150706_UWIN-PAK01-s49

Bachelor in Economics (S.E): Manajemen

Course : Pengantar Akuntansi (1507PAK01)

online.uwin.ac.id

Session Topic : Lingkungan Perusahaan

Course: Pengantar Akuntansi

By Wrin B. Djamaludin, SE, MBA, M.Ak

UWIN eLearning Program

Lecturer Profile

Wrin B. Djamaludin, SE, MBA, M.Ak

Senior Lecturer, Bachelor Program

Universitas Wiraswasta Indonesia

Experience : Jan 2007 - present Lecturer at: Dharma Persada Univ., Bung Karno Univ., STIE

Swadaya, Univ. Wiraswasta Indonesia, Jakarta.

May 1991 - present Immigration Case Analyst, Canadian Embassy, Jakarta Nov 1989 - April 1991 Purchasing Secretary, PT. Mecoindo Schlumberger

Contact:E-mail: [email protected]

Tel : +62 87889636494

Education :2008 - 10 STIE Swadaya, Jakarta M.Ak, Master of Accountancy

1999 - 99 Jakarta Institute of Management Studies MBA, Majoring in Finance

1993 - 97 STIE Swadaya, Jakarta SE, Bachelor in Economics

Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK01- Hal 4

Content

Part 1 Karakteristik Perusahaan

Part 2 Stakeholder Perusahaan

Part 3 Akuntansi & Pembukuan

Part 4 Spesialisasi Bidang Akuntansi

Part1: Karakteristik Perusahaan


Karakteristik Perusahaan: Tujuan

Secara umum,

Tujuan perusahaan didirikan adalah utk dapat melipat gandakan kekayaanpemiliknya.

Sebagai institusi pencipta kekayaan (wealth creating institution), perusahaanharus mampu menghasilkan laba.

Laba

Defn:

Selisih antara penghasilan yg diterima perusahaan dari pelanggan atas penjualan jasa atau barang dgn pengorbanan ekonomis yg dilakukan

perusahaan

utk memperoleh barang atau jasa tersebut.

Itu sebabnya,

setiap perusahaan harus mampu menghasilkan produk yg dapat dijual kepada masyarakat agar tujuan perusahaan tercapai.


Karakteristik Perusahaan: 3 Kegiatan Utama

Utk dapat menciptakan kekayaan sebagai tujuan pendirian,

perusahaan harus melaksanakan 3 kegiatan utama:

a. Mendesain produk (barang atau jasa) yg sesuai dgn kebutuhan

konsumen.

b. Membuat produk secara efektif biaya.

c. Memasarkan produk secara efektif kepada konsumen.

2 dari 3 kegiatan yg harus dilakukan perusahaan demi mencapai

tujuannya adalah,

Mendesain & memasarkan produk. Produk tersebut dapat berupa,a. Produk nonfisik,

b. Barang siap pakai, atau

c. Bahan baku yg harus diproses lebih lanjut.


Karakteristik Perusahaan: Jenis

Dilihat dari bidang usaha yg digeluti & produk yg dihasilkan, secara umum

perusahaan dibedakan menjadi:

Perusahaan,

1. Jasa

Defn: Perusahaan yg produknya adalah sesuatu yg bersifat nonfisik.

Contoh: Perusahaan transportasi, biro wisata, bioskop, konsultan, kantor

akuntan.

2. Dagang

Defn: Perusahaan yg,

membeli barang dari perusahaan lain & menjualnya kepada pihak yg membutuhkan/konsumen. Contah: Swalayan, distributor elektronik.

Fungsi perusahaan dagang adalah,

menjadi jembatan antara konsumen yg membutuhkan barang tertentu & produsen yg membuat barang tertentu.


Karakteristik Perusahaan: Jenis (lanjut)

3. Manufaktur

Defn:

Perusahaan yg membeli bahan baku, mengolahnya hingga menjadi produk jadi yg siap pakai,Contoh: Indofood yg merupakan,

produsen mie instant mengolah tepung terigu hingga menjadi mie instant ygsiap konsumsi.

Perusahaan manufaktur membeli bahan baku dari produsen atau supplier bahan baku.


Karakteristik Perusahaan: Sumber Daya

Dalam upaya menciptakan kekayaan melalui,

aktivitas yg dapat menghasilkan laba, perusahaan membutuhkan sejumlah sumber daya utk menggerakan roda

organisasinya.

Utk memiliki sumber daya yg dibutuhkan, perusahaan dapat memperolehnya

dari pemilik dalam bentuk,

1. Setoran modal atau

2. Pinjaman dari kreditor.

Sedangkan utk,

memperoleh bahan baku yg akan di proses atau barang dagang yg akandijual,

perusahaan dapat memperolehnya dari,1. Produsen bahan tersebut atau

2. Pemasok bahan atau barang dagang.


Karakteristik Perusahaan: Sumber Daya & Pengembangan Perusahaan

Jika produk perusahaan itu telah terjual kepada konsumen,

maka perusahaan akan memperoleh laba usaha. Laba tersebut harus dilaporkan kepada pemerintah utk dikenakan pajak

penghasilan, &

kepada pemilik utk mengetahui bagian laba yg menjadi hak pemilik.

Kepada kreditor juga harus dilaporkan bagaimana perusahaan mengelola

uang yg telah dipinjamkan kreditor.

Perusahaan juga harus menginformasikan tentang kinerja keuangan sertadampaknya jika terjadi tuntutan kenaikan upah kepada serikat pekerja.

Juga perlu memberikan informasi tentang prospek pengembanganperusahaan di masa mendatang kepada calon investor.


Karakteristik Perusahaan: Pengembangan Perusahaan

Perusahaan

Pemegang Saham

Serikat Pekerja Kreditor

Supplier

Calon Investor Pemerintah


Karakteristik Perusahaan: Informasi

Jadi, perusahaan sebagai suatu organisasi pencari laba,

memiliki keharusan utk berhubungan dgn pihak2 lain yg terkait dgnperusahaan tersebut.

Perusahaan harus memberikan informasi menyangkut kinerja & posisi keuangannya kepada pihak yg berkepentingan (stakeholder)

dgn perusahaan.

Pemberian informasi keuangan tersebut merupakan bagian darikomunikasi bisnis sesuai dgn kebutuhan setiap pihak.

Utk berkomunikasi dgn berbagai pihak itulah dibutuhkan bahasabisnis yg

dapat & mudah dipahami oleh semua pihak yg terkait. Bahasa bisnis itulah yg disebut akuntansi.


Karakteristik Perusahaan: Informasi (lanjut)

Akuntansi

Defn: Sistem informasi yg,

menghasilkan informasi keuangan kepada pihak2 ygberkepentingan

mengenai aktivitas ekonomi & kondisi suatu perusahaan.

Hasil dari proses akuntansi disebut dgn Laporan Keuangan.

Informasi yg dihasilkan dari proses akuntansi harus dapat menjawabkebutuhan umum para pemakainya.

Karena itu, laporan keuangan suatu badan usaha harus memilikikualitas yg diperlukan oleh

berbagai pihak yg membutuhkan informasi keuangan tersebut.


Karakteristik Perusahaan: Informasi (lanjut)

Kegunaan Informasi Bagi Pemakainya

Kebutuhan akan informasi yg berkaitan dgn,

aktivitas ekonomi & kondisi perusahaan tidak hanya muncul daripihak eksternal perusahaan,

seperti: kreditor, supplier, pemerintah atau calon investor, tetapi juga muncul dari pihak internal organisasi. Pihak manajemen akan membutuhkan informasi keuangan yg

berkaitan dgn aktivitas ekonomi yg dilakukan perusahaan,

seperti:Jumlah beban,

a. bahan baku yg dikeluarkan,

b. tenaga kerja selama suatu periode,

c. overhead pada periode terkait, atau

d. produksi dalam satu tahun.


Karakteristik Perusahaan: Pemakaian Informasi Akuntansi

Informasi Keuangan

Eksternal Perusahaan

1. Kreditor

2. Pemerintah

3. Pemegang Saham

4. Supplier

Internal Perusahaan:

1. Direktur

Manajer,

2. Produksi

3. Keuangan

4. Personalia

5. Karyawan


Karakteristik Perusahaan: Jenis Perusahaan

Secara umum, dilihat dari siapa pemakai laporan keuangan perusahaan,

akuntansi dibagi menjadi 2:

Akuntansi,

1. Keuangan. Defn: Sistem akuntansi yg,

pemakai informasinya adalah pihak ekternal organisasi perusahaan, seperti: kreditor, pemerintah, pemegang saham, investor.

2. Manajemen. Defn: Sistem akuntansi yg,

pemakai informasinya adalah pihak internal organisasi perusahaan, seperti: Manajer,a. produksi,

b. keuangan,

c. pemasaran.

Akuntansi manajemen berguna sebagai alat bantu pengambilan keputusan

manajemen.

Part2: Stakeholder Perusahaan


Stakeholder: Pihak2

Stakeholder Perusanaan-Pihak2 yang Berhubungan dgn Perusahaan

1. Kreditor

Defn: Orang atau perusahaan yg memberikan pinjaman dana kepada

perusahaan utk berbagai keperluan usaha.

Sebagai pihak yg memberikan pinjaman dana kepada perusahaan,

kreditor membutuhkan informasi utk menjamin bahwa uang ygdipinjamkanya akan dibayar beserta bunganya.

Karena itu, informasi yang diperlukan mencakup:a. Besarnya kekayaan perusahaan

b. Kemampuan menghasilkan laba usaha

c. Perbandingan utang & total kekayaan perusahaan.


Stakeholder: Pihak2 (lanjut)

2. Pemerintah

Defn:

Lembaga yg memiliki kewenangan utk membuat peraturan usaha & hal2 yg terkait dgnnya.

Sebagai pihak yg akan memungut pajak penghasilan kepadaperusahaan.

Informasi utama yg diperlukan pemerintah mencakup:

a. Laba usaha yg diperoleh

b. Beban yg dikeluarkan utk memperoleh pendapatan

3. Calon Investor

Defn: Orang2 atau lembaga yg akan menanamkan uangnya dalam

suatu perusahaan di masa mendatang.



Sebagai pihak yg akan menanamkan uangnya dalam suatu

perusahaan,

calon investor harus memiliki keyakinan bahwa perusahaan tersebutdapat memberikan

pengembalian yang memadai dalam jangka panjang. Karena itu, informasi yg diperlukan investor mencakup:a. Laba usaha yg diperoleh dalam beberapa tahun terakhir.

b. Pertumbuhan kekayaan perusahaan.

4. Pemasok (Suplier)

Defn:

Orang atau perusahaan yg menjual berbagai barang kepadaperusahaan,

mulai dari peralatan kantor, mesin, kendaraan, hingga bahan bakuusaha.



Sebagai pihak penjual barang secara kredit kepada perusahaan,

pemasok harus memiliki keyakinan bahwa kredit yg diberikannya kepada perusahaan akan dapat dibayar sesuai kesepakatan. Karena itu, informasi yg diperlukan mencakup:a. Besarnya kekayaan perusahaan

b. Kemampuan menghasilkan laba usaha

c. Perbandingan utang & total kekayaan perusahaan

5. Pemilik/Pemegang Saham

Defn: Orang atau lembaga yg telah menanamkan uang atau

kekayaannya pada perusahaan.

Pemilik berhak memperoleh imbalan atas kekayaan yg telahditanamkan tersebut.

Imbalannya dapat berupa pembagian atas atau seluruh laba usahayg telah diperoleh perusahaan.



Karena itu, informasi utama yang diperlukan adalah:

a. Laba usaha yg diperoleh

b. Perubahan kekayaan perusahaan dalam beberapa tahun

6. Manajer Produksi

Defn: Orang yg bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses

menghasilkan produk perusahaan.

Sebagai pihak internal yg bertanggung jawab terhadap produksi, dia memerlukan informasi tentang keseluruhan biaya maupun rincian

biaya yg diperlukan utk menghasilkan produk perusahaan.



7. Manajer Pemasaran

Defn:

Orang yg bertanggung jawab terhadap keseluruhan proses pemasaranproduk perusahaan,

mulai dari promosi, distribusi, hingga pelayanan purna jual.

Manajer pemasaran,

memerlukan data biaya produksi dari setiap produknya guna menentukan harga jual produk tersebut & rincian biaya

pemasaran utk mencari alternatif biaya pemasaran

yg paling efisien bagi perusahaan tanpa mengabaikan efektifitaspemasarannya.

8. Berbagai pihak internal perusahaan lainnya yang,

memerlukan data & informasi keuangan lain yg harus disediakan oleh akuntansi.

Part3: Akuntansi & Pembukuan


Akuntansi & Pembukuan: Definisi

1. Pembukuan

Defn: Aktivitas pencatatan data usaha suatu perusahaan dgn cara tertentu.

Seorang pemegang pembukuan mungkin bertanggung jawab atas seluruhcatatan usaha perusahaan,

tetapi mungkin juga hanya bertanggung jawab atas sebagian keciltertentu,

seperti: catatan penjualan kepada pelanggan perusahaan saja. Sebagian besar pekerjaan pembukuan bersifat klerikal & kalaupun terjadi

peningkatan biasanya akan dibantu komputer.

