2. gametogenesis desta

7/23/2019 2. gametogenesis desta

http://slidepdf.com/reader/full/2-gametogenesis-desta 1/16

Nama : Desta Vena

Nim : 342013050

Kelas : V.B

Dosen Pengasuh : Dra. Hj. Asetiano!a" #.P$.

%A#&'(%&N&)*)

'ujuan Pem+elajaran :

A. Agar mahasiswa dapat mendefiniskan asal dan migrasi bakal sel kelamin

B. Agar mahasiswa dapat menjelakan spermatogenesis

C. Agar mahasiswa dapat membedakan antara meosis, metosis,

spermatogenesis, dan oogenesis

A. Pengertian %ametogenesis

Gametogenesis merupakan proses perubahan bakal sel kelamin

menjadi sel kelamin (gamet) yang terjadi di dalam kelenjar kelamin (gonad).

Bakal sel kelamin maupun gamet merupakan plasma germinal ( germ plasm)

suatu individu yang berfungsi sebagai pembawa sifat berediter, sedangkan

kelompok selsel tubuh atau somatoplasma ( somatoplasm) dengan fungsi

sangat bervariasi dianggap sebagai pelindung dan pemberi nutrisi bagi

plasma germinal. Bakal sel kelamin atau dalam bahasa !nggris disebut pg"

( primordial germ cell ) berasal dari luar gonad, melalui proses migrasi bakal

sel kelamin memasuki gonad.

B. Asal $an #igrasi Ba,al )el Kelamin

Bakal sel kelamin dari daerah kutub vegetal #igot, dan embrionya

yang kemudian kemudian melalui proses gastrulasi berada dilapisan

endoderm, akhirnya bermigrasi se"ara amuboid ke dalam gonad. ( $ihat

Gambar %.& )



Gambar %.& Asal B' dan igrasinya *ada Anuara

( 'ymber + Balinsky, &-& )

Bakal sel kelamin aves berasal dari endoderm diwilayah anterior, di

perbatasan a"ara pelusida dengan area opeka. asil penelitian /iewkoop dan

'utasurya, &0 ) menunjukan bahwa pada embrio ayam umur 1 jam bsk

belum tampak, bsk pertama kali tampak sesudah primitive streak terbentuk,

pada umur &- dan %2 jam tampak bsk berakumulasi se"ara pasif. *ada umur

22 jam sewaktu pembuluh darah sudah terbentuk,se"ara aktif bsk menembus

pembuluh darah dan melalui pembuluh darah bsk berimigrasi menuju ke

dalam gonad. Cara migrasi melalui pembuluh darah disebut se"ara diapedesis.

*ada umur 0% jam bsk mulai menduduki gonad. ( $ihat Gambar %.% )

Gambar %.% Asal dan igrasi B' ( Bulatan hitam ) *ada 3mbrio Ayam

Bakal sel kelamin amalia berasal dari endoderm kantong yolk di

wilayah posterior dekat Allantois, yang bermigrasi ke gonad se"ara amuboid.



-. Prolierasi Ba,al )el Kelamin )e/ara #itosis

itosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi % anakan tetapi tidak

terjadi reduksi kromosom "ontoh apabila ada sel tubuh kita yang rusak maka

akan terjadi proses penggantian dengan sel baru melalui proses pembelahan

mitosis

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bsk bermigrasi,

mereka membelah se"ara mitosis, tetapi laju proliferasi bsk lebih "epet

terjadi sewaktu mereka telah berada di dalam gonad sehingga jumlahnya

bertambah banyak. Bsk yang aktif bermitosis ini di dalam gonad betina

disebut oogania, sedangkan yang di dalam gonad jantan disebut

spermatogonia. *ola aktivitas mitosis antara oogania dan spermatogonia

ada perbedaan.

Gambar %.2 4empat Asal B' *ada 3mbrio anusia 5mur %1 ari

D. #eiosis

eiosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi % anakan dengan

adanya reduksi kromosom, "ontohnya pembelahan sel kelamin atau gamet

sebagai agen utama dalam proses reproduksi manusia. 6ari pengertian di atas



dapat kita lihat terdapat dua gamet diantaranya yaitu spermatogenesis dan

oogenesis.

