisi unsur Omega yang bermanfaat untuk memperbaiki sel pankreas yang rusak. Gentong Mas juga men-gandung Arginine, zat diuretic yang efektif melancarkan buang air seni. Meski demikian men-gurangi konsumsi nasi dan cane sugar dapat mepercepat hasil.

Gentong Mas dibuat dari Gula Aren dan Nigela Sativa pilihan yang diproses tanpa menggu-nakan bahan kimia dan pengawet, sehingga aman dikonsumsi. Man-faat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin ban-yak masyarakat yang mengkon-sumsi Gentong Mas. Untuk infor-masi lebih lanjut silahkan hubungi : 085223018142. kunjungi www.gentongmas.com Bagi anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di Apotek / Toko obat terkemuka di kota anda . Kediri : 085223018142, Nganjuk : 081331939610

Depkes: P-IRT : 812.3205.01.114

Mari Atasi Diabetes Dengan Cara Yang Alami!

HM Lutfi AR

ISTHMUSASambungan dari hal 29

Suku-suku itu hidup meng-gunakan peralatan dari batu-batu. Satu-dua suku yang maju menggunakan peralatan dari bahan perunggu dan tembaga. Mereka itu suka berperang satu sama lain. Suku-suku biadab malah suka memakan daging dan meminum darah musuh yang di-kalahkannya dengan keyakinan kekuataan sakti musuhnya akan

ASALSambungan dari hal 29

Sehingga, ketika mereka mendapatkan siswa dengan grade yang lebih rendah, tidak akan kecewa.

Terkait teknis pelaksanaan PSB online, Heri mengatakan, hari ini masih akan melakukan rapat dengan para kepala SMP, SMA, dan SMK. Rapat digelar di kantor disdik.

Sementara itu, Ketua Dewan

KABARSambungan dari hal 29

Kepala SMAN 2 Pare Dewi Masitoh yang dikonfirmasi ten-tang sepuluh siswa cadangan mengatakan, hal itu dimaksud-kan untuk mengantisipasi jika ada siswa yang mengundurkan diri dalam daftar ulang, 7-12 Juni . J ika ada siswa yang tak daftar ulang dalam kurun waktu tersebut, berarti mereka dianggap mengundurkan diri. “Kalau ada yang mundur, berarti akan digantikan siswa yang masuk daftar cadangan,” katanya saat ditemui Radar Kediri.

Lalu, berapa sumbangan yang akan dibebankan kepada orang tua siswa? Dewi menjawab, hingga kemarin belum ada kepastian tentang nominalnya. Sekolah baru akan memusya-warahkannya dengan orang tua, Sabtu (5/6).

Dalam pertemuan tersebut, orang tua akan diberi paparan ulang mengenai program seko-lah. Selanjutnya, ditawarkan biaya yang akan ditanggung bersama. ”Nanti kesepakatann-ya dirumuskan di sana,” te-

SHANGHAISambungan dari hal 29

Di tanggul sungai yang ditata apik dan bersih itu, ribuan turis berbagai negara berkumpul. Ada yang mengambil gambar, naik kapal, dan jalan-jalan. Tanggul Kali Huangpo sengaja ditata untuk turis. Puluhan pen-jaga kebersihan terus berkeli-ling untuk memunguti sampah di sela-sela kaki turis.

Empat polisi terus berjaga di setiap sudut tanggul yang diberi nama Shanghai Bund. Sedangkan, dua polisi dengan mobil ramah lingkungan yang digerakkan dengan baterai kering berkeliling di antara ribuan turis.

Terasa aman, bersih, dan indah memandang ke sebe-rang sungai. Apalagi, di se-berang Sungai Huangpo ter-lihat gedung pencakar langit yang menjulang tinggi. Ikon kota Shanghai berupa Menara Shanghai tampak megah. ”Di

PENYIDIKANSambungan dari hal 29

Yakni, pemberian pelatihan dan peralatan pembuatan pupuk bokashi di Selopuro, Blitar pada 15-25 Desember 2008.

Lalu, atas hal apa Supandji dijadi-kan tersangka? Agus Eko menja-wab, Supandji terlibat membantu Edy dalam melakukan tindak pida-na korupsi dana P2SEM Unik. Se-hingga, ada kerugian negara sebesar Rp 752 juta. “Supandji membuat laporan pertanggungjawaban (LPj) penggunaan dana P2SEM Unik

pindah kepadanya.”“Pada satu masa yang jauh,

datanglah ke Hujung Medini se-kumpulan penduduk suku Ja dari lembah Yuan Mou yang mem-bentang antara Sungai Mekong dan Sungai Yangtze. Mereka mula-mula tinggal di muara Sun-gai Pergau dan perlahan-lahan masuk ke pedalaman, tinggal di tepi sungai yang mereka namai Tanah Merah.

