2-3-1-SM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

file

Citation preview

  • PEMILIHAN PERUSAHAAN SEBAGAI TEMPAT BEKERJA

    MENGGUNAKAN METODE

    ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unsyiah)

    Ryzka Ade Novi Andika1, Ridha Ferdhiana

    1, Nurmaulidar

    1

    1Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

    Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, November 2012

    Abstrak. Dapat bekerja di sebuah perusahaan yang bonafit merupakan keinginan sebagian besar mahasiswa yang

    sedang mencari pekerjaan. Apalagi jika perusahaan itu sebesar perusahaan BUMN (PERSERO). Dalam

    penelitian ini akan digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan urutan prioritas

    perusahaan BUMN (PERSERO) yang diminati mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) sebagai tempat

    bekerja. Data yang dianalisa merupakan hasil kuesioner yang diberikan kepada 30 mahasiswa Jurusan

    Matematika FMIPA Unsyiah angkatan 2007 dan 2008. AHP merupakan suatu metode pengambilan keputusan

    terhadap masalah penentuan prioritas pilihan dari berbagai alternatif. Penggunaan AHP dimulai dengan membuat

    struktur hirarki dari permasalahan yang ingin diteliti. Matriks perbandingan berpasangan digunakan untuk

    membentuk hubungan di dalam struktur. Pada matriks perbandingan berpasangan tersebut akan dicari bobot dari

    tiap-tiap kriteria dengan cara menormalkan rata-rata geometrik (geometric mean) dari pendapat responden. Nilai

    eigen maksimum dan vektor eigen yang dinormalkan akan diperoleh dari matriks ini. Pada proses menentukan

    faktor pembobotan hirarki maupun faktor evaluasi, uji konsistensi harus dilakukan (CR < 0,100). Hasil analisis

    AHP diperoleh kesimpulan bahwa dari seluruh kriteria PT. Bank Indonesia menjadi prioritas pertama minat

    mahasiswa Jurusan Matematika Angkatan 2007 dan 2008 FMIPA Unsyiah (19,20%), diikuti oleh PT. Pertamina

    (14,64%), PT. Telkom (12,27%) dan yang terakhir adalah PT. Pos Indonesia (5,67%).

    Kata Kunci: Analytical Hierarchy Process, mahasiswa, metode pengambilan keputusan, perusahaan, struktur

    hirarki

    I. PENDAHULUAN

    Setiap orang pasti ingin mendapatkan

    pekerjaan yang layak untuk memenuhi

    kebutuhan hidupnya. Di waktu sulit seperti

    sekarang ini, untuk mendapatkan pekerjaan

    yang sesuai dan layak merupakan sesuatu hal

    yang tidak mudah dan dibutuhkan kualitas

    serta kemampuan yang lebih tinggi untuk

    dapat bersaing di dunia kerja. Bekerja di

    sebuah perusahaan yang bonafit merupakan

    keinginan sebagian besar mahasiswa yang

    sedang mencari pekerjaan, apalagi jika

    perusahaan itu sebesar perusahaan Badan

    Usaha Milik Negara (BUMN) PERSERO.

    Metode AHP merupakan metode yang tepat

    dalam merangking jenis perusahaan BUMN

    ini, dengan melibatkan sejumlah preferensi

    dan responden, kriteria pilihan serta

    penyediaan satu skala penilaian tertentu yang

    disusun dalam suatu kuesioner sehingga hasil

    dari evaluasi dengan menggunakan metode

    AHP ini dapat memberikan hasil optimal

    kepada perusahaan dalam meneliti minat

    mahasiswa dalam memilih tempat bekerja.

    Pada dasarnya AHP adalah suatu teori umum

    tentang pengukuran yang digunakan untuk

    menemukan skala rasio baik dari

    perbandingan berpasangan yang diskrit

    maupun kontinu. Perbandingan-perbandingan

    ini dapat diambil dari ukuran aktual atau dari

    suatu skala dasar yang mencerminkan

    kekuatan perasaan dan preferensi relative [1].

    Metode ini adalah sebuah kerangka untuk

    mengambil keputusan dengan efektif atas

    persoalan dengan menyederhanakan dan

    mempercepat proses pengambilan keputusan

    dengan memecahkan persoalan tersebut ke

    dalam bagian-bagiannya, menata bagian atau

    variabel ini dalam suatu susunan hirarki,

    memberi nilai numerik pada pertimbangan

    subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan

    mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk

    menetapkan variabel mana yang memiliki

    prioritas paling tinggi dan bertindak untuk

    mempengaruhi hasil pada situasi tersebut [2].

    Penelitian ini membahas tentang bagaimana

    menggunakan metode Analytical Hierarchy

    Process (AHP) dalam pemilihan perusahaan

    BUMN sebagai tempat bekerja mahasiswa

    setelah lulus kuliah kepada 30 mahasiswa S1

    Jurusan Matematika FMIPA Unsyiah.

  • Penelitian ini bertujuan untuk menentukan

    urutan prioritas perusahaan BUMN yang akan

    dipilih mahasiswa S1 Jurusan Matematika

    FMIPA Unsyiah sebagai tempat bekerja

    setelah lulus kuliah. Sehingga dapat menjadi

    bahan masukan dalam pengambilan keputusan

    bagi mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA

    Unsyiah yang telah menyelesaikan studinya

    dalam memilih perusahaan sebagai tempat

    bekerja.

