08 Erosi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 08 Erosi

    1/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangSungai merupakan salah satu sumber air bagi kehidupan yang ada di bumi.Baik

    manusia, hewan dan tumbuhan semua makhluk hidup memerlukan air untuk dapat

    mempertahankan kelangsungan hidupnya.Sungai mengalir dari hulu ke hilir bergerak

    dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.Air sungai berakhir di laut sehingga

    air yang tadinya terasa tawar menjadi asin terkena zat garam di laut luas.

    Air yang berada di permukaan dataran, baik air itu berasal dari air hujan, mata

    air, maupun cairan gletser, akan mengalir melalui sebuah saluran menuju ke tempat

    yang lebih rendah. Mula-mula saluran yang dilalui ini berukuran relative sempit dan

    pendek.Namun, secara alamiah aliran air ini mengikis daerah-daerah yang dilaluinya.

    Akibatnya, saluran ini semakin lama semakin lebar dan panjang, dan terjadilah apa

    yang disebut sungai.

    Akibat aliran air ini, maka akan menimbulkan dampak berupa er si

    !pengikisan", pengangkutan !transp rtasi", dan penimbunan atau pengendapan

    !sedimentasi". #etiga akti$itas tersebut tergantung pada $act r-$akt r kemiringan

    daerah aliran sungai, v lume air sungai, dan kecepatan aliran air.Makin besar

    kemiringan aliran sungai, makin besar pula akti$itas pengikisan dan pengangkutan.

    Sebaliknya, penimbunan akan semakin intensi$ pada daerah dataran, dimana aliran

    mengalir lambat sehingga air mempunyai kesempatan untuk mendapatkan material

    yang dibawahnya.

    B. Rumusan Masalah

    1

  • 8/15/2019 08 Erosi

    2/26

    %. Apa yang dimaksud dengan sungai&'. Apa saja bagian-bagian sungai serta karakteristiknya&

    (. Bagaimana pr ses terjadinya sungai&). Bagaimana bentuk p la aliran sungai beserta arusnya&*. Apa yang dimaksud dengan er si dan jenis-jenisnya&+. Apa penyebab terjadinya serta dampak dari er si tersebut&

    . Bagaimana cara menanggulangi er si&

    C. Batasan Masalahalam makalah ini kami sebagai penulis hanya membahas tentang de$enisi

    sungai, jenis-jenis sungai, bagian dan karakteristik sungai, p la aliran sungai beserta

    arusnya.#emudian kami juga membahas tentang r si, penyebabnya, jenis-jenisnya,

    dampaknya serta penanggulangannya.

    D. Tujuan/ujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas 0isika kebumian

    serta memberikan in$ rmasi kepada pembaca mengenai Sungai dan r si.

    E. Manfaatengan adanya makalah ini pembaca bisa menjadikan re$erensi tentang Sungai

    dan r si serta memberikan in$ rmasi kepada pembacanya.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Sunga

    Sungai adalah bagian bumi yang menjadi tempat berakumulasinya air yang

    mengalir menuju tempat yang lebih rendah. Air yang berada di permukaan dataran,

    baik air itu berasal dari air hujan, mata air, maupun cairan gletser, akan mengalir

    2

  • 8/15/2019 08 Erosi

    3/26

    melalui sebuah saluran menuju ke tempat yang lebih rendah. Mula-mula saluran yang

    dilalui ini berukuran relative sempit dan pendek.Namun, secara alamiah aliran air ini

    mengikis daerah-daerah yang dilaluinya. Akibatnya, saluran ini semakin lama

    semakin lebar dan panjang, dan terjadilah apa yang disebut sungai.

    Sungai adalah air tawar dari sumber alamiah yang mengalir dari tempat yang

    lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah dan menuju atau bermuara ke laut, danau

    atau sungai yang lebih besar. Arus air di bagian hulu sungai !umumnya terletak di

    daerah pegunungan" biasanya lebih deras dibandingkan dengan arus sungai di bagian

    hilir. Aliran sungai seringkali berliku-liku karena terjadinya pr ses pengikisan dan

    pengendapan di sepanjang sungai. Sungai merupakan jalan air alami.mengalir menuju

    Samudera, anau atau laut, atau ke sungai yang lain. Sungai juga salah satu bagian

    dari siklus hidr l gi.

    engan melalui Sungai merupakan cara yang biasa bagi air hujan yang turun di

    daratan untuk mengalir ke laut atau tampungan air yang besar seperti danau.

