05. Infeksi Kel I

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 05. Infeksi Kel I

    1/10

    PRAKTIKUM FARMASETIKA TERAPAN

    INFEKSI

    KELOMPOK I –  5

    Anggota :

    1. 

    Edo Novan Saputra 1040812057

    2.  Hananun Zharfa Hanifah 1041111062

    3.  Indra Kumala Puspitarini 1041111071

    4.  Laili Amalia 1041111076

    5.  Maria Wiji Pangestu 1041111089

    6. 

    Martha Ariyanti 1041111090

    SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI “YAYASAN PHARMASI” 

    Jl. Letjen Sarwo Edie Wibowo Km. 1 Plamongansari – Semarang

    Telp. (024) 6706147 / 6725272 Fax (024) 6706148

    2014

  • 8/18/2019 05. Infeksi Kel I

    2/10

     

    Dr. Lydia Rahmawati, Sp. D.

    SIP : 1539/ D’DKK/ 03. 14/ XI/ 2010 

    Rumah dan Praktek :

    Jl. Untung Suropati 471

    Semarang Telf 7612377

    Semarang,

    R/ Amoxsan 500 mg No XXI

    S 3 dd 1

    R/ Metronidazol No XII

    S 3 dd 1

    R/ Inpepsa Fls 1

    S 3 dd C1

    R/ Omeprazol No VII

    S 1 dd 1

    Pro : Ny Darmawan

    Umur : 42 tahun

    Alamat : Jl. Singosari 45 Semarang 

    Obat tersebut tidak boleh diganti tanpa seijin Dokter

    PERMASALAHAN

    Penyakit apa yang diderita pasien bila melihat obat yang diberikan oleh dokter dimana pasien

     pernah menderita hepatitis A. Berikan KIE

    1.  Tulis permasalahan yang ada beserta solusinya

    2.  Hitung harga resep yang harus dibayar bila pasien minta diberi obatgenerik

    3. 

    Diketahui :

      Keuntungan apotek 20%

     

    Resep racikan ditambah 1oo/bungkus  Reaep non racikanditambah 1000/resep

  • 8/18/2019 05. Infeksi Kel I

    3/10

    Kelengkapan Resep

    1.  Tanggal penulisan resep (inscriptio)

    2. 

    Harga = HNA + PPN + margin/keuntungan + embalase

    Nama Barang  Jumlah  HNA+PPN 

    amoxicilin 100 tab Rp. 37.000

    metronidazol 100 tab Rp.27.500

    Inpepsa 1 fls Rp.50.000

    Omeprazol 30 tab Rp.11.300

    Pembelian obat dengan inpepsa

    Nama Obat  Jumalah  HNA + PPN  Harga Apotek =

    (HNA + PPN +

    20%) 

    TOTAL

    (Harga

    apotek +

    embalase) 

    Amoxicillin 21 tab Rp. 37.000 / 100 tab x

    21 tab = Rp. 7770

    Rp. 7770 x 1,2 =

    Rp. 9324

    Rp. 10324

    metronidazol 21 tab Rp.27.500 / 100 tab x

    21 tab = Rp. 5775

    Rp. 5775 x 1,2 =

    Rp. 6930

    Rp. 7930

    Inpepsa 1 fls Rp.50.000 / 1fls = Rp.

    50.000

    Rp. 50.000 Rp. 51.000

    Omeprazol 7 tab Rp.11.300 / 30 tablet x

    7 tab = Rp. 2637

    Rp. 2637 x 1,2 =

    Rp. 3165

    Rp. 4165

    TOTAL Rp. 73.419

    Pembelian tanpa inpepsa

    Nama Obat  Jumalah  HNA + PPN  Harga Apotek =

    (HNA + PPN +

    20%) 

    TOTAL

    (Harga apotek

    + embalase) 

    Amoxicillin 21 tab Rp. 37.000 / 100 tab x

    21 tab = Rp. 7770

    Rp. 7770 x 1,2 =

    Rp. 9324

    Rp. 10324

  • 8/18/2019 05. Infeksi Kel I

    4/10

    metronidazol 21 tab Rp.27.500 / 100 tab x

    21 tab = Rp. 5775

    Rp. 5775 x 1,2 =

    Rp. 6930

    Rp. 7930

    Omeprazol 7 tab Rp.11.300 / 30 tablet x

    7 tab = Rp. 2637

    Rp. 2637 x 1,2 =

    Rp. 3165

    Rp. 4165

    TOTAL Rp. 22.419

    3. 

