Upload
budi-setiyo-utomo
View
315
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
1/29
i
LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LOKASI :
SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Jalan Pramuka 62, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta
DISUSUN OLEH :
BUDI SETIYO UTOMO
NIM. 12520244034
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKATA
2015
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
2/29
ii
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
3/29
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan PPL Tahun 2015 dan menyelesaikan
penulisan laporan hasil PPL yang bertempat di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Penulisan laporan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai
program kerja yang telah dilaksanakan selama kurun waktu satu bulan di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta terhitung mulai 10 Agustus sampai 12 September
2015. Kami menyadari sepenuhnya keberhasilan pelaksanaan program PPL ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
Sehingga pada kesempatan ini penulis ucapkan terimakasih kepada:
1. Allah SWT, atas limpahan anugerah dan karunia-Nya.
2. Kedua Orang Tua, Bapak M.Sahwan dan Ibu Sri Sugiharti, serta Kedua Adik,
Galih Adi Prasetya dan Bagas Tri Atmaja yang saya sayangi yang tak pernah
lelah memberi semangat, kasih sayang, dan memanjatkan doa tanpa henti.3. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A. selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta.
4. Dr. Mohammad Bruri Triyono, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta.
5. Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) atas kerjasamanya dalam
pelaksanaan PPL.
6. Sunyoto M.Pd.,selaku dosen pembimbing DPL-PPL di SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta
7. Achmad Fatchi M.Pd., selaku dosen pembimbing jurusan di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
8. Drs. H. Sukisno Suryo M.Pd, selaku Kepala SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta yang telah mengijinkan kami untuk melaksanakan PPL di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta
9. Kustejo, S.Pd.I,selaku koordinator PPL SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
10.
Muhammat Sahal, S.Kom selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
4/29
iv
11. Liswati, S.Pd. selaku guru pembimbingdi SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
yang telah memberikan bimbingan pada saat pelaksanaan PPL sampai
terselesaikannya laporan ini.
12.
Siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta khususnya jurusan Teknik Komputer
dan Jaringan yang telah membantu dan mengikuti program PPL.
13. Rekan-rekan mahasiswa PPL SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang selama
satu bulan selalu bersama-sama mengalami suka dan duka.
14. Segenap Guru, karyawan dan staf SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta atas
kerjasamanya selama pelaksanaan PPL.
15. Orangtua tercinta yang selalu mendoakan kebaikan serta mendukung perjuangan
selama mengabdi di sekolah16. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Program PPL sampai selesai
penyusunan laporan ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan PPL di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak
kekurangan-kekurangannya sehingga kami sangat mengharapkan masukan yang
berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Yogyakarta, 12 September 2015
Budi Setiyo Utomo
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
5/29
v
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. vii
ABSTRAK.................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Analisis Situasi Sekolah ................................................................................ 1
1. Letak Geografis.......................................................................................... 1
2. Profil Sekolah ............................................................................................ 1
3. Kondisi Sekolah ......................................................................................... 1
4. Bidang Akademis ....................................................................................... 2
5.
Kondisi Media dan Sarana Pembelajaran .................................................. 2
6. Kegiatan Kesiswaan ................................................................................... 3
7. Potensi Guru dan Karyawan ...................................................................... 4
8. Potensi Siswa ............................................................................................. 5
B. Rumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ........................................ 6
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ......................... 7
A.
Persiapan ....................................................................................................... 7
B. Pelaksanaan PPL ........................................................................................... 9
1. Praktik Mengajar........................................................................................ 9
2. Praktik Persekolahan................................................................................ 13
C. Analisis Hasil Pelaksanaan .......................................................................... 14
1. Hasil Praktik Mengajar ............................................................................ 14
2. Hambatan ................................................................................................. 15
3. Solusi ....................................................................................................... 16
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
6/29
vi
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 17
A. Kesimpulan .................................................................................................. 17
B. Saran ............................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 20
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
7/29
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Format Observasi Kondisi Sekolah.
Lampiran 2. Format Observasi Pembelajaran di Kelas dan Observasi Peserta Didik.
Lampiran 3. Matriks program kerja PPL
Lampiran 4. Laporan Mingguan PPL
Lampiran 5. Kartu Bimbingan PPL
Lampiran 6. Jadwal Pelajaran TKJ SMK Muhammadiyah 3 Yogya
Lampiran 7. Jadwal Mengajar Guru Pembimbing TKJ
Lampiran 8. Jadwal Mengajar Pendidik
Lampiran 9. Silabus
Lampiran 10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
8/29
viii
ABSTRAK
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Oleh :
Budi Setiyo Utomo
12520244034
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah praktik
lapangan yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswa jurusan kependidikan diUniversitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan gelarsarjana pendidikan. PPL bertujuan untuk melatih mahasiswa dalammengimplementasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam proses pembelajaran di
sekolah sesuai dengan bidang studi masingmasing, serta kemampuan yang dimilikimahasiswa dalam kependidikan. Selain sebagai tempat untuk mempraktikan ilmu
pengetahuan, PPL dapat menjadi media bagi mahasiswa untuk mendapat pengalaman
yang nyata dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menjadi bekal bagi mahasiswaguna mengembangan dirinya sebagai guru muda yang akan menjadi tenaga pendidik
profesional di masa yang akan datang.
