Upload
ida-farida
View
65
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
1/20
HIDROLIKA ALIRAN
AIRTANAHALIRAN TUNAK RADIAL(RADIAL STEADY FLOW)PADA AKUIFER TERKEKANG
PADA AKUIFER BEBASPADA AKUIFER SETENGAH TERKEKANG
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
2/20
ALIRAN TUNAK RADIAL
(RADIAL STEADY FLOW)PADA AKUIFER TERKEKANG
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
3/20
PEMOMPAAN PADA AKUIFER TERKEKANG
Q
h0
hwh1
h2
sw s1
s2
r2
r1
sw
Lap. kedap air
Lap. kedap air
D
Grs tekan
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
4/20
Persamaannya :
dimana :A = Luas penampang aliran
A = (2.r).D
Vr
= Kecepatan aliran
r
hKVr
h
ho
r
rodr
rKD
Qdh
1
2
o
or
r
KD
Qhh ln
2
VrAQ
r
hKDrQ
)2(
D= Tebal akuifer
K= Konduktivitas hidraulis
r= radius pengamatan
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
5/20
Dalam bentuk lain dapat dituliskan sebagai :
oo rrKD
Qhh lnln
2
..(1)
Disebut sbg Pers. tinggi tekan aliran tunak pada akuifer terkekang
Karena hodan roperlu dihitung terlebih dahulu, maka untuk
keperluan praktis di lapangan, pengamatan dilakukan pada 2 sumur
pengamatan yang berjarak r1dan r2dari sumur pompa sehingga
pers. 1 dpt dituliskan sbb :
..(2)
1212
lnln2
rr
hhKDQ
12
12 lnln
2 hh
rr
D
QK
..(3)
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
6/20
Contoh Soal :
Sebuah sumur dalam A mempunyai jari-jari 0,25 m menembus
aquifer tekan dengan ketebalan seragam 12 m yg mempunyaitinggi tekan sebesar 20 m dari lapisan kedap air atas. Setelah
dilakukan pemompaan dengan debit konstan sebesar 0,55
m3/dt, penurunan tinggi tekan dalam keadaan tunak pada
sumur-sumur pengamatan yang berjarak 10 m dan 61 m darisumur A masing-masing adalah 5,3 m dan 2,1 m.
1. Hitung nilai konduktivitas hidraulis dari aquifer tersebut.
2. Berapa penurunan muka air yang terjadi pada sumur
artesis A?
3. Jika terdapat sumur yang berjarak 125 m dari sumur A,
berapa penurunan muka air yang terjadi?
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
7/20
Penyelesaian :
= 4,12. 10-3m/dt1.
2.
hw = 8,172 m
Maka sw= h0hw= 20 8,172 = 11,828 m
hw + sw = h1 + s1 = h2 + s2 = h0
Maka : hw = h0 sw
h1 = ho s1 = 20 5,3 = 14,7 m
h2 = ho s2 = 20 2,1 = 17,9 m
7,149,17
)10ln()61ln(
122
55,0
12
12 )ln()ln(
2 hh
rr
D
QK
w
w
hh
rr
D
QK
1
1 )ln()ln(
2 )ln()ln(
2 11 ww rr
DK
Qhh
)25,0ln()10ln(10.12,412255,0
7,14 3
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
8/20
3. )ln()ln(2
11 LL rrDK
Qhh
hL= 19,17 m
Maka sL= h0hL= 20 19,17 = 0,83 m
)125ln()10ln(10.12,4122
55,07,14
3
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
9/20
ALIRAN TUNAK RADIAL(RADIAL STEADY FLOW)
PADA AKUIFER BEBAS
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
10/20
PEMOMPAAN PADA AKUIFER BEBAS
Q
h0
hwh1
h2
sw
s1
s2
r2
r1
sw
Lap. Kedap air
Muka airtanah
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
11/20
Persamaannya :
dimana :
A = Luas penampang aliran
A = (2.r).h
Vr= Kecepatan aliran
r
hKVr
VrAQ
h= Tinggi muka airtanah
K= Konduktivitas hidraulis
r= radius pengamatan
r
hKhrQ
)2(
h
ho
r
rodr
rK
Qdhh
1
2
o
or
r
K
Qhh ln
22
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
12/20
Dalam bentuk lain dapat dituliskan sebagai :
..(4)
Disebut sbg Pers. tinggi tekan aliran tunak pada akuifer bebas
Karena hodan roperlu dihitung terlebih dahulu, maka untuk
keperluan praktis di lapangan, pengamatan dilakukan pada 2 sumur
pengamatan yang berjarak r1dan r2dari sumur pompa sehingga
pers. 4 dpt dituliskan sbb :
..(5)
..(6)
oo rrK
Qhh lnln
22
12
2
1
2
2
lnln rr
hhKQ
2
1
2
2
12 lnln
hh
rrQK
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
13/20
Contoh Soal :
Sebuah sumur dalam A mempunyai jari-jari 0,29 m menembus
aquifer bebas seragam dan mencapai lapisan kedap air yangterletak 22,11 m di bawah elevasi muka air tanah. Setelah
dilakukan pemompaan dengan debit konstan sebesar 0,55
m3/dt, penurunan elevasi muka airtanah dalam keadaan tunak
pada sumur-sumur pengamatan yang berjarak 14,74 m & 64,74
m dari sumur A masing-masing adalah 4,74 m dan 1,92 m.
