33
2014 Page 1 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan tahun 2014 disusun secara lengkap dengan maksud sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Sedangkan tujuan Catatan atas Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan selama satu periode pelaporan dalam rangka pengungkapan yang memadai. a. Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran tahun 2014 dengan realisasinya, mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja. Realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp. 26.317.186.875,00. mencapai 93,59 % dari anggarannya. Realisasi belanja dan transfer pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp.73.648.630.623,00 atau mencapai 69,53 % dari anggarannya. b. Laporan Neraca Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan tahun 2014 mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan. Jumlah aset per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 128.859.552.187,00 yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp. 12.658.748.874,00, investasi jangka panjang sebesar Rp. 0,00., aset tetap sebesar Rp. 116.136.334.091,00, dana cadangan Rp. 0,00 dan aset lainnya sebesar Rp. 64.469.222,00 Jumlah kewajiban per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 0,00 yang terdiri dari kewajiban jangka pendek sebesar Rp. 0,00, dan kewajiban jangka panjang sebesar Rp. 0,00

2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

  • Upload
    lynhi

  • View
    279

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 1

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BLITAR

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan tahun 2014 disusun secara lengkap dengan maksud sebagai salah satu wujud

transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola pemerintahan yang

baik (good governance). Sedangkan tujuan Catatan atas Laporan Keuangan adalah menyajikan

informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan selama satu periode pelaporan dalam rangka

pengungkapan yang memadai.

a. Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran tahun 2014

dengan realisasinya, mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja.

Realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp. 26.317.186.875,00.

mencapai 93,59 % dari anggarannya.

Realisasi belanja dan transfer pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar

Rp.73.648.630.623,00 atau mencapai 69,53 % dari anggarannya.

b. Laporan Neraca

Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan tahun 2014 mengenai aset,

kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan.

Jumlah aset per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 128.859.552.187,00 yang terdiri dari

aset lancar sebesar Rp. 12.658.748.874,00, investasi jangka panjang sebesar Rp. 0,00., aset

tetap sebesar Rp. 116.136.334.091,00, dana cadangan Rp. 0,00 dan aset lainnya sebesar Rp.

64.469.222,00

Jumlah kewajiban per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 0,00 yang terdiri dari kewajiban

jangka pendek sebesar Rp. 0,00, dan kewajiban jangka panjang sebesar Rp. 0,00

Page 2: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 2

Jumlah ekuitas dana per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 123.770.619.207,00 yang terdiri

dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi sebesar Rp.

116.200.803.313,00, dan ekuitas dana cadangan sebesar Rp. 0,00

c. Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan

keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara lain mengenai dasar penyusunan

laporan keuangan, kebijakan akuntansi, kejadian penting lainnya, dan informasi tambahan yang

diperlukan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan dan belanja diakui berdasarkan

basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah.

Dalam penyajian neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual,

yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat

kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4389)

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung

Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun

Page 3: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 3

2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4503);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan

Keuangan Daerah Kabupaten Blitar (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2005 Nomor

3/E);

13. Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 Tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah

Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2010 Nomor 42/E);

14. Peraturan Bupati Blitar Nomor 28 Tahun 2014 tentang Penambahan Lampiran Peraturan

Bupati Blitar Nomor 42 Tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten

Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2010 Nomor 28/E);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 1 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2014;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2014;

17. Peraturan Bupati Blitar Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014;

18. Peraturan Bupati Blitar Nomor 33 Tahun 2014 tentang Perubahan Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014.

Page 4: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 4

1.3. Unsur Laporan Keuangan

Laporan Keuangan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2014 merupakan laporan yang

mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) periode

1 Januari 2014 s/d 31 Desember 2014, yang terdiri atas:

a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);

b. Neraca; dan

c. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

1.4. Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan

Catatan atas laporan keuangan meyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan keuangan

dalam rangka pengungkapan yang memadai antara lain:

a. Menyajikan informasi tentang pencapaian target yang ditetapkan dalam peraturan daerah

tentang APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target;

b. Menyajikan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan;

c. Menyajikan informasi tentang dasar laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi yang

dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya;

d. Mengungkapkan informasi untuk pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan

penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis

kas.

e. Menyediakan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak

disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.

Page 5: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 5

BAB II

EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PROGRAM PENCAPAIAN TARGET

KINERJA

2.1 Ekonomi Makro

Dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat dipengaruhi oleh

besaran-besaran makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah dan tingkat

inflasi.

2.2 Kebijakan Keuangan

Kebijakan keuangan pemerintah daerah, dalam hal ini di SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar,

mencakup aspek kebijakan di bidang penerimaan/pendapatan dan kebijakan pengeluaran.

Untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, Pemerintah Daerah menggali potensi penerimaan

daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer/Dana Perimbangan dan

Lain-lain Pendapatan yang sah.

Sedangkan di bidang pengeluaran, Pemerintah Daerah melakukan pengeluaran antara lain untuk

pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat, stimulasi pertumbuhan ekonomi di sektor riil

dan pengeluaran lainnya yang mengarah pada efisiensi dan efektivitas.

2.3 Program Pencapaian Target Kinerja

Untuk pencapaian target kinerja tahun anggaran 2014, SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

mempunyai 17 program dalam urusan pelayanan umum, dimana dari masing-masing program

tersebut terdapat beberapa kegiatan yang mengikutinya.

Program-program APBD SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar yang dilaksanakan pada tahun

2014 adalah sebagai berikut:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

c. Program peningkatan disiplin aparatur

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

e. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

f. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

g. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

h. Program Pengawasan Obat dan Makanan

i. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

j. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

k. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

l. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Page 6: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 6

m. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas

pembantu dan jaringannya

n. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

o. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

Page 7: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 7

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar memperoleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

tahun anggaran 2014 secara keseluruhan sebesar Rp 134.047.927.991,00 yang terdiri dari:

No Uraian Anggaran (Rp.)