    Air dalam Sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan,embun,

    mata air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara tertentu air sungai juga

    berasal dari lelehan es 1 salju.

    Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke

    anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk membentuk sungai utama.

    Aliran air biasanya berbatasan dengan saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri

    dan kanan.2enghujung sungai di mana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara

    sungai.

    !. "en s#"en s Sungaa. Menurut 3umlah Air

    %" Sungai 2ermanen

    3

  • 8/15/2019 08 Erosi

    4/26

    Sungai 2ermanen adalah sungai yang debit airnya sepanjang tahun

    relati$ tetap.

    4 nt h 5

    • Sungai #apuas, #ahayan, Barit dan Mahakam di #alimantan.

    • Sungai Musi, Batanghari dan 6ndragiri di Sumatera.

    '" Sungai 2eri dik

    4

  • 8/15/2019 08 Erosi

    5/26

    Sungai 2eri dik adalah sungai yang pada waktu musim hujan airnya

    banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya kecil.

    4 nt h 5

    • Sungai Bengawan S l dan Sungai 7pak di 3awa /engah.• Sungai 2r g dan Sungai 4 de di 6 8 gyakarta.• Sungai Brantas di 3awa /imur.

    (" Sungai pis dik Sungai pis dik adalah sungai yang pada musim kemarau airnya

    kering dan pada musim hujan airnya banyak.4 nt h 5Sungai #alada di 2ulau Sumba.

    b. Menurut 2 la Alirannya

    5

  • 8/15/2019 08 Erosi

    6/26

    %" 2 la Aliran 9adial !Menjari"2 la aliran ini berbentuk seperti jari, dibedakan menjadi dua yaitu radial

    sentri$ugal dan radial sentripetal.

    '" 2 la Aliran endritik 2 la aliran ini tidak teratur, biasanya terdapat di daerah dataran atau

    daerah pantai.

    (" 2 la Aliran /relis2 la aliran sungai ini menyerupai sirip.Sungai semacam ini terdapat di

    daerah pegunungan lipatan.

    )" 2 la Aliran 9ectanguler 2 la aliran sungai ini saling membentuk sudut siku, pada daerah patahan

    atau pada batuan yang tingkat kekerasannya berbeda.

    *" 2 la Aliran Anular 2 la aliran ini merupakan p la aliran yang semula merupakan aliran

    radial sentri$ugal, selanjutnya muncul sungai subsekuen yang sejajar, sungai

    bsekuen, dan resekuen. 2 la aliran ini terdapat di daerah d me stadium

    dewasa.

    +" 2 la Aliran Sentripetal

    6

  • 8/15/2019 08 Erosi

    7/26

    2 la aliran sentripetal merupakan la aliran yang berlawanan dengan

    p la radial, di mana aliran sungainya mengalir ke satu tempat yang berupa

    cekungan !depresi". 2 la aliran sentripetal merupakan p la aliran yang

    umum dijumpai di bagian barat dan barat laut Amerika, mengingat sungai-

    sungai yang ada mengalir ke suatu cekungan, di mana pada musim basah

    cekungan menjadi danau dan mengering ketika musin kering. ataran garam

    terbentuk ketika air danau mengering.

    " 2 la Aliran 2aralel !2 la Aliran Sejajar"Sistem pengaliran paralel adalah suatu sistem aliran yang terbentuk leh

    lereng yang curam1terjal. ikarenakan m r$ l gi lereng yang terjal maka bentuk aliran-aliran sungainya akan berbentuk lurus-lurus mengikuti arah

    lereng dengan cabang-cabang sungainya yang sangat sedikit. 2 la aliran

    paralel terbentuk pada m r$ l gi lereng dengan kemiringan lereng yang

    seragam.2 la aliran paralel kadangkala mengindikasikan adanya suatu

    patahan besar yang mem t ng daerah yang batuan dasarnya terlipat dan

    kemiringan yang curam.Semua bentuk dari transisi dapat terjadi antara p la

    aliran trellis, dendritik, dan paralel.

