Upload
hamid
View
379
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
1/18
Hecting Penjahitan Luka
DEFINISI
Penjahitan luka adalah suatu tindakan untuk mendekatkan tepi luka
dengan benang sampai sembuh dan cukup untuk menahan beban
fsiologis.
INDIKASI
Setiap luka dimana untuk penyembuhannya perlu mendekatkan tepi luka.
LUKA
3.1. Defnisi
Luka adalah semua kerusakan kontinnuitas jaringan akibat trauma
mekanis.
Trauma tajam menyebabkan :
a. luka iris : vulnus scissum/incicivum
b. luka tusuk : vulnus ictum
c. luka gigitan : vulnus morsum
Trauma tumpul menyebabkan :
a. luka terbuka : vulnus apertum
b. luka tertutup : vulnus occlusum ( ecoriasi dan hematom !
Luka tembakan menyebabkan : vulnus sclopetorum.
3.2. Klasikasi luka berdasar ada tidaknya kuman
a. luka steril : luka dibuat "aktu operasi
b. luka kontaminasi : luka mengandung kuman tapi kurang dari # jam .
(golden period!
c. luka in$eksi luka yang mengandung kuman dan telah berkembangbiak
dan telah timbul gejala lokal maupun gejala umum.(rubor% dolor% calor%
tumor% $ungsio lesa!.
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
2/18
!EN"ENALAN ALA# DAN $A%AN !EN&A%I#AN
&lat dan bahan yang diperlukan pada penjahitan luka :
'.1.Alat (Instrumen)
a. Tissue forceps ( pinset ) terdiri dari dua bentuk yaitu tissue $orceps
bergigi ujungnya ( surgical $orceps! dan tanpa gigi di ujungnya yaitu
atraumatic tissue $orceps dan dressing $orceps.
b. Scalpel handlesdanscalpel blades
c. Dissecting scissors ( Metzen baum )
d. Suture scissors
e. Needleholders
$. Suture needles( jarum ! dari bentuk '/ circle% )i circle % bentuk
segitiga dan bentuk bulat
g. Sponge forceps(*otton+s"ab $orceps!
h. Hemostatic forcepsujung tak bergigi ( Pean! dan ujung bergigi (,ocher!
i. Retractors% double ended
j. Towel clamps
'.2 $a*an
a. -enang (jenis dan indikasi dijelaskan kemudian !
b. *airan desi$ektan : Povidon+iodidine 0 (-ethadine !
c. *airan 1a *l %20 dan perhydrol 3 0 untuk mencuci luka.
d. &nestesi lokal lidocain '0.
e. Sarung tangan.
$. ,asa steril.
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
3/18
tissue $orceps
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
4/18
scalpel handles
dissecting scissors
suture scissors
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
5/18
needle holder
suture needles
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
6/18
sponge $orceps
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
7/18
hemostatic $orceps
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
8/18
retractors
to"el clamps
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
9/18
+. ,A-A EE"AN" ALA#
a. 4nstrument tertentu seperti pemegang jarum% gunting dan pemegang
kasa: yaitu ibu jari dan jari keempat sebagai pemegang utama% sementara
jari kedua dan ketiga dipakai untuk memperkuat pegangan tangan. 5ntuk
membuat simpul benang setelah jarum ditembuskan pada jaringan%
benang dilingkarkan pada ujung pemegang jarum.
b. Pinset la6im dipegang dengan tangan kiri% di antara ibujari serta jari
kedua dan ketiga. 7arum dipegang di daerah separuh bagian belakang .
c. Sarung tangan dipakai menurut teknik tanpa singgung.
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
10/18
cara memegang alat
/. !E-SIA!AN ALA#
/.1.Sterilisasi dan 0ara sterilisasi
Sterilisasi adalah tindakan untuk membuat suatu alat+alat atau bahan
dalam keadaan steril.
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
11/18
Sterilisasi dapat dilakukan dengan cara :
a. Secara kimia: yaitu dengan bahan yang bersi$at bakterisid % seperti
$ormalin% savlon% alkohol.
b. Secara sikyaitu dengan :! Panas kering ( oven udara panas !
Selama ' menit pada '8 *
Selama menit pada #8 *
Selama 2 menit pada 98 *
'!. 5ap bertekanan ( autoclave!: selama 3 menit pada '8 * dan
tekanan ' atmos$er
!. Panas basah% yaitu di dalam air mendidih selama menit. *ara ini
hanya dianjurkan bila cara lain tidak tersedia.
/.2 !eneakan
Sebelum dilakukan sterilisasi secara fsik% semua instrument harus
dibungkus dengan dua lapis kain secara rapat yang diikutkan dalam
proses sterilisasi. Pada bagian luar pembungkus % ditempelkan suatu
indikator ( yang akan berubah "arna ! setelah instrument tersebut
menjadi steril. 5ntuk mempertahankan agar instrument yang dibungkus
tetap dalam keadaan steril% maka kain pembungkus dibuka menurut
teknik tanpa singgung.