    Interaksi Obat dan penyelesaian

    Tidak ada interaksi obat yang merugikan tapi di ilihat dari Mekanisme Sukralfat

    atau aluminium sukrosa sulfat adalah disakarida sulfat yang digunakan dalam penyakit ulkus peptik. Mekanisme kerjanya diperkirakan melibatkan ikatan selektif

     pada jaringan ulkus yang nekrotik, dimana obat ini bekerja sebagai sawar terhadap

    asam, pepsin, dan empedu. Obat ini mempunyai efek perlindungan terhadap

    mukosa termasuk stimulasi prostaglandin mukosa. Selain itu, sukralfat dapat

    langsung mengabsorpsi garam-garam empedu, aktivitas ini nampaknya terletak

    didalam seluruh kompleks molekul dan bukan hasil kerja ion aluminium saja.

    Sukralfat membutuhkan pH asam untuk aktivasi. Sebaiknya tidak diberikan

     bersamaan dengan antasida, antagonis reseptor H2 maupun PPI.

    4. 

    Dosis

    1.  Dosis Amoxsan (Amoxicillin)

    1x = 500 mg

    1hr = 3x 500mg= 1500 mg

    Pemakaian

    1x = 500 mg

    1hr = 3x 500 mg= 1500 mg

    2.  Dosis Metronidazole

    1x = 250- 500mg

    1hr = (250- 500mg) x 3= 750- 1500mg

    Pemakaian

    1x = 500mg

    1hr = 500mg x 3 = 1500mg

    3.  Dosis Inpepsa (Sucralfat)

    1x = 1000- 2000mg

    1hr = (1000- 2000mg) x 2 = 2000- 4000mg

    Pemakaian

    1x = 1500mg

  • 8/18/2019 05. Infeksi Kel I

    5/10

    1hr = 1500mg x 3 = 4500mg

    4.  Dosis Omeprazole

    1x = -

    1hr = 20- 40mg

    Pemakaian

    1x = 20mg1hr = 20mg

    5.  Analisis Obat :

     Amoksisilin

    Indikasi :

      Amoksisilin digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri

    gram negatif (Haemophilus Influenza, Escherichia coli, Proteus mirabilis,

    Salmonella).

     

    Amoksisilin juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkanoleh bakteri positif (seperti; Streptococcus pneumoniae, enterococci,

    nonpenicilinase-producing staphylococci, Listeria) tetapi walaupun demikian,

    aminophenisilin, amoksisilin secara umum tidak dapat digunakan secara

    sendirian untuk pengobatan yang disebabkan oleh infeksi streprococcus dan

    staphilococcal

    Efek Samping :

      Susunan Saraf Pusat : Hiperaktif, agitasi, ansietas, insomnia, konfusi, kejang,

     perubahan perilaku, pening.

     

    Kulit : Acute exanthematous pustulosis, rash, erytema multiform, sindrom

    stevens-johnson, dermatitis, tixic ephidermal necrolisis, hypersensitif

    vasculitis, urticaria.

      GI : Mual, muntah, diare, hemorrhagic colitis, pseudomembranous colitis,

    hilangnya warna gigi.

      Hematologi : Anemia, anemia hemolitik, trombisitopenia, trombositopenia

     purpura, eosinophilia, leukopenia, agranulositosi.

      Hepatic : AST (SGOT) dan ALT (SGPT) meningkat, cholestatic joundice,

    hepatic cholestatis, acute cytolitic hepatitis.

      Renal : Cristalluria

    Kontraindikasi :

      Kontraindikasi untuk pasien yang hipersensitif terhadap amoksisilin, penisilin,

    atau komponen lain dalam obat.

