Upload
indra-kurniawan
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
1/21
Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke : sepuluh
Jurusan/Program Studi : Teknik Kimia Modul ke : 1
Kode Mata Kuliah : 52113404 Jumlah Halaman : 21
Nama Mata Kuliah : Teknik Reaksi Kimia I Mulai Berlaku : 2013
Dosen : Dra. Kamariah Anwar, MS
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-07/R2
MATERI/BAHAN MATA KULIAH
Analisa Data Kinetika Reactor Batchdengan cara differensial
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
2/21
Data laboratorium hubungan antara konsentrasi
dan waktu :
dt
dCr A
dt
dCr AA
loglogT CA log CA
0
t1t2t3t4t5
.
.
CAoCA1CA2CA3CA4CA5
.
.
log CAolog CA1log CA2log CA3log CA4log CA5
.
.
(-rA)o(-rA)1(-rA)2(-rA)3(-rA)4(-rA)5
.
.
log (-rAo)
log (-rA1)
log (-rA2)log (-rA3)
log (-rA4)
log (-rA5)
.
.
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
3/21
Untuk mengetahui apakah reaksi reversible,
dapat dilihat dari harga CA pada t = ~
Jika CA= 0 pada t = ~ , berarti reaksi irreversible
Jika CA= CA kesetimbangan pada t = ~ , berati reaksi
yang terjadi merupakan reaksi kesetimbangan
atau reversible.
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
4/21
Urutan-urutan penyelesaian dengan cara
diferensial sebagai berikut:
a. Buatlah grafik hubungan antara konsentrasi zat
pereaksi kunci (key component) vs t reaksi.b. Cari harga (dCA/dt) pada to, t1, t2, t3, t4, t5, dan t6
seperti terlihat pada gambar
c. Misalkan persamaan laju reaksi yang terjadi :
nAA
A kCdt
dCr
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
5/21
AA
A Cnkdt
dCr loglogloglog
Atau :
Jika dibuat grafik log (-rA) terhadap log CA, akan
diperoleh garis lurus
d. Buatlah grafik hubungan antara log (-dCA/dt)
dengan log CA, maka kemiringan garis itu = n
dan titik potong dengan sumbu = log k, seperti
pada gambar di bawah ini:
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
6/21
log CA log(-rA)
t log CA
log k
tg = n
Andaikata grafik log (-rA) terhadap log CAbukanmerupakan garis lurus, ini menunjukkan reaksi
yang terjadi bukan merupakan reaksi yang
sederhana tetapi kompleks
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
7/21
e. Andaikata reaksi yang terjadi merupakan
reaksi kesetimbangan :
dt
dCA- rA = = k1 CACB k2 CDCE
Dengan persamaan reaksi :
k1
A + B D + Ek2
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
8/21
Untuk mengurangi jumlah konstanta yang tidak
diketahui, maka persamaan ini dapat dituliskan
menjadi :
KCCCCk
dtdC EDBA
A1
K = k1/k2= konstanta kesetimbangan reaksi yang
dapat dihitung dari data termodinamika :
Gr=HrTSr= -RT lnK
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
9/21
atau :
dihitung dari harga CD, CE, CA, dan CBpada
keadaan kesetimbangan dengan persamaan :
BA
ED
CC
CCK
Jika persamaan di atas digambarkan dengan
(dCA/dt) terhadap (CACB CDCE/K), akan
diperoleh garis lurus dengan kemiringan = k1.
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
10/21
Sehingga k2dapat dihtung dari persamaan :
k2= k1/K
Komponen A dipilih sebagai komponen kunci,
karena mol A yang ada dalam campuran paling
kecil ditinjau dari stoikiometri zat pereaksi.
Jumlah A yang bereaksi setelah t jam :
CAoCA= XCAo= XA
CB= CBo(CAoCA) = CBoCAoXA= CBo- XA
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
11/21
CD= CDo+ (CAoCA) = CDo+ CAoXA= CDo+ XA
CE= CEo+ (CAoCA) = CEo+ CAoXA= CEo+ XA
Jadi pada prinsipnya persamaan laju reaksi yang
dimisalkan harus diubah menjadi persamaan
garis lurus, agar mudah menentukan apakah
permisalan betul atau tidak, dan mudahmenentukan harga tangent arah titik potong
dengan sumbu.
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
12/21
Kerugian cara diferensial, hasilnya kurang telliti,
karena sulit untuk menghitung harga (dCA/dt)
dengan tepat dari grafik CAterhadap t, maka cara
integral lebih banyak dipakai karena hasilnya lebih
teliti.
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
13/21
3. Mengamati Waktu Setengah Umur
Yang dimaksud waktu setengah umur (t0.5 )
adalah waktu yang diperlukan supaya 50%
dari zat A yang ada mula-mula habis bereaksi,
atau
CA= 0,5 CAo;
XA= 0,50
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
14/21
CAo 1
tg=k/CAotg=-k XA
CA
t t CAo/k
Kurva untuk uji reaksi orde 0
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
15/21
12)1(
5,0)1(
1 11
11
5,0
nn
Aon
Ao
n
Aonk
CCC
nkt
_1(
2 1
nk
n
Dari persamaan reaksi(-rA) = k CAn,dapat
dituliskan :
Atau :
Log (t0,5
) = (1-n) log CAo
+ log
; n 1
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
16/21
Orde 3 : 3A hasil; t0,5= 3/2k CAo2
Orde 2 : 2A hasil; t0,5= 1/k CAo
k
CAo
2
k
2ln
Harga t0,5
untuk bermacam-macam n :
Orde 0 : t0,5=
Orde 1 : t0,5
= ; t0,5
f (CAo
)
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
17/21
Untuk reaksi tingkat n :
Grafik log (t0,5) vs log CAo, diperoleh garis lurus ;
tg = (1-n) dan titik potong dengan sumbu
log
)1(
12 1
nk
n
maka n dan k dihitung.
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
18/21
Untuk menentukan tingkat reaksi masing-masing
komponen jika zat pereaksinya lebih dari satu
macam, dengan cara :
1. membuat percobaan dengan salah satu zat
pereaksi divariasi.,
2. Zat pereaksi yang lain dibuat jauh berlebihan
dibanding perbandingan stokiometri, sehingga
konsentrasi zat pereaksi yang sangat
berlebihan dianggap konstan selama reaksi
berlangsung.
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
19/21
P
AC q
BC
Misalnya untuk reaksi :
a A + b B hasil
-rA= -dCA/dt = k
Tingkat reaksi seluruhnya = p + q
q
BC
qBC PACPAC
Karena CBtetap, maka k = k
-rA= -dCA/dt = (k ) = k
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
20/21
Harga kdan p dapat dihitung dengan :
- cara diferensial,
- cara integral maupun dengan
- mengamati waktu setengah umur
pada bermacam-macam konsentrasi CAo.
Untuk mengetahui tingkat reaksi terhadap B
diadakan percobaan dengan mengubah-ubah
harga CB, tetapi A berlebihan, sehingga
konsentrasi A dianggap tetap
7/26/2019 11 - Cara Diferensial
21/21
q
BC
P
AC
q
BC P
AC
P
A
q
B C
k
C
kk
'''
maka :
-rA= -dCA/dt = (k ) = k
Persamaan diatas dapat diselesaikan dengan
cara analog dengan menyelesaikan persamaan
k
selanjutnya kdan q dapat diketahui dan k dapat
dihitung dari persamaan :