21
Pemantauan Dan Evaluasi Lanjut Pada Kala IV

17. Penjahitan laserasi--

  • Upload
    ry-nov

  • View
    351

  • Download
    16

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laserasi

Citation preview

  • Pemantauan Dan Evaluasi Lanjut Pada Kala IV

  • Asuhan dan Pemantauan Pada Kala Empat Setelah plasenta lahir: 1.Lakukan rangsangan taktil (masase) uterus (Gambar 6-5) untuk merangsang uterus berkontraksi baik dan kuat. 2.Evaluasi tinggi fundus dengan meletakkan jari tangan anda secara melintang dengan pusat sebagai patokan. Umumnya, fundus uteri setinggi atau beberapa jari di bawah pusat. Sebagai contoh, hasil pemeriksaan ditulis: dua jari di bawah pusat. 3.Memperkirakan kehilangan darah secara keseluruhan. 4.Periksa kemungkinan perdarahan dari robekan (laserasi atau episiotomi) perineum . 5.Evaluasi keadaan umum ibu. 6.Dokumentasikan semua asuhan dan temuan selama persalinan kala empat di bagian belakang partograf, segera setelah asuhan diberikan atau setelah penilaian dilakukan.

  • DEFINISIPerlukaan jalan lahir atau dapat juga disebut dengan laserasi jalan lahir/robekan jalan lahir/ruptur pada jalan lahir atau robeknya jaringan

  • ETIOLOGIKelahiran kepala janin (perineum)Rotasi forseph (vagina)Penurunan kepala yang cepat (vagina)Persalinan yang cepat (vagina)Usaha yang tergesa-gesa untuk memperluas pembukaan serviks secara artifisial (serviks)Usaha melahirkan janin sebelum pembukaan lengkap (serviks)

  • Memeriksa Perdarahan dari Perineum Perhatikan dan temukan penyebab perdarahan dari laserasi atau robekan perineum dan vagina. Nilai perluasan laserasi perineum.

  • LUKA PERINEUMLuka Perineum adalah robeknya jaringan di perineum.

  • RUPTURE PERINEI

  • KLASIFIKASI LUKA PERINEUM

    LUKA PERINEUM DAN VAGINADERAJAD IDERAJAD IIDERAJAD IIIDERAJAD IVFourchet Fourchet Fourchet Fourchet Kulit perineumKulit perineumKulit perineumKulit perineumMembran mukosaMembran mukosaMembran mukosaMembran mukosa

    Otot perineumOtot perineumOtot perineumOtot sfingter aniOtot sfingter aniLumen rectum

  • LUKA VAGINALuka vagina adalah robeknya jaringan yang cenderung mencapai dinding lateral (sulci) dan jika cukup dalam, dapat mencapai levator ani.

  • LUKA SERVIKSLuka pada serviks biasanya terjadi pada sudut lateral ostium eksternal; kebanyakan dangkal dan perdarahan minimal. Laserasi yang lebih luas dapat mencapai dinding vagina atau melampaui dinding vagina dan menuju segmen bawah uterus.

  • PENATALAKSANAAN LUKA PERINEUMPrinsip-prinsip reparasi perineumPemeriksaan colok dubur Cahaya dan visualisasi yang baikPeralatan yang tepat Jenis benang Anestesi yang adekuat

  • PERBAIKAN LASERASI PERINEUM DERAJAD IUmumnya dapat sembuh dengan sendirinya dan tidak perlu dijahit.

    Anatomi Perinuem

  • PERBAIKAN LASERASI DERAJAD II Jahit mukosa vagina dg catgut chromic 2-0.Lanjutkan jahitan pada daerah otot perineum sampai ujung luka pada perineum.Carilah lapisan subkutikuler persis di bawah lapisan kulitJika robekan cukup luas dan dalam, lakukan rektal toucher dan pastikan tidak ada bagian rektum terjahit

  • PERBAIKAN LASERASI III & IVGb. Penjahitan rectovaginaPeriksa uterus, vagina, serviks, perineum dan rectumPeriksa sfingter analBerikan lignokain dibawah mukosa vagina, kulit perineum dan otot sebelah dalam.Jahit rectum dengan jahitan putus-putus untuk menyatukan mukosa.

  • PERBAIKAN LASERASI SERVIKSPada umumnya tidak diperlukan anastesia. Jika robekan luas berikan petidin dan diazepam.Asisten menahan fundus dan klem bagian diantara luka.Jahit robekan serviks dengan catgut kromik 0 secara jelujur, mulai dari apeks.Jika sulit dicapai dan diikat, apeks dapat dicoba dijepit dengaan klem ovum atau klem arteri dan dipertahankan 4 jam,

  • Gb. Penjahitan

  • Derajat Laserasi 1 Derajat Laserasi 2 Derajat Laserasi 3

  • Terima Kasihbe agood midwife...

    *********************