2. Hk. Kekekalan Momentum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

1. UJIAN INI BERSIFAT OPEN BOOK DAN TAKE HOME2. HASIL UJIAN 2 AKAN DIGABUNG DENGAN TUGAS DAN UJIAN 1 SEHINGGA MENJADI NILAI AKHIR SEMENTARA (NAA)3. MAHASISWA YANG TIDAK LULUS PADA NAA DIPERSILAHKAN UNTUK MENGIKUTI UJIAN 3 PADA 27 DESEMBER 2013 DENGAN MAKSIMUM NILAI ADALAH C4. JAWABAN UJIAN 2 DIKUMPULKAN DALAM KERTAS HVS UKURAN A4 DENGAN TULISAN TANGAN SELAMBAT-LAMBATNYA PADA HARI SENIN 23 DESEMBER PUKUL 12.00 KE RUANG LAB FISIKA5. KETERLAMBATAN AKAN DIBERIKAN SANKSI BERUPA PENGURANGAN NILAI UJIAN 2 SESUAI DENGAN LAMA KETERLAMBATAN6. PENGUMPULAN BOLEH DILAKUKAN SECARA KOLEKTIF ATAU PERORANGAN7. APABILA ADA JAWABAN YANG SAMA (BISA DIKATEGORIKAN MENCONTEK) MAKA PADA NOMOR TERSEBUT POINT NILAI MENJADI NOL.cjhvjkvjvjkbjkbjblkblknlk

Citation preview

Laboratorium Fisika Sekolah Lanjutan II i

Hukum Kekekalan Momentum

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Laboratorium Fisika Sekolah Lanjutan II

Dosen Pengampu :

Hj. Ade Yeti N, M. M.Pd, M.Si

Adam Malik, M.Pd.

Disusun Oleh :

Hernanda Najmudin(1210207045)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2012

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah memberikan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul Habatan Penghantar. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Laboratorium Fisika Sekolah Lanjutan II.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, baik itu berupa materil maupun moril. Khususnya kepada

Ibu Hj. Ade Yeti N, M. M.Pd, M.Si selaku dosen mata kuliah Laboratorium Fisika Sekolah Lanjutan II yang telah membimbing, mengarahkan, dan memberi ilmunya kepada kami.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini tidak sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi menambah pengetahuan kami dalam pembuatan makalah ini. Harapan kami adalah semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bandung, Desember 2012

Penyusun

Laboratorium Fisika Sekolah Lanjutan II 1

DAFTAR ISI

HYPERLINK \l "_Toc344374340" KATA PENGANTARi

HYPERLINK \l "_Toc344374341" DAFTAR ISIii

HYPERLINK \l "_Toc344374342" BAB I3

HYPERLINK \l "_Toc344374343" PENDAHULUAN3

HYPERLINK \l "_Toc344374344" BAB II4

HYPERLINK \l "_Toc344374345" PEMBAHASAN4

HYPERLINK \l "_Toc344374346" A.PETA KONSEP4

HYPERLINK \l "_Toc344374347" B.DEFINISI4

HYPERLINK \l "_Toc344374349" C.CONTOH7

HYPERLINK \l "_Toc344374350" BAB III8

HYPERLINK \l "_Toc344374351" APLIKASI MATERI8

HYPERLINK \l "_Toc344374352" A.Aplikasi Materi8

HYPERLINK \l "_Toc344374353" B.Soal dan Pembahasan10

HYPERLINK \l "_Toc344374354" C.Lembar Kerja Siswa13

HYPERLINK \l "_Toc344374358" BAB IV15

HYPERLINK \l "_Toc344374359" A.Simpulan15

HYPERLINK \l "_Toc344374360" B.Saran15

HYPERLINK \l "_Toc344374361" DAFTAR PUSTAKA16

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pernahkah dirimu menyaksikan tabrakan antara dua kendaraan di jalan ? Berbahaya bagi kesehatan jiwa dan raga-mu apa yang terjadi ketika dua kendaraan bertabrakan ?mungkin pengendara atau penumpangnya babak belur dan langsung digiring ke rumah sakit.Kondisi mobil atau sepeda motor mungkin hancur berantakan. Kalau kita tinjau dari ilmu fisika, fatal atau tidaknya tabrakan antara kedua kendaraan ditentukan olehmomentumkendaraan tersebut. masa sich ?, apakah momentum itu ? sebelum berkenalan dengan momentum, pahami penjelasan berikut ini terlebih dahulu.

