3

Click here to load reader

186709458 Imunologi Bahan Ajar 5 Vaksin Dan Sera

Embed Size (px)

DESCRIPTION

186709458 Imunologi Bahan Ajar 5 Vaksin Dan Sera

Citation preview

Page 1: 186709458 Imunologi Bahan Ajar 5 Vaksin Dan Sera

VAKSIN DAN SERA

Vaksin (dari kata vaccinia, penyebab infeksi cacar

sapi yang ketika diberikan kepada manusia, akan

menimbulkan pengaruh kekebalan terhadap cacar),

adalah bahan antigenik yang digunakan untuk

menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu

penyakit sehingga dapat mencegah atau mengurangi

pengaruh infeksi oleh organisme.

Sera/serum/immunoglobulin adalah cairan yang

diperoleh dari darah hewan yang mengandung

antibodies spesifik (immunoglobulin) dalam kadar

tinggi. Dalam arti luas sera/serum adalah cairan

darah yang telah dikeluarkan sel-sel darah dan

fibrinnya, yakni suatu zat serat protein yang pada

pembekuan darah memisahkan diri.

Penggolongan Vaksin

- Jenis - komposisi

- viabilitas - cara pembuatan

Jenis mikroba dalam vaksin menghasilkan :

1. vaksin bacterial, yang terdiri dari bakteri hidup

yang dilemahkan atau diinaktifkan.

2. vaksin viral, yang terdiri dari virus hidup yang

dilemahkan atau diinaktifkan.

3. vaksin parasiter, yang terdiri dari suatu protein

yang terdapat di permukaan sporozoit

Plasmodium falciparum (vaksin malaria,

eksperimental)

Cara pembuatan : kultur sel dan kultur jaringan

(telur/ginjal/otak). Menggunakan mikroba yang ada

di laboratorium atau mikroba yang dipisahkan dari

tubuh penderita sendiri.

Vaksin Bakterial

- bakteri dari strain (suku) tertentu diinokulasi dalam

medium cair yang sesuai.

- setelah beberapa waktu tertentu, bakteri

dimatikan/dilemahkan (dgn pemanasan atau zat

kimia), bila perlu dipisahkan dengan mediumnya.

- bakteri lalu dibuat suspensi sel utuh atau sebagian

tertentu diisolasi.

Vaksin Viral

- memelihara sel-sel untuk repilikasi virus

- sel hidup yang telah dipenetrasi oleh virus,

kemudian dirangsang untuk memproduksi labih

banyak materi virus

- materi virus lalu diisolasi, dimurnikan dan

distabilisir.

Teknik khusus (Teknik rekayasa genetika)

- dapat memproduksi vaksin lebih aman dan dengan

biaya yang lebih murah.

- dengan teknik DNA rekombinan dapat dibuat

antigen bacterial dan viral secara massal

- lalu fraksi DNA yang yang cocok dengan suatu

antigen tertentu diisolasi dan dipindahkan ke sel-

sel tuan rumah.

Komposisi antigen menentukan jenis vaksin

- whole vaccine : terdiri dari mikroba utuh

- split/sub-unit vaccine : dibuat dari bagian mikroba

yang mengandung antigen paling aktif

- vaksin toksoid : dibuat dari (ekso)toksin bakteri

yang diisolasi dan kemudian dinetralisir dengan

formaldehida.

Adjuvant

- Merupakan zat tambahan, seperti zat untuk

mensuspensikan, zat pengawet, dan zat stabilisator

yang tidak mempengaruhi respon imun.

- Umumnya digunakan garam-garam aluminium

(mis. Al-fosfat) atau Kalsium, yang brdaya meng-

adsorpsi jasad yang telah diinaktifkan atau

metabolitnya yang bersifat antigen,

- Tujuannya agar sifat antigen diperkuat dan dapat

menimbulkan imunitas yang jangka kerjanya lebih

lama.

Vaksin Kombinasi

- Merupakan vaksin terhadap beberapa jenis

penyakit dengan tujuan mempermudah

penggunaannya, juga dapat memperkuat

khasiatnya.

