13. BAB II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dasar teori struktur bawah

Citation preview

Laporan Praktik Kerja Lapangan2015

BAB IITINJAUAN UMUM PROYEK2.1 Latar Belakang ProyekUntuk memenuhi kebutuhan pertambahan penduduk di sector perumahan maka perlunya dibangun sebuah hunian dengan memperhatikan lahan yang semakin mahal dan sempit. Untuk mencapai hal tersebut di atas, pertimbangan merencanakan apartemen arah vertical dapat menciptakan kebutuhan yang dipandang ekonomis.Orang yang berkunjung ke Bandung sebagian besar memang bertujuan untuk wisata, walaupun beberapa diantaranya bertujuan untuk urusan bisnis di Bandung. Hal ini yang menjadikan fungsi penginapan terus berkembang dan diperlukan. Sebaiknya penginapan tersebut berlokasi didekat pusat kota, pusat transportasi kota, dan kawasan wisata kota Bandung. Sehingga dapat memudahkan untuk melakukan aktivitas bak berbisnis maupun berwisata. Apalagi lokasi tapak yang akan dipilih berdekatan dengan kawasan industrim dan pusat transportasi, dan kawasan wisata kota Bandung.2.2 Lokasi ProyekLokasi dibangunnya Apartement M-Square Cibaduyut berada di Jl. Cibaduyut No. 142 Bandung (area took OVAL shoes). M-Square dapat diakses dan dicapai dengan mudah melalui exit tol Moh.Toha. Berikut peta lokasi proyek :

Sumber : Google MapsGambar 2.1. Peta lokasi M-Square diambil dari Google Maps

Sumber : InternetGambar 2.2. Peta Lokasi M-Square

Sumber : InternetGambar 2.3. Site Plan M-Square

2.3 Data Proyek2.3.1 Data Umum ProyekNama Proyek: Apartement M-Square Cibaduyut BandungAlamat Proyek: Jl. Cibaduyut No. 142 BandungPemilik (Owner): PT. Cipta Indah Bangun AnugrahKonsultan MK: PT. Cipta Indah Bangun AnugrahKonsultan Tanah: PT. GEOTHECNIKAL ENGINEERING CONSULTANKonsultan Struktur : PT. KETIRA ENGINEERING CONSULTANTKonsultan Arsistektur: PT. CAROLINE ARCHITECTURE DESIGNKonsultan M/E: PT. PASCA TEKNIKINDOKontraktor Utama: PT. Djasa UbersaktiKontaktor Pondasi : PT. CaisSon Dimensi2.3.2 Data Teknis ProyekLuas Tanah: 23984 m2Luas Tanah Diukur: 23660 m2Luas Bangunan: 139538 m2Semi Basement: 23.660 m2Lower Ground: 23.800 m2P1 & P1A: 20.763 m2P2 & P2A: 19.246 m2Ground Floor: 15.708 m21 s/d 22: 12.353 m223 s/d 27: 12.009 m228 s/31: 12.000 m2Jumlah Lantai: 31 lantaiFungsi Bangunan: Tempat TinggalJangka Waktu : 540 hari kalenderAwal Pelaksanaan: 22 Juni 2015Akhir Pelaksanaan: 22 Desember 2016Struktur Bangunan: Beton Bertulang Konstruksi Tangga : Beton BertulangJenis Pondasi: Pondasi Bored PileTebal Pelat: 25 cmProdusen Beton: PT. Adhimix (Beton Readymix)Mutu Beton: Mutu Beton Bored PileK-300 Mutu Beton Pile Cap, Tie Beam, Angkur, Plat Lantai DasarK-350 Mutu Beton Kolom, ShearwallLt.Basement - Lt.12K-450Lt.13 - Lt.RoofK-400 Mutu Beton Balok, Pelat, TanggaK-300 Mutu Beton Retaning WallK-350 Mutu Beton Pondasi Sumuran350Mutu Baja Tulangan: fy 500 Mpa (BJTD 50 - ULIR)2.3.3 Data Administrasi ProyekNilai Kontrak: Rp. 114.500.000.000,00Jenis Kontrak: Lump Sump Fixed PriceSystem Pelelangan: Tender TerbukaSumber Dana: SwastaCara pembayaran: Monthly Progress Payment2.3.4 Gambar Kondisi LapanganProyek gedung Apartemen M-Square Cibaduyut berada di di Jl. Cibaduyut No. 142 Bandung (area took OVAL shoes). Selain pembanguna Apartemen, dikawasan tersebut juga sedang dibangun ruko (rumah took) yang masih dalam kawasan M-Square Cibaduyut. Berikut adalah gambaran Proyek Apartemen M-Square Cibaduyut secara umum.