PPL dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang beralamat di
Jalan Pramuka No. 62 Giwangan Yogyakarta, dari tanggal 10 Agustus - 12 September2015. Dalam pelaksanaannya, PPL dibagi menjadi beberapa tahapan. Tahap yang
pertama adalah persiapan, berisi kegiatan : pembelajaran mikro di kampus, observasi
sekolah dan kelas, pengembangan rencana pembelajaran dan pembekalan PPL. Tahap
yang kedua adalah pelaksanaan, di mana ada 2 kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa, yaitu praktik mengajar dan praktik persekolahan. Sebelum melaksanakanpraktik mengajar, mahasiswa lebih dahulu menyiapkan rencana pembelajaran seperti
RPP, modul, materi dan media pembelajaran. Setelah rencana pembelajaran sudahsiap, siswa melaksanakan praktik mengajar di kelas dengan beberapa cara, mulai dari
praktik mengajar terbimbing hingga praktik mengajar mandiri. Mahasiswa mengambil
penilaian terhadap hasil belajar siswa dengan beberapa metode, yaitu tugas tertulis, pretest atau post test, penilaian praktik serta sikap siswa. Di akhir pelaksanaan PPL, guru
pembimbing memberikan penilaian terhadap mahasiswa yang melaksanakan PPL.
Kegiatan PPL sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dapat merasakan pengalamansebagai seorang guru. Harapan ke depan, semoga PPL dapat terus dilaksanakan dan
jalinan silaturahmi serta kerjasama antara Universitas Negeri Yogyakarta denganSMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dapat terus terjalin, sehingga membuka peluang
kerjasama di bidang yang lain dan dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak.
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sangat bermanfaat bagimahasiswa karena dapat merasakan pengalaman sebagai seorang guru muda. Harapan
ke depan, dengan terus bekerjsama baik dari dua pihak instansi, serta terusmemperbaiki kekurangan pelaksanakan PPL, pelaksanakan PPL kedepan akan terus
berjalan baik dan terus melihat kompetensi yang harus dicapai dengan pengawasandilapangan yang lebih baik.
Kata Kunci : Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Universitas Negeri
Yogyakarta, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakart
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
9/29
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Analisis Situasi Sekolah
1. Letak Geografis
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta beralamatkan di Jalan Pramuka
No. 62 Giwangan, Yogyakarta. SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta memiliki
posisi yang strategis karena terletak di samping jalan raya sehingga mudah
diakses dengan menggunakan transportasi umum. Letak SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta juga berada pada tengah kota yogyakarta yang
mana jarak terjangkau bagi siswa yang belajar di SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta.
Secara umum, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta memiliki 2
komplek gedung yang dipisahkan oleh jalan kecil di perkampungan,
komplek gedung tersebut adalah komplek gedung barat dan komplek
gedung timur.
2. Profil Sekolah
SMK Muhammadiyah 3 yogyakarta merupakan salah satu sekolah
swasta unggulan di Yogyakarta. SMK Muhammadiyah terakreditasi A
(ISO 9001-2008). SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sudah berdiri sejak
tahun 1969 dan telah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak 7 kali.
Bapak Drs. H. Sukisno Suryo, M.Pd. yang sekrang menjabat kepala sekolah
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sejak tahun 2011 sampai sekarang. Dari
segi Struktur organisasi bapak kepala sekolah dibantu oleh 5 wakil kepala
sekolah yang membidanngi berbagai macam antara lain wakil kepala sekolah
urusan Kurikulum, SARPRAS, Humas, Kesiswaan dan Ismuba.
3. Kondisi Sekolah
Secara umum melalui data observasi yang dialkukan di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta, kondisi persekolahan sangat baik dan
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
10/29
2
lengkap. Dapat dilihat dari banyak ruangan yang memadai untuk menampung
sejumlah siswa yang akan bersekolah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Memiliki dua unit gedung yang terpisah jalan kampung, kedua gedung
tersebut disatukan dengan sebuah jembatan layang. Memiliki Masjid 3 lantai
dengan kapasitas 1200 jamaah. Terdapat 43 ruang teori, Ruang Gambar,
Perpustakaan Digital, Ruang Administrasi, ruang BK, Ruang Guru, Ruang
ICT, 2 Lab. Komputer, 2 Lab. Bahasa, 2 Lab. Fisika/Kimia.
Pada program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) terdapat
3 ruangan yaitu 2 ruangan teori dan praktek serta satu ruangan laboraturium
komputer.
4. Bidang Akademis
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta mempunya 8 kompetensi
keahlian sebagaimana dapat dilihat pada lampiran hasil observasi yang
dilakukan pada 9 april 2015. Untuk tahun 2015 SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta menambah 1 kompetensi keahlian yaitu kompetensi keahlian
farmasi.
Proses belajar mengajar di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakartamenggunakan sistem blok, yaitu blok teori dan praktik. Kelas yang
mendapat jadwal blok praktik akan mendapatkan mata pelajaran khusus
sesuai dengan kompetensi keahlian, sedangkan kelas yang mendapat jadwal
blok teori akan mendapat pelajaran umum, seperti matematika, IPA, bahasa
Indonesia, bahasa Inggris, dan lain sebagainya.
Mekanisme pergantian blok antara blok teori dan blok praktik
maupun sebaliknya, dilakukan dalam waktu kurang lebih satu bulan. Pada
saat pergantian blok, diadakan ujian mid semester. Jam pelajaran untuk blok
teori dan blok praktek adalah sama, yaitu mulai pukul 7.00 s.d. pukul 14.15
WIB untuk hari Senin sampai dengan hari Sabtu.
