152143_2. Produksi Benih Biji

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    1/73

    PRODUKSI BENIH HIBRIDA

    Hibrida (hybrid) adalah keturunanpertama (F1) hasil persilangandua tetua (galur murni atau lini

    inbred) atau lebihVarietas hibrida adalah F1 yangmempunyai sifat heterosis

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    2/73

    Ibred A Ibred BHIBRIDA

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    3/73

    Hybrid vigor

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    4/73

    PRODU!" H"#R"D$

    #erdasarkan %umlah galur inbredyang digunakan& dikenal adanya

    Persilangan single 'ross (silang

    tunggal) yaitu persilangan antaradua lini inbred $#

    Persilangan three ay 'ross (tiga %alur)  yaitu persilangan yangmelibatkan tiga lini inbred$#*

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    5/73

    Persilangan double 'ross (silangganda) yaitu persilangan yangmelibatkan empat lini inbred

    ($#) (*D)

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    6/73

    MASALAH DALAM PRODUKSI HIBRIDA

    Penyerbukan dapat men%adi masalahdalam produksi benih hibrida

    Untuk menghasilkan hibrida&

    penyerbukan harus betul+betul terkontrol

    Pada tanaman menyerbuk sendiri&

    emaskulasi (membuang bunga %antan) merupakan masalah bagiproduksi benih hibrida

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    7/73

    Cara penyerbukan

    ,anual - lini inbred $ dan # ditanam pada

    baris se'ara berselang+seling

    !ebelum bunga %antan mekar& liniinbred yang digunakan sebagaitetua betina harus dipotong (detaseled)

    #i%i yang digunakan untuk benihhibrida adalah bi%i dari tetua betina

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    8/73

    Penggunaan %antan mandul (male sterility),ale sterility adalah tidak berfungsinya

    gamet %antan karena faktor genetikOperasional di lapang sama dengan 'ara

    manual& hanya dalam hal ini& tetuabetina harus merupakan lini inbred yangmemiliki bunga %antan mandul

    Proses pembuatan lini inbred mandul %antan memerlukan ketelitian yang lebih'ermat

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    9/73

    LANGKAH PRODUKSI HIBRIDA

     .angkah aal membuat -galur murni (tanamanmenyerbuk sendiri)  

    homo/igot lini inbred (tanaman menyerbuksilang)  mendekati homo/igot

    dengan 'ara silang diri (sel0ng)sampai beberapa generasi

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    10/73

    PRODU!" $2U32 H"#R"D$

    ,enyiapkan benih sumber untukdi%adikan tetua %antan dan betinaberupa lini inbred yang %ika

    disilangkan keduanya memiliki sifatheterosis 4X X X X X X X XX X X X X X X X

    X X X X X X X X

    X X X X X X X X

    X X X X X X X X

    X X X X X X X X

    X X X X X X X X

    X X X X X X X X

    X X X X X X X X

    X X X X X X X X

    X X X X X X X X

    X X X X X X X X

    X X X X X X X X

    X X X X X X X X

    lini inbred JANTAN lini inbred BETINA

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    11/73

     5anam tetua %antan dan betina dalambaris berselang seling denganperbandingan (1-6)

    X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

    X = tetua jantan

    X = tetua betina

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    12/73

    Potong bunga %antan pada tanamantetua betina sebelum bunga mekar

    !etelah proses pembentukan tongkol

    sempurna& potong seluruh tanamantetua %antan dan biarkan tanamantetua betina hingga panen

    #enih hibrida diperoleh dari tongkolyang dipanen pada tetua betina

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    13/73

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X XX X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X XX X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

    X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    14/73

    PRODUKSI PADI HIBRIDA

    ,ateri induk berupa tetua *,! ($7galur mandul %antan)& restorer (R7galur pemulih kesuburan) danmaintener (#7 galur pelestari mandul %antan)

    Persilangan *,! ($) dengan maintener(#) akan dihasilkan galur *,! ($)

    Persilangan *,! ($) dengan resrorer(R) akan dihasilkan padi hibrida

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    15/73

    LANGKAH PRODUKSI PADI HIBRIDA

    !iapkan benih sumber tetua betinaberupa *,! ($) dan tetua %antanberupa restorer (#)

     5anam tetua %antan dan betina dalambaris berselang seling denganperbandingan (1-8 atau 1-6)

    Penanaman diatur sedemikian rupasehingga aktu pembungaanbersamaan

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    16/73

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X  X X X X X  X X X X X  X X X X X  X X X X X

     X = tetua jantan

    X = tetua betina

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    17/73

    !aat penyerbukan dapat dibantudengan 'ara mengkait tali yangditarik oleh dua orang dan talimelintasi pertanaman

    !aat pertanaman mendekati masapanen& potong tanaman tetua %antanterlebih dahulu

    #enih hibrida adalah benih yangberasal dari tetua *,!4

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    18/73

    Skema produksi padi hibrida

      x

    Galur BSubur

    Galur RSubur

    Hibrida

    Subur

    Galur AMandul

    Galur AMandul

    x

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    19/73

    PRODUKSI BENIH NON HIBRIDA

    Produksi benih non hibrida meliputi - inbrida untuk tanaman menyerbuk

    sendiri

    bersari bebas9open pollinated (OP)untuk tanaman yang menyerbuksilang

    Proses produksi lebih sederhana&karena hampir sama denganbudidaya untuk konsumsi

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    20/73

    Hal yang perlu diperhatikan -!umber benih harus mempunyai

    kelas yang lebih tinggi dari kelas

    benih yang akan diproduksiDalam produksi benih harus

    memperhatikan faktor genetik danlingkungan yang berpengaruh

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    21/73

    PRODUKSI BENIH

    PR"3!"P 2:3:5"

     adalah pengendalian mutu internalagar tidak ter%adi kemunduran

    genetisPR"3!"P $2RO3O,"

     adalah praktek budidaya tanaman

    untuk benih

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    22/73

    PRINSIP GENETIK

    egiatan yang dilakukan meiputi -14 ,enggunakan lahan yang diketahui

    se%arah penggunaan sebelumnya&sehingga bebas ;oluntir (benih asing)

    dan memenuhi syarat isolasi

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    23/73

    84 ,enggunakan isolasi yang sesuai+ isolasi %arak

    + isolasi aktu

    64 ,elakukan roguing+ ,en'abut tanaman asing

    =4 ,enghindari kontaminasi mekanis

    >4 ,enggunakan ilayah adaptasiyang sesuai

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    24/73

    Voluntir biasanya berasal daripertanaman sebelumnya di lahanyang sama

    Untuk menghindari dapatdilakukan -

      + pengolahan tanah se'ara

    sempurna

    + periode antar pertanaman yang

    'ukup lama

    1. MENGGUNAKAN LAHAN YANGDIKETAHUI SEJARAH SEBELUMNYA

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    25/73

    ,enumbuhkan tanaman untukbenih pada lahan yang samadalam dua musim berturut+turut

    dii/inkan asal kulti;arnya sama4epastian se%arah penggunaanlahan sebelumnya dapat

    dipela%ari pada aktupemeriksaan pendahuluan

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    26/73

    N S b B ih

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    27/73

    No SumberBenih

    Benih yangDihail!an

    1 #enih Pen%enis #enih Dasar

    < #enih Dasar #enih Pokok

    8 #enih Pokok #enih !ebar

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    28/73

    contoh

    Produksi benih kelas #enih Dasarharus menggunakan sumber benihdari kelas #enih Pen%enis

    Produksi benih kelas pokok harusmenggunakan sumber benih kelasbenih dasar

    Produksi benih kelas sebar harus

    menggunakan sumber benih kelasbenih pokok

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    29/73

    Dilakukan dengan tu%uan

     menghindaripersilangan dengan serbuksari lain

    ontaminasi dapat disebabkan oleh -Persilangan alamiah dengan tanaman

    di sekitarnyaPen'ampuran mekanis saat dipersemaian& panen& pengolahan dan

    penanganan benihPenyakit terbaa benih yang berasaldari lahan di dekatnya

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    30/73

    "solasi yang baik dapat mengurangiter%adinya - 5er'ampurnya benih dari ;arietas

    berbedaPenyerbukan silang antarpertanaman yang berbeda

    Penyebaran hama dan penyakit daritanaman inang

     5eknik isolasi - yaitu arak dan ?aktu

    3. MELAKUKAN ISOLASI

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    31/73

    "solasi aktuDilakukan dengan memberikanselang aktu tanam yang

    berbeda antara dua ;arietasyang berbeda sehingga saatberbunga berbeda (padi& %agung

    8@ hari& kentang 8= hari&kedelai& ka'ang hi%au& ka'angpan%ang 1= hari)

