32
PELATIHAN PENILAIAN KINERJA PERAWAT BERBASIS KOMPETENSI ( ASSESMEN KOMPETENSI )

03. ASESMEN KOMPETENSI PERAWAT 2003.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • PELATIHAN PENILAIAN KINERJA PERAWAT BERBASIS KOMPETENSI ( ASSESMEN KOMPETENSI )

  • Rumah sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian, dan peralatan.Rumah sakit harus memiliki tenaga tetap yang meliputi tenaga medis dan penunjang medis, tenaga keperawatan, kefarmasian, menejemen dan tenaga non kesehatan.Jumlah dan jenis sumber daya manusia harus sesuai dengan jenis dan klasifikasi rumah sakit.Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di RS harus sesuai dengan standart profesi, standar pelayanan, SOP yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan kesehatan pasien.

    ( Undang-Undang RI No.44 tahun 2009 tentang Rumah sakit)

  • Kompetensi adalahCompetence is defined as the knowledge, skills, ability and behaviors that a person possesses in order to perform task correctly and skillfully (an individuals capacity to perform his or her job responsibilities). Sedangkan competency is an individual;s actual performance of his or her specific job. (JCAHO,2007)International Council Of Nurses (ICN) tahun 2008 mendefinisikan competence is the effective application of a combination of knowledge, skill and judgment demonstrated by an individual in daily practice or job performance. Competence in Nursing reflects the following : Knowedge, understanding and judgment; a range skill cognitive, tehnical or psychomotor and interpersonal; a range personal attributes and attitudes

  • Standar kompetensiStandar kompetensi perawat merefleksikan atas kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh individu yang akan bekerja dibidang pelayanan keperawatan. Dalam menghadapi era globalisasim, standar tersebut harus ekuivalen dengan standar-standar yang berlaku pada sektor industri kesehatan di negara lain serta dapat berlaku secara internasional (PP PPNI, 2010)

  • assessment adalahAssessment is the process of collection evidence and making judgment on wether competency has been achieved, to confirm that an individual can perform to the standar expected in the workplace (TAA Training Package, Australian Government, 2007)asesmen merupakan proses yang dilaksanakan oleh seorang asesor untuk menentukan level kompetensi seseorang. Proses ini mencakup pengumpulan data dan bukti untuk menetukan apakah seseorang mempunyai level kompetensi yang dibutuhkan (R. Palan, 2007)Untuk perawat yang sudah bekerja maka penilaiannya menggunakan sistem workplace assessment (WPA). Komite Nasional Kompetensi Perawat (KNUKP, 2007) mendefinisikan Workplace asesment adalah uji kompetensi yang dilaksanakan bagi perawat yang sudah bekerja atau yang ingin melakukan uji ulang sesuai bidang keahlian keperawatan yang dimiliki dan tingkat jenjang karirnya.

  • asesmen kompetensi perawat-perawat praktisi diidentifikasikan sebagai sesuatu yang sangat penting dalam mempertahankan standar-standar professionalMengidentifikasi area-area pengembangan professional dan kebutuhan-kebutuhan pendidikan serta meyakinkan kompetensi perawat merupakan kemungkinan terbaik dalam asuhan pasienasesmen kompetensi dalam keperawatan tidak semata-mata didasarkan pada memperlihatakan materi teoritis pengetahuan atau keterampilan teknikal tetapi harus juga mencakup beberapa kesimpulan tentang sikap-sikap dan praktiknya

  • Assessment ResultStandart of CompetencyGap Learning/Traininge-LearningVendor trainingSelf-studyCOMPETENCY BASED ASSESSMENT & COMPETENCY BASED TRAINING

  • Isu-isu terkait dengan asesmen kompetensiApakah kinerja yang baik adalah adekuatnya indikator setiap level kompetensi?Apakah memperlihatkan keterampilan atau kompetensi satu area merupakan indikator dari kompetensi semua situasiApakah semua kompetensi dapat diobservasi secara langsungBagaimana inter-observe dapat dipercaya dapat dipenuhiTerbatasnya bukti empiris untuk mendukung uji kompetensi pada pre atau poot registrasi keperawatanIsu-isu yang berhubungan dengan, bagaimana membedakan antara level-level praktik yang harusnya berbeda

    kunci : assesment process is ensuring objectivity

  • Melindungi MasyarakatMempertemukan kebutuhan rumah sakit, praktisi (perawat), dan masyarakat melaui identifikasi pengetahuan, keterampilan dan prilaku tertentu.Memastikan pelanggan bahwa perawat telah bekerja sesuai dengan standar.Menunjukan komitmen individu terhadap profesi dan lifelong learning.Memberikan penghargaan dan pengakuan professional kepada perawat yang telah mencapai kompetensi yang dipersyaratkan dalam bentuk sertifikasi level jenjang karir.

  • Prinsip prinsip Asesmen KompetensiValiditasReliabilitasFleksibilitasFairnes / Keadilan

  • Aturan Bukti :Sahih / validMemadaiOtentikTerkini

  • Proses Asesmen :Merupakan siklus yang berkesinambungan mencakup : perencanaan, pelaksanaan pelaporan dan review suatu kegiatan asesmen

  • Asesmen berbasis kompetensiAsesmen berbasis kompetensi adalah proses pengumpulan bukti dan membuat putusan apakah seorang Asesi mencapai atau tidak kompetensinya berdasarkan kriteria dalam persyaratan atau standar asesmen, hal ini karena Asesi sedang diases berdasarkan kriteria tetap atau acuan (benchmark) yang ditetapkan, seperti unit kompetensi. Hal ini berbeda dengan asesmen berdasarkan norma (norm referenced assessment), dimana ujuk kerja Asesi lainnya.

