15
Media Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Farmasi ISSN : 0216-2083 Vol. XV. No. 24, April 2016 Diterbitkan Oleh:

0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

MediaFarmasi

Poltekkes Kemenkes MakassarJurusan Farmasi

ISSN : 0216-2083

Vol. XV. No. 24, April 2016

Diterbitkan Oleh:

Page 2: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

ii

MEDIA FARMASI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Penasehat : Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Penanggung Jawab : Ketua Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan

Kemenkes Makassar

Dewan Redaksi

Ketua : Drs. Jumain, M.Kes, Apt

Anggota : Muhammad Saud, SH, S.Farm, M.Kes

Drs. H. Tahir Ahmad, M.Kes, Apt

Drs. H. Ismail Ibrahim, M.Kes, Apt

Drs. Rusli, Sp.FRS, Apt

Mitra Bestari : DR. Suharjono, MS, Apt (Fak. Farmasi Univ. Airlangga)

DR. Hj. Nurisyah, M.Si, Apt (Jur.Farmasi Poltekkes Makassar)

DR. Sesilia R.Pakadang, S.Si, M.Si, Apt

(Jur.Farmasi Poltekkes Makassar)

DR. H. Asyhari Asyikin, S.Farm, M.Kes.

(Jur.Farmasi Poltekkes Makassar)

Redaksi Pelaksana

Ketua : Santi Sinala, S.Si, M.Si, Apt

Wakil Ketua : Raimundus Chaliks, S.Si, M.Sc, Apt

Sekretaris : Rusdiaman, S.Si, M.Kes, Apt

Anggota : Tajuddin Abdullah, ST, M.Kes

Dra. Hiany Salim, M.MKes, Apt

Djuniasti Karim, S.Si, M.Si, Apt

H. Sultan, S.Farm, M.MKes

Humas : Mispari, SH, S.Farm, M.Kes

Arisanty, S.Si, M.Si, Apt

Ratnasari Dewi, S.Si, M.Si

Ida Adhayanti, S.Si, M.Sc, Apt

Sirkulasi : St. Ratnah, S.Si, M.Kes

Hendra Stevani, S.Si, M.Kes, Apt

Alfrida Monica S, S.Si, M.Si

Dwi Rachmawaty Daswi, S.Si, M.Si

Alamat Redaksi : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Jl. Baji Gau No.10 Makassar

Telp. 0411-854021, 830883 Fax. 0411-830883

e-mail : [email protected]

website : http//www.farmasi.poltekkes-mks.ac.id

Kode pos 90134

ISSN No. 0216-2083

Page 3: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

iii

EDITORIAL

Pembaca yang budiman, ucapan syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Yang Maha Kuasa karena berkat rahmat dan anugerahNya sehingga penerbitan Vol. XV No

24, April 2016 MEDIA FARMASI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR dapat

terlaksana dan telah mendapat legalitas sebagai media resmi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI) dengan nomor penerbitan ISSN No. 0216-2083.

Media Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar merupakan suatu wadah dalam

menampung aspirasi ilmiah sehingga dapat menggugah motivasi dan inovasi dari dosen di

lingkup Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar serta artikel dari simpatisan untuk

melakukan kajian ilmiah.

Media Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar diterbitkan 2 kali dalam setahun yaitu

pada bulan April dan Nopember. Sebagai majalah ilmiah, Media Farmasi mengembangkan

misi dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan khususnya di bidang

farmasi

Akhirnya redaksi sangat berharap bahwa semua artikel yang disajikan dalam edisi ini

dapat memberi apresiasi keilmuan di bidang kesehatan bagi kita semua. Oleh karena itu

kritikan dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan edisi-edisi selanjutnya.

