Upload
kekar-yogantoro
View
244
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
1/68
BAB I
PENDAHULUAN
Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan, memperingatkan
adanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorang mengambil
tindakan untuk mengatasi ancaman. Kecemasan merupakan respons terhadap
suatu ancaman yang sumbernya tidak diketahui, internal, samar-samar, atau
konfliktual. Pada tahun 1926, Freud menciptakan suatu teori baru tentang
kecemasan yang menyatakan baik kecemasan eksternal yang nyata dan kecemasan
internal yang neurotik sebagai respons terhadap suatu situasi yang berbahaya.1
uatu gambaran yang la!im pada semua gangguan ansietas adalah kualitas
ge"ala yang tidak menyenangkan dan tidak alami #ansietas, fobia, obsesi$, yaitu
ego alien dan ego distonik, yang cenderung men"adi relaps kronik. Pada keadaan
ini perlu di%aspadai kemungkinan bunuh diri. &er"adinya ansietas ini diperantarai
oleh suatu sistem kompleks yang melibatkan sistem limbik #amigdala,
hipokampus$, thalamus, korteks frontal secara anatomis, dan norepinefrin #lokus
seruleus$, serotonin #nucleus rafe dorsal$ dan '()( #reseptor '()((
berpasangan dengan reseptor ben!odia!epin$ pada sistem neurokimia.2
(da berbagai gangguan kecemasan menurut *+ , antara lain
gangguan panik dengan dan tanpa agorafobia, agorafobia tanpa ri%ayat gangguan
panik, fobia spesifik dan sosial, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan stres
pascatraumatik, gangguan stres akut, gangguan kecemasan umum, gangguan
kecemasan karena kondisi medis umum, gangguan kecemasan akibat !at, dan
gangguan kecemasan yang tidak ditentukan, termasuk gangguan kecemasan-
depresif campuran. alah satu "enis gangguan kecemasan yang akan dibahas
berikut ini adalah gangguan kecemasan menyeluruh, yaitu suatu kekha%atiran
yang berlebihan dan dihayati disertai ge"ala somatik yang menyebabkan gangguan
bermakna dan fungsi sosial atau peker"aan atau penderitaan yang "elas bagi
pasien.,/
'angguan ansietas atau cemas merupakan suatu keadaan patologik yang
ditandai oleh perasaan ketakutan disertai tanda somatik pertanda sistem saraf
autonom yang hiperaktif. *ibedakan dari rasa takut yang merupakan respon
1
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
2/68
terhadap suatu penyebab yang "elas. Kecemasan tidak terikat pada suatu benda
atau keadaan tetapi mengembang bebas. )ila kecemasan hebat sekali mungkin
ter"adi panik. 0rang itu men"adi berbahaya dengan sikap yang agresif dan
mengancam.
2
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
3/68
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anxietasa. Definisi
+enurut *+- yang dimaksud gangguan cemas menyeluruh
adalah suatu keadaan ketakutan atau kecemasan yang berlebih-lebihan,
dan menetap sekurang kurangnya selama enam bulan mengenai se"umlah
ke"adian atau aktiitas disertai oleh berbagai ge"ala somatik yang
menyebabkan gangguan bermakna pada fungsi sosial, peker"aan, dan
fungsi - fungsi lainnya edangkan menurut 3*-14 gangguan ini
merupakan bentuk kecemasan yang sifatnya menyeluruh dan menatap
selama beberapa minggu atau bulan yang ditandai oleh adanya kecemasan
tentang masa depan, ketegangan motorik, dan aktiitas otonomik yang
berlebihan. 1
Kecemasan (ansietas) adalah perasaan takut yang tidak "elas dan
tidak didukung oleh situasi. 'angguan kecemasan (ansietas) adalah
sekolompok kondisi yang memberi gambaran kecemasaan berlebihan pada
alamperasaan, keadaan emosional saat menghadapi kenyataan atau
ke"adian dalam hidupnya yang disertai respon perilaku, emosional dan
fisiologis indiidu yang mengalami gangguan ansietas.Kecemasan
berespons terhadap ancaman yang tidak "elas, nonspesifik. 2,/,
Kecemasan adalah perasaan indiidu dan pengalaman sub"ektif
yang tidak diamati secara langsung dan perasaan tanpa ob"ek yang spesifik
dipacu oleh ketidaktahuan dan didahului oleh pengalaman yang baru
)erdasarkan definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bah%a kecemasan
adalah perasaan yang tidak menyenangkan, tidak enak, kha%atir dan
gelisah. Keadaan emosi ini tanpa ob"ek yang spesifik, dialami secara
sub"ektif dipacu oleh ketidaktahuan yang didahului oleh pengalaman baru,
dan dikomunikasikan dalam hubungan interpersonal.,6
'angguan 3emas +enyeluruh #Generalized Anxiety Disorder)
merupakan salah satu "enis gangguan kecemasan dengan karakteristik
kekha%atiran yang tidak dapat dikuasai dan menetap, biasanya terhadap
hal-hal yang sepele5tidak utama. ndiidu dengan gangguan cemas
3
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
4/68
menyeluruh akan terus menerus merasa kha%atir tentang hal-ha yang
kecil5sepele. /,6,
(n7ietas5kecemsan #an7iety$ adalah suatu keadaan aprehensi atau
keadaan kha%atir yang mengeluhkan bah%a sesuatu yang buruk akan
segera ter"adi.1/
*urand 8 )arlo%, mendefinisikan kecemasan sebagai keadaan
suasana hati yang berorientasi pada massa yang akan datang, yang ditandai
oleh adanya kekha%atiran karena kita tidak dapat memprediksi atau
mengontrol ke"adian yang akan datang.1
b. Epidemioo!i
National Comorbidity Study melaporkan bah%a satu di antara
empat orang memenuhi kriteria untuk sedikit-sedikitnya satu gangguanansietas dan terdapat angka prealensi 12 bulan sebesar 1,. Perempuan
#prealensi seumur hidup 4,$ lebih cenderung mengalami gangguan
ansietas daripada laki-laki #prealensi seumur hidup 19,2$. Prealensi
gangguan ansietas menurun dengan meningkatnya status ekonomi.16
". Etioo!i
:tiologi dari gangguan ini belum diketahui secara pasti, namun
diduga dua faktor yang berperan ter"adi di dalam gangguan ini yaitu, factor
biologic dan psikologik. Faktor biologik yang berperan pada gangguan ini
adalah ;
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
5/68
an7ietas, sedangkan 'amma (mino )utiric (cid atau '()( bersifat
menghambat ter"adinya an7ietas ini.Pengaruh dari neutronstransmitter ini
pada gangguan an7ietas didapatkan dari peranan ben!odia!epin pada
gangguan tersebut. )en!odia!epin dan '()( membentuk
>'()()en!odia!epin comple7?yang akan menurunkan an7ietas atau
kecemasan. Penelitian pada he%an primata yang diberikan suatu agonist
inerse ben!odia!epine )eta- 3arboline-3arbo7ylic-(cid #)33($
menun"ukkan ge"ala-ge"ala otonomik gangguan an7ietas.1,
+engenai peranan serotonin dalam gangguan an7ietas ini didapatkan dari
hasil pengamatan efektiitas obat-obatan golongan serotonergik terhadap
an7ietas seperti buspiron atau buspar yang merupakan agonist reseptor
serotorgenik tipe 1( #-@& 1($.*iduga serotonin mempengaruhi reseptor
'()(-)en!odia!epin comple7 sehingga ia dapat berperan sebagai anti
cemas. Kemungkinan lain adalah interaksi antara serotonin dan
norepinefrin dalam mekanisme an7ietas sebagai anti cemas./
ehubungan dengan faktor-faktor psikolgik yang berperan dalam
ter"adinya an7ietas ada tiga teori yang berhubungan dengan hal ini, yaitu
teori psikoanalitik, teori behaorial, dan teori eksistensial.
&eori psiko-analitik mengungkapkan ter"adinya an7ietas ini adalah
akibat dari konflik unconscious yang tidak terselesaikan.
&eori behaior beranggapan bah%a ter"adinya an7ietas ini adalah
akibat tanggapan yang salah dan tidak teliti terhadap bahaya.
Ketidaktelitian ini sebagai akibat dari perhatian mereka yang
selektif pada detil-detil negatie dalam kehidupan, penyimpangan
dalam proses informasi, dan pandangan yang negatie terhadap
kemampuan pengendalian dirinya. &eori eksistensial bependapat bah%a ter"adinya an7ietas adalah
akibat tidakadanya rangsang yang dapat diidentifikasi secara
spesifik. Ketiadaan ini membuat orang men"adi sadar akan
kehampaannya di dalam kehidupan ini. /,9
d. Kasifi#asi
+enurut PP*'A-, an7ietas terbagi men"adiB14
F/4 'angguan an7ietas fobik
5
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
6/68
- F/4.4 (gorafobia
.44 tanpa gangguan panic
.41 dengan gangguan panik
- F/4.1 Fobia social
- F/4.2 Fobia Khas #terisolasi$- F/4.C 'angguan (n7ietas fobik lainnya
- F/4.9 'angguan (n7ietas fobik D&&
F/1 'angguan an7ietas lainnya
- F/1.4 'angguan panik #an7ietas paroksismal episodik$
- F/1.1 'angguan an7ietas menyeluruh
- F/1.2 'angguan campuran an7ietas dan depresif
- F/1. 'angguan an7ietas campuran lainnya
- F/1.C 'angguan an7ietas lainnya D*&
- F/1.9 'angguan an7ietas D&&
e. $a#to% &esi#o
Faktor predisposisi adalah faktor yang mempengaruhi "enis dan "umlah
sumber yang dapat digunakan indiidu untuk mengatasi stres
1. )iologi
+odel biologis men"elaskan bah%a ekpresi emosi melibatkan struktur
anatomi di dalam otak. (spek biologis yang men"elaskan gangguan
ansietas adalah adanya pengaruh neurotransmiter. &iga
neurotransmiter utama yang berhubungan dengan ansietas adalah
norepineprin, serotonin dan gamma-aminobutyric acid#'()($2. Psikologis
(spek psikologis memandang ansietas adalah konflik emosional yang
ter"adi antara dua elemen kepribadian yaitu iddansuperego.
+aturitas indiidu, tipe kepribadian dan pendidikan "uga
mempengaruhi tingkat ansietas seseorang. Ketegangan dalam
kehidupan yang dapat menimbulkan ansietas diantaranya adalah
peristi%a traumatik indiidu baik krisis perkembangan maupun
situasional seperti peristi%a bencana, konflik emosional indiidu yang
tidak terselesaikan dengan baik, konsep diri terganggu.
. osial budaya
Ei%ayat gangguan ansietas dalam keluarga akan mempengaruhi respon
indiidu dalam berespon terhadap konflik dan cara mengatasi ansietas.
osial budaya, potensi stres serta lingkungan merupakan faktor yang
mempengaruhi ter"adinya ansietas.
f. Tin!#at Ke"emasan
6
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
7/68
+enurut tuart 8 udden #199C$, tingkat kecemasan dapat terbari
men"adi /, yaitu B
a. Kecemasan ringan atau +ild an7iety
(dalah suatu kecemasan yang masih ringan. Pada tingkat ini
sebenarnya merupakan hal yang sehat karena merupakan tanda bah%a
antara lain keadaan "i%a dan tubuh manusia agar dapat
mempertahankan diri dan lingkungan yang serba berubah. Kecemasan
dapat sangat bersifat konstruktif bila dilakukan dengan secara sehat dan
normal.
b. Kecemasan sedang atau moderate
(dalah suatu kemampuan yang menyempit, ada gangguan atau
hambatan dalam perbaikan dirinya, ter"adi peningkatan respirasi dan
denyut nadi.
c. Kecemasan berat atau eere
(dalah adanya perasaan-perasaan canggung terhadap %aktu atau
perhatian, persepsi menurun, tidak konsentrasi, kesulitan komunikasi,
hyperentilasi, tachicardi, mual dan sulit kepala.
d. Panik atau Panic
ndiidu sangat kacau sehingga berbahaya bagi diri maupun orang lain.