Sebagai pendatang baru, suku Ja selalu diganggu oleh suku-

suku lain. Namun suku Ja yang sudah mengenal peralatan dari besi, selalu berhasil mengalahkan pengganggu-pengganggunya. Bahkan salah satu keluarga pande besi suku Ja yang dikenal dengan sebutan keluarga Isthmusa –dari kata Istha dan Musa, yang dalam Bahasa Sansekerta bermakna ‘wadah logam cor pilihan’– men-jadi penguasa yang menundukkan suku-suku di sekitarnya.

Demikianlah, keluarga Isth-musa yang menjadi penguasa atas

sejumlah kampung di tepi Sungai Pergau pada gilirannya menobat-kan diri sebagai penguasa negeri menjadi raja.”

“Ketika para pedagang di ber-bagai negeri selatan membeli peralatan besi dari keluarga Isthmusa, membesarlah penga-ruh raja yang bahkan tersebar sampai ke Kalingga, Andhra, Cola, Pandya, Langka. Kehadiran orang-orang asal Bharatnagari itu menjadikan nama pusat kekua-saan raja di Tanah Merah diberi sebutan baru Raktamrittika, yang juga bermakna tanah merah. Demikianlah, lewat orang-orang Bharatnagari Raja Isthmus mem-perluas wilayah negerinya ke barat, selatan dan utara.”

“Pada masa Sri Paduka Ard-harata berkuasa, beliau memiliki dua orang permaisuri. Pertama puteri asal negeri Langka yang menurunkan seorang putera: Pan-geran Pattani. Yang kedua puteri asal Khmer yang menurunkan seorang putera: Pangeran Ligor. Sementara, dari selir asal negeri setempat menurunkan seorang putera: Pangeran Dabong.

Pada saat Sri Paduka Ardhara-ta mangkat kerajaan Isthmusa dibagi menjadi tiga: Pangeran Pattani mendapat bagian kerajaan yang disebut Langkasuka dengan ibukota Langkapura. Pangeran Ligor mendapat bagian kerajaan yang disebut Tambralingga. Pan-geran Dabong mendapat bagian kerajaan yang disebut Kelantan.

(bersambung)

Pendidikan Kota Kediri Mustain meminta agar definisi siswa dalam kota dikaji ulang. Dia menginginkan, yang dimaksud dengan siswa dalam kota adalah murni yang berdomisili di Kota Kediri. Tidak termasuk siswa luar yang bersekolah di Kota Kediri. ”Kalau dengan defi nisi itu (versi disdik, Red), siswa yang berdomisili di luar kota akan mendapatkan prioritas yang sama dengan siswa asli Kota Kediri,” ujarnya.

Hal itu, lanjutnya, tidak akan sesuai dengan tujuan pemberian prioritas tersebut. Yakni, men-untaskan wajib belajar (wajar) sembilan tahun dan 12 tahun bagi warga Kota Kediri.

Karena itu, dia berharap, defi -nisi dalam kota/luar kota hanya didasarkan pada domisili orang tua. Baru, setelah semua siswa yang merupakan warga Kota Kediri tertampung dan masih ada pagu yang tersisa, warga luar kota boleh mendaftar. ”Yang

penting, siswa Kota Kediri harus tertampung dulu,” tandasnya.

Lalu, bagaimana dengan kon-sekuensi turunnya tingkat kom-petisi dan grade nilai siswa yang diterima nanti? Mustain menjawab, tidak masalah. Sebab, kemampuan siswa tidak hanya diukur berdasar NUN atau nilai UASBN. ”Saya rasa, meski nilai UASBN/NUN-nya rendah, jika mendapatkan pendidikan yang bagus, kemampuannya akan bisa ditingkatkan,” katanya. (tyo/hid)

rangnya Bagaimana dengan in-

struksi dari kepala dinas pendidikan, pemuda, dan olahraga (disdik-pora) yang meminta agar besaran maksimal sumbangan te rsebut adalah Rp 2,5 juta, bukan Rp 3,4 juta seperti paparan awal? Dewi mengatakan, bisa saja nanti berlaku demikian.

Akan tetapi, jika dalam mu-syawarah orang tua meng-hendaki la in, kesepakatan itulah yang akan diterapkan. Termasuk, jika para orang tua menginginkan nilainya lebih kecil lagi. “Tentu kami akan memberlakukan hasil musya-warah bersama,” katanya.

Sementara itu, usai pengu-muman kemarin, ratusan siswa yang diterima dan orang tuanya langsung diminta berkumpul di aula. Di sana, mereka di-beri pembekalan terkait teknis daftar ulang dan program pen-didikan di Smada Pare.

Dalam kesempatan itu, Dewi Masitoh menegaskan, tidak ada calo di sekolahnya. Jika siswa membayar uang, diminta langsung datang ke sekolah

tanpa perantara. Sebab, ada kabar yang menyebut, ada oknum yang bisa memasukkan siswa ke Smada Pare dengan membayar Rp 20 juta. Oknum itu mencatut nama Dewi yang kabarnya mendapat bagian uang. “Itu tidak benar. Jika ada kabar itu, jangan percaya. Tidak ada oknum yang bisa memasukkan ke Smada Pare. Seleksi berjalan bersih,” tandas Dewi di depan ratusan siswa dan orang tuanya.

