82
PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan Informasi Umum Perusahaan PT. Bank Windu Kentjana International ( d/h PT. Bank Multicor Tbk ) (atau selanjutnya disebut " Perusahaan " ) didirikan pada tanggal 2 April 1974 berdasarkan Akta No. 4 dari Bagijo, SH , notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A 5/369/19 tanggal 12 Oktober 1974 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 19 November 1974, tambahan No. 719. Pada tahun 2007, berdasarkan Akta No. 170 tanggal 28 November 2007 dari Eliwaty Tjitra, SH notaris di Jakarta, nama perusahaan diubah menjadi PT. Bank Windu Kentjana International Tbk. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta No. 01 tanggal 03 Januari 2008 dari Eliwaty Tjitra, SH, notaris di Jakarta sehubungan dengan penggabungan PT. Bank Windu Kentjana ke dalam Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-00982.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 08 Januari 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.58 tanggal 18 Juli 2008. Perusahaan berddomisili di Jakarta dengan kantor Pusat di Plaza Abda Lantai 6, Jl. Jend Sudirman Kav 59 Jakarta. Perusahaan mempunyai 1 kantor Pusat, 14 Kantor Cabang, 17 Kantor Cabang Pembantu dan 21 Kantor kas yang berlokasi di Pulau Jawa dan Tanjung Pinang sehingga total seluruh kantor 53 Kantor. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan kegiatan umum perbankan. Perusahaan telah beroperasi secara komersial sejak tahun 1974. Perusahaan adalah sebuah Bank devisa swasta nasional. B. Penggabungan Usaha dengan PT. Bank Windu Kentjana Untuk memperkuat struktur Permodalan terkait dengan implementasi Arsitektur Perbankan Indonesia ( API) , para pemegang saham PT. Bank Multicor Tbk dan PT. Bank Windu Kentjana , telah menyetujui untuk melakukan penggabungan usaha ( merger ). Rencana merger tersebut telah dituangkan dalam ” Usul Inti Kesepakatan Pemegang Saham PT. Bank Windu Kentjana dan PT. Bank Multicor Tbk tanggal 31 Juli 2007. Dalam penggabungan ini PT. Bank Multicor Tbk bertindak selaku” Perusahaan yang menerima Penggabungan dan PT. Bank Windu Kentjana, sebagai ” Perusahaan Yang Akan Bergabung”. Pada tanggal 2 Oktober 2007, Perusahaan telah mengajukan Pernyataan Penggabungan kepada Bapepam –LK dan telah mendapat persetujuan efektif sesuai dengan Surat Ketua Bapepam dan LK dengan No. S-5968/BL/2007 tanggal 26 November 2007.

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

1

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Pendirian dan Informasi Umum Perusahaan

PT. Bank Windu Kentjana International ( d/h PT. Bank Multicor Tbk ) (atau selanjutnya disebut " Perusahaan " ) didirikan pada tanggal 2 April 1974 berdasarkan Akta No. 4 dari Bagijo, SH , notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A 5/369/19 tanggal 12 Oktober 1974 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 19 November 1974, tambahan No. 719.

Pada tahun 2007, berdasarkan Akta No. 170 tanggal 28 November 2007 dari Eliwaty Tjitra, SH notaris di Jakarta, nama perusahaan diubah menjadi PT. Bank Windu Kentjana International Tbk. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta No. 01 tanggal 03 Januari 2008 dari Eliwaty Tjitra, SH, notaris di Jakarta sehubungan dengan penggabungan PT. Bank Windu Kentjana ke dalam Perusahaan.

Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-00982.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 08 Januari 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.58 tanggal 18 Juli 2008. Perusahaan berddomisili di Jakarta dengan kantor Pusat di Plaza Abda Lantai 6, Jl. Jend Sudirman Kav 59 Jakarta. Perusahaan mempunyai 1 kantor Pusat, 14 Kantor Cabang, 17 Kantor Cabang Pembantu dan 21 Kantor kas yang berlokasi di Pulau Jawa dan Tanjung Pinang sehingga total seluruh kantor 53 Kantor. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan kegiatan umum perbankan. Perusahaan telah beroperasi secara komersial sejak tahun 1974. Perusahaan adalah sebuah Bank devisa swasta nasional.

B. Penggabungan Usaha dengan PT. Bank Windu Kentjana

Untuk memperkuat struktur Permodalan terkait dengan implementasi Arsitektur Perbankan Indonesia ( API) , para pemegang saham PT. Bank Multicor Tbk dan PT. Bank Windu Kentjana , telah menyetujui untuk melakukan penggabungan usaha ( merger ). Rencana merger tersebut telah dituangkan dalam ” Usul Inti Kesepakatan Pemegang Saham PT. Bank Windu Kentjana dan PT. Bank Multicor Tbk tanggal 31 Juli 2007. Dalam penggabungan ini PT. Bank Multicor Tbk bertindak selaku” Perusahaan yang menerima Penggabungan dan PT. Bank Windu Kentjana, sebagai ” Perusahaan Yang Akan Bergabung”. Pada tanggal 2 Oktober 2007, Perusahaan telah mengajukan Pernyataan Penggabungan kepada Bapepam –LK dan telah mendapat persetujuan efektif sesuai dengan Surat Ketua Bapepam dan LK dengan No. S-5968/BL/2007 tanggal 26 November 2007.

Page 2: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

2

Berdasarkan Akta No. 170 PT. Bank Multicor Tbk tentang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 November 2007 dari Eliwaty Tjitra, SH, notaris di Jakarta, menyetjui beberapa hal sebagai berikut :

1. Menyetujui penggabungan usaha ( merger ) PT. Bank Windu Kentjana ke dalam PT. Bank

Multicor Tbk. 2. Menyetujui Rancangan Penggabungan Usaha ( Merger ) yang telah disusun bersama-sama

oleh Direksi PT. Bank Windu Kentjana dan Direksi PT. Bank Multicor Tbk. 3. Menyetujui konsep Akta Penggabungan ( merger ) dan konsep Akta Perubahan Anggaran

Dasar Perusahaan. 4. Menyetujui perubahan susunan Direksi dan komisaris Perusahaan. 5. Mengubah seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang

Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, antara lain:

Perubahan nama dari PT. Bank Multicor Tbk menjadi PT. Bank Windu Kentjana International Tbk dan perubahan lokasi.

Perubahan Modal Dasar Perusahaan Rp. 1 Triliun ( 1.000.000.000.000 ) yang terbagi

atas 10.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 100, dan modal Ditempatkan dan Disetor 2.742.245.170 lbr saham dengan nilai nominal Rp. 274.224.517.000,- dengan perincian sebagai berikut :

Jumlah Saham Nominal Jumlah Suganda Setiadi Kurnia 722.551.399 Rp. 100,- 72.255.139.900

Ir. Syamsuar Halim 593.457.809 Rp. 100,- 59.345.780.900 PT. Mitra Wadah Kencana 556.706.008 Rp. 100,- 55.670.600.800 Drs. Johnny 361.275.699 Rp. 100,- 36.127.569.900 PT. BCA Finance 129.093.590 Rp. 100,- 12.909.359.000 Masyarakat 379.160.665 Rp. 100,- 37.916.066.500 Total 2.742.245.170 274.224.517.000

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/67/KEP.GBI/2007 tanggal 18 Desember 2007, Bank Indonesia telah memberikan izin penggabungan usaha PT. Bank Windu Kentjana ke dalam PT. Bank Multicor Tbk.dan Keputusan Gubernur Bank Indonesia tersebut mulai berlaku sejak tanggal persetujuan perubahan Anggaran Dasar PT. Bank Multicor Tbk, Perusahaan Hasil Penggabungan Oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-00982.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 8 Januari 2008.

Dengan efektifnya penggabungan, maka seluruh kepemilikan saham PT. bank Windu Kentjana dihapuskan serta dilakukan konversi dan alokasi saham Perusahaan (berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Penilai Independen ) sebagai berikut :

Page 3: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

3

Sebelum Merger Setelah Merger Eks PT. Bank Multicor Tbk 1.729.245.170 2.185.539.162 Eks PT. Bank Windu Kentjana 202.600 556.706.008

Sejak tanggal penggabungan usaha, seluruh hubungan hukum antara nasabah/ relasi bisnis eks PT. Bank Windu Kentjana dengan PT. Bank Multicor Tbk telah dialihkan ke PT. Bank Windu Kentjana International Tbk.

Neraca proforma setelah efektifnya penggabungan usaha pada tanggal 08 Januari 2008 telah

dipublikasikan pada tanggal 6 Pebruari 2008 pada Koran Bisnis Indonesia.

C. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 20 Juni 2007 melalui surat No.S-3023/BL/2007 dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan ( Bapepam – LK ) Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 300.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp. 100 per saham. Saham-saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 3 Juli 2007. Pada tanggal 31 Desember 2009 seluruh saham Perusahaan sebanyak 2.742.245.170 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

C. Karyawan , Direksi dan Dewan Komisaris

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan per tanggal 31 Maret 2010 sebagai berikut:

• Komisaris Utama : Sjerra Salim • Komisaris : Ir.Syamsuar Halim • Komisaris Independen : Maman Rachman • Direktur Utama : Herman Sujono • Direktur : Hendri Kurniawan • Direktur : Donny Pradono Suleiman • Direktur : Bang Nathan Christian • Direktur : Tohir Sutanto • Direktur : Setiawati Samahita

Perusahaan memiliki Komisaris Independen sebagaimana dipersyaratkan oleh Bapepam-LK sebagai perusahaan terbuka, yaitu Maman Rachman yang telah mendapat kan persetujuan dari Bank Indonesia pada tanggal 16 November 2009 dan telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 14 Januari 2010.

Per tanggal 31 Maret 2010 komite yang ada adalah sebagai berikut :

Susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

Page 4: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

4

• Ketua : Maman Rachman • Anggota : Muhammad Rusdji • Anggota : Rusmin

Susunan Komite Pemantau Resiko adalah sebagai berikut :

• Ketua : Maman Rachman • Anggota : Muhammad Rusdji • Anggota : Rusmin

Susunan Komite Renumerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut :

• Ketua : Syamsuar Halim • Anggota : Maman Rachman • Anggota : Ruby Indrakusumah • Anggota : Andreas Basuki

Jumlah rata-rata karyawan pada bulan Maret 2010 dan 2009 adalah sebanyak 668 karyawan dan 545 karyawan.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2.1. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (Revisi 2000) tentang “Akuntansi Perbankan”, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Bapepam dan LK), No.VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan Surat Edaran No.SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang ”Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi dan Perbankan”, peraturan Bank Indonesia, serta menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia

Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Dasar penyusunan laporan keuangan adalah dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas termasuk kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain.

Page 5: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

5

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang rupiah. Angka-angka yang disajikan dalam catatan atas laporan keuangan ini, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah dalam angka penuh.

2.2. Penerapan Pernyaan Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK ) Revisi

PSAK Revisi yang berlaku Efektif Tahun 2008

Perusahaan telah menerapkan PSAK revisi berikut yang berlaku 1 Januari 2008 PSAK No.13 (Revisi 2007) tentang "Properti Investasi", yang mengatur mengenai pengukuran dan pengakuan atas properti investasi. Selain itu, standart ini diterapkan untuk pengukuran hak atas properti investasi yang diperoleh melalui sewa pembiayaan di dalam laporan keuangan lessee. Standar ini mengizinkan Perusahan untuk memilih di antara model biaya dan model model nilai wajar untuk seluruh properti investasinya

Penerapan PSAK revisi di atas tidak berdampak terhadap laporan keuangan Perusahaan

PSAK No.16 ( Revisi 2007 ) tentang "Aset Tetap", yang mengatur perlakuan akuntansi atas asset tetap.Standar ini mengatur antara lain mengenai pengakuan asset tetap,penentuan jumlah tercatat,penyusutan dan penurunan nilai.Selain itu Standar ini mewajibkan untuk menghitung dan memasukan biaya pembongkaran dan pemindahan atau restorasi lokasi asset sebagai bagian dari biaya perolehan, serta mewajibkan entitas untuk memilih diantara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas asset tetapnya.

Perusaan memilih model biaya untuk akuntansi atas asset tetapnya dan diterapkan secara retrospektif.

PSAK No.30( Revisi 2007) tentang "Sewa", yang mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan transaksi sewa baik dari sisi lessor maupun lessee.Standar ini mengatur klasifikasi sewa berdasarkan sejauh mana resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan asset sewaan berada pada lessor atau lessee serta berdasarkan subtansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Standar ini diterapkan secara prospektif. Penerapan kedua PSAK revisi di atas tidak berdampak material terhadap laporan Perusahaan.

PSAK Revisi yang Berlaku Efektif Setelah Tahun 2008

Perusahaan akan menerapkam PSAK revisi berikut pada saat telah berlaku efektif:

PSAK No 50 ( Revisi 2006 ) tentang "Intrumen Keuangan Penyajian dan Pengungkapan", yang mengatur ketentuan mengenai penyajian intrumen keuangan serta pengungkapan yang wajib dilakukan.

Ketentuan penyajian mencakup klasifikasi intrumen keuangn tersebut dari sudut pandang penerbit, yakni asset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas, pengklasifikasian bunga, dividen, kerugian dan keuntungn yang terkait dengan instrumen keuangan dan keadaan tertentu yang memungkinkan saling hapus (offset) antara asset dan kewajiban keuangan.

Page 6: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

6

Standar ini mewajibkan pengungkapan antara lain informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah, saat dan kepastian arus kas masa depan dari suatu entitas terkait dengan intrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan atas intrumen tersebut PSAK no 50 ( Revisi 2006 ) menggantikan PSAK No 50 ‘Akuntansi Investasi Efek Tertentu’ dan diterapkan secara prospektif mulai 1 Januari 2010.

PSAK NO 55 ( Revisi 2006 ) tentang " Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran ", yang mengatur prinsip –prinsip pengakuan dan pengukuran asset keuangan, kewajiban keuangan,dan kontrak tertentu untuk membeli atau menjual item non – keuangan. Standar ini mengatur antara lain mengenai definisi dan karakteristik instrument derivatif,kategori pengakuan dan pengukuran instrument keuangan akuntansi lindung nilai dan penentu hubungan lindung nilai PSAK no.55 ( Revisi 2006) menggantikan PSAK No.55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai”,dan diterapkan secara prospektif mulai 1 Januari 2010.

Kedua standar tersebut seharusnya berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Namun pada tanggal 30 Desember 2008 Dewan Standar Akuntansi keuangan – Ikatan Akuntansi Indonesia ( DSAK-IAI) mengumumkan penundaan berlakunya kedua standar tersebut selama 1 tahun melalui Surat No. 1795/DSAK/IAI/XII/2008, Sehingga kedua standar tersebut berlaku efektif mulai 1 Januari 2010.

Perusahaan masih mengevaluasi dampak PSAK revisi diatas dan dampak terhadap laporan keuangan dari penerapan PSAK akan dilaksanakan pada bulan Januari 2009, dimana Bank saat ini sudah melakukan persiapan dalam rangka mengantisipasi pelaksanaan.

2.3. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Perusahaan menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing yang terjadi di sepanjang tahun tercatat dengan nilai kurs yang berlaku pada saat terjadinnya transaksi yang bersangkutan.

Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia melalui reuters pada pukul 16.00 WIB. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran asset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat dalam laba rugi tahun berjalan.

2.4. Transaksi Hubungan Istemewa Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak istimewa adalah sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dan sesuai dengan peraturan BI No. 8/13/PBI/2006 mengenai ”Perubahan atas Peraturan BI No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum”. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah antara lain:

Page 7: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

7

Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara,mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan ( termasuk induk perusahaan, anak perusahaan dan perusahaan afiliasi ).

Perusahaaan Asosiasi

Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaaan).

Karyawan Kunci yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi, dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4) , atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

Karyawan, selain karyawan kunci , tidak dikelompokkan sebagai pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan , persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan.

Transaksi antara perusahaan dan anak perusahaan dengan pemerintah Indonesia termasuk setiap entitas yang dikendalikan oleh pemerintah dan antara perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang dimiliki dari hasil debt to equity swaps, tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

2.5. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah asset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan asset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

2.6. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas dalam laporan keuangan terdiri dari : kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak dijaminkan dan tidak dibatasi pencairannya.

2.7. Giro Wajib Minimum (GWM)

Page 8: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

8

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 10/25/PBI 2008 tanggal 23 Oktober 2008 mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing yang mewajibkan setiap bank untuk menempatkan sejumlah persentase atas simpanan pihak ketiga dan kewajiban lain sebesar 7,5 % terdiri dari 5 % sebagai statutory Reserve dan 2,5 % sebagai scondary Reserve mata uang rupiah dan 1 % untuk mata uang valuta asing. tercantum dalam pasal 3 dan 4..

2.8. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan penghapusan yang dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap kolektibilitas masing-masing saldo giro pada bank lain.

2.9. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk call money, penempatan fixed term , deposito berjangka, dan lain-lain. Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga diterima dimuka. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar penempatan dikurangi penyisihan penghapusan aktiva produktif.

2.10.Efek-efek

Surat-surat berharga yang dimiliki terdiri dari surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar uang seperti unit reksadana, Sertifikat Bank Indonesia, negotiable certificates of deposit, commercial papers, Surat Berharga Pasar Uang, wesel ekspor, serta surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek. Investasi dalam bentuk surat berharga (efek) yang nilai wajarnya tersedia dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities), digolongkan dalam tiga kelompok berikut: 1. Diperdagangkan (trading securities) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan

dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang timbul dari kenaikan atau penurunan tersebut diakui dalam laba rugi tahun yang bersangkutan.

Page 9: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

9

2. Dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity) Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan premi dan atau diskonto yang belum diamortisasi. Bila terjadi penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehan (termasuk amortisasi premi dan diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

3. Tersedia untuk dijual (available for sale). Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria

kelompok diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya dicatat sebagai komponen ekuitas dan tidak diakui sebagai keuntungan atau kerugian sampai laba atau rugi tersebut direalisasi. Untuk surat-surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisir, nilai wajar ditentukan berdasarkan harga penawaran di bursa pada tanggal terdekat dengan tanggal neraca. Sedangkan surat-surat berharga yang tidak memiliki harga penawaran pasar, nilai wajarnya mengacu kepada nilai pasar instrumen lain yang memiliki substansi yang sama atau dihitung berdasarkan ekspektasi arus kas di masa datang atas surat-surat berharga tersebut. Efek-efek disajikan sesuai dengan metode penyajian disebut di atas dan dikurangi dengan penyisihan kerugian atas tiap efek.

Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya pada saat pemindahan kelompok efek tersebut. Laba atau rugi yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama sisa umur efek tersebut.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ekuitas ditentukan berdasarkan metode biaya perolehan rata-rata, sedangkan biaya perolehan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus.

Penyisihan penghapusan dan penurunan nilai pasar disajikan sebagai pengurang terhadap efek-efek.

2.11.Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah

Obligasir Rekapitalisasi yang dimiliki oleh bank yang direkapitalisasi dikelompokan menjadi: 1. Obligasi Rekapitalisasi dalam portofolio investasi, yaitu portofolio obligasi yang dicatat dalam

pembukuan bank yang tidak dapat diperdagangkan sehingga diperlakukan sebagai efek yang ”Dimiliki hingga jatuh tempo”; dan

Page 10: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

10

2. Obligasi Rekapitalisasi dalam portofolio perdagangan, yaitu portofolio obligasi yang dicatat dalam pembukuan bank yang dapat diperdagangkan sehingga diperlakukan sebagai efek yang ”Diperdagangkan” atau ”Tersedia untuk dijual”.

3. Untuk Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah yang diperdagangkan, nilai wajar ditentukan

berdasarkan harga penawaran di bursa pada tanggal terdekat dengan tanggal neraca. Sedangkan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah yang tidak memiliki nilai penawaran, nilai wajar ditentukan dengan pendekatan yield to maturity. Keuntungan (kerugian) atas penjualan dan perubahan nilai obligasi rekapitalisasi pemerintah diakui pada laporan laba rugi periode berjalan.

2.12. Efek yang Dibeli/Dijual dengan Janji Dijual/Dibeli Kembali

Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan sebagasi kewajiban dalam neraca sebesar jumlah pembelian kembali tersebut, dikurangi dengan bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai beban selama periode sejak efek-efek tersebut dijual hingga dibeli kembali.

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebagai aktiva dalam neraca sebesar jumlah penjualan kembali tersebut, dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi. Selisih antara harga beli dan harga jual diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan (belum diamortisasi), dan diakui sebagai sebagai pendapatan selama periode sejak efek-efek dibeli hingga dijual kembali.

2.13. Kredit

Kredit adalah berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam (debitur) untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.

Termasuk dalam pengertian kredit yang diberikan adalah kredit dalam rangka pembiayaan bersamaan (kredit sindikasi), kredit dalam restrukturisasi, dan pembelian surat berharga debitur yang dilengkapi dengan note purchase agreement (NPA). Selain itu termasuk pula kredit yang berasal dari bank garansi, L/C, fasilitas lainnya yang tidak dapat diselesaikan (wanprestasi) dan dialihkan menjadi kredit, serta cerukan.

Kredit dicatat sebesar pokok kredit dan disajikan sebesar pokok kredit dikurangi penyisihan penghapusan. Kredit sindikasi dan penerusan disajikan sebesar saldonya sesuai dengan porsi kredit yang risikonya ditanggung bank dan anak perusahaan.

Page 11: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

11

2.14. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP), Aktiva Non Produktif (PPANP) serta

Estimasi Komitmen dan Kontinjensi

Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain Bank Indonesia dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia, surat-surat berharga, Obligasi rekapitalisasi pemerintah, surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, wesel ekspor dan tagihan lainnya, tagihan derivatif, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan, komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit serta aktiva produktif yang berasal dari kegiatan syariah.

Komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit terdiri atas LC yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan, LC yang diterbitkan dengan program penjaminan Bank Indonesia, garansi yang diterbitkan dalam bentuk standby letters of credit, bank garansi dan risk sharing serta kelonggaran tarik / unused credit.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 31/147/KEP/DIR (BI 31) tanggal 12 November 19W8 tentang Kualitas Aktiva Produktif, klasifikasi aktiva produktif sebagai lancar dan dalam perhatian khusus (performing), dan kurang lancar, diragukan dan macet (nonperforming) berdasarkan evaluasi manajemen atas prospek usaha, keadaan keuangan dan kemampuan membayar serta pertimbangan atas pedoman yang ditetapkan BI mengenai kualitas aktiva produktif.

Pada tahun 2005, klasifikasi dilakukan berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 (PBI 7) tanggal 20 Januari 2005 antara lain, menetapkan penilaian kualitas aktiva produktif berdasarkan evaluasi Bank atas prospek usaha, keadaan keuangan dan kemampuan membayar, klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan BI, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum lain atas aktiva produktif yang diberikan oleh lebih dari satu bank dan ketersediaan laporan keuangan debitur yang telah diaudit. Beberapa pasal dalam PBI 7 telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006.

Bank dalam menentukan jumlah minimum penyisihan penghapusan aktiva produktif, termasuk komitmen dan kontinjensi sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia di atas. Pembentukan jumlah minimum penyisihan penghapusan aktiva produktif, serta komitmen dan kontinjensi sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penyisihan umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aktiva produktif yang digolongkan

Lancar, kecuali untuk aktiva produktif dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Obligasi Pemerintah dan aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai berupa giro, deposito, tabungan, setoran jaminan, emas, Sertifikat Bank

Indonesia atau Surat Utang Negara, Jaminan Pemerintah Bank Indonesia, standby L/C dari bank utama yang diterbitkan sesuai dengan Uniform Customs and Practice for Documentary Credit (UCP) atau International Standard Practices (ISP) yang berlaku.

Page 12: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

12

2. Penyisihan khusus, sekurang-kurangnya sebesar:

5% dari aktiva produktif dengan kualitas Dalam Perhatian Khusus dikurangi nilai agunan 15% dari aktiva produktif dengan kualitas Kurang Lancar setelah dikurangi nilai agunan 50% dari aktiva produktif dengan kualitas Diragukan setelah dikurangi nilai agunan 100% dari aktiva produktif dengan kualitas Macet setelah dikurangi nilai agunan

Berdasarkan PBI-7 di atas, nilai agunan yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang dalam pembentukan penyisihan penghapusan aktiva produktif adalah apabila penilaian agunan dilakukan tidak melampaui jangka waktu 24 bulan dan untuk aktiva produktif dengan nilai sama dengan atau di atas Rp 5 (lima) miliar dilakukan oleh penilai independen.

Estimasi kerugian untuk komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit disajikan di sisi kewajiban pada neraca.

Saldo aktiva produktif dihapusbukukan dari penyisihan penghapusan pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva produktif tersebut tidak dapat tertagih lagi. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan selama periode berjalan. Jika terdapat kelebihan dari penerimaan pokok kredit, kelebihannya diakui sebagai pendapatan bunga.

Sesuai dengan PBI-7 di atas, bank diwajibkan untuk melakukan penyisihan khusus atas aktiva nonproduktif. Aktiva non-produktif merupakan aktiva bank selain aktiva produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense accounts.

Berdasarkan PBI-7, penyisihan kerugian minimum atas aktiva non-produktif diklasifikasikan dalam empat kategori sebagai berikut:

1% dari aktiva non-produktif dikategorikan lancar 15% dari aktiva non-produktif dikategorikan kurang lancar 50% dari aktiva non-produktif dikategorikan diragukan 100% dari aktiva non-produktif dikategorikan macet

2.15.Tagihan/Kewajiban Derivatif

Semua instrumen derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaan dan perdagangan) diakuai sebesar nilai wajar pada neraca. Nilai wajar ditentukan pada harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa. Tagihan dan kewajiban derivatif disajikan sebesar keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari kontrak derivatif dengan tujuan tertentu yang ditetapkan oleh perusahaan pada saat perolehan, yaitu untuk tujuan tradingatau lindung nilai atas arus kas, nilai wajar mata uang asing, dan investasi bersih pada kegiatan usaha luar negeri.Transaksi derivatif harus dibedakan antara tujuan untuk lindung nilai (hedging) dan untuk mencari keuntungan (speculative/trading). Termasuk dalam produk derivatif adalah forward, swap, option, dan future.

Page 13: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

13

Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif dihitung dengan metode yang berbeda berdasarkan tujuannya,yaitu:

1. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai atas nilai

wajar dan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar aktiva / kewajiban yang dilindungi, diakui sebagai laba atau rugi yang dapat saling hapus pada periode akuntansi yang sama.

2. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai atas arus

kas dilaporkan sebagai pendapatan komprehensif lainnya pada bagian ekuitas. 3. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai atas

investasi bersih pada kegiatan operasi di luar negeri dilaporakan sebagai pendapatan komprehensif lainnya pada bagian ekuitas, sepanjang transaksi tersebut dianggap efektif sebagai transaksi lindung nilai.

4. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan sebagai lindung nilai

dilaporkan sebagai laba atau rugi pada periode berjalan.

Tagihan derivatif dicatat sebesar selisih antara nilai kontrak dan nilai wajar derivatif pada tanggal laporan. Tagihan derivatif disajikan sebesar nilai tagihan yang timbul dikurangi penyisihan kerugian.

Kewajiban derivatif dicatat sebesar selisih antara nilai kontrak dan nilai wajar derivatif pada tanggal laporan. Kewajiban derivatif disajikan sebesar nilai kewajiban yang timbul.

2.16. Tagihan/Kewajiban Akseptasi

Tagihan dan kewajiban akseptasi dicatat sebesar nilai letter of credit atau sebesar nilai realisasi letter of credit yang diaksep oleh bank pengaksep dan disajikan setelah dikurangi penyisihan penghapusan.

2.17. Penyertaan Saham

Penyertaan saham adalah penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non-publik yang bergerak dalam jasa keuangan (kecuali yang dilakukan anak perusahaan bukan bank) yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang, serta investasi sementara dalam rangka debt to equity swaps.

1. Penyertaan Jangka Panjang

Untuk penyertaan dengan persentase kepemilikan oleh perusahaan 20% sampai 50% dicatat dengan metode ekuitas. Metode ini mencatat penyertaan sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi dikurangi dengan bagian dividen sejak tanggal perolehan.

Penyertaan di bawah 20% dicatat dengan metode biaya. Investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan dikurangi dengan penyisihan penghapusan.

Page 14: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

14

2. Penyertaan sementara

Penyertaan berasal dari debt to equity swaps. Perusahaan mencatat sebesar perolehan tanpa memperhatikan porsi kepemilikan, dikurangi dengan biaya penyisihan.

2.18.Agunan Yang Diambil Alih

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih antara nilai agunan yang dapat diambil alih dengan sisa pokok pinjaman, jika ada, dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Selisih antara nilai buku agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Atas agunan yang diambil alih , dibentuk penyisihan penghapusan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.

2.19. Aktiva Tetap

3. Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai Aktiva Tetap

4. Biaya perolehan mencakup pengeluaran untuk perbaikan, penggantian, pemugaran dan

peningkatkan daya guna aktiva tetap yang jumlahnya signifikan serta selisih kurs tertentu atas kewajiban yang timbul untuk perolehan aktiva tetap.

5. Penyusutan dihitung dengan cara Metode Garis Lurus dengan perincian sebagai berikut:

Masa Manfaat Jenis Aktiva Metode (tahun) Tarif Bangunan dan prasarana Garis lurus 20 5 % Mesin dan peralatan Garis Lurus 3-5 20 % Kendaraan Garis lurus 3-5 20 % Peralatan kantor Garis Lurus 3-5 25% Perbaikan Aktiva yang Disewa Garis Lurus 2-10 ( sesuai dengan jangka waktu masa sewa )

Page 15: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

15

Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap sebesar nilai bukunya dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam operasi periode yang bersangkutan.

2.20. Aktiva Lain-lain

Terdiri dari aktiva yang tidak dapat secara layak digolongkan dalam pos-pos sebelumnya dan tidak cukup material disajikan dalam pos tersendiri. Termasuk dalam aktiva lain-lain adalah aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha. Aktiva lain disajikan sebesar nilai tercatat, yaitu biaya perolehan setelah dikurangi dengan amortisasi dan penurunan nilai. Aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan.

2.21. Penurunan Nilai Aktiva

Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan.

Jumlah aktiva yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual bersih, mana yang lebih tinggi.

2.22. Kewajiban Segera

Kewajiban Segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. Kewajiban Segera disajikan sebesar jumlah kewajiban bank.

2.23. Simpanan

Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat (di luar bank) kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito, sertifikat deposito, dan bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui Cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyat giro atau sarana perintah pembayaran lainnya . Giro dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik Giro.

Page 16: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

16

Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai dengan syarat tertentu yang disepakati pada saat pembukaan rekening tabungan . Penarikan atas tabungan tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau instrumen sejenis, tetapi menggunakan formulir penarikan tersendiri yang hanya berlaku di Bank yang bersangkutan dan atau menggunakan kartu ATM. Tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik Tabungan. Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang disepakati dengan nasabah pada saat penempatannya, dimana nasabah akan dikenakan penalti apabila melakukan penarikan sebelum tanggal jatuh tempo. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal kewajiban kepada pemilik deposito berjangka. Sertifikat deposito disajikan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi.

2.24. Simpanan dari Bank Lain

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari, deposito berjangka dan sertifikat deposito. Simpanan dari bank lain disajikan sebesar jumlah kewajiban terhadap bank lain.

2.25. Pengakuan Pendapatan

Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan bunga yang berasal dari aktiva produktif bermasalah (non-performing) tidak diakui, kecuali pada saat pembayaran tunai diterima. Pada saat kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai non-performing, pendapatan bunga yang telah diakui tapi belum diterima harus dibatalkan sebagai pendapatan bunga.

Pendapatan bunga atas aktiva non performing yang belum diterima dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dalam rekening administratif dan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima tunai.

Seluruh penerimaan pembayaran yang berhubungan dengan kredit yang diberikan dengan kolektibilitas diragukan dan macet, harus diakui terlebih dahulu sebagai pengurang terhadap pokok kredit yang diberikan. Kelebihan penerimaan pembayaran atas pokok kredit yang diberikan harus diakui sebagai pendapatan bunga. Kredit yang diberikan dan aktiva produktif lainnya ( tidak termasuk efek-efek ) diklasifikasikan sebagai non performing jika telah masuk dalam klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. Sedangkan efek-efek diklasifikasikan sebagai non performing jika penerbit efek tidak dapat memenuhi pembayaran bunga dan atau pokok.

Pendapatan bunga yang ditangguhkan dari kredit yang direstrukturisasi diakui sebagai pendapatan secara proporsional pada saat diterima pembayaran angsuran pokok.

Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau yang mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis berdasarkan metode garis lurus sesuai jangka waktunya.

Page 17: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

17

Jika kredit atau pinjaman dimaksud dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan atau beban provisi dan komisi yang ditangguhkan diakui pada saat kredit atau pinjaman dilunasi.

Pendapatan provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi.

2.26. Pengakuan Beban

Beban bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Beban provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau yang mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai jangka waktunya. Beban provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi.

2.27. Restrukturisasi Kredit Bermasalah

Restrukturisasi Kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya. Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit hanya diakui bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan bunga dan pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum direstrukturisasi. Kerugian dari restrukturisasi kredit dengan cara konversi ke saham atau instrumen keuangan lainnya diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjualnya, adalah kurang dari nilai buku kredit yang diberikan. Jika jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan sebagaimana yang ditentukan dalam persyaratan baru kredit tersebut, termasuk penerimaan bunga dan pokok kredit , lebih rendah daripada saldo kredit dikurangi ke jumlah nilai tunai tersebut dan pengurang tersebut diakui sebagai kerugian hasil restrukturisasi. Setelah itu, semua penerimaan kas berdasarkan persyaratan kredit yang telah direstrukturisasi , baik untuk bunga maupun pokok kredit, dicatat sebagai pengembalian pokok kredit dan pendapatan bunga sesuai dengan proporsinya. Restrukturisasi kredit bermasalah dengan penerimaan asset (termasuk perolehan saham dari debitur) sebagai penyelesaian sebagian kredit dan modifikasi persyaratan terhadap sisa kredit dicatat dengan mengakui aset yang diterima sebesar nilai wajarnya dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya dan mengurangi nilai kredit yang tercatat sebesar nilai wajar aset tersebut setelah dikurangi estimasi biaya menjualnya. Kelebihan saldo kredit yang tercatat atas jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan , seperti diatur dalam persyaratan baru setelah restrukturisasi diakui sebagai kerugian hasil restrukturisasi.

Page 18: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

18

Tunggakan bunga yang dikapitalisasi menjadi pokok tagihan dalam perjanjian yang baru dalam restrukturisasi dicatat sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara amortisasi secara proporsional berdasarkan nilai bunga yang dikapitalisasi terhadap pokok kredit baru pada saat pembayaran kredit diterima.

2.28. Pajak Penghasilan

Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam menghitung Pajak Penghasilan. Penangguhan Pajak Penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal, yang terutama menyangkut penyusutan, bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi, beban pensiun, penyisihan persediaan usang serta penyisihan piutang ragu-ragu.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dihitung atas konsekuensi pajak periode mendatang dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan pada periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva atau kewajiban tersebut direalisasi atau diselesaikan pada periode mendatang yang timbul akibat dari perbedaan . Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan atau banding itu diterima.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansiial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

2.29. Imbalan Kerja

Perusahaan memberikan program pensiun manfaat pasti untuk semua karyawan tetapnya. Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenegakerjaan No.13/2003.

Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai kewajiban pada Neraca setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba-rugi tahun berjalan.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% nilai wajar aktiva program (corridor test), diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya masa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak (vested), dan jika belum menjadi hak (non-vested) akan diakui sebagai beban selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested dengan metode garis lurus.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya masa lalu yang belum diakui, dan nilai wajar aktiva program.

Page 19: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

19

Perusahaan juga memberikan program pensiun iuran pasti untuk sebagian karyawan tetap yang akan mencapai usia pensiun pada tahun 20X8. Iuran yang ditanggung perusahaan diakui sebagai beban pada periode berjalan.

2.30. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban serta pengungkapan komitmen dan kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.

2.40. Kuasi-reorganisasi

Berdasarkan PSAK 51 (Revisi 2003) , “Akuntansi kuasi-reorganisasi”, kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya, tanpa melalui reorganisasi secara hukum. Kuasi reorganisasi dilakukan dengan metode reorganisasi akuntansi.

Aktiva dan kewajiban dinilai kembali sebesar nilai wajarnya dan dapat menghasilkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih dibandingkan dengan nilai tercatat sebelum penilaian kembali. Saldo akumulasi kerugian dieliminasi dengan urutan prioritas sebagai berikut:

cadangan umum; cadangan khusus; selisih penilaian aktiva dan kewajiban ; tambahan modal setoran dan sejenisnya; modal saham.

