246020644 Proposal Skripsi Peledakan

7/17/2019 246020644 Proposal Skripsi Peledakan

http://slidepdf.com/reader/full/246020644-proposal-skripsi-peledakan 1/30

PROPOSAL SKRIPSI

ANALISA DISTRIBUSI FRAGMENTASI DAN PRODUKSI

PELEDAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI



BAB I

PENDAHULUAN

A. Judul Skripsi

Anlis Dis!ri"usi Fr#$%n!si dn Pr&duksi P%l%dkn Un!uk M%n'pi

Tr#%! Pr&duksi

B. L!r B%lkn#

Dalam industri pertambangan sering dijumpai sifat batuan yang relatif

keras, sehingga tidak dapat digali secara langsung karena berpengaruh pada

prduktifitas alat gali muat tersebut! Dengan berkembangnya teknlgi, ditemukan

slusi untuk menggali batuan tersebut yaitu diberaikan dengan peledakan! Dimana

prses ini merupakan salah satu metde yang paling sering digunakan dalam

pemberaian batuan keras sehingga perasi penambangan dapat berjalan secara

efektif dan efisien!

Dalam prses peledakan ada beberapa macam indikatr keberhasilan dari

peledakan itu sendiri, salah satunya adalah fragmentasi! Dimana ukuran fragmen

yang dihasilkan berpengaruh untuk prses penggalian dan pemuatan batuan"ore

yang terledakkan! Oleh karena itu diperlukannya rancangan gemetri peledakan

yang ptimal dengan mengkaji gemetri peledakan yang telah digunakan dan

fragmentasi yang dihasilkan agar tujuan dari adanya prses peledakan tersebut

sesuai dengan sasaran!

Agar ukuran fragmen dan prduksi peledakan yang diinginkan dan

direncakan sesuai dengan target, maka perlu dilakukan e#aluasi terhadap



fragmentasi dan prduksi peledakan. $al di atas melatarbelakangi keinginan saya

untuk melakukan pengamatan dan penelitian lebih lanjut mengenai fragmentasi

dan prduksi hasil peledakan , dengan judul %Analisa Distribusi &ragmentasi dan

Prduksi Peledakan 'ntuk (encapai )arget Prduksi%

C. Ru$usn Msl(

Dari latar belakang penelitian ini dapat diidentifikasi masalah sebagai

berikut*

+! Rancangan gemetri peledakan yang digunakan apakah menghasilkan

fragmentasi yang diinginkan!

! Apakah hasil prduksi peledakan sesuai dengan target prduksi yang telah

direncanakan!

D. B!sn Msl(

Penelitian ini dibatasi pada pembahasan masalah sebagai berikut*

+! (engkaji gemetri peledakan dan powder factor yang digunakan leh

perusahaan!

! (enganalisa fragmentasi berdasarkan gemetri yang digunakan leh

perusahaan dengan memakai metde ku-nets#!

.! (enganalisa dan menge#aluasi prduksi peledakan!

E. Tu)un P%n%li!in

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah*

+! (engetahui gemetri peledakan yang digunakan leh perusahaan!

! (engetahui dan memprediksi fragmentasi hasil peledakan!



.! (erekmendasikan gemetri peledakan yang dianggap ptimal untuk

menghasilkan fragmentasi hasil peledakan yang sesuai dengan yang telah

direncanakan!

/! (engetahui dan menge#aluasi prduksi peledakan!

F. Mn*! P%n%li!in

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah*

+! (engetahui hasil fragmentasi dari gemetri yang digunakan leh perusahaan!

! (engetahui prdukti#itas peledakan berdasarkan gemetri yang digunakan

leh perusahaan!

.! Dapat menambah ilmu dan pengalaman pada bidang ilmu peledakan!

/! 0agi perusahaan, mendapatkan masukan dari mahasis1a dalam

mengptimalkan fragmentasi dan prduksi peledakan!



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. K%#i!n P%l%dkn

Kegiatan peledakan yaitu suatu upaya pemberaian batuan dari batuan

induk menggunakan bahan peledak! (enurut kamus pertambangan umum, bahan

peledak adalah senya1a kimia yang dapat bereaksi dengan cepat apabila diberikan

suatu perlakuan, menghasilkan sejumlah gas bersuhu dan bertekanan tinggi dalam

1aktu yang sangat singkat!

