07 BM3 Neoplasia Odontogen

8/18/2019 07 BM3 Neoplasia Odontogen

1/22

NEOPLASIA ODONTOGENKLASIFIKASI NEOPLASIA ODONTOGEN (I)

KULIAH KE V A-SM VII (TGL 13-10-2010)

A. Benign / Jinak antara lain :antara lain : Ameloblastoma Adenomatoid odontogenic tumor (AOT)

Calcifying epithelial odontogenic tumor (CEOT) Ameloblastic Fibroma Dentinoma Odontoma :Odontoma :

Complex Composite OdontomaComplex Composite Odontoma Compound Composite OdontomaCompound Composite Odontoma


2/22

Ameloblastic Fibroodontoma Ameloblastic Fibroodontoma

OdontoAmeloblastomaOdontoAmeloblastoma

Odontogenic FibromaOdontogenic Fibroma

Odontogenic !yxomaOdontogenic !yxoma

Cementoma :Cementoma :

"enign Cementoblastoma"enign Cementoblastoma

Cementifying FibromaCementifying Fibroma

#eriapical Cemental Dysplasia#eriapical Cemental Dysplasia

$igantiform Cementoma$igantiform Cementoma

!elanotic!elanotic %%euroeuroEEctodermalctodermal TTumor umor

ooff &&nfancy (nfancy (!!elanoelano A Ameloblastoma)meloblastoma)


3/22

B. Malignant/Ganas antara lain :

'Odontogenic Carcinoma !alignant Ameloblastoma!alignant Ameloblastoma

#rimary intraosseus Carcinoma#rimary intraosseus Carcinoma

Carcinoma dari epitel ista OdontogenCarcinoma dari epitel ista Odontogen

* Odontogenic +arcoma

Ameloblastic Fibro+arcoma Ameloblastic Fibro+arcoma Ameloblastic Odonto+arcoma Ameloblastic Odonto+arcoma


4/22

KLASIFIKASI NEOPLASIA

ODONTOGEN(II)

I. Neolasia O!ontogen Benign/Jinak

A. Lesi Eitelial

(") Tana Mesensi# O!ontogen Ameloblastoma +,uamous Odontogenic Tumour Calcifying Epithelial Odontogenic Tumour Clearcell Odontogenic Tumour


5/22

($) Dengan Mesensi#al O!ontogen

A#elo%lasti& 'i%o#a A#elo%lasti& 'i%o!entino#a !an 'i%oo!onto#a O!ontoa#elo%lasto#a A!eno#atoi! o!ontogeni& t*#o*

+al&i',ing o!ontogeni& &,st +o#le- O!onto#a +o#o*n! O!onto#a+o#o*n! O!onto#a

B.Lesi Mesensi#al O!ontogeni& Fi%o#aO!ontogeni& Fi%o#a O!ontogeni& M,-o#aO!ontogeni& M,-o#a Benign +e#ento%lasto#aBenign +e#ento%lasto#a


6/22

II. NEOPLASIA ODONTOGEN MALIGNANT A.O!ontogeni& +a&ino#a Malignant A#elo%lasto#a Pi#a, intaosseo*s +a&ino#a aiasi #alignant !ai Neolasia eit0elial ,ang

lain. Tans'o#asi #alignant !ai kista o!ontogen

B. O!ontogeni& Sa&o#a A#elo%lasti& Fi%oSa&o#a A#elo%lasti& Fi%oO!ontosa&o#a

III.Neolasia ,ang !ie!e%atkan asal*s*ln,a Melanoti& ne*oe&to!e#al t*#o* o' in'an&,+ongenital gingi1al gan*la &ell t*#o*

(&ongenital e*lis)


7/22

. .1. MELOBL STOM

SIFAT BIOLOGIS

Neolasia Benign2

tetai lo&all, in1asi1e (lo&all, #alignant)

F3EK4ENSI 5an,a "6 !ai Oal Neolas#a


8/22

4SIA De-ade -e . / (*010 th) pd +olid

Ameloblastoma

2atarata pada usia : .3 tahun

4sia rata* untu- 4nicystic ameloblastoma :

pd usia yg lebih muda

JENIS KELAMIN 5a-ila-i 6 7anita

ETNIS Afri-a 6 Caucasoid


9/22

P3EDILEKSI LOKASI :

' &ntra osseous :

di dalam tulang rahang

ygte%an,ak ( solid 8 unicystic ameloblastoma)

* Extra osseous: di 9aringan luna- sangat 7aang peripheral ameloblastoma

!andibula 6 ma-sila ( : ' )

( #erbandingan ; Angulus82amus Ascendens (?0=)

!a-sila terutama di 2egio !olar dan Anthrum


10/22

ASAL JA3INGAN AMELOBLASTOMA : ADA $ TEO3I

' Teori Odontogen (Dental Epithelium) paling banya- dianut :

Enamel organ

+isasisa dental lamina +isasisa epithel malasse@ Epithel -ista odontogen

* Dari Oral mu-osa (nonodontogen) dari 5apisan "asalpaling sedi-it dianut


11/22

SIFAT BIOLOGIS

ina- tetapi infiltratiBe (locally !alignant) ini yang terbanya-

$anas : ( !alignant Ameloblastoma ) : sangat 9arang di9umpai

F3EK4ENSI LOKASI DI DALAM T4LANG :

&ntra Osseous lebih banya- drpd Extra Osseous (#eripheral Ameloblastoma)


12/22

5ISTOPATOLOGIS enisnya :