5. Kondisi Media dan Sarana Pembelajaran
Fasilitas lengkap dan memadai untuk melaksanakan KBM dengan
baik. Fasilitas KBM berupa, Proyektor, terdapat meja, papan tulis
whiteboard spidol, penghapus. Terdiri dari buku pelajaran, buku bacaan
seperti novel, refernsi. Terdapat 20 komputer namun hanya 16 yang
berfungsi dengan baik. SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta juga
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
11/29
3
memiliki Masjid 3 lantai yang menampung lebih dari 1200 jamaah. Lantai
1 merupakan perpustakaan Lantai 2 dan 3 untuk ibadah bersama ketika
waktu shalat telah tiba.
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakartra juga mempunyai ruang
konsultasi dibagi menjadi dua ada yang untuk privasi dan terbuka. Untuk
Guru BK tiap tingkat ada sendiri. Apabila ada pelanggaran yang
dilakukan siswa akan dikenakan sanksi atau skorsing.
6.
Kegiatan Kesiswaan
Dalam pengembangan potensi siswa selain akademik dikembangkan
pula potensi siswa dari segi Non-akademik. Beberapa kegiatan
Ekstrakurikuler dibentuk untuk menampung berbagaimacam potensi siswa
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Terdapat 2 jenis kegiatan
ekstrakurikuler yaitu ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan.
Ektrakurikuler wajib adalah kegiatan ektrakurikuler yang wajib
diikuti oleh siswa kelas SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Beberapa
dinataranya adalah:
a. Pandu Hisbul Wathon: kegiatan ini lebih mendekati kegiatan pramuka
dan kepanduan pada umumnya. Kegiatan ini memiliki kepengurusansendiri yang bersifat otonom. Khusus untuk siswa kelas satu
pelaksanaannya wajib setiap hari sabtu pukul 14.30.
b. Tapak Suci: kegiatan ini merupakan ekstrakurikuler wajib yang
dilaksanakan pada hari jumat setelah pulang sekolah, tujuanya untuk
membentuk kepribadian diri pada siswa dan melatih siswa untuk
membentengi diri.
c. Kaligrafi diadakan setiap hari Jumat seusai jam sekolah.
d. Menyediakan obat-obatan yang lengkap dan alat kesehatan untuk
pertolongan pertama (P3K).
e. Peleton Inti atau Ikatan Pemuda Muhammadiyah atau nama lain dari
OSIS aktif mengadakan kegiatan dan didukung sekolah. Untuk
ruangannya tidak begitu luas.
f. Bimbingan belajar dilakukan oleh guru setiap mata pelajaran dengan
berbagai metode agar siswa mampu menerima pembelajaran dengan
baik.
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
12/29
4
Untuk Ektrakurikuler pilihan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
memiliki beberapa wadah untuk menampung bakat serta aspirasi siswa-
siswanya, dengan menyediakan berbagai bentuk organisasi sekolah. Baik
dari segi akademis maupun non akademis. Organisasi siswa tertinggi di
seolah ini adalah IPM (Ikatan Pelajar Muhamadiyah) atau yang kerap disapa
OSIS. IPM membawahi beberapa organisasi lain seperti Tonti (Pleton inti),
HW, dan berbagai extrakulrikuler lain seperti basket, futsal dan voly.
Sebenarnya, terdapat banyak pilihan extrakurikuler lain seperti mading,
PMR,KIR, tetapi semuanya seakan padam.
IPM menyelenggarakan berbagai proker tiap tahunnya. Baik itu
event besar maupun hanya tingkat sekolah saja. Proker yang sudahterlaksana tahun lalu antara lain adalah konfrensi pelajar tentang global
warming, bimbingan leadership, class meeting, dll.
Fasilitas yang yang ada di organisasi SMK Muhammadiyah 3 sudah
cukup mendukung. Namun, ada beberapa hal yang sering dikeluhkan oleh
anggota IPM. Diantaranya adalah sering hilangnya fasilitas internal IPM,
seperti komputer dan hardware pelengkapnya. Selain itu, anggota IPM juga
mengeluhkan kekurangan fasilitas printer. Karena sering sekali ada
kebutuhan cetak mendadak.
Selain kedua ektrakurikuler tersebut Program yang ditawarkan
sekolah untuk pengembangan potensi siswa antara lain:
a. Pelatihan TONTI (Peleton Inti) untuk Paskibraka (pelatihan siswanya
saat Fortasi)
b. Pertandingan persahabatan antar sekolah.
Semua kegiatan ini dimaksudkan agar siswa mampu
mengembangkan karakter dan bakat serta potensi dirinya.
7. Potensi Guru dan Karyawan
Sesuai dengan tujuan dari sekolah menengah kejuruan yaitu
menghasilkan tenaga kerja yang handal dan profesional, siap kerja dengan
memiliki keterampilan dan kemampuan intelektual, sehingga mampu
bersaing dengan kompetensi yang dimilikinya. Rata-rata untuk guru yang
mengampu mata diklat berlatar belakang pendidikan Sarjana (S1) begitujuga untuk karyawan yang membantu pelaksanakan kegiatan belajar
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
13/29
5
mengajar. Selain itu ada beberapa guru yang menempuh pendidikan S2 dan
banyak guru senior dibidangnya.
Guru yang mengajar sesuai dengan bidang keahliannya dan minimal
berpendidikan D3 atau S1. Sering mengadakan studi banding baik ke dalam
maupun keluar untuk menjadi referensi guna perbaikan mutu sekolah.
Jumlah Guru 93, Guru mengajar sesuai dengan bidang keahlian
masing-masing.aik, sudah memadai. Secara keseluruhan jumlah guru telah
memenuhi dan mencukupi untuk memfasilitasi siswa dalam proses
pembelajaran.
8.
