12.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 31

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1. Rancangan Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan

    metode potong lintang. Pengambilan data penelitian merupakan data primer.

    Pengambilan data sampel penelitian hanya dilakukan suatu waktu dan dilakukan

    analisis statistik agar diketahui hubungan antara variabel bebas dan variabel

    tergantung.

    3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Kristen Lindimara Sumba Timur pada

    bulan Juni - Juli 2015.

    3.3. Populasi dan Sampling

    3.3.1. Populasi Target

    Pasien penderita hipertensi esensial

    3.3.2. Populasi Terjangkau

    Seluruh pasien hipertensi tingkat-1 yang memeriksakan diri ke Rumah Sakit

    Kristen Lindimara Sumba Timur

    3.3.3. Teknik Sampling

    Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik non-probability

    sampling. Pada penelitian ini dilakukan pemilihan sampel dengan teknik

    consecutive sampling, pasien hipertensi esensial tingkat- 1 RS Kristen Lindimara

    yang memenuhi syarat inklusi penelitian dimasukan sebagai sampel penelitian

  • 32

    30

    dan dilakukan pengumpulan data sampel hingga jumlah subyek penelitian yang

    dibutuhkan terpenuhi (Sastroasmoro, 2011).

    3.3.4. Kriteria Inklusi

    a) Pria dan Wanita berumur 18-60 tahun yang mengalami hipertensi tingkat-1

    3.3.5. Kriteria Eksklusi

    a) Hamil.

    b) Diabetes melitus.

    c) Menderita Hipertensi Sekunder.

    d) Gagal ginjal derajat 5.

    e) Riwayat gagal jantung.

    3.4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

    3.4.1. Variabel Bebas

    Kadar asam urat

    3.4.2. Variabel Tergantung

    Laju filtrasi glomerulus

    3.4.3. Variabel Perancu

    Obesitas, diabetes, hamil, gagal ginjal tingkat-5, konsumsi obat-obatan

    3.4.4. Definisi Operasional

    a. Hipertensi Esensial Tingkat 1 : Tekanan darah antara 140 mmHg-159

    mmHg untuk sistolik dan atau 90-99 mmHg untuk diastolik.

    Pengukuran tekanan darah dilakukan 2 kali berturut-turut dengan

    rentang waktu interval selama 2 menit. Apabila terdapat selisih

  • 33

    30

    tekanan darah mencapai lebih dari 10 mmHg pada pengukuran ke 1

    dan ke 2 baik pada sistolik dan atau pada diastolik, maka dilakukan

    pengukuran ke 3 (Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan

    Kemenkes RI. 2007).

    b. Kadar asam urat : Jumlah dari asam urat yang diukur menggunakan

    serum menggunakan darah vena, pada penelitian ini penderita

    hipertensi esensial tingkat-1, kadar asam urat diukur dengan

    pemeriksaan darah puasa (8 jam) di laboratorium di RS Kristen

    Lindimara Sumba Timur menggunakan alat Mindray BS-120 dengan

    metode Uricase. Nilai normal dari asam urat adalah untuk pria < 7,0

    md/dL dan Perempuan

  • 34

    30

    d. Tinggi badan

    Memasang alat ukur tinggi badan dan pastikan lurus. Responden

    diminta melepas sepatu atau alas kaki lalu dan berdiri tepat didepan

    alat ukur tinggi badan, alat ukur tepat ditengah tubuh responden, badan

    tidak bergerak dan kepala tidak menunduk. Lihat data dan catat (Badan

    Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, 2007).

    e. Berat badan

    Timbangan elektronik disiapkan di tempat yang datar, lalu dihidupkan.

    Responden diminta melepas sepatu atau alas kaki lalu dan naik diatas

    timbangan, kaki tepat ditengah timbangan, badan tidak bergerak dan

    kepala tidak menunduk. Lihat data dan catat (Badan Penelitian Dan

    Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, 2007).

    f. Indeks Massa Tubuh

    Suatu penghitungan (Berat badan (Kg)/Tinggi badan(m)2)

  • 35

    30

    3.5. Penghitungan Besar Sampel

    Penelitian ini menggunakan perhitungan besar sampel yang dikembangkan oleh

    Snedecor dan Cochran adalah sebagai berikut (Budiarto, 2004) :

    n = 57,192204 dibulatkan menjadi 58

    KETERANGAN :

    n : Besarnya sampel penelitian

    Z : Simpangan rata-rata distribusi normal standar pada derajat kemaknaan , Z

    pada = 0,05 (5%) dua arah = 1,96 dan pada satu arah = 1,64.