Peledakan memiliki daya rusak ber#ariasi tergantung jenis bahan peledak

yang digunakan dan tujuan digunakannya bahan peledak tersebut! Peledakan dapat

dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, baik itu psitif maupun negatif, seperti

untuk memenuhi tujuan plitik, idelgi, keteknikan, industri dan lain2lain!

3nthnya besi, baja dan lgam lainnya, serta bahan galian industri, seperti

batubara dan gamping seringkali menggunakan peledakan untuk memperleh

bahan galian tersebut, apabila dianggap lebih eknmis dan efisien dari pada

penggalian bebas 4 free digging 5 maupun penggaruan 4ripping 5!

Suatu perasi peledakan dinyatakan berhasil dengan baik pada kegiatan

penambangan apabila *

+! )arget prduksi terpenuhi4dinyatakan dalam tn"hari atau tn"bulan5!

! Penggunaan bahan peledak efisien yang dinyatakan dalam jumlah batuan yang

berhasil dibngkar per kilgram bahan peledak 4disebut powder faktor 5!



.! Diperleh fragmentasi batuan berukuran merata dengan sedikit bngkah

4kurang dari +67 dari jumlah batuan yang terbngkar per peledakan5!

/! Diperleh dinding batuan yang stabil dan rata 4tidak ada overbreak, overhang ,

retakan 8 retakan5!

6! Aman!

9! Dampak terhadap lingkungan minimal!

4Kesnary, +:;; < +25!

B. P&l P%$"&rn

Kegiatan pembran lubang ledak merupakan suatu hal yang sangat penting

diperhatikan sebelum kegiatan pengisisan bahan peledak! Kegiatan pembran

lubang ledak dilakukan dengan menempatkan lubang 8 lubang ledak secara

sistematis, sehingga membentuk suatu pla! 0erdasarkan leak lubang br maka

pla pembran dibagi menjadi dua pla dasar, yaitu*

+! Pla pembran sejajar 4paralel pattern5, terdiri dari dua macam, yaitu *

a! Pla bujursangkar 4 square pattern5, yaitu jarak burden dan spasi yang

sama

b! Pla persegipanjang 4rectangular pattern5, yaitu jarak spasi dalam satu

baris lebih besar dibandingkan dengan burden!

! Pla pembran selang seling 4 staggered pattern5, adalah pla pembran yang

penempatan lubang ledak ditempatkan secara selang seling pada setiap

klmnya! Dalam pla ini distribusi energi peledakan antar lubang akan lebih

terdistribusi secara merata daripada pla bukan staggered! Pla -ig-ag terbagi



menjadi Pla -ig-ag bujur sangkar 40=S5 dan Pla -ig-ag persegi panjang 4S

> 05!

3 m 3 m

3 m 2,5 m

Bidang bebasBidang bebas

a. Pola bujursangkar b. Pola persegipanjang

3 m 3 m

2,5 m3 m

Bidang bebasBidang bebas

c. Pola zigzag bujursangkar d. Pola zigzag persegipanjang

Sumber * Su1andi, ??:< 9

@ambar +! Pla

Pembran

C. P&l P%l%dkn

Pla peledakan merupakan urutan 1aktu peledakan antara lubang 8 lubang

br dalam satu baris dengan lubang br pada baris berikutnya ataupun antara

lubang br yang satu dengan lubang br yang lainnya! Pla peledakan ini

ditentukan berdasarkan urutan 1aktu peledakan serta arah runtuhan material yang

diharapkan! 0eberapa cnth pla peledakan berdasarkan sistem inisiasi dapat

dilihat pada gambar berikut *



Sumber * Su1andi, ??:< +@ambar !

Pla Peledakan 0erdasarkan Sistem Inisiasi

0erdasarkan arah runtuhan batuan, pla peledakan diklasifikasikan sebagai

berikut *

+! 0 3ut, yaitu pla peledakan yang arah runtuhan batuannya ke depan dan

membentuk ktak



! Bcheln cut, yaitu pla peledakan yang arah runtuhan batuannya ke salah satu

sudut dari bidang bebasnya!

.! C% cut, yaitu pla peledakan yang arah runtuhan batuannya kedepan dan

membentuk huruf !

Secara umum pla peledakan menunjukan urutan atau sekuensial ledakan

dari sejumlah lubang ledak! Adanya urutan peledakan berarti terdapat jeda 1aktu

ledakan diantara lubang2lubang ledak yang disebut dengan 1aktu tunda atau delay

time! 0eberapa keuntungan yang diperleh dengan menerapkan 1aktu tunda

4delay time5 pada sistem peledakan antara lain adalah*

+! (engurangi getaran!

