172
RSUD dr. RASIDIN KOTA PADANG Tahun 2014 – 2019

09012015121142RENSTRA-RSUD-2014-2019

Embed Size (px)

DESCRIPTION

renstra

Citation preview

RSUD dr. RASIDIN KOTA PADANG

Tahun 2014 2019KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan karunia-Nya, telah berhasil disusun Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 2019 yang berisikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi (Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran) serta Rencana Kinerja Tahunan.Renstra ini disusun berdasarkan ketentuan Pasal 33 UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Diktum Kedua Inpres RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Adapun tujuannya adalah sebagai pedoman, acuan atau rujukan yang harus dijabarkan dan dilaksanakan oleh seluruh pejabat struktural, fungsional dan karyawan/karyawati, non struktural/fungsional dilingkungan RSUD dr. Rasidin Kota Padang.Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih atas peran aktif seluruh Karyawan-karyawati, khususnya Tim Penyusun Rencana Strategis serta pihak-pihak terkait stakeholders yang telah memberikan masukan, baik secara langsung pada saat diskusi maupun secara tak langsung atas terwujudnya Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang.Pembangunan Kesehatan merupakan bagian terpadu dari Pembangunan Sumber daya Manusia untuk mencapai tujuan Pembangunan yaitu mewujudkan bangsa yang maju, mandiri serta sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi. Untuk itu pembangunan kesehatan ditujukan untuk mewujudkan manusia yang sehat, cerdas dan produktif .Bidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat ditinggalkan dan merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan professional. Dalam konteks pembangunan bangsa yang berbudaya serta profesional diperlukan peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan lingkungan yang saling mendukung dengan paradigma hidup sehat, pengetahuan tentang hidup sehat pada setiap individu dalam masyarakat, sehingga setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara mandiri dan memajukan taraf hidup baik secara keluarga maupun berkelompok.Mudah-mudahan dengan adanya Renstra ini sebagai pedoman, acuan atau rujukan dalam pelaksanaannya dapat membawa hasil positif dan amalan yang baik di bidang Kesehatan sebagai sarana guna peningkatan pelayanan dimasa yang akan datang dan Terwujudnya Pelayanan yang bermutu dan berorientasi pada kepuasaan pasien serta menjadikan Rumah Sakit Type B Tahun 2019.

Padang, Nopember 2014

RSUD dr. Rasidin Kota PadangDirektur

dr. Artati Suryani, MPHNIP. 19680811 200212 2002BERITA ACARAHASIL VERIFIKASI RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAHdr. Rasidin KOTA PADANG TAHUN 2014-2019

Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh lima sampai dengan hari Kamis tanggal dua puluh tujuh bulan Nopember tahun 2014 bertempat di Hotel Diniya Suaso Jln. Asahan Komplek GOR H. Agus Salim Padang telah diselenggarakan verifikasi Rencana Strategis SKPD yang dihadiri oleh unsur SKPD dan Tim Verifikasi Renstra SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta dalam Lampiran I berita acara ini : Verifikasi dilaksanakan terhadap hal-hal sebagai berikut :1. Memastikan rancangan Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang telah sesuai dengan RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.2. Untuk menjamin kesesuaian antara program dan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Rasidin Kota Padang dengan program pembangungan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Padang tahun 2014-2019Berdasarkan hasil verifikasi yang dilaksanakan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin

Kota Padang, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Program/Kegiatan yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota

Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan Program dalam RPJMD Kota Padang 2014-2019.

2. Indikator Kinerja dan target kinerja yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan indikator kinerja dan target kinerja dalam RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.3. Sistematika penyusunan Renstra SKPD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang

telah mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Padang, 27 Nopember 2014

Yang Menerima Hasil VerifikasiDirektur RSUD dr. Rasidin Kota Padang

dr. Artati Suryani, MPHNip : 19680811 200212 2002

KETUA TIM VERIFIKASI...........................................

MengetahuiKepala BAPPEDA KOTA PADANG

(Ir. HERVAN BAHAR, MM)Pembina Utama Muda/Nip : 19581218 199108 1 001

PEMERINTAH KOTA PADANGRUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDINJalan Air Paku Sei. Sapiah Telp. (0751) 499158 fax: (0751) 495330 Padang

KEPUTUSANDIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN KOTA PADANG

NOMOR

TENTANGPENETAPAN RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDINKOTA PADANG 2014-2019

Menimbang : a. bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

b.Perangkat Daerah selama kurun waktu 5 (lima) Tahun;bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah(Rensta-SKPD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kotac.Padang disusun untuk memberikan kepastian kebijakan dalammelaksanakan program dan kegiatan Rumah Sakit UmumDaerah dr. Rasidin Kota Padang;bahwa sesuai dengan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 25Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional, Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturan PimpinanSKPD setelah disesuaikan dengan Rencana Pembangunand.Jangka Menengah Daerah (RPJMD);bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan SuratKeputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. RasidinKota Padang tentang Rencana Strategis Satuan Kerja PerangkatDaerah (Rensta-SKPD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. RasidinMengingat :1.Kota Padang Tahun 2014-2019;Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang PembentukanDaerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Provinsi2.Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 20);Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan3.Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47,TambahanLembaran Negara Nomor 4286);Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);4.Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah5.(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, TambahanLembaran Negara Nomor 4438);Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011, tentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011(Renstra-SKPD) memuat arah kebijakan Satuan KerjaNomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang PemerintahDaerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor ....);7.Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang Pembentukan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Padang (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3164);8. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentangKedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4028);9.Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4405);10. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentangKedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan AnggotaDPRD (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4416) sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun2007 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 47, TambahanLembaran Negara Nomor 4712);11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);12.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LaporanPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada mayarakat (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4693);14.Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi RencanaPembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4817);15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 TentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentangPedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;18. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2004 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang Tahun2004-2020 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2004 Nomor30);19.Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 01 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2008 Nomor 01);20.Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 01).21.Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019;

Menetapkan : MEMUTUSKAN :

PERTAMA : Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin KotaPadang Tahun 2014-2019KEDUA : Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin KotaPadang Tahun 2014-2019 sebagaimana Diktum Pertama merupakan landasan bagi unit kerja di lingkungan Rumah SakitUmum Daerah dr. Rasidin Kota Padang dalam melaksanakanProgram dan Kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsiSKPD yang telah ditetapkanKETIGA : Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin KotaPadang Tahun 2014-2019 dijadikan bahan acuan dalam evaluasi kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin KotaPadang.KEEMPAT : Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin KotaPadang Tahun 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalamkeputusan ini, akan diadakan perubahan sebagaimanamestinya.

Ditetapkan : di PadangPada tanggal : 28 Nopember 2014

RUMAH SAKIT UMUM DAERAHdr. RASIDIN KOTA PADANG

DIREKTUR

( ARTATI SURYANI )

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar............................................................................................. Daftar Isi...................................................................................................... Daftar Tabel/Gambar.................................................................................... BAB. I. PENDAHULUAN......................................................................1.1. Latar Belakang....................................................................

1.2. Landasan Hukum................................................................

1.3. Maksud, Tujuan..................................................................

1.4. Sistematika Penulisan..........................................................

BAB. II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD.............................................

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktrur Organisasi ...............................

2.2. Sumber Daya RSUD Kota Padang.........................................

2.3. Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang...................................

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD......

i iii v1

1

3

5

5

7

7

26

38

45

BAB. III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 47

3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD.................................................................. 47

3.2. Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih........................................................ 48

3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kab/Kota............. 52

3.4. Telahaan Renstra Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis................................................. 53

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis................................................. 54

BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN.......................................................................... 564.1 Visi dan Misi RSUD dr. Rasidin............................................... 564.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD......................... 574.3 Strategi dan Kebijakan......................................................... 57

BAB V

BAB VI

BAB VII

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAANINDIKATIF........................................................................... 655.1 Program-program Renstra RSUD dr. Rasidin Tahun 2014-

2019................................................................................ 655.2 Rencana Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang........... 66INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD........................................... 876.1 Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

Pembangunan Kota Padang terkait bidang Kesehatan.........87P E N U T U P........................................................................91

Lampiran ................................................................................................ 92

DAFTAR TABEL/GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1Tabel 2.1Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin Kota Padang ........................ Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun9

Tabel 2.22013........................................................................................Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Gigi Tahun2013...........................................................................................29

30

Tabel 2.3Peralatan Kesehatan di Poliklinik Neurologi Tahun 2013..................31

Tabel 2.4Peralatan Kesehatan di Poliklinik Bedah Tahun 2013.......................31

Tabel 2.5Peralatan Kesehatan di Poliklinik Kebidanan Tahun 2013.................32

Tabel 2.6Peralatan Kesehatan di Poliklinik Interne Tahun 2013.....................33