&idak mampu bertindak, berkomunikasi dan berfungsi secara aktif.
!. 'i%i Ke"emasan
3iri-ciri Kecemasan +enurut Aeffery ., #244B16/$ beberapa ciri dan
kecemasan adalah
a. 3iri Fisik
1. Kegelisahan, kegugupan
2. &angan atau anggota tubuh yang bergetar atau gemetar
. )anyak berkeringat
/. +ulut atau kerongkongan terasa kering, sulit menelan
. berdebar keras berdetak kencang6. &erdapat gangguan sakit perut atau mual
. a"ah terasa memerah dan merasa sensitif atau mudah marah
b. 3iri-ciri )ehaioral
1. Perilaku menghibur
2. Perilaku melekat dan dependent
. Perilaku terguncang
/. 3iri-ciri Kognitif
. Kha%atir tentang sesuatu
6. Kecemasan akan kehilangan kontrol
7
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
8/68
. )erfikir bah%a semuanya tidak lagi bisa dikendalikan
C. Pikiran terasa bercampur aduk atau kebingungan
9. ulit berkonsentrasi
(. Patofisioo!i
Gpaya untuk men"elaskan penyebab dari munculnya gangguan
kecemasan, (ccocella dkk #196$ memaparkan dari beberapa sudut
pandang teori. +enurut para ahli psikofarmaka, 'angguan Kecemasan
+enyeluruh bersumber pada neurosis, bukan dipengaruhi oleh ancaman
eksternal tetapi lebih dipengaruhi oleh keadaan internal indiidu./,,14
=eale dkk #2441$ mengatakan bah%a kecemasan sebagai perasaan
takut yang tidak menyenangkan dan apprehension, dapat menimbulkan
beberapa keadaan psikopatologis sehingga mengalami apa yang disebut
gangguan kecemasan. alaupun sebagai orang normal, diakui atau tidak,
kita dapat sa"a mengalami kecemasan, namun kecemasan pada orang
normal berlangsung dalam intensitas atau durasi yang tidak berkean"angan
sehingga indiidu dapat tetap memberikan respon yang adaptif.6,
Gntuk memahami kecemasan yang mempengaruhi beberapa area
dari fungsi-fungsi indiidu, (cocella dkk #1996$ mengatakan bah%a
kecemasan seharusnya melibatkan atau memiliki komponen dasar,
yaitu2,B
1. (danya ungkapan yang sub"ektif #subecti!e reports) mengenai
ketegangan, ketakutan dan tidak adanya harapan untuk
mengatasinya.2. Eespon-respon perilaku #beha!ioral rensponses), seperti
menghindari situasi yang ditakuti, kerusakan pada fungsi bicara dan
motorik dan kerusakan tampilan untuk tugas-tugas kognitif yang
kompleks.. Eespon-respon fisiologis (physiological responses), termasuk
ketegangan otot, peningkatan detak "antung dan tekanan darah, nafas
yang cepat, mulut yang kering nausea, diare, dan dizziness"
ebagaimana diketahui, igmund Freud sebagai bapak dari
pendekatan psikodinamika mengatakan bah%a "i%a indiidu diibaratkan
8
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
9/68
sebagai gunung es. )agian yang muncul dipermukaan dari gunung es itu,
bagian terkecil dari ke"i%aan yang disebut sebagai bagian kesadaran.
(gak di ba%ah permukaan air adalah bagian yang disebut pra-kesadaran,
dan bagian yang terbesar dari gunung es tersebut ada di ba%ah sekali dari
permukaan air, dan ini merupakan alam ketidaksadaran
#uncounsciousness$. Ketidaksadaran ini berisi ide, yaitu dorongan-
dorongan primitif, belum dipengaruhi oleh kebudayaan atau peraturan-
peraturan yang ada dilingkungan. *orongan-dorongan ini ingin muncul ke
permukaan5 ke kesadaran, sedangkan tempat di atas sangat terbatas. :go,
yang men"adi pusat dari kesadaran, harus mengatur dorongan-dorongan
mana yang boleh muncul dan mana yang tetap tinggal di ketidaksadaran
karena ketidaksesuaiannya dengan superego, yaitu salah satu unit pribadi
yang berisi norma-norma sosial atau peraturan-peraturan yang berlaku di
lingkungan sekitar. Aika ternyata ego men"adi tidak cukup kuat menahan
desakan atau dorongan ini maka ter"adilah kelainan-kelainan atau
gangguan-gangguan ke"i%aan. =eurosis adalah salah satu gangguan
ke"i%aan yang muncul sebagai akibat dari ketidakmampuan ego menahan
dorongan ide./
Aadi, indiidu yang mengalami 'angguan Kecemasan
+enyeluruh, menurut pendekatan psikodinamika berakar dari
ketidakmampuan egonya untuk mengatasi dorongan-dorongan yang
muncul dari dalam dirinya secara terus menerus sehingga ia akan
mengembangkan mekanisme pertahanan diri. +ekanisme pertahanan diri
ini sebenarnya upaya ego untuk menyalurkan dorongan dalam dirinya dan
bisa tetap berhadapan dengan lingkungan. &etapi "ika mekanismepertahanan diri ini dipergunakan secara kaku, terus-menerus dan
berkepan"angan maka hal ini dapat menimbulkan perilaku yang tidak
adaptif dan tidak realistis/
(da beberapa mekanisme pertahanan diri yang bisa dipergunakan
oleh indiidu, antara lain/B
1. Eepresi, yaitu upaya ego untuk menekan pengalaman yang tidak
menyenangkan dan dirasakan mengancam ego masuk ke
9
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
10/68
ketidaksadaran dan disimpan di sana agar tidak menganggu ego lagi.
&etspi sebenarnya pengalaman yang sudah disimpan itu masih punya
pengaruh tidak langsung terhadap tingkahlaku si indiidu.
2. Easionalisasi, yaitu upaya ego untuk melakukan penalaran sedemikian
rupa terhadap dorongan-dorongan dalam diri yang dilarang tampil
oleh superego, sehingga seolah-olah perilakunya dapat dibenarkan.
. Kompensasi, upaya ego untuk menutupi kelemahan yang ada di salah
satu sisi kehidupan dengan membuat prestasi atau memberikan kesan
sebaliknya pada sisi lain. *engan demikian, ego terhindar dari e"ekan
dan rasa rendah diri.
/. Penempatan yang keliru, yaitu upaya ego untuk melampiaskan suatu
perasaan tertentu ke pihak lain atau sumber lain karena tidak dapat
melampiaskan perasaannya ke sumber masalah.
. Eegresi, yaitu upaya ego untuk menghindari kegagalan-kegagalan atau
ancaman terhadap ego dengan menampilkan pikiran atau perilaku
yang mundur kembali ke taraf perkembangan yang lebih rendah.
Para ahli dari aliran humanistik-eksternal mengatakan bah%a
konsep kecemasan bukan hanya sekedar masalah, yang bersifat indiidual
tetapi "uga merupakan hasil konflik antara indiidu dengan masyarakat
atau lingkungan sosialnya./
Aika indiidu melihat perbedaan yang sangat luas antara
pandangannya tentang dirinya sendiri dengan yang diinginkan maka
akanHmuncul perasaan inadekuat dalam menghadapi tantangan di
kehidupan ini, dan hal ini menghasilkan kecemasan. Aadi menurut
pandangan humanis eksternalis, pusat kecemasan adalah konsep diri, yang
ter"adi sehubungan dengan adanya gap antara konsep diri yang
sesungguhnya #real self$ dan diri yang diinginkan #idea self$. @al ini
muncul sehubungan tidak adanya kesempatan bagi indiidu untuk
mengaktualisasikanH dirinya sehingga perkembangannya men"adi
terhalang. (kibatnya, dalam menghadapi tantangan atau kendala dalam
men"alani hari-hari, di kehidupan selan"utnya, ia akan mengalami
kesulitan untuk membentuk konsep diri yang positif. etiap kita
sebenarnya perlu mengembangkan suatu upaya untuk men"adi diri sendiri
10
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
11/68
#authenticity$, sedangkan indiisu yang neurotis, atau mengalami
gangguan kecemasan adalah indiidu yang gagal men"adi diri sendiri
#inauthenticity$ karena mereka mengembangkan konsep diri yang
keliru5palsu.
ementara para ahli dari pendekatan behaioristik mengatakan
bah%a kecemasan muncul karena ter"adi kesalahan dalam bela"ar, bukan
hasil dari konflik intrapsikis, indiidu bela"ar men"adi cemas. (da 2
tahapan bela"ar yang berlangsung dalam diri indiidu yang menghasilkan
kecemasan yaituB/
1. *alam pengalaman indiidu, beberapa stimulus netral tidak
berbahaya atau tidak menimbulkan kecemasan, dihubungkan
dengan stimulus yang menyakitkan #aersie$ akan menimbulkan
kecemasan #melalui respondent condotioning$
2. ndiidu yang menghindar dari stimulus yang sudah terkondisi,
dan se"ak penghindaran ini menghasilkan pembebasan5terlepas
dari rasa cemas, maka respon menghindar ini akan men"adi
kebiasaan #melalui operant conditioning)
*ari sudut pandang kognitif, gangguan kecemasan ter"adi karena
adanya kesalahan dalam mempersepsikan hal-hal yang menakutkan.
)erdasarkan dari teori kognitif, masalah yang ter"adi dari indiidu yang
mengalami gangguan kecemasan adalah ter"adinya kesalahan persepsi
atau kesalahan interpretasi terhadap stimulus internal maupun eksternal.
ndiisu yang mengalami gangguan kecemasan akan melihat suatu hal
yang tidak benar-benar mengancam sebagai sesuatu yang mengancam.
Aika indiidu mengalami pengalaman sensasi dalam tubuh yang tidak
biasa, lalu mengintepretasikannya sebagai sensasi yang bersifat
catastropic, yaitu suatu ge"ala bah%a ia sedang mengalami sesuatu hal
seperti serangan "antung, maka akan timbul rasa panik.2
i. )e*aa Kinis
'e"ala utama dari ganguan an7ietas adalah rasa cemas, ketegangan
motorik, hiperaktiitas otonomik, dan ke%aspadaan kognitif. Kecemasan
11
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
12/68
berlebihan dan mengganggu aspek lain kehidupan pasien.
'e"ala klinis 'angguan 3emas +enyeluruh meliputiB 14,11
Penderita menun"ukkan an7ietas sebagai ge"ala primer yang
berlangsung hampir setiap hari untuk beberapa minggu sampai
bulan, yang tidak terbatas atau hanya menon"ol pada keadaan
situasi khusus tertentu sa"a #free floating atau mengambang$
'e"ala-ge"ala tersebut biasanya mencakup unsur-unsur berikutB
o Kecemasan #kha%atir akan nasib buruk seperti berada di
u"ung tanduk, sulit berkonsentrasi, dll$
o Ketegangan motorik #gelisah, gemetaran, sakit kepala, tidak
dapat santai, dsb$
o
0eraktiitas otonomik #terasa ringan, berkeringat,takikardi, takipnea, "antung berdebar-debar, sesak napas,
epigastrik, pusing kepala, mulutkering, dan gangguan
lainnya$
Pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk
ditenangkan serta keluhan somatik berulang yang menon"ol
(danya ge"ala-ge"ala lain yang sifatnya sementara #untuk beberapa
hari$, khususnya depresi, tidak membetalkan diagnosis utama
'angguan an7ietas menyeluruh, selema hal tersebut tidak
memenuhi kriteria lengkap dari episode depresi, gangguan an7ietas
fobik, gangguan panik atau gangguan obsesif kompulsif.
