8
Abu Saad Beber Rencana Penyerangan *** Sore hari di bawah semburan cahaya kuning matahari, para pemimpin pasukan mengadakan pertemuan di bawah komando Abu Sa’ad. Pe- mimpin perompak yang berpangkalan di Pulau Kula Payung itu adalah lelaki bertubuh jangkung dengan kulit tembaga dan rambut keriting. Hidungnya panjang dan me- lengkung seperti paruh rajawali dengan mata cekung. Keningnya yang lebar ditutupi ikat kepala hitam. Kumis dan jambangnya yang lebat menutupi hampir separuh wajahnya. Rahangnya kuat. Dadanya bidang den- gan rambut lebat. Kemenangan ini bagi Clara dan Sisilia adalah yang kedua kalinya. Pada kompetisi serupa di KBC 2009, dua sahabat ini juga berhasil menjadi juara pertama. Satu anggota lainnya, kini tak lagi bergabung dan diganti- kan oleh Setiawan. “Baru pertama ini ikut, itu juga diajak oleh Clara,” aku Setiawan. Seperti anggota terdahulu, Setiawan didapuk menjadi desainer gras dan layouter dalam timnya. JUMAT 26 MARET TAHUN 2010 33 SKANDAL DISPENDA TATA KOTA CMYK SERIAL PU SINDOK www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320 14 ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK Oleh : Agus Sunyoto Tim Smapta, Jawara Journalist-Blog Competition di KFL 2010 Baca Abu Saad Hal 43 Baca Butuh Waktu Hal 43 Anggota Sakit, Kamera Rusak saat Final RULLY PRASETYO/RK TAK PEDULI: PKL berjualan di bawah rambu larangan parkir di barat Jembatan Lama (21/3). Kantor Radar Kediri yang tenang sontak menjadi riuh pagi (23/3) itu. Suara tawa canda dari Clara, Sisilia, Setiawan, dan beberapa teman sekolah mereka membahana di seisi ru- angan. Kegembiraan yang dirasakan seolah tak bisa disembunyikan saat mereka menunggu serah terima trophy dan hadiah kala itu. Ya, tiga sekawan yang duduk di kelas X dan tergabung dalam tim jurnalis sekolah tersebut berhasil menjuarai Journalist-Blog Competi- Seolah langganan, tim jurnalis SMAN 7 kembali menjuarai Jour- nalist-Blog Competition yang di- gelar Radar Kediri di event Specs- Komu Futsal League (Specs-KFL) lalu. Ttrio Clara Alverina, Sisilia Ayu Dewanti, dan Setiawan Hando- ko pun makin bersemangat meng- geluti jurnalistik. IKA MARIANA, Kediri tion KFL 2010 yang digelar 25 Februari-14 Maret lalu. Pada kompetisi itu, mereka berhasil unggul atas 34 tim lainnya. Dua tim di antaran- ya adalah rekan satu sekolah mereka. Sebab, Smapta mengirimkan tiga tim pada kompetisi yang disponsori oleh operator seluler Fren itu. Baca Anggota Sakit Hal 43 Jadi Pilot Project Pemerintah Pusat KEDIRI - Direktur Politeknik (Poltek) Kediri Moh. Zaini menolak wacana penggabungan kampusnya dengan Universitas Brawijaya (Uni- Mujib Divonis 2 Tahun Direktur Poltek Tolak Bergabung dengan Unibraw braw). Sebab, poltek merupakan pilot project Pemerintah Pusat. Se- hingga, tidak mungkin digabungkan. Menurut Zaini, total ada 14 poltek yang menjadi pilot project Pemerintah Pusat. Tiga di antaranya berada di Jawa Timur. “Selain Kediri, dua yang lain di Malang dan Banyuwangi,” ujarnya saat dihubungi Radar Kediri kemarin. Seperti diberitakan, wacana itu dis- ampaikan oleh Ketua Komisi A DPRD Kota Kediri Muhaimin. Dia menilai, penggabungan Poltek-Unibraw lebih strategis dibanding Universitas Kadiri (Unik)-Unibraw. Selain gedung dan prasarana lain sudah siap, lahan poltek lebih luas. Sehingga, tambahan lahan yang harus disediakan pemkot tidak terlalu banyak. Dijelaskan Zaini, karena