Dalam ilmu fisika terdapat dua jenis momentum yakni momentum lineardanmomentumsudut. Kadang-kadangmomentum lineardisingkatmomentum.Dirimu jangan bingun ketika membaca buku pelajaran fisika yang hanya menulis momentum. Yang dimaksudkan buku itu adalah momentum linear. Seperti pada gerak lurus, kita seringkali hanya menyebut kecepatan linear dengan kecepatan. Tetapi yang kita maksudkan sebenarnya adalah kecepatan linear. Momentum linear merupakan momentum yang dimiliki benda-benda yang bergerak pada lintasan lurus, sedangkan momentum sudut dimiliki benda-benda yang bergerak pada lintasan melingkar. Pengertian momentum itu apa ? terus apa hubungannya dengan tabrakan dan tumbukan dan impuls ? nah, sekarang tarik napas panjang. Seperti biasa, kita akan bergulat lagi dengan ilmu fisika. Kali ini kita bertarung dengan momentum, tumbukan dan impuls.

Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan momentum & impuls?Bagaimana fenomena momentum pada kehidupan sehari-hari?

Tujuan

Mampu menjelaskan momentum & impulsMampu menjelaskan fenomena momentum pada kehidupan sehari-hari

Laboratorium Fisika Sekolah Lanjutan II5

BAB II

PEMBAHASAN

Hukum kekekalan momentum

Hukum kekalan energi

PETA KONSEP

Momentum dan Impuls

Tumbukan

Lenting Sebagian

Lenting Sempurna

Tidak Lenting

DEFINISI

Apakah Momentum Itu?

Momentum yang kita maksudkan di sini adalah momentum linear?. Dalam fisika, momentum suatu benda didefinisikan sebagai hasil kali massa benda dengan kecepatan gerak benda tersebut.Secara matematis ditulis :

padalah lambang momentum, m adalah massa benda dan vadalah kecepatan benda. Momentum merupakan besaran vektor, jadi selain mempunyai besar atau nilai, momentum juga mempunyai arah. Besar momentump = mv. Terus arah momentum bagaimanakah ? arah momentum sama dengan arah kecepatan. Misalnya sebuah mobil bergerak ke timur, maka arah momentum adalah timur, tapi kalau mobilnya bergerak ke selatan maka arah momentum adalah selatan. Bagaimana dengan satuan momentum ? karenap= mv, di mana satuan m = kg dan satuan v = m/s, maka satuan momentum adalah kg m/s.

Dari persamaan di atas, tampak bahwa momentum (p) berbanding lurus dengan massa (m) dan kecepatan (v).Semakin besar kecepatan benda, maka semakin besar juga momentum sebuah benda. Demikian juga, semakin besar massa sebuah benda, maka momentum benda tersebut juga bertambah besar.Perlu anda ingat bahwa momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan.Jadi walaupun seorang berbadan gendut, momentum orang tersebut = 0 apabila dia diam alias tidak bergerak. Jadi momentum suatu benda selalu dihubungkan dengan massa dan kecepatan benda tersebut. kita tidak bisa meninjau momentum suatu benda hanya berdasarkan massa atau kecepatannya saja.

Contohnya begini, sebut saja mobil muda dan mobil tua. Apabila kedua mobil ini bermassa sama tetapi mobil muda bergerak lebih kencang (v lebih besar) daripada mobil tua, makamomentummobil muda lebih besar dibandingkan denganmomentummobil tua. Contoh lain, misalnya mobil muda memiliki massa besar, sedangkan mobil tua bermassa kecil. Apabila kedua mobil ini kebut - kebutan di jalan dengan kecepatan yang sama, maka tentu saja momentum mobil muda lebih besar dibandingkan dengan momentum mobil tua.

