7
Nama : Leni Rahmawati NPM : 260110130012 Tugan Pedahuluan Percobaan I Penanganan dan Cara Pemberian Obat Pada Hewan Percobaan 1. Sebutkan keuntungan serta kerugian pemakaian masing-masing hewan tersebut di atas! Jawab : a. Mencit - Keuntungan : Mudah ditangani, mudah dikembangbiakan, mudah dipelihara, reaksi obat yang diberikan cepat memberikan efek. - Kerugian : Aktivitasnya terganggu jika ada manusia dan untuk pemberian obat secara oral agak sulit dilakukan b. Tikus - Keuntungan : Tidak terlalu bersifat fotofobik, lebih resisten terhadap infeksi - Kerugian : Jika diperlakukan secara kasar akan menjadi liar dan galak c. Kelinci - Keuntungan : Lebih mudah dibiakkan - Kerugian : Tidak memiliki struktur genetika yang esensial dengan manusia dan sulit dibiakan d. Marmot - Keuntungan : Mudah ditangai

260110130012_Leni Rahmawati_Tugas Pendahuluan 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

-

Citation preview

Nama: Leni RahmawatiNPM : 260110130012

Tugan Pedahuluan Percobaan IPenanganan dan Cara Pemberian Obat Pada Hewan Percobaan1. Sebutkan keuntungan serta kerugian pemakaian masing-masing hewan tersebut di atas!Jawab :a. Mencit Keuntungan : Mudah ditangani, mudah dikembangbiakan, mudah dipelihara, reaksi obat yang diberikan cepat memberikan efek. Kerugian : Aktivitasnya terganggu jika ada manusia dan untuk pemberian obat secara oral agak sulit dilakukanb. Tikus Keuntungan : Tidak terlalu bersifat fotofobik, lebih resisten terhadap infeksi Kerugian : Jika diperlakukan secara kasar akan menjadi liar dan galakc. Kelinci Keuntungan : Lebih mudah dibiakkan Kerugian : Tidak memiliki struktur genetika yang esensial dengan manusia dan sulit dibiakand. Marmot Keuntungan : Mudah ditangai Kerugian : Mudah jatuh sakit jika tidak diberi makan secara teratur e. Katak Keuntungan : Bisa dijadikan indicator biologis yang sangat penting apabila ada perubahan orfologi maupun populasi Kerugian : Kulitnya yang berlendir dan kasar serta sangat aktif yangmenyebakan sulit untuk ditangani(Silalahi, 2015).2. Mencit adalah hewan yang paling banyak digunakan dalam percobaan di laboratorium. Mengapa?Jawab : Karena mencit memiliki kesamaan secara fisiologi dengan manusia maupun hewan lainnya, seperti hewan mamalia sehingga cocok digunakan sebagai hewan penelitian. Selain itu mudah dalam penanganan, siklus hidup pendek, pengadaan hewan yang tidak sulit, dan pola reproduksi mencit yang singkat. Banyak gennya tikus relatif mirip dengan manusia. Dalam binatang menyusui (mamalia) Kemampuan berkembangbiak tikus sangat tinggi, relatif cocok untuk digunakan dalam eksperimen massal. Tipe bentuk badan tikus kecil, mudah dipelihara dan obat yang digunakan di badannya dapat relatif cepat termanifestasi (Dian, 2007).

3. Faktor-faktor apa yang perlu diperhatikan dalam memilih spesies hewan percobaan yang bersifat skrining ataupun pengujian suatu efek khusus.Jawab : Variasi bobot badan dan ukuran Variasi biologik Status kesehatan Mudah untuk dipelihara Menggunakan hewan yang dapat berproduksi secara cepat dan banyak Perhitungan dewasa kelamin harus tepat Tingkat kematian hewan rendah Jumlah konsumsi pakan dan minum Memperhatikan umur penyapihan Memperhatikan rasio kawin(Hutahean,2002).4. Jelaskan secara spesifik dengan contoh-contoh, mengenai karakteristik lingkungan obat dan tubuh.A. Jumlah suplai darah yang berbeda :Contoh : Suplai darah meningkat dan suplai darah menurunAkibatnya : Distribusi obat ke seluruh tubuh cepat, distribusi obat ke seluruh tubuh lambatB. Struktur anatomi yang berbeda :Contoh : Kulit katak yang licin dan basahAkibatnya : Pemberian obat pada kulit dan penyebaran obat menjadi lebih cepatC. Enzim-enzim dan getah-getah fisiologis yang berbeda.Contoh : Tubu tidak memilki enzim yang mengaktivasi obatAkibatnya : Obat tidak teraktivasi menjadi metabolit aktif(Silalahi, 2015).5. Uraikan secara tereperinci kondisi-kondisi penerimaan obat yang menentukan rute pemberian obat yang dipilihJawab : a. Pemberian obat peroral Absorbsi obat melalui saluran cerna pada umumnya terjadi secara difusi pasif, karena itu absobsi mudah terjadi bila obat dalam bentuk ion-ion dan mudah larut dalam lemak. Absobsi obat selalu lebih cepat dibandingkan di lambung. Jadi, peningkatan kecepatan pengosongan lambung biasanya akan meningkatkan kecepatan absorbs obat.b. Rute Parenteral Dapat mempercepat kerja obat sehingga menurunkan barrier absorbs dan snagat tergantung dan pasokan darahc. Rute InhalasiUkuran partikel suatu aerosol yang digunakan untk pembiusan misalnya harus lebih kecil dari 3mm agar pemberian zat aktif dalam bentuk ini dapat mencapai alveoli dan dapat menimbulkan efek sistemik setelah menembus kapiler alveolus.d. Rute RektalTidak melewti vena porta sehingga langsung dibawa ke jantung dan menghasilkan kerja yang lebih cepat dan tidak melewati hatie. Rute DermalDipengaruhi oleh kondisi kulitsehingga pemberiannya harus diberihkan terlebih dahulu pada kulit yang ingin dioati(Anief, 1990).6. Sebutkan implikasi-implikasi praktis dari rute pemberian obat (umpamanya persyaratan sediaan farmasi yang diberikan dengan rute tertentu, dosis obat jika dipilih rute pemberian tertentu dsb).Jawab : Tujuan terapi, menghendaki efek local atau sistemik Sifat obat, contohnya stabilitas obat di dalm lambung atau usus Kondisi pasien, seperti kemampuan pasien dalam menelan obat melalui rektal (Fajriman, 2011).

Daftar PustakaAnief, Moh. 1990. Perjalanan dan Nasib Obat dalam Badan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press :Fajriman. 2011. Kebutuhan Dasar Manusia. http://ocw.usu.ac.id/course/download/128-KEBUTUHAN-DASAR-MANUSIA/kdm_slide_pemberian_obat-obatan.pdf [Diakses pada 14 Maret 2015]Dian, Andri Chris. 2007. Mencit Sebagai Hewan Percobaan. Tersedia online di http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/2345/D07acd.pdf?squence=4 [Diakses pada 14 Maret 2015]Hutahean, S. 2002. Faktor-Faktor Memilih Hewan Uji. Tersedia online di http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/831/1/Toksiklogi.pdf [Diakses pada 14 Maret 2015]Silalahi, David. 2015. Praktikum Farmakologi. Tersedia online di https://www.academia.edu/7020052/Praktikum_Farmakologi [Diakses pada14 Maret 2015]