*roses ini terjadi dua tahap" yaitu meiosis ! dan dilanjutkan meiosis !!,

dikenal dengan pembelajan reduksi, sebab hasilnya adalah gamet yang

haploid. *rofase ! terdiri dari lima tahap, yaitu+

6ituliskan "iri khas setiap tahap yaitu sebagai berikut +

a. $eptoten pada awal tahap ini di dalam ini masih tampak yang diad.

b. 7ygoten pada tahap ini sudah tampak kromosom, dan yang homolog

mulai saling mendekat.

". *a"hyten pada tahap ini sudah tampak kromosom tetrad,

memungkinkan terjadi pindah silang.d. 6iploten pada tahap ini pindah silang sudah selesai, gelendong

pembelaan mulai tampak, dan selaput inti mulai terurai.

Gambar %.1 'kematis *roses eiosis

e. 6iakines pada tahap ini gelendong pembelahan

4idak tampak lagi dalam sitoplasma, dan kromosom tetraed mulai

ditarik ke bidang ekuator.

• etafase ! ber"iri khas yaitu kromosom tetred bejajar dibidang akuator.

etafase !! kromosom diad terjajar di bidang akuator.

• Anafase ! ber"iri khas yaitu kromosom tetred berpisah menjadi kromosom

diad. Bergerak menjuju ke arah kutub.



Anafase !! kromosom diad berpisah menjadi kromosom monad, bergerak

menuju ke arah kutub

• 4elofase ! ber"iri khas yaitu kromosom diad sudah berada dikutub, terjadi

pembagian sitoplasma, terbentuk dua sel yang masingmasing haploid tetapi

krematin dalam keadaan diad, gelendong pembelahan tidak tampak lagi,

selaput dirangkai kembali.

4elofase !! kromosom sudah menjadi kromatin kembali, gelendong lenyap,

selaput inti dirangkai kembali, bila pembagian sitoplasma merata, akhirnya

terbentuklah empat sel yang masingmasing haploid ( kromatin dalam

keadaan monad ).*rofase !! kromosom diad dan gelendong pembelahan sudah tampak kembali

selaput inti diurai lagi, kromosom diad mulai ditarik ke bidang ekuator.

&. )ermatogenesis

erupakan proses peralihan dari bakal sel kelamin yang aktif

bermitosis melalui proses reduksi kromatin dan perubahan struktur menjadi

sperma yang fungsional.

'permatogenesis adalah proses pembentukan sel spermato#oa (tunggal +

spermato#oon) yang terjadi di organ kelamin (gonad) jantan yaitu testis

tepatnya di tubulus seminiferus. 'el spermato#oa, disingkat sperma yang

bersifat haploid (n) dibentuk di dalam testis melewati sebuah proses

kompleks. 'permatogenesis men"akup pematangan sel epitel germinal dengan

melalui proses pembelahan dan diferensiasi sel. *ematangan sel terjadi di

tubulus seminiferus yang kemudian disimpan dalam epididimis. 4ubulus

seminiferus terdiri dari sejumlah besar sel germinal yang disebut

spermatogonia (jamak). 'permatogonia terletak di dua sampai tiga lapis luar

selsel epitel tubulus seminiferus. 'permatogonia berdiferensiasi melalui

tahaptahap perkembangan tertentu untuk membentuk sperma.

*ada proses spermatogenesis terjadi prosesproses dalam istilah sebagai

berikut +



a. 'permatositogenesis ( spermatocytogenesis)

adalah tahap awal dari spermatogenesis yaitu peristiwa pembelahan

spermatogonium menjadi spermatosit primer (mitosis), selanjutnya

spermatosit melanjutkan pembelahan se"ara meiosis menjadi spermatosit

sekunder dan spermatid. !stilah ini biasa disingkat proses pembelahan sel

dari spermatogonium menjadi spermatid.

b. 'permiogenesis ( spermiogensis)

adalah peristiwa perubahan spermatid menjadi sperma yang

dewasa.'permiogenesis terjadi di dalam epididimis dan membutuhkan

waktu selama % hari. 4erbagi menjadi tahap &) *embentukan golgi,

a8onema dan kondensasi 6/A, %) *embentukan "ap akrosom, 2)

pembentukan bagian ekor, 1) aturasi, reduksi sitoplasma difagosit oleh

sel 'ertoli.

