8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Vaskularisasi Ekstremitas Superior (Hansen J. T., 2011) Yang termasuk extremitas superior adalah vaskularisasi untuk : regio scapularis( bahu), regio brachii (lengan atas), regio antebrachi (lengan bawah), dan regio manus ( tangan). 2.1.1 Vaskularisasi Regio Scapularis Gambar 2.1 Vaskularisasi dan Anastomosis Regio Skapularis

244492322-Vaskularisasi-Ekstremitas-Superior.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 244492322-Vaskularisasi-Ekstremitas-Superior.docx

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Vaskularisasi Ekstremitas Superior (Hansen J. T., 2011)

Yang termasuk extremitas superior adalah vaskularisasi untuk : regio

scapularis( bahu), regio brachii (lengan atas), regio antebrachi (lengan bawah),

dan regio manus ( tangan).

2.1.1 Vaskularisasi Regio Scapularis

Gambar 2.1 Vaskularisasi dan Anastomosis Regio Skapularis

Pendarahan daerah regio scapularis berasal dari cabang A.subclavia dan

A.axillaris (A.subclavia sinistra berasal dari arcus aorta dan A.subclavia dextra

berasal dari A.brachiocephalica).

Page 2: 244492322-Vaskularisasi-Ekstremitas-Superior.docx

Pada regio scapularis terdapat anastomosis dari cabang-cabang pembuluh

darah untuk daerah bahu yaitu :

1. Arteria tranversa colli ( A.tranversa cervicalis ) cabang dari A.subclavia

2. Arteria tranversa scapula (A.suprascapularis ) cabang dari A.subclavia.

3. Arteria circum flexa scapula cabang dari A.subscapularis (A. axillaris)

2.1.2 Vaskularisasi Regio Brachii

Topografi A.brachialis : lanjutan dari a.axillaris di mulai proximal 1/3

lengan atas berjalan ke distal bersama nervus medianus menuju fossa cubiti.

A.brachialis pada lengan atas mempercabangkan pembuluh darah yaitu :

1. A.profunda-brachi : berjalan menuju sulcus spiralis bersama nervus

radialis, memberi cabang A.collateralis radialis dan medialis .

2. A.collateralis-ulnae superior : di percabangankan pada pertengahan

lengan atas kemudian berdampingan dengan nervus ulnaris sampai 1/3

distal beranastomosis dengan A.collateralis ulna inferior .

3. A.collateralis ulnae inferior : di percabangkan dari A.brachialis di atas

epicondylus medialis beranastomosis dengan A.collateralis superior. 4.

4. A.radialis dan A.ulnaris cabang terakhir pada fossa cubiti .

2.1.3 Vaskularisasi Regio Cubiti

Pada region cubiti anterior terdapat lekukkan yang dikenal dengan “Fossa

cubiti” yang dibatasi oleh otot-otot sbb :

1. atas : tendon m.bicep’s brachii

2. medial : m.pronator teres

3. lateral : m.brachioradialis

4. dasar : m.supinator

Dalam fossa cubiti terdapat alat sbb : Nervus medianus , A.brachialis dan Vena

brachialis. Kepentingan klinis :

1. Dapat meraba denyut nadi A.brachialis dan untuk mengukur tekanan

darah

Page 3: 244492322-Vaskularisasi-Ekstremitas-Superior.docx

2. Pada regio fossa cubiti terdapat vena-superficialis ( vena mediana cubiti)

dipakai untuk pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium.

3. Untuk pemasangan infus cairan dan obat-obatan .

Gambar 2.2 Vaskularisasi dan Anastomosis Regio Brachii dan Antebrachii

Page 4: 244492322-Vaskularisasi-Ekstremitas-Superior.docx

Cabang akhir A.brachialis adalah :

1. A.Radialis : berjalan pada sisi radial lengan bawah menuju pergelangan

tangan mempercabangkan : rami superficialis dan rami profunda radialis.

Disini kita dapat meraba denyut nadi dari A.radialis.

2. A.Ulnaris : berjalan pada sisi medial lengan bawah, pada bagian proximal

memberikan percabangan :

2.1 A.Interossea communis menuju ke anterior lengan bawah.

2.2 A.recurrent ulnaris superior menuju distal lengan atas.

2.3 A.recurrent ulnaris inferior menuju distal lengan atas.

Keduanya beranastomosis dengan A.collateralis ulnae superior dan inferior.

2.1.4 Vaskularisasi Regio Manus

Pada regio dorsalis manus terdapat daerah berbentuk segitiga yang dikenal

dengan “Snuff box “= Foveola radialis = Tabatiere anatomicum. Pada daerah ini

terdapar rami superficialis A.radialis. Batas-batasnya adalah :

1. sisi medial ( ulnar ) : tendo m.extensor pollicis longu

2. sisi lateral ( radial ) : tendo extensor pollicis brevis

3. proximal ( atas ) : ligamentum carpi dorsale ( retinaculum

extensorum )

Pada regio manus : rami superficialis dari A.radialis dan A.ulnaris membentuk

lengkungan yang dinamakan : Arcus palmaris superficialis (arcus volaris

superficialis), dan rami profunda A.radialis dan A.ulnaris membentuk lengkungan

yang dinamakan Arcus palmaris profunda ( arcus volaris profunda).

Page 5: 244492322-Vaskularisasi-Ekstremitas-Superior.docx

Gambar 2.3 Vaskularisasi Regio Manus

2.1.4 Perdarahan Vena Ekstremitas Superior

Vena-vena yang ada di tangan, seperti v.intercapitular, v.digiti

palmaris dan v.metacarpal dorsalis  akan bermuara pada v.cephalica  dan

v.basilica di lengan bawah. Dari distal ke proksimal, kedua vena ini akan

mengalami percabangan dan penyatuan membentuk v.mediana cephalica,

v.mediana basilica, v.mediana cubiti, v.mediana profunda  dan v.mediana

antebrachii sebelum mencapai regio cubiti. Setelah regio cubiti, vena-vena

tersebut kembali membentuk v.cephalica dan v.basilica. V.basilica akan bersatu

dengan v.brachialis  (yang merupakan pertemuan v.radialis dan v.ulnaris)

membentuk v.aksilaris di mana nantinya v.cephalica juga akan menyatu

dengannya (v.aksilaris). V.aksilaris akan terus berjalan menuju jantung

sebagai v.subclavia lalu beranastomosis dengan v.jugularis interna dan eksterna

(dari kepala) membentuk v.brachiocephalica untuk selanjutnya masuk ke atrium

dextra sebagai vena cava superior.

Page 6: 244492322-Vaskularisasi-Ekstremitas-Superior.docx

Gambar 2.4 Sistem Vena Ekstremitas Superior