Upload
ngotuong
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
2017
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 1
DAFTAR ISI
Daftar Isi .................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ........................................................................................................... 2
Ikhtisar Ekesekutif ……………………………................................................................ 3
BAB I Pendahuluan ................................................................................................... 5
BAB II Perencanaan Kinerja ......................................................................................... 9
BAB III Akuntabilitas Kinerja ......................................................................................... 12
A. Capaian Kinerja .................................................................................................14
B. Realisasi Anggaran ........................................................................................... 20
BAB IV Penutup .......................................................................................................... 22
Lampiran .............................................................................................................. 23
1. Perjanjian Kinerja Tahun
2. Realisasi Anggaran Tahun 2017
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 telah disusun sesuai rencana guna memenuhi kewajiban menyampaikan LKIPsetelah pelaksanaan program/kegiatan APBD 2016 sebagaimana Peraturan Presiden
Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan MenteriNegara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan laporan ini merupakan upaya kami untuk menginformasikan
pertanggungjawaban kinerja yang telah dilakukan Kecamatan Tambaksari selama tahun 2017, sebagai konsistensi kami terhadap komitmen untuk menciptakan transparansi yang
merupakan pilar terwujudnya tata pemerintahan yang baik. Dokumen LKIP menyajikan hasil pengukuran kinerja tahun 2017 serta evaluasi
dananalisis akuntabilitas kinerjanya, sehingga dokumen LKIP ini dapat memberikan
informasikeberhasilan/kegagalan Kecamatan Tambaksari serta dapat diketahui apakah program/kegiatanyang dilaksanakan telah mencapai indikator dan target kinerja serta
mengarah pada terwujudnya visi dan misi organisasi Kecamatan Tambaksari. Selain itu, dokumen LKIP juga menyajikan dokumen perencanan dan kinerja lain
sepertiRencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan
(RKT),Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Penetapan Kinerja, sehingga dokumen LKIP juga dapat digunakan untuk mengevaluasi konsistensi penerapan rencana strategis yang
telah ditetapkan, melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di masing-masing Seksi sekaligus dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip Good Governance, yaitu terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan
Tambaksari Kota Surabaya. Hasil pencapaian kinerja Kecamatan Tambaksari tidak terlepas dari kerjasama dan
kerja keras semua pihak yakni masyarakat, swasta dan aparat pemerintah baik dalam perumusan kebijakan, maupun dalam implementasi serta pengawasannya. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan
serta partisipasi dalam penyusunan LKIP Kecamatan Tambaksari Tahun 2017.
Surabaya, Maret 2018 Camat,
Drs. Ridwan Mubarun, M.Si. Pembina Tk.I
NIP 197205081993011002
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 3
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna,berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result orientedgovernment), perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut, perlu adanya Laporan
Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah (LKIP) yang merupakan bahan utama untuk monitoring dan evaluasisistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dengan telah selesainya pelaksanaan tahun 2017, sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang
SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah, termasuk Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya, wajib menyusun LKIP. Selain itu, informasi dalam
dokumen LKIP merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas.
Berdasar Peraturan Walikota Surabaya Nomor 94 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi KecamatanKota Surabaya, Kecamatan Tambaksari dipimpin oleh Camat
Tambaksari, dengan jumlah pegawai secara keseluruhan 85 orang PNS. Kecamatan Tambaksari memiliki 8 Kelurahan terdiri dari :
Kelurahan Tambaksari Kelurahan Pacarkembang Kelurahan Pacarkeling Kelurahan Gading Kelurahan Ploso Kelurahan Rangkah Kelurahan Dukuh Setro Kelurahan Kapasmadya Baru.
Kecamatan Tambaksari dalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah. Visi Kecamatan Tambaksari sebagaimana tertuang dalam dokumen Renstra Kecamatan Tambaksari 2016-
2021 adalah “Kecamatan Tambaksari wujudkan pelayanan prima, unggul dalam layanan dan kinerja.”