    c. Menurut /erbentuk1Sumber Airnya%" Sungai :ujan

    Sungai :ujanyaitu sungai yang airnya berasal dari air hujan baik

    secara langsung maupun tidak langsung.Sungai hujan yang airnya secara

    langsung berasal dan air hujan, apabila curah hujan yang jatuh langsung

    mengalir di permukaan bumi dan masuk ke dalam aliran sungai. Sungai

    hujan yang airnya secara tidak langsung berasal dari air hujan, apabila

    curah hujan yang jatuh terlebih dahulu mengalami peresapan ke dalam

    tanah (infiltrasi), dan pada tempat-tempat yang lebih rendah air hujan

    7

  • 8/15/2019 08 Erosi

    8/26

    yang meresap tadi muncul kembali ke permukaan bumi sebagai mata air,

    kemudian membentuk aliran sungai. 2ada umumnya, sungai-sungai di

    6nd nesia terg l ng jenis sungai hujan, kecuali beberapa sungai di

    2r vinsi 2apua terg l ng sungai campuran.

    '" Sungai ;letser Sungai ;letser yaitu sungai yang airnya berasal dari gletsyer atau saiju

    yang telah mencair. ;letsyer adalah lapisan es yang bergerak secara

    perlahan melalui lembah menuruni pegunungan-pegunungan karena gaya

    beratnya. Sungai gletsyer banyak terdapat di daerah-daerah beriklim

    dingin dan sekitar kutub.

    (" Sungai 4ampuranSungai 4ampuran yaitu sungai yang airnya berasal dari air hujan dan

    gletsyer yang mencair. i daerah lintang sedang, pegunungan-pegunungan

    sangat tinggi umumnya tertutup leh saiju, dan banyak gletsyer menuruni

    lereng melalui lembah tersebut. #arena perubahan suhu, saiju dan gletsyer sewaktu-waktu dapat mencair dan mengisi lembah-lembah sungai di

    sekitarnya. isamping itu, karena daerah tersebut juga mempunyai

    presipitasi yang cukup tinggi maka air hujan di daerah itu juga masuk ke

    dalam palung-palung sungai. Sungai yang asal airnya berasal dari gletser

    yang mencair dan juga air hujan disebut sungai campuran. 4 nt h sungai

    campuran di 6nd nesia ialah sungai5 igul dan Memberam di 2r vinsi

    2apua, kedua sungai tersebut hulunya berada disekitar 2uncak 3ayawijaya

    yang puncaknya selalu tertutup saiju abadi.'. Bagian-Bagian Sungai

    8

  • 8/15/2019 08 Erosi

    9/26

    a. Bagian :ulu

    Bagian hulu merupakan bagian awal dari sebuah sungai.Biasanya bagianini terletak di pegunungan.2ada bagian ini, lembah sungai memiliki bentuk

    menyerupai huru$

  • 8/15/2019 08 Erosi

    10/26

    transp rtasi. Maksudnya adalah, hasil dari er si yang terjasi di bagian hulu

    tadi, dibawa leh air menuju ke daerah bawahnya, kearah hulu.$arakter st k 54iri daerah peralihan adalah agak dalam, batu-batu yang

    berada di sengai tidak membahayakan, banyak jeram. engan ciri tersebut,

    daerah peralihan inilah yang c c k untuk melakukan pengarungan.

    c. Bagian :ilir Bagian hilir adalah bagian sungai terakhir, yang akhirnya bagian ini akan

    mengantar sungai itu ke laut !muara". 4iri cirri bagian ini adalah, lembah

    sungai disini tidak berbentuk < atau = lagi, tetapi lebih menyerupai huru$ =

    yang lebar.Sungai di daerah hilir ini biasanya sudah ber-meander !Berlikuliku". i daerah ini pr ses yang d minan adalah sedimentasi. Artikel partikel

    hasil er si di bagian hulu, yang kemudian di transp rtasi di bagian tengah,

    akan di endapkan di bagian hilir ini. 3ika sungai bermuara di laut yang

    permukaan bawah lautnya landai, dan arus 1 gel mbangnya tidak besar, maka

    kemungkinan akan terbentuk delta.$arakter st k 54irinya, kedalaman sungainya sangat dalam, lebar dan

    arusnya tenang.