Potensi Siswa
Sesuai dengan tujuan dari SMK yaitu menghasilkan tenaga kerja
yang handal dan profesional, siap kerja dengan memiliki keterampilan dan
kemampuan intelektual yang tinggi, sehingga mampu menjawab tantangan
perkembangan teknologi yang ada.
Seperti sekolah SMK kelompok teknologi industri yang lain,
mayoritas siswa di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta adalah laki-laki.
Siswa di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta berasal dari berbagai macamdaerah, dengan mayoritas dari kota Yogyakarta, kemudian disusul dari
daerah lain seperti Bantul, Kulonprogo, Sleman, Gunungkidul, bahkan ada
yang berasal dari luar kota. Perbedaan asal siswa membuat suasana di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta beragam.
Seluruh siswa di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta memeluk
agama Islam, sehingga banyak kegiatan dengan nuansa Islami yang
diadakan di sekolah, seperti sholat dhuhur berjamaah, sholat jumat di
sekolah, pesantren ramadhan, tadarus sebelum proses belajar mengajar
dimulai, serta beberapa kegiatan lain yang bernuansi Islami.
Pada tahun ajaran 2015/2016, jumlah siswa di SMK Muhammadiyah
3 Yogyakarta adalah 1366 siswa. Jumlah kelas di SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta pada tahun ajaran 2015/2016 adalah 48 kelas.
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
14/29
6
B.Rumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan yang penting bagi
mahasiswa sebagai calon guru, karena dengan adanya kegiatan ini mahasiswa
bisa mendapatkan pengalaman yang nyata mengenai kondisi di sekolah,
terutama selama proses belajar mengajar sehingga dapat menjadi bekal di masa
depan. Oleh karena itu praktikan melaksanakan kegiatan PPL yang meliputi
kegiatan pra PPL dan pelaksanaan PPL dengan rincian sebagai berikut :
a. Tahap persiapan
Pada tahap ini, mahasiswa melakukan antara lain
1) Observasi secara langsung ke kelas untuk mendapatkan gambaran
mengenai kondisi di dalam kelas saat proses belajar mengajar
berlangsung.
2) Pengembangan rencana pembelajaran
3) Pengunaan Media Pembelajaran
b. Tahap Rencana Pelaksanaan
Dalam tahap ini, mahasiswa diterjunkan langsung ke sekolah untuk
melaksanaan seluruh program PPL yang telah dirumuskan. Waktu
pelaksanaan PPL sekitar 1 bulan, di mana dalam pelaksanaannya hanya
sekitar 3 Minggu waktu efektif.
Pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta meliputi
kegiatan sebagai berikut :
1) Pembuatan Perangkat Pembelajaran
2)
Latihan Mengajar Terbimbing3) Latihan Mengajar Mandiri
4) Praktik Mengajar
5) Praktek Persekolahan
c. Tahap Analisis Hasil
Dalam tahap ini, mahasiswa menganalisis hasil dari kegiatan PPL
yaitu kegiatan selama pelakasaaan dan mengajar di SMK Muhammadiyah 3
yogyakarta. Selain menganalisis hasil dari kegiatan PPL, mahasiswa juga
diminta untuk merumuskan hambatan dan solusi yang di temui selama
kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta berlangsung.
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
15/29
7
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
PRAKTIK MENGAJAR
A.
Persiapan Praktik Mengajar
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan kurang lebih selama 1
bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar menyiapkan diri baik mental
maupun fisik untuk dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul
selanjutnya, maka dalam kegiatan PPL membuat berbagai program persiapan
sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan PP. Di bawah ini merupakan
persiapan yang dilaksanakan.
a)Observasi Kelas
Observasi kelas merupakan serangkaian kegiatan pengamatan proses
pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap guru pembimbing
atau guru pengampu pelajaran dan kondisi kelas saat kegiatan belajar
mengajar secara langsung. Pengamatan ini meliputi seluruh kegiatan yang
dilakukan oleh guru tersebut mulai dari membuka, pelaksanaan, hingga
menutup pelajaran. Adapun aspek-aspek yang menjadi perhatian oleh
mahasiswa meliputi sistem belajar, media pembelajaran, strategi
pembelajaran, metode mengajar, teknik evaluasi, cara memotivasi siswa,
serta keadaan kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Selain pengamatan
proses pembelajaran, mahasiswa juga melakukan observasi tentang perangkat
pelatihan/pembelajaran yang meliputi kurikulum, silabus, dan RPP yang
digunakan guru pembimbing sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran serta perilaku siswa di luar kelas.
Untuk observasi kelas dilaksanakan secara individu bersama guru
yang pada saat itu sedang mengajar. Kegiatan ini bertujuan untuk
memperoleh pengetahuan dan pengalaman awal tentang kondisi dan sifat
siswa baik di dalam maupun di luar kelas, serta tentang pelaksanaan KBM di
kelas sehingga mahasiswa mendapatkan gambaran secara langsungbagaimana guru mengajar di kelas, serta tindakan guru dalam menghadapi
sikap dan tingkah laku siswa di dalam kelas. Dari observasi tersebut,
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
16/29
8
mahasiswa dapat mengetahui bagaimana sikap, penampilan guru serta
penyampaian materi yang dilakukan oleh guru. Kegiatan ini dilaksanakan
pada waktu guru sedang mengajar di kelas.