Selamat membaca

Makassar , April 2016

Redaksi

Page 4: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

iv

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Bidara Laut (Strychnos ligustina Bi)

Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus)

Jumain, Hendra Stevani, Sukmawati ........................................................ 1

Uji Efek Anti Inflamasi Infus Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val)

Terhadap Mencit (Mus musculus)

La Sakka ......................................................................................... 7

Tingkat Pengertahuan Ibu Hamil Terhadap Antibiotika Yang Aman Dikonsumsi

Di Puskesmas Tellu Siattinge Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone

Agust Dwi Djajanti, Sultan P, Sahdan ....................................................... 12

Pengaruh Metode Penyarian Daun Miana (Coleus scutellarioides [L] Benth)

Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Streptococcus pneumonia

Sesilia Rante Pakadang ........................................................................ 18

Efektivitas Sediaan Sabun Pembersih Kewanitaan Ekstrak Daun Sena

(Senna obtusifolia L.) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans

Asmawati, Jumain, Wahyuni Apriani ........................................................ 23

Pengaruh Penambahan Polietilenglikol (Peg) 4000 Terhadap Disolusi

Tablet Paracetamol

Hendra Stevani, Trifena Pormes, Syachriyani ............................................. 30

Gambaran Pengetahuan Masyarakat Pengguna Obat Kortikosteroid Secara

Swamedikasi Di Apotek Berkat Farma Makassar

H. Asyhari Asyikin ............................................................................. 36

Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Stabilitas Dan Uji Aktivitas Antimikroba

Zat Aktif Kloramfenikol Dalam Sediaan Kapsul Terhadap Escherichia coli

Nurisyah ......................................................................................... 44

Uji Kestabilan Fisik Sediaan Krim Ekstrak Akar Wangi (Vetiveria zizaniodes L.)

Djuniasti Karim, Ratnasari dewi ............................................................. 48

DAFTAR ISI

Page 5: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

v

Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam (Syzygium polianthum W.) Dari

Kabupaten Pangkep Terhadap Bakteri Escherichia coli

Hilda Wiryanthi Suprio ........................................................................ 52

Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Delima Merah (Punica granatum) Terhadap

Escherchia coli Penyebab Diare

Rahmatullah Muin .............................................................................. 57

Profil Senyawa Dan Aktifitas Ekstrak Etanol Daun Salam ( Eugenia polyantha W.)

Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Penyebab Bisul

Dwi Rachmawaty Daswi ....................................................................... 63

Isolasi Dan Identifikasi Komponen Kimia Ekstrak n-Hexana Daun Bakau

(Rhizophora mucronata) Yang Berasal Dari Daerah Sinjai, Sulawesi Selatan

Ismail Ibrahim .................................................................................. 71

Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Srikaya (Annona squamosa) Yang

Berasal Dari Kabupaten Barru Terhadap Candida albicans

Muthmainnah B ................................................................................. 78

Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Rumah Tangga Di Kelurahan

Ujung Sabbang Kecamatan Ujung Kota Parepare

Muhammad Nuralamsyah ..................................................................... 83

Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol, Eter Dan n–Butanol Daun Cocor Bebek

(Kalanchoe pinnata) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus

Hendra Stevani, Abdulrahman Y Hanapi, Suprapto Prayitno ........................... 89

Peranan Farmasis Terhadap Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit

Umum Haji Makassar Tahun 2015

Sisilia Teresia Rosmala Dewi, Claudya Zanet ............................................. 96

Uji Perbandingan Daya Hambat Antara Perasaan Dan Rebusan Daun Beluntas

(Pluchea indica L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus epiderminis

Penyebab Bau Badan

Ratnasari Dewi , Masyudi Imansyah ........................................................ 102

Page 6: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

vi

Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktifitas Ekstrak Buah Mahkota Dewa

(Phaleria macrocarpa [Scheff] Boerl) Dalam Menghambat Pertumbuhan

Staphylococcus aureus

Alfrida Monica Salasa ......................................................................... 108

Identifikasi Pip (Potentially Inappropriate Prescription) Pada Pasien Geriatri

Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Labuan Baji

Berdasarkan Kriteria Stopp

Raimundus Chaliks ............................................................................. 114

Perbandingan Aktivitas Antibakteri Sari Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Muda

Dan Matang Terhadap Staphylococcus aureus

Santi Sinala, Pratiwi ........................................................................... 119

Pengaruh Metode Penyarian Terhadap Aktivitas Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)

Dalam Menghambat Pertumbuhan Staphylococcus aureus

St. Ratnah. ....................................................................................... 123

Uji Efek Antidepresan Ekstrak n-Heksan Rimpang Dringo (Acorus calamus L.)

Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus) Ditinjau Dari Immobility Time Pada Tail

Suspension Test

Suryanita ......................................................................................... 128

Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Akar Nafas Tumbuhan Api-Api (Avicennia marina

Blum) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus

Tahir Ahmad, Yuyun Sari ...................................................................... 134

Identifikasi Komponen Kimia Polar Dan Nonpolarekstrak Metanol Daun Jati Belanda

(Guazumae ulmivolia L.) Secara kromatografi Lapis Tipis

Tajuddin Abdullah, Muhammad Saud ....................................................... 139

Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Pada Pasien “X” Penderita Diabetes Melitus

Tipe Ii Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Haji Kota Makassar

Rusli, Raimundus Chaliks, Sitti Khadijah Maulinda Zakaria ............................ 144

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadappelayanan Informasi Obat

Di Rumah Sakit umum Daerah Syekh Yusuf Kabupaten Gowa

Page 7: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

vii

Mispari, Tajuddin, Irnayanti ................................................................. 152

Analisis Kadar Artemisinin Dalam Ektrak Daun Artemisia annua dengan

Menggunakan Kromatografi Gas – Spektroskopi Massa (Gas Chromatography-

Mass Spectrometry (Gc-Ms)

Ida Adhayanti ................................................................................... 155

Uji Efektivitas Infus Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) Terhadap Kadar

Kolesterol Total, Trigliserida (Tg), Hdl, Darah Kelinci (Orictolagus cuniculus)

Rusdiaman, Jumain............................................................................. 160

Efektifitas Formula Sediaan Ovula Ekstrak Daun Kecapi (Sandoricum koetjape

Merr) Terhadap Candida albicans

Arisanty, Hiany Salim ......................................................................... 166

Formulasi Sediaan Lipstik Dengan Menggunakan Sari Buah Jamblang

(Syzygium cumini (L.) Skeels) Sebagai Pewarna Alami

Ariyani Buang, Anastasia Iriani Toyang, Dzul asfi ....................................... 172

Page 8: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

8

MEDIA FARMASI POLITEKNIK KESEHATAN

MAKASSAR

Sekretariat : Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Farmasi Jl. Baji Gau No. 10 Makassar Telp. (0411) 854021 Fax (0411) 830883

Media Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar menerima tulisan hasil penelitian, survey, kajian pustaka yang erat kaitannya dengan bidang kesehatan. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar terbit setiap dua kali setahun. Naskah dikirim ke alamat sekretariat redaksi.

PEDOMAN PENULISAN

1. Naskah ditulis dengan program pengolah kata

Microsoft Word, dengan jenis huruf Times New Roman , 10 pt, satu spasi. Untuk rumus struktur kimia dapat digunakan program chemdraw ultra. Untuk foto dan gambar dapat digunakan format jpg/jpeg dan untuk grafik dapat digunakan excel.

2. Naskah dikirim dalam bentuk file CD, disket atau e-mail dan satu exsampler hasil cetakan pada kertas putih ukuran kwarto (21,59 X 27,94 cm), dengan margin 2 cm kanan, 2.5 cm bawah, 3 cm atas, dan 4 cm kiri.

3. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia disusun dengan urutan sebagai berikut : a. JUDUL ditulis dengan huruf kapital ( maksimum

12 kata) b. Nama penulis tanpa gelar, nama depan ditulis

dengan huruf kecil semua kecuali huruf pertama ditulis sedangkan nama akhir huruf besar, ditulis dengan huruf besar semua, ditulis di bawah judul, beserta nama lengkap instansi penulis. Jika para penulis berasal dari instansi yang berbeda, maka gunakan tanda *),**),***) dan seterusnya di belakang nama masing-masing penulis. Kontak person penulis yang menjadi alamat korespondensi dan alamat instansi harus tercantum dengan lengkap beserta alamat e-mail (jika ada).

c. ABSTRAK dalam bahasa Indonesia atau dan

bahasa Iggris, maksimal 200 kata. d. Key words; 1 – 4 kata e. PENDAHULUAN, Berisi latar belakang, tinjauan

pustaka/ teori yang mendasari penelitian, masalah, tempat, metode, tujuan dan manfaat penelitian.

