32
. 34 Pasal79 Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan penganggaran terpadu dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan SKPD untuk menghasilkan dokumen rencana keJja dan anggaran.. Pasal80 (I) Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan prestasi keJja dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan dari kegiatan dan program termasuk efisiensi dalam pencapaian keluaran dan hasil tersebut. (2) Penyusunan anggaran berdasarkan prestasi keJja sebagaimana dimaksud pada ayat (I) dilakukan berdasarkan capaian kineJja, indikator kineJja, analisis standar belanja, standar satuan harga, dan standar pelayanan minimal. (3) Standar satuan harga sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ditetapkan dengan keputusan Bupati. Pasal81 RKA-SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1), memuat rencana pendapatan, belanja untuk masing-masing program dan kegiatan menurut fungsi untuk tahun yang direncanakan, dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan, serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya. Bagian Kelima Penyiapan Raperda APBD Pasal82 (1) RKA-SKPD yang telah disusun oleh kepala SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasa! 77 ayat (1) disampaikan kepada PPKD. (2) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (I), selanjutnya dibahas oleh tim anggaran pemerintah daerah. (3) Pembahasan oleh tim anggaran pemerintah daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan untuk menelaah kesesuaian antara RKA-SKPD dengan kebijakan umum APBD, prioritas dan plafon anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja, indikator kineJja, analisis standar belanja, standar satuan harga, dan standar pelayanan minimal. Pasal83 (I) PPKD menyusun rancangan peraturan daerah tentang APBD berikut dokumen pendukung berdasarkan RKA-SKPD yang telah ditelaah oleh tim anggaran pemerintah daerah. (2) Dokumen pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas nota keuangan, dan rancangan APBD. BJ\JEI" .

2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

.

34

Pasal79

Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan penganggaran terpadudilakukan dengan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan danpenganggaran di lingkungan SKPD untuk menghasilkan dokumenrencana keJja dan anggaran..

Pasal80

(I) Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan prestasi keJjadilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaandengan keluaran dan hasil yang diharapkan dari kegiatan danprogram termasuk efisiensi dalam pencapaian keluaran dan hasiltersebut.

(2) Penyusunan anggaran berdasarkan prestasi keJja sebagaimanadimaksud pada ayat (I) dilakukan berdasarkan capaian kineJja,indikator kineJja, analisis standar belanja, standar satuan harga, danstandar pelayanan minimal.

(3) Standar satuan harga sebagaimana dimaksud pada ayat (2),ditetapkan dengan keputusan Bupati.

Pasal81

RKA-SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1), memuatrencana pendapatan, belanja untuk masing-masing program dankegiatan menurut fungsi untuk tahun yang direncanakan, dirinci sampaidengan rincian objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan, sertaprakiraan maju untuk tahun berikutnya.

Bagian KelimaPenyiapan Raperda APBD

Pasal82

(1) RKA-SKPD yang telah disusun oleh kepala SKPD sebagaimanadimaksud dalam Pasa! 77 ayat (1) disampaikan kepada PPKD.

(2) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (I), selanjutnyadibahas oleh tim anggaran pemerintah daerah.

(3) Pembahasan oleh tim anggaran pemerintah daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dilakukan untuk menelaah kesesuaian antaraRKA-SKPD dengan kebijakan umum APBD, prioritas dan plafonanggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahunanggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, sertacapaian kineJja, indikator kineJja, analisis standar belanja, standarsatuan harga, dan standar pelayanan minimal.

Pasal83

(I) PPKD menyusun rancangan peraturan daerah tentang APBD berikutdokumen pendukung berdasarkan RKA-SKPD yang telah ditelaaholeh tim anggaran pemerintah daerah.

(2) Dokumen pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiriatas nota keuangan, dan rancangan APBD.

BJ\JEI" .

Page 2: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

.'

35

BABV

PENETAPAN APBDBagian Pertama

Penyampaian dan PembahasanRancangan Peraturan Daerah tentang APBD

Pasal84

Kepala daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentangAPBD kepada DPRD disertai penjelasan dan dokumen pendukungnyapada minggu pertama bulan Oktober tahun sebelumnya untuk dibahasdalam rangka memperoleh persetujuan bersama.

Pasal85

(1) Tata cara pembahasan rancangan peraturan daerah tentang APBDdilakukan sesuai dengan peraturan tata tertib DPRD mengacu padaperaturan perundang-undangan.

(2) Pembahasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menitikberatkanpada kesesuaian antara kebijakan umum APBD serta prioritas danplafon anggaran sementara dengan program dan kegiatan yangdiusulkan dalam rancangan peraturan daerah tentang APBD.

Bagian KeduaPersetujuan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

Pasal86

(1) Pengambilan keputusan bersama DPRD dan Bupati terhadaprancangan peraturan daerah tentang APBD dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum tahun anggaran yangbersangkutan dilaksanakan.

(2) Atas dasar persetujuan bersama sebagairnana dimaksud pada ayat(1), Bupati menyiapkan Rancangan Peraturan Bupati tentangpenjabaran APBD.

Pasal87

(1) Apabila DPRD sampai batas waktu sebagaimana dimaksud dalamPasal 86 ayat (1) tidak mengambil keputusan bersama denganBupati terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD, Bupatimelaksanakan pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBDtahun anggaran sebelumnya untuk membiayai keperluan setiapbulan, yang disusun dalam Rancangan Peraturan Bupati tentangAPBD.

(2) Pengeluaran setinggi-tingginya untuk keperluan setiap bulansebagaimana dimaksud pada ayat (1) diprioritaskan untuk belanjayang bersifat mengikat dan belanja yang bersifat wajib.

(3) Rancangan Peraturan Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan setelah memperoleh pengesahan dari Gubernur.

(4) Pengesahan terhadap Rancangan Peraturan Bupati sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan selambat-lambatnya 15 (limabelas) hari terhitung sejak diterimanya rancangan dimaksud.

(5) Apabila .

Page 3: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

36

(5) Apabila sampai batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (4)belum disahkan, Rancangan Peraturan Bupati tentang APBDditetapkan menjadi peraturan Bupati tentang APBD.

Bagian KeempatEvalnasi Rancangan Peraturan Daerah

tentang APBD dan Peraturan Bupati tentangPenjabaran RAPBD

Pasal88

(1) Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD yang telah disetujuibersama DPRD dan Rancangan Peraturan Bupati tentang penjabaranAPBD sebelum ditetapkan oleh Bupati paling lambat 3 (tiga) harikeIja disampaikan kepada Gubemur untuk dievaluasi.

(2) Hasil evaluasi disampaikan oleh Gubemur kepada Bupati selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari terhitung sejak diterimanyarancangan dimaksud.

(3) Apabila Gubemur tidak memberikan hasil evaluasi dalam waktu 15(limabelas) hari sejak rancangan diterima, maka Bupati dapatmenetapkan Rancangan Peraturan Daerah APBD menjadi PeraturanDaerah APBD dan Rancangan Peraturan Bupati tentang penjabaranAPBD menjadi Peraturan Bupati tentang penjabaran APBD.

(4) Apabila Gubemur menyatakan hasil evaluasi Rancangan PeraturanDaerah tentang APBD dan Rancangan Peraturan Bupati tentangpenjabaran APBD sudah sesuai dengan kepentingan umum danperaturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Bupatimenetapkan rancangan dimaksud menjadi Peraturan Daerah danPeraturan Bupati.

(5) Apabila Gubemur menyatakan hasil evaluasi rancangan peraturandaerah tentang APBD dan rancangan peraturan Bupati tentangpenjabaran APBD bertentangan dengan kepentingan umum danperaturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Bupati bersamaDPRD melakukan penyempumaan selambat-lambatnya 7 (tujuh)hari terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi.

(6) Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh Bupati dan DPRD,dan Bupati tetap menetapkan rancangan peraturan daerah tentangAPBD dan rancangan peraturan Bupati tentang penjabaran APBDmenjadi Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati, Gubemurmembatalkan peraturan daerah dan peraturan Bupati dimaksudsekaligus menyatakan berlakunya pagu APBD tahun sebelurnnya.

Pasal89

(l) Paling lama 7 (tujuh) hari setelah keputusan pembatalansebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat (6), Bupati harnsmemberhentikan pelaksanaan peraturan daerah dan selanjutnyaDPRD bersama Bupati mencabut peraturan daerah dimaksud.

(2) Pencabutan peraturan daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88ayat (6) dilakukan dengan peraturan daerah tentang pencabutanperaturan daerah tentang APBD.

(3) Pelaksanaan pengeluaran atas pagu APBD tahun sebelurnnyasebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat (6) ditetapkan denganperaturan Bupati.

PasaI90 .

Page 4: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

'.

- .

37

Pasal90

Hasil evaluasi atas rancangan peraturan daerah tentang APBD danrancangan peraturan Bupati tentang penjabaran APBD ditetapkandengan keputusan gubemur.

Pasal91

(I) Penyempumaan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal88 ayat (5) dilakukan kepala daerah bersama dengan PanitiaAnggaran DPRD.

(2) Hasil penyempumaan sebagaimana tersebut pada ayat (I) ditetapkanoleh pimpinan DPRD.

(3) Keputusan pimpinan DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dijadikan dasar penetapan peraturan daerah tentang APBD.

