87
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2014 DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG Jl.Merdeka No. 72 Palembang www.dinkes.palembang.go.id

2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

2014

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG

Jl.Merdeka No. 72 Palembang www.dinkes.palembang.go.id

Page 2: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang i

KATA PENGANTAR

Dengan senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT, marilah kita bersama-

sama tetap melaksanakan amanah dalam bidang tugas kita masing-masing bagi

kepentingan negara, nusa dan bangsa yang kita cintai ini.

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, kami telah berusaha menyajikan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2014

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kota Palembang

Tahun 2014 ini merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Perencanaan

Strategis (Renstra), yang berisi informasi tentang keberhasilan maupun kegagalan

pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, termasuk hambatan yang dihadapi dan

pemecahan masalahnya.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak

yang telah bekerja keras dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Kesehatan Kota Palembang ini dan semoga Allah SWT. senantiasa memberikan

petunjuk serta memberikan kekuatan kepada kita semua dalam melaksanakan tugas

pembangunan kesehatan.

Palembang, Februari 2015

Kepala Dinas Kesehatan

Dr.Anton Suwindro, M.Kes.

Pembina Utama Muda

NIP : 195705271986121001

Page 3: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang ii

Daftar Isi

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Ikhtisar Eksekutif iii

I Pendahuluan 1

A. Latar Belakang 1

B. Tugas dan Fungsi 3

C. Struktur Organisasi 4

D. Sistematika Penyajian 6

II Perencanaan Kinerja Tahun 2014 7

A. Umum 7

B. Arah Kebijakan 9

C. Program Utama 9

D. Strategi 10

E. Program dan Kegiatan Pokok 12

F. Rencana Strategis Tahun 2013 – 2018 17

G. Penetapan Kinerja Tahun 2014 21

III Akuntabilitas Kinerja 24

A. Pengukuran Capaian Kinerja 24

B. Capaian Kinerja Organisasi 24

IV Penutup 55

A. Simpulan 55

B. Saran 55

Lampiran

1. Struktur Organisasi

2. RPJMD Kota Palembang 2013-2018

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2014

4. Tabel Pengukuran Pencapaian Sasaran dan Pengukuran Kinerja Kegiatan

Page 4: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang iii

Ikhtisar Eksekutif

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kota Palembang tahun

2014 ini merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Perencanaan Strategis

(Renstra), yang berisi informasi tentang keberhasilan maupun kegagalan pencapaian

sasaran yang telah ditetapkan, termasuk hambatan yang dihadapi dan pemecahan

masalahnya.

Renstra Kota Palembang merupakan suatu rencana jangka menengah tahun 2013 - 2018

yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan memuat 1

(satu) pernyataan Visi, 4 (empat) pernyataan Misi yang diemban, serta 4 (empat) tujuan

yang harus dicapai pada akhir tahun 2018.

Sesuai Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang telah disusun untuk tahun 2014

terdapat 9 sasaran, 5 kebijakan, 32 progam, 148 kegiatan yang harus dicapai /

dilaksanakan, dengan dukungan anggaran DPA-SKPD Dinas Kesehatan Kota

Palembang Tahun 2014 yang tersedia sebesar Rp. 180.542.239.877,06,- termasuk

belanja tidak langsung.

Pencapaian Sasaran

Nilai Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) dari 38 indikator yang ada 29 telah

mencapai target (100%), sedangkan yang belum mencapai ada 9 indikator yaitu obat

essensial generik di sarana kesehatan, cakupan alat kesehatan essensial puskesmas yang

terkalibrasi, cakupan puskesmas yang memenuhi standar pelayanan kesehatan, cakupan

pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) kab/kota,

cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin, cakupan pelayanan

kesehatan dasar masyarakat miskin, cakupan kelurahan Universal Child Immunization

(UCI), cakupan penemuan penderita pneumonia balita, cakupan penemuan baru pasien

TB BTA positif, .

Page 5: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang iv

Rencana dan Realisasi Anggaran

Anggaran yang tersedia untuk Dinas Kesehatan Kota Palembang tahun 2014 sebesar

Rp 180.542.239.877,06,- Dana yang terealisasi sebesar Rp.168.826.828.916,81,- atau

93.51% dari anggaran tersebut. Anggaran Belanja Pegawai sebesar Rp 78.084.728.000,-

dan terealisasi Rp 73.825.054.417,00,- (94.54%).

Page 6: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tujuan Pembangunan Nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan

UUD 1945 alinea 4 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh

tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum dan

mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan

program pembangunan nasional secara berkelanjutan, terencana dan terarah.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dalam

pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah

untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal ini sesuai

dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) bahwa setiap orang

berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan

Keberhasilan pembangunan suatu daerah, salah satunya dapat dilihat dari

pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dimana untuk mencapai IPM

tersebut, salah satu komponen utama yang mempengaruhinya yaitu indikator status

kesehatan selain pendidikan dan pendapatan per kapita. Dengan demikian

pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya utama untuk peningkatan

kualitas sumber daya manusia, yang pada gilirannya mendukung percepatan

pembangunan nasional.

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik

dimasa mendatang diperlukan Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kesehatan Kota

Palembang Tahun 2015, yang berisi visi, misi serta tahapan-tahapan kegiatan yang

harus dilakukan dalam rangka mencapai target (indikator) yang telah ditetapkan.

Dinas Kesehatan Kota Palembang sebagai salah satu Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Palembang mempunyai tugas untuk membantu

Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang kesehatan

dalam rangka mewujudkan visi Kota Palembang yaitu “Palembang Emas Tahun

2018” dan Misi Kota Palembang sebagai berikut :

Page 7: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 2

1. Menciptakan Kota Palembang lebih aman untuk berinvestasi dan mandiri

dalam pembangunan

2. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta

peningkatan pelayanan masyarakat

3. Meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan pemberdayaan masyarakat

kelurahan

4. Meningkatkan pembangunan bidang keagamaan sehingga terciptanya

masyarakat yang religius

5. Meningkatkan pembangunan yang adil dan berwawasan lingkungan di setiap

sektor

6. Melanjutkan pembangunan Kota Palembang sebagai kota metropolitan

bertaraf internasional, beradat, dan sejahtera

Dari 7 misi tersebut misi yang sangat erat terkait dengan sektor kesehatan

adalah misi ke 5 (lima) dan 6 (enam) dan dalam mencapai Visi dan Misi Pemerintah

Kota Palembang menetapkan bidang urusan pemerintahan dan program prioritas

pembangunan yaitu :

1. Program obat dan perbekalan kesehatan

2. Program upaya kesehatan masyarakat

3. Program pengawasan obat dan makanan

4. Program pengembangan obat asli Indonesia

5. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

6. Program perbaikan gizi masyarakat

7. Program pengembangan lingkungan sehat

8. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

9. Program standarisasi pelayanan kesehatan

10. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya

11. Program pengadaan, pengadaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit

jiwa/rumah sakit paru-paru

12. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

13. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

Page 8: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 3

14. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

15. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

16. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Program prioritas tersebut seluruhnya sangat berpengaruh terhadap

pembangunan bidang kesehatan, sedangkan program prioritas Kota Palembang sesuai

dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018 dalam

upaya Meningkatkan Umur Harapan Hidup (UHH), Menurunkan Angka Kematian

Ibu Melahirkan, Angka Kematian Bayi, dan Menurunkan Prevalensi Gizi Kurang

adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan jaminan kesehatan masyarakat

2. Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang optimal dan

bermutu

3. Pengentasan masalah penyakit menular dan tidak menular

4. Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM kesehatan

5. Peningkatan kesehatan ibu dan anak serta kesehatan reproduksi

6. Perbaikan gizi masyarakat

7. Peningkatan kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat

8. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat (PHBS)

9. Penguatan sistem informasi kesehatan

10. Peningkatan kualitas lingkungan

11. Peningkatan pelayanan kesehatan khusus

12. Peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan

13. Penguatan pelayanan rujukan

Sebagai pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang

selama tahun anggaran 2014, disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Kesehatan Kota Palembang Tahun 2014 sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan

Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

Tanggal 20 November 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini

semata-mata untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Dinas Kesehatan Kota

Page 9: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 4

Palembang mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja

organisasi yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcome, disisi

yang lain, penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang juga

dimaksudkan sebagai pengejawantahan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang

merupakan pilar penting pelaksanaan good governance dan menjadi cermin untuk

mengevaluasi kinerja organisasi selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja

ke depan secara lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan,

pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 12 Tahun 2012

Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 9 Tahun

2008 Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota

Palembang.

1. Kedudukan

Dinas Kesehatan Kota Palembang unsur pelaksana urusan daerah dibidang

kesehatan berdasarkan kewenangan yang dimiliki berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah

2. Tugas Pokok

Dinas Kesehatan Kota Palembang mempunyai tugas membantu Walikota

Palembang dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah

berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan dibidang kesehatan.

3. Fungsi.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Kesehatan Kota Palembang

menyelenggarakan fungsi:

1) Perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan,

2) Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum

dibidang kesehatan,

Page 10: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 5

3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan

4) Pengaturan, pengawasan dan pemberian perizinan dibidang kesehatan

5) Pelaksanaan pelayanan tekhnis ketatausahaan dinas

6) Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi

7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

C. Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja

tersebut, sesuai Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 9 Tahun 2013 Tentang

Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota, Kepala Dinas

Kesehatan Kota Palembang, dibantu oleh:

1. Sekretariat, yang membawahi :

1) Sub Bagian Penyusunan Program

2) Sub Bagian Tata Usaha

3) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

2. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :

1) Seksi Kesehatan Dasar

2) Seksi Kesehatan Rujukan

3) Seksi Kesehatan Khusus

3. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, membawahi :

1) Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

2) Seksi Pengendalian Wabah dan Bencana

3) Seksi Penyehatan Lingkungan

4. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, membawahi

1) Seksi Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan

Page 11: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 6

2) Seksi Data dan Informasi Kesehatan

3) Seksi Registrasi, Perizinan dan Akreditasi

5. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, membawahi :

1) Seksi Jaminan Kesehatan

2) Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan

3) Seksi Kefarmasian

6. Unit Pelaksana Tekhnis Dinas,

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Palembang terlampir.

Page 12: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 7

D. Sistematika Penyajian

Pada dasarnya Laporan Kinerja ini berisi pencapaian kinerja Dinas

Kesehatan Kota Palembang selama tahun 2014. Capaian kinerja (performance

results) 2014 tersebut diperbandingkan dengan Perjanjian Kinerja 2014 sebagai tolok

ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana

kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja

(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti

itu, sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan

Kota Palembang Tahun 2014 adalah sebagai berikut ini.

Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis

Dinas Kesehatan Kota Palembang dan struktur organisasi;

Bab II – Perencanaan Kinerja 2014, menjelaskan berbagai kebijakan umum Dinas

Kesehatan Kota Palembang, rencana strategis Dinas Kesehatan Kota Palembang

untuk periode tahun 2013 - 2018 dan penetapan kinerja untuk tahun 2014.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas

Kesehatan Kota Palembang dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap

pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2014.

Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Dinas

Kesehatan Kota Palembang tahun 2014 ini dan menguraikan rekomendasi yang

diperlukan bagi perbaikan kinerja dimasa datang.

Page 13: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 8

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

TAHUN 2014

A. Umum

Dalam menyikapi perubahan lingkungan strategis yang ada di Kota Palembang,

Dinas Kesehatan menyadari sepenuhnya akan peran di masa yang akan datang

sebagai tumpuan dan harapan masyarakat kota untuk mengatasi masalah kesehatan

yang timbul akibat perubahan pola hidup masyarakat perkotaan. Masalah kesehatan

yang disadari antara lain masalah lingkungan pemukiman, gizi, kesehatan reproduksi

maupun penanggulangan penyakit menular yang ada di lingkungan kota maupun

yang datang dari luar kota.

Untuk menjalankan peran penting kesehatan tersebut, Dinas Kesehatan Kota

Palembang memiliki visi yaitu “Tercapainya Palembang Sehat ”.

Dilandasi dengan pemikiran di atas maka selayaknya Dinas Kesehatan

bertanggung jawab untuk mengemban amanah yang diberikan Walikota Palembang

yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai standar Departemen

Kesehatan RI pada masyarakat, seperti yang dinyatakan dalam visi GBHN yaitu

“Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya

saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

yang didukung oleh manusia yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlak

mulia, cinta tanah air berkesadaran hukum dan lingkungan sehat, menguasai

teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi dan berdisiplin”

Visi tersebut dinyatakan sejalan dengan perubahan - perubahan di era

reformasi ini, yaitu Palembang sehat adalah penduduk yang hidup di lingkungan

sehat, memperaktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta mampu menyediakan

pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, sehingga memiliki derajat

kesehatan yang optimal dengan indeks pembangunan manusia semakin baik antara

lain dengan meningkatnya Umur Harapan Hidup dari 69,9 tahun menjadi 70,6 tahun;

menurunnya Angka Kematian Bayi dari 35 menjadi 26 per 1.000 kelahiran hidup.

menurunnya Angka Kematian Ibu dari 307 menjadi 266 per 100.000 kelahiran hidup.

dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita sampai dengan < 5%.

Page 14: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 9

Untuk mencapai visi tersebut diperlukan misi Dinas Kesehatan Kota Palembang

sehingga hal yang abstrak pada visi akan terlihat lebih nyata. Dengan pernyataan misi

diharapkan seluruh insan kesehatan dan pihak yang berkepentingan dapat lebih

mengenal cara hidup sehat di tengah-tengah masyarakat mengetahui program-

program kesehatan serta hasil yang akan dicapai di masa yang akan datang.

Dalam mencapai visi yang telah ditetapkan, terdapat 4 (empat) misi yang

diemban dan akan dilaksanakan yaitu:

1. Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat;

2. Meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia;

3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan serta sarana dan

prasarana yang bermutu prima

4. Menurunkan resiko kesakitan dan kematian.

Dalam mempercepat Tercapainya Palembang Sehat dan sesuai dengan misi

yang telah ditetapkan dijabarkan dalam bentuk kegiatan pembangunan kesehatan

yaitu Misi 1. Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, kegiatannya

antara lain meningkatkan kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan

masyarakat, Misi 2. Meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia, kegiatan

yang dilaksanakan antara lain tersedianya SDM yang berkualitas dan bekerja sesuai

dengan Standard Of Procedure (SOP) yang ditetapkan. Misi 3 Memelihara dan

meningkatkan pelayanan kesehatan serta sarana dan prasarana yang bermutu prima

kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga pelayanan dapat dilaksanakan

dengan tepat, cepat, dan nyaman. Misi 4 Menurunkan resiko kesakitan dan kematian

merupakan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan

menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka

Kematian Balita (AKABA), serta meningkatkan Umur Harapan Hidup (UHH) dan

Balita Kurang Gizi.

Page 15: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 10

B. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Sasaran Indikator

Kinerja

Penanggung

Jawab

Keterangan

Meningkatkan Mutu Kesehatan Masyarakat

Jumlah balita dengan gizi buruk

Ka. Bid. Yankes

Jumlah balita dengan gizi buruk adalah balita dengan status gizi menurut berat badan (BB) dan umur (U) dengan Z-score <-3 SD dan atau dengan tanda-tanda klinis (marasmus, kwashiorkor, dan marasmus-kwasiorkor).

Jumlah kematian bayi

Ka. Bid. Yankes

Jumlah Kematian Bayi adalah jumlah bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun per 1000 kelahiran hidup di tahun yang sama.

Jumlah kematian ibu

Ka. Bid. Yankes

Jumlah Kematian Ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dan lain-lain.

Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat

Cakupan Kelurahan Siaga Aktif

Ka.Bid. Jaminan dan Sarana Kesehatan

Cakupan kelurahan siaga aktif adalah desa yang mempunyai pos kesehatan kelurahan (poskeskel) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilans berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dibandingkan dengan jumlah kelurahan siaga yang dibentuk

Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat

Cakupan Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Ka.Bid. Jaminan dan Sarana Kesehatan

Cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di masyarakat.

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

Ka.Bid. Jaminan dan Sarana Kesehatan

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat adalah cakupan siswa SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada lurun waktu tertentu

Page 16: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 11

Sasaran Indikator

Kinerja

Penanggung

Jawab

Keterangan

Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kesehatan

Obat generik di sarana kesehatan

Ka. Bid Jaminan dan Sarana Kesehatan

Obat Generik di sarana kesehatan adalah obat dengan nama, kandungan zat aktifnya serta khasiatnya sama, yang diadakan dengan sumber dana APBD dan APBN di sarana pelayanan kesehatan pemerintah (Dinkes + RSUD BARI) dibandingkan dengan perkalian jumlah penduduk Kota Palembang dikalikan standar WHO (kebutuhan obat per orang)

Cakupan puskesmas berstandar manajemen mutu ISO

Sekretariat

Cakupan Puskesmas berstandar manajemen mutu ISO adalah Quality Managemen System ISO 9001:2008 adalah merupakan prosedur terdekumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen system,yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu,dimana kebutuhan atau persyaratan tertentu tersebut di tentukan atau di spesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi.

Meningkatnya Sarana Prasarana dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Cakupan Alat Kesehatan Essensial Puskesmas yang Terkalibrasi

Ka. Bid Jaminan dan Sarana Kesehatan

Cakupan alat kesehatan esensial puskesmas yang terkalibrasi adalah alat kesehatan yang di lakukan pengujian secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun,untuk menjamin kebenaran nilai keluaran atau kinerja keselamatan pemakaian yang dilakukan oleh instansi pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang.

Jumlah puskesmas yang Memenuhi Standar Pelayanan Kesehatan

Ka. Bid Jaminan dan Sarana Kesehatan

Cakupan puskesmas yang memenuhi standar pelayanan kesehatan adalah puskesmas yang memiliki alat kesehatan yang minimal untuk melaksanakan pelayanan kesehatan dasar dan alat kesehatan tersebut telah di lakukan pengujian dan kalibrasi secara berkala oleh instansi yang berwenang

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Khusus

Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin

Ka. Bid. Jaminan dan Sarana Kesehatan

Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin adalah jumlah kunjungan pasien masyartkat miskin di sarana kesehatan strata pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu

Page 17: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 12

Sasaran Indikator

Kinerja

Penanggung

Jawab

Keterangan

Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kab/Kota

Ka. Bid. Yankes

Cakupan pelayanan gawat darurat level I adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki dokter umum on site 24 jam dengan kualifikasi GELS dan/atau ACLS, serta memiliki alat transportasi dan komunikasi.

Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin

Ka. Bid. Yankes

Cakupan rujukan pasien masyarakat miskin adalah jumlah kunjungan pasien miskin di sarana kesehatan strata dua dan strata tiga pada kurun waktu tertentu (lama dan baru).

