16
GEOLOGI CITRA PENGINDERAAN JAUH Jurusan Teknik Geologi Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta Adi Prabowo

1 PENDAHULUAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

selamat belajar

Citation preview

  • GEOLOGI CITRA PENGINDERAAN JAUH

    Jurusan Teknik Geologi

    Sekolah Tinggi Teknologi Nasional

    Yogyakarta

    Adi Prabowo

  • KESEPAKATAN PERKULIAHAN

    Kuliah sesuai dengan jadual yang dikeluarkan oleh bagian pengajaran

    Toleransi perkuliahan diberikan 15 menit

    Jika lebih dari batas waktu toleransi, mahasiswa belum hadir maka tidak diperkenankan masuk ruang perkuliahan

    Jika lebih dari batas waktu toleransi, dosen belum hadir maka kuliah ditiadakan (mahasiswa boleh meninggalkan ruang perkuliahan)

    Mahasiswa tidak diperkenankan membuat keributan di ruangan sehingga mengganggu proses perkuliahan

    Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan tanpa seijin dosen

    Perkuliahan dilaksanakan sebanyak 14 kali tatap muka, 1 kali UTS, dan 1 kali UAS

    Syarat ujian remidi : mahasiswa harus menempuh UAS

  • KRITERIA PENILAIAN KULIAH

    1. Tugas/kuis (20%)

    2. UTS (30%)

    3. UAS (50%)

  • Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan nilai:

    1. Nilai A = > 81

    2. Nilai B = 61 - 80.9

    3. Nilai C = 45 - 60.9

    4. Nilai D = 21 - 44.9

    5. Nilai E =

  • PENGINDERAAN JAUH

    Ilmu dan seni untuk memperoleh informasi ttg obyek, daerah/gejala dengan cara menganalisis data yg diperoleh dng menggunakan alat tanpa kontak langsung thdp obyek, daerah, atau fenomena/gejala yang dikaji.

  • Alat penginderaan/ sensor yg dipasang pada wahana (platform) dapat berupa pesawat terbang, satelit, pesawat ulangalik /wahana lainnya

  • Obyek yang diindera berupa obyek di permukaan bumi, udara/di angkasa luar.

    Artinya yang dikaji adalah hasil rekamannya

  • Penginderaan dilakukan dari jauh tanpa kontak langsung, sehingga diperlukan tenaga yg dipancarkan / dipantulkan oleh obyek tersebut

  • Hasil rekaman disebut data penginderaan jauh yang harus diterjemahkan menjadi informasi tentang obyek, daerah, atau fenomena/gejala yang diindera.

    Prosesnya disebut analisis data.

  • Citra penginderaan jauh

    Merupakan gambaran yang terekam oleh kamera atau oleh sensor lainnya.

    Terjemahan citra adalah image. Ford (1979) memberi batasan:

    image ialah gambaran suatu obyek atau suatu perujudan, umumnya berupa peta, gambar atau foto.

  • Merupakan perbuatan mengkaji foto udara dan atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi obyek dan menilai arti pentingnya obyek tersebut.

    Interpretasi Citra

  • Kedudukan interpretasi citra untuk geologi bukan merupakan alternatif dari suatu kerja lapangan.

    Interpretasi citra merupakan suatu teknik (alat) dalam survai geologi untuk memberikan kelengkapan dalam geologi lapangan.

    Citra untuk geologi

  • Dengan menggunakan citra, maka pekerjaangeologi akan dipercepat, lebih murah, dan lebih teliti

  • Kerja lapangan mutlak

    harus tetap dilakukan

    Pemakaian citra di dalam geologi bersifat membantu dan tidak dapat menggantikan pekerjaan geologi lapangan

  • Tiga tingkat pengetahuan yang mendasari penginderaan jauh untuk survei geologi

    Pengetahuan ilmiah dalam bidang geologi sampai pada tingkat tertentu.

    Pengetahuan kondisi lingkungan fisik daerah yang dikaji: iklim, kondisi fisiografi, keadaan geologi regional, hidrologi, tumbuhan penutup, penggunaan lahan.

    Pengetahuan teknis ilmu penginderaan jauh.

  • ARTI PENTING PENGINDERAAN JAUH

    1. Citra menggambarkan obyek, daerah, dan gejala di permukaan bumi mirip ujudnya, sehingga baik untuk pembuatan peta dan sumber data.

    2. Jenis citra tertentu didapat gambaran 3D.3. Karakteristik obyek dikenali dengan baik.4. Citra dapat dibuat cepat, meski pada daerah yang sulit

    dijelajah.5. Satu-satunya cara untuk memetakan daerah yang

    sedang terjadi bencana6. Alat yang baik untuk monitoring.