2. Akuntansi

Terutama mementingkan aktivitasnya pada mendesain sistem pencatatan,

menyiapkan laporan keuangan berdasarkan data yg ada, & menginterpretasikan laporan tersebut. Akuntan sering sekali memeriksa pekerjaan para pemegang pembukuan.


Akuntansi & Pembukuan: Definisi (lanjut)

Diperusahaan besar akuntan memiliki tanggung jawab & otoritas yg lebih

besar dibandingkan pemegang pembukuan.

Memang pekerjaan akuntansi,

pada tahap awalnya juga mencakup pembukuan, namun pada tahap berikutnya akuntan harus memiliki pengetahuan yg lebih

banyak,

pemahaman konsep yg lebih baik, & kemampuan analisa yg lebih tinggi.


Akuntansi & Pembukuan: Tata Buku

Sistem Tata Buku Berpasangan

Luca Pacioli,

Seorang rahib sekaligus ahli matematika & pengajar di berbagai universitas di Italia

adalah

orang pertama yg melaporkan tentangpraktek sistem tata buku berpasangan di

Eropa.

Luca Pacioli

Italian mathematician The Father of Accounting

& Bookkeeping

Revolusi industri di Inggris yg terjadi,

pada pertengahan abad ke 18-19 berpengaruh besar terhadap perkembangan & pemanfaatan sistem tata buku

berpasangan ini.


Akuntansi & Pembukuan: Tata Buku (lanjut)

Revolusi industri yg mengubah,

sistem produksi dari kerajinan rumah tangga menjadi sistemmekanisasi produksi,

menyebabkan peningkatan drastis pada skala,1. usaha &

2. ekonomi.

Dan perubahan ini,

menyebabkan timbulnya kebutuhan utk mencatat & menganalisisberbagai beban yg

semakin beragam & semakin besar agar beban produksi dapatdihitung secara lebih akurat.


Akuntansi & Pembukuan: Teknologi

Perkembangan teknologi komputer & telekomunikasi yg begitu pesat

pada th. 80 an,

menyebabkan tidak terhindarkannya kebutuhan akan informasikeuangan yg semakin akurat & cepat.

Perkembangan lingkungan teknologi ini menyebabkan ilmu akuntansidituntut utk meresponnya sesuai perkembangan yg ada.

Ilmu akuntansi lalu memanfaatkan komputer dalam perkembanganlanjutannya.

Sejak menggunakan teknologi komputer, akuntansi & pelaporannyasemakin rapi, teratur, semakin cepat, & akurat.

Jadi, kebutuhan akan informasi keuangan dari berbagai pihak ygmembutuhkan dapat dipenuhi secepat yg mereka butuhkan.


Akuntansi & Pembukuan: Profesi Akuntan

Bentuk Hukum Perusahaan

1. Perusahaan Perseorangan/Proprietorship

Defn: Perusahaan yg dimiliki & dimodali oleh seseorang secara

pribadi.

Perusahaan ini menuntut tanggung jawab yg tidak terbatas daripemiliknya,

sering tidak ada batasan terhadap harta perusahaan & hartapribadi.

2. Firma/Partnership

Mirip dgn perusahaan perseorangan tetapi didirikan oleh beberapa orang yg memiliki tanggung jawab yg juga tidak

terbatas.


Akuntansi & Pembukuan: Profesi Akuntan (lanjut)

3. Perusahaan Perseroan Terbatas/Corporation

Defn: Badan usaha yg,

didirikan oleh seseorang, beberapa, atau banyak orang ygmenyetorkan sejumlah modal tertentu

dgn tingkat tanggung jawab & hak yg terbatas.

Perusahaan jenis ini,

menuntut batasan yg jelas antara harta pemilik & hartaperusahaan.

Bahkan sering sekali pemilik tidak ikut sama sekali mengoperasikan & mengendalikan perusahaan secara langsung.


Akuntansi & Pembukuan: Operasi & Pengendalian

Operasi & pengendalian perusahaan,

dapat diserahkan kepada para profesional yg secara berkala harus melaporkan kegiatan perusahaan & hasilnya kepada

pemegang saham.

Laporan kepada para pemegang saham ini adalah,

dalam bentuk Laporan Keuangan. Laporan Keuangan tersebut biasanya dibuat & disiapkan oleh

akuntan perusahaan.

a. Akuntan Perusahaan. Defn:

Akuntan yg bekerja utk internal perusahaan & bertugas menyiapkan informasi keuangan perusahaan tempat

mereka bekerja.