    B. ER%SI

    r si adalah peristiwa pengikisan padatan !sedimen, tanah, batuan, dan partikel

    lainnya" akibat transp rtasi angin, air atau es, karakteristik hujan, creep pada tanah

    dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau leh makhluk hidup semisal

    hewan yang membuat liang, dalam hal ini disebut bi -er si. r si tidak sama dengan

    pelapukan akibat cuaca, yang mana merupakan pr ses penghancuran mineral batuan

    dengan pr ses kimiawi maupun $isik, atau gabungan keduanya. r si seperti

    pelapukan adalah tenaga per mbak !pengkikisan"./api yang membedakan er si

    dengan pelapukan adalah er si adalah pengkikisan leh media yang bergerak, seperti

    10

  • 8/15/2019 08 Erosi

    11/26

    air sungai, angin, gel mbang laut, atau gletser. r si dibedakan leh jenis tenaga

    per mbaknya yaitu 5 r si air, r si gel mbang laut !abarasi 1 er si marin ", r si

    angin !de$lasi", r si gletser !glasial">, r si Akibat gaya berat.

    !. Ma&am # Ma&am Er's

    2r ses er si yang terjadi di alam sangat banyak dan jenisnya ada bermacam

    macam. Berdasarkan tenaga yang pembawa dan mengendapnya, er si dibedakan

    menjadi bermacam macam, yaitu5 er si air, er si angin, er si gletser, er si mbak

    laut, dan er si lainya. Selanjutnya berikut adalah pengertian dari macam macam er si

    tersebut.

    a. r si Air

    r si air adalahpr ses terkikis dan terangkutnya lapisan tanah yang

    disebabkan leh aktivitas atau gerakan air.;erakan air tidak hanya

    mengalir saja, tetapi juga air jatuh dari atas atau menetes. Berikut adalah

    beberapa c nt h er si yang dilakukan leh air secara urut adalah sebagai

    berikut5%. r si 2ermukaan !Sheet er si n". r si 2ermukaan adalah er si

    yang disebabkan leh aliran air permukaan yang bergerak

    menururni lereng dan mengikis serta mengangkut partikel

    partikel tanah.'. r si 2ercikan !Spash er si n". r si percikan ini terjadi karena

    tenaga tetesan air hujan yang memecahkan tanah atau batuan

    11

  • 8/15/2019 08 Erosi

    12/26

    dan menghempaskannya. r si percikan ini merupakan er si

    air awal, yaitu dari tetesan air hujan.(. r si 2arit !;ully er si n". r si parit yaitu er si yang terjadi

    di parit parit. 2arit adalah aliran air yang dibentuk leh alur

    alur air. r si parit ini mempunyai ukuran yang lebih dalam

    dan lebih lebar dari pada er si alur. r si parit ini

    penampangnya membentuk huru$ < atau huru$ =, tetapi

    kebanyakan membentuk huru$

  • 8/15/2019 08 Erosi

    13/26

    berpasir mengakibatkan terbentuknya bukit bukit pasir yang disebut

    dengan nama sand dunes. Angin yang bertiup kencang dan mengandung

    pasir bisa mengakibatkan batuan batuan tersebut terkikis dan membentuk

    batu cendawan. 2r ses er si leh angin yang membentuk batuan

    cendawan ini disebut k rasi.

    c. r si ;letser ! ksarasi"

    r si gletser adalah pr ses terkikisnya tanah atau batuan leh tenaga

    cairan gletser atau es. r si gletser ini hanya terjadi di daerah iklim

    sedang, daerah iklim dingin dan di pegunungan tinggi. r si leh tenaga

    gletser atau es yang mengalir menuruni lereng ini disebur eksarasi.

    Beberapa daerah yang sering terjadi er si gletser adalah 5 2egunungan

    himalaya, 2egunungan Alpen, 2egunungan 9 cky, 2uncak jaya ?ijaya

    dan daerah beriklim sedang dan dingin. Bahan hasil er si biasanya di

    endapkan di bawah lereng.Bahan endapan er si gletser baik yang halus

    maupun kasar disebut m rena.

    d. r si mbak1;el mbang !Abrasi"

    13

  • 8/15/2019 08 Erosi

    14/26

    r si mbak adalah pr ses terkikisnya batuan di daerah pantai terjal

    yang disebabkan leh terpaan mbak atau gel mbang laut. 2r ses er si

    yang dilakukan leh mbak atau gel mbang laut ini di sebut Abrasi.

