2
Solar Walaupun mesin diesel lebih banyak menghasilkan polutan seperti nitrogen oxides (NOx) dan partikel-partikel kasar lainnya, tetapi Mesin Diesel yang berbahan bakar solar (diesel) lebih sedikit menghasilkan karbon dioksida daripada mesin berbahan bakar bensin (petrol/gasoline). Beberapa mobil keluaran terbaru yang menggunakan mesin diesel telah terpasang penyaring DPF (diesel particulate filter) yang berguna untuk menyaring partikel kasar yang keluar dari hasil pembakaran mesin, dan juga telah menghasilkan karbon dioksida lebih sedikit dari jenis mesin diesel yang lama. “ Dalam hal ini tentunya Solar lebih tidak ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar Fuel Cells. Semua bahan bakar memiliki tingkat Ramah Lingkungan yang berbeda. Dapat diterangkan perbandingan antara bahan bakar bensin vs bahan bakar diesel/solar seperti tabel di bawah ini. Yang perlu diperhatikan adalah tabel bagian bawah. Perbandingan Mesin dengan Bahan Bakar Bensin dan Solar (dalam kondisi mesin normal) Pembanding MESIN BENSIN MESIN SOLAR Getaran (Kenyamanan pengendara & penumpang) Kurang berbau dan bunyi halus. Hal ini disebabkan karena mesin diesel menggunakan mekanisme kompresi tinggi dalam proses pembakarannya (lebih tinggi dibandingkan mesin bensin). Bau asap dan berisik. Namun secara konstan teknologi mesin diesel semakin canggih dan sanggup membuat mesin diesel modern jauh lebih halus dibandingkan mesin diesel konvensional. Performa Mesin bensin memiliki Horse Power (Daya Kuda) lebih besar dibandingkan mesin Diesel. Akibatnya pengendara mobil bermesin bensin akan merasakan kelincahan mobilnya Mesin Diesel memiliki torsi yang lebih besar terutama pada putaran bawah. Pengendara mobil Diesel akan merasakan manfaatnya ketika harus membawa beban berat atau menempuh medan yang ekstrim. Durability/Ketahanan/keawetan Mesin bensin tidak dikenal sebagai mesin yang bandel dan awet serta tidak bisa bekerja dalam waktu yang lama. Mesin diesel memang terkenal bandel. Bila dirawat dengan benar mesin diesel bisa bekerja lebih lama daripada mesin bensin. Ini juga menjadi salah satu faktor penentu mengapa mesin-mesin industri rata- rata menggunakan teknologi diesel.

144719790-Solar-Walaupun-Mesin-Diesel-Lebih-Banyak-Menghasilkan-Polutan-Seperti-Nitrogen-Oxides.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • Solar Walaupun mesin diesel lebih banyak menghasilkan polutan seperti nitrogen oxides

    (NOx) dan partikel-partikel kasar lainnya, tetapi Mesin Diesel yang berbahan bakar solar

    (diesel) lebih sedikit menghasilkan karbon dioksida daripada mesin berbahan bakar bensin

    (petrol/gasoline). Beberapa mobil keluaran terbaru yang menggunakan mesin diesel telah

    terpasang penyaring DPF (diesel particulate filter) yang berguna untuk menyaring partikel

    kasar yang keluar dari hasil pembakaran mesin, dan juga telah menghasilkan karbon

    dioksida lebih sedikit dari jenis mesin diesel yang lama.

    Dalam hal ini tentunya Solar lebih tidak ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar

    Fuel Cells. Semua bahan bakar memiliki tingkat Ramah Lingkungan yang berbeda. Dapat

    diterangkan perbandingan antara bahan bakar bensin vs bahan bakar diesel/solar seperti tabel

    di bawah ini. Yang perlu diperhatikan adalah tabel bagian bawah.

    Perbandingan Mesin dengan Bahan Bakar Bensin dan Solar (dalam kondisi mesin normal)

    Pembanding MESIN BENSIN MESIN SOLAR

    Getaran (Kenyamanan

    pengendara & penumpang)

    Kurang berbau dan

    bunyi halus. Hal ini

    disebabkan karena

    mesin diesel

    menggunakan

    mekanisme kompresi

    tinggi dalam proses

    pembakarannya (lebih

    tinggi dibandingkan

    mesin bensin).

    Bau asap dan berisik.

    Namun secara konstan

    teknologi mesin diesel

    semakin canggih dan

    sanggup membuat mesin

    diesel modern jauh lebih

    halus dibandingkan mesin

    diesel konvensional.

    Performa

    Mesin bensin memiliki

    Horse Power (Daya

    Kuda) lebih besar

    dibandingkan mesin

    Diesel. Akibatnya

    pengendara mobil

    bermesin bensin akan

    merasakan kelincahan

    mobilnya

    Mesin Diesel memiliki torsi

    yang lebih besar terutama

    pada putaran bawah.

    Pengendara mobil Diesel

    akan merasakan manfaatnya

    ketika harus membawa

    beban berat atau menempuh

    medan yang ekstrim.

    Durability/Ketahanan/keawetan

    Mesin bensin tidak

    dikenal sebagai mesin

    yang bandel dan awet

    serta tidak bisa bekerja

    dalam waktu yang lama.

    Mesin diesel memang

    terkenal bandel. Bila

    dirawat dengan benar mesin

    diesel bisa bekerja lebih

    lama daripada mesin bensin.

    Ini juga menjadi salah satu

    faktor penentu mengapa

    mesin-mesin industri rata-

    rata menggunakan teknologi

    diesel.

  • Efisiensi

    Tidak seefisien mesin

    diesel berbahan bakar

    solar.

    Mobil bermesin Diesel

    dapat dikatakan lebih efisien

    dari mobil bermesin bensin

    dengan kapasitas yang

    sama. Belum lagi bila

    dihitung perbedaan harga

    perliter antara bensin

    (pertamax) dengan solar.

    Keunggulan

    -Mesin bensin

    mempunyai akselerasi

    yang lebih cepat dan

    responsif.

    -Memberikan tenaga

    yang lebih kuat dan

    responsif serta lebih

    halus suaranya

    dibandingkan dengan

    mesin diesel

    -Polusi lebih rendah

    -Lebih gampang

    dimengerti spesifikasi

    teknisnya dibandingkan

    mesin diesel dalam arti

    apabila terjadi

    kerusakan dapat dengan

    mudah dideteksi

    -Jelas lebih irit secara

    ekonomis.

    -Bahan bakar diesel kurang

    berbahaya dibandingkan

    dengan bensin karena tidak

    mudah terbakar

    -Secara umum mesin diesel

    memberikan torsi rendah

    yang cukup kuat yang

    kadang-kadang perlu ada

    keadaan tertentu pada

    medan off-road. -

    Superioritas torsi menjadi

    penting ketika kita akan

    menarik kendaraan yang

    rusak atau misalnya menarik

    kendaraan yang terjebak di

    medan off-road.

    -Tidak perlu takut saat

    melintas sungai atau banjir

    karena tidak ada komponen

    elektrikal seperti distributor

    atau kabel busi pada

    kendaraan diesel

    Efek Lingkungan

    Menghasilkan lebih

    banyak Karbon dioksida

    Polusi tinggi

    Sangat sedikit menghasilkan

    Karbon Dioksida dan

    Karbon Monoksida Polusi

    tinggi