Tabel 2.7Peralatan Kesehatan di Poliklinik Mata Tahun 2013.........................34

Tabel 2.8Peralatan Kesehatan di Poliklinik Paru Tahun 2013.........................34

Tabel 2.9Peralatan Kesehatan di Poliklinik Anak Tahun 2013.........................35

Tabel 2.10Peralatan Kesehatan di Kamar Operasi Tahun 2013........................35

Tabel 2.11Perkembangan Jumlah Tenaga Medis, Paramedis dan PegawaiTahun 2012 dan 2013..................................................................37

Tabel 2.12Kunjungan Poliklinik Tahun 2012...................................................39

Tabel 2.13Kunjungan Poliklinik Tahun 2013...................................................39

Tabel 2.14Kunjungan IGD Tahun 2012..........................................................40

Tabel 2.15Kunjungan IGD Tahun 2013..........................................................40

Tabel 2.16Kunjungan Bangsal Anak Tahun 2013............................................42

Tabel 2.17

Tabel 2.18

Tabel 2.19Kunjungan Bangsal Kebidanan Berdasarkan Cara PembayaranTahun 2013.................................................................................Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Klasifikasi Bedah Tahun2013...........................................................................................Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Cara Pembanyaran Tahun42

43

2013...........................................................................................43

Tabel 2.20Perkembangan Jumlah Pelayanan Tahun 2012 s/d 2013.................44

Tabel 2.21Kunjungan Instalasi Rawat Inap Tahun 2012 s/d 2013....................44

Tabel 2.22Kunjungan Pasien OK Berdasarkan Jenis Pembayaran Tahun 2013..45

Tabel 4.1Analisis SWOT..............................................................................59

Tabel 4.2Strategi dan Kebijakan Matrik SWOT.............................................62

Tabel 5.1Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 padaProgram Prioritas.........................................................................67

Tabel 5.2

Tabel 5.3Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 padaProgram Rutin.............................................................................Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 pada69

Tabel 5.4Program Unggulan.......................................................................Indikator dan Kelompok Sasaran Kinerja Program & Kegiatan RSUDdr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019.....................................71

72

Tabel 5.5

Tabel 6.1Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin KotaPadang Tahun 2014-2019.............................................................Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang Pada80

RPJMD Terkait Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang tertuang Misi ke-4 Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pengembangan ekonomi kerakyatan............................................ 88

1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN

10Renstra 2014-2019

Bidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat ditinggalkan dan merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan profesional. Dalam konteks pembangunan bangsa yang berbudaya serta profesional diperlukan peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan lingkungan yang saling mendukung dengan paradigma hidup sehat, pengetahuan tentang hidup sehat pada setiap individu dalam masyarakat, sehingga setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara mandiri dan memajukan taraf hidup baik secara keluarga maupun berkelompok.Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Rasidin Padang merupakan salah satu institusi yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan Kesehatan dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan terhadap masyarakat Kota Padang. Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, rumah sakit sebagai suatu organisasi dipengaruhi oleh lingkungan internal dan ekternal yang bersifat dinamis. Jika rumah sakit bersifat statis, tidak melakukan upaya penyelarasan melalui berbagai pendekatan politik, ekonomi, teknologi, budaya, pola penyakit dan lainnya, maka eksistensi rumah sakit akan terancam, sebaliknya rumah sakit yang mampu melakukan berbagai tindakan agar terus berkembang dalam lingkungannya akan tetap bertahan bahkan berpotensi untuk terus maju dan siap menghadapi persaingan dimasa depan. Untuk itu pengembangan strategik dan implementasi yang efektif adalah penting untuk kelangsungan hidup rumah sakit.Secara fisik bangunan RSUD dr.Rasidin cukup baik namun belum memadai, dan belum memenuhi standar bangunan RS karena beberapa bangunan masih tergolong bangunan lama, sering kebanjiran dan tidak sesuai lagi dengan kebutuhan pelayanan saat ini sehingga perlu dilaksanakan pembangunan gedung baru. Ketersediaan lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan fisik rumah sakit sebanyak 4.9 M2. Dari segi peralatan medis dan non medis yang tersedia saat ini mencukupi, namun dengan bertambahnya jenis pelayanan dan berkembangnya teknologi kedokteran dan kesehatan perlu diikuti dengan cermat agar pelayanan tetap up to date namun terjangkau secara ekonomi oleh masyarakat dari berbagai status

Ditinjau dari Klasifikasi Rumah Sakit, RSUD dr. Rasidin Kota Padang saat ini masih dalam kategori Tipe C untuk pengembangan kedepan menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit yaitu :1.Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan) Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik Subspesialis Dasar.2.Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga Berencana.3.Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat, melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.4.Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi. Pelayanan Spesialis Penunjang Medik terdiri dari Pelayanan Anestesiologi, Radiologi, Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik.5.Pelayanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya 8 (delapan) dari 13 (tiga belas) pelayanan meliputi Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan Kedokteran Forensik.6.Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan Bedah Mulut, Konservasi/Endodonsi, dan Periodonti.Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan.7.Pelayanan Medik Subspesialis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi.

8. Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Pelayanan

Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.

9.Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen, Jasa Boga / Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan Limbah, Gudang, Ambulance, Komunikasi, Pemulasaraan Jenazah, Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air Bersih.Selain itu, untuk menciptakan Lingkungan (Sarana dan Prasarana) Rumah Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat Pembangunan Rumah Sakit tersebut juga harus mengacu pada aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana, prasarana, peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial.Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai target sebagai Rumah Sakit tipe B , dan Rumah sakit BLUD kedepannya RSUD dr. Rasidin masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan, untuk lebih berdaya guna dan berhasil guna peningkatan mutu Sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendidikan juga harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah.Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019, semua SKPD harus membuat Rencana Strategis, sebagai pedoman penyelenggaraan pembangunan yang dilaksanakan masing-masing SKPD pada 5 (lima) tahun mendatang. Oleh karena itu RSUD dr.Rasidin mempunyai kewajiban menyusun Rencana Strategis. Adapun penetapan kegiatan dalam Rencana Strategis terutama didasarkan pada pemenuhan urusan wajib dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit .1.2 Landasan Hukum

Berbagai peraturan perundang-undangan menjadi landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan Kota Padang Tahun 2014 -2019, yaitu :

1.Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) tentang hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat dan hak mendapatkan pelayanan kesehatan.2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

3.Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme.4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

6. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial

Nasional

7. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 20102014.

8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

9. Kepmenkes RI No.32/Menkes/SK/I/2013 Tentang Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014.

10. Kepmenkes No. 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota.

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang

Klarifikasi Rumah Sakit

12. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2007 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat

2005-2025;

13. Peraturan Daerah Kota Padang No. 18 Tahun 2004 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang 2004-2020;

14. Peraturan Daerah Kota Padang No. 10 Tahun 2011 Tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Padang Tahun 2009-2014.

15. Perwako No 108/2011 penetapan status RSUD dr.Rasidin sebagai RS BLUD Bertahap16. Peraturan Daerah Kota Padang No.4 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kota Padang 2010-2030.

17. Peraturan Daerah Kota Padang No. 15 Tahun 2012 Tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Rasidin Kota Padang.

18. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

19. Perda No. 06 Tahun 2014 tentang RPJMD Kota Padang Tahun 2014 -

2019.

20. Peraturan Daerah No..........tahun 2014 tentang Pinjaman Pusat Investasi

Pemerintah

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.Rasidin Kota Padang tahun 2014

2019 ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman kebijakan pembangunan 5 tahun dalam pencapaian Visi, Misi dan program RSUD dr.Rasidin , disamping itu juga sebagai dasar penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RBA) Rumah Sakit yang merupakan salah satu syarat Administratif dari Badan Layanan Umum Daerah Kesamaan persepsi dan kesamaan pemahaman terhadap pola pembangunan dengan berbagai kebijakan dan skala prioritas yang akan dilakukan, diharapkan akan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan yang serasi dan didukung secara penuh oleh pihak Pemerintah Daerah Kota Padang berdasarkan prinsip keseimbangan, keadilan, saling menguntungkan dan keberpihakan pada masyarakat sebagai konsumen penerima pelayanan dari Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin Padang1.3.2 Tujuan

1. Sebagai arah penetapan strategi dan Kebijakan Pembangunan RSUD

selama 5 tahun kedapan.

2. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja tahunan/Rencana kerja Bisnis Anggaran melalui program dan kegiatan yang ditetapkan.3. Sebagai tolak ukur dalam penilaian kinerja RSUD dr.Rasidin

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Rasidin Kota

Padang Tahun 2014 2019

BAB. I PENDAHULUAN

Dalam Bab ini diuraikan latar belakang, Landasan Hukum, Maksud dan tujuan dan sistematika Penulisan Rencana Strategis Renstra.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Dalam Bab ini dijelaskan gambaran umum RSUD Kota Padang meliputi ; tugas pokok dan fungsi dan struktur organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD.BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Dalam Bab ini dijelaskan isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang meliputi Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Kemeterian/Lembaga dan Renstra Propinsi Sumatera Barat/Kabupaten/Kota, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Penentuan Isu-isu Strategis.BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Dalam Bab ini disajikan Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun

20142019 yang berisikan: Visi dan Misi SKPD, Tujuan dab Sasaran

Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.Memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja kelompok sasaran terkait yang disusun dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan RSUD dr. Rasidin Kota Padang serta sasaran dan target pembangunan yang akan dicapai.BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMDMemuat indikator kinerja prioritas yang dirinci mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota Padang berdasarkan tahun perencanaan dan pagu indikatif.BAB VII PENUTUP.

Memuat tentang pedoman dan kaidah pelaksanaan Rencana Strategis

RSUD dr. Rasidin Kota Padang sesuai peraturan perundangan berlaku.

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Perda Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Rasidin Padang, Tugas Pokok dan Fungsi RSUD dr. Rasidin Padang sebagai berikut:

a. Membuat kebijaksanaan, pelaksanaan rumah sakit berdasarkan rencana induk rumah sakit dan kemudian diajukan kepada pemerintah daerah untuk mendapat persetujuan.

b. Memimpin, menggerakkan dan mengawasi pelaksanaan kerja pegawai rumah sakit dalam rangka pencapaian tujuan, visi dan misi rumah sakit.

c. Bertanggungjawab atas mutu penyelenggaraan asuhan pasien di rumah sakit yang meliputi pelayanan medik, penunjang medik, rehabilitasi medik serta pelayanan administrasi dan keuangan.

d. Bertanggungjawab atas berfungsinya semua fasilitas yang ada di RSUD. e. Bertanggungjawab atas masalah dan disiplin kerja pegawai RSUD.f. Menjalin hubungan koordinatif kooperatif dan fungsional dengan dinaskesehatan.

g. Melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan kesehatan maupun diluar lingkungan kesehatan sesuai dengan tugasnya.

h. Menetapkan standar pelayanan Rumah Sakit, standar pelayanan medis dan etika Rumah Sakit.

i. Menyusun rencana kegiatan tahunan RSUD.

j. Membuat laporan tahunan pelaksanaan penganggaran Rumah Sakit.

k. Menyusun rencana anggaran Rumah Sakit dan mengajukannya kepada Walikota Padang dan rencana dana dekonsentrasi pada Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumatera Barat.

l. Menyusun rencana anggaran pendapatan tiap tahun.

m. Mengusulkan kebutuhan tenaga medis, para medis pada Dinas Kesehatan dan dan Walikota Padang.

n. Menyusun dan mempertimbangkan pegawai yang akan dimutasi atau dipromosikan di lingkungan Rumah Sakit.

o. Mewakili Rumah Sakit terhadap instalasi di luar Rumah Sakit.

p. Melaksanakan supervise terhadap Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian Umum dan Rekam Medis, Kepala SMF, Kepala Bangsal, Kepala Instalasi di lingkungan RSUD.

q. Memberikan sangsi hukum kepada pegawai yang kurang atau melanggar moral dan disiplin sesuai dengan dengan peraturan perundang undangan.

r.Membuat DP3 Kepala Seksi, Kepala Sub Tata Usaha dan Rekam Medik, Kepala SMF dan Instalasi.

s. Memberikan penghargaan kepada pegawai yang dianggap berjasa padaRumah Sakit.

t. Melaksanakan upaya upaya peningkatan kesejahteraan RSUD.

Adapun Tenaga Struktural RSUD dr. Rasidin Padang sejak 2012 telah terisi seluruhnya dengan komposisi sebagai berikut :a. Direktur

b. Kepala Bagian Tata Usaha c. Kabid Keuangand. Kabid Pelayanan

e. Kabid Keperawatan f.Kasubbag Umumg. Kasubbag Kepegawaian h. Kasubbag Programi. Kasi Pelayanan Medis j. Kasi Penunjang Medis k. Kasi Keuanganl. Kasi Aset

m. Kasi Asuhan Keperawatan

n. Kasi Etika Keperatawan dan SDM

o. Kelompok Jabatan Fungsional.

Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Padang No 17 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Padang. Seperti pada Bagan Struktur berikut ini :Gambar 2.1

Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin Kota Padang

DIREKTUR

Kelompok Jabatan Fungsional

Kabag TU

KasubagProgram

KasubagUmum

KasubagKepeg

KabidPelayanan

KabidKeuangan

KabidKeperawatan

Kasi PelayananMedis

Kasi Keuangan

Kasi AsuhanKeperawatan

Kasi PenunjangMedis

Kasi Aset

Kasi Etika Keperawatan dan SDM

Sumber : Perwako no.15 tahun 2012.

Dengan Perubahan tersebut maka tugas pokok dan fungsi RSUD dr. Rasidin Padang menjadi sebagai berikut :

1. Direktur

1.1. Direktur mempunyai tugas memimpin dan mengatur pelayanan kesehatan/medis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.

1.2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada (1.1), Direktur mempunyai fungsi :

a.Menyusun kebijakan pelayanan kesehatan/medis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai pedoman pelaksanaan program pelayanan.

b.Merumuskan program kerja pelayanan dibidang kesehatan sesuai dengan SOP sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

c.Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi/pihak-pihak terkait berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar terciptanya sinkronisasi dan harmonisasi pemberikan pelayanan kesehatan.

d.Mengendalikan proses pelayanan kesehatan/medis sesuai dengan Standar Operasional Prosedur untuk mewujudkan mekanisme kerja yang efektif dan efisien

e.Membina aparatur kesehatan/medis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi guna mewujudkan aparatur kesehatan/medis yang professional

f.Mengarahkan proses pelayanan kesehatan/medis sesuaidengan pedoman kerja yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan/medis.

g.Menyelenggarakan layanan kesehatan/medis sesuai dengan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

h.Mengevaluasi penyelenggaraan layanan kesehatan/medis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan guna mendapatkan informasi tentang keberhasilan pelaksanaan tugasi.Melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan Program Kerja sebagai bentuk akuntabilitas kinerja.

j.Pengguna anggaran Rumah Sakit Umum Daerah

k.Pengguna barang Rumah Sakit Umum Daerah.

l.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan olehatasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Tata Usaha

2.1. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.2.2. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Direktur dalam memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruhsatuan organisasi dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan pembinaan kepegawaian dan koordinasi pelaksanaan tugas.2.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada (2.1), Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :a. Menyusun administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan, urusan rumah tangga dinas, keuangan, kearsipan dan perpustakaandan dokumentasi.b. Menyusun anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana. c. Meningkatkan sumber daya manusia.d. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Rumah Sakit

Umum Daerah.

e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.a. Sub Bagian Umum

1) Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.2) Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan administrasi surat menyurat, kearsipan, pengadaan, perlengkapan dan asset rumah tangga, administrasi perjalanan dinas, pemeliharaan kantor dan mengelola inventaris kantor.3) Penjabaran tugas Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) adalah :

a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang urusan umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas.b. Menginventaris dan mengolah data dan informasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.c. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan perencaan di bidang urusan umum.d. Melakukan pengendalian surat masuk, surat keluar, administrasi perjalanan dinas dan tata kearsipan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.e. Melakukan inventarisasi alat perlengkapan kantor, mengatur pemakaian alat perlengkapan kantor, memelihara alat perlengkapan kantor dan mengusulkan penghapusan barang-barang inventaris yang tidak efektif dan efisien.f.Menyusun rencana kebutuhan alat perlengkapan kantor dan pengadaan alat perlengkapan kantor.g. Memelihara dan mengatur urusan kebersihan kantor dan pekarangan kantor.h. Mempersiapkan penyelenggarakan rapat-rapat dinas, pertemuan dan acara rutin, keprotokolan dan acara resmi lainnya.i.Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertenggungjawaban tugas pada atasan.j.Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data perencanaan program Rumah Sakit.k. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang- undangan dibidang perencanaan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas.l.Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang perencanaan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.m. Menyusun rencana dan program peningkatan sarana dan prasarana kesehatan.

n. Memonitor perkembangan pelaksanaan program rumah sakit.

o. Menyusun profil dan pemetaan data rumah sakit serta penyusunan laporan pelaksanaan kinerja rumah sakit secara berkala, seperti laporan bulanan, tahunan, renstra dan laporan pertanggung jawaban.p. Melaksanakan pencatatan rekam medis.

q. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.b . Sub Bagian Kepegawaian

1) Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.2) Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan administrasi tata usaha kepegawaian dan kesejahteraan pegawai.3) Penjabaran tugas Sub Bagian Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah:a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang urusan kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas.b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang urusan kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.c. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan perencanaan di bidang urusan kepegawaian.d. Menyiapkan bahan pengelolaan kepegawaian dinas dan administrasi usulan mutasi, promosi pegawai meliputi kenaikan pangkat, promosi jabatan, pindah, pensiun dan lain-lain.e. Mengelola administrasi kepegawaian meliputi pengurusan berkala, cuti, kartu pegawai, kartu istri, kartu suami, tabungan asuransi pegawai negeri, asuransi tabungan perumahan, asuransi kesehatan dan lain-lain.

f. Menyiapkan dan menata file pegawai, bezetting dan DUK Pegawai. g. Menyiapkan bahan pembinaan disiplin pegawai.h. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengendalian terhadap kepegawaian rumah sakit.i.Melakukan pemeriksaan, penilaian dan evaluasi terhadap kepegawaian rumah sakit.j.Menghimpun program kerja dalam rangka evaluasi tugas rumah sakit.k. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai

pertanggungjawaban tugas pada atasan.

l.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.c. Sub Bagian Program

1) Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.2) Sub Bagian Program mempunyai tugas menyusun Perencanaan

Program Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Sakit Umum Daerah.

