58
Tinea Kapitis Tinea Manus Tinea Barbae Tinea Unguinum Tinea Fasialis Tinea Kruris Tinea Korporis Tinea Pedis INFEKSI JAMUR

Infeksi Jamur.pptx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kulit

Citation preview

Page 1: Infeksi Jamur.pptx

Tinea Kapitis Tinea ManusTinea Barbae Tinea UnguinumTinea Fasialis Tinea KrurisTinea Korporis Tinea Pedis

INFEKSI JAMUR

Page 2: Infeksi Jamur.pptx

TINEA KAPITIS

Page 3: Infeksi Jamur.pptx

Tinea Kapitis

Definisi : Tinea kapitis adalah infeksi yang disebabkan oleh dermatofit genus Trichophyton dan Microsporum dari folikel rambut kulit kepala dan kulit sekitarnya.

Anak-anak & remaja > dewasa Dalam masyarakat nonurban, infeksi sporadis diperoleh

dari anak anjing dan anak kucing yang disebabkan oleh M. Canis

Beberapa praktek tata rambut seperti mencukur kulit kepala atau penggunaan minyak rambut dapat meningkatkan penularan penyakit

Page 4: Infeksi Jamur.pptx

Terdapat 3 bentuk klinis :

1. Gray Patch Ring Worm

2. Kerion

3. Black Dot Ring Worm

Page 5: Infeksi Jamur.pptx

Grey Patch Ring Worm

Etiologi : genus mikrosporum Sering pada anak-anak Mulai dari papul merah melebar

membentuk bercak yang menjadi pucat dan bersisik

Terasa gatal Rambut berwarna abu-abu, mudah

patah, terlepas dari akarnya alospesia setempat gray patch

Page 6: Infeksi Jamur.pptx
Page 7: Infeksi Jamur.pptx

Kerion

Reaksi peradangan berat, pembengkakan menyerupai sarang lebah dengan sebukan sel radang di dekatnya.

Etiologi : Microsporum canis dan Microsporum gypseum

Menimbulkan jaringan parut alopesia setempat

Page 8: Infeksi Jamur.pptx
Page 9: Infeksi Jamur.pptx

Black Dot Ring Worm

Etiologi : Trichophyton tonsurans an Tricophyton violaceum

Rambut mudah patah, tepat pada muara folikel, dan yang tertinggal adalah ujung rambut yang penuh dengan spora. Ujung rambut yang hitam di folikel rambut memberi gambaran black dot.

Page 10: Infeksi Jamur.pptx
Page 11: Infeksi Jamur.pptx

DD

Dermatitis seboroik Alopesia areata Psoriasis Eritematosus diskoid Trikotilomania Folikulitis

Page 12: Infeksi Jamur.pptx

Pemeriksaan Lab

Pengambilan spesimen1. Area yang terkena harus di kerok dengan skalpel tumpul hasil sisikan kulit kepala dibawa dalam kotak yang dibungkus kertas / wadah komersial.2. area yang terkena dapat dogosok dengan kain penyeka tipis yang dibasahi atau disikat secara halus 10 kali dengan sikat gigi plastik, steril, sekali pakai

Page 13: Infeksi Jamur.pptx

MikroskopiHasil sisikan kulit kepala dan potongan rambut rontok mengandung potongan akar (lebih dari rambuit utuh) ditambahkan dalam 10-30% larutan potassium hidroksida dan dilihat dibawah mikroskop. positif (ketika rambut dan hasil sisikan terlihat diinvasi oleh spora dan hypha)

Page 14: Infeksi Jamur.pptx

KulturHasil sisikan, rambut atau sampel-sampel yang didapatkan dengan sikat steril sekali pakai seringkali tidak sesuai untuk mikroskopi, tetapi di inoculasi pada media kultur yang sesuai, contoh Sabourauds.Kultur lebih sensitif daripada mikroskopi

Page 15: Infeksi Jamur.pptx

Pemeriksaan Lampu WoodsHal ini berguna untuk memastikan tipe dermatofit. Dermatofit pada tinea di bawah lampu wood akan memberi warna hijau seperti disebabkan oleh M. Canis, M. Rivalieri dan M. Audouinii.

Page 16: Infeksi Jamur.pptx

Penatalaksanaan

Topikal : Selenium sulphide dan sampo povidone iodine, 2x / minggu menurunkan angka karier spora hidup

GRISEOFULVINRekomendasi: untuk > 1 bulan 10 mg/kg/hariDurasi terapi rata-rata 8 - 10 mingguTERBINAFIN 3-6 mg/kg/hariITRACONAZOLE 100mg/hari dalam 4 minggu atau 5mg/kg/hari pada anak

Page 17: Infeksi Jamur.pptx

TINEA BARBAE

Page 18: Infeksi Jamur.pptx

TINEA BARBAE

EPIDEMIOLOGI Dulu, penularan → pisau cukur Sering dijumpai di daerah pedesaan

(petani dan peternak) Paparan terhadap sapi, kuda dan anjing

Page 19: Infeksi Jamur.pptx

TINEA BARBAE

ETIOLOGI T.mentagrophytes, T.verrucosum > M.canis T.megninii, T.schoenleinii, T.violaceum T.rubrum → jarang

