2
P R 1/2 Bandung, 31 Oktober 2012 Dialog Kepala Daerah terkait inovasi program pengentasan kemiskinan Desentralisasi telah memunculkan inovasi-inovasi yang baik di sejumlah daerah dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dengan demikian dirasa perlu untuk memfasilitasi daerah-daerah tersebut untuk berbagi pengalaman dalam bentuk Dialog Kepala Daerah yang diselenggarakan hari ini (31/10) di Jakarta. Forum diskusi ini merupakan bagian dari kegiatan proyek “Promoting Meaningful Participation for Poverty Reduction: Developing and Institutionalization of Participation and Monitoring-Evaluation System in Kebumen and Surakarta” yang dilaksanakan oleh Yayasan AKATIGA dengan dukungan dana dari Uni Eropa. Adapun enam daerah yang terlibat di dalam Dialog tersebut adalah Kota Surakarta, Kabupaten Kebumen, Kota Surabaya, Kota Banda Aceh, Kota Parepare, dan Kabupaten Lombok Utara. Salah satu tantangan berat bagi kepala daerah adalah bagaimana mengatasi keterbatasan anggaran untuk program-program pengentasan kemiskinan dan menyediakan layanan publik yang lebih memadai. Setiap daerah memiliki terobosan agar upaya-upaya tersebut dapat terlaksana secara efektif. Dalam forum ini, para kepala daerah akan memaparkan program pengentasan kemiskinan di wilayah masing-masing dengan tujuan untuk membagi praktik-praktik pembelajaran dan pengalaman ke daerah lainnya. Kota Banda Aceh: keterlibatan perempuan dalam Musrenbang Kota Surakarta: revitalisasi kota dan pertumbuhan ekonomi kota berbasis usaha kecil Kabupaten Lombok Utara: perbaikan pelayanan dasar kesehatan masyarakat Kota Parepare: proses perencanaan dan anggaran berbasis masyarakat Kabupaten Kebumen: perencanaan pembangunan desa yang partisipatif Kota Surabaya: manajemen perkotaan yang cepat tanggap terhadap kebutuhan warga Diharapkan forum dialog antar Kepala Daerah dapat terlaksana secara berkesinambungan sebagai upaya pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Informasi lebih lanjut : Nurul Widyaningrum, Direktur Eksekutif AKATIGA, [email protected] Proyek ini didanai oleh Uni Eropa Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunai Darussalam Intiland Tower, Lantai 16 Jl Jend Sudirman 32 Jakarta 10220 Indonesia Tel: + 62 21 2554 6200 Fax: + 62 21 2554 6201 E-mail: delegation- [email protected] Proyek dilaksanakan oleh Yayasan AKATIGA Jl. Tubagus Ismail II No. 2 Bandung 40134 Tel: 62-22-2502302 Fax: 62-22-2535824 Email: [email protected] Website: www.akatiga.org “The European Union is made up of 27 Member States who have decided to gradually link together their know-how, resources and destinies. Together, during a period of enlargement of 50 years, they have built a zone of stability, democracy and sustainable development whilst maintaining cultural diversity, tolerance and individual freedoms. The European Union is committed to sharing its achievements and its values with countries and peoples beyond its borders”. P R E S S R E L E A S E

20121030 01 ideeas.europa.eu/archives/delegations/indonesia/documents/...2/2 Deskripsi Proyek Proyek “ Promoting Meaningful Participation for Poverty Reduction: Developing and Institutionalization

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 20121030 01 ideeas.europa.eu/archives/delegations/indonesia/documents/...2/2 Deskripsi Proyek Proyek “ Promoting Meaningful Participation for Poverty Reduction: Developing and Institutionalization

P R 1/2 Bandung, 31 Oktober 2012

Dialog Kepala Daerah terkait inovasi program pengentasan kemiskinan

Desentralisasi telah memunculkan inovasi-inovasi yang baik di sejumlah daerah dalam

pengentasan kemiskinan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dengan

demikian dirasa perlu untuk memfasilitasi daerah-daerah tersebut untuk berbagi pengalaman

dalam bentuk Dialog Kepala Daerah yang diselenggarakan hari ini (31/10) di Jakarta. Forum diskusi

ini merupakan bagian dari kegiatan proyek “Promoting Meaningful Participation for Poverty

Reduction: Developing and Institutionalization of Participation and Monitoring-Evaluation System

in Kebumen and Surakarta” yang dilaksanakan oleh Yayasan AKATIGA dengan dukungan dana dari

Uni Eropa.