Hubungan MomentumDanTumbukan?

Pada pembahasan di atas, sudah menjelaskan panjang lebar mengenai pengertian momentum dalam ilmu fisika. Nah, kali ini kita akan melihat hubungan antara momentum dengan tumbukan. Pernahkah dirimu menyaksikan tabrakan antara dua kendaraan beroda di jalan ? apa yang dirimu amati ?yang pasti penumpangnya babak belur dan digiring ke rumah sakit dalam tempo yang sesingkat2nya.Tapimaksudnya, bagaimana kondisi kendaraan tersebut ? kendaraan tersebut mungkin hancur lebur dan mungkin langsung digiring ke bengkel ?paling singgah bentar di kantor polisi

Sekarang coba dirimu bandingkan, bagaimana akibat yang ditimbulkan dari tabrakan antara dua sepeda motor dan tabrakan antara sepeda motor dengan mobil ?anggap saja kendaraan tersebut bergerak dengan laju sama.Tentu saja tabrakan antara sepeda motor dan mobil lebih fatal akibatnya dibandingkan dengan tabrakan antara dua sepeda motor. Kalo tidak percaya silahkan buktikan Massa mobil jauh lebih besar dari massa sepeda motor, sehingga ketika mobil bergerak, momentum mobil tersebut lebih besar dibandingkan dengan momentum sepeda motor. Ketika mobil dan sepeda motor bertabrakan atau juga bertumbukan, maka pasti sepeda motor yang terpental. Bisa anda bayangkan, apa yang terjadi jika mobil bergerak sangat kencang (vsangat besar) ?

Kita bisa mengatakan bahwa makin besar momentum yang dimiliki oleh sebuah benda, semakin besar efek yang timbulkan ketika benda tersebut bertumbukkan. Kalo dirimu kurus, coba aja bertabrakan dengan temanmu yang gendut sebaiknya jangan dicoba, karena pasti dirimu yang terpental dan meringis kesakitan.Sebelum kita melihat hubungan antara momentum dan impuls, terlebih dahulu kita pahami hukum II Newton dalam bentuk momentum.

Hukum II Newton

Pada pokok bahasanHukum ll Newtonkita telah belajar bahwa jika ada gaya total yang bekerja pada benda maka benda tersebut akan mengalami percepatan, di mana arah percepatan benda sama dengan arah gaya total. Apa hubungan antara hukum II Newton dengan momentum ? yang benar, bukan hubungan antara Hukum II Newton dengan momentum tetapi hubungan antaragaya totaldenganmomentum. Sekarang pahami penjelasan gurumuda berikut ini.

Misalnya ketika sebuah mobil bergerak di jalan dengan kecepatan tertentu, mobil tersebut memilikimomentum. Nah, untuk mengurangi kecepatan mobil pasti dibutuhkan gaya(dalam hal ini gaya gesekan antara kampas dan ban ketika mobil direm).Ketika kecepatan mobil berkurang (v makin kecil), momentum mobil juga berkurang. Demikian juga sebaliknya, sebuah mobil yang sedang diam akan bergerak jika ada gaya total yang bekerja pada mobil tersebut(dalam hal ini gaya dorong yang dihasilkan oleh mesin).Ketika mobil masih diam, momentum mobil = 0. pada saat mobil mulai bergerak dengan kecepatan tertentu, mobil tersebut memiliki momentum. Jadi kita bisa mengatakan bahwa perubahan momentum mobil disebabkan oleh gaya total. Dengan kata lain,laju perubahan momentum suatu benda sama dengan gaya total yang bekerja pada benda tersebut.Ini adalah hukum II Newton dalam bentuk momentum. Eyang newton pada mulanya menyatakan hukum II newton dalam bentuk momentum. Hanya eyang menyebut hasil kali mvsebagai kuantitas gerak, bukan momentum.