Dikonfirmasi tentang pernya-taannya, Dewi mengaku risih karena seringkali mendengar kabar tersebut. Suatu kali, dia pernah meminta oknum di sekolah yang mendengar kabar itu untuk mendatangkan narasumbernya. “Tapi ternyata orangnya tidak berani. Kabar yang nggak jelas seperti ini membuat kuping risih,” akun-ya. (ut/hid)

PSB di SMA 2 Pare :Jumlah siswa mendaftar : 603Jumlah siswa diterima : 288Jumlah siswa cadangan : 10

sini untuk foto-foto bagus,” kata David, pemandu wisata kami.

Selama 40 menit kami berja-lan menyusuri Shanghai Bund. Beberapa foto kami ambil di sana dengan latar belakang sungai dan Shanghai Tower.

Sebelum beristirahat di Hotel Holiday Inn Express, kami mencari rumah makan muslim di distrik Hupu, Shanghai. Ada Norwest Cuisine Restaurant di Hankou Road nomor 589. Pe-milik restoran bernama Hassan Mashao-yi menyambut kami dengan suka cita.

Di lantai dua kami disuguhi berbagai masakan. Nasi putih, kentang udang goreng, telur orak-arik dicampur baby key-lan, daging kambing cincang plus sangrai roti, serta ayam goreng kacang khas Shanghai. Tak lupa teh hijau sebagai mi-numan. Kami pun disediakan tempat salat di sebuah ruangan restoran.

Selesai menyantap makanan

khas tersebut, kami meluncur ke hotel. Selama dalam perja-lanan kami menyaksikan ber-bagai rumah susun baru yang menjulang dan rumah susun kumuh. Banyak juga muda-mudi yang menyusuri jalan di kota Shanghai.

Selain menikmati taman dan pemandangan kota, di Shang-hai memang terlihat khas den-gan berbagai bunga berjajar di tepi jalan dan taman. Berbagai pot dan tiang dihiasi bunga hidup warna-warni. Trotoar terlihat bersih, lebar, dan enak digunakan untuk berjalan kaki. Tidak ada mobil yang parkir di trotoar. Pedagang kaki lima juga bersih. Semua tertata rapi, indah, dan nyaman.

Setelah city tour selama tiga jam, kami ke hotel yang berada di tepi Sungai Suzhou. Hotel baru bintang empat ini dileng-kapi berbagai fasilitas. Ter-masuk gratis internet dengan kecepatan akses yang bagus. (bersambung)

senilai Rp 1,05 miliar. Padahal, dana yang digunakan sebenarnya tidak sebesar itu,” terangnya.

LPj tersebut, sambungnya, dibuat pada Agustus 2009. Pa-dahal, proyeknya dilaksanakan akhir 2008. “Atas keberadaan LPj itulah kami melakukan pe-nyelidikan,” sambung Agus Eko. Supandji dijerat dengan pasal 9 UU No 31/1999 sebagaimana diubah UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dia diduga telah me-malsukan dokumen untuk me-lakukan tindak pidana korupsi.

Lalu, apakah Supandji yang selama ini masih bebas akan ditahan? Agus Eko menjawab, masih perlu berkoordinasi den-gan dua JPU lain. Sebab, selama ini Supandji masih kooperatif. Setiap dipanggil untuk diperiksa selalu hadir. Dia juga tidak ber-niat menghilangkan barang bukti. “Tapi, jika nanti ada pertimban-gan lain dan dia harus ditahan maka kami akan menahannya. Kita lihat saja nanti,” tandasnya.

Sementara itu, Masrukin, pe-nasihat hukum Supandji, menga-takan, dalam kasus ini kliennya

KARENASambungan dari hal 29

Selain Yadi, ada tiga PNS yang diperiksa sebagai saksi. Yaitu, Muh. Subah (satpol PP), Yahya Mustajab (dinas sosial), dan Agus Eko (DP-PKAD).

Yadi yang mendapat giliran pemeriksaan ketiga mengaku, SK-nya digunakan sebagai jami-nan di tiga lembaga keuangan secara bergantian. Yakni, Bank Pasar, BPR Jatim, dan Koperasi Canda Bhirawa.

Dari tiga kali pinjaman itu, dia mengaku sama sekali tidak mendapat fee. Yadi bersedia menyerahkan SK-nya karena Adi Surono mengatakan butuh uang untuk keperluan dinas. Dengan jabatan Adi sebagai juru bayar dispenda, Yadi pun percaya. “Apakah benar-benar untuk kepentingan dinas atau

tidak, saya tidak tahu,” lanjutnya di hadapan majelis hakim yang diketuai Siswandriyono.

