20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    1/27

    1

     Laporan Referat 

    Hipertensi

    Oleh:

    Muhammad Randi Akbar, S.Ked 04111401006

    Pembimbing:

    Dr Novadian, Sp D, K!"H

    D#AR$#M#N %&M' #N(AK%$ DA&AM RS' DR. M)HAMMAD H)#S%N

    *AK'&$AS K#D)K$#RAN 'N%+#RS%$AS SR%%-A(A

    AMAN"

    /01

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    2/27

    2

    HA&AMAN #N"#SAHAN

    Laporan referat yang berjudul

    Hipertensi

    Oleh:

    Muhammad Randi Akbar, S.Ked 04111401006

    Telah dilaksanakan dan disetujui pada bulan Juli 2015 sebagai salah satu persyaratan guna

    mengikuti ujian epaniteraan linik di !agian"#epartemen Penyakit #alam $ %nsri" &'%P

    #r( )ohammad *oesin Palembang Periode 22 juli 2015+ 25 september 2015(

      Palembang, -gustus 2015

      Pembimbing,

      dr. Novadian Sp.D K!"H

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    3/27

    3

    KA$A #N"AN$AR 

    Puji dan syukur ke hadirat Tuhan .ang )aha /sa atas kasih dan karuniaya sehingga

     penulis dapat menyelesaikan laporan referat dengan judul demensia( Penulis menguapkan

    terima kasih kepada #r o3dian, 'p P#, 4* selaku pembimbing yang telah membantu

    dalam penyelesaian laporan kasus ini( Penulis juga menguapkan terima kasih kepada semua

     pihak yang telah membantu dalam pengerjaan laporan kasus ini(

    Penulis menyadari baha laporan ini masih jauh dari sempurna( Oleh karena itu,

     penulis mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun( -khir kata, semoga laporan

    kasus ini dapat berguna bagi banyak orang dan dapat digunakan sebagaimana mestinya(

    Palembang, -gustus 2015

    Penulis

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    4/27

    4

    A %

    #NDAH'&'AN

    1.1 &atar eakan2

    )enurut konsensus hipertensi 2016, tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan

    di mana upaya penurunan tekanan darah akan memberikan manfaat lebih besar 

    dibandingkan dengan tidak melakukan upaya tersebut( #i sadari baha tekanan darah

    adalah suatu kontinuum, di mana risiko kardio3askular meningkat bila tekanan darah

    diatas 110"75 mm*g, jadi tidak ada angka yang pasti yang dapat menggambarkan

     bertambahnya risiko tersebut( 'uatu angka adalah suatu konsensus atau kesepakatan

     bersama( *ipertensi didefinisikan oleh  Joint National Committee on Detection,

     Evaluation and tratment of High Blood Pressure sebagai tekanan yang lebih tinggi dari

    160"80 mm*g(

    'ampai saat ini, pre3alensi hipertensi di 9ndonesia yang didapat melalui

     pengukuran pada umur 1; tahun sebesar 25(; 0(8

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    5/27

    5

    4agal jantung yang disebabkan oleh hipertensi dikenal pula sebagai penyakit

     jantung hipertensi = Hypertension Heart Disease?(Penyakit jantung hipertensi ditandai

    dengan adanya hipertrofi 3entrikel kiri jantung sebagai akibat langsung dari

     peningkatan bertahap tahanan pembuluh perifer dan beban akhir 3entrikel kiri( $aktor 

    yang mempengaruhi proses terjadinya hipertrofi 3entrikel kiri adalah derajat dan

    lamanya peningkatan tekanan diastolik( Pengaruh faktor genetik pada proses ini lebih

     jelas( $ungsi pompa 3entrikel kiri selama hipertensi juga berhubungan erat dengan

    hipertrofi 3entrikel kiri( 6

    1./ $u3uan 'mum

    Tinjauan pustakaini dibuat untuk memenuhi syarat ujian di bagian penyakit

    dalam $akultas edokteran %ni3ersitas 'riijaya 'elain itu tinjauan pustaka ini juga

    di harapkan bisa bermanfaat bagi semua pembaanya( #engan membaa makalah ini

    di harapkan bisa menambah pengetahuan bagi para pembaa tentang B*ipetensiC(

    1. Rumusan Masaah

    *ipertensi adalah penyakit yang harus di perhatikan,penyakit ini tidak boleh

    disepelekan( !erdasarkan latar belakang di atas, saya akan merumuskan beberapa

    masalah yaitu:

    1( -pa itu hipertensi D

    2( -pa epidemiologi hipertensiD

    >( !agaimana klasifikasi hipertensiD

    6( -pa etiologi hipertensiD

    5( !agaimana patofisiologi hipertensiD

    @( !agaimana ara mendiagnosis hipertensiD

    7( -pa saja gejala hipertensi D

    ;( -pa komplikasi hipertensiD8( !agaimana pengobatan hipertensi D

    10( !agaimana penegahan hipertensi D

    A %%

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    6/27

    6

    /.1 De5inisi

    *ipertensi adalah meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 160

    mm*g dan atau diastolik lebih besar dari 80 mm*g pada dua kali pengukuran dengan

    selang aktu 5 menit dalam keadaan ukup istirahat =tenang?( *ipertensi didefinisikan

    oleh Joint National Committee on Detection,  Evaluation and tratment of High Blood 

