Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ii
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perhubungan Tahun 2017
disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan kinerja organisasi. Dalam
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat di bidang, Dinas
Perhubungan Provinsi Banten telah berupaya melakukan berbagai langkah
pembangunan selama tahun 2017. Berbagai langkah tersebut pada akhirnya
diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selama kurun waktu
Tahun Anggaran 2017 Dinas Perhubungan Provinsi Banten telah mencatat
berbagai hal keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan, walaupun demikian
masih banyak kekurangan yang perlu mendapatkan catatan/perhatian untuk
masa yang akan datang.
Terkait dengan hal diatas, Dinas Perhubungan Provinsi Banten
berkewajiban menyampaikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan
pada tahun 2017 dengan menyampaikan laporan pencapain kinerja dalam bentuk
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah kepada Gubernur dan masyarakat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perhubungan Provinsi
Banten menginformasikan perencanaan, pengukuran capaian kinerja, masalah
dan solusi yang dilakukan dalam mewujudkan tugas dan tanggungjawab yang
diemban/dilaksanakan Dinas Perhubungan Provinsi Banten selama Tahun 2017.
LKIP Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun 2017 berfungsi sebagai bahan
evaluasi terhadap kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Banten tahun 2017, untuk
kemudian diharapkan dapat diperoleh masukan dalam rangka memperbaiki
kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Banten di masa yang akan datang.
Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan
prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun
setidaknya berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran
tentang hasil program atau kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas
Perhubungan Provinsi Banten.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 iii
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada segenap pihak yang telah
memberikan kontribusi terhadap penyusunan buku ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat untuk evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan sekaligus sebagai
bahan masukan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
kepada yang berkepentingan. Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini
dapat bermanfaat khususnya dalam rangka pembangunan bidang perhubungan.
Serang, Februari 2018
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BANTEN
REVRI AROES
Pembina Utama Madya NIP. 19580701 198811 1 002
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 iv
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………… ii DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………….… iv DAFTAR TABEL………………………………………………………………………………………………… v DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………………………….… v BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang …………………………………………………….………………. Bab I-1 1.2 Maksud dan Tujuan………………………………………………………………… Bab I-2 1.3 Tugas dan Fungsi………………………………….......................... Bab I-2 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Visi dan Misi………………………………………………………………………….. Bab II-1 2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan.. Bab II-2 2.3 Prioritas Daerah, Program dan Kegiatan………………………………. Bab II-3 2.3.1 Prioritas Daerah…………………………………………………………. Bab II-3 2.3.2 Program dan Kegiatan…………………………………………….… Bab II-5 2.4 Perencanaan dan Perjanjian Kinerja…………………………………... Bab II-8 2.4.1 Komponen Rencana Kerja………………………………………… Bab II-6 A. Program…………………………………………………………………. Bab II-11 B. Kegiatan………………………………………………………………… Bab II-11 2.4.2 Matrik Rencana Strategis…………………………………………… Bab II-13 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017……………………….……. Bab III-1 3.2 Analisis Capaian Kinerja 2017………………………………………………… Bab III-1 3.2.1 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Transportasi Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian..…………....……..........................…
Bab III-1
3.2.2 Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah …................................….
Bab III–24
3.2.3 Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur ……………….....................…
Bab III-26
3.2.4 Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah...... Bab III-31 3.3 Akuntabilitas Keuangan…………………………………………………………. Bab III-38 BAB IV PENUTUP 4.1 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017……………...……………. Bab IV-1 4.2 Analisis Capaian Kinerja Tahun 2017……………………………………. Bab IV-1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan........................ Bab II-9 Tabel 2.2. Program/Kegiatan Pada Dinas Perhubungan Provinsi Banten
Tahun Anggaran 2017.............................................. Bab II-11
Tabel 2.3. Matriks Program Tahunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun 2012-2017.................
Bab II-13
Tabel 2.4. Matriks Pagu Indikatif Program Tahunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten Tahun 2012-2017..................................
Bab II-24
Tabel 3.1. Rekapitulasi Program/Kegiatan, Pagu Anggaran, Capaian Realisasi Anggaran, Laporan Akuntabilitas Keuangan APBD Provinsi Banten TA. 2017 Terkait dengan Target Rencana Kerja TA. 2017........................................................
Bab III-35
Tabel 3.2. Rekapitulasi Sasaran, Target dan Realisasi Program Perhubungan..........................................................
Bab III-37
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan........................... Bab I-7
P e n d a h u l u a n
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Fungsi utama perhubungan adalah pelayanan dan keselamatan
kepada masyarakat dalam rangka mendukung tugas pemerintahan dan
pembangunan. Semenjak Provinsi Banten berdiri pembangunan bidang
perhubungan belum sesuai dengan yang diharapkan, hal ini disebabkan
beberapa hal antara lain keterbatasan sumberdaya aparatur yang
kompeten dan kemampuan anggaran.
Sebagaimana kita ketahui bahwa transportasi memiliki peranan
yang sangat strategis dalam menunjang kehidupan masyarakat terutama
bidang sosial budaya dan perekonomian yang adil dan merata. Dalam
memenuhi kebutuhan dimaksud, selama periode tahun 2017 telah
dilakukan upaya-upaya secara optimal baik melalui pembangunan
prasarana dan sarana transportasi maupun kegiatan pembinaan pelayanan
baik kepada pengguna maupun pelaku. Namun demikian masih ditemukan
adanya permasalahan-permasalahan dan kekurangan yang memerlukan
perbaikan dan tindaklanjut penanganannya dimasa mendatang. Oleh
karena itu berbagai progres kemajuan yang telah dicapai dan kendala-
kendala yang dihadapi perlu dilakukan evaluasi hasil kinerja Dinas
Perhubungan Provinsi Banten dalam rangka mewujudkan pelayanan
transportasi di wilayah Provinsi Banten sebagaimana yang diharapkan,
yaitu pelayanan dan keselamatan transportasi aman dan terjangkau
masyarakat.
Kinerja Instansi Pemerintah adalah kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
mencapai misi organisasi. Ruang Lingkup Kinerja Instansi Pemerintah
dilakukan pada semua aspek kegiatan, umumnya meliputi aspek
managerial, teknis dan keuangan.
P e n d a h u l u a n
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab I - 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan media
pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai kinerja instansi
pemerintah dan bermanfaat untuk mendorong instansi pemerintah untuk
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan membangun secara
baik dan bersih (Good Goverment and Clean Governance) yang didasarkan
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang
transparan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat, menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga
dapat beroperasi secara efektif, efisien dan responsif terhadap aspirasi
masyarakat dan lingkungannya, menjadikan masukan dan umpan balik
bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja
instansi pemerintah, serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan
sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Dinas Perhubungan
Provinsi Banten Tahun Anggaran 2017.
Adapun tujuannya adalah :
a. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan
dan evaluasi kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Banten selama Tahun
Anggaran 2017;
b. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Dinas Perhubungan Provinsi
Banten tahun 2017, untuk kemudian diharapkan dapat diperoleh
masukan dalam rangka memperbaiki kinerja Dinas Perhubungan
Provinsi Banten pada tahun berikutnya.
1.3 TUGAS DAN FUNGSI
Tugas Dinas Perhubungan Provinsi Banten diatur menurut Peraturan
Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 Tanggal 22 Desember 2016
tentang kedudukan, tugas pokok, fungsi, tipe, susunan organisasi dan tata
kerja perangkat daerah Provinsi Banten, sebagai berikut :
P e n d a h u l u a n
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab I - 3
1) Dinas Perhubungan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur
melalui Sekretaris Daerah; mempunyai tugas pokok membantu
gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang Perhubungan
dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah provinsi.
2) Fungsi dan wewenang Dinas Perhubungan Provinsi Banten :
a. Penetapan rencana induk jaringan LLAJ Provinsi;
b. Penyediaan perlengkapan jalan di jalan provinsi;
c. Pengelolaan terminal penumpang tipe B;
d. Pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk jaringan
jalan provinsi;
e. Persetujuan hasil analisis dampak lalu lintas untuk jalan provinsi;
f. Penyelenggaraan Audit dan inspeksi keselamatan LLAJ di jalan
provinsi;
g. Penyediaan angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau
barang antar kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
h. Penetapan kawasan perkotaan untuk pelayanan angkutan perkotaan
yang melampaui batas 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1
(satu) Daerah provinsi;
i. Penetapan rencana umum jaringan trayek antar kota dalam Daerah
provinsi dan perkotaan yang melampaui batas 1 (satu) Daerah
kabupaten/kota;
j. Penetapan rencana umum jaringan trayek pedesaan yang
melampaui 1 (satu) Daerah kabupaten dalam 1 (satu) Daerah
provinsi;
k. Penetapan wilayah operasi angkutan orang dengan menggunakan
taksi dalam kawasan perkotaan yang wilayah operasinya melampaui
Daerah kota/kabupaten dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
l. Penerbitan rekomendasi izin penyelenggaraan angkutan orang
dalam trayek lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah
provinsi;
P e n d a h u l u a n
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab I - 4
m. Penerbitan rekomendasi izin penyelenggaraan angkutan taksi yang
wilayah operasinya melampaui lebih dari 1 (satu) Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
n. Penetapan tarif kelas ekonomi untuk angkutan orang yang melayani
trayek antarkota dalam Daerah provinsi serta angkutan perkotaan
dan perdesaan yang melampaui 1 (satu) Daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
o. Penerbitan rekomendasi izin usaha angkutan laut bagi badan usaha
yang berdomisili dalam wilayah dan beroperasi pada lintas
pelabuhan antar-Daerah kabupaten/ kota dalam wilayah Daerah
provinsi;
p. Penerbitan rekomendasi izin usaha angkutan laut pelayaran rakyat
bagi orang perorangan atau badan usaha yang berdomisili dan yang
beroperasi pada lintas pelabuhan antar-Daerah kabupaten/kota
dalam Daerah provinsi, pelabuhan antar-Daerah provinsi, dan
pelabuhan internasional;
q. Penerbitan rekomendasi izin trayek penyelenggaraan angkutan
sungai dan danau untuk kapal yang melayani trayek antar Daerah
kabupaten/kota dalam Daerah provinsi yang bersangkutan;
r. Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian
kapal antar-Daerah kabupaten/kota dalam Daerah provinsi yang
terletak pada jaringan jalan provinsi dan/atau jaringan jalur kereta
api provinsi;
s. Penetapan lintas penyeberangan dan persetujuan pengoperasian
untuk kapal yang melayani penyeberangan lintas pelabuhan antar
Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
t. Penerbitan rekomendasi izin usaha jasa terkait berupa bongkar
muat barang, jasa pengurusan transportasi, angkutan perairan
pelabuhan, penyewaan peralatan angkutan laut atau peralatan jasa
terkait dengan angkutan laut, tally mandiri, dan depo peti kemas;
u. Penetapan tarif angkutan penyeberangan penumpang kelas ekonomi
dan kendaraan beserta muatannya pada lintas penyeberangan antar
Daerah kabupaten/kota dalam Daerah provinsi;
P e n d a h u l u a n
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab I - 5
v. Penetapan rencana induk dan DLKR/DLKP pelabuhan pengumpan
regional;
w. Pembangunan, penerbitan rekomendasi izin pembangunan dan
pengoperasian pelabuhan pengumpan regional;
x. Pembangunan dan penerbitan rekomendasi izin pelabuhan sungai
dan danau yang melayani trayek lintas Daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
y. Penerbitan rekomendasi izin usaha badan usaha pelabuhan di
pelabuhan pengumpan regional;
z. Penerbitan rekomendasi izin pengembangan pelabuhan untuk
pelabuhan pengumpan regional;
aa. Penerbitan rekomendasi izin pengoperasian pelabuhan selama 24
jam untuk pelabuhan pengumpan regional;
bb. Penerbitan rekomendasi izin pekerjaan pengerukan di wilayah
perairan pelabuhan pengumpan regional;
cc. Penerbitan rekomendasi izin reklamasi di wilayah perairan
pelabuhan pengumpan regional;
dd. Penerbitan rekomendasi izin pengelolaan terminal untuk
kepentingan sendiri (TUKS) di dalam DLKR/DLKP pelabuhan
pengumpan regional;
ee. Penetapan rencana induk perkeretaapian provinsi;
ff. Penerbitan rekomendasi izin usaha, izin pembangunan dan izin
operasi prasarana perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya
melintasi batas Daerah kabupaten/kota;
gg. Penetapan jaringan jalur kereta api yang jaringannya melebihi
wilayah 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah
provinsi;
hh. Penetapan kelas stasiun untuk stasiun pada jaringan jalur kereta
api provinsi;
ii. Penerbitan rekomendasi izin operasi sarana perkeretaapian umum
yang jaringan jalurnya melintasi batas Daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
P e n d a h u l u a n
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab I - 6
jj. Penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian pada jaringan jalur
perkeretaapian provinsi;
kk. Penerbitan rekomendasi izin pengadaan atau pembangunan
perkeretapian khusus, izin operasi, dan penetapan jalur kereta
api khusus yang jaringannya melebihi 1 (satu) Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;
ll. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Tipologi Dinas Perhubungan Tipe A terdiri dari atas 1 (satu)
sekretariat dan 4 (empat) bidang. Sekretariat terdiri atas 3 (tiga) sub
bagian. Masing-masing bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
terdiri atas 3 (tiga) seksi.
Susunan organisasi Dinas Perhubungan terdiri atas :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris, terdiri atas :
1) Kepala Sub Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan;
2) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3) Kepala Sub Bagian Keuangan.
c. Kepala Bidang Angkutan dan Teknik Sarana Prasarana, terdiri atas :
1) Kepala Seksi Angkutan Penumpang;
2) Kepala Seksi Angkutan Barang, Perkeretaapian dan Multimoda;
3) Kepala Seksi Teknik Sarana dan Prasarana.
d. Kepala Bidang Lalulintas, terdiri atas :
1) Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Jalan;
2) Kepala Seksi Bina Keselamatan Transportasi Darat;
3) Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian LLAJ.
e. Kepala Bidang Pengembangan Transportasi, terdiri atas :
1) Kepala Seksi Pengembangan Prasarana Transportasi;
2) Kepala Seksi Pengembangan Sarana Transportasi dan
Perlengkapan Jalan;
3) Kepala Seksi Pengembangan Jaringan Pelayanan Transportasi.
f. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara, terdiri atas :
P e n d a h u l u a n
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab I - 7
1) Kepala Seksi Perhubungan Udara;
2) Kepala Seksi Kepelabuhan dan ASDP;
3) Kepala Seksi Angkutan Laut dan Keselamatan Pelayaran.
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas;
h. Jabatan Fungsional.
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan
Sumber : Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan
Organisasi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten
SEKRETARIS
SUB BAGIAN
PROGRAM,
EVALUASI DAN
PELAPORAN
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
BIDANG
ANGKUTAN DAN
TEKNIK SARANA
PRASARANA
SEKSI
ANGKUTAN PENUMPANG
SEKSI
ANGKUTAN BARANG,
PERKERETAAPIAN DAN
MULTIMODA
BIDANG
PENGEMBANGAN
TRANSPORTASI
SEKSI
PENGEMBANGAN
PRASARANA
TRANSPORTASI
SEKSI
PENGEMBANGAN SARANA
TRANSPORTASI DAN
PERLENGKAPAN JALAN
BIDANG
LALU LINTAS
SEKSI
MANAJEMEN DAN
REKAYASA LALULINTAS
JALAN
SEKSI
BINA KESELAMATAN
TRANSPORTASI
DARAT
SEKSI
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN LLAJ
SEKSI
PENGEMBANGAN
JARINGAN PELAYANAN
TRANSPORTASI
SEKSI
TEKNIK SARANA DAN
PRSARANA
BIDANG
PERHUBUNGAN LAUT
DAN UDARA
SEKSI
PERHUBUNGAN UDARA
SEKSI KEPELABUHANAN
DAN ASDP
SEKSI
ANGKUTAN LAUT DAN
KESELAMATAN
PELAYARAN
KEPALA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPT UPT
UPT
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017 Bab II - 1
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. VISI DAN MISI
Tahun 2017 merupakan masa transisi antara RPJMD 2012-2017 dan
RPJMD 2017-2022, Dinas Perhubungan sebagai perangkat daerah Provinsi
Banten merupakan salah satu pelaku pembangunan yang diharapkan
mampu berkontribusi nyata dalam pencapaian harapan terhadap
terwujudnya visi RPJMD 2012-2017 ”RAKYAT BANTEN SEJAHTERA
BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA” menjadi visi RPJMD 2017-2022
“BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN
BERAKHLAQUL KARIMAH”. Harapan tersebut merupakan puncak ukuran
keberhasilan yang dicita-citakan dalam penyelenggaraan pembangunan
jangka menengah Provinsi Banten pada periode 2017-2022.
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka diuraikan dalam beberapa
misi. Misi adalah pernyataan tentang upaya yang harus dilakukan dalam
usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus
batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan
Visi Provinsi Banten 2017-2022 tersebut akan ditempuh melalui lima misi
pembangunan daerah sebagai berikut :
1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance);
2. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur;
3. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan Pendidikan
berkualitas;
4. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan Kesehatan berkualitas;
5. Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
2.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PERHUBUNGAN
Tujuan dan sasaran ditetapkan guna menjabarkan atau
implementasi dari pernyataan misi sebagai hasil akhir yang akan dicapai
atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Maksud ditetapkannya
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017 Bab II - 2
tujuan dan sasaran tersebut mengacu kepada pernyataan visi dan misi
sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin
dicapai di masa mendatang.
Dinas Perhubungan sebagai salah satu perangkat daerah dengan
tugas pokok dan fungsi dibidang transportasi berkewajiban untuk
mewujudkan kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul
karimah, efektif, efisien, transparan, akuntabel, berintegritas,
berkompetensi serta melayani masyarakat.
Untuk mewujudkan kondisi tersebut diatas, Dinas Perhubungan
menetapkan tujuan tata kelola pemerintahan yang baik sebagai berikut :
1. Menyiapkan aparatur yang memiliki integritas dan profesional;
2. Menyiapkan sarana prasarana pendukung dan mewujudkan
pelaksanaan kinerja yang optimal;
3. Mewujudkan pertanggungjawaban keuangan yang wajar, akurat,
akuntabel.
Adapun sasarannya sebagai berikut :
1. Meningkatnya kemampuan aparatur dalam menangani permasalahan
transportasi;
2. Terselenggarannya pelaksanaan program dan kegiatan sesuai indikator
kinerja utama (IKU) bidang transportasi;
3. Dapat mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan pekerjaan dengan
laporan keuangan yang wajar, akurat, dan akuntabel.
Sedangkan tujuan meningkatnya infrastruktur daerah yang berkualitas
dalam mendukung kelancaran arus barang, orang dan jasa yang
berorientasi pada peningkatan pembangunan wilayah dan perekonomian
daerah dengan cara :
1. Tersedianya regulasi, pedoman standar pelayanan transportasi;
2. Terciptanya pelayanan sistem transportasi yang visioner dan
kompatible;
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017 Bab II - 3
3. Tersedianya prasarana dan fasilitas transportasi yang memadai;
4. Tersedianya sarana angkutan umum yang aman dan nyaman;
Dengan sasaran :
1. Menyusun regulasi, pedoman standar pelayanan transportasi;
2. Menciptakan kemudahan penggunaan integrasi antarmoda
transportasi;
3. Penggunan teknologi digital dan ramah lingkungan;
4. Menyediakan prasarana dan fasilitas transportasi sesuai kebutuhan;
5. Mengembangkan sarana angkutan umum yang aman dan nyaman;
6. Penanganan kemacetan lalu lintas di wilayah Provinsi Banten;
7. Mengendalikan angkutan orang/barang di wilayah Provinsi Banten.
2.3. PRIORITAS DAERAH, PROGRAM DAN KEGIATAN
2.3.1 Prioritas Daerah
Secara geografis wilayah Provinsi Banten terletak pada 105°1’11’’
BT hingga 106°7’12” BT dan 5°7’50” LS hingga 7°1’1” LS yang berbatasan
dengan wilayah-wilayah sebagai berikut :
• Sebelah utara dengan Laut Jawa
• Sebelah timur dengan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.
• Sebelah selatan dengan Samudera Hindia
• Sebelah barat dengan Selat Sunda
Provinsi Banten yang berada di wilayah ujung barat Pulau Jawa,
memiliki posisi yang sangat strategis dan memiliki potensi ekonomi yang
sangat besar, tidak saja berskala lokal, regional, dan nasional, bahkan
terdapat potensi yang berskala internasional. Beberapa potensi unggulan
nasional berada di Wilayah Provinsi Banten antara lain sektor pariwisata,
industri dan pertambangan yang tersebar dibeberapa kawasan.
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017 Bab II - 4
Selanjutnya, kedudukan dan peran wilayah Provinsi Banten dalam
konstelasi nasional atau sistem perwilayahan nasional adalah sebagai
berikut :
1. Kedudukan Banten yang berada di bagian barat Pulau Jawa menjadi
penghubung antara sistem Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa. Melalui
posisi seperti ini Banten menjadi pintu yang menentukan pertumbuhan
dan perkembangan wilayah sekitarnya. Dampak yang terjadi dalam
wilayah Banten akan mempunyai implikasi secara luas pada kondisi
keseluruhan sistem yang terkait. Khususnya dalam sektor transportasi
misalnya, keberadaan Pelabuhan Merak menjadi penentu roda
perekonomian yang bergerak dari dan ke Pulau Sumatera. Demikian
juga dengan keberadaan Bandara Soekarno-Hatta merupakan cermin
dari karakter nasional, sebab menjadi pintu gerbang ke dunia luar;
2. Keterkaitan dengan Badan Pengelola Transportasi Jakarta-Bogor-
Depok-Tangerang-Bekasi (BPTJ) mempunyai dampak berganda berupa
pengaruh ke depan maupun ke belakang. Pengaruh ke depan dapat
dilihat pada aktivitas hilir apa saja yang muncul pada wilayah-wilayah
tersebut sebagai akibat dari produksi yang dilakukan di Banten.
Pengaruh ke belakang adalah aktivitas hulu yang muncul untuk
menunjang produksi yang dilakukan di Banten. Fenomena ini
merupakan konsekuensi dari proses peluberan karena adanya
aglomerasi perkotaan, khususnya yang digerakkan oleh Jakarta sebagai
ibukota negara. Contoh yang dapat dikemukakan adalah pertumbuhan
kawasan perkotaan di perbatasan dengan DKI Jakarta. Dalam hal ini,
Banten menyumbangkan faktor produksi lahan dan tenaga kerja
sebagai komponen penggerak pertumbuhan wilayah;
3. Keterkaitan dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah
VIII. BPTD adalah Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian
Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur Jenderal Perhubungan Darat. BPTD yang melaksanakan
pengelolaan transportasi darat pada wilayah dengan karakteristik
daratan yang terdapat pelayanan tranportasi jalan, serta pelabuhan
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017 Bab II - 5
sungai, danau, dan penyeberangan komersial dan perintis, yang
selanjutnya disebut BPTD Tipe A. Provinsi Banten berada wilayah kerja
BPTD Wil. VIII.
4. Keberadaan jalur lalu lintas internasional Selat Sunda (Alur Laut
Kepulauan Indonesia). Selat Sunda menjadi strategis bagi pertahanan
dan kemananan nasional karena menjadi salah satu jalur perlintasan
internasional Samudera Hindia - Laut Cina Selatan;
5. Provinsi Banten memiliki kawasan perairan yang panjang pantainya
lebih kurang 517 kilometer, terbentang dari Pantai Utara Laut Jawa
berbatasan dengan DKI Jakarta sampai dengan Perairan Pantai Selatan
berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Dengan potensi panjang
pantainya itu Provinsi Banten membangun banyak pelabuhan di
wilayahnya. Diantara pelabuhan-pelabuhan yang dimiliki oleh Provinsi
Banten adalah :
a) Pelabuhan Umum, melayani kepentingan umum, terdiri dari :
Pelabuhan Banten, Pelabuhan Cigading, Pelabuhan Karangantu,
Pelabuhan Bojonegara, Pelabuhan Anyer, Pelabuhan Labuan,
Pelabuhan Muara Binuangeun, Pelabuhan Kronjo dan Pelabuhan
Muara Dadap;
b) Terminal Untuk Kepentingan Sendiri, yang digunakan untuk
melayani kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu
terdapat di DLKr dan DLKp Pelabuhan Utama Banten;
c) Terminal Khusus, yang digunakan untuk melayani kepentingan
sendiri guna menunjang kegiatan tertentu terdapat di wilayah
Kabupaten Tangerang, Serang, pandeglang dan Lebak;
d) Pelabuhan Penyeberangan Merak, yang melayani angkutan
penyeberangan lintas Merak (P. Jawa) – Bakauheni (P. Sumatera)
terdapat di Kota Cilegon.
Berdasarkan potensi aktifitas tersebut diatas, menunjukkan bahwa
aktifitas pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Banten sangat tinggi baik
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017 Bab II - 6
dalam rangka pemenuhan kebutuhan lokal maupun sebagai pintu
masuk (transit) lalu lintas barang skala nasional. Sehingga dibutuhkan
pelabuhan yang mampu menampung aktifitas bongkar muat barang,
peti kemas dan container dengan skala yang lebih besar. Bahkan
diperlukanpengembangan pelahuban pengumpan regional dalam
rangka mendukung logistik dan pariwisata.
6. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. KEK Tanjung Lesung
untuk meningkatkan sektor pariwisata didukung dengan pembangunan
Bandara Banten Selatan dan Pelabuhan Panimbang sebagai sarana
memperlancar transportasi baik bongkar muat barang maupun
penumpang. Sehingga diharapkan dapat menggerakkan roda
perekonomian yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sekitar maupun Banten secara keseluruhan.
7. Seiring dengan laju pergerakan orang dan barang baik dalam wilayah
Provinsi Banten maupun keluar-masuk wilayah Provinsi Banten sangat
tinggi dibutuhkan integrasi sarana transportasi berbasis jalan maupun
berbasis rel. Untuk memberikan pelayanan transportasi yang
berkeselamatan perlu dilakukan penataan-penataan baik regulasi dan
sarana prasarana yang salah satu diantaranya mengakatifkan kembali
(reaktivasi) dan revitalisasi sarana transportasi terutama berbasis rel
yang keberadaannya tidak aktif. Adapun jalur kereta api yang tidak
aktif adalah lintas Rangkasbitung-Labuan, Cilegon-Anyer Kidul dan
Saketi – Bayah.
Untuk itu, perbaikan dan revitalisasi kereta api harus masuk dalam
skala prioritas (dalam bentuk kegiatan langsung atau kegiatan
pendukung), karena sistem transportasi kereta api terkait langsung
dengan kepentingan dan hajat hidup orang banyak. Hingga saat ini
kereta api masih menjadi salah satu moda andalan rakyat. Revitalisasi
kereta api dirasakan cukup mendesak, karena moda ini dinilai paling
banyak bersentuhan dengan publik. Selain itu telah dilakukan kajian
pembangunan jalur kereta api lintas utara. Hal tersebut merupakan
langkah awal untuk mewujudkan hak masyarakat terhadap perbaikan
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017 Bab II - 7
sistem perkeretaapian agar masyarakat dapat lebih terjamin dari
keselamatan, keamanan dan tercapai standar kenyamanan.
8. Sebagai kelengkapan keselamatan transportasi jalan diperlukan
dukungan sarana kelengkapan jalan seperti : lampu Penerangan Jalan
Umum (PJU), rambu-rambu, guard rail, marka jalan, Alat Pemberi
Isyarat Lalu Lintas (APILL), Zona Selamat Sekolah (ZoSS), Rute Aman
Selamat Sekolah (RASS) dan lain sebagainya. Hal ini dalam upaya
mewujudkan rasa nyaman, aman dan selamat kepada masyarakat
transportasi.
2.3.2 Program dan Kegiatan
Sistem Jaringan Transportasi (sistem dukungan infrastruktur seperti jalan,
jembatan, kereta api dll), dan Sistem Pengaturan Kegiatan (sistem yang mengatur
kewenangan masing-masing instansi dan stakeholder baik provinsi, kabupaten/kota
maupun masyarakat). Melalui pendekatan ini diharapkan akan terwujud pemerataan
hasil pembangunan yang berkaitan erat dengan upaya peningkatan sektor ekonomi
dan stabilitas daerah. Dengan penyebaran jaringan prasarana secara merata, maka
sedikit banyak akan mengurangi biaya produksi (transport), biaya keterlambatan,
dan biaya-biaya lainnya yang ditimbulkan dari masalah transportasi, sehingga
diharapkan mempercepat pertumbuhan kegiatan sektor-sektor ekonomi daerah.
Oleh karena itu strategi ini difokuskan pada : (1) Pengembangan wilayah
strategis berupa aksessibilitas jaringan transportasi barang dan orang dalam
memperlancar aksessibilitas dari dan ke Kawasan Bandara Soekarno-Hatta (PINTU 1)
disamping pengembangan kawasan itu sendiri dalam menciptakan daya tarik bagi
pertumbuhan kawasan disekitarnya; (2) Pengembangan aksessibilitas jaringan
transportasi barang dan dukungan penyediaan infrastruktur dasar penunjang
pelabuhan (listrik, jalan dan air) dalam operasional Pelabuhan Merak (PINTU 2) dan
dukungan kepada pembangunan Pelabuhan Bojonegara yang diharapkan menjadi
bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia dengan orientasi pembangunan
infrastruktur wilayah; dan (3) Pengembangan wilayah produktif berupa
aksessibilitas jaringan transportasi rakyat dan usaha agro untuk memperlancar sistem
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017 Bab II - 8
distribusi dan produksi agro melalui Pengembangan Stasiun Kereta Api Rangkasbitung
(PINTU 3). Disamping itu dalam menunjang pengembangan kawasan pada masing –
masing pintu tersebut, perlu diperhatikan keterkaitan serta tipologi kawasan –
kawasan sekitar 3 (tiga) pintu tersebut yang mengacu pada struktur dan karateristik
ruang yang ada.
Pada dasarnya tujuan revitalisasi kawasan dan wilayah ini adalah untuk
menciptakan pemerataan pembangunan, tentunya sesuai dengan strategi
pegembangan wilayah di Provinsi Banten yakni sesuai dengan potensi dan
permasalahan Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) melalui penciptaan keterkaitan
dan keterhubungan yang positif baik dari aspek ekonomi, sosial, infrastuktur,
maupun spasial (ruang), melalui pelaksanaan program-program khusus yang
diarahkan pada masing-masing kawasan secara terpadu dan lintas sektoral. Untuk
itu, kawasan-kawasan tertinggal diarahkan agar dapat mengoptimalkan potensi
internalnya dengan cara memanfaatkan keterhubungannya dengan kawasan-
kawasan yang lebih maju disekitarnya.
2.4 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.4.1 Komponen Rencana Kerja
Tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan berkaitan tugas pokok dan
fungsi Dinas Perhubungan dapat dilihat pada tabel berikut :
Pere
ncanaan d
an P
erj
anji
an K
inerj
a
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 9
Tabel 2.1
. T
uju
an,
Sasa
ran,
Str
ate
gi,
dan K
ebij
akan
Vis
i :
BA
NT
EN
YA
NG
MA
JU
, M
AN
DIR
I, B
ER
DA
YA
SA
ING
, SEJA
HT
ER
A D
AN
BER
AK
HLA
QU
L K
AR
IMA
H
Mis
i :
1.
Mencip
takan t
ata
kelo
la p
em
eri
nta
han y
ang b
aik
(G
ood G
overn
ance)
No
Tuju
an
Sasa
ran
Str
ate
gi
Ara
h K
ebij
akan
1
2
3
4
5
1.1
Terw
uju
dnya k
ele
mbagaan
pem
eri
nta
han d
aera
h y
ang
bera
khla
kul kari
mah d
engan
efe
kti
f, e
fisi
en,t
ransp
ara
n,
akunta
bel,
dan su
mber
daya
apara
tur
beri
nte
gri
tas,
berk
om
pete
nsi
sert
a m
ela
yani
masy
ark
at
1.1
.1
Menin
gkatn
ya
pengelo
laan a
kunta
bilit
as
kin
erj
a p
egaw
ai dan
kin
erj
a lem
baga/in
stasi
1.1
M
enin
gkatk
an p
ela
yanan
publik y
ang d
ilakukan
seti
ap p
era
ngkat
daera
h
yang m
ela
yani la
ngsu
ng
kepada m
asy
ara
kat
1.1
M
ela
kukan s
tandari
sasi
bis
nis
pro
ses
pada s
eti
ap p
era
ngkat
daera
h d
an m
endeta
ilkannya
pada s
tandar
opera
sional dan
pro
sedur
(SO
P)
pela
yanan ,
sert
a
mem
inta
resp
on a
ngket
langsu
ng
untu
k m
enuju
pela
yanan p
rim
a
Mis
i :
2.
Mem
bangun d
an m
enin
gkatk
an k
ualita
s in
frast
ruktu
r
2.1
M
enin
gkatn
ya infr
ast
ruktu
r daera
h
yang b
erk
ualita
s dala
m m
endukung
kela
ncara
n a
rus
bara
ng,
ora
ng d
an
jasa
yang b
ero
rienta
si p
ada
penin
gkata
n p
em
bangunan w
ilayah
dan p
ere
konom
ian d
aera
h
2.1
.1
Menin
gkatn
ya K
inerj
a
pela
yanan,
pem
bangunan s
ara
na
dan p
rasa
rana
transp
ort
asi
2.1
Penyusu
nan R
egula
si d
an
Pedom
an
Sta
ndar
Pela
yanan
Tra
nsp
ort
asi
2.1
Penyusu
nan P
edom
an P
enata
an
Tra
nsp
ort
asi
2.2
M
enin
gkatk
an s
ara
na
dan p
rasa
rana
transp
ort
asi
2.2
Pem
bangunan d
an P
engelo
laan
Sara
na d
an p
rasa
rana t
rasn
port
asi
2.1
3 m
enin
gkatk
an
manaje
men r
ekayasa
la
lulinta
s
2.1
Penyusu
nan P
edom
an P
enata
an
Tra
nsp
ort
asi
2.2
Pem
bangunan d
an P
engelo
laan
Sara
na d
an p
rasa
rana t
rasn
port
asi
2.1
6
Menin
gkatk
an s
ara
na
dan p
rasa
rana
transp
ort
asi
2.1
Penyusu
nan P
edom
an P
enata
an
Tra
nsp
ort
asi
Pere
ncanaan d
an P
erj
anji
an K
inerj
a
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 1
0
No
Tuju
an
Sasa
ran
Str
ate
gi
Ara
h K
ebij
akan
1
2
3
4
5
2.2
Pem
bangunan d
an P
engelo
laan
Sara
na d
an p
rasa
rana t
rasn
port
asi
2.1
3 P
em
bangunan d
an P
engem
bangan
Sara
na d
an P
rasa
rana T
ransp
ort
asi
2.1
4 P
em
bangunan s
ara
na d
an
Pra
sara
na k
ele
ngkapan J
ala
n
2.1
.4
Terw
uju
dnya
kese
lam
ata
n d
an
kenyam
anan
lalu
linta
s
2.1
Penyusu
nan R
egula
si d
an
Pedom
an S
tandar
Pela
yanan T
ransp
ort
asi
2.1
Penyusu
nan P
edom
an P
enata
an
Tra
nsp
ort
asi
2.1
3 m
enin
gkatk
an
manaje
men r
ekayasa
la
lulinta
s
2.1
Penyusu
nan P
edom
an P
enata
an
Tra
nsp
ort
asi
2.2
Pem
bangunan d
an P
engelo
laan
Sara
na d
an p
rasa
rana t
rasn
port
asi
2.1
6 M
enin
gkatk
an s
ara
na
dan p
rasa
rana
transp
ort
asi
2.1
Penyusu
nan P
edom
an P
enata
an
Tra
nsp
ort
asi
2.2
Pem
bangunan d
an P
engelo
laan
Sara
na d
an p
rasa
rana t
rasn
port
asi
2.1
3 P
em
bangunan d
an P
engem
bangan
Sara
na d
an P
rasa
rana T
ransp
ort
asi
2.1
4 P
em
bangunan s
ara
na d
an
Pra
sara
na k
ele
ngkapan J
ala
n
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017 Bab II - 11
A. Program
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten
sebagai wujud pengimplementasian strategi dan kebijakan, untuk
mencapai tujuan dan sasaran.
Berdasarkan kebijakan yang ditetapkan maka program yang akan
dilaksanakan Dinas Perhubungan Provinsi Banten dalam kurun waktu
2017-2022 menurut kebijakan yang ditetapkan meliputi :
1) Program Tata Kelola Pemerintah Daerah;
2) Program Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Perhubungan;
3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perhubungan;
4) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalilintas;
5) Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan;
6) Program Peningkatan Pelayanan Perhubungan Laut dan Udara.
B. Kegiatan
Kegiatan adalah bagian dari program, terdiri dari sekumpulan
tindakan pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM),
barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau
kombinasi dari berbagai atau kesemuaan jenis sumberdaya tersebut
sebagai masukan (input) untuk menghasilkan (output) dalam bentuk
barang/jasa. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas
Perhubungan Provinsi Banten Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel
2.2. sebagai berikut :
Tabel 2.2.
Program/Kegiatan Pada Dinas Perhubungan Provinsi Banten
Tahun Anggaran 2017
No Program/Kegiatan
1 2
A Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut,
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2017 Bab II - 12
Udara dan Perkeretaapian
1 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Jalan
2 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan
3 Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan
4 Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Jalan
5 Penyelenggaraan Perhubungan Udara
6 Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan
Laut dan Penyebrangan
7 Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran dan Pengendalian
Pemantauan Angkutan Laut
8 Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang
9 Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
10 Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT Serang
11 Pelayanan Perijinan Pada UPT Serang
B Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Daerah
12 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
13 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
C Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas
Aparatur
14 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
15 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
16 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
17 Peningkatan Kapasitas Aparatur
18 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah
19 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada UPT Serang
20 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada UPT
Serang
21 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Pada UPT Serang
D Penyediaan Data Pembangunan Daerah
22 Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 13
2.4
.2 M
atr
ik R
encana S
trate
gis
Matr
ik R
encana S
trate
gis
Din
as
Perh
ubungan,
Kom
unik
asi
dan Info
rmati
ka P
rovin
si B
ante
n T
ahun 2
012-2
017 d
apat
diihat
pada t
abel 2.3
. se
bagai beri
kut
:
Tabel 2.3
. M
atr
iks
Pro
gra
m L
ima T
ahunan R
encana S
trate
gis
Din
as
Perh
ubungan,
Kom
unik
asi
dan Info
rmati
ka
Pro
vin
si B
ante
n T
ahun 2
012-2
017
NO
K
EBIJ
AK
AN
PR
OG
RA
M
SA
SA
RA
N P
RO
GR
AM
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF
LIM
A T
AH
UN
AN
DA
N S
AT
U T
AH
UN
TR
AN
SIS
I (R
p)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. T
OLO
K U
KU
R
TA
RG
ET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
01.
Menin
gkatk
an
kapasi
tas
lem
baga
pem
eri
nta
h d
an
koord
inasi
pem
bangunan
sert
a m
enyia
pkan
kera
ngka r
egula
si
untu
k m
endukung
pela
ksa
naan
agenda
pem
bangunan
01.
Penin
gkata
n
Kualita
s Tata
Kelo
la
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 14
NO
K
EBIJ
AK
AN
PR
OG
RA
M
SA
SA
RA
N P
RO
GR
AM
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF
LIM
A T
AH
UN
AN
DA
N S
AT
U T
AH
UN
TR
AN
SIS
I (R
p)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. T
OLO
K U
KU
R
TA
RG
ET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pem
eri
nta
han
Daera
h
Mew
uju
dkan
kele
mbagaan d
an
keta
tala
ksa
naan
org
anis
asi
,
pere
ncanaan s
ert
a
pengelo
laan
keuangan y
ang
akunta
bel
Tahun
2012-2
017
01.
Penyusu
nan L
apora
n
Kin
erj
a Keuangan d
an
Nera
ca A
set
982.5
24.2
67
02.
Pere
ncanaan,
Evalu
asi
dan P
ela
pora
n
1.6
11.0
00.0
00
02.
Penin
gkata
n
Sara
na,
Pra
sara
na
Perk
anto
ran d
an
Kapasi
tas
Apara
tur
Rasi
o P
enyedia
an
Bara
ng d
an J
asa
Adm
. Perk
anto
ran
sert
a P
ela
yanan
Tata
Usa
ha
Keru
mahta
nggaan
03.
Pengadaan S
ara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r
3,6
42,0
68,5
00
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 15
NO
K
EBIJ
AK
AN
PR
OG
RA
M
SA
SA
RA
N P
RO
GR
AM
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF
LIM
A T
AH
UN
AN
DA
N S
AT
U T
AH
UN
TR
AN
SIS
I (R
p)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. T
OLO
K U
KU
R
TA
RG
ET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
04.
Pem
elihara
an S
ara
na
dan P
rasa
rana K
anto
r
2,7
50,0
00,0
00
05.
Penyedia
an B
ara
ng d
an
Jasa
Perk
anto
ran
5,9
98.9
33,0
00
06.
Penin
gkata
n K
apasi
tas
Apara
tur
910,3
84,0
00
07.
Koord
inasi
dan
Konsu
ltasi
ke D
ala
m d
an
Kelu
ar
Daera
h
1,6
80,0
00,0
00
Rasi
o
Penyele
nggara
an
Rapat
Koord
inasi
dan K
onsu
ltasi
di
dala
m d
an k
e L
uar
Daera
h
08.
Pengadaan S
ara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r Pada
UPT S
era
ng
459,0
00,0
00
Rasi
o P
em
bangunan,
Pengadaan,
Pem
elihara
an d
an
Rehabilit
asi
Pra
sara
na d
an
Sara
na A
para
tur
09.
Pengadaan S
ara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r Pada
UPT T
angera
ng
500,0
00,0
00
10.
Pem
elihara
an S
ara
na
dan P
rasa
rana K
anto
r
335,0
00,0
00
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 16
NO
K
EBIJ
AK
AN
PR
OG
RA
M
SA
SA
RA
N P
RO
GR
AM
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF
LIM
A T
AH
UN
AN
DA
N S
AT
U T
AH
UN
TR
AN
SIS
I (R
p)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. T
OLO
K U
KU
R
TA
RG
ET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pada U
PT S
era
ng
11.
Pem
elihara
an S
ara
na
dan P
rasa
rana K
anto
r
Pada U
PT T
angera
ng
210,0
00,0
00
12.
Penyedia
an B
ara
ng d
an
Jasa
Perk
anto
ran P
ada
UPT S
era
ng
1,9
74,2
32,5
00
13.
Penyedia
an B
ara
ng d
an
Jasa
Perk
anto
ran P
ada
UPT T
angera
ng
1,7
00,0
00,0
00
Rasi
o p
em
bin
aan
dan p
enin
gkata
n
pela
yanan,
tata
usa
ha d
an
adm
inis
trasi
kepegaw
aia
n
14.
Penyedia
an B
ara
ng d
an
Jasa
Perk
anto
ran P
ada
UPT T
angera
ng S
ela
tan
1,2
74,4
20,0
00
15.
Pengadaan S
ara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r pada
UPT T
angera
ng S
ela
tan
1,2
26,3
00,0
00
03.
Penyedia
an D
ata
Pem
bangunan
Daera
h
Menin
gkatn
ya
Kete
rsedia
a16.
Penyedia
an D
ata
dan
550,0
00,0
00
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 17
NO
K
EBIJ
AK
AN
PR
OG
RA
M
SA
SA
RA
N P
RO
GR
AM
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF
LIM
A T
AH
UN
AN
DA
N S
AT
U T
AH
UN
TR
AN
SIS
I (R
p)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. T
OLO
K U
KU
R
TA
RG
ET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
pela
yanan d
ata
dan
info
rmasi
Pem
bangunan
Perh
ubungan,
Kom
unik
asi
dan
Info
rmati
ka d
ala
m
menunja
ng
pela
yanan p
ublic
n D
ata
dan
Info
rmasi
Pem
bangun
an
Info
rmasi
Pem
bangunan
02.
Menin
gkatk
an
kapasi
tas
dan
kualita
s
pela
yanan
transp
ort
asi
, pos
dan
tele
kom
unik
asi
,
kom
unik
asi
dan
info
rmasi
yang
handal,
berd
aya
sain
g d
an
mem
beri
kan n
ilai
tam
bah
04.
Pengelo
laan d
an
Penyele
nggara
an
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 18
NO
K
EBIJ
AK
AN
PR
OG
RA
M
SA
SA
RA
N P
RO
GR
AM
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF
LIM
A T
AH
UN
AN
DA
N S
AT
U T
AH
UN
TR
AN
SIS
I (R
p)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. T
OLO
K U
KU
R
TA
RG
ET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tra
nsp
ort
asi
Dara
t, L
aut,
Udara
dan
Perk
ere
taapia
n
Menin
gkatn
ya
kualita
s pengelo
laan
dan
penyele
nggara
an
Tra
nsp
ort
asi
Rasi
o
Pengem
ban
gan d
an
Penin
gkata
n F
asi
lita
s
Perh
ubunga
n m
ela
lui
penyedia
an
sara
na d
an
pra
sasa
ra
lalu
lin
tas
angkuta
n
menja
di
100%
tahun
2017
17.
Pengelo
laan d
an
Penyele
nggara
an L
alu
Lin
tas
Jala
n
/Penyele
nggara
an
3,2
92,0
83,0
00
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 19
NO
K
EBIJ
AK
AN
PR
OG
RA
M
SA
SA
RA
N P
RO
GR
AM
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF
LIM
A T
AH
UN
AN
DA
N S
AT
U T
AH
UN
TR
AN
SIS
I (R
p)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. T
OLO
K U
KU
R
TA
RG
ET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Teknik
Sara
na d
an
Pra
sara
na T
ransp
ort
asi
18.
Manaje
men d
an
Rekayasa
Lalu
Lin
tas
Jala
n
15,6
30,4
75,0
00
19.
Pengaw
asa
n d
an
Pengendalian P
ada U
PT
Lebak-
Pandegla
ng
7
17,7
60,0
00
20.
Pengaw
asa
n d
an
Pengendalian P
ada U
PT
Tangera
ng S
ela
tan
925,0
00,0
00
21.
Pengaw
asa
n d
an
Pengendalian P
ada U
PT
Sera
ng
1,3
70,0
82,5
00
22.
Pengaw
asa
n d
an
Pengendalian P
ada U
PT
Tangera
ng
1,1
50,0
00,0
00
Tin
gkat
pem
bin
aan
dan
pem
anta
ua
n a
ngkuta
n
dara
t la
ut
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 20
NO
K
EBIJ
AK
AN
PR
OG
RA
M
SA
SA
RA
N P
RO
GR
AM
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF
LIM
A T
AH
UN
AN
DA
N S
AT
U T
AH
UN
TR
AN
SIS
I (R
p)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. T
OLO
K U
KU
R
TA
RG
ET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dan u
dara
sebesa
r
100%
tahun
2017
23.
Pengadaan S
ara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r pada
UPT L
ebak –
Pandegla
ng
800,0
00,0
00
24.
Penyedia
an B
ara
ng d
an
Jasa
Perk
anto
ran P
ada
UPT L
ebak –
Pandegla
ng
1,5
15,8
24,0
00
25.
Penyele
nggara
an
Kese
lam
ata
n L
alu
Lin
tas
Jala
n
2,7
44,1
55,0
00
26.
Pengendalian d
an
Penyele
nggara
an L
alu
Lin
tas
Jala
n
5,0
24,5
40,0
00
27.
Penyele
nggara
an
Perh
ubungan U
dara
1,8
50,7
51,0
00
28.
Pere
ncanaan
Pem
bangunan d
an
Pengem
bangan
Pela
buhan L
aut
dan
Penyebra
ngan
1,6
00,0
00,0
00
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 21
NO
K
EBIJ
AK
AN
PR
OG
RA
M
SA
SA
RA
N P
RO
GR
AM
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF
LIM
A T
AH
UN
AN
DA
N S
AT
U T
AH
UN
TR
AN
SIS
I (R
p)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. T
OLO
K U
KU
R
TA
RG
ET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
29.
Penyele
nggara
an
Kese
lam
ata
n P
ela
yara
n
dan P
engendalian
Pem
anta
uan A
ngkuta
n
Laut
1,2
84,1
23,0
00
30.
Penin
gkata
n P
ela
yanan
Angkuta
n P
enum
pang
3,7
60,7
40,2
00
31.
Penin
gkata
n P
ela
yanan
Angkuta
n B
ara
ng d
an
Kere
ta A
pi
1,7
60,0
00,0
00
32.
Pela
yanan P
eri
jinan
Pada U
PT S
era
ng
9
59,4
22,0
00
33.
Pela
yanan P
eri
jinan
Pada U
PT T
angera
ng
7
34,0
00,0
00
34.
Pela
yanan P
eri
jinan
Pada U
PT L
ebak –
Pandegla
ng
7
74,0
06,0
00
35.
Pela
yanan P
eri
jinan
Pada U
PT T
angera
ng
Sela
tan
2
09,0
00,0
00
36.
Pem
elihara
an S
ara
na
dan P
rasa
rana K
anto
r
Pada U
PT L
ebak-
2
15,3
66,0
00
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 22
NO
K
EBIJ
AK
AN
PR
OG
RA
M
SA
SA
RA
N P
RO
GR
AM
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF
LIM
A T
AH
UN
AN
DA
N S
AT
U T
AH
UN
TR
AN
SIS
I (R
p)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. T
OLO
K U
KU
R
TA
RG
ET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pandegla
ng
05.
Pengem
bangan
Kom
unik
asi
,
Info
rmasi
dan
Tele
mati
ka
Menin
gkatn
ya
kualita
s
penyele
nggara
an
dan p
ela
yanan
akse
sbilit
as
sert
a
kapasi
tas
Tele
kom
unik
asi
dan
Info
rmati
ka
Menin
gkatn
ya
penyele
ngg
ara
an d
an
pela
yanan
akse
sbilit
as
sert
a
kapasi
tas
Tele
kom
uni
kasi
,
info
rmasi
dan
teknolo
gi
info
rmati
ka
sebesa
r
100%
tahun
2017.
37.
Pengem
bangan
Tele
kom
unik
asi
dan
Tele
mati
ka
6,4
99,4
66,0
00
38.
Penyele
nggara
an S
ara
na
9,4
87,7
98,0
00
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 23
NO
K
EBIJ
AK
AN
PR
OG
RA
M
SA
SA
RA
N P
RO
GR
AM
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF
LIM
A T
AH
UN
AN
DA
N S
AT
U T
AH
UN
TR
AN
SIS
I (R
p)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. T
OLO
K U
KU
R
TA
RG
ET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tele
kom
unik
asi
dan
Desi
min
asi
Info
rmati
ka
39.
Penyebarl
uasa
n
Info
rmasi
Publik
7,0
65,6
31,0
00
40.
Pem
elihara
an S
ara
na
dan P
rasa
rana
Perk
anto
ran U
PT T
anse
l
158,0
00,0
00
41.
Penyele
nggara
an
Kesa
lam
ata
n L
alu
Lin
tas
(Angkuta
n L
ebara
n)
Pro
vin
si B
ante
n
2,7
44,1
55,0
00
42.
Kese
lam
ata
n
Tra
nsp
ort
asi
Dara
t D
AK)
2,9
43,7
29,0
00
43.
Penyebarl
uasa
n
Info
rmasi
Pem
bangunan
5,3
00,0
00,0
00
T
O T
A L
APBD
Pro
vin
si
Bante
n
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 24
Tabel 2.4
.
Matr
iks
Pagu Indik
ati
f Pro
gra
m T
ahunan R
encana S
trate
gis
Din
as
Perh
ubungan,
Kom
unik
asi
dan Info
rmati
ka
Pro
vin
si B
ante
n T
ahun 2
012-2
017
NO
PR
OG
RA
M
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF (
Rp.)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. 2012
2013
2014
2015
2016
2017
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
A.
Penin
gkata
n
Kualita
s Tata
Kelo
la
Pem
eri
nta
han
Daera
h
01.
Pere
ncanaan,
Evalu
asi
dan
Pela
pora
n
6
49.9
99.9
50
750.0
00.0
00
750.0
00.0
00
750.0
00.0
00
750.0
00.0
00
02.
Penyusu
nan
Lapora
n K
inerj
a
Keuangan d
an
Nera
ca A
set
344.3
95.1
00
300.0
00.0
00
350.0
00.0
00
350.0
00.0
00
350.0
00.0
00
B.
Penin
gkata
n
Sara
na,
Pra
sara
na
Perk
anto
ran
dan K
apasi
tas
Apara
tur
03.
Penyedia
an
2.0
81.9
63.6
00
2.5
00.0
00.0
00
2.5
50.0
00.0
00
2.6
00.0
00.0
00
3.0
00.0
00.0
00
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 25
NO
PR
OG
RA
M
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF (
Rp.)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. 2012
2013
2014
2015
2016
2017
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Bara
ng d
an J
asa
Perk
anto
ran
04.
Penyedia
an
Bara
ng d
an J
asa
Perk
anto
ran p
ada
UPT S
era
ng
250.0
00.0
00
350.0
00.0
00
400.0
00.0
00
450.0
00.0
00
500.0
00.0
00
05.
Penyedia
an
Bara
ng d
an J
asa
Perk
anto
ran p
ada
UPT T
angera
ng
405.0
00.0
00
450.0
00.0
00
450.0
00.0
00
500.0
00.0
00
600.0
00.0
00
06.
Penyedia
an
Bara
ng d
an J
asa
Perk
anto
ran p
ada
UPT T
angera
ng
Sela
tan
0
0
0
0
0
07.
Penyedia
an
Bara
ng d
an J
asa
Perk
anto
ran p
ada
UPT L
ebak-
Pandegla
ng
0
0
0
0
0
08.
Koord
inasi
dan
Konsu
ltasi
ke
Dala
m d
an K
elu
ar
Daera
h
400.0
00.0
00
400.0
00.0
00
400.0
00.0
00
400.0
00.0
00
500.0
00.0
00
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 26
NO
PR
OG
RA
M
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF (
Rp.)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. 2012
2013
2014
2015
2016
2017
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
09.
Pem
elihara
an
Sara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r
2.0
00.0
00.0
00
2.0
00.0
00.0
00
2.0
00.0
00.0
00
2.0
00.0
00.0
00
2.0
00.0
00.0
00
10.
Pem
elihara
an
Sara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r
pada U
PT S
era
ng
0
0
0
0
0
11.
Pem
elihara
an
Sara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r
pada U
PT
Tangera
ng
0
0
0
0
0
12.
Pem
elihara
an
Sara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r
pada U
PT
Tangera
ng
Sela
tan
0
0
0
0
0
13.
Pem
elihara
an
Sara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r
pada U
PT L
ebak-
Pandegla
ng
0
0
0
0
0
14.
Pengadaan
900.0
00.0
00
1.2
00.0
00.0
00
1.2
00.0
00.0
00
1.2
00.0
00.0
00
1.0
00.0
00.0
00
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 27
NO
PR
OG
RA
M
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF (
Rp.)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. 2012
2013
2014
2015
2016
2017
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Sara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r
15.
Penin
gkata
n
Kapasi
tas
Apara
tur
0
0
0
0
0
16.
Pengadaan
Sara
na d
an
Pra
sara
na
Pela
yanan
Perh
ubungan
Dara
t U
PT S
era
ng
0
0
0
0
0
17.
Pengadaan
Sara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r
pada U
PT
Tangera
ng
0
0
0
0
0
18.
Pengadaan
Sara
na d
an
Pra
sara
na K
anto
r
pada U
PT
Tangera
ng
Sela
tan
0
0
0
0
0
19.
Pengadaan
Sara
na d
an
0
0
0
0
0
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 28
NO
PR
OG
RA
M
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF (
Rp.)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. 2012
2013
2014
2015
2016
2017
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Pra
sara
na K
anto
r
pada U
PT L
ebak-
Pandegla
ng
20.
Pengadaan
Sara
na d
an
Pra
sara
n K
anto
r
(Pem
bayara
n
Kew
aji
ban T
A.
2014)
0
0
0
0
0
C.
Penyedia
an
Data
Pem
bangunan
Daera
h
21.
Penyedia
an D
ata
dan Info
rmasi
Pem
bangunan
100.0
00.0
00
100.0
00.0
00
100.0
00.0
00
120.0
00.0
00
125.0
00.0
00
D.
Pengelo
laan
dan
Penyele
nggara
an T
ransp
ort
asi
Dara
t, L
aut,
Udara
dan
Perk
ere
taapia
n
22.
Pengelo
laan
700.0
00.0
00
800.0
00.0
00
900.0
00.0
00
900.0
00.0
00
930.0
00.0
00
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 29
NO
PR
OG
RA
M
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF (
Rp.)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. 2012
2013
2014
2015
2016
2017
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
dan
Penyele
nggara
an L
alu
Lin
tas
Jala
n/
Penyele
nggara
an
Teknik
Sara
na
dan P
rasa
rana
Tra
nsp
ort
asi
23.
Manaje
men d
an
Rekayasa
Lalu
Lin
tas
2.1
31.8
00.0
00
2.3
000.0
00.0
0 0
2.3
20.4
41.2
58
2.6
90.1
60.3
99
2.6
70.0
00.0
00
24.
Penin
gkata
n
Pela
yanan d
an
Pem
elihara
an
fasi
lita
s
Jem
bata
n
Tim
bang p
ada
UPT S
era
ng
1.7
70.8
00.0
00
1.7
70.8
00.0
00
1.8
00.0
00.0
00
2.0
00.0
00.0
00
2.2
00.0
00.0
00
25.
Penin
gkata
n
Pela
yanan d
an
Pem
elihara
an
fasi
lita
s
Jem
bata
n
1.5
00.0
00.0
00
.000
1.5
00.0
00.0
00
.000
1.8
00.0
00.0
00
2.1
00.0
00.0
00
2.3
37.1
81.8
59
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 30
NO
PR
OG
RA
M
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF (
Rp.)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. 2012
2013
2014
2015
2016
2017
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Tim
bang p
ada
UPT T
angera
ng
26.
Penin
gkata
n
Pela
yanan d
an
Pem
elihara
an
fasi
lita
s
Jem
bata
n
Tim
bang p
ada
UPT T
angera
ng
Sela
tan
0
0
0
0
0
27.
Penin
gkata
n
Pela
yanan d
an
Pem
elihara
an
fasi
lita
s
Jem
bata
n
Tim
bang p
ada
UPT L
ebak-
Pandegla
ng
0
0
0
0
0
28.
Penyele
nggara
an
Kese
lam
ata
n
Lalu
-Lin
tas
Jala
n
700.0
00.0
00
700.0
00.0
00
800.0
00.0
00
900.0
00.0
00
1.0
00.0
00.0
00
29.
Pengendalian d
an
Penyele
nggara
an
Lalu
Lin
tas
Jala
n
700.0
00.0
00
700.0
00.0
00
800.0
00.0
00
900.0
00.0
00
1.0
00.0
00.0
00
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 31
NO
PR
OG
RA
M
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF (
Rp.)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. 2012
2013
2014
2015
2016
2017
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
30.
Penyele
nggara
an
Perh
ubungan
Udara
400.0
00.0
00
400.0
00.0
00
500.0
00.0
00
700.0
00.0
00
700.0
00.0
00
31.
Pere
ncanaan
Pem
bangunan
dan
Pengem
bangan
Pela
buhan L
aut
dan
Penyebera
ngan
250.0
00.0
00
300.0
00.0
00
450.0
00.0
00
500.0
00.0
00
700.0
00.0
00
32.
Penata
an d
an
Penin
gkata
n
Pela
yanan
Perh
ubungan
pada U
PT
Tangera
ng
175.0
00.0
00
350.0
00.0
00
500.0
00.0
00
500.0
00.0
00
800.0
00.0
00
33.
Penata
an d
an
Penin
gkata
n
Pela
yanan
Perh
ubungan
pada U
PT
Tangera
ng
Sela
tan
200.0
00.0
00
300.0
00.0
00
500.0
00.0
00
500.0
00.0
00
800.0
00.0
00
34.
Penata
an d
an
0
0
0
0
0
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 32
NO
PR
OG
RA
M
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF (
Rp.)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. 2012
2013
2014
2015
2016
2017
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Penin
gkata
n
Pela
yanan
Perh
ubungan
pada U
PT S
era
ng
35.
Penata
an d
an
Penin
gkata
n
Pela
yanan
Perh
ubungan
pada U
PT L
ebak-
Pandegla
ng
0
0
0
0
0
36.
Penyele
nggara
an
Kese
lam
ata
n
Pela
yara
n d
an
Pengendalian
Angkuta
n L
aut
250.0
00.0
00
353.0
00.0
00
300.0
00.0
00
300.0
00.0
00
350.0
00.0
00
37.
Penin
gkata
n
Pela
yanan
Angkuta
n
Penum
pang
400.0
00.0
00
400.0
00.0
00
420.0
00.0
00
450.0
00.0
00
500.0
00.0
00
38.
Penin
gkata
n
Pela
yanan
Angkuta
n B
ara
ng
dan K
ere
ta A
pi
822.4
00.0
00
1.2
00.0
00.0
00
1.5
00.0
00.0
00
1.6
00.0
00.0
00
1.6
00.0
00.0
00
E.
Pengem
bangan
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
20
17
B
ab
II
- 33
NO
PR
OG
RA
M
IND
IKA
SI K
EG
IAT
AN
PA
GU
IN
DIK
AT
IF (
Rp.)
SU
MBER
PEN
DA
NA
AN
K
ET
. 2012
2013
2014
2015
2016
2017
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Kom
unik
asi
,
Info
rmasi
dan
Tele
mati
ka
39.
Pengem
bangan
Tele
kom
unik
asi
dan T
ele
mati
ka
1.0
00.0
00.0
00
1.1
68.5
43.7
97
1.2
47.6
10.3
14
1.5
10.0
40.1
00
3.7
57.6
50.4
14
40.
Penyele
nggara
an
Sara
na
Tele
kom
unik
asi
dan D
esi
min
asi
Info
rmati
ka
1.0
00.0
00.0
00
1.1
00.0
00.0
00
1.2
00.0
00.0
00
1.3
00.0
00.0
00
3.5
00.0
00.0
00
41.
Fasi
lita
si K
om
isi
Info
rmasi
500.0
00.0
00
500.0
00.0
00
700.0
00.0
00
700.0
00.0
00
1.9
00.0
00.0
00
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 1
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Pada awal tahun Dinas Perhubungan Provinsi Banten telah
menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang akan dijadikan acuan dalam
pengukuran capaian kinerja ini. Setelah itu dilakukan analisis dan evaluasi
terhadap capaian kinerja yang telah dilaksanakan dalam rangka
pertanggunggjawaban kinerja dan evaluasi/perbaikan untuk kedepan.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Banten
Tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan
realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran.
3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA 2017
Pengukuran capaian kinerja dilakukan terhadap kegiatan yang
dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2017 dan secara terinci dapat dilihat
pada lampiran, untuk analisis capaian kinerja dapat dilihat pada bagian
dibawah ini.
3.2.1 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut,
Udara dan Perkeretaapian.
a. Kegiatan Penyelenggaraan Keselamatan Lalu Lintas Jalan
Kegiatan ini dalam rangka memberikan kenyamanan, kelancaran,
ketertiban dan berkeselamatan lalu lintas dan angkutan secara
optimal. Dinas Perhubungan Provinsi Banten pada Tahun 2017
mengalokasikan anggaran pada kegiatan Penyelenggaraan Keselamatan
Lalu Lintas Jalan yang meliputi :
• Pembinaan dan Pemilihan Abdi Yasa teladan (AYT) Tingkat Provinsi
Banten Tahun 2017. Target kegiatan 56 orang dengan kehadiran
peserta 56 orang, secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 92,11% dan sisa anggaran sebesar 7,89%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 2
• Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Tingkat Provinsi
Banten Tahun 2017. Target kegiatan 56 orang dengan kehadiran
peserta 56 orang, secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 88,82%, sedangkan sisanya 11,18% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2017. Target kegiatan
adalah dokumen arus mudik dan balik pada angkutan lebaran tahun
2017, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 99,43%, sedangkan sisanya 0,57% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Posko Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018. Target kegiatan
adalah dokumen arus lalulintas angkutan natal tahun 2017 dan tahun
baru 2018, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 95,05% sedangkan sisanya 4,95%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Inspeksi Keselamatan jalan Provinsi. Target kegiatan adalah dua (2)
dokumen Inspeksi Keselamatan Jalan yaitu pada Ruas Jalan Ciruas-
Petir-Warung Gunung dan Mengger-Mandalawangi-Caringin. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 100%.
• Posko Hari Libur Nasional. Target kegiatan ini dokumen
pengendalian arus lalu lintas pada hari libur nasional, secara fisik
telah selesai 100% dan penyerapan anggaran mencapai 98,94%
sedangkan sisanya 1,06% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pembinaan dan Penyuluhan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Bagi
Pelajar Tingkat SLTA/Sederajat Tingkat Prov. Banten. Target
kegiatan ini 425 peserta, secara fisik telah selesai 100% dan
penyerapan anggaran mencapai 98,74% sedangkan sisanya 1,26%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pembinaan dan Penyuluhan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Bagi
Mahasiswa Tingkat Prov. Banten. Banten. Target kegiatan ini 244
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 3
peserta, secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran
mencapai 100%.
• Smart Draving. Target kegiatan ini 20 peserta, secara fisik telah
selesai 100% dan penyerapan anggaran mencapai 69,57% sedangkan
sisanya 30,43% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengadaan APILL Zona Selamat Sekolah (ZOSS). Target kegiatan ini
Pengadaan APILL ZoSS 3 (tiga) lokasi yaitu di Kab. Serang, Kab.
Lebak, dan Kab. Pandeglang, secara fisik telah selesai 100% dan
penyerapan anggaran mencapai 91,35% sedangkan sisanya 8,65%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
anggaran 96,22% karena adanya efesiensi anggaran pada beberapa
tolok ukur.
b. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan
Dalam upaya peningkatan keselamatan, ketertiban dan kenyamanan
berlalulintas yang merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab
Dinas Perhubungan Provinsi Banten. Untuk mewujudkan hal tersebut
Dinas Perhubungan Provinsi Banten secara bertahap dan
berkesinambungan senantiasa mengupayakan pengadaan dan
pemasangan fasilitas keselamatan LLAJ diwilayah Provinsi Banten.
Pada Tahun 2017 telah dialokasikan anggaran untuk kegiatan tersebut
yang meliputi :
• Pengadaan Traffic Cone. Target kegiatan ini pengadaan 400 buah
traffic cone, secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan
anggaran mencapai 91,82% sedangkan sisanya 8,18% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengadaan dan Pemasangan Warning light. Target kegiatan ini
pengadaan dan pemasangan warning light pada : Ruas Jalan Raya
Serpong (Kota Tangerang Selatan) 4 unit; Ruas Jalan Saketi-
Malingping 4 unit; Ruas Jalan Ciomas-Mandalawangi 4 unit; Ruas
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 4
Jalan Ayip Usman (Kota Serang) 4 unit; Ruas Jalan Gunung sari-
Mancak-Anyer 4 unit, secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan
anggaran mencapai 98,79% sedangkan sisanya 1,21% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pemeliharaan Trafic Light dan Warning Light. Target kegiatan ini
pemeliharaan traffic light dan warning light pada ruas jalan
provinsi, secara fisik telah selesai 100% dan penyerapan anggaran
mencapai 98,75% sedangkan sisanya 1,25% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Pemeliharaan Perlengkapan jalan. Target kegiatan ini pemeliharaan
perlengkapan jalan pada ruas jalan provinsi, kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,49%,
sedangkan sisanya 0,51% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pemeliharaan LPJU. Target kegiatan ini pemeliharaan perlengkapan
jalan pada ruas jalan provinsi, kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,77%, sedangkan
sisanya 0,23% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengadaan Water Barrier. Target kegiatan ini pengadaan 100 buah
water barrier, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 98,56%, sedangkan sisanya 1,44%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengadan Rambu Portable. Target kegiatan ini pengadaan 400 buah
rambu portable, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 99,41%, sedangkan sisanya 0,59%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan. Target kegiatan ini adalah
pengadaan dan pemasangan marka jalan wilayah CISEPARANG
(15.000 M2) dan wilayah Tangerang (15.000 M2), kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 79,37%,
sedangkan sisanya 20,63% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 5
• Pengadaan Traffic Light Portable. Target kegiatan ini pengadaan 2
(dua) unit traffic light portable, kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 98,12%, sedangkan
sisanya 1,88% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Revitalisasi Traffic Light. Target kegiatan ini revitalisasi 1 (satu) unit
traffic light portable, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 96,39%, sedangkan sisanya
3,61% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengadaan dan Pemasangan RPPJ/RPPJ Peringatan. Target kegiatan
ini adalah pengadaan dan pemasangan RPPJ/RPPJ peringatan pada
Ruas jalan Saketi-Malingping; Ruas jalan Bayah-Cikotok; Ruas jalan
Cikotok-Batas Jabar; Ruas jalan Munjul-Picung; KP3B Provinsi
Banten, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 97,50%, sedangkan sisanya 2,50% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengadaan dan Pemasangan Rambu Tiang F. Target kegiatan ini
adalah pengadaan dan pemasangan rambu tiang F pada Ruas jalan
Saketi-Malingping; Ruas jalan Bayah-Cikotok; Ruas jalan Cikotok-
Batas Jabar; Ruas jalan Taktakan-Gunungsari-Anyer; Ruas jalan
Picung-Munjul-Cikeusik, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 90,47%, sedangkan sisanya
9,53% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Tim Terkoordinasi Pemberian Wahana Tata Nugraha Tahun 2017.
Target kegiatan ini adalah 2 (dua) kegiatan, secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 41,54% sedangkan
sisanya 58,46%. Hal ini disebabkan kegiatan hanya dapat
diselenggarakan 1 (satu) kali.
• Tim Terkoordinasi Forum LLAJ Tahun 2017. Target kegiatan ini
adalah 2 (dua) rapat tim, secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 28,03% sedangkan sisanya 71,97%.
Hal ini sesuai dengan arahan lisan Inspektorat : (1) keterlambatan
SK Tim Forum LLAJ (lampiran keputusan Gubernur Banten nomor :
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 6
551.1.05/Kep.418-Huk/2017 tanggal 23 Oktober 2017); (2)
penyesuaian anggaran terhadap SK Tim yang baru.
• Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Gantry. Target kegiatan ini adalah
pengadaan dan pemasangan RPPJ gantry pada Ruas jalan Ruas Jalan
Pakupatan-Palima; Ruas Jalan Palima-Pasar Teneng; Ruas Jalan Raya
Labuan (Pandeglang), kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 90,68%, sedangkan sisanya
9,53% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengadaan Traffick Light. Target kegiatan ini adalah pengadaan
traffic light pada Simpang Cikukuk Kota Serang, kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,31%,
sedangkan sisanya 0,69% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pengadaan Lampu LPJU (E- Katalog). Target 300 buah, kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
96,39%, sedangkan sisanya 3,61% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Pengadaan dan Pemasangan LPJU (Mekanikal dan Elektrikal). Target
12 paket (Ruas Jalan A Yani, Banten Lama-Pontang,Terate-Banten
Lama, Kramatwatu-Tonjong,Lopang-Banten Lama,Ayip Usman,Simp.
Taktakan - Gg. Sari, Sempu-Dukuh Kawung,Pakupatan-Palima,Akses
Pelabuhan KarangHantu ,Pontang-Kronjo, Gg. Sari-Mancak-Anyer),
kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 97,41%, sedangkan sisanya 2,59% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan. Target 4 paket
(Ruas Jalan Palima - Pasar teneng (4 unit Warning Light, 32 buah
Rambu Standar), Ruas Jalan Banten Lama – Pontang (8 unit
RPPJ/RPPJ Peringatan), Ruas Jalan Lopang - Banten Lama (8 unit
RPPJ/RPPJ Peringatan)), kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 98,91%, sedangkan sisanya
1,09% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 7
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dengan penyerapan
anggaran 93,17% dan efisiensi 6,83% karena adanya efesiensi
penggunaan anggaran pada beberapa rekening belanja. Selain itu
efisiensi harga terhadap belanja/pengadaan barang/jasa.
c. Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Dalam upaya pelaksanaan pengendalian dan pemeriksaan kendaraan
bermotor angkutan barang/penumpang serta kelengkapan administrasi
kendaraan angkutan barang/penumpang pada tahun 2017 dialokasikan
anggaran pada kegiatan :
• Penertiban Angkutan Barang/Penumpang Pada Ruas Jalan Provinsi
dan Jalan Nasional/Terminal. Target kegiatan ini adalah 130
kegiatan, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 98,72%, sedangkan sisanya 1,28%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Rapat Koordinasi Terbatas Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas
Angkutan Jalan. Target kegiatan ini adalah rapat koordinasi dengan
Dinas Perhubungan Kab./Kota seProvinsi Banten, kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 90,94%,
sedangkan sisanya 9,06% % merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pengawalan/Pengaturan Lalu Lintas Pada acara SKPD/Pimpinan
Daerah/Menteri/Presiden Dan Pengaturan Lainnya. Target kegiatan
ini adalah 53 kegiatan, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 98,74%, sedangkan sisanya
1,26% % merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Rencana Kerja seksi Pengawsan dan Pengendalian LLAJ.
Target kegiatan ini adalah 1 dokumen pengawasan, kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
100%.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 8
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Target kegiatan ini adalah 4
laporan triwulan dan 1 laporan akhir kegiatan, kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Pengaturan Lalu Lintas Rawan Kemacetan Pada Hari Libur (Sabtu,
Minggu). Target 24 kegiatan-lokasi; (1) Baros, (2) Cadasari, (3)
Mengger, (4) JLS, (5) PCI, (6) Alun alun Serang. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 53,92%,
sedangkan sisanya 46,08% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran dan mundurnya jadwal pelaksanaan kegiatan (rencana
pelaksanaan kegiatan dari awal bulan Oktober 2017).
• Pengaturan Lalu Lintas Natal dan Tahun Baru 2017-2018. Target 10
kegiatan - lokasi : 3 (tiga) gereja wilayah Serang 1 (satu) gereja wil.
Lebak - 24 lokasi jalur jalan tempat wisata. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,40%,
sedangkan sisanya 0,60% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Gelar Pasukan Pada Acara Tertentu. Target 1 dokumen pelaksanaan
kegiatan. kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 99,77%, sedangkan sisanya 0,23% %
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Barang Pada Ruas Jalan
Saketi/Malingping/Simpang. Kegiatan ini secara fisik 0%, dan
penyerapan anggaran mencapai 0% mundurnya jadwal pelaksanaan
kegiatan (rencana pelaksanaan kegiatan dari awal bulan Oktober
2017).
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan; Fisik 82,48% dan penyerapan keuangan 80,94% dan
sisa anggaran 19,06% hal ini dikarenakan untuk kegiatan Pengawasan
dan Pengendalian Angkutan Barang Pada Ruas Jalan Saketi/
Malingping/Simpang tidak dilaksanakan dan Pengaturan Lalu Lintas
Rawan Kemacetan Pada Hari Libur (Sabtu, Minggu) tidak maksimal
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 9
dilaksanakan(rencana pelaksanaan kegiatan dari awal bulan Oktober
2017).
d. Penyelenggaraan Perhubungan Udara
Dalam upaya memberikan kenyamanan, kelancaran, ketertiban dan
keselamatan transportasi di bidang perhubungan udara, Dinas
Perhubungan Provinsi Banten melalui Seksi Perhubungan Udara
mengalokasikan anggaran fasilitasi dan koordinasi teknis berupa
kegiatan seperti:
• Posko Angkutan Lebaran Tahun 2017. Target kegiatan adalah
dokumen data dan laporan angkutan lebaran tahun 2017. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 97,10%, sedangkan sisanya 2,90% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Posko Natal dan tahun Baru 2018. Target kegiatan adalah dokumen
data dan laporan pemantauan hari natal dan tahun baru 2017.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 71,52%, sedangkan sisanya 28,48% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Persiapan Rapat Bandar Udara Banten Selatan. Target kegiatan
adalah dokumen rangkaian kegiatan rapat persiapan berupa laporan.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 93,31%, sedangkan sisanya 6,69% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Review FS Pembangunan Bandara Banten Selatan. Target kegiatan
adalah dokumen rangkaian kegiatan percepatan pembangunan
Bandara Banten Selatan. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 94,21%, sedangkan sisanya
5,79% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Laporan Kinerja. Target kegiatan adalah dokumen
Laporan Triwulan dan Laporan Akhir. Kegiatan Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 93,10%,
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 10
sedangkan sisanya 6,90% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Penyusunan Rencana Kerja Seksi. Target kegiatan adalah dokumen
Rencana Kerja Seksi Tahun Anggaran 2018. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 75,00%,
sedangkan sisanya 25,00% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Rapat Koordinasi Keselamatan Penerbangan. Target kegiatan adalah
dokumen rangkaian kegiatan rapat berupa laporan. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
99,47%, sedangkan sisanya 0,53% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
anggaran 94,49% sedangkan sisanya 5,51% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran pada beberapa tolok ukur.
e. Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Laut dan
Penyeberangan
Dalam upaya meningkatkan kualitas kepelabuhan di wilayah Provinsi
Banten, Dinas Perhubungan Provinsi Banten melalui seksi kepelabuhan
mengalokasikan anggaran pada kegiatan perancangan dan perwujudan
konsep kepelabuhan berupa :
• Pemanatauan Penyelenggaraan Kegiatan Kepelabuhan di Provinsi
Banten (Rapat Koordinasi Keselamatan dan Keamanan Pelabuhan).
Target kegiatan adalah dokumen update data pelabuhan di Wilayah
Provinsi Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Study Kelayakan (FS) Pembangunan Pelabuhan Pengumpan Regional
di Wilayah Bayah dan Panimbang. Target kelayakan pembangunan
pelabuhan regional di wilayah Bayah Kabupaten Lebak dan di
wilayah Panimbang Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 95,31%,
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 11
sedangkan sisanya 4,69% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
anggaran sebesar 96,11% sedangkan sisanya 3,89% merupakan efesiensi
dari penggunaan anggaran dari beberapa tolok ukur.
f. Penyelenggaraan Keselamatan Pelayaran dan Pengendalian
Angkutan Laut
Dalam rangka meningkatkan kualitas keselamatan pelayaran dan
pengendalian angkutan laut sehingga tercipta kenyamanan,
kelancaran, ketertiban, Dinas Perhubungan Provinsi Banten tahun
anggaran 2017 melalui seksi keselamatan pelayaran menyelenggarakan
kegiatan sebagai berikut :
• Pemantauan dan Pengendalian Angkutan Laut. Target kegiatan ini
pemantauan dan pengendalian angkutan laut di 4 (empat)
Kabupaten/Kota (perairan Merak, perairan Kronjo). Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
74,20%, sedangkan sisanya 25,80% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran disebabkan adanya perubahan harga BBM
dalam melaksanakan pemantauan dan pengendalian angkutan laut.
• Pembekalan SAR di Wilayah Provinsi Banten. Target kegiatan ini
adalah 100 orang yang terbekali pada daerah yang potensi terjadi
bencana. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Pemeliharaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) Pelabuhan
Labuan Kabupaten Pandeglang. Target kegiatan ini adalah
terpeliharanya 1 (satu) unit SNBP (Pelabuhan Labuan). Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
98,93%, sedangkan sisanya 1,07% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 12
• Pembinaan Penyelenggaraan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan.
Target kegiatan ini adalah 100 orang terbina. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 88,46%,
sedangkan sisanya 11,54% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 92,85% sedangkan sisanya 7,15% merupakan efesiensi
dari penggunaan anggaran pada beberapa tolok ukur.
g. Pengembangan Prasarana Transportasi
Prasarana transportasi berperan sebagai alat bantu untuk mengarahkan
pembangunan dan sebagai prasarana bagi pergerakan manusia dan
atau barang akibat adanya kegiatan ekonomi. Guna meningkatkan
kualitas pelayanan jasa transportasi secara efisien, handal, berkualitas
di wilayah Provinsi Banten pada tahun anggaran 2017, Dinas
Perhubungan Provinsi Banten melalui seksi prasarana telah
mengalokasikan anggaran untuk kegiatan:
• Kajian Kebutuhan Terminal Penumpang Type B di Wilayah Banten.
Target kegiatan berupa dokumen kajian kebutuhan pembangunan
dan lokasi pembangunan terminal Tipe-B di wilayah Provinsi Banten.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 90,24%, sedangkan sisanya 9,76% merupakan
efesiensi penggunaan anggaran.
• Rakor Pengembangan Prasarana Transportasi. Target kegiatan
berupa dokumen kebutuhan untuk pengembangan transportasi di
wilayah Provinsi Banten (prasarana transportasi). Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Identifikasi Kebutuhan JPO dan Halte di Wilayah Provinsi Banten.
Target kegiatan berupa dokumen data hasil identifikasi kebutuhan
JPO di ruas jalan nasional dan ruas jalan provinsi di wilayah Provinsi
Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 13
anggaran mencapai 95,91%, sedangkan sisanya 4,09% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Standarisasi Penataan Prasarana Jalan di Kawasan Tertentu. Target
kegiatan berupa dokumen data hasil identifikasi penataan
transportasi pada wilayah tertentu (kawasan ekonomi/wisata/
kawasan lainnya). Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 95,88%, sedangkan sisanya 4,12%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 92,91% sedangkan sisanya 7,09% merupakan efesiensi
dari penggunaan anggaran pada beberapa tolok ukur.
h. Pengembangan Sarana Transportasi dan Kelengkapan Jalan
Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap jasa
transportasi serta keselamatan, ketertiban dan kenyamanan
berlalulintas, Dinas Perhubungan Provinsi Banten melalui seksi
pengembangan sarana transportasi dan kelengkapan jalan
mengalokasikan anggaran pada kegiatan :
• Rapat Koordinasi Pengembangan Sarana Transportasi dan
Kelengkapan Jalan. Target kegiatan berupa dokumen kebutuhan
untuk pengembangan transportasi di wilayah Provinsi Banten (sarana
transportasi dan kelengkapan jalan). Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 97,26%, sedangkan
sisanya 2,74% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Aplikasi (Data Base) Perhubungan Berbasis GIS. Target
kegiatan berupa pembuatan aplikasi database perhubungan berbasis
GIS. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 98,76%, sedangkan sisanya 1,24% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Kajian Identifikasi Kebutuhan Perlengkapan Jalan pada Ruas Jalan
Provinsi di Wilayah Provinsi Banten. Target kegiatan berupa
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 14
dokumen data hasil identifikasi kebutuhan perlengkapan jalan di
ruas jalan provinsi. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 91,53%, sedangkan sisanya 8,47%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 94,18% sedangkan sisanya 5,82% merupakan efesiensi
dari penggunaan anggaran pada beberapa tolok ukur.
i. Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Transportasi
Jaringan transportasi sebagai salah satu prasarana infrastruktur
merupakan komponen penting untuk menunjang pertumbuhan
ekonomi. Perencanaan dan pengembangan jaringan transportasi
dilakukan untuk mencari penyelesaian masalah transportasi dengan
cara yang paling tepat dengan menggunakan sumber daya yang ada
serta meningkatkan kualitas jaringan transportasi. Untuk mewujudkan
jaringan transportasi yang lebih optimal baik dari tinjauan waktu,
biaya, keamanan dan kenyamanan, Dinas Perhubungan Provinsi Banten
melalui seksi perencanaan dan pengembangan jaringan transportasi
mengalokasikan anggaran pada kegiatan berupa :
• Rapat Koordinasi Pengembangan Jaringan Transportasi. Target
kegiatan berupa dokumen kebutuhan untuk pengembangan
transportasi di wilayah Provinsi Banten (perencanaan dan
pengembangan jaringan transportasi). Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Review Tatrawil Provinsi Banten. Target kegiatan berupa dokumen
hasil review tataran transportasi wilayah Provinsi Banten. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 100%.
• Survey Load Faktor di Provinsi Banten. Target kegiatan berupa
dokumen data hasil survey load faktor angkutan penumpang.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 100%.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 15
• Bussines Plan CISEPARANG. Target kegiatan berupa dokumen
rencana dan potensi pengembangan angkutan umum pada
CISEPARANG. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 95,56%, sedangkan sisanya 4,44%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Identifikasi Trayek Perintis Banten Utara dan Barat. Target kegiatan
berupa dokumen hasil identifikasi jaringan angkutan penumpang
perintis. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 97,04%, sedangkan sisanya 2,96% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Identifikasi Jaringan Multimoda. Target kegiatan berupa dokumen
hasil identifikasi jaringan jalan untuk angkutan barang. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
100%.
• Sosialisasi Hasil Studi Identifikasi Jaringan Multimoda. Target
kegiatan berupa dokumen pelaksanaan kegiatan sosialisasi. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 98,65%, sedangkan sisanya 1,35% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Desiminasi Hasil Studi Survey Load Factor di Provinsi Banten. Target
kegiatan berupa dokumen hasil survey. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 75,43%,
sedangkan sisanya 24,57% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 98,30% sedangkan sisanya 1,70% merupakan efesiensi
dari penggunaan anggaran pada beberapa tolok ukur.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 16
j. Peningkatan Pelayanan Angkutan Barang dan Kereta Api
Dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan barang dan
mewujudkan pengembangan transportasi kereta api di wilayah Provinsi
Banten, Dinas Perhubungan Provinsi Banten pada Tahun 2017 melalui
seksi peningkatan angkutan barang dan dan kereta api melaksanakan
kegiatan meliputi :
• Pembinaan Penjaga Perlintasan Kereta Api Tahun 2017. Target
kegiatan untuk 80 orang, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 97,53% sedangkan sisanya 2,47%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pemeliharaan Pos Perlintasan Kereta Api. Taget pemeliharaan 8 pos
pintu perlintasan keet api, kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Penyusunan DED Pembangunan Pintu Perlintasan Sebidang di Daru,
Kabupaten Tangerang. Target dokumen DED pintu perlintasan di
Daru Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 98,03%, sedangkan
sisanya 1,97% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pembinaan Operator/ Awak Kendaraan. Target kegiatan untuk 60
orang, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 94,17%, sedangkan sisanya 5,83% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Penetapan Trase Kereta Api Provinsi. Target dokumen
penetapan trase kereta api provinsi, kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 96,75% sedangkan
sisanya 3,25% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Perlengkapan Petugas Pos Perlintasan Kereta Api. Target kegiatan
untuk 50 petugas, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 99,44%, sedangkan sisanya 0,56%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 17
• Penataan Pintu Perlintasan sebidang Kereta Api di Wilayah Provinsi
Banten. Target pembangunan 2 (dua) pintu perlintasan kereta api
sebidang di perlintasan kereta api sebidang Sawah Luhur dan
perlintasan kereta api sebidang Masjid Pecinan Banten Lama,
kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 99,46%, sedangkan sisanya 0,54% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 98,58% dan sisa anggaran 1,42% efisiensi penggunaan
anggaran.
k. Pengelolaan dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Jalan
Dalam upaya meningkatnya mutu pelayanan dan keselamatan
transportasi, Dinas Perhubungan Provinsi Banten pada Tahun 2017
melalu Seksi Pengelolaan dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Jalan
menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut :
• Penyusunan Rencana Kerja. Target dokumen renja tahun 2018,
kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 100%.
• Kegiatan Koordinasi Bidang Angkutan dan Teknik Sarana dan
Prasarana. Target kegiatan dengan peserta 100 orang, kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
88,36%, sedangkan 11,64% merupakan efisiensi dari penggunaan
anggaran.
• Penyusunan Rencana Operasional Ramcheck Menjelang Hari Raya
Idulfitri Pada Terminal Pakupatan Kota Serang. Target dokumen
operasional ramcheck pada terminal Pakupatan Kota Serang,
kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 98,25%, sedangkan sisanya 1,75% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pembinaan Perusahaan Karoseri. Target kegiatan dengan peserta
128 orang, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 18
penyerapan anggaran mencapai 93,71%, sedangkan sisanya 6,29%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pemeriksaan Mutu Kendaraan Bermotor. Target dokumen
pemeriksaan mutu kendaraan bermotor, kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 92,15%,
sedangkan sisanya 7,85% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Penyusunan Rencana Operasional Remchek Menjelang hari raya idul
fitri Pada Terminal kadu Agung Kab. Lebak. Target dokumen
operasional ramcheck pada terminal Kaduagung Kab. Lebak,
kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 98,10%, sedangkan sisanya 1,90% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Rencana Operasional Remchek Menjelang hari raya idul
fitri Pada Terminal Kadu Banen Pandeglang. Target dokumen
operasional ramcheck pada Terminal Kadu Banen Pandeglang,
kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 98,23%, sedangkan sisanya 1,77% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Rencana Operasional Remchek Menjelang hari raya idul
fitri Pada Terminal Terpadu Merak. Target dokumen operasional
ramcheck pada Terminal Terpadu Merak, kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,52%,
sedangkan sisanya 0,48% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Penyusunan Standart Operasional Prosedur Ram Check. Target
dokumen standar operasional ramcheck, kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 95,95%,
sedangkan sisanya 4,05% % merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pembina Penguji Kendaraan Bermotor. Target Kegiatan dengan
peserta sebanyak 100 orang, kegiatan ini secara fisik telah selesai
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 19
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 90,18%, sedangkan
sisanya 9,82% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Standart Operasional Prosedur Pemeriksaan Mutu
Kendaraan Bermotor. Target dokumen standar operasional
pemeriksaan mutu kendaraan bermotor, kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 95,95%,
sedangkan sisanya 4,05% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Penyusunan Rencana Operasional Ramcheack Menjelang Hari Raya
Natal dan Tahun Baru Pada Terminal Terpadu Merak. Target
dokumen standar operasional ramcheck menjelang hari raya natal
dan tahun baru pada Terminal Terpadu Merak, kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 64,12%,
sedangkan sisanya 35,88% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Penyusunan Rencana Operasional Ramcheack Menjelang Hari Raya
Natal dan Tahun Baru Pada Terminal Kadu Agung Kab. Lebak. Target
dokumen standar operasional ramcheck menjelang hari raya natal
dan tahun baru pada erminal Kadu Agung Kab. Lebak, kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
64,12%, sedangkan sisanya 35,88% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
• Penyusunan Rencana Operasional Ramcheac Menjelang Hari Raya
Natal dan Tahun Baru Pada Terminal Pakupatan Kota Serang. Target
dokumen standar operasional ramcheck menjelang hari raya natal
dan tahun baru pada Pakupatan Kota Serang, kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 64,29%,
sedangkan sisanya 35,71% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Target kinerja kegiatan,
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
100%.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 20
• Penyusunan DED Halte pada ruas Jalan Banten Lama – Pontang.
Target dokumen DED Halte Pada Ruas Jalan Banten Lama – Pontang,
kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 97,93%, sedangkan sisanya 2,07% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan DED Halte pada Ruas Jalan Taktakan - Gunung sari.
Target dokumen DED Halte Pada Ruas Jalan Taktakan - Gunung sari,
kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 97,93%, sedangkan sisanya 2,07% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 92,26% sedangkan sisanya 7,74% merupakan efesiensi
dari penggunaan anggaran dari beberapa tolok ukur.
l. Peningkatan Pelayanan Angkutan Penumpang
Dalam upaya terwujudnya peningkatan pelayanan umum penumpang
dan ketertiban angkutan umum penumpang, Dinas Perhubungan
Provinsi Banten pada Tahun 2017 melalui Seksi Angkutan Penumpang
melaksanakan kegiatan meliputi :
• Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Umum AKDP di Wilayah
Provinsi Banten. Target 40 trayek, kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 96,41%, sedangkan
sisanya 3,59% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Upgrading Sistem Aplikasi Pengolahan Database Pelayanan Angkutan
Umum AKDP. Target kegiatan dukungan sistem selama 12 bulan.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 99,39%, sedangkan sisanya 0,61% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Profilisasi AKDP (Identifikasi Kendaraan Angkutan Penumpang
Angkutan Umum AKDP) di Wilayah Provinsi Banten. Target 11 trayek.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 21
anggaran mencapai 99,77%, sedangkan sisanya 0,23% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pembinaan Pengemudi Angkutan Umum AKDP di Wilayah Provinsi
Banten Tahun 2017. Target 100 peserta/pengemudi angkutan umum,
kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 93,37%, sedangkan sisanya 6,63% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pemilihan Perusahaan/Operator Angkutan Umum AKAP dan
Pariwisata Terbaik Tingkat Provinsi Banten Tahun 2017. Target 30
perusahaan angkutan AKAP/pariwisata, kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 86,40%,
sedangkan sisanya 13,60% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
• Pembinaan Perusahaan/Operator Angkutan Umum Dalam
Trayek/Tidak Dalam Trayek di Wilayah Provinsi Banten Tahun 2017.
Target 100 peserta/perusahaan, kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 98,84%, sedangkan
sisanya 1,16% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Dukungan Kelancaran dan Keselamatan Angkutan Lebaran Tahun
2017/1438 H. Target 2.000 peserta mudik, kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 99,55%,
sedangkan sisanya 0,45% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 98,93% dan efisiensi anggaran sebesar 1,07% adanya
efesiensi anggaran pada beberapa tolok ukur.
m. Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT Serang
Pengawasan dan pengendalian dilakukan untuk menghindari adanya
kemungkinan penyimpangan atas kinerja aparatur dan produk yang
dihasilkannya dibutuhkan pemantauan, penilaian dan pelaporan
rencana atas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan untuk tindakan
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 22
korektif guna penyempurnaan lebih lanjut. Dinas Perhubungan,
Provinsi Banten tahun anggran 2017 menyelenggrakan kegiatan
penunjang meliputi :
• Pengaturan Lalu Lintas Pada Jalan Provinsi dan Nasional. Target
pengaturan lalu lintas pada jam tertentu di ruas jalan provinsi pada
WKP I. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 100%.
• Pemantauan angkutan Barang/Penumpang. Target pengendalian
angkutan barang di ruas jalan provinsi pada WKP I. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
98,81% sedangkan sisanya 1,19% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 99,52% sedangkan sisanya 0,48% merupakan efesiensi
dari penggunaan anggaran dari tolok ukurnya.
n. Pelayanan Perijinan pada UPT Serang
Dalam rangka peningkatan pelayanan perhubungan darat khususnya di
wilayah Kabupaten/Kota Tangerang, Dinas Perhubungan Provinsi
Banten tahun anggaran 2017 menyelenggrakan kegiatan meliputi :
• Pengembangan Pelayanan Perijinan Angkutan Umum AKDP. Target
dokumen pelaporan kegiatan dan laporan akhir pada wilayah WKP I.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 100%.
• Pemeliharaan Jaringan Aplikasi Database AKDP Trayek. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
100%.
• Penyusunan Rencana Kerja Seksi. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 100%.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 23
o. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Pada UPT Lebak-
Pandeglang
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
p. Pelayanan Perijinan Pada UPT Tangerang
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
q. Pelayanan Perijinan pada UPT Tangerang Selatan
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
r. Pengawasan dan Pengendalain pada UPT Tangerang Selatan
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
s. Pelayanan Perijinan Pada UPT Lebak - Pandeglang
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
t. Pengawasan dan Pengendalian Pada UPT Lebak- Pandeglang
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
u. Pengawasan dan Pengendalain pada UPT Tangerang
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 24
3.2.2 Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah
a. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
Dalam upaya tersedianya data pelaporan keuangan dan neraca aset,
Dinas Perhubungan Provinsi Banten pada Tahun Anggaran 2017
menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut :
• Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan SPIP pada SKPD Dishub
Provinsi Banten. Target laporan keuangan bulanan, laporan fisik
akhir tahun 2017, laporan keuangan smester I, prognosis 6 bulan
berikutnya, laporan PAD bulanan, laporan PAD triwulanan. Kegiatan
ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran
mencapai 100%.
• Updating Database SPTJB APBD-P 2017. Target update database
SPTJB-P2017, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 99,69%, sedangkan sisanya 0,31%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Upgrading Aplikasi SPTJB APBD-P 2017. Target upgrading aplikasi
SPTJB-P2017, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 99,78%, sedangkan sisanya 0,22%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Sosialisasi Surat Edaran Sekda Provinsi Banten tentang Langkah-
Langkah Menghadapi akhir tahun APBD 2017. Target kegiatan dengan
peserta 90 orang, kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 32,61%, sedangkan sisanya 67,39%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
keuangan sebesar 89,48%, sedangakan sisanya 10,52% merupakan
efisiensi dari beberapa tolok ukur.
b. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Dalam rangka peningkatan kualitas penyusunan perencanaan dan
pelaporan kegiatan Dinas Perhubungan Provinsi Banten pada Tahun
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 25
Anggaran 2017 menyelenggarakan kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan meliputi :
• Penyusunan Laporan Fisik dan Keuangan Bulanan Serta Laporan
Barang dan Jasa. Target dokumen laporan bulanan fisik dan
keuangan serta laporan bulanan barang/jasa. Kegiatan ini secara
fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Penyusunan LAKIP, LKPJ dan LPPD. Target penyusunan dokumen
LAKIP, LKPJ dan LPPD tahun 2016. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan. Target
penyelesaian Forum SKPD, penyusunan Renja, RKA 2018, RKAP 2018,
DPA 2018, DPAP 2018. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 97,55%, sedangkan sisanya
2,45% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan RENSTRA SKPD Tahun 2017-2022. Target kegiatan
penyelesaian Forum Renstra 2017-2022 dan Penyusunan Renstra
2017-2022. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 93,07%, sedangkan sisanya 6,93%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Rapat Koordinasi Teknis Bidang Perhubungan Tahun 2017. Target
penyelenggaraan rapat koordinasi teknis dengan Dinas Perhubungan
Kab./Kota. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 99,06%, sedangkan sisanya 0,94%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Pengendalian Evaluasi. Target 1 (satu) kegiatan evaluasi
renja dan 4 (empat) kali monitoring. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 62,72%, sedangkan
sisanya 37,28% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan keuangan
sebesar 94,99%, sedangkan sisanya 5,01% merupakan efisiensi dari
beberapa tolok ukur.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 26
3.2.3 Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas
Aparatur
a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Untuk mendukung kinerja aparatur diperlukan kelengkapan sarana dan
prasarana, sehingga Dinas Perhubungan Provinsi Banten pada tahun
anggaran 2017 melaksanakan kegiatan berupa pengadaan sarana dan
prasarana kantor, yaitu:
• Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor. Target pengadaan banguan
atap lapangan penumpukan aset, pengadaan penambahan banguan
ruangan bengkel, pengadaan 4 buah lemari arsip kepegawaian roll
pack, pengadaan banguan rumah genset + instalansi, pengadaan 8
buah lampu PJU taman kantor, pengadaan repeater. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
99,93%, sedangkan sisanya 0,07% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilaksanakan dengan capaian Fisik sebesar 100% dengan
penyerapan anggaran keuangan sebesar 99,93%, sedangkan sisanya
0,07% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
b. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai,
sehingga diperlukan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja melalui :
• Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Pemeliharaan. Target 4
dokumen (pemeliharaan sarana prasarana kantor, pemeliharaan
bangunan kantor, pemeliharaan APK kantor, instalasi jaringan listrik
kantor). Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 90,21%, sedangkan sisanya 9,79% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 27
keuangan sebesar 90,21%, sedangkan sisanya 9,79% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
c. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai,
sehingga Dinas Perhubungan Provinsi Banten tahun anggaran 2017
melalui kegiatan penyediaan barang dan jasa perkantoran sebagai
berikut :
• Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran. Target kegiatan
pengadaan pakaian olah raga 150 Stel, pengadaan foto sejarah
transportasi, pengadaan 150 stel belanja PDH, pengadaan 70 stel
pakaian kerja lapangan, penyediaan barang dan jasa perkantoran,
banten ekspo, penyelenggaraan Harhubnas, dukungan tim paduan
suara, penyelenggaraan media informasi. Kinerja Kegiatan
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran. Kegiatan ini secara fisik
telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 95,93%,
sedangkan sisanya 4,07% merupakan efesiensi dari penggunaan
anggaran.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 95,93%, sedangkan sisanya 4,07% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
d. Penyediaan Barang dan Jasa pada UPT Serang
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran bekerja
aparatur, dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang
memadai, Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2017
melalui kegiatan ini mengalokasikan anggaran untuk :
• Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran UPT Serang. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
96,53%, sedangkan sisanya 3,47% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 28
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 96,53% disebabkan adanya efisiensi harga dari
beberapa kode rekening.
e. Penyediaan Barang dan Jasa pada UPT Tangerang
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
f. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Tangerang
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
g. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Serang
Dalam rangka mendukung kinerja aparatur untuk meningkatkan
pelayanan perhubungan darat di wilayah kabupaten/kota, Dinas
Perhubungan Provinsi Banten melalui seksi sarana dan prasarana UPT
Pelayanan Perhubungan Darat Serang, pada Tahun Anggaran 2017
melaksanakan kegiatan seperti :
• Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Perhubungan Darat UPT
Serang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 99,01% sedangkan sisanya 0,99% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara Fisik 100% dan penyerapan
anggaran 99,01% karena adanya efesiensi harga dalam penggunaan
anggaran.
h. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Tangerang
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
i. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Serang
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 29
Dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan kelancaran dalam bekerja
dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kantor yang memadai dan
terpelihara. Pengurusan dan pengaturan sarana dan prasaran
memperpanjang usia kegunaan aset, menjamin kesiapan operasional,
ketersediaan optimum serta keselamatan aparatur. Karena hal
tersebut diatas, Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun Anggaran
2017 melalui kegiatan ini melakukan kegiatan sebagai berikut :
• Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran UPT Serang. Kegiatan ini
secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai
88,73%, sedangkan sisanya 11,27% merupakan efesiensi dari
penggunaan anggaran.
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 88,73% disebabkan adanya efisiensi harga dari
beberapa kode rekening.
j. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Pelayanan
Perhubungan Darat Tangerang Selatan
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
k. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT Pelayanan
Perhubungan Darat Tangerang Selatan
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
l. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Pelayanan
Perhubungan Darat Lebak-Pandeglang
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 30
m. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT Pelayanan
Perhubungan Darat Lebak-Pandeglang
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
n. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran Pada UPT
Tangerang Selatan
Nihil, UPT hilang. Sesuai peraturan gubernur nomor 86 tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
o. Koordinasi dan Konsultasi Kedalam dan Keluar daerah
Dalam rangka memenuhi belanja konsultasi dan koordinasi dalam dan
luar daerah, diselenggarakan kegiatan sebagai berikut :
• Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah. Target dukungan koordinasi
perjalanan dinas dalam daerah. Kegiatan ini secara fisik telah
selesai 100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah. Target dukungan koordinasi
perjalanan dinas luar daerah. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 100%.
p. Peningkatan Kapasitas Aparatur
Dalam upaya terwujudnya penguatan tata kelola kelembagaan dan
mewujudkan transparansi, akuntabilitas serta kemandirian SDM melalui
APBD Provinsi Banten tahun anggaran 2017 Dinas Perhubungan Provinsi
Banten telah dialokasikan anggaran peningkatan kapasitas aparatur,
yaitu :
• Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Kerja. Target kegiatan
dengan peseta 70 orang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 31
• Bimbingan Teknis Pengendalian lalu Lintas Jalan. Target kegiatan
dengan peseta 70 orang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%,
dan penyerapan anggaran mencapai 97,67%, sedangkan sisanya
2,33% merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Bimbingan Teknis Penyusunan SKP. Target kegiatan dengan peseta
70 orang. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 96,96%, sedangkan sisanya 3,04%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengajian Rutin Bulanan. Target kegiatan dengan peseta 70 orang.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 100%.
• Senam Kesegaran Jasmani. Target kegiatan dengan peseta 70 orang.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 93,10%, sedangkan sisanya 6,90% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Pengiriman Peserta Bimtek Penguji Kendaraan Bermotor. Target
kegiatan pengiriman bintek penguji kendaraan bermotor sebanyak
10 orang. Kegiatan ini secara tidak dilaksanakan, karena
kewenangan pengujian kendaraan bermotor ada di kewenangan
pemerintah pusat.
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 79,27% dan penyerapan anggaran
77,63%, sedangkan sisaangaran 22,37% merupakan efisiensi dari
beberapa tolok ukur dan pengiriman peserta bimtek penguji kendaraan
bermotor tidak dilaksanakan sebagaimana alasan diatas.
3.2.4 Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah
a. Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan
Guna meningkatkan data dan informasi bidang perhubungan di Provinsi
Banten yang aktual dan pelaksanaan e-Government di Provinsi Banten
sehingga tersedianya data dan informasi yang lengkap, akurat dan
aktual. Dinas Perhubungan Provinsi Banten mengalokasikan anggaran
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 32
untuk pelaksanaan kegiatan penyediaan data dan informasi
pembangunan yaitu :
• Penyusunan Angket Kepuasan Masyarakat. Target penyusunan
dokumen angket kepuasan masyarakat bidang perhubungan.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 95,97%, sedangkan sisanya 4,03% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Penyusunan Laporan Kinerja Kegiatan. Target penyusunan dokumen
evaluasi triwulanan kegiatan. Kegiatan ini secara fisik telah selesai
100%, dan penyerapan anggaran mencapai 100%.
• Rapat Koordinasi Pengumpulan Data dan Informasi. Target kegiatan
dengan peserta 100 orang bidang perhubungan se-Provinsi Banten.
Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 99,20%, sedangkan sisanya 0,80% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Rapat Koordinasi Finalisasi Penyusunan Data dan Informasi. Target
kegiatan dengan peserta 60 orang bidang perhubungan se-Provinsi
Banten. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan penyerapan
anggaran mencapai 96,68%, sedangkan sisanya 3,32% merupakan
efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Updating Buku Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dalam
Angka Tahun 2016. Target cetak buku Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika Dalam Angka Tahun 2016 softcopy (200 buah) hard copy
(190 eks). Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 84,91%, sedangkan sisanya 15,09%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
• Maintenance Aplikasi Data dan Informasi Pembangunan. Target
update aplikasi data dan informasi menyesuaikan tupoksi Dinas
Perhubungan. Kegiatan ini secara fisik telah selesai 100%, dan
penyerapan anggaran mencapai 95,85%, sedangkan sisanya 4,15%
merupakan efesiensi dari penggunaan anggaran.
Akuntabilitas Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 33
Sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2017, pelaksanaan
kegiatan ini secara fisik mencapai 100% dengan penyerapan anggaran
keuangan sebesar 95,01% sedangkan sisanya 4,99% merupakan efesiensi
dari penggunaan anggaran dari beberapa tolok ukur.
Ak
un
tab
ilit
as K
ine
rja
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
Ta
hu
n 2
01
7
Ba
b I
II-
34
Tabel 3.1
. R
ekapit
ula
si P
rogra
m/K
egia
tan,
Pagu A
nggara
n,
Capaia
n R
ealisa
si A
nggara
n,
Lapora
n A
kunta
bilit
as
Keuangan A
PBD
Pro
vin
si B
ante
n T
A.
2017 T
erk
ait
dengan T
arg
et
Rencana K
erj
a T
A.
2017
No.
Nam
a P
rogra
m,
Kegia
tan d
an T
ola
k
Ukur
Pagu 2
017
Realisa
si 2
017
Realisa
si (
%)
Targ
et
2017
Capaia
n (
%)
Keuangan
Fis
ik
Keuangan
Fis
ik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
BELA
NJA
TID
AK
LA
NG
SU
NG
1
Bela
nja
Pegaw
ai
22.2
00.0
00.0
00
21.1
37.3
13.1
13
95,2
1
100
100
95,2
1
100
BELA
NJA
LA
NG
SU
NG
I.
Penin
gkata
n K
ualita
s T
ata
Kelo
la
Pem
eri
nta
han D
aera
h
1
Pere
ncanaan,
Evalu
asi
dan P
ela
pora
n
981.8
80.0
00
932.6
83.0
00
94,9
9
100
100
94,9
9
100
2
Penyusu
nan L
apora
n K
inerj
a K
euangan
dan N
era
ca A
set
150.0
00.0
00
134.2
25.0
00
89,4
8
100
100
89,4
8
100
II.
Penin
gkata
n S
ara
na,
Pra
sara
na
Perk
anto
ran d
an K
apasi
tas
Apara
tur
3
Pengadaan S
ara
na d
an P
rasa
rana K
anto
r 1
.699.5
39.5
00
1.6
98.3
75.1
00
99,9
3
100
100
99,9
3
100
4
Pem
elihara
an S
ara
na d
an P
rasa
rana
Kanto
r 2.0
34.5
47.0
00
1.8
35.3
02.4
00
90,2
1
100
100
90,2
1
100
5
Penyedia
an B
ara
ng d
an J
asa
Perk
anto
ran
8.1
04.1
45.2
00
7.7
74.6
67.7
13
95,9
3
100
100
99,9
3
100
6
Penin
gkata
n K
apasi
tas
Apara
tur
723.5
19.8
00
561.6
49.8
00
77,6
3
79.2
7
100
77,6
3
79.2
7
Ak
un
tab
ilit
as K
ine
rja
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
Ta
hu
n 2
01
7
Ba
b I
II-
35
No.
Nam
a P
rogra
m,
Kegia
tan d
an T
ola
k
Ukur
Pagu 2
017
Realisa
si 2
017
Realisa
si (
%)
Targ
et
2017
Capaia
n (
%)
Keuangan
Fis
ik
Keuangan
Fis
ik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
7
Koord
inasi
dan K
onsu
ltasi
ke D
ala
m d
an
Kelu
ar
Daera
h
2.6
48.0
00.0
00
2.6
47.8
92.5
37
99,9
9
100
100
99,9
3
100
8
Pengadaan S
ara
na d
an P
rasa
rana K
anto
r Pada U
PT S
era
ng
588.4
00.0
00
555.9
30.4
38
94,4
8
100
100
94,4
8
100
9
Pem
elihara
an S
ara
na d
an P
rasa
rana
Kanto
r Pada U
PT S
era
ng
150.0
00.0
00
149.6
45.0
00
99,7
6
100
100
99,7
6
100
10
Penyedia
an B
ara
ng d
an J
asa
Perk
anto
ran
Pada U
PT S
era
ng
2.8
61.6
00.0
00
2.8
35.3
20.1
28
99,0
8
100
100
99,0
8
100
III
Pengelo
laan d
an P
enyele
nggara
an
Tra
nsp
ort
asi
Dara
t, L
aut,
Udara
dan
Perk
ere
taapia
n
11
Pengelo
laan d
an P
enyele
nggara
an L
alu
Lin
tas
Jala
n
1.4
70.0
80.0
00
1.3
56.2
82.5
00
92,2
6
100
48,9
1
37,1
1
48,9
1
12
Manaje
men d
an R
ekayasa
Lalu
Lin
tas
Jala
n
13.6
88.2
48.0
00
12.7
53.6
94.4
56
93,1
7
100
48,9
1
37,4
7
48,9
1
13
Pengaw
asa
n d
an P
engendalian P
ada U
PT
Sera
ng
1.3
50.0
00.0
00
1.3
43.4
86.0
15
99,5
2
100
48,9
1
40,0
3
48,9
1
14
Penyele
nggara
an K
ese
lam
ata
n L
alu
Lin
tas
Jala
n
6.6
74.7
16.0
00
6.4
22.1
01.5
70
96,2
2
100
60,6
3
52,0
2
60,6
3
15
Pengendali
an d
an P
enyele
nggara
an L
alu
Lin
tas
Jala
n
4.0
32.6
05.0
00
3.2
64.1
25.6
00
80,9
4
82.4
8
60,6
3
43,7
5
44.5
8
16
Penyele
nggara
an P
erh
ubungan U
dara
730.2
00.0
00
689.9
40.0
00
94,4
9
100
60,6
3
51,0
8
60,6
3
17
Pere
ncanaan P
em
bangunan d
an
736.3
00.0
00
707.6
70.0
00
96,1
1
100
60,6
3
51,9
6
60,6
3
Ak
un
tab
ilit
as K
ine
rja
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
Ta
hu
n 2
01
7
Ba
b I
II-
36
No.
Nam
a P
rogra
m,
Kegia
tan d
an T
ola
k
Ukur
Pagu 2
017
Realisa
si 2
017
Realisa
si (
%)
Targ
et
2017
Capaia
n (
%)
Keuangan
Fis
ik
Keuangan
Fis
ik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pengem
bangan P
ela
buhan L
aut
dan
Penyebera
ngan
18
Penyele
nggara
an K
ese
lam
ata
n P
ela
yara
n
dan P
engendalian P
em
anta
uan A
ngkuta
n
Laut
615.1
42.3
00
571.1
36.8
00
92,8
5
100
60,6
3
50,1
9
60,6
3
19
Penin
gkata
n P
ela
yanan A
ngkuta
n B
ara
ng
dan K
ere
ta A
pi
989.9
19.5
15
975.8
89.1
70
98,5
8
100
60,6
3
53,2
9
60,6
3
20
Penin
gkata
n P
ela
yanan A
ngkuta
n
Penum
pang
3.4
66.2
30.5
00
3.4
29.3
12.5
00
98,9
3
100
60,6
3
53,4
8
60,6
3
21
Pela
yanan P
eri
jinan p
ada U
PT S
era
ng
242.4
39.5
00
242.4
39.5
00
100,0
0
100
60,6
3
60,6
3
60,6
3
22
Pengem
bangan P
rasa
rana T
ransp
ort
asi
1.7
33.8
65.0
00
1.6
10.9
05.0
00
92,9
1
100
60,6
3
50,2
3
60,6
3
23
Pengem
bangan S
ara
na T
ransp
ort
asi
dan
Kele
ngkapan J
ala
n
1.8
97.4
10.9
00
1.7
86.9
65.0
00
94,1
8
100
60,6
3
50,9
1
60,6
3
24
Pere
ncanaan d
an P
engem
bangan
Jari
ngan T
ransp
ort
asi
2.0
00.0
00.0
00
1.9
66.0
45.0
00
98,3
0
100
60,6
3
98,3
0
60,6
3
IV
Penyedia
an D
ata
Pem
bangunan D
aera
h
25
Penyedia
an D
ata
dan Info
rmasi
Pem
bangunan
398.7
30.0
00
378.8
36.7
50
95,0
1
100
100
95,0
1
100
Jum
lah
79.1
47.5
18.2
15
74.7
75.4
91.7
52
Rata
-rata
94,4
8
98,9
2
100
Sum
ber
: Lapora
n R
eali
sasi
Fis
ik d
an K
euangan D
inas
Perh
ubungan T
ahun 2
017
Ak
un
tab
ilit
as K
ine
rja
La
po
ra
n K
ine
rja
In
sta
nsi
Pe
me
rin
tah
Ta
hu
n 2
01
7
Ba
b I
II-
37
Tabel 3.2
. R
ekapit
ula
si S
asa
ran,T
arg
et
dan R
ealisa
si P
rogra
m P
erh
ubungan
No.
Sasa
ran S
trate
gis
Pro
gra
m
Indik
ato
r U
tam
a
Targ
et
2017 (
%)
Realisa
si
2017 (
%)
Capaia
n
2017 (
%)
Realisa
si
2016 (
%)
1.
Ters
edia
nya
infr
ast
ruktu
r tr
ansp
ort
asi
yang
handal dan
teri
nte
gra
si u
ntu
k
mendukung
perg
era
kan
perh
ubungan o
rang,
bara
ng d
an j
asa
.
Pengelo
laan d
an
Penyele
nggara
an
Tra
nsp
ort
asi
D
ara
t, L
aut,
U
dara
dan
Perk
ere
taapia
n
Rasi
o p
engem
bangan d
an
penin
gkata
n f
asi
lita
s perh
ubungan m
ela
lui
penyedia
an s
ara
na d
an
pra
sara
na lalu
lin
tas
angkuta
n m
enja
di 100%
48,8
1
38,2
0
100
43,9
1
Tin
gkat
pem
bin
aan d
an
pem
anta
uan a
ngkuta
n d
ara
t,
laut
dan u
dara
sebesa
r 100%
ta
hun 2
017
60,6
3
55,9
9
87,8
1
54,0
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab III- 38
3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN
Akuntabilitas kinerja keuangan pada umumnya adalah merupakan
kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja dari
anggaran program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, sampai sejauh
mana realisasinya dalam menunjang pencapaian indikator kinerja program
dan kegiatan yang telah ditetapkan. Anggaran yang telah digunakan untuk
belanja pembangunan terdiri dari belanja langsung yang dipengaruhi oleh
program dan berkinerja dan belanja tidak langsung yang tidak dipengaruhi
oleh program yang dalam hal ini tidak berkinerja. Realisasi anggaran
program dan kegiatan Dinas Perhubungan Provinsi Banten sampai dengan
Bulan Desember Tahun 2017 yang digunakan untuk Belanja Tidak Langsung
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 22.200.000.000,- telah terealisasi
sebesar Rp. 21.137.313.113,- atau sebesar 95,21 % sedangkan Belanja
Langsung dengan pagu anggaran Rp. 56.947.518.215,- telah terealisasi
sebesar Rp 53.638.178.639,- atau sebesar 94,19% dan realisasi fisik
mencapai 98,92%, realisasi fisik Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tahun
Anggaran 2017 pagu kegiatan Rp. 79.147.518.215,- telah terealisasikan
sebesar Rp. 74.775.491.752,- atau sebesar 94,48% dan realisasi fisik
mencapai 100%. Laporan Akuntabilitas Keuangan dapat dilihat pada tabel
3.1.
P e n u t u p
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab IV- 1
BAB IV
PENUTUP
4.1. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Kinerja tahun 2017 merupakan masa transisi dari pelaksanaan Renstra
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tahun 2012-2017 ke Renstra
Dinas Perhubungan Tahun 2017-2022, jadi penyenggaraan kegiatannya harus
dapat menjembatani perubahan urusan tersebut. Dalam setiap pelaksanaan
tugas dan fungsinya tentu dijumpai adanya keberhasilan ataupun
kekurangannya. Dalam melaksanakan APBD TA. 2017 Dinas Perhubungan
Provinsi Banten ditemukan adanya beberapa kendala/hambatan sehingga
pelaksanaan tidak semua kegiatan dapat terlaksana 100%, sehingga capaian
fisik dari Dinas Perhubungan Provinsi Banten mencapai 98,92% dan serapan
keuangan sebesar .
Pelaksanaan tugas, fungsi dan kegiatan pembangunan Dinas
Perhubungan Provinsi Banten sampai dengan bulan Desember 2017 dapat
dikatakan sangat baik, namun disadari masih memerlukan perbaikan dan
penyempurnaan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas
Perhubungan Provinsi Banten.
4.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perhubungan
Provinsi Banten Tahun 2017 ini masih ada kendala/hambatan tidak
tercapainya kegiatan fisik 100%, namun diharapkan laporan ini dapat
digunakan sebagai bahan evaluasi dan bermanfaat untuk perbaikan dalam
rangka peningkatan kinerja di masa yang akan datang. Untuk itu diharapkan
adanya saran dan masukan untuk perbaikan pelaksanaan tugas Dinas
Perhubungan Provinsi yang lebih baik.
P e n u t u p
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab IV- 2
Adapun kegiatan-kegiatan dengan capaian fisik dan realisasi anggaran
yang kurang dari 100% adalah :
1. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur pada tolok ukur Pengiriman
Peserta Bimtek Penguji Kendaraan Bermotor, karena adanya perubahan
kewenangan, bahwa mulai Tahun 2017 penerbitan Sertifikat Registrasi Uji
Tipe (SRUT) dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Balai
Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII, dengan disampaikannya
surat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor
AJ.402/II/18/DJPD/2017 tanggal 13 September 2017 perihal Pelaksanaan
Penelitian dan Penilaian Kesesuaian Fisik Kendaraan Bermotor. Sehingga
kegiatan ini tidak dilaksanakan karena tidak efektif.
2. Kegiatan Pengendalian dan Penyelenggaraan Lalu Lintas Jalan pada tolok
ukur :
a. Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Barang pada ruas jalan
Saketi/Malimping/Simpang. Tolok ukur ini tidak dilaksanakan karena
adanya keterlambatan pengesahan APBD Perubahan Tahun 2017 dan
keterbatasan personil di lapangan.
b. Pengaturan Lalu Lintas Rawan Kemacetan Pada Hari Libur (Sabtu –
Minggu). Tolok ukur ini hanya dilaksanakan 55 persen Karena adanya
keterlambatan pengesahan APBD Perubahan Tahun 2017 dan
keterbatasan personil di lapangan.
Dalam rangka menuju terwujudnya penyelenggaraan pelayanan
perhubungan, diperlukan adanya upaya-upaya peningkatan dan perbaikan
terhadap sarana dan prasarana infrastruktur perhubungan. Sehingga dengan
potensi dan kewenangan yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan, beberapa hal
harus diperhatikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan
Provinsi Banten dimasa mendatang, antara lain :
1. Penguatan kapasitas kelembagaan UPT sesuai dengan kewenangan
provinsi yakni pengelolaan prasarana perhubungan (terminal, pelabuhan
pengumpan regional, bandara, halte dan perlengkapan jalan lainnya);
P e n u t u p
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Bab IV- 3
2. Penguatan kapasitas aparatur sesuai dengan kompetensi (PPNS, ahli
keselamatan jalan, ahli penguji kendaraan bermotor, dan lain-lain);
3. Perencanaan program dan kegiatan yang lebih matang dan efektif dalam
upaya peningkatan pelayanan perhubungan dan transportasi yang
berkeselamatan;
4. Peningkatan dan penguatan sarana kerja teknis (mobil derek, mobil
multifungsi, mobil angkutan pasukan, handy talky, kunci gembok,dan
lain-lain);
5. Optimalisasi semua potensi yang ada di Dinas Perhubungan Provinsi
Banten.