Aktivitas guru saat KBM secara umum dijelaskan ke dalam rangkaian
proses mengajar sebagai berikut :
a. Membuka pelajaran
Dalam membuka pelajaran, banyak hal kebiasaaan yang dilakukan
saat KBM dimulai, yaitu sebagai berikut :
1) Salam pembuka dan berdoa
2) Membaca Ayat Suci Alquran (tadarus)
3) Presensi kehadiran siswa
4) Memberikan apersepsi
5) Memberikan motivasi kepada siswa
6) Menjelaskan materi yang akan disampaikan
b. Pokok pelajaran
1) Memberikan materi dengan metode ceramah pada saat menyampaikan
teori.
2)
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikan secara
langsung teori yang telah disampaikan guru.
3) Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.
4) Menjawab pertanyaan siswa dan menjelaskan lebih lanjut.
5) Melakukan bimbingan dalam kegiatan praktikum.
c. Menutup pelajaran
1) Mengevaluasi materi yang telah dibahas
2)
Memberikan rangkuman dari materi yang telah dibahas
3) Menyampaikan tugas
4) Menyampaikan materi yang akan dibahas selanjutnya
5) Menutup pelajaran dengan salam dan doa
b)Pengembangan Rencana Pembelajaran
Pengembangan rencana pembelajaran mencakup :
1)
Pembuatan Administrasi PengajaranAdministrasi pembelajaran yang dibuat oleh mahasiswa praktikan
selama pelaksanaan PPL adalah RPP, jobsheet, soal ujian dan daftar
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
17/29
9
nilai. Administrasi pengajaran digunakan selama praktik mengajar dan
akan dilampirkan ke dalam laporan pelaksanaan PPL. Administrasi
pengajaran merupakan komponen penting dalam mengajar karena akan
menjadi acuan agar pelaksanaan praktik PPL dapat berjalan secara
sistematis dan dapat terlaksana dengan baik. RPP, jobsheet dan soal
ujian terlampir di laporan ini.
2) Pembuatan Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan sarana pendukung dalam
kegiatan belajar mengajar agar proses belajar lebih menarik dan materi
lebih mudah dipahami oleh siswa. Media pembelajaran yang dibuatoleh mahasiswa berupa slide power point dan animasi flash. Materi
yang ada dalam media pembelajaran sesuai dengan materi yang akan
diajarkan saat pelaksanaan praktik mengajar.
B.
Pelaksanaan Praktik Mengajar
Setelah melakukan segala persiapan maka kegiatan PPL selanjutnya
merupakan pelaksanaan PPL itu sendiri. Pelaksanaan PPL terbagi menjadi 2
yaitu sebagai berikut:
1. Praktik Mengajar
Pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta meliputi
kegiatan sebagai berikut :
a) Latihan Mengajar Terbimbing
Latihan mengajar terbimbing merupakan latihan mengajar yang
bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa kepada proses belajar mengajar di
dalam kelas dengan arahan dan bimbingan dari guru pembimbing.
Pelaksanaan latihan mengajar terbimbing diawali dengan konsultasi
mengenai materi yang akan diajarkan, kemudian dilanjutkan dengan
pengembangan materi, metode dan media pembelajaran, pembuatan labsheet,
pelaksanan kegiatan belajar mengajar, serta penilaian hasil belajar.
b) Latihan Mengajar Mandiri
Latihan mengajar mandiri merupakan praktik mengajar yang
dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri tanpa didampingi oleh guru
pembimbing. Dalam latihan belajar mandiri, mahasiswa harus menerapkan
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
18/29
10
ilmu yang sudah didapat dari kampus maupun dari hasil latihan mengajar
terbimbing. Mahasiswa bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kelas yang
diajar. Dengan adanya latihan mengajar mandiri, mahasiswa mendapat
kesempatan untuk mengembangkan metode mengajar sesuai kondisi kelas
agar materi yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa. Di akhir praktek
latihan mengajar mandiri, guru pembimbing memberikan penilaian kepada
mahasiswa sebagai bahan evaluasi.
Pada saat kegiatan mengajar di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta,
saya dibimbing oleh guru pembimbing dari jurusan Teknik Komputer dan
Jaringan yaitu Bapak Muhamat Sahal, S.Kom. Setelah berdiskusi dengan
guru pembimbing akhirnya saya mendapat jadwal mengajar di kelas X TKJ 2
dan mengampu dua mata pelajaran yaitu Perakitan Komputer dan
Pemrograman Dasar. Pada hari selasa untuk mata pelajaran Perakitan
Komputer mengampu 3 jam di kelas X TKJ 2 pada jam ke-1 sampai jam ke-
4, dan pada hari kamis untuk mata pelajaran Pemrograman Dasar dan pada
jam ke-5 sampai ke-9 dilanjut lagi perakitan komputer mengampu di kelas X
TKJ 2.
Adapun rincian jadwal mengajar praktikan adalah sebagai berikut:
1 Mapel 1 2 3 4 5 6 7 8 9
SENIN
SELASA PerakitanKomputer
RABU
KAMIS PemrogramanDasar
PerakitanKomputer
JUM'AT
SABTU
Tabel 1. Jadwal mengajar praktikan PPL per minggu jurusan TKJ
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
19/29
11
Sebelum mengajar di kelas mahasiswa diwajibkan membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sebelum RPP digunakan untuk mengajar
terlebih dahulu dikonsultasikan dengan guru pembimbing agar tidak terjadi
salah persepsi dan mencapai target yang telah ditentukan dengan alokasi
waktu yang tepat. Rencana pembelajaran dapat dilihat pada lampiran.
Dalam kegiatan praktik mengajar tersebut ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, diantaranya:
a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Sesuai dengan jadwal, RPP yang dibutuhkan antara lain:
1) RPP Perakitan Komputer Pertemuan 1
Materi pembelajaran : Perangkat Input dan Output Komputer
2) RPP Perakitan Komputer Pertemuan 2
Materi pembelajaran : Perangkat Pendingin dan Media Penyimpanan.