Adapun enam daerah yang terlibat di dalam Dialog tersebut adalah Kota Surakarta, Kabupaten

Kebumen, Kota Surabaya, Kota Banda Aceh, Kota Parepare, dan Kabupaten Lombok Utara. Salah

satu tantangan berat bagi kepala daerah adalah bagaimana mengatasi keterbatasan anggaran

untuk program-program pengentasan kemiskinan dan menyediakan layanan publik yang lebih

memadai. Setiap daerah memiliki terobosan agar upaya-upaya tersebut dapat terlaksana secara

efektif.

Dalam forum ini, para kepala daerah akan memaparkan program pengentasan kemiskinan di

wilayah masing-masing dengan tujuan untuk membagi praktik-praktik pembelajaran dan

pengalaman ke daerah lainnya.

• Kota Banda Aceh: keterlibatan perempuan dalam Musrenbang

• Kota Surakarta: revitalisasi kota dan pertumbuhan ekonomi kota berbasis usaha kecil

• Kabupaten Lombok Utara: perbaikan pelayanan dasar kesehatan masyarakat

• Kota Parepare: proses perencanaan dan anggaran berbasis masyarakat

• Kabupaten Kebumen: perencanaan pembangunan desa yang partisipatif

• Kota Surabaya: manajemen perkotaan yang cepat tanggap terhadap kebutuhan warga

Diharapkan forum dialog antar Kepala Daerah dapat terlaksana secara berkesinambungan sebagai

upaya pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Informasi lebih lanjut :

Nurul Widyaningrum, Direktur Eksekutif AKATIGA, [email protected]

Proyek ini didanai oleh Uni Eropa

Delegasi Uni Eropa untuk

Indonesia dan Brunai Darussalam

Intiland Tower, Lantai 16

Jl Jend Sudirman 32

Jakarta 10220 Indonesia

Tel: + 62 21 2554 6200

Fax: + 62 21 2554 6201

E-mail: delegation-

[email protected]

Proyek dilaksanakan oleh

Yayasan AKATIGA

Jl. Tubagus Ismail II No. 2

Bandung 40134

Tel: 62-22-2502302

Fax: 62-22-2535824

Email: [email protected]

Website: www.akatiga.org

“The European Union is made up of 27 Member States who have decided to gradually link

together their know-how, resources and destinies. Together, during a period of

enlargement of 50 years, they have built a zone of stability, democracy and sustainable

development whilst maintaining cultural diversity, tolerance and individual freedoms. The

European Union is committed to sharing its achievements and its values with countries and

peoples beyond its borders”.

P R E S S R E L E A S E

Page 2: 20121030 01 ideeas.europa.eu/archives/delegations/indonesia/documents/...2/2 Deskripsi Proyek Proyek “ Promoting Meaningful Participation for Poverty Reduction: Developing and Institutionalization

2/2

Deskripsi Proyek

Proyek “Promoting Meaningful Participation for Poverty Reduction: Developing and

Institutionalization of Participation and Monitoring-Evaluation System in Kebumen and

Surakarta” yang didanai oleh Uni Eropa (2011-2012) bertujuan untuk mendorong

perencanaan pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan dalam upaya

pengentasan kemiskinan. Adapun kelompok sasaran dari proyek ini adalah pemerintah

daerah dan masyarakat sipil di kedua wilayah target yaitu Kabupaten Kebumen dan Kota

Surakarta.

Tujuan khusus:

1. Melembagakan praktek perencanaan pembangunan partisipatif di Kebumen dan

Surakarta serta mengkonsolidasikan pembelajaran untuk memperdalam

keterlibatan masyarakat

2. Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi yang dapat digunakan untuk

mengukur dampak dari perencanaan pembangunan yang partisipatif pada

pengurangan kemiskinan