Penentuan nilai wajar aktiva dan kewajiban perusahaan dalam rangka kuasi-reorganisasi ini dilakukan berdasarkan nilai pasar pada tanggal kuasi. Apabila nilai pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan nilai wajar yang sebenarnya, estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aktiva sejenis, atau dengan model arus kas diskontoan

Atas dasar konservatif, manajemen Perusahaan memutuskan untuk tidak mengakui kenaikan atas penilaian kembali nilai wajar aktiva dan kewajiban.

2.41. Laba (Rugi) per Saham

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan, setelah memperhitungkan pengaruh penawaran umum terbatas.

Page 20: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

20

Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan, berdasarkan asumsi bahwa semua opsi telah dilaksanakan dan seluruh hutang obligasi konversi telah dikonversikan. Untuk perhitungan tersebut, laba bersih disesuaikan dengan mengeliminasi beban bunga dan rugi kurs atas hutang obligasi konversi, serta pengaruh pajak yang bersangkutan.

2.42. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada usaha periode berjalan Laporan keungan kantor cabang luar negeri dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs sebagai berikut:

1. Aktiva dan kewajiban serta komitmen dan kontinjensi menggunakan kurs pada tanggal neraca

2. Pendapatan, beban, laba rugi menggunakan kurs rata-rata yang berlaku pada bulan bersangkutan.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut :

Jenis Mata Uang 31-Mar-10 31-Mar-09

1 Dollar Autralia AUD 8.337,42 7.964,871 Euro EUR 12.237,68 15.335,231 Poundsterling Inggris GBP 13.787,41 16.483,221 Dolar Hongkong HKD 1.170,84 1.490,961 Yen Jepang JPY 97,65 117,571 Dolar Singapore SGD 6.491,24 7.599,491 Dolar Amerika Serikat USD 9.100,00 11.555,00

Selisih yang timbul disajikan pada bagian ekuitas sebagai “selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”

2.43. Informasi Segmen

Informasi Segmen disajikan menurut ketentuan PSAK No. 5 (revisi) tentang Akuntansi Segmen dengan mengadopsi segmen usaha sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi aktiva sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder. Segmen yang dilaporkan telah memenuhi uji 10% signifikansi maupun uji 75% signifikansi.

Page 21: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

21

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan . Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa (baik jasa individual maupun kelompok atau jasa terkait ) dan komponen itu memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa pada lingkungan ( wilayah ) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan ( wilayah ) ekonomi lain.

2.44. KAS

2010 2009

Rupiah Rp 41.637.864.975 Rp 37.895.064.200 Dollar Amerika Serikat Rp 5.085.980.900 Rp 2.442.461.235 Dollar Hongkong Rp 1.182.549 Rp 1.505.870 Dollar Australia Rp - Rp 11.549.062 Dollar Singapore Rp 901.237.270 Rp 10.928.067

Jumlah Saldo Kas Rp 47.626.265.694 Rp 40.361.508.433

Saldo mata uang Rupiah termasuk uang pada Mesin ATM ( Automated Teller Machine) sejumlah Rp 3.453.857.735 pada tanggal 31 Maret 2010 dan pada tanggal 31 Maret 2009 sebesar Rp.1.083.693.533. Pada tanggal 02 Maret 2009 PT. Bank Windu Kentjana International Tbk sudah efektif menggunakan Jaringan ATM Prima sehingga saldo ATM yang ada adalah merupakan rekening nostro di BCA Chase Plaza . Saldo tersebut selalu dipelihara sehingga tidak terjadi kekurangan saldo apabila dilakukan penarikan ATM oleh nasabah dan monitoring dilakukan berdasarkan estimasi penarikan yang dilakukan oleh nasabah selama kurun waktu tertentu.

Page 22: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

22

2.45. GIRO PADA BANK INDONESIA

Jumlah Persentase Jumlah Persentase

Rupiah Rp. 117.595.479.312 5,05% Rp. 83.407.343.774 5,03%Dollar Amerika Serikat Rp. 2.730.000.000 1,31% Rp. 1.559.925.000 1,31%

Rp. 120.325.479.312 Rp. 84.967.268.774

2010 2009

Saldo giro pada Bank Indonesia yang disediakan untuk memenuhi persyaratan giro wajib minimum dari Bank Indonesia. Menurut ketentuan Bank Indonesia giro wajib minimum dalam Rupiah tahun 2010 adalah sebesar 7,5%, dimana 5 % merupakan statutory reserve dan 2,5 % scondary reserve dalam Dollar Amerika Serikat adalah sebesar 1% sesuai dengan PBI No. 10/25 PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008.

2.46. GIRO PADA BANK LAIN

1. Berdasarkan mata uang:

2010 2009

Rupiah Rp. 14.036.896.841 Rp. 7.151.804.156 Mata Uang Asing Rp. 109.162.387.097 Rp. 40.105.807.405

Rp. 123.199.283.938 Rp. 47.257.611.561 DikurangiPenyisihan Penghapusan Rp. (1.231.992.839) Rp. (472.576.116)

Rp. 121.967.291.099 Rp. 46.785.035.446

2. Berdasarkan kolektibilitas:

Per 31 Maret 2010 dan 2009, semua giro pada bank lain diklasifikasikan lancar.

3. Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa:

Page 23: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

23

2009 2009Nama Pihak PT. Bank …………. Rp. …………. Rp. ………….PT. Bank…………. Rp. ………… Rp. …………

Rp. - Rp. -

Pihak Ketiga Bank Central Asia Rp. 11.682.298.240 Rp. 5.799.257.301 Bank Jabar Bogor Rp. 2.006.855 Rp. 2.546.855 Bank Mandiri Rp. 2.352.591.746 Rp. 1.350.000.000 Bank Of China Jakarta Rp. 145.396.797 Rp. 184.704.711 Citibank NY Jakarta Rp. 95.274.290.020 Rp. 28.222.078.633 Citibank Singapore Rp. 32.179.933 Rp. 998.307.004 Wachovie- Philedelphia Rp. 42.524.573 Rp. 1.185.710.779 SGD OCBC Rp. 719.477.812 Rp. 842.314.324 Citibank London Rp. 9.308.355.350 Rp. 8.672.691.955 Bank Mandiri (SGD) Rp. 677.695.972 Citibank (Yen) Rp. 2.962.466.640

Rp. 123.199.283.938 Rp. 47.257.611.561

4. Mutasi penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah sebagai berikut:

2010 2009

Saldo awal periode Rp. 472.576.116 Rp. 1.034.430.460 Penyisihan selama periode berjalan Rp. 759.416.723 Rp. (561.854.344) ( Pembentukan - Pemulihan ) - Penghapusan Rp. - Rp. -

Saldo akhir periode Rp. 1.231.992.839 Rp. 472.576.116

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan giro pada bank lain yang dibentuk telah memadai

2.47.PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

1. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas :

Page 24: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

24

2010 Jatuh Tempo Lancar Macet JumlahRupiah

Bank Indonesia <1 bulan Rp. 396.648.630.130 Rp. - Rp. 396.648.630.130 1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Call Money <1 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

- Penempatan Fixed-term <1 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Deposito Berjangka <1 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Jumlah - Rupiah Rp. 396.648.630.130 Rp. - Rp. 396.648.630.130

Page 25: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

25

2010 Jatuh Tempo Lancar Macet JumlahMata Uang AsingBank Indonesia <1 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Call Money <1 bulan Rp. Rp. - Rp. - 1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Penempatan Fixed-term <1 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Deposito Berjangka <1 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Jumlah - Mata uang asing Rp. - Rp. - Rp. - Jumlah Rp. 396.648.630.130 Rp. 396.648.630.130 Penyisihan Penghapusan Rp. Rp. - Jumlah Bersih Rp. 396.648.630.130 396.648.630.130

2. Penyisihan penghapusan pada Bank Indonesia dan Bank lain adalah sebagai berikut:

Lancar Macet Jumlah

Saldo awal periode Rp. Rp. Rp. - Penyisihan selama periode berjalan Rp. Rp. Rp. - Penghapusan Rp. - Rp. Rp. - Saldo akhir periode Rp. - Rp. Rp. -

Page 26: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

26

2009 Jatuh Tempo Lancar Macet JumlahRupiahBank Indonesia <1 bulan Rp. 489.577.747.558 Rp. - Rp. 489.577.747.558

1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Call Money <1 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Penempatan Fixed-term <1 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Deposito Berjangka <1 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Jumlah - Rupiah Rp. 489.577.747.558 Rp. - Rp. 489.577.747.558

Page 27: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

27

2009 Jatuh Tempo Lancar Macet JumlahMata Uang AsingBank Indonesia <1 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Call Money <1 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Penempatan Fixed-term <1 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Deposito Berjangka <1 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 1-3 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 3-6 bulan Rp. - Rp. - Rp. - 6-12 bulan Rp. - Rp. - Rp. -

Jumlah - Mata uang asing Rp. - Rp. - Rp. - Jumlah Rp. 489.577.747.558 489.577.747.558 Penyisihan Penghapusan - Jumlah-bersih 489.577.747.558 489.577.747.558

3. Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa:

2010 2009Nama Pihak PT. Bank …………. Rp. ……….. Rp. ………..PT. Bank…………. Rp. ……….. Rp. ………..

Rp. - Rp. -

Pihak Ketiga Rp. - Rp. - Giro pada Bank Lain 123.199.283.938 47.257.611.561 Penempatan pada Bank Lain - -

Rp. 123.199.283.938 Rp. 47.257.611.561

Page 28: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

28

4. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:

2010 2009

Rupiah 6,16% 8,50%Mata uang asing 0,80% 3,50%

5. Mutasi penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:

2010 2009

Saldo awal periode Rp. 1.421.993.352 Rp. 1.496.901.100 Penyisihan selama periode berjalan Rp. (191.112.827) Rp. (74.907.748) Penghapusan Rp. - Rp. - Saldo akhir periode Rp. 1.230.880.525 Rp. 1.421.993.352

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain yang dibentuk telah memadai.

2.48.EFEK-EFEK

6. Berdasarkan jenis , mata uang dan kolektibilitas

Page 29: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

29

Perolehan belum Kerugian WajarDiamortisasi yg belum

direalisasi Lancar Macet JumlahRupiahDimiliki hingga jatuh tempo

Sertifikat Bank Indonesia 276.400.000.000 - (76.849.182) 276.323.150.818 - 276.323.150.818 Obligasi Wajib Konversi - - - - - - Obligasi 1.375.480.360 - - 1.375.480.360 - 1.375.480.360 Reksadana - - - - - - Medium - Term Notes - - - - - - Wesel Ekspor - - - - - - Lain-lain - - - -

277.775.480.360 - (76.849.182) 277.698.631.178 - 277.698.631.178 Diperdagangkan

Obligasi 386.715.168.020 4.184.116.811 (6.343.254.185) 384.556.030.646 - 384.556.030.646 Medium - Term Notes - - - - - - Lain-lain - - - - - -

386.715.168.020 4.184.116.811 (6.343.254.185) 384.556.030.646 - 384.556.030.646 Tersedia untuk dijual

Obligasi - - - - - - Reksadana - - - - - -

- - - - - - Jumlah - Rupiah 664.490.648.380 4.184.116.811 (6.420.103.366) 662.254.661.824 - 662.254.661.824

Mata uang asingDimiliki hingga jatuh tempo

Obligasi - - - - - - Floating Rate Notes - - - - - - Vredit Linked Notes - - - - - - Wesel Ekspor - - - - - -

- - - - - - Diperdagangkan

Obligasi - - - - - - Promissory Notes - - - - - -

- - - - - - Tersedia untuk dijual

Obligasi - - - - - - Promissory Notes - - - - - -

- - - - - - Jumlah - Mata uang asing -

Jumlah 664.490.648.380 4.184.116.811 (6.420.103.366) 662.254.661.824 - 662.254.661.824

Penyisihan Penghapusan (1.683.958.800) - (1.683.958.800) Jumlah - Bersih 660.570.703.024 - 660.570.703.024

Page 30: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30

Nilai Bunga yg Keuntungan Nilai

Perolehan belum Kerugian WajarDiamortisasi yg belum

direalisasi Lancar Macet JumlahRupiahDimiliki hingga jatuh tempo

Sertifikat Bank Indonesia 405.000.000.000 - (389.521.217) 404.610.478.783 - 404.610.478.783 Obligasi Wajib Konversi - - - - - - Obligasi 193.255.438.380 2.077.838.971 (31.259.606.588) 164.073.670.764 - 164.073.670.764 Reksadana - - - - - - Medium - Term Notes - - - - - - Wesel Ekspor - - - - - -

598.255.438.380 2.077.838.971 (31.649.127.805) 568.684.149.547 - 568.684.149.547 Diperdagangkan

Obligasi - - - - - - Medium - Term Notes - - - - - - Lain-lain - - - - - -

- - - - - - Tersedia untuk dijual

Obligasi - - - - - - Reksadana - - - - - -

- - - - - - Jumlah - Rupiah 598.255.438.380 2.077.838.971 (31.649.127.805) 568.684.149.547 - 568.684.149.547

Mata uang asingDimiliki hingga jatuh tempo

Obligasi - - - - - - Floating Rate Notes - - - - - - Vredit Linked Notes - - - - - - Wesel Ekspor - - - - - -

- - - - - - Diperdagangkan

Obligasi - - - - - - Promissory Notes - - - - - -

- - - - - - Tersedia untuk dijual

Obligasi - - - - - - Promissory Notes - - - - - -

- - - - - - Jumlah - Mata uang asing -

Jumlah 598.255.438.380 2.077.838.971 (31.649.127.805) 568.684.149.547 - 568.684.149.547

Penyisihan Penghapusan (653.736.318) - (653.736.318) Jumlah - Bersih 568.030.413.229 - 568.030.413.229

Tahun 2009

Page 31: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31

7. Berdasarkan jatuh tempo

2010 2009

RupiahKurang dari 1 Tahun Rp. 333.575.199.298 Rp. 442.978.597.547 1 - 5 Tahun Rp. 104.190.092.850 Rp. 14.682.675.000 5 - 10 Tahun Rp. 54.992.350.787 Rp. 33.332.482.000 Lebih dari 10 Tahun Rp. 169.497.018.890 Rp. 77.690.395.000

Rp. 662.254.661.825 Rp. 568.684.149.547 Mata uang asingKurang dari 1 Tahun Rp. - Rp. - 1 - 5 Tahun Rp. - Rp. - 5 - 10 Tahun Rp. - Rp. - Lebih dari 10 Tahun Rp. - Rp. -

Rp. - Rp. - Jumlah Rp. 662.254.661.825 Rp. 568.684.149.547

8. Berdasarkan efek pemerintah dan bukan pemerintah :

Pihak 2010 2009Efek Pemerintah Rp. 495.251.138.702 Rp. 522.700.970.766 Efek bukan Pemerintah Rp. 167.003.523.121 Rp. 46.163.178.781

Rp. 662.254.661.824 Rp. 568.864.149.547

9. Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa:

Nama Pihak : 2010 2009- Rp. Rp. -

Rp. Rp.Rp. Rp.Rp. Rp.

Pihak Ketiga-Bersih Rp. 662.254.661.824 Rp. 568.864.149.547Jumlah Rp. 662.254.661.824 Rp. 568.864.149.547

Page 32: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

32

Peringkat Nilai Wajar2010 2009 2010 2009

RupiahDiperdagangkan :

10. Berdasarkan peringkat obligasi :

Obligasi Bank :Bank Victoria II Th 2007 BBB+ Rp. 3.000.000.000 Bank Victoria II Th 2007 BBB+ Rp. 10.000.000.000 Bank Mega Sub I thn 2007 Seri Mega01 A(idn) Rp. 5.000.000.000 Bank DKI V Th 2008 Seri A IdA- Rp. 1.000.000.000 Bank NISP Sub II Thn 2008 idA+ Rp. 5.000.000.000 Bank NISP Sub II Thn 2008 idA+ Rp. 5.000.000.000 Bank Victoria II Thn 2007 BBB+ Rp. 10.000.000.000 Bank Victoria II Thn 2007 BBB+ Rp. 1.000.000.000 Bank Mayapada II Th 2007 Ser B A2.id Rp. 2.000.000.000 Bank Ekspor Indonesia II Th 2005 idAAA Rp. 1.000.000.000 Bank NISP Sub II Thn 2008 idA+ Rp. 1.000.000.000 Bank Permata Sub I Th 2006 idA- Rp. 3.000.000.000 Bank Danamon I Th 2007 Seri B idAA+ Rp. 4.000.000.000 Bank NISP Sub II Thn 2008 idA+ Rp. 3.000.000.000 Bank BNI I Th 2003 idAA- Rp. 10.000.000.000 Bank BTN XIII Th 2009 (Perdana) Seri C idAA- Rp. 2.000.000.000 Bank BTN XIII Th 2009 (Perdana) Seri A idAA- Rp. 10.000.000.000 Bank Permata Sub I Th 2006 idA- Rp. 1.000.000.000 Bank Victoria II Th 2007 BBB+ Rp. 2.000.000.000 Bank Victoria Subordinasi I Th 2007 BBB Rp. 1.000.000.000 Bank Victoria II Th 2007 BBB+ Rp. 2.000.000.000 Bank DKI Subordinasi I Th 2008 idBBB+ Rp. 1.000.000.000 Bank Permata Sub I Th 2006 idA- Rp. 5.000.000.000 Bank Victoria II Th 2007 BBB+ Rp. 2.000.000.000 Bank Danamon I Th 2007 Seri B idAA+ Rp. 3.000.000.000 Bank Permata Sub I Th 2006 idA- Rp. 8.000.000.000 Bank Permata Sub I Th 2006 idA- Rp. 10.000.000.000 Bank NISP Sub II Thn 2008 idA+ Rp. 5.000.000.000 Bank Danamon I Th 2007 Seri B idAA+ Rp. 10.000.000.000 Bank Danamon I Th 2007 Seri B idAA+ Rp. 11.000.000.000 - Jumlah Rp. 137.000.000.000 Rp. - Obligasi Korporasi :Bumi Serpong Damai 2 idBBB Rp. 5.000.000.000 Duta Pertiwi V Th 2007 idBBB Rp. 5.000.000.000 Federal Int'l Finance VIII Th 2008 Seri B idAA- Rp. 2.000.000.000 Federal Int'l Finance VIII Th 2008 Seri B idAA- Rp. 2.000.000.000 BCA Finance II Th 2007 Seri D idA+ Rp. 2.000.000.000 Panin Sekuritas III Th 2007 A1.id Rp. 12.000.000.000 Jumlah Rp. 28.000.000.000 -