3) Penjabaran tugas Sub Bagian Program sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah:a. Membantu kepala bagian tata usaha, dalam melaksanakan tugas perencanaan dan program.b. Menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja sub bagian program sebagai pedoman pelaksanaan tugas.c. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk bagi pelaksanaan tugas pada bawahan.d. Membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas.

e. Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksana tugas bawahan.f.Menyusun rencana dan program kerja, sebagai pedoman pelaksanaan tugas dinas.g. Mengonsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas

yang akan ditandatangani pimpinan.

h. Menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang undangan daerah dibidang tertentu.i.Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan dibidang program kepada unit dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah.j.Menyusun konsep rencana strategis, perencanaan tahunan dan perencanaan lainnya.k. Menyiapkan penyusunan penerapan standar pelayanan minimal dibidang kesehatan.l. Menyajikan data pelaksanaan kegiatan.

m. Menyusun konsep laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.n. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksana tugas/ kegiatan sub bagian program sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.o. Menyusun laporan tahunan kegiatan, konsep pembuatan profil.

p. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala bagian tata usaha yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan dan program dalam rangka pengambilan keputusan/ kebijakan.q. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada kepala bagian tata usaha.

r.Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran sub bagian program.s. Melaksanakan evaluasi dengan para kepala sub bagian dan para kepala seksi dalam rangka menyusun rencana anggaran.t.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Bidang Keuangan dan Aset

3.1Bidang Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.3.2Bidang Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan administrasi tata usaha keuangan rumah sakit.

3.3Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Keuangan dan Aset mempunyai fungsi :a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang urusan keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang urusan keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.c.Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan perencanaan di bidang urusan keuangan.d. Mempersiapkan bahan dalam rangka pengelolaan keuangan dinas dan perbendaharaan dinas berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan.e. Mempersiapkan bahan dalam rangka menyusun anggaran kinerja dinas dan melakukan perubahan atau tambahan anggaran pendapatan dan belanja rumah sakit.f.Melakukan pemeriksaan, penilaian dan evaluasi terhadap perbendaharaan dan pengelolaan keuangan rumah sakit.g. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap bendaharawan dan pengelola keuangan rumah sakit.h. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban tugas kepada atasan.i.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.a. Seksi Keuangan

1) Seksi Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keuangan dan Aset.2) Seksi Keuangan mempunyai tugas mengkoordinasikan, menyusun, melaksanakan, memantau dan mengendalikan anggaran dan penyelenggaraan urusan ketatausahaan keuangan.

3) Penjabaran tugas Seksi Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah :a. Mengkoordinasikan kegiatan keuangan.

b. Melaksanakan kegiatan akuntansi keuangan

c. Menyelenggarakan penyusunan rencana anggaran, pembukuan pendapatan dan pengeluaran, ketatausahaan keuangan, penyetoran dan penerimaan pendapatan ke kas daerah, pengaturan dan pengendalian penggunaan anggaran, pengkoordinasian penggunaan anggaran, persiapan administrasi dan dokumen persyaratan permintaan pembayaran keuangan/belanja dinas, penelitian dan analisa keberadaan permintaan keuangan.d. Memantau, mengawasi dan mengendalikan kegiatan akutansi keuangan.e. Melakukan penelitian bukti dan dokumen pertanggungjawaban penggunaan atau pengeluaran keuangan.f. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas seksi keuangan. g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasansesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.b. Seksi Aset

1) Seksi Aset dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keuangan dan Aset.2) Seksi Aset mempunyai tugas mempersiapkan bahan perumusan teknis pengelolaanbarang milikDaerah/Negara yang menyangkut tentang pengamanan Aset, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan dan penata usahaan Aset.3) Penjabaran tugas Seksi Aset sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

adalah :

a.Menyusun kebijakan teknis sistem pencatatan dan pelaporan, pemanfatan dan penghapusan asset.b. Mengolah, menghimpun dan meneliti aturan-aturan yang

berkaitan dengan pelaksanaan.

c. Melaksanakan kebijakan pengelolaan aset daerah. d. Mengkoordinasikan dalam pengamanan asset.e. Melaksanakan kegiatan penilaian asset.

f. Memproses penghapusan aset yang diusulkan.

g.Melaksanakan pencatatan kepemilikan kekayaan daerah dan menghimpun serta menyimpan bukti kepemilikan aslinya.h. Melaksanakan dan menyelenggarakan pemindahtanganan asset. i. Melaksanakan dan menyelenggaraan pemutakhiran data asset.j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis

4.1. Pelayanan Medis dan Penunjang Medis dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.4.2. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit dibidang pelayanan medis dan penunjang medis.4.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada point (1), Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai fungsi :a. Melaksanakan kebijakan program pelayanan medis pada semua instansi pelayanan rumah sakit.b. Me n y u s u n k e bi j a k a n pe l a k s a n a a n k e gi a ta n pe l a y a n a n m e di s .c. Me n y u s u n k e bi j a k a n pe l a k s a n a a n k e gi a ta n pe n u n j a n g m e di s .d. Me n ge l o l a da n pe n ga w a s a n i n s ta n s i - in s ta n s i R um a h

S a k i t.

e. Me n go l a h da ta da n b a h a n pe n y e l e n g ga r a a n pe l a y a n a n k e s e h a ta n .f. Me n gk o o r di n a s i k a n da n m e m f a s i l i ta s i s em u a k e bu tu h a n

pe l a y a n a n k e s e h a ta n .

g. Me l a k u k a n pe m a n t a u a n da n p e n ga w a s a n pe n g gu n a a n f a s i l i ta s pe l a y a n a n k e s e h a ta n .h. Me l a k u k a n pe n ga w a s a n s e r ta pe n ge n d a l i a n pe n e r i m a a n ,

pe l a y a n a n r u j u k a n s e r ta pe m u l a n ga n pa s i e n . i. Me n y i a pk a n l a po r a n da n e v a l u a s i k e gi a ta n .j. Me l a k s a n a k a n tu g a s k e di n a s a n l a i n y a n g di be r i k a n o l e h a ta s a n s e s u a i de n ga n tu ga s da n f u n gs i n y a .

4.a. Seksi Pelayanan Medis

1) Seksi Pelayanan Medis dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.2) Seksi Pelayanan Medis mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data dibidang pelayanan medis.3) Penjabaran tugas Seksi Pelayanan Medis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah :a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang pelayanan medis sebagai pedoman pelaksanaan tugas.b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di seksi pelayanan medis. d. Mengelola bahan dan data instalasi pelayanan medis.e. Menjabarkan dan menyebarluaskan kebijakan pimpinan Rumah Sakit. f. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasipenerimaan dan pemulangan terkait.

g. Mengkoordinasi program pengembangan pelayanan medis di setiap instalasi pelayanan terkait.

h. Mengkoordinasikan sistem pelaporan hasil kegiatan pelayanan medis. i. Melakukan kajian terhadap laporan hasil kegiatan pelayanan medis.j.Menilai mutu, cakupan dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan di instalasi pelayanan terkait.k. Melaksanakan pembinaan tenaga-tenaga non medis di instalasi pelayanan terkait.l.Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan secara berkala kepada Kepala Bidang pelayanan medis.m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4.b. Seksi Penunjang Medis

1) Seksi Penunjang Medis dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.2) Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data di Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.3) Penjabaran tugas Seksi Penunjang Medis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah :a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas.b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.c. Menyiapkan bahan perumusan program dan perencanaan di bidang penunjang medis.d. Melaksanakan pembinaan organisasi seksi penunjang medis yang meliputi:

Penataan personalia dalam struktur organisasi.