    Abrasi atau er si mbak akan menyebabkan terbentuknya cli$$. Apa yang

    dimaksud dengan 4li$$ &.4li$$ adalah lereng dengan dinding bagian atas

    menggantung karena dinding bagian bawah terkikis ke dalam. r si leh

    mbak juga akan membentuk pantai yang berdinding cekung yangg

    disebut dengan relung.e. r si Akibat ;aya Berat

    Batuan atau sedimen yang bergerak terhadap kemiringannya

    merupakan pr ses er si yang disebabkan leh gaya berat massa. #etika

    massa bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah maka

    14

  • 8/15/2019 08 Erosi

    15/26

    terjadilah apa yang disebut dengan pembuangan massa. alam pr ses

    terjadinya er si, pembuangan massa memiliki peranan penting karena

    arus air dapat memindahkan material ke tempat-tempat yang jauh lebih

    rendah. 2r ses pembungan massa terjadi terus menerus baik secara

    perlahan maupun secara tiba-tiba sehingga dapat menimbulkan bencana

    tanah l ngs r.

    (. Pen)e*a* Terja+ n)a Er's

    r si merupakan pr ses alam yang terjadi di banyak l kasi yang biasanya

    semakin diperparah leh ulah manusia. 2r ses alam yang menyebabkan terjadinya

    er si adalah karena $akt r curah hujan, tekstur tanah, tingkat kemiringan dan tutupan

    tanah.

    6ntensitas curah hujan yang tinggi di suatu l kasi yang tekstur tanahnya adalah

    sedimen, misalnya pasir serta letak tanahnya juga agak curam menimbulkan tingkat

    er si yang tinggi.

    Selain $akt r curah hujan, tekstur tanah dan kemiringannya, tutupan tanah jugamempengaruhi tingkat er si. /anah yang gundul tanpa ada tanaman p h n atau

    rumput akan rawan terhadap er si. r si juga dapat disebabkan leh angin, air laut

    dan es.

    Beberapa $akt r yang menyebabkan terjadinya er si diantaranya adalah5

    %" 6klim6klim dapat mempengaruhi er si leh karena menentukan indeks

    er si$itas hujan.Selain itu, k mp nen iklim yaitu curah hujan dapat

    mempengaruhi laju er si$itas secara terus menerus sesuai intensitas hujan

    yang terjadi.

    '" /anah

    15

  • 8/15/2019 08 Erosi

    16/26

    Sedang tanah dengan si$at-si$atnya itu dapat menentukan besar

    kecilnya laju pengikisan !er si" dan dinyatakan sebagai $akt r er dibilitas

    tanah !kepekaan tanah terhadap er si atau ketahanan tanah terhadap

    adanya er si"./anah bisa mengalami kerusakan, bahkan tanah termasuk wujud alam

    yang mudah mengalami kerusakan.Salah satu c nt h kerusakan tanah

    adalah er si tanah. r si tanah adalah tanah yang lapuk dan mudah

    mengalami penghancuran. #erusakan yang dialami pada tanah tempat

    er si disebabkan leh kemunduran si$at @ si$at kimia dan $isik tanah,

    yakni5 %. #ehilangan unsur hara dan bahan rganik.'. Menurunnya kapasitas in$iltrasi dan kemampuan tanah

    menahan air.(. Meningkatnya kepadatan dan ketahanan penetrasi tanah.). Serta berkurangnya kemantapan struktur tanah yang pada

    akhirnya menyebabkan memburuknya pertumbuhan

    tanaman dan menurunnya pr duktivitas.

    :al ini dikarenakan lapisan atas tanah setebal %* sampai ( cmmempunyai si$at@ si$at kimia dan $isik lebih baik dibandingkan lapisan lebih

    bawah. Banyaknya unsur hara yang hilang bergantung pada besarnya

    kandungan unsur hara yang terbawa leh sedimen dan besarnya er si yang

    terjadi. i tempat lain, er si menyebabkan hilangnya lapisan atas tanah yang

    subur serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air.

    /anah yang terangkut tersebut diendapkan di tempat lain yaitu, di dalam

    sungai, waduk, danau, saluran irigasi dan di atas tanah pertanian.

    (" / p gra$i#emampuan tanah terbawa air er si dipengaruhi leh t p gra$i suatu

    wilayah.# ndisi wilayah yang dapat menghanyutkan tanah sebagai

    sedimen er si secara cepat adalah wilayah yang memiliki kemiringan

    16

  • 8/15/2019 08 Erosi

    17/26

    lereng yang cukup besar. Sedangkan pada wilayah yang landai akan

    kurang intensi$ laju er si$itasnya, karena lebih cenderung untuk terjadi

    penggenangan.