Page 33: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

33

Peringkat Nilai Wajar2010 2009 2010 2009

RupiahDiperdagangkan :Obligasi Pemerintah :Fixed Rate 31 Th 2005 Rp. 10.000.000.000 Fixed Rate 31 Th 2005 Rp. 20.000.000.000 Fixed Rate 31 Th 2005 Rp. 10.000.000.000 Fixed Rate 31 Th 2005 Rp. 10.000.000.000 Fixed Rate 31 Th 2005 Rp. 5.000.000.000 Fixed Rate 34 Th 2006 Rp. 10.000.000.000 Fixed Rate 34 Th 2006 Rp. 10.000.000.000 Fixed Rate 43 Th 2007 Rp. 10.000.000.000 Fixed Rate 43 Th 2007 Rp. 20.000.000.000 Fixed Rate 43 Th 2007 Rp. 10.000.000.000 Fixed Rate 44 Th 2007 Rp. 10.000.000.000 Fixed Rate 44 Th 2007 Rp. 10.000.000.000 Fixed Rate 44 Th 2007 Rp. 10.000.000.000 Fixed Rate 44 Th 2007 Rp. 10.000.000.000 Jumlah 155.000.000.000 -

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo:Obligasi Bank :Bank NISP Sub II Th 2008 idA+ 10.000.000.000 Bank Mega Sub I Th 2007 A 5.000.000.000 Bank DKI V Th 2008 idBBB+ 1.000.000.000 Bank Victoria II Th 2007 A- 3.000.000.000 Bank Victoria II Th 2007 A- 10.000.000.000 Bank BRI Sub I Th 2004 idA+ 5.000.000.000

34.000.000.000 Obligasi Korporasi :BUMN 1.375.438.380 Indorent I Th 2004 Seri B Ba1.id 2.880.000.000 ASDF VII Th 2006 Seri E idAA- 1.000.000.000 Bumi Serpong Damai II idBBB 5.000.000.000 Duta Pertiwi V Th 2007 idBBB 5.000.000.000 FIF III Th 2008 Seri B idAA- 4.000.000.000

19.255.438.380 Obligasi Pemerintah :FR 031 Th 2005 50.000.000.000 FR 034 Th 2006 60.000.000.000 FR 043 Th 2007 30.000.000.000

140.000.000.000

TOTAL 320.000.000.000 193.255.438.380

11. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:

2010 2009

Rupiah 11,33% 11,85%Mata uang asing 0,00% 0,00%

Page 34: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

34

12. Mutasi penyisihan penghapusan efek-efek adalah sebagai berikut:

2010 2009

Saldo awal periode Rp. 653.736.318 Rp. 653.736.318 Penyisihan selama periode berjalan Rp. 1.030.222.482 Rp. - (Pembentukan-Pemulihan )Penghapusan Rp. - Rp. - Saldo akhir periode Rp. 1.683.958.800 Rp. 653.736.318

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan efek-efek yang dibentuk telah memadai.

2.49.OBLIGASI REKAPITALISASI PEMERINTAH

13. Berdasarkan jenis dan jatuh tempo:

2010 Nilai

Perolehan Jumlah < 1 Tahun 1 - 5 Tahun 1 - 5 Tahun > 10 TahunDimiliki hingga jatuh tempo Rp. Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp.Diperdagangkan Rp. 171.555.000.000 Rp. 170.351.084.089 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 170.351.084.089 Tersedia untuk di jual Rp. Rp. Rp. - Rp. - Rp. Rp.

Jumlah Rp. 171.555.000.000 Rp. 170.351.084.089 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 170.351.084.089

2009 NilaiPerolehan Jumlah < 1 Tahun 1 - 5 Tahun 1 - 5 Tahun > 10 Tahun

Dimiliki hingga jatuh tempo Rp. 140.000.000.000 Rp. 113.186.000.000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 118.090.491.983 Diperdagangkan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Tersedia untuk di jual Rp. Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp.

Jumlah Rp. 140.000.000.000 Rp. 113.186.000.000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 118.090.491.983

Nilai Wajar

Nilai Wajar

Page 35: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

35

14. Rincian berdasarkan suku bunga dan jatuh tempo:

FrekuensiNo Suku Jatuh Pembayaran

2010 Seri Nominal Bunga Tempo BungaObligasi Bank Diperdagangkan :Bank Victoria II Th 2007 Rp. 3.000.000.000 12,00 21-Mar-12 3 Bank Victoria II Th 2007 Rp. 10.000.000.000 12,00 21-Mar-12 3 Bank Mega Subordinasi Th 2007 Mega01 Rp. 5.000.000.000 11,50 15-Jan-18 3 Bank DKI V Th 2008 Seri A Rp. 1.000.000.000 11,25 04-Mar-13 3 Bank NISP - Subordinasi II Th 2008 Rp. 5.000.000.000 11,10 11-Mar-18 3 Bank NISP - Subordinasi II Th 2008 Rp. 5.000.000.000 11,10 11-Mar-18 3 Bank Victoria II Th 2007 Rp. 10.000.000.000 12,00 21-Mar-12 3 Bank Victoria II Th 2007 Rp. 1.000.000.000 12,00 21-Mar-12 3 Bank Mayapada II Th 2007 Seri B Rp. 2.000.000.000 12,00 29-Mei-12 3 Bank Ekspor Indonesia II Th 2005 Seri B Rp. 1.000.000.000 12,50 17-Jun-10 3 Bank NISP - Subordinasi II Th 2008 Rp. 1.000.000.000 11,10 11-Mar-18 6 Bank Permata - Subordinasi I Th 2006 Rp. 3.000.000.000 12,25 14-Des-16 6 Bank Danamon I Th 2007 Seri B Rp. 4.000.000.000 10,60 19-Apr-12 6 Bank NISP - Subordinasi II Th 2008 Rp. 3.000.000.000 11,10 11-Mar-18 6 Bank BNI I Th 2003 Rp. 10.000.000.000 13,13 10-Jul-11 6 Bank BTN XIII Th 2009 (Perdana) Seri C Rp. 2.000.000.000 12,25 29-Mei-14 6 Bank BTN XIII Th 2009 (Perdana) Seri A Rp. 10.000.000.000 11,75 29-Mei-12 6 Bank Permata - Subordinasi I Th 2006 Rp. 1.000.000.000 12,25 14-Des-16 6 Bank Victoria II Th 2007 Rp. 2.000.000.000 12,00 21-Mar-12 6 Bank Victoria - Subordinasi I Th 2007 Rp. 1.000.000.000 12,50 21-Mar-17 6 Bank Victoria II Th 2007 Rp. 2.000.000.000 12,00 21-Mar-12 6 Bank DKI Subordinasi I Th 2008 Rp. 1.000.000.000 12,25 4-Mar-18 6 Bank Permata - Subordinasi I Th 2006 Rp. 5.000.000.000 12,25 14-Dec-16 6 Bank Victoria II Th 2007 Rp. 2.000.000.000 12,00 21-Mar-12 6 Bank Danamon I Th 2007 Seri B Rp. 3.000.000.000 10,60 19-Apr-12 6 Bank Permata - Subordinasi I Th 2006 Rp. 8.000.000.000 12,25 14-Dec-16 6 Bank Permata - Subordinasi I Th 2006 Rp. 10.000.000.000 12,25 14-Dec-16 6 Bank NISP - Subordinasi II Th 2008 Rp. 5.000.000.000 11,10 11-Mar-18 6 Bank Danamon I Th 2007 Seri B Rp. 10.000.000.000 10,60 19-Apr-12Bank Danamon I Th 2007 Seri B Rp. 11.000.000.000 10,60 19-Apr-12

137.000.000.000Obligasi Korporasi Diperdagangkan :Bumi Serpong Damai 2 Rp. 5.000.000.000 15,000 20-Oct-11 3 Duta Pertiwi V Th 2007 Rp. 5.000.000.000 12,850 11-Jul-12 3Federal Int'l Finance VIII Th 2008 Seri B Rp. 2.000.000.000 12,125 13-May-10 3Federal Int'l Finance VIII Th 2008 Seri B Rp. 2.000.000.000 12,125 13-May-10 3BCA Finance II Th 2007 Seri D Rp. 2.000.000.000 11,375 27-Feb-11 3Panin Sekuritas III Th 2007 Rp. 12.000.000.000 11,750 15-Jun-12 3

28.000.000.000

Page 36: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

36

FrekuensiNo Suku Jatuh Pembayaran

2010 Seri Nominal Bunga Tempo BungaObligasi Pemerintah Diperdagangkan :Pemerintah R.I Th 2005 FR 0031 Rp. 10.000.000.000 11,000 15-Nov-20 6Pemerintah R.I Th 2005 FR 0031 Rp. 20.000.000.000 11,000 15-Nov-20 6Pemerintah R.I Th 2005 FR 0031 Rp. 10.000.000.000 11,000 15-Nov-20 6Pemerintah R.I Th 2005 FR 0031 Rp. 10.000.000.000 11,000 15-Nov-20 6Pemerintah R.I Th 2005 FR 0031 Rp. 5.000.000.000 11,000 15-Nov-20 6Pemerintah R.I Th 2006 FR 0034 Rp. 10.000.000.000 12,800 15-Jun-21 6Pemerintah R.I Th 2006 FR 0034 Rp. 10.000.000.000 12,800 15-Jun-21 6Pemerintah R.I Th 2007 FR 0043 Rp. 10.000.000.000 10,250 15-Jul-22 6Pemerintah R.I Th 2007 FR 0043 Rp. 20.000.000.000 10,250 15-Jul-22 6Pemerintah R.I Th 2007 FR 0043 Rp. 10.000.000.000 10,250 15-Jul-22 6Pemerintah R.I Th 2007 FR 0044 Rp. 10.000.000.000 10,000 15-Sep-24 6Pemerintah R.I Th 2007 FR 0044 Rp. 10.000.000.000 10,000 15-Sep-24 6Pemerintah R.I Th 2007 FR 0044 Rp. 10.000.000.000 10,000 15-Sep-24 6Pemerintah R.I Th 2007 FR 0044 Rp. 10.000.000.000 10,000 15-Sep-24 6

155.000.000.000

Total 320.000.000.000

Page 37: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

37

No Suku Jatuh Pembayaran2009 Seri Nominal Bunga Tempo Bunga

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo :Obligasi Pemerintah :Pemerintah R.I Th. 2005 FR0031 20.000.000.000 11,000 15-Nop-20 6 Pemerintah R.I Th. 2005 FR0031 20.000.000.000 11,000 15-Nop-20 6 Pemerintah R.I Th. 2005 FR0031 10.000.000.000 11,000 15-Nop-20 6 Pemerintah R.I Th. 2006 FR0034 20.000.000.000 12,800 15-Jun-21 6 Pemerintah R.I Th. 2006 FR0034 10.000.000.000 12,800 15-Jun-21 6 Pemerintah R.I Th. 2006 FR0034 10.000.000.000 12,800 15-Jun-21 6 Pemerintah R.I Th. 2006 FR0034 10.000.000.000 12,800 15-Jun-21 6 Pemerintah R.I Th. 2006 FR0034 10.000.000.000 12,800 15-Jun-21 6 Pemerintah R.I Th. 2007 FR0043 10.000.000.000 10,250 15-Jul-22 6 Pemerintah R.I Th. 2007 FR0043 20.000.000.000 10,250 15-Jul-22 6

140.000.000.000Obligasi Bank :Bumn 1.375.480.360Bank BRI Subordinasi I Th 2004 5.000.000.000 13,500 09-Jan-10 3 Bank Victoria Int'l II Th 2007 3.000.000.000 12,000 21-Mar-12 3 Bank Victoria Int'l II Th 2007 10.000.000.000 12,000 21-Mar-12 3 Bank Mega Subordinasi I Th 2007 Mega01 5.000.000.000 11,500 15-Jan-18 3 Bank DKI V Th 2008 1.000.000.000 11,250 04-Mar-13 3 Bank NISP Subordinasi II Th 2008 10.000.000.000 11,100 11-Mar-18 3

35.375.480.360Obligasi Korporasi :Indorent I Tahun 2004 Seri B 2.880.000.000 13,250 11-Nop-09 1 Astra Sedaya Finance VII Th 2006 Seri E 1.000.000.000 14,100 15-Jun-09 3 Bumi Serpong Damai II 5.000.000.000 15,000 20-Okt-11 3 Duta Pertiwi V Th 2007 5.000.000.000 12,850 11-Jul-12 3 Federal Inte'l Finance VIII Th 2008 Seri B 2.000.000.000 12,125 13-Mei-10 3 Federal Inte'l Finance VIII Th 2008 Seri B 2.000.000.000 12,125 13-Mei-10 3

17.880.000.000Diperdagangkan : Rp. - Bunga tetap Rp. - Bunga Mengambang Rp. - Lindung Nilai Rp. - Jumlah 0

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Rp. 0Jumlah Rp. 193.255.480.360

Page 38: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

38

2.50. KREDIT

15. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas

Perhatian Kurang

2010 Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet JumlahRupiah :Modal Kerja Rp. 1,195,801,332,916 Rp. 48,648,944,898 Rp. 1,504,506,197 Rp. 973,257,049 Rp. 19,721,118,333 Rp. 1,266,649,159,393 Investasi Rp. 293,331,557,293 Rp. 11,495,438,111 Rp. 2,325,000,000 Rp. - Rp. - Rp. 307,151,995,404 Konsumen Rp. 167,662,208,661 Rp. 6,724,387,412 Rp. 115,390,525 Rp. 57,248,203 Rp. 1,749,059,026 Rp. 176,308,293,827 Ekspor Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Sindikasi Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Program Pemerintah Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Karyawan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Lain-lain Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -

Jumlah - Rupiah Rp. 1,656,795,098,870 Rp. 66,868,770,421 Rp. 3,944,896,722 Rp. 1,030,505,252 Rp. 21,470,177,359 Rp. 1,750,109,448,624 Mata uang asingModal Kerja Rp. 94,861,070,276 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 94,861,070,276 Investasi Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Konsumen Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Ekspor Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Sindikasi Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Program Pemerintah Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Lain-lain Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Jmlh - Mata uang asing Rp. 94,861,070,276 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 94,861,070,276

Jumlah Rp. 1,751,656,169,146 Rp. 66,868,770,421 Rp. 3,944,896,722 Rp. 1,030,505,252 Rp. 21,470,177,359 Rp. 1,844,970,518,900

Penyisihan Kerugian Rp. 12,357,396,985 Rp. 3,343,438,521 Rp. 591,734,508 Rp. 515,252,626 Rp. 21,470,177,359 Rp. 38,278,000,000

Pendapatan Tangguhkan Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Jumlah Bersih Rp. 1,739,298,772,161 Rp. 63,525,331,900 Rp. 3,353,162,214 Rp. 515,252,626 Rp. - Rp. 1,806,692,518,900

Page 39: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

39

Perhatian Kurang 2009 Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Rupiah :Modal Kerja Rp. 908.615.000.000 Rp. 29.253.000.000 Rp. 538.000.000 Rp. 721.000.000 Rp. 5.362.000.000 Rp. 944.489.000.000 Investasi Rp. 54.255.000.000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 54.255.000.000 Konsumen Rp. 137.512.141.596 Rp. 4.003.000.000 Rp. 538.000.000 Rp. 315.000.000 Rp. 758.000.000 Rp. 143.126.141.596 Ekspor Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Sindikasi Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Program Pemerintah Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Karyawan Rp. 4.895.000.000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 4.895.000.000 Lain-lain Rp. 1.900.000.000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 1.900.000.000

Jumlah - Rupiah Rp. 1.107.177.141.596 Rp. 33.256.000.000 Rp. 1.076.000.000 Rp. 1.036.000.000 Rp. 6.120.000.000 Rp. 1.148.665.141.596 Mata uang asingModal Kerja Rp. 93.888.000.000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 93.888.000.000 Investasi Rp. 3.223.000.000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 3.223.000.000 Konsumen Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Ekspor Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Sindikasi Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Program Pemerintah Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Lain-lain Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -

Jumlah - Mata uang asing Rp. 97.111.000.000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 97.111.000.000 Jumlah Rp. 1.204.288.141.596 Rp. 33.256.000.000 Rp. 1.076.000.000 Rp. 1.036.000.000 Rp. 6.120.000.000 Rp. 1.245.776.141.596

Penyisihan Kerugian Rp. 25.671.501.416 Rp. 1.663.098.584 Rp. 161.400.000 Rp. 518.000.000 Rp. 6.120.000.000 Rp. 34.134.000.000

Pendapatan Tangguhkan Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Jumlah Bersih Rp. 1.178.616.640.180 Rp. 31.592.901.416 Rp. 914.600.000 Rp. 518.000.000 Rp. - Rp. 1.211.642.141.596

16. Berdasarkan sektor ekonomi :

Perhatian Kurang 2010 Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Rupiah :

Mata uang asing

Industri Rp. 221,912,063,525 Rp. 12,134,285,176 Rp. - Rp. - Rp. 314,910,254 Rp. 234,361,258,955 Pertanian Rp. 38,241,489,230 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 38,241,489,230 Perdagangan Rp. 290,076,560,909 Rp. 2,286,061,293 Rp. 1,410,754,437 Rp. 404,319,981 Rp. 4,580,188,527 Rp. 298,757,885,147 Transportasi Rp. 349,709,458,716 Rp. 20,153,595,572 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 369,863,054,288 Konstruksi Rp. 31,336,113,786 Rp. 10,390,152,762 Rp. - Rp. - Rp. 715,000,000 Rp. 42,441,266,548 Pertambangan Rp. 25,752,940,789 Rp. 6,991,337,986 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 32,744,278,775 Listrik,gas dan air Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Lain-lain Rp. 699,766,471,915 Rp. 13,502,837,632 Rp. 2,534,142,285 Rp. 626,185,271 Rp. 15,860,078,578 Rp. 732,289,715,681 Jumlah - Rupiah Rp. 1,656,795,098,870 Rp. 65,458,270,421 Rp. 3,944,896,722 Rp. 1,030,505,252 Rp. 21,470,177,359 Rp. 1,748,698,948,624

Industri Rp. 40,950,000,000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 40,950,000,000 Pertanian Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Perdagangan Rp. 5,103,871,409 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 5,103,871,409 Transportasi Rp. 34,553,658,867 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 34,553,658,867 Konstruksi Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Pertambangan Rp. 7,883,540,000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 7,883,540,000 Listrik,gas dan air Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Lain-lain Rp. 6,370,000,000 Rp. 1,410,500,000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 7,780,500,000 Jumlah - Mata uang asing Rp. 94,861,070,276 Rp. 1,410,500,000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 96,271,570,276 Jumlah Rp. 1,751,656,169,146 Rp. 66,868,770,421 Rp. 3,944,896,722 Rp. 1,030,505,252 Rp. 21,470,177,359 Rp. 1,844,970,518,900