f. METODE DAN BAHAN PENELITIAN

Disain penelitian instrumen dan metodologi yang digunakan bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian.

g. HASIL DAN PEMBAHASAN h. UCAPAN TERIMA KASIH

Kepada pihak-pihak yang berperan dalam penelitian tetapi tidak masuk sebagai penulis

i. DAFTAR PUSTAKA

(Lihat cara penulisan daftar pustaka) 4. Tabel dan keterangan tabel ditulis di bagian atas

tabel dengan nomor urut angka arab. 5. Gambar termasuk grafik serta keterangan ditulis di

bagian bawah dengan nomor urut angka arab. 6. Pustaka dalam naskah ditunjukkan dengan nama

akhir penulis diikuti tahun. Bila pustaka lebih dari satu penulis ditulis nama akhir penulis utama diikuti dengan et. al., (dkk.,), tahun. Contoh sebagai berikut : Chi-Hua Sun, Hui-Po Wang, 1998, Methods in Preparation of Diphennylglycine-Containing Cefotaxime Double Esters, J. Food and Drug Analysis, School of Pharmacy, National Taiwan

University, Taiwan, 447 -484

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979, Materia Medika Indonesia, Jilid III, Jakarta, 6 – 8 ............. 1992, Farmakope Indonesia , Edisi IV,

Direktoral Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta, 23 -29 Gennaro, A.R, 2000, Remington : The Science and Practice of Pharmacy, 20th edition, Mack

Publishing Co, Easton, Pensylvania, U.S.A, 986 – 994. Katzung, B.G., 1989, Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi ketiga, Ahli bahasa Binawati

Kotualubun dkk, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 47 – 484. Morey,S.S, 2000, Guidelines on Migraine: Part 3. Recommendations for Individual Drug,- http://www.aafp.org/clinical/migraine Tjay H.T, Rahardja, K, 2002, Obat-obat Penting, Khasiat Penggunaan dan Efek-efak Sampingnya, Edisi Kelima, Elex Media

Komputindo, Jakarta, 231 -244. Turner, R.B, Woodward., R.B., 1953, The Chemistry of Cinchona Alkaloids, in The Alkaloide Chemistry and Physioology, (Manks,

R.R.F., and Holmes., H.L., Eds), Vol III, 1-6, Academic Press New York, London. Wells, B.G., Dipiro, J.T., Schwinhharnmer, T.L., et all., Pharmacotherapy Handbook, 2nd edition,

Appleton and Lange, 374,495.

Page 9: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

Med ia Far m as i Vo l. X V. No . 24. Apr il 201 6 89

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK METANOL, ETER DAN n

Page 10: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

Med ia Far m as i Vo l. X V. No . 24. Apr il 201 6 90

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh (Hidayati 2006) Uji daya hambat infusa daun Cocor Bebek dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Shigella shigae telah terbukti memiliki daya anti bakteri. Penelitian tersebut dilakukan dengan metode Kirby Bouwer dengan diameter zona hambat yang semakin meningkat dan mencapai puncaknya pada kadar infusa 100%. Pada penelitian yang dilakukan oleh (Pramuningtyas, 2004) Uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli terbukti memiliki daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka akan dilakukan penelitian tentang uji daya hambat ekstrak Metanol, Eter dan n-Butanol daun Cocor Bebek terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah ekstrak Metanol, Eter dan n-

butanol daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) dapat menghambat pertumbuhan Staphylococus aureus.

2. Bagaimana perbandingan daya hambat ektrak daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) terhadap Staphylococcus aureus.

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan daya hambat ekstrak metanol, eter dan N-butanol daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) terhadap pertumbuhan Staphylococus aureus dalam berbagai kosentrasi.

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pada kosentrasi berapa yang memberikan daya hambat paling optimal pada ekstrak metanol, Eter, daun n-Butanol daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) terhadap pertumbuhan Staphylococus aureus.

Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Untuk memberikan informasi kepada

masyarakat khususnya peneliti tentang khasiat dari ekstrak daun cocor bebek terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus.

2. Penelitian ini diharapkan jadi acuan dalam pengembangan penggunaan

tanaman obat khususnya tanaman daun Cocor Bebek sebagai sumber bahan obat baru dan meberikan data ilmiah khususnya dibidang mikrobiologi.