Secara matematis, versi momentum dari Hukum II Newton dapat dinyatakan dengan persamaan :

p = m v

Keterangan :p = momentum (kg.m/s = N/s)m = massa (kg)v = kecepatan (m/s)

Catatan = lambang momentum adalahpkecil, bukan P besar. Kalau P besar itu lambang daya.pdicetak tebal karena momentum adalah besaran vektor.

Persamaan Hukum II Newton untuk kasus massa benda tetap, yang sudah kita pelajari pada pokok bahasan Hukum II Newton. Kita menyebutnya di atas sebagai Hukum II Newtonyang sebenarnya.

Terus apa bedanya penggunaan hukum II Newtonyang sebenarnyadengan hukum II Newton versi momentum ? Hukum II Newton versi momentum di atas lebih bersifat umum, sedangkan Hukum II Newtonyang sebenarnyahanya bisa digunakan untuk kasus massa benda tetap. Jadi ketika menganalisis hubungan antara gaya dan gerak benda, di mana massa benda konstan, kita bisa menggunakan Hukum II Newtonyang sebenarnya, tapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakanHukum II Newton versi momentum.Ketika kita meninjau benda yang massa-nya tidak tetap alias berubah, kita tidak bisa menggunakan Hukum II Newtonyang sebenarnya(F = ma). Kita hanya bisa menggunakanHukum II Newton versi momentum.Contohnya roket yang meluncur ke ruang angkasa. Massa roket akan berkurang ketika bahan bakarnya berkurang atau habis.

CONTOH

Pernahkah dirimu dipukul teman anda ?, coba lakukan percobaan impuls dan momentum berikut pukul tangan seorang temanmu menggunakan jari anda. Gunakan ujung jari anda. Coba tanyakan kepada temanmu, mana yang lebih terasa sakit; ketika dipukul dengan cepat(waktu kontak antara jari pemukul dan tangan yang dipukul sangat singkat)atau ketika dipukul lebih lambat(waktu kontak antara jari pemukul dan tangan yang dipukul lebih lambat). Kalau dilakukan dengan benar (besar gaya sama), biasanya yang lebih sakit adalah ketika tanganmu dipukul dengan cepat. Ketika dirimu memukul tangan temanmu, tangan dirimu dan tangan temanmu saling bersentuhan, dalam hal ini saling bertumbukan.

Ketika terjadi tumbukan, gaya meningkat dari nol pada saat terjadi kontak dan menjadi nilai yang sangat besar dalam waktu yang sangat singkat. Setelah turun secara drastis menjadi nol kembali. Ini yang membuat tangan terasa lebih sakit ketika dipukul sangat cepat(waktu kontak antara jari pemukul dan tangan yang dipukul sangat singkat).

Hukum II Newton versi momentum yang telah kita turunkan di atas menyatakan bahwa laju perubahan momentum suatu benda sama dengan gaya total yang bekerja pada benda tersebut. Besar gaya yang bekerja pada benda yang bertumbukan dinyatakan dengan persamaan :

I = F . t

Sehingga dapat ditulis :F . t = m . vakhir- m . vawal

Ingat bahwa impuls diartikan sebagai gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang sangat singkat. Konsep impuls membantu kita ketika meninjau gaya-gaya yang bekerja pada benda dalam selang waktu yang sangat singkat. Misalnya ketika ronaldinho menendang bola sepak, atau ketika tanganmu dipukul dengan cepat.

BAB III

APLIKASI MATERI

Aplikasi Materi

Fisika merupakan ilmu yang mempelajari materi dan interaksinya. Banyak konsep-konsep fisika yang bisa menjelaskan fenomena-fenomena di alam. Salah satunya penerapan konsep impuls dan momentum. Impuls adalah gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang relatif singkat, sedangkan momentum merupakan ukuran kesulitan untuk memberhentikan (mendiamkan) benda. Impuls dipengaruhi oleh gaya yang bekerja pada benda dalam selang waktu tertentu sedangkan momentum dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatan benda tersebut. Berikut ini disajikan beberapa contoh penerapan konsep impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari:

KaratekaApakah anda seorang karateka atau penggemar film action? Jika kita perhatikan karateka setelah memukul lawannya dengan cepat akan menarik tangannya. Ini dilakukan agar waktu sentuh antara tangan dan bagian tubuh musuh relatif singkat. Hal ini berakibat musuh akan menerima gaya lebih besar. Semakin singkat waktu sentuh, maka gaya akan semakin besar.