1 Pendapatan 28.120.855.880,00

2 Belanja Operasi 87.886.726.642,00

3 Belanja Modal 18.040.345.469,00

Surplus/(Defisit) (77.806.216.231,00)

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang diperoleh SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten

Blitar berdasarkan kepada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2014 Nomor : 1.02.01.01 tanggal 28 Agustus 2014

sebesar Rp.134.047.927.991,00 terdiri dari Anggaran Belanja sebesar Rp. 105.927.072.111,00 dan

Anggaran Pendapatan sebesar Rp. 28.120.855.880,00

Realisasi pencapaian target kinerja keuangan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar selama

tahun 2014 dapat dirinci sebagai berikut :

No Uraian Anggaran

Rp

Realisasi

Rp %

1 2 3 4 5=(4/3x100)

1 Pendapatan 28.120.855.880,00 26.317.186.875,00 93,59

Pendapatan Asli Daerah 28.120.855.880,00 26.317.186.875,00 93,59

- Pendapatan Retribusi Daerah 10.830.090.880,00 5.771.268.500,00 53,29

- Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah Yang Sah 17.290.765.000,00 20.545.918.375,00 118,83

2 Belanja 105.927.072.111,00 73.648.630.623,00 69,53

- Belanja Operasi 87.886.726.642,00 61.846.593.073,00 70,37

- Belanja Modal 18.040.345.469,00 11.802.037.550,00 65,42

Surplus/(Defisit) (77.806.216.231,00) (47.331.443.748,00) 60,83

Realisasi pencapaian target kinerja keuangan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

Page 8: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 8

3.1.1. Pendapatan Daerah

Realisasi pencapaian pendapatan daerah mencapai tahun 2014 mencapai hasil 93,59

persen dari target yang ditetapkan, hal ini dicapai dari hasil penerimaan pendapatan asli

daerah yang optimal yaitu sebesar Rp.26.317.186.875,00 dari target sebesar

Rp.1.455.000.000,00 atau 109,00 persen.

3.1.2. Belanja Daerah

Realisasi belanja sampai akhir tahun 2014 sebesar Rp.73.648.630.623,00 atau 69,53

persen, dengan demikian jumlah anggaran belanja yang tidak dapat diserap sebesar Rp.

32.278.441.488,00 atau 30,47 persen yang dirinci dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

NO NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % 1 Belanja Tidak Langsung 37,797,474,000.00 35,161,614,088.00 93.03 2 Penyediaan dan Peningkatan

Administrasi Perkantoran 1,038,363,155.00 981,914,254.00 94.56

3 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1,342,251,000.00 1,179,743,580.00 87.89

4 Pengadaan pakaian kerja lapangan 13,600,000.00 13,376,000.00 98.35 5 Penialaian Angka Kredit Bagi

Tenaga Fungsional Puskesmas 27,540,000.00 24,340,000.00 88.38

6 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

45,219,500.00 44,669,500.00 98.78

7 Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

86,638,000.00 86,519,527.00 99.86

8 Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK & Pendamping DAK)

315,052,991.00 205,235,820.00 65.14

9 Pengadaan Obat dan Perbekalannya (DAK dan Pendamping DAK)

3,197,845,385.00 2,829,956,503.00 88.50

10 Pengadaan, peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya

1,735,000,000.00 1,711,789,000.00 98.66

11 Pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan

525,000,000.00 20,486,000.00 3.90

12 Peningkatan kesehatan masyarakat

22,175,500.00 22,175,500.00 100.00

13 Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan Puskesmas

2,079,792,554.00 1,867,952,385.00 89.81

14 Penyelenggaraan penyehatan lingkungan

4,396,677,446.00 462,256,300.00 10.51

15 Penyelenggaraan perijinan, Rekomendasi Sarana Kesehatan

23,200,000.00 19,390,000.00 83.58

16 Peningkatan pelayanan kesehatan peserta ASKES

50,000,000.00 31,725,500.00 63.45

17 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus dan Penunjang

56,989,000.00 13,333,500.00 23.40

18 Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah

567,020,000.00 121,067,500.00 21.35

Page 9: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 9

19 Peningkatan Mutu Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana

26,407,500.00 26,397,500.00 99.96

20 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Remaja

22,788,750.00 20,315,750.00 89.15

21 Jaminan Kesehatan Daerah 7,199,000,000.00 2,740,807,821.00 38.07 22 Peningkatan Pelayanan

Puskesmas (Bantuan Keuangan Propinsi)

621,271,500.00 432,200,000.00 69.57

23 Jaminan kesehatanh masyarakat dan Jampersal

468,643,500.00 430,554,250.00 91.87

24 Peningkatan Kwalitas Sumberdaya Manusia Kesehatan

645,743,000.00 316,509,550.00 49.01

25 Jaminan Kesehatan Nasional 8,654,761,300.00 4,612,705,910.00 53.30 26 Jaminan Kesehatan Nasional pada

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bakung)

352,000,000.00 232,010,850.00 65.91

27 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonotirto)

343,116,000.00 222,806,850.00 64.94

28 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Margomulyo)

435,744,000.00 301,979,050.00 69.30

29 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wates)

408,560,000.00 279,633,600.00 68.44

30 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Binangun)

424,560,000.00 305,270,950.00 71.90

31 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sutojayan)

676,896,000.00 433,716,300.00 64.07

32 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kademangan)

901,912,000.00 587,761,450.00 65.17

33 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kanigoro)

956,480,000.00 547,138,250.00 57.20

34 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Talun)

608,328,000.00 411,237,050.00 67.60

35 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Selopuro)

701,480,000.00 447,507,750.00 63.79

36 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kesamben)

750,199,500.00 523,394,550.00 69.77

37 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Boro)

385,520,000.00 238,730,950.00 61.92

38 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Doko)

332,200,000.00 240,344,250.00 72.35

39 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wlingi)

793,200,000.00 451,139,500.00 56.88

Page 10: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 10

40 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Gandusari)

840,000,000.00 454,107,450.00 54.06

41 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Slumbung)

324,480,000.00 243,023,650.00 74.90

42 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Garum)

933,408,000.00 606,625,250.00 64.99

43 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Nglegok)

681,340,000.00 474,318,190.00 69.62

44 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sanankulon)

1,042,160,000.00 720,639,200.00 69.15

45 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Ponggok)

827,040,000.00 559,451,250.00 67.65

46 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bacem)

324,127,200.00 203,790,330.00 62.86

47 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Srengat)