METODE DAN BAHAN PENELITIAN Alat yang digunakan antara lain

Aluminium foil, Autoklaf (OT 40L NUVE), Batang Pengaduk, Cawan Petri, Corong Pisah, Erlenmeyer (Pyrex), Gelas Kimia (Pyrex), Gelas Ukur (Pyrex), Inkubator (EN 120 NUVE), Laminar Air Flow (Ln 120 NUVE), Ose Bulat, Paper Disc, Pinset, Pipet Tetes, Tabung Reaksi, Timbangan Analitik (KARL KOLB BBA -600), Water Bath (Alab ECH), Oven ( MEMMERT).

Bahan yang akan digunakan antara lain Air Suling, Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata), Dietil Eter, Metanol, n-Butanol, Kapas, Tissue, Nutrien agar (NA), Bakteri Staphylococus aureus.

Populasi sampel adalah semua tanaman Cocor Bebek yang di ambil dari Kabupatan Gorontalo, Provinsi Gorontalo.Sampel yang diteliti yaitu daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) yang di ambil dari Kabupaten Gorontalo, kelurahan Hepuhulawa.

Penelitian tentang Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol, Eter, dan n-Butanol Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) Terhadap perumbuhan Staphylococus aureus dilaksanakan pada bulan Juni 2015 dilab PCR Laboratorium sains terpadu fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, Universitas Hasanudin Makasar (UNHAS).

Prosedur kerja a) Pengambilan sampel

Sampel Daun Cocor Bebek diambil pada pagi hari, daun yang diambil adalah daun tua tidak berwarna kuning dan pengambilan daunnya dipetik satu persatu secara manual. b) Pengolahan sampel

Daun Cocor Bebek yang masih segar dibersikan dengan air yang bersih yang mengalir, selanjutnya daun Cocor Bebek dipotong-potong kecil lalu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.

Ekstraksi bahan a. Ekstraksi sampel dengan pelarut

metanol Daun Cocor Bebek yang sudah

kering ditimbang 500 g dimasukkan dalam

Page 11: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

Med ia Far m as i Vo l. X V. No . 24. Apr il 201 6 91

bejana maserasi yang telah dilembabkan dengan cairan metanol hingga terendam menutupi permukaan simplisia. Selanjutnya didiamkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sesekali diaduk. Setelah 5 hari disaring ampasnya kemudian dimaserasi kembali dengan pelarut yang sama (metanol), hal ini dilakukan 3 kali. Ekstraksi metanol yang diperoleh dipekatkan dengan rotavafor hingga didapatkan ekstrak kental. b. Ekstraksi dengan pelarut dietil eter

Ekstrak kental yang diperoleh diencerkan dengan air kurang lebih 10 ml, kemudian diekstraksi dengan pelarut dietil eter sebanyak 50 ml dalam corong pisah. Diulang hingga tiga kali, lapisan eter ditampung lalu diuapkan hingga kering. c. Ekstraksi dengan pelarut n-butanol

Lapisan sisa air hasil ekstrak Dietil eter diekstraksi lagi dengan n-butanol 50 ml dalam corong pisah hingga terektraksi sempurna. Ekstrak n-butanol yang diperoleh diuapkan hingga kering. Sterilisasi alat

Alat-alat yang digunakan dicuci dan direndam dalam larutan detergen panas selama 15-30 menit. Kemudian dibilas dengan air bersih dan terakhir dengan air suling. Alat-alat dikeringkan dengan posisi terbalik terbuka, setelah kering kemudian dibungkus dengan kertas. Tabung reaksi dan erlemeyer terlebih dahulu disumbat dengan kapas bersih. Alal-alat kemudian disterilkan pada autoklaf selama 15 menit pada suhu 121oC tekanan 2 atm. Jarum dan ose disterilkan dengan cara pemanasan langsung pada lampu spritus selama 30 detik. Pembuatan sampel uji

Pada pembuatan sampel extrak metanol, eter, dan n-butanol dibuat dalam masing-masing kosentrasi 1%, 2% dan 3% b/v. Untuk metanol kosentrasi 1%, ditimbang ekstrak kering Cocor Bebek 1 g lalu disuspensikan dengan DMSO sebanyak 10 ml aduk sampai homogem kemudian dicukupkan ad 100 ml, dengan cara yang sama dilakukan pada kosentrasi ekstrak metanol 2% dan 3%, demikian pula pada pembuatan ekstrak etil, dan n-butanol.