menjadi pilot project , maka pembiayaan operasional Poltek Kediri berasal dari sharing antara Pemerintah Pusat dan pemkot. Masing- masing memberikan dana hibah sebesar Rp 31,9 miliar dan Rp 13,7 miliar. “Dana tersebut diberikan secara bertahap mulai 2007 hingga 2011,” jelasnya. Dan, jika sharing anggaran di atas telah terpenuhi, lanjut Zaini, status poltek akan menjadi badan hukum pendidikan milik pemerintah daerah. Baca Direktur Poltek Hal 43 Baca Empat Siswa Hal 43 Hakim: Yunus Roihan Juga Bertanggung Jawab KEDIRI- Mujiburrohman, 29, terdakwa kasus dugaan korupsi program penanganan sosial ekonomi masyarakat (P2SEM) senilai Rp 850 juta di Kabupaten Kediri, akhirnya, divonis dua tahun penjara. Ini lebih rendah daripada tuntutan jaksa yang memintanya dihukum enam tahun. Dia hanya dinyatakan terbukti melaku- kan dakwaan subsider seb- agaimana disampaikan jaksa. Yaitu, ikut membantu mem- perkaya orang lain dalam kasus yang mencokot mantan anggota DPRD Jatim KH Yunus Roihan tersebut. “Unsur dakwaan subsider terpenuhi karena terdakwa membantu memperkaya orang lain,” kata Wiryatmi, salah satu anggota majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri, saat membacakan putusan, kemarin. SRI UTAMI/RK SUMPAHI JAKSA: Mujiburrohman (kiri) menuding ke arah jaksa usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri kemarin siang. Vonis untuk Sopir Kiai Dua tahun penjara Bayar denda Rp 50 juta subsider tiga bulan kurungan. Bayar uang pengganti Rp 850 juta sub- sider 6 bulan kurungan. Bayar biaya perkara Rp 5.000 Baca Mujib Divonis Hal 43 a an. Hari Ini Unas SMA Berakhir KEDIRI- Empat siswa SMK Kota Kediri harus ikut unas susulan, 29 Maret-2 April. Penyebabnya, hingga hari terakhir kemarin, mereka tidak bisa ikut karena sakit. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Edy Purnomo melalui Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Heri Siswanto, tiga di antaranya berasal dari subrayon SMKN 1 dan seorang dari SMKN 3. “Untuk unas susulan, mereka akan kami kumpulkan di SMKN 1,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin. Heri mengatakan, sebenarnya ada 28 siswa SMK yang absen dari 4.349 peserta. Namun, hanya empat yang boleh ikut unas susulan. Sebab, me- reka mampu menunjukkan surat ke- terangan sakit. Sedangkan, 24 siswa lainnya memilih mengundurkan diri. Alasannya bermacam-macam, mulai menikah, hamil, hingga bekerja. Meski hanya diikuti empat siswa, lanjutnya, unas susulan akan tetap berlangsung ketat. Empat Siswa SMK Ikut Susulan Yakin Kasus Cukai 2009 Tak Berlanjut KEDIRI- Bupati Sutrisno tidak mempermasalahkan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) yang dilakukan kejaksaan dalam kasus dugaan korupsi dana cukai 2009 senilai Rp 44,4 miliar. Dia mempersilakan jaksa untuk memeriksa satuan-satuan kerja (sat- ker) yang menerimanya. “Apa saja bisa dilihat sewaktu-waktu. Bukan cukai saja,” kata Sutrisno saat dite- mui Radar Kediri di sela-sela resepsi Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri di kompleks Simpang Lima Gumul (SLG) kemarin. Menurut Sutrisno, pemanggilan yang dilakukan kepada para kepala satker penerima dana cukai bukan- lah pemeriksaan. Melainkan, hanya meminta keterangan terkait realisasi dana cukai 2009. Makanya, lelaki yang juga ketua DPC PDIP ini optimistis, hal itu tidak akan berlanjut ke penyelidikan atau penyidikan. Sebab, selama