Membagi tugas dan memantau pelaksanaan pengelolaan sesuai dengan ruang lingkup tugas seksi dibidang penunjang medis.Mengerakan staf dibidang penunjang medis untuk melakukan pekerjaan secara tertib, teratur dan terpadu.Melakukan upaya-upaya peningkatan ketrampilan semua personalia secara berkesinambungan.Menciptakan suasana kerja yang harmonis dilingkungan bidang penunjang medis sehingga para staf dapat bekerja dengan baik dan dapat menunjang produktifitas kerja staf.Melaksanakan upaya-upaya dalam menunjang kesejahteraan personil.e. Menyusun program kerja rutin, yang meliputi :

Program koordinasi kerja rutin dengan semua instalasi yang ada pada jajarannya.Menetapkan prosedur kerja dalam menyusun perencanaan kebutuhan, program kerja instalasi dan melakukan revisi prosedur kerja yang lama.Menetapkan prosedur kerja dalam melaksanakan monitoring dan pengendalian sumber daya instalasi, serta informasi timbal balik untuk memperlancar prosedur kerja.f.Melakukan koordinasi secara intensif dengan semua instalasi dalam rangka : Pengembangan pelayanan penunjang medis.

Pengembangan sumber daya manusia dan fasilitas instalasi.

Pengendalian rencana kebutuhan untuk operasional kegiatan pelayanan.Pengendalian rencana perbaikan dan pemeliharaan sarana, prasarana yang ada di bidang penunjang medis. Memantau dan pengendalian penggunaan fasilitas.

Pengendalian mutu pelayanan penunjang dan ketenagaan.

Pengevaluasian perubahan pengembangan serta pelaksanaan standar pelayanan pada instalasi penunjang terkait.Memantau dan mengevaluasi anggaran pendapatan instalasi terkait dalam penyelenggaraan seksi penunjang medis.g. Mengkoordinasikan program evaluasi kegiatan dengan semua instalasi penunjang medis.h. Menyiapkan dan menentukan peralatan yang akan dihapuskan dari

inventaris peralatan instalasi penunjang terkait.

i.Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban tugas pada atasan.j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Bidang Keperawatan

5.1. Bidang Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.5.2. Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas rumah sakit dibidang keperawatan;5.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Bidang Keperawatan mempunyai fungsi :

a. Menyusun program kerja, rencana kegiatan dan rencana kebutuhan yang berkaitan dengan berfungsinya organisasi dan mantapnya pengelolaan di bidang keperawatan.b. Mengorganisir sumber daya yang tersedia di lingkungan bidang keperawatan untuk merealisasikan rencana kegiatan dan pelaksanaan secara efektif dan efisien.c. M enggerakkan seluruh sumber daya manusia yang tersedia di lingkungan bidang keperawatan agar mencapai yang optimal.d. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis asuhan keperawatan.

e. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis etika, profesi keperawatan.f.Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan pelayanan keperawatan.g. Membina, memfasilitasi norma pelayanan keperawatan kepada semua tenaga keperawatan agar dapat diketahui, dimengerti, dihayati dan dilaksanakan.h. Melakukan pengawasan berdasarkan kerja harian dan prosedur kerja sebagai tolak ukur dan kriteria penilaian seksi keperawatan.i.Menyusun rencana kebutuhan tenaga, peralatan dan pengembangan pelayanan perawatan berdasarkan skala prioritas dengan memperhatikan pemerataan dan kebutuhan rumah sakit khususnya dalam pelayanan.j.Menyiapkan bahan koordinasi melaksanakan program orientasi bagi tenaga baru.k. Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif dan efisien.l. Melaksanakan kebijakan dan peraturan/tata tertib pelayanan

keperawatan yang berlaku.

m. Menyusun rencana pembinaan dan pengembangan karir perawatan. n. Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengembanganberdasarkan rencana yang telah ditetapkan.

o. Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai untuk melakukan penilaian, peningkatan dan pengembangan terhadap kegiatan pelayanan keperawatan.p. Memberikan bimbingan kepada kepala seksi asuhan keperawatan untuk terlaksananya asuhan keperawatan paripurna dalam mempertahankan serta meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.q. Memelihara serta mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat tercipta sistem informasi rumah sakit yang akurat.r.Membuat laporan berkala dan tahunan tentang pelaksanaan dan hasil kegiatan bidang keperawatan sebagai bahan penyusunan

laporan tahunan rumah sakit.

s. Memberikan penyegaran ilmiah, ceramah dan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga keperawatan.t. Melakukan konsultasi dengan lembaga pendidikan keperawatan

untuk melakukan praktek kerja

u. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5.a Seksi Asuhan Keperawatan

1) Seksi Asuhan Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan.2) Seksi Asuhan Keperawatan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman, petunjuk teknis serta mengelola data dibidang asuhan keperawatan.3) Penjabaran tugas Seksi Asuhan Keperawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah :a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas.b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.c. Melakukan pembinaan asuhan keperawatan.

d. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis asuhan keperawatan.e. Menyiapkan bahan koordinasi asuhan keperawatan.

f.Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai untuk melakukan penilaian, peningkatan dan pengembangan terhadap kegiatan asuhan keperawatan.g. Memelihara serta mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat

tercipta sistem informasi yang akurat.

h. Mengadakan pengawasan semua kegiatan dilingkungan bidang perawatan agar tugas-tugas dapat dilaksanakan.i. Membantu menyusun rencana anggaran rumah sakit khususnya

bidang asuhan keperawatan.

j.Merencanakan jumlah dan jenis perawatan, disesuaikan dengan kebutuhan.k. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban tugas kepada atasan.l.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5.b Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia

1) Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan.2) Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang etika keperawatan dan Sumber Daya Manusia (SDM).3) Penjabaran tugas Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya

Manusia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah :

a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas.b. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dibidang etika keperawatan dan SDM.d. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan agar tugas

seksi etika keperawatan dan SDM dapat dilaksanakan dengan lancar.e. Membuat laporan berkala tentang pelaksanaan kegiatan seksi etika keperawatan dan SDM kepada kepala bidang keperawatan.f.Memberikan bimbingan kepada kepala ruang tentang upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan pengembangan etika keperawatan dan SDM.g. M emberikan bimbingan dan motivasi kepada kepala ruang untuk berperan serta dalam kegiatan penelitian dibidang keperawatan.h. Membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan mutu, etika keperawatan dan SDM.i. Mengendalikan pelaksanaan keperawatan sesuai dengan

mutu, etika keperawatan dan SDM.

j.Melaksanakan pembinaan serta penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap tenaga keperawatan.k. Menilai kebenaran proses penerapan mutu, etika keperawatan dan

SDM.

l.Melakukan dan merencanakan training tenaga keperawatan dan bidan yang melakukan praktek kerja.m. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai

pertanggungjawaban tugas kepada atasan.

n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

2.2 Sumber Daya RSUD dr. Rasidin Padang

1.Sumber Daya Fisik a. BangunanSejak berdirinya RSUD dr. Rasidin Kota Padang sampai dengan Tahun 2010

berupaya meningkatkan Sarana dan Prasarana yang ada, baik dalam peningkatan alat-alat kesehatan dan peningkatan Fisik (bangunan).

Dari 4,9 Ha lahan yang ada baru sebagian kecil yang dimanfaatkan hal ini disebabkan keterbatasan APBD Kota Padang, bangunan yang telah ada dan digunakan antara lain :1. Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) : 406 m2

2. Gedung Poliklinik, Kantor, Adiminstrasi & Aula : 1.308,5 m2

3. Gedung Farmasi : 138,32 m2

4. Gedung Labor dan Bank Darah : 222,75 m2

5. Gedung Radiologi : 146,62 m2

6. Gedung Instalasi Rawat Inap (IRI) : 557,35 m2

7. Gedung Instalasi Bedah Sentral : 850 m2

8. Gedung Haemodialisa : 779 m2

9. Gedung Bangsal Anak : 666,6 m2

10. Gedung Bangsal Bedah : 631,8 m2

11. Gedung Hibah Baiturahmah : 320 m2

12. Gedung ICU : 480 m2

13. Gedung WC Umum (Khusus orang cacat) : 13,2 m2

14. Gedung Gizi : 400 m2

15. Gedung Mushala : 400 m2

16. Gedung Interne Baru : 781 m2

17. Gedung Pembakaran Sampah Medis : 16 m2

18. Gedung Kebidanan : 717,75 m2

b. Tempat tidur.