2. MobilKetika sebuah mobil tertabrak, mobil akan penyok. Penggemudi yang selamat akan pergi ke bengkel untuk ketok magic. Lho kok jadi ngomongin ketok magic ya wajah saya aja ya, yang diketok magic supaya lebih halus sperti primus hehehe. Ok cukup ketok magicnya. Mobil didesain mudah penyok dengan tujuan memperbesar waktu sentuh pada saat tertabrak. Waktu sentuh yang lama menyebabkan gaya yang diterima mobil atau pengemudi lebih kecil dan diharapkan keselamatan penggemudi lebih terjamin.

3. Balon udara pada mobildan sabuk pengamanDesain mobil yang mudah penyok tidak cukup untuk menjamin keselamatan pengemudi pada saat tetabrak. Benturan yang keras penggemudi dengan bagian dalam mobil dapat membahayakan keselamatan pengemudi. Untuk meminimalisir resiko kecelakaan tersebut, pabrikan mobil ternama menydiakan balon udara di dalam mobil (biasanya di bawah setir), wah bisa terbang dong (guyon.). Ketika terjadi kecelakaan pengemudi akan menekan tombol dan balon udara akan mengembang, sehingga waktu sentuh antara kepala atau bagian tubuh yang lain lebih lama dan gaya yang diterima lebih kecil. Sabuk pengaman juga didesain untuk mengurangi dampak kecelakaan. Sabuk pengaman didesain elastis.. tis tis.

4. Sarung Tinju

Chris John seorang petinju juara dunia asal Indonesia (hebat ya) pada saat bertinju menggunakan sarung tinju, ya iyalah masa sarung yang kupakai waktu habis di sunat duluSarung tinju yang dipakai oleh para petinju ini berfungsi untuk memperlama bekerjanya gaya impuls ketika memukul lawannya, pukulan tersebut memiliki waktu kontak yang lebih lama dibandingkan memukul tanpa sarung tinju. Karena waktu kontak lebih lama, maka gaya yang bekerja juga semakin kecil sehingga sakit terkena pukulan bisa dikurangi.

5. PaluKepala palu dibuat dari bahan yang keras misalnya besi atau baja. Kenapa tidak dibuat dari kayu atau bambu ya? Kan lebih mudah mendapatkan kayu dan bambu, nggak mahal lagi (hemat atau pelit kambuh!!!) Palu dibuat dengan bahan yang keras agar selang waktu kontak menjadi lebih singkat, sehingga gaya yang dihassilkan lebih besar. Jika gaya impuls besar maka paku yang dipukul dengan palu akan tertancap lebih dalam.

6. MatrasWaktu pelajaran olahraga di sekolah dulu (sambil membayangkan ni) guruku akan mengambil nilai lompat tinggi. Galah yang dipasang horizontal nggak terlalu tinggi sekitar 1-1,2 meter terus di bawah galah diletakan matras. Aku bersiap di garis start dan berlari kemudian melompat seperti jaguar alaaahh jaguar atau jagoan neon ni. Aku berhasil melompati galah tersebut dan mendarat dengan tawaan dan teriakan teman-teman. Pada saat mendarat aku terpeleset dan bokongku menerpa (lho kok menerpa nggak apa-apa biar agak romantis) matras. Saat kuliah dan belajar tentang impuls apa jadinya ya kalo pada saat aku melompat dibawahnya tidak ada matras.Matras dimanfaatkan untuk memperlambat waktu kontak. Waktu kontak yang relatif lebih lama menyebabkan gaya menjadi lebih kecil sehingga tubuh kita tidak terasa sakit pada saat jatuh atau dibanting di atas matras.

