1. Materi Pemberdayaan Masyakat 1-2

5/14/2018 1. Materi Pemberdayaan Masyakat 1-2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/1-materi-pemberdayaan-masyakat-1-2 1/32

Click to edit Master subtitle style

4/1/12

Dr. Nurkolis, M.M.

Dr. Abu Syairi, M.P.d.Ir. Suwarno Widodo, M.Si

Hubungan danPemberdayaan Masyakat

dalam Pendidikan


http://slidepdf.com/reader/full/1-materi-pemberdayaan-masyakat-1-2 2/324/1/12

Identitas Diriü Dr. Nurkolis, M.M. Boyolali, 1967

ü Taman Bukit Asri CC 83 Semarang 50272

ü [email protected] [email protected]

ü 081325872868

ü Menikah: 1 istri, 1 anak

ü S1 IKIP Semarang (1991), S2 MM STIE IPWI Jakarta (1997), S2 MP Universitas Negeri

Jakarta (2002), S3 MP Universitas Negeri Jakarta (2010)

ü Ketua BPH dan Dosen Akademi PariwisataNusantara Jaya Jakarta (2000-2003), Kepala

SMP Semesta Semarang (2003-2005),Konsultan Pendidikan DBE1-USAID 2005-2011

mailto:[email protected]





http://slidepdf.com/reader/full/1-materi-pemberdayaan-masyakat-1-2 3/324/1/12

Pre Test

Apa yang dimaksud dengan pembangunanmanusia?

Apa yang disebut dengan pemberdayaanmasyarakat?

Apa yang dimaksud dengan pemberdayaanmasyarakat secara partisipatif?

Apa yang disebut desentralisasi pendidikan?

Mengapa MBM, MBS, Dewan Pendidikan, danKomite Sekolah adalah sebagai bentukpemberdayaan masyarakat dalam

pendidikan?



4/1/12

Pokok BahasanI. Dasar-dasar pembangunan masyarakat

II. Dasar-Dasar Pemberdayaan Masyarakat

III. Implementasi Pemberdayaan Masyarakat

IV. Implementasi Pemberdayaan Masyarakat

V. Hubungan antar pemangku kepentinganpendidikan

VI. Presentasi Kelompok 1-3

VII. UTS

VIII.Desentralisasi pendidikan di Indonesia

IX. Bentuk pemberdayaan masyarakat melalui

Pendidikan Berbasis Masyarakat



4/1/12

Pertemuan Ke-1

Memahami Dasar-DasarPembangunan Masyarakat



4/1/12

Dinamika KebutuhanMasyarakat



4/1/12

Kebutuhan Manusia Teori Maslow(1943)



4/1/12

Arah Perubahan Masyarakat



4/1/12

Pembangunan Masyarakat

Tidak

Sejahtera Sejahtera

Tidak

Sejahtera Tidak

Sejahtera TidakSejahtera

TidakSejahtera

P D



4/1/12

Pen e egas an Downwar -Upward

Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat

dan mengatasi sebagian permasalahan,negara bisa mendelegasikan kewenanan kebawah dan ke atas (Unesco, 1996)

Pendelegasian ke atas berarti melakukaninovasi dengan institusi global untukmenghindari perselisihan antar negara.

Pendelegasian ke bawah berarti menekankan

pada desentralisasi dan pemberdayaan wargamiskin atau kaum lemah, lembaga nonpemerintah atau CSO

Pemberdayaan akan menghasilkankemampuan masyarakat untuk berpartisipasi

t



4/1/12

ar egara untuMasyarakat



4/1/12

Konsep PembangunanPerubahan dari realitas yang ada

menuju kondisi yangdiidealkan/sejahtera sesuai visimasyarakat

Pembangunan memiliki 4 unsur dasarsebagai body of knowledge (Soetomo,2011)

1. Merupakan proses perubahan

2. Terciptanya hubungan yangharmonis antara kebutuhan

masyarakat dengan potensi



4/1/12

Konsep PembangunanMasyarakat

Pembangunan menurut literatur-literatur ekonomi pembangunanseringkali didefinisikan sebagai

suatu proses yangberkesinambungan daripeningkatan pendapatan riil

perkapita melalui peningkatan jumlah dan produktivitas sumberdaya (Ginanjar Kartasasmita, 1997)



4/1/12

Indeks PembangunanManusia

Konsep ini diprakarsai dan ditunjang olehUNDP, yang mengembangkan IndeksPembangunan Manusia (HumanDevelopment Index). Indeks ini

merupakan indikator komposit / gabunganyang terdiri dari 3 ukuran, yaitu:

1.Kesehatan (sebagai ukuran

longevity),2.Pendidikan (sebagai ukuran

knowledge)

3. Tingkat pendapatan riil (sebagai



4/1/12

Perkembangan TeoriPembangunan

Perspektif Eknomi:

o Teori Ekonomi Klasik

o Teori Ekonomi Keynesian

o Teori Ekonomi Neo Klasik

Perspektik Pembangunan Bangsa :o Teori Pembangunan Politik

o Teori Pembangunan Sosial Budaya

o Teori WW RostowPerspektif Masa Kini :

o Teori Ekologi

o Teori Pemerataan



4/1/12

Teori Pertumbuhan EkonomiModern

Perkembangan teori pertumbuhanekonomi modern denganberbagai variasinya yang pada

intinya dapat dibagi menjadi duayaitu:

1.Menekankan pentingnya

akumulasi modal (physicalcapital formation)

2.Peningkatan kualitas sumberda a manusia human ca ital .

l h b



4/1/12

Permasalahan PembangunganNasional

1. Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi

Nasional2. Rendahnya kualitas SDM

3. Rendah Pengelolaan SDA

4. Kesenjangan Segala AspekKemasyarakatan.

5. Penurunan Kualitas Infrastruktur

6. Masih adanya Sparatisme7. Kejahatan konfensional dan

transnasional

8. Rendah Penegakan HAM

P t P



4/1/12

Perspe t Pem angunanMasyarakat

Pertumbuhan

EkonomiNeoliberalisme:Produktivitas,Stabilitas

marginalisasi

Pemberdayaan

EkonomiKerakyatan:pemerataan

kesejahteraan



4/1/12

ara er s e apPerspektif

Karakteristik Pertumbuha

n

Pemberdayaa

n1. Kewengan dalampengambilan Keputusan

Sentralisasi Desentralisasi

2. Proses perumusanprogram pembangunan

Top Down Bottom Up

3. Pola pelaksanaanpembangunan

Uniformity LocalVariation

4. Alur pikirpembangunan

PolaKomando

Proses Belajar

5. Kelangsunganpembangunan

Ketergantungan

Keberlanjutan

6. Efek terhadap Social Social

Per embangan Konsep



4/1/12

Per embangan KonsepPembangunan

(Di Indonesia Randy R.W & Riant ND)



4/1/12

Pertemuan Ke-2

Memahami Dasar-DasarPemberdayaanMasyarakat



4/1/12

Label Pemberdaan Masyarakat

Pembangunan yang berorientasi padaekonomi dan pertumbuhan belaka telahdisadari munculnya kelompok masyarakatyang tertinggal, kesenjangan pada segenapaspek kehidupan baik ekonomi, politik,sosbud, maupun pada aspek teritorial. Untukitu perlu ada upaya perubahan paradigmabaru dalam pembangunan yang berorientasi

pada sosial dan budaya secara terintegrasidan holistik,melalui pemberdayaanmasyarakat.

