3
relay frekuensi merupakan relay yg berfungsi untuk memonitoring besarnya frekuensi pada sistem biasanya dipasang pada pembangkit berupa UFR (under frekuensi relai) kalau ada pembebanan lebih biasanya bekerja sama dengan under voltage relay, dan juga ada OFR (ofer frequensi relay) u/ mendeteksi overspeed dari turbin. dan juga biasa dipasang di feeder sebagai load seeding (UFR) Tambahan ya Mas. UFR biasanya digunakan sebagai Load Shedding ( Pelepasan Beban ). Dan ada tingkatan-tingkatannya untuk menentukan wilayah mana yang akan di "korbankan" terlebih dahulu jika terjadi suatu masalah dari sistem pembangkit. Dan berurutan dan untuk wilayah yang critical biasanya terakhir. UFR ini juga digunakan untuk mencegah terjadinya "Black Out". Secara logika begini: -Sistem apabila mendapat beban berlebih otomatis frekuensi sistem menurun. Dan ini sangat mengganggu peralatan sistem. Untuk kembali ke frekuensi normal maka wilayah pembebanan yang pertama akan dilepas. Sehingga beban berkurang, frekuensi kembali normal. -Bisa juga apabila salah satu pembangkit shut down. Maka pembangkit yang lain akan menerima beban yang ditanggung pembangkit yg s/d tadi. Apabila pembangkit yg lain tidak sanggup menanggung beban tersebut maka frekuensi akan turun. Maka terjadilah Load Shedding. Apabila masih rendah juga frekuensinya, maka UFR akan melepaskan wilayah pembebanan berikutnya. Sampai frekuensi normal kembali. Hal penting disini, frekuensi erat kaitannya dengan Daya ( P (kW)>> , maka f<<) seperti relay proteksi pada umumnya terdiri dari sensor berupa

101717785 Relay Frekuensi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Relay Frekuensi

Citation preview

Page 1: 101717785 Relay Frekuensi

relay frekuensi merupakan relay yg berfungsi untuk memonitoring besarnya frekuensi pada sistem biasanya dipasang pada pembangkit berupa UFR (under frekuensi relai) kalau ada pembebanan lebih biasanya bekerja sama dengan under voltage relay, dan juga ada OFR (ofer frequensi relay) u/ mendeteksi overspeed dari turbin. dan juga biasa dipasang di feeder sebagai load seeding (UFR) 

Tambahan ya Mas. UFR biasanya digunakan sebagai Load Shedding ( Pelepasan Beban ). Dan ada tingkatan-tingkatannya untuk menentukan wilayah mana yang akan di "korbankan" terlebih dahulu jika terjadi suatu masalah dari sistem pembangkit. Dan berurutan dan untuk wilayah yang critical biasanya terakhir. UFR ini juga digunakan untuk mencegah terjadinya "Black Out". Secara logika begini: -Sistem apabila mendapat beban berlebih otomatis frekuensi sistem menurun. Dan ini sangat mengganggu peralatan sistem. Untuk kembali ke frekuensi normal maka wilayah pembebanan yang pertama akan dilepas. Sehingga beban berkurang, frekuensi kembali normal. -Bisa juga apabila salah satu pembangkit shut down. Maka pembangkit yang lain akan menerima beban yang ditanggung pembangkit yg s/d tadi. Apabila pembangkit yg lain tidak sanggup menanggung beban tersebut maka frekuensi akan turun. Maka terjadilah Load Shedding. Apabila masih rendah juga frekuensinya, maka UFR akan melepaskan wilayah pembebanan berikutnya. Sampai frekuensi normal kembali. 

Hal penting disini, frekuensi erat kaitannya dengan Daya ( P (kW)>> , maka f<<) 

seperti relay proteksi pada umumnya terdiri dari sensor berupa PT (potensial transformer) informasi frekuensi sistem diambil dari PT kemudian relai membandingkan antara frekuensi setting dengan frekuensi aktual dari PT, jika freuensi aktual lebih kecil atau sama dengan frekuensi setting dalam batas waktu yg ditentukan maka akan memerintahkan Cirkuit breaker untuk pengurangan beban. 

Bagaimana prinsip kerja dari Relai frekuensi pada sistem pambangkitan? 

intinya rele UFR ini sebagai perlindungan ketika frekuensi sistem tenaga

Page 2: 101717785 Relay Frekuensi

listrik menurun, 

penurunan frekuensi ini berarti ada sebab dan akibat 

*) sebab = adanya gangguan di pembangkit, sistem transmisi daya. distribusi, 

*) akibat = adanya beban berlebih akibat pengalihan baban yang dipikul oleh generator yang sehat (tidak tergangu, akibatya..?? bisa terjadi sistem daya yang tidak stabil/ collapse, lebih parahnya bisa terjadi blackout ) 

daripada terjadi blackout, sebelum penurunan frekuensi benar2 extrim, maka lebih baik diberlakukan pelepasan beban, agar perputaran generator stabil (frekuensi) dan frekuensi kembali ke nilai nominal... 

oiya relay frekuensi ditemukan oleh Charles Proteus Steinmetz pada tahhun 1910 atau lebih dikenal dengan Charles Steinmetz Bagaimana prinsip kerja dari Relai frekuensi pada sistem pambangkitan? 

intinya rele UFR ini sebagai perlindungan ketika frekuensi sistem tenaga listrik menurun, 

penurunan frekuensi ini berarti ada sebab dan akibat 

*) sebab = adanya gangguan di pembangkit, sistem transmisi daya. distribusi, 

*) akibat = adanya beban berlebih akibat pengalihan baban yang dipikul oleh generator yang sehat (tidak tergangu, akibatya..?? bisa terjadi sistem daya yang tidak stabil/ collapse, lebih parahnya bisa terjadi blackout ) 

daripada terjadi blackout, sebelum penurunan frekuensi benar2 extrim, maka lebih baik diberlakukan pelepasan beban, agar perputaran generator stabil (frekuensi) dan frekuensi kembali ke nilai nominal... 

oiya relay frekuensi ditemukan oleh Charles Proteus Steinmetz pada tahhun 1910 atau lebih dikenal dengan Charles Steinmetz 

http://dunialistrik.21.forumer.com/viewtopic.php?t=782&sid=d1c086b0409b74f85d7c8aa213a12611