     Pressure sebagai tekanan yang lebih tinggi dari 160"80 mm*g( 5

    )enurut konsensus hipertensi 2016, tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan

    di mana upaya penurunan tekanan darah akan memberikan manfaat lebih besar 

    dibandingkan dengan tidak melakukan upaya tersebut( #i sadari baha tekanan darah

    adalah suatu kontinuum, di mana risiko kardio3askular meningkat bila tekanan darah

    diatas 110"75 mm*g, jadi tidak ada angka yang pasti yang dapat menggambarkan

     bertambahnya risiko tersebut( 'uatu angka adalah suatu konsensus atau kesepakatan

     bersama(;

    *ipertensi merupakan penyakit yang timbul akibat adanya interaksi berbagai

    faktor risiko yang dimiliki seseorang( $aktor pemiu hipertensi dibedakan menjadi

    yang tidak daspat dikontrol seperti riayat keluarga, jenis kelamin, dan umur( $aktor 

    yang dapat dikontrol seperti obesitas, kurangnya akti3itas fisik, perilaku merokok, pola

    konsumsi makanan yang mengandung natrium dan lemak jenuh(

    *ipertensi dapat mengakibatkan komplikasi seperti stroke, kelemahan jantung,

    Penyakit Jantung oroner =PJ?, gangguan ginjal dan lain lain yang berakibat pada

    kelemahan fungsi dari organ 3ital seperti otak, ginjal dan lain lain yang berakibat pada

    kelemahan fungsi dari organ 3ital seperti otak, ginjal dan jantung yang dapat berakibat

    keaatan bahkan kematian( *ipertensi atau yang disebut silent killer  yang merupakan

    salah satu faktor risiko paling berpengaruh menyebabkan penyakit jantung

    =cardiovaskuler ?(

    /./ #pidemioo2i

    )enurut &iset kesehatan dasar =&iskesdas? 201>, sampai saat ini, pre3alensi

    hipertensi di 9ndonesia yang didapat melalui pengukuran pada umur 1; tahun sebesar 

    25(; 0(8

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    7/27

    7

    yang didapat melalui kuesioner terdiagnosis tenaga kesehatan sebesar 8,6 persen, yang

    didiagnosis tenaga kesehatan atau sedang minum obat sebesar 8,5 persen( Jadi, ada 0,1

     persen yang minum obat sendiri( &esponden yang mempunyai tekanan darah normal

    tetapi sedang minum obat hipertensi sebesar 0(7 persen( Jadi pre3alensi hipertensi di

    9ndonesia sebesar 2@,5 persen =25,;< A 0,7

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    8/27

    8

    susunan saraf simpatis( 'istem renin angiotensin, defek dalam ekskresi a,

     peningkatan a dan Ea intraseluler, dan faktor faktor yang meningkatkan

    risiko, seperti obesitas, alkohol, merokok, serta polisitemia(

    2( *ipertensi sekunder atau hipertensi renal( Terdapat sekitar 5< kasus(

    Penyebab spesifiknya diketahui seperti penggunaan estrogen, penyakit

    ginjal, hipertensi 3askuler renal, hiperaldosteronisme primer dan sindrom

    ushing, feokromosifoma, koartasio aorta, hipertensi yang berhubungan

    dengan kehamilan , dan lain lain(

    )enurut the eighth Reportof Joint National Committee on Prevention

     Detection Evaluation and !reathment of High Blood Pressure =JE F99?, klasifikasi

    hipertensi pada orang deasa dapat dibagi menjadi kelompok normal, prehipertensi,

    hipertensi derajat 1 dan derajat 2 =tabel 1?

    Tabel 1( lasifikasi tekanan darah menurut JE F99 5

    lasifikasi Tekanan #arah Tekanan #arah 'istolik Tekanan #arah #iastolik 

     ormal G120 G;0

    Prehipertensi 1201>8 ;0;8

    *ipertensi derajat 9 160158 8088

    *ipertensi derajat 99 H1@0 H100

    )enurut konsensus hipertensi 2016, diagnosis hipertensi ditegakkan bila

    tekanan darah H160"80 mm*g( Tingkatan hipertensi ditentukan berdasarkan ukuran

    tekanan darah sistolik dan diastolik( lasifikasi hipertensi pada orang deasa dibagi

    menjadi kelompok normal, prehipertensi, hipertensi tingkat 1, hipertensi tingkat 2, dan

    hipertensi sistolik terisolasi(;

    Tabel 2( lasifikasi tekanan darah menurut onsensus *ipertensi 2016 ;

    lasifikasi Tekanan #arah Tekanan #arah 'istolik Tekanan #arah #iastolik 

     ormal G120 G;0

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    9/27

    9

    Prehipertensi 1201>8 ;0;8

    *ipertensi tingkat 9 160158 8088

    *ipertensi tingkat 99

    *ipertensi sistolik terisolasi

    H1@0

    H160

    H100

    G80

    )enurut /'* = European "ociety of Hypertension? 2007 *ipertensi didefinisikan

    apabila tekanan darah sistolik =T#'? H 160 mm*g atau tekanan darah diastolik =T##?