    )" /anaman 2enutup /anah/anaman penutup tanah !vegetasi" berperan untuk menjaga agar tanah

    lebih aman dari percikan-percikan yang terjadi akibat jatuhnya air hujan

    ke permukaan tanah.Selain melindungi dari timpaan titik-titik hujan,

    vegetasi juga ber$ungsi untuk memperbaiki susunan tanah dengan bantuan

    akar-akar yang menyebar.

    *" ManusiaManusia dapat berperan sebagai penyebab cepatnya laju er si maupun

    menekan laju er si. alam pr ses mempercepat er si, manusia banyak

    melakukan kesalahan dalam pengel laan lingkungan, seperti

    penambangan, ekspl itasi hutan, pengerukan tanah, dan lain sebagainya.

    Sedangkan dalam penanggulangan laju er si, manusia dapat melakukan

    evaluasi k nservasi lahan dengan cara reb isasi, pembuatan terasering

    pada areal pertanian,dan lain-lain.

    ,. Dam-ak Er'sampak er si dibagi menjadi dampak ditempat asal terjadinya er si

    ! n site" dan dampak pada daerah diluarnya ! $$ site".

    %" ampak er si n site.ampak er si tanah di tapak ! n-site" merupakan dampak yang

    dapat terlihat langsung kepada pengel la lahan yaitu berupa penurunan

    pr dukti$itas.:al ini berdampak pada kehilangan pr duksi peningkatan

    penggunaan pupuk dan kehilangan lapisan lah tanah yang akhirnya

    menimbulkan terjadinya tanah kritis.2eristiwa er si mempengaruhi

    17

  • 8/15/2019 08 Erosi

    18/26

    kesuburan tanah sebab er si menyebabkan pertikel dalam tanah hilang,

    struktur tanah rusak, daya tamping tanah menurun, tanah kehilangan unsur

    hara juga senyawa rganiknya serta masih banyak lagi lainnya.2engaruh er si pada kesuburan $isik tanah diantaranya adalah

    terjadinya penghanyutan partikel-partikel tanah, perubahan struktur tanah,

    penurunan kapasitas in$iltrasi dan penampungan, serta perubahan pr $il

    tanah. Sedangkan pengaruh pada kesuburan kimia tanah menurut

    ; esw n S epardi dalam bukunya Si$at dan 4iri /anahC adalah

    kehilangan unsur hara karena er si selama rata-rata ' tahun yang

    diper leh dari perc baan di Miss uri yaitu N ++ kg per hektar, kemudian2'7* )% kg per hektar,#'7 'D kg per hektar, Mg7 %)* per kg per

    hektar,dan S7) sebanyak )' kg per hektar per tahun. /anah yang

    dikatakan rusak kalau lapisan bagian atasnya atau t p s il !ketebalan %* @

    (* cm" memang telah banyak terkikis dan atau dihanyutkan leh arus air

    hujan, sehingga lapisan tersebut menjadi tipis atau bahkan hilang !A.;

    #artasap etra,%DE+5)*".

    '" ampak $$-site atau dampak luaran.ampak er si tanah diluar lahan pertanian ! $$-site" merupakan

    dampak sangt besar pengaruhnya.Sedimen hasil er si tanah dan

    k ntaminan yang terbawa bersama sedimen menimbulkan kerugian dan

    biaya yang sangat besar dalam kehidupan. Arsyad !%DED" mengemukakan

    bentuk dampak $$-site antara lain5%. 2elumpuran dan pendangkalan waduk '. /ertimbunnya lahan pertanian dan bangunan(. Memburuknya kualitas air, dan). #erugian ek sistem perairan

    Mengingat dampak serius tersebut, usaha pencegahan er si

    sey gyanya diperhatikan pemerintah secara serius.2enyebab er si harus

    dilihat dalam lingkup preventi$ bukan re$resi$.

    18

  • 8/15/2019 08 Erosi

    19/26

    . Pengen+al an Atau Pen&egahan Er's

    alam usaha untuk mencegah dan atau mengendalikan er si ini hendaknya

    diperhatikan beberapa $akt r yang mempengaruhi terjadinya er si yaitu5 6klim,

    /anah, / p gra$i,

  • 8/15/2019 08 Erosi

    20/26

  • 8/15/2019 08 Erosi

    21/26

    ). Akar- akar tanaman berperan dalam pengambilan1 pengisapan

    air bagi keperluan tumbuhnya tanaman

    4ara

  • 8/15/2019 08 Erosi

    22/26

    8ang dimaksud dengan cara kimiawi dalam usaha pencegahan er si yaitu

    dengan peman$aatan bahan- bahan pemantap tanah dalam hal memperbaiki

    struktur tanah sehingga tanah akan tetap resisten terhadap er si.