Soal mekanisme kredit di tiga lembaga keuangan tersebut, Yadi mengaku tidak mengetahui. Sebab, seluruh prosesnya ditan-gani oleh Adi Surono. Adapun dia hanya datang ke bank saat pencairan.

Sementara, seperti Iskandar –saksi yang dihadirkan pekan lalu—Muh. Subah dan Yahya Mustajab mengaku mendapat fee. Subah menerima Rp 2 juta sedangkan Yahya Rp 3 juta. SK itu mereka serahkan kepada Agus Priyono. ”Katanya untuk pinjam di koperasi dinas, tapi ternyata dipinjamkan ke BPR Jatim,” kata Subah dalam sidang yang berakhir sekitar pukul pukul 15.30 kemarin. Sidang akan dilanjutkan Kamis (10/6) depan, tetap dengan agenda

pemeriksaan saksi.Sementara itu, kemarin, se-

banyak 30 PNS dinas pasar yang menjadi korban skandal keuangan dispenda menolak pe-motongan gaji bulan ini. Mereka meminta kembali uangnya yang sudah telanjur dipotong oleh ben-dahara gaji. ”Saya minta kembali Rp 700 ribu,” ujar Muh. Zaini yang bertugas di Pasar Pare.

Zaini mengungkapkan, kemarin 30 PNS dinas pasar yang men-jadi korban skandal keuangan tersebut dikumpulkan. Mereka diberitahu surat Direktur Bank Pasar Sutoyo perihal pemo-tongan gajinya bulan ini untuk mengangsur kredit. Akan tetapi, mereka semua menolaknya dan tetap meminta gaji yang telanjur dipotong.

Hal ini dibenarkan Suharyono. Menurutnya, sampai kapan pun, dia dan para korban yang lain

akan menolak pemotongan gaji tersebut. Sebab, mereka merasa tidak menggunakan uang kredit itu. ”Tadi (kemarin, Red) kami membuat surat kepada direktur Bank Pasar. Kami juga akan menghadap sekda (Supoyo, Red) untuk membicarakan masalah ini,” katanya.

Menurutnya, kalaupun Bank Pasar melakukan potongan, bisa diambilkan dari pos sumban-gan korpri dan iuran PNS yang dikumpulkan pemkab. Sebab, sebelum pemilihan bupati (pil-bup) lalu, mereka diminta diam. Sebagai ’imbalan’-nya, gaji mereka tidak dipotong.

Komitmen inilah yang mereka tagih lagi. Sebab, sekarang, gaji mereka kembali dipotong. “Apa dulu hanya sengaja untuk mere-dam gejolak pilbup dan bukan untuk menyelesaikan masalah?” tanyanya. (ut/hid)

TETAP INGINSambungan dari hal 29

Tapi, niatnya untuk mendapat uang dari pepaya curian terse-but gagal. Sebab, sebelum sampai di tangan pembeli, dia sudah diamuk warga setempat yang memergoki perbuatan-nya.

Mengapa tak meminta uang kepada orang tuanya? AP langsung menggeleng. Menu-rutnya, ayah dan ibunya tak mempunyai cukup uang. Se-tiap hari, orang tuanya hanya berjualan nasi pecel di pasar. Hasil penjualan itu tak cukup sekadar untuk memenuhi ke-butuhan sehari-hari.

Kini, ketika menunggu masa kebebasannya yang semakin dekat, AP dihantui rasa malu. Dia khawatir mendapat ce-moohan dari para tetangga dan teman-temannya. Sebab, statusnya nanti adalah mantan napi kasus pencurian.

Meski demikian, dia bertekad untuk melanjutkan sekolah. Dia siap menanggung olokan dan cibiran miring yang mung-kin diterima. “Mengulang di kelas satu juga tidak apa-apa,” katanya.

Kekhawatiran AP itu sangat beralasan. Di mata para tetang-

ga, dia dikenal nakal. Me-skipun, sebenarnya, saat kecil tergolong anak yang baik. Dul, salah satu tetangganya men-gatakan, AP sering mengikuti pengajian dan salat jamaah di musala terdekat.

Tetapi, perangai AP langsung berubah begitu dia beranjak remaja atau saat duduk di bangku kelas III SMP. Saat itu, pergaulan AP semakin luas hingga ke luar desa Srikaton. “Mungkin karena terbawa per-gaulan dengan anak dari desa lain, dia tak pernah ikut salat jamaah apalagi ikut pengajian” tuturnya.

AP yang dulunya pendiam juga berubah emosional. Mis-alnya, hanya gara-gara guyonan kecil dengan teman-temannya, bisa berujung perkelahian. Su-atu kali, AP pernah membawa parang dan melabrak Ahmad Jaerobi, tetangganya. Berun-tung, keduanya urung berduel karena dilerai tetangga.