. &ENIS4&ENIS $ENAN"
.1 $enan yan daat disera (Abs5rbable Suture )a.!lami ( Natural)
!. Plain *at ;ut : dibuat dari bahan kolagen sapi atau domba. -enang ini
hanya memiliki daya serap pengikat selama
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
12/18
b. "uatan ( S#nthetic )
&dalah benang+ benang yang dibuat dari bahan sintetis% seperti
Polyglactin ( merk dagang )icryl atau Safl!% Polyglycapron ( merk dagang
=onocryl atau =onosyn!% dan Polydioanone ( merk dagang P>S 44 !.-enang jenis ini memiliki daya pengikat lebih lama % yaitu '+ minggu%
diserap secara lengkap dalam "aktu 2+' hari.
.2 $enan yan tak daat disera ( n5nabs5rbable suture )
a.!lamiah ( Natural)
>alam kelompok ini adalah benang silk ( sutera ! yang dibuat dari protein
organik bernama fbroin% yang terkandung di dalam serabut sutera hasil
produksi ulat sutera.
b. "uatan ( S#nthetic )
>alam kelompok ini terdapat benang dari bahan dasar nylon ( merk
dagang ?thilon atau >ermalon !. Polyester ( merk dagang =ersilene! dan
Poly propylene ( merk dagang Prolene !.
6. !E-SIA!AN !EN&A%I#AN ( KULI#)
a. @ambut sekitar tepi luka dicukur sampai bersih.
b. ,ulit dan luka didesin$eksi dengan cairan -ethadine 0% dimulai dari
bagian tengah kemudian menjauh dengan gerakan melingkar.
c. >aerah operasi dipersempit dengan duk steril% sehingga bagian yang
terbuka hanya bagian kulit dan luka yang akan dijahit.
d. >ilakukan anestesi local dengan injeksi infltrasi kulit sekitar luka.
e. Luka dibersihkan dengan cairan perhydrol dan dibilas dengan cairan
1a*l.
$. 7aringan kulit% subcutis% $ascia yang mati dibuang dengan menggunakan
pisau dan gunting.
g. Luka dicuci ulang dengan perhydrol dan dibilas dengan 1ac*l.
h. 7aringan subcutan dijahit dengan benang yang dapat diserap yaitu plain
catgut atau poiiglactin secara simple interrupted suture. i. ,ulit dijahit
benang yang tak dapat diserap yaitu silk atau nylon.
7. #EKNIK !EN&A%I#AN KULI#
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
13/18
Prinsip yang harus diperhatikan :
a. *ara memegang kulit pada tepi luka dengan surgical $orceps harus
dilakukan secara halus dengan mencegah trauma lebih lanjut pada
jaringan tersebut.b. 5kuran kulit yang yang diambil dari kedua tepi luka harus sama
besarnya.
c. Tempat tusukan jarum sebaiknya sekitar + cm dari tepi lukia.,husus
daerah "ajah '+mm.
d. 7arak antara dua jahitan sebaiknya kurang lebih sama dengan tusukan
jarum dari tepi luika.
e. Tepi luka diusahakan dalam keadaan terbuka keluar ( ev$erted ! setelah
penjahitan.
$%&% S'M* 'NT*R+T*D S+T+R*
A.4ndikasi: pada semua luka
,ontra indikasi : tidak ada Teknik penjahitan
>ilakukan sebagai berikut:
a. 7arum ditusukkan pada kulit sisi pertama dengan sudut sekitar 2derajat% masuk subcutan terus kekulit sisi lainnya.
b. Perlu diingat lebar dan kedalam jaringan kulit dan subcutan diusahakan
agar tepi luka yang dijahit dapat mendekat dengan posisi membuka
kearah luar ( everted!
c. >ibuat simpul benang dengan memegang jarum dan benang diikat.
d. Penjahitan dilakukan dari ujung luka keujung luka yang lain.
$. 4ndikasi : Luka pada persendian
Luka pada daerah yang tegangannya besar
,ontra indikasi : tidak ada
Teknik penjahitan ini dilakukan untuk mendapatkan eversi tepi luka
dimana tepinya cenderung mengalami inverse. misalnya kulit yang tipis.
Teknik ini dilakukan sebagai berikut:
. 7arum ditusukkan jauh dari kulit sisi luka% melintasi luka dan kulit sisi
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
14/18
lainnya% kemudian keluar pada kulit tepi yang jauh% sisi yang kedua.
'. 7arum kemudian ditusukkan kembali pada tepi kulit sisi kedua secara
tipis% menyeberangi luka dan dikeluarkan kembali pada tepi dekat kulit sisi
yang pertama.. >ibuat simpul dan benang diikat.
2. S5-*5T4*5L?@ *A1T415AS S5T5@?
4ndikasi : Luka pada daerah yang memerlukan kosmetik
,ontra indikasi : jaringan luka dengan tegangan besar.