Page 20: Infeksi Jamur.pptx

TINEA BARBAE

GAMBARAN KLINIS1. Tipe inflamasi2. Tipe superficial3. Tipe sirsinar

Page 21: Infeksi Jamur.pptx

TINEA BARBAE

Tipe inflamasi T.mentagrophytes, T.verrucosum Analog dgn kerion pada T.kapitis Ruam : nodul dgn krusta seropurulen Rambut tampak kusam, rapuh dan

mudah dicabut Pustulasi perifolikular → bergabung →

sinus → kumpulan pus → scarring alopesia

Page 22: Infeksi Jamur.pptx

TINEA BARBAE

Tipe inflamasi : nodul eritem, batas tegas, krusta seropurulen,

alopesia

Page 23: Infeksi Jamur.pptx

TINEA BARBAE

Tipe superfisial Mirip bacterial folliculitis Papul dan pustul perifolikular dengan

dasar eritema Rambut tampak kusam dan rapuh akibat

infeksi endothrix oleh T.violaseum

Page 24: Infeksi Jamur.pptx

TINEA BARBAE

Tipe superfisial : papul dan pustul folikular dengan dasar eritema

Page 25: Infeksi Jamur.pptx

TINEA BARBAE

Tipe sirsinar Mirip tinea sirsinar pada kulit glabrous Lesi dgn pinggir aktif, vesikopustular,

dibagian tengah bersisik dan rambut sedikit

Page 26: Infeksi Jamur.pptx

TINEA BARBAE

Tipe sirsinar : tepi tampak papul2 kecil,Vesikel dan dijumpai sisik

Page 27: Infeksi Jamur.pptx

TINEA BARBAE

DIAGNOSIS BANDING

Page 28: Infeksi Jamur.pptx

TINEA BARBAE

TERAPI Griseofulvin 1 gr/hari Itrakonazole 200 mg/hari, 2-4 minggu Flukonazole 200 mg/hari, 4-6 minggu Tipe inflamasi dapat sembuh sendiri

tanpa terapi dalam 2-4 minggu

Page 29: Infeksi Jamur.pptx

TINEA FASIALIS

Page 30: Infeksi Jamur.pptx

Definisi & sinonim:

Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur superfisial golongan dermatofita, menyerang daerah kulit tak berambut pada wajah

Nama lainnya adalah Tinea Corporis, Tinea Glabrosa, Kurap

Page 31: Infeksi Jamur.pptx

Epidemiologi

Tersebar di seluruh dunia, terutama daerah tropis dan kelembaban udara tinggi.

Menyerang semua umur. Insiden laki-laki = perempuan.

Page 32: Infeksi Jamur.pptx

Etiologi & Patogenesa :

Trichophyton Rubrum → Antrophofilik Trichophyton Mentagrophytes → Zoofilik Microsporum Canis → Zoofilik

Page 33: Infeksi Jamur.pptx

Gejala Klinis: Subjektif : Gatal terutama ketika

berkeringat Objektif : tampak lesi bulat atau lonjong

dengan batas tegas terdiri atas eritema, skuama, kadang dengan vesikel atau papul di tepi. Daerah tengah terdapat central healing.

Page 34: Infeksi Jamur.pptx

Diagnosa:

Melalui anamnesis dan gejala klinis yang khas.

Laboratorium: Pemeriksaan KOH : ditemukan hifa double

countour, bersepta dan dikotomi dan ditemukan Artrokonidia.

Kultur dengan media Sabourauds Dextrose Agar (SDA) + khloramfenkol + sikloheksamid

Page 35: Infeksi Jamur.pptx

Diagnosa Banding:

Dermatitis seboroik Psoriasis Dermatitis Numularis Ptiriasis Rosea

Page 36: Infeksi Jamur.pptx

Pemeriksaan Penunjang

Wood Lamp : Negatif (-) Pemeriksaan KOH 10% : (+)

Ditemukan Hifa bersepta dikotomi.

Page 37: Infeksi Jamur.pptx

Penatalaksanaan:

Lesi basah dan lesi dengan infeksi sekunder Kompres sol sodium chlorida 0,9% 3-5 hari Antibiotik oral 5-7 hari

Obat topikal Salep Whitfield sehari 2 kali

(AAV I : as. salisilikum 3% + as.bensoikum 6% ) Salep 2-4 / 3-10 sehari 2 kali

(as. salisilikum 2-3% + sulfur presipitatum 4-10% ) Miconazole sehari 2 kali

Obat oralIndikasi : sering kambuh atau tidak sembuh dengan obat topikalContoh: Griseofulvin, Gol. Azol, Terbinafin

Page 38: Infeksi Jamur.pptx

TINEA KORPORIS

Page 39: Infeksi Jamur.pptx

TINEA KORPORIS

Dermatofitosis pd kulit glabrous kecuali telapak tangan, telapak kaki dan lipat paha

Penularan → manusia atau binatang yg terinfeksi

Anak → M.canis pada kucing dan anjing Tinea imbrikata → T.concentricum, ruam :

plak yg terdiri dari lingkaran2 konsentris dari lapisan stratum korneum yg terlepas

Pasifik selatan, Amerika tengah dan Amerika selatan.