Penyisihan Kerugian Rp. 12,357,396,986 Rp. 3,343,438,521 Rp. 591,734,508 Rp. 515,252,626 Rp. 21,470,177,359 Rp. 38,278,000,000

Pendapatan Tangguhkan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -

Jumlah Bersih Rp. 1,739,298,772,160 Rp. 63,525,331,900 Rp. 3,353,162,214 Rp. 515,252,626 Rp. - Rp. 1,806,692,518,900

Page 40: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

40

Perhatian Kurang 2009 Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Rupiah :Industri Rp. 142,893,000,000 Rp. 4,346,000,000 Rp. - Rp. - Rp. 426,000,000 Rp. 147,665,000,000 Pertanian Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Perdagangan Rp. 216,501,000,000 Rp. 23,785,000,000 Rp. 538,000,000 Rp. - Rp. 569,000,000 Rp. 241,393,000,000 Transportasi Rp. 137,350,000,000 Rp. - Rp. - Rp. 721,000,000 Rp. - Rp. 138,071,000,000 Konstruksi Rp. 19,528,000,000 Rp. 1,009,000,000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 20,537,000,000 Pertambangan Rp. 24,239,000,000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 24,239,000,000 Listrik,gas dan air Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Lain-lain Rp. 566,666,141,596 Rp. 5,125,000,000 Rp. 538,000,000 Rp. 315,000,000 Rp. 4,116,000,000 Rp. 576,760,141,596 Jumlah - Rupiah Rp. ############## Rp. 34,265,000,000 Rp. 1,076,000,000 Rp. 1,036,000,000 Rp. 5,111,000,000 Rp. 1,148,665,141,596 Mata uang asingIndustri Rp. 6,446,000,000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 6,446,000,000 Pertanian Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Perdagangan Rp. 29,668,000,000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 29,668,000,000 Transportasi Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Konstruksi Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Pertambangan Rp. 5,777,000,000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 5,777,000,000 Listrik,gas dan air Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Lain-lain Rp. 55,220,000,000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 55,220,000,000 Jumlah - Mata uang asing Rp. 97,111,000,000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 97,111,000,000 Jumlah Rp. ############## Rp. 34,265,000,000 Rp. 1,076,000,000 Rp. 1,036,000,000 Rp. 5,111,000,000 Rp. 1,245,776,141,596

Penyisihan Kerugian Rp. 26,630,350,000 Rp. 1,713,250,000 Rp. 161,400,000 Rp. 518,000,000 Rp. 5,111,000,000 Rp. 34,134,000,000

Pendapatan Tangguhkan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -

Jumlah Bersih Rp. ############## Rp. 32,551,750,000 Rp. 914,600,000 Rp. 518,000,000 Rp. - Rp. 1,211,642,141,596

17. Berdasarkan jatuh tempo

2010 2009RupiahKurang dari 1 tahun Rp. 553.418.773.628 Rp. 19.079.000.000 1 - 2 tahun Rp. 321.822.215.434 Rp. 604.367.000.000 2 - 5 tahun Rp. 617.055.642.459 Rp. 413.864.000.000 Lebih dari 5 tahun Rp. 257.794.617.103 Rp. 111.355.000.000

Jumlah - Rupiah Rp. 1.750.091.248.624 Rp. 1.148.665.000.000 Mata uang asingKurang dari 1 tahun Rp. 53.392.321.409 Rp. 36.114.000.000 1 - 2 tahun Rp. 33.706.448.867 Rp. 58.761.000.000 2 - 5 tahun Rp. - Rp. - Lebih dari 5 tahun Rp. 7.780.500.000 Rp. 2.236.000.000

Jumlah - Mata uang asing Rp. 94.879.270.276 Rp. 97.111.000.000 Jumlah Rp. 1.844.970.518.900 Rp. 1.245.776.000.000

Page 41: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

41

18. Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa:

2010 2009Hubungan Istimewa- Pinjaman Modal Kerja Rp. 24.387.441.149 Rp. 34.261.000.000 - Pinjaman Investasi Rp. 7.991.337.986 Rp.- Pinjaman Komsumsi Rp. 3.232.810.336 Rp. 5.086.000.000

Jumlah Rp. 35.611.589.471 Rp. 39.347.000.000

Pihak Ketiga- Pinjaman Modal Kerja Rp. 1.337.159.951.853 Rp. 1.006.016.000.000 - Pinjaman Investasi Rp. 299.160.657.418 Rp. 57.448.000.000 - Pinjaman Komsumsi Rp. 173.038.320.158 Rp. 142.965.000.000

Jumlah Rp. 1.809.358.929.429 Rp. 1.206.429.000.000 Rp. 1.844.970.518.900 Rp. 1.245.776.000.000

Penyisihan Penghapusan (38.278.000.000) (34.134.000.000) Jumlah Rp. 1.806.692.518.900 Rp. 1.211.642.000.000

19. Kisaran suku bunga :

2010 2009

Rupiah 13,42% 17,00%Mata uang asing 6,02% 7,00%

20. Ikhtisar kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi :

Kredit Bermasalah Minimum Penyisihan Kredit Bermasalah Minimum PenyisihanRupiah RpIndustri Rp 12.449.195.430 Rp 921.624.513 Rp 426.000.000 Rp 426.000.000 Konstruksi Rp 11.105.152.762 Rp 1.234.507.638 Rp 1.009.000.000 Rp 1.009.000.000 Perdagangan Rp 8.681.324.238 Rp 5.108.264.748 Rp 1.107.000.000 Rp 649.700.000 Transportasi Rp 20.153.595.572 Rp 1.007.679.779 Pertambangan Rp 6.991.337.986 Rp 349.566.899 Lain-lain Rp 32.523.243.766 Rp 17.228.434.438 Rp 5.690.000.000 Rp 4.714.700.000

Jumlah Rupiah Rp 91.903.849.754 Rp 25.850.078.014 Rp 8.232.000.000 Rp 6.799.400.000 Mata uang asingIndustri Rp - Rp - Rp - Rp - Perdagangan Rp - Rp - Rp - Rp - Lain-lain Rp 1.410.500.000 Rp 70.525.000 Rp - Rp - Jumlah - Mata uang asing Rp 1.410.500.000 Rp 70.525.000 Rp - Rp -

2010 2009

Page 42: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

42

21. Kredit yang direstrukturisasi :

2010 2009

Perpanjangan jangka waktu kredit Rp. - Rp. - Kredit jangka panjang dengan opsi saham Rp. - Rp. - Fasilitas Kredit tambahan Rp. - Rp. - Perpanjangan jangka waktu & Penurunan bunga Rp. - Rp. - Perpanjangan jangka waktu dan skema lain Rp. - Rp. -

Jumlah Rp. - Rp. -

22. Pembelian Kredit dari BPPN : Tidak ada

23. Informasi penting lainnya :

Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan, diikat dengan hak tanggungan atau surat

kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain. Per tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 PT.Bank Windu Kentjana International Tbk tidak

melanggar atau melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia

24. Mutasi penyisihan penghapusan kredit adalah sebagai berikut:

2010 2009

Saldo awal periode Rp. 34.134.000.000 Rp. 23.630.783.000 Penyisihan selama periode berjalan Rp. 4.144.000.000 Rp. 10.503.217.000 Penghapusan Rp. - Rp.Saldo akhir periode Rp. 38.278.000.000 Rp. 34.134.000.000 Minimum Penyisihan menurut BI Rp. 38.278.000.000 Rp. 21.385.100.000 Ratio 100,00% 159,62%

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan kredit yang dibentuk telah memadai.

2.51.PAJAK DIBAYAR DIMUKA

Page 43: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

43

2010 2009Pajak Penghasilan Badan Rp. 2.880.550.264 Rp. 267.715 Pajak Pertambahan Nilai Rp. - Rp. -

Jumlah Rp. 2.880.550.264 Rp. 267.715

2.52.AKTIVA TETAP 25. Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut :

Page 44: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

44

2010 Saldo Penambahan Pengurangan Saldo Awal Akhir

Nilai TercatatPemilikan langsungTanah Rp. 7.328.174.152 Rp. - Rp. - Rp. 7.328.174.152 Bangunan dan prasarana Rp. 61.019.078.849 Rp. 549.271.603 Rp. - Rp. 61.568.350.452 Aset Tetap Bangunan Lainnya Rp. 8.512.488.175 Rp. - Rp. 931.545.000 Rp. 7.580.943.175 Renovasi Bangunan Rp. 4.476.354.154 Rp. - Rp. 346.645.297 Rp. 4.129.708.857 Perlengkapan Komputer Rp. 10.265.636.939 Rp. 466.425.460 Rp. - Rp. 10.732.062.399 Mesin - Mesin Kantor Rp. 3.642.743.771 Rp. 87.294.675 Rp. - Rp. 3.730.038.446 Kendaraan Dinas Rp. 14.827.765.705 Rp. 1.264.149.338 Rp. - Rp. 16.091.915.043 Perlengkapan Kantor Rp. 9.338.962.112 Rp. 245.115.528 Rp. - Rp. 9.584.077.640 Aktiva Tetap Dlm Penyl. (Equity Tower) Rp. 33.674.221.176 Rp. - Rp. 33.674.221.176 Rp. -

Sub Jumlah Rp. 153.085.425.033 Rp. 2.612.256.604 Rp. 1.278.190.297 Rp. 120.745.270.165

Aktiva Sewa Guna usahaKomputer dan peralatan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Peralatan Pengakutan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -

Sub Jumlah Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -

Bangunan dan prasarana dalam pembangunanRp. - Rp. - Rp. - Rp. -

Jumlah Nilai Tercatat Rp. 153.085.425.033 Rp. 2.612.256.604 Rp. 1.278.190.297 Rp. 120.745.270.165

Akumulasi PenyusutanPemilikan LangsungAkum. Penyusutan Inventaris Gil I Rp. 159.004.170 Rp. - Rp. (159.004.170) Rp. - Akum. Penyusutan Bangunan Kantor Rp. 11.755.925.807 Rp. 816.341.355 Rp. - Rp. 12.572.267.162 Akum. Penyusutan Renovasi Bangunan Rp. 939.156.803 Rp. 82.847.580 Rp. - Rp. 1.022.004.383 Akum. Penyusutan Perlengkapan KomputeRp. 8.055.080.430 Rp. 455.374.012 Rp. - Rp. 8.510.454.442 Akum. Penyusutan Mesin-Mesin Kantor Rp. 2.749.821.359 Rp. 220.634.003 Rp. - Rp. 2.970.455.362 Akum. Penyusutan Kendaraan Dinas Rp. 6.189.383.916 Rp. 671.315.068 Rp. - Rp. 6.860.698.984 Akum. Penyusutan Perlengkapan Kantor Rp. 6.898.280.863 375.294.476 - 7.273.575.339

Sub Jumlah Rp. 36.746.653.348 Rp. 2.621.806.494 Rp. (159.004.170) Rp. 39.209.455.672

Aktiva Sewa Guna usahaKomputer dan peralatan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Peralatan Pengakutan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Sub Jumlah Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -

Jumlah Ak.Penyusutan Rp. 36.746.653.348 Rp. 2.621.806.494 Rp. (159.004.170) Rp. 39.209.455.672

Nilai Buku Rp. 116.338.771.685 Rp. (9.549.890) Rp. 1.437.194.467 Rp. 81.535.814.493

Page 45: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

45

2009 Saldo Penambahan Pengurangan Saldo Awal Akhir

Nilai TercatatPemilikan langsungTanah Rp. 6.217.909.859 Rp. - Rp. 360.000.000 Rp. 5.857.909.859 Bangunan dan prasarana Rp. 47.487.961.216 Rp. - Rp. 7.944.080.695 Rp. 39.543.880.521 Komputer dan peralatan Rp. 7.464.965.674 Rp. 175.686.125 Rp. 4.347.447.246 Rp. 3.293.204.553 Kendaraan Rp. 11.809.293.200 Rp. - Rp. 1.816.561.917 Rp. 9.992.731.283 Peralatan kantor Rp. 13.740.372.668 Rp. 403.600.000 Rp. 7.366.877.451 Rp. 6.777.095.217 Perbaikan Kantor Rp. 20.755.300.947 Rp. 9.919.367.561 Rp. 19.333.489.942 Rp. 11.341.178.566

Sub Jumlah Rp. 107.475.803.564 Rp. 10.498.653.686 Rp. 41.168.457.250 Rp. 76.806.000.000

Aktiva Sewa Guna usahaKomputer dan peralatan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Peralatan Pengakutan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -

Sub Jumlah Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -

Bangunan dan prasarana dalam Pembangunan

Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Jumlah Nilai Tercatat Rp. 107.475.803.564 Rp. 10.498.653.686 Rp. 41.168.457.250 Rp. 76.806.000.000

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan LangsungBangunan dan prasarana Rp. 8.491.897.454 Rp. 251.320.111 Rp. 5.993.690.712 Rp. 2.749.526.853 Komputer dan peralatan Rp. 5.292.049.490 Rp. 51.447.423 Rp. 4.496.839.361 Rp. 846.657.552 Kendaraan Rp. 4.471.422.081 Rp. 242.943.609 Rp. 2.912.560.307 Rp. 1.801.805.383 Peralatan kantor Rp. 11.292.818.528 Rp. 128.845.150 Rp. 7.406.903.683 Rp. 4.014.759.995 Perbaikan Kantor Rp. 735.686.118 Rp. 8.010.564.097 Rp. - Rp. 8.746.250.215

Sub Jumlah Rp. 30.283.873.671 Rp. 8.685.120.392 Rp. 20.809.994.063 Rp. 18.159.000.000

Aktiva Sewa Guna usahaKomputer dan peralatan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Peralatan Pengakutan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Sub Jumlah Rp. - Rp. - Rp. - Rp. -

Jumlah Ak.Penyusutan Rp. 30.283.873.671 Rp. 8.685.120.392 Rp. 20.809.994.063 Rp. 18.159.000.000 Nilai Buku Rp. 77.191.929.893 Rp. 1.813.533.295 Rp. 20.358.463.187 Rp. 58.647.000.000

Page 46: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

46

2.53. AKTIVA TAK BERWUJUD

Biaya Tahun 2010 Hak Paten Merek Dagang Pengembangan

Saldo Awal Periode Rp. - - 1.782.627.991 Penambahan Rp. - - 20.000.000 Penghentian dan Pelepasan Rp. - - -Rugi Penurunan Nilai Rp. - - -Amortisasi Rp. - - (1.522.256.523) Saldo Akhir Periode Rp. - - 280.371.468

Biaya Tahun 2009 Hak Paten Merek Dagang Pengembangan

Saldo Awal Periode Rp. - - -Penambahan Rp. - - -Penghentian dan Pelepasan Rp. - - -Rugi Penurunan Nilai Rp. - - -Amortisasi Rp. - - -Saldo Akhir Periode Rp. - - -

2.54. AKTIVA LAIN-LAIN

Page 47: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

47

2010 2009

Property terbelengkalai Rp. 2.275.768.853 Rp. 4.386.201.371 Agunan yang diambil alih Rp. 24.069.929.484 Rp. 28.064.427.255 Aktiva Pajak Tangguhan Rp. 5.932.671.923 Rp. 3.753.648.221 Rupa-rupa aset Rp. 79.459.000.000 Rp. 66.412.000.000

Jumlah Rp. 111.737.370.260 Rp. 102.616.276.847

Cadangan kerugain penurunan nilai aset lainyaCKPN - properti terbengkalai Rp. 442.100.528 Rp. 657.930.206 CKPN - agunan yang diambil alihRp. 6.834.935.126 Rp. 3.150.710.316

Jumlah Rp. 7.277.035.654 Rp. 3.808.640.522

2.55. KEWAJIBAN AKSEPTASI

2010 2009RupiahTagihan Akseptasi LC Luar Negeri Rp. - Rp. - Lainnya Rp. - Rp. -

Jumlah - Rupiah Rp. - Rp. - Mata uang asingTagihan Akseptasi LC Luar Negeri Rp. 4.475.312.660 Rp. - Lainnya Rp. - Rp.