(4) Keputusan pimpinan DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (3)dilaporkan pada sidang paripuma berikutnya.

(5) Keputusan pimpinan DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (4)disampaikan kepada gubemur, paling lambat 3 (tiga) hari kerjasetelah keputusan tersebut ditetapkan.

Bagian KelimaPenetapan Peraturan Daerah ten tang APBD dan Peraturan Bupati

tentang Penjabaran APBD

Pasal92

(1) Rancangan peraturan daerah tentang APBD dan rancanganperaturan Bupati tentang penjabaran APBD yang telah dievaluasiditetapkan oleh kepala daerah menjadi peraturan daerah tentangAPBD dan peraturan Bupati tentang penjabaran APBD.

(2) Penetapan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan peraturankepala daerah tentang penjabaran APBD sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan selambat-Iambatnya tanggal 31 Desembertahun anggaran sebelurnnya.

(3) Kepala daerah menyampaikan peraturan daerah tentang APBD danperaturan Bupati tentang penjabaran APBD kepada Gubemurselambat-Iambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah ditetapkan.

BABVI

PELAKSANAAN APBDBagian Pertama

Asas Vmum Pelaksanaan APBD

Pasal93

(1) SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanjadaerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yangtidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD.

(2) Pelaksanaan belanja daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1),harns didasarkan pada prinsip hemat, tidak mewah, efektif, efisiendan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagian .

Page 5: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

'.38

Bagian KeduaDokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

ParagraflPenyiapan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah

Pasal94

(1) PPKD paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah APBD ditetapkan,memberitahukan kepada semua Kepala SKPD agar menyusun danmenyampaikan rancangan DPA-SKPD,

(2) Rancangan DPA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1),merinci sasaran yanghendak dicapai, fungsi, program, kegiatan,anggaran yang disediakan untuk mencapai sasaran tersebut, danrencana penarikan dana tiap-tiap satuan kerja serta pendapatan yangdiperkirakan.

(3) Kepala SKPD menyerahkan rancangan DPA-SKPD yang telahdisusunnya kepada PPKD paling lambat 6 (enam) hari kerja setelahpemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan.

Pasal95

(I) Tim anggaran pemerintah daerah melakukan verifikasi rancanganDPA-SKPD bersama-sama dengan kepala SKPD yangbersangkutan.

(2) Verifikasi atas rancangan DPA-SKPD sebagaimana dimaksud padaayat (1), diselesaikan paling lambat 15 (lima belas) hari kerja, sejakditetapkannya peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD.

(3) Berdasarkan hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),PPKD mengesahkan rancangan DPA-SKPD dengan persetujuanSekretaris Daerah.

(4) DPA-SKPD yang telah disahkan sebagaimana dimaksud pada ayat(3) disampaikan Kepala SKPD yang bersangkutan, kepada SatuanKerja Pengawasan Daerah, dan BPK selambat-Iambatnya 7 (tujuh)hari kerja sejak tanggal disahkan.

(5) DPA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) digunakansebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh Kepala SKPD selakupengguna anggaran/barang.

Paragraf 2Anggaran Kas

Pasal96

(1) Kepala SKPD berdasarkan rancangan DPA-SKPD menyusunrancangan anggaran kas SKPD.

(2) Rancangan anggaran kas SKPD sebagaimana dimaksud padaayat (1) disampaikan kepada PPKD selaku BUD bersamaan denganrancangan DPA-SKPD.

(3) Pembahasan rancangan anggaran kas SKPD dilaksanakanbersamaan dengan pembahasan DPA-SKPD.

PasaI97 .

Page 6: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

39

Pasal97

(1) PPKD selaku BUD menyusun anggaran kas pemerintah daerah gunamengatur ketersediaan dana yang cukup untuk mendanaipengeluaran-pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan danayang tercantum dalam DPA-SKPD yang telah disahkan.

(2) Anggaran kas sebagaimana dimaksud pada ayat (I) memuatperkiraan arus kas masuk yang bersumber dari penerimaan danperkiraan arus kas keluar yang digunakan guna mendanaipelaksanaan kegiatan dalam setiap periode.

(3) Mekanisme pengelolaan anggaran kas pemerintah daerah ditetapkandalam peraturan kepala daerah.

Bagian KetigaPelaksanaan Anggaran Pendapatan Daerah

Pasal98

(I) Semua penerimaan daerah dilakukan melalui rekening kas umumdaerah.

(2) Bendahara penerimaan wajib menyetor seluruh penerimaannya kerekening Kas Umum Daerah selambat-lambatnya dalam waktuI (satu) hari kerja.

(3) Setiap penerimaan harus didukung oleh bukti yang lengkap atassetoran dimaksud.

Pasal99

(I) SKPD dilarang melakukan pungutan selain dari yang ditetapkandalam peraturan daerah.

(2) SKPD yang mempunyai tugas memungut dan/atau menerimadan/atau kegiatannya berdampak pada penerimaan daerah wajibmengintensifkan pemungutan dan penerimaan tersebut.

PasallOO

(1) Penerimaan SKPD yang merupakan penerimaan daerah tidak dapatdipergunakan langsung untuk pengeluaran.

(2) Komisi, rabat, potongan atau penerimaan lain dengan nama dandalam bentuk apapun yang dapat dinilai dengan uang, baik secaralangsung sebagai akibat dari penjualan, tukar-menukar, hibah,asuransi dan/atau pengadaan barang dan jasa termasuk penerimaanbunga, jasa giro atau penerimaan lain sebagai akibat penyimpanandana anggaran pada bank serta penerimaan dari hasil pemanfaatanbarang daerah atas kegiatan lainnya merupakan pendapatan daerah.

(3) Semua penerimaan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (I)apabila berbentuk uang harus segera disetor ke kas umum daerahdan berbentuk barang menjadi milik/aset daerah yang dicatatsebagai inventaris daerah.

PasallOl

(1) Pengembalian atas kelebihan pendapatan dilakukan denganmembebankan pada pendapatan yang bersangkutan untukpengembalian pendapatan yang terjadi dalam tahun yang sama.

(2) Untuk .

Page 7: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

40

(2) Untuk pengembalian kelebihan pendapatan yang teIjadi pada tahun-tahun sebelunmya dibebankan pada belanja tidak terduga.

(3) Pengembalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)harns didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.

Pasal102Semua pendapatan dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerahyang sah dilaksanakan melalui rekening kas umum daerah dan dicatatsebagai pendapatan daerah.

Bagian KeempatPelaksanaan Anggaran Belanja Daerah

Pasal103

(1) Setiap pengeluaran harns didukung oleh bukti yang lengkap dan sahmengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih.

(2) Pengeluaran kas yang mengakibatkan beban APBD tidak dapatdilakukan sebelum rancangan peraturan daerah tentang APBDditetapkan dan ditempatkan dalam lembaran daerah.

(3) Pengeluaran kas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidaktermasuk belanja yang bersifat mengikat dan belanja yang bersifatwajib.

Pasal104

Pembayaran atas beban APBD dapat dilakukan berdasarkan SPD, atauDPA-SKPD, atau dokumen lain yang dipersamakan dengan SPD.

PasallOS

(1) Gl:\iipegawai negeri sipil daerah dibebankan dalam APBD.

(2) Pemerintah daerah dapat memberikan tambahan penghasilan kepadapegawai negeri sipil daerah berdasarkan pertimbangan yangobyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah danmemperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Pasal106

(1) Pemberian subsidi, hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangansebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1), Pasal 37 ayat (1),Pasal 39 ayat (1), dan Pasal 41 ayat (1) dilaksanakan ataspersetujuan Bupati.

(2) Penerima subsidi, hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuanganbertanggungjawab atas penggunaan uanglbarang dan/ataujasa yangditerimanya dan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawabanpenggunaannya kepada Bupati.

(3) Tata cara pemberian dan pertanggungjawaban subsidi, hibah,bantuan sosial, dan bantuan keuangan sebagaimana dimaksud padaayat (1) ditetapkan dalam peraturan Bupati.

Pasal107 .

Page 8: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

41

Pasal107

(1) Dasar pengeluaran anggaran belanja tidak terduga yangdianggarkan dalam APBD untuk mendanai tanggap darurat,penanggulangan bencana alam dan/atau bencana sosial, termasukpengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahuntahunsebelumnya yang telah ditutup ditetapkan dengan keputusan Bupatidan diberitahukan kepada DPRD paling lama 1 (satu) bulanterhitung sejak keputusan dimaksud ditetapkan.

(2) Pengeluaran belanja untuk tanggap darurat sebagaimana dimaksudpada ayat (I) berdasarkan kebutuhan yang diusulkan dariinstansi/lembaga berkenaan setelah mempertimbangkan efisiensidan efektifitas serta menghindari adanya tumpang tindih pendanaanterhadap kegiatan-kegiatan yang telah didanai dari anggaranpendapatan dan belanja negara.

(3) Pimpinan instansi/lembaga penerirna dana tanggap daruratbertanggungjawab atas penggunaan dana tersebut dan wajibmenyampaikan laporan realisasi penggunaan kepada atasanlangsung dan Bupati.

(4) Tata cara pemberian dan pertanggungjawaban belanja tidak terdugauntuk tanggap darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (2)ditetapkan dalam peraturan Bupati.