*. Dia!nosis Bandin!1+,
Permulaan ski!ofrenia
+ania
Psikosis atipis
'angguan adaptasi dengan mood cemas
Permulaan sindroma otak organik
@ipertiroid
Penyalahgunaan !at
'angguan sistemik lain.
#. Penataa#sanaan
Pengobatan yang paling efektif untuk pasien dengan kecemasan
menyeluruh adalah pengobatan yang mengkombinasikan psikoterapi dan
farmakoterapi. Pengobatan mungkin memerlukan cukup banyak %aktu
bagi klinisi yang terlibat.
/,14,11
12
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
13/68
(ngka-angka keberhasilan terapi yang tinggi dilaporkan pada
kasus-kasus dengan diagnosis dini. Psikoterapi yang sederhana sangat
efektif, khususnya dalam konteks hubungan pasien dengan dokter yang
baik, sehingga dapat membantu mengurangi farmakoterapi yang tidak
perlu./,11,12
Penanganan dengan psikoterapi "uga dapat di"elaskan melalui
pendekatan psikodinamika, humanistik eksistensialis atau pendekatan
behaioristik maupun kognitif./
Pendekatan psikoterapi untuk gangguan kecemasan menyeluruh
meliputi B/,11
a$ &erapi kognitif perilaku, terapi ini memiliki keunggulan "angka
pan"ang dan "angka pendek. Pendekatan kognitif secara langsung
men"a%ab distorsikognitif pasien dan pendekatan perilaku
men"a%ab keluhan somatik secara langsung. &eknik utama yang
digunakan pada pendekatan behaioral B relaksasi dan bio#eedbac$
b$ &erapi suportif, terapi yang mena%arkan ketentraman dan
kenyamanan bagi pasien, menggali potensi yang ada dan belum
tampak, mendukung egonya, agar pasien lebih bisa beradaptasi
optimal dalam fungsi sosial dan peker"aan
c$ &erapi berorientasi tilikan, memusatkan untuk mengungkapkan
konflik ba%ah sadar dan mengenali kekuatan ego
pasien. +enga"ak pasien untuk mencapai penyingkapan konflik
ba%ah sadar, menilik egostrength, relasi ob"ek, serta keutuhansel#
pasien. *ari pemahaman akan komponen tersebut, terapis
memperkirakan se"auh mana pasien dapat diubah untuk men"adi
lebih matur. )ila tidak tercapai, setidaknya terapis memfasilitasi
pasien agar dapat beradaptasi dalam fungsi sosial dan
peker"aannya
+enurut para ahli psikodinamika, karena gangguan ini berakar
pada keadaan internal indiidu sehubungan dengan adanya konflik
intrapsikis yang dialami indiidu sehingga ia mengembangkan suatu
bentuk mekanisme pertahanan diri, maka upaya menanganinya "uga
terarah pada pemberian kesempatan bagi indiidu untuk mengeluarkan
seluruh isi pikiran atau perasaan yang muncul di dalam dirinya.
13
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
14/68
(sumsinya adalah "ika indiidu bisa menghadapi dan memahami konflik
yang dialami, ego akan lebih bebas dan tidak harus terus berlindung di
balik mekanisme pertahanan diri yang dikembangkannya./
&eknik dasar yang digunakan disebut free association, indiidu
diminta untuk men"elaskan secara sederhana tentang hal-hal yang ada di
dalam pikirannya, tanpa melihat apakah itu logis atau tidak, tepat atau
tidak, ataupun pantas atau tidak. @al-hal dari alam ba%ah sadar atau tidak
sadar yang diungkapkan akan dicatat oleh terapis untuk diinterpretasikan.
&ehnik ini "uga bisa dimanfaatkan saat menggunakan teknik dream
interpretationI indiidu diminta untuk menceritakan mimpinya secara
detail dan tepat. Kedua teknik ini memiliki kelebihan dan kelemahanmasing-masing. *alam melaksanakan teknik-teknik tersebut di atas, ada
dua hal yang biasanya muncul, yaitu apa yang disebut dengan resistance
#yaitu indiidu bertahan dan beradu argumen dengan terapis saat terapis
mulai sampai pada bagian sensitif$, dan trans#erence #yaitu indiidu
mengalihkan perasaannya pada terapis dan men"adi bergantung./,14
ementara para ahli dari pendekatan humanistik eksistesialis yang
melihat kecemasan sebagai hasil konflik diri yang terkait dengan keadaan
sosial dimana pengembangan diri men"adi terhambat, maka mereka lebih
menyarankan untuk membangun kembali diri yang rusak #damaged sel#$.
&ehniknya sering disebut sebagai client centered therapy yang
berpendapat bah%a setiap indiidu memiliki kemampuan yang positif
yang dapat dikembangkan sehingga ia membutuhkan situasi yang
kondusif untuk mengeksplorasi dirinya semaksimal mungkin./,1
etiap permasalahan yang dihadapi setiap indiidu sebenarnya
hanya dirinyalah yang paling mengerti tentang apa yang sedangdihadapinya. 0leh karena itu, indiidu itu sendirilah yang paling berperan
dalam menyelesaikan permasalahan yang mengganggu dirinya./,1
Karena para ahli melihat kecemasan sebagai sebagai hasil dari
bela"ar #bela"ar men"adi cemas$ maka untuk menanganinya perlu
dilakukan pembela"aran ulang agar terbentuk pola perilaku baru, yaitu
pola perilaku yang tidak cemas.1,C
&eknik yang digunakan untuk mengurangi kecemasan adalah
systematic desentisitization, yaitu mengurangi kecemasan dengan
14
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
15/68
menggunakan konsep hirarki ketakutan, menghilangkan ketakutan secara
perlahan-lahan mulai dari ketakutan yang sederhana sampai ke hal yang
lebih kompleks. Pemberian rein#orcement #penguat$ "uga dapat digunakan
dengan secara tepat memberikan ariasi yang tepat antara pemberian
re%ard- "ika ia memperlihatkan perilaku yang mengarah keperubahan
ataupun punishment & "ika tidak ada perubahan perilaku atau "ustru
menampilkan perilaku yang bertolak belakang dengan rencana perubahan
perilaku. (danya model yang secara nyata dapat dilihat dan men"adi
contoh langsung kepada indiidu "uga efektif dalam upaya mela%an
pikiran-pikiran yang mencemaskan.1
Pendekatan kognitif yang melihat gangguan kecemasan sebagaihasil dari kesalahan dalam mempersepsikan ancaman #misperception o#
threat) mena%arkan upaya mengatasinya dengan menga"ak indiidu
berpikir dan mendesain suatu pola kognitif baru. *aid 3lark dkk #dalam
(cocella dkk, 1996$ mengembangkan desain kognitif yang melibatkan
bagian yaitu/B
1. dentifikasi interpretasi negatif yang dikembangkan indiidu
tentang sensasi tubuhnya
2. &entukan dugaan atau asumsi dan arahkan alternatif intrepretasi,
yang noncatastropic"
. )antu indiidu mengu"i aliditas pen"elasan dan alternatif-
alternatif tersebut.
*engan kata lain, para ahli dari pendekatan kognitif ini
menyatakan bah%a tu"uan dari terapi sebagai upaya menangani gangguan
kecemasan adalah membantu indiidu melakukan intrepretasi sensasi
tubuh dengan cara yang noncatastropic"/
*alam beberapa hal, penanganan terhadap penderita gangguan
kecemasan tidak selalu hanya berpegang pada satu tehnik sa"a, atau hanya
mengikuti pendapat salah satu ahli dari suatu pendekatan sa"a. &erapi yang
diberikan dapat sekaligus dengan menggunakan lebih dari satu
pendekatan atau lebih dari satu tehnik, asalkan tu"uannya "elas dan
tahapan-tahapannya "uga terinci./
Pertimbangkan penggunaan obat-obatan maupun psikoterapi. (nti
depresan yang baru, enlafaksin JE, tampaknya cukup efektif dan aman
15
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
16/68
untuk pengobatan gangguan cemas menyeluruh. 'unakan ben!odia!epin
dengan tidak berlebihan#dia!epam, mg per oral, -/ kali sehari atau 14
mg sebelum tidur$ untuk "angka pendek #beberapa minggu hingga
beberapa bulan$I biarkan penggunaan obat-obatan untuk mengikuti
per"alanan penyakitnya. Pertimbangkan pemberian buspiron untuk
pengobatan a%al atau untuk pengobatan kronis #24-4 mg5hari dalam
dosis terbagi$. Pasien tertentu yang telah terbiasa dengan efek cepat
ben!odia!epin akan merasakan kurangnya efektiitas buspiron. (nti
depresan trisiklik, E, dan +(0 bermanfaat terhadap pasien-pasien
tertentu #terutama bagi mereka yang disertai dengan depresi$. edangkan
pasien dengan ge"ala otonomik akan membaik dengan -bloker #misal,
propanolol C4-164 mg5hari$.1
16
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
17/68
&abel ediaan 0bat (nti-(n7ietas dan *osis (n"uran #menurut i+ ol.
4-2441$12
N
o
Nama )ene%i# Nama
Da!an!
Sediaan Dosis An*-%an
1. *ia!epam *ia!epin
Loium
tesolid
&ab. 2- mg
&ab. 2- mg
&ab. 2- mg
(mp. 14mg52cc
14-4 mg5h
2. 3hlordia!epo7id
e
3etabrium
(rsitran
&ensinyl
*rg. -14 mg
&ab. mg
3ap. mg
1-4 mg5h
. Lora!epam (tian
EenaMuil
&ab. 4,-1-2 mg
&ab. 1 mg
2- 7 1 mg5h
/. 3loba!am Frisium &ab. 14 mg 2- 7 1m mg5h
. (lpra!olam Jana7
(lgana7
&ab. 4,2-4, mg
&ab. 4,2-4, mg
4,-1,4 mg5h
6. ulpiride *ogmatil 3ap. 4 mg 144-244 mg5h
. )uspirone )uspar &ab. 14 mg 1-4 mg5h
C. @ydro7y!ine tera7 3aplet 2 mg 72 mg5h
0bat anti-an7ietas )en!odia!epine yang bereaksi dengan
reseptornya #benzodiazepine receptors$ akan meng-reinforce >the
inhibitory action o# GA'A-ergic neuron?, sehingga hiperaktiitas tersebut
di atas mereda.12
*orong rasa percaya diri, rumatan aktiitas produktif, dan kognisi
yang berdasarkan pada realita. Latihlah pasien dengan teknik relaksasi
#misal biofeedback, meditasi, otohipnotis$. Lebih dari 4 pasien
men"adi asimtomatik seiring ber"alannya %aktu, tetapi sisanya memberat
pada dera"at hendaya yang bermakna. )antulah pasien untuk memahami
akan sifat kronis penyakitnya dan mengerti akan adanya kemungkinan
untuk selamanya hidup dengan beberapa ge"ala yang memang tidak akan
hilang.
. P%o!nosis
17
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
18/68
Prognosis 'angguan Kecemasan +enyeluruh sukar untuk untuk
diperkirakan. =amun demikian beberapa data menyatakan peristi%a
kehidupan berhubungan dengan onset gangguan ini. &er"adinya beberapa
peristi%a kehidupan yang negatif secara "elas meningkatkan kemungkinan
akan ter"adinya gangguan. @al ini berkaitan pula dengan berat ringannya
gangguan tersebut. Prognosis tergantung pada kepribadian sebelumnya
#bila relatif stabil, maka prognosis lebih baik$ I permulaannya #bila akut,
makaprognosis lebih baik$ I bila stres yang menimbulkan gangguan cemas
itu mudah diatasi, maka prognosis "uga baik I bila ge"ala-ge"ala
itumenguntungkan si penderita #mendapatkan kasih-sayang,
perhatian,simpatik, uang, pembebesan tanggung "a%ab$ maka
prognosanya "elek.uatu keadaan kronis yang mungkin berlangsung
seumur hidup. Lebih kurang 2 pasien '(* akan mengalami gangguan
panik, "uga dapat mengalami gangguan depresi mayor. 1,11
2.2 )an!!-an Pani# dan A!o%afobia
a. Definisi
'angguan panik ditandai dengan ter"adinya serangan panik yang
spontan dan tidak diperkirakan. erangan panik adalah periode kecemasan
atau ketakutan yang kuat dan relatif singkat #biasanya kurang dari 1
tahun$, yang disertai oleh ge"ala somatik tertentu seperti palpitasi dan
takipnea. Frekuensi pasien dengan gangguan panik mengalami serangan
panik berariasi dari serangan multiple dalam satu hari sampai hanya
beberapa serangan selama setahun. 'angguan panik seringkali disertai
dengan agoraphobia yaitu ketakutan berada sendirian di tempat-tempat
publik #sebagai contoh, supermarket$. *i (merika erikat, sebagian besar
peneliti di bidang gangguan panik percaya bah%a agoraphobia hampir
selalu berkembang sebagai suatu komplikasi pada pasien yang memiliki
gangguan panik.1,11
b. Epidemioo!i
Penelitian epidemiologis telah melaporkan prealensi seumur
hidup untuk gangguan panik adalah 1, sampai persen dan untuk
serangan panik adalah sampai / persen. anita adalah 2 sampai kali
18
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
19/68
lebih sering terkena daripada laki-laki. Faktor social satu-satunya yang
dikenali berperan dalam perkembangan gangguan panik adalah ri%ayat
perceraian atau perpisahan yang belum lama. 'angguan paling sering
berkembang pada de%asa muda, usia rata-rata timbulnya kira-kira 2
tahun, tetapi baik gangguan panik maupun agarofobia dapat berkembang
pada setiap usia.1
Prealensi seumur hidup agarofobia telah dilaporkan sebanyak 4,6 persen
sampai 6 persen. Factor utama yang menyebabkan rentang perkiraan yang
lebar tersebut adalah digunakannya kriteria diagnostik yang berariasi dan
metoda penilaian. alaupun penelitian tentang agarofobia pada
lingkungan psikiatrik telah melaporkan bah%a sekurangnya tiga perempat
pasien yang terkena "uga menderita gangguan panik, penelitian agarofobia
pada sampel masyarakat telah menemukan bah%a sebanyak separuh pasien
menderita agarofobia tanpa gangguan panik. 1
". Etioo!i
1$ Faktor )iologis1
Penelitian tentang dasar biologis untuk gangguan panic telah
menghasilkan berbagai temuaI satu interpretasi adalah bah%a ge"ala
gangguan panic dapat disebabkan oleh berbagai kelainan biologis di
dalam struktur otak dan fungsi otak.
ystem neurotransmitter utama yang terlibat adalah norepineprin,
serotonin, dan gamma-amino-butyric acid #'()($. Keseluruhan data
biologis telah menyebabkan suatu perhatian kepada batang otak
#khususnya neuron noradrenergic di lokus sereleus dan neuron
serotonergik di nucleus raphe medialis$, system limbic #kemungkinan
bertanggung "a%ab untuk ter"adinya kecemasan yang ter"adi terlebihdahulu #anticipatory an7iety$ dan korteks prafrontalis #kemungkinan
bertanggung "a%ab untuk ter"adinya penghindaran fobik$.
Penelitian pencitraan otak structural, sebagai contoh, pencitraan
resonansi magnetik #+EI magnetic resonance imaging$, pada pasien
gangguan panic telah menun"ukkan patologi di lobus temporalis,
khususnya di hipokampus. ebagai contoh, satu penelitian +E
melaporkan kelainan, khususnya atrofi kortikal, di lobus temporalis
kanan pasien dengan gangguan panik. Penelitian pencitraan otak
19
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
20/68
fungsional, sebagai contoh tomografi emisi positron #P:&I positron
emission tomography$ telah menun"ukkan suatu disregulasi aliran darah
serebral. ecara spesifik, gangguan kecemasan dan serangan panic
adalah disertai dengan asokonstriksi serebral, yang dapat
menyebabkan ge"ala system saraf pusat, seperti rasa pening, dan ge"ala
system saraf perifer yang mungkin diakibatkan oleh hiperentilasi dan
hipokapnia. ebagian besar penelitian pencitraan otak fungsional telah
menggunakan !at penyebab panic #sebagai contoh, laktat, kafein atau
yohimbin$ di dalam kombinasi P:& atau tomografi computer emisi
foton tunggal #P:3&I single photon emission computed tomography$
untuk meilai efek !at penyebab panic dan serangan panic yang
diakibatkannya pada aliran darah serebral.
2$ Faktor 'enetika1
)erbagai penelitian telah menemukan adanya peningkatan risiko
gangguan panic sebesar empat samapi delapan kali lipat pada sanak
saudara dera"at pertama pasien dengan gangguan panic dibandingkan
dengan sanak saudara dera"at pertama dari pasien dengan gangguan
psikiatrik lainnya. Penelitian terhadap anak kembar yang telah
dilakukan sampai sekarang melaporkan bah%a kembar mono!igotik
adalah lebih berkemungkinan sesuai untuk gangguan panic
dibandingkan dengan kembar di!igotik.
d. Dia!nosis 1
Kriteria diagnosis untuk serangan panic menurut *+ adalah B
3atatan B erangan panic bukan merupakan gangguan yang dapat
dituliskan. &uliskan diagnosis spesisfik dimana serangan panic ter"adi
#misalnya, gangguan panic dengan agoraphobia$.
uatu periode tertentu adanya rasa takut atau tidak nyaman, di mana empat
#atau lebih$ ge"ala berikut ini ter"adi secara tiba-tiba dan mencapai
puncaknya dalam 14 menitB
1. Palpitasi, "antung berdebar kuat, atau kecepatan "antung bertambah
cepat
2. )erkeringat
. 'emetar atau bergoncang
/. Easa napas sesak atau tertahan
20
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
21/68
. Perasaan tercekik
6. =yeri dada atau perasaan tidak nyaman
. +ual, gangguan perut
C. Perasaan pusing, bergoyang, melayang atau pingsan
9. *erealisasi #perasaan tidak realitas$ atau depersonalisasi #bukan
merasa diri sendiri$
14. Ketakutan kehilangan kendali atau men"adi gila
11. Easa takut mati
12. Parastesia #mati rasa atau sensasi geli$
1. +enggigigl atau perasaan panas
Kriteria 'angguan Panik #F/1.4$ sesuai PP*'A B14
Pedoman *iagnostik
'angguan panik baru ditegakkan sebagai diagnosis utama bila tidak
ditemukan adanya gangguan an7ietas fobik #F/4.-$
Gntuk diagnosis pasti, harus ditemukan adanya beberapa kali serangan
an7ietas berat #seere attacks of autonomic an7iety$ dalam masa
kira4kira satu bulanB
a. Pada keadaan-keadaan dimana sebenarnya secara ob"ektif tidak ada
bahayI
b. &idak terbatas pada situasi yang telah diketahui atau yang dapat
diduga sebelumnya #unpredictable situations$I
c. *engan keadaan yang relatif bebas dari ge"ala-ge"ala an7ietas pada
periode di antara serangan-serangan panik #meskipun demikian,
umumnya dapat ter"adi "uga >an7ietas antisipatorik?, yaitu an7ietas
yang ter"adi setelah membayangkan sesuatu yang mengkha%atirkan
akan ter"adi$.
Kriteria untuk (gorafobia menurut *+ B1
3atatan B (gorafobia bukan merupakan gangguan yang dapat dituliskan.
&uliskan diagnosis spesifik dimana agoraphobia panik ter"adi #misalnya,
gangguan panik dengan agoraphobia atau agoraphobia tanpa ri%ayat
gangguan panik$.
a. Kecemasan berada di dalam suatu tempat atau situasi dari mana
kemungkinan sulit meloloskan diri #atau merasa malu$ atau dimana
mungkin tidak terdapat pertolongan "ika mendapatkan serangan panik
atau ge"ala mirip panik yang tidak diharapkan atau disebabkan oleh
21
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
22/68
situasi. Easa takut agorafobik biasanya mengenai kumpulan situasi
karakteristik seperti diluar rumah sendirianI berada di tempat ramai atau
berdiri di sebuah barisanI berada diatas "embatanI atau bepergian
dengan bis, kereta atau mobil.
3atatan B Pertimbangkan diagnosis fobia spesifik "ika penghindaran
adalah terbatas pada satu atau hanya beberapa situasi spesifik, atau
fobia sosial "ika penghindaran terbatas pada situasi sosial.
b. ituasi dihindari #misalnya, "arang bepergian$ atau "ika dilakukan
adalah dilakukan dengan penderitaan yang "elas atau dengan kecemasan
akan mendapatkan serangan panik atau ge"ala mirip panik atau perlu
didampingi teman.
c. Kecemasan atau penghindaran fobik tidak lebih baik diterangkan oleh
gangguan mental lain, seperti fobia social #misalnya, penghindaran
terbatas pada situasi social karena rasa takut terhadap situasi tertentu
seperti di eleator$, gangguan obsesif-kompulsif #misalnya,
menghindari kotoran pada seseorang dengan obsesi tentang
kontaminasi$, gangguan stress pasca traumatic #misalnya, menghindari
stimuli yang berhubungan dengan stressor yang berat$ atau gangguan
cemas perpisahan #misalnya, menghindari meninggalkan rumah atau
sanak saudara$.
Kriteria (garofobia #F/4.4$ menurut PP*'A B14
emua kriteria di ba%ah ini harus dipenuhi untuk diagnosis pastiB
a. 'e"ala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan
manifestasi primer dari an7ietasnya dan bukam sekunder dari ge"ala-ge"ala
lain seperti misalnya %aham atau pikiran obsesif.b. (n7ietas yang timbul harus terbatas pada #terutama ter"adi dalam
hubungan dengan$ setidaknya dua dari situasi berikutB banyak
orang5keramaian, tempat umum, bepergian keluar rumah, dan bepergian
sendiri, dan
c. +enghindari situasi fobik harus atau sudah merupakan ge"ala yang
menon"ol #penderita men"adi >housebound?$.
e. )amba%an Kinis
22
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
23/68
'e"ala-ge"ala fobia dapat berupa perasaan takut dan cemas yang
ringan sampai serangan panik. Ketakutan dan kecemasan ini biasanya akan
semakin besar "ika situasi atau ob"ek yang menimbulkan fobia semakin
dekat atau terdapat kondisi yang menyebabkan penderita kesulitan untuk
menghindari situasi atau ob"ek tersebut. Penderita menghindari tempat-
tempat keramaian seperti pusat perbelan"aan dan bioskop, atau "uga dapat
menghindari mobil, pesa%at terbang, kereta ba%ah tanah, dan bentuk-
bentuk lain dari per"alanan. *alam kasus yang lebih parah, penderita
agorafobia mungkin hanya merasa aman di rumah.1
'e"ala dan tanda fisik dari fobia dapat berupaB 1
- Aantung berdebar- )erkeringat
- 'emetar
- =yeri dada atau sesak
- +erasa pusing
- Perut melilit
- +erasa panas atau dingin seke"ap
- ensasi kesemutan
'e"ala dan tanda emosional dari fobia dapat berupaB
- Perasaan cemas berlebihan atau panik
- +erasa keinginan yang kuat untuk melarikan diri
- +erasa tidak nyata atau terpisah dari diri sendiri
- &akut kehilangan kontrol atau men"adi gila
- +erasa seperti akan mati atau pingsan
- +erasa tidak berdaya untuk mengontrol rasa takut
f. )e*aa Pene%ta1
'e"ala depresi sering kali ditemukan pada serangan panik dan agorafobia
*iagnosis banding
a. Penyakit kardioaskular
1. (nemia
2. (ngina
. 'agal "antung kongestif
/. Keadaan adrenergic -hiperaktif
. @ipertensi
6. Prolapsus katup mitralis
. nfark miokardium
C. &akikardia atrium paradoksikal
b. Penyakit pulmonal
23
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
24/68
1. (sma
2. @iperentilasi
. :mbolus paru
c. Penyakit neurologis
1. Penyakit serebroaskular2. :pilepsy
. Penyakit @untington
/. nfeksi
. Penyakit +eniere
6. klerosis multiple
. erangan iskemik transien
C. &umor
9. Penyakit ilson
d. Penyakit endokrin
1. Penyakit (ddison
2. indrom karsinoid. indrom 3ushing
/. *iabetes
. @ipertiroidisme
6. @ipoglikemia
. @ipoparatiroidisme
C. 'angguan menopause
9. Feokromositoma
14. indrom pramenstruasi
e. ntoksikasi obat
1. (mfetamin
2. (myl nitrite
. (ntikolinergik
/. kokain
f. @alusinogen
1. +ari"uana
2. =ikotin
. &heophyline
g. Putus obat
1. (lcohol
2. (ntihipertensif
. 0piate dan opioid/. edatie-hipnotik
h. Kondisi lain
1. (nafilaksis
2. *efisiensi )12
. 'angguan elektrolit
/. Keracunan logam berat
. nfeksi sistemik
6. Lupus eritematosus sistemik
. (rteritis temporalis
C. Gremia
9.