". 'permiasi (Spermiation)

adalah peristiwa pelepasan sperma matur dari sel sertoli ke lumen tubulus

seminiferus selanjutnya ke epididimidis. 'perma belum memiliki

kemampuan bergerak sendiri (nonmotil). 'perma non motil ini ditranspor

dalam "airan testi"ular hasil sekresi sel 'ertoli dan bergerak menuju

epididimis karena kontraksi otot peritubuler. 'perma baru mampu bergerak

dalam saluran epidimis namun pergerakan sperma dalam saluran

reproduksi pria bukan karena motilitas sperma sendiri melainkan karena

kontraksi peristaltik otot saluran.

'permatogenesis di bagi dalam tiga tahap yaitu spermatositogenesis,

meiosis, dan spermiogenesis+

1. 'permatositogenesis

erupakan proses perbanyakan (proliferasi) spermatogoniase"ara mitosis. *roses ini dimulai pada masa embrio sampai men"apai

jumlah tertentu, sehingga sewaktu individu jantan itu menets9lahir akan

membawa sejumlah spermatogonia.

'etelah bsk sampai di pematang genital (bakal testis) embrio

jantan, bsk berada di dalam pitapita seks. emudian bsk membelah

se"ara mitosis menjadi spermatoginia tipe A! , sel ini lebih ke"il dari bsk

dengan "irri khas bentuk nu"leus ovoid (lonjong) mengandung kromatin



yang berasosiasi dengan selaput nu"leus. 'ejumlah spermatogonia A!

tetap dipertahankan sebelum memasuki masa reproduksi.

'ejak masa reproduksi dimulai pitapita seks baru mulai berumen

lalu disebut tubulus seminiferus dan empitelium tubulus berdiferensiasi

menjadi sel sertoli. 'ejak saat ini pu:a spermatogonia A! mulai aktif

bermitosis menghasilkan spermatogonia A& dan A%

Gambar %.; 6iagram <ingkasan 4ahap 'permatogenesis *ada anusia

'permatogonia A& tampak lebih gelap yang berfungsi sebagai

stem "ell atau sel "adangan yang tetap mampu bermitosis untuk

menghasilkan tipe A& maupun tipe A%.

'elanjutnya spermatogonia A% bermitosis menghasilkan tipe A2,kemudian tipe A1, mitosis terus dilanjutkan dan dihasilkan

spermatogonia intermediet. 4ipe intermediet ini juga bermitosis untuk

menghasilkan spermatogonia tipe B dan tipe B bermitosis pula untuk

memproduksi spermatosit primer. 'ejak spermatogonia tipe A& sampai

dengan spermatosit primer (spermatosit !) kandungan kromatin adalah

diploid.

2. #eiosis



'etelah spermatosit ! melalui tahap interfase maka sel yang dipoid

itu siap memasuk tahap meiosis !. 'etelah menyelesaikan meiosis ! setiap

spermatoist ! menghasilkan dua spermatosit sekunder ( spermatosit !! )

yang haploid (setiap kromatin sebagai diad). emudian setiap

spermatosit !! pada akhir meiosis !! menghasilkan dua spermatid yang

haploid (setiap kromatin sebagai monad). Berarti setiap spermatosis !

yang bermeiosis akan menghasilkan empat spermatid.



Gambar %.= 6iagram >ang enjelaskan *embentukan 'perma 'e"ara 'erentak

'permiogenesis 9 etamorfosa 9 'permateleosis.

'elanjutnya spermatid mengalami perubahanperubahan bentuk selama

proses transformasi. 'emula kromatin dalam inti spermatid tampak sebagai

benangbenang halus yang tersebar merata, kemudian "airan inti mulai berkurang.

aka ukuran inti menge"ilkan dan kromatin dan kromatin memadat, bentuk inti

dari bulat menjadi oval, hal ini berlangsung se"ara bertahap sampai terbentuk

kepala sperma.