3) RPP Perakitan Komputer Pertemuan 3
Materi pembelajaran : JenisJenis Casing dan Power Supply
4) RPP Perakitan Komputer Pertemuan 4
Materi pembelajaran : Komponen Motherboard
5)
RPP Perakitan Komputer Pertemuan 5
Materi pembelajaran : Bahan dan Peralatan Perakitan PC
6) RPP Pemrograman Dasar Pertemuan 1
Materi pembelajaran : JenisJenis Variabel data dan Alprog
7) RPP Pemrograman Dasar Pertemuan 2
Materi pembelajaran : Psuecode
b. Materi yang disampaikan harus sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang telah dibuat.
c. Menyiapkan materi dan media pembelajaran dengan matang sehingga
proses belajar mengajar menjadi lebih lancar.
d. Mempersiapkan fisik dan mental, persiapan fisik meliputi mempelajari
materi sedangkan persiapan mental lebih kepada kesehatan psikologis
dari mahasiswa sendiri.
Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus
12 September 2015 di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Total
pertemuan adalah 7 kali dengan beberapa metode yang berbeda-beda.
Praktik mengajar yang dilakukan adalah secara mandiri, dalam artian
mahasiswa mengajar langsung sebagai guru kelas tanpa didampingi oleh
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
20/29
12
guru pembimbing. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk
mengembangkan metode mengajar dan mengimplementasikan teori
mengajar. Dari hasil pelaksanaan praktik mengajar mandiri, mahasiswa
praktikan mempelajari dan mempraktikan mengenai metode mengajar
yang diterapkan. Beberapa kompetensi yang dipraktikan mahasiswa
selama melaksanakan praktik mengajar mandiri adalah :
1) Mengelola kelas.
2) Menguasai materi dan menyampaikannya dengan metode yang tepat
sehingga materi dapat diterima siswa dengan baik.
3) Menyiapkan dan menggunakan media pembelajaran sebagai sarana
pendukung dalam kegiatan belajar mengajar.4) Mengelola waktu yang tersedia agar kegiatan belajar dapat terlaksana
tepat waktu sesuai dengan RPP.
Adapun kegiatan yang dipraktikan oleh mahasiswa setiap pertemuan
adalah :
1) Membuka pelajaran, diawali dengan mengucap salam, selanjutnya
memimpin berdoa dan langsung dilanjutkan dengan tadarus Al-
Quran.
2)
Melakukan presensi siswa.
3) Apersepsi, yaitu memberikan gambaran awal sebelum masuk ke inti
pelajaran dan memberikan sedikit review dari materi yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya agar peserta didik lebih
siap dalam menerima materi yang akan disampaikan.
4) Melakukan pengembangan dalam metode mengajar, di mana
penyampaian materi tidak hanya disampaikan dengan metode
ceramah, tapi juga melakukan variasi agar kegiatan belajar mengajar
lebih menarik dan siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran.
5) Memberikan tugas dan jobsheet kepada siswa untuk melaksanakan
praktikum untuk melatih keaktifan dan ketrampilan siswa sebagai
siswa SMK.
6) Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
7) Menutup pelajaran dengan doa, kemudian mengucap salam.
Dalam melaksanakan praktik mengajar mandiri, mahasiswa
praktikan menggunakan beberapa metode yang bervariasi dengan
mengacu pada RPP dan disesuaikan dengan kondisi kelas. Beberapa
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
21/29
13
metode yang mahasiswa gunakan dalam praktik mengajar mandiri
adalah sebagai berikut :
1) Metode Ceramah
Metode ceramah digunakan oeh mahasiswa praktikan di
awal pertemuan, yaitu dengan cara menyampaikan materi pelajaran
secara lisan kepada siswa. Metode ini sebagai pembuka pada tiap
pertemuan dan kadang disisipkan di tengah pelajaran.
2) Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab digunakan oleh mahasiswa praktikan
dan dikombinasikan dengan metode ceramah. Dengan metode
tanya jawab, mahasiswa beruasaha mengetahui pemahaman siswaterhadap materi yang telah disampaikan dengan cara memberi
pertanyaan kepada para siswa. Metode ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui spontanitas berfikir siswa, persiapan siswa
menerima materi baru, menarik perhatian siswa dan meningkatkan
partisipasi siswa saat kegiatan belajar mengajar sedang
berlangsung. Kadang pertanyaan dilemparkan kepada siswa yang
membuat gaduh di kelas agar siswa yang gaduh tersebut
memperhatikan pelajaran.
3) Metode Praktik
Metode praktik dengan menggunakan jobsheet bertujuan
untuk melatih siswa agar dapat melaksanakan praktik secara
mandiri namun terbimbing. Mahasiswa praktikan memberikan
jobsheet kepada siswa yang berisi langkah-langkah praktik,
kemudian siswa akan melaksanakan praktikum sesuai petunjuk
yang ada dalam jobsheet yang diberikan.
4) Diskusi
Metode diskusi antar siswa mengenai materi yang telah
disampaikan bermanfaat untuk melatih tingkat partisipasi dan
keaktivan di kelas. Selain itu, siswa berkesempatan untuk saling
bertukar ilmu dengan temannya dan dapat berbagi pengetahuan
sehingga pengetahuan siswa semakin luas.
2.