24
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
25/68
!. Pe%*aanan pena#it dan p%o!nosis
)an!!-an pani#
'angguan panic biasanya memiliki onsetnya selama masa rema"a
akhir atau masa de%asa a%al, %alaupun onset selama masa anak-anak,
rema"a a%al dan usia pertengahan dapat ter"adi. )eberapa data
mengesankan adanya peningkatan stressor psikososial pada onset
gangguan panic, %alaupun tidak ada stressor psikososial dapat
diidentifikasi secara "elas pada sebagian besar kasus. 1
Pada umumnya, gangguan panic adalah suatu gangguan kronis,
%alaupun per"alanannya adalah berariasi diantara pasien-pasien dan pada
seorang pasien indiidual. Penelitian follo% up "angka pan"ang gangguan
panic yang ada sulit untuk diinterpretasikan karena belum terkontrol untuk
efek pengobatannya. =amun demikian, kira-kira 4 sampai /4 persen
pasien tampaknya bebas dari ge"ala follo% up "angka pan"angI kira-kira 4
persen memiliki ge"ala yang cukup ringan yang tidak mempengaruhi
kehidupannya secara bermaknaI dan kira-kira 14 sampai 24 persen terus
memiliki ge"ala yang bermakna.1
etelah satu atau dua serangan panic pertama, pasien mungkin
relatie tidak mempermasalahkan keadaannyaI tetapi pada serangan
berulang, ge"ala dapat men"adi permasalahan besar. Pasien mungkin
berusaha untuk merahasiakan serangan panic dengan demikian
menyebabkan keluarga dan teman-temannya prihatin tentang ter"adinya
perubahan perilaku yang tidak bisa di"elaskan.1
*epresi dapat mempersulit gambaran ge"ala pada kira-kira /4
sampai C4 persen dari semua pasien, seperti yang diperkirakan dariberbagai penelitian. alaupun pasien tidak cenderung berbicara tentang
gagasan bunuh diri, mereka berada dalam risiko yang meninggi untuk
melakukan bunuh diri.1
A!o%afobia
ebagian besar kasus agorafobua diperkirakan disebabkan oleh
gangguan panik. Aika gangguan panik diobati, agoraphobia sering kali
membaik dengan ber"alannya %aktu. Gntuk mendapatkan reduksi
25
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
26/68
agoraphobia yang cepat dan lengkap, terapi perilaku kadang-kadang
diperlukan. (goraphobia tanpa gangguan panic sering kali menyebabkan
ketidakberdayaan dan kronis. 'angguan depresif dan ketergantungan
alkohol sering kali mengkomplikasi per"alanan agoraphobia.1
h. Te%api
ebagian besar kasus agorafobia diperkirakan disebabkan oleh
gangguan panic. Aika gangguan panik diobati, agorafobia seringkali
membaik dengan ber"alannya %aktu. &erapi yang paling efektif adalah
farmakoterapi dan terapi kognitif perilaku. ebagian besar pasien
mengalami perbaikan dramatik pada ge"ala gangguan panik dan agorafobia
setelah diterapi. 1
/ $a%ma#ote%api
bat risi$li$ dan etrasi$li$
*i antara obat trisiklik, clomipramine dan imipramine efektif dalam
mengobati gangguan panik yang dimulai dalam dosis rendah 14 mg sehari,
dan dititrasi perlahan-lahan pada a%alnya dengan 14 mg sehari tiap dua
sampai tiga hari, selan"utnya lebih cepat dengan 2 mg sehari tiap dua
sampai tiga hari, "ika dosis rendah ditoleransi dengan baik. alaupun
penelitian a%al menyatakan bah%a pasien dengan gangguan panic
berespon secara lebih cepat dan pada dosis yang lebih kecil, penelitian
selan"utnya menun"ukan bah%a gangguan panik memerlukan dosis penuh
clomipramine dan imipramine dan biasanya memerlukan %aktu yang lama
untuk menun"ukan respon, biasanya C sampai 12 minggu, dibandingkan
dengan 6 sampai C minggu pada pasien depresi.1,12
*onoamine $sidase +nhibitor#+(0s$+(0s "uga efektif dalam pengobatan gangguan panik. ebagian besar
penelitian telah menggunakan phenel!ine #=ardil$, %alaupun beberapa
penelitian telah menggunakan tranylcypromine #Parnate$. Pasien yang
tidak berespon terhadap obat trisiklik kemungkinan berespon terhadap
+(0s. Aika mereka diobati dengan +(0s, pasien gangguan panik
tampaknya tidak mengalami efek samping a%al oerstimulasi yang dapat
ter"adi pada obat trisiklik.1, 12
26
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
27/68
Selecti!e Serotonin eupta$e +nhibitor#E$
E yang sering dipakai adalah fluo7etine #Pro!ac$, sertraline #Noloft$,
dan paro7etine #Pa7il$. *ata penelitian tentang keman"uran E dalam
gangguan panik terbatas, tetapi keman"uran clomipramine pada pasien
gangguan panik menun"ukan bah%a E seharusnya "uga efektif. 1, 12
)en!odia!epine
Pemakaian ben!odia!epine dalam pengobatan gangguan panic terbatas
karena permasalahan tentang ketergantungan, gangguan kognitif, dan
penyalahgunaan, tetapi ben!odia!epine terbukti efektif dalam pengobatan
gangguan panik dan memiliki onset yang lebih cepat #onset satu sampai
dua minggu, mencapai puncak setelah empat sampai delapan minggu$
dibandingkan farmakoterapi lainnya. *ata terbaik yang tersedia adalah
penggunaan alpra!olam untuk mengobati gangguan panik, %alaupun
laporan kasus menyatakan bah%a clona!epam dan lora!epan "uga merupak
terapi yang efektif. Penggunaan alpra!olam dimulai dengan 4, mg empat
kali sehari, dan dosis efektif yang paling sering biasanya antara / sampai 6
mg sehari.1
/ Te%api Ko!nitif Pe%ia#-
)erbagai laporan telah menyimpulkan bah%a terapi kognitif dan perilaku
lebih unggul dibandingkan farmakoterapi sa"a, dan kombinasi terapi
kognitif dan perilaku dengan farmakoterapi lebih efektif dibandingkan
pendekatan teraupetik masing-masing.*ua pusat utama terapi kognitif
untuk gangguan panic adalah instruksi tentang kepercayaan salah dari
pasien dan informasi tentang serangan panik. ntruksi tentang kepercayaan
yang salah berpusat pada kecenderungan pasien untuk kelirumenginterpretasikan sensasi tubuh yang ringan sebagai tanda untuk
serangan panik. nformasi tentang serangan panik untuk men"elaskan
bah%a serangan panik tidak mengancam kehidupan dan terbatas. Pasien
"uga dilatih untuk mengendalikan serangan panik dengan mengendalikan
dorongan untuk melakukan hiperentilasi sehingga kemungkinan dapat
mencegah ter"adi ge"ala lainnya. Pasien "uga dipaparkan langsung terhadap
27
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
28/68
stimulus yang ditakuti baik sensasi eksternal maupun internal, sehingga
dengan ber"alannya %aktu pasien mengalami desensitasi pengalaman. 1
2.0 $obia Spesifi# dan $obia spesia
a. Definisi
Fobia berasal dari kata Phobos, nama salah satu *e%a Dunani yang
dapat menimbulkan rasa takut. ang *e%a digambarkan sebagai satu
lukisan memakai kedok5topeng dan pelindung untuk menakuti la%an
dalam peperangan. Kata >phobia? berasal dari namanya yang diartikan
dengan kekha%atiran, ketakutan, atau kepanikan.1
Fobia sosial #social phobia$ dalam *+ -E disebut "ugagangguan ansietas sosial #social an7iety disorder$.Fobia sosial adalah
ketakutan menetap dan tidak rasional yang umumnya berkaitan dengan
keberadaan orang lain. Fobia ini dapat sangat merusak, sedemikian parah
sehingga angka bunuh diri pada orang-orang yang menderita fobia ini "auh
lebih tinggi disbanding pada mereka yang menderita gangguan an7ietas
lain #chneier dkk.,1992$.
Fobia sosial #atau gangguan kecemasan sosial$,dalam *+-&E
di"elaskan mengenai hal itu, yang ditandai dengan menonaktifkan
ketakutan satu atau lebih situasi sosial tertentu #seperti berbicara didepan
publik,buang air kecil di kamar mandi umum, atau makan atau menulis di
depan umum, lihat table *+ - - &E$. *alam situasi ini, seseorang
mengalami ketakutan bah%a ia mungkin terkenapenga%asan dan ealuasi
negatif dari orang lain. ndiidu yang menderita fobia social biasanya
mencoba menghindari situasi dimana ia mungkin dinilai dan menun"ukkan
tanda-tanda kecemasan atau berprilaku secara memalukan. Ketakutan yang
ditun"ukan dengan keringat yang berlebihan atau memerahnya %a"ah.
)erbicara atau melakukan sesuatu didepan public, makan ditempat umum,
menggunakan toilet umum atau hampir semua aktifitas lain yang
dilakukan ditempat yang terdapat orang lain dapat menimbulkan
kecemasan ekstrim, bahkan serangan panic besar-besaran. 1
b. Epidemioo!i
28
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
29/68
0rang-orang yang menderita fobia social sering kali beker"a dalam
peker"aan atau profesi yang "auh diba%ah kemampuan atau kecerdasan
mereka karena sensitiitas social ekstrim yang mereka alami "auh melebihi
apa yang kita pikirkan tentang rasa malu sangat merugikan secara
emosional. Lebih baik menger"akan peker"aan berga"i rendah dari pada
setiap hari berhadapan dengan orang lain dalam peker"aan yang lebih baik.