Pasal108

Bendahara pengeluaran sebagai wajib pungut Pajak Penghasilan (PPh)dan pajak lainnya, wajib menyetorkan seluruh penerimaan potongandan pajak yang dipungutnya ke rekening Kas Negara pada bankpemerintah atau bank lain yang ditetapkan Menteri Keuangan sebagaibank persepsi atau pos giro dalam jangka waktu sesuai ketentuanperundang-undangan.

Pasal109(I) Pelaksanaan pengeluaran atas beban APBD dilakukan berdasarkan

SPM yang diterbitkan oleh pengguna anggaranlkuasa penggunaanggaran.

(2) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan denganpenerbitan SP2D oleh kuasa BUD.

(3) Dalam rangka pelaksanaan pembayaran sebagaimana dimaksudpada ayat (I), kuasa BUD berkewajiban untuk:a. meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh

pengguna anggaran;b. menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban APBD yang

tercantum dalam perintah pembayaran;c. menguji ketersediaan dana yang bersangkutan;d. memerintahkan pencairan dana sebagai dasar pengeluaran

daerah; dane. menolak pencairan dana, apabila perintah pembayaran yang

diterbitkan oleh pengguna anggaran tidak memenuhi persyaratanyang ditetapkan.

PasalllO(I) Penerbitan SPM tidak boJeh dilakukan sebeJumbarang dan/ataujasa

diterima kecuali ditentukan Jain dalam peraturan perundang-undangan.

(2) Untuk .

Page 9: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

',-

:

,

42

(2) Untuk kelancaran pelaksanaan tugas SKPD, kepada penggunaanggaran/kuasa pengguna anggaran dapat diberikan uang persediaanyang dikelola oleh bendahara pengeluaran.

(3) Bendahara pengeluaran melaksanakan pembayaran dari uangpersediaan yang dikelolanya setelah :a. meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh

pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran;b. menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam

perintah pembayaran; danc. menguji ketersediaan dana yang bersangkutan.

(4) Bendahara pengeluaran wajib menolak perintah bayar daripengguna anggaranlkuasa pengguna anggaran apabila persyaratansebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dipenuhi.

(5) Bendahara pengeluaran bertanggung jawab secara pribadi ataspembayaran yang dilaksanakannya,

Pasall11

Bupati dapat memberikan izin pembukaan rekening untuk keperluanpelaksanaan pengeluaran di Iingkungan SKPD.

Pasal112

Setelah tahun anggaran berakhir, kepala SKPD selaku penggunaanggaran dilarang menerbitkan SPM yang membebani tahun anggaranberkenaan.

Bagian KelimaPelaksanaan Anggaran Pembiayaan Daerah

"Pasal113

(l) Pengelolaan anggaran pembiayaan daerah dilakukan oleh PPKD.

(2) Semua penerimaan dan pengeluaraan pembiayaan daerah dilakukanmelalui Rekening Kas Umum Daerah.

Pasal114

(I) Pemindah bukuan dari rekening dana cadangan ke Rekening KasUmum Daerah dilakukan berdasarkan rencana pelaksanaankegiatan, setelah jumlah dana cadangan yang ditetapkanberdasarkan peraturan daerah tentang pembentukan dana cadanganyang berkenaan mencukupi.

(2) Pemindahbukuan sebagaimana dimaksud pada ayat (I) paling tinggisejumlah pagu dana cadangan yang akan digunakan untuk mendanaipelaksanaan kegiatan dalam tahun anggaran berkenaan sesuaidengan yang ditetapkan dalam peraturan daerah tentangpembentukan dana cadangan.

(3) Pemindahbukuan dari rekening dana cadangan ke rekening kasumum daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (I) dilakukandengan surat perintah pemindahbukuan oleh kuasa BUD ataspersetujuan PPKD.

Pasal115(I) Penjualan kekayaan milik daerah yang dipisahkan dilakukan sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan.

(2) Pencatatan .

Page 10: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

43

(2) Pencatatan penerimaan atas penjualan kekayaan daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (I) didasarkan pada buktipenerimaan yang sah.

Pasal116

(I) Penerimaan pmJaman daerah didasarkan pada jumlah pmJamanyang akan diterima dalam tahun anggaran yang bersangkutan sesuaidengan yang ditetapkan dalam petjanjian pinjaman berkenaan.

(2) Penerimaan pinjaman dalam bentuk mata uang asing dibukukandalam nilai rupiah.

Pasal117

Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah didasarkan padapetjanjian pemberian pinjaman daerah sebelunmya, untuk kesesuaianpengembalian pokok pinjaman dan kewajiban lainnya yang menjaditanggungan pihak peminjam.

Pasal118

(I) Jumlah pendapatan daerah yang disisihkan untuk pembentukan danacadangan dalam tahun anggaran bersangkutan sesuai dengan jumlahyang ditetapkan dalam peraturan daerah.

(2) Pemindahbukuan jumlah pendapatan daerah yang disisihkan yangditransfer dari rekening kas umum daerah ke rekening danacadangan dilakukan dengan surat perintah pernindahbukuan olehkuasa BUD atas persetujuan PPKD.

Pasal119

Penyertaan modal pemerintah daerah dapat dilaksanakan apabila jumlahyang akan disertakan dalam tahun anggaran berkenaan telah ditetapkandalam peraturan daerah tentang penyertaan modal daerah berkenaan.

Pasal120

Pembayaran pokok utang didasarkan pada jumlah yang harusdibayarkan sesuai dengan petjanjian pinjaman dan pelaksanaannyamerupakan prioritas utama dari seluruh kewajiban pemerintah daerahyang hams diselesaikan dalam tahun anggaran yangberkenaan

Pasal121

Pemberian pinjaman daerah kepada pihak lain berdasarkan keputusanBupati atas persetujuan DPRD.

Pasal122

Pelaksanaan pengeluaran pembiayaan penyertaan modal pemerintahdaerah, pembayaran pokok utang dan pemberian pinjaman daerahdilakukan berdasarkan SPM yang diterbitkan oleh PPKD.

Pasal123

Dalam rangka pelaksanaan pengeluaran pembiayaan, kuasa BUDberkewajiban untuk :a. meneliti kelengkapan perintah pembayaran/pemindahbukuan yang

diterbitkan oleh PPKD;b. menguji .

Page 11: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

',-

44

b. menguji kebenaran perhitungan pengeluaran pembiayaan yangtercantum dalam perintab pembayaran;

c. menguji ketersediaan dana yang bersangkutan;d. menolak pencairan dana, apabila perintab pembayaran atas

pengeluaran pembiayaan tidak memenuhi persyaratan yangditetapkan.

BABVIILAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA

APBD DAN PERUBAHAN APBDBagian Pertama

Laporan Realisasi Semester Pertama APBD

Pasal124

(I) Pemerintab daerab menyusun ,Iaporan realisasi semester pertamaAPBD dan prognosis untuk 6 (enarn) bulan berikutnya.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (I) disampaikan kepadaDPRD selambat-Iambatnya pada akbir bulan Juli tabun anggaranyang bersangkutan, untuk dibabas bersama antara DPRD danpemerintab daerab.

Bagian KeduaPerubahan APBD

Pasal125

(I) Penyesuaian APBD dengan perkembangan dan/atau perubabankeadaan, dibabas bersama DPRD dengan pemerintab daerab dalamrangka penyusunan prakiraan perubaban atas APBD tabun anggaranyang bersangkutan, apabila teIjadi :a. perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan

umumAPBD;b. keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran

anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenisbelanja;

c. keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tabunsebelumnya harus digunakan untuk tabun beIjalan;

d. keadaan darurat; dane. keadaan luar biasa

(2) Dalam keadaan darurat, pemerintab daerab dapat melakukanpengeluaran yang belum tersedia anggarannya, yang selanjutnyadiusulkan dalam rancangan perubaban APBD, dan/atau disampaikandalam laporan realisasi anggaran.

(3) Keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (I) huruf dsekurang-kurangnya memenuhi kriteria sebagai berikut :a. bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas pemerintab

daerab dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya;b. tidak diharapkan teIjadi secara berulang;c. berada di luar kendali dan pengaruh pemerintab daerab; dand. memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran dalam

rangka pemulihan yang disebabkan oleh keadaan darurat.

Pasal126(I) Perubaban APBD hanya dapat dilakukan I (satu) kali dalam 1 (satu)

tabun anggaran kecuali dalam keadaan luar biasa.

(2) Kejadian .

Page 12: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

".

45

(2) Kejadian luar biasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 125 ayat (I)huruf e adalah keadaan yang menyebabkan estimasi penerimaandan/atau pengeluaran dalam APBD mengalami kenaikan ataupenurunan lebih besar dari 50% (lima puluh persen).

Pasal127

(I) Pemerintab daerah mengajukan rancangan peraturan daerah tentangperubahan APBD tabun anggaran yang bersangkutan untukmendapatkan persetujuan DPRD sebelum tabun anggaran yangbersangkutan berakhir.

(2) Persetujuan DPRD terhadap rancangan peraturan daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (I), selambat-Iambatnya 3 (tiga)bulan sebelum berakhimya tahun anggaran.

Pasal128(1) Proses evaluasi dan penetapan rancangan peraturan daerah tentang

perubahan APBD dan rancangan peraturan kepala daerah tentangpenjabaran perubahan APBD menjadi peraturan daerah danperaturan Bupati berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPasal 88, Pasal 91, dan Pasal 92.

(2) Apabila basil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidakditindakIanjuti oleh kepala daerah dan DPRD, dan Bupati tetapmenetapkan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBDdan rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaranperubahan APBD, Gubemur membatalkan peraturan daerah danperaturan kepala daerah dimaksud sekaligus menyatakan berlakunyapagu APBD tabun beIjaian termasuk untuk pendanaan keadaandarurat.

Pasal129

(I) Paling lama 7 (tujuh) hari setelah keputusan tentang pembatalansebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat (2), Bupati wajibmemberhentikan pelaksanaan peraturan daerah tentang perubahanAPBD dan selanjutnya kepala daerah bersama DPRD mencabutperaturan daerah dimaksud.

(2) Pencabutan peraturan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (I)dilakukan dengan peraturan daerah tentang pencabutan peraturandaerah tentang perubahan APBD.

(3) Pelaksanaan pengeluaran atas pendanaan keadaan darurat dan/ataukeadaan luar biasa sebagaimana dimaksud dalam Pasall28 ayat (2)ditetapkan dengan peraturan Bupati.

(4) Realisasi pengeluaran atas pendanaan keadaan darurat dan/ataukeadaan luar biasa sebagaimana dimaksud pada ayat (3)dicanturnkan dalam rancangan peraturan daerah tentangpertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

BABVIIIPENATAVSAHAAN KEVANGAN DAERAH

Bagian PertamaAsas Vmum Penatausahaan Keuangan Daerah

Pasal130

(1) Pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran, bendaharapenerimaan/ pengeluaran dan orang atau badan yang menerima ataurnenguasai uanglbarang/kekayaan daerah, wajib rnenyelenggarakanpenatausahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(2) Pejabat .

Page 13: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

46

(2) Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yangberkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atasbeban APBD bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibatyang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud .

Bagian KeduaPelaksanaan Penatausahaan Keuangan Daerah

Pasal131

(1) Untuk pelaksanaan APBD, Bupati menetapkan :a. pejabat yang diberi wewenang menandatangani SPD;b. pejabat yang diberi wewenang menandatangani SPM;c. pejabat yang diberi wewenang mengesahkan surat

pertanggungjawaban (SPI);d. pejabat yang diberi wewenang menandatangani SP2D;e. bendahara penerimaan/pengeluaran; danf. pejabat lainnya yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan

APBD.(2) Penetapan pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (I) dilakukan

sebelum dimulainya tahun anggaran berkenaan.

Pasal132

Bendahara penerimaan dan/atau bendahara pengeluaran dalammelaksanakan tugas-tugas kebendaharaan pada satuan keJja dalamSKPD dapat dibantu oleh pembantu bendahara penerimaan dan/ataupembantu bendahara pengeluaran sesuai kebutuhan dengan keputusankepala SKPD.

Pasal133

(1) PPKD dalam rangka manajemen kas menerbitkan SPD denganmempertimbangkan penjadwalan pembayaran pelaksanaan programdan kegiatan yang dimuat daIam DPA-SKPD.

(2) SPD sebagaimana dimaksud pada ayat (I) disiapkan oleh kuasaBUD untuk ditandatangani oleh PPKD.

Bagian KetigaPenatausahaan Bendahara Penerimaan

Pasal134

(1) Penyetoran penerimaan pendapatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dilakukan dengan uang tunai.

(2) Penyetoran sebagaimana dimaksud pada ayat (I) ke rekening kasumum daerah pada bank pemerintah yang ditunjuk, dianggap, sahsetelah kuasa BUD menerima nota kredit.

(3) Bendahara penerimaan dilarang menyimpan uang, cek, atau suratberharga yang dalam penguasaannya lebih dari 1 (satu) hari keJjadanJatau atas nama pribadi pada bank atau giro pos.

Pasal135

(1) Bendahara penerimaan pada SKPD wajib menyelenggarakanpembukuan terhadap seluruh penerimaan dan penyetoran ataspenerimaan yang menjadi tanggung jawab nya.

(2) Bendahara .

Page 14: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

anggaran mengajukankuasa BUD dengan

47

(2) Bendahara penerimaan pada SKPD wajib menyampaikan laporanpertanggungjawaban penerimaan kepada PPKD paling lambattanggal 10bulan berikutnya.

(3) PPKD melakukan verifikasi, evaluasi dan analisis atas laporanpertanggungjawaban penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat(2).

Bagian KeempatPenat~usabaan Bendabara Pengeluaran

Pasal136

(1) Permintaan pembayaran dilakukan melalui penerbitan SPP-LS,SPP-UP, SPP-GU, dan SPP-TU.

(2) PPTK mengajukan SPP-LS melalui pejabat penatausahaankeuangan pada SKPD kepada pengguna anggaran/kuasa penggunaanggaran paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah diterimanyatagihan dari pihak ketiga.

(3) Pengajuan SPP-LS dilampiri dengan kelengkapan persyaratan yangditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(4) Bendahara pengeluaran melalui pejabat penatausahaan keuanganpada SKPD mengajukan SPP-UP kepada pengguna anggaransetinggi-tingginya untukkeperluansatu bulan.

(5) Pengajuan SPP-UP sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilampiridengan daftar rincian rencana penggunaan dana

(6) Untuk penggantian dan penambahan uang persediaan, bendaharapengeluaran mengajukan SPP-GU dan/atau SPP-TU.

(7) Batas jumlah pengajuan SPP-TU sebagaimana dimaksud pada ayat(6) harns mendapat persetujuan dari PPKD dengan memperhatikanrincian kebutuhan dan waktu penggunaan.

Pasal137

(1) Pengguna anggaran/kuasa penggunapermintaan uang persediaan kepadamenerbitkan SPM-UP.

(2) Pengguna anggaranlkuasa pengguna anggaran mengajukanpenggantian uang persediaan yang telah digunakan kepada kuasaBUD, dengan menerbitkan SPM GU yang dilampiri bukti aslipertanggungjawaban atas penggunaan uang persediaan sebelumnya.

(3) Dalam hal uang persediaan tidak mencukupi kebutuhan, penggunaanggaranlkuasa pengguna anggaran dapat mengajukan tambahanuang persediaan kepada kuasa BUD dengan menerbitkan SPM-TU.

(4) Pelaksanaan pembayaran melalui SPM-UP dan SPM-LSberpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal138

(l) Kuasa BUD menerbitkan SP2D atas SPM yang diterima daripengguna anggaranlkuasa pengguna anggaran yang ditujukankepada bank operasional mitra kerjanya.

(2) Penerbitan SP2D oleh Kuasa BUD sebagaimana dimaksud padaayat (I), paling lama 2 (dua) hari kerja sejak SPM diterima.

(3) Kuasa .

Page 15: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

..

48

(3) Kuasa BUD berhak menolak permintaan pembayaran yang diajukanpengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran bilamana :a. pengeluaran tersebut melampaui pagu; dan/ataub. tidak didukung oleh kelengkapan dokumen sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan.

(4) Dalam hal kuasa BUD menolak permintaan pembayaransebagaimana dimaksud pada ayat (3), SPM dikembalikan palinglama 1 (sam) hari kerja setelah diterima.

Pasal139

Tata cara penatausahaan bendahara pengeluaran diatur lebih lanjutdalam peraturan Bupati.

Bagian KelimaAkuntansi Keuangan Daerah

Pasal140

(l) Pemerintah daerah menyusun sistem akuntansi pemerintah daerahyang mengacu kepada standar akuntansi pemerintahan.

(2) Sistem akuntansi pemerintah daerah sebagaimana dimaksud padaayat (l) ditetapkan dengan peraturan Bupati mengacu padaperaturan daerah tentang pengelolaan keuangan daerah.

Pasal141

Bupati berdasarkan standar akuntansi pemerintahan menetapkanperaturan Bupati tentang kebijakan akuntansi.

Pasal142

(I) Sistem akuntansi pemerintah daerah paling sedikit meliputi :a prosedur akuntansi penerimaan kas;b. prosedur akuntansi pengeluaran kas;c. prosedur akuntansi aset;d. prosedur akuntansi selain kas.

(2) Sistem akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (l) disusunberdasarkan prinsip pengendalian intern sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

BAD IXPERTANGGUNGJA WADAN PELAKSANAAN APRD

Pasal143

(l) Kepala SKPD selaku pengguna anggaran menyelenggarakanakuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang dan ekuitas dana,yang berada dalam tanggungjawabnya.

(2) Penyelenggaraan akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (l)merupakan pencatatan/penatausahaan atas transaksi keuangan dilingkungan SKPD dan menyiapkan laporan keuangan sehubungandengan pelaksanaan anggaran dan barang yang dikelolanya.

(3) Laporan .

Page 16: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

...

'.

49

(3) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri darilaporan realisasi anggaran, neraca, dan catatan atas laporankeuangan yang disampaikan kepada Bupati melalui PPKD selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah tahoo anggaran berakhir.

(4) Kepala SKPD selaku pengguna anggaranlpengguna barangmemberikan pernyataan bahwa pengelolaan APBD yang menjaditanggoog jawabnya telah diselenggarakan berdasarkan sistempengendalian intern yang memadai, sesuai dengan ketentuanperundang-oodangan.

Pasal144

(I) PPKD menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset,utang, dan ekuitas dana, termasuk transaksi pembiayaan danperhitungannya.

(2) PPKD menyusoo laporan keuangan pemerintah daerah terdiri dari :a. Laporan Realisasi Anggaran;b. Neraca;c. Laporan Arus Kas; dand. Catatan Atas Laporan Keuangan.

(3) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disusoo dandisajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang StandarAkootansi Pemerintahan.

(4) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilampiridengan laporan ikhtisar realisasi kineIja dan laporan keuanganbadan usaha milik daerahlperusahaan daerah.

(5) Laporan keuangan pemerintah daerah sebagaimana dimaksud padaayat (2) disusoo berdasarkan laporan keuangan SKPD.

(6) Laporan keuangan pemerintah daerah sebagaimana dimaksud padaayat (2) disampaikan kepada Bupati dalam rangka memenuhipertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

Pasal145(I) Kepala daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD palinglambat 6 (enam) bulan setelah tahoo anggaran berakhir.

(2) Rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawabanpelaksanaan APBD sebagaimana dimaksud pada ayat (I) memuatlaporan keuangan yang meliputi laporan realisasi anggaran, neraca,laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan, serta dilampiridengan laporan kineJja yang telah diperiksa BPK dan ikhtisarlaporan keuangan badan usaha milik daerahlperusahaan daerah.

Pasal146

(I) Apabila sampai batas waktu 2 (dua) bulan setelah penyampaianlaporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 145 ayat (I),BPK belum menyampaikan hasil pemeriksaan, Bupatimenyampaikan rancangan peraturan daerah tentangpertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD.

(2) Rancangan peraturan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (I)dilampiri dengan laporan realisasi anggaran, neraca, laporan aruskas, catatan atas laporan keuangan, dan laporan kineIj a yang isinyasama dengan yang disampaikan kepada BPK.

PasaI147 •.•••....••••

Page 17: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

'.. -

..

50

Pasal147(1) Rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 146 ayat(1) dirinci dalam rancangan peraturan Bupati tentang penjabaranpertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

(2) Rancangan peraturan Bupati sebagaimana dimaksud pOOaayat (1)dilengkapi dengan lampiran terdiri dari:a. ringkasan laporan realisasi anggaran; danb. penjabaran laporan realisasi anggaran;

Pasal148(1) Agenda pembahasan rancangan peraturan daerah tentang

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebagaimana dimaksuddalam Pasal146 ayat (1) ditentukan oleh DPRD.

(2) Persetujuan bersama terhadap rancangan peraturan daerah tentangpertanggungjawaban pelaksanaan APBD oleh DPRD paling lama1 (satu) bulan terhitung sejak rancangan peraturan daerah diterima.

Pasal149(1) Laporan keuangan pemerintah daerah wajib dipublikasikan.

(2) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) OOalahlaporan keuangan yang telah diaudit oleh BPK dan telahdiundangkan dalam lembaran daerah.

Pasal150

(I) Rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawabanpelaksanaan APBD yang telah disetujui bersama DPRD danrancangan peraturan bupati tentang penjabaran pertanggungjawabanpelaksanaan APBD sebelum ditetapkan oleh bupati paling lama 3(tiga) hari keIja disampaikan kepOOaGubemur untuk dievaluasL

(2) Hasil evaluasi disampaikan oleh gubemur kepada bupati palinglama 15 (lima belas) hari keIja terhitung sejak diterimanyarancangan peraturan daerah kabupaten/kota dan rancanganperaturan bupati/walikota tentang penjabaran pertanggungjawabanpelaksanaan APBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

(3) Apabila Gubemur menyatakan hasil evaluasi rancangan peraturandaerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD danrancangan peraturan bupati tentang penjabaran pertanggungjawabanpelaksanaan APBD sudah sesuai dengan kepentingan umum danperaturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Bupatimenetapkan rancangan dimaksud menjOOiperaturan daerah danPeraturan Bupati.

Pasal151

(1) Dalam hal gubemur menyatakan hasil evaluasi rancangan peraturandaerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD danrancangan peraturan bupati tentang penjabaran pertanggungjawabanpelaksanaan APBD tidak sesuai dengan kepentingan umum danperaturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bupati bersamaDPRD melakukan penyempumaan paling lama 7 (tujuh) hari keIjaterhitung sejak diterimanya hasil evaluasL

(2) Apabila .

Page 18: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

."

"

51

(2) Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh bupati dan DPRD,dan bupati tetap menetapkan rancangan peraturan daerah tentang'pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan rancangan peraturanbupati tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBDmenjadi peraturan daerah dan peraturan bupati, Gubernurmembatalkan peraturan daerah dan peraturan bupati dimaksudsesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BABXPENGENDALIAN DEFISIT DAN PENGGUNAAN SURPLUS

APBDBagian Pertama

Pengendalian Defisit APBD

Pasal152

(1) Dalam hal APBD diperkirakan defisit ditetapkan sumber-sumberpembiayaan untuk menutupi defisit tersebut dalam peraturan daerahtentang APBD.

(2) Defisit APBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditutup denganpembiayaan netto.

Pasal153

Dalam rangka pengendalian fiskal nasional, Menteri Keuanganmenetapkan batas maksimal jumlah kumulatif defisit APBN dan APBD.

Pasa1154

(1) Berdasarkan batas maksimal jumlah kumulatif defisit APBN danAPBD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 149, Menteri Keuangansetelah memperoleh pertimbangan Menteri Dalam Negerimenetapkan batas maksimal defisit APBD masing-masing daerahuntuk setiap tahun anggaran.

(2) Penetapan batas maksimal defisit APBD sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan oleh Menteri Keuangan setiap tahun padabulan Agustus.

(3) Pemerlntah daerah wajib melaporkan posisi surplus/defisit APBDkepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan setiapsemester dalam tahun anggaran berkenaan.

(4) Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat(3), dapat dilakukan penundaan atas penyaluran Dana Perimbangan.

Pasal155

Defisit APBD dapat ditutup dari sumber pembiayaan ;a. sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) daerah tahun sebelumnya;b. pencairan dana cadangan;c. hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan;d. penerimaan pinjaman; dan/ataue. penerimaan kembali pemberian pinjaman.

Bagian KeduaPenggunaan Surplus APBD

Pasal156

Dalam hal APBD diperkirakan surplus, penggunaannya ditetapkandalam peraturan daerah tentang APBD.

Pasal157 .

,

Page 19: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

" .

52

Pasal157

Penggunaan surplus APBD diutamakan untuk pengurangan utang,pembentukan dana cadangan, dan/atau pendanaan belanja peningkatanjaminan sosiaL

BABXIKEKAYAAN DAN KEWAJIBAN

Bagian PertamaPengelolaan Kas Umum Daerah

Pasal158

Semua transaksi penerimaan dan pengeluaran daerah dilaksanakanmelalui rekening kas umum daerah.

Pasal159

(I) Dalam rangka penge10laan uang daerah, PPKD membuka rekeningkas umum daerah pada bank yang ditentukan oleh Bupati.

(2) Dalam pelaksanaan operasional penerimaan dan pengeluarandaerah, kuasa BUD dapat membuka rekening penerimaan danrekening pengeluaran pada bank yang ditetapkan oleh Bupati.

(3) Rekening penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)digunakan untuk menampung penerimaan daerah setiap hari.

(4) Saldo rekening penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)setiap akhir hari keIja wajib disetorkan seluruhnya ke rekening kasumum daerah.

(5) Rekening pengeluaran pada bank sebagaimana dimaksud pada ayat(2) diisi dengan dana yang bersumber dari rekening kas umumdaerah.

(6) Jumlah dana yang disediakan pada rekening pengeluaransebagaimana dimaksud pada ayat (2) disesuaikan dengan rencanapengeluaran untuk membiayai kegiatan pemerintahan yang telahditetapkan dalam APBD

Pasal160

(I) Pemerintah daerah berhak memperoleh bunga dan/atau jasa giro atasdana yang disimpan pada bank umum berdasarkan tingkat sukubunga dan/atau jasa giro yang berlaku.

(2) Bunga dan/atau jasa giro yang diperoleh pemerintah daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (l) merupakan pendapatan asHdaerah.

Pasal161

(l) Biaya sehubungan dengan pelayanan yang diberikan oleh bankumum didasarkan pada ketentuan yang berlaku pada bank umumyang bersangkutan.

(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (l) dibebankan pada be1anjadaerah.

Bagian .

Page 20: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

-•

,.53

Bagian KeduaPengelolaan Piutang Daerah i

Pasal162

(1) Setiap pejabat yang diberi kuasa untuk mengelola pendapatan,belanja, dan kekayaan daerah wajib mengusahakan agar setiappiutang daerah diselesaikan seluruhnya dengan tepat waktu.

(2) Pemerintah daerah mempunyai hak mendahului atas piutang jenistertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(3) Piutang daerah yang tidak dapat diselesaikan seluruhnya dan tepatwaktu, diselesaikan menurut peraturan perundang-undangan.

(4) Penyelesaian piutang daerah sebagai akibat hubungan keperdataandapat dilakukan mela1ui perdamaian, kecua1i mengenai piutangdaerah yang cara penyelesaiannya sesuai dengan ketentuanperundang-undangan.

lasal163

(1) Piutang daerah dapat dihapuskan secara mutlak atau bersyarat daripembukuan sesuai dengan ketentuan mengenai penghapusan piutangnegara dan daerah, kecuali mengenai piutang daerah yang carapenyelesaiannya dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

(2) Penghapusansebagaimana dimaksud pada ayat (1), sepanjangmenyangkut piutang pemerintah daerah, ditetapkan oleh:- Bupati untuk jumlah sampai dengan Rp 5.000.000.000,00 (lima

miliar rupiah);- Bupati dengan persetujuan DPRD untuk jumlah lebih dari

Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

Bagian KetigaPengelolaan Investasi Daerah

Pasal164

Pemerintah daerah dapatmelakukan investasijangka pendek danjangkapanjang untukmemperoleh manfast ekonomi, sosia1, dan/atau manfastlainnya.

Pasal165

(1) Investasi jangka pendek sebagaimana dimaksud dalam Pasa1 160merupakan investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkanuntuk dimiliki selama 12 (duabelas) bulan atau kurang.

(2) Investasi jangka panjang sebagaimana dimaksud da1am Pasa1 160,merupakan investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12(dua belas) bulan.

Pasal166

(1) Investasi jangka panjang sebagaimana dimaksud da1am Pasal 161ayat (2) terdiri dari investasi permanen dan non permanen.

(2) Investasi .

••'------------------------~ ..~.-.~-..~-~.~------------~-~-----...,l

Page 21: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

- ,

55

(4) Dana cadangan yang dibentuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat bersumber dari penyisihan atas penerimaan daerah kecualiDAK, pinjaman daerah, dan penerimaan lain yang penggunaannyadibatasi untuk pengeluaran tertentu berdasarkan peraturanperundang-undangan.

(5) Penggunaan dana cadangan dalam satu tahun anggaran menjadipenerimaan pembiayaan APBD dalam tahun anggaran yangbersangkutan.

Pasal171

(1) Dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122 ayat (1)ditempatkan pada rekening tersendiri yang dikelola oleh PPKD.

(2) Dalam hal dana cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)belum digunakan sesuai dengan peruntukannya, dana tersebut dapatditempatkan dalam portofolio yang memberikan hasil tetap denganresiko rendah.

(3) Hasil dari penempatan dalam portofolio sebagaimana dimaksudpada ayat (2) menambah dana cadangan.

(4) Posisi dana cadangan dilaporkan sebagai bagian yang tidakterpisahkan dari laporan pertanggungjawaban APBD.

Bagian KeenamPengelolaan Utang Daerah

Pasall72

(1) Bupati dapat mengadakan utang daerah sesuai dengan ketentuanyang ditetapkan dalam peraturan daerah tentang APBD.

(2) PPKD menyiapkan rancangan peraturan kepala daerah tentangpelaksanaan pinjaman daerah.

(3) Biaya berkenaan dengan pinjaman daerah dibebankan padaanggaran belanja daerah.

Pasal173

(1) Hak tagih mengenai utang atas beban daerah kedaluwarsa setelah 5(lima) tahun sejak utang tersebut jatuh tempo, kecuali ditetapkanlain oleh undang-undang.

(2) Kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertunda apabilapihak yang berpiutang mengajukan tagihan kepada daerah sebelumberakhimya masa kedaluwarsa.

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku untukpembayaran kewajiban bunga dan pokok pinjaman daerah.

Pasal174

Puuaman daerah bersumber dari :a. pemerintah;b. pemerintah daerah lain;c. lembaga keuangan bank;d. lembaga keuangan bukan bank; dane.masyarakat.

Pasal175 .•....••..••.•

Page 22: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

i

- .•

56

Pasal175

(1) Penerbitan obligasi daerah ditetapkan dengan peraturan daerahsetelah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan.

(2) Peraturan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya mencakup jumlah dan nilai nominal obligasi daerah yangakan diterbitkan.

(3) Penerimaan hasil penjualan obligasi daerah dianggarkan padapenerimaan pembiayaan.

(4) Pembayaran bunga atas obligasi daerah dianggarkan pada belanjabunga dalam anggaran belanja daerah.

Pasal176

Pinjaman daerah berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

BABXIIBELANJA PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD

Pasal177

(I) Anggaran belanja DPRD merupakan bagian yang tidak terpisahkandaiamAPBD

(2) Penyusunan, pelaksanaan tata usaha dan pertanggungjawabanbelanja DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disamakandengan belanja satuan keIja perangkat daerah lainnya.

Pasal178

Penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRD terdiri dari :a. Dang Representasi;b. Dang Paket;c. Tunjangan Jabatan;d. Tunjangan Panitia Musyawarah;e. Tunjangan Komisi;f. Tunjangan Panitia Anggaran;g. Tunjangan Badan Kehormatan;h. Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya.

Pasal179

(1) Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan Dang Representasi.

(2) Dang Representasi Ketua DPRD setara dengan gaji pokok Bupatiyang ditetapkan Pemerintah.

(3) Dang Representasi Wakil Ketua DPRD sebesar 80% (delapan puluhperseratus) dari Dang Representasi Ketua DPRD.

(4) Dang Representasi Anggota DPRD sebesar 75% (tujuh puluh limaperseratus) dari Dang Representasi Ketua DPRD.

(5) Selain Dang Representasi yang diberikan sebagaimana dimaksudpada ayat (I) juga diberikan Tunjangan Keluarga dan TunjanganBeras yang besarnya sarna dengan ketentuan yang berlaku padaPegawai Negeri SipiI.

Pasal180 .

Page 23: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

'-.•

- .•

,.

57

Pasal180

(1) Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan Dang Paket.

(2) Dang Paket sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar 10%(sepulub perseratus) dari Dang Representasi yang bersangkutan.

Pasal181

(1) Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan Tunjangan Jabatan.

(2) Tunjangan Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar145% (seratus empat pulub lima perseratus) dari masing-masingDang Representasi.

Pasal182

Pimpinan atau Anggota DPRD yang duduk dalam Panitia Musyawarabatau Komisi atau Panitia Anggaran atau Badan Kehormatan atau AlatKelengkapan Lainnya yang diperlukan, diberikan tunjangan alatkelengkapan sebagai berikut :a. Ketua sebesar 7,5% (tujub setengah perseratus) dari Tunjangan

KetuaDPRD;b. Wakil Ketua sebesar 5% (lima perseratus) dari Tunjangan Ketua

DPRD;c. Anggota sebesar 3% (tiga perseratus) dari Tunjangan Ketua DPRD.

Pasal183

Pajak Penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRD dikenakan sesuaidengan ketentuan peraturan pernndang-undangan.

Pasal184

(1) Pimpinan dan Anggota DPRD beserta keluarganya diberikanjaminan pemeliharaan kesehatan dalam bentuk pembayaran premiasuransi kesehatan kepada Lembaga Asuransi yang ditetapkan plehPemerintah Daerah;

(2) Keluarga Pimpinan dan Anggota DPRD yang mendapat jaminanpemeliharaan kesehatan yaitu suami atau istri dan 2 (dua) oranganak;

(3) Besarnya premi asuransi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)termasuk biaya general check-up 1 (satu) kali dalam setahun bagiPimpinan dan Anggota DPRD;

(4) Pembayaran premi asuransi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dibebankan kepada APBD.

Pasal185

(1) Pimpinan DPRD disediakan masing-masing I (satu) rurnah jabatanbeserta kelengkapannya dan 1 (satu) unit kendaraan dinas jabatan.

(2) Belanja pemeliharaan rurnah jabatan beserta kelengkapannya dankendaraan dinas jabatan dibebankan pada APBD.

(3) Dalam hal Pimpinan DPRD berhenti atau berakhir masa baktinya,wajib mengembalikan rurnah jabatan beserta kelengkapannya dalamkeadaan baik kepada Pemerintah Daerah paling lambat 1 (satu)bulan sejak tanggal Pemberhentian.

Pasal 186 .

Page 24: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

•...•

- .•

58

Pasal186

(1) Anggota DPRD dapat disediakan masing-masing 1 (satu) rumahdinas beserta ke1engkapannya .

(2) Be1anja pemeliharaan rumah dinasdan perlengkapannya dibebankanpadaAPBD.

(3) Dalam hal Anggota DPRD berhenti atau berakhir masa baktinya,wajib mengembalikan rumah dinas beserta perlengkapannya dalamkeadaan baik kepada Pemerintah Daerah paling lambat 1 (satu)bulan sejak tanggal Pemberhentian

Pasal187

Rumah jabatan Pimpinan DPRD, rumah dinas Anggota DPRD besertaperlengkapannya dan kendaraan dinas jabatan Pimpinan DPRD tidakdapat disewabelikan atau dipindahtangankan atau diubah strukturbangunan dan status hukumnya.

Pasal188

(1) Dalam hal Pemerintah Daerah belurn dapat menyediakan rumahJabatan Pimpinan atau rumah dinas Anggota DPRD, kepada yangbersangkutan diberikan tunjangan perumahan.

(2) Tunjangan perumahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diberikan dalam bentuk uang dan dibayarkan setiap bulan terhitungmulai tanggal pengucapan surnpah/janji.

(3) Pemberian tunjangan perumahan sebagaimana dimaksud pada ayat(2) harus memeperhatikan asas kepatutan, kewajaran danrasionalitas serta standar harga setempat yang berlaku.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai besarnya tunjangan perumahansebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan PeraturanBupati.

Pasal189

(1) Pimpinan dan Anggota DPRD disediakan pakaian dinas.

(2) Standar satuan harga dan kua1itas bahan pakaian dinas ditetapkandengan Keputusan Bupati.

Pasal190

Dalam hal Pimpinan atau Anggota DPRD meninggal dunia, kepada ahIiwans diberikan :a. Dang duka wafat sebesar 2 (dua) kali uang representasi atau apabila

meninggal dunia dalam menjalankan tugas diberikan uang dukatewas sebesar 6 (enam) kali uang representasi;

b. Bantuan biaya pengurusanjenazah.

Pasal191

(1) Pimpinan atau Anggota DPRD yang meninggal dunia ataumengakhiri masa baktinya diberikan uang jasa pengabdian.

(2) Besarnya uang jasa pengabdian sebagaimana dimaksud pada ayat(1) disesuaikan dengan masa bakti Pimpinan dan Anggota DPRDdengan ketentuan :

a. Masa .

Page 25: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

..•

59

a. Masa bakti kurang dari I (satu) tahun, dihitung I (satu) tahunpenuh dan diberikan uang jasa pengabdian I (satu) bulan uangrepresentasi;

b. Masa bakti sarnpai dengan 1 (satu) tahun, diberikan uang jasapengabdian I (satu) bulan uang representasi;

c. Masa bakti sarnpai dengan 2 (dua) tahun, diberikan uang jasapengabdian 2 (dua) bulan uang representasi;

d. Masa bakti sampai dengan 3 (tiga) tahun, diberikan uang jasapengabdian 3 (tiga) bulan uang representasi;

e. Masa bakti sarnpai dengan 4 (empat) tahun, diberikan uangjasapengabdian 4 (empat) bulan uang representasi;

f. Masa bakti sarnpai dengan 5 (satu) tahun, diberikan uang jasapengabdian setinggi-tingginya 6 (enarn) bulan uang representasi;

(3) Dalarn hal Pimpinan atau Anggota DPRD yang meninggal dunia,uang jasa pengabdian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)diberikan kepada ahli warisnya.

(4) Pembayaran uang jasa pengabdian dilakukan setelah yangbersangkutan dinyatakan diberhentikan secara hormat sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal192

(1) Belanja penunjang kegiatan disediakan untuk mendukungkelancaran tugas, fungsi dan wewenang DPRD.

(2) Belanja penunjang kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)disusun berdasarkan rencana keIja yang ditetapkan PimpinanDPRD.

(3) Rencana keIja DPRD dapat berupa kegiatan :a. Rapat-rapat;b. Kunjungan keIja;c. Penyiapan rancangan peraturan daerah, pengkajian dan

penelaahan peraturan daerah;d. Peningkatan sumber daya manusia dan profesionalisme;e. Koordinasi dan konsultasi kegiatan pemerintahan dan

kemasyarakatan.

BABXmKEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DAERAH

DAN WAKIL KEPALA DAERAH

Pasal193

(I) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diberikan gaji, yang terdiridari gaji pokok, tunjanganjabatan, dan tunjangan lainnya.

(2) Besamya gaji pokok Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerahberdasarkan pada ketetapan Peraturan Pemerintah.

(3) Tunjangan jabatan dan tunjangan lainnya sebagaimana dimaksudpada ayat (I) ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku bagi Pejabat Negara, kecualiditentukan lain dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal194

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tidak dibenarkan menerimapenghasilan dan atau fasititas rangkap dari Negara.

Pasal 195••••.••••.••.••

Page 26: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

,.(- .

v'

60

Pasal195

(\) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah disediakan masing-masingsebuah rumahjabatan beserta perlengkapan dan biaya pemeliharaan.

(2) Apabila Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah berhenti darijabatannya, rumah jabatan dan barang -barang perlengkapannyadiserahkan kembali secara lengkap dan dalam keadaan baik kepadaPemerintah Daerah tanpa suatu kewajiban dari Pemerintah Daerah.

Pasal196(1) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah disediakan masing-masing

sebuah kendaraan dinas.

(2) Apabila Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah berhenti darijabatannya, kendaraan dinas diserahkan kembali dalam keadaanbaik kepada Pemerintah Daerah.

Pasal197

Untuk pelaksanaan tugas-tugas Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah disediakan :a. Biaya rumah tangga dipergunakan untuk membiayai kegiatan rumah

tangga Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

b. Biaya pembelian inventaris rumah jabatan dipergunakan untukmembeli barang-barang inventaris rumah jabatan Kepala Daerahdan Wakil Kepala Daerah;

c. Biaya pemeliharaan rumah jabatan dan barang-barang inventarisdipergunakan untuk pemeliharaan rumah jabatan dan barang-baranginventaris yang dipakai atau dipergunakan oleh Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah;

d. Biaya pemeliharaan kendaraan dinas dipergunakan untuk kendaraandinas yang dipakai atau dipergunakan oleh Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah;

e. Biaya pemeliharaan kesehatan dipergunakan pengobatan perawatan,rehabilitasi, tunjangan cacat dan uang duka bagi Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah beserta anggota keluarga;

f. Biaya perjalanan dinas dipergunakan untuk membiayai perjalanandinas dalam rangka pelaksanaan tugas Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah;

g. Biaya pakaian dinas dipergunakan untuk pengadaan pakaian dinasKepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah berikut atributnya;

h. Biaya penunjang operasional dipergunakan untuk koordinasi,penanggulangan kerawanan sosial masyarakat, pengamanan dankegiatan khusus lainnya guna mendukung pelaksanaan tugasKepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah .

Pasal198

Besarnya biaya penunjang operasional Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah, ditetapkan berdasarkan kIasifikasi Pendapatan AsliDaerah sebagai berikut :a. Sampai dengan Rp. 5 (lima) milyar paling rendah Rp. 125 (seratus

dua puluh lima) juta dan paling tinggi sebesar 3% (tiga perseratus);

b. Di atas Rp. 5 (lima) milyar sid Rp. 10 (sepuluh) milyar palingrendah Rp. 150 (seratus lima puluh) juta dan paling tinggi sebesar2% (dua perseratus);

c. Di atas .

Page 27: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

( -

-•.

61

C. Di atas Rp. 10 (sepuluh) milyar sId Rp. 20 (dua puluh) milyar palingrendah Rp. 200 (dua ratus) juta dan paling tinggi sebesar 1,5% (satusetengah perseratus);

d. Di atas Rp. 20 (dua puluh) milyar sId Rp. 50 (lima puluh) milyarpaling rendah Rp. 300 (tiga ratus) juta dan paling tinggi sebesar0,80% (nol koma delapan puluh perseratus);

e. Di atas Rp. Rp. 50 (lima puluh) milyar sId Rp. 150 (seratus limapuluh) milyar paling rendah Rp. 400 (empat ratus) juta dan palingtinggi sebesar 0,40% (nol koma empat puluh perseratus);

f. Di atas Rp. 150 (seratus lima puluh) milyar paling rendah Rp. 600(enam ratus) juta dan paling tinggi sebesar 0,15% (nol koma limabelas perseratus).

Pasal199

(I) Pengeluaran yang berhubungan dengan pelaksanaan Pasal 191,Pasal 193, dan Pasal 194, dibebankan kepada Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah;

(2) Peraturan Daerah yang mengatur penyediaan anggaran untukkedudukan keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diluar yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah dapat dibatalkan.

(3) Pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan olehGubemur sebagai wakil Pemerlntah.

BABXIV

BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAl POLITIK

Pasal200

(I) Untuk membantu kegiatan dan kelancaran administrasi danlatausekretarlat partai politik, Pemerlntah Daerah memberlkan BantuanKeuangan kepada partai politik ..

(2) Ketentuan mengenai Bantuan Keuangan kepada partai politiksebagaimana dimaksud pada ayat (I) diatur dengan PeraturanDaerah.

BABXV

BELANJA PEMILIHAN KEPALA DAERAHDAN WAKIL KEPALA DAERAH

Pasal2lil

(I) Belanja pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerahdibebankan pada APBD.

(2) Tata cara pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja pemilihanKepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (I) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Daerah.

BABXVI

PEMBINAAN DAN PENGAWASANPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Bagian PertamaPembinaan dan Pengawasan

Pasal202

(I) DPRD melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturandaerah tentang APBD.

(2) Pengawasan .

Page 28: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

(

"( -

" .•.,

62

.. -.(2) Pengawasan sebagairnana dirnaksud pada ayat (1) bukan

perneriksaan tetapi pengawasan yang lebih rnengarah untukrnenjamin pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalamperaturan daerah tentang APBD.

Pasal203

Pengawasan pengelolaan keuangan daerah berpedoman pada, ketentuanperaturan perundang-undangan

Bagian KeduaPengendalian Intern

Pasal204

(I) Dalam rangka rneningkatkan kinerja, transparansi, dan akuntabilitaspengelolaan keuangan daerah, Bupati rnengatur danrnenyelenggarakan sistern pengendalian intern di lingkunganpernerintahan daerah.

(2) Pengaturan dan penyelenggaraan sistern pengendalian internsebagairnana dirnaksud pada ayat (I) berpedornan pada ketentuanperaturan perundang-undangan.

Bagian KetigaPemeriksaan Ekstern

Pasal205

Perneriksaan pengelolaan dan pertanggungjawaban Keuangan Daerahdilakukan oleh BPK sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BABXVIIPENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH

Pasal206

(1) Setiap kerugian daerah yang disebabkan oleh tindakan rnelanggarhukum atau kelalaian seseorang harns segera diselesaikan sesuaidengan ketentuan perundang-undangan.

(2) Bendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabat lain yangkarena perbuatannya rnelanggar hukum atau rnelalaikan kewajibanyang dibebankan kepadanya secara langsung rnerugikan keuangandaerah, wajib rnengganti kerugian tersebut.

(3) Kepala SKPD dapat segera rnelakukan tuntutan ganti rugi, setelahrnengetahui bahwa dalam SKPD yang bersangkutan terjadi kerugianakibat perbuatan dari pihak rnanapun.

Pasal207

(1) Kerugian daerah wajib dilaporkan oleh atasan langsung atau kepalaSKPD kepada Bupati dan diberitahukan kepada BPK selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah kerugian daerah itu diketahui.

(2) Segera setelah kerugian daerah tersebut diketahui, kepadabendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabat lain yangnyata-nyata rnelanggar hukum atau rnelalaikan kewajibannyasebagairnana dirnaksud dalam Pasal 203 ayat (2) segera dirnintakansurat pemyataan kesanggupan dan/atau pengakuan bahwa kerugiantersebut rnenjadi tanggung jawabnya dan bersedia rnenggantikerugian daerah dimaksud.

(3) Jika .

Page 29: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

(

I.'.

'.

63

(3) Jika surat keterangan tanggung jawab mutlak tidak moogkindiperoleh atau tidak dapat menjamin pengembalian kerugian daerah,kepala daerah segera mengeluarkan surat keputusan pembebananpenggantian kerugian sementara kepada yang bersangkutan.

Pasal208

(I) Dalam hal bendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabatlain yang dikenai tuntutan ganti kerugian daerah berada dalampengampuan, melarikan diri, atau meninggal dooia, penootutan danpenagihan terhadapnya beralih kepada pengampu/yang memperolehhak/ahli waris, terbatas pada kekayaan yang dikelola ataudiperolehnya, yang berasal dari bendahara, pegawai negeri bukanbendahara, atau pejabat lain yang bersangkutan.

(2) Tanggung jawab pengampu/yang memperoleh hak/ahli waris ootukmembayar ganti kerugian daerah sebagaimana dimaksud pada ayat(I) menjadi hapus apabila dalam waktu 3 (tiga) tahoo sejakkeputusan pengadilan yang menetapkan pengampuan kepadabendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabat lain yangbersangkutan, atau sejak bendahara, pegawai negeri bukanbendahara, atau pejabat lain yang bersangkutan diketahui melarikandiri atau meninggal dooia, pengampu/yang memperoleh hak/ahliwaris tidak diberi tahu oleh pejabat yang berwenang mengenaiadanya kerugian daerah.

Pasal209(I) Ketentuan penye1esaian kerugian daerah sebagaimana diatur dalam

peraturan pemerintah ini berlaku pula ootuk uang danlatau barangbukan milik daerah, yang berada dalam penguasaan bendahara,pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabat lain yang digooakandalam penyelenggaraan tugas pemerintahan.

(2) Ketentuan penyelesaian kerugian daerah dalam peraturanpemerintah ini berlaku pula ootuk pengelola perusahaan daerah danbadan-badan lain yang menyelenggarakan pengelolaan keuangandaerah, sepanjang tidak diatur dalam peraturan perundang-oodangantersendiri.

Pasal210

(I) Bendahara, pegawai negeri bukan bendahara, dan pejabat lain yangtelah ditetapkan ootuk mengganti kerugian daerah dapat dikenaisanksi administratif danlatau sanksi pidana.

(2) Putusan pidana Mas kerugian daerah terhadap bendahara, pegawainegeri bukan bendahara dan pejabat lain tidak membebaskan yangbersangkutan dari tuntutan ganti rugi.

Pasal211

Kewajiban bendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabatlain ootuk membayar ganti rugi, menjadi kedaluwarsa jika dalam waktu5 (lima) tahoo sejak diketahuinya kerugian tersebut atau dalam waktu8 (delapan) tahoo sejak terjadinya kerugian tidak dilakukan penootutanganti rugi terhadap yang bersangkutan.

Pasal212

(1) Pengenaan ganti kerugian daerah terhadap bendahara ditetapkanolehBPK.

(2) Apabila .

Page 30: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

"

64

(2) Apabila dalam pemeriksaan kerugian daerah ditemukan unsurpidana, BPK menindaklanjutinya sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

Pasal213

Pengenaan ganti kerugian daerah terhadap pegaWaI negeri bukanbendahara ditetapkan oleh Kepala Daerah.

Pasal214

Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara tuntutan ganti kerugian daerahdiatur dengan peraturan daerah dan berpedoman pada peraturanperundang-undangan.

BADXVIIIPENGELOLAAN KEUANGAN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

Pasal215

Pemerintah daerah dapat membentuk BLVD untuk :a. menyediakan barang dan/atau jasa untuk layanan umum;b. mengelola dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi

dan/atau pelayanan kepada masyarakat.

Pasal216

(l) BLVD dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakatdalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskankehidupan bangsa.

(2) Kekayaan BLVD merupakan kekayaan daerah yang tidakdipisahkan serta dikelola dan dimanfaatkan sepenuhnya untukmenye1enggarakan kegiatan BLUD yang bersangkutan.

Pasal217

Pembinaan keuangan BLVD dilakukan oleh PPKD dan pembinaanteknis dilakukan oleh kepala SKPD yang bertanggung jawab atasbidang pemerintahan yang bersangkutan.

Pasal218

BLUD dapat memperoleh hibah atau sumbangan dari masyarakat ataubadan lain.

Pasal219

Seluruh pendapatan BLVD dapat digunakan langsung untuk membiayaibelanja BLVD yang bersangkutan.

Pasal220

Pedomai teknis mengenai pengelolaan keuangan BLUD berdasarkanPeraturan Menteri Dalam Negeri .

BAD XIX .

Page 31: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

..•'y

.. •

65

BABXIXPENGATURANPENGELOLAANKEUANGANDAERAH

Pasal221

Berdasarkan Peraturan Daerah tentang Pokok-Pokok PengelolaanKeuangan Daerah, Bupati menetapkan Peraturan Bupati tentang Sistemdan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah.

BABXXXKETENTUANPERALlHAN

Pasal222

Dengan ditetapkannya peraturan daerah ini:

a. Ketentuan mengenai bendahara penerimaan dan bendaharapenge1uaran, penyusunan RKA-SKPD dengan menggunakanpendekatan berdasarkan prestasi keJja, dan penyusunan Iaporankeuangan pemerintah daerah berdasarkan standar akuntansipemerintahan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun anggaran2007

b. Penerapan sistem akuntansi pemerintah daerah yang mengacu padastandar akuntansi pemerintahan dilaksanakan secara bertahapmelaIui tahun anggaran 2007.

c. Ketentuan mengenai penyusunan RKA-SKPD denganmenggunakan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengahdaerah dilaksanakan mulai tahun anggaran 2009.

Pasal223

Pada saat peraturan daerah ini ditetapkan, apabila pemerintah daerahbelum menetapkan Peraturan Daerah tentang RPJMD sebagaimanadimaksud daIam PasaI 70, dokumen perencanaan daerah lainnya dapatdigunakan sebagai pedoman penyusunan RKPD.

BABXXIKETENTUANPENUTUP

Pasal224

(1) Penyusunan APBD, perubahan APBD, penatausahaan APBD danpertanggungjawaban pelaksanaan APBD untuk tahun 2007 danseterusnya berpedoman pada peraturan ini.

(2) Hal-hal lain yang belum diatur daIam peraturan daerah ini sepanjangmenyangkut teknis pelaksanaannya, diatur lebih lanjut denganPeraturan Bupati.

(3) Selama petunjuk pelaksanaan ataupun peraturan-peraturan yangberkaitan dengan ketentuan-ketentuan daIam Peraturan Daerah inibelum ditetapkan, .petunjuk pelaksanaan maupun peraturan-peraturan yang ada sepanjang tidak bertentangan dengan PeraturanDaerah ini, tetap berlaku.

• PasaI225 .

Page 32: 2015-01-16 (1) 22B... · 2018. 4. 2. · anggaran sementara, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan lainnya, serta capaian kineJja,

66

Pasal225

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan DaerahNomor 33 Tahun 2002 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan danPertanggungjawaban Keuangan Daerah, dinyatakan tidak berlaku.

Pasal226

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalarnLembaran Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.

Ditetapkan di Sekayupada tanggali?"l .Aprll 2007

/It BUPATI MUSI BANYUASIN{...

-/Jd~k H. NOERDIN

Diundangkan di Sekayupada tanggal2:f} April 2007

~ SEIf< KABUPA

TARIS DAERAH AEN MUSI BANYUASIN;"" vI-

,\

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2007 NOMOR ,,22{.

..~.--~