Tak hanya itu, sejak mem-punya i s epeda mo to r AP juga mengganggu ketenan-gan tetangganya. Dia sengaja mengencangkan suara knalpot motor, sehingga saat dia me-lintas menimbulkan suara yang sangat kencang. “Sebenarnya sudah beberapa kali diingat-

kan, tapi tetap tak digubris,” lanjut pemuda berusia 20 ta-hun itu.

Akibat ulah AP itu, teman-temannya langsung menjauh. Mereka tak mau lagi bergaul dengan pemuda berambut ce-pak ini. Makanya, teman AP kebanyakan berasal dari desa lain.

Kenakalan AP seolah men-capai puncaknya saat dia ter-tangkap mencuri pepaya di Purwodadi hingga dikeroyok massa.”Saya kasihan, bagaima-napun AP masih anak-anak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Srikaton, Akhyar, sangat men-yayangkan tindakan yang dila-kukan AP. Dia mengakui, se-lama setahun terakhir banyak kasus pencurian di desanya. Tetapi, kebanyakan dilakukan oleh orang dewasa. AP adalah pelaku pencurian pertama di desanya.

Orang nomor satu di Desa Srikaton ini berharap AP bisa mengambil hikmah dari kasus yang dijalaninya. Sehingga, ke depan dia akan lebih baik lagi. “Untung segera ketahuan saat masih pertama melakukan, jadi dia bisa belajar dari kejadian ini.” tuturnya saat ditemui di kantor Desa Srikaton kemarin. (ut)

MULAI KERJASambungan dari hal 29

Meski demikian, sesuai dengan deadline DPRD, mereka tetap harus bekerja. ”Saya tidak tahu mengapa SK belum diserahkan. Mungkin ada pertimbangan lain yang kami tidak tahu,” ujarnya kepada Radar Kediri.

Dikatakan Nugroho, sesuai Perda 2/2009 tentang PD Pa-sar, struktur direksi sebenarnya hanya terdiri dari satu dirut yang dibantu maksimal dua direktur. Makanya, dia belum mengeta-hui jabatan keempat rekannya. Apakah semua masuk di jajaran direksi atau yang lain. Sebab, di

luar direksi, ada pula struktur badan pengawas yang maksimal terdiri dari tiga orang. “SK-nya belum kami pegang. Jadi, kami belum tahu,” kata mantan kepala dinas pengelolaan pasar ini.

Lalu, apakah hal ini tidak akan menghambat kerja mereka? Nugroho menjawab, sambil me-nunggu SK, mereka akan tetap bekerja maksimal sesuai dengan kondisi yang ada. Jika SK itu sudah turun, mereka akan se-gera membagi tugas sesuai porsi masing-masing.

Dalam jangka enam bulan ke depan, mereka akan mendong-krak pendapatan sembilan pasar yang ditanganinya agar mencapai

target. Yaitu, Pasar Banjaran, Pasar Bence, Pasar Bawang, Pasar Grosir Ngronggo, Pasar Pahing, Pasar Setonobetek, Pasar Bandar, Pasar Bandarngalim, dan Pasar Hewan Muning. “Jika tidak terpenuhi, saya siap mundur,” janjinya.

Dia juga menargetkan, setelah enam bulan, mereka bisa mandiri. Baik untuk membiayai gaji PNS/pegawai lain maupun perbaikan sarana dan sarana pasar. Semua tidak akan membebani APBD.

Mengenai dana segar yang dibutuhkan sebagai modal awal, Nugroho akan mengajukannya dalam perubahan anggaran keu-angan (PAK) APBD bulan depan.

Hingga kemarin, nominalnya masih dihitung.

Lalu, untuk membiayai ope-rasional PD Pasar selama dana tersebut belum turun, Nugroho akan mengambilkannya dari pendapatan retribusi sembilan pasar di atas. ”Kami yakin akan cukup,” tandasnya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar juga men-gaku tidak mengetahui alasan belum turunnya SK wali kota. Namun, dia memastikan bahwa SK tersebut sudah ada. Sehingga, Nugroho dkk tetap bisa bekerja. “Mungkin masih dibawa Pak Sek-kota (Adi Wiyono, Red). Nanti pa-sti diserahkan,” katanya. (tyo/hid)

sebenarnya tidak bersalah. Se-bab, dia melakukan segala sesua-tu atas perintah atasannya. ”Tipis sekali jika klien kami dianggap bersalah,” katanya kepada Radar Kediri beberapa waktu lalu.

Karena tidak melakukan tindak pidana korupsi, lanjut Masrukin, Supandji tidak menyebabkan ker-ugian negara. Selaku bendahara, dia hanya mengeluarkan uang sesuai permintaan yang ada. ”Tapi, karena ini sudah masuk ranah hukum, kami akan ikuti saja prosesnya,” lanjut pengacara yang juga anggota KPU Kota Kediri ini. (tyo/hid)

RULLY PRASETYO/RK

SELAMATAN: Nugroho (pegang mik) bersama jajaran direksi PD Pasar Kota Kediri saat selamatan di kantornya, tadi malam.

