Click here to load reader
Upload
mahatva-gunawan-tanjung
View
223
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
KULIT
Citation preview
10 PENYAKIT TERBESAR KULIT
DERMATITIS
ATOPIK
KONTAK IRITAN
KONTAK ALERGI
SEBOROIK
Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai respon terhadap pengaruh FAKTOR EKSOGEN & ENDOGEN yang menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi yang POLIMORFIK = Eritem, Edema, Papul, Vesikel, Skuama, Likenifikasi. Dermatitis ini termasuk kedalam penyakit yang residif (berulang) dan kronik.
A. Etiologi
a. Eksogen :
Bahan Kimia
Detergen
Asam
Basa
Oli
Semen
Bahan Fisik
Sinar
Suhu
Mikroorganisme
Bakteri
Jamur
b. Endogen :
Imunitas
B. Gejalan klinis
Pasien mengeluhkan gatal
Efloresensi : sirkumskrip, bisa juga difus, penyebaran lokalisata, generalisata, dan universal
Berdasarkan stadium,
Stadium Akut :
Efloresensi : eritem, edema, vesikel, bula, erosi, eksudasi, tampak basah
Stadium Subakut :
Efloresensi : eritem, edema berkurang, eksudat mengering-menjadi krusta
Stadium Kronis :
Efloresensi : Lesi kering, skuama, hiperpigmentasi, papul, likenifikasi, erosi, ekskoriasi
C. Pengobatan
Pengobatan berdasarkan simtomatis , yaiu meringkan keluhadan menekan peradangan
Sistemik : Antihistamin, kortikosteroid
Topikal :
1. Dermatitis akut/basah = diobati basah (kompres terbuka)
2. Dermatitis subakut = losio (bedak kocok)
3.