Jumlah - Mata uang asing Rp. 4.475.312.660 Rp. -

Jumlah Rp. 4.475.312.660 Rp. -

2.56.SIMPANAN – GIRO

26. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa :

Page 48: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

48

2010 2009RupiahPihak Hubungan Istimewa Rp. 17,915,404,932 Rp. 9,133,000,000 Pihak Ketiga Rp. 194,414,359,965 Rp. 116,621,579,014

Rp. 212,329,764,897 Rp. 125,754,579,014 Mata uang asingPihak Hubungan Istimewa Rp. 12,597,976,756 Rp. 1,325,000,000 Pihak Ketiga Rp. 101,900,175,059 Rp. 87,497,114,000

Rp. 114,498,151,815 Rp. 88,822,114,000

Jumlah Rp. 326,827,916,712 Rp. 214,576,693,014

27. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:

2010 2009

Rupiah 3,11% 4,50%Mata uang asing 0,11% 1,00%

2.57.SIMPANAN – TABUNGAN

28. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa :

Page 49: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

49

2010 2009RupiahPihak Hubungan IstimewaTabungan Tahapan Rp. 2,970,297,058 Rp. 2,796,000,000 Lain-lain Rp. - Rp. -

Pihak KetigaTabungan Tahapan Rp. 128,483,391,281 Rp. 164,274,619,729 Tabungan Winplan Rp. 81,855,476,964 Rp. -

Jumlah - Rupiah Rp. 213,309,165,303 Rp. 167,070,619,729 Mata Uang AsingPihak Hubungan Istimewa Rp. - Rp. - Tabungan Tahapan Rp. - Rp. - Lain-lain Rp. - Rp. -

Pihak KetigaTabungan Tahapan Rp. - Rp. - Lain-lain Rp. - Rp. -

- Jumlah - Mata uang asing Rp. - Rp. -

JUMLAH Rp. 213,309,165,303 Rp. 167,070,619,729

29. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun :

2010 2009

Rupiah 5,91% 6,00%Mata uang asing 0,11% 0,00%

2.58. SIMPANAN – DEPOSITO BERJANGKA

30. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa :

Page 50: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

50

2010 2009RupiahPihak Hubungan Istimewa Rp. 76,407,602,084 Rp. 35,479,000,000 Pihak Ketiga Rp. 1,912,851,932,151 Rp. 1,356,143,373,196

Rp. 1,989,259,534,235 Rp. 1,391,622,373,196 Mata uang asingPihak Hubungan Istimewa Rp. 2,030,528,500 Rp. 2,648,000,000 Pihak Ketiga Rp. 3,248,022,018 Rp. 35,031,070,000

Rp. 5,278,550,518 Rp. 37,679,070,000

31. Berdasarkan jangka waktu :

2010 2009

Rupiah :1 bulan Rp. 1.491.047.527.809 Rp. 1.074.584.191.196 3 bulan Rp. 159.532.821.663 Rp. 120.654.142.000 6 bulan Rp. 102.549.107.396 Rp. 48.438.744.000 12 bulan Rp. 146.113.884.191 Rp. 147.945.296.000 Lebih dari 12 bulan Rp. - Rp. - Jumlah - Rupiah Rp. 1.899.243.341.059 Rp. 1.391.622.373.196 Mata uang asing :1 bulan Rp. 87.504.179.738 Rp. 34.466.718.000 3 bulan Rp. 1.803.568.949 Rp. 1.106.744.000 6 bulan Rp. 2.770.302.171 Rp. 100.828.000 12 bulan Rp. 3.216.714.676 Rp. 2.004.780.000 Lebih dari 12 bulan Rp. Rp.Jumlah - Mata uang asing Rp. 95.294.765.534 Rp. 37.679.070.000

JUMLAH Rp. 1.994.538.106.593 Rp. 1.429.301.443.196

32. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun :

Page 51: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

51

2010 2009

Rupiah 8,04% 8,00%Mata uang asing 2,75% 3,00%

2.59.SIMPANAN DARI BANK LAIN -GIRO

33. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa :

2010 2009RupiahPihak Hubungan Istimewa Rp. - Rp. - Pihak Ketiga Rp. 3,224,585,884 Rp. 98,942,535

Rp. 3,224,585,884 Rp. 98,942,535 Mata uang asingPihak Hubungan Istimewa Rp. - Rp. - Pihak Ketiga Rp. Rp. -

Rp. - Rp. -

Jumlah Rp. 3,224,585,884 Rp. 98,942,535

34. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun:

2010 2009

Rupiah 3,00% 0,00%Mata uang asing 0,60% 0,00%

2.60. SIMPANAN DARI BANK LAIN – INTERBANK CALL MONEY

35. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa :

Page 52: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

52

2010 2009RupiahPihak Hubungan Istimewa Rp. - Rp. - Pihak Ketiga Rp. - Rp. -

Rp. - Rp. - Mata uang asingPihak Hubungan Istimewa Rp. - Rp. - Pihak Ketiga Rp. - Rp. -

Rp. - Rp. -

Jumlah Rp. - Rp. -

36. Berdasarkan jatuh tempo

2010 2009RupiahKurang dari 1 bulan Rp. - Rp. - 1 - 2 bulan Rp. - Rp. - 2 - 3 bulan Rp. - Rp. - Jumlah Rupiah Rp. - Rp. -

Mata uang asingKurang dari 1 bulan Rp. - Rp. - 1 - 2 bulan Rp. - Rp. - 2 - 3 bulan Rp. - Rp. - Jumlah mata uang asing Rp. - Rp. - JUMLAH Rp. - Rp. -

37. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun :

2010 2009

Rupiah 0,00% 0,00%Mata uang asing 0,00% 0,00%

2.61. SIMPANAN DARI BANK LAIN – DEPOSITO BERJANGKA

38. Berdasarkan Mata Uang dan Pihak Hubungan Istimewa :

Page 53: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

53

2009 2009

RupiahPihak Hubungan Istimewa Rp. - Rp. - Pihak Ketiga Rp. 34.900.000.000 Rp. 28.400.000.000

Rp. 34.900.000.000 Rp. 28.400.000.000

Mata uang asingPihak Hubungan Istimewa Rp. - Rp. - Pihak Ketiga Rp. - Rp. -

Rp. - Rp. -

Jumlah Rp. 34.900.000.000 Rp. 28.400.000.000

39. Berdasarkan Jangka waktu :

2010 2009RupiahKurang dari 1 bulan Rp. 27.800.000.000 Rp 28.400.000.000 3 bulan Rp. 2.500.000.000 Rp - 6 bulan Rp. 3.500.000.000 Rp - 12 bulan Rp. 1.100.000.000 Rp - Lebih dari 12 bulan Rp. - Rp - Jumlah - Rupiah Rp. 34.900.000.000 Rp 28.400.000.000

Mata uang asingKurang dari 1 bulan Rp. - Rp - 3 bulan Rp. - Rp - 6 bulan Rp. - Rp - 12 bulan Rp. - Rp - Lebih dari 12 bulan Rp. - Rp - Jumlah - Mata uang asing Rp. - Rp - JUMLAH Rp. 34.900.000.000 Rp 28.400.000.000

40. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun :

Page 54: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

54

2010 2009

Rupiah 8,25% 8,50%Mata uang asing 0,00% 0,00%

2.62. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

41. Berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas :

2010 Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet JumlahRupiahUnused Kredit 389.657.000.000 - - - - 389.657.000.000 Irrecovable L/C 43.238.885.145 - - - - 43.238.885.145 Bank Garansi 25.812.454.716 - - - - 25.812.454.716 Stanby L/C - - - - - - Jumlah - Rupiah 458.708.339.861 - - - - 458.708.339.861 Mata uang asingIrrecovable L/C 26.482.000.000 - - - - 26.482.000.000 Bank Garansi 20.183.000.000 - - - - 20.183.000.000 Stanby L/C - - - - - - Jumlah - Mata uang asing 46.665.000.000 - - - - 46.665.000.000

JUMLAH 505.373.339.861 - - - - 505.373.339.861 Penyisihan Kerugian (5.402.099.455) - - - - (5.402.099.455)

JUMLAH BERSIH 499.971.240.406 - - - - 499.971.240.406

Perhatian Kurang2009 Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahUnused Kredit 192.482.000.000 - - - - 192.482.000.000 Irrecovable L/C 10.043.000.000 - - - - 10.043.000.000 Bank Garansi 17.732.000.000 - - - - 17.732.000.000 Stanby L/C - - - - - - Jumlah - Rupiah 220.257.000.000 - - - - 220.257.000.000 Mata uang asingIrrecovable L/C 10.115.000.000 - - - - 10.115.000.000 Bank Garansi 3.487.000.000 - - - - 3.487.000.000 Stanby L/C - - - - - - Jumlah - Mata uang asing 13.602.000.000 - - - - 13.602.000.000

JUMLAH 233.859.000.000 - - - - 233.859.000.000 Penyisihan Kerugian (1.434.278.254) - - - - (1.434.278.254)

JUMLAH BERSIH 232.424.721.746 - - - - 232.424.721.746

42. Mutasi penyisihan penghapusan komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:

Page 55: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

55

2010 2009Saldo Awal Rp 1.434.278.254 Rp. 2.353.289.459 Penyisihan selama periode Rp 3.967.821.201 Rp. (919.011.205) Penghapusan Rp - Rp.Saldo Akhir Rp 5.402.099.455 Rp. 1.434.278.254

Jumlah minimum penyisihan penghapusan komitmen dan kontinjensi telah sesuai dengan ketentuan BI. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan komitmen dan kontinjensi yang dibentuk telah memadai.

2.63. HUTANG PAJAK

2010 2009

Pajak Penghasilan Rp. - Rp. - Pasal 21 Rp. - Rp. - Pasal 22 Rp. - Rp. - Pasal 23 Rp. - Rp. - Pasal 25 Rp. - Rp. - Pasal 26 Rp. - Rp. - Pasal 4 (ayat 2) Rp. - Rp. - Pajak Pertambahan Nilai Rp. - Rp. - Pajak Tanah dan Bangunan Rp. - Rp. -

JUMLAH Rp. - Rp. -

2.64. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

2010 2009Beban bunga Rp. 7.685.014.565 Rp. 8.404.773.069 Bonus Rp. - Rp. - Gaji dan Kesejahteraan karyawan Rp. - Rp. - Lain-lain Rp. - Rp. -

Jumlah Rp. 7.685.014.565 Rp. 8.404.773.069

Page 56: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

56

2.65. SETORAN JAMINAN

2010 2009RupiahSetoran Jaminan Rp. 49.500.000 Rp. 49.500.000 Setoran Jaminan Bank Garansi Rp. 252.875.000 Rp. 777.875.000

Rp. 302.375.000 Rp. 827.375.000 ValasSetoran Jaminan Rp. 1.067.430.000 Rp.Setoran Jaminan Bank Garansi Rp. 2.061.674.251 Rp. 1.314.295.858,55

3.129.104.251 Rp. 1.314.295.858,55 Jumlah Rp. 3.431.479.251 Rp. 2.141.670.858,55

2.66. KEWAJIBAN LAIN-LAIN

Page 57: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

57

2010 2009RupiahPihak Hubungan Istimewa Rp. - Rp. - Rekening antar kantor Rp. - Rp. - Cadangan bonus dan insentif Rp. - Rp. - Lain - lain Rp. - Rp. - Pihak KetigaPenyisihan estimasi kerugian Rp. - Rp. - Pendapatan diterima dimuka Rp. - Rp. - Taksiran Pajak Rp. 1.592.407.334 Rp. 99.695.334 Kewajiban Setoran Dlm Penyelesaian Rp. 33.570.554.274 Rp. 1.087.049.807 Kewajiban Lainnya Rp. 9.492.431.358 Rp. 6.574.165.552 Biaya yang msh harus dibayar Rp. 7.685.014.565 Rp. 8.404.773.069 Kewajiban Segera Lainnya Rp. 14.668.665.735 Rp. 5.686.846.520 Jumlah - Rupiah Rp. 67.009.073.265 Rp. 21.852.530.282

Mata uang asingPihak Hubungan IstimewaRekening antar kantor Rp. - Rp. - Cadangan bonus dan insentif Rp. - Rp. - Lain - lain Rp. - Rp. - Pihak KetigaPenyisihan estimasi kerugian Rp. - Rp. - Pendapatan diterima dimuka Rp. - Rp. - Lain - lain Rp. - Rp. -

Jumlah - Mata uang asing Rp. - Rp. -

JUMLAH Rp. 67.009.073.265 Rp. 21.852.530.282

2.66. IMBALAN KERJA

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Dalam program ini , imbalan pensiun yang akan dibayarkan dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Perusahaan, yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. S-133/KMK.13/1991 tanggal tanggal 21 Januari 1991. Pendiri Dana Pensiun Perusahaan adalah PT.Dana Pensiun Multicor..

Sumber pendanaan Dana Pensiun terutama berasal dari kontribusi karyawan dan Perusahaan, Kontribusi karyawan untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar 5 % dari gaji pokok dan sisanya sebesar 17,5 % ditanggung oleh Perusahaan. Beban Imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan laba rugi adalah :

Page 58: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

58

2009 2008

Biaya jasa kini Rp. …… Rp. ……Biaya Bunga Rp. …… Rp. ……Kerugian ( keuntungan ) aktuarial yang diakui Rp. …… Rp. ……Hasil yang diharapkan dari Aktiva Program Rp. …… Rp. ……Amortisasi biaya jasa lalu Rp. …… Rp. ……Hasil yang diharapkan dari Penggantian yang diakui …… ……sebagai aktiva …… ……Danpak dari adanya kurtailmen atau penyelesaian Rp. …… Rp. ……Jumlah ……. …….Rekonsiliasi nilai kini kewajiban imbalan pastiadalah sebagai berikut:

Saldo AwalBiaya Jasa kini Rp. …… Rp. ……Biaya Bunga Rp. …… Rp. ……Imbalan yang Dibayarkan Rp. …… Rp. ……Kerugian ( keuntungan ) aktuarial yang diakui …… ……Saldo Akhir Rp. ……. Rp. …….

Rekonsiliasi nilai wajar aktivaadalah sebagai berikut :

Saldo awalHasil Aktual dari Aktiva ProgramKontribusi Rp. …… Rp. …….Imbalan yang dibayarkan Rp. …… Rp. …….Hasil Aktual atas Hak penggantian yang diakuisebagai Aktiva Rp. …….. Rp. ……..Saldo Akhir

Rekonsiliasi nilai aktiva dan kewajiban yang diakuidalam Neraca selama periode pelaporan adalah

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Rp. …… Rp. ……Nilai wajar aktiva Rp. …… Rp. ……Kerugian ( keuntungan) aktuarial yang belum diakui Rp. …… Rp. ……Biaya jasa lalu yang belum diakui Rp. …… Rp. ……Jumlah yang tidak diakui sebagai aktiva Rp. …… Rp. ……Nilai wajar dari penggantian yang diakui sebagai aktiva Rp. …… Rp. ……Nilai kewajiban pada Neraca Rp. ……. Rp. …….

Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut masing-masing adalah sebanyak 553 karyawan pada tahun 2010 dan 471 karyawan pada tahun 2009.

Page 59: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

59

Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan laba rugi adalah :

2010 2009Biaya jasa Kini Rp. - 0Biaya Bunga Rp. - 0Amortisasi biaya jasa lalu Rp. - 0Jumlah 0 0

Rekonsiliasi nilai aktiva dan kewajiban yang diakui dalam Neraca selama periode pelaporan adalah :

Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Rp. - Rp. -Kerugian ( keuntungan ) aktuarial yang belum dRp. - Rp. -Biaya jasa lalu yang belum diakui Rp. - Rp. -Saldo akhir kewajiban Rp. - Rp. -

2.67. MODAL SAHAM

Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut :

Jumlah Persentase JumlahNo Pemegang Saham Saham Pemilikan Modal1 Johnny Wiraatmadja 1.312.942.199 47,88% 131.294.219.900 2 PT.Mitra Wadah Kencana 556.706.008 20,30% 55.670.600.800 3 PT.Blue Cross Indonesia 408.806.993 14,91% 40.880.699.300 4 BCA Finance , PT 194.928.447 7,11% 19.492.844.700 5 Syamsuar Halim 5.680.461 0,21% 568.046.100 6 Masyarakat 263.181.062 9,60% 26.318.106.200

2.742.245.170 100,00% 274.224.517.000

Jumlah Persentase JumlahNo Pemegang Saham Saham Pemilikan Modal1 Johnny Wiraatmaja 1.259.212.689 45,92% 125.921.268.900 2 PT.Mitra Wadah Kencana 556.706.008 20,30% 55.670.600.800 3 PT.Blue Cross Indonesia 405.509.993 14,79% 40.550.999.300 4 Kustodian Sentral Efek Indonesia 315.483.591 11,50% 31.548.359.100 5 BCA Finance , PT 192.635.447 7,02% 19.263.544.700 6 Suganda Setiadi Kurnia 6.916.981 0,25% 691.698.100 7 Syamsuar Halim 5.780.461 0,21% 578.046.100

2.742.245.170 100,00% 274.224.517.000

2010

2009

Page 60: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

60

Berdasarkan RUPSLB tanggal 21 Maret 2007, telah disetujui penjualan saham baru sebanyak 300.000.000 lembar senilai Rp 100. Penjualan saham tersebut ditujukan untuk pendanaan bagi perluasan usaha. Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham pada tanggal 21 Maret 2007 yang telah diaktakan dengan akta notaris No.143 dari Eliwaty Tjitra S.H.notaris di jakarta , para pemegang saham Perusahaan telah memutuskan peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp 293.290 juta menjadi Rp 500.000 juta yang terbagi dalam 5.000.000.000 saham. Peningkatan modal dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – dan LK ) melaui surat No.S-3023/BL/2007 untuk penawaran umum perdana atas 300.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 100 persaham dengan harga penawaran sebesar Rp. 200 per saham Perubahan ini telah disetujui oleh .Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. WJ-04143HT.01.04 Tahun 2007 tanggal 24 April 2007. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta.

2.68. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun ini terdiri dari agio saham, biaya emisi efek ekuitas, modal sumbangan, selisih kurs atas modal disetor dan modal disetor lainnya sebagai berikut:

2010 2009Agio Saham Rp. 27.446.018.055 Rp. 27.446.018.055 Biaya Emisi Efek Ekuitas Rp. - Rp. - Modal Sumbangan Rp. - Rp. - Selisih Kurs atas Modal di setor Rp. - Rp. - Modal disetor Lainnya Rp. - Rp. -

Jumlah Rp. 27.446.018.055 Rp. 27.446.018.055

43. Agio Saham Agio saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 2007, penawaran umum terbatas I, II dan konversi obligasi, masing-masing sebesar Rp.30.000.000,-

Page 61: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

61

44. Biaya Emisi Efek Ekuitas Biaya emisi efek berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada 2007, penawaran umum terbatas I dan II adalah sebesar Rp . 2.995.000 ,-

45. Modal Sumbangan

Tidak ada.

