Upload
nengah-saputra-wijaya
View
560
Download
104
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Diagnosis kendaraan
Citation preview
DIAGNOSIS KENDARAAN
OLEH:
WIDIYATMOKO, M.Pd
Konsep Diagnosis Kendaraan
Diagnosis merupakan prosedur yang perlu
dilakukan untuk menemukan kerusakan/permasalahan pada kendaraan, sebelum
dilakukan perbaikan.
PENDEKATAN DALAM DIAGNOSIS
Pendekatan trial and error, dilaku-kan berdasarkan pada konsep analogi terhadap pengalaman-pengalaman yang dimiliki
Pendekatan ilmiah menerapkan konsep induksi, deduksi, dan verifikasi
PENDEKATAN TRIAL AND ERROR
Pendekatan ini didasarkan pada konsep coba-coba, yaitu mencoba berulang-ulang hingga ditemukan yang benar.
Terjadi pemborosan tenaga juga pem-borosan biaya perbaikan.
Sering terjadi manipulasi fakta kerusakan untuk penyelamatan usaha.
DAMPAK PENDEKATAN COBA2
seorang pemilik kendaraan mengungkapkan permasalahan mesinnya tidak stabil (pincang).
Berdasarkan pengalaman si mekanik, permasalahan tersebut karena busi yang tidak baik.
Tanpa pemeriksaan lebih jauh si mekanik/ diagnoser langsung menulis order/ meng-ganti busi-businya dengan yang baru.
Namun setelah diganti permasalahan yang dikeluhkan tidak teratasi atau mesin masih tetap pincang.
Siapa yang harus bertanggung jawab?
Pemilik kendaraankah yang harus mem bayar busi? Padahal masalah-nya nggak teratasi.
Bengkel jasakah yang harus me-relakan businya? Namun kalau terus begini tentu akan merugikan.
Menurut bapak siapa yang harus bertanggung jawab? Mengapa?
Pendekatan ilmiahKendaraan adalah teknologi yang
merupakan salah satu hasil/produk pemikiran ilmiah yang dilakukan oleh manusia,
BBukan merupakan ukan merupakan hasil hasil kegiatan yang kegiatan yang mengmeng--gunakan pendekatan gunakan pendekatan coba-coba.coba-coba.
SSetiap bagian dari kendaraan dibuat etiap bagian dari kendaraan dibuat berdasarberdasar--kan perhitungan atau kan perhitungan atau pertimbangan rasional tertentu pertimbangan rasional tertentu ..
Atau terdapat argumentasi-argumentasi rasional baik konstruksi dan cara kerjanya.
Konsep dasar pendekatan ilmiah
Induksi : proses penarikan kesimpulan dari fakta ke umum.
Deduksi : proses penarikan kesimpulan dari yang bersifat umum ke khusus.
Verifikasi : proses pengujian kebenaran berbagai kesimpulan yang didapatkan baik dari proses induksi maupun deduksi.
Prosedur Diagnosis Kendaraan
1. Perumusan masalah/keluhan2. Pengkajian Permasalahan 3. Perumusan kemungkinan
kerusakan.4. Pengujian kemungkinan-
kemungkinan kerusakan 5. Merumuskan kerusakan kendaraan
Perumusan masalah/keluhan
Menerima dengan cermat keluhan yang disampaikan oleh pelanggan.
Proses penterjemahan bahasa, dari bahasa driver/ pemilik kendaraan ke bahasa bengkel/ teknik.
Merumuskan keluhan pelanggan menjadi bahasa bengkel dan diteruskan ke mekanik
Ketelitian dan kecermatan langkah ini, sangat diperlukan untuk proses selanjutnya.
Pengkajian Permasalahan
Secara Induksi
Pertanyaan pada pemilik
How → megungkap cerita saat terjadinya permasalahan pada kendaraan tersebut. When → berkaitan dengan saat mulai terjadinya permasalahan sampai dengan saat diperbaiki. Where → dimana lokasi kejadiannya apabila memungkinkan.
Pengkajian Permasalahan
Secara Deduksi
Mengenal SistemMenggunakan buku manual atau
buku yang lain yang relevan. Meliputi jenis kendaraan, merk
kendaraan, dan tahun pembuatannya
Mengenal perubahan/perkembangan system
Meletakkan alur analisis kerusakan subsistem pada kendaraan
Mencoba Kondisi Jalan
Kondisi Jalan
Mencoba Kondisi Running
Pemeriksaan langsung pada kondisi fisik kendaraan
Pemeriksaan langsung pada kondisi Jalan kendaraan
Bila kondisi mati, coba dibuat hidupBila tidak bisa, maka jalan keluarnya
overhaul.
Perumusan Kemungkinan Kerusakan
Kemungkinan 2
Perumusan Kemungkinan Kerusakan
Jawaban sementara terhadap permasalahan kendaraan
Berdasarkan data-data hasil pengkaajian masalah
Jawaban sementara ini dimungkinkan lebih dari satu jawaban
Sebaiknya dibuat urutan dari yang paling memungkinkan s.d. yang rendah kemungkinannya
Pengujian kemungkinan-kemungkinan kerusakan
Pengujian
Pengujian kemungkinan-kemungkinan kerusakan
Dalam penelitian dikenal dengan istilah pengujian hipotesis
Pengujian memerlukan alat ukurPesyaratan alat ukur Valid dan
Reliabel, maka harus dikalibrasiHasilnya menerima atau menolak
berbagai kemungkinan kerusakan yang telah dirumuskan sebelumnya.
Contoh Pengujian
Mesin 4 tak, dari knalpot keluar asap putih (oli)
Kemungkinan Ring aus, Silinder Aus, Seal katup, perpak kepala silinder bocor.
Perbaikan overhaul atau cukup lepas kepala silinder? Keduanya tentu jasa perbaikan ber beda.
Alat Gunakan tes kompresi dan oli.
Contoh Pengujian
Ukur tekanan kompresi dan catat hasilnya
Masukan oli kemesin, ukur lagi tekanan kompresi, catat hasilnya.
Bila tekanan tidak naik, berarti kerusakan pada seal katup atau perpak. Solusinya bongkar kepala silinder.
Bila tekanan naik, berarti ring atau silinder aus. Solusinya overhaul mesin.
Perumusan kerusakan kendaraan
Merumuskan hasil pengujian dalam bahasa bengkel yang difahami oleh mekanik
Menentukan lama & biaya perbaikan Konfirmasi dengan pelanggan Membuat order perbaikan dan
ditempatkan pada kendaraan. Mengatur mekanik yang akan
bertanggung jawab
PENDEKATAN DIAGNOSIS
TERIMA KASIH
SEMOGA BERHASIL