1,194,432,000.00 828,378,650.00 69.35

48 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonodadi)

573,336,000.00 401,716,450.00 70.07

49 Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Udanawu)

534,720,000.00 351,838,250.00 65.80

50 Pelayanan Laboratorium Kesehatan

47,478,000.00 47,433,000.00 99.91

51 Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya

28,034,000.00 28,034,000.00 100.00

52 Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

3,812,502,750.00 69,431,250.00 1.82

53 Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat

491,714,500.00 489,444,500.00 99.54

54 Lomba Posyandu 25,020,000.00 24,270,000.00 97.00 55 Pemantapan Taman Posyandu 55,000,000.00 28,585,000.00 51.97 56 Pengembangan Taman Posyandu

(Bantuan Keuangan Propinsi) 80,712,000.00 74,412,000.00 92.19

57 Pemberian tambahan makanan dan vitamin (Bantuan Keuangan Propinsi)

43,000,000.00 0.00 -

58 Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

3,847,674,000.00 398,510,235.00 10.36

59 Penanggulangan DBD 610,500,000.00 93,290,000.00 15.28 60 Pelayanan pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular 377,640,000.00 69,200,000.00 18.32

61 Peningkatan imuniasasi 17,112,000.00 17,112,000.00 100.00 62 Peningkatan survellance

Epidemiologi dan penanggulangan wabah

221,500,000.00 21,500,000.00 9.71

Page 11: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 11

63 Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan

44,083,500.00 41,633,500.00 94.44

64 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

26,225,000.00 24,079,900.00 91.82

65 Publikasi Program Kegiatan Bidang Kesehatan di Media

190,000,000.00 96,000,000.00 50.53

66 Pembangunan dan Rehab puskesmas, Pustu, Poskesdes dan Jaringannya (DAK dan Pendamping DAK)

3,113,078,608.00 2,638,305,530.00 84.75

67 Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas keliling (DAK dan Pendamping DAK)

383,625,400.00 257,314,200.00 67.07

68 Rehabilitasi sedang/berat Puskesmas, Pustu dan Poskesdes (DAU)

2,803,303,222.00 2,627,185,000.00 93.72

69 Pembangunan Puskesmas, Pustu dan Poskesdes

3,269,946,600.00 3,034,218,000.00 92.79

70 Pelayanan pemeliharaan kesehatan

63,597,000.00 60,297,000.00 94.81

71 Pengawasan keamanan dan kesehatan makanan hasil industri

71,632,750.00 64,779,750.00 90.43

JUMLAH 105,927,072,111.00 73,648,630,623.00 56,49

3.2 Hambatan dan Kendala

Secara umum berapa hambatan atau kendala yang ada dalam pencapaian target realisasi belanja

yang tidak optimal antara lain :

a. Satuan Kerja (pelaksana anggaran) kurang dapat mengimplementasikan peraturan

perundangan yang tiap tahun mengalami perubahan;

b. Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang teknis kegiatan;

c. Kurang Tertibnya Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan dalam menyelesaikan SPJ.

d. Masalah Pencatatan Asset selalu menjadi kendala dalam Penyusunan Laporan Keuangan.

Page 12: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 12

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1 Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah

Entitas Pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban, entitas pelaporan dari laporan keuangan daerah ini adalah Pemerintah Kabupaten Blitar. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Dalam laporan ini, entitas akuntansinya adalah Satuan-satuan Kerja Perangkat Daerah.

4.2 Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan

Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah, yaitu basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana.

1. Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan

a. Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah daerah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

b. Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

c. Pembiayaan

Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran.

Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada rekening Kas Daerah dan dilaksanakan berdasarkan azas bruto. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari rekening Kas Daerah.

d. Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi/sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini, tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.

Pengukuran/penilaian Aset adalah sebagai berikut.

Page 13: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 13

1) Persediaan

Persediaan disajikan sebesar:

a) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan. Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yang terakhir diperoleh.

b) Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. Biaya standar persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biaya overhead tetap dan variabel yang dialokasikan secara sistematis, yang terjadi dalam proses konversi bahan menjadi persediaan.

c) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.

2) Investasi

Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga, deviden dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, investasi jangka panjang baik permanen maupun nonpermanen dicatat sebesar biaya perolehan. Untuk surat berharga tanpa biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya, yaitu sebesar harga pasar. Sedangkan Investasi jangka pendek non saham dicatat sebesar nilai nominalnya.

3) Tanah

Tanah dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup harga pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan.

Apabila penilaian tanah dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan, maka nilai tanah didasarkan pada nilai wajar/harga taksiran pada saat perolehan.

4) Gedungdan Bangunan

Gedung dan Bangunan dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian Gedung dan Bangunan dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan, maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar/taksiran pada saat perolehan.

Biaya perolehan Gedung dan Bangunan yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tetap tersebut.

Jika Gedung dan Bangunan diperoleh melalui kontrak, biaya perolehan meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, serta jasa konsultan.

5) Peralatan dan Mesin

Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biaya perolehan atas Peralatan dan Mesin yang berasal dari pembelian meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.

Page 14: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 14

Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang diperoleh melalui kontrak meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan dan jasa konsultan.

Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan Peralatan dan Mesin tersebut.

6) Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Biaya perolehan jalan, irigasi, dan jaringan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai.

Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang diperoleh melalui kontrak meliputi biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan, biaya pengosongan, dan pembongkaran bangunan lama.

Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang dibangun secara swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama.

7) Aset Tetap Lainnya

Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai.

Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diperoleh melalui kontrak meliputi pengeluaran nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, serta biaya perizinan.

Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diadakan melalui swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, dan jasa konsultan.

8) Konstruksi Dalam Pengerjaan

Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan.

Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan secara swakelola meliputi:

a) Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi yang mencakup biaya pekerja lapangan termasuk penyelia; biaya bahan; pemindahan sarana, peralatan dan bahan-bahan dari dan ke lokasi konstruksi; penyewaan sarana dan peralatan; serta biaya rancangan dan bantuan teknis yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi.

b) Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat dialokasikan ke konstruksi tersebut mencakup biaya asuransi; Biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi tertentu; dan biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk kegiatan konstruksi yang bersangkutan seperti biaya inspeksi.

c) Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan kontrak konstruksi meliputi:

Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat penyelesaian pekerjaan;

Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan pelaksanaan kontrak konstruksi.