Soal dan Pembahasan

Soal Pilihan Ganda

Sebuah bola dengan massa 0,1 kg dijatuhkan dari ketinggian 1,8 meter dan mengenai lantai. Kemudian dipantulkan kembali sampai ketinggian 1,2 m. Jika g = 10 m/s2. Tentukan impuls karena berat bola ketika jatuh...0,6 Ns6 Ns0 Ns1 Ns0,1 NJawaban : (a) 0,6 Ns

Pada soal nomor 1, tentukan koefisien restitusinya...1,20,60,81,11,5

Jawaban : (c)0,8

Sebuah bola 0,2 kg dipukul pada saat sedang bergerak dengan kecepatan 30 m/s. Setelah meninggalkan pemukul, bola bergerak dengan kecepatan 40 m/s berlawanan arah semula. Hitunglah impuls pada tumbukan tersebut...14 Ns-14 Ns16 Ns8 Ns-10 Ns

Jawaban : (b) -14 Ns

Sebuah balok bermassa 950 gram diam diatas bidang datar dengan koefisien gesekan kinetik 0,1. Sebutir peluru yang bermassa 50 gram menumbuk balok tersebut. Kelajuan peluru saat itu adalah 50 m/s. Jika peluru bersarang di balok, tentukan laju balok setelah tumbukan...25 m/s0,25 m/s-2,5 m/s2 m/s2,5 m/s

Jawaban : (e) 2,5 m/s

Seperti pada soal nomor 4, kapan dan dimana balok akan berhenti?3 s dan 31,25 m2,5 s dan 31,45 m3 s dan 31,25 m2,5 s dan 3,125 m2,5 s dan 12,5 m

Jawaban : (d) 2,5 s dan 3,125 m

Soal Esai

Sebuah benda bermassa 0,2 kg dalam keadaan diam dipukul sehingga bergerak dengan kecepatan 14 m/s. Jika gaya bekerja selama 0,01 sekon, tentukan besar gaya yang diberikan pada benda tersebut...

Diketahui :

m = 0,2 kg

v1= 0

v2= 14 m/s

t = 0,01 s

Jawab :

F t= m(v2 v1)

F (0,01)= 0,2 (14 0)

F= 280 N

Sebuah gerbong kereta dengan massa 10.000kg bergerak dengan laju 24 m/s. Gerbong tersebut menabrak gerbong lain yang serupa dan dalam keadaan diam. Akibat tabrakan tersebut, gerbong tersambung menjadi satu. Berapakah kecepatan bersama dari gerbong tersebut?

Diketahui :

m = 10.000 kg

v1= 24 m/s

v0= 0

Jawab

Momentum total awal dari kejadian tersebut adalah...

Ptot = m1v1+ m2v2

= (10.000)(24) + (10.000)(0)

= 240.000 kgm/s

Setelah tumbukan, momentum total akan sama dan dimiliki bersama oleh kedua gerbong. Karena kedua gerbong menjadi satu maka laju mereka adalah v

Ptot = (m1+ m2) v

2,4 x 105 = (10.000 + 10.000)v

V = (2,4 x 105) : (2 x 104)

= 12 m/s

Hitung kecepatan balik senapan yang memiliki massa 5 kg dan menembakkan peluru 25 gram dengan laju 120 m/s.

Diketahui :

ms= 5 kg

mp= 25 gr = 0,025 kg

vp = 120 m/s

Jawab

Momentum total sistem tetap kekal. Kekekalan momentum pada arah x menghasilkan

msvs+ mpvp = msvs + mpvp

0 + 0 = (5) vs+ (0,025)(120)

0 = 5 Vs + 3

Vs = -3 : 5

Vs = - 0,6 m/s

Proton dengan massa 1,01u (u = satuan massa atom yang disatukan) yang bergerak dengan laju 3,6 x 104m/s bertumbukan dari depan dengan inti helium (He), mHe= 4u yang diam. Berapa kecepatan inti helium setelah tumbukan?