Pada teknik ini benang ditempatkan bersembunyi di ba"ah jaringan
dermis sehingga yang terlihat hanya bagian kedua ujung benang yang
terletak di dekat kedua ujung luka yang dilakukan sebagai berikut.
. Tusukkan jarum pada kulit sekitar +' cm dari ujung luka keluar di
daerah dermis kulit salah satu dari tepi luka.
'. -enang kemudian dile"atkan pada jaringan dermis kulit sisi yang lain%
secara bergantian terus menerus sampai pada ujung luka yang lain% untuk
kemudian dikeluarkan pada kulit +' cm dari ujung luka yang lain.
. >engan demikian maka benang berjalan menyusuri kulit pada kedua
sisi secara parallel disepanjang luka tersebut.
2.B 7&C4T&1 P?1;51*4 (D?STA1!
4ndikasi : 5ntuk menutup peritoneum
=endekati variasi kontinyu (lihat gambar!
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
15/18
jenis jahitan
Macam-macam Jahitan Luka
1. Jahitan Interuptus Sederhana
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
16/18
Jahitan interuptus sederhana merupakan jahitan yang paling sering digunakan pada
pembedahan kulit. Jahitan ini diinsersi dengan menggunakan needle secara tegak lurus
terhadap epidermis dan dengan ketebalan penuh pada dermis, keluar secara tegak lurus
terhadap epidermis pada bagian luka yang di hadapannya. edua bagian jahitan ini harus
bersi!at simetris dalam hal panjang dan lebarnya serta tusukan benang ke jaringan akan
membentuk segiempat sebelum pengikatan. Secara umum, jahitan ini harus memiliki
k"n!igurasi bentuk seperti b"t"l, sehingga jahitan ini harus lebih lebar pada bagian dasarnya
#bagian dermal$ dibandingkan bagian super!isialnya #bagian epidermal$. Jika jahitan ini
mencakup %"lume jaringan yang lebih besar pada dasarnya dibandingkan pada ape&nya, akan
menghasilkan k"mpresi pada dasarnya yang menekan jaringan menaik dan menyebabkan
e%ersi pada batas luka. 'anu%er ini menurunkan kemungkinan pembentukan scar sebagai
pembiasan luka selama penyembuhan. #Lihat gambar di ba(ah$
Secara umum, jahitan harus ditempatkan secara datar sehingga batas luka akan bertemu pada
le%el yang sama untuk meminimalkan kemungkinan mismatched pada batas luka yang tinggi
#c"nt"hnya, saat melangkah$. 'eskipun demikian, ukuran jahitan harus diambil dari ) bagian
luka dengan mem"di!ikasi jarak insersi needle dari batas luka, jarak needle saat dikeluarkan
dari batas luka, dan kedalaman jahitan yang diambil. Penggunaan ukuran needle yang
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
17/18
berbeda pada setiap bagian luka dapat memberikan batas ketebalan dan tinggi jahitan yang
asimetri dengan jahitan sebelumnya. Jahitan kecil dapat digunakan untuk menempatkan
jahitan pada batas luka dengan tepat. Jahitan besar dapat digunakan untuk menurunkan
tekanan luka. *ekanan yang sesuai, penting dilakukan untuk memastikan perkiraan luka
dengan mencegah strangulasi jaringan. +ambar diba(ah memperlihatkan garis jahitan
interuptus.
). Jahitan "ntinu Sederhana
Jahitan k"ntinu sederhana merupakan bagian jahitan yang tidak interuptus dari jahitan
interuptus sederhana. Jahitan ini dimulai dari jahitan interuptus sederhana, yang diikat namun
tidak dip"t"ng. Selanjutnya, lakukan insersi pada kedua batas luka tanpa mengikat dan
mem"t"ng benang pada setiap akhir jahitan. Jahitan ini diselesaikan dengan menyimpul pada
bagian terakhir pada akhir garis jahitan. Jahitan harus diberikan ruang, dan tekanan harus
disebarkan di sepanjang garis jahitan. Simpulan dilakukan dengan mengikat antara benang
akhir yang tersisa dengan lubang benang yang dibuat pada jahitan terakhir. +ambar di ba(ah
merupakan gambaran garis jahitan k"ntinu.
7/24/2019 Hecting Penjahitan Luka
18/18
. Jahitan "ntinu *erkunci
Jahitan k"ntinu sederhana dapat dikunci ataupun tidak. Pada penyimpulan pertama pada
jahitan k"ntinu terkunci diikat sebagai jahitan k"ntinu tradisi"nal dan kemungkinan dikunci
dengan mele(atkan needle pada lubang yang dibuat di setiap jahitan. Jahitan ini dikenal
dengan jahitan baseball #lihat gambar di ba(ah$ "leh karena tanda akhirnya berupa garis
jahitan k"ntinu terkunci.