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    32/73

    "solasi %arakDilakukan dengan -

    a4 mengosongkan tanah antar dua

    blokAb4 menanamnya dengan tanaman

    lainA

    '4 tanpa isolasi& namun tanamandiantara dua batas pada %arakuntuk persyaratan isolasi

    dikeluarkan dari 'alon benih

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    33/73

    Pertimbangan utama dalammenentukan %arak adalah apakahtanaman menyerbuk sendiri atau

    menyerbuk silang arak aktualnya apakahserbuksari terbaa angin atau

    serangga4

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    34/73

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    35/73

    $gar isolasi efektif hal+hal yangperlu diperhatikan adalah -penetapan arah petakan (tegak

    lurus arah angin)&penetapamn bentuk petakan(mendekati bu%ur sangkar)&

    pembuangan tanaman pinggir &

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    36/73

     5eknik isolasi lain (rumah kasa)*ontoh isolasi %arakpadi& ka'ang hi%au& ka'ang tanah 8

    m&kedelai B m& %agung

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    37/73

    penetapan ukuran kebun danpetakan (menyatu dan luas)&penanaman tanaman

    penghalang (rimbun dan tinggi)

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    38/73

    ,erupakan teknik untuk men%agakemurnian benih

    Dalam produksi benih& kehadiran

    tanaman lain tidak diinginkan 5anaman lain ini disebut rogues kehadirannya tidak dapat

    diterima dalam pertanamanbenih

    4. MALAKUKAN ROGUING

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    39/73

    Rogues dapat berupa gulma&tanaman spesies lain& kulti;arlain atau tipe simpang (tanaman

    yang memiliki karakter berbeda)

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    40/73

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    41/73

    Pelaksana roguing harusmengetahui-Deskripsi ;arietas yang

    diusahakanarakteristik tipe simpangPenyakit terbaa benih2ulma berbahaya& kurangberbahaya dan la/im tumbuh

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    42/73

     5anaman lain yang biasaditemukan

    etidaknormalan tanaman (stres

    nutrisi& suhu dan kelembabantanah)

    Pengambilan 'ontoh dan 'ara

    perhitungan yang berlaku4

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    43/73

    :fekti;itas roguing tergantungpada perbedaan rogue danketrampilan pembuangannya4

    Roguing harus dilakukanbeberapa kali pada tahappertumbuhan yang berbeda4

    ?aktu terbaik adalah saatpembungaan penuh4Pada tanaman menyerbuk silang

    roguing dilakukan sebelum bunga

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    44/73

    Upaya meningkatkan e0siensiroguing -Ditanam sedemikian rupa

    sehingga tanaman dapatdilihat9diamati per indi;idu#er%alan se'ara sistematik

    melalui pertanaman yang ada&sehingga setiap tanaman dapatterlihat

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    45/73

    !eluruh bagian tanaman roguedi'abut dan dibuangUsahakan pemeriksaan

    membelakangi matahari& sepagimungkin angan ditunda palaksanaannya

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    46/73

    *atat semua tanaman yangdi'abut2ulma dan tanaman liar yang

    dapat menyerbuk silang di'abutdan dibuang 5anaman dan gulma terinfeksipenyakit di'abut dan dibuang

    5.PENCEGAHANKONTAMINASI

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    47/73

    5. PENCEGAHAN KONTAMINASIMEKANIS

    ,enghindari ter'ampurnya benihasing pada semua prosesproduksi

    !emua alat dan adah harusdibersihkan antar operasi yangberbeda (traktor& alat

    pengolahan tanah& mesin tanam&mesin potong& perontok& lori&pengering& adah simpan)4

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    48/73

    !etelah panen kelompok benihharus di%aga terpisah satu samalain

    6 PENANAMANDIWILAYAH

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    49/73

    6. PENANAMAN DI WILAYAH ADAPTASI

    Untuk menghindari kemunduran;arietas perlu diusahakan diilayah adaptasinya

    adang diperlukan produksibenih di luar adaptasinya agardapat memelihara pasokan

    benih bermutu baik se'arakontinyu

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    50/73

    Perlu %uga menghasilkan benihdalam ilayah yang diketahuibebas dari penyakit terbaa

    benih yang dapat menyulitkan

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    51/73

    PRINSIP AGRONOMIK

    Praktek budidaya tanamanuntuk benih dan konsumsi padadasarnya sama

    Produksi benih memerlukanperhatian khusus

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    52/73

    !e'ara agronomik& produksibenih melaksanakan hal+halsebagai berikut -

    1) Pemilihan dan penyiapan lahanproduksi

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    53/73

    1) Pemilihan dan Penyiapan Lahan

    Dalam pemilihan lahan hal+halyang perlu diperhatikan adalah -$daptasi tanaman terhadap

    lingkungan produksi!e%arah pertanamansebelumnya

    Rotasi tanamanemudahan tempat bagi %aringan transportasi antarilayah

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    54/73

    Produsen benih hendaknyamemilih lapang produksi yangsesuai dengan tanaman yangakan diusahakan