Page 8: 02/06/2010

RABU 2 JUNI 201040 CM

YK

RADAR SPORT

Caranya : ketik : SUPORTERAKTIF (spasi) isi pesan, kirim ke (0354) 7000229. Pengirim harus menggunakan bahasa yang baik dan benar serta

tidak menyinggung SARA.

Contohlah Deltras!Slmt dtng lga joss!Trus berjuang persik!Jka kmu d lga joss,contohlah deltras,hanya semsim d lga joss,tp kudoakan persik lolos degradasiAAP, 085730189501

Tidak Pernah LupaIngat pak kapolres kdiri,kmi persekmania tdk akn prnah lupa akn penghianatn bpak. Ingat doa kmi persekmania slalu untk khancuran bpak.085736362359

Terimakasih Atas Hancurnya Persiktrima kasiih atass HANCUR.nya persiik ,, seLamatt buat bpak rastra yg uda membuatt persik hancur !! seMoga mndapat pahaLa dr tuhan YME083851736055

Tidak Punya Kebanggaanbuat p walikota tlg diperhtikan persik.Persik degra-dasi berarti kedri gak punya kebanggaan.Persik-mania majenan08123360382

Beri Dorongan Persikbuat p walikota tlg pak wali harap kasih dorongn n support agar persik dapat bangkit lagi dari zona degradsi.Tiada yang indah kota kediri bila tanpamu persik.Semangat..Semangat...Semangat..08123360382

Bangkit Lebih Baiksemangat persik,walaupun sudah dizona degredasi persikmania akan tetap memilihmu,tiada yang lain selain doa n support dari kami.Semogap.Wali bisa membaca keluhan kami.08123360382

Persiapkan 8 BesarTidak usah tanding ulang,buang2 energi saja,mustahil bisa menang 7-0 lawan Persebaya. Lebih baik mempersiapkan diri menghadapi 8 besar copa Piala Indonesia harus direbut sebagai pengobat luka Persikmania081973507652

Riwayatmu KiniPersik..Riwayatmu kini??Skuad persik istirht aj qta nonton piala dunia d tv smbil blajar maen sepakbola dll ok.Bravo persik088803068065

Lebih Baik Keluarangan lempar batu sembunyi tangan Kang RAS-TRA...cocok anda jadi kapolres didaerah tram..dsn.gk ada sepak bola..(ISL)..malu dong dg..kapolres mlg.dan sby.. mungkin waktu pendidikan rastra ip nya 1’5...out dr kdr.lebih cepat lebih baik... !!!081333981321

Persik Jangan Dibuat Seperti NarapidanaPersik bukn saja ikon kediri ataupun jawa timur,tp persik jga ikon indonesia dikancah asia.jd jgnlah persik dibuat spt narapidana yg selalu diatur oleh polisi.by pres_jomblo085735161519

Tetap MendukungmuPersik kediri....saya tetap mendukungmu.walau di divisi utama atau divisi 1.mental kamu adalah mental juara.walaupun arema juara.aku tetap suka kamu. 085755882711

Semoga LolosBt prsik_q mania smga bs l02s dry z0na degrasi,n bs jayakn k0ta tahu,yaitu k0ta kdry,by....Prsik mania kdr085230448955

KebanggaanPrsikQ mania,kbnggan rakyat kdr,ay0 maju truz pantang mundur n jngn smpai kcwkn rakyatmu ini,q slalu mndukungmu macan putihQ,085230448955

Garuda di DadakuGrUda di DadAKu qArUdA kEbAnqsA’an Ku Ku yAkin TahUn ini peRsik tdk terdEqrAdaSl. PerSik manIA bTan mENduKUnq U.By. Dvls bTan LTTr’pTTL kEdiRi. 085815215762

Bangkitlah Persikwahaii persik , bangkit.lah !! , kmi tag ingint klean d.degradasi .. , kmi ttap mndkung.mu , hdub persik !! , by_viieddy.dh2083851736055

Jangan Hanya Urus RSP.walikota jgn hnya urus RS,jd’y Persik di bunuh,msyrakat jd ga ada hiburan,trus gering & sakit2an,trus msuk RS,laris deh RS P.walikota085735115511

Bisa Juara LagiWalau Persik Degradasi,Tetap Besar Hati,Walikota Ganti,Insya Alloh Juara Lagi,Dgn Niat Tulus&Suci.Mbah Suro085759257750

Program SpesialPersik = iwan + maschut, skrg dah jatuh kalah sgalanya, 2011 goodbye isl, 2012 g.bye lgjoss, 2013 g.bye div.1 dst. [itu program spcial] 2014, aq macung lagi mbah !081335963749

Jangan Bunuh Persik LagiJgn bnuh PERSIK untuk xg ke 2 kalix pak kapol-resta..Bankitkanlah sepak bola kediri krn sepak bola adlh slh 1 dri kota kediri. 087859229460

Stadion Alternatif DuelPersik Kontra Persebaya

KEDIRI- Keputusan dari Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan yang tidak memberikan izin pertandingan Persik v Persebaya membuat kubu Persik langsung bergerk. Mereka kembali disibukkan dengan usaha mencari tempat pertandingan baru untuk untum menggantikan Stadion Brawijaya.