    2emantap tanah dengan bahan pemantap ialah pembentukan struktur tanah

    dengan p ri- p ri atau ruang udara didalam tanah diantara agregat- agregatnya

    yang sekaligus mencapai kestabilan, dimana penggunaan bahan pemantap

    tersebut dapat berupa bahan alami ataupun buatan tetaGpi terbatas pada

    jumlahnya yang sedikit.

    2enggunaan bahan- bahan pemantap tanah bagi lahan- lahan pertanian

    yang baru dibuka sesungguhnya sangat diperlukan mengingat5

    %. Fahan- lahan bukaan baru kebanyakan masih merupakan tana-

    tanah perawan yang memerlukan banyak perlakuan agar dapat

    didayagunakan dengan baik '. 2ada waktu penyiapan lahan tersebut telah banyak unsur- unsur

    hara yang terangkut(. 2engerjaan lahan tersebut menjadi lahan yang siap untuk

    kepentingan pertanian, telah menyebabkan banyak terangkut atau

    rusaknya lapisan / p S il, mengingat pekerjaan mempergunakan

    peralatan- peralatan besar

    3adi struktur tanah itu haruslah distabilkan dahulu dalam

    penstabilannya harus menggunakan bahan- bahan pemantap dengan

    dik mbinasikan dengan tanaman- tanaman yang dapat menunjang kesuburan

    tanah.

    3enis- jenis bahan pemantap tanah5

    %. mulsi bitumen !Berbentuk cair"

    22

  • 8/15/2019 08 Erosi

    23/26

    '. 2 lyurethane !Berbentuk cair"(. 2 lyacrylamide !Berbentuk cair"

    ). 2 lyacrylacid !Berbentuk cair"*. 2 lysachharide !Berbentuk cair"+. 2 lyvinylalc h l !Berbentuk cair"

    4ara pemakaiannya, dengan cara disempr tkan pada permukaan tanah.

    BAB III

    PENUTUP

    A. $es m-ulanSungai adalah bagian bumi yang menjadi tempat berakumulasinya air

    yang mengalir menuju tempat yang lebih rendah. Air yang berada

    dipermukaan dataran, baik air itu berasal dari air hujan, mata air, maupun

    23

  • 8/15/2019 08 Erosi

    24/26

    cairan gletser, akan mengalir melalui sebuah saluran menuju ke tempat yang

    lebih rendah.3enis @ jenis sungai terbagi atas jumlah air, p la alirannya dan sumber

    airnya. Berdasarkan jumlah airnya jenis @ jenis sungai terbagi menjadi H

    sungai permanen, sungai peri dik, dan sungai epis dik. Berdasarkanp la

    alirannyajenis @ jenis sungai terbagi menjadi H p la aliran radial !menjari",

    p la aliran dendritik, p la aliran trelis, p la aliran rectangular, p la aliran

    anular, p la aliran sentripetal, dan p la aliran paralel !sejajar".

    Berdasarkansumber airnyajenis @ jenis sungai terbagi menjadi H sungai hujan,

    sungai gletser dan sungai campuran. Bagian @ bagian sungai terdiri dari hulu,tengah dan hilir.

    r si adalah peristiwa pengikisan padatan !sedimen, tanah, batuan,

    dan partikel lainnya" akibat transp rtasi angin, air atau es, karakteristik hujan,

    creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau leh

    makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang, dalam hal ini disebut bi -

    er si. r si tidak sama dengan pelapukan akibat cuaca, yang mana merupakan

    pr ses penghancuran mineral batuan dengan pr ses kimiawi maupun $isik,atau gabungan keduanya. r si seperti pelapukan adalah tenaga per mbak

    !pengkikisan"./api yang membedakan er si dengan pelapukan adalah er si

    adalah pengkikisan leh media yang bergerak, seperti air sungai, angin,

    gel mbang laut, atau gletser. r si dibedakan leh jenis tenaga per mbaknya

    yaitu 5 r si air, r si gel mbang laut !abarasi 1 er si marin ", r si angin

    !de$lasi", r si gletser !glasial">, r si Akibat gaya berat.