Pembuatan medium

Medium yang akan digunakan adalah nutrien agar (NA). Untuk membuat

100 ml NA, ditimbang 2,0 g medium NA kemudian dimasukan dalam erlemeyer lalu dilarutkan dengan aquades 100 ml, selanjutnya pH diatur sampai 7,0 setelah itu dididihkan hingga larut sempurna. Larutan medium disterilkan dalam autoklaf selama 15 menit pada suhu 121oC dengan tekanan 2 atm.

Penyiapan Bakteri a. Peremajaan Kultur Murni Bakteri

Bakteri uji berupa Staphylococus aureus dari biakan murni diambil satu ose secara aseptis dan digoreskan pada medium Nutrien Agar (NA) miring kemudian diinkubasi pada suhu 37o C selama 24 jam. b. Pembuatan Suspensi Bakteri

Bakteri uji hasil peremajaan disuspensikan dengan NaCl 0,9 % steril. Pengujian sampel

Pengujian daya hambat dilakukan dengan metode difusi paper disk. Medium nutrien agar steril dicairkan, dimasukan kedalam cawan petri kemudian dibiarkan memadat. Setelah itu, diambil suspensi Bakteri uji lalu dimasukan kedalam tabung reaksi yang telah diisi aquades steril kemudian dihomogenkan. Setelah itu, dimasukan swab steril kedalam tabung reaksi yang berisi aquadest steril dan bakteri uji lalu disapukan diatas mediun NA steril diamkan 15 menit. Setelah itu, diletakan 3 cakram kertas yang telah direndam larutan uji (ekstrak Cocor Bebek) menggunakan pingset masing-masing 3 cakram untuk setiap kosentrasi sampel 1%, 2%, 3% b/v. Larutan pembanding menggunakan aquades sebagai control negatif (-), serta obat klindamisin sebagai kontrol positif (+) menggunakan paper disk. Kemudian di ingkubasi pada suhu 370 C selama 1 x 24 jam. Diamati daerah bening yang terbentuk dan ukur zona hambatnya dengan mistar. Analisis dan Pengolahan data

Data yang diperoleh berdasalkan hasil pengukuran diameter zona hambatan ekstrak daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) terhadap bakteri Staphylococcus aureus kemudian dianalisa dengan statistic.

Page 12: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

Med ia Far m as i Vo l. X V. No . 24. Apr il 201 6 92

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian Hasil penelitian uji daya hambat

ekstrak metanol, eter dan N- butanol daun

Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus diperoleh diameter zona hambatan untuk bakteri pada tabel dibawah ini :

Tabel 1. Hasil pengukuran diameter zona hambatan (mm) ekstrak metenol daun Cocor bebek dengan berbagai konsentrasi

Bakteri uji Replikasi

Diameter Zona Hambat ( mm ) 1% b/v 2% b/v 3% b/v Kontrol (+

) Kontrol ( - )

S. aureus I 21 28 29 25 0 II 21 26 27 26 0 III 20 25 26 26 0

Jumlah 62 79 82 77 0 Tabel 2. Hasil pengukuran diameter zona hambatan (mm) ekstrak dietil eter daun Cocor

bebek dengan berbagai konsentrasi.

Bakteri uji Replikasi Diameter Zona Hambat ( mm ) 1% b/v 2% b/v 3% b/v Kontrol (+ ) Kontrol (-)

S. aureus I 10 12 13 25 0 II 11 11 12 26 0 III 10 11 15 26 0

Jumlah 31 34 40 77 0 Tabel 3. Hasil pengukuran diameter zona hambatan (mm) ekstrak n-Butanol daun Cocor

bebek dengan berbagai konsentrasi.