*iagnosis fobia sosial sangat umum dan ter"adi bahkan pada artis terkenal
seperti )arbra treisand dan 3arly imon. 1
urei-=asional Komorbiditas Eeplikasi diperkirakan bah%a
sekitar 12 penduduk akan memenuhi syarat untuk diagnosis fobia sosial
di beberapatitik dalam hidup mereka, #Kessler, )erglund, 244bI. &illfors,
244/$I gangguan ini lebih banyak pada %anita dibandingkan pria #sekitar
64 persen adalah perempuan$. &idak seperti fobia spesifik, yang sering
ter"adi pada masa kanak-kanak, fobia sosial biasanya mulai ter"adi, selama
masa rema"a atau de%asa a%al #&illfors, 244/I ells 8 O 3lark, 199$.1
". )e*aa/!e*aa1
- Palpitasi "antung
- )anyak mengeluarkan keringat
- 'emetaran
- Panas-dingin
- Pusing
- 'angguan perut
- Kerongkonganterasa tersekat
- *iare
- 0tot men"adi tegang
- 'elisah
d. Etioo!i $obia1. Teo%i Psi#ososia
Freud adalah orang pertama yang mencoba men"elaskan secara
sistematis perkembangan perilaku fobik. +enurut freud, fobia merupakan
pertahanan terhadap kecemasan yang disebabkan oleh impuls-impuls id
yang ditekan. Kecemasan ini dialihkan dari impuls id yang ditakuti dan
dipindahkan kesuatu ob"ek atau situasi yang memiliki koneksi simbolik
dengannya. *engan menghindarnya seseorang dapat menghindar dari
konflik-konflik yang ditekan. Fobia adalah cara ego untuk menghindari
29
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
30/68
konfrontasi dengan masalah yang sebenarnya, yang itu konflik masa kecil
yang ditekan.1
)erdasarkan teori fobia lain dari psikoanalisis yang dia"ukan oleh
(rieti #199$, sesuatu yang ditekan merupakan masalah interpersonal
tertentu dimasa kecil dan bukan suatu impuls id. (rieti berteori bah%a
pada masa kanak-kanak, orang-orang yang menderita fobia pada a%alnya
men"alani periode tanpa dosa dimana mereka mempercayai orang lain
disekitar mereka untuk melindungi mereka dari bahaya. Kemudian mereka
men"adi takut bah%a orang de%asa, terutama orang tua, tidak dapat
diandalkan. +ereka tidak dapat hidup dengan ketiadaan rasa percaya
tersebut, atau rasa takut kepada orang lain. Gntuk dapat kembalimempercayai orang lain, secara tidak sadar mereka mengubah rasa takut
pada orang lain tersebut men"adi rasa takut pada ob"ek atau situasi yang
tidak menyenangkan. Fobia muncul kepermukaan ketika, pada masa
de%asa, seseorang mengalami beberapa bentuk stres. ebagaimana
sebagian besar teori psikoanalisis, bukti-bukti yang mendukung pandangan
ini sebagian besar terbatas pada kesimpulan yang ditarik dari laporan-
laporan khusus klinis.1
2. Teo%i Be(aio%a
&eori behaioral berfokus pada pembela"aran sebagai cara
berkembangnya fobia. )eberapa tipe pembela"aran mungkin
berperan.A!oidance Conditioning" Pen"elasan utama behaioral tentang
fobia adalah reaksi semacam itu merupakan respon aoidance yang
dipela"ari. Formulasi a!oidance conditioning dilandasi oleh teori dua
faktor yang dia"ukan oleh +o%rer #19/$ dan menyatakan bah%a fobia
berkembang dari dua rangkaian pembela"aran yang saling berkaitan.1
1. +elalui classical conditioningseseorang dapat bela"ar untuk takut pada
suatu stimulus netral #cs$ "ika stimulus tersebut dipasangkan dengan
ke"adian yang secara intrinsik menyakitkan atau menakutkan #ucs$. 1
2. eseorang dapat bela"ar mengurangi rasa takut yang dikondisikan
tersebut dengan melarikan diri dari atau menghindari cs. Aenis
30
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
31/68
pembela"aran yang kedua ini diasumsikan sebagai operant conditioning
respon dipertahankan oleh konsekuensi mengurangi kekuatan yang
menguatkan.1
Kemungkinan solusi lain untuk memecahkan teka-teki fobia yang
ter"adi tanpa keterpaparan dengan G3 yang menakutkan adalah
menggunakan modeling.1
0.odein!
elain bela"ar untuk takut terhadap sesuatu sebagai akibat
pengalaman yang tidak menyenangkan dengannya, ketakutan dapat dipela"ari
dengan meniru reaksi orang lain. *engan demikian, beberapa fobia dapat
ter"adi melalui modeling.bukan melalui pengalaman yang tidak
menyenangkan terhadap ob"ek atau situasi yang ditakuti. Pembela"aran
terhadap rasa takut dengan mengamati orang lain secara umum disebut
sebagai !icarious learning" icarious learning "uga dapat ter"adi melalui
instruksi erbal, yaitu reaksi fobik dapat dipela"ari melalui deskripsi yang
diberikan orang lain tentang apa yang mungkin ter"adi selain melalui
obserasi terhadap ketakutan orang lain. ebagai contoh, dalam kehidupan
sehari-hari orang tua dapat berulangkali memperingati anaknya agar tidak
melakukan beberapa aktifitas yang membahayakan.1
ecara ringkas, data yang telah kita ka"i menun"ukan bah%a
beberapa fobia mungkin dipela"ari melalui a!oidance conditioning"=amun,
a!oidance conditioning tidak dapat dianggap sebagai teori yang sepenuhnya
dapat dibenarkan. ebagai contoh, seperti disebutkan sebelumnya bah%a
orang yang menderita fobia menuturkan bah%a mereka tidak pernah terpaparlangsung dengan ke"adian traumatis atau dengan model yang menakutkan
#+erckelbach dkk., 19C9$. &erlebih lagi model a!oidance conditioning
memiliki kesulitan menangani komobiditas diantara berbagai "enis fobia. 1
3.Teo%iKo!nitif
udut pandang kognitif terhadap kecemasan secara umum dan
fobia secara khusus berfokus pada bagaimana proses berpikir manusia dapat
31
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
32/68
berperan sebagai diathesis dan pada bagaimana pikiran dapat membuat fobia
menetap. &eori kognitif mengenai fobia "uga relean untuk berbagai fitur lain
dalam gangguan ini, rasa takut yang menetap dan fakta bah%a ketakutan
tersebut sesungguhnya tampak irasional bagi mereka yang mengalaminya.
Fenomena ini dapat ter"adi karena rasa takut ter"adi melalui proses-proses
otomatis yang ter"adi pada a%al kehidupan dan tidak disadari. etelah proses
a%al tersebut, stimulus dihindari sehingga tidak diproses cukup lengkap dan
yang dapat menghilangkan rasa takut tesebut #(mir.Foa,83oles,199C$.1
,.Bioo!is
Faktor-faktor biologis yang memengaruhi. )eberapa teori yang
telah kita bahas terutama melihat pada lingkungan untuk menemukan
penyebab dan yang membuat fobia menetap. =amun, mengapa beberapa
orang memiliki ketakutan yang tidak realistik, sedangkan yang lain tidak,
padahal mereka mendapat kesempatan pembela"aran yang sama +ungkin
mereka yang secara negatif sangat terpengaruh oleh stres memiliki malfungsi
biologis #suatu diathesis$ yang dengan cara satu atau lainnya memicu
ter"adinya fobia setelah ke"adian yang penuh stres. Penelitian dalam dua area
berikut tampaknya men"adikan B istem saraf otonom dan faktor genetik.
Qistem syaraf otonom. eperti disebutkan sebelumnya, orang-orang yang
mengalami fobia sosial sering kali merasa takut bah%a %a"ah mereka akan
memerah atau berkeringat secara berlebihan didepan umum. Karena
berkeringat dan memerahnya %a"ah dikendalikan oleh sistem syaraf otonom,
aktifitas sistem syaraf otonom yang berlebihan kemungkinan merupakan
suatu diathesis. =amun demikian, sebgian besar bukti tidak menun"ukanbah%a orang-orang yang menderita fobia sangat berbeda dalam pengendalian
berbagai bentuk aktifitas otonomik, %alaupun saat berada dalam situasi
seperti berbicara didepan umumyang diharapkan akan ter"adi perbedaan.
+ungkin ketakutan terhadap memerahnya %a"ah atau berkeringat sama
pentingnya dengan %a"ah yang benar-benar memerah atau berkeringat.1
4.$a#to% )eneti#
32
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
33/68
Keluarga tingkat pertama #first degree relaties$ penderita fobia
sosial kira-kira tiga kali lebih sering menderita fobia sosial dibandingkan
keluarga tingkat pertama orang tanpa gangguan mental5kontrol.
Penelitian pada 1./2 orang anak kembar #C9C mono!igot dan 29
di!igot$ menemukan kasus gangguan kepribadian menghindar sebanyak 2,
dan fobia sosial . /+eta-analisis ikatan gen pada pasien gangguan fobia
menemukan kelainan pada kromosom 16M #'elernter et al, 2441-244/$.1
e. Dia!nosis
Kriteria untuk Fobia osial
1. Ketakutan yang berlebihan, tidak beralasan, dan menetap yang dipacu
oleh ob"ek atau situasi
2. Keterpaparan dengan pemicu menyebabkan kecemasan intens
. 0rang tersebut menyadari bah%a ketakutannya tidak realistik
/. 0b"ek atau situasi tersebut dihindari atau dihadapi dengan kecemasan
intens.
*iagnosis ditegakkan berdasarkan *iagnostic and tatistical +anual of
+ental *isorders- &e7t Eeision #*+ -&E, 2444$ atau Pedoman
*iagnostik Fobia osial +enurut Pedoman 'angguan Ai%a di ndonesia
#F/4.1$.
PPD)J $35.1 $obia Sosia14
- emua criteria di ba%ah ini harus dipenuhi untuk diagnosis pastiB
a. 'e"ala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan
mani#estasi primerdari an7ietasnya dan bukan sekunder dari ge"ala-ge"ala
lain seperti misalnya %aham atau pikiran obsesifI
b. (n7ietas harus mendominasi atau terbatas pada situasi sosial tertentu
#outside the family circle$I dan
c. menghindari situasi fobik harus atau sudah merupakan ge"ala yang
menon"ol.
33
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
34/68
-)ila terlalu sulit membedakan antara fobia sosial dengan agoraphobia,
hendaknya diutamakn diagnosis agoraphobia#F./4.4$
Pe%spe#tif
Faktor biologis
- Predisposisi genetic
- analisispedigree5silsilah keluarga
- regularitas fungsi neurotransmitter
- (bnormalitas dalam "alur otak
Faktor sosial-lingkungan
- Pemaparan terhadap peristi%a yang mengancam5traumatis
- +engamati respon takut pada orang lain- Kurangnya dukungan social
P%eensi
Fobia social dapat dicegah dengan cara memberikan pola asuh
yang dapt menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian pada anak
sehingga anak mampu beradaptasi dan membina hubungan social yang
baik dengan orang lain.
f. Te%api $obia
&erapi yang paling efektif adalah kombinasi farmakoterapi dan terapi
kognitif perilaku.1
/ $a%ma#ote%api1,12
Gntuk farmakoterapi dapat digunakan obat-obat seperti yang digunakan
untuk mengatasi gangguan panik.
)en!odia!epinB dia!epam #dosis de%asaB 2-/4 mg5hari$, alpra!olam
#4,-6 mg5hari$, dan klona!epam #4,-/,4 mg5hari$I
electie serotonin reuptake inhibitors#Es$B fl uoksamin #4-
44 mg5hari$, fl uoksetin #14-/4 mg5hari$, paroksetin #14-4
mg5hari$, sertralin #4-144 mg5hari$I
+onoamine o7idase inhibitors #+(0s$B fenel!in /-94 mg5hariI
Eeersible inhibitors of monoamine o7idase (#E+($B moklobemid
44-/4 mg5hariI
-(drenergic receptor antagonists
H propranolol 24-/4 mg, atenolol 4-144 mg setiap pagi atau satu "am
sebelum tampil.
34
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
35/68
- Psi#ote%api
Pende#atan Psi#oanaisis
eperti halnya psikoanalisis yang memiliki banyak ariasi,
demikian "uga dengan terapi psikoanalisis. alaupun demikian, secara
umum semua penanganan psikoanalisis terhadap fobia berupaya
mengungkap konflik-konflik yang ditekan yang diasumsikan mendasari
ketakutan ekstrim dan karakteristik penghindaran dalam gangguan ini.