Page 15: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 15

e. Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu. Kewajiban diklasifikasikan menjadi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, nilai nominal atas kewajiban mencerminkan nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung seperti nilai yang tertera pada lembar saham. Arus ekonomi setelahnya, seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian dikarenakan perubahan kurs valuta asing dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.

f. Ekuitas Dana

Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan menjadi Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi, dan Ekuitas Dana Cadangan.

4.3 Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar

Akuntansi Pemerintahan

Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyusun dan menetapkan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 tahun 2010 tanggal 31 Desember 2013 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar dan Peraturan Bupati Blitar Nomor 28 tahun 2014 tanggal 18 Oktober 2013 tentang Penambahan Lampiran atas Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar.

Terkait dengan Peraturan Bupati tersebut maka dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Blitar sudah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Bupati Blitar tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar, namun ada beberapa hal yang perlu dijelaskan antara lain:

a. Pengakuan

Pengakuan persediaan sesuai nilai perolehannya, pada akhir periode akuntansi persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik. Kewajiban sesuai dengan kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

b. Kapitalisasi

Pemerintah Kabupaten Blitar telah menetapkan Batasan Minimal Kapitalisasi aset dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun 2014.

c. Penyusutan

Pemerintah Kabupaten Blitar belum menerapkan penyusutan aset tetap dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun 2014, dikarenakan masih dalam proses pelaksanaan inventarisasi aset.

Page 16: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 16

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

1. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

31 Desember 2014

(Rp) 31 Desember 2013

(Rp) a. Aset 128.859.552.187,00 113.707.244.140,00

Saldo Aset SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2014 sebesar Rp.128.859.552.187,00 dengan rincian sebagai berikut.

No Uraian Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)

(1) Aset Lancar 12.658.748.874,00 9.168.022.507,00

(2) Investasi Jangka Panjang 0,00 0,00

(3) Aset Tetap 116.136.334.091,00 104.474.752.411,00

(4) Dana Cadangan 0,00 0,00

(5) Aset Lainnya 64.469.222,00 64.469.222,00

Jumlah Aset 128.859.552.187,00 113.707.244.140,00

31 Desember 2014

(Rp) 31 Desember 2013

(Rp)

1) Aset Lancar

12.658.748.874,00

9.168.022.507,00 Saldo Aset Lancar SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2014 sebesar 12.658.748.874,00, dengan rincian sebagai berikut.

No Uraian Tahun 2014

(Rp)

Tahun 2013

(Rp)

(a) Kas 5.088.932.980,00 0,00

(b) Piutang 123.000.000,00 4.880.000,00

(c) Persediaan 7.446.815.894,00 9.163.142.507,00

Jumlah 12.658.748.874,00 9.168.022.507,00

31 Desember 2014

(Rp) 31 Desember 2013

(Rp) (a) Kas 5.088.932.980,00 0,00

Saldo Kas SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2014sebesar Rp. 5.088.932.980,00 terdiri atas:

No Uraian Tahun 2014

(Rp.) Tahun 2010

(Rp.)

(1) Kas di Bendahara Pengeluaran 5.088.932.980,00 0,00

Jumlah 5.088.932.980,00 0,00

Page 17: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 17

31 Desember 2014

(Rp) 31 Desember 2013

(Rp)

(b) Piutang

123.000.000,00

4.880.000,00

Saldo Piutang SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar per tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp. 123.000.000,00 terdiri dari Klaim Pelayanan Non Kapitasi (RITP, Persalinan dan Rujukan) dengan rincian sebagai berikut.

No Jenis Nilai (Rp)

1 Klaim Pelayanan Non Kapitasi (RITP,

Persalinan dan Rujukan) 123.000.000,00

Jumlah 123.000.000,00

31 Desember 2014

(Rp) 31 Desember 2013

(Rp) (c) Persediaan 7.446.815.894,00 9.163.142.507,00

Saldo akun ini menggambarkan jumlah persediaan barang yang masih berada di SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.yang mempunyai sifat habis pakai dan diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, serta barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat. Saldo persediaan berdasarkan hasil inventarisasi fisik per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 7.446.815.894,00, dengan rincian sebagai berikut.

NO URAIAN NILAI (Rp.)

(1) Alat Tulis Kantor (ATK) 668.060,00

(2) Suku Cadang Sarana Mobilitas 8.800.00,00

(3) Obat-obatan 6.490.053.216,00

(4) Bahan Material Lainnya 1.500.000,00

(5) Vaksin 576.168.809,00

(6) Buku cetak 17.484.650,00

(7) Alat kesehatan Habis Pakai 60.980.000,00

(8) Bahan Kimia 291.161.159,00

Jumlah 7.446.815.894,00

31 Desember 2014

(Rp) 31 Desember 2013

(Rp)

2) Investasi Jangka Panjang

0,00

0,00

Saldo Investasi jangka Panjang SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitarper 31 Desember 2013sebesar nihil.

Page 18: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 18

31 Desember 2014

(Rp) 31 Desember 2013

(Rp)

3) Aset Tetap

116.136.334.091,00

104.474.752.411,00

Komposisi dan nilai saldo Aset TetapSKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 104.474.752.411,00 dan per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 116.136.334.091,00 dengan rincian sebagai berikut.

No Uraian Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)

(a) Tanah 12.511.621.650,00 12.511.621.650,00

(b) Peralatan dan Mesin 42.596.143.300,00 39.428.920.150,00

(c) Gedung dan Bangunan 60.738.925.291,00 52.487.007.461,00

(d) Jalan, Irigasi, dan Jaringan 46.509.950,00 46.509.950,00

(e) Aset Tetap Lainnya 693.200,00 693.200,00

(f) Kontruksi dalam Pengerjaan 242.440.700,00 0,00

Jumlah Aset 116.136.334.091,00 104.474.752.411,00

Sedangkan mutasi penambahan dalam Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 11.661.581.680,00 diperoleh dari jumlah total aset tahun 2014 yang dikurangi dengan jumlah total aset tahun 2013 (Rp. 116.136.334.091,00 – Rp. 104.474.752.411,00)dapat dijelaskan sebagai berikut.