    H 80 mm*g( Pedoman yang dikeluarkan oleh /'*2007 membagi hipertensi menjadi

    7 kelompok, optimal, normal, normal tinggi, hipertensi derajat 1, hipertensi derajat 2,

    hipertensi derajat >, hipertensi sistolik terisolasi(

    Tabel >( lasifikasi tekanan darah menurut /'* 8

    lasifikasi Tekanan #arah Tekanan #arah 'istolik Tekanan #arah #iastolik 

    Optimal

     ormal

     ormal tinggi

    *ipertensi derajat 9

    *ipertensi derajat 99

    *ipertensi derajat 999

    *ipertensi sistolik terisolasi

    G120

    120128

    1>01>8

    160158

    1@0178

    H1;0

    H160

    G;0

    ;0;6

    ;5;8

    8088

    100108

    H110

    G80

    )enurut Iorld *ealth Organiation9nternational 'oiety of *ypertension =I*O

    9'*? 1888 klasifikasi dibagi menjadi 7 kelompok, optimal, normal, normal tinggi,

    hipertensi derajat 1, hipertensi derajat 2, hipertensi derajat >, hipertensi sistolik 

    terisolasi(

    Tabel 6( lasifikasi tekanan darah menurut I*O 10

    lasifikasi Tekanan #arah Tekanan #arah 'istolik Tekanan #arah #iastolik 

    Optimal

     ormal

    G120

    G1>0

    G;0

    G;5

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    10/27

    10

     ormal tinggi

    *ipertensi derajat 9

    *ipertensi derajat 99

    *ipertensi derajat 999

    *ipertensi sistolik terisolasi

    1>01>8

    160158

    1@0178

    H1;0

    H160

    ;5;8

    8088

    100108

    H110

    G80

    )enurut  #merican Heart #ssociation klasifikasi hipertensi dibagi menjadi 5

    kelompok, normal, prehipertensi, hipertensi derajat 1, hipertensi derajat 2, krisis

    hipertensi = membutuhkan penanganan emergensi?

    Tabel 5( lasifikasi tekanan darah menurut #merican Heart #ssociation

    lasifikasi Tekanan #arah Tekanan #arah 'istolik Tekanan #arah #iastolik 

     ormal G120 G;0

    Prehipertensi 1201>8 ;0;8

    *ipertensi derajat 9 160158 8088

    *ipertensi derajat 99

    risis *ipertensi

    H1@0

    1;0

    H100

    110

    )enurut National Heart $oundation of #ustralia  klasifikasi hipertensi dibagi

    menjadi 7 kelompok, normal, normal tinggi, hipertensi derajat 1, hipertensi derajat 2,

    hipertensi derajat >, hipertensi sistolik terisolasi, dan hipertensi sistolik terisolasi

    dengan perlebaranan tekanan nadi(

    Tabel @( lasifikasi tekanan darah menurut  National Heart $oundation of 

     #ustralia 

    lasifikasi Tekanan #arah Tekanan #arah 'istolik Tekanan #arah #iastolik 

    Optimal

     ormal tinggi

    *ipertensi derajat 9

    G120

    1201>8

    160158

    G;0

    ;0;8

    8088

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    11/27

    11

    *ipertensi derajat 99

    *ipertensi derajat 999

    *ipertensi sistolik terisolasi

    *ipertensi sistolik terisolasi

    dengan pelebaran tekanan

    nadi

    1@0178

    H1;0

    H160

    H1@0

    100108

    H110

    G80

    G70

    /.4. #tioo2i

    'ampai saat ini penyebab hipertensi esensial tidak dapat diketahui dengan

     pasti( *ipertensi primer tidak disebabkan oleh faktor tunggal tunggal dan khusus(

    *ipertensi ini disebabkan berbagai faktor yang saling berkaitan( *ipertensi sekunder 

    disebabkan oleh faktor primer yang diketahui yaitu seperti kerusakan ginjal, gangguan

    obat tertentu, stres akut, kerusakan 3askuler dan lain lain( -dapun penyebab paling

    umum pada penderita hipertensi maligna adalah hipertensi yang tidak terobati( &isiko

    relatif hipertensi tergantung pada jumlah dan keparahan dari faktor risiko yang dapat

    dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi( $aktor faktor yang tidak dapat

    dimodifikasi antara lain faktor genetik, umur, jenis kelamin, dan etnis( 'edangkan

    faktor yang dapat dimodifikasi meliputi stres, obesitas dan nutrisi(

    /. ato2enesis

    Tubuh memiliki sistem yang berfungsi menegah perubahan tekanan darah

    seara akut yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi, yang berusaha untuk 

    mempertahankan kestabilan tekanan darah dalam jangka panjang reflek kardio3askuler melalui sistem saraf termasuk sistem kontrol yang bereaksi segera( estabilan tekanan