! (engurangi overbreak dan batu terbang 4 fly rock 5!

.! (engurangi getaran dan suara!

/! Dapat mengarahkan lemparan fragmentasi batuan!

6! Dapat memperbaiki ukuran fragmentasi batuan hasil peledakan!

D. Hsil P%l%dkn

Bnergi bahan peledak ditimbulkan karena adanya reaksi ekstermis pada saat

terjadi reaksi kimia antara bahan2bahan penyusun bahan peledak menjadi gas2gas

dalam 1aktu yang sangat singkat melalui penyalaan leh suatu inisiatr 4 primer 5!

Bnergi yang dilepaskan tersebut tidak dapat terknsentrasi sepenuhnya untuk

menghancurkan massa batuan 4membentuk fragmentasi5, tetapi terbagi dalam

beberapa jenis energi yang terdistribusi menjadi dua bagian besar, yaitu energi

terpakai (work energy) dan energi tak terpakai (waste energy)!



+! Bnergi terpakai (work energy)

)erdapat dua jenis prduk energi terpakai, yaitu energi kejut dan energi

gas! Ditinjau dari aspek pemanfaatannya, bahan peledak yang memiliki energi

kejut yang tinggi dapat diterapkan dalam prses peledakan bngkah batu

4boulder 5 dengan metde mud capping boulders yang disebut juga plaster

shooting atau untuk prses peruntuhan bangunan 4demolition5! Dengan demikian

energi kejut secara efektif akan terlihat pada peledakan dengan menggunakan

metde external charge atau muatan di luar lubang tembak! Sedangkan pada

klm lubang ledak dengan bahan peledak didalamnya disumbat atau dikurung

rapat leh material penyumbat 4 stemming 5, maka digunakan bahan peledak yang

memiliki energi gas yang tinggi!

! Bnergi tak terpakai (waste energy)

Reaksi peledakan disamping menghasilkan energi yang mampu

menghancurkan batuan, juga akan selalu menghasilkan energi yang tidak

berkaitan langsung dengan tujuan penghancuran batuan, bahkan akan memberi

dampak negatif terhadap lingkungan! Bnergi yang tidak berkaitan langsung

dengan prses penghancuran batuan dikelmpkkan ke dalam Cenergi tak

terpakai% atau waste



energy! Eenis energi tak terpakai adalah energi panas, energi suara, energi

sinar"cahaya dan energi seismik!

ENERGI PELE !" !N

# EX!"#$%E E&E'() $

ENERGI %ERP!"!I

#*"'+ E&E'() $ENERGI %!" %ERP!"!I

#*,#-E E&E'() $

ENERGI "E&'%

##."/+ E&E'() $ENERGI G!(

#(,# E&E'() $

ENERGI P!N !(

# .E,- E&E'() $

ENERGI (IN!R

# !$(.- E&E'() $

ENERGI ('!R !

##"0&1 E&E'() $

ENERGI (EI()I"

##E$#2$/ E&E'() $

Sumber * Su1andi, ??:< F @ambar .!Distribusi energi yang dihasilkan peledakan

E. G%&$%!ri P%l%dkn M%nuru! C.J K&n+ ,-/0

'ntuk memperleh hasil pembngkaran batuan sesuai dengan yang

diinginkan maka perlu suatu perencanaan ledakan dengan memperhatikan besaran2

besaran gemetri peledakan! 0erikut penjelasan mengenai perhitungan gemetri

peledakan menurut 3!E!Knya 4+::?5 *



T

PC

J

Sumber * Su1andi, ??:< / @ambar !/!

@emetri Peledakan Eenjang

)erminlgi dan simbl yang digunakan pada gemetri peledakan seperti

terlihat pada @ambar !/ yang artinya sebagai berikut*

0 = burden < L = kedalaman klm lubang ledak

S = spasi < ) = penyumbat 4 stemming 5

$ = tinggi jenjang < P3 = isian utama 4 primary charge atau powder column5

E = subdrilling

+! 3urden

Gaitu jarak tegak lurus terpendek antara muatan bahan peledak dengan

bidang bebas yang terdekat atau ke arah mana pelemparan batuan akan

terjadi!

A N G L

E D A K

( L )



a! 3urden terlalu kecil* bngkaran terlalu hancur dan tergeser dari dinding

jenjang serta kemungkinan terjadinya batu terbang sangat besar!

b! 3urden terlalu besar * &ragmentasi kurang baik 4 gelmbang tekan yang

mencapai bidang bebas menghasilkan gelmbang tarik yang sangat lemah

di ba1ah kuat tarik batuan5! 0esarnya burden tergantung dari karakteristik

batuan, karakteristik bahan peledak dan diameter lubang ledak!

ρ 0 = .,+6 d . e

e ρr !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 4+5

Dimana*

0 = burden 4ft5,

de = diameter bahan peledak 4inci5,

ρe = berat jenis bahan peledak, dan

ρr = berat jenis batuan!

! #pacing 4S5

Spasi adalah jarak diantara lubang ledak dalam satu garis yang sejajar

dengan bidang bebas!

a! #pacing terlalu besar * fragmentasi tidak baik, dinding akhir yang

ditinggalkan relative tidak rata

b! #pacing terlalu kecil* tekanan sekitar stemming yang lebih besar dan

mengakibatkan gas hasil ledakan dihamburkan ke atmsfer diikuti dengan

suara bising (noise).



Spasi ditentukan berdasarkan sistem tunda yang direncanakan dan

kemungkinannya adalah*

)abel +Penentuan Spasi @emetri Peledakan (enurut 3!E!Knya

Sistem Penyalaan $"0 H / $"0 /

Serentak S = $ + 0

. S = 0

)unda

S = $ + F0

;

S = +,/ 0

Sumber * Su1andi, ??:< 9

.! #temming disebut juga Ccollar %! #temming berfungsi untuk mengurung gas

yang timbul dan mendapatkan stress balance, maka steamming sama dengan

burden!

a! 0atuan massif, ) = 0

b! 0atuan berlapis, ) = ?,F 0

/! #ubdrilling , merupakan tambahan kedalaman dari lubang br di ba1ah

rencana lantai jenjang! #ub drilling berfungsi supaya batuan dapat meledak

secara C full face% sebagaimana yang diharapkan! Lantai yang tidak rata

disebabkan leh tnjlan 8 tnjlan yang terjadi setelah dilakukan peledakan

akan menyulitkan 1aktu pemuatan dan pengangkutan! )ingginya sub

drilling tergantung dari struktur dan jenis batuan dan arah lubang br! Pada

lubang br yang miring, subdrilling lebih kecil! #ub 1rilling 4E5 = ?,. 0



6! Penentuan diameter lubang dan tinggi jenjang mempertimbangkan aspek,

yaitu 4+5 efek ukuran lubang ledak terhadap fragmentasi, airblast , flyrock , dan

getaran tanah< dan 45 biaya pengebran! )inggi jenjang 4$5 dan burden 405

sangat erat hubungannya untuk keberhasilan peledakan dan rati $"0 4yang

dinamakan #tifness 'atio5 yang ber#ariasi memberikan respn berbeda

terhadap fragmentasi, airblast, flyrock , dan getaran tanah yang hasilnya

seperti terlihat pada )abel !! Sementara diameter lubang ledak ditentukan

secara sederhana dengan menerapkan CAturan Lima 4 'ule of 4ive5%, yaitu

ketinggian jenjang 4dalam feet5 CLima% kali diameter lubang ledaknya 4dalam

inci5!

)abel Ptensi yang terjadi akibat #ariasi stiffness ratio

Stifness

Rati&ragmentasi

Ledakan

udara

0atu

terbang

@etaran

tanahKmentar

+ 0uruk 0esar 0anyak 0esar 0anyak muncul back5break di

bagian toe! Eangan dilakukan

dan rancang ulang

, Sedang Sedang Sedang Sedang 0ila memungkinkan, rancang

ulang

. 0aik Kecil Sedikit Kecil Kntrl dan fragmentasi baik

/ (emuaskan Sangat

kecil

Sangat

sedikit

Sangat

kecil

)idak akan menambah

keuntung2an bila stiffness

ratio di atas /

Sumber * Knya, +::?< +F



F. Fr#$%n!si

&ragmentasi adalah istilah umum untuk menunjukkan ukuran setiap

bngkah batuan hasil peledakan! 'kuran fragmentasi tergantung pada prses

selanjutnya! 'ntuk tujuan tertentu ukuran fragmentasi yang besar atau boulder

diperlukan, misalnya disusun sebagai penghalang 4barrier 5 di tepi jalan tambang!

Jamun kebanyakan diinginkan ukuran fragmentasi yang kecil karena

penanganan selanjutnya akan lebih mudah! 'kuran fragmentasi terbesar biasanya

dibatasi leh dimensi mangkk alat gali 4excavator atau shovel 5 yang akan

memuatnya ke dalam truck dan leh ukuran gap bukaan crusher !

-. M%!&d% P%n#ukurn Fr#$%n!si

Bmpat metde pengukuran fragmentasi peledakan 4$ustrulid, +:::< .;2/5

adalah sebagai berikut *

a! Pengayakan 4 sieving 5

(etde ini menggunakan ayakan dengan ukuran saringan berbeda untuk

mengetahui persentase lls fragmentasi batuan hasil peledakan!

b! 3oulder counting 4 production statistic5

(etde ini mengukur hasil peledakan melalui prses berikutnya, apakah

terdapat kendala dalam prses tersebut, misalnya melalui pengamatan digging

rate, secondary breakage dan prdukti#itas crusher !

c! $mage analysis 4 photographic5



(etde ini menggunakan perangkat lunak 4 software5 dalam melakukan

analisis fragmentasi! #oftware tersebut antara lain 4ragsi6e, #plit Engineering,

gold si6e, power sieve, fragscan, wipfrag , dll!

d! (anual 4 2easurement 5

Dilakukan pengamatan dan pengukuran secara manual di lapangan, dalam

satuan luas tertentu yang dianggap me1akili 4representatif5!

1. Pr%diksi Dis!ri"usi Fr#$%n!si Ku2n%!s&3

'ntuk menghitung distribusi rata2rata fragmentasi batuan digunakan

persamaan Ku-nets# berikut*

?!;

x = x

% o x 7

7 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 45

Dengan *

X = 'kuran rata2rata fragmentasi batuan 4cm5

A = &aktr batuan

= lume batuan yang terbngkar 4m.5

= 0erat bahan peledak tiap lubang ledak 4kg5

Persamaan di atas untuk tipe bahan peledak )J)! 'ntuk itu /unningham

memdifikasi persamaan tersebut untuk memenuhi penggunaan AJ&O sebagai

bahan peledak! Sehingga pesamaan tersebut menjadi *?!;

% ?!+99F E −?,9.

x = x o x 7 !! 4.5 7 ++6



Dengan *

= 0erat bahan peledak tiap lubang ledak 4kg5

B = RMS bahan peledak * AJ&O = +??, )J) = ++6

4. P%$"&"&!n Fk!&r B!un

Salah satu data masukan untuk mdel Ku-nets# adalah faktr batuan yang

diperleh dari indeks kemampuledakan atau 3lastability index 40I5. Jilai 0I

ditentukan dari penjumlahan bbt lima parameter yang diberikan leh Lily

4dalam $ustrulid, +:::5, yaitu * 'ock mass description 4R(D5, 8oin plane spacing

4EPS5, 8oint plane orientation 4EPO5, specific gravity influence 4S@I5, dan 2oh9s

hardness 4$5! Parameter2parameter tersebut kenyataanya sangat ber#ariasi!

Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut *

)abel .Pembbtan (asa 0atuan 'ntuk Peledakan

arameter embobotan

:. 'ock 2ass 1escription ('21)

owdery ; 4riable 3locky

-otally massive

:<=<

><

=. ?oint 2ass 1escription (?#)

/lose (#pasi @ <,: m) $ntermediate (#pasi <,: 5 : m) *ide (#pasi A : m)

:<=<><

B. ?oint lane "rientation (?") ori6ontal

1ip out of face #trike normal to face 1ip into face

:<

=<B<C<

C. #pesific ravity $nfluence (#$)#$ D => x # 5 ><

>. ardness () : 5 :<

Sumber * $ustrulid, +:::< ;



)abel /

Skala (hNsKekerasan Jama (ineral Alat penguji

+ -alc 4)alk5 Sangat Lunak

ypsum 4@ipsum5 )ergres kuku manusia

. /alcite 4Kalsit5 )ergres kin perunggu

/ 4lourspar 4&lurite5 )ergres paku besi

6 patite 4Apatit5 )ergres kaca

9 4eldspar " Ortklas )ergres pisau lipat

F 7uart6 4Kuarsa5 )ergres pisau baja

; -opa6 )ergres amplas

: /orundum

+? 1iamond 4Intan5

Sumber* $ustrulid, +:::< ;.

$ubungan antara kelima parameter tersebut terhadap 0I dapat dilihat pada

persamaan berikut *

0I = ?,6 4R(DEPSEPOS@I$5 !!4/5

Persamaan yang memberikan hubungan antara faktr batuan dengan indeks

kemampuledakkan suatu batuan menurut Lily 4+:;95 adalah sebagai berikut *

R& = ?,+ 40I5 !465



5. P%$ili(n B(n P%l%dk

. Klsi*iksi B(n P%l%dk

0ahan peledak pada industri pertambangan pada umumnya terbuat dari

campuran bahan2bahan kimia, sehingga disebut bahan peledak kimia! Defenisi

dari bahan peledak adalah suatu bahan kimia senya1a tunggal atau campuran

berbentuk padat, cair, gas atau campurannya yang apabila diberi aksi panas,

benturan, gesekan atau ledakan a1al akan bereaksi dengan sangat cepat dan

bersifat panas 4ekstermis5 yang hasil reaksinya sebagian atau seluruhnya

berbentuk gas bertekanan tinggi dan temperatur yang sangat panas! Peledakan

akan memberikan hasil yang berbeda dari yang diharapkan karena tergantung pada

kndisi eksternal saat pekerjaan tersebut dilakukan yang mempengaruhi kualitas

bahan kimia pembentuk bahan peledak tersebut! Panas merupakan a1al terjadinya

prses dekmpsisi bahan kimia pembentuk bahan peledak yang menimbulkan

pembakaran, dilanjutkan dengan deflagrasi dan terakhir detnasi! Prses

dekmpsisi bahan peledak dapat diuraikan sebagai berikut * 4sumber < diktat

pelaksanaan peledakan pada kegiatan penambangan bahan galian5

+5 Pembakaran

Pembakaran adalah reaksi kimia yang bersifat panas pada permukaan bjek

yang terbakar dan dijaga keberlangsungan prses pembakarannya leh panas

yang dihasilkan dari reaksi itu sendiri dan prduknya berupa gas2gas! Reaksi

pembakaran memerlukan unsur ksigen baik yang terdapar di alam bebas

maupun dari ikatan mlekul bahan ataupun material yang terbakar!



5 Deflagrasi

Deflagrasi adalah reaksi pembakaran dengan kecepatan sangat tinggi dan

menghasilkankan gas2gas bertekanan yang tekananya meningkat 4ekspansi5

selama prses pembakaran berlangsung, sehingga menimbulkan ledakan!

Akibat dari tekanan ini, maka terjadi efek pengangkatan yang besarnya

sebanding dengan prses pembakaran yang terjadi!

.5 Ledakan

Ledakan adalah ekspansi seketika yang cepat dari gas menjadi ber#lume

lebih besar dan diiringi suara keras serta efek mekanis yang merusak! Dari

defenisi tersebut tersirat bah1a ledakan tidak melibatkan reaksi kimia, tapi

kemunculannya disebabkan leh transfer energi ke gerakan massa yang

menimbulkan efek mekanis yang merusak disertai panas dan bunyi yang

keras!

/5 Detnasi

Detnasi adalah prses kimia2fisika dengan kecepatan reaksi yang sangat

tinggi yang menghasilkan gas dan temperatur sangat besar serta membangun

ekspansi gaya yang sangat besar pula! Kecepatan reaksi tersebut

menyebarkan tekanan panas ke seluruh -na peledakan dalam bentuk

gelmbang tekan kejut 4shck cmpressin 1a#e5 dan prses ini

berlangsung terus menerus untuk membebaskan energi hingga berakhir dan

memberikan efek merusak 4shattering effect5!

0ahan peledak diklasifikasikan berdasarkan sumber energinya menjadi

bahan peledak mekanik, kimia dan nuklir! Eenis bahan peledak secara garis besar

diklasifikasikan menjadi . glngan 4menurut EE mann +:F;5 adalah*



+5 0ahan peledak mekanis!

5 0ahan peledak kimia!

a5 $igh eplsi#e * primary eplsi#e dan secndary eplsi#e

b5 L1 eplsi#e * permissible epsi#e dan nn permissible eplsi#e

.5 0ahan peledak nuklir!

". Si*! Fisik B(n P%l%dk

Sifat fisik bahan peledak merupakan suatu kenampakan nyata dari sifat

bahan peledak ketika menghadapi perubahan kndisi lingkungan sekitarnya!

Kenampakan nyata inilah yang harus diamati dan diketahui tanda2tandanya leh

serang juru ledak untuk mengidentifikasi suatu bahan peledak yang rusak, rudak

tapi masih bisa dipakai, dan tidak rusak! Sifat fisik bahan peledak yang harus

diperhatikan adalah * 4sumber< Diktat Pelaksanaan Peledakan Pada Kegiatan

Penambangan 0ahan @alian, Khursus Euru Ledak ?++5

a5 Densitas

Densitas secara umum adalah angka yang menyatakan perbandingan berat per

#lume

b5 Sensiti#itas

Sensiti#itas adalah sifat yang menunjukkan tingkat kemudahan atau

kerentanan suatu bahan peledak untuk terinisiasi 4meledak5 akibat adanya

drngan dari luar dalam bentuk benturan 4impact5, gelmbang kejut 4shck

1a#e5, panas 4flame5, atau gesekan 4frictin5!



c5 Ketahanan )erhadap Air 41ater resistance5

Ketahanan bahan peledak terhadap air adalah ukuran kemampuan suatu bahan

peledak untuk mela1an air disekitarnya tanpa kehilangan sensiti#itas! Apabila

suatu bahan peledak larut dalam air dalam 1aktu yang pendek berarti bahan

peledak tersebut mempunyai ketahanan terhadap air yang buruk, sebaliknya

bila tidak larut dalam air disebut sangat baik 4eellent5! 3nth bahan peledak

yang mempunyai ketahan terhadap air yang buruk adalah AJ&O 4Ammnium

Jitrat, &uel Oil5, sedangkan bahan peledak yang mempunyai ketahanan

terhadap air yang sangat baik adalah emulsi, 1atergel, slurries!

d5 Kestabilan Kimia 4chemical stability5

Kestabilan kimiabahan peledak adalah kemampuan untuk tidak berubah

secara kimia dan tetap mempertahankan sensiti#itas selama dalam

penyimpanan di dalam gudang dengan kndisi tertentu! &aktr2faktr yang

mempercepat ketidak stabilan kimia1i antara lain panas, dingin, kelembaban,

kualitas bahan baku, kntaminasi, pengepakan dan fasilitas gudang bahan

peledak!

e5 Karakteristik @as 4fumes characteristic5

Detnasi bahan peledak akan menghasilkan fume, yakni gas hasil peledakan

yang mengandung racun 4tic5, apabila prses pencampuran ramuan bahan

peledak tidak sempurna yang menyebabkan terjadinya kelebihan atau

kekurangan ksigen selama prses dekmpsisi kimia bahan peledak

berlangsung! @as hasil peledakan yang terglng fume antara lain nitrgen

mnksida 4JO5, nitrgen ksida 4JO5, dan karbn mnksida 43O5!



6. P%r(i!un#n 7&lu$% Hsil P%l%dkn

Perhitungan lume $asil Peledakan dari @emetri peledakan Pada

tambang terbuka atau uary, yang umumnya menerapkan peledakan jenjang atau

bench blasting, #lume batuan yang akan diledakkan tergantung pada burden,

spasi, tinggi jenjang, dan jumlah lubang! 4sumber * diktat kuliah teknik peledakan,

'JP5

lume peledakan perlubang = 0 S $,,495

)tal #lume peledakan = 40 S $5 jumlah lubang!4F5

lume hasil peledakan yang telah terberai disebut #lume lse!

L=B x S x

H!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!4;5

S



&

BAB III

METODE PENELITIAN

-. Di#r$ Alir P%n%li!in

(etde yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada metde

perhitungan aktual lapangan yang bertujuan untuk mendapatkan hasil pada 1aktu

sekarang! Rancangan kegiatan penelitian ini terdiri dari / tahapan yaitu tahap

persiapan, tahap pengumpulan data, tahap penglahan data, dan tahap penyusunan

lapran akhir!

+5 )ahap Persiapan

Pada tahap ini dilakukan penyusunan usulan tugas akhir! Sasaran utama

studi pendahuluan ini adalah gambaran umum daerah penelitian! Studi literatur

dilakukan dengan mencari bahan2bahan pustaka yang menunjang kegiatan

penelitian, yang diperleh dari *

a. Instansi terkait

b. Perpustakaan

c. Infrmasi penunjang lainnya

5 Pengamatan Lapangan

Pengamatan di lapangan ditujukan untuk mendapatkan data2data yang

diperlukan secara langsung di lapangan! Pengambilan data dilakukan dengan

pengamatan dan pengukuran!



.5 Penglahan Data

Penglahan data hasil penelitian dilakukan dengan perhitungan

berdasarkan teri yang ada dan data hasil penelitian!

/5 Analisa data

Dari rumusan2rumusan yang telah didapat kemudian dilakukan analisa

untuk menemukan ja1aban atas pertanyaan perihal rumusan dan hal2hal yang

diperleh dalam penelitian!

65 Kesimpulan

$asil sintesis data keseluruhan dirangkum ke dalam lapran tertulis untuk

dipertanggungja1abkan dalam bentuk lapran hasil penelitian tugas akhir!

1. T%knik P%n#u$puln D!

3ara pengumpulan data2data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi*

+5 Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data2data dari literatur2literatur dan

internet tentang target #lume peledakan!

5 Obser#asi lapangan, yaitu pengamatan di lapangan meliputi kegiatan peledakan!

.5 Ma1ancara dengan instruktur lapangan serta rang2rang yang ahli

dibidangnya!

Adapun Data 8 data yang dikumpulkan terbagi menjadi dua, yaitu *

a! Data Primer, meliputi *

a5 Alat

• Spesifikasi peralatan peledakan



b5 Peledakan

• Perencanaan prduksi peledakan

• (etde, @emetri peledakan dan bahan peledak yang digunakan 4blast

report 5

c5 Data @eteknik

• Kuat )ekan 0atuan

• Densitas 0atuan

! Data Sekunder, meliputi *

a5 @ambaran umum daerah penyelidikan

• Peta Lkasi perusahaan

• Peta 1ilayah I'P

• Kndisi gelgi setempat

• Data curah hujan

b5 Keadaan umum perusahaan

• Sistem penambangan yang digunakan

• Peralatan2peralatan yang digunakan

• Prduksi"bulan

4. T%knik P%n#&l(n D!

Adapun penglahan data2data yang diperlukan dalam penelitian ini

meliputi *

+5 Perhitungan gemetri peledakan yang efisien!

5 Perhitungan distribusi fragmentasi!

.5 Perhitungan prduksi peledakan



5. T%knik Anlisis D!

)eknik analisis data yang dipergunakan yaitu analisis kualitatif, kuantitatif,

dan deskriptif! 0erupa pengamatan dan melakukan perhitungan fragmentasi yang

dihasilkan leh peledakan! Adapun data yang akan dilah yaitu *

+! Analisa gemetri peledakan!

! Analisa fragmentasi hasil peledakan!

.! Analisa faktr2faktr yang mempengaruhi fragmentasi dan prduksi

peledakan!



mulai

Rumus a n ( a s a lah

+! Rancangan gemetri yang digunakan leh perusahaan apakah

menghasilkan fragmentasi yang baik!

! Apakah prduksi peledakan telah sesuai dengan target yang

direncanakan!

Studi Literatur

Pengambilan Data

D a ta Sekund e r

+! @ambaran umum

daerah penelitian!

• Kndisi

gelgi!

• 3urah hujan

! Keadaan umum perusahaan!

D a ta Prim e r

+! Data peralatan

peledakan!

! Data perencanaan

peledakan!

.! Data kuat tekan dan

densitas batuan!

P e n g la h a n d a n A n a li sa D a ta

+! Perhitungan dan analisa fragmentasi peledakan

berdasarkan gemetri yang digunakan leh perusahaan!! Perhitungan dan analisa prduksi peledakan untuk

mencapai target prduksi!

(erekmendasikan gemetri dan jumlah lubang ledak untuk

mencapai target prduksi dan mendapatkan hasil yang baik

Selesai



D*!r Pus!k

*us+rulid, , -, /Blasting Principles for Open Pit Mining Volume 1”, 0olorado

(c1ool o )ines, Golden, 0olorado, '(!, Page 3 4

"oesnar6o, -, /Bahan Peledak dan Metode Peledakan7, &urusan %eknikPer+ambangan, 8akul+as %eknologi )ineral, 'ni9ersi+as PembangunanNasional /:e+eran7, ;og6akar+a, *alaman -<2

"on6a, 0. &. and E. &. al+er, -=. Surface Blast Design. Ne> &erse6? Pren+ice<*all, Inc, Page -2@ 4 -3A

Nur1akim, 2==, /Buku Panduan Kuliah Lapangan !disi ke " 27, Program (+udi%eknik Per+ambangan, 'ni9ersi+as Lambung )angkura+, Banjarbaru.

(u>andi, !, 2==, #Diktat Kursus $uru Ledak %V pada Kegiatan Penam&anganBahan 'alian” , Pusdikla+ %eknologi )ineral dan Ba+ubara, Bandung,*alaman A < 2A

Documents

246020644 Proposal Skripsi Peledakan