M l P b d



4/1/12

Munculnya PemberdayaanMasyarakatDi AS pengembangan masyarakat

muncul sebagai respon terhadapmasalah-masalah (industrialisasi,urbanisasi, imigrasi, dan

kependudukan) akibat civil war th 1865.Sejak tahun 1960, lahir sebuah konsep

pemberdayaan komunitas yang disebut

Community Development (CD). CDadalah sebuah proses pembangunan

jejaring interaksi dalam rangka

meningkatkan kapasitas dari sebuah

rgens em er ayaan



4/1/12

rgens em er ayaanMasyarakat

Urgensi pemberdayaan masyarakat

dapat dilihat dari 3 segi (Randy R.W &Riant ND):

a. Pemberdayaan dipandang sebagai jawaban

atas pengalaman pelaksanaan pembangunanyang didasari oleh kebijakan yang terpusat.

b. Pemberdayaan dipandang sebagai jawabanatas tantangan konsep pertumbuhan yang

mendominasi pemikiran para pengambilkebijakan publik.

c. Pemberdayaan dipandang sebagai jawabanatas nasib rakyat yang masih banyakdidominasi oleh penduduk miskin dan

onse em er ayaan



4/1/12

onse em er ayaanMasyarakatMemberdayakan masyarakat adalah upaya untuk

meningkatkan harkat dan martabat lapisan

masyarakat kita yang dalam kondisi sekarang tidakmampu untuk melepaskan diri dari perangkapkemiskinan dan keterbelakangan. Dengan kata lainmemberdayakan adalah memampukan dan

memandirikan masyarakat (Ginanjar Kartasasmita,1997).

Pemberdayaan masyarakat adalah suatu prosespengembangan potensi dan kemampuan sehingga

tumbuh kapasitas untuk memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi.

Pemberdayaan masyarakat adalah proses rekayasasosial untuk membangun kesejahteraan masyarakat

baik material maupun spiritual dengan melibatkanperan aktif masyarakat dalam setiap pentahapan

A i 2 P b d



4/1/12

Asumsi-2 PemberdayaanMayarakat

Beberapa asumsi dasar yang dapat digunakan

untuk pemberdayaan masyarakat adalah sbb:1. Upaya pengembangan masyarakat dapat

dilihat sebagai peletakan tatanan sosialsecara adil dan terbuka, masyarakat dapat

melakukan usahanya atas potensi yangdimilikinya untuk kesejahteraan lahir batin.

2. Pemberdayaan masyarakat bukanmerupakan proses pemberian dari pihak yg

memiliki ke yg tidak memiliki.

3. Pemberdayaan masyarakat harus dilihatsebagai proses pembelajaran masyarakat.

4. Pemberdayaan masyarakat harus



4/1/12

Prinsip Umum PemberdayaanMasyarakat (Bank Dunia)

r ns p em er ayaan



4/1/12

r ns p em er ayaanMasyarakat

Pemberdayaan masyarakat memiliki 2

prinsip dasar yaitu kesejahteraan lahirbatin dan rekayasa sosial. Selain keduaprinsip tersebut harus memperhatikan

prinsip – prinsip berikut :1. Prinsip kebutuhan bukan keinginan

2. Prinsip partisipasi aktif

3. Prinsip keterpaduan

4. Prinsip keberlanjutan

5. Prinsip keserasian

nsur em er ayaan



4/1/12

nsur em er ayaan,Homan



4/1/12

Model PemberdayaanMasyarakat, Jack Rothman



4/1/12

Cakupan Pemberdayaan MasyarakatWignyo Adiyoso, 2009



4/1/12

Menjadi Masyarakat Demokratis, Tilaar, 1999

Dalam masyarakat demokratis setiapanggota masyarayat mempunyaikeberdayaan untuk mandiri dan bukantertekan oleh kekuasaan absolut.

Masyarakat yang berdaya tidak lain adalahmasyarakat madani atau civil society . Suatumasyarakat madani adalah suatu

masyarakat yang setiap anggotanya menjadimanusia yang bebas dari ketakutan, bebasberekspresi, bebas untuk menentukan arahkehidupannya di dalam wadah persatuan

dan kesatuan nasional

Documents

1. Materi Pemberdayaan Masyakat 1-2