Mpvp=mpvHe - mpvp+ mHevHe

VHe = (2 mpvp) : (mp+ mHe)

= [2 (1,01u) (3,6 x 104)] : [1,01u +4u]

=[(2,02u)(3,6 x 104)] : 5,01u

=1,45 x 104m/s

Sebuah batu 100 gram dilontarkan dengan sebuah alat sehingga melesat dengan kelajuan 20 m/s di udara. Batu tersebut mengenai sasaran benda lain yang diam dengan massa 10 gram. Kedua benda tersebut menjadi satu dan bergerak bersama-sama. Berapakah kecepatan kedua benda setelah tumbukan?

Diketahui :

m1= 100 gram = 0,1 kg

v1= 20 m/s

m2= 10 gram = 0,01 kg

v2= 0

kekekalan momentum

m1v1+ m2v2 = (m1+ m2) v

v = [m1v1+ m2v2] : [m1+ m2]

= [(0,1)(20) + (0,01)(0)] : [0,1+0,01]

= 2 : 0,11

= 18,2 m/s

Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa (LKS)

HUKUM KEKALAN MOMENTUM

(Waktu 3 x 40 menit)

Nama Kelompok : .........................................................................................

Nama Siswa : .........................................................................................

Kelas : XI (..)

I. Tujuan

Untuk menyelidiki berlakunya hukum kekalan momentum

Landasan Teori

Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa :

Pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum benda benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda benda itu.

Secara matematis ditulis

Dengan

Momentum benda 1 dan 2 sebelum tumbukan

momentum benda 1 dan 2 sesudah tumbukan

Massa benda 1 dan 2

Kelajuan benda 1 dan 2 sebelum tumbukan

kelajuan benda 1 dan 2 setelah tumbukan

Alat dan Bahan

1.Mistar

2.Stopwatch

3.Timbangan

4.2 buah bola

Prosedur Percobaan

Menimbang 2 buah bola tersebutMeletakan 2 buah bola dengan arah yang berlawanan serta berjarak 150 cmMelemparkan 2 buah bola tersebut dengan arah yang berlawananMenghitung waktu yang dibutuhkan ke 2 buah bola tersebut saat bertumbukan, serta hitung pula waktu sesaat setelah bertumbukan dengan menggunakan stopwattMenghitung jarak ke 2 buah bola tersebut menggunakan mistarMengulangi percobaan ini 3 kaliDan perhatikan apa yang terjadi ?

Lembar Kerja

Bola 1

Percobaan

Ke

(Kg)

(cm)

(s)

(cm)

(s)

1

2

3

Bola 2

Percobaan

ke

(Kg)

(cm)

(s)

(cm)

(s)

1

2

3

Diskusi

Simpulkan kegiatan oraktikum yang kalian lakukan.

BAB IV

Simpulan

momentum suatu benda didefinisikan sebagai hasil kali massa benda dengan kecepatan gerak benda tersebut.Secara matematis ditulis :

Keterangan : p = momentum (kg. m/s)

m = massa benda (kg)

v = kecepatan (m/ s)

Saran

Dengan metode praktikum dapat mengetahui gejala-gejala tegangan permukaan.

DAFTAR PUSTAKA

http://kbs.jogjakota.go.id/upload/MOMENTUM-TUMBUKAN%20RE.pdf

http://pendmtkuin07.files.wordpress.com/2008/09/impul-momentum-6.ppt

http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2147874-momentum-impuls-dan-hukum-kekekalan.html

http://www.kharis.web.id/materi-fisika-pengertian-dan-penjelasan-momentum-dan-impuls/

http://sanfisika.blogspot.com/2011/11/animasi-impuls-dan-momentum.html

http://www.dboccio.com/Physics%20/Momentum%20and%20Impulse.html

http://cobaberbagi.wordpress.com/2010/01/31/aplikasi-impuls-dan-momentum/

http://id.wikipedia.org/wiki/Momentum

http://fisikavlem-ipa3.blogspot.com/2010/01/impuls-dan-momentum.html

http://belajarbarengayumungil.blogspot.com/2009/12/laporan-praktukim-momentum-dan-impuls.html