    B. Saranemikianlah makalah ini penulis susun agar berman$aat bagi pembaca

    dan diri penulis sendiri. 2enulis menyadari bahwa di dalam penyajian makalah

    24

  • 8/15/2019 08 Erosi

    25/26

    ini masih banyak ditemukan kekeliruan dan kesalahan, itu semua karena

    keterbatasan ilmu atau wawasan yang dimiliki penulis, karena penulis sebagai

    mahasiswa yang sedang dalam tahap belajar dan tentunya ilmu penulis sangat

    terbatas, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

    membangun demi kesempurnaan makalah ini dan dapat berman$aat bagi masa

    yang datang.

    DA/TAR PUSTA$A

    http511s $tilmu.bl gsp t.c m1' %)1 1pengertian-dan-jenis-jenis-sungai.html

    http511www.artikelsiana.c m1' %)1% 1pengertian-sungai-jenis-sungai-macam-macam-

    c nt h.html

    http511$astrans''.bl gsp t.c m1' %(1 *1karakteristik-sungai-bagian-hulu-tengah.html

    http511ge gra$iupi' % .bl gsp t.c m1' %'1%%1karakteristik-hulu-sungai.html

    http511ge gra$i-ge gra$i.bl gsp t.c m1' %'1 (1p la-pengaliran-sungai.html

    25

    http://softilmu.blogspot.com/2014/07/pengertian-dan-jenis-jenis-sungai.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-sungai-jenis-sungai-macam-macam-contoh.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-sungai-jenis-sungai-macam-macam-contoh.htmlhttp://fastrans22.blogspot.com/2013/05/karakteristik-sungai-bagian-hulu-tengah.htmlhttp://geografiupi2010.blogspot.com/2012/11/karakteristik-hulu-sungai.htmlhttp://geografi-geografi.blogspot.com/2012/03/pola-pengaliran-sungai.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-sungai-jenis-sungai-macam-macam-contoh.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-sungai-jenis-sungai-macam-macam-contoh.htmlhttp://fastrans22.blogspot.com/2013/05/karakteristik-sungai-bagian-hulu-tengah.htmlhttp://geografiupi2010.blogspot.com/2012/11/karakteristik-hulu-sungai.htmlhttp://geografi-geografi.blogspot.com/2012/03/pola-pengaliran-sungai.htmlhttp://softilmu.blogspot.com/2014/07/pengertian-dan-jenis-jenis-sungai.html

  • 8/15/2019 08 Erosi

    26/26

    http511s $tilmu.bl gsp t.c m1' %)1 1pengertian-dan-jenis-jenis-sungai.html

    http511www.artikelsiana.c m1' %)1% 1pengertian-sungai-jenis-sungai-macam-macam-c nt h.html

    http511www.gerbangilmu.c m1' %)1 1pengertian-dan-macam-macam-er si.html

    http511www.mediapusat.c m1' %(1 E1jenis-jenis-er si-dan-dampaknya.html

    http511link-ge .bl gsp t.c m1' D1 E1er si-dampak-serta-upaya-mengurangi.html

    http511ech nr).bl gsp t.c m1' D1%%1pencegahan-er si.html

    http://softilmu.blogspot.com/2014/07/pengertian-dan-jenis-jenis-sungai.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-sungai-jenis-sungai-macam-macam-contoh.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-sungai-jenis-sungai-macam-macam-contoh.htmlhttp://www.gerbangilmu.com/2014/07/pengertian-dan-macam-macam-erosi.htmlhttp://www.mediapusat.com/2013/08/jenis-jenis-erosi-dan-dampaknya.htmlhttp://link-geo.blogspot.com/2009/08/erosi-dampak-serta-upaya-mengurangi.htmlhttp://echonr4.blogspot.com/2009/11/pencegahan-erosi.htmlhttp://softilmu.blogspot.com/2014/07/pengertian-dan-jenis-jenis-sungai.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-sungai-jenis-sungai-macam-macam-contoh.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-sungai-jenis-sungai-macam-macam-contoh.htmlhttp://www.gerbangilmu.com/2014/07/pengertian-dan-macam-macam-erosi.htmlhttp://www.mediapusat.com/2013/08/jenis-jenis-erosi-dan-dampaknya.htmlhttp://link-geo.blogspot.com/2009/08/erosi-dampak-serta-upaya-mengurangi.htmlhttp://echonr4.blogspot.com/2009/11/pencegahan-erosi.html