Upload
komisariatimmbpp
View
134
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
MENGAPA BIMBINGAN KOMPREHENSIF
1. Bersifat Reaktif2. Pendekatan Krisis (Remediatif)3. Hanya melakukan konseling individual4. Tidak semua siswa mendapat layanan5. Menekankan
layanan Informasi6. Programnya tidak terstruktur7. Hanya dilakukan
oleh Konselor sendiri
KONVENSIONAL 1. Terencana2. Pendekatan Preventif
dan Krisis3. Melaksanakan Bimbing-
an dan konseling4. Semua siswa mendapat
layanan5. Menekankan kepada program pengembangan6. Programnya terstruktur7. Dilakukan oleh konselor dan personel sekolah dalam suatu team work
KOMPREHENSIF
KOMPONEN PROGRAM
•Bimbingan Klasikal•Bimbingan Kelompok•Penempatan dan penyaluran•Penguasaan kemampuan•Kolaborasi dengan Guru•Kolaborasi dengan Orangtua•Kolaborasi dengan Ahli Lain
•Konsultasi/mediasi•Konseling Individual/ Kelompok•Konseling Krisis•Rujukan (referal)•Bimbingan Teman Sebaya•Kolaborasi dengan Ahli Lain
•Orientasi, Informasi•Asesmen / Himpunan data
Individual / Kelompok•Kolaborasi dengan Ahli Lain•Pengembangan Profesi•Konsultasi, Kolaborasi• Sistem Manajemen•Kesepakatan•…•Evaluasi, Akuntabilitas
STRATEGI, TEKNIK, DAN MANAJEMEN
• Perangkat Tugas Perkembangan/Kompetensi/ kecakapan hidup, nilai dan moral peserta didik)
• Tataran tujuan bimbingan dan konseling(Penyadaran Akomodasi, Tindakan)
• Permasalahan yang perlu dientaskan
Layanan Dasar bimbingan dan konseling (Untuk seluruh peserta didik dan Orientasi Jangka Panjang)
Layanan Responsif (Pemecahan Masalah, Remediasi)
Perencanaan Individual (Perencanaan Pendidikan, Karir dsb)
Dukungan Sistem (Aspek
Manajemen dan pengembangan)Asesmen Prkm.
Peserta didik
Harapan dan Kondisi
Peserta didik
Kerangka Kerja Utuh Program Kerja Bimbingan dan Konseling
Harapan dan Kondisi
Lingkungan
Asesmen Lingkungan