“Ya kalau memang dilarang dan tidak mendapatkan izin kami akan cari tempat lainnya,” tegas Sekretaris Umum Persik Barnadi. Sebab,

kalau menang tidak mengantongi izin dari aparat ke-amanan pihaknya tak bisa menggelar pertandingan. “Dari pada batal lagi lebih baik mencari stadion yang bisa dipinjam,” katanya.

Di mana kira-kira laga Persik kontra Persebaya terse-but digelar? Barnadi mengaku belum bisa memberikan keputusan. Namun mereka mengaku sudah mengincar

Malang sebagai tempat pertandingan Macan Putih versus Green Force. “Alternatif terbaik mungkin di Malang kalau memang di Kediri tidak bisa,” tandasnya.

Di Stadion Gajayana atau Stadion Kanjuruhan pria yang juga ketua umum PSSI Kota Kediri tersebut kepada Radar Kediri. “Belum tahu, baru rencana saja,” imbuhnya. Pemilihan Malang sebagai lo-kasi pertandingan diperkirakan faktor supporter. Dengan digelar di kota yang dikenal dengan udara dingin-nya tersebut, diperkirakan sup-porter Persebaya atau Bonek tidak akan datang ke kota tersebut.

Sebab selama ini, alasan keengganan polisi memberikan izin pertandingan Persik den-gan Persebaya adalah faktor Bonek. Sebab, meski sudah berjanji tak datang, tak ada yang menjamin 100 persen mereka tidak datang dan mem-buat ulah. Saat laga akan dige-lar di Stadion Mandala Krida, Jogjakarta (29/4) saja, ratusan Bonek kabarnya sudah masuk daerah tersebut meski akhirnya pertandingan akhirnya batal digelar. “Kalau di Malang, kemungkinan Bonek datang benar-benar kecil,” sebutnya.

Diberitakan kemarin, Ka-polresta Kediri AKBP Rastra Gunawan kembali melarang pertandingan tunda Persik v Persebaya digelar di Kota Kediri. Dia tak mau mengambil resiko jika sampai terjadi kerusuhan yang membuat pihaknya dijadikan kambing hitam. Dengan begitu Persik harus mencari stadion alternatif sebagai peng-ganti Stadion Brawijaya.

Untuk memastikan di mana laga Persik v Persebaya tersebut digelar, pihak pengurus dan manajemen Persik mengaku akan menunggu surat keputusan resmi dari PT Liga Indonesia atau PSSI. “Sebab sampai sekarang kami belum menerima suratnya,” lanjut Humas Persik Nur Muhyar. (jie)

KEDIRI- Protes Persebaya atas putusan komisi banding (komding) PSSI yang membatalkan hukuman terhadap Persik direspon kubu Macan Putih. Mereka menegas-kan bahwa keputusan menganulir kelalahan walk over (WO) Persik atas Persebaya sangat tepat.

“Sebenarnya PSSI yang lebih berkompeten menjawab, karena yang diprotes Persebaya adalah komding PSSI. Tapi, kami juga ber-hak menanggapi bahwa keputusan komding itu tepat,” kata Humas Persik Nur Muhyar.

Jika dibandingkan dengan ka-sus Persija versus Persebaya, Nur Muhyar mengatakan bahwa se-benarnya kasusnya memang hampir sama. Termasuk keluarnya hasil banding. Menurut pria yang juga kabag humas Pemkot Kediri terse-but, komding juga mengeluarkan keputusan yang membatalkan kepu-tusan komdis untuk Persija.

“Sama dengan Persik lawan Perse-baya, seharusnya juga ada laga tunda antara Persija dan Persiwa berdasar-kan keputusan komding,” terangnya.

Bedanya, lanjut pria asal Treng-galek tersebut, Persija akhirnya

tidak menggelar laga tunda lawan Persiwa tersebut. Akibatnya Persija tetap dinyatakan kalah 0-3 atas ta-munya Persiwa. “Kalau Persik kan mau menggelar laga tunda tersebut. Jadi keputusan komding kami pikir sangat fair,” lanjutnya.

Menurutnya Persija akhirnya memilih tidak menggelar laga terse-but karena dikenai beban untuk menaggung akomodasi perjalanan tim Persiwa ke Jakarta. “Karena berat, mereka memilih untuk tidak menggelar laga tunda dan dikenai hukuman,” sebut Nur Muhyar.

Seperti diketahui, kubu Green Force bereaksi keras atas keputusan komding yang membatalkan huku-man Persik. Mereka menganggap keputusan yang membatalkan ke-menangan Persebaya itu tidak kon-sisten. Sebab sebelumnya, Persija yang gagal menggelar laga lawan Persiwa juga tetap dikanai sanksi.