     Metronidazol

    Indikasi :

    Infeksi anaerobik (termasuk gigi) , infeksi anaerobik, bacterial vaginosis, inflamasi

     pelviks, infeksi protozoa, eradikasi Helicobacter pylori;

  • 8/18/2019 05. Infeksi Kel I

    6/10

    Efek Samping :

    Mual, muntah, gangguan pengecapan, lidah kasar dan gangguan saluran pencernaan;

    rash ;mengantuk (jarang terjadi), sakit kepala, pusing , ataksia, urin berwarna gelap,

    erytema multiform, pruritus, urtikaria, angioedema dan anafilaksis.

     juga dilaporkan abnormalitas tes fungsi hati, hepatitis, jaundice, trombositopenia,

    anemia aplastic, myalgia, athralgia; pada pengobatan intensif dan jangka panjangdapat terjadi peripheral neuropathy, transient epilepsi-form seizure dan leukopenia.

    Kontraindikasi :

    Hipersensitivitas terhadap metronidazol, turunan nitroimidazol, atau komponen

    yang ada dalam sediaan, kehamilan (trimester pertama  –   didapatkan efek

    karsinogenik pada tikus)

     Omeprazol

    Indikasi :

    Benign gastric, tukak duodenal, tukak akibat NSAID, erosi esofagitis, Zollinger-

    Ellison syndrome, Gastro-oesophageal Reflux Disease, dispepsia akibat asam,

    gastritis kronis.

    Efek Samping :

    Efek samping yang paling sering muncul yaitu sakit kepala, diare dan kemerahan

     pada kulit. Efek samping yang lain meliputi gatal, pusing, konstipasi, mual, muntah,

    kembung, nyeri pada perut / abdomen, mulut kering.

    Kontraindikasi :

    Hipersensitif terhadap Omeprazol.

      Inpepsa

    Indikasi :

    tukak duodenal, gastritis kronis, Profilaksis tukak akibat stres.

    Efek Samping :

    Konstipasi (paling sering, sekitar 2%).

    mual, muntah, kembung, mulut kering, gatal-gatal, sakit kepala, insomnia, diare

    (sangat jarang, < 1%)

    Kontraindikasi :

    Hipersensitif terhadap produk sukralfat.

    6.  Cara Pemakaian

    Amoksisilin : Tiga kali sehari satu tablet sesudah makan

    Metronidazol : Tiga kali sehari satu tablet sesudah makan

    Omeprazol : Satu kali sehari satu kapsul sebelum makanInpepsa : Tiga kali sehari satu sendok makan sebelum makan

  • 8/18/2019 05. Infeksi Kel I

    7/10

     

    SOLUSI DAN PENYELESAIAN

      Interaksi ini bisa diatasi dengan memberikan obat –  obat tersebut pada waktu yang berbeda

    atau menyarankan untuk meminum obat lain minimal 2 jam sebelum atau setelah

    meminum antasida/sukralfat, sehingga efek terapetik yang diinginkan bisa tercapai. Tidakada terjadi interaksi obat yang merugikan dan yang bersifat toksisitas.

      Didalam resep terdapat omeprazol sehingga sukralfat tidak dapat bekerja secara efektif,

    sehingga perlu diinformasikan kedokter untuk meniadakan salah satu obat yang

    digunakan.

    7.  KIE

    1.  Jika timbul gejala nyeri pada perut segera periksa ke dokter agar dapat ditangani

    lebih lanjut2.  Perbanyak makan buah dan sayuran, namun hindari sayur dan buah yang

     bersifat asam

    3. 

    Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan dispepsia atau yang

    dapat menyebabkan penyakit tukak seperti makanan pedas, kafein, dan alkohol

    4. 

    Hindari penggunaan obat-obat golongan NSAID

    5.  Makan makanan secara teratur

    6.  Hindari konsumsi minuman bersoda

    7. 

    Jagalah berat badan ideal untuk mencegah heartburn, kembung, dan konstipasi

    8.  Istirahat yang cukup

    9. 

    Menjaga kebersihan dengan cuci tangan sebelum masak dan setelah keluartoilet, cuci alat  –   alat masak dan alat makan, dapur harus bersih, tidak ada

     binatang, serangga dll

    10. Pisahkan bahan makanan matang dan mentah dengan menggunakan alat dapur

    dan alat makan yang berbeda serta simpan di tempat yang berbeda

    11. Masak makanan hinga matang. Masak sampai matang, terutama daging, ayam,

    telur, seafood, rebus sup hingga 70 derajat celcius. Untuk daging dan ayam,

     pastikan tidak berwarna pink serta panaskan makanan yang sudah matang

    dengan beanar

    12. 