Sumber: Dokumentasi pribadi.Gambar 2.4. Pintu masuk proyek

Sumber: Dokumentasi pribadi.Gambar 2.5. Direksi Pos Penjaga

Sumber: Dokumentasi pribadi.Gambar 2.6. Kondisi lapangan

Sumber: Dokumentasi pribadi.Gambar 2.7. Pekerjaan galian

Sumber: Dokumentasi pribadi.Gambar 2.8. Gudang penyimpanan logistik

Sumber: Dokumentasi pribadi.Gambar 2.9. Barak Pekerja

Sumber: Dokumentasi pribadi.Gambar 2.10. Ruang Pelaksana

Sumber: Dokumentasi pribadi.Gambar 2.11. Lokasi fabrikasi pembesian

Sumber: Dokumentasi pribadi.Gambar 2.12. Direksi kontrakto PT.DJASA UBERSAKTI2.4 Struktur Organisasi ProyekStruktur organisasi proyek secara umum dapat diartikan sebagai dua pihak atau lebih yang melaksanakan suatu lingkup pekerjaan secara bersama-sama dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing untuk mencapai tujuan sesuai yang telah direncanakan. Dengan adanya organisasi kerja yang baik diharapkan akan memberikan hasil efisien, tepat waktu, serta dengan kualitas yang tinggi.2.4.1 Struktur ProyekPembangunan proyek dengan skala besar diperlukan suatu sistem organisasi yang baik. Struktur organisasi proyek pada pelaksanaan proyek gedung Apartemen M-Square Cibaduyut dapat dilihat pada Gambar 2.13.

HUBUNGAN KERJAHUBUNGAN KONTRAK

Gambar 2.13. Gambar Struktur Organisasi ProyekGambar 2.5 memperlihatkan skema hubungan kontrak dan struktur organisasi pihak-pihak yang terlibat dalam proyek Apartemen M-Square Cibaduyut. Dalam suatu hubungan kontraktual akan timbul adanya hubungan Fungsional, tetapi dalam suatu hubungan kerja belum tentu diawali dengan hubungan kontraktual.Berikut adalah Penjelasan gambar 2.5 : Pihak Owner (PT. CIPTA INDAH BANGUN ANUGERAH)Pihak owner pada gambar 2.13 memiliki hubungan kontraktual dan hubungan Fungsional dengan pihak konsultan perencana, konsultan manajemen konstruksi, dan kontraktor. Owner memilih PT. KETIRA ENGINEERING CONSULTANT sebagai konsultan perencana struktur, PT. CAROLINE ARCHITECTURE DESIGN sebagai konsultan perencana arsitek, PT. Cipta Indah Bangun Anugerah sebagai konsultan manajemen konstruksi, dan PT. Djasa Ubersakti sebagai kontraktor. Oleh karena itu, ketiga perusahaan tersebut memiliki tanggung jawab dan tugas masing masing terhadap owner. Pihak Konsultan PerencanaKonsultan perencana merupakan pihak yang diberi tugas untuk melaksanakan perencanaan secara detail dari seluruh proyek sesuai dengan yang ditugaskan oleh owner. Dalam Proyek ini PT. KETIRA ENGINEERING CONSULTANT ditunjuk sebagai konsultan perencana struktur, PT. CAROLINE ARCHITECTURE DESIGN ditunjuk sebagai konsultan perencana arsitek, PT. PASCA TEKNIKINDO ditunjuk sebagai konsultan perencana Mechanikal Electrikal dan Plumbing.Tugas dan wewenang Konsultan Perencana yaitu : Merencanakan bangunan sesuai dengan keinginan owner. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perencanaan yang dibuatnya. Menjelaskan gambar, peraturan, dan syarat-syarat dengan jelas kepada pihak kontraktor. Membuat seluruh perhitungan proyek berdasarkan data teknis yang telah ditetapkan sebelumnya. Memberikan pertimbangan, usul, dan saran mengenai pekerjaan struktur, arsitektur dan MEP. Pihak Konsultan Manajemen KonstruksiKonsultan manajemen konstruksi di proyek ini dibentuk sendiri oleh owner. Konsultan manajemen kontruksi memiliki hubungan fungsional dengan konsultan perencana dan kontraktor. Konsultan manajemen konstruksi dikontrak dan diberikan tanggung jawab pengawasan atas pelaksaan proyek di lapangan yang dilaksanakan oleh kontraktor. Konsultan manajemen konstruksi akan melaporkan setiap minggunya semua yang telah dilaksanakan oleh kontraktor kepada owner dalam laporan mingguan. Lalu disaat konsultan manajemen konstruksi mendapat usul perubahan perencanaan atau ketidak jelasan hasil perencanaan dari kontraktor maka konsultan manajemen konstruksi akan merapatkannya dengan pihak konnsultan perencana tapi, jika yang diusulkan oleh kontraktor tentang pelaksanaan maka konsultan manajemen konstruksi akan langsung berhubungan dengan owner dan kontraktor untuk mengambil sebuah keputusan. Pihak KontraktorKontraktor memiliki hubungan kontrak dan hubungan Fungsional dengan owner dan hanya memiliki hubungan Fungsional dengan konsultan manajemen konstruksi. Kontraktor dikontrak dan diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan proyek bangunan gedung yang telah direncanakan oleh konsultan perencana. Kontraktor bertanggung jawab atas segala pelaksanaan di lapangan. Lalu jika ada perubahan pekerjaan seperti pekerjaan tambah atau kurang maka kontraktor harus mendapat persetujuan dari pihak konsultan manajemen konstruksi dan owner. Setiap pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor harus disetujui dan dilaporkan kepada konsultan manajemen konstruksi karena konsultan manajemen konstruksi sudah diberikan tanggung jawab penuh mengenai pengawasan pelaksanaan di lapangan.