Untuk mewujudkan visi tersebut, misi dari Kecamatan Tambaksari adalah :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang mudah, cepat, pasti dan ramah 2. Mewujudkan kawasan yang tertib, bersih, hijau dan bebas banjir sehingga tercipta
lingkungan yang aman dan nyaman 3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan sosial masyarakat 4. Meningkatkan kualitas dan kemandirian karang taruna
5. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat 6. Mewujudkan Kondisi Masyarakat yang tentram, tertib dan sadar hukum
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 4
Pada tahun 2017 Kecamatan Tambaksari melaksanakan 11 (sebelas) program dengan 21 (dua puluh satu) kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 9.918.059.031 (Sembilan milyar
sembilan ratus delapan belas juta lima puluh sembilan ribu tiga puluh satu rupiah). Seluruh program/kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Penetapan Kinerja Perubahan Tahun 2017 untuk mencapai 8 Sasaran, atau dengan kata lain seluruh kegiatan diharapkan
mempunyai kaitan sebab akibat dengan sasaran yang telah ditetapkan.Berdasarkan penilaian sendiri (Self Assessment) atas realisasi pelaksanaan PenetapanKinerja Perubahan Tahun
2017, menunjukkan bahwa rata-rata nilai capaian kinerja dari 8 Sasaran yang telah ditetapkan adalah 100%. Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Kecamatan Tambaksari maka telah dilakukan rapat koordinasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan dan pencapaian kinerja. Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja Kecamatan Tambaksari lebih baik dan akuntabel antara lain melakukan re-orientasi terhadap
program/kegiatan yang kurang tepat sasaran, meningkatkan kualitas dokumen perencanaan, melakukan sinkronisasi antara dokumen perencanaan, terutama dengan merevisidokumen IKU dan dokumen Renstra, serta memanfaatkan secara nyata hasil evaluasi kinerja sebagai
bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governement). Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP).Instansi yang wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja mandiri yang
mengelola anggaran tersendiri dan / atau unit yang ditentukan oleh pimpinan instansi masing-masing.
Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun anggaran 2017,
Kecamatan Tambaksari menyusun LKIP 2017 yang merupakan laporan kinerja tahunan yang
berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. LKIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam
dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Dokumen LKIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan dokumen lain yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU), RPJMD/Renstra SKPD, RKPD/Renja SKPD, Perjanjian Kinerja (PK), dan Rencana Kinerja
Tahunan (RKT).
Tujuan penyusunan LKIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah (Kecamatan Tambaksari) dalam mencapai sasaran strategis instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja diawal tahun anggaran. Dokumen LKIP
ini dapat digunakan sebagai : 1. Sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja
Kecamatan Tambaksari dengan pembanding hasil pengukuran kinerja dan penetapan kinerja;
2. Bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Kecamatan
Tambaksari; 3. Bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Kecamatan
Tambaksari pada tahun berikutnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 6
Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya dalam menyusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah telah menggunakan sejumlah naskah peraturan perundang-undangan sebagai rujukan atau acuan, antara lain :
1. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
2. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangandan
Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan PerjanjianKinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya
7. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 73 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan
Kota Surabaya
1.2 GAMBARAN ORGANISASI Gambaran umum Kecamatan Tambaksari dapat dilihat dari aspek kelembagaan, tugas
pokok dan fungsi serta aspek strategis organisasi.
1.2.1 Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Tugas dan Fungsi Kecamatan Tambaksari sesuai Peraturan Walikota Surabaya Nomor 73 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Surabaya, bahwa Kecamatan merupakan Perangkat
Daerah yang dibentuk dalamrangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan,pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan Kelurahan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 7
Kecamatan dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat, dan Kelurahan mempunyai tugas : • menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
• mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
• mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman danketertiban umum;
• mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerahdan Peraturan Walikota;
• mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
• mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yangdilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;
• membina dan mengawasi kegiatan di Kelurahan;
• melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang tidak
dilaksanakan oleh unit kerja daerah yang ada di Kecamatan; • melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh peraturanperundang-
undangan; • melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikotasesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Camat melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Walikota untuk melaksanakan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah. Selain melaksanakan tugas tersebut di atas Camat juga melaksanakan tugas yang dilimpahkan oleh Walikota untuk melaksanakan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kecamatan mempunyai fungsi :
o penyusunan rencana program dan petunjuk teknis; o pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis; o pelaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain;
o pelaksanaan pengawasan dan pengendalian; o pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
o pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuaitugas dan fungsinya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 8
1.2.2 Struktur Organisasi
Susunan organisasi Kecamatan, terdiri atas : a. Kecamatan; b. Sekretariat Kecamatan, membawahi:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan.
c. Seksi Pemerintahan; d. Seksi Kesejahteraan Rakyat; e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
f. Seksi Perekonomian; g. Seksi Pembangunan;
h. Kelurahan; i. Kelompok Jabatan Fungsional.
1.2.3 Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi
Aspek-aspek strategis Kecamatan Tambaksari diperoleh dengan mengakomodasi isu organisasi Kecamatan Tambaksari, terkait dengan tugas dan fungsi Kecamatan Tambaksari, yaitu :
1. Adanya Perda/ Perwali atau Regulasi 2. Kompetensi dan kualifikasi SDM PNS yang cukup memadai
3. Tingginya partisipasi dan Keaktifan Masyarakat dan Kelompok Masyarakat 4. Tersedianya Database dan Koleksi Data Pendukung 5. Keberadaan dan Implementasi SOP
6. Adanya Kerjasama dengan Jajaran Samping atau Instansi Terkait
Sementara itu, ada pula beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Tambaksari dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Kurangnya jumlah dan rendahnya kualitas sarana dan prasarana 2. Jumlah SDM PNS dan Non PNS yang tidak terpenuhi
3. Kurangnya Kapasitas Pembinaan 4. Rendahnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Peraturan Perundangan 5. Tingginya Arus urbanisasi yang Tidak Potensial
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 9
BAB II
PERENCANAAN KINERJA 2.1 Ringkasan / Ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2017
Rencana Strategis Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari
pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Tambaksari. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban
Walikota terkait dengan penetapan /kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Tambaksari dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan
Pemerintah Daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Tambaksari tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya tahun 2016-2021.
Penyusunan Renstra Kecamatan Tambaksari telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021 dengan melibatkan
stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum PD, sehingga Renstra Kecamatan Tambaksari merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Tambaksari dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra
Kecamatan Tambaksari tersebut akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Tambaksari yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun.
Didalam Renja Kecamatan Tambaksari dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.
I. Visi Kecamatan Tambaksari Visi merupakan pandangan jauh kedepan tentang kemana instansi pemerintah harus
dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatis, inovatif serta produktif. Dengan kata lain Visi adalah suatu gambaran tentang masa depan
yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi Pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, maka Kecamatan Tambaksari mempunyai visi : “Kecamatan Tambaksari wujudkan pelayanan prima, unggul dalam layanan dan kinerja.” Kondisi tersebut ditandai denganterpenuhinya prinsip-prinsip ketatakelolaan pemerintahan yang baik meliputi paritisipasimasyarakat, penegakan hukum, transparansi, peduli,
berorientasi pada konsensus,kesetaraan, efektivitas dan efesiensi, akuntabilitas, dan lain-lain.Kecamatan Tambaksari selama lima tahun ke depan akan mendorongdan mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik di lingkungan Kecamatan Tambaksari khususnya dan
lingkungan pemerintah Kota Surabaya umumnya serta mendukungupaya-upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan daya saing daerah, dan meningkatkan
iklim investasi sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai koordinator danperumus kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 10
II. Misi Kecamatan Tambaksari
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah sebagai
penjabaran dari Visi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan dan merealisasikan visi
Kecamatan Tambaksari, maka ditetapkan misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang mudah, cepat, pasti dan ramah
2. Mewujudkan kawasan yang tertib, bersih, hijau dan bebas banjir sehingga tercipta lingkungan yang aman dan nyaman
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan sosial masyarakat
4. Meningkatkan kualitas dan kemandirian karang taruna 5. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat
6. Mewujudkan Kondisi Masyarakat yang tentram, tertib dan sadar hukum
III. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)
sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam
rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Surabaya Tahun 2016-
2021 sebanyak 8 indikator sasaran.Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota
Surabaya juga melakukan review terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan review dengan
memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 11
1.3 Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat
penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan
wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yangdiinginkan untuk
dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk
menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan
perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan.dan mengelola program
atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang
tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 mengacu
pada dokumen Renstra Kecamatan Tambaksari Tahun 2016-2021, dokumen Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) Tahun 2017, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017, dan dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017.
Kecamatan Tambaksari telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 sebagai berikut:
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Tujuan : Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan daerah
Angka pelanggaran Perda per 1.000 penduduk (Bobot Kontribusi 3:34%)
17.97 %
Sasaran : Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum di kecamatan
Persentase wilayah kecamatan yang ketentraman dan ketertiban umumnya terjaga
100.00 %
2. Tujuan : Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS
Persentase PMKS yang ditangani yang berhasil direhabilitasi (bobot Kontribusi : 3.33%)
12.00 %
Sasaran : Mewujudkan data PMKS yang update
Persentase data PMKS yang update 100.00 %
3. Tujuan : Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak
Persentase Kelurahan Ramah Anak (Bobot Kontribusi : 3.33 %)
35.71 %
Sasaran : Meningkatkan pelayanan perlindungan perempuan dan anak
Persentase tindak lanjut temuan permasalahan perempuan dan anak 100.00 %
4. Tujuan : Meningkatkan produktivitas UMK sektor produksi barang dan jasa
Tingkat pertumbuhan produktivitas usaha mikro sektor produksi barang dan jasa (Bobot Kontribusi : 3.33 %)
15 %
Sasaran : Mendukung produktivitas UMK, sektor produksi barang dan jasa
Persentase data UMK yang update
100.00 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 12
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
5. Tujuan : Optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan
Persentase selisih timbulan sampah ke TPA (Bobot Kontribusi : 3.33 %)
15.60 %
Sasaran : Mewujudkan kebersihan lingkungan melalui peningkatan peran serta masyarakat
Persentase kader pengelolaan persampahan
100.00 %
6. Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (Bobot Kontribusi : 35 %)
70 %
Sasaran : Mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan yang berkualitas
Cakupan jenis pelayanan administrasi kependudukan
100.00 %
7. Tujuan : Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik
Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran (Bobot Kontribusi : 3.34 %)
62.00 %
Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program (Bobot Kontribusi : 3.33 %)
90.84 %
Persentase kecamatan dan kelurahan yang tertib administrasi (bobot Kontribusi : 35 %)
100.00 %
Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan (Bobot Kontribusi : 3.34 %)
76.00 %
Sasaran : Mewujudkan tertib administrasi pemerintahan
Persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap perencanaan Persentase kelurahan yang belum berhasil
100.00 %
Persentase kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana dan Administrasi Perkantoran
100.00 %
8. Tujuan : Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan
Persentase pertumbuhan partisipasi lembaga/komunitas dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan (Bobot Kontribusi : 3.33%)
4 %
Sasaran : Mendukung pemantapan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda
Persentase kader wawasan kebangsaan kecamatan 90.84 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 13
No. Program Anggaran
1. Program Penegakan Peraturan Daerah Rp. 281.943.584
2. Program pelayanan dan Rehabilitasi kesejahteraan sosial Rp. 246.190.170
3. Program perlindungan perempuan dan anak Rp. 222.946.394
4. Program pengelolaan kebersihan Rp. 119.682.397
5. Program Penataan Administrasi Kependudukan Rp. 458.672.155
6. Program pengembangan wawasan dan karakter Kebangsaan dalam konteks budaya lokal
Rp. 145.530.086
7. Program perluasan jangkauan pemasaran Rp. 119.126.742
8. Program perencanaan pembangunan daerah Rp. 169.582.821
9. Program Penataan Daerah Otonom Rp. 7.178.474.300
10. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 785.544.984
11. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan Rp. 190.285.398
Total Rp. 9.918.059.031
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Kecamatan Tambaksari merupakan perwujudan
kewajibanKecamatan Tambaksari untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan
kegiatanpelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah
ditetapkan.Kinerja Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 tergambar dalam tingkat pencapaian
sasaran yangdilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan
yang ditetapkan.
A. CAPAIAN KERJA ORGANISASI Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output) dan
atauhasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya.
Indikatorkeluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja
yang telahditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Sesuai ketentuan, Indikator Kinerja
SKPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga pengukuran kinerja Kecamatan
Tambaksari dapatberupa keluaran (output) dan hasil (outcome) sesuai dokumen Penetapan
Kinerja KecamatanTambaksari Tahun 2017.
a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non
fisik)sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program
berdasarkanmasukan (input) yang digunakan.
b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
(output)kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap
produk/jasa dapatmemenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.Pengukuran
pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antararealisasi kinerja
dengan target kinerja pada dokumen Penetapan Kinerja. Pada tahun anggaran2017,
Kecamatan Tambaksari telah melaksanakan berbagai kegiatanstrategis untuk
mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 8 sasaran strategis.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 15
Capaian kinerja Kecamatan Tambaksari sesuai dengan Pengukuran Kinerja Tahun
2017 disajikan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahunini, antara
realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapatahun terakhir,
dan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah (kalau ada
dengan standar nasional). Sedangkan evaluasi capaian dan akuntabilitas kinerja meliputi
analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan, analisis efisiensi penggunaan sumber daya, dan
analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan diuraikan guna
memberikan gambaran efektifitas dan efesiensi pencapaian target kinerja.
Tabel 1
Pencapaian Kinerja
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
1. Tujuan : Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan daerah
Angka pelanggaran Perda per 1.000 penduduk (Bobot Kontribusi 3:34%)
17.97 %
2.79 184.47%
Sasaran : Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum di kecamatan
Persentase wilayah kecamatan yang ketentraman dan ketertiban umumnya terjaga
100.00 % 100 100%
2. Tujuan : Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS
Persentase PMKS yang ditangani yang berhasil direhabilitasi (bobot Kontribusi : 3.33%)
12.00 %
12.12 101.00%
Sasaran : Mewujudkan data PMKS yang update
Persentase data PMKS yang update
100.00 % 100 100%
3. Tujuan : Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak
Persentase Kelurahan Ramah Anak (Bobot Kontribusi : 3.33 %)
35.71 %
32.47 90.93%
Sasaran : Meningkatkan pelayanan perlindungan perempuan dan anak
Persentase tindak lanjut temuan permasalahan perempuan dan anak
100.00 % 100 100%
4. Tujuan : Meningkatkan produktivitas UMK sektor produksi barang dan jasa
Tingkat pertumbuhan produktivitas usaha mikro sektor produksi barang dan jasa (Bobot Kontribusi : 3.33 %)2.79
15 % 28.47 189.80
%
Sasaran : Mendukung produktivitas UMK, sektor produksi barang dan jasa
Persentase data UMK yang update
100.00 %
100 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 16
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
5. Tujuan : Optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan
Persentase selisih timbulan sampah ke TPA (Bobot Kontribusi : 3.33 %)
15.60 %
16.27 104.29%
Sasaran : Mewujudkan kebersihan lingkungan melalui peningkatan peran serta masyarakat
Persentase kader pengelolaan persampahan
100% 100 100%
6. Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (Bobot Kontribusi : 35 %)
70 % 77.63 110.90
%
Sasaran : Mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan yang berkualitas
Cakupan jenis pelayanan administrasi kependudukan
100.00 %
100 100%
7. Tujuan : Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik
Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran (Bobot Kontribusi : 3.34 %)
62.00 %
70.39 113.53%
Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program (Bobot Kontribusi : 3.33 %)
90.84 %
100 110.08%
Persentase kecamatan dan kelurahan yang tertib administrasi (bobot Kontribusi : 35 %)
100.00 %
100 100%
Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan (Bobot Kontribusi : 3.34 %)
76.00 %
77.09 101.43%
Sasaran : Mewujudkan tertib administrasi pemerintahan
Persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap perencanaan Persentase kelurahan yang belum berhasil
100.00 %
100 100%
Persentase kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana dan Administrasi Perkantoran
100.00 %
100 100%
8. Tujuan : Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan
Persentase pertumbuhan partisipasi lembaga/komunitas dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan (Bobot Kontribusi : 3.33%)
4 % 5.38 134.50
%
Sasaran : Mendukung pemantapan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda
Persentase kader wawasan kebangsaan kecamatan 100%
100 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 17
Berikut Analisis Pencapaian Kinerja : 1. Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan peraturan daerah Analisa : Pada Tujuan 1 yaitu Meningkatakan kualitas dan intensitas pengawasann
dan pengendalian pelaksanaan peraturan daerah, dengan indikator kinerja yaitu Angka pelanggaran Perda per 1.000 penduduk (Bobot Kontribusi 3:34%), dengan target sebesar 17,97%.dan realisasi capaian sebesar 2,79 dan prosentase capaian sebesar 184.47%
Sasaran 1 : Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum di kecamatan, dengan
indikator kinerja yaitu Persentase wilayah kecamatan yang ketentraman dan ketertiban umumnya terjaga, dengan target sebesar 100% dan realisasi 100%
2. Tujuan 2 : Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS dengan indikator kinerja Persentase PMKS yang ditangani yang berhasil direhabilitasi dengan bobot kontribusi 3,33%. Target sebesar 12.00% dan realisasi capaian sebesar 101.00%
Sasaran 2 : Mewujudkan data PMKS yang update dengan indikator kinerja yaitu
persentase data PMKS yang update, dengan target sebsar 100 % dan realisasi capaian sebesar 101.00%
Analisa : Pada Tujuan 2 yaitu Meningkatakan kualitas dan intensitas pengawasann
dan pengendalian p 3. Tujuan 3 : meningkatkan perlindungan perempuan dan anak dengan indikator kinerja
persentase kelurahan ramah anak dengan bobot kontribusi 3.33%. Target sebesar 35.71% dengan realisasii sebesar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 18
tabel 3.2
Perbandingan Realisasi K inerja
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Th.2016 Th.2017
1. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum di Kecamatan
Angka pelanggaran Perda per 1.000 penduduk 17.97 % 83.52% 184.47%
2. Mewujudkan data PMKS yang update
Persentase PMKS yang ditangani yang berhasil direhabilitasi
100 % 93.23% 101%
3. Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak
Persentase Kelurahan Ramah Anak 100 % 88.96% 90.93%
4. Meningkatkan produktivitas UMK sektor produksi barang dan jasa
Tingkat pertumbuhan produktivitas usaha mikro sektor produksi barang dan jasa
100 % 96.86% 189.80%
5.
Mewujudkan kebersihan lingkungan melalui peningkatan peran serta masyarakat
Presentase selisih timbunan sampah ke TPA 100 % 87.68% 104.29%
6. Mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan yang berkualitas
Nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
100 % 89.03% 110.90%
7. Mewujudkan tertib administrasi pemerintahan
Persentase kecamatan dan kelurahan yang tertib administrasi
100 % 95.84% 100%
8.
Mendukung pemantapan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda
Persentase pertumbuhan partisipasi lembaga/komunitas dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan
15.60% 99.77% 104.36%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 19
Capaian kinerja tahun 2017 ini bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2016, mengalami peningkatan. Peningkatan ini secara sederhana menggambarkan bahwa kinerja
Kecamatan Tambaksari mengalami kenaikan. Akan tetapi perlu dipahami bersama bahwa tolok ukur keberhasilan yang paling utama dalam pengukuran kinerja adalah realisasi anggaran, selain efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas.
tabel 3.3
Perbandingan Realisasi K inerja s.d. akhir periode RPJMD/ RENSTRA
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target akhir
RPJMD/ RENSTRA
Realisasi Tingkat kemajuan
1. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum di Kecamatan
Angka pelanggaran Perda per 1.000 penduduk 16.57% 2.79 13.78
2. Mewujudkan data PMKS yang update
Persentase PMKS yang ditangani yang berhasil direhabilitasi
16% 12.12 3.88
3. Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak
Persentase Kelurahan Ramah Anak 100% 32.47 67.53
4. Meningkatkan produktivitas UMK sektor produksi barang dan jasa
Tingkat pertumbuhan produktivitas usaha mikro sektor produksi barang dan jasa
31% 28.47 2.53
5.
Mewujudkan kebersihan lingkungan melalui peningkatan peran serta masyarakat
Presentase selisih timbunan sampah ke TPA 21.9% 16.27 5.63
6. Mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan yang berkualitas
Nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
74% 77.63 3.63
7. Mewujudkan tertib administrasi pemerintahan
Persentase kecamatan dan kelurahan yang tertib administrasi
100% 100 100
8.
Mendukung pemantapan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda
Persentase pertumbuhan partisipasi lembaga/komunitas dalam kegiatan yang mendorong nilai-nilai kebangsaan
4% 5.38 2.82
Capaian kinerja tahun 2017 ini bila dibandingkan dengan target akhir Rencana Strategis / RPJMD tahun 2016-2021 Kecamatan Tambaksari, ada peningkatan atau kemajuan di setiap
tahunnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 20
B.REALISASI ANGGARAN Alokasi dan realisasi anggaran Kecamatan Tambaksari pada tahun 2017 sebagaimana
tabel di bawah ini. Data tabel tersebut, pembiayaaan dari APBDTahun 2017 berjumlah Rp
9.918.059.031 dan terealisasi Rp denganpenyerapan 9.316.570.288 atau sebesar 93.94% atau efisiensi sebesar 6%.
Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Kecamatan
Tambaksari maka telah dilakukan rapat koordinasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja semua PPTK. Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja
Kecamatan Tambaksari lebih baik dan akuntabel antara lain melakukan re-orientasi terhadap program/kegiatan yang kurang tepat sasaran, meningkatkan kualitas dokumen perencanaan, melakukan sinkronisasi antara dokumen perencanaan, terutama dengan merevisi dokumen
IKU dan dokumen Renstra, serta memanfaatkan secara nyata hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan.
Tabel Alokasi Per Program Pembangunan Tahun 2017
No. Program Kegiatan Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp) %
1. Perluasan jangkauan pemasaran
Monitoring dan Pendataan Harga Bahan Pokok dan UMKM 119.126.742 118.958.315 99.86
2. Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraaan social
Monitoring dan Pendataan PMKS dan PSKS 246.190.170 241.396.830 98.05
3. Penegakan peraturan daerah
Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja
281.943.584 271.081.734 95.15
4. Perlindungan perempuan dan anak
Penguatan kelembagaan Pengarusutaman Gender dan Anak
222.946.394 216.999.242 97.33
5. Penataan administrasi kependudukan
Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan 458.672.155 393.463.035 85.78
6. Pengelolaan kebersihan
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan persampahan
119.682.397 118.192.229 98.75
7. Pelayanan administrasi perkantoran
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah 785.644.984 693.557.402 88.28
8.
Pembangunan dan pengelolaan sarana dan prasarana kedinasan
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 190.285.398 153.633.965 80.74
9.
Pengembangan wawasan dan karakter kebangsaan dan konteks budaya local
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan 145.530.086 138.060.219 94.87
10. Perencanaan pembangunan daerah
Monitoring dan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan
169.562.821 158.101.521 93.24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 21
Program Penataan Daerah Otonom yang kegiatan Operasional Kelurahan Terdiri dari 8 (delapan) Kelurahan :
No. Program Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
1. Penataan Daerah Otonom
Operasional Kelurahan Dukuh Setro 801.473.358 767.954.725 95.82
2. Penataan Daerah Otonom Operasional Kelurahan gading 977.284.800 937.401.194 95.92
3. Penataan Daerah Otonom
Operasional Kelurahan Kapas Madya Baru 876.478.638 862.868.243 98.45
4. Penataan Daerah Otonom
Operasional Kelurahan Pacarkeling 857.521.231 821.020.974 95.74
5. Penataan Daerah Otonom
Operasional Kelurahan Pacarkembang 1.091.770.490 1.001.349.069 91.71
6. Penataan Daerah Otonom Operasional Kelurahan Ploso 979.721.615 932.477.063 95.18
7. Penataan Daerah Otonom Operasional Kelurahan Rangkah 810.430.832 722.036.689 89.09
8. Penataan Daerah Otonom
Operasional Kelurahan Tambaksari 783.793.336 768.017.839 97.98
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, telah menyerap dana sebesar Rp 9.316.570.288 dari anggaran sebesar Rp 9.918.059.031 atau sebesar 93.94%
1. Pelaksanaan Anggaran
Anggaran SKPD Kecamatan Tambaksari dilaksanakan sesuai dengan Peraturan daerah No. 21 tahun 2014 tentang Anggaran dan pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun Anggaran 2015, Peraturan Walikota No. 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran APBD
Tahun Anggaran 2015 dan Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2015 tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015. Selanjutnya penggunaan DPA sebagai dasar pelaksanaan
kegiatan, termasuk proses pengadaan barang/jasa yang meliputi penentuan modepengadaan dan jenis perjanjian kontrak yang telah dibuat berserta cara pembayarannya dan penyesuaian substansi DPA.
2. Analisa Keuangan Kaitannya dengan Pencapaian Kinerja
Bahwa pencapaian anggaran kegiatan tersebut perlu ditingkatkan lagi dengan seringnya melakukan kegiatan yang berkaitan denngan apa yang telah ditentukan di dalam DPA yang ada pada Kecamatan Tambaksari. Kegiatan yang belum sesuai
dengan target yang dibebankan kepada para Kuasa Pengguna Anggaran dan belum maksimal pencapaiannya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 22
BAB IV
PENUTUP
4.1. Simpulan Pada tahun 2017, Kecamatan Tambaksari dari 8 (delapan) sasaran, dengan 21
indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Kecamatan Tambaksari tahun
2017, menunjukkan tingkat keberhasilan capaian kinerja yang cukup baik. Secara keseluruhan capaian kinerja mengalami peningkata.
Pembiayaan program/kegiatan dari APBD Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 Rp 9.918.059.031, terealisasisebesar Rp 9.316.570.288, dengan penyerapan sebesar 93.94% atau efisiensi sebesar 6 %.
4.2 Saran Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Kecamatan
Tambaksari, ada beberapa hal yang perlu dilakukan secara umum, antara lain : a. Meningkatkan rapat koordinasi dalam semua urusan pemerintahan baik kecamatan
maupun kelurahan dan senantiasa meningkatkan kinerja serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat;
b. Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja secara berkala;
c. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat mulai dari perencanaan sampai dengan
pengawasan pembangunan; d. Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana
Sedangkan upaya yang dilakukan agar Kecamatan Tambaksari lebih baik dan
akuntabel, antara lain: a. Melakukan re orientasi terhadap program/kegiatan yang kurang tepat sasaran; b. Meningkatkan kualitas dan sinkoronisasi dokumen-dokumen perencanaan dan kinerja;
c. Memanfaatkan hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan;
d. Memberdayakan sumber daya yang ada di Kecamatan tambaksari secara menyeluruh, efektif dan efisien;
e. Menguatkan komitmen dari seluruh unit kerja untuk meningkatkan kinerjanya.
Surabaya, Maret 2018 Camat,
Drs. Ridwan Mubarun, M.Si. Pembina Tk.I
NIP 197205081993011002
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Tambaksari Tahun 2017 23