    !e%arah lapang penting untukmenghindari banyaknya ;oluntir

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    55/73

    Penyiapan lahan untukpertanaman dimulai dalam aktuyang baik untuk men%amin

    pengolahan tanah telahdilakukan se'ara baik

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    56/73

     5ahap penyiapan lahan meliputi -PembersihanPerataan

    "rigasi dan drainasePemberian bahan organikPemberian unsur hara

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    57/73

    2) Penumbuhan tanaman

    P:3$3$,$3 5anaman yang tidak memerlukanpersemaian terlebih dahulu

    #enih dalam satu lubang %anganterlalu banyakedalaman tanam tergantung

    ukuran benih dan aktu tanam(musim hu%an lebih dalam)

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    58/73

    Disarankan 'ara tanam berbaris!emua petakan harus diberitanda dengan %elas dan di'atat

    tata letaknya

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    59/73

     5anaman yang memerlukanpersemaianPersiapan bedengan

    persemaian.okasi persemaian mudahdi%angkau sehinggamemudahkan pengairan&penaungan&

    Penyesuaian tanaman

    Pemindahan tanaman

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    60/73

    ,:."H$R$$3Pen%arangan bahan tanamnyaberupa benih

    Pendangiran untukmenghindari pemadatan tanah

    Pengendalian gulma  karena

    merupakan pesaing tanamanpokok (nutrisi& 'ahaya& unsurhara& ruang)

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    61/73

    "rigasi

     mengurangi masalahkekurangan airPemupukan  membangun

    struktur tanamanPengendalian hama danpenyakit  penyebaran

    penyakit dapat dikurangidengan 'ara meroguingtanaman berpenyakit

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    62/73

    Penegakan lan%aran9para+para untuk spesies merambat

    Pemangkasan  pada tanaman

    untuk membentuk ta%uk,embantu penyerbukan  tanaman yang penyerbukannya

    melalui serangga denganmelepas serangga

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    63/73

    Perlindungan tanama darikontaminasi serbuksari asing

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    64/73

    3) Pemanenan

    Panen dilakukan saat tanamanmenghasilkan benih bermututinggi dalam %umlah maksimal

    $gar produksi dapat di'apaimaksimal maka - 5egakan tanaman yang tumbuh

    baik dan seragam

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    65/73

    Proses pematanganberlangsung dalam aktu yangtidak terlalu lama atau pendek

     5ingkat keberhasilanpenyerbukan dan pembuahantinggi

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    66/73

    Penentuan saat panenDipanen saat masak 0siologis&penundaan sesaat untuk

    mengurangi kadar airPenundaan terlalu lama dapatmeningkatkan kehilangan benih&

    benih terlalu kering mudahpe'ah saat perontokan& ;igormenurun

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    67/73

     ika panen sebelum fasepemasakan& akanmengakibatkan keriput %ikadikeringkan& sulit dipisahkansaat perontokan sehinggarentan kerusakaan saatperontokan& sulit dikeringkan&

    tidak tahan simpan& ;igorrendah

    Panen terbaik adalah panen dini

    dan pengeringan buatan

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    68/73

    !istem panen$da dua operasi yaitupemotongan dan perontokan

    ,esin yang mampumelaksanakan dua operasisekaligus disebut combineharvested 

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    69/73

    #eberapa spesies panendilakukan dengan pemetikanoleh tangan  unutk benih yangmatangnya tidak seragam

    !aat pemotongan kadar airmasih terlalu tinggi& sehinggadibiarkan sementara agar kadarair turun

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    70/73

    ondisi benih ketika dipanenberpengaruh terhadap dayasimpannya

    *ua'a saat panen sangatberpengaruh terhadap kualitasbenihnya

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    71/73

    Hilangnya ;iabilitas selamapenyimpanan umumnya karenakerusakan mekanis saat panen danpengolahan

    eberhasilan penyimpanantergantung terutama pada kadar

    air benih ketika akan disimpan4Pengeringan merupakan bagianpenitng dalam proses pemanenan

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    72/73

    4) Penanganan benih siap salur

     5eknik penyiapan benih siap salurharus sesuai dengan sifat dayasimpan benih yang diproduksi4

    !ebelum disimpan& benih harusdibersihkan& dikeringkan&dikemas

  • 8/18/2019 152143_2. Produksi Benih Biji

    73/73

    $da dua tipe benih berdasarkandaya simpannya yaitu ortodoksdan rekalsitran4

     5ipe ortodoks memerlukan kadarair dan kelembaban rendah untukpeyimpanannya sebaliknya untuk

    rekalsitran