Terakhir, kubu Persebaya kabarnya akan mengajukan gugatan melalui pengadilan negeri (PN) jika komding PSSI tetap membatalkan hukuman yang diterima Persik. “Silakan saja karena itu urusan dari PSSI. Kami akan ikuti aturan,” tandasnya. (jie)

Persik Tanggapi Protes Green Force

Tak Hanya Lawan Persebaya, Juga PI

KEDIRI- Meski kesempatan untuk lolos deradasi sangat tipis, skuad Persik tetap bersiap menghadapi laga menentukan lawan Persebaya nanti. Setelah libur beberapa hari, sore ini Mahyadi Panggabean dkk akan mulai berlatih menyongsong pertandingan yang menjadi ajang Persik men-duduki zona playoff tersebut.

“Biar bagaimanapun, sekecil apa-pun peluang dimiliki, kami ha-rus tetap mempersiapkan diri untuk menghadi pertandingan selanjutnya,”

kata pelatih Persik Agus Yuwono. Sebab, menurutnya, sebagai pelatih dan pemain professional mereka harus berbuat yang terbaik sampai akhir kompetisi. “Perjuangan belum berakhir dan kami harus tetap bersiap sebagai pejuang,” kata Agus.

Persik akan menjalani laga tera-khirnya musim ini lawan Perse-baya. Laga tersebut paling lambat harus digelar pada 10 Juni ini. Namun demikian, sampai sekarang belum diketahui di mana dan kapan laga tersebut digelar.

Persik mendapatkan kesempatan un-tuk menjamu Persebaya lagi setelah komding membatalkan keputusan

komdis yang menghukum Persik kalah 0-3 dari Persebaya.

Selain untuk persiapan menghadapi Persebaya, Agus mengatakan bahwa apa yang dilakukana timnya mulai sore ini juga untuk menyongsong ajang Piala Indonesia (PI). Seperti diketahui, Ma-can Putih akhirnya bisa melalui babak 16 besar PI yang digelar di Papua lalu.

Dengan begitu mereka berhak lolos ke babak 8 besar. Persaingan dipasti-kan akan semakin keras dan ketat di babak tersebut. Sebab tim-tim yang lolos adalah tim tangguh. “Tidak mu-dah bisa melalui babak 8 besar. Jadi kami juga harus bersiap-siap sejak sekarang,” pungkasnya. (jie)

Bersiap Hadapi Laga Selanjutnya

DOK/RK

Nur Muhyar

PPLP Jatim Ingin Juara Umum Lagi di Kejurnas

KEDIRI- Pusat Pendidikan dan Lati-han Pelajar (PPLP) Jatim berambisi mempertahankan gelar juara umum di ajang kejuaraan nasional (kejurnas) antar PPLP. Untuk mewujudkannya, mereka menargetkan merebut lima medali emas di ajang kali ini digelar di Malulu tersebut.

“Semoga kami bisa dapat lima emas dan bisa juara umum lagi,” harap pelatih PPLP Kota Kediri Mukono. Soal nomor mana

saja yang diperkirakan akan mendapat-kan medali terbaik itu, Sekretaris KONI Kota Kediri itu mengaku belum bisa memprediksi. “Kami belum mengetahui peta kekuatannya nanti. Jadi belum bisa memprediksi lebih lanjut,” sebutnya.

Rencananya kejurnas yang sangat ber-gengsi diantara kalangan PPLP tersebut digelar mulai besok hingga 5 Juli lusa.

Para atlet yang berasal dari berbagai pen-juru Kota dan Kabupaten se-Jatim tersebut rencananya akan turun di tujuh nomor dari sebelas nomor yang dilombakan dalan kejurnas tahunan itu. Di antaranya nomor

sprint 100 m, 200 m, 400 m dan 800 m baik putra dan putri. Selain itu mereka akan tu-run di nomor estafet 4x100 meter putra dan putri. Selain nomor lari, atlet PPLP Kota Kediri juga akan turun di nomor lompat tinggi dan lompat jauh. “Kami kirimkan 13 atlet terbaik,” sebutnya.

Dalam kejurnas yang sama tahun lalu, PPLP Jatim sukses menjadi juara umum. Mereka berhasil mendapatkan tujuh medali emas. Padahal sebelumnya mer-eka hanya menargetkan 3-4 medali emas. “Semoga kami bisa mengulangi prestasi tersebut,” harap Mukono. (jie)

Targetkan Lima Emas

CARI TEMPAT: Gelandang Persik Nasirov Mekan berduel dengan pemain Arema Noh Alamsyah di Stadion Surajaya, Lamongan.

CARI OBAT:

Para pemain Persik membuat pagar betis untuk menghalau tendangan bebas di kandang Sriwijaya FC.

TINGGI: Atlet PPLP Jatim berlatih di Brawijaya.