Praktik Di Luar Jam Mengajar
Praktik pelaksanaan PPL yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan
tidak hanya sebatas mengajar, tapi juga melaksanakan kegiatan lain yang
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
22/29
14
mendukung praktik persekolahan. Kegiatan tersebut diantaranya : membantu
kegiatan di perpustakaan, PSB, membuat buku kemajuan kelas. Dengan
adanya praktek persekolahan maka mahasiswa praktikan benar-benar
merasakan menjadi seorang guru yang dituntut tidak hanya memilki
kompetensi mengajar tapi juga kompetensi di luar hal tersebut.
C.
Analisis Hasil Pelaksanaan Mengajar
Berdasarkan hasil praktik mengajar yang telah dilaksanakan sebanyak 7
kali, ada beberapa poin yang didapat oleh mahasiswa praktikan. Poin-poin
tersebut meliputi hasil praktik mengajar, hambatan yang ditemui selama
pelaksananaan praktik mengajar, serta solusi untuk menghadapi hambatan yang
ditemui. Berikut rincian dari hasil pelaksanaan kegiatan PPL :
1. Hasil Praktik Mengajar
Hasil dari praktik mengajar yang telah dilaksanakan, termasuk
team teaching, praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri
adalah sebagai berikut :
a.
Jumlah tatap muka selama praktik mengajar sebanyak 7 kali.Mata Perakitan Komputer :
1) Pertemuan 1 membahas tentang Perangkat Input dan Output PC
2) Pertemuan 2 melanjutkan tentang Perangkat Pendingin dan media
Penyimpanan
3) Pertemuan 3 membahas tentang Jenis Jenis Casing dan Power
Supply Pc
4) Pertemuan 4 membahas tentang Komponen Motherboard
5)
Pertemuan 5 membahas tentang Bahan dan Peralatan Perakitan PC
Mata Pelajaran Pemrograman Dasar :
1) Pertemuan 1 membahas tentang Variabel, konstanta, dan Alprog
2) Pertemuan 2 membahas tentang Pseucode
b. Jumlah kelas yang diajar adalah 1 kelas, yaitu kelas X TKJ 2
c. Mata diklat yang diajar oleh mahasiswa praktikan adalah Perakitan
Komputer untuk kelas X TKJ 2 di hari Selasa dan Pemrograman Dasar
unutk kelas X TKJ 2 dihari Kamis, Sehingga total dalam satu minggu
mahasiswa praktikan mengajar selama 2 hari.
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
23/29
15
d. Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan
sebelumnya menyiapkan perangkat pembelajaran, meliputi RPP, materi
serta media agar pelaksanaan praktik mengajar dapat berjalan lancar
dan terencana.
e. Dalam melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan
menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, mulai dari
ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan praktik.
1) Pada RPP Perakitan Komputer menggunakan metode belajar :
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientific)
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung
Metode Pembelajaran : Ceramah dan Praktik.2) Pada RPP Perakitan Komputer menggunakan metode belajar :
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientific)
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung
Metode Pembelajaran : Ceramah dan Praktik.
3) Pada RPP Pemrograman Dasar menggunakan metode belajar:
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientific)
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab dan diskusi.
4) Pada RPP Pemrograman dasar menggunakan metode belajar :
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientific)
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Langsung
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab dan diskusi.
f. Penilaian dilakukan dengan cara evaluasi secara teori dan hasil praktik.
Penilaian mata pelajaran gambar teknik dan mata pelajaran rekayasa
sistem antena hampir sama. Penilaian berupa tugas individu fdan
kelompok.
g. Setelah selesai mengajar, mahasiswa praktikan menyimpulkan materi
yang telah dipelajari.
2. Hambatan
Selama pelaksanaan PPL, mahasiswa praktikan menemui beberapa
hambatan. Hambatan yang ditemui sebagai berikut :
a. Hambatan secara umum dalam pelaksanaan PPL adalah waktu
pelaksanaan dimana menggunakan sitem blok dan waktu PPL yang
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
24/29
16
singkat, sehingga harus mengambil 2 mata pelajaran untuk diampu agar
mendapat jam yang ditentukan.
b. Kondisi kelas terkadang sangat gaduh dan tidak kondusif sehingga
kegiatan belajar mengajar tidak dapat berjalan dengan baik.
c. Praktik PPL ini adalah pengalaman pertama mahasiswa praktikan dalam
melaksanakan praktik mengajar secara langsung di dalam kelas
sehingga di awal pertemuan kurang bisa menguasai kelas.
d. Perangkat praktikum terkadang tidak sesuai dengan jumlah siswa, serta
terkadang bahan praktikum yang terbatas atau habis membuat
praktikum tidak maksimal.
3. Solusi
a. Membuat manajemen waktu yang baik agar kegiatan PPL sama-sama
dapat berjalan dengan baik.
b. Melakukan variasi metode mengajar ketika kelas sudah mulai gaduh,
misal dengan diam dan menunggu siswa tenang, melakukan pendekatan
kepada siswa yang gaduh, serta membuat suasana di kelas menjadi
interaktif dengan melibatkan siswa.
c. Mendalami dan mempelajari kurikulum 2013, agar dapat melakukan
pengajaran secara maksimal.
d. Penyampaian materi disesuaikan dengan materi dari kompetensi dasar
yang lain agar materi yang disampaikan runtut dan mudah dipahami
oleh siswa.
e. Memaksimalkan waktu libur lebaran untuk menyiapkan perangkat
pembelajaran seperti RPP, materi dan media pembelajaran.
f.