Akuntansi & Pembukuan: Operasi & Pengendalian (lanjut)

Utk menghindari & meminimalkan kecurangan ketika melaporkan

kegiatan perusahaan yg,

dikelola oleh para manager ini, pemilik, kreditor, pemerintah ataupihak lain yg

berkepentingan dgn informasi keuangan perusahaan dapat menggunakan jasa akuntan publik utk melakukan audit keuangan.

b. Akuntan Publik

Defn: Akuntan yg memiliki,

posisi independent & bekerja utk berbagai pihak yg mebutuhkanjasa mereka

dalam memeriksa serta menilai kewajaran laporan keuanganperusahaan.



Dipihak lain,

pemerintah memiliki berbagai kepentingan yg berkaitan dgnaktivitas ekonomi yg terjadi diwilayah yg dikelolanya.

Karena pemerintah berhak memungut pajak. Dan karenanya pemerintah harus menetapkan dasar & aturan yg

adil.

Contohnya: Pajak penghasilan ditentukan berdasarkan laba usahaperusahaan.

Dan agar laporan perolehan laba perusahaan dapat dinilai & dipercayai keakuratannya,

laporan ini harus dinilai oleh Akuntan Pemerintah.



c. Akuntan Pemerintah

Defn: Akuntan yg bekerja utk pepentingan pemerintah &

mengamankan berbagai kepentingan pemerintah.

Akuntan pemerintah bekerja di berbagai dinas pemerintah:

1. Direktorat Pajak,

2. Bea Cukai,

3. BPKP,

4. Inspektorat Jendral

Utk menghasilkan akuntan perusahaan, publik & pemerintah,

diperlukan institusi pendidikan yg mempersiapkan para nara-didikagar menjadi akuntan profesional.

Para calon akuntan ini harus dibimbing & dilatih oleh akuntan ygmenguasai ilmu akuntansi & ilmu pendidikan dgn baik.



Pendidik semacam itu disebut Akuntan Pendidik.

d. Akuntan Pendidik

Defn: Akuntan yg mengabdikan dirinya dalam institusi tertentu yg

bertugas,

1. mempersiapkan,

2. membimbing, &

3. melatih nara-didik

agar menjadi akuntan profesional.

Dari keterangan tersebut,

secara umum profesi akuntan dapat diklasifikasikan kedalam.. beberapa kelompok profesi seperti yg telah disebutkan tadi.



Posisi sebagai Akuntan Perusahaan dapat dipilah lagi menjadi

beberapa posisi yg lebih spesifik:

Akuntansi,

a. Keuangan

b. Biaya

c. Pajak

d. Anggaran

e. Internal auditor

f. Sistem akuntansi

Part4: Spesialisasi Bidang Akuntansi


Spesialisasi Bidang Akuntansi

Pengelompokan profesi akuntansi kedalam beberapa kelompok profesi

telah di bahas sebelumnya didasarkan pada lembaga mana mereka bekerja.

Pengelompokan tersebut merupakan pemilahan secara kelembagaanyg bersifat umum.

Pada masing2 lembaga tersebut masih dapat dipilah lagi kedalambeberapa jenis bidang akuntansi yg bersifat khusus:

Akuntansi,

1. Manajemen

Defn: Bidang akuntansi yg berfungsi,

menyediakan data & informasi utk pengambilan keputusanmanajemen

menyangkut operasi harian & perencanaan operasi dimasa depan.

Spesialisasi: Akuntansi


2. Biaya

Defn: Bidang akuntansi yg fungsi utamanya adalah,

sebagai aktivitas & proses pengendalian biaya selama proses produksi ygdilakukan perusahaan,

kegiatan utama bidang ini adalah menyediakan daya biaya, a. aktual &

b. yg direncanakan oleh perusahaan.

3. Keuangan

Defn: Akuntansi yg bertugas,

menjalankan keseluruhan proses akuntansi sehingga dapat menghasilkaninformasi keuangan bagi pihak eksternal, seperti:

Laporan,

a. Laba rugi,

b. Perubahan laba ditahan,

c. Posisi keuangan, &

d. Arus kas.

Spesialisasi: Akuntansi (lanjut)


Q: Secara umum, apakah fungsi akuntansi keuangan?

A: Berfungsi,

mencatat & melaporkan keseluruhan transaksi serta keadaan keuangan suatu badan usaha bagi kepentingan pihak2 diluar

perusahaan.