    darah jangka panjang dipertahankan oleh sistem yang mengatur jumlah airan tubuh

    yang melibatkan berbagai organ terutama ginjal(

    1( Perubahan anatomi dan fisiologi pembuluh darah

    -terosklerosis adalah kelainan pada pembuluh darah yang ditandai dengan

     penebalan dan hilangnya elastisitas arteri( -terosklerosis merupakan proses

    multifaktorial( Terjadi inflamasi pada dinding pembuluh darah dan terbentuk 

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    12/27

    12

    deposit substansi lemak, kolesterol, produk sampah seluler, kalsium dan

     berbagai substansi lainnya dalam lapisan pembuluh darah( Pertumbuhan ini

    disebut plak( Pertumbuhan plak dibaah lapisan tunika intima akan

    memperkeil lumen pembuluh darah, obstruksi luminal, kelainan aliran darah,

     pengurangan suplai oksigen pada organ atau bagian tubuh tertentu

    'el endotel pembuluh darah juga memiliki peran penting dalam pengontrolan

     pembuluh darah jantung dengan ara memproduksi sejumlah 3asoaktif lokal

    yaitu molekul oksida nitrit dan peptida endotelium( #isfungsi endotelium

     banyak terjadi pada kasus hipertensi primer(

    2( 'istem renin angiotensin

    )ekanisme terjadinya hipertensi adalah melalui terbentuknya angiotensin 99

    dari angiotensin 9 oleh angiotensin %& convertting en'yme =-E/?( -ngiotensin

    99 inilah yang memiliki peranan kuni dalam menaikkan tekanan darah melalui

    dua aksi utama

    a( )eningkatkan sekresi  #nti& diuretik hormone =-#*? dan rasa haus(

    #engan meningkatkan -#*, sangat sedikit urin yang diekskresikan ke luar 

    tubuh =antidiuretik?, sehingga menjadi pekat dan tinggi osmolaritasnya(

    %ntuk mengenerkannya, 3olume airan ekstraseluler akan ditingkatkan

    dengan ara menarik airan dari bagian intraseluler( -kibatnya 3olume

    darah meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan darah(

     b( )enstimulasi sekresi aldosteron dari korteks adrenal( %ntuk mengatur 

    3olume airan ekstraseluler, aldosteron akan mengurangi ekskresi

     aEl=garam? dengan ara mereabsorpsinya dari tubulus ginjal( aiknya

    konsentrasi aEl akan dienerkan kembali dengan ara meningkatkan 3olume

    airan ekstraseluler yang pada gilirannya akan meningkatkan 3olume dan

    tekanan darah

    ( )ekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah

    terletak di pusat 3asomotor, pada medula di otak( #ari pusat 3asomotor ini

     bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut ke baah ke korda spinalis dan

    keluar dari kolumna medula spinalis ke ganglia simpatis di toraks dan

    abdomen( &angsangan pusat 3asomotor dihantarkan dalam bentuk impuls

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    13/27

    13

    yang bergerak ke baah melalui saraf simpatis ke ganglia simpatis( Pada

    titik ini, neuron preganglion melepaskan asetilkolin, yang akan merangsang

    serabut saraf pasa ganglion ke pembuluh darah, dimana dengan

    dilepaskannya norepinefrin mengakibatkan konstriksi pembuluh darah(

    /.6 ara pen2ukuran tekanan darah

    &an2kah!an2kah pen2ukuran tekanan darah

    ersiapan

    amar periksa harus tenang dengan suhu kamar yang nyaman( 9dealnya,

    tekanan darah tidak boleh diukur jika pasien melakukan akti3itas fisik, merokok,

    minum kopi, atau makan >0 menit sebelumnya(

    osisi asien 

    Posisi yang benar sangat menentukan keakuratan pengukuran( Punggung dan

    tungkai baah pasien sebaiknya ditopang, dengan tungkai baah tidak boleh

    menyilang dan kaki berada pada permukaan yang datar dan keras( Pada lengan di mana

    tekanan darah akan diukur diupayakan longgar sampai ke bahu, lengan dari pakaian

     jika diangkat harus longgar sehingga tidak mengganggu aliran darah atau tidak 

    mengganggu manset tensimeter( Lengan sebaiknya diletakkan sedemikian rupa

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    14/27

    14

    sehingga berada sejajar dengan jantung( )anometer juga sebaiknya diposisikan sejajar 

    dengan mata pemeriksa(

    en2ukuran &en2an

    esalahan umum dalam mengukur tekanan darah adalah penggunaan manset

    yang ukurannya tidak sesuai dengan pasien( %kuran manset yang keil akan

    menimbulkan o3erestimasi tekanan darah( Pemilihan ukuran manset dilakukan dengan

     pengukuran lingkar lengan pada titik tengah lengan atas =pertengahan antara aromion

    dan oleranon?( Lingkar lengan dan ukuran manset yang disarakan adalah berturut

    turut sebagai berikut =dalam entimeter?:

    • 222@: manset 12K22 =small adult arm?

    • 27>6: manset 1@K>0 =adult arm?

    • >566: manset 1@K>@ =large adult arm?

    • 6552: manset 1@K62 =adult thigh?

    enempatan manset

    )anset diletakan pada pertengahan lengan atas lengan, sekitar 2 m di atas

    siku( #iletakkan dengan rapi dan tidak terlalu ketat =dua jari tangan masih bisa

    dimasukkan diantaranya?(

    en2ukuran $ekanan Darah

    %ntuk menghindari pengembungan manset yang berlebihan yang bisa berakibat

     pada ketidaknyamanan pasien, maka sebaiknya ditentukan tekanan denyut

    obliterasinya( Pompa manset hingga ;0 mm*g kemudian turunkan keepatan

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    15/27

    15

     pemompaan menjadi 10 mm*g per 2> detik sambil mendengarkan dan

    memperhatikan hilangnya suara denyut( !egitu suara denyut hilang longgarkan

    kembali dengan keepatan 2 mm*g per detik(

    Lakukan pengukuran tekanan darah dengan langkahlangkah sebagai berikut(

    Letakkan bagian bell stetoskop diatas arteri brakialis, untuk menghindari suara berisik 

    usahakan stetoskop tidak bersentuhan dengan pakaian pasien( #engan ara yang sama

    seperti ada penentuan tekanan denyut obliterasi, pompa manset hingga 20>0 mm*g

    diatas tekanan denyut obliterasi kemudian kendorkan pemompaan dengan keepatan 2

    mm*g per detik sambil mendengarkan suara orotkoff(

    'ejalan dengan pengenduran manset, turbulensi aliran darah melalui arteri

     brakialis menimbulkan rangkaian suara( *al ini dikelompokkan menjadi 5 =lima? fase

    suara( $ase 1 ditandai oleh suara yang jelas, suara menghentak dan berulang,

     bersamaan dengan pemunulan kembali denyut nadi yang teraba( Pemunulan aal

    suara fase 1 ini sama dengan tekanan darah sistolik( 'elama fase 2, suara murmur 

    terdengar( Pada fase > dan 6, perubahan mulai terjadi dimana suara nadi mulai

    melemah =biasanya 10 mm*g diatas tekanan darah diastolik yang sebenarnya?( Pada

    fase 5, suara mulai hilang, dan menunjukkan tekanan darah diastolik( %ntuk lebih

    meyakinkan pengamatan sebaiknya dilanjutkan hingga 10 mm*g dibaah fase 5(

    Pengukuran tekanan darah dilakukan sesuai dengan standar I*O dengan alat

    standar manometer air raksa( %ntuk menegakkan diagnosis hipertensi perlu dilakukan

     pengukuran tekanan darah minimal 2 kali dengan jarak 1 minggu bila tekanan darah

    G1@0"100 mm*g(

    /.7. Dia2nosis hipertensi

    #iagnosis yang akurat merupakan langkah aal dalam penatalaksanaan

    hipertensi( -kurasi ara pengukuran tekanan darah dan alat ukur yang digunakan, serta

    ketepatan aktu pengukuran( Pengukuran tekanan darah dianjurkan dilakukan pada

     posisi duduk setelah beristirahat 5 menit dan >0 menit bebas rokok dan kafein

    Pengukuran tekanan darah posisi berdiri atau berbaring dapat dilakukan pada

    keadaan tertentu( 'ebaiknya alat ukur yang dipilih adalah sfigmamonometer air raksa

    dengan ukuran cuff yang sesuai( !alon di pompa sampai 20>0 mm*g diatas tekanan

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    16/27

    16

    sistolik yaitu saat pulsasi nadi tidak teraba lagi, kemudian dibuka seara perlahan

    lahan( *al ini dimaksudkan untuk menghindari ausultatory gap yaitu hilangnya bunyi

    setelah bunyi pertama terdengar yang disebabkan oleh kekakuan arteri

    Pengukuran ulang hampir selalu diperlukan untuk menilai apakah peninggian

    tekanan darah menetap sehingga memerlukan inter3ensi segera atau kembali ke normal

    sehingga hanya memerlukan kontrol yang periodik( 'elain itu diperlukan pemeriksaan

     penunjang untuk menilai faktor risiko kardio3askuler lain seperti hiperglikemi atau

    hiperlipidemi yang dapat dimodifikasi dan menemukan kerusakan organ target akibat

    tingginya tekanan darah seperti hipertrofi 3entrikel kiri atau retinopati hipertensi pada

    funduskopi( Tentu saja sebelum melakukan pemeriksaan fisik diperlukan anamnesis

    yang baik untuk menilai riayat hipertensi dalam keluarga, riayat penggunaan obat

    anti hipertensi atau obat lain gejala yang berhubungan dengan gangguan organ target,

    kebiasaan dan gaya hidup serta faktor psikososial

    /.7 "e3aa kinis

    9ndi3idu yang menderita hipertensi kadang tidak menunjukkan gejala sampai

     bertahun tahun( Oleh karena itulah hipertensi dikenal sebagai  silent killer ( Pada

     pemeriksaan fisik, tidak dijumpai kelainan apapun selain tekanan darah yang tinggi,

    tetapi dapat pula ditemukan perubahan pada retina, seperti perdarahan, eksudat

    =kumpulan airan?, penyempitan pembuluh darah, dan pada kasus berat akan

    mengalami edema pupil(

    'ebagian besar gejala klinis timbul setelah mengalami hipertensi bertahun tahun

    a( yeri kepala saat terjaga, kadang kadang disertai mual dan muntah, akibat

     peningkatan tekanan darah intrakranial

     b( Penglihatan kabur akibat kerusakan retina akibat hipertensi

    ( -yunan langkah yang tidak mantap akibat susunan saraf pusat telah rusak 

    d( okturia karana peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi glomerolus

    e( /dema dependen dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan kapiler 

    4ejala lainnya yang umumnya terjadi pada penderita hipertensi yaitu pusing, muka

    merah, sakit kepala, keluarnya darah dari hidung seara tiba tiba, tengkuk terasa pegal

    dan lain lain

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    17/27

    17

    /.8. Kompikasi Hipertensi

    *ipertensi yang terjadi dalam kurun aktu yang lama akan berbahaya sehingga

    menimbulkan komplikasi( omplikasi tersebut dapat menyerang berbagai target organ

    tubuh yaitu otak, mata, jantung, pembuluh darah arteri, serta ginjal('ebagaui dampak 

    terjadinya komplikasi hipertensi kualitas hidup penderita menjadi rendah dan

    kemungkinan terburuknya adalah terjadinya kematian pada penderita akibat

    komplikasi hipertensi yang dimilikinya( *ipertensi dapat menimbulkan kerusakan

    organ tubuh, baik seara langsung maupun tidak langsung( !eberapa penelitian

    menemukan baha penyebab kerusakan organorgan tersebut dapat melalui akibat

    langsung dari kenaikan tekanan darah padaorgan, atau karena efek tidak langsung,

    antara lain adanya autoantibodi terhadap reseptor angiotensin 99, stress oksidatif, do(n

    regulation, dan lainlain( Penelitian lain juga membuktikan baha diet tinggi garam

    dan sensiti3itas terhadap garam berperan besar dalam timbulnya kerusakan organ

    target, misalnya kerusakan pembuluh darah akibat meningkatnya ekspresi

    transforming gro(th factor M =T4$M?(@

    %mumnya, hipertensi dapat menimbulkan kerusakan organ tubuh, baik seara

    langsung maupun tidak langsung( erusakan organorgan yang umum ditemui pada

     pasien hipertensi adalah:@

    1( Jantung

    *ipertrofi 3entrikel kiri

    -ngina atau infark miokardium

    4agal jantung

    2( Otak  

    'troke atau transient ishemi attak 

    >( Penyakit ginjal kronis

    6( Penyakit arteri perifer 

    5( &etinopati

    /.9 $ataaksana

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    18/27

    18

    Tujuan deteksi dan penatalaksanaan hipertensi adalah menurunkan risiko

     penyakit kardio3askular dan mortalitas serta morbiditas yang berkaitan( !erikut adalah

    rujukan terbaru tentang manajemen penatalaksanaan hipertensi menurut JE ;(5

    Mena2emen Hipertensi -N 8

    1( &ekomendasi 1

    Pada usia H @0 tahun, inisiasi terapi farmakologi untuk menurunkan tekanan darah

    =T#? pada systoli blood pressure ='!P? H 150 mm*g, atau diastoli blood

     pressure =#!P? H 80 mm*g dan diturunkan sampai '!P N 150 mm*g dan #!P N

    80 mm*g( =&ekomendasi uat4rade -?2( Eorollary &eommendation

    Pada populasi umum usia H @0 tahun, jika terapi farmakologi ternyata menurunkan

    tekanan darah '!P lebih rendah dari target ='!P N 160 mm*g? dan terapi dapat

    ditoleransi tanpa ada efek samping yang menganggu maka terapi tidak perlu

     penyusuaian = Pendapat -hli4rade /?

    >( &ekomendasi 2

    Pada populasi umum dengan usia G @0 tahun, inisiasi terapi farmakologi untuk 

    menurunkan T# pada #!P H 80 mm*g dan diturunkan sampai tekanan #!P N 80

    mm*g( =untuk usia >058 tahun, &ekomendasi uat 4rade - untuk usia 1;28

    tahun, pendapat ahli4rade /?

    6( &ekomendasi >

    Pada populasi umum dengan usia G @0 tahun, inisiasi terapi farmakologi untuk 

    menurukan T# pada '!P H 160 mm*g dan diturunkan sampai tekanan '!P G 160

    mm*g( =Pendapat -hli4rade /?

    5( &ekomendasi 6

    Pada populasi umum usia H 1; tahun dengan Ehroni idney #isease =E#?,

    inisiasi terapi farmakologi untuk menurunkan T# pada '!P H 160 mm*g atau

    #!P H 80 mm*g dan target menurunkan sampai '!P G 160 mm*g dan #!P G 80

    mm*g(=Pendapat -hli4rade /?

    @( &ekomendasi 5

    Pada populasi umum usia H 1; tahun dengan diabetes, inisiasi terapi farmakologi

    untuk menurunkan T# pada '!P H 160 mm*g atau #!P H 80 mm*g dan target

    menurunkan sampai '!P G 160 mm*g dan #!P G 80 mm*g(=Pendapat -hli

    4rade /?

    7( &ekomendasi @

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    19/27

    19

    Pada populasi bukan kulit hitam, termasuk dengan penyakit diabetes, inisiasi terapi

    farmakologi harus menakup, diuretik tipe thiaide, alium hannel bloker 

    =EE!?, angiostensinon3erting enym inhibitor =-E/9? atau angiostensin reeptor 

     bloker =-&!?( =&ekomendasi : 'edang4rade !?

    ;( &ekomendasi 7

    Pada populasi kulit hitam, termasuk orangorang dengan diabetes, initiasi terapi

    farmakologi antihipertensi harus menakup diuretik tipe thiaide, alium hannel

     bloker =EE!? =%ntuk orang kulit hitam rekomendasi sedanggrade ! untuk orang

    kulit hitam dengan diabetes rekomendasi lemah + grade E?

    8( &ekomendasi ;

    Pada populasi umum usia H 1; tahun dengan E#, inisiasi terapi farmakologi

    antihipertensi harus menakup obat -E/9 atau -&! untuk meningkatkan fungsi

    ginjal =&ekomendasi 'edang4rade !?

    10( &ekomendasi 8

    Tujuan objektif dari terapi hipertensi adalah untuk menapai dan mempertahankan

    tekanan darah sesuai target terapi( Jika tekanan darah tidak dapat menapai target

    terapi yang diinginkan dalam aktu 1 bulan terapi tekanan darah, dapat dilakukan

     peningkatan dosis obat atau menambah golongan obat kedua dari salah satu

    golongan obat pada rekomendasi @ =diuretik tipe thiaide, EE!, -E/9 atau -&!?(

    #okter harus terus menilai perkembangan T# dan menyesuaikan regimen obat

    antihipertensi sampai T# yang diinginkan dapat diapai( Jika target tekanan darah

    tidak dapat diapai dengan pengunaan 2 jenis golongan obat antihipertensi, dapat

    dilakukan penambahan dan titrasi obat ke > dari daftar yang telah tersedia( Jangan

     pernah mengunakan obat -E/9 dan -&! seara bersamaan pada 1 orang pasien(

    Jika target tekanan darah tetap tidak dapat diapai mengunakan terapi obat pada

    rekomendasi @ karena ada kontraindikasi obat atau membutuhkan lebih dari > jenis

    obat, maka obat dari golongan antihipertensi lainnya dapat digunakan( &ujukan ke

    spesialis perlu dilakukan jika pasien tidak dapat menapai target tekanan darah

    mengunakan strategi yang di atas atau perlu dilakukan managemen komplikasi

     pada pasien(5

    Dosis )bat Hipertensi -N 8

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    20/27

    20

    )bat Antihipertensi%nisia

    Dosis Harian, m2

    Dosis $ar2et

    R$, m2

    -umah

    )bat : Hari

    -E/ inhibitors1( Eaptopril 50 150200 22( /nalapril 5 20 12>( Lisinopril 10 60 1

    -ngiostensi reeptor blokers =-&!?1( /prosartan 600 @00;00 12

    2( Eandesartan 6 12>2 1>( Losartan 50 100 126( Falsartan 60;0 1@0>20 15( 9rbesartan 75 >00 1

    !lokers1( -tenolol 2550 100 1

    2( )etoprolol 50 100200 12

    Ealium Ehannel !lokers1( -mlodipine 2,5 10 12( #iltiaem eQtended

    release1201;0 >@0 1

    >( itredipine 10 20 12

    Thiaidetype diuretis1( !endroflumethiaide 5 10 12( Ehlorthalidone 12,5 12,525 1>( *ydrohlorothiaide 12,525 25100 126( 9ndapamide 1,25 1,252,5 1

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    21/27

    Dewasa ≥ 18 tahun + Hipertensi

    Pengaturan Lifestye

    !terus "erangsung sepan#ang terapi$

    %engatur te&anan 'arah sesuai target 'an (e(uai terapi )"at sesuai 'engan usia* 'ia"tes* ,D

    -(ur ≥ 60 tahun -(ur . 60 tahun/e(ua u(ur + D% tanpa

    ,D

    /e(ua u(ur +

    ,D 'engantanpa D%

     arget D

    /P . 150 ((Hg

    DP . 90 ((Hg

     arget D

    /P . 140 ((Hg

    DP . 90 ((Hg

     arget D

    /P . 140 ((Hg

    DP . 90 ((Hg

     arget D

    /P . 140 ((Hg

    DP . 90 ((Hg

    )n ,uit Hita( ,uit Hita(

    pe 'iureti atau atau : atau * sen'iri atau &)("inasi

    /e(ua ,asus

    nisiasi thiai'etype 'iureti atau * sen'iri atau &)("inasi atau :*

     sen'iri atau &)("inasi 'engan )"at g))ngan

     i'a&

    Piih strategi terapi titrasi )"at

    D)sis (a&si(u( )"at perta(a se"eu( ta("ah&an )"at &e'ua

     a("aha&an )"at &e'ua se"eu( (enguna&an )"at perta(a p

    %uai 'engan 2 &eas )"at terpisah atau (enguna&an &)("ina

    e(per&uat terapi 'an (engatur agar p)a ifestye tetap sesuai

    ntu& strategi 'an ta("aha&an 'an titrasi thiai'etype 'iureti atau atau : atau !guna&an terapi &

    ntu& strategi * ')sis 'ititrasi 'an inisiasi (e'i&asi sa(pai (a&si(u(

    pa&ah tu#uan D terapai

    pa&ah tu#uan D terapai <

     i'a&

     i'a&

    21

    A2orithma enataaksanaan Hipertensi -N 8

    Populasi E# R #)Populasi %mum

    tanpa E# R #)

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    22/27

    e(per&uat terapi 'an (engatur agar p)a ifestye tetap sesuai

    ("ah&an )"at 'an titrasi thiai'etype 'iureti atau atau : atau !guna&an terapi &eas )"at yang ti'a

    pa&ah tu#uan D terapai <

    %e(per&uat terapi 'an (engatur agar p)a ifestye tetap sesuai

     a("ah&an )"at g))ngan ain ! >")&er* a')ster)ne antag)nist atau yang ainnya$ 'an ru#u& pas

    pa&ah tu#uan D terapai

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    23/27

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    24/27

    24

    #iet tekanan darah tinggi dianjurkan setiap hari mengkonsumsi

    makanan berserat tinggi( !eberapa ontoh jenis bahan makanan yang

    mengandung serat tinggi yaitu :