Gambar %.0 'kema *roses 'permiogenesis

*ada akhir spermiogenesis, terbentuklah sperma yang mempunyai

bentuk sangt spesifik, dan sisa sitoplasma (sitosol, dan organela yang tidak

diperlukan oleh sperma) dilepaskan9ditinggalkan sebagai badan residu+



a. epala, mengandung inti dan akrosoma

b. Bagian tengah, mengandung flagel bagian proksimal, sentriol,

mitokondria.

". 3kor, mengandung flagel bagian distal.

Gambar %.- 'kemats 'ayatan 4ransversal 4ubulus 'eminiferus

*erhatikan + *osisi 'permatogonia, 'permatosit !, 'permatosit !!, 'permatid, 6an 'perma 'erta

ubungannya 6engan 'el 'ertoli.

6idalam tubulus seminiferus terdapat kumpulan sel dengan jembatan

antar sel, selama proses spermatogenesis sampai spermatid memasuki pross

spermiogenesis. 6engan adanya jemabatan sitoplasma ini, diproses pembelahan

sel dan transfomasi spermatid menjadi sperma dapat dikendalikan se"ara serentak.



Gambar %. Bentuk 'kematis Beberapa 'perma ?ertebrata

. (ogenesis

@ogenesis adalah proses pembentukan ovum, berasal dari oogonia

yang diploid menjadi ovum yang haploid. *ada hewan mamalia, bakal ovum

berada di dalam perlindungan selsel folikel, bakal ovum dengan selsel

folikel tersebut dinamakan folikel telur atau folikel ovaria.

@ogenesis adalah proses pembentukan sel telur (ovum) di dalam

ovarium. @ogenesis dimulai dengan pembentukan bakal selsel telur yang

disebut oogonia (tunggal+ oogonium). *embentukan sel telur pada manusia

dimulai sejak di dalam kandungan, yaitu di dalam ovari fetus perempuan.

*ada akhir bulan ketiga usia fetus, semua oogonia yang bersifat diploid telahselesai dibentuk dan siap memasuki tahap pembelahan. 'emula oogonia

membelah se"ara mitosis menghasilkan oosit primer. *ada perkembangan

fetus selanjutnya, semua oosit primer membelah se"ara miosis, tetapi hanya

sampai fase profase. *embelahan miosis tersebut berhenti hingga bayi

perempuan dilahirkan, ovariumnya mampu menghasilkan sekitar % juta oosit

primer mengalami kematian setiap hari sampai masa pubertas. emasuki

masa pubertas, oosit melanjutkan pembelahan miosis !. hasil pembelahan



tersebut berupa dua sel haploid, satu sel yang besar disebut oosit sekunder

dan satu sel berukuran lebih ke"il disebut badan kutub primer.

@rgan reproduksi hewan betina yang utama adalah ovarium. *ada organ

ini terjadi pembentukan sel telur atau oogenesis . 'el telur atau ovum

berkembang dari sel induk telur atau oogonium yang diploid, mirip

spermatogonium pada spermatogenesis. /amun, pada oogonium, proses

mitosisnya telah terjadi sebelum individu dilahirkan. 'etelah lahir, pada

ovarium terdapat sekitar 1. oosit primer yang siap memasuki tahap

meiosis.

@osit primer (%n) akan mengalami meiosis ! menghasilkan oosit sekunder

yang haploid (n) dan sel yang lebih ke"il yang disebut badan polar !. 'aat

oosit sekunder memasuki profase !! pada meiosis !!, oosit tersebut dilepaskan

dari ovarium. *eristiwa pelepasan ini disebut ovulasi.

@osit sekunder yang dilepaskan bergerak se"ara pasif dengan bantuan

pergerakan "airan dan silia tuba allopii menuju uterus. eiosis !! yang

menghasilkan satu ovum matang dan badan polar !! tidak akan terjadi

sebelum oosit sekunder dibuahi oleh sel sperma ($evine iller, &&+ 02).

*ada saat sel sperma melakukan penetrasi menembus permukaan sel telur,

meiosis !! berlangsung menghasilkan sel ovum matang dan badan polar !!.

*ada individu betina, oogenesis hanya menghasilkan satu ovum

fungsional. 'elain itu, pengeluaran sel ovum tidak terjadi se"ara serentak dan

banyak seperti halnya sel sperma.