Karena fobia dianggap sebagai simtom dari konflik-konflik yang ada
dibaliknya, fobia biasanya tidak secara langsung ditangani. +emang,
upaya langsung untuk menghindari orang yang bersangkutan dari
berbagai konflik yang ditekan yang terlalu menyakitkan untuk dihadapi.
*alam berbagai kombinasi analisis menggunakan berbagai teknik yang
dikembangkan dalam tradisi psikoanalsis dalam membantu mengangkat
represi. *alam asosiasi bebas analisis mendengarkan dengan penuh
perhatian apa yang disebutkan pasien terkait dengan setiap ru"ukan
mengenai fobia. (nalisis "uga berupaya untuk menemukan berbagai
petun"uk terhadap penyebab fobia yag ditekan dalam isi mimpi yang
tampak "elas.9,12
Pende#atan Be(aio%a
*isensitisasi sistematik merupakan terapi behaioral utama yang
pertama kali digunakan secara luas untuk menangani fobia. #olpe,
19C$. ndiidu yang menderita fobia membayangkan serangkaian
situasi yang semakin menakutkan sementara berada dalam kondisi
relaksasi mendalam. )ukti-bukti klinis dan ekperimental mengindikasi
bah%a teknik ini efektif untuk menghapuskan atau minimal mengurangi
fobia.1,
.loodingadalah teknik terapeutik dimana klien dipaparkan dengan
sumber fobia dalam intensitas penuh. Easa tidak nyaman ekstrim
men"adi bagian tak terhindarkan dalam prosedur ini sehingga belum
lama ini cenderung menahan trapis untuk menggunakan teknik ini,
kecuali mungkin sebagai "alan terakhir bila pemaparan secara bertingkat
tidak membuahkan hasil.1
35
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
36/68
Pende#atan bioo!is
0bat-obatan yang mengurangi kecemasan disebut sebagai sedatif,
tranMuili!er, atau anxiolytic #akhiran lytic berasal dari bahasa yunani
yang berarti ? melonggarkan atau melelahkan?$. )arbiturate adalah
kategori obat-obatan utama yang pertama kali digunakan untuk
menangani gangguan an7ietis, namun karena kategori obat-obatan
tersebut menyebabkan ketergantungan yang tinggi dan beresiko
mematikan bila oerdosis. Pada tahun 194 obat-obatan tersebut diganti
dengan dua kelompok obat-obatan lain, propanediol #a,l., +ilto%n$ dan
ben!odia!epline #a,l., alium dan Jana7$. Aenis yang kedua de%asa inidigunakan secar luas dan sebagaiman akan kita lihat nanti memberikan
manfaat bagi beberapa gangguan a7ieties. =amun demikian, "enis
tersebut tidak banyak digunakan bagi fobia spesifik. &erlebih tinggi,
%alupun resiko mematikan dalam kondisi oerdosis tidak sebesar
barbiturate, ben!odia!epine, menyebabkan ketergantungan fisisk dan
sindrom putus !at diri yang parah.1, 12
Pe%*aanan Pena#it dan P%o!nosis
uatu episode depresi seringkali memperburuk keadaan ansietas
fobik yang sudah ada sebelumnya. (gorafobia tanpa ri%ayat gangguan
panik seringkali membaik dengan ber"alannya %aktu. 'angguan depresi
dan ketergantungan alkohol seringkali mempersulit.1,
2.3 )an!!-an 6bsesif Komp-sif
a. Definisi
(dalah ge"ala obsesi atau kompulsi berulang yang cukup berat
hingga menimbulkan penderitaan yang "elas pada orang yang
mengalaminya. 0bsesi atau kompulsi memakan %aktu dan cukup
mengganggu fungsi rutin normal, peker"aan, aktiitas sosial biasa, atau
hubungan seseorang. Pasien dengan 03* dapat memiliki obsesi atau
kompulsi atau keduanya.1
36
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
37/68
0bsesi adalah pikiran, perasaan, gagasan, atau sensasi yang berulang dan
mengganggu. )erla%anan dengan obsesi yang merupakan peristi%a mentl,
kompulsi adalah seuatu perilaku. ecara rinci, kompulsi adalah perilaku
yang disadari, standar, dan berulang, seperti menghitung, memeriksa, atau
menghindar. Pasien dengan 03* meyadari ketidakrasionalan obsesi dan
merasakan obsesi serta kompulsi sebagai ego distonik. 1
alaupun tindakan kompulsif dapat dilakukan dalam upaya mengurangi
ansietas terkait obsesi, tindakan ini tidak selalu berhasil. *ilakukannya
tindakan kompulsif dapat tidak mempengaruhi ansietas dan bahkan dapat
meningkatkannya.1
b. Epidemioo!i
Prealensi seumur hidup 03* pada populasi umum diperkirakan 2
sampai persen. 03* ditemukan pada sebanyak 14 persen pasien ra%at
"alan di klinik psikiatri, 03* menempati urutan keempat terbanyak setelah
fobia, ganguan terkait !at, dn gangguan depresif berat. *iantara orang-
orang de%asa, laki-lakid an perempuan sama-sama cenderung terkena,
tetapi di antara rema"a, laki-laki lebih la!im terkena daripada perempuan. 1
Gsia rerata a%itan sekitar 24 tahun, %alaupun laki-laki memiliki
usia a%itan sedikit lebih a%al #lakilaki sekitar 19 tahun$ daripada
perempuan #rerata sekitar 22 tahun$. 0rang la"ang lebih sering mengalami
03* dibandingkan orang yang menikah %alaupun temuan ini mungkin
mencerminkan kesulitan yang dimiliki orang dengan gangguanmempertahankan suatu hubungan. 03* lebih "arang ter"adi pada orang
kulit itam daripada kulit putih %alaupun akses ke pera%atan kesehatan
bukannya perbedaan prealensi mungkin dapat men"elaskan ariasi ini. 1
". Etioo!i
1. Faktor biologi1
- =eurotransmitter
Sistem se%otone%!i#
37
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
38/68
*ata menun"ukkan bah%a obat serotonergik lebih efektif daripada
obat yang mempengaruhi sistem neurotransmitter lain tetapi tidak
"elas apakah serotoni" telibat sebagai penyebab 03*.
Sistem No%ad%ene%!i#&idak terdapat banyak bukti yang men"elaskan mengenai
keterlibatan disfungsi sistem noradrenergik pada 03*. Laporan
yang tdiak resmi menun"ukkan se"umlah perbaikan ge"ala 03*
dengan klonidin oral.
Ne-%oim-noo!i
1
&erdapat hubungan yang positif antara infeksi streptokokus dengan
03*, nfeksi streptococcus grup ( )-@emolitik dapat menyebabkan
demam reumatik dan sekitar 14 hinggan 4 persen pasien mengalami
choreabydenham dan menun"ukkan ge"ala obsesif kompulsif.
- tudi pencitraan otak
tudi pencitraan otak P:& #Positron :mission &omography$
menun"ukkan peningkatan aktiitas #contohnya metabolisme dan
aliran darah$ di lobus frontalis, ganglia basalis #terutama kaudatus$.
*an cingulum pada pasien dengan 03*. tudi 3& scan dan +E
menemukan berkurangnya ukuran kaudatus bilateral pada pasien
dengan 03*.1,1
2. 'enetik
tudi kembar untuk gangguan ini secara konsisten menemukan
angka ke"adian bersama yang lebih tinggi bermakna untuk kembar
mono!igot daripada di!igot.1
. Faktor perilaku
0bsesi adalah stimulus yang dipela"ari. timulus yang relatif netral
men"adi dikaitkan dengan rasa takut atau ansietas melalui suatu proses
pembela"aran responden yaitu mesangkan stimulus netral dengan
peristi%a yang berbahaya sifatnya atau menimbulkan ansietas. *engan
demikian, ob"ek dan pikiran yang tadinya netral men"adi stimulus
dipela"ari yang mampu mencetuskan ansietas atau ketidaknyamanan.
Kompulsi dibentuk dengan cara yang berbeda. Ketika seseorang
menemukan bah%a suatu tindakan tertentu mengurangi ansietas yang
38
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
39/68
melekat dengan pikiran obsesional, ia akan mengembangkan strategi
penghindaran aktif dalam bentuk kompulsi atau perilaku ritualistik
untuk mengendalikan ansietasnya. ecara bertahap, karena
efisiensinyadalam mengurangi dorongan sekunder yang menyakitkan
#ansietas$, strategi penghindaran men"adi terfiksasi seperti pola perilaku
kompulsif yang dipela"ari, teori pembela"aran memberikan konsep yang
berguna untuk men"elaskan aspek tertentufenomena obsesif-kompulsif-
contohnya, gagasan yang mampu mencetuskan ansietas tidak harus
menakutkan dengan sendirinya dan pembentukan pola perilaku
kompulsif. 1,1/
/. Faktor Psikososial- Faktor kepribadian
03* berbeda dengan gangguan kepribadian obsesif kompulsif.
ebagian besar orang dengan 03* tidak memiliki gela"a kompulsif
pramorbid dan ciri kepribadian seperti itu tidak perlu atau tidak
cukup untuk menimbulkan 03*. @anya sekitar 1 sampai persen
pasien 03* memiliki ciri obsesional pramorbid.1
- Faktor psikodinamik
igmund freud menganggap terdapat kemunduran defensif dalam
menghadapi dorongan oedipus yang mencetuskan ansietas. a
mendalilakn bah%a pasien dengan neurosis obsesif-kompulsif
mengalami regresi perkembangan psikoseksual ke fase anal. 1,
- Faktor psikodinamik lain
Ambiaensi
Pasien dengan 03* sering secara sadar mengalami cinta dan benci
pda satu ob"ek. Konflik emosi yang ebrla%anan ini terlihat pada pola
perilaku melakukan dan tidak melakukan pola perilaku dan di dalam
keraguan yang melumpuhkan dalam menghadapi pilihan.1
Pi#i%an a!is
)anyak pasien dengan 03* yakin bah%a hanya dengan memikirkan
suatu peristi%a di dunia eksternal, emerka dapat menyebabkan suatu
peristi%a ter"adi tanpa fisik perantara. Perasaan ini emmebuat
mereka takut memiliki pikiran agresif.1
d. $a#to% &esi#o
ndiidu yang beresiko mengalami gangguan obsesif-kompulsif adalahI
39
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
40/68
- ndiidu yang mengalami permasalahan dalam keluarga dari broken
home, kesalahan atau kehilangan masa kanak-kanaknya. #teori ini masih
dianggap lemah namun masih dapat diperhitungkan$.1
- Faktor neurobilogi dapat berupa kerusakan pada lobus frontalis, ganglia
basalis dan singulum.