1. Hitung nilai konduktivitas hidraulis dari aquifer tersebut.
2. Berapa penurunan muka air (sw) yang terjadi pada sumur
artesis A?
3. Jika terdapat sumur yang berjarak 110,53 m dari sumur A,berapa penurunan muka air yang terjadi?
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
14/20
hw+ sw = h1+ s1= h2+ s2 = h0
hw= h0 - sw
h1= h0 - s1 22.11 - 4.79 = 17.32 m
h2= h0- s2 22.11 - 1.92 = 20.19 m
2
1
2
2
12 )ln()ln(
hh
rrQK
22
1
1 )ln()ln(
w
w
hh
rrQK
Penyelesaian :
)ln()ln( 12
1
2
ww rrK
Qhh
22 32,1719,20
)74,14ln()74,64ln(55,0
= 2,41. 10-3m/dt1.
2.
)29,0ln()74,14ln(10.41,2
55,0
32,17 32
hw2= 14,1959 hw = 3,768 m
Maka sw= h0hw= 22,11 3,768 = 18,342 m
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
15/20
)ln()ln( 12
1
2
LL rrK
Qhh
3.
)53,110ln()74,14ln(
10.41,2
55,032,17
3
2
hL2= 446,5496 hL= 21,132 m
Maka sL= h0hL= 22,11 21,132 = 0,978 m
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
16/20
ALIRAN TUNAK RADIAL
PADA AKUIFER SETENGAH TERKEKANG :
Apabila pemompaan dilakukan pada alapisan atasakan menyebabkan muka airtanah pad alapisan tsb
akan mengalami penurunan.Akibatnya sumur-sumur penduduk akan menjadikering.
Oleh karena itu sebaiknya pemompaan dilakukan
dari lapisan di bawahnya (di bawah lapisansetengah kedap air) sehingga di lapisan atas mukaairtanah hanya turun sedikit, tetapi meliputi daerahyang luas.
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
17/20
Q
h0
hw
hsw
s
r
hw
D
Lap. Kedap air
Lap. Setengah kedap air
Pemompaan pada Akuifer Setengah Terkekang
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
18/20
012
2
1
12
2
KDCH
KDCH
rrr
01 1
2
2
KDC
H
rrr
1HS KDC
Persamaan dasar akuifer setengah terkekang :
Untuk kebocoran dari satu arah saja amaka persamaan dasarmenjadi :
Pers. ini dapat dibawa menjadi pers. penurunan muka air :
Misal :
.(7)
.(8)
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
19/20
Jika diambil r = x., dimana S dan X adalah variabel baru maka :
rx
1
r
x
rr
s
22
2
2
2 1
x
s
r
011
222
2
s
x
s
rx
s
dimana :
;
Sehingga bila pers di atas dimasukkan ke dalam pers dasar akanmenjadi :
.(9)
dan
5/24/2018 2. Hidrolika Aliran Airtanah
20/20
Pers tersebut berupa pers diffrensial orde dua, makapenyelesaiannya dapat ditulis sebagai :
)()( xKBxIASoo
dimana :
Adan B : Konstanta integrasi
Io(x)dan Ko(x) : Fungsi-fungsi baru*)
01
2
2
S
x
s
xx
s
Jika disederhanakan menjadi :
.(10)
*) selanjutnya disebut dengan Modified Fungsi Bessel orde nol.
Io(x)jenis pertama dan Ko(x)jenis kedua. (dapat dilihat di Tabel)
.(11)