ini mereka menggunakan dana cukai sesuai mekanisme. “Proyeknya juga melalui mekanisme lelang. Saya yakin tidak ada masalah,” tandasnya. Sutrisno menambahkan, kontrol terhadap program pemkab seba- gaimana dilakukan kejaksaan seba- gai hal yang lumrah. Sebab, selama ini ada banyak pihak yang menga- wasi kinerja pemkab. Termasuk, Bupati Persilakan Periksa Pejabat Proyeknya juga melalui mekanisme lelang. Saya yakin tidak ada masalah. (Bupati Sutrisno) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang melakukannya secara rutin. Meski demikian, atas langkah ke- jaksaan itu, dia berjanji akan lebih memperketat pengawasan proyek. Terutama, yang berasal dari dana cukai. “Kami berupaya menjalankan semuanya dengan ikhlas,” katanya. Seperti diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri telah me- manggil sejumlah kepala satker untuk dimintai keterangan dalam kasus ini. Baca Bupati... Hal 43 Resepsi Hari Jadi, Sutrisno Pamitan KEDIRI- Resepsi Peringatan Hari Jadi Ke-1206 Kabupaten Kediri, kemarin, men- jadi momen perpisahan bagi Bupati Sutrisno. Sebab, ini merupakan resepsi terakhir yang dihadirinya sebagai pemimpin tertinggi pe- merintahan di kabupaten ini. Makanya, dia memanfaatkannya untuk berpamitan kepada segenap undangan. Hal itu disampaikannya di sela-sela pidato sambutan. Menurut Sutrisno, masa jabatannya akan berakhir 19 Agustus nanti. “Saya mohon maaf jika tidak bisa memenuhi semua keingi- nan masyarakat Kabupaten Kediri,” katanya. Sutrisno lantas menyinggung pemilihan bupati (pilbup) yang berlangsung 12 Mei nanti. SRI UTAMI/RK SENDRATARI: Raden Inu Kertapati dan Putri Kencana Wungu dalam resepsi di SLG kemarin. IKA MARIANA/RK PAMER PIALA: Clara, Sisilia, dan Setiawan di kantor Radar Kediri (23/3) dan blog mereka. PKL Bandar Menjamur Lagi KEDIRI- Pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Bandar kembali menjamur. Berdasarkan pengamatan wartawan koran ini, kemarin, se- tidaknya ada sepuluh pedagang yang berjualan di tepi jalan. Mereka menggelar dagangannya dengan menggunakan obrok. Ada pula beberapa yang menggunakan meja untuk menjual bunga. Bahkan, rambu-rambu larangan parkir di sisi barat Jembatan Lama pun dilanggar. Mereka menggelar dagangan di bawahnya. “Saya dulu jualan di Jalan HOS Cokroaminoto. Tapi, karena sepi, jadi pindah ke sini,” aku Siti Zulaikah, 35, pedagang buah yang berjualan di trotoar belakang Mapolwil Kediri. Zaulaikah mengaku mengetahui jika berjualan di jalan melanggar aturan. Namun, karena tidak memi- liki kios atau los di pasar, dia nekat melakukannya. “Kalau tidak jualan, mau makan apa?,” tanyanya. Ibu tiga anak ini mengatakan, hasil dari berjualan di jalan sekitar Pasar Bandar cukup menjanjikan. Setidaknya, bisa untuk makan sehari-hari. Baca Resepsi.... Hal 43 Baca PKL Bandar .... Hal 43 Butuh Waktu Setahun KEDIRI- Para PNS korban skandal keuangan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Kediri masih harus bersabar. Sebab, bantuan dari iuran satker-satker di bawah pemkab paling cepat baru bisa diberikan sekitar sepuluh bulan ke depan. Menurut Sekkab Supoyo, pengumpulan iuran itu memakan waktu lama. Setidaknya, dibutuh- kan sekitar 10-12 bulan. Selama rentang tersebut, satker diminta untuk terus mengumpulkan sum- bangan dari lingkungannya. Setelah itu, langsung diserahkan kepada Asisten I Joko Susilo yang bertindak sebagai koordinator.