46. Modal Disetor Lainnya

Tidak ada

2.76. PENDAPATAN BUNGA

2010 2009Obligasi Rekapitulasi Pemerintah Rp. - Rp. - Kredit Yang Diberikan Rp 55.018.338.664 Rp 43.163.068.362 Efek-efek Rp 15.345.146.513 Rp 9.276.989.646 Penempatan pada Bank Lain Rp 1.850.757.997 Rp 1.742.008.730 Lain - lain Rp 39.898.181.281 Rp 1.072.435

Jumlah Rp 112.112.424.455 Rp 54.183.139.173

2.77. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI

2010 2009Penempatan Antar Bank Rp - Rp - Surat Berharga Rp - Rp - Kredit Rp 3.483.379.836 Rp 1.386.340.736 Lain - lain Rp Rp

Jumlah Rp 3.483.379.836 Rp 1.386.340.736

Page 62: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

62

2.78. BEBAN BUNGA

2010 2009Deposito Berjangka Rp 39.404.625.105 Rp 37.309.399.858 Tabungan Rp 3.100.241.380 Rp 2.664.446.982 Giro Rp 1.511.084.544 Rp 1.270.579.523 Pinjaman yang Diterima Rp 627.850.342 Rp 356.573.637 Surat Berharga Yang Diterbitkan Rp - Rp - Pinjaman Subordinasi Rp - Rp - Modal Pinjaman Rp - Rp - Lain - lain Rp 39.898.181.281 Rp -

Jumlah Rp 84.541.982.652 Rp 41.601.000.000

2.79. BEBAN PROVISI DAN KOMISI

2010 2009

Deposito Berjangka Rp - Rp -Tabungan Rp - Rp - Giro Rp - Rp - Lain - lain Rp - Rp -

Jumlah Rp - Rp -

2.80. PENDAPATAN OPERASIONAL SELAIN BUNGA

Page 63: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

63

2010 2009

Peningkatan Nilai Wajar SSB Rp. 34.170.760.000 Rp. - Keuntungan Penj. Surat Berharga Rp. 12.797.900.376 Rp. - Keuntungan Transaksi Spot dan DRp. - Rp. - Deviden,Komisi,Provisi dan Adm Rp. 3.838.316.762 Rp. 1.481.927.600 Koreksi PPAP Rp. 3.632.260.359 Rp. - Lain - Lain Rp. 2.437.710.531 Rp. 1.652.986.659

Jumlah Rp. 56.876.948.028 Rp. 3.134.914.259

2.81. BEBAN OPERASIONAL SELAIN BUNGA

2010 2009

Penurunan Nilai Wajar SSB Rp. 17.455.550.000 Rp. - Peningkatan Nilai Wajar Aset Keuangan Rp. - Rp. - Kerugian Penjualan Aset Keuangan Rp. - Rp. - Kerugian Transaksi Spot dan Derivatif Rp. - Rp. - Kerugian Penurunan Nilai Kredit Rp. 3.744.168.192 Rp. - Kerugian Penurunan Nilai Aset lainnya Rp. 1.647.961.051 Rp. - Penyisihan Penghapusan Rek.Administrati Rp. 1.856.802.585 Rp. 1.945.641.215 Beban Tenaga Kerja Rp. 21.385.719.473 Rp. 7.958.104.372 Beban Promosi Rp. 1.569.796.896 Rp. 1.660.472.019 Beban Lainnya Rp. 30.985.300.460 Rp. 7.629.464.248

- Jumlah Rp. 78.645.298.657 Rp. 19.193.681.854

2.82.KEUNTUNGAN (KERUGIAN) DARI KENAIKAN (PENURUNAN) NILAI SURAT-SURAT

BERHARGA DAN OBLIGASI REKAPITALISASI PEMERINTAH 2010 2009

Efek efek Rp. - Rp. - Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah Rp. - Rp. -

Jumlah Rp. - Rp. -

2.83. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) PENJUALAN SURAT-SURAT BERHARGA DAN OBLIGASI REKAPITALISASI PEMERINTAH

Page 64: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

64

2010 2009

Efek efek Rp. - Rp. - Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah Rp. - Rp. -

Jumlah Rp. - Rp. -

2.84. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN

2010 2009Gaji,Upah,Pensiun dan tunjangan pajak Rp. 10.848.945.171 Rp. 7.626.209.189 THR,cuti dan terkait lainnya Rp. 4.000.000.000 Rp. - Kesejahteraan pegawai Rp. 209.433.350 Rp. 84.229.613 Pendidikan dan pelatihan Rp. Rp. 240.523.120 Penyisihan(pembalikan)cadangan Rp. - Rp. - uang penghargaan pegawai 327.340.952 Beban kompensasi atas opsi saham Rp. - Rp. - Bonus Rp. 6.000.000.000 Rp. - Lainnya Rp. Rp. 7.142.450

Jumlah Rp. 21.385.719.473 Rp. 7.958.104.372

Rincian gaji dan Bonus atas kelompok direksi,dewan komisaris,dan komite audit adalah sebagai berikut :

Page 65: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

65

Jumlah2010 Pegawai Gaji Tunjangan Bonus Jumlah

Dewan Komisaris 4 191.160.000 4.020.000 - 195.180.000 Direksi 6 906.061.792 497.235.453 - 1.403.297.245 Komite Audit 2 30.000.000 - - 30.000.000 Pejabat eksekutif 26 1.393.378.317 175.330.893 - 1.568.709.210

Jumlah 38 2.520.600.109 676.586.346 - 3.197.186.455

Jumlah2009 Pegawai Gaji Tunjangan Bonus Jumlah

Dewan Komisaris 3 423.708.000 36.356.000 72.975.000 533.039.000 Direksi 7 2.430.296.000 294.603.000 277.000.000 3.001.899.000 Komite Audit 3 - - - - Pejabat eksekutif 17 1.149.605.000 167.437.000 166.885.000 1.483.927.000

Jumlah 30 4.003.609.000 498.396.000 516.860.000 5.018.865.000

2.85.PENDAPATAN ATAU BEBAN NON OPERASIONAL-BERSIH

2009 2009Bagian laba perusahaan asosiasi Rp. - Rp. - Keuntungan (Kerugian) Valuta Asing Rp. (40.327.083) Rp. 465.365.000 Keuntungan(Kerugian) Penjualan Aktiva tetap Rp. 83.994.915 Rp. 163.488.000 Keuntungan(Kerugian) Penjualan AYDA Rp. 520.240.710 Rp. 161.867.241 Pendapatan Non Operasional Lainnya Rp. 824.982.875 Rp. 3.739.539.503 Beban denda Rp. - Rp. - Beban Non Operasional Lainnya Rp. 821.353.256 Rp. 39.429.226

Jumlah Rp. 567.538.161 Rp. 4.490.830.518

Page 66: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

66

2.86.PAJAK PENGHASILAN

2010 2009Pajak Kini Rp. 1.592.407.334 Rp. 99.695.334 Pajak tangguhan Rp. - Rp. -

Jumlah Rp. 1.592.407.334 Rp. 99.695.334

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran Pajak Penghasilan menurut laporan Laba-Rugi dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

2010 2009

Laba akuntansi sebelum taksiran Pajak Penghasilan Rp. 6.369.629.337 Rp. 1.011.536.674 Ditambah ( dikurangi ) beda tetap :- Kesejahteraan Karyawan Rp. ……. Rp. …….- Laba ( Rugi ) penjualan Aktiva Tetap Rp. ……. Rp. …….- Beban Bunga Rp. ……. Rp. …….- Pendapatan Bunga yang dikenakan pajak Final Rp. ……. Rp. …….- Penghapusan Piutang Usaha dan Persedian usang Rp. ……. Rp. …….- Lain-lain Rp. ……. Rp. …….

Rp. - Rp. - Laba akuntansi menurut taksiran Pajak Penghasilan Rp. 6.369.629.337 Rp. 1.011.536.674

Page 67: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

67

2010 2009

Laba akuntansi menurut taksiran Pajak Penghasilan Rp. 6.369.629.337 Rp. 1.011.536.674

Ditambah ( dikurangi ) beda temporer :- Penyusutan Aktiva Tetap Rp. …… Rp. ……- Beban Pensiun Berkala Bersih Rp. …… Rp. ……- Penghapusan Piutang Usaha dan Persedian usang Rp. …… Rp. ……- Bagian rugi ( laba ) bersih perusahaan Asosiasi Rp. …… Rp. ……

Taksiran penghasilan kena Pajak ( sesuai SPT ) Rp. 6.369.629.337 Rp. 1.011.536.674

Perhitungan beban pajak kini dan hutang ( tagihan ) pajak adalah sebagai berikut :

Taksiran Penghasilan Kena Pajak Rp. 6.369.629.337 Rp. 1.011.536.674 Taksiran Penghasilan Kena Pajak disetahunkan 25.478.517.348 4.046.146.696 Beban Pajak Kini :Tahun 2010- 25 % x Laba Sebelum Pajak Disetahunkan Rp. 6.369.629.337 Tahun 2009- 28 % x Laba Sebelum Pajak Disetahunkan - Rp. 1.132.921.075

Jumlah 6.369.629.337 1.132.921.075

Pajak Penghasilan Dibayar Dimuka- Pasal 22 Rp …… Rp. ……- Pasal 23 Rp. …… Rp. ……- Pasal 25 Rp. 2.880.550.264 Rp. 267.115.000

Jumlah 2.880.550.264 267.115.000

Taksiran Hutang ( tagihan ) Pajak Penghasilan Rp. 6.369.629.337 Rp. 1.132.921.075Taksiran Hutang ( tagihan ) Pajak Penghasilan / bulan Rp. 530.802.445 Rp. 94.410.090

Jumlah penghasilan kena pajak dan hutang ( tagihan ) Pajak Penghasilan untuk Tahun 2010 sama dengan yang dilaporkan salam Surat pemberitahuan yang disampaikan oleh Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.

Pajak Tangguhan

Page 68: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

68

2010 2009

- Pengaruh beda waktu pada tarif pajak max 30 % Rp. …… Rp. ……- Penyusutan Aktiva Tetap- Beda Pensiun berkala bersih Rp. …… Rp. ……- Penghapusan Piutang Usaha dan Persedian usang Rp. …… Rp. ……- Bagian rugi ( laba ) bersih perusahaan Asosiasi Rp. …… Rp. ……

Jumlah beban pajak Tangguhan Rp. …….. Rp. ……..

Rekonsiliasi antara taksiran pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku sebesar 25 % dari laba ( rugi ) akuntansi sebelum taksiran Pajak Penghasilan , dengan taksiran Pajak Penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba-rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : Taksiran Pajak Penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku sebesar 25 %. Rp. 6.369.629.337 Rp. 1.213.826.509 Pengaruh pajak atas beda Tetap :- Kesejahteraan karyawan- Laba ( rugi ) Penjualan Aktiva Tetap Rp. ……. Rp. …….- Beban Bunga Rp. …….. Rp. ……..- Pendapatan Bunga Yg dikenakan Pajak Final- Penghapusan piutang usaha dan persediaan usang- Lain-lain .

Taksiran Pjk Penghasilan per Laporan Laba-Rugi Rp. 530.802.445 Rp. 99.695.334

Pengaruh pajak atas beda waktu yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut :

2010 2009

Aktiva Pajak Tangguhan Rp. ……. Rp. …….- Penyisihan piutang Ragu-ragu- Penyisihan Persedian usang Rp. ……. Rp. …….- Kewajiban pensiun Rp. ……. Rp. …….- Lain-lain Rp. …… Rp. ……

Jumlah Rp. ……. Rp. …….

Page 69: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

69

2010 2009

Kewajiban Pajak Tangguhan Rp. ………………. Rp. …………………- Aktiva Tetap- Penyertaan jangka panjang Rp. ……………….. Rp. ………………….- Lain-lain Rp. ………………. Rp. …………………..

Jumlah beda waktu yang signifikan , atas nama aktiva pajak tangguhan dihitung, tidak dapat dikurangkan untuk tujuan Pajak Penghasilan sampai beban jaminan kesehatan masa pensiun berkala bersih yang masih harus dibayar ditagih oleh pensiunan, piutang ragu-ragu atau persedian usang dihapuskan dan kewajiban pensiun didanai. Kewajiban pajak tangguhan berasal dari perbedaan dasar pencatatan aktiva tetap menurut pembukuan dan pelaporan pajak karena pebedaan periode dan metode penyusutan ang digunakan untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak, perbedaan dasar penentuan nilai penyertaan jangka panjang menurut pembukuan dan pelaporan pajak (kenaikan atau penurunan nilai tercatat penyertaan jangka panjang tidak dikenai pajak atau dikurangkan untuk tujuan Pajak Penghasilan sampai penjualan penyertaan direalisasi) karena perbedaan periode dan metode amortisasi untuk tujuan pelaporan komersial dan pelaporan pajak. Manajemen berpendapat bahwa aktiva pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer diperkirakan dapat direalisasikan pada periode mendatang.

2.87. POS LUAR BIASA

2010 2009

Kerugian dari pengalihan Aktiva-bersih Rp 83.994.915 Rp. - Keuntungan ( kerugian ) Penjualan AYDA Rp 520.240.710 Rp. 792.000.000 Keuntungan ( kerugian ) selisih kurs-bersih Rp (40.327.083) Rp. (39.000.000) Kerugian Gempa Bumi Rp - Rp. -

Jumlah Rp 563.908.542 Rp. 753.000.000 Pajak penghasilan - -

Jumlah- Bersih Rp 563.908.542 Rp. 753.000.000

Kerugian selisih kurs ( setelah dikurangi keuntungan selisih kurs ) terutama merupakan kerugian yang ditimbulkan oleh Perusahaan dari depresiasi Rupiah yang luar biasa atas Dolar USD.

Page 70: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

70

2.88. LABA (RUGI) PER SAHAM

Saham Biasa dan Asumsi DilusiSetara Saham Biasa Penuh

Jumlah rata-rata tertimbang dari saham 274.224.517.000 - Ekuivalen saham biasa dengan asumsi - - Opsi saham telah dikonversi - - Konversi Obligasi - - Jumlah Saham 274.224.517.000 - Laba Bersih 4.777.222.002 Dikurangi : Dividen saham - - Laba bersih yang digunakan dalam perhitungan laba/rugi saham 4.777.222.002 - Laba/rugi per saham 0,02 0,00%

2.89. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM VALUTA (MATA UANG) ASING

Saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam valuta (mata uang) asing adalah sebagai berikut:

Page 71: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

71

Mata uang asing Ekuivalen

AKTIVAKAS USD 558.899 Rp. 5.085.980.900 KAS HKD 1.010 Rp. 1.182.548 KAS SGD 138.839 Rp. 901.237.270 GIRO BANK INDONESIA USD 300.000 Rp. 2.730.000.000 GIRO PADA BANK LAIN USD 10.490.353 Rp. 95.462.211.390 GIRO PADA BANK LAIN EUR 760.631 Rp. 9.308.355.350 GIRO PADA BANK LAIN SGD 220.197 Rp. 1.429.353.716 PENEMPATAN PADA BANK LAIN USD - Rp. - EFEK-EFEK USD - Rp. - KREDIT USD 9.865.970 Rp. 89.780.330.276 KREDIT SGD 1.000.000 Rp. 6.491.240.000 TAGIHAN DERIVATIF USD - Rp. - TAGIHAN AKSEPTASI USD - Rp. - UANG JAMINAN USD - Rp. - AKTIVA LAIN USD 10.010 Rp. 83.465.200 CADANGAN USD (408.586) Rp. (3.718.131.781) CADANGAN EUR (7.606) Rp. (93.083.588) CADANGAN SGD (7.202) Rp. (46.749.716)

JUMLAH USD 22.922.515 Rp. 207.415.391.565

PASIVAGIRO USD 42.111.626 Rp. 114.498.151.815TABUNGAN USD Rp.KEWAJIBAN SEGERA USD 6.356 Rp. 57.722.769DEPOSITO USD 10.615.397 Rp. 95.294.765.534SIMPANAN DARI BANK LAIN USD Rp.EFEK YG DIJUAL DGN JANJI DIBELI KEMBALI USD Rp.SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN USD Rp.PINJAMAN YANG DITERIMA USD Rp.ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTIJE USD 0 Rp. 0SETORAN JAMINAN BANK GARANSI USD 343.858 Rp. 3.129.104.251KEWAJIBAN DERIVATIF USD Rp.KEWAJIBAN AKSEPTASI USD Rp.KEWAJIBAN LAIN USD 493.318 Rp. 4.489.189.341KEWAJIBAN A/ SET DALAM PENYELESAIAN USD 0 Rp. 0