Gametogenesis pada Hewan Betina (Oogenesis)

Gametogenesis pada hewan betina disebut oogenesis. 5mumnya tahaptahap

oogenesis serupa dengan spermatogenesis. 'el induk telur (oogonium)

menjad besar sebelum membelah se"ara meiosis. 'el yang menjadi besar ini

disebut oosit primer. Akan tetapi, dibandingkan spermatogenesis, ada dua



perbedaan utama pada oogenesis. Pertama, sel oosit primer jauh lebih besar

karena mengandung komponen sitoplasmik lebih banyak. Kedua, dua oosit

sekunder (hasil pembelahan meiosis !) berbeda ukuran dan fungsi. 'alah satu

sel oosit sekunder memiliki ukuran lebih besar. 'el oosit sekunder yang

berukuran lebih besar ini akan melakukan meiosis !! yang hanya akan

menghasilkan satu uvum (sel telur) yang sehat dan fungsional dan satu badan

kutub yang akan mengalami degenerasi. 'edangkan sel oosit sekunder yang

berukuran lebih ke"il (badan kutub pertama) juga mengalami degenerasi

(mati). 6engan demikian, dari total empat sel haploid hanya satu sel haploid

saja yang fungsional menjadi sel ovum, sedangkan tiga sel lainnya mengalami

degenerasi.

%. )usunan )el 'elur

Cleavage atau pembelahan berbeda antara satu spesies dengan spesies

lainnya. *erbedaan tersebut tergantung pada jenis telur dari spesiesnya

masingmasing, karena dengan perbedaan jenis telurnya berbeda juga tipe

atau jenis pembelahan yang berlangsung dan berbeda juga pada hasil

pembelahannya. 4ipe telur dibedakan berdasarkan jumlah dan letak yolk atau

"adangan makanannya dan dibedakan menjadi 1 jenis yaitu+

1. *solesithal



Gambar 1. Tipe Telur Isolesital

Sumber: studentreader.com

4ipe telur ini disebut juga Homolesital . 4ipe telur ini, penyebaran yolk

atau "adangan makanannya tersebar merata diseluruh ovum dan jumlahnya

sedikit dengan nukleus atau intiselnya berada ditengah. adi inti selnya

dikelilingi oleh "adangan makanannya. 4ipe telur ini terdapat pada

Amphio8us, 3"hinodermata, ollus"a, Annelida dan amalia.

2. 'elolesithal#esolesital

http://lh6.ggpht.com/-BN2HRifRtSE/UUNo2mpsWaI/AAAAAAAAAAo/sHHeF_ipUks/s1600-h/clip_image004%255B3%255D.jpg

http://lh5.ggpht.com/-yDul6OdoAac/UUNo0fGouUI/AAAAAAAAAAY/WgRMZ3AThCM/s1600-h/clip_image002%255B3%255D.jpg



Gambar . !esolesital


4ipe telur dengan letak dari yolk dan inti sel berada di dua kutub yang

berlawanan dengan jumlah yolk yang sedikit. utub dengan konsentrasi

yolk disebut kutub vegetatif sedangkan kutub dengan inti sel disebut kutub

animalia. enis telur ini terdapat pada Amphibia, $amprey dan $ungfish.

3. 'eloe,strimlesithal #egalesithal

Gambar ". !egalesit#al

Sumber: $$$.uoguelp#.ca

>olk banyak sekali yang tersebar hampir semua bagian telur, sehingga inti

sel berada terdesak dibagian ujung9atas dari ovum dan sitoplasmanya

sedikit. utub vegetatifnya besar sedangkan kutub animalnya sangat ke"il.

4ipe telur ini terdapat pada <eptilia dan Aves.

4. -entrolesithal

http://lh6.ggpht.com/-IDoAyS9ADk8/UUNo4oQYYXI/AAAAAAAAAA4/6-uGzZr351o/s1600-h/clip_image006%255B3%255D.jpg



Gambar %. &entrolesital


erupakan tipe telur dengan yolk dan inti sel berada di tengahtengah

telur. 4ipe telur ini terdapat pada !nse"ta.

http://lh3.ggpht.com/-ciWcPgwe0O8/UUNo5sA51II/AAAAAAAAABI/OShK1Y0R-Jk/s1600-h/clip_image008%255B3%255D.jpg

Documents

2. gametogenesis desta