- ndiidu yang memilki intensitas stress yang tinggi
- Ei%ayat gangguan kecemasan
- *epresi
- ndiidu yang mengalami gangguan seksual
e. Patofisioo!is1,1/
*ari faktor psikososial, faktor kepribadian, )ulan memiliki gangguan
kepribadian yaitu gangguan kepribadian anankastik dengan ciri utamaperfeksionisme dan keteraturan #ketertiban, kerapian$/Dari bu$u ilmu
$edo$teran i%a edisi 0, 1illy ." *aramis, airlangga uni!ersity press
surabaya 0223/. 'angguan ini sangat dipengaruhi oleh pola asuh atau
pola didik orang tua )ulan yang sangat menekankan ketelitian, kerapian,
serta disiplin yang kaku. ehingga dengan gangguan kepribadian
anankastik )ulan memiliki faktor risiko ter"adinya gangguan obsesif-
kompulsif. *alam perkembangannya, )ulan yang memiliki gangguan
obsesif-kompulsif mampu mengatasi masalah5stres dengan mekanisme
pertahanan isolasi, meruntuhkan #undoing$, dan pembentukan reaksi/dari
bu$u sinopnis psi$iatri $applan/. Ketika )ulan tidak bisa menghadapi
stres dengan mekanisme pertahanan isolasi dan undoing, maka mekanisme
selan"utnya pembentukan reaksi. Pada pembentukan reaksi akan terbentuk
sifat karakter )ulan dalam menghadapi masalah. ifat karakter yang
terbentuk adalah pikiran obsesif yang membuat )ulan men"adi cemas dan
mendorong untuk terus menelpon orang tuanya sebagai tindakan
kompulsif. (kan tetapi tindakan kompulsifnya tidak bisa sepenuhnya
menghilangkan kecemasannya. Karena pikiran obsesif tetap timbul secara
berulang-ulang. +enurut hipotesis, kecemasan pada gangguan obsesif-
kompulsif ter"adi akibat adanya disregulasi serotonin. ecara fisiologi,
orang normal yang sedang stres akan mengalami kecemasan. Kecemasan
adalah sinyal yang menyadarkanI memperingatkan adanya bahaya yang
mengancam dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk
40
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
41/68
mengatasi ancaman. Kecemasan mempengaruhi sistem saraf simpatik yang
menimbulkan ge"ala otonomik B hipertensi, palpitasi, ketegangan,
takikardi, hiperrefleksi. 'e"ala ini pada dasarnya mempersiapkan tubuh
melakukan tindakan untuk mengatasi ancaman. +ekanisme inilah yang
mempengaruhi tindakan )ulan mencarter mobil rental untuk langsung
mudik dan memastikan keadaan ayahnya.
*iagnosis )anding
f. Dia!nosis Bandin!- 'angguan &ourette
'e"ala khas gangguan tourette adalah tik motorik dan okal yang sering
ter"adi bahkan setiap hari. 'angguan tourette dan 03* memiliki a%itan
dan ge"ala yang serupa. ekitar 94 persen orang dengan gangguan
tourette memiliki ge"ala kompulsif dan sebnayak dua pertiga memenuhi
kriteria diagnostik 03*.
- Keadaan psikiatri lain
Perimbangan psikiatri utama di dalam diagnosis bandig 03* adalah
ski!ofrenia, agnguan kepribadian obsesif kompulsif, fobia, dan
gangguan depresif.
03* biasanya dibedakan dengan ski!ofrenia yaitu tidak adanya ge"ala
ski!ofrenik lain, sifat ge"ala yang kurang bi!ar, dan tilikan pasien
terhadap gangguannya. 'angguan obsesif kompulsif tidak memiliki
dera"at hendaya fungsional yang terkait 03*. Fobia dibedakan yaitu
tidak adanya hubungan antara pikiran obsesifdan kompulsi. 'angguan
depresif berat kadang-kadang dapat disertai gagasan obsesif tetapi
pasien yang hanya dengan 03* gagal emmenuhi kriteria dagnostik
gangguan depresif berat.
!. Dia!nosis
*iagnosis 0bsesif Kompulsif berdasarkan PP*'A ditegakan
berdasarkanB14
- Gntuk emnegakkan diagnosis pasti, ge"ala-ge"ala obsesif atau tindakan
kompulsif, atau kedua-duanya, harus ada hampir setiap hari selama
sedikitnya dua minggu berturut-turut.
41
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
42/68
- @al tersebut merupakan sumber penderitaan #distress$ atau mengganggu
aktiitas penderita.
- 'e"ala-ge"ala obsesif harus mencakup hal-hal berikutB
a$ harus disadari sebagai pikiran atau impuls diri sendiri
b$ sedikitnya ada satu pikiran atau tindakan yang tidak berhasil
dila%an, meskipun ada lainnya yang tidak lagi dila%an oleh
penderita
c$ pikiran untuk melakukan tindakan tersebut diatas bukan merupakan
hal yang memebri kepuasan atau kesenangan #sekedar perasaan lega
dari ketegangan atau an7ietas, tidak dianggap sebagai esenangan
seperti dimaksud diatas$
d$ gagasan, bayangan pikiran, atau impuls tersebut harus merupakan
pengulangan yang tidak menyenangkan #unpleasantly repetitie$
- (da kaitan erat antara gela"a obsesif, terutama pikiran obsesif dengan
depresi. Penderita gangguan obsesif-kompulsif seringkali "uga
menun"ukkan ge"ala depresif, dan sebaliknya penderita gangguan
depresi berulang #F.-$ dapat menun"ukkan pikiran-pikiran obsesif
selama episode depresifnya.
- *alam berbagai situasi dari kedua hal tersebut, meningkat atau
menurunnya ge"ala depresif umumnya dibarengi secara pararel dengan
perubahan ge"ala obsesif.
- )ila ter"adi episode akut dari gangguan tersebut, maka diagnosis
diutamakan dari ge"ala-ge"ala yang timbul lebih dahulu.
- *iagnosis gangguan obsesif kompulsif ditegakkan hanya bila tidak ada
gangguan depresif pada saat ge"ala obsesif kompulsif tersebut timbul.
- )ila dar keduanya tidak ada yang menon"ol, maka lebih baik
menganggap depresi sebagai diagnosis yang primer. Pada gangguan
menahun, maka prioritas diberikan pada ge"ala yang paling bertahan
saat ge"ala-ge"ala lain menghilang.
- 'e"ala obsesif >sekunder?yang ter"adi pada gangguan ski!ofrenia,
sindrom tourette, atau gangguan mental organik, harus dianggap
sebagai bagian dari kondisi tersebut.
(. )amba%an Kinis
0bsesi dan kompulsi emiliki ciri tertentu yang samaB suatu gagasan
atau impuls masuk kedalam kesadaran seseorang secara menetap dan
paksa. Perasaan takut dan cemas menyertai manifestasi utama dan sering
42
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
43/68
menyebabkan orang mengambil tindakan balasan terhadap gagasan atau
impuls a%al. 0bsesi atau kompulsi merupakan ego alienI yaitu dirasakan
sebagai sesuatu yang asing bagi pengalaman diri sebagai makhluk
psikologis. &idak peduli sedemikian kuat dan memaksanya obsesi atau
kompulsi, orang tersebut biasanya mengenalinya sebagai sesuatu yang
aneh dan tidak rasional. 0rang yang menderita karena obsesi dan kompulsi
biasanya meraksakan keinginan yang kua untuk menahannya.1
i. Poa )e*aa
&ilan obsesi dan kompulsi heterogen pada orang de%asa dan
anak serta rema"a. 'e"ala seorang pasien dapat tumpang tindih dan
berubah seiring %aktu tetapi 03* memiliki empat pola ge"ala utama.
1,12,1
1. Kontaminasi
Pola yang paling la!im ditemukan adalah obsesi terhadap kontaminasi,
diikuti kegiatan mencuci atau disertai penghindaran kompulsif ob"ek
yang disuga terkontaminasi. 0b"ek yang ditakuti sering sulit dihindari
#contohnya feses, urin, debu atau kuman$. Pasien mungkin mengelupas
kulit tangan dengan mencuci tangan secara berlebihan atau mungkin
tidak mampu meninggalkan rumah karena takut kuman. alaupun
ansietas adalah respon utama yang la!im terhaap ob"ek yang ditakuti,
rasa malu dan "i"ik obsesif "uga la!im. Pasien dengan obsesi
kontaminasi biasanya yakin bah%a kontaminasi disebarkan dari ob"ek
ke ob"ek atau dari orang ke orang bahkan melalui kontak terkecil.
2. Keraguan Patologis
Pola ge"ala yang paling la!im kedua adalah suatu obsesi keraguan,
diikuti kompulsi memeriksa. 0bsesi ini sering melibatkan suatu bahaya
kekerasan #seperti lupa mematikan kompor atau tidak megunci pintu$.
ebagai contoh, pemeriksaan ini dapat berupa bolak-balik ke rumah
untuk memeriksa kompor. Pasien memiliki obsesi keraguan akan diri
sendiri dan selalu merasa bersalah kerana lupa melakukan sesuatu.
. Pikiran yang mengganggu
Pola ge"ala yang paling la!im ketiga adanya pikiran obsesif yang
mengganggu tanpa suatu kompulsi. 0bsesi seperti itu biasanya
merupakan pikiran berulang mengenai tindakan seksual atau agresif
yang tercela bagi pasien. Pasien yang terobsesi dengan pikiran tindakan
43
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
44/68
agresif atau seksual dapat melaporkan dirinya sendiri ke polisi atau
mengaku kepada pendeta.
/. imetri
Pola ge"ala yang paling la!im keempat adalah kebutuhan akan simetri
atau ketepatan yang dapat menyebabkan kompulsi mengenai
kelambatan. Pasien dapat memakan %aktu ber"am-"am untuk makan
atau mencukur %a"ahnya.
. Pola ge"ala lain
0bsesi religius dan kompulsi menumpuk sesuatu la!im ditemukan pada
pasien dengan 03*. &rikotilomania #kompulsi menarik-narik rambut$
dan menggigit-gigit kuku dapat merupakan kompulsi yang terkait
dengan 03*.
*. Tataa#asana
1. Farmakoterapi
a. electie erotonin Eeuptake nhibitor #E$
E seperti fluo7etine #Pro!ac$, sitalopram #3ele7a$, escitalopram
#Le7apro$, fluo7amin #Luo7$, paroksetin #Pa7il$, sertralin #Noloft$,
telah disetu"ui G.. Food and *rug (dministration #F*($ untuk
terapi 03*. *osis yang lebih tinggi diperlukan untuk memberikan
efek yang menguntungkan, seperti fluo7etine C4 mg per hari.
alaupun E dapat menyebabkan gangguan tidur, mual dan diare,
sakit kepala, ansietas, dan kegelisahan, efek samping ini sering
sementara dan umumnya tidak terlalu menyulitkan daripada efek
samping obat trisiklik, seperti clomipramine #(nafranil$. @asil klinis
terbaik didapatkan ketika E dikombinasikan dengan terapi
perilaku.1,12
b. 3lomipramine
3lomipramine adalah obat pertama yang disetu"ui G.. F*( untuk
terapi 03*. Penggunaan dosisnya harus dititrasi meningkat selama 2
hingga minggu untuk menghindari efek samping gastrointestinal
dan hipotensi ortostatik serta, seperti obat trisiklik lainnya, obat ini
menimbulkan sedasi dan efek antikolinergik yang bermakna,
termasuk mulut kering dan konstipasi. eperti E, hasil terbaik
berasal dari kombinasi obat dengan terapi perilaku.1
44
7/26/2019 144507014 Referat Jiwa0809 Referta Gangguan Anxietas
45/68
c. 0bat Lain
Aika terapi dengan clomipramine atau E tidak berhasil, banyak
terapis memperkuat obat pertama dengan penambahan alproat
#*epakene$, litium #:skalith$, atau karbama!epin #&egretol$. 0bat
lain yang dapat dicoba di dalam terapi 03* adalah enlafaksin
#:ffe7or$, pindolol #isken$, dan +(0, khususnya fenel!in
#=ardil$. (gen farmakologis lain untuk terapi pasien yang tidak
responsif mencakup buspiron #)usPar$, -hidroksitriptamin #-@&$,
L-triptofan, dan klona!epam #Klonopin$.1
2. &erapi perilaku
&erapi tingkah laku untuk gangguan obsesif R kompulsif meliputipaparan dan pencegahan ritual. Pada terapi ini pasien dipaparkan
dengan stimuli yang memprookasi obsesinya misalnya dengan
menyentuh ob"ek yang terkontaminasi dan "uga pasien ditahan untuk
tidak kompulsi misalnya menunda mencuci tangan. 1
&erapi tingkah laku ini dimulai dengan pasien membuat daftar
tentang obsesinya kemudian diatur sesuai hierarki mulai dari yang
kurang membuat cemas sampai yang paling membuat cemas. *engan
melakukan paparan berulang terhadap stimulu