Jumlah tempat tidur awal tahun 2009 sebanyak 90 buah tempat tidur dengan penambahan Bangsal Anak dan Bangsal Bedah. Pada tahun 2012 RSUD dr.Rasidin Kota Padang mendapatkan bantuan dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk menambah alat kesehatan termasuk tempat tidur. Jumlah tempat tidur yang ada sekarang adalah sebanyak 144 buah.Dengan penambahan tempat tidur tersebut diharapkan juga penghasilan fungsional RSUD dr. Rasidin Kota Padang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

c. Peralatan Non Medis.

Pada tahun 2013 RSUD menganggarkan 1 (satu) ambulance dari Dana Alokasi

Khusus (DAK). Pada saat ini Ambulance berjumlah 4 (empat) buah, namun 2 (dua)

buah Ambulance dalam keadaan tidak layak pakai, karena megeluarkan biaya operasional yang sangat besar, sehingga pada tahun 2014 RSUD dr Rasidin Padang menganggarkan kembali tambahan Ambulance dari Dana DAK sebanyak 2 (dua) buah. Tambahan peralatan non medis lainnya pada tahun 2012 dari Dana APBN TP dan APBN-P berupa Instrument Trolley, Bed Side Cabinet, Instrument Cabinet, Kursi Roda, brandkar, Lemari instrument, lemari obat, Medicine Trolley, Dressing Trolley, dan Linen trolley.RSUD dr Rasidin Kota Padang memiliki Alat Pembakar Sampah Medis (Incenarator) dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang bersumber dari Dana APBN Tugas Pembantuan (TP) TA.2012 yang menjadi Pendapatan bagi RSUD dr Rasidin Padang dan Pemko Padang.

d. Alat Kesehatan

Peralatan medis yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang sudah tersedia untuk tindakan minor surgery dan peralatan medis untuk operasi kebidanan yang diperoleh dari bantuan peralatan medis dari dana dekonsentrasi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun 2003, 2004, 2005, 2006 dan ditambah lagi pada tahun 2007 RSUD dr. Rasidin Kota Padang mendapat tambahan alat medis untuk THT, Paru, Mata dan peralatan UGD dari dana Upaya Kesehatan Perorangan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Pada Tahun 2011 RSUD dr. Rasidin kota Padang mendapatkan bantuan dari APBN-P dan PPID untuk Alat Kesehatan. Dan pada tahun 2012 dan 2013 RSUD dr. Rasidin Kota Padang mendapatkan bantuan lagi dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk menambah peralatan medis.Gambaran Peralatan Medis di RSUD dr. Rasidin Kota Padang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1

Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013

NONAMA BARANGJUMLAHKETERANGAN

1EXAMINATION TABLE2Rusak

2LAMPU SOROT1Baik

3TROLI2Baik

4E.C1 setBaik

5BAK INSTRUMENT SEDANG1Baik

6KOM KECIL1Baik

7TANGKAI PISAU1Baik

8KLEM2Baik

9PINSET ANATOMI1Baik

10PINSET CIRURGAI1Baik

11GUNTING VERBAN1Baik

12GUNTING BENGKOK KECIL1Baik

13NIERBEKEN1Baik

14TROMOL KASSA1Baik

15LHE1 setBaik

16FAENORAL Co2 LASE1 setBaik

17WASKOM SEDANG1Baik

18WASKOM BESAR1Baik

19TENSIMETER Fgic DUDUK1Baik

20STETOSKOP1Baik

Sumber : Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013

Dilihat dari alat kesehatan yang ada pada poly Kulit dan kelamin ini tergolong bagus, tapi masih kurang dari segi jumlah alat-alat /instrumens yang kecil-kecil, tapi pada poli ini juga selain pasien sakit juga dikunjungi oleh pasien yang sehat untuk perawatan kulit (alat laser ) untuk perawatan wajah.

Tabel 2.2

Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Gigi Tahun 2013

NONAMA BARANGJUMLAHKETERANGAN

1Kaca Mulut12Baik

2Sonde13Baik

3Exavator10Baik

4Pinset10Baik

5Raspatorium1Baik

6Plastik Instrumen2Baik

7Burniser bulat1Baik

8Burniser kombinasi2Baik

9sendok granuloma3Baik

10Semen spatet3Baik

11Scallemanual set1Baik

12sement spatet1Baik

13amalgam stofper1Baik

14Handle scalpel1Baik

15Matrik ben2Rusak

16Agate spatel2Baik

17Crayer6Rusak

18Bein6Rusak

19Tang Incisivis atas2Rusak

20Tang Incisivis atas radex2Rusak

21Tang posterior radix atas3Rusak

22Tang molar 3 khusus5Rusak

23Tang molar bawah3Rusak

24Tang posterior radix bash1Rusak

25Tang anterior bawah2Rusak

26Tang premolar bawah2Rusak

27Tang mdar atas kiri3Rusak

28Tang mdar atas kiri1Rusak

29Tang mdar atas kanan1Rusak

30Tang interior anak atas1Rusak

31Tang posterior anak bawah1Rusak

32Knabel tang1Baik

33Needle hol1Baik

34Neerdeker9Baik

35Pressing drum1Baik

36Instrumen bak besar1Baik

37Instrumen bak kecil1Baik

38stetoscope merk litmen1Baik

39Tensi meter merk EGC1Baik

40Gelas Kumur1Baik

41Sterilisator1Baik

42Dental Unit3Baik

Sumber : Poliklinik Gigi Tahun 2013

Dilihat dari data diatas dengan jumlah alat yang terbatas dari segi jumlah, terlihat banyak alat yang rusak yang perlu pengadaan danpemeliharaan dari alat tersebut.

Tabel 2.3

Peralatan Kesehatan di Poliklinik Neurologi Tahun 2013

NONAMA BARANGJUMLAHKETERANGAN

1TENSTMETER EGIC BERDIR1Baik

2STETOSKOP BIASA1Baik

3EXAMINATION TABLE1Rusak

Sumber : Poliklinik Neurologi Tahun 2013

Tabel 2.4

NONAMA BARANGJUMLAHKETERANGAN1Nierbeken2Baik2Bak instrumen kecil2Baik3Bak instrumen sedang1Baik4Klem bengkok4Baik5Klem lurus sirureris1Baik6Klem lurus anatomi1Baik7Nald folder kecil1Baik8Nald folder sedang1Baik9Pinset sirurgis4Baik10Pinset anatomis2Baik11Gunting verban1Baik12Gunting jaringan1Baik13Gunting benang1Baik14Gunting biasa2Baik15Kom kecil2Baik16Scape II1Baik17Tronol kassa2Baik18Strilisator1Baik19Kom sedang1Baik20Tensimeter1Baik21Stetoskop1Baik22Gergaji Gips1Baik23Excamination Table1Rusak24Trolly Instrumen1Baik25Waskom besar1Baik26Korentang1Baik27Bak korentang1Baik28Arteri klen3Baik29Klen pen sirurais1Baik30Neon box1BaikPeralatan Kesehatan di Poliklinik Bedah Tahun 2013

Sumber : Poliklinik Bedah Tahun 2013

31Renstra 2014-2019

Tabel 2.5

Peralatan Kesehatan di Poliklinik Kebidanan Tahun 2013

NONAMA BARANGJUMLAHKETERANGAN1USG 4 DIMENSI1Baik2LAPLACE UPS1Baik3Tensi meter berdiri1Baik4Tensi meter nova1Baik5Stetoskop dokter1Baik6Lenek kayu1Baik7Lenek stainless1Baik8Korentang & Tempatnya1Baik9Tromol kas besar1Baik10Tromol kas kecil1Baik11Nier beken4Baik12Waskom besar2Baik13Waskom kecil2Baik14Jangkar panggul1Baik15Reflek hominoer1Baik16Dopler3Baik17Sterilisator1Baik18Lampu sorot2Baik19Timbangan dewasa1Baik20Tempat tidur periksa1Baik21Bed Gynecologi1Baik22Bed Gynecologi (BKKBN)1Baik23Trolly emergenci1Baik24Stabiliszer1Baik25Set IUD IBaikIsi : Speculum cocor bebek4BaikSande uterus2Baiktenakulum1BaikPenster klem1BaikPengait IUD1BaikGunting benang1BaikKrokodil panjang1Baik26Set IUD IIBaikIsi : Speculum cocor bebek2BaikTenakulum1BaikPenster Klem1BaikSonde uters2BaikPengait IUD1BaikGunting benang1BaikKrokodil panjang1BaikKom Betadin1Baik32

Renstra 2014-2019

27Set IUD IIIBaikIsi : Speculum cocor bebek2BaikPenster Klem1BaikTena kulum1BaikKrokodil panjang1BaikSuinde utewrus2BaikGunting benang1BaikKlem panjang1Baik28Set tukar verban IBaikIsi : Pinset anatomi I1BaikPinset cirugi1BaikGunting1BaikKom betadin1Baik29Set tukar verban IIBaikIsi : Pinset anatomi I1BaikPinset cirugi1BaikGunting1BaikKom betadin1Baik30Set ImplanBaikIsi : Trokar2BaikPinset anatomi2BaikTangkai pisau1BaikKlem pen2BaikKlem cocher1BaikKlem kecil bengkok1Baik31Trolly biasa1Baik32Skerem1Baik33Gunting verban1BaikSumber : Poliklinik Kebidanan Tahun 2013

Tabel 2.6

Peralatan Kesehatan di Poliklinik Interne Tahun 2013

NONAMA BARANGJUMLAHKETERANGAN

1EXAMNATION TABLE1Rusak

2TENSIMETER BERDIRI1Rusak

3TENSIMETER DUDUK1Baik

4KOM BESAR1Baik

5Neon box1Baik

6Stetoskop Litman1Baik

7Stetoskop biasa1Baik

8Timbangan merk1Baik

Sumber : Poliklinik Interne Tahun 2013

33Renstra 2014-2019

Tabel 2.7

Peralatan Kesehatan di Poliklinik Mata Tahun 2013

NONAMA BARANGJUMLAHKETERANGAN

1Opthalmoscopy (Neda)1Baik

2Tensimeter (EGC)1Baik

3Tonometer (Riester)1Baik

4Stetoskop (Fukugawa)1Baik

5Opthalmoscopy (Heine)1Baik

6Opthalmoscopy (Heine)1Rusak

7Lensometer (Anami)1Rusak

8Sterilisator Keringuv1Rusak

9Bak instrumen3Baik

10Kom kecil1Baik

11Bengkok (Nierbeken)1Baik

12Korentang1Baik

13Lup 3dioptri (optuisor)1Baik

14Autorefraktomerter1Baik

Keratormeter1Baik

Tonometer Non kontak (nidek)1Baik

15Slit lamp (appasamy)1Baik

16Biometri (Nidex)1Baik

17Opthalmoscopy listrik + cas (wekhallyn)1Baik

18Trialensel 20 ( Shim niper)1Baik

19Optotype (Dr.Tajima)1Baik

Sumber : Poliklinik Mata Tahun 2013

Tabel 2.8

Peralatan Kesehatan di Poliklinik Paru Tahun 2013

NONAMA BARANGJUMLAHKETERANGAN

1Timbangan1Baik

2stetoskop biasa1Baik

3Tensimeter 2 nova2Rusak

4Spirometri1Baik

5Neon box3Baik

6Examination Table1Rusak

Sumber : Poliklinik Paru Tahun 2013

Tabel 2.9

Peralatan Kesehatan di Poliklinik Anak Tahun 2013

NONAMA BARANGJUMLAHKETERANGAN1Tensimeter anak1Baik2Stetoskop anak litmen1Baik3Twernometer1Baik4Timbangan bayi2Rusak5Timbangan berdiri1Baik6Examination Table1RusakSumber : Poliklinik Paru Tahun 2013

Tabel 2.10

Peralatan Kesehatan di Kamar Operasi Tahun 2013

No 1 Nama Alat Operation tableJumlah

3

2Anaethesi machine2

3UV Sterilizer Room2

4Phaco emulsification1

5Surgery set1

6UV Sterilisator2

7Electro surgery unit1

8Steam sterilizer1

Sumber : Kamar Operasi Tahun 2013

Usaha pengembangan RSUD dr. Rasidin Padang yang saat ini masih dalam kategori Tipe C untuk menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit yaitu :

1.Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan) Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik Subspesialis Dasar.2.Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga Berencana.

3.Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat, melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.4.Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi. Pelayanan Spesialis Penunjang Medik terdiri dari Pelayanan Anestesiologi, Radiologi, Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik.5.Pelayanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya 8 (delapan) dari 13 (tiga belas) pelayanan meliputi Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan Kedokteran Forensik.6.Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan Bedah Mulut, Konservasi/Endodonsi, dan Periodonti.Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan.7.Pelayanan Medik Subspesialis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi.8. Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Pelayanan

Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.

9.Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen, Jasa Boga/Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan Limbah, Gudang, Ambulance, Komunikasi, Pemulasaraan Jenazah, Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air Bersih.Selain itu, untuk menciptakan Lingkungan (Sarana dan Prasarana) Rumah Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat tentunya pembangunan tersebut juga harus mengacu pada aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana, prasarana, peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial.

Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin Kota Padang masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan.

2. Sumber Daya Manusia

Dalam rangka meningkatkan pelayanan di RSUD dr. Rasidin, saat ini telah memiliki tenaga medis, tenaga paramedis, tenaga non medis dan pegawai non PNS sebanyak 322 orang dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2.11Perkembangan Jumlah Tenaga Medis, Paramedis dan PegawaiTahun 2012 dan 2013

No Jenis Tenaga 2012 20131 Tenaga Medis 40 42

- Dokter Spesialis1316

- Dokter Umum2322

- Dokter Gigi44

2Tenaga Paramedis183183

a. Paramedis Keperawatan114108

- Perawat9387

- Bidan2121

b. Paramedis Non Keperawatan6975

- Apoteker64

- Asisten Apoteker1416

- Kesehatan Masyarakat55

- Rekam Medis109

- Analis Kesehatan910

- Nutrisionis510

- Radiografer66

- Sanitarian67

- Elektromedis55

- Fisioterapi11

- Refraksionis Optisien22

3Tenaga Non Medis3539

- Struktural1313

- Administrasi2226

4Pegawai Non PNS5758

- Musiman- Menurut Ijazah- Kontrak- Sukarela- Volentire--

44

44

--

4950

T O T A L315322

Sumber : Kepegawaian RSUD dr. Rasidin Padang 2013

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah Tenaga Perawat berkurang dari tahun 2012 ke tahun 2013, sementara jumlah seluruh SDM yang ada meningkat , ini disebabkan karena banyaknya tenaga sukarela (Non PNS) yang masuk ke RSUD dr.Rasidin Kota Padang untuk mencari pengalaman.

2.3 Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang

Sampai saat ini RSUD dr. Rasidin Kota Padang selalu berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan, pelayanan yang telah dilaksanakan di RSUD dr. Rasidin Kota Padang adalah sebagai berikut :

a. Pelayanan Rawat Jalan.

Pelayanan rawat jalan di RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang dilakukan adalah sebagai berikut:- Poliklinik Umum

- Poliklinik Kesehatan Anak

- Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan

- Poliklinik Keluarga Berencana

- Poliklinik Gigi

- Poliklinik Bedah (umum,digestive,orthopedi)

- Poliklinik Mata

- Poliklinik Penyakit Dalam + sub spesialis penyakit tropis

- Poliklinik Paru

- Poliklinik Gizi

- Poliklinik THT-KL

- Poliklinik Fisiotherapy + Speak Therapy

- Poliklinik Kulit/Kelamin

- Poliklinik Syaraf

Kinerja Pelayanan Rawat Jalan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.12

Kunjungan POLIKLINIK 2012

JENIS KUNJUNGANBULANTOTAL

JANUARIFEBRUARIMARETAPRILMEIJUNIJULIAGUSTSEPTOKTNOVEMDESEM

UMUM1,2809971,0871,1861,4021,1651,0306991,4581,1069191,03513364849110529703211110

ASKES504568650761793818831638820694826588

JAMKESMAS8239989619759237528676361,032832830900

JAMKESDA427481428444525663726468869703712586

JAMPERSAL554656931027013288126131110102

BAZDA

TOTAL30893090318234593745346835862529430534663397321140527

Sumber : Poliklinik Tahun 2012

Tabel 2.13

JENIS KUNJUNGANTOTALJANUARIFEBRUARIMARETAPRILMEIJUNIJULIAGUSTSEPTOKTNOVEMDESEMUMUM110011021054112013021108408185110621884169513631772247127151327862186ASKES317332375404476397343367445493385378JAMKESMAS484551614649576558566457675716689616JAMKESDA284237277292326202263228274318263314JAMPERSAL372529305954616440799350BAZDA61811121987878TOTAL22282265236024962741232053231975250334983132272933570BULANGRAFIK KKUuNnJUjuNnGgAaNn POLLIIKKL ILNIINKITKA2H0U1N32013

Sumber : Poliklinik Tahun 2013

Jumlah Kunjungan Poliklinik pada tahun 2013 adalah sebesar 40.527. Dari

Tabel 2.12 dan GTRaAbFeIlK2K.1U3NJdUaNpaGtAdNiliPhOatLIKbaLIhNwIKa TjuAmHlUaNh 2k0u1n2jungan Poliklinik dari tahun 2012 dan 2013 meningkat. Persentase kenaikannya lebih kurang 20%. Hal

ini disebabkan karena 90% pasien poliklinik adalah pasien Jamkesmas, dimana pasien jamkesmas memakai sistem rujukan bertingkat yang dimulai dari puskesmas diteruskan ke RSUD dr Rasidin Kota Padang. Pada tahun 2013 tidak ada lagi pasien bazda, hal ini disebabkan karena pasien bazda sudah ditampung oleh Jamkesmas dan Jamkesda. Kunjungan Rawat Jalan di RSUD Kota Padang rata-rata perhari 141 orang keadaan ini dapat ditingkatkan dengan adanya infrastruktur dan rute angkutan umum disamping peralatan medis dan non medis yang semangkin meningkat, apabila kesiapan infrastruktur dapat ditingkatkan rata-rata kunjungan rawat meningkat menjadi 150-200 orang perhari.

b. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Pada Tahun 2013 Pelayanan yang dilakukan pada Instalasi Gawat Darurat dilakukan selama 24 jam dengan pelaksanaan 3 shift dengan rata-rata kunjungan35 orang perhari. Pada masa yang akan datang dapat ditingkatkan kunjungan

sebesar 60 perhari.

Kinerja Pelayanan IGD dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.14

Kunjungan IGD 2012

JENIS KUNJUNGANBULANTOTAL

JANUARIFEBRUARIMARETAPRILMEIJUNIJULIAGUSTSEPTOKTNOVEMDESEM

UMUM45645647350651446445542310365305865616460153630054314084

ASKES1631101131701331431191470153146139

JAMKESMAS2532282452242792562712850301323340

JAMKESDA40383449434334390442938

JAMPERSAL32272333274248310415153

BAZDA101000000002

TOTAL945859889982996948927925103610691135113311844

Sumber : IGD Tahun 2012

Tabel 2.15

Kunjungan IGD 2013

JENIS KUNJUNGANBULANTOTAL

JANUARIFEBRUARIMARETAPRILMEIJUNIJULIAGUSTSEPTOKTNOVEMDESEM

UMUM52243042279160351741648341448646347060171576342311155460

ASKES13211810652155141142149106169157149

JAMKESMAS34134437992272258254318262308309286

JAMKESDA60589242981211041048414290120

JAMPERSAL252235134141606177486063

BAZDA

TOTAL1080972103499011691078976111594311531079108812677

Sumber : IGD Tahun 2013

Dari Tabel 2.14 dan Tabel 2.15 dapat diketahui jumlah Kunjungan IGD meningkat pada tahun 2013 bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada tahun 2012. Peningkatan terjadi pada masing-masing jenis kunjungan. Total kunjungan pada tahun 2012 sebanyak 11.844 naik menjadi 12.677 pada tahun2013. Persentase kenaikannya adalah sebesar 7,03%. Hal disebabkan karena

terjadinya peningkatan sarana yaitu Alat Kesehatan RSUD dr Rasidin Kota Padang yang didapat dari dana APBN. Selain itu terjadi pengalihan Pusat Pemeritahan Kota Padang ke daerah yang dekat dengan RSUD dr Rasidin Kota Padang, sehingga lalu lintas menjadi lebih padat dan semakin meningkatnya sosialisasi RSUD dr Rasidin Kota Padang ke masyarakat luas.

C. Pelayanan Medik dan Penunjang Medik

Pelayanan Medik dan Penunjang Medik yang dilaksanakan pada RSUD dr. Rasidin Kota Padang terdiri dari : Pemeriksaan Laboratorium rutin dan lengkap

Pemeriksaan Jantung (EKG)

Pelayanan Gizi

USG

Rontgen

Farmasi

Fisiotherapy dan Therapy Wicara

d. Pelayanan Rawat Inap

Pelayanan Rawat Inap pada RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :1) Bangsal Penyakit Dalam

Kajian Indikator Mutu Ruangan :

Tempat tidur = 26 buah dengan jumlah hari = 365

- BOR = 74,65

- LOS = 6,33 / hari

- BTO = 48,38 kali

- TOI = 1,91

- NDR = 0,09

- GDR = 0,16

2) Bangsal Anak

Data pasien di Bangsal Anak Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.16

Kunjungan Bangsal Anak Tahun 2013

NoDataJumlah

1.Jumlah Tempat Tidur25

2.Jumlah Pasien (Umum, JKM, JKD, ASKES)381

3.BOR17,76%

4.Jumlah Hari Rawatan1.621 hari

5.Jumlah Pasien Meninggal10

6.Jumlah Pasien di Rujuk7

7.Jumlah Pasien PP23

Sumber : Laporan Tahunan Bangsal Anak Tahun 2013

3) Bangsal Kebidanan

Tabel 2.17

Kunjungan Bangsal Kebidanan Berdasarkan

Cara Pembayaran Tahun 2013

NoBulanUmumJamkesmasASKESJamkesdaJampersalJumlah

1.Januari325141346

2.Februari523271855

3.Maret328372364

4.April527283173

5.Mei2210104579

6.Juni2281124386

7.Juli52461875128

8.Agustus431195499

9.September6241144792

10Oktober43122153121

11.November43131971128

12.Desember02741555101

Jumlah44320261445381072

Sumber : Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2013 Bangsal Kebidanan

4) Bangsal Bedah

Tabel 2.18

Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan

Klasifikasi Bedah Tahun 2013

NoBulanBedahUmumDigestifOrthopediOngkologiMataTHTKulitJumlah

1.Januari23---7--30

2.Februari29---8--37

3.Maret14---15-130

4.April26---13--39

5.Mei38---7--45

6.Juni39---10--49

7.Juli43---9--52

8.Agustus9---2--11

9.September42---12154

10Oktober55---14-170

11.November40---14--54

12.Desember20---5-225

Jumlah378---116-5496

Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013

Tabel 2.19

Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan

Cara Pembayaran Tahun 2013

NoBulanJamkesmasJamkesdaBazdaAskesUmumJumlah

1.Januari138-8231

2.Februari1618-2238

3.Maret189--330

4.April1713-6137

5.Mei151527342

6.Juni1616-9748

7.Juli242017153

8.Agustus65---11

9.September2217113255

10Oktober2621-15870

11.November2417-9454

12.Desember165-1527

Jumlah21316447738496

Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013

Pelayanan yang telah dilaksanakan pada Rawat Inap di RSUD dr. Rasidin

Padang tingkat BOR 29,42 % ( Tahun 2013 ) dan LOS 4,98 hari ( Tahun 2013).

Tabel 2.20

Perkembangan Jumlah Pelayanan

Tahun 2012 s/d 2013

NoINDIKATOR20122013

1.BOR (%)26,6929,42

2.LOS (%)4,794,98

3.Rawat Jalan / Tahun45.41453.204

4.Hari Rawat Inap / Tahun13.08814.819

Ket : BOR= Bed of Ratio (Perbandingan jumlah tempat tidur dengan kunjungan pasien)LOS = Leafe of Stay(lamanya waktu tinggal/menetap pasien)

Tabel 2.21Kunjungan IRI Tahun 2012 s/d 2013

NoINDIKATOR20122013

1.Jumlah Kunjungan Rawat Inap3.8334.153

Dari tabel 2.19 dan tabel 2.20 dapat di lihat bahwa terjadi peningkatan BOR dan Kunjungan Rawat Inap dari tahun 2012 ke tahun 2013. Hal ini disebabkan karena pelayanan RSUD dr Rasidin Kota Padang semakin meningkat dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD dr Rasidin Kota Padang sudah mulai baik, tapi kalau ditinjau dari standar Depkes terget BOR yang baik tersebut adalah 60-85%, ini mungkin disebabkan karena akses ke RSUD dr. Rasidin Kota Padang tidak mendukung dan juga sering terjadi banjir.

e. Instalasi OK

Pelayanan operasi di Tahun 2013 dilaksanakan di Ruangan OK Sentral, dimana pelaksanaannya berupa operasi melahirkan (Sectio Cesaria) yang dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Operasi bedah umum dilakukan oleh dokter spesialis bedah. Jumlah kunjungan Pasien OK berdasarkan jenis pembayaran berjumlah 428 orang pertahun, rata-rata perbulan sebanyak 36 orang, umumnya yang dilayanai pasien jamkesmas. Apabila 3 OK Sentral dapat terealisasi dan difungsikan, tindakan operasi diperkirakan akan meningkat dengan rata-rata 5-8 orang perhari. Selama tahun 2009 jumlah tindakan opersasi sebanyak 455 orang dengan rata-rata 37 orang/bulan dan pada tahun 2010 jumlah operasi sebanyak493 orang dengan rata-rata 41 orang/bulan.

Tabel 2.22

Kunjungan Pasien OK Berdasarkan Jenis Pembayaran

Tahun 2013

NoBulanUmumJamkesmasASKESJamkesdaBAZDAJumlah

1Januari-2012126

2Februari295-220

3Ma