' Follicular type

* #lexiform

. Acanthomatous

"asal Cell

1 $ranular Cell


13/22

SIFAT BIOLOGIS

enis &ntraosseous mempunyai

ang-a -e-ambuhan yg tinggi

sedang-an 9enis yg extraosseous8

peripheral ang-a -e-ambuhannya

sangat -ecil

enis &ntraosseous :

enis solid 8 multilo-uler ang-a

-e-ambuhannya lebih tinggi dari

9enis unicystic ameloblastoma


14/22

KLINIS Tumor (pembeng-a-an) : ecepatan pertumbuhan : tumbuh lambat

eluhan rasa sa-it : biasanya tanpa -eluhan sa-it

( -ecuali ada ulserasi8 infe-si ) Arah perluasan pembeng-a-an : e-stensi arah mesiodistal 6

mediolateral


15/22

4K43AN u-uran dapat besar se-aliu-uran dapat besar se-ali ulserasi8rasaulserasi8rasa

sa-itsa-itPALPASI -onsistensi -eras 8 -enyal tetapi bila-onsistensi -eras 8 -enyal tetapi bila

besar se-ali terdapat ter9adi -repitasibesar se-ali terdapat ter9adi -repitasiM4KOSA PEN4T4P 7arna normal atau ulserasi7arna normal atau ulserasi

GIGIGIGI 8ANG TE3LIBAT goyang atau berubah leta-8inclinasigoyang atau berubah leta-8inclinasi


16/22

3OENTGENOLOGIS3OENTGENOLOGIS ::!ulticystic ::

+oap buble appearance ini yang terbanya-ini yang terbanya-

solid typesolid type

!onolocular8unilocular :

((biasanya ada gigi impa-si dari !. ba7ahbiasanya ada gigi impa-si dari !. ba7ah))+ering ter9adi misdiagnosed 8 DD sebagai

Dentigerous CystDentigerous Cyst

Odontogenic eratocystOdontogenic eratocyst ( OC)( OC)

$igigigi yang terlibat :

sering ter9adi resorpsi a-ar* gigisering ter9adi resorpsi a-ar* gigi


17/22

RONSEN AMELOBLASTOMA

SOAP BUBLE APPEARANCE


18/22

TE3API AMELOBLASTOMA& O%+E2AT&E :

(emung-inan -ambuh tinggi)

' uretase* Enucleasi8e-terpasi8e-sisi. Dredging method (Dila-u-an -uretase berulang dengan selang

7a-tu berbulanbulan sampai pada * -alipengambilan tera-hir secara biopsi #Asample 9aringan #atologis (ameloblastoma)dinyata-an tida- ada lagi di dalam specimen-uretase yang tera-hir)

Cara -onserBatiBe ini nampa-nya coco-diterap-an untu- -asus unicysticameloblastoma


19/22

II. 3ADIKAL ( 3ESE+TION )MA3GINAL ( SEGMENTAL ) 3ESE+TION : 2ese-si

tulang mandibula tanpa menghilang-an -ontinuitas tepi

mandibula bilamana contour mandibula masih dapatdipertahan-an

#A2T&A5 2E+ECT&O% : bila rese-si dila-u-an dengancara : seluruh 9aringan #atologis dipotong sehingga ter9adi

dis-ontinuitas tulang seperti misalnya dari :cacat -ecilhilangnya -ontinuitas mandibula sampaicacat besar yang ditimbul-an oleh hemisectionhemimandibulectomy atau hemimaxilectomy

TOTA5 2E+ECT&O% : bila rese-si dila-u-an denganmengambil seluruh 9aringan #atologis yang terlibatsehingga hampir seluruh tulang rahang dipotong(misalnya total maxillectomy atau mandibulectomy)


20/22

&nsisi e-straoral untu- rese-si segmental&nsisi e-straoral untu- rese-si segmentalmandibula dapat dengan membelah bibir ba7ahmandibula dapat dengan membelah bibir ba7ah((lower lip splitting incision) atau tida- melibat-anatau tida- melibat-anbibir ba7ahbibir ba7ah (non-lip splitting incision/half vizor).

&nsisi dibuat paralel dengan margin mandibula&nsisi dibuat paralel dengan margin mandibulaber9ara- dua 9ari di inferiornya 4ntu-ber9ara- dua 9ari di inferiornya 4ntu-menghindari ter-enanya trun-us utama darimenghindari ter-enanya trun-us utama dari n.n.FacialisFacialis u9ung posterior insisi tida- boleh u9ung posterior insisi tida- boleh

ber9ara- -urang dari * cm di ba7ah lobus telingaber9ara- -urang dari * cm di ba7ah lobus telingasehingga menghindari ter9adinya paralisissehingga menghindari ter9adinya paralisispermanen dari bibir ba7ahpermanen dari bibir ba7ah

TE%& O#E2A+&


21/22

#O5A &%+&+& E+T2A O2A5

#ADA 2E+E+& !A%D&"45A

Insisi ekstraoral (diambil dari Keith DA. Atlas of oral and Maxillofacial

Surgery. W.B. Saunder o. !hiladel"hia# dan $ob # Smith $. Operative

Surgery: Fundamental International Techniques Head and Neck . %rd &d#

Butter'orths and o # ondon# )*+)# ,*%-/,.


22/22

+atatan

Keka#%*0an #rosentase -e-ambuhan#rosentase -e-ambuhan : 10?0 =: 10?0 = (untu-(untu-

soli!/#*lti&,sti& a#elo%lasto#a))

Posentase keka#%*0anPosentase keka#%*0an $9 6 $9 6

(*nt*k(*nt*k *ni&,sti& a#elo%lasto#a*ni&,sti& a#elo%lasto#a))

:akt* keka#%*0an:akt* keka#%*0an : dapat timbul dengan: dapat timbul dengan

rentang 7a-tu cu-up lama :rentang 7a-tu cu-up lama : sampai '1 thsampai '1 th

Documents

07 BM3 Neoplasia Odontogen