4. Auditing

Defn: Bidang akuntansi yg fungsi utamanya adalah melakukan pemeriksaan

(audit) atas laporan keuangan yg dibuat oleh perusahaan.

Jika pemeriksaan dilakukan oleh,

a. Staff perusahaan itu sendiri,

maka disebut sebagai internal auditor. Hasil pemeriksaan tersebut digunakan utk kepentingan internal

perusahaan itu sendiri.

b. Pihak di luar perusahaan, maka disebut sebagai auditor independen atau

akuntan publik.



5. Pajak

Defn: Bidang akuntansi yg fungsi utamanya adalah,

mempersiapkan data tentang segala sesuatu yg terkait dgn kewajiban & hak perpajakan atas setiap transaksi yg dilakukan oleh perusahaan.

Lingkup kerja dibidang ini mencakup,

aktivitas perhitungan pajak yg harus dibayar dari setiap transaksi ygdilakukan oleh perusahaan, hingga

perhitungan pengembalian pajak (restitusi pajak) yg menjadi hakperusahaan.

6. Sistem akuntansi

Defn: Bidang akuntansi yg berfokus pada,

aktivitas mendesain & mengimplementasikan prosedur serta pengamanandata keuangan perusahaan,

tujuan utamanya adalah utk mengamankan harta yg dimiliki perusahaan.



7. Anggaran

Defn:

Bidang akuntansi yg berfokus pada pembuatan rencana kerja perusahaandimasa depan,

dgn menggunakan data aktual masa lalu.

Disamping menyusun rencana kerja,

bidang ini juga bertugas mengendalikan rencana kerja tersebut, yaitu seluruh upaya utk menjamin agar aktivitas operasi harian perusahaan

sesuai dgn rencana yg telah dibuat.

8. Internasional

Defn:

Bidang akuntansi yg berfokus pada persoalan2 akuntansi yg terkait dgn transaksi internasional yg dilakukan oleh perusahaan

multinasional.



Hal2 yg tercakup dalam bidang ini adalah,

seluruh upaya utk memahami hukum & aturan perpajakan setiap negara dimana perusahaan multinasional beroperasi.

9. Akuntan Sektor Publik

Defn: Bidang akuntansi yg berfokus pada,

pencatatat & pelaporan transaksi organisasi pemerintah & organisasinirlaba lainnya,

Contohnya: mencakup pemerintahan, RS, Yayasan sosial



Etika Profesi Akuntan

Setiap orang yg memberikan jasa dari pengetahuan & keahlian kepada

pihak lain,

harus memiliki rasa tanggung jawab pada pihak2 yg dipengaruhi olehjasanya

Pedoman bagi para anggota Ikatan Akuntansi Indonesia utk bertugas secara bertanggung jawab & objektif adalah Kode Etik

Akuntan Indonesia.

Karena akuntan, yg pemakaian gelarnya dilindungi oleh UU No 34/1954, adalah

profesi yg didirikan di atas landasan kepercayaan masyarakat, makadalam melaksanakan tugasnya

akuntan harus mengutamakan kepentingan masyarakat, pemerintah & dunia usaha.

Spesialisasi: Etika Profesi


Beberapa hal penting yg tercantum dalam kode etik profesi akuntan:

Setiap akuntan harus,

1. selalu mempertahankan nama baik profesi &

menjunjung tinggi aturan & etika profesi serta hukum negara dimana ia melaksanakan pekerjaannya.

2. mempertahankan integritas & objektifitas dalam melaksanakan

tugasnya.

Dgn mempertahankan,

a. integritas, ia akan bertindak jujur, tegas & tanpa pretensi.

b. objektifitas, ia akan bertindak adil tanpa dipengaruhi tekanan atau

permintaan pihak tertentu atau kepentingan pribadinya.

Spesialisasi: Etika Profesi (lanjut)


3. melaksanakan tugasnya sesuai dgn standar teknik & profesional yg

relevan.

4. meningkatkan kecakapan profesionalnya agar mampu memberikan

manfaat optimal dalam melaksanakan tugasnya.

5. menjaga kerahasiaan informasi yg diperoleh dalam tugasnya.

6. bisa mempertanggung jawabkan mutu pekerjaan atau pelaksanaan

tugasnya.

Spesialisasi: Etika Profesi (lanjut)


online.uwin.ac.id

Associate Partners :

Powered by HarukaEdu.com

Course : Pengantar Akuntansi (1507PAK01)

Documents

150706_UWIN-PAK01-s49