Membiasakan diri dengan kondisi di kelas, menggunakan pengalaman
yang pernah di dapat.
g. Membagi kelas dalam beberapa kelompok saat praktikum
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
25/29
17
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian kegiatan PPL yang telah dilaksanakan di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Persiapan yang dilakukan mahasiswa dalam melaksanakan kegiantan PPL
antara lain:
a) Observasi secara langsung ke kelas untuk mendapatkan gambaran
mengenai kondisi di dalam kelas saat proses belajar mengajar
berlangsung.
b) Pengembangan rencana pembelajaran.
c) Pengunaan Media Pembelajaran
2. Pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta meliputi:
Pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta meliputi kegiatan
sebagai berikut :
a)
Pembuatan Perangkat Pembelajaran
b) Latihan Mengajar Terbimbing
c) Latihan Mengajar Mandiri
d) Praktik Mengajar
e) Praktek di Luar jam Mengajar
3. Hasil pelaksanaan praktek mengajar:
a) Jumlah tatap muka selama praktik mengajar sebanyak 7 kali.
b)
Jumlah kelas yang diajar adalah 1 kelas, yaitu kelas X TKJ 2
c) Mata diklat yang diajar oleh mahasiswa praktikan adalah Perakitan
Komputer dan Pemrograman dasar untuk kelas X TKJ 2 di hari Selasa
dan kamis dalam satu minggu mahasiswa praktikan mengajar selama 2
hari.
d) Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan
sebelumnya menyiapkan perangkat pembelajaran, meliputi RPP, materi
serta media agar pelaksanaan praktik mengajar dapat berjalan lancar
dan terencana.
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
26/29
18
e) Dalam melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa praktikan
menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, mulai dari
ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan praktik.
f)
Penilaian dilakukan dengan cara evaluasi secara teori dan hasil praktik.
Penilaian mata pelajaran gambar teknik dan mata pelajaran rekayasa
sistem antena hampir sama. Penilaian berupa tugas individu fdan
kelompok.
g) Setelah selesai mengajar, mahasiswa praktikan menyimpulkan materi
yang telah dipelajari.
B. Saran
Dari pengalaman yang didapatkan selama pelaksanaan PPL, mahasiswa
praktikan memiliki beberapa saran untuk pelaksanaan PPL agar pelaksanaannya
di tahun mendatang menjadi lebih, yaitu :
1. Bagi Sekolah
a. Dengan mempertahankan hubungan baik dengan pihak UNY yang telah
terjalin selama ini diharapkan timbul hubungan timbal balik yang saling
menguntungkan.
b. Meningkatkan fasilitas sekolah guna menunjang kelancaran dan
keberhasilan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
c. Selama pelaksanaan PPL, sebaiknya pihak sekolah selalu memantau
program PPL mahasiswa.
d. Pihak sekolah dapat bersinergi dengan mahasiswa PPL sehingga program
yang dijalankan mahasiswa praktikan mendukung program di sekolah.
e.
Menindaklanjuti program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa
PPL yang sekiranya dapat bermanfaat bagi sekolah maupun bagi dunia
pendidikan.
f. Perhatian pihak sekolah terhadap mahasiswa PPL perlu ditingkatkan.
2. Bagi Mahasiswa PPL
a. Mahasiswa diharapakan dapat merealisasikan semua program kerja PPL
yang telah disusun sebelumnya.
b. Dalam melaksanakan program kerja, mahasiswa harus menjaga
kekompakan antar anggota sehingga tim PPL bisa menjadi tim yang solid.
c. Mahasiswa diharapkan agar dalam pelaksanaan program tidak hanya
berorientasi pada terealisasinya program saja, tetapi harapannya
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
27/29
19
bersingergi dengan program peningkatan SDM di SMK Muhammadiyah
3 Yogyakarta.
d. Mahasiswa harus menjalankan sungguh-sungguh dan cekatan dalam
menghadapi hambatan-hamabatan dan tantangan-tantangan yang dihadapi
selama melakukan PPL.
e. Mahasiswa harus senatiasa menjaga nama baik almamater, selama
pelaksanaan kegiatan PPL dan mematuhi tata tertib yang berlaku
disekolah dengan memiliki disiplin dan rasa tanggungj awab yang tinggi.
f. Mahasiswa agar lebih bisa berinteraksi dengan semua warga di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
g.
Selalu berkoordinasi dengan guru pembimbing dan DPL PPL terkaithambatan-hambatan yang ditemui saat kegiatan PPL berlangsuung.
3. Bagi Universitas
a. Perlu adanya peningkatan koordinasi antara UPPL, Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) dan sekolah tempat mahasiswa PPL melakukan praktik
mengajar.
b. Sebelum menerjunkan mahasiswa, universitas perlu melakukan
pembekalan yang matang jauh sebelum penerjunan ke lokasi PPL,
sehingga saat penerjunan ke lokasi, mahasiswa sudah dalam keadaan
yang siap.
c. Monitoring ke lokasi PPL dilakukan secara rutin dan konsisten. Apabila
ada sekolah yang tidak termonitor, sebaiknya ada tindak lanjutnya berupa
pemberian informasi lanjutan.
d. Pihak UPPL menyediakan forum online untuk menampung pertanyaan-
pertanyaan atau aspirasi dari mahasiswa PPL.
e.
Penjelasan mengenai administrasi yang berkaitan dengan PPL
harapannya lebih mudah.
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
28/29
20
DAFTAR PUSTAKA
UPPL. 2015. Panduan PPL 2014. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri
Yogyakarta.
UPPL. 2015. Materi Pembekalan PPL 2014. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri
Yogyakarta.
UPPL. 2015. Panduan Pengajaran Mikro 2014. Yogyakarta: UPPL Universitas
Negeri Yogyakarta,
7/23/2019 1. Laporan PPL Individu (Budi Setiyo Utomo) Oke
29/29
LAMPIRAN