Bakteri uji Replikasi Diameter Zona Hambat ( mm ) 1% b/v 2% b/v 3% b/v Kontrol (+ ) Kontrol ( - )

S. aureus I 20 27 29 25 0 II 21 25 26 26 0 III 20 26 27 26 0

Jumlah 61 78 80 77 0 Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya hambat antibakteri dari ekstrak Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) dengan menggunakan beberapa pelarut dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan menggunakan metode difusi paper disk.

Metode difusi paper disk merupakan cara yang paling banyak dipakai untuk menentukan kepekaan kuman terhadap berbagai macam antibiotika.

Penyarian zat aktif daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) dilakukan secara maserasi karena tekstur sampel lunak. Penyarian menggunakan pelarut metanol karena metanol mempunyai polaritas yang tinggi sehingga dapat mengekstrak bahan lebih banyak, dan merupakan pelarut universal. Setelah itu didapatkan ekstrak metanol kemudian ekstrak tersebut dilakukan pemisahan dengan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut dietil eter dan n-butanol menggunakan corong pisah

Page 13: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

Med ia Far m as i Vo l. X V. No . 24. Apr il 201 6 93

sehingga diperoleh ekstrak eter dan n-butanol kemudian diuapkan.

Proses Selanjutnya adalah ekstrak metanol, eter, dan n- butanol tersebut dibuat dalam kosentrasi 1%, 2% dan 3%, dengan tujuan untuk mengetahui daya hambat dari ketiga ekstrak yang diperoleh.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ekstrak metanol Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) pada konsentrasi 1%. 2%, dan 3% terhadap Staphylococcus aureus menghasilkan diameter zona hambat rata

Page 14: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

Med ia Far m as i Vo l. X V. No . 24. Apr il 201 6 94

perhitungan statistik memperlihatkan keefektifan daun Cocor bebek dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, dimana nilai hitung ( Fh) yang diperoleh. Pengujian kemudian dilanjutkan pada tahap uji lanjutan menggunakan metode Beda Nyata Terkecil (BNT) yang bertujuan untuk meliat perbedaan kosentrasi terhadap pertumbuhan Staphylococus aureus. Dari pengujian BNT diperoleh hasil yang signivikan antara perubahan kosentrasi terhadap pertumbuhan bakteri dimana semakin besar kosentrasi ekstrak maka sekin besar pula daya hambat yang ditimbulkan.

Pada pengujian BNT dapat dilihat perbedaan aktivitas ekstrak metanol, eter dan n-butanol daun Cocor bebek terhadap pertumbuhan Staphylococus aureus tersebut. Dimana pada uji BNT taraf 0,05 (1,96) ekstrak Metanol Cocor bebek secara keseluruhan menunjukan hasil yang signifikan kecuali pada kosentrsi Y4

Page 15: 0HGLD) DU PDVL€¦ · DAFTAR ISI . v Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daun Salam ( Syzygium p olianthum W. ) Dari Kabupaten P angkep Terhadap Bakteri Escherichia c oli

Med ia Far m as i Vo l. X V. No . 24. Apr il 201 6 95

FKUI. 2011. Farmakologi dan Terapi. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Honeyman AL, Friedman H, Bendinelli M.

2001. Staphylococus aureusInfection and Disease. Ney York: Plenum publishers.

Ikatan Apoteker Indonesia. 2014. .Iso

onformasi spesialite obat Indonesia. Volume 29-20014 s/d 2015. Jakarta: Wijaya kusuma.

Jawetz. Melnick and adelbers. 2005.

Mikrobiologi kedokteran. Jakarta : Salemba Medika.

Kennamer. M.,2007, Basic Infection For

Healt Care Provide, Second Edition. Thompson Delmar Learning, Ney York.

Lana, Ana. 2005. Toksisitas Fraksi Atil asetat Daun Cocor Bebek Klanchoe Daimontiana Hamet Dan Perrer. http://. Unpad

Syahrurachman,A.2013. Mikrobiologi

Kedokteran. Staf Pengajar FK UI: Binarupa aksara.

Tjahjohutomo, R. 2010. Tanaman Obat.

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Vol 5 : 33-48.

Todar, K. 2002. Pathogenic Escherichia

coli.http: //text bookofbacteriology.

net/e. coli. html. August 30th, 2005.