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Khusus

Cakupan Sarana Diperiksa Makanan Kadaluarsa

Ka. Bid. Jaminan Sarana Kesehatan

Cakupan sarana yang di periksa makanan kadaluarsa adalah Sarana distribusi,toko, swalayan, supermarket,minimarket yang menjual makanan dan minuman berkemasan

Puskesmas yang Merekomendasikan Obat Asli Indonesia

Ka. Bid. Yankes

Cakupan Puskesmas yang merekomendasi obat asli Indonesia adalah Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan tradisional alternative dan komplementer (keterampilan dan herbal), serta melakukan pembinaan dan pemamfaatan taman Obat Keluarga (TOGA)

Jumlah Klinik Upaya Kesehatan Kerja di Perusahaan

Ka. Bid. Yankes

Cakupan Klinik Upaya Kesehatan kerja adalah tempat yang memberikan pelayanan kesehatan terutama bidang pelayanan kesehatan kerja di mana pelayanan yang diberikan berfokus kepada : a. Pendidikan Kesehatan

Promosi kesehatan yang berhubungan dengan pekerjaan yang bertujuan agar masyarakat pekerja berprilaku hidup dan bekerja secara sehat meliputi: a. Pendidikan penyuluhan PHBS di tempat

kerja

Page 18: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 13

Sasaran Indikator

Kinerja

Penanggung

Jawab

Keterangan

b. Perbaikan gizi kerja c. Kesehatan reproduksi pada pekerja d. Pemeliharaan tempat kerja e. Olahraga fisik dan kebugaran

b. Pelayanan Kesehatan Kerja - Diagnosis Penyakit Akibat Kerja (PAK)

dan penyakit Akibat Hubungan kerja (PAHK)

- Pelayanan perawatan kesehatan umum,kuratif dan rehabilitative

- Pencatatan, pelaporan dan dokumentasi c. Pembinaan lingkungan kerja

Bentuk kegiatan pembinaan lingkungan kerja difokuskan pada asesmen risiko di lingkungan tempat kerja dan pengendalian risiko yang mungkin terjadi baik di sebabkan faktor fisik, kimia, biologi maupun psikososial.

Meningkatnya pencegahan dan pemberantasan penyakit

Acute Flacid Paralysys (AFP)

Ka. Bid. PMK

Jumlah kasus Acute Flacid Paralysys (AFP) Non Polio yang ditemukan di antara 100.000 penduduk < 15 tahun pertahun di satu wilayah tertentu

Penemuan Penderita Pneumonia Balita

Ka. Bid. PMK

Persentasi balita dengan Pneumonia yang ditemukan dan diberikan sesuai tatalaksana sesuai standar di sarana kesehatan di satu wilayah dalam waktu satu tahun

Penemuan pasien baru TB-BTA Positif

Ka. Bid. PMK

Angka penemuan pasien baru TB-BTA Positif atau Case Detection Rate (CDR) adalah persentasi jumlah penderita baru TB BTA Positif yang ditemukan dibandingkan dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA Positif dalam wilayah tertentu dalam waktu satu tahun

Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita DBD

Ka. Bid. PMK

Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai dengan standar di satu wilayah dalam waktu 1 (satu) tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang di temukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Penemuan Penderita Diare

Ka. Bid. PMK

Penemuan Penderita Diare adalah jumlah penderita yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di satu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun

Page 19: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 14

Sasaran Indikator

Kinerja

Penanggung

Jawab

Keterangan

Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

Ka. Bid. PMK

Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam adalah Desa/Kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditangani < 24 jam oleh Kab/Kota terhadap KLB periode/kurun waktu tertentu

Cakupan Kelurahan Universal

Child

Immunization (UCI)

Ka. Bid. PMK

Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan dimana > 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun

Meningkatnya kualitas lingkungan

Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan (TTU)

Ka. Bid. PMK

Tempat Tempat Umum (TTU) adalah jumlah tempat kegiatan bagi umum yang dilakukan oleh badan maupun perorangan yang langsung digunakan oleh masyarakat umum, mempunyai tempat dan kegiatan yang tetap serta mempunyai fasilitas yang memenuhi syarat kesehatan

Air Bersih Rumah Tangga

Ka. Bid. PMK

Air Bersih Rumah Tangga adalah Air yang memenuhi syarat kesehatan yang digunakan dalam kegiatan rumah tangga pada kurun waktu tertentu.

Meningkatnya status Gizi masyarakat

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin

Ka. Bid. Pelayanan Kesehatan

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin adalah pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan dari keluarga miskin

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

Ka. Bid. Pelayanan Kesehatan

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4)

Ka. Bid. Pelayanan Kesehatan

Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standarpaling sedikit 4 kali dalam satu wilayahkerja pada kurun waktu tertentu

Page 20: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 15

Sasaran Indikator

Kinerja

Penanggung

Jawab

Keterangan

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

Ka. Bid. Pelayanan Kesehatan

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar rujukan (Polindes, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK)

Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia

Ka. Bid. Pelayanan Kesehatan

Cakupan kunjungan usia lanjut yang berumur mulai dari pralansia 45 th s.d 59 th, lansia berumur 60 s.d 69 th dan resti > 75 th

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

Ka. Bid. Pelayanan Kesehatan

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang mmiliki kompetensi kebidanan disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

Ka. Bid. Pelayanan Kesehatan

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan komplikasi di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan

Cakupan kunjungan bayi

Ka. Bid. Pelayanan Kesehatan

Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Cakupan pelayanan anak balita

Ka. Bid. Pelayanan Kesehatan

Cakupan pelayanan anak balita adalah anak balita (12 - 59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan pertunbuhan dan perkembangan

Page 21: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 16

C. Arah Kebijakan.

Arah kebijakan pembangunan di Kota Palembang bidang kesehatan yang merupakan

bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013

– 2018 pada Sasaran Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan

masyarakat, Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat,

Meningkatnya sarana prasarana dan kualitas pelayanan kesehatan, Meningkatnya

pelayanan kesehatan khusus, Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan

penyakit, Meningkatnya kualitas lingkungan, Meningkatnya status gizi masyarakat,

Meningkatnya kesehatan ibu dan anak serta kesehatan reproduksi, dan Meningkatnya

kualitas pelayanan kantor.

Arah kebijakan pembangunan kesehatan adalah :

1. Menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan cakupan pelayanan

kesehatan dasar

2. Penguatan Sistem Kewaspadaan Dini dan Penyelidikan Epidemiologi serta

penanggulangan Kejadian Luar Biasa / KLB melalui deteksi dini KLB

3. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

4. Memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat

D. Program Utama.

Program Utama yang tercantum Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota

Palembang Tahun 2013 – 2018 (Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang

Nomor 050/4636/Program/Kes/2014) sejalan dengan sasaran pembangunan

kesehatan nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional / RPJMN (Perpres No.7 Tahun 2005) dan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Palembang Tahun 2005 –

2025 (Perda Nomor 5 Tahun 2009) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun 2013 – 2018, Program Utama Dinas

Kesehatan Kota Palembang sebagai berikut :

1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2) Program Peningkatan Disiplin Aparatur

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Page 22: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 17

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerka

Keuangan

5) Program Dana Alokasi Khusus (DAK)

6) Program obat dan Perbekalan Kesehatan

7) Program Upaya Kesehatan Masyarakat

8) Program Pengawasan Obat dan Makananan

9) Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

10) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

11) Program Perbaikan Gizi Masyarakat

12) Program Pengembangan Lingkungan Sehat

13) Program Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Menular

14) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

15) Progran Pengadaan, peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas/Pustu dan Jaringannya

16) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah

Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

17) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak

19) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

20) Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

21) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

E. STRATEGI

Strategi pembangunan kesehatan dalam mempercepat tercapainya

indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja dan Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) Tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1) Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat

a. Cakupan kelurahan siaga aktif

b. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya

2) Meningkatnya budaya hidup bersih dan sehat

a. Cakupan rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Page 23: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 18

3) Meningkatkan sarana prasarana dan kualitas pelayanan kesehatan

a. Obat essensial generik di sarana kesehatan

b. Puskesmas berstandar manajemen mutu ISO

c. Cakupan alat kesehatan essensial puskesmas yang terkalibrasi

d. Jumlah puskesmas yang memenuhi standar pelayanan kesehatan

4) Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan khusus

a. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin

b. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana

kesehatan (RS di Kab/Kota

c. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

d. Cakupan puskesmas pengembangan penyakit tidak menular

e. Cakupan sarana yang diperiksa makanan kadaluarsa

f. Puskesmas yang merekomendasi obat asli Indonesia

g. Jumlah upaya kesehatan kerja di perusahaan

5) Meningkatnya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

a. Cakupan desa/ kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

b. Acute Flacid Paralisys (AFP) rate per 100.000 penduduk <15 tahun

c. Cakupan penemuan penderita pneumonia balita

d. Cakupan penemuan pasien baru TB-BTA Positif

e. Cakupan penderita DBD yang ditangani

f. Cakupan penemuan penderita diare

g. Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi <24 jam

6) Meningkatnya Kualitas Lingkungan :

a. Cakupan Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan (TTU)

b. Cakupan Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi syarat kesehatan

(TPM)

c. Cakupan penggunaan air bersih rumah tangga

7) Meningkatnya Status Gizi Masyarakat :

a. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan

dari keluarga miskin.

b. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

Page 24: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 19

8) Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi.

a. Cakupan pelayanan anak balita

b. Cakupan pelayanan kesehatan lansia

c. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4)

d. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

e. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan

f. Cakupan pelayanan nifas

g. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

h. Cakupan kunjungan bayi

i. Cakupan peserta KB aktif

9) Meningkatkanya Kualitas Pelayanan Kantor.

a. Meningkatkan tingkat pelayanan administrasi perkantoran

b. Meningkatkan tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur

c. Meningkatkan tingkat disiplin aparatur

d. Meningkatkan tingkat ketersediaan aparatur yang kompeten

e. Meningkatkan rasio dokumen perencanaan dan dokumen pelaporan yang

disusun tepat waktu

F. PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK.

Seluruh tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan hanya dapat dicapai apabila

telah disusun, ditetapkan dan dilaksanakannya strategi yang tepat. Strategi yang

dibangun ini dilandasi informasi dan data yang relevan dari analisis lingkungan,

nilai-nilai yang ada dan faktor-faktor kunci keberhasilan. Penjabaran strategi ini

diwujudkan dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pokok .

1. Program Dana Alokasi Khusus (DAK)

a) Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan, kendaraan pusling dan

pembangunan puskesmas serta pustu

b) DAK pelayanan farmasi

c) DAK pelayanan dasar

- Pengadaan mobil puskesmas keliling/ambulance

Page 25: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 20

- Pembangunan gedung puskesmas pembantu

2. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

a) Pengadaaan obat dan perbekalan kesehatan (larvasida dan reagensia)

3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

a) Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan

b) Peningkatan kesehatan masyarakat

c) Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan

d) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

4. Program Pengawasan Obat dan Makanan

a) Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya

5. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

a) Pengembangan standarisasi tanaman obat bahan alam Indonesia

6. Promosi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

b) Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat

c) Peningkatan pendidikan pramuka saka bakti husada

7. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

a) Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi

b) Pemberian tambahan makanan dan vitamin

c) Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan

akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi

mikro lainnya

d) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

e) Penanggulangan gizi lebih

Page 26: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 21

8. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

a) Pengkajian pengembangan lingkungan sehat

b) Penyuluhan lingkungan sehat

c) Pengendalian dampak kesehatan lingkungan

d) Pengembangan Kota Sehat

9. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

a) Penyemprotan/fogging sarang nyamuk

b) Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah

c) Pencegahan penularan penyakit endemik/epidemik

d) Peningkatan surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah

10. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

a) Penyusunan standarisasi pelayanan kesehatan

b) Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan

c) Pembangunan dan pemuktahiran data standar pelayanan kesehatan

11. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana & Prasarana

Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringan

a) Pembangunan puskesmas

b) Pembangunan puskesmas pembantu

c) Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas

d) Pengadaan puskesmas keliling

e) Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmas

f) Rehabilitasi sedang/berat puskesmas dan puskesmas pembantu

12. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

a) Pembangunan rumah sakit

b) Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit

13. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan

a) Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis

Page 27: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 22

b) Kemitraan pengobatan lanjutan bagi pasien rujukan

14. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak

a) Penyuluhan kesehatan anak balita

b) Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita

c) Monitoring evaluasi dan pelaporan

15. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

a) Pelayanan pemeliharaan kesehatan

b) Pendidikan dan pelatihan perawatan lansia

16. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

a) Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil

produksi rumah tangga

b) Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan restoran

17. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

a) Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu

b) Perawatan secara berkala bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu

c) Pertolongan persalinan bagi ibu dari keluarga kurang mampu

Page 28: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 23

G. RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2013 – 2018, merupakan penjabaran

dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang yang

terdiri dari sasaran dan indikator kinerja yang harus dicapai Dinas Kesehatan Kota

Palembang selama 5 tahun mulai 2013 – 2018, yaitu sebagai berikut :

Tabel 1

MATRIKS PROGRAM LIMA TAHUNAN RPJMD DI BIDANG KESEHATAN

Program Kota

Palembang

Indikator Kinerja

Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

1 Cakupan desa siaga aktif

% 70 70 70 70 70 80

2 Cakupan rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan sehat

% 60 61 62 63 64 65

3 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

% 100 100 100 100 100 100

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

4 Obat essensial generik di sarana kesehatan

US $ per

pddk

0.94 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

5 Puskesmas berstandar manajemen mutu ISO

pkm 3 5 7 8 10 12

6 Cakupan alat kesehatan essensial puskesmas yang terkalibrasi

% 0.0 50 75 100 100 100

Program Dana Alokasi Khusus (DAK)

7 Jumlah puskesmas yang memenuhi standar pelayanan kesehatan

pkm 39 39 40 40 41 42

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

8 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

% 100 100 100 100 100 100

Page 29: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 24

Program Kota

Palembang

Indikator Kinerja

Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

8 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

% 100 100 100 100 100 100

9 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di kab/kota

% 100 100 100 100 100 100

10 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

% 100 100 100 100 100 100

11 Cakupan puskesmas pengembangan penyakit tidak menular

pkm 7 8 9 10 11 12

Program Pengawasan Obat dan Makanan

12

Cakupan sarana yang diperiksa makanan kadaluarsa

objek

80 90 100 110 120 120

Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

13 Puskesmas yang merekomendasikan obat asli Indonesia

pkm 1 1 2 4 6 8

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

14 Jumlah klinik upaya kesehatan kerja di perusahaan

klinik 8 12 14 16 18 20

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

15 Cakupan penderita TB Paru BTA positif yang ditangani

% 85 100 100 100 100 100

Page 30: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 25

Program Kota

Palembang

Indikator Kinerja

Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

16

Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD

% 53 52 51 50 49 49

17 Cakupan penemuan penderita diare

% 100 100 100 100 100 100

18 Cakupan penderita pneumonia balita

% 85 100 100 100 100 100

19 AFP rate per 100.000 penduduk <15 tahun

% 100 100 100 100 100 100

20 Cakupan kelurahan UCI

% 100 100 100 100 100 100

21 Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang< 24 jam

% 100 100 100 100 100 100

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

22 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan

% 80 81 82 83 84 85

23 Cakupan rumah tangga yang menggunakan air bersih

% 90 91 92 93 94 95

Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

24 Cakupan Pengawasan tempat pengolahan makanan memenuhi syarat kesehatan

% 80 81 82 83 84 85

Page 31: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 26

Program Kota

Palembang

Indikator Kinerja

Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

25 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan kurang gizi keluarga miskin

% 100 100 100 100 100 100

26 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

% 100 100 100 100 100 100

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

27 Cakupan pelayanan kesehatan anak balita

% 90 90.5 91 91.5 92 92.5

Program Pelayanan Kesehatan Lansia

28 Cakupan pelayanan kesehatan lansia

% 70 71 72 73 74 75

Program Peningkatan Kesehatan Ibu Melahirkan dan Anak

29 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4)

% 93 94 94.5 95 95 95

30 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

% 80 80 80 80 80 80

31 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan

% 90 90 90 90 90 90

32 Cakupan pelayanan nifas

% 90 90.5 91 91.5 92 93

Page 32: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 27

Program Kota

Palembang

Indikator Kinerja

Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Program Peningkatan Kesehatan Ibu Melahirkan dan Anak

33 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

% 80 80 80 80 80 80

34 Cakupan kunjungan bayi

% 90 90 90 90 90 90

35 Cakupan peserta KB aktif

% 70 71 71 72 73 74

Program Pengadaan/ Peningkatan Sarana & Prasarana Rumah Sakit

36 Jumlah rumah sakit pratama

RS 0 0 1 0 1 0

37 Cakupan penyediaan alkes RS pratama

% 0 0 80 100 80 100

H. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014

Sasaran umum pembangunan kesehatan Kota Palembang sejalan dengan

sasaran pembangunan kesehatan nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional / RPJMN (Peraturan Presiden Nomor 7

Tahun 2005) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Palembang Tahun 2013 – 2018

Page 33: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 28

Tabel 2 Sasaran dan Indikator Kinerja

Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2014

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

1

Meningkatnya Mutu Kesehatan Masyarakat

1 Jumlah balita dengan gizi buruk % <1

2 Jumlah kematian bayi Per 10000

KH 26

3 Jumlah kematian ibu Per

100.000 KH

118

2

Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat

4 Cakupan kelurahan siaga aktif

% 70

3

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat

5 Cakupan rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

% 61

6 Cakupan penjaringan kesehatan pada siswa SD dan setingkat

% 100

4

Meningkatnya sarana prasarana dan kualitas pelayanan kesehatan

7 Cakupan obat generik di sarana kesehatan US $ 1.4

8 Cakupan puskesmas berstandar manajemen mutu ISO

pkm 5

9 Cakupan alat kesehatan essensial puskesmas yang terkalibrasi

% 50

10 Jumlah puskesmas yang memenuhi standar pelayanan kesehatan

pkm 39

5 Meningkatnya pelayanan kesehatan khusus

11 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

% 100

12 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di kab/kota

% 100

13 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

% 100

14 Cakupan puskesmas pengembangan penyakit tidak menular

pkm 8

15 Cakupan sarana yang diperiksa makanan kadaluarsa

objek 90

16 Puskesmas yang merekomendasikan obat asli Indonesia

pkm 1

17 Jumlah klinik upaya kesehatan kerja di perusahaan

klinik 12

Page 34: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 29

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

6 Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit

18 Cakupan penderita penyakit TB paru BTA positif yang ditangani

% 100

19 Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD

% 52

20 Cakupan penemuan penderita diare % 100

21 Cakupan penemuan penderita pneumonia balita

% 100

22 AFP rate per 100.000 penduduk usia <15 tahun

% 100

23 Cakupan kelurahan UCI % 100

24 Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam

% 100

7 Meningkatnya kualitas lingkungan

25 Cakupan tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan

% 81

26 Cakupan rumah tangga yang menggunakan air bersih

% 81

27 Cakupan pengawasan tempat pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

% 91

8 Meningkatnya status gizi masyarakat

28 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

% 100

29 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

% 100

9 Meningkatnya kesehatan ibu dan anak serta kesehatan reproduksi

30 Cakupan pelayanan kesehatan anak balita

% 90.5

31 Cakupan pelayanan kesehatan lansia % 71

32 Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) % 94

33 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

% 80

34 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan

% 90

35 Cakupan pelayanan nifas % 90.5

36 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

% 80

37 Cakupan kunjungan bayi % 90

38 Cakupan peserta KB aktif % 71

Page 35: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 30

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai degan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi pemerintah Kota Palembang.

Kinerja Pemerintah Kota Palembang diukur berdasarkan tingkat capaian

sasaran dan indikator kinerja sasaran serta menggambarkan pula tingkat capaian

pada program/kegiatan untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat capaian

sasaran dan program/kegiatan dilakukan.

A.1 Kerangka Pengukuran Kinerja

Capaian Indikator Kinerja Sasaran diperoleh dengan cara

membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja sasaran melalui media

Formulir Pengukuran Kinerja pada Indikator Kinerja Utama sebagaimana

disajikan berikut ini :

1) Semakin tinggi realisasi menunjukkan capaian kinerja yang semakin baik,

maka digunakan rumus :

2) Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah capaian kinerja,

maka digunakan rumus

A.2 Kategori Pengukuran kinerja

Untuk mempermudah kategori atas capaian indikator kinerja sasaran

dan program/kegiatan diberlakukan nilai disertai makna/kategori dari nilai

tersebut yaitu:

85 s.d. >100 = Baik Sekali

70 s.d. <85 = Baik

55 s.d. <70 = Cukup

Persentase capaian Realisasi x 100 %

rencana tingkat capaian Rencana =

Persentase capaian Rencana – (Realisasi-Rencana) x 100% rencana tingkat capaian Rencana

=

Page 36: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 31

>0 s.d <55 = Kurang

- = Tidak bisa di ukur

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis

capaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai

sebab-sebab tercapainya atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

B. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Sesuai dengan Indikator Kinerja Utama Tahun 2014 terdiri dari 38 Indikator

kinerja program untuk mendukung 9 sasaran strategik. Capaian kinerja (perfomance

results) selama tahun 2014 terdapat 29 indikator kinerja yang mencapai 100 % dan

9 indikator kinerja yang belum mencapai target. Capaian untuk masing- masing

sasaran dan indikator kinerja tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Mutu Kesehatan Masyarakat

No Sasaran Indikator Kinerja 2014 %

Capaian Program Target Realisasi

1 Meningkatnya mutu kesehatan masyarakat

1 Jumlah balita dengan gizi buruk

<1 0.015 100

2 Jumlah Kematian Bayi

26 per 1000 KH

1.8 100

3 Jumlah Kematian Ibu

118/100.000 KH

41 100

1. Sasaran 1: ”Meningkatnya Mutu Kesehatan Masyarakat” dengan 3 indikator yang

seluruhnya telah mencapai target, dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Indikator Kinerja 1 Jumlah balita dengan gizi buruk adalah balita dengan status

gizi menurut berat badan (BB) dan umur (U) dengan Z-score <-3 SD dan atau

dengan tanda-tanda klinis (marasmus, kwashiorkor, dan marasmus-kwasiorkor).

Target tahun 2014 angka gizi buruk <1%, jumlah gizi buruk yang ada

22 balita dari 147.427 balita yang ada, maka cakupan masih dibawah 1%

sehingga capaian kinerja 100%.

Hal ini didukung oleh peran aktif petugas puskesmas, kader posyandu,

dan peran aktif masyarakat dalam penemuan kasus. Juga deteksi dini gizi buruk

Page 37: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 32

yaitu upaya untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh

kembang balita sebelum terjadinya kasus gizi buruk, terutama melalui

penimbangan di posyandu.

b. Indikator kinerja 2 Jumlah Kematian Bayi adalah jumlah bayi yang meninggal

sebelum mencapai usia 1 tahun per 1000 kelahiran hidup di tahun yang sama.

Target tahun 2014 sebesar 26 per 1000 kelahiran hidup yang ditetapkan

berdasarkan target MDG’s. Di Kota Palembang tahun 2014 jumlah kematian

bayi sebanyak 53 kasus per 29.235 kelahiran hidup atau 1.8 per 1000 kelahiran

hidup. Angka tersebut diperoleh dari kematian bayi yang terlaporkan pada

sarana kesehatan dan masih dibawah target MDG’s.

c. Indikator Kinerja 3 Jumlah Kematian Ibu adalah kematian perempuan pada

saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan

tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian

yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan

karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dan lain-lain. Target tahun

2014 jumlah kematian ibu sebesar 118 per 100.000 kelahiran hidup, sesuai

dengan target MDG’s. Di Kota Palembang tahun 2014 jumlah kematian ibu

sebanyak 12 kasus per 29.235 kelahiran hidup atau 41 per 100.000 kelahiran

hidup. Angka ini masih dibawah angka target dari MDG’s.

Tabel 3.2 Realisasi Sasaran tahun 2013 - 2014 Peningkatan Mutu Kesehatan Masyarakat

Sasaran Indikator Kinerja Daerah

Realisasi Tahun 2014

Satuan 2013 2014 Target Realisasi % IP

Selisih realisasi

2013 dan

2014

Target 2015

Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Kesehatan

1. Angka gizi buruk

% 0.01 0.015 <1% 0.015 100 BS 0 <0.9

2. Jumlah Kematian Bayi

Per 1000 KH

6 1.8 26 1.8 100 BS 4.2 23

3. Jumlah Kematian Ibu

Per 100.000

KH 43 41 118 41 100 BS 2 102

Page 38: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 33

Dari tabel di atas terlihat bahwa untuk indikator angka gizi buruk

cenderung stabil, tidak terdapat selisih realisasi namun masih dibawah 1%. Di

Indonesia prevalensi gizi kurang pada balita (BB/U<-2SD) sebesar 19.6% di

tahun 2013 (Riskesdas, 2013)

Sedangkan untuk indikator jumlah Kematian Bayi terlihat penurunan

kematian bayi, terdapat selisih sebesar 4.2 di tahun 2014 dibandingkan

dengan tahun 2013. Angka Kematian Bayi di Indonesia berdasarkan data

SDKI tahun 2012 sebesar 34 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di

Propinsi Sumatera Selatan sebesar 29 per 100.000 kelahiran hidup.

Untuk indikator jumlah kematian ibu terlihat penurunan kematian ibu,

terdapat selisih sebesar 2 di tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013.

Angka Kematian Ibu di Indonesia berdasarkan data SDKI tahun 2012 sebesar

369 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup.

Tabel 3.3 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Kemitraan pada Lintas Sektor dan Pemberdayaan Masyarakat

No Sasaran Indikator Kinerja 2014 %

Capaian Program Target Realisasi

2

Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat

4 Cakupan kelurahan siaga aktif

70.00 70.09 100.1

2. Sasaran 2 ”Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan

masyarakat” dengan indikator kinerja yang sudah mencapai target, dengan

penjelasan sbb :

a. Indikator Kinerja 4 Cakupan kelurahan siaga aktif adalah desa yang

mempunyai pos kesehatan kelurahan (poskeskel) atau UKBM lainnya yang

buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar,

penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilans berbasis

masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit,

Page 39: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 34

lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dibandingkan dengan

jumlah kelurahan yang ada.

Target kelurahan siaga tahun 2014 sebesar 70% sedangkan cakupannya

seluruh kelurahan di Kota Palembang sebanyak 75 kelurahan sudah menjadi

kelurahan siaga atau realisasi sebesar 70.09% sehingga capaian program

100.1%.

Tercapainya target tahun 2014 dikarenakan masyarakat sudah mengerti

dan sadar akan pentingnya program keluarga siaga. Juga didukung dengan

adanya poskeskel yang baru dibentuk dimana setiap poskeskel dikelola oleh

bidan desa.

Tabel 3.4 Realisasi Sasaran Tahun 2013 – 2014 Peningkatan Kemitraan pada Lintas Sektor dan Pemberdayaan Masyarakat

Sasaran Indikator Kinerja Daerah

Realisasi Tahun 2014

Satuan 2013 2014 Target Realisasi % IP

Selisih realisasi

2013 dan 2014

Target 2015

Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat

Cakupan kelurahan siaga aktif

% 88.4 70.1 70 70.1 110.1 BS 18.3 70

Dari tabel di atas terlihat realisasi untuk indikator Cakupan Kelurahan Siaga

Aktif fluktuatif, namun telah mencapai target yang ditentukan setiap tahunnya,

terdapat selisih realisasi yang menurun sebesar 18.3% di tahun 2014 jika

dibandingkan dengan tahun 2013.

Terdapat perbedaan antara target dari Kemenkes RI dengan Kota

Palembang.Menurut Permenkes RI No 741 Tahun 2008, target desa siaga aktif

sebesar 80% yang harus dicapai pada tahun 2015. Jika dibandingkan dengan

capaian sekarang maka dari 107 kelurahan yang ada, pada tahun 2015 mendatang

diharapkan minimal ada 86 kelurahan siaga aktif.

Page 40: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 35

Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Kesadaran Masyarakat untuk Hidup Bersih dan Sehat

No Sasaran Indikator Kinerja 2014 %

Capaian Program Target Realisasi

3

Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat

5 Cakupan penjaringan kesehatan anak SD dan setingkatnya

100 100 100

6 Cakupan rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan sehat

61 64.39 105.6

3. Sasaran ke 3 : “Meningkatnya Kesadaran Masyarakat untuk Hidup Bersih dan

Sehat”, dengan 2 indikator kinerja yang seluruhnya telah mencapai target, dengan

penjelasan sbb :

a. Indikator Kinerja 5 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya

adalah cakupan siswa SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh

tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui

penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 100%, jumlah murid SD/MI yang

diperiksa kesehatannya sebanyak 32.063 murid SD/MI dibandingkan dengan

sasaran 32.063 murid maka cakupan sebesar 100% sehingga capaian kinerja

tahun 2014 sebesar 100%.

Target tercapai karena dukungan dari sekolah terutama peran aktif guru

UKS dan dokter kecil dalam melakukan kegiatan penjaringan kesehatan murid

sekolah. Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya merupakan kegiatan

rutin yang dilakukan setiap tahun oleh puskesmas bersama guru UKS dan

dokter kecil terhadap SD yang ada di wilayah kerjanya sebagai upaya deteksi

dini gangguan kesehatan yang diderita siswa baru.

b. Indikator Kinerja 6 Cakupan rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan

sehat adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga

anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang

kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di masyarakat.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 61%, jumlah rumah tangga ber-PHBS

sebanyak 136.028 rumah tangga dibandingkan dengan sasaran 211.265 rumah

Page 41: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 36

tangga maka cakupan sebesar 64.39% sehingga capaian kinerja tahun 2104

sebesar 105.6%.

Tercapainya target karena peran aktif kader PHBS dalam mendata rumah

tangga dengan PHBS dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perilaku

hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari. Adanya Bantuan Operasional

Keehatan (BOK) yang mendukung upaya promotif dan preventif di puskesmas

dalam pelaksanaan survei dan pembinaan rumah tangga ber-PHBS.

Rumah tangga sehat merupakan aset atau modal utama pembangunan di

masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya.

Rumah tangga sehat juga dapat meningkatkan produktivitas kerja anggota

rumah tangga.

Tabel 3.6 Realisasi Sasaran Tahun 2013 – 2014 Peningkatan Kemitraan pada Lintas Sektor dan Pemberdayaan Masyarakat

Sasaran Indikator Kinerja Daerah

Realisasi Tahun 2014

Satuan 2013 2014 Target Realisasi % IP

Selisih realisasi

2013 dan 2014

Target 2015

Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat

Cakupan penjaringan kesehatan anak SD dan setingkatnya

% 100 100 100 100 100 BS 0 100

Cakupan rumah tangga dengan perilaku hidup bersih dan sehat

% 90 64.4 61 64.4 105.6 BS 25.6 62

Untuk indikator Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan

setingkatnya terlihat kecenderungan realisasi bersifat stabil dan mencapai target

yang ditentukan setiap tahunnya, tidak terdapat selisih realisasi antara tahun 2014

dengan tahun 2013. Tidak ada perbedaan target antara Kementerian Kesehatan RI

dengan Kota Palembang.

Sedangkan untuk indikator Cakupan rumah tangga dengan perilaku hidup

bersih dan sehat terlihat fluktuatif, terjadi penurunan sebesar 25.6% dibanding

tahun 2013, namun tetap mencapai target setiap tahunnya. Di dalam Permenkes RI

No 741 Tahun 2008 tentang SPM Bidang Kesehatan, tidak ditetapkan target untuk

cakupan rumah tangga dengan PHBS.

Page 42: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 37

Tabel 3.7 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan

No Sasaran Indikator Kinerja 2014 %

Capaian Program Target Realisasi

4

Meningkatnya sarana prasarana dan kualitas pelayanan kesehatan

7 Obat essensial generik di sarana kesehatan

1.4 1.23 83.6

8 Puskesmas berstandar manajemen mutu ISO

5 6 120

9 Cakupan alat kesehatan essensial puskesmas yang terkalibrasi

50 0 0.0

10 Jumlah puskesmas yang memenuhi standar pelayanan kesehatan

39 1 2.56

4. Sasaran ke 4 : “Meningkatnya Sarana Prasarana dan Kualitas Pelayanan

Kesehatan”, dengan 4 indikator kinerja yang belum seluruhnya mencapai target,

dengan penjelasan sbb :

a. Indikator kinerja 6 Obat Essensial dan Generik di Sarana Kesehatan yaitu obat

dengan nama, kandungan zat aktifnya serta khasiatnya sama, yang diadakan

dengan sumber dana APBD dan APBN di sarana pelayanan kesehatan

pemerintah (Dinkes + RSUD BARI) dibandingkan dengan jumlah penduduk

Kota Palembang dikalikan standar WHO (kebutuhan obat per orang).

Target kinerja tahun 2013 adalah $ 1.4 US per penduduk sedangkan dana

yang tersedia untuk pengadaan obat adalah sebesar Rp 23.144.722.218.-.

Dengan jumlah penduduk hasil sensus tahun 2014 sebanyak 1.561.959 maka

didapat cakupan $ 1.23 US sehingga capaian kinerja tahun 2014 sebesar

83.6%.

Target belum tercapai karena alokasi dana untuk pengadaan obat belum

sesuai dengan kebutuhan obat per orang. Namun Kota Palembang juga

memperoleh bantuan obat dari Propinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Pusat

sehingga persediaan obat mencukupi.

b. Indikator kinerja 7 Puskesmas Berstandar Manajemen Mutu ISO merupakan

prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem

Page 43: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 38

yang bertujuan untuk menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk

terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu.

Target tahun 2014 sebanyak 5 puskesmas dengan ISO sedangkan

puskesmas yang telah sertifikasi ISO sebanyak 6 puskesmas sehingga capaian

kinerja sebesar 120%.

Sejak tahun 2011, manajemen mutu ISO telah diterapkan di Dinas

Kesehatan Kota Palembang, kemudian puskesmas secara bertahap. Hingga

sekarang tahun 2014 total ada 9 puskesmas berstandar manajemen mutu ISO

9001:2008.

c. Indikator kinerja 8 Cakupan alat kesehatan essensial puskesmas yang

terkalibrasi adalah alat kesehatan yang dilakukan pengujian secara berkala

sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun untuk menjamin kebenaran nilai

luaran atau kinerja keselamatan pemakaian yang dilakukan oleh instansi

pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang.

Di tahun 2014 belum dilakukan kegiatan kalibrasi, sehingga capaian 0%.

Adanya penghematan penggunaan dana APBD tahun 2014 sehingga dana untuk

kegiatan kalibrasi alat kesehatan di puskesmas yang sudah dianggarkan

sebelumnya harus dihapuskan.

Menurut Permenkes RI Nomor 75 tahun 2014 pasal 15 ayat 1 disebutkan

bahwa peralatan kesehatan di puskesmas harus memenuhi persyaratan diuji dan

dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji dan pengkalibrasi yang

berwenang. Untuk itu perlu adanya pengalokasian dana untuk kalibrasi alat

essensial puskesmas di tahun anggaran berikutnya.

d. Indikator kinerja 9 Jumlah puskesmas yang memenuhi standar pelayanan

kesehatan adalah puskesmas yang memiliki alat kesehatan yang minimal untuk

melaksanakan pelayanan kesehatan dasar dan alat kesehatan tersebut telah

dilakukan pengujian dan kalibrasi secara berkala oleh instansi yang berwenang.

Target tahun 2014 ada sebanyak 39 puskesmas yang memenuhi standar

pelayanan kesehatan, namun hanya 1 puskesmas yang memenuhi sehingga

capaian kinerja sebesar 2.56%.

Page 44: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 39

Pencapaian indikator ini dipengaruhi oleh faktor kalibrasi alat kesehatan

puskesmas yang belum dapat dilakukan. Disamping itu adanya penghematan

penggunaan dana APBD tahun 2014 sehingga dana untuk kegiatan standarisasi

pelayanan kesehatan puskesmas yang sudah dianggarkan sebelumnya juga

dihapuskan.

Tabel 3.8 Realisasi Sasaran Tahun 2013 – 2014 Peningkatan Sarana Prasarana dan Kualitas Pelayanan

Sasaran Indikator Kinerja Daerah

Realisasi Tahun 2014

Satuan 2013 2014 Target Realisasi % IP

Selisih realisasi

2013 dan 2014

Target 2015

Meningkatnya sarana prasarana dan kualitas pelayanan

Obat essensial generik di sarana kesehatan

US $ per

pddk 1.17 1.2 1.4 1.2 83.6 B 0.03 1.4

Puskesmas berstandar manajemen mutu ISO

pkm 3 6 5 6 120 BS 3 7

Cakupan alat kesehatan essensial puskesmas yang terkalibrasi

% 0 0 50 0 0.0 K 0 75

Jumlah puskesmas yang memenuhi standar pelayanan kesehatan

pkm 0 1 39 1 2.56 K 1 40

Dari tabel di atas terlihat untuk indikator Obat Generik di Sarana Kesehatan

kecenderungan realisasi 2013 – 2014 relatif stabil, terdapat selisih realisasi yang

meningkat sebesar 0.03% di tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun 2013.

Capaian ini masih jauh dari target WHO yaitu sebesar US $ 23 per kapita. Menurut

Renstra 2010 – 2014 Kemenkes RI, indikator ketersediaan obat per kapita per tahun

di sarana pelayanan kesehatan dasar sebesar Rp. 18.000 per kapita pada tahun 2014.

Untuk indikator puskesmas berstandar manajemen mutu ISO setiap tahunnya

terlihat penambahan jumlah puskesmas dengan ISO, bahkan di tahun 2014 melebihi

target yang ditentukan. Tidak ada target nasional untuk puskesmas dengan

manajemen mutu ISO. Namun dengan adanya sistem manajemen mutu ISO yang

Page 45: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 40

berorientasi pada kepuasan pelanggan ternyata mampu mendorong puskesmas

untuk menyediakan pelayanan yang lebih baik.

Indikator cakupan alat kesehatan essensial puskesmas yang terkalibrasi

hingga tahun 2014 belum mencapai target yang ditentukan, masih belum ada alat

kesehatan yang terkalibrasi. Tidak ada target nasional untuk indikator ini, namun ke

depan diharapkan alat kesehatan essensial di 39 puskesmas telah terkalibrasi.

Sedangkan untuk indikator jumlah puskesmas yang memenuhi standar

pelayanan kesehatan kecenderungan terdapat peningkatan realisasi, walaupun

belum mencapai target yang ditentukan. Tidak ada target nasional untuk indikator

ini. Di dalam Renstra Kemenkes RI 2010 – 2014 ditetapkan bahwa persentase

puskesmas yang menerapkan standar pelayanan medik dasar sebesar 90% pada

tahun 2014, sedangkan di Kota Palembang telah ditargetkan 100%.

Tabel 3.9 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus

No Sasaran Indikator Kinerja 2014 %

Capaian Program Target Realisasi

5

Meningkatnya pelayanan kesehatan khusus

11

Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin

100 34.5 34.5

12

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) kab/kota

100 70 70

13 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

100 7.1 7.1

14

Cakupan puskesmas mengembangkan pelayanan penyakit tidak menular

8 8 100

15 Cakupan sarana yang diperiksa makanan kadaluarsa

90 96 107

16 Puskesmas yang merekomendasikan obat asli Indonesia

1 1 100

17 Jumlah klinik upaya kesehatan kerja di perusahaan

12 12 100

Page 46: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 41

5. Sasaran ke 5 : “Meningkatnya pelayanan kesehatan khusus” dengan 3 indikator

kinerja yang belum mencapai target, dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Indikator Kinerja 11 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat

Miskin adalah jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan

strata pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 100%, dari 379.934 masyarakat miskin

yang terdaftar di 39 puskesmas (BPJS, 2015) sebanyak 131.204 orang yang

berobat ke puskesmas dan semuanya telah mendapatkan pelayanan kesehatan

dasar sehingga capaian kinerja tahun 2014 sebesar 34.5%.

Data puskesmas berupa data pelayanan kuratif, tidak menghitung

pelayanan promotif dan preventif ke luar gedung puskesmas. Disamping itu

sistem P-Care BPJS belum bisa diakses untuk mengetahui jumlah masyarakat

miskin di fasilitas kesehatan. Sedangkan data puskesmas belum mencakup data

pelayanan di fasilitas kesehatan dasar di wilayah kerjanya seperti klinik, dokter

praktek swasta, dan bidan praktek swasta.

b. Indikator Kinerja 12 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus

diberikan sarana kesehatan (RS) di kab/kota adalah tempat pelayanan gawat

darurat yang memiliki dokter umum on site 24 jam dengan kualifikasi GELS

dan/atau ACLS, serta memiliki alat transportasi dan komunikasi.

Target tahun 2014 sebesar 100%, namun dari 31 rumah sakit hanya ada

19 RS yang memiliki pelayanan gawat darurat level 1. Standar yang ada

ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

856/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit. Empat

(RS) dari 12 RS yang belum memenuhi standar pelayanan gawat darurat level 1,

masih dalam proses mengurus izin operasional.

c. Indikator Kinerja 13 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat

miskin adalah jumlah kunjungan pasien miskin di sarana kesehatan strata dua

dan strata tiga pada kurun waktu tertentu (lama dan baru).

Target tahun 2014 sebesar 100%, dari 379.934 masyarakat miskin yang

terdaftar di 39 puskesmas (BPJS, 2015) sebanyak 27.062 orang yang berobat ke

Page 47: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 42

puskesmas harus dirujuk ke rumah sakit sehingga capaian kinerja tahun 2014

sebesar 7.1%.

Dalam hal rujukan pasien, puskesmas berupaya menekan angka rujukan

terkait dengan ketentuan dalam Permenkes Nomor 28 Tahun 2014 bahwa kasus

medis yang menjadi kompetensi FKTP (fasilitas kesehatan tingkat pertama)

harus diselesaikan secara tuntas di FKTP, kecuali karena keterbatasan SDM,

sarana dan prasarana di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Ketentuan dalam

Permenkes Nomor 71 Tahun 2013 menyebutkan bahwa toleransi rasio rujukan

kasus non spesialistik (RRNS) adalah sebesar 15%.

d. Indikator Kinerja 14 Cakupan puskesmas pengembangan penyakit tidak

menular adalah puskesmas yang mampu menyelenggarakan pengendalian

penyakit tidak menular secara komprehensif mulai dari promotif, prventif,

kuratif, dan rehabilitatif pada ke-4 penyakit tidak menular beserta faktor

resikonya yaitu penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, penyakit kronis

dan degeneratif lainnya, DM dan penyakit metabolik, gangguan akibat

kecelakaan dan tindak kekerasan sebagai upaya merevitalisasi puskesmas.

Target tahun 2014 sebanyak 8 puskesmas dengan pengembangan

penyakit tidak menular dan telah mencapai target sehingga capaian 100%.

Puskesmas dengan pengembangan penyakit tidak menular antara lain

Puskesmas Merdeka, Pembina, Dempo, Sematang Borang, Pakjo, Sekip,

Makrayu, dan Plaju.

e. Indikator Kinerja 15 Cakupan sarana yang diperiksa makanan kadaluarsa adalah

sarana distribusi, toko, swalayan, supermarket, minimarket yang menjual

makanan dan minuman berkemasan.

Target tahun 2014 sebanyak 90 objek yang dilakukan pemeriksaan,

sedangkan cakupan sebanyak 96 objek sehingga capaian sebesar 107%.

Kegiatan pemeriksaan ini dilakukan dalam bentuk tim operasi gabungan yang

terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pol PP, Bagian Hukum &

Ortala Pemkot Palembang, dan BPOM di saat menjelang hari raya Natal dan

Lebaran.

Page 48: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 43

f. Indikator Kinerja 16 Cakupan Puskesmas yang merekomendasikan obat asli

Indonesia adalah puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan

tradisional alternatif dan komplementer (keterampilan dan herbal), serta

melakukan pembinaan dan pemanfaatan taman obat keluarga (TOGA).

Di Kota Palembang sejak tahun 2013 telah dikembangkan puskesmas

dengan pengobatan tradisional yaitu Puskesmas Kampus.

g. Indikator Kinerja 17 Jumlah klinik upaya kesehatan kerja di perusahaan adalah

tempat yang memberikan pelayanan kesehatan terutama bidang pelayanan

kesehatan kerja.

Target tahun 2014 ada 12 perusahaan dengan klinik upaya kesehatan

kerja dan telah mencapai target sehingga capaian sebesar 100%. Klinik tersebut

antara lain BTPN, PT. KAI, PT. Interbit, PT. Dexa Medica, PT. Indofood,

Hoktong, Sunan Rubber, Remco, Bukit Asam, Sri Terang Lingga Indonesia,

Aneka Bumi Pratama, dan Angka Pura. Pada klinik tersebut diberikan

pelayanan yang berfokus pada pendidikan kesehatan, pendidikan penyuluhan

PHBS di tempat kerja, perbaikan gizi kerja, kesehatan reproduksi pada pekerja,

pemeliharaan tempat kerja, olahraga fisik dan kebugaran, pelayanan kesehatan

kerja, dan pembinaan kesehatan kerja.

Page 49: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 44

Tabel 3.10 Realisasi Sasaran Tahun 2013 – 2014 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus

Sasaran Indikator Kinerja

Daerah

Realisasi Tahun 2014

Satuan 2013 2014 Target Realisasi % IP

Selisih realisasi

2013 dan 2014

Target 2015

Meningkatnya sarana prasarana dan kualitas pelayanan

Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin

% 64.4 43 100

43 43 K 21.4 100

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) kab/kota

% 92.6 61.3 100 61.3 61.3 B 31.3 100

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

% 100 8.8 100 8.8 8.8 K 91.2 100

Cakupan puskesmas mengembangkan pelayanan penyakit tidak menular

pkm 7 8 8 8 100 BS 1 9

Cakupan sarana yang diperiksa makanan kadaluarsa

obj 90 96 90 96 106.7 BS 6 100

Puskesmas yang merekomendasikan obat asli Indonesia

pkm 1

1

1 1 100

BS 0 2

Jumlah klinik upaya kesehatan kerja di perusahaan

klinik 12 12 12 12 100 BS 0 14

Dari tabel di atas untuk indikator Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar

Masyarakat Miskin terlihat kecenderungan realisasi menurun, terdapat selisih

realisasi sebesar 21.4% di tahun 2013 jika dibandingkan dengan tahun 2014.

Capaian ini telah sesuai dengan target Kemenkes RI yang tercantum dalam

Permenkes RI No 741 Tahun 2008 yang menetapkan 100% pada tahun 2015.

Untuk indikator Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus

diberikan sarana kesehatan (RS) di kab/kota terlihat penurunan capaian

dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 31.3%. Tidak ada perbedaan target antara

Kota Palembang dengan Kemenkes RI yaitu sebesar 100% pada tahun 2015.

Untuk indikator Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat

miskin terlihat penurunan realisasi, terdapat selisih sebesar 91.2% di tahun 2013

dibandingkan dengan tahun 2013. Tidak ada perbedaan antara target Kota

Palembang dengan Kemenkes RI yaitu sebesar 100% pada tahun 2015.

Page 50: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 45

Sedangkan untuk indikator Cakupan puskesmas mengembangkan pelayanan

penyakit tidak menular terlihat peningkatan jumlah sebanyak 1 puskesmas

dibandingkan tahun 2013. Target Kemenkes RI adalah 30% dari puskesmas

menyelenggarakan PTM, jika dibandingkan dengan jumlah puskesmas di

Palembang sebanyak 39 puskesmas maka targetnya ada 12 puskesmas PTM.

Untuk indikator Cakupan sarana yang diperiksa makanan kadaluarsa juga

terlihat peningkatan jumlah objek yang diperiksa dibandingkan tahun 2013 yaitu

sebanyak 6 sarana. Tidak ada target nasional untuk indikator ini.

Sedangkan untuk indikator Puskesmas yang merekomendasikan obat asli

Indonesia tetap sama dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan Resntra Kemenkes

RI 2010 – 2014, cakupan kabupaten/kota yang memiliki minimal 2 puskesmas yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional sebesar 20%, ini berarti masih

kurang 1 puskesmas yang merekomendasikan obat asli Indonesia di Kota

Palembang untuk mencapai target Kemenkes tersebut.

Hal yang sama juga berlaku untuk indikator jumlah klinik upaya kesehatan

kerja di perusahaan, tetap sama dengan tahun 2013. Tidak ada target dari Kemenkes

RI untuk indikator ini, namun di dalam Renstra Kemenkes RI tahun 2010 - 2014

disebutkan minimal tiap kabupaten/kota mempunyai 4 puskesmas yang telah

melaksanakan upaya kesehatan kerja. Ini berarti tiap puskesmas dengan perusahaan

di wilayah kerjanya diharapkan melaksanakan upaya kesehatan melalui salah satu

programnya adalah klinik upaya kesehatan kerja di perusahaan, sehingga untuk

Kota Palembang target ini telah tercapai.

Page 51: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 46

Tabel 3.11 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

No Sasaran Indikator Kinerja 2014 %

Capaian Program Target Realisasi

5

Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit

18 Cakupan penderita TB BTA positif yang ditangani

100 76.2 76.2

19 Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD

<52 38.6 100

20 Cakupan penemuan penderita diare

100 140.7 141

21 Cakupan penemuan penderita pneumonia balita

100 44.5 44

22 AFP rate per 100.000 penduduk <15 tahun

100 100 100

23 Cakupan kelurahan UCI 100 95.3 95

24 Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan <24 jam

100 100 100

6. Sasaran ke 5 : “Meningkatnya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit” dari 7

indikator kinerja ada 3 indikator yang belum mencapai target, dengan penjelasan

sbb :

a. Indikator Kinerja 18 Cakupan penemuan pasien baru TB-BTA positif adalah

Angka penemuan pasien baru TB-BTA Positif atau Case Detection Rate (CDR)

dimana persentasi jumlah penderita baru TB BTA Positif yang ditemukan

dibandingkan dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA Positif dalam

wilayah tertentu dalam waktu satu tahun.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 100%, jumlah penderita TB yang

ditemukan sebanyak 1.247 orang dibandingkan dengan sasaran sebanyak 1.636

kasus sehingga capaian kinerja tahun 2014 sebesar 76.2%.

Cakupan ini diperoleh dari pasien yang melakukan pemeriksaan dahak,

sedangkan tidak semua tersangka pasien dan fasilitas pelayanan kesehatan

melakukan pemeriksaan dahak. Diagnosa TB dapat ditegakkan dengan

pemeriksaan lainnya dan disamping itu tidak semua tersangka pasien dapat

mengeluarkan dahak dengan benar sehingga pemeriksaan tidak dapat dilakukan

atau hasilnya menjadi negatif.

Page 52: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 47

Keberhasilan capaian harus didukung oleh kesediaan sarana prasarana untuk

pemeriksaan sputum oleh petugas dan meningkatnya pengetahuan masyarakat

mengenai TB sehingga segera memeriksakan diri bila mengalami gejala TB.

b. Indikator Kinerja 19 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penyakit DBD adalah

Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai dengan standar di satu wilayah

dalam waktu 1 (satu) tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang di

temukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama. Angka yang

digunakan untuk mengukur indikator ini adalah Incidence Rate yang

menunjukkan jumlah kasus baru per populasi dalam waktu tertentu. Dengan

semakin kecilnya angka IR maka semakin kecil pula resiko untuk terkena suatu

masalah kesehatan.

Target kinerja tahun 2014 sebesar <52 per 100.000 penduduk, jumlah

kasus DBD yang ditemukan sebanyak 603 kasus sehingga capaian kinerja

sebesar 38.6 per 100.00 penduduk.

Tercapainya target karena adanya pemahaman masyarakat mengenai

pentingnya pencegahan penyakit DBD melalui kegiatan Pemberantasan Sarang

Nyamuk (PSN), juga didukung oleh peran aktif petugas dan kader.

Kota Palembang merupakan daerah endemis DBD sehingga berbagai

kegiatan untuk menekan angka kejadian secara gencar dilakukan seperti

fogging/penyemprotan, pembagian bubuk abate, program Gertak DBD,

budidaya iwak tempalo, dan gerakan 3M demam berdarah

c. Indikator Kinerja 20 yaitu Penemuan dan Penanganan Penderita Diare adalah

jumlah penderita yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di satu

wilayah tertentu dalam waktu satu tahun.

Tahun 2014 ditemukan sebanyak 45.860 kasus diare dibandingkan

dengan sasaran sebanyak 32.599 kasus dan semuanya mendapatkan penanganan

(100%).

Hal ini karena masyarakat telah memahami pentingnya penanganan diare

sehingga penderita diare yang ada mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan

Page 53: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 48

untuk mendapatkan pengobatan. Juga didukung oleh sistem pencatatan dan

pelaporan yang sudah baik dan rutin.

d. Indikator Kinerja 21 Cakupan penemuan penderita pneumonia balita adalah

persentase balita dengan pneumonia yang ditemukan dan ditangani sesuai

dengan tatalaksana standar di sarana kesehatan di satu wilayah dalam waktu satu

tahun.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 100%, berdasarkan proyeksi jumlah

sasaran sebanyak 15.233 balita hanya ada 6.774 balita yang ditemukan sehingga

capaian hanya sebesar 44.5%, namun semua penderita telah ditangani sesuai

tatalaksana standar.

Masih terjadi under reporting kasus pneumonia karena tidak semua

sarana kesehatan melaporkan kejadian pneumonia yang telah ditemukan dan

ditangani sehingga capaian yang ada masih jauh dari target yang ditetapkan.

e. Indikator Kinerja 22 Jumlah kasus Acute Flacid Paralysys (AFP) Non Polio

yang ditemukan di antara 100.000 penduduk < 15 tahun per tahun di satu

wilayah tertentu.

Tahun 2014 ditargetkan 2 / 100.000 jumlah penduduk anak usia <15

tahun atau 10 kasus dan kasus yang ditemukan sebanyak 10 sehingga capaian

kinerja sebesar 100%.

Angka target merupakan angka estimasi sehingga kemudian dilakukan

pelacakan oleh Dinas Kesehatan Kota Palembang bersama petugas puskesmas

dan kader agar segera dilakukan penanganan terhadap kasus AFP yang ada di

Kota Palembang.

Sejalan dengan upaya global dari WHO, untuk membebaskan Indonesia

dari polio maka pemerintah telah melaksanakan program eradikasi polio (ERP)

yang terdiri dari pemberian imunisasi polio secara rutin, pemberian imunisasi

tambahan (PIN) pada anak balita, surveilans AFP, dan pengamanan virus polio

di laboratorium (laboratory containment).

Page 54: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 49

f. Indikator Kinerja 23 Cakupan Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

adalah Desa/Kelurahan dimana > 80% dari jumlah bayi yang ada di desa

tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.

Target kinerja tahun sebesar 100%, jumlah kelurahan yang telah UCI

sebanyak 102 kelurahan dibandingkan dengan sasaran 107 kelurahan maka

cakupan sebesar 95.3% sehingga capaian kinerja tahun 2014 sebesar 95.3%.

Lima kelurahan yang tidak mencapai UCI antara lain Kelurahan 13 Ilir, 14 Ilir,

20 Ilir D I, 1 Ilir, dan 2 Ilir.

Terjadi under reporting data dimana data bayi yang diimunisasi tidak

terlaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Palembang, seperti dari dokter praktek

swasta, klinik swasta, bidan praktek swasta atau RB.

g. Indikator Kinerja 24 yaitu Cakupan Kelurahan Mengalami KLB dilakukan

Penyelidikan Epidemiologi Kurang <24 jam yaitu cakupan desa/kelurahan

mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB ) yang ditangani <24 jam oleh Kab/Kota

terhadap KLB periode/kurun waktu tertentu.

Target Tahun 2014 adalah seluruhnya ditangani (100%), dan seluruh

KLB yang ada yaitu sebanyak 4 kejadian semuanya telah ditangani serta

dilakukan penyelidikan epidemiologi sehingga cakupan sebesar 100%.

Pencapaian didukung oleh didapatnya informasi yang akurat sehingga

pelacakan kasus cepat dilakukan, sumber daya puskesmas dan Dinkes yang

memahami prosedur teknis lapangan, serta lengkapnya alat pendukung yang

diperlukan. Petugas gerak cepat penanggulangan KLB telah mengikuti PAEL

(Pelatihan Asisten Epidemiologi Lapangan) sehingga makin sensitif terhadap

kejadian KLB, setiap ada laporan kejadian KLB segera ditanggulangi dan

dilaporkan.

Page 55: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 50

Tabel 3.12 Realisasi Sasaran Tahun 2013 – 2014 Sasaran Peningkatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Sasaran Indikator Kinerja

Daerah

Realisasi Tahun 2014

Satuan 2013 2014 Target Realisasi % IP

Selisih realisasi

2013 dan 2014

Target 2015

Meningkatnya pencegahan dan pemberantasan penyakit

Cakupan penderita TB BTA positif yang ditangani

% 60.1 76.2 100 76.2 76.2 B 16.1 100

Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD

Per 100.000

pddk 50.4 38.6 <52 38.6 100 BS 11.8 <51

Cakupan penemuan penderita diare

% 100 140.7 100 140.7 140.7 BS 40.7 100

Cakupan penemuan penderita pneumonia balita

% 100 44.5 100 44.5 44.5 K 55.5 100

AFP rate per 100.000 penduduk <15 tahun

% 81.8 100 100 100 100 BS 18.2 100

Cakupan kelurahan UCI

% 100 95.3 100 95.3 95.3 BS 4.7 100

Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan <24 jam

% 100 100 100 100 100 BS 0 100

Dari tabel di atas terlihat untuk indikator Penemuan Pasien Baru BTA

Positif terlihat kecenderungan penurunan realisasi, terdapat selisih realisasi sebesar

16.1% di tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun 2013. Tidak ada perbedaan

target Kota Palembang dengan Kemenkes RI hingga tahun 2015 (100%).

Untuk indikator Penderita DBD yang ditemukan dan ditangani terlihat

kecenderungan incidence rate (IR) yang semakin turun setiap tahunnya, terdapat

selisih sebesar 11.8% di tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun 2013. Tidak

ada perbedaan target Kota Palembang dengan Kemenkes RI hingga tahun 2015

(100%).

Untuk indikator Penemuan Penderita Diare terlihat kecenderungan

peningkatan realisasi dan telah mencapai target setiap tahunnya, tidak terdapat

selisih realisasi sebesar 40.7% di tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013.

Tidak ada perbedaan target Kota Palembang dengan Kemenkes RI hingga tahun

2015 (100%).

Untuk indikator Cakupan Kelurahan UCI (Universal Child Immunization)

kecenderungan realisasi mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya,

Page 56: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 51

terdapat selisih realiasi sebesar 4.7% di tahun 2014 dibandingkan dengan tahun

2013. Tidak ada perbedaan target Kota Palembang dengan Kemenkes RI hingga

tahun 2015 (100%).

Untuk indikator Penemuan Penderita Pneumonia terlihat kecenderungan

realisasi bersifat stabil dan mencapai target yang ditetapkan setiap tahunnya, tidak

terdapat selisih realisasi antara tahun 2013 dengan tahun 2012. Tidak ada

perbedaan target Kota Palembang dengan Kemenkes RI hingga tahun 2015 (100%).

Untuk indikator Acute Flacid Paralysis terlihat kecenderungan peningkatan

realisasi dan telah mencapai target yang ditetapkan, terdapat selisih realisasi yang

meningkat sebesar 18.2% di tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun 2013.

Tidak ada perbedaan target Kota Palembang dengan Kemenkes RI hingga tahun

2015 (100%).

Sedangkan untuk indikator Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang

dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam terlihat kecenderungan realisasi

bersifat stabil dan telah mencapai target yang ditentukan setiap tahunnya, tidak

terdapat selisih realisasi antara tahun 2014 dengan tahun 2013. Tidak ada

perbedaan target Kota Palembang dengan Kemenkes RI hingga tahun 2015 (100%).

Tabel 3.13 Hasil Pengukuran Kinerja

Sasaran Peningkatan Kualitas Lingkungan

No Sasaran Indikator Kinerja 2014 %

Capaian Program Target Realisasi

7 Meningkatnya kualitas lingkungan

25 Tempat Tempat Umum yang Memenuhi Syarat Kesehatan (TTU)

81 81.29 100.4

26 Tempat Pengolahan Makanan yang Memenuhi Syarat Kesehatan (TPM)

81 81.26 100.3

27 Air Bersih Rumah Tangga 91 91.02 100.02

7. Sasaran ke 7 : “Meningkatnya kualitas lingkungan” dengan 3 indikator kinerja yang

seluruhnya sudah mencapai target, dengan penjelasan sbb :

a. Indikator Kinerja 25 Tempat–Tempat Umum (TTU) memenuhi syarat

kesehatan adalah jumlah tempat kegiatan bagi umum yang dilakukan oleh

badan maupun perorangan yang langsung digunakan oleh masyarakat umum,

Page 57: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 52

mempunyai tempat dan kegiatan yang tetap serta mempunyai fasilitas yang

memenuhi syarat kesehatan.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 81% dan ada 113 TTU telah

memenuhi syarat dibandingkan dengan sasaran sebanyak 139 TTU sehingga

capaian kinerja tahun 2014 sebesar 81.29%. Adapun indikator pemeriksaan

TTU antara lain adanya jamban sehat, sarana air bersih, tempat sampah dan

lingkungan bersih.

Bentuk kegiatan yang dilakukan untuk mendukung pencapaian meliputi

pengawasan kualitas lingkungan TTU secara berkala, bimbingan, penyuluhan

dan saran perbaikan dalam pengelolaan lingkungan yang sehat.

b. Indikator Kinerja 26 Keluarga menggunakan air bersih adalah air yang

memenuhi syarat kesehatan yang digunakan dalam kegiatan rumah tangga pada

kurun waktu tertentu.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 91%, jumlah keluarga yang

menggunakan air bersih sebanyak 284.336 keluarga dibandingkan dengan

sasaran 312.393 keluarga maka cakupan sebesar 91.02% sehingga capaian

kinerja tahun 2014 sebesar 100.02%.

Saat ini PDAM belum terdistribusi ke seluruh penduduk Kota Palembang

sehingga belum semua penduduk mengakses air bersih PDAM. Namun air

bersih tetap diperoleh melalui air kemasan dan sumur gali. Penyediaan air

bersih untuk masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting untuk

meningkatkan kesehatan lingkungan atau masyarakat, yaitu dalam menurunkan

angka penderita penyakit, khususnya yang berhubungan dengan air, dan

berperan dalam meningkatkan standar atau kualitas hidup masyarakat.

Keberhasilan indikator perlu dukungan kesadaran masyarakat akan

penggunaan sarana air bersih baik yang dibangun secara mandiri maupun oleh

pemerintah. Disamping itu peran tenaga kesehatan yang memberikan

bimbingan kepada masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan

sehat.

Page 58: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 53

c. Indikator Kinerja 27 Tempat Pengolahan Makanan (TPM) memenuhi syarat

kesehatan adalah tempat dilakukannya upaya penyimpanan dan pengolahan

bahan makanan serta penyajian makanan yang keseluruhan proses tersebut

memenuhi persyaratan kesehatan.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 81%, seluruh TPM yang ada yaitu

sebanyak 3.554 dan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 2.888 TPM

sehingga capaian kinerja tahun 2014 sebesar 81.26%.

Standarisasi sesuai dengan Permenkes No 1098/Menkes/SK/VII/2003

tentang hygiene rumah makan dan restoran. Dalam upaya pengawasan terhadap

TPM yang ada dilakukan pembinaan dan pengambilan sampel makanan

terhadap TPM diantaranya rumah makan/restoran, jasa boga, industri rumah

tangga, makanan jajanan, pelatihan dan penyuluhan terhadap TPM, hingga

pemberian rekomendasi untuk penerbitan izin usaha.

Tabel 3.14 Realisasi Sasaran Tahun 2013 – 2014 Sasaran Peningkatan Kualitas Lingkungan

Sasaran Indikator Kinerja

Daerah

Realisasi Tahun 2014

Satuan 2013 2014 Target Realisasi % IP

Selisih realisasi

2013 dan 2014

Target 2015

Meningkatnya kualitas lingkungan

Tempat Tempat Umum yang Memenuhi Syarat Kesehatan (TTU)

% 100 81.29 81 81.29 100.4 BS 18.71 82

Tempat Pengolahan Makanan yang Memenuhi Syarat Kesehatan (TPM)

% 100 81.26 81 81.26 100.3 BS 18.74 82

Air Bersih Rumah Tangga

% 98.01 91.02 91 91.02 100.02 BS 6.99 92

Dari tabel di atas terlihat untuk indikator Tempat Tempat Umum yang

Memenuhi Syarat Kesehatan (TTU) terlihat kecenderungan realisasi menurun,

terdapat selisih realisasi sebesar 18.71% di tahun 2014 jika dibandingkan dengan

tahun 2013. Ada perbedaan besaran target dengan Kemenkes RI yaitu sebesar 85%,

ini berarti diharapkan ada 118 TTU yang memenuhi syarat kesehatan dibandingkan

dengan kondisi sekarang yang hanya 113 TTU.

Sedangkan untuk indikator Tempat Pengolahan Makanan yang Memenuhi

Syarat Kesehatan (TPM) terlihat kecenderungan realisasi mengalami penurunan,

Page 59: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 54

terdapat selisih realisasi sebesar 18.74% di tahun 2013 jika dibandingkan dengan

tahun 2014. Target Kemenkes RI untuk TPM lebih rendah dari Kota Palembang

yaitu sebesar 75%, ini berarti dari sasaran 3.554 TPM minimal ada 2665 TPM yang

memenuhi syarat. Untuk Kota Palembang sudah melampuai target nasional.

Untuk indikator Air Bersih Rumah Tangga terlihat kecenderungan

penurunan realisasi, terdapat selisih sebesar 6.99% di tahun 2013 jika dibandingkan

dengan tahun 2012. Target Kemenkes RI untuk air bersih lebih rendah dari Kota

Palembang yaitu sebesar 67%, ini berarti dari sasaran 312.393 keluarga minimal

ada 209.303 keluarga dapat akses air bersih. Untuk Kota Palembang sudah

melampuai target nasional.

Tabel 3.15 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Status Gizi Masyarakat

No Sasaran Indikator Kinerja 2014 %

Capaian Program Target Realisasi

8 Meningkatnya status gizi masyarakat

28

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

100 100 100

29 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

100 100 100

8. Sasaran ke 8 : “Meningkatnya status gizi masyarakat” dari 2 indikator kinerja

semuanya sudah mencapai target, dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Indikator Kinerja 28 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia

6–24 bulan keluarga miskin adalah Cakupan pemberian makanan pendamping ASI

pada anak usia 6–24 bulan keluarga miskin.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 100%, jumlah anak keluarga miskin

kurang gizi yang ditemukan sebanyak 327 anak dan semuanya telah diberikan

makanan pendamping ASI sehingga capaian kinerja tahun 2014 sebesar 100%.

Kriteria Gakin ditetapkan oleh pemerintah kota. MP-ASI pabrikan berupa

bubuk instan untuk bayi usia 6–11 bulan dan biskuit untuk anak usia 12–24 bulan.

Pengadaan untuk MP-ASI setiap tahunnya telah sesuai dengan jumlah bayi dan

balita keluarga miskin yang ada di Kota Palembang terutama dengan status gizi

Page 60: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 55

kurang. Didukung penuh oleh skrining kasus dari posyandu yang sudah berjalan

dengan baik.

b. Indikator Kinerja 29 Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan adalah

balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana

gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 100%, jumlah balita gizi buruk yang

ditemukan sebanyak 20 orang dan seluruhnya dirawat di rumah sakit sehingga

capaian kinerja tahun 2014 sebesar 100%.

Target tercapai karena adanya dukungan masyarakat dalam melaporkan

kasus gizi buruk yang ada di lingkungannya, serta peran aktif puskesmas dalam

melakukan pelacakan terhadap setiap laporan kasus, serta koordinasi yang baik

dengan rumah sakit rujukan untuk perawatan.

Tabel 3.16 Realisasi Sasaran Tahun 2013 – 2014 Sasaran Peningkatan Status Gizi Masyarakat

Sasaran Indikator Kinerja

Daerah

Realisasi Tahun 2014

Satuan 2013 2014 Target Realisasi % IP

Selisih realisasi

2013 dan 2014

Target 2015

Meningkatnya status gizi masyarakat

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

% 100 100 100 100 100 BS 0 100

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

% 100 100 100 100 100 BS 0 100

Dari tabel di atas terlihat untuk indikator Cakupan Pemberian Makanan

Pendamping ASI Pada Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin terlihat

kecenderungan realisasi stabil dan mencapai target yang ditentukan setiap tahunnya,

tidak terdapat selisih realisasi antara tahun 2014 dengan tahun 2013. Pengertian

anak usia 6–24 bulan keluarga miskin adalah bayi usia 6–11 bulan dan anak usia

12–24 bulan dari Keluarga Miskin (Gakin). Tidak ada perbedaan antara target

Kemenkes RI dengan Kota Palembang.

Untuk indikator Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan terlihat

kecenderungan realisasi tiap tahunnya stabil dan mencapai target yang ditentukan,

Page 61: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 56

tidak dapat selisih realisasi antara tahun 2014 dengan tahun 2013. Tidak ada

perbedaan antara target Kemenkes RI dengan Kota Palembang.

Tabel 3.17 Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Reproduksi

No Sasaran Indikator Kinerja 2014 %

Capaian Program Target Realisasi

9

Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi

30 Cakupan pelayanan kesehatan anak balita

90.5 91.2 100.8

31 Cakupan pelayanan kesehatan lansia

71 73.3 103.2

32 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4)

94 96.75 102.9

33 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

80 80 100

34

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

90 96.5 107.2

35 Cakupan pelayanan nifas 90.5 96.2 106.3

36 Cakupan KB aktif 71 79.5 111.9

37 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

80 81.3 101.6

38 Cakupan kunjungan bayi 90 91.5 101.7

9. Sasaran ke 9 : “Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi” dengan 9

indikator kinerja yang seluruhnya sudah mencapai target, dengan penjelasan sbb :

a. Indikator Kinerja 30 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita adalah anak

balita (12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan dan

perkembangan.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 90.5%, sedangkan yang memperoleh

pelayanan pemantauan 107.992 balita dibandingkan dengan sasaran sebanyak

118.457 balita, sehingga realisasi sebesar 91.2%.

Hal ini didukung oleh akses dan mutu pelayanan kesehatan anak balita di

dalam dan luar gedung puskesmas sudah berjalan dengan baik, yaitu meliputi

Page 62: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 57

pelayanan di puskesmas, posyandu, panti asuhan anak, TK/PAUD, maupun

melalui kegiatan kunjungan rumah. Pemantauan pertumbuhan merupakan salah

satu kegiatan yang terdiri dari penimbangan anak setiap bulan, pencatatan dan

pengisian Kartu Menuju Sehat, penilaian naik atau tidak naik yang bertujuan

melakukan deteksi dini gangguan pertumbuhan dan melakukan tindak lanjut

hasil pemantauan pertumbuhan.

b. Indikator Kinerja 31 Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia adalah cakupan

kunjungan usia lanjut yang berumur mulai dari pra lansia 45 tahun hingga 59

tahun, lansia berumur 60 hingga 69 tahun, dan resiko tinggi >75 tahun.

Target tahun 2014 sebesar 71%, sedangkan yang lansia yang melakukan

kunjungan sebanyak 96.382 orang dibandingkan dengan sasaran sebanyak

131.494 orang maka didapat cakupan sebesar 73.3% sehingga capaian kinerja

tahun 2014 sebesar 103.2%.

Saat ini ada 29 puskesmas di Kota Palembang yang telah dikembangkan

menjadi puskesmas santun lansia. Untuk meningkatkan cakupan kunjungan

lansia, telah dikembangkan program posyandu lansia dimana posyandu

dilengkapi dengan sarana prasarana penunjang pelaksanaan posyandu. Juga

dipertimbangkan kemudahan dalam menjangkau lokasi posyandu untuk

meminimalkan jarak tempuh dan biaya transportasi yang harus dikeluarkan,

serta faktor keamanan dan keselamatan bagi lansia. Dari 107 kelurahan di Kota

Palembang ada 91 kelurahan (85%) sudah memiliki posyandu lansia, dengan

jumlah total 218 posyandu lansia.

c. Indikator Kinerja 32 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) adalah cakupan ibu

hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling

sedikit 4 kali dalam satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Target kinerja tahun 2014 adalah 94%, sedangkan yang memeriksakan

kehamilannya 4 kali sebanyak 30.847 ibu hamil dengan dibandingkan sasaran

31.883 ibu hamil maka didapat cakupan 96.75% sehingga capaian kinerja tahun

2014 sebesar 101.8 %.

Page 63: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 58

Hal ini dikarenakan sudah meningkatnya kesadaran ibu hamil untuk

memeriksakan kesehatan kehamilannya dan membaiknya kualitas pelayanan

kesehatan ibu hamil di fasilitas kesehatan. Disamping itu didukung oleh sistem

pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan di fasilitas kesehatan jejaring dan

mitra puskesmas sudah berjalan dengan baik, termasuk mutu pelayanan

antenatal care yang semakin membaik.

d. Indikator Kinerja 33 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani adalah

ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga

kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar rujukan (Polindes, Puskesmas

PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).

Pada tahun 2014 target kinerja sebesar 80%, jumlah kasus yang

ditangani sebanyak 5.117 orang dibandingkan dengan sasaran sebesar 6.403 ibu

hamil maka didapat cakupan sebesar 80% sehingga capaian kinerja tahun 2014

sebesar 100%.

Target tercapai karena semua fasilitas rujukan telah memberikan

pelayanan terhadap setiap kasus komplikasi kebidanan yang ditemukan dan

melaporkannya ke Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk administrasi

pencatatan dan pelaporan. Termasuk dukungan proses deteksi, baik oleh

masyarakat maupun tenaga kesehatan yang semakin baik.

e. Indikator Kinerja 34 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

yang Memiliki Kompetensi adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan disatu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 90%, jumlah persalinan yang ditolong

oleh tenaga kesehatan 29.235 orang dibandingkan dengan sasaran 30.301 ibu

hamil maka didapat cakupan sebesar 96.5% sehingga capaian kinerja tahun

2014 sebesar 107.2%.

Target tercapai disebabkan oleh masyarakat umumnya dan ibu hamil

khususnya telah menyadari pentingnya melakukan persalinan dengan tenaga

Page 64: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 59

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, semakin mudahnya akses

masyarakat terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang

berkompeten, pencanangan program Percepatan Penurunan Angka Kematian

Ibu (RAN PP AKI) tahun 2013-2015 melalui penyusunan Rencana Aksi

Nasional, peningkatan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor

kesehatan untuk peningkatan cakupan, serta penguatan manajemen dan jejaring

rujukan di Kota Palembang pada pelayanan persalinan di fasilitas pelayanan

kesehatan.

f. Indikator Kinerja 35 Cakupan Pelayanan Nifas adalah pelayanan kepada ibu

dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai

standar.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 90.5%, jumlah ibu nifas yang

memeriksakan ke fasilitas kesehatan sebanyak sebanyak 29.156 orang

dibandingkan dengan jumlah sasaran 30.301 ibu nifas maka didapat cakupan

sebesar 96.2% sehingga capaian kinerja tahun 2014 sebesar 106.3 %.

Target tercapai karena adanya kegiatan pemantauan kesehatan ibu nifas

di posyandu maupun kunjungan rumah, meningkatnya kesadaran masyarakat

untuk memeriksakan kesehatan pasa masa nifas sudah semakin baik, serta

dukungan sistem pencatatan dan pelaporan yang terpadu.

g. Indikator Kinerja 36 Cakupan KB Aktif adalah jumlah peserta KB aktif

dibandingkan dengan pasangan usia subur (PUS) di suatu wilayah pada kurun

waktu tertentu.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 71%, jumlah peserta KB aktif

sebanyak 223.788 pasangan dibandingkan dengan sasaran 281.482 pasangan

maka didapat cakupan sebesar 79.5% sehingga capaian kinerja tahun 2014

sebesar 111.9%.

Hal ini didukung oleh peningkatan promosi tentang pelayanan KB

sehingga kesadaran masyarakat untuk ber-KB juga meningkat, juga mudahnya

akses terhadap pelayanan KB baik di fasilitas pelayanan primer maupun

rujukan.

Page 65: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 60

h. Indikator Kinerja 37 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani

adalah neonatus dengan komplikasi di suatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di

seluruh sarana pelayanan kesehatan.

Target kinerja tahun 2014 sebesar 80%, jumlah neonatus dengan

komplikasi yang ditangani sebanyak 3.583 orang dibandingkan dengan sasaran

4.406 neonatus maka didapat cakupan sebesar 81.3% sehingga capaian kinerja

tahun 2014 sebesar 101.6%.

Target tercapai karena semua fasilitas rujukan telah memberikan

pelayanan terhadap setiap kasus neonatus dengan komplikasi yang ditemukan

dan melaporkannya ke Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk administrasi

pencatatan dan pelaporan. Juga dukungan proses deteksi/skrining yang sudah

berjalan baik dalam penemuan segera kasus neonatus komplikasi di

masyarakat.

i. Indikator Kinerja 38 Cakupan Kunjungan Bayi adalah cakupan bayi yang

memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan

perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali di

satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Pada tahun 2014 target kunjungan bayi sebesar 90% dan yang berkunjung

ke pelayanan kesehatan minimal 4 kali sebanyak 26.879 bayi dibandingkan

dengan sasaran 29.368 bayi maka didapat cakupan sebesar 91.5% sehingga

capaian kinerja sebesar 101.7%.

Tercapainya target karena masyarakat telah menyadari pentingnya

pemantauan tumbuh kembang bayinya secara rutin. Termasuk semakin

mudahnya akses untuk mendapatkan pelayanan yaitu di puskesmas, posyandu,

panti asuhan anak, TK/PAUD, maupun kunjungan rumah.

Page 66: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 61

Tabel 3.18 Realisasi Sasaran Tahun 2013 – 2014 Sasaran Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Reproduksi

Sasaran Indikator Kinerja

Daerah

Realisasi Tahun 2014

Satuan 2013 2014 Target Realisasi % IP

Selisih realisasi

2013 dan 2014

Target 2015

Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi

Cakupan pelayanan kesehatan anak balita

% 91.06 91.2 90.5 91.2 100.8 BS 0.14 91

Cakupan pelayanan kesehatan lansia

% 72.53 73.3 71 73.3 103.2 BS 0.77 72

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4)

% 97.6 96.75 94 96.75 102.9 BS 0.85 94.5

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

% 94.4 79.9 80 79.9 100 BS 14.5 80

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

% 96.2 96.5 90 96.5 107.6 BS 0.3 90

Cakupan pelayanan nifas

% 95.89 96.2 90.5 96.2 106.9 BS 0.31 91

Cakupan KB aktif % 81.1 79.5 71 79.5 111.9 BS 1.6 71

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

% 86.89 81.3 80 81.3 101.6 BS 5.59 80

Cakupan kunjungan bayi

% 94.25 91.5 90 91.5 101.7 BS 2.75 90

Dari tabel di atas terlihat untuk indikator Cakupan pelayanan kesehatan anak

balita relatif sedikit meningkat, terdapat selisih sebesar 0.14% di tahun 2014

dibandingkan dengan tahun 2013. Menurut Renstra Kemenkes RI tahun 2010 -

2014, target cakupan pelayanan kesehatan anak balita sebesar 85%. Ini berarti

capaian Kota Palembang saat ini telah melampaui target nasional.

Untuk indikator Cakupan pelayanan kesehatan lansia kecenderungannya

meningkat, terdapat selisih sebesar 0.77% di tahun 2014 dibandingkan dengan

tahun 2013. Tidak terdapat target nasional untuk indikator ini.

Untuk Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) kecenderungan realisasi

menurun, namun mencapai target yang ditentukan setiap tahunnya, terdapat selisih

realisasi sebesar 0.85% di tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2014. Menurut

Permenkes RI N0 741 tahun 2008, target cakupan kunjungan K4 sebesar 95% untuk

dicapai tahun 2014, ada perbedaan sebesar 1% dibandingkan dengan target Kota

Palembang. Ini berarti dari sasaran 31.883 ibu hamil minimal ada 30.289 kunjungan

Page 67: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 62

K4, sedangkan saat ini sebanyak 30.847 ibu hamil telah melakukan kunjungan K4,

sehingga target nasional telah tercapai.

Untuk indikator Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani terlihat

kecenderungan realisasi menurun, namun telah mencapai target yang ditentukan

setiap tahunnya, terdapat selisih realisasi sebesar 14.5% di tahun 2013

dibandingkan dengan tahun 2014. Menurut Permenkes RI N0 741 tahun 2008,

target cakupan indikator ini sebesar 80% untuk dicapai tahun 2014, berarti tidak

ada perbedaan dengan target Kota Palembang.

Untuk indikator Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

terlihat kecenderungan realisasi meningkat, terdapat selisih realisasi sebesar 0.3%

di tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2014. Menurut Permenkes RI N0 741

tahun 2008, target cakupan indikator ini sebesar 90% untuk dicapai tahun 2014,

berarti tidak ada perbedaan dengan target Kota Palembang.

Untuk indikator Cakupan Pelayanan Nifas terlihat kecenderungan realisasi

meningkat, terdapat selisih realisasi sebesar 0.31% di tahun 2014 dibandingkan

tahun 2013. Menurut Permenkes RI No 741 tahun 2008, target cakupan indikator

ini sebesar 90% untuk dicapai tahun 2014, ada perbedaan sebesar 0.5% dengan

target Kota Palembang. Ini berarti capaian Kota Palembang telah melampaui target

nasional.

Untuk indikator cakupan KB aktif terlihat kecenderungan realisasi

menurun, namun tetap mencapai target yang ditentukan. Terdapat selisih sebesar

1.6% di tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2014. Menurut Renstra Kemenkes

RI 2010 – 2014, target indikator ini sebesar 65%, ada perbedaan sebesar 6%

dibandingkan dengan Kota Palembang. Ini berarti capaian Kota Palembang telah

melampaui target nasional.

Untuk indikator Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani

terlihat kecenderungan menurun, namun telah mencapai target yang ditetapkan.

Terdapat selisih realisasi sebesar 5.59% di tahun 2013 dibandingkan tahun 2014.

Menurut Renstra Kemenkes RI 2010 – 2014, target indikator ini sebesar 80%,

berarti tidak ada perbedaan dengan Kota Palembang. Capaian Kota Palembang

telah melampaui target nasional.

Page 68: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 63

Sedangkan untuk indikator Cakupan Kunjungan Bayi terlihat

kecenderungan realisasi menurun, namun telah mencapai target yang ditetapkan.

Terdapat selisih realisasi sebesar 2.75% di tahun 2013 dibandingkan tahun 2014.

Menurut Permenkes RI N0 741 tahun 2008, target cakupan indikator ini sebesar

90%, berarti tidak ada perbedaan dengan target Kota Palembang.

Dari 9 sasaran yang ada dan 38 indikator kinerja yang ditetapkan dalam Penetapan

Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2014 ada 9 indikator kinerja yang belum

mencapai target yaitu :

Tabel 3.19 Indikator Kinerja yang Belum Tercapai

dalam Penetapan Indikator Utama (IKU) Tahun 2014.

Indikator Kinerja 2014 %

Capaian Program Target Realisasi

1 Obat essensial generik di sarana kesehatan

1.4 1.23 85.7

2 Cakupan alat kesehatan essensial puskesmas yang terkalibrasi

50 0.0 0.0

3 Jumlah puskesmas yang memenuhi standar pelayanan kesehatan

39 1 2.6

4

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) kab/kota

100 61.3 61.3

5 Cakupan kelurahan Universal

Child Immunization (UCI) 100 95.3 95.3

6 Cakupan penemuan baru pasien TB-BTA positif

100 76.2 76.2

7 Cakupan penemuan penderita pneumonia balita

100 44.5 44.5

8 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

100 7.1 7.1

9 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

100 34.5 34.5

Penyebab tidak tercapainya target indikator kinerja adalah sebagai berikut :

Page 69: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 64

1) Target belum tercapai jika dilihat dari alokasi dana untuk pengadaan obat sesuai

dengan kebutuhan obat per orang, namun Kota Palembang juga memperoleh

bantuan obat dari Propinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Pusat sehingga

stock obat mencukupi.

2) Adanya penghematan dana APBD tahun 2014 sehingga dana untuk kegiatan

kalibrasi alat kesehatan puskesmas yang sebelumnya telah dianggarkan

dihapuskan.

3) Pencapaian indikator ini dipengaruhi oleh faktor kalibrasi alat kesehatan

puskesmas yang belum dapat dilakukan. Disamping adanya penghematan dana

APBD tahun 2014 sehingga dana untuk standarisasi pelayanan kesehatan

puskesmas dihapuskan.

4) Keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana di rumah sakit sehingga

tidak semua menyelenggarakan pelayanan gawat darurat. Disamping itu masih

ada rumah sakit yang masih dalam proses pengurusan izin operasional.

5) Masih ada 5 kelurahan yang belum mencapai target UCI. Data bayi yang

diimunisasi di sarana lain seperti dokter praktek, klinik swasta, klinik bidan, dan

RB tidak terlaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Palembang

6) Cakupan diperoleh dari pasien yang melakukan pemeriksaan dahak, sedangkan

tidak semua tersangka pasien dan fasilitas pelayanan kesehatan melakukan

pemeriksaan dahak dimana diagnosa TB ditegakkan dengan pemeriksaan

lainnya dan disamping itu tidak semua tersangka pasien dapat mengeluarkan

dahak dengan benar sehingga pemeriksaan tidak dapat dilakukan atau hasilnya

menjadi negatif.

7) Under reporting kasus masih sangat rendah disebabkan tidak semua sarana

kesehatan melaporkan kasus pneumonia yang ditangani

8) Dalam hal rujukan pasien, puskesmas berupaya menekan angka rujukan terkait

dengan ketentuan dalam Permenkes Nomor 28 Tahun 2014 bahwa kasus medis

yang menjadi kompetensi FKTP (fasilitas kesehatan tingkat pertama) harus

diselesaikan secara tuntas di FKTP, kecuali karena keterbatasan SDM, sarana

dan prasarana di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Ketentuan dalam Permenkes

Nomor 71 Tahun 2013 menyebutkan bahwa toleransi rasio rujukan kasus non

spesialistik (RRNS) adalah sebesar 15%.

Page 70: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 65

9) Data puskesmas berupa data pelayanan kuratif, tidak menghitung pelayanan

promotif dan preventif ke luar gedung puskesmas. Disamping itu sistem P-Care

BPJS belum bisa diakses untuk mengetahui jumlah masyarakat miskin di fasilitas

kesehatan. Sedangkan data puskesmas belum mencakup data pelayanan di

fasilitas kesehatan dasar di wilayah kerjanya seperti klinik, dokter praktek

swasta, dan bidan praktek swasta.

Langkah – langkah yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk

mengatasi kendala :

1) Meningkatkan informasi mengenai penggunaan obat rasional di puskesmas dan

puskesmas pembantu

2) Pengalokasian dana untuk kegiatan kalibrasi alat kesehatan puskesmas di tahun

anggaran berikutnya

3) Pemberian jaminan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin akan terus

dilakukan, disamping meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas berupa

sarana, prasarana, dan sumber daya manusia, serta meningkatkan kesadaran

masyarakat miskin untuk mencari pengobatan ke layanan kesehatan bila

menderita sakit.

4) Pengalokasian dana untuk kegiatan standarisasi pelayanan kesehatan puskesmas

di tahun anggaran berikutnya

5) Untuk perbaikan capaian UCI sesuai target maka perlu dilakukan sweeping,

penyuluhan, dan mempertahankan kelurahan yang sudah UCI, serta himbauan

kepada masyarakat untuk memberikan imunisasi lengkap pada bayi di

pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah.

6) Meningkatkan kemitraan dengan berbagai sektor terkait terutama sarana

pelayanan kesehatan mengenai pentingnya penegakan diagnosa bagi tersangka

TB dengan pemeriksaan dahak secara mikroskopis.

7) Dalam upaya meningkatkan capaian memerlukan dukungan petugas di

puskesmas dan kader dalam deteksi dini penderita sesuai klasifikasi dan

pemberian pengobatan, perbaikan fasilitas penderita pneumonia berat yang

memerlukan rujukan, pembinaan care seeking, serta kerjasama lintas sektor

Page 71: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 66

dengan sarana kesehatan lainnya dalam hal komitmen pelaporan rutin kasus

pneumonia.

8) Sosialisasi ke pihak terkait mengenai Permenkes Nomor 28 tahun 2014 dan

Permenkes No 71 Tahun 2003, serta umpan balik rujukan dari rumah sakit

rujukan.

9) Peningkatan komitmen bersama untuk pencatatan dan pelaporan terpadu secara

berjenjang pelayanan pasien masyarakat miskin baik pelayanan promotif,

preventif, dan kuratif di dalam dan luar gedung puskesmas.

C. SUMBER DAYA

Sumber daya merupakan salah satu komponen penting dalam pencapaian kinerja.

Sumber daya manusia dan sumber daya anggaran yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan

Kota Palembang antara lain dijabarkan sebagai berikut:

1. Sumber Daya Manusia

Keadaan pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Palembang sampai dengan

tanggal 31 Desember 2014 sebanyak 975 PNS dan 294 tenaga non PNSD & Non

PNSD BLUD dengan rincian sebagai berikut:

a. Menurut jabatan

1) Jabatan struktural = 21 orang

2) Jabatan fungsional = 861 orang

3) Tenaga teknis lainnya = 15 orang

4) Arsiparis = 1 orang

5) Staf administrasi/TU = 77 orang

b. Menurut golongan

1) Golongan IV = 59 orang

2) Golongan III = 762 orang

3) Golongan II = 151 orang

4) Golongan I = 3 orang

5) Non PNS = 294 orang

Page 72: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 67

c. Menurut pendidikan

1) S2/spesialis = 46 orang

2) S1/D.IV = 246 orang

3) D.I/D.III = 445 orang

4) SMA = 230 orang

5) SMP = 6 orang

6) SD = 2 orang

d. Menurut ketenagaan

1) Dokter = 71 orang

2) Dokter gigi = 36 orang

3) Dokter spesialis = 8 orang

4) Apoteker = 2 orang

5) Asisten apoteker = 78 orang

6) Kesehatan masyarakat (S1) = 70 orang

7) Perawat = 217 orang

8) Bidan = 209 orang

9) Ahli madya gizi = 36 orang

10) Sanitarian = 32 orang

11) Analis = 34 orang

12) Perawat gigi = 74 orang

13) Tenaga non kesehatan = 108 orang

Page 73: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 68

2. Sumber Daya Anggaran

Pembiayaaan kesehatan secara garis besar berasal dari tiga sumber yaitu

pemerintah, swasta (termasuk masyarakat), dan bantuan luar negeri. Di sektor

pemerintah pembiayaan kesehatan digunakan untuk pembangunan, pengadaan fisik

dan non fisik. Sumber pembiayaan pembangunan kesehatan SKPD Dinas

Kesehatan Kota Palembang tahun anggaran 2014 berdasarkan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun 2014

berjumlah Rp 180.542.239.877,06- terdiri dari :

1. Belanja Langsung Rp 102.457.511.877,06-

2. Belanja Tidak Langsung Rp 78.084.728.000,00.-

Page 74: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 69

BAB IV

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasi pengukuran evaluasi dan analisis pencapaian sasaran

strategik yang telah melalui proses penyesuian dan penajaman terhadap sasaran yang

didukung indikator setingkat outcome, dapat diperoleh hasil evaluasi kinerja secara

mandiri menunjukan bahwa dari 38 indikator kinerja yang ditetapkan dalam

Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2014, ada 9 indikator kinerja yang

belum mencapai target yaitu Obat Generik di Sarana Kesehatan, Cakupan alat

kesehatan essensial puskesmas yang terkalibrasi, Jumlah puskesmas yang memenuhi

standar pelayanan kesehatan, Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus

diberikan sarana kesehatan (RS) kab/kota, Cakupan kelurahan Universal Child

Immunization (UCI), Cakupan penemuan baru pasien TB-BTA positif, Cakupan

penemuan penderita pneumonia balita, Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin, dan Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

Pembiayaaan kesehatan dengan sumber pembiayaan dari APBD Tahun

2014 Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) berjumlah Rp

180.542.239.877,06- terdiri dari (1) Belanja Langsung Rp 102.457.511.877,06.- dan

(2) Belanja Tidak Langsung Rp 78.084.728.000,00.-dan penyerapan dana untuk

Tahun 2014 sebesar 93.51%.

B. Saran

Untuk meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang pada tahun

mendatang disarankan meningkatkan informasi mengenai penggunaan obat rasional

di puskesmas dan puskesmas pembantu, mengalokasikan dana untuk kegiatan

kalibrasi alat kesehatan puskesmas di tahun anggaran berikutnya, pemberian jaminan

pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin akan terus dilakukan, disamping

meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas berupa sarana, prasarana, dan sumber

daya manusia, serta meningkatkan kesadaran masyarakat miskin untuk mencari

pengobatan ke layanan kesehatan bila menderita sakit.

Page 75: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 70

Perlu adanya pengalokasian dana untuk kegiatan standarisasi pelayanan

kesehatan puskesmas di tahun anggaran berikutnya, untuk perbaikan capaian UCI

sesuai target maka perlu dilakukan sweeping, penyuluhan, dan mempertahankan

kelurahan yang sudah UCI, serta himbauan kepada masyarakat untuk memberikan

imunisasi lengkap pada bayi di pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah,

sedangkan untuk peningkatan penemuan pasien baru TB BTA positif maka harus

meningkatkan kemitraan dengan berbagai sektor terkait terutama sarana pelayanan

kesehatan mengenai pentingnya penegakan diagnosa bagi tersangka TB dengan

pemeriksaan dahak secara mikroskopis.

Dalam upaya meningkatkan capaian penemuan dan penanganan pneumonia

balita diperlukan dukungan petugas di puskesmas dan kader dalam deteksi dini

penderita sesuai klasifikasi dan pemberian pengobatan, perbaikan fasilitas penderita

pneumonia berat yang memerlukan rujukan, pembinaan care seeking. Untuk

peningkatan penemuan pneumonia balita diperlukan kerjasama lintas sektor dengan

sarana kesehatan lainnya dalam hal komitmen pelaporan rutin kasus pneumonia.

Untuk peningkatan pelayanan dan rujukan masyarakat miskin maka perlu dilakukan

sosialisasi ke pihak terkait mengenai Permenkes Nomor 28 tahun 2014 dan

Permenkes No 71 Tahun 2003, adanya umpan balik rujukan dari rumah sakit

rujukan, serta peningkatan komitmen bersama untuk pencatatan dan pelaporan

terpadu secara berjenjang pelayanan pasien masyarakat miskin baik pelayanan

promotif, preventif, dan kuratif di dalam dan luar gedung puskesmas.

Page 76: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kota Palembang 71

Lampiran

Page 77: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 8 9

1 1 1 % <1 <1 <0.9 <0.9 <0.9 <0.9 1 - % <1 <1 <0.9 <0.9 <0.9 <0.9 1 Kesehatan Dinkes

2 26 26 23 23 23 23 - 26 26 23 23 23 23

3 118 102 102 102 102 102 - 118 102 102 102 102 102

1 1 4 % 70 70 70 70 70 80

5 % 100 100 100 100 100 100 - % 100 100 100 100 100 100

2 Meningkatkan

Perilaku Hidup

Bersih Sehat

(PHBS) bagi

seluruh masyarakat

di setiap tatanan

2 Meningkatnya

kesadaran

masyarakat untuk

hidup bersih dan

sehat

6 Cakupan rumah

tangga dengan

Perilaku Hidup Bersih

& Sehat (PHBS)

% 60 61 62 63 64 65 Cakupan rumah

tangga dengan

Perilaku Hidup

Bersih & Sehat

(PHBS)

% 60 61 62 63 64 65

3 3 7 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4 3 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4 3 Kesehatan Dinkes

8 pkm 3 5 7 8 10 12 pkm 3 5 7 8 10 12

9 % 0 50 75 100 100 100 % 0 50 75 100 100 100

` `

4 4Upaya kesehatan

masyarakat

diarahkan untuk

meningkatkan

pelayanan

kesehatan bagi

masyarakat miskin

Meningkatkan

ketersediaan dan

mutu sumber daya

manusia kesehatan

sesuai dengan

standar pelayanan

kesehatan

Meningkatnya sarana

prasarana dan

kualitas pelayanan

kesehatan

KERTAS KERJA MATRIKS PROGRAM LIMA TAHUNAN RPJMD 2013-2018

DI BIDANG KESEHATAN

Meningkatnya

pelayanan kesehatan

khusus

Pengadaan obat

dan perbekalan

kesehatan

Program Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

masyarakat

US $

per

pddk

2 Program Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

masyarakat

Pengadaan obat dan

perbekalan kesehatan

12 Cakupan pelayanan

gawat darurat level 1

yang harus diberikan

sarana kesehatan

(RS) kab/kota

% 100 100 100 100 100 100 100

100 100

100 100100 - Cakupan

pelayanan gawat

darurat level 1

yang harus

diberikan sarana

kesehatan (RS)

kab/kota

% 100 100

- 100100Cakupan

pelayanan

kesehatan dasar

masyarakat miskin

11 Cakupan pelayanan

kesehatan dasar

masyarakat miskin

% 100 100 100 100 100

40

100

41

100100

- Jumlah

puskesmas yang

memenuhi standar

pelayanan

kesehatan

%

42pkm 39 39 40pkm 3940 40 41

Cakupan alat

kesehatan

essensial

puskesmas yang

terkalibrasi

Puskesmas

berstandar

manajemen mutu

ISO

- Puskesmas

berstandar

manajemen mutu

ISO

10 Jumlah puskesmas

yang memenuhi

standar pelayanan

kesehatan

39

-Cakupan alat

kesehatan essensial

puskesmas yang

terkalibrasi

42

Obat essensial

generik di sarana

kesehatan

US $

per

pddk

-

Kesehatan Dinkes70 8070Desa Siaga Aktif % 70 70 70Promosi kesehatan

dan pemberdayaan

masyarakat

-Desa Siaga Aktif

Cakupan

penjaringan

kesehatan pada

anak sekolah

dasar dan

setingkat

2

INDIKATOR KINERJA DAERAH

42 3

SKPDPROGRAM SKPDUrusan

Wajib/pilihnPROGRAM KOTA

7

Obat essensial

generik di sarana

kesehatan

Meningkatnya

kemitraan pada

lintas sektor dan

pemberdayaan

masyarakatCakupan penjaringan

kesehatan pada anak

sekolah dasar dan

setingkat

INDIKASI CAPAIAN PROGRAM

5 6

TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN

Menurunkan

Angka

Kematian Ibu

(AKI), Angka

Kematian Bayi

(AKB), dan

Prevalensi Gizi

Kurang

Meningkatnya mutu

kesehatan

masyarakat

Angka balita dengan

gizi buruk

Jumlah kematian

bayi

Jumlah kematian ibu

per 1000

KH

per

100.000

KH

Program Peningkatan

Kesehatan Masyarakat

Meningkatkan mutu

kesehatan

masyarakat

Angka balita

dengan gizi buruk

Jumlah kematian

bayi

Jumlah kematian

ibu

per 1000

KH

per

100.000

KH

Program

Peningkatan

Kesehatan

Masyarakat

Page 78: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 8 9

INDIKATOR KINERJA DAERAH

42 3

SKPDPROGRAM SKPDUrusan

Wajib/pilihnPROGRAM KOTA

7

INDIKASI CAPAIAN PROGRAM

5 6

TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN

5

4 4 Kesehatan Dinkes

6 5 5

6 6

7 5 7 7

8

26 Cakupan kelurahan

mengalami KLB

dilakukan

penyelidikan

epidemiologi <24 jam

% 100 100 100 100 100 100 - Cakupan

kelurahan

mengalami KLB

dilakukan

penyelidikan

epidemiologi <24

jam

% 100 100 100 100 100 100

Meningkatnya

pencegahan dan

penanggulangan

penyakit

Upaya kesehatan

diarahkan untuk

meningkatkan

sistem rujukan

upaya kesehatan

masyarakat

Meningkatkan

pelayanan

kesehatan

masyarakat

Meningkatkan

profesionalisme

SDM dibidang

pencegahan dan

pemberantasan

penyakit

Program

Pengawasan Obat

dan Makanan

Program

pengembangan

obat asli Indonesia

Program

Pencegahan dan

Penanggulangan

Penyakit Menular

Program

Pengadaan ,

Peningkatan

Sarana &

Prasarana Rumah

Sakit

100

Cakupan

penemuan pasien

baru TB BTA

positif

100

-

100 100

52

Program

pengembangan obat

asli Indonesia

25 Cakupan penemuan

dan penanganan

diare

% 100

Mengembangkan

dan memperkuat

jejaring surveilans

epidemiologi

dengan fokus

pemantauan

wilayah setempat

dan kewaspadaan

dini guna

mengantisipasi

ancaman

penyebaran

penyakit maupun

KLB

51

100100 100 100 100

Program Pengawasan

Obat dan Makanan

Program Pengadaan ,

Peningkatan Sarana &

Prasarana Rumah Sakit

Program Pencegahan

dan Penanggulangan

Penyakit Menular

85

49 49

100

5052

100- Cakupan

penemuan dan

penanganan diare

%

Cakupan penderita

DBD yang

ditangani

% 53

%

Kesehatan

100Cakupan

penemuan

penderita

pneumonia balita

100 100 10023 Cakupan penemuan

pasien baru TB BTA

positif

24 Cakupan penderita

DBD yang ditangani

% 53

% 85

100

100

51 50

100 100

100

100100

100 - 100

100

100%22 Cakupan penemuan

penderita pneumonia

balita

% 85

100 100

100 100

100 100100 -21 AFP rate 2/100.000

penduduk

% 100 %100 AFP rate

2/100.000

penduduk

100

100 100 100100

85 100

100

100 100

80 100

Kesehatan Dinkes

Dinkes

100

49 49

20 Cakupan kelurahan

Universal Child

Immunization (UCI)

% 100 100 -100 100 100 100 100 100

0 0

100Cakupan

kelurahan

Universal Child

Immunization

(UCI)

% 100

100 80

1 1

80 100

0 0

Penyediaan alkes

untuk RS pratama

%

1 0

100 -19 Penyediaan alkes

untuk RS pratama

% 0 0 80

18 Jumlah rumah sakit

pratama yang

disediakan

RS 0 0 1

1 1

Jumlah klinik

upaya kesehatan

kerja di

perusahaan

klinik 8 12

0 1

18 20

1 - Jumlah rumah

sakit pratama

yang disediakan

RS

14 1616 18 20 -

8 - Kesehatan Dinkes

17 Jumlah klinik upaya

kesehatan kerja di

perusahaan

klinik 8 12 14

16 Puskesmas yang

merekomendasikan

obat asli Indonesia

80 90

pkm 1 4 61 2 Puskesmas yang

merekomendasika

n obat asli

Indonesia

pkm

100 110 120 120

6 82 4

110 120 120 - Cakupan sarana

yang diperiksa

makanan

kadaluarsa

objek15 Cakupan sarana

yang diperiksa

makanan kadaluarsa

objek 80 90 100

100 100

7 8Cakupan

puskesmas

mengembangkan

pelayanan

penyakit tidak

menular

pkm12 -10 118 9

13 Cakupan pelayanan

kesehatan rujukan

pasien masyarakat

miskin

% 100

14 Cakupan puskesmas

mengembangkan

pelayanan penyakit

tidak menular

pkm 7

Cakupan

pelayanan

kesehatan rujukan

pasien masyarakat

miskin

%100 -100 100

9 10

100 100 100 100

12

100100

11

Page 79: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 8 9

INDIKATOR KINERJA DAERAH

42 3

SKPDPROGRAM SKPDUrusan

Wajib/pilihnPROGRAM KOTA

7

INDIKASI CAPAIAN PROGRAM

5 6

TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN

6 Meningkatnya

kualitas lingkungan

27 Tempat-tempat

umum memenuhi

syarat kesehatan

% 80 81 82 83 84 85 Tempat-tempat

umum memenuhi

syarat kesehatan

% 80 81 82 83 84 85

28 Tempat Pengolahan

Makanan (TPM)

memenuhi syarat

kesehatan

% 80 81 82 83 84 85 8 Program

Pengawasan &

Pengendalian

Kesehatan

Makanan

Tempat

Pengolahan

Makanan (TPM)

memenuhi syarat

kesehatan

% 80 81 82 83 84 85 8 Program Pengawasan

& Pengendalian

Kesehatan Makanan

Kesehatan Dinkes

29 Keluarga

menggunakan air

bersih

% 90 91 92 93 94 95 Keluarga

menggunakan air

bersih

% 90 91 92 93 94 95

9 7 Meningkatkan status

gizi masyarakat

30 Cakupan pemberian

makanan

pendamping ASI

pada anak usia 6-24

bulan keluarga miskin

% 100 100 100 100 100 100 9 Cakupan

pemberian

makanan

pendamping ASI

pada anak usia 6-

24 bulan keluarga

miskin

% 100 100 100 100 100 100 9 Kesehatan Dinkes

31 Cakupan balita gizi

buruk mendapatkan

perawatan

% 100 100 100 100 100 100 Cakupan balita

gizi buruk

mendapatkan

perawatan

% 100 100 100 100 100 100

10 8 32 Cakupan pelayanan

kesehatan anak balita

% 90 90.5 91 91.5 92 92.5 10 Program

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan Anak

Cakupan

pelayanan

kesehatan anak

balita

% 90 90.5 91 91.5 92 92.5 10 Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

Anak

Kesehatan Dinkes

33 Cakupan pelayanan

kesehatan lansia

% 70 71 72 73 74 75 11 Program

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan Lansia

Cakupan

pelayanan

kesehatan lansia

% 70 71 72 73 74 75 11 Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

Lansia

Kesehatan Dinkes

34 Cakupan kunjungan

ibu hamil K4

% 93 94 94.5 95 95 95 12 Cakupan

kunjungan ibu

hamil K4

% 93 94 94.5 95 95 95 12 Kesehatan Dinkes

35 Cakupan komplikasi

kebidanan yang

ditangani

% 80 80 80 80 80 80 Cakupan

komplikasi

kebidanan yang

ditangani

% 80 80 80 80 80 80

36 Cakupan pertolongan

persalinan oleh nakes

dengan kompetensi

kebidanan

% 90 90 90 90 90 90 Cakupan

pertolongan

persalinan oleh

nakes dengan

kompetensi

kebidanan

% 90 90 90 90 90 90

37 Cakupan pelayanan

nifas

% 90 90.5 91 91.5 92 93 Cakupan

pelayanan nifas

% 90 90.5 91 91.5 92 93

38 Cakupan KB aktif % 70 71 71 72 73 74 Cakupan KB aktif % 70 71 71 72 73 74

39 Cakupan neonatus

dengan komplikasi

yang ditangani

% 80 80 80 80 80 80 Cakupan neonatus

dengan komplikasi

yang ditangani

% 80 80 80 80 80 80

40 Cakupan kunjungan

bayi

% 90 90 90 90 90 90 Cakupan

kunjungan bayi

% 90 90 90 90 90 90

Meningkatnya

kesehatan ibu dan

anak serta kesehatan

reproduksi

Meningkatnya gizi

masyarakat

diarahkan untuk

meningkatkan

gerakan kadarzi,

promosi ASI

ekslusif, suplemen

zat gizi

Upaya kesehatan

masyarakat

diarahkan untuk

menyediakan

pelayanan

kesehatan dasar

yang komprehensif,

terintegrasi, dan

bermutu terutama

bagi bayi, anak, ibu

hamil, kelompok

masyarakat resiko

tinggi termasuk

pekerja rentan dan

usia lanjut

Program

Perbaikan Gizi

Masyarakat

Program

Peningkatan

Keselamatan Ibu

Melahirkan dan

Anak

Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

Program Peningkatan

Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak

Page 80: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Satuan 2013 2014 2015 Satuan 2013 2014 2015 8

1 % <1 <1 <0,9 - % <1 <1 <0,9 0.015 22 100

----- X 100 %

147,427

2 26 26 23 - 28 26 23 1.8 53 100

----- x 1000

29,235

3 226 118 102 - 118 118 102 41 12 100

----- x 100,000

29,235

4 % 70 70 70 70 70 70 70.09 75 100.1

----- X 100 %

107

5 100 100 100 - 100 100 100 100 32,063 100

------X 30000

32,063

6 % 60 61 62 - 60 61 62 64.39 136,028 105.6

-----------x 100%

211,265

7 1.41.4 1.4

-1.4 1.4 1.4 1.23 23,144,722,218 83.6

----------

1,523,310

8 pkm 3 5 7 3 5 7 6 6 120

---------- x 100%

5

9 % 0 50 75 0 50 75 0.0 0 0.0

-----------x 100%

50

39 39 40 39 39 40 1 1 2.56

------------ x 100%

39

% CAPAIAN

PROGRAM

%

10 Jumlah puskesmas

yang memenuhi

standar pelayanan

kesehatan

pkm - Jumlah puskesmas yang

memenuhi standar

pelayanan kesehatan

%

%

US $ per

pddk

Puskesmas berstandar

manajemen mutu ISO

Cakupan alat

kesehatan essensial

puskesmas yang

terkalibrasi

- Cakupan alat kesehatan

essensial puskesmas

yang terkalibrasi

Program

Standarisasi

Pelayanan

Kesehatan

Program obat dan

perbekalan

kesehatan

%

Cakupan penjaringan

kesehatan siswa SD

dan setingkatnya

% %

Program Promosi

Kesehatan &

Pemberdayaan

Masyarakat

%Cakupan rumah tangga

dengan hidup bersih

dan sehat

Meningkatnya

kemitraan pada lintas

sektor dan

pemberdayaan

masyarakat

Cakupan desa siaga

aktif

- Cakupan desa siaga

aktif

Cakupan penjaringan

kesehatan siswa SD dan

setingkatnya

Meningkatnya mutu

kesehatan

masyarakat

Jumlah balita dengan

gizi buruk

Jumlah kematian bayi

Jumlah kematian ibu

per 1000

KH

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2014

BIDANG KESEHATAN

SASARANINDIKATOR KINERJA DAERAH INDIKASI CAPAIAN PROGRAM SKPD

REALISASI

2014

PERHITUNGAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM SKPD

PROGRAM KOTA

(Program Prioritas)

Meningkatnya

kesadaran

masyarakat untuk

hidup bersih dan

sehat

Meningkatnya

sarana prasarana

dan kualitas

pelayanan kesehatan

Obat essensial generik

di sarana kesehatan

US $ per

pddk

Obat essensial generik

di sarana kesehatan

Puskesmas berstandar

manajemen mutu ISO

-

Cakupan rumah tangga

dengan hidup bersih dan

sehat

per

100.000

KH

Jumlah balita dengan

gizi buruk

Jumlah kematian bayi

Jumlah kematian ibu

per 1000

KH

per

100.000

KH

Page 81: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Satuan 2013 2014 2015 Satuan 2013 2014 2015 8% CAPAIAN

PROGRAM

Meningkatnya mutu

SASARANINDIKATOR KINERJA DAERAH INDIKASI CAPAIAN PROGRAM SKPD

REALISASI

2014

PERHITUNGAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM SKPD

PROGRAM KOTA

(Program Prioritas)

100 100 100 100 100 100 34.5 131,204 34.5

---------- x 100 %

379,934

100 100 100 100 100 100 70.4 19 70.4

-------------x 100%

27

100 100 100 100 100 100 7.1 27,062 7.1

-------------x 100%

379,934

7 8 9 7 8 9 8 8 100

----------- x 100 %

8

80 90 100 80 90 100 96 96 107

----------- x 100 %

90

1 1 2 1 1 2 1 1 100

---------- x 100%

1

8 12 14 8 12 14 12 12 100

------------ x 100 %

12

0 0 1 0 0 1 0.0 0 0.0

------------ x 100 %

0

0 0 80 0 0 80 0.0 0 0.0

-------- x 100 %

0

100 100 100 100 100 100 95.3 102 95.3

--------- x 100 %

107

100 100 100 100 100 100 100 10 100

--------- x 100 %

10

21 AFP rate 2/100.000

penduduk

% - AFP rate 2/100.000

penduduk

%

20 Cakupan kelurahan

Universal Child

Immunization (UCI)

% - Cakupan kelurahan

Universal Child

Immunization (UCI)

%

Penyediaan alkes

untuk RS pratama

% - Penyediaan alkes untuk

RS pratama

%

- Jumlah klinik upaya

kesehatan kerja di

perusahaan

klinik

pkm

18 Jumlah rumah sakit

pratama yang

disediakan

RS - Jumlah rumah sakit

pratama yang disediakan

RS

- Puskesmas yang

merekomendasikan obat

asli Indonesia

19

- Cakupan puskesmas

mengembangkan

pelayanan penyakit tidak

menular

pkm

15 Cakupan sarana yang

diperiksa makanan

kadaluarsa

objek - Cakupan sarana yang

diperiksa makanan

kadaluarsa

objek

14 Cakupan puskesmas

mengembangkan

pelayanan penyakit

tidak menular

pkm

17 Jumlah klinik upaya

kesehatan kerja di

perusahaan

klinik

16 Puskesmas yang

merekomendasikan

obat asli Indonesia

pkm

%

13 Cakupan pelayanan

kesehatan rujukan

pasien masyarakat

miskin

% - Cakupan pelayanan

kesehatan rujukan

pasien masyarakat

miskin

%

Cakupan pelayanan

kesehatan dasar

masyarakat miskin

% - Cakupan pelayanan

kesehatan dasar

masyarakat miskin

%

12 Cakupan pelayanan

gawat darurat level 1

yang harus diberikan

sarana kesehatan (RS)

kab/kota

% - Cakupan pelayanan

gawat darurat level 1

yang harus diberikan

sarana kesehatan (RS)

kab/kota

Meningkatnya

kualitas pelayanan

kesehatan

masyarakat

Meningkatnya

pencegahan dan

penanggulangan

penyakit

Program

Pengadaan,

Peningkatan Sarana

Prasarana RS

Meningkatnya

pelayanan kesehatan

khusus

11

Program

Pencegahan dan

Penanggulangan

Penyakit Menular

Program

Pengawasan Obat

dan Makanan

Program

Pengembangan

Obat Asli Indonesia

Page 82: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Satuan 2013 2014 2015 Satuan 2013 2014 2015 8% CAPAIAN

PROGRAM

Meningkatnya mutu

SASARANINDIKATOR KINERJA DAERAH INDIKASI CAPAIAN PROGRAM SKPD

REALISASI

2014

PERHITUNGAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM SKPD

PROGRAM KOTA

(Program Prioritas)

85 100 100 85 100 100 44.5 6,774 44.5

--------- x 100 %

15,233

85 100 100 85 100 100 76.20 1,247 76.20

--------- x 100 %

1,636

53 52 51 <53 <52 <51 38.6 603 100

--------- x 100.0001,561,595

100 100 100 100 100 100 140.7 45,860 140.7

--------- x 100 %

32,599

100 100 100 100 100 100 100 4 100

-------- x 100 %

4

80 81 82 80 81 82 81.29 113 100.40

--------- x 100 %

139

80 81 82 80 81 82 81.26 2,888 100.30

--------- x 100 %

3,554

90 91 92 90 91 92 91.02 1,421,687 100.02

--------- x 100 %

1,561,959

100 100 100 100 100 100 100 327 100

------------- x 100%

327

100 100 100 100 100 100 100 20 100

-------- x 100%

20

23 Cakupan penemuan

pasien baru TB BTA

positif

% - Cakupan penemuan

pasien baru TB BTA

positif

22 Cakupan penemuan

penderita pneumonia

balita

% - Cakupan penemuan

penderita pneumonia

balita

24 Cakupan penderita

DBD yang ditangani

/100.000

pddk

- Cakupan penderita DBD

yang ditangani

/100.000

pddk

%

- Tempat Pengolahan

Makanan (TPM)

memenuhi syarat

kesehatan

26

25 Cakupan penemuan

dan penanganan diare

% Cakupan penemuan dan

penanganan diare

%

Cakupan kelurahan

mengalami KLB

dilakukan penyelidikan

epidemiologi <24 jam

Cakupan kelurahan

mengalami KLB

dilakukan penyelidikan

epidemiologi <24 jam

% -

Program

Pengembangan

Lingkungan Sehat

%

%

%

% - Cakupan balita gizi buruk

mendapat perawatan

30 Cakupan pemberian

makanan pendamping

ASI pada anak usia 6-

24 bulan keluarga

miskin

% - Cakupan pemberian

makanan pendamping

ASI pada anak usia 6-24

bulan keluarga miskin

%

27 Tempat-tempat umum

memenuhi syarat

kesehatan

% - Tempat-tempat umum

memenuhi syarat

kesehatan

%

28

31 Cakupan balita gizi

buruk mendapat

perawatan

%

29 Keluarga

menggunakan air

bersih

- Keluarga menggunakan

air bersih

Program

Pengawasan &

Pengendalian

Kesehatan

Makanan

Program Perbaikan

Gizi Masyarakat

Tempat Pengolahan

Makanan (TPM)

memenuhi syarat

kesehatan

%

Meningkatnya status

gizi masyarakat

Page 83: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Satuan 2013 2014 2015 Satuan 2013 2014 2015 8% CAPAIAN

PROGRAM

Meningkatnya mutu

SASARANINDIKATOR KINERJA DAERAH INDIKASI CAPAIAN PROGRAM SKPD

REALISASI

2014

PERHITUNGAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM SKPD

PROGRAM KOTA

(Program Prioritas)

90 90.5 91 90 90.5 91 91.2 107,992 100.8

--------- x 100 %

118,457

70 71 72 70 71 72 73.3 96,382 103.2

--------- x 100 %

131,494

93 94 94.5 93 94 94.5 96.75 30,847 102.9

--------- x 100 %

31883

80 80 80 80 80 80 80 5,117 100

--------- x 100 %

6,403

90 90 90 90 90 90 96.5 29235 107.2

-------- x 100 %

30301

90 90.5 91 90 90.5 91 96.229,156

106.3

------------- x 100%

30,301

70 71 71 70 71 71 79.5 223,788 111.9

-------- x 100%

281,482

80 80 80 80 80 80 81.3 3,583 101.6

------------- x 100%

4,406

90 90 90 90 90 90 91.5 26,879 101.7

-------- x 100%

29,368

Cakupan pelayanan

kesehatan lansia

%

%% - Cakupan kunjungan bayi

39 Cakupan neonatus

dengan komplikasi

yang ditangani

% - Cakupan neonatus

dengan komplikasi yang

ditangani

Cakupan kunjungan

bayi

Program

Peningkatan

Keselamatan Ibu

Melahirkan dan

Anak

- Cakupan KB aktif

-

34 Cakupan kunjungan ibu

hamil K4

%

%

Cakupan komplikasi

kebidanan yang

ditangani

%

36 Cakupan pertolongan

persalinan oleh nakes

yang memiliki

kompetensi kebidanan

-

35 Cakupan komplikasi

kebidanan yang

ditangani

%

40

33 Cakupan pelayanan

kesehatan lansia

%

38 Cakupan KB aktif

%

32 Cakupan pelayanan

kesehatan anak balita

% - Cakupan pelayanan

kesehatan anak balita

%

%

-

37 Cakupan pelayanan

nifas

%

Program

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan Anak

Program

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan lansia

Cakupan pelayanan

nifas

%

Meningkatnya

kesehatan ibu dan

anak serta

kesehatan

reproduksi

%

%

- Cakupan kunjungan ibu

hamil K4

%

Cakupan pertolongan

persalinan oleh nakes

yang memiliki

kompetensi kebidanan

Page 84: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Pagu Realisasi %

1 2 6 7 8

1 Cakupan desa siaga aktif 70 % 19

2Cakupan Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat61 % 01 Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat 218,797,000 218,797,000 100.0%

3Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan

setingkatnya100 % 02 Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat 256,000,000 255,600,000 99.8%

03 Peningkatan Pendidikan Pramuka Saka Bakti Husada 30,000,000 30,000,000 100.0%

15

01 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 500,000,000 499,145,450 99.8%

5 Puskesmas berstandar manajemen mutu ISO 5 PKM 23

6Cakupan alat kesehatan eesensial puskesmas yang

terkalibrasi50 % 01 Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan 925,520,000 897,630,000 97.0%

02 Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan 112,000,000 107,480,000 96.0%

03Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan

Kesehatan30,000,000 27,800,000 92.7%

7Jumlah Puskesmas yang memenuhi Standar Pelayanan

Kesehatan39 PKM 08

01 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan 9,486,195,838 8,326,136,010.0 87.8%

25

01 Pembangunan Puskesmas 5,003,028,000 4,998,447,000 99.9%

02 Pembangunan Puskesmas Pembantu 428,020,000 427,615,000 99.9%

04 Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas 426,778,000 426,547,600 99.9%

05 Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas dan Pustu 2,443,200,000 2,441,585,000 99.93%

8Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat

Miskin100 % 16

9Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus

diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota100 % 01 Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan 40,000,000 39,705,000 99.3%

10Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien

Masyarakat Miskin 100 % 02 Peningkatan Kesehatan Masyarakat 140,350,000 135,827,000 96.8%

11Cakupan Puskesmas Pengembangan Penyakit Tidak

Menular8 PKM 04 Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan 896,789,351.01 873,180,000.00 97.4%

05 Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan 71,552,136,436.05 65,582,440,451 91.7%

12 Cakupan Sarana yang diperiksa makanan kadaluarsa 90 Objek 17

01Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan

Berbahaya40,000,000 25,450,000 63.6%

13 Puskesmas yang merekomendasi obat asli Indonesia 1 PKM 18

01Pengembangan Standarisasi Tanaman Obat dan Bahan Alam

Indonesia30,000,000 30,000,000 100.0%

14 Jumlah Klinik upaya kesehatan kerja di perusahaan 12 Klinik 28

01 Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter dan Paramedis 46,209,000 43,479,000 94.1%

No.Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan

Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/Pustu dan Jaringannya

4 Meningkatnya Pelayanan Kesehatan

KhususProgram Upaya Kesehatan Masyarakat

Program Pengawasan Obat dan Makanan

Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

US $ per pnddk Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Program Dana Alokasi Khusus (DAK)

1 Meningkatnya kemitraan pada lintas sektor

dan pemberdayaan masyarakat

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

2 Meningkatkan kesadaran masyarakat

untuk hidup bersih dan sehat

3 Meningkatnya sarana prasarana dan

kualitas pelayanan kesehatan

4 Obat Esensial Generik di Sarana Kesehatan 1.40

Tabel 3.20 Akuntabilitas Keuangan Bidang Kesehatan

Anggaran (Rp)

Tahun Anggaran 2014

3 4 5

Page 85: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Pagu Realisasi %

1 2 6 7 8

No.Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan

Anggaran (Rp)

3 4 5

15Cakupan Penderita penyakit TB Paru BTA Positif yang

ditangani100 % 22

16 Cakupan Penemuan dan Penanganan penderita DBD 52per 100.000

pddk01 Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk 73,288,000 73,288,000 100.0%

17 Cakupan Penemuan Penderita Diare 100 % 02 Pelayanan Vaksinasi Bagi Balita Dan Anak Sekolah 100,000,000 97,950,000 98.0%

18 Cakupan Penemuan Penderita Pnemonia Balita 100 % 03 Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 213,280,000 207,390,000 97.2%

19 AFP Rate per 100.000 Penduduk yang <15 tahun 100 % 04 Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik 196,160,000 166,346,000 84.8%

20Cakupan Kelurahan UCI

100 % 05Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan

Wabah 33,620,000 25,120,000 74.7%

21Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang

Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam100 %

22 Cakupan Tempat-tempat Umum (TTU) Yang Memenuhi

Syarat Kesehatan81 % 21

23 91 % 01 Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat 16,525,000 16,525,000 100.0%

02 Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat 85,320,000 85,320,000 100.0%

03 Pengendalian Dampak Kesehatan Lingkungan 51,593,500 48,688,500 94.4%

04 Pengembangan Kota Sehat 22,847,500 22,847,500 100.0%

24 81 % 31

01Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan

Makanan Hasil Produksi RT 40,000,000 40,000,000 100.0%

02Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan

Makanan Restaurant 40,000,000 40,000,000 100.0%

25Cakupan pemberian Makanan Pendamping ASI pada

anak usia 6 - 24 bulan kurang gizi keluarga miskin100 % 20

26 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 % 01 Penyusunnan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi 47,030,000 46,860,000 99.6%

02 Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin 604,510,500 604,510,150 100.0%

03Penanggulangan KEP, GAKY, Kurang Vitamin A dan Zat Gizi

Lainnya 52,325,000 51,675,000 98.8%

04 Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi - - -

05 Penanggulangan Gizi Lebih - - -

27 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 90,5 % 29

01 Pelatihan dan Pendidikan Perawatan Anak Balita 150,297,000 148,817,300 99.0%

28 Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia 71 % 30

01 Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan 93,365,000 84,990,000 91.0%

29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 94 % 32

30 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani 80 % 01Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang

Mampu 104,664,000 104,664,000 100.0%

31Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga

Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan90 %

32 Cakupan Pelayanan Nifas 90,5 %

33 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani 80 %

34 Cakupan Kunjungan Bayi 90 %

35 Cakupan Peserta KB Aktif 71 %

8 Meingkatnya kesehatan ibu dan anak serta

Kesehatan Reproduks

Program peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Program Pelayanan Kesehatan Lansia

Program Peningkatan Kesehatan Ibu Melahirkan dan Anak

Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

7 Meningkatkan Status Gizi Masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat

5 Meningkatnya Pencegahan dan

Penanggulangan PenyakitProgram Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Menular

6 Meningkatnya kualitas lingkunganProgram Pengembangan Lingkungan Sehat

Cakupan Rumah Tangga yang menggunakan air bersih

Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan

memenuhi syarat kesehatan

Page 86: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Pagu Realisasi %

1 2 6 7 8

No.Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan

Anggaran (Rp)

3 4 5

100 % 01

01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 4,850,000 4,850,000 100.0%

02 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik 386,760,000 357,335,639 92.4%

03Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional 20,000,000 11,374,650 56.9%

04 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 222,990,000 222,660,000 99.9%

05 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 70,000,000 69,500,000 99.3%

06 Penyediaan Alat Tulis Kantor 180,000,000 180,000,000 100.0%

07 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 206,350,000 193,093,200 93.6%

08Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan

Kantor 10,000,000 10,000,000 100.0%

09 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 71,696,142 68,430,000 95.4%

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 30,000,000 22,695,000 75.7%

11 Penyediaan Makanan dan Minuman 50,000,000 50,000,000 100.0%

12 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 150,000,000 148,641,700 99.1%

13 Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap 4,945,225,000 4,855,075,000 98.2%

100 % 02

01 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 240,000,000 237,718,600 99.0%

02 Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas / Operasional 588,780,610 582,276,000 98.9%

03 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 220,616,000 219,386,000 99.4%

04 Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional 100,000,000 99,250,000 99.3%

38 Tingkat Disiplin Aparatur 100 % 03

01 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya 65,250,000 64,525,000 98.9%

02 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu 43,500,000 42,775,000 98.3%

03 Senam Kesegaran Jasmani 12,220,000 12,220,000 100.0%

39 Tingkat Ketersediaan aparatur yang kompeten 100 % 05

01 Pendidikan dan Pelatihan Formal 136,500,000 126,100,000 92.4%

02 Pendidikan dan Pelatihan Informal 55,500,000 55,500,000 100.0%

40Rasio dokumen perencanaan dan pelaporan yang

disusun tepat waktu100 % 06

01Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD 100,425,000 99,514,800 99.1%

02 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 8,500,000 8,499,000 99.99%

03 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 8,500,000 8,498,600 99.98%

Total 102,457,511,877.06 95,001,774,149.81 92.7%

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaiana

Kinerja dan Keuangan

Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana Aparatur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

9 Meningkatkanya Kualitas Pelayanan

Kantor

36 Tingkat Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

37

Page 87: 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan dan ... Peningkatan mutu layanan kesehatan dan SDM ... komitmen dan tekad

Perekam Medis;

Administrator

Kesehatan

Apoteker;

Administrator

Kesehatan

Administrator

Kesehatan

Perekam Medis

Epidemiolog; Entomolog;

Laboratorian; Sanitarian;

Penyuluh Kesehatan

SEKRETARIAT dr. Hj. Letizia, M.Kes

19640214 199103 2 002

SUBBAG PENYUSUNAN PROGRAM

Arpansah, SKM, MSi

19740611 199803 1004

SUBBAG

TATA USAHA

H. Alimin Wanir, SH

19590414 198003 1 009

SUBBAG KEUANGAN &

PERLENGKAPAN

Toraha, SE, MM

19670927 198803 2 004

BIDANG PENGENDALIAN

MASALAH KESEHATAN

dr. Afrimelda Syafaruddin, M.Kes

19680208 200012 2 001

BIDANG PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA

H. Sopandi, SIP, MM

19620201 198501 1 002

BIDANG JAMINAN DAN

SARANA KESEHATAN

dr. H. Alfarobi, M.Kes

19750103 200312 1 005

SEKSI PELAYANAN

KESEHATAN RUJUKAN

dr. Uke Veronika

19780223 200604 2 012

SEKSI PENGENDALIAN DAN

PENCEGAHAN PENYAKIT

Yudhi Setiawan, SKM, M.Epid

19720520 199503 1 001

SEKSI PENGENDALIAN

WABAH DAN BENCANA

Sri Darlina, SKM, MKes

19711021 199203 2 005

BIDANG PELAYANAN

KESEHATAN

dr. Fauzia

19740130 200212 2 001

SEKSI

KESEHATAN DASAR

dr. Dewi Handayani

19801010 200712 2 028

SEKSI KESEHATAN

KHUSUS

Hj. Erma Febrita, S.Sos, MSi

19660214 198703 2 002

SEKSI PENYEHATAN

LINGKUNGAN

Zulkifli, ST, M.Si

19690909 199203 1 008

SEKSI PERENCANAAN

PENDIDIKAN PELATIHAN

Erikson Siregar, SKM

19771028 200312 1 003

SEKSI DATA DAN INFORMASI

KESEHATAN

M.Daud Rusdi, SKM, MKM

19721025 200312 1 003

SEKSI REGISTRASI, PERIZINAN

& AKREDITASI

Muhammad Yamin, SIP, MSi

19730409 199503 1 003

SEKSI JAMINAN

KESEHATAN

Hj. Rosylawiyah, SKM, M.Kes

19680115 199103 2 004

SEKSI KEFARMASIAN

dr. Yetti Armagustini, MKM

19780801 200604 2 009

KEPALA DINAS dr. Anton Suwindro, M.Kes

19570527 198612 1 001

KEL. JABFUNG KEL. JABFUNG KEL. JABFUNG UPTD

UPTD

Puskesmas

KEL. JABFUNG

SEKSI SARANA &

PERALATAN KESEHATAN

Hj. Eni Hardiyani, SKM, MSi

19620503 198503 2 005

Dokter; Dokter Gigi;

Nutrisionist; Bidan;

Perawat; Perawat Gigi

KEL. JABFUNG

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG