5
1. Menurut S. Effendi, bahasa adalah sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat. Kita dikenal dan menjadi populer di lingkungan pekerjaan atau di lingkungan lainnya, apabila kita mau dan mampu memahami orang lain dan mampu pula membuat orang lain memahami kita. Kita berhasil dalam belajar, bekerja, atau melakukan berbagai aktivitas, biasanya juga karena kita dapat memahami orang lain dan dapat pula membuat orang lain memahami kita. Semakin mampu kita memahami orang lain dan membuat orang lain memahami kita, biasanya akan semakin populer dan semakin berhasil kita dalam mengharungi kehidupan bermasyarakat. Tegasnya, kepopuleran dan keberhasilan itu antara lain bergantung pada adanya upaya untuk saling memahami di antara sesama manusia. Saling memahami itu, berhubungan erat dengan penggunaan sumber daya bahasa yang dimiliki seseorang. Kita dapat memahami orang lain dengan baik apabila kita bersedia mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan orang lain dan mau membaca dengan baik apa yang dituliskan orang lain. Sebaliknya kita dapat membuat orang lain memahami kita dengan baik, apabila kita mewicara dan atau menulis dengan baik untuk orang lain. Dengan kata lain, saling memahami ini sangat bertemali dengan kemauan dan keterampilan kita dalam mendengarkan, mewicara, membaca, dan menulis.

1asdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

teknik

Citation preview

Page 1: 1asdf

1.      Menurut S. Effendi, bahasa adalah sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat. Kita

dikenal dan menjadi populer di lingkungan pekerjaan atau di lingkungan lainnya,

apabila kita mau dan mampu memahami orang lain dan mampu pula membuat orang lain

memahami kita. Kita berhasil dalam belajar, bekerja, atau melakukan berbagai  aktivitas,

biasanya juga karena  kita dapat  memahami  orang lain  dan dapat pula membuat orang lain

memahami kita. Semakin mampu kita memahami orang lain dan membuat orang lain memahami

kita, biasanya akan semakin populer dan semakin berhasil kita dalam mengharungi kehidupan

bermasyarakat. Tegasnya, kepopuleran dan keberhasilan itu antara lain bergantung pada adanya

upaya untuk saling memahami di antara sesama manusia.

Saling memahami itu, berhubungan erat dengan penggunaan sumber daya bahasa yang

dimiliki seseorang. Kita dapat memahami orang lain dengan baik apabila kita bersedia

mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan orang lain dan mau membaca dengan baik apa

yang dituliskan orang lain. Sebaliknya kita dapat membuat orang lain memahami kita dengan

baik, apabila kita mewicara dan atau menulis dengan baik untuk orang lain. Dengan kata lain,

saling memahami ini sangat bertemali dengan kemauan dan keterampilan kita dalam

mendengarkan, mewicara, membaca, dan menulis.

2.      Sebagai warga Negara  Indonesia pasti sadar diri, betapa banyaknya ragam bahasa di Indonesia.

Lain daerah lain bahasa, orang Sumatera memiliki bahasa sendiri, orang Jawa memiliki bahasa

sendiri, orang Kalimantan memiliki bahasa sendiri. Dan ragam bahasa itu menjadi kebanggaaan

kita sebagai warga Negara Indonesia.

Ada beberapa alasan, kenapa perlu belajar bahasa Indonesia :

a. Bahasa menunjukkan bangsa

Sebuah ungkapan atau sebuah pepatah yang memakai 2 unsur atau kata pokok yaitu

bahasa dan bangsa. Dari dua unsur dapat disimpulkan 3 arti yaitu :

1. tabiat seseorang dapat dilihat dari cara bertutur kata mereka.

2. kesopansantunan seseorang menunjukkan asal keluarganya.

3. bahasa yang sempurna menunjukkan peradaban yang tinggi dari bangsa pemilik bahasa

tersebut.

b. Ilmu Pengetahuan

Page 2: 1asdf

Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu kita harus belajar bahasa Indonesia. Sejak

kecil  kita sekolah mulai dari sekolah di tingkat dasar, menengah, atas dan sampai kuliah.  Ilmu

itu di ajarkan dalam bahasa Indonesia.

c. Ingin menjadi orang berhasil, perlu tidak belajar bahasa Indonesia ?

Untuk menjadi orang berhasil, baik itu menjadi professor, ilmuan, kepala pemerintahan,

menteri, wakil rakyat, Gubernur, Bupati, menajer perusahaan, dan lain sebagainya, maka di

tuntut untuk bisa berkomunikasi

baik itu lisan maupun tulisan. Dapat kita simpulkan bahwa menjadi seorang berhasil itu perlu

sebuah proses, salah satu proses tersebut adalah belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar.

d. Sebelum mempelajari struktur bahasa Asing, pelajari dulu struktur bahasa  

Jadi aneh kalau orang Indonesia bahasa Inggrisnya baik dan struktur bahasanya bagus,

tapi di kasih untuk menulis dalam bahasa Indonesia jadi berantakan. Maka dari itu pondasi awal

untuk mempelajari bahasa asing baik itu bahasa Inggris, Jerman, Belanda, Jepang dan lain

sebagainya maka dari itu pelajari dulu struktur bahasa Indonesia dulu baru lanjut belajar struktur

bahasa Asing.

3.      Mungkin sebagian masyarakat Indonesia, bahkan saya, pernah mempertanyakan hal

ini. Sebenarnya, mengapa kita perlu mempelajari bahasa Indonesia? Apakah memang perlu

memepelajari secara baik, bahkan mendalami bahasa Indonesia, bahasa bangsa kita? Menurut

saya, ada beberapa alasan mengapa kita perlu mempelajari bahasa Indonesia:

Alasan pertama, bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Kesatuan Republik

Indonesia yang sudah sejak lama dikumandangkan oleh para pemuda bahkan sebelum adanya

UUD 1945. Dan sebagai rakyat Indonesia ada baiknya kita tidak hanya merasa bahasa Indonesia

sebagai sebuah alat komunikasi semata, namun sebagai identitas Negara kita yang diakui oleh

undang-undang.

Kedua, bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan. Bahasa Indonesia telah berhasil

menyatukan semangat para pemuda untuk bersatu pada saat Sumpah Pemuda tahun 1982.

Karena itulah, bahasa Indonesia menjadi sangat penting untuk dipelajari sebagai alat pemersatu

bangsa Indonesia yang berbeda-beda ini.

Ketiga, komunikasi yang dilakukan oleh tiap orang bukan hanya komunikasi secara lisan,

juga secara tulisan. Banyak orang menganggap tidak perlu mempelajari bahasa Indonesia karena

mereka merasa apabila lawan bicara mereka mengerti maka tidak perlu mempelajari bahasa

Page 3: 1asdf

Indonesia yang terkesan baku dan kaku. Memang alasan ini cukup bisa diterima, namun

sadarkah kita bahwa bahasa Indonesia tidak hanya mengajarkan mengenai membuat kalimat

baku dan sebagainya tetapi juga mengajarkan mengenai intonasi, penekanan kalimat, dan etika

berbicara kepada orang lain. Di titik inilah bahasa Indonesia menjadi sangat penting untuk

dipelajari. Selain itu, mengenai cara berkomunikasi secara tertulis, bahasa Indonesia yang baik

sangatlah diperlukan. Alasannya adalah karena kita tidak mungkin menulis sesuatu yang bersifat

resmi kepada orang lain dengan kata-kata yang “berantakan” ataupun menggunakan bahasa lisan

sehari-hari karena pada tulisan tidak mengenal penekanan nada bicara, intonasi dan mimik

wajah. Apa yang akan terjadi bila terjadi salah kesalahpahaman pada saat orang lain

membacanya? Bisa jadi kerugian akan menimpa Anda. Karena itulah, sangat penting untuk

mempelajari bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi baik secara informal maupun formal.

Keempat, menjadi sangat penting kita mempelajari bahasa Indonesia secara baik dan

benar sebagai alat untuk mengenali dan mengembangkan kebudayaan serta hasil karya bangsa

kita sendiri. Bagaimana mungkin  kita dapat mengapresiasi dan hasil karya seperti puisi, syair,

cerita, dan lainnya jika kita tidak mampu mengerti dan mempelajari karya-karya tersebut. Tugas

kitalah untuk mengapresiasi dan menjaganya agar kebudayaan serta hasil karya dari anak bangsa

tetap bisa dikenali seterusnya. Apalagi caranya kalau bukan dengan terus menggunakan dan

mempelajari bahasa Indonesia secara baik dan benar.