2.4.2 Struktur Organisasi KontraktorKontraktor sebagai pihak yang melaksanakan proses pembangungan dari awal sampai akhir proyek. Untuk melaksanakan jalannya proyek ini, maka PT. Djasa Ubersakti mempunyai struktur organisasi khusus untuk proyek ini. Adapun struktur organisasi PT. Djasa Ubersakti dalam proyek gedung Apartemen M-Square Cibaduyut dapat dilihat pada Gambar 2.14.

Sumber: Dokumen Proyek.Gambar 2.14. Struktur Organisasi KontraktorPihak-pihak dari kontraktor yang terlibat dalam proyek Pembangunan Apartement Landmark Residence Bandung adalah sebagai berikut : Project ManagerProject Manager adalah pihak yang mendapatkan tugas untuk melaksanakan proyek sesuai dengan permintaan dari owner, baik dari segi arsitektur maupun dari segi konstruksinya. Project Manager adalah pemimpin staff dalam kontraktor.Tugas dan tanggung jawab Project Manager antara lain adalah sebagai berikut :1. Memimpin kegiatan pelaksanaan proyek sesuai persyaratan mutu, waktu dan biaya yang telah disepakati.2. Menguasai dokumen kontrak (konseptual).3. Menjamin mutu, keselamatan dan keamanan proyek.4. Mengedintifikasi dan menyelesaikan masalah yang timbul selama proses kegiatan konstruksi.5. Membuat laporan bulanan yang mengangkat aspek realisasi biaya, proses, dan laporan keluhan pelanggan.6. Membina hubungan kerja / relasi yang baik dengan pemberi tugas, sub kontraktor, dan supplier.7. Memantau proses kegiatan proyek di lapangan dan segera mengambil langkah koreksi bila terjadi penyimpangan.8. Mengerjakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan langsung / lebih tinggi. Quality ControlTugas dan tanggung jawab Quality Control adalah :1. Menjelaskan dan mengarahkan pokok-pokok persyaratan dalam standar ISO agar dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran unit kerja.2. Menjamin tercapainya Sasaran Mutu Proyek.3. Bertanggungjawab mengkoordinir dokumen (rekaman) aktif maupun dokumen (rekaman) pasif yang ada di proyek.4. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan maupun tahap pekerjaan, apakah sudah sesuai dengan spesifikasi.5. Segera membuat laporan ketidaksesuaian khususnya untuk hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang berlaku, kemudian menganalisa dan mengajukan proposal perbaikan dan melakukan tindakan pencegahan agar tidak terulang lagi kepada Project Manager.6. Melakukan pengecekan terhadap kualitas material yang datang dan apabila perlu, melakukan pengujian sesuai dengan spesifikasi teknis yang berlaku.7. Membuat laporan / monitoring hasil pekerjaan di lapangan sesuai format yang telah disepakati.Mengerjakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan langsung / lebih tinggi. Safety OfficerSafety Supervisor (K3) adalah pihak yang mendapatkan tugas untuk melakukan kontrol, menjamin keamanan, serta keselamatan para pekerja proyek sesuai dengan Pedoman Sistem Manajemen Perusahaan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Berikut tugas dari bagian Safety Supervisor (K3):1. Memastikan prosedur K3 telah dilaksanakan dan melaporkan jika ada ketidaksesuaian atau pelanggaran.2. Membuat berita acara kecelakaan.3. Bekerjasama dengan team proyek dalam melaksanakan kegiatan keselamatan