- Contohnya : vaksin kotipa (kolera, tifus, paratifus),

DTP (difteri, tetanus, pertusis), atau kombinasi

vaksin dan toksoid, misalnya vaksin DKTP

(toksoid difteri/tetanus dan jasad pertusis/polio).

Penggunaan

Profilaksis (misalnya cacar, polio, tetanus, rabies)

dan Terapi (misalnya penyakit menahun yang

disebabkan stafilokokus).

Produk Vaksin

Vaksin Mikroba (Bakteri dan Virus)

- autovaksin (mikroba mati dari tubuh penderita

sendiri)

Page 2: 186709458 Imunologi Bahan Ajar 5 Vaksin Dan Sera

- Vaksin BCG kering (Bacillus Calmette Guerin),

mengandung suspense basil Mycobacterium bovis

yang sudah dilemahkan. Untuk penyakit TBC,

kusta dan kanker kandung kemih.

- vaksin campak kering, mengandung virus campak

hidup yang sudah dilemahkan.

- vaksin Hepatitis B Rekombinan, merupakan virus

rekombinan yang telah di-inaktivasi dan non-

infectious, berasal dari HBsAg (Hepatitis B surface

Antigen) yang dihasilkan sel ragi menggunakan

teknologi DNA rekombinan.

- vaksin influenza, perlu diganti tiap tahun, karena

virus cepat melakukan mutasi. Terdiri dari virus

influenza yang di-inaktivasi dengan formaldehida.

- vaksin kolera, mengandung susupensi 4 miliar

kuman Vibrio cholera Inaba resp. Ogawa yang

telah dimatikan melalui pemanasan.

- vaksin pertusis, mengandung vaksin coctail DKTP

(difteri, pertusis, tetanus, polio). Untuk

memperpanjang masa kerjanya, disediannya

ditambahkan garam aluminium (adjuvant).

- vaksin Polio Oral Trivalen, mengandung virus

poliomyelitis hidup dari tipe1, 2, 3, dibuat dalam

jaringan ginjal kera.

- vaksin Polio dari Salk, diinaktifkan dengan

formaldehida.

- vaksin rabies kering, merupakan vaksin beku-

kering yang mengandung suspense otak bayi

mencit yang telah disuntik virus rabies.

- vaksin sampar, mengandung suspensi 1 miliar

kuman pes.

- vaksin tifus, mengandung 1 miliar kuman

Salmonella typhi yang telah dimatikan melalui

pemanasan.

Vaksin Toksoid

Toksoid adalah suatu toksin yang telah diubah

strukturnya oleh pemanasan atau formaldehida,

sehingga tidak toksis lagi.

- vaksin jerap difteri, terdiri dari suspensi steril dari

toksoid difteri yang dimurnikan dan diadsorpsikan

pada permukaan Al-fosfat, Al-hidroksida atau K-

Al-sulfat.

- vaksin jerap Difteri-Pertusis (DP)

- vaksin jerap Tetanus

- vaksin jerap Difteri-Tetanus (DT)

- vaksin jerap Difteri-Tetanus-Pertusis (DTP)

Sera/Serum/Imunoglobulin

Dibuat dari plasma darah donor sehat atau orang

yang baru divaksinasi. Mengandung terutama IgG.

- serum tetanus, dibuat dari plasma kuda dan

mengandung antibodi serta digunakan untuk

menetralkan toksin tersebut. Sebagai profilaksis.

- serum rabies, diperoleh dari serum kuda yang telah

dikebalkan dengan virus fixe rabies, dan digunakan

tersendiri atau dikombinasi dengan vaksinnya

untuk pengobatan gila anjing.

- serum difteri, merupakan fraksi globulin yang

dipekatkan dari serum kuda yang telah dikebalkan

secara aktif terhadap ekso-toksin basil difteri.

- serum hepatitis B, dibuat dari plasma darah

manusia.

- serum anti-bisa ular polivalen, dari plasma kuda

yang dikebalkan terhadap bisa ular.

Penemuan/Pengembagan Baru

- vaksin AIDS, antara lain vaksin selubung potein,

vaksin DNA.

- vaksin malaria

- vaksin kanker cervix

Page 3: 186709458 Imunologi Bahan Ajar 5 Vaksin Dan Sera