    Pada penelitian ini digunakan Z = 1,96

    p : Proporsi variabel yang dikehendaki, pada penelitian ini menggunakan angka

    kejadian hipertensi di Sumba Timur = 18,2%

    q : 1-p , pada penelitian ini q = 81,8 %

    d : Kesalahan sampling yang masih dapat ditoleransi (10 %)

  • 36

    30

    3.6. Bahan dan Alat

    1. Kuisioner penelitian dan Informed Consent untuk memperoleh

    persetujuan dari subjek.

    2. Spygmomanometer/Alat ukur tekanan darah. Penelitian ini menggunakan

    Sphygmomanometer digital dengan merek Omron IA2.

    3. Statumeter dengan ketelitian 0,1 cm dan panjang maksimal 200 cm.

    4. Alat ukur berat badan (Timbangan badan digital Elitech dangan ketelitian

    0,1 kg dengan kapasitas 180 kg).

  • 37

    30

    3.7. Pelaksanaan Penelitian

    * Pengukuran data pasien dilakukan pada hari yang sama

    Pengambilan data secara Consecutive

    Sampling pasien hipertensi tingkat-1 di Rumah

    Sakit Kristen Lindimara

    Penjelasan tujuan penelitian dan informed

    consent untuk penelitian dan pengisian kuisioner

    penelitian

    Pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi

    badan

    Kriteria Ekslusi : Gagal

    ginjal tingkat 5 , Diabetes

    Melitus, Hamil, Hipertensi

    Sekunder, Riwayat Gagal

    Jantung

    Sampel

    Puasa selama 8 jam

    Pemeriksaan asam urat dan kreatinin di

    Laboratorium RS Kristen Lindimara

    Pencatatan data asam urat dan nilai

    kreatinin

    Pengolahan data statistik

  • 38

    30

    3.8. Analisa Data

    Pada penelitian ini menggunakan analisa data statistik :

    1. Analisis Univariat

    Digunakan untuk mengetahui pola sebaran atau karakteristik dari

    sampel penelitian yang diperoleh. Diolah dalam bentuk rerata, proporsi,

    dan simpangan baku yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian.

    2. Analisis Korelasi Spearman - Pearson

    Penelitian ini menggunakan uji parametrik berupa korelasi

    spearman-pearson untuk mengetahui korelasi antara 2 variabel numerik.

    Terlebih dahulu dilakukan uji normalitas sebaran data dengan

    menggunakan uji Kolmogorv-Smirnov. Jika distribusi data normal

    digunakan uji statistik pearson, jika distribusi data tidak normal dilakukan

    uji statistik menggunakan uji spearman.

    3. Analisa Uji T dan Mann-Whitney

    Digunakan untuk menguji berbagai variabel perancu lainnya yang

    berpengaruh terhadap nilai laju filtrasi glomerulus. Diolah untuk melihat

    perbedaan rata-rata dari laju filtrasi glomerulus.

    3.9. Etika Penelitian

    Penelitian ini akan bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan di bidang

    kesehatan serta pelayanan kesehatan untuk tahap berikutnya. Setiap pasien atau

    responden yang mengikuti penelitian ini telah diberikan penjelasan mengenai cara

    penelitian, risiko dari penelitian dan manfaat dari penelitian. Data penelitian ini

    dijaga keharasiannya dengan tidak mencantumkan nama dan identitas pasien.

  • 39

    30

    Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan dari komite etik FK UKDW dengan

    No.116/C.10/FK/UKDW/VI/2015 dan telah mendapat persetujuan dari Rumah

    Sakit Kristen Lindimara dengan No. 913. a/D.34/VI/2015.

    3.10. Jadwal Penelitian

    Tabel 5. Jadwal Penelitian

    Kegiatan Des

    2014

    Jan

    2015

    Feb

    2015

    Mar

    2015

    Apr

    2015

    Mei

    2015

    Juni

    2015

    Juli

    2015

    Penyusunan dan

    pembuatan

    proposal skripsi

    Seminar proposal

    skripsi dan

    pengurusan

    kelayakan etik

    Pengambilan data

    pasien hipertensi

    Pengolahan data

    dan analisis

    Penyampaian hasil

    penelitian