    1? 4olongan buahbuahan, seperti jambu biji, belimbing, papaya, mangga, apel,

    semangka dan pisang(

    2? 4olongan sayuran, seperti baang putih, daun kaang panjang, kaang panjang, daun

    singkong, tomat, ortel, touge(

    >? 4olongan protein nabati seperti kaang tanah, kaang hijau, kaang kedelai, kaang

    merah, dan bijibijian(

    6? )akanan lainnya seperti agaragar dan rumput laut(

    d. Diet rendah kaori ba2i ? -kti3itas olahraga dipilih yang ringansedang

    /. oa istirahat

    Pemulihan anggota tubuh yang lelah beraktifitas sehari penuh untuk 

    menetralisir tekanan darah(

    . oa aktivitas 

    Tekanan darah( Jenis latihan yang dapat mengontrol tekanan darah yaitu :

     bejalan kaki, bersepeda, berenang, aerobik( egiatan atau pekerjaan seharihari yang

    lebih aktif baik fisik maupun mental memerlukan energi " kalori yang lebih banyak(

    Orang dengan gaya hidup yang tidak aktif akan rentan terhadap tekanan darah tinggi(

    )elakukan olahraga seara teratur tidak hanya menjaga bentuk dan berat badan, tetapi

     juga dapat menurunkan tekanan darah(

    4. en2obatan 

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    25/27

    25

    *ipertensi esensial tidak dapat diobati tetapi diberikan pengobatan untuk 

    menegah terjadinya komplikasi(

    Langkah aal biasanya adalah merubah pola hidup penderita:

    1? Penderita hipertensi yang mengalami kelebihan berat badannya sampai batas ideal(

    2? )erubah pola makan pada penderita diabetes, kegemukan atau kadar kolesterol darah

    tinggi( )engurangi pemakaian garam serta mengurangi alkohol(

    >? olahraga

    6? berhenti merokok (

    A %%%

    K#S%M'&AN DAN SARAN

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    26/27

    26

    .1 K#S%M'&AN

      'eseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik 

    H160mm*g dan tekanan darah diastoltik H80mm*g(Penyakit in adalah penyakit yang

     berbahaya karena merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stroke( *ipertensi

     berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2, yaitu hipertensi primer atau merupakan

    hipertensi dengan penyebab yang tidak diketahui seara pasti(*ipertensi sekunder 

    yaitu hipertensi yang disebabkan oleh penyebab spesifik tertentu, misalnya penyakit

    ginjal, penyakit endokrin atau karena penyakit koartasio aorta(

    ./ SARAN

    'etelah membaa tinjauan pustaka ini saya berpesan kepada para pembaa

    'elalu menjaga kesehatan( esehatan merupakan anugerah yang tak ternilai

    harganya( arena di dalam tubuh yang sehat terdapat jia yang kuat(

     

    'elalu memperhatikan asupan makanan yang masuk dalam tubuh kita(

    )akanlah makanan yang bergii tinggi yang dapat memenuhi semua

    kebutuhan tubuh kita

    • &ajin berolahraga

    DA*$AR 'S$AKA

    1( Panggabean, )arulam( Penyakit jantung hipetensi, #alam: 'udoyo -I,

    'etyohadi !, -li 9, et all, editors( !uku -jar 9lmu Penyakit #alam( /disi 9F(

  • 8/18/2019 20. Hipertensi Muhammad Randi Akbar 04111401006

    27/27

    27

    Jakarta:Pusat Penerbitan #epartemen 9lmu Penyakit #alam $akultas

    edokteran %ni3ersitas 9ndonesia 200@(p(1@5655

    2( )iller( *ypertensi3e heart diseasetreatment( ='erial Online: #esember 200;?(

    -3ailable from: http:""(umm(edu"eny"artile"00015>(htm(   aessed at

    #esember >, 200;

    >( &ia, amran( *ypertensi3e heart disease( ='erial Online: #esember 200;?(

    -3ailable from: http:""(emediine(om")/#"topi>6>2(htm( -essed at

    #esember >, 200;

    6( !aim, #onald '( *ypertensi3e 3asular disease in: *arrisonSs Priniples of 

    9nternal )ediine( 7th /d( %'-( The )gra*ill Eompanies, 9n( 200;( p(

    261

    5( James, Paul -(, et al( 2016 e3idenebased guideline for the management of 

    high blood pressure in adults: report from the panel members appointed to the

    /ighth Joint ational Eommittee =JE ;?( Jama >11(5 =2016?: 507520(

    @( esehatan, #(, R &9, ( ( =201>?( &iset esehatan #asar( Jakarta) Badan

     Penelitian dan Pengem*angan +esehatan Departemen +esehatan Repu*lik 

     %ndonesia(

    7( )ansjoer, -rif, dkk( apita 'elekta edokteran /disi etiga Jilid 9( Jakarta:)edia -esulapius $ %9: 2001(

    ;( Papdi( 2007( onsensus Pengobatan *ipertensi( Jakarta: Perhimpunan

    *ipertensi 9ndonesia

    9; Kesehatan, D., & RI, K. K. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan

    Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik 

    Indonesia.

    http://www.umm.edu/ency/article/000153.htmhttp://www.umm.edu/ency/article/000153.htmhttp://www.emedicine.com/MED/topic3432.htmhttp://www.emedicine.com/MED/topic3432.htmhttp://www.emedicine.com/MED/topic3432.htmhttp://www.umm.edu/ency/article/000153.htm