Page 40: Infeksi Jamur.pptx

TINEA KORPORIS

ETIOLOGI T.rubrum, T.mentagrophytes, M.canis

dan T.tonsurans > T.rubrum dan T.verrucosum →

keterlibatan folikel rambut T.concentricum → tinea imbrikata

Page 41: Infeksi Jamur.pptx

TINEA KORPORIS

GAMBARAN KLINIS Banyak varian dari tinea korporis Gambaran klasik → lesi anular, pinggir

terdiri dari papul/vesikel eritema, sisik, menyebar sentrifugal

Tengah lesi bisa bersisik atau tenang

Page 42: Infeksi Jamur.pptx
Page 43: Infeksi Jamur.pptx
Page 44: Infeksi Jamur.pptx
Page 45: Infeksi Jamur.pptx
Page 46: Infeksi Jamur.pptx

TINEA KORPORIS

DIAGNOSIS BANDING

Page 47: Infeksi Jamur.pptx

TINEA KORPORIS

TERAPI Antijamur topikal, 2x/hari, 2-4 minggu Flukonazole 1x150 mg, 4-6 minggu Itrakonazole 1x100 mg, 15 hari Terbinafine 1x250 mg, 2 minggu Griseofulvin 1x500 mg, 2-6 minggu

Anak : Griseofulvin ultramicrosize 10-20 mg/kg/hr, 6

minggu Itrakonazole 5 mg/kg/hr, 1 minggu Terbinafine 3-6 mg/kg/hr, 2 minggu

Page 48: Infeksi Jamur.pptx

TINEA MANUS

Merupakan penyakit kulit infeksi dermatofita pada tanganEtiologi: T. Mentagrophytes dan T. RubrumDapat menyerang semua umur baik pria maupun wanitaGejala berupa munculnya gelembung-gelembung berisi cairan atau ruam kulit berwarna merah, disertai gatal.

Page 49: Infeksi Jamur.pptx
Page 50: Infeksi Jamur.pptx

TINEA KRURIS

Adalah dermatofitosis pada lipatan paha, daerah perineum, dan sekitar anus. Lesi dapat meluas ke daerah gluteus, perut bagian bawah atai bagian tubuh lainPria>WanitaEtiologi: Trichophyton rubrum, Trichophyton mentagrophytesLesi berbatas tegas, peradangan lebih nyata di daerah tepi daripada di daerah tengahnya

Page 51: Infeksi Jamur.pptx

Efloresensi bermacam-macamMenahun bercak hitam disertai sedikit sisikGarukan Erosi dan keluar cairan

Page 52: Infeksi Jamur.pptx

TINEA PEDIS

Adalah dermatofitosis pada kaki, terutama sela-sela jari dan telapak kaki

Onset tersering usia 20-50 tahunPria > Wanita

Faktor predisposisi: panas, lembab, dan keringat berlebih

Page 53: Infeksi Jamur.pptx

Terdapat 3 jenis Tinea pedis:

1.Tipe interdigitalis Diantara jari IV dan V terlihat fissura yang

dilingkari sisik halus Dapat meluas ke sela jari yang lain Sering terlihat maserasi

Page 54: Infeksi Jamur.pptx

2. Moccasin foot Terjadi pada seluruh kaki dari telapak kaki,

tepi, sampai punggung kaki terlihat kulit menebal dan bersisik

3. Subakut / Tipe inflamasi Terlihat vesikel, vesikel-pustul dan kadang-

kadang bula Kelainan ini dapat dimulai pada daerah sela

jari, kemudian meluas ke punggung kaki atau telapak kaki

Page 55: Infeksi Jamur.pptx
Page 56: Infeksi Jamur.pptx

TINEA UNGUIUM

Adalah kelainan kuku yang disebabkan oleh dermatofit1.Bentuk subungual distalis: dimulai dari tepi distal atau distolateral kuku. Proses ini menjalar ke proksimal dan di bawah kuku terbentuk sisa kuku yang rapuh2.White superficial / leukonikia trikofita: merupakan leukonikia atau keputihan di permukaan kuku yang dapat dikerok untuk dibuktikan adanya elemen jamur

Page 57: Infeksi Jamur.pptx

3. Bentuk subungual proksimalis: dimulai dari pangkal kuku bagian proksimal terutama menyerang kuku dan membentuk gambaran klinis yang khas, yaitu terluhat kuku di bagian distal yang masih utuh, sedangkan proksimal rusak

Page 58: Infeksi Jamur.pptx

Terapi

Terapi Tinea secara umumSistemik:

Griseofulvin Ketokonazole Itrakonazole Terbinafin

Obat Tipikal Tolsiklat 1% Haloprogin Gol. Imidazole Gol. allilamin