31 Desember 2014

(Rp) 31 Desember 2013

(Rp)

(a) Tanah 12.511.621.650,00 12.511.621.650,00

Saldo TanahSKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 12.511.621.650,00 dengan perincian sebagai berikut.

Saldo Awal Per 1 Januari 2014 12.511.621.650,00

Penambahan Aset Tetap Tanah

Belanja Pegawai -

Belanja Barang dan Jasa

-

Belanja Modal -

Hibah -

Mutasi -

Reklasifikasi -

Koreksi - +

Jumlah penambahan -

Page 19: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 19

Pengurangan Aset Tetap Tanah

Penghapusan (…………………)

Mutasi (…………………)

Hibah (…………………)

Reklasifikasi (…………………)

Koreksi (…………………) +

Jumlah Pengurangan (…………………) +

Saldo Akhir Per 31 Desember 2014 12.511.621.650,00

Rincian perolehan asset tetap tanah dapat dilihat pada Lampiran 7 Mutasi Aset Tetap Tanah per 31 Desember 2014

31 Desember 2014

(Rp) 31 Desember 2013

(Rp)

(b) Peralatan dan Mesin 42.596.143.300,00 39.428.920.150,00

Saldo peralatan dan mesin SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 42.596.143.300,00dengan perincian sebagai berikut.Rincian dapat dilihat pada lampiran mutasi asset tetap 2014

Saldo Awal Per 1 Januari 2014 39.428.920.150,00

Penambahan Peralatan dan Mesin

Belanja Pegawai -

Belanja Barang dan Jasa

-

Belanja Modal 3.307.679.020,00

Hibah 19.700.000,00

Mutasi -

Reklasifikasi -

Koreksi - +

Jumlah penambahan 3.327.379.020,00

Pengurangan Peralatan dan Mesin

Penghapusan (…………………)

Mutasi (…………………)

Hibah (…………………)

Page 20: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 20

Reklasifikasi (160.155.870,00)

Koreksi (…………………) +

Jumlah Pengurangan (160.155.870,00) +

Saldo Akhir Per 31 Desember 2014 42.596.143.300,00

Rincian perolehan asset tetap tanah dapat dilihat pada Lampiran 8 Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014

31 Desember 2014

(Rp) 31 Desember 2010

(Rp) (c) Gedung dan Bangunan 60.738.925.291,00 52.487.007.461,00

Saldo gedung dan bangunan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 60.738.925.291,00 dengan perincian sebagai berikut.

Saldo Awal Per 1 Januari 2014 52.487.007.461,00

Penambahan Gedung dan Bangunan

Belanja Pegawai -

Belanja Barang dan Jasa

-

Belanja Modal 8.494.358.530,00

Hibah -

Mutasi -

Reklasifikasi -

Koreksi - +

Jumlah penambahan 8.494.358.530,00

Pengurangan Gedung dan Bangunan

Penghapusan (…………………)

Mutasi (…………………)

Hibah (…………………)

Reklasifikasi (242.440.700,00)

Koreksi (…………………) +

Jumlah Pengurangan (242.440.700,00) +

Saldo Akhir Per 31 Desember 2014 60.738.925.291,00

Page 21: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 21

Rincian perolehan asset tetap gedung dan bangunan dapat dilihat pada Lampiran 9 Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014

31 Desember 2014

(Rp) 31 Desember 2010

(Rp) (d) Jalan, Jaringan dan Instalasi 46.509.950,00 46.509.950,00

Saldo jalan, jaringan dan instalasi SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitarper 31 Desember 2014 sebesar Rp. 46.509.950,00 dengan perincian sebagai berikut.

Saldo Awal Per 1 Januari 2014 46.509.950,00

Penambahan Jalan, Jaringan dan Instalasi

Belanja Pegawai -

Belanja Barang dan Jasa

-

Belanja Modal -

Hibah -

Mutasi -

Reklasifikasi -

Koreksi - +

Jumlah penambahan

Pengurangan Jalan, Jaringan dan Instalasi

Penghapusan (…………………)

Mutasi (…………………)

Hibah (…………………)

Reklasifikasi (…………………)

Koreksi (…………………) +

Jumlah Pengurangan (…………………) +

Saldo Akhir Per 31 Desember 2014 46.509.950,00

Rincian perolehan asset tetap Jalan, Jaringan dan Instalasi dapat dilihat pada Lampiran 10 Mutasi Aset Tetap Jalan, Jaringan dan Instalasi per 31 Desember 2014

31 Desember 2014

(Rp) 31 Desember 2010

(Rp) (e) Aset Tetap Lainnya 693.200,00 693.200,00

Page 22: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 22

Saldo Aset Tetap Lainnya SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 693.200,00 dengan perincian sebagai berikut.

Saldo Awal Per 1 Januari 2014 693.200,00

Penambahan Aset Tetap Lainnya

Belanja Pegawai -

Belanja Barang dan Jasa

-

Belanja Modal -

Hibah -

Mutasi -

Reklasifikasi -

Koreksi - +

Jumlah penambahan

Pengurangan Aset Tetap Lainnya

Penghapusan (…………………)

Mutasi (…………………)

Hibah (…………………)

Reklasifikasi (…………………)

Koreksi (…………………) +

Jumlah Pengurangan (…………………) +

Saldo Akhir Per 31 Desember 2014 693.200,00

Rincian perolehan asset tetap lainnya dapat dilihat pada Lampiran 11 Mutasi Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014

Page 23: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 23

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2013

(Rp)

(f) Konstruksi dalam Pengerjaan 242.440.700,00 0,00

Saldo aset tetap berupa Kontruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 242.440.700,00.