    Simpan makanan di suhu aman. Jangan simpan makanan matang di suhu

    ruangan terlalu lama, masukan makanan ke dalam lemari es bila ingin disimpan,sebelum dihidangkan, panaskan sampai lebih dari 60 derajat celcius, serta

     jangan simpan terlalu lama di lemari es

    13. Gunakan air bersih dengan bahan makanan yang baik. Pilih bahan makanan

    yang segar, air yang bersih, proses memasak yang baik, cuci buah dan sayur

    dengan baik, serta tidak menggunakan bahan makanan yang sudah kadaluarsa

  • 8/18/2019 05. Infeksi Kel I

    8/10

     

    8.  Copy Resep

    APOTEK STIFAR

     No. SIA : 011/SIA/BPPT/11.04/III/2013

    Alamat : Jl. Letjend Sarwo Edi Wibowo KM.1

    APA : Hananun Zharfa, S. Farm., Apt.SIPA : 800.1/171/SIPA/KES/2013

     Nama dokter penulis resep : Dr. Lydia Rahmawati, Sp. D.

    Tanggal resep : 13 Oktober 2014

     No : 05

     Nama pasien : Ny Darmawan

    Umur : 42 tahun

    R/ Amoxsan 500 mg No XXI

    S 3 dd 1

    R/ Metronidazol No XII

    S 3 dd 1

    R/ Inpepsa Fls 1

    S 3 dd C1

    R/ Omeprazol No VII

    S 1 dd 1

    PCC

    det

    det

    Ne det

    det

  • 8/18/2019 05. Infeksi Kel I

    9/10

    9.  Etiket

    10. Daftar Pustaka

    Drug Information Handbook edisi 17

    Aplikasi pelayanan informasi obat

    Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., and Posey, L.M.

    2008. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach 7th Ed., New York:

    McGraw-Hill

    Kasper, D.L., Braunwald, E., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Longo, D.L., and Jameson

    J.L. 2005. Harrison’s Manual of Medicine 16th edition. New York: Mc

    Graw Hill Companies, Inc.

    Apotik Stifar

    SIA : 030/445/SIA/13.04/BPPT/VI/2013

    Jl. Letjend Sarwo Edi Wibowo KM.1

    APA : Hananun Zharfa, S. Farm., Apt.SIPA : 449.1/143/BPPT/SIPA.154/V/2013

     No. 1 Semarang, 15 September 2014 Ny. Darmawan (42 tahun)

    Amoksisilin 500 mgTiga kali sehari satu tablet sesudah makan 

    Tidak boleh diulang tanpa resep dokterttd

    Apotik Stifar

    SIA : 030/445/SIA/13.04/BPPT/VI/2013Jl. Letjend Sarwo Edi Wibowo KM.1

    APA : Hananun Zharfa, S. Farm., Apt.

    SIPA : 449.1/143/BPPT/SIPA.154/V/2013

     No. 2 Semarang, 15 September 2014

     Ny. Darmawan (42 tahun)

    Metronidazol 500 mgTiga kali sehari satu tablet sesudah makan

    Tidak boleh diulang tanpa resep dokterttd

    Apotik Stifar

    SIA : 030/445/SIA/13.04/BPPT/VI/2013

    Jl. Letjend Sarwo Edi Wibowo KM.1

    APA : Hananun Zharfa, S. Farm., Apt.SIPA : 449.1/143/BPPT/SIPA.154/V/2013

     No. 3 Semarang, 15 September 2014 Ny. Darmawan (42 tahun)

    Omeprazol 20mg

    Satu kali sehari satu kapsul sebelum makan

    Tidak boleh diulang tanpa resep dokterttd

    Apotik StifarSIA : 030/445/SIA/13.04/BPPT/VI/2013

    Jl. Letjend Sarwo Edi Wibowo KM.1

    APA : Hananun Zharfa, S. Farm., Apt.

    SIPA : 449.1/143/BPPT/SIPA.154/V/2013

     No. 4 Semarang, 15 September 2014

     Ny. Darmawan (42 tahun)Inpepsa

    Tiga kali sehari satu sendok makan sebelum makan

    Tidak boleh diulang tanpa resep dokter

    ttd

  • 8/18/2019 05. Infeksi Kel I

    10/10

     

    Said, Mohammad. The Jordan National Drug Formulary version 2.

    2011.www.jfda.jo/rdu