kerja, kebersihan lingkungan kerja dan keamanan proyek sesuai dengan prosedur K3.4. Mengerjakan tugas-tugas lain dibidang safety (K3) yang diberikan oleh atasan langsung / lebih tinggi. Assistante Safety OfficerAssistanre Safety Officer merupakan bagian yang dibawahi oleh Safety Officer yang memiliki tugas membantu Safety Officer dalam menjalankan tugasnya. Site ManagerSite Manager adalah pihak yang mengatur mekanisme kerja operasional di wilayah yang dipimpin serta memutuskan langsung tindakan operasional yang harus segera ditindak lanjuti selama tidak menyimpang dari target yang ditetapkan. Tugas dan tanggung jawab Site Manager antara lain adalah sebagai berikut :1. Menguasai detail dan speifikasi teknik kontrak.2. Menjamin : Tersedianya tenaga kerja, material dan alat yang memadai. Tersedianya gambar kerja untuk dilaksanakan oleh mandor / sub-kontraktor. Tersedianya dana pembayaran upah.3. Memimpin / mengarahkan secara langsung pelaksanaan proyek untuk memenuhi persyaratan mutu, waktu dan biaya yang telah disepakati.4. Menyusun schedule mingguan / bulanan berdasarkan master schedule kontrak kerja, dan menjamin pelaksanaan sehari-hari di lapangan sesuai schedule yang telah dibuat.5. Menyiapkan detail materi laporan bulanan bersama Project Manager.6. Mengerjakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan langsung / lebih tinggi. General AffairGeneral Affair, fokus pada pengelolaan urusan umum antara lain pergudangan, kesekretariatan, kepersonaliaan proyek, perijinan, monitoring pembayaran kas proyek, keamanan dan hubungan sosial. Site EngineeringMemimpin pelaksanaan kegiatan engineering di proyek dengan mengacu pada prosedur pelaksanaan yang telah ditetapkan, agar pelaksanaan pekerjaan memenuhi tuntutan dan target mutu, waktu, dan biaya. Suvervisor StrukturSuvervisor Struktur bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan struktur di lapangan. Suvervisor struktur bertugas untuk memeriksa pekerjaan yang sudah terlaksana sebelum dilakukan pemeriksaan oleh pihak MK. Suvervisor MEPSuvervisor MEP bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan MEP di lapangan. Suvervisor MEP bertugas untuk memeriksa pekerjaan yang sudah terlaksana sebelum dilakukan pemeriksaan oleh pihak MK. LogistikTugas dan tanggung jawab Logistik adalah :1. Menyimpan dan mengatur material di gudang.2. Mengirim laporan mingguan ke kantor pusat.3. Monitoring kedatangan material sesuai jadwal.4. Membuat surat penerimaan barang.5. Mencatat pengeluaran barang disertai bon material.6. Mencatat stok material di gudang.7. Membuat laporan mingguan penerimaan dan pemakaian barang / material.8. Mencatat kebutuhan material di lapangan.9. Berkewajiban melakukan pemeriksaan secara acak bersama QA / QC terhadap setiap material yang masuk.10. Mengerjakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan langsung / lebih tinggi. Quantity SurveyorQuantity Surveyor merupakan salah satu bagian dari staff engineering. Tugas dan tanggung jawab QS adalah sebagai berikut:1. Menghitung presentasi volume kerja yang telah dilaksanakan.2. Melaporkan hasil perhitungan volume kerja kepada Project Manager.3. Membantu Project Manager terhadap hasil perhitungan akhir