  • Competency Based Assessment (CBA) Prose pengumpulan bukti bukti dan membuat keputusan keputusan tentang apakah kandidat mencapai atau tidak kompetensi criterion referenced or standards based assessment Criterion referencedEvidence-basedParticipatory

  • Manfaat sertifikasi level jenjang karirMelindungi masyarakatMempertemukan kebutuhan rumah sakit, praktisi (perawat), dan masyarakatMemastikan pelanggan bahwa perawat telah bekerja sesuai dengan standarMenunjukan komitmen individu terhadap profesi dan lifelong learningMemberikan penghargaan dan pengakuan professional kepada perawat

  • Manfaat bagi individu perawatPengakuan professional dan kredibilitas (Professional Recognition And Creadibility)Prestasi professional (Professional Achievement)Kemajuan karir (Career Advancement)Kesempatan professional (Professional Opportunities)Prestasi personal (Personal Accomplishment)Pendapatan yang lebih tinggi (Higher Pay)

  • Manfaat bagi manajer, administrasi RSKomponen lingkungan kerja kondusifIndikator kualitasAsuhan pasien

  • QNC review, indikator-indikator kompeten dalam praktik keperawatan klinik :Continuing educationPortfoliosExaminationsPeer review (asesment)Direct observationSelf-assessmentInterviewPatient outcomes

  • Perlu adanya pemahaman tentang:Kompetensi KompetenStandar KompetensiAsesmen KompetensiMetode asesmenPelaksanaan asesmenPersiapan RS dan Perawat

  • PermohonanDanPersyaratanKOMPETENBELUMKOMPETENSERTIFIKATPK IPK IIPK IIIPK IVPK VPELATIHANCBTAsesmenMetoda:TulisLisanPraktekPortofolio, dllRekomendasi

  • Continuing educationKey PointsParticipation in continuing education has been reported to be the most widely accepted method of measuring clinical competenceNursing view of continuing education are positiveParticipation in continuing does not guarantee competenceSome studies question wether continuing education result in imrovemens in clinical practiceNurses may need support in encouraging self-reflection to assist in implementing learning outcomes

  • PortfoliosKey pointsPortfolios are a collection of evidence to demonstrate skills, knowledge, attitudes and achievementsPortfolios may be used as a personal development tool or an assessment toolThere is insufficient evidence to show whether portfolios can measure competencePortfolios rely on a level of self-regulation, writing and critical reflection skillsGroups proposing to use portfolios as an indicator of competence should consider the need for clarity, defined limits and adequate preparation of individuals and assessorsConfidence in the use of portfolios for both students and assessors will only develop with time and experience

  • Peer AssessmentKey pointsPeer review has been identified as a valuable mechanism for providing feedback and fostering professional growthEmpirical evidence about the effectiveness of peer review or assessment in assessing competence is limited

  • Direct ObservationKey pointsDirect observation has been proposed as a useful tool for prior learning assessmentThere is little evidence to determine the effectiveness of direct motivation as a method for assessing competencePotential issues include the need for assessors to be familiar with the clinical and practical setting of the assessment and the impact of direct observation on the reliability of result

  • Self-AssessmentKey pointsSelf-assessment has been reported as the most common from competence assessmentSelf-assessment may be a useful starting point for other forms of assessmentEvidence about the effectiveness of self-assessment in the assessment of competence is limitedStudents may require assisstance to reflect on practice in a meaningful way

  • Patient OutcomesKey pointsPatient outcomes and views may be valuable in assessment of competence but approaches to incorporating patient views should take account of patient anxienty about nurses responses to their assessment

  • Implementasi asesmen kompetensi perawatRumah sakitKomitmen bahwa salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan; menata SDM perawat melalui jenjang karir perawat & asesmen, maintain & developSosialisasi & melengkapi : standar profesi (praktik kompetensi & kode etik) standar pelayanan & SOPMempersiapkan asesor, mentorMengembangkan sistem sertifikasi & asesmen perawat di RScontoh: COPA MODEL, EDCAN, ACE Project : the assessment of competence in nursing and midwifery, dll

    Indonesia???

  • Kebijakan diklat dan sistem remunerasiPENTING!Dampak asesmen kompetensi perawat :Pengembangan kompetensiPengembangan standar yan keperawatan (SOP)Topik pelatihanBudaya kerjaOrganisasi belajar

  • Personal PerawatAkuisisi dan mengembangkan kompetensi; pengetahuan, keterampilan, konsep diri dan nilai-nilai, karakteristik pribadi dan motifMemperlajari dan mengimplementasikan standar-standar yang berlaku ditempat kerjaKesiapan untuk belajar, inovator dan berubah

  • Kesimpulanasesmen kompetensi perawat merupakan; kunci perbaikan kinerja perawat dan sistem keperawatan di RSPerlu komitmen pemimpin dan keinginan teman-teman perawa untuk memulainyaTidak mudah memulai dan membangun sistem, tetapi jika kita komitmen, berbuat/ action, akan memperoleh hasil, resiko pasti ada, tetapi kita minimalkan dengan risk managemen

  • TERIMA KASIH