26/03/2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berita Hari Ini

Citation preview

Abu Saad Beber Rencana Penyerangan

***Sore hari di bawah semburan cahaya kuning

matahari, para pemimpin pasukan mengadakan pertemuan di bawah komando Abu Sa’ad. Pe-mimpin perompak yang berpangkalan di Pulau

Kula Payung itu adalah lelaki bertubuh jangkung dengan kulit tembaga dan rambut keriting.

Hidungnya panjang dan me-lengkung seperti paruh rajawali dengan mata cekung. Keningnya

yang lebar ditutupi ikat kepala hitam. Kumis dan jambangnya yang lebat menutupi hampir separuh wajahnya. Rahangnya kuat. Dadanya bidang den-gan rambut lebat.

Kemenangan ini bagi Clara dan Sisilia adalah yang kedua kalinya. Pada kompetisi serupa di KBC 2009, dua sahabat ini juga berhasil menjadi juara pertama. Satu anggota lainnya, kini tak lagi bergabung dan diganti-kan oleh Setiawan. “Baru pertama ini ikut, itu juga diajak oleh Clara,” aku Setiawan.

Seperti anggota terdahulu, Setiawan didapuk menjadi desainer grafi s dan layouter dalam timnya.

JUMAT 26 MARET TAHUN 2010 33

SKANDAL DISPENDA

TATA KOTA

CM

YK

SERIAL PU SINDOK

www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

14

ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

Oleh : Agus Sunyoto

Tim Smapta, Jawara Journalist-Blog Competition di KFL 2010

Baca Abu Saad Hal 43

Baca Butuh Waktu Hal 43

Anggota Sakit, Kamera Rusak saat Final

RULLY PRASETYO/RK

TAK PEDULI: PKL berjualan di bawah rambu larangan parkir di barat Jembatan Lama (21/3).

Kantor Radar Kediri yang tenang sontak menjadi riuh pagi (23/3) itu. Suara tawa canda dari Clara, Sisilia, Setiawan, dan beberapa teman sekolah mereka membahana di seisi ru-angan. Kegembiraan yang dirasakan seolah tak bisa disembunyikan saat mereka menunggu serah terima trophy dan hadiah kala itu.

Ya, tiga sekawan yang duduk di kelas X dan tergabung dalam tim jurnalis sekolah tersebut berhasil menjuarai Journalist-Blog Competi-

Seolah langganan, tim jurnalis SMAN 7 kembali menjuarai Jour-nalist-Blog Competition yang di-

gelar Radar Kediri di event Specs-Komu Futsal League (Specs-KFL)

lalu. Ttrio Clara Alverina, Sisilia Ayu Dewanti, dan Setiawan Hando-ko pun makin bersemangat meng-

geluti jurnalistik.

IKA MARIANA, Kediri

tion KFL 2010 yang digelar 25 Februari-14 Maret lalu. Pada kompetisi itu, mereka berhasil unggul atas 34 tim lainnya. Dua tim di antaran-

ya adalah rekan satu sekolah mereka. Sebab, Smapta mengirimkan tiga tim pada kompetisi yang disponsori oleh operator seluler Fren itu. Baca Anggota Sakit Hal 43

Jadi Pilot Project Pemerintah Pusat

KEDIRI- Direktur Politeknik (Poltek) Kediri Moh. Zaini menolak wacana penggabungan kampusnya dengan Universitas Brawijaya (Uni-

Mujib Divonis 2 Tahun

Direktur Poltek Tolak Bergabung dengan Unibraw braw). Sebab, poltek merupakan pilot project Pemerintah Pusat. Se-hingga, tidak mungkin digabungkan.

Menurut Zaini, total ada 14 poltek yang menjadi pilot project Pemerintah Pusat. Tiga di antaranya berada di Jawa Timur. “Selain Kediri, dua yang lain di Malang dan Banyuwangi,” ujarnya saat

dihubungi Radar Kediri kemarin. Seperti diberitakan, wacana itu dis-

ampaikan oleh Ketua Komisi A DPRD Kota Kediri Muhaimin. Dia menilai, penggabungan Poltek-Unibraw lebih strategis dibanding Universitas Kadiri (Unik)-Unibraw. Selain gedung dan prasarana lain sudah siap, lahan poltek

lebih luas. Sehingga, tambahan lahan yang harus disediakan pemkot tidak terlalu banyak.

Dijelaskan Zaini, karena menjadi pilot project, maka pembiayaan operasional Poltek Kediri berasal dari sharing antara Pemerintah Pusat dan pemkot. Masing-masing memberikan dana hibah sebesar

Rp 31,9 miliar dan Rp 13,7 miliar. “Dana tersebut diberikan secara bertahap mulai 2007 hingga 2011,” jelasnya.

Dan, jika sharing anggaran di atas telah terpenuhi, lanjut Zaini, status poltek akan menjadi badan hukum pendidikan milik pemerintah daerah.

Baca Direktur Poltek Hal 43

Baca Empat Siswa Hal 43

Hakim: Yunus Roihan Juga Bertanggung Jawab

KEDIRI- Mujiburrohman, 29, terdakwa kasus dugaan korupsi program penanganan sosial ekonomi masyarakat (P2SEM) senilai Rp 850 juta di Kabupaten Kediri, akhirnya, divonis dua tahun penjara. Ini lebih rendah daripada tuntutan jaksa yang memintanya dihukum enam tahun.

Dia hanya dinyatakan terbukti