Saldo kontruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 242.440.700,00,00 dengan rincian sebagai berikut:

NO NAMA

KONSTRUKSI

31 Desember 2014 31 Desember 2013

1 Pekerjaan Rehabilitasi

Pustu Ngadri

Kec.Binangun

174.256.168,00 0,00

2 Pekerjaan Rehabilitasi

Rumah Dinas

Puskesmas Sutojayan

68.184.532,00

JUMLAH 242.440.700,00 0,00

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2013

(Rp)

4) Dana Cadangan

0,00

0,00

Saldo Dana Cadangan per 31 Desember 2014 sebesar Nihil

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2013

(Rp)

5) Aset Lainnya

64.469.222,00

64.469.222,00

Aset lainnya merupakan aset yang tidak masuk dalam klasifikasi aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan. Saldo aset lainnya per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 64.469.222,00 dan per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 64.469.222,00 dengan rincian sebagai berikut.

No Uraian Tahun 2014 (Rp) Tahun 2013 (Rp)

(a) Aset Tak berwujud 42.775.897,00 42.775.897,00

(b) Aset Lain-lain 21.693.325,00 21.693.325,00

Jumlah Aset 64.469.222,00 64.469.222,00

Sedangkan mutasi penambahan dalam Tahun Anggaran 2013 sebesar 0,00 diperoleh dari jumlah total aset tahun 2014 yang dikurangi dengan jumlah total aset tahun 2013 (Rp. 64.469.222,00 - Rp. 64.469.222,00)dapat dijelaskan sebagai berikut.

Page 24: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 24

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)

(a) Aset Tak Berwujud 42.775.897,00 42.775.897,00

Saldo Aset Tidak Berwujud per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 42.775.897,00 merupakan software/perangkat lunak dengan perincian sebagai berikut.

Saldo Awal Per 1 Januari 2014 42.775.897,00

Penambahan Aset Tak Berwujud

Belanja Pegawai -

Belanja Barang dan Jasa

-

Belanja Modal -

Hibah -

Mutasi -

Reklasifikasi -

Koreksi - +

Jumlah penambahan

Pengurangan Aset Tak Berwujud

Penghapusan (…………………)

Mutasi (…………………)

Hibah (…………………)

Reklasifikasi (…………………)

Koreksi (…………………) +

Jumlah Pengurangan (…………………) +

Saldo Akhir Per 31 Desember 2014 42.775.897,00

Page 25: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 25

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2010

(Rp)

(b) Aset Lain-lain 21.693.325,00 21.693.325,00

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 21.693.325,00, terdiri dari : Aset Tetap yang rusak sebesar Rp. 21.693.325, dengan perincian mutasi sebagai berikut.

Saldo Awal Per 1 Januari 2014 21.693.325,00

Penambahan Aset Lain-Lain

Belanja Pegawai -

Belanja Barang dan Jasa

-

Belanja Modal -

Hibah -

Mutasi -

Reklasifikasi -

Koreksi - +

Jumlah penambahan

Pengurangan Aset Lain-lain

Penghapusan (…………………)

Mutasi (…………………)

Hibah (…………………)

Reklasifikasi (…………………)

Koreksi (…………………) +

Jumlah Pengurangan (…………………) +

Saldo Akhir Per 31 Desember 2014 21.693.325,00

Page 26: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 26

Rincian saldo asset lain-lain sebesar Rp. 21.693.325,00 sebagai berikut:

Nomor Aset Rusak Hibah

1 Alat Kantor dan Rumah Tangga

4.040.000,00 0,00

2 Alat Ke dokteran 14.857.085,00 0,00

3 Alat Laboratorium 2.796.240,00 0,00

Jumlah 21.693.325,00 0,00

Untuk perolehan aset tetap melalui Belanja modal tahun 2014 terdapat aset tetap dibawah batasan

minimal kapitalisasi aset. Aset tetap dibawah batasan minimal kapitalisasi aset tersebut dikeluarkan

dari kelompok aset tetap dan digolongan dalam daftar aset dibawah batasan minimal kapitalisasi aset

(Daftar Aset Ekstra Komptabel)dengan rincian sebagai berikut:

No. Asset Jumlah Unit Rupiah

1 Alat Ukur / Microtoa 5 200,000

2 Garpu 1 49,500

3 Gelas 1 173,400

4 Piring 1 175,000

5 Pisau Dapur 1 6,600

6 Sendok Makan 1 49,500

7 Sendok Sayur 1 7,500

8 Sendok The 1 38,500

9 Reflek Hammer 1 71,500

10 Standar Infus 6 2,640,000

11 Stetoscope 33 3,630,000

12 Tas Lansia Kit 24 3,960,000

13 Tensimeter Air Raksa 10 4,466,000

14 Tensimeter Aneroid 24 7,392,000

15 Tensimeter Aneroid 3 660,000

16 Termometer Digital 7 808,500

17 Timbangan Injak 38 4,180,000

18 Palet Obat 321 119,883,870

19 Kamar Hitung 1 475,000

20 Tensimeter Aneroid 2 430,000

21 Tensimeter Digital 1 475,000

22 Termometer Digital 10 230,000

23 Exavator 8 240,000

24 Kaca Mulut 8 400,000

25 Pinset gigi 8 240,000

26 Skaler gigi 2 100,000

27 Sonde gigi 8 400,000

28 Stetoskop 2 200,000

29 Stetoskop 3 300,000

30 Stetoskop 3 300,000

31 Tensi Jarum 3 900,000

32 Tensi Jarum 3 900,000

33 Termometer bayi 3 195,000

Page 27: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 27

34 1/2 Kocher 10 200,000

35 Arteri Klem 1 56,000

36 Bak Instrumen 1 94,000

37 Bengkok Sedang 5 150,000

38 Bengkok SS 20 cm 1 30,000

39 Bengkok SS 23 cm 1 40,000

40 Bola Tensimeter 1 17,500

41 Cucing 2 30,000

42 Excavator 2 100,000

43 Gunting AJ 3 90,000

44 Gunting AJ 2 62,500

45 Gunting Episiotomi 10 300,000

46 Gunting Kulit Tumpul Lancip 3 75,000

47 Gunting Plester 2 60,000

48 Gunting Tali Pusar 10 300,000

49 Head Lamp 1 275,000

50 Kaca Mulut 3 150,000

51 Kacamata Google 15 285,000

52 Korem Tang 1 55,000

53 Mess Lancip ( Scalpel ) 3 255,000

54 Pinset Anatomi 5 75,000

55 Pinset Anatomi 10 560,000

56 Pinset Cirrugie 10 160,000

57 Pinset Cirrugie 5 75,000

58 Pinset KG 2 60,000

59 Pinset THT 1 51,000

60 Pispot 10 330,000

61 Regulator 1 275,000

62 Scort 3 198,000

63 Sonde 2 100,000

64 Sound Timer 2 140,000

65 Stetoscope 2 150,000

66 Tempat Kapas 1 51,000

67 Tempat Kasa Alkohol 2 110,000

68 TensiClock 1 63,000

69 Tensimeter 1 90,000

70 Termometer 16 200,000

71 Termometer Axila 12 120,000

72 Termometer Digital 10 250,000

73 Termometer Oral 12 120,000

74 Termometer rectal 12 120,000

75 Tourniquet 1 56,000

Jumlah 742 160.155.870,00

Page 28: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 28

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2013

(Rp)

b. Kewajiban 0,00 0,00

Saldo KewajibanSKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2014adalah NIHIL