JUMLAH USD 53.570.555 Rp. 217.468.933.710POSISI AKTIVA / KEWAJIBAN-BERSIH (30.648.040) (10.053.542.145)

``````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````

Page 72: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

72

2.90. PELAPORAN JATUH TEMPO

Tidak ada 1-3 3-6 6-122010 Jumlah Jatuh T < 1 Bulan Bulan Bulan Bulan >12 Bulan

AktivaKas dan Setara Kas Rp. 47,626,265,694 Rp. Rp. 47,626,265,694 Rp. Rp. Rp. Rp. -

Giro BI Rp. 120,325,479,311 Rp. Rp. 120,325,479,311 Rp. Rp. Rp. Rp. -

Penempatan pada BI -

dan Bank Lain Rp. 399,522,434,757 Rp. Rp. 51,030,000,000 Rp. 1,030,000,000 Rp. 50,000,000,000 Rp. - Rp. 297,462,434,757

Efek-Efek Rp. 385,444,480,360 Rp. Rp. - Rp. 4,000,000,000 Rp. - Rp. 2,027,000,000 Rp. 379,417,480,360

Obligasi Rekapitulasi -

Pemerintah Rp. Rp. Rp. - Rp. Rp. Rp. - Rp. -

Efek Dibeli dengan -

Janji Dijual Kembali Rp. Rp. Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. -

Kredit Rp. 1,844,970,518,900 Rp. - Rp. 42,470,000,000 Rp. 105,368,300,000 Rp. 236,195,100,000 Rp. 412,283,600,000 Rp. 1,048,653,518,900

Tagihan Derivatif Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. -

Tagihan Akseptasi Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. -

Penyertaan Saham Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. -

Pajak Dibayar di Muka Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. -

Aktiva Pajak Tangguhan Rp. 5,932,671,923 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. 5,932,671,923

Aktiva Tetap Rp. 81,535,814,493 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. 81,535,814,493

Aktiva Tak Berwujud Rp. 1,522,256,523 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. 1,522,256,523 Aktiva Lain Rp. 60,545,849,045 Rp. - Rp. 3,235,600,000 Rp. - Rp. 11,591,000,000 Rp. 4,477,200,000 Rp. 41,242,049,045

Jumlah Aktiva Rp. 2,947,425,771,006 Rp. - Rp. 264,687,345,005 Rp. 110,398,300,000 Rp. 297,786,100,000 Rp. 418,787,800,000 Rp. 1,855,766,226,001

2010 Jumlah Jatuh T < 1 Bulan Bulan Bulan Bulan >12 BulanKewajibanKewajiban Segera Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. - Simpanan Rp. 2,534,675,188,609 Rp. Rp. 2,209,131,000,000 Rp. 155,286,400,000 Rp. 85,977,600,000 Rp. 82,855,300,000 Rp. 1,424,888,609 Simpanan dari Bank Lain Rp. 38,124,585,884 Rp. Rp. 10,577,200,000 Rp. 1,500,000,000 Rp. 3,500,000,000 Rp. 5,577,200,000 Rp. 16,970,185,884 Efek yg Dijual dengan janji Rp. Rp. Rp. - Rp. Rp. Rp. - Rp. - dibeli Kembali - Kewajiban Derivatif Rp. Rp. Rp. - Rp. Rp. Rp. - Rp. - Kewajiban Akseptasi Rp. Rp. Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Surat Berharga Yang - Diterbitkan Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Pinjaman Diterima Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Estimasi Kerugian Komitmen - dan Kontijensi Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Hutang Pajak Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Beban yg msh Hrs Dibayar Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Kewajiban Pajak TangguhanRp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Kewajiban Sewa guna - usaha Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Kewajiban Lain-lain Rp. 80,317,964,630 Rp. - Rp. 20,081,200,000 Rp. - Rp. 303,000,000 Rp. 3,121,300,000 Rp. 56,812,464,630 Hutang Subordinasi Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Obligasi Konversi Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. -

Jumlah Kewajiban Rp. 2,653,117,739,123 - 2,239,789,400,000 156,786,400,000 89,780,600,000 91,553,800,000 75,207,539,123

Page 73: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

73

Tidak ada 1-3 3-6 6-122009 Jumlah Jatuh T < 1 Bulan Bulan Bulan Bulan >12 Bulan

AktivaKas dan Setara Kas Rp. 40,361,508,433 Rp. Rp. 40,361,508,433 Rp. Rp. Rp. Rp. -

Giro BI Rp. 84,967,268,774 Rp. Rp. 84,967,268,774 Rp. Rp. Rp. Rp. -

Penempatan pada BI -

dan Bank Lain Rp. 451,868,090,345 Rp. Rp. 8,198,000,000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 443,670,090,345

Efek-Efek Rp. 169,936,670,764 Rp. Rp. - Rp. 1,000,000,000 Rp. - Rp. 2,880,000,000 Rp. 166,056,670,764

Obligasi Rekapitulasi -

Pemerintah Rp. Rp. Rp. - Rp. Rp. Rp. - Rp. -

Efek Dibeli dengan -

Janji Dijual Kembali Rp. Rp. Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. -

Kredit Rp. 1,245,776,141,596 Rp. - Rp. 39,406,000,000 Rp. 77,044,000,000 Rp. 307,686,000,000 Rp. 220,571,000,000 Rp. 601,069,141,596

Tagihan Derivatif Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. -

Tagihan Akseptasi Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. -

Penyertaan Saham Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. -

Pajak Dibayar di Muka Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. -

Aktiva Pajak Tangguhan Rp. 3,753,648,221 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. 3,753,648,221

Aktiva Tetap Rp. 58,647,000,000 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. 58,647,000,000

Aktiva Tak Berwujud Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Aktiva Lain Rp. 52,954,938,920 Rp. - Rp. 225,000,000 Rp. - Rp. - Rp. 5,200,000,000 Rp. 47,529,938,920

Jumlah Aktiva Rp. 2,108,265,267,053 Rp. - Rp. 173,157,777,207 Rp. 78,044,000,000 Rp. 307,686,000,000 Rp. 228,651,000,000 Rp. 1,320,726,489,846

Tidak ada 1-3 3-6 6-122009 Jumlah Jatuh T < 1 Bulan Bulan Bulan Bulan >12 Bulan

KewajibanKewajiban Segera Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. - Simpanan Rp. 1,810,948,754,939 Rp. Rp. 1,367,410,000 Rp. 120,654,000 Rp. 48,439,000 Rp. 147,945,000 Rp. 1,809,264,306,939 Simpanan dari Bank Lain Rp. 28,498,942,535 Rp. Rp. 20,999,000 Rp. 2,500,000 Rp. Rp. 5,000,000 Rp. 28,470,443,535 Efek yg Dijual dengan janji Rp. Rp. Rp. - Rp. Rp. Rp. - Rp. - dibeli Kembali - Kewajiban Derivatif Rp. Rp. Rp. - Rp. Rp. Rp. - Rp. - Kewajiban Akseptasi Rp. Rp. Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Surat Berharga Yang - Diterbitkan Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Pinjaman Diterima Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Estimasi Kerugian Komitmen - dan Kontijensi Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Hutang Pajak Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Beban yg msh Hrs Dibayar Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Kewajiban Pajak Tangguhan Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Kewajiban Sewa guna - usaha Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Kewajiban Lain-lain Rp. 25,428,479,393 Rp. - Rp. 2,933,000 Rp. 2,733,000 Rp. - Rp. 827,000 Rp. 25,421,986,393 Hutang Subordinasi Rp. Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. - Obligasi Konversi Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. Rp. - Rp. -

Jumlah Kewajiban Rp. 1,864,876,176,867 - 1,391,342,000 125,887,000 48,439,000 153,772,000 1,863,156,736,867

Page 74: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

74

2.91. INFORMASI SEGMEN USAHA

47. Segmen Primer Perusahaan dan anak perusahaan dikelola dan dikelompokkan dalam divisi usaha yang terdiri dari divisi Konvensional dan divisi Syariah. Divisi usaha ini juga digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen primer. Segmen usaha yang dilaporkan memenuhi baik tes 10% maupun tes 75% seperti yang dipersyaratkan dalam Standar Akuntansi Keuangan. Informasi bentuk segmen primer yang berupa segmen usaha Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut

48. Segmen Sekunder

Bentuk sekunder pelaporan segmen perusahaan adalah segmen geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi aktiva atau operasi perusahaan. Segmen yang dilaporkan memenuhi baik tes 10% maupun tes 75% seperti yang dipersyaratkan dalam Standar Akuntansi Keuangan.

Informasi bentuk segmen sekunder berdasarkan geografis adalah sebagai berikut:

Konvensional Rp. Syariah Rp. Lainnya Rp. KonsolidasiPENDAPATAN - - Pihak Eksternal - - 0 - - Antar Segmen - - Jumlah Pendapatan - Rp. - Rp. Rp.HASIL - - - Hasil Segmen- Beban Usaha tidak dapat dialokasiLaba Usaha - Rp. - Rp. Rp.

2.92. RASIO KECUKUPAN MODAL

Rasio kecukupan modal (CAR) adalah rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut risiko (Risk Weighted Assets). Perhitungan CAR Perusahaan adalah sebagai berikut :

Page 75: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

75

2010 2009Modal Rp. Rp. - Tier I Rp. 285.987.000.000 Rp. 239.180.000.000 Tier II Rp. 29.475.000.000 Rp. 15.390.000.000 Dikurangi : Rp. - Rp. - Penyertaan pada anak perusahaan Rp. - Rp. - Jumlah Modal Rp. 315.462.000.000 Rp. 254.570.000.000 ATMR menurut risiko Kredit Rp. 1.987.844.000.000 Rp. 1.231.168.000.000 ATMR menurut risiko Operasional 61.679.000.000 - ATMR menurut risiko Pasar Rp. 308.470.000.000 Rp. 739.564.000.000 CAR dengan Resiko Kredit dan Operasional 15,39% 20,68%CAR dengan Resiko Kredit, Operasional dan Pasar 13,68% 12,92%CAR Minumum 8,00% 8,00%

Sesuai ketentuan BI, Perusahaan telah melakukan perhitungan KPMM yang telah memasukkan unsur risiko pasar. Besarnya kebutuhan modal minimum yang dibutuhkan untuk menutup risiko pasar pada bulan Maret 2010 adalah Rp. 7.033.000.000 sehingga nilai CAR yang telah memperhitungkan risiko pasar, resiko operasional dan risiko kredit adalah 13.68 %.

2.93.POSISI DEVISA NETO

Sesuai ketentuan BI, bank diwajibkan memelihara posisi devisa neto (PDN) setinggi-tingginya 20% atas modal Tier I dan Tier II. Posisi devisa neto secara keseluruhan adalah penjumlahan dari nilai absolut atas selisih aktiva dan pasiva di Neraca untuk setiap valuta asing ditambah dengan selisih tagihan dan kewajiban dalam bentuk komitmen dan kontinjensi. Berikut adalah perhitungan PDN Perusahaan :

Page 76: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

76

Mata uang Aktiva Kewajiban Posisi Devisa AbsolutNeracaDolar Amerika Serikat ( USD ) Rp. 194.110.000.000 Rp 200.847.000.000 Rp. 6.737.000.000 Euro ( EUR ) Rp. 9.215.000.000 Rp 9.171.000.000 Rp. 44.000.000 Yen Jepang ( YEN ) Rp. 2.933.000.000 Rp 2.929.000.000 Rp. 4.000.000 Dolar Singapora ( SGD ) Rp. 8.779.000.000 Rp 5.728.000.000 Rp. 3.051.000.000 Dolar Hongkong ( HKD ) Rp. 1.000.000 Rp - Rp. 1.000.000 Poundsterling ( GBP ) Rp. - Rp - Rp. - Dolar Australia ( AUD ) Rp. 83.000.000 Rp - Rp. 83.000.000 Lain-lain Rp. - Rp - Rp. -

Jumlah Rp. 9.920.000.000 Rekening AdministratifDolar Amerika Serikat Rp. - Rp - Rp. - Euro Rp. - Rp - Rp. - Yen Jepang Rp. - Rp - Rp. - Dolar Hongkong Rp. - Rp - Rp. - Poundsterling Rp. - Rp - Rp. - Dolar Australia Rp. - Rp - Rp. - Lain-lain Rp. - Rp - Rp. -

Jumlah Rp. - Posisi Devisa Absolut Rp. 9.920.000.000 Modal Tier I dan II dikurangi Rp. 311.710.000.000 Penyertaan anak perusahaan

Rasio PDN ( Neraca ) 0,00%Rasio PDN ( Rekening Administratif ) 0,00%Rasio PDN 3,18%

2010

Page 77: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

77

NeracaDolar Amerika Serikat ( USD ) Rp. 124.694.046.000 Rp 119.014.483.000 Rp. 5.679.563.000 Euro ( EUR ) Rp. 8.586.080.000 Rp 9.055.580.000 Rp. (469.500.000) Yen Jepang ( YEN ) Rp. - Rp - Rp. - Dolar Singapora ( SGD ) Rp. 1.824.723.000 Rp - Rp. 1.824.723.000 Dolar Hongkong ( HKD ) Rp. 1.506.000 Rp - Rp. 1.506.000 Poundsterling ( GBP ) Rp. - Rp - Rp. - Dolar Australia ( AUD ) Rp. 91.198.000 Rp - Rp. 91.198.000 Lain-lain Rp. - Rp - Rp. -

Jumlah Rp. (7.127.490.000) Rekening AdministratifDolar Amerika Serikat Rp. 2.101.476.000 Rp - Rp. 2.101.476.000 Euro Rp. - Rp - Rp. - Yen Jepang Rp. - Rp - Rp. - Dolar Hongkong Rp. - Rp - Rp. - Poundsterling Rp. - Rp - Rp. - Dolar Australia Rp. - Rp - Rp. - Lain-lain Rp. - Rp - Rp. -

Jumlah Rp. 2.101.476.000 Posisi Devisa Absolut Rp. (5.026.014.000) Modal Tier I dan II dikurangi Rp. 270.476.000.000 Penyertaan anak perusahaan

Rasio PDN ( Neraca ) 0,00%Rasio PDN ( Rekening Administratif ) 0,00%Rasio PDN 2,21%

2.94. MANAJEMEN RISIKO

PT Bank Windu Kentjana International Tbk telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi bank umum No 5/8/PBI/2003 dan surat edaran BI No 5/21/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi bank umum. Menurut surat edaran tersebut, penerapan manajemen risiko harus dilakukan tidak hanya pada risiko kredit, risiko pasar, maupun risiko operasional, namun juga untuk risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan.

PT.Bank Windu Kentjana International Tbk telah membentuk struktur organisasi manajemen risiko yang terpusat dan independen yang memiliki fungsi mengidentifikasi, mengukur, memonitor dan mengelola risiko-risiko dasar dan menetapkan pedoman serta kebijakan risiko.

PT Bank Windu Kentjana International Tbk memiliki kebijakan dan pedoman tertulis mengenai pemberian kredit yang akan menjadi petunjuk pengelolaan kredit secara lengkap sehingga Bank dapat mengelola risiko kredit dengan baik.

Page 78: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

78

Risiko pasar terdiri dari risiko suku bunga, risiko perdagangan, risiko nilai tukar, termasuk risiko derivatif dan risiko likuiditas. Untuk mengatasi risiko-risiko di atas, Bank memiliki instrumen pemantau yang akan memberikan peringatan dini akan risiko-risiko di atas.

2.95. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000, sebagaimana diubah dengan keputusan Menteri Keuangan No. 84/KMK.06/2004 tanggal 27 Pebruari 2004 dan No. 189/KMK.06/2004 tanggal 8 April 2004, Pemerintah menjamin kewajiban tertentu dari bank berdasarkan program penjaminan yang berlaku bagi bank umum. Jaminan Pemerintah ini berlaku hingga 21 September 2005 Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku.

2.96.AKTIVITAS FIDUCIARY

Kegiatan Jasa Kustodian

PT. Bank Windu Kentjana International Tbk telah memberikan jasa kustodian sejak tahun 1995 dengan surat ijin operasi No S-1611/MK.17-1995 tanggal 19 Desember 1995 dengan memberikan jasa-jasa sebagai berikut : penyimpanan dan administrasi surat-surat berharga dan penyimpanan barang -berang berharga dari nasabah, dan lain-lain.

PT. Bank Windu Kentjana International Tbk memiliki 103 nasabah pada bulan Maret 2010 dan 100 nasabah bulan Maret 2009 dengan nilai masing-masing fortofolio sebesar Rp.27.950.000 dan sebesar Rp.27.600.000.

2.97.KUASI-REORGANISASI

Pada tahun 2005, Bank mengalami saldo laba yang negatif secara signifikan. Walaupun pada dua tahun terakhir Bank mendapatkan laba, namun tidak cukup untuk menutupi defisit saldo laba. Untuk menghilangkan dampak defisit tersebut maka Bank melakukan kuasi-reorganiasi berdasarkan keputusan RUPS tanggal 08/05/2006 sesuai ketentuan yang ada (lihat catatan 2dd).

Page 79: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

79

Dalam proses kuasi reorganisasi ini, Bank menilai ulang aktiva dan kewajiban yang nilainya melebihi nilai tercatat. Dengan demikian, saldo rugi langsung dieliminasi dengan akun tambahan modal disetor tanpa mengubah nilai akun aktiva dan kewajiban berdasarkan nilai wajarnya. Penyesuaian kuasi reorganisasi telah dibukukan pada tanggal 27/12/2007 Berikut perbandingan hasil kuasi-reorganisasi

Nilai Tercatat Nilai Revaluasi Selisih

Aktiva Rp. ………… Rp. ………… Rp. …………Kewajiban Rp. ………… Rp. ………… Rp. …………Jumlah Rp. - Rp. - Rp.

Page 80: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

80

Sebelum Kuasi Saat Kuasi Setelah KuasiReorganisasi Reorganisasi Reorganisasi

Aktiva :Kas dan setara kas - - - Giro pada Bank Indonesia - - - Penempatan pada BI dan Bank Lain - - - Efek-Efek - - - Obligasi Reakpitulasi Pemerintah - - - Efek Dibeli dengan Janji Dijual Kembali - - - Kredit - - - Tagihan Derivatif - - - Tagihan Akseptasi - - - Penyertaan Saham - - - Pajak Dibayar Dimuka - - - Aktiva Pajak Tangguhan - - - Aktiva Tetap - - - Aktiva tak Berwujud - - - Aktiva Lain-lain - - - Jumlah Aktiva - -

Kewajiban :Kewajiban Segera - - - Simpanan - - - Simpanan dari Bank Lain - - - Efek Dijual dengan Janji Dibeli Kembali - - - Kewajiban Derivatif - - - Kewajiban Akseptasi - - - Surat Berharga yang Diterbitkan - - - Pinjaman Diterima - - - Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontijensi - - - Hutang Pajak - - - Beban Masih Harus Dibayar - - - Kewajiban pajak tangguhan - - - Kewajiban Sewa Guna Usaha - - - Kewajiban Lain-lain - - - Hutang Subordinasi - - - Obligasi Konversi - - -

Jumlah Kewajiban - - - Ekuitas :Saham Biasa - - - Agio saham - - - Selisih Kurs Penjabaran laporan Keuangan - - - Keuntungan belum direalisasi -tersedia untuk dij - - - Selisih penilaian kembali aktiva tetap - - - Saldo laba ( Rugi ) - - -

Jumlah Ekuitas - - -

Page 81: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

81

2.98.RINGKASAN PERBEDAAN YANG SIGNIFIKAN ANTARA PRINSIP AKUNTANSI YANG

DITERAPKAN OLEH PERUSAHAAN DENGAN PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM DI AMERIKA SERIKAT

Laporan keuangan Perusahaan disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang dalam hal tertentu berbeda dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Amerika Serikat (“U.S. GAAP”). Perbedaan ini tercermin pada akun-akun yang disajikan pada Catatan 59 dan disebabkan oleh hal-hal berikut ini: 49. Dana Pensiun

Untuk tujuan pelaporan, Perusahaan menerapkan akuntansi pensiun yang secara substansial konsisten dengan ketentuan U.S. GAAP. Seperti diuraikan dalam peraturan dana pensiunnya, Perusahaan tidak melakukan peningkatan pensiun secara berkala. Namun pada tahun 19W4, Perusahaan menaikkan manfaat pensiun pasti. Peningkatan sebesar Rp xxx.xxx tersebut dicatat sebagai beban jasa masa lalu. Menurut PSAK 24, beban jasa masa lalu yang berkaitan dengan kenaikan manfaat pensiun bagi para pensiunan harus langsung dibebankan ke biaya pada saat terjadinya. Menurut SFAS 87, beban jasa masa lalu demikian harus ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama taksiran rata-rata sisa umur pensiunan (xx tahun).

50. Penilaian Kembali Aktiva Tetap

Meskipun prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia umumnya tidak memperbolehkan perusahaan untuk mengakui kenaikan nilai aktiva tetap sesudah perolehan, pengecualian dimungkinkan untuk revaluasi yang dilakukan berdasarkan peraturan Pemerintah. Perusahaan telah menilai kembali aktiva tetap yang digunakannya dalam kegiatan usaha pada tahun 20X7 yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan U.S. GAAP, aktiva tetap tidak boleh dinyatakan lebih besar dari harga perolehannya.

51. Rugi Kurs pada Aktiva dalam Pembangunan

Menurut prinsip yang berlaku umum di Indonesia, mulai tahun 1997, rugi kurs yang timbul dari pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembangunan harus dikapitalisasi. Kapitalisasi rugi kurs dihentikan pada saat pembangunan secara substansial selesai dan aktiva yang dibangun siap untuk digunakan. Berdasarkan U.S. GAAP rugi kurs harus dibebankan pada usaha periode berjalan.

2.102. PERKEMBANGAN TERAKHIR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERATURAN LAINNYA

Pada tahun 2005, Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”). Standar yang akan mempengaruhi kebijakan Akuntansi Perusahaan adalah

Page 82: 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Pendirian dan …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/MCOR/MCOR_LK_TW_I_2… · PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT.BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL TBk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

82

PSAK No. 50 tentang Penyajian dan Pengungkapan Instrumen Keuangan dan PSAK No. 55 tentang Pengukuran dan Pengakuan Instrumen Keuangan, Standar ini berpengaruh terhadap pengakuan aktiva atau kewajiban dalam laporan keuangan. Standar ini mulai diterapkan secara prospektif untuk tahun buku yang dimulai setelah tanggal XX/XX/20XX. Saat ini Perusahaan tengah menganalisis dampak PSAK ini atas Perusahaan dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan.