7
Hukum Hukum Pertanahan Pertanahan & Kebijakan Kebijakan Pertanahan Pertanahan Riyadi Riyadi Hp Hp

10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

8/6/2019 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

http://slidepdf.com/reader/full/10-hukum-pertanahan-dan-kebijakan-pertanahaan 1/7

HukumHukum PertanahanPertanahan &&

KebijakanKebijakan PertanahanPertanahan

RiyadiRiyadi HpHp

Page 2: 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

8/6/2019 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

http://slidepdf.com/reader/full/10-hukum-pertanahan-dan-kebijakan-pertanahaan 2/7

UUD 1945UUD 1945

PasalPasal 3333 ayatayat (3)(3)

BumiBumi dandan air air dandan kekayaankekayaan alamalam yang yang terkandungterkandung didi dalamnyadalamnya dikuasaidikuasai

oleholeh negaranegara dandan dipergunakandipergunakan untukuntuk sebesarsebesar--besarbesar kemakmurankemakmuran rakyatrakyat..

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung dalam bumi adalah

pokok-pokok kemakmuran rakyat. Sebab itu harus dikuasai oleh negara

dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Page 3: 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

8/6/2019 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

http://slidepdf.com/reader/full/10-hukum-pertanahan-dan-kebijakan-pertanahaan 3/7

UU No 5 Tahun 1960 (UUPA)

PenguasaanPenguasaan dandan PemilikanPemilikan TanahTanah PerkotaanPerkotaan::

1.1. PerlunyaPerlunya PembatasanPembatasan PemilikanPemilikan DanDan PenguasaanPenguasaan TanahTanahBangunanBangunan..

a.a. UUPAUUPA PasalPasal 77..

UntukUntuk tidaktidak merugikanmerugikan kepentingankepentingan umumumum makamaka pemilikanpemilikan

dandan penguasaanpenguasaan tanahtanah yang yang melampauimelampaui batasbatas tidaktidakdiperkenankandiperkenankan..

b.b. UUPAUUPA PasalPasal 1717..1)1) DenganDengan mengingatmengingat ketentuanketentuan dalamdalam pasalpasal 7 7 makamaka untukuntuk mencapaimencapai tujuantujuan yang yang 

dimaksuddimaksud dalamdalam pasalpasal 2 2 ayatayat (3)(3) diaturdiatur luasluas maksimummaksimum dandan//atauatau minimumminimumtanahtanah yang yang bolehboleh dipunyaidipunyai dengandengan sesuatusesuatu hakhak tersebuttersebut dalamdalam pasalpasal 1616 oleholehsatusatu keluargakeluarga atauatau badanbadan hukumhukum..

2)2) PenetapanPenetapan batasbatas maksimummaksimum termaksudtermaksud dalamdalam ayatayat (1)(1) pasalpasal iniini dilakukandilakukandengandengan peraturanperaturan perundanganperundangan didalamdidalam waktuwaktu yang yang singkatsingkat..

3)3) TanahTanah--tanahtanah yang yang merupakanmerupakan kelebihankelebihan daridari batasbatas maksimummaksimum termaksud termaksud dalamdalamayat (2) pasal ini diambil oleh Pemerintah ayat (2) pasal ini diambil oleh Pemerintah dengan dengan gantiganti kerugiankerugian, , untukuntukselan jutnyaselan jutnya dibagikandibagikan kepadakepada rakyatrakyat yang yang membutuhkanmembutuhkan menurutmenurut ketentuanketentuan--ketentuanketentuan dalamdalam PeraturanPeraturan PemerintahPemerintah..

4)4) Tercapainya Tercapainya batas minimum termaksud dalam ayat (batas minimum termaksud dalam ayat (1)1) pasalpasal iniini, yang , yang akanakanditetapkanditetapkan dengandengan peraturanperaturan perundanganperundangan, , dilaksanakandilaksanakan secarasecara berangsurberangsur--angsurangsur..

Page 4: 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

8/6/2019 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

http://slidepdf.com/reader/full/10-hukum-pertanahan-dan-kebijakan-pertanahaan 4/7

UU No 5 Tahun 1960 (UUPA)

c.c. UU No. 56UU No. 56 TahunTahun 1960,1960, Pasal 12.

Maksimum luas dan jumlah tanah untuk perumahan dan

pembangunan lainnya serta pelaksanaan selan jutnya dari

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang ini diatur

dengan Peraturan Pemerintah.

d.d. TAP MPR RI No. II/MPR/1988TAP MPR RI No. II/MPR/1988

Penataan penggunaan tanah perlu memperhatikan hak-hak

rakyat atas tanah, fungsi sosial hak atas tanah, batas

maksimum pemilikan tanah pertanian dan perkotaan sertamencegah penelantaran tanah, termasuk berbagai upaya

untuk mencegah pemusatan penguasaan yang merugikan

kepentingan rakyat

Page 5: 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

8/6/2019 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

http://slidepdf.com/reader/full/10-hukum-pertanahan-dan-kebijakan-pertanahaan 5/7

2. Kriteria penentuan batas maksimum pemilikan dan penguasaan

tanah bangunana. Menentukan batas luas tertentu (baik untuk tanah yang sudah ada

bangunannya maupun yang belum ada), misalnya 5.000 m2 bagi daerah

strategis dan 10.000m2 bagi daerah lain dengan penentuan bidang tanah

sekitar 5 atau 10 bidang; atau

b. Hanya menentukan batas luas tertentu tanpa menentukan bidang tanahnya.

Page 6: 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

8/6/2019 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

http://slidepdf.com/reader/full/10-hukum-pertanahan-dan-kebijakan-pertanahaan 6/7

Prinsip-prinsip pengaturan pembatasan pemilikan dan

penguasaan tanah bangunan

1. Pendekatan yuridis;

2. Pendekatan pengenaan sanksi secara tidak langsung

a. Pengenaan pa jak;

b. Pencabutan hak atas tanah, apabila pemegang hak tidak memanf aatkantanahnya sesuai sif at dan tujuannya

Page 7: 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

8/6/2019 10 Hukum Pertanahan Dan Kebijakan Pertanahaan

http://slidepdf.com/reader/full/10-hukum-pertanahan-dan-kebijakan-pertanahaan 7/7

Prinsip-prinsip pengaturan pembatasan pemilikan dan

penguasaan tanah bangunan

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk dapat melaksanakan pendekatan

kedua:

1. Adanya kewa jiban pendaftaran tanah;

2. Perlu diwujudkan pengaturan penelantaran tanah;3. Pengaturan tentang pemberian kuasa di bidang pertanahan. Larangan

pemberian kuasa yang pada hakekatnya merupakan pemindahan hak

atas tanah dalam hal yang menyebabkan pelanggaran terhadap

pemilikan/penguasaan tanah secara absente dan batas

maksimumpemilikan/penguasaan, sert ahl-hal lain yang pada hakekatnya

dimaksudkan sebagai penyelundupan hukum