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2013

(Rp)

1) Kewajiban Jangka Pendek 0,00 0,00

Akun ini menggambarkan jumlah kewajiban SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. yang akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun. Kewajiban Jangka Pendek per tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp. 0,00dan 31 Desember 2014 sebesar Rp0,00. Jumlah utang jangka pendek tersebut merupakan utang perhitungan fihak ketiga (PFK) dan utang jangka pendek lainnya.

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2013

(Rp)

2) Kewajiban Jangka Panjang 0,00 0,00

Saldo kewajiban jangka panjang per 31 Desember 2014 NIHIL

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2013

(Rp)

c. Ekuitas Dana 128.859.552.187,00 113.707.244.140,00

Akun ini menggambarkan jumlah kekayaan bersih SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. meliputi Ekuitas Dana Lancar (EDL) dan Ekuitas Dana Investasi (EDI). Ekuitas Dana per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 128.859.552.187,00 dengan rincian sebagai berikut.

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2013

(Rp)

1) Ekuitas Dana Lancar 12.658.748.874,00 9.168.022.507,00

Saldo akun ini merupakan selisih antara jumlah aset lancar dengan hutang jangka pendek, yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp. 12.658.748.874,00 dengan rincian sebagai berikut.

No Uraian Nilai (Rp)

(a) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 5.088.932.980,00

(b) Cadangan Piutang 123.000.000,00

(c) Cadangan Persediaan 7.446.815.894,00

Jumlah Ekuitas Dana Lancar 12.658.748.874,00

Page 29: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 29

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2013

(Rp)

2) Ekuitas Dana Investasi 116.200.803.313,00 104.539.221.633,00

Saldo akun ini merupakan kekayaan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar yang berasal dari selisih Investasi Jangka Panjang ditambah Aset Tetap dan Aset Lainnya dikurangi dengan Kewajiban Jangka Panjang, yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp. 116.200.803.313,00 sebagai berikut.

No Uraian Nilai (Rp)

(a) Diinvestasikan dalam Aset Tetap 116.136.334.091,00

(b) Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 64.469.222,00

Jumlah Ekuitas Dana Investasi 116.200.803.313,00

2. PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2013

(Rp)

a. Pendapatan 26.317.186.875,00 3.707.165.331,00

Pendapatan meliputi semua penerimaan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dalam satu tahun anggaran yang akan menjadi penerimaan Kas Daerah. Pendapatan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Anggaran dan realisasi dalam Tahun Anggaran2014 serta realisasi Tahun Anggaran2013, adalah sebagai berikut.

No Pendapatan Daerah Anggaran 2014 (Rp) Realisasi (Rp)

2014 2013

(1) Pendapatan Asli Daerah 28.120.855.880,00 26.317.186.875,00 3.707.165.331,00

- Retribusi Pelayanan Ke-

sehatan 10.830.0990.880,00 5.771.268.500,00 2.688.212.175,00

- Retribusi Pemakaian Ke-

kayaan Daerah 10.000.000,00 0,00 0,00

(2) Lain-lain Pendapatan yang

Sah 17.290.765.000,00 20.545.918.375,00 1.018.953.156,00

- Pendapatan Kapitasi dari

Puskesmas 1.945.526.300,00 5.390.425.375,00 1.018.953.156,00

- Dana Kapitasi JKN FKTP 15.345.238.700,00 15.155.493.000,00 0,00

Jumlah 28.120.855.880,00 26.317.186.875,00 3.707.165.331,00

Page 30: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 30

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2013

(Rp)

b. Belanja 73.648.630.623,00 60.795.975.899,00

Belanja meliputi Belanja Operasi, Belanja Modal, dan Belanja Tidak Terduga. Dalam tahun 2014 SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitartersebut merupakan pengguna anggaran.

Anggaran dan realisasi belanja daerah tahun 2014 sebagai berikut.

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2013

(Rp)

1) Belanja Operasi

61.846.593.073,00

48.370.065.199,00

Belanja Operasi SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, dengan realisasi tahun 2014 Rp. 61.846.593.073,00dengan rincian sebagai berikut.

No Belanja Operasi Anggaran 2014

(Rp)

Realisasi (Rp)

2014 2013

(a) Belanja Pegawai 38.141.479.000,00 35.409.945.088,00 33.874.519.930,00

(b) Belanja Barang dan Jasa 45.773.387.196,00 26.134.775.985,00 14.495.545.269,00

(c) Belanja Hibah 3.971.860.446,00 301.872.000,00 0,00

Jumlah 87.886.726.642,00 61.846.593.073,00 48.370.065.199,00

Selanjutnya Belanja Operasi SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitarrealisasi tahun 2014 dijelaskan dengan rincian dalam tabel sebagai berikut:

No Belanja Operasi Anggaran 2014

(Rp)

Realisasi (Rp)

2014 2013

Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai 105.927.072.111,00 35.161.614.088,00 33.366.816.930,00

Gaji dan Tunjangan 36.764.539.000,00 34.273.364.088,00 32.518.646.930,00

Tambahan Penghasilan PNS 959.685.000,00 888.250.000,00 848.170.000,00

1. Jumlah Belanja Tak Langsung (1) 37.797.474.000,00 35.161.614.088,00 31.787.168.965,00

Belanja Langsung

Belanja Pegawai 37.797.474.000,00 35.161.614.088,00 507.703.000,00

Honorarium PNS 320.005.000,00 224.340.000,00 475.005.000,00

Uang Lembur PNS 19.000.000,00 18.991.000,00 22.700.000,00

Belanja Barang/Jasa 49.750.247.642,00 26.441.647.985,00 14.495.545.269,00

Belanja Bahan Pakai Habis Kantor 1.973.246.354,00 792.290.852,00 359.055.700,00

Belanja Bahan/Material 4.997.564.667,00 2.914.889.353,00 2.934.611.350,00

Belanja Jasa Kantor 24.383.114.275,00 18.419.115.367,00 9.133.301.163,00

Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 712.488.000,00 379.609.140,00 169.423.693,00

Belanja Cetak dan Penggandaan 1.649.216.100,00 399.650.450,00 242.837.225,00

Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 214.500.000,00 123.355.000,00 114.890.000,00

Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan

Kantor 13.305.000,00 0,00 1.500.000,00

Page 31: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 31

Belanja Makanan dan Minuman 6.276.863.000,00 1.175.045.235,00 518.663.600,00

Belanja Pakaian Kerja 430.125.000,00 33.376.000,00 0,00

Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu 30.050.000,00 30.050.000,00 6.000.000,00

Belanja Perjalanan Dinas 3.608.821.800,00 1.119.598.238,00 664.803.488,00

Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan

bimbingan teknis PNS 3.805.000,00 3.805.000,00 0,00

Belanja Pemeliharaan 838.528.000,00 179.251.350,00 111.769.050,00

Belanja Barang Yang Akan Diserahkan

Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga 3.971.860.446,00 301.872.000,00 0,00

Belanja Transport Lokal Non PNS 641.760.000,00 564.740.000,00 238.690.000,00

Belanja Uang Untuk diberikan kpd pihak

ketiga/masyarakat 5.000.000,00 5.000.000,00 0,00

2. Jumlah Belanja Langsung (2) 68.129.598.111,00 38.487.016.535,00 15.003.248.269,00

Jumlah 1 dan 2 105.927.072.111,00 73.648.630.623,00 48.370.065.199,00

31 Desember 2014

(Rp)

31 Desember 2013

(Rp)

2) Belanja Modal

18.040.345.469,00

12.425.910.700,00

Belanja Modal SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar meliputi Belanja Tanah, Belanja Peralatan dan Mesin, Belanja Gedung dan Bangunan, Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan, serta Belanja Aset Tetap Lainnya dengan realisasi tahun 2014 Rp. 18.040.345.469,00dengan rinciansebagai berikut.

No Belanja Modal Anggaran 2014

(Rp)

Realisasi (Rp)

2014 2013

1. Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan

Mesin

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan

Darat Bermotor 383.625.400,00 257.314.200,00 449.389.500,00

Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat

Pengolahan Pertanian dan Peternakan 0,00 0,00 5.000.000,00

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur 650.000,00 200.000,00 0,00

Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor 3.013.175.000,00 3.600.000,00 2.860.000,00

Belanja Modal Pengadaan Meubelair 155.875.000,00 151.465.000,00 162.780.000,00

Belanja Modal Pengadaan Alat Pendingin 18.000.000,00 18.000.000,00 0,00

Belanja Modal Pengadaan Alat Dapur 2.000.000,00 2.000.000,00 0,00

Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah Tangga 11.242.000,00 11.242.000,00 14.550.000,00

Belanja Modal Pengadaan Komputer

1.469.388.338,00

930.842.000,00

305.007.500,00

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio 2.850.00 0,00 2.850.000,00 0,00

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat komunikasi 13.436.000,00 9.900.000,00 0,00

Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat

Kedokteran 3.340.675.301,00 1.920.265.820,00 4.007.890.000,00

Jumlah 2 8.410.917.039,00 3.307.679.020,00 4.947.477.000,00

2. Belanja Modal Pengadaan Bangunan dan

Gedung

Page 32: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 32

No Belanja Modal Anggaran 2014

(Rp)

Realisasi (Rp)

2014 2013

Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung

Tempat Kerja 9.406.328.430,00 8.494.358.530,00 7.441.898.750,00

Belanja Modal Pengadaan Bangunan Lainnya 223.100.000,00 0,00 0,00

Jumlah 3 9.629.428.430,00 8.494.358.530,00 7.441.898.750,00

3. Belanja Modal Pengadaan Jalan, Irigasi dan

Jaringan

Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan

Telepon 0,00 0,00

36.534.950,00

Jumlah 3 0,00 0,00 36.534.950,00

Total Belanja Modal 18.040.345.469,00 11.802.037.550,00 12.425.910.700,00

Jumlah tersebut termasuk:

- Realisasi Belanja Modal Rp.11.802.037.550,00 berasal dari Belanja yang terdiri dari (Ex : Belanja Peralatan dan Mesin Rp. 3.307.679.020,00 dan Belanja Aset Tetap Lainnya sebesar Rp. 8.494.358.530,00);

Page 33: 2014 - dinkes.blitarkab.go.iddinkes.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2015/09/CALK-2014-DINKES.pdf · dari ekuitas dana lancar sebesar Rp. 7.569.815.894,00 ekuitas dana investasi

2014

Page 33

BAB VI

PENJELASAN TAMBAHAN

SKPD Dinas Kesehatan pada penyusunan Laporan Keuangan 2014 telah melakukan penyesuian

rekening asset tetap sesuai dengan Permendagri 64 tahun 2013 untuk data neraca awal tahun 2014

sehingga asset tetap pada SIMDA dan SIMBADA dapat dibandingkan.

Proses perubahan Rekening Aset Tetap tersebut dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Neraca Per 31 Desember 2013 (setelah Audit)

2. Hasil rekonsiliasi Barang Milik Daerah antara BPKAD dengan SKPD per 31 Desember 2013.

3. Print Out SIMBADA Rincian Barang Ke Neraca Tahun Anggaran 2013.

Adapun Berita Acara beserta Kertas Kerja penyesuaian rekening asset tetap terlampir

Blitar, Maret 2014

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

Dr. KUSPARDANI

NIP.19601212 198701 2 002