    II. METODOLOGI

    Dalam menyelesaikan persoalan dengan

    metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

    ada beberapa prinsip dasar yang harus

    dipahami, antara lain:

    1. Decomposition Memecahkan masalah yang utuh menjadi

    unsur-unsurnya ke bentuk hirarki proses

    pengambilan keputusan, dimana setiap unsur

    saling berhubungan. Struktur decomposition

    adalah: tujuan keputusan (goal), kriteria-

    kriteria, dan alternatif-alternatif.

    2. Comparative Judgement Penilaian tentang kepentingan relatif dua

    elemen pada suatu tingkat tertentu dalam

    kaitannya dengan tingkatan di atasnya.

    3. Synthesis of Priority Menggunakan eigen vector method untuk

    mendapatkan bobot relatif bagi unsur-unsur

    pengambilan keputusan.

    4. Logical Consistency Mengagresikan seluruh eigen vector yang

    diperoleh dari berbagai tingkatan hirarki dan

    selanjutnya diperoleh suatu vector composite

    tertimbang yang menghasilkan urutan

    pengambilan keputusan [3].

    Data berasal dari hasil kuesioner yang

    diberikan kepada tiga puluh orang mahasiswa

    S1 jurusan Matematika FMIPA Unsyiah

    angkatan 2007 semester XI dan angkatan 2008

    semester IX. Jumlah tiga puluh mahasiswa

    tersebut diperoleh berdasarkan perhitungan

    jumlah sampel dari populasi (mahasiswa S1

    angkatan 2007 dan 2008) yang berjumlah 49

    mahasiswa dengan nilai confidence level

    sebesar 90% dan margin of error sebesar

    9,7%. Dan menggunakan perangkat lunak

    Microsoft Excel dan Expert Choice sebagai

    pengolah data.

    Untuk mendapatkan hasil langkah-langkah

    analisa yang dilakukan adalah sebagai berikut:

    1. Menentukan kriteria dan alternatif perangkingan perusahaan BUMN

    (PERSERO).

    2. Menyusun kuesioner. 3. Pendistribusian kuesioner kepada

    responden untuk mendapatkan preferensi

    dari tiap responden.

    4. Menganalisa data dengan menggunakan prinsip dasar Analytical Hierarchy

    Process (AHP).

    5. Memberikan kesimpulan dari data hasil penelitian dalam penentuan tempat kerja

    di perusahaan BUMN (PERSERO).

    Berikut adalah perusahaan yang akan diteliti:

    Tabel 1. Perusahaan BUMN yang diteliti

    NO Nama Perusahaan

    1 PT. Garuda Indonesia

    Airways

    2 PT. Angkasa Pura

    3 PT. Pertamina

    4 PT. Pelabuhan

    Indonesia I

    (PELINDO I)

    5 PT. PLN

    6 PT. POS Indonesia

    7 PT. Kertas Kraft Aceh

    (KKA)

    8 PT. Telkom

    9 PT. Surveyor Indonesia

    10 PT. Bank Indonesia

    III. HASIL DAN KESIMPULAN

    Dari hasil analisis preferensi gabungan dari 30

    responden dengan mencari rata-rata geometrik

    (geometric mean), yaitu hasil perkalian nilai-

    nilai yang diberikan responden dipangkatkan

    satu dibagi jumlah responden dari setiap

    perbandingan berpasangan dan mencari bobot

    hirarki untuk semua kriteria diperoleh hasil

    seperti berikut.

    Tabel 2. Nilai Bobot Kriteria

    Kriteria Nilai

    Manual

    Nilai

    Expert

    Choice

    Gaji 27,97% 28,02%

    Penempatan 26,64% 26,64%

    Jenjang Karir 23,58% 23,54%

    Fasilitas 21,81% 21,81%

  • Sedangkan dari hasil analisis preferensi

    gabungan dari 30 responden dengan mencari

    rata-rata geometric dan mencari bobot

    keseluruhan hirarki diperoleh hasil seperti

    berikut.

    Tabel 3. Nilai dan Urutan Perusahaan

    Perusahaan Nilai

    Manual

    Nilai

    Expert

    Choice

    PT. Bank

    Indonesia 19,20% 19,28%

    PT. Pertamina 14,64% 14,69%

    PT. Telkom 12,27% 12,25%

    PT. Garuda

    Indonesia 11,78% 11,79%

    PT. PLN 11,11% 11,09%

    PT. Angkasa

    Pura 7,33% 7,30%

    PT. Kertas

    Kraft Aceh 6,26% 6,25%

    PT. Surveyor

    Indonesia 6,07% 6,06%

    PT. PELINDO 5,68% 5,65%

    PT. Pos

    Indonesia 5,67% 5,64%

    KESIMPULAN

    Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa dalam

    memilih perusahaan, kriteria yang dipilih

    mahasiswa sebagai pertimbangan adalah

    kriteria gaji.

    Dari tabel 3 dapat disimpulkan bahwa

    perusahaan BUMN (Persero) yang paling

    diminati oleh para responden adalah PT. Bank

    Indonesia.

    REFERENSI

    1. Latifah, Siti. 2005. Prinsip-prinsip Dasar Analytical Hierarchy Process. Jurnal

    Studi Kasus Fakultas Pertanian,

    Universitas Sumatera Utara (USU),

    Medan.

    2. Mulyono, Sri. 1996. Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Fakultas Ekonomi

    Universitas Indonesia.

    3. Saaty, T. L. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses

    Hirarki Analitik untuk Pengambilan

    Keputusan dalam Situasi yang Kompleks.

    Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.