kemajuan pekerjaan.4. Membantu Site Engineer terhadap volume material yang dibutuhkan.5. Melakukan perhitungan progress pekerjaan mandor dengan masukan pencapaian progres dari pelaksana.6. Mengerjakan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan langsung / lebih tinggi. DrafterTugas dan tanggung jawab drafter adalah :1. Menyusun dan menyiapkan dokumen As Built Drawing.2. Memeriksa kelengkapan dan sistem gambar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.3. Menjaga dan memelihara semua gambar-gambar yang menjadi arsip di proyek.4. Mengerjakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan langsung / lebih tinggi.Pada proyek Apartemen M-Square Cibaduyut drafter dibagi menjadi tiga bagian yaitu drafter struktur, arsitektur, MEP. MechanicTugas dan tanggung jawab Mekanik adalah :1. Mencatat dan melaporkan kerusakan alat-alat untuk segera menindaklanjuti dengan perbaikan.2. Selama di proyek bertanggung jawab kepada Project Manager.3. Merawat dan menjaga alat-alat yang sedang stand-by maupun yang sedang dipergunakan.4. Mencatat perbaikan dan penggantian suku cadang, pelumas dan jadwal service.5. Membuat laporan mingguan Penerimaan dan Pemakaian Alat Proyek kemudian menyampaikan laporan tersebut ke kantor pusat.Mengerjakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan langsung / lebih tinggi. SurveyorMelaksanakan pengukuran secara tepat dan akurat di lapangan agar proyek mendapatkan posisi dan tata letak yang sesuai dengan perencanaan, sehingga proyek terhindar dari pekerjaan ulang, dan bisa selesai tepat waktu. AdministrasiBagian adiministrasi bertanggung jawab atas segala hal yang menyangkut ketertiban dan kelancaran proses administrasi teknis, umum, dan keuangan. Tugas dan tanggung jawab administrasi adalah sebagai berikut :1. Mengendalikan kelancaran operasional proyek berkaitan dengan masalah kepersonaliaan, administrasi, dan umum.2. Mengendalikan dan mengelola penyimpanan data-data operasional proyek.3. Mengerjakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan langsung / lebih tinggi. Security Tugas dan tanggung jawab security adalah sebagai berikut :1. Menjaga keamanan dalam internal proyek, seperti: Masalah kriminal pekerja. Mengatasi hal-hal yang mengganggu situasi pelaksanaan pekerjaan.2. Menjaga keamanan dalam external proyek, seperti: Menjaga gangguan keamanan dan lingkungan proyek. Mengkoordinasikan segala perizinan dengan aparat setempat. Office boyOffice boy bertanggu jawab terhadap kebersihan yang ada di dalam kantor, ruang rapat, dan bagian kantor lainnya. Selain bertanggung jawab terhadap kebersihan office boy juga bertanggung jawab terhadap kebutuhan non teknis para pekerja didalam area kantor.

Roby Ahmad Munggaran Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung 21

OWNERPT. CIPTA INDAH BANGUN ANUGERAH KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSIPT. CIPTA INDAH BANGUN ANUGERAH

KONTRAKTOR PONDASIPT. CAISSON DIMENSI

KONTRAKTOR UTAMAPT. DJASA UBERSAKTI

KONSULTAN PERENCANA STRUKTURPT. KETIRA ENGINEERING

KONSULTAN PERENCANA ARSITEKPT. CAROLINE ARCHITECTURE DESIGN

KONSULTAN PERENCANA MEPPT. PASCA TEKNIKINDO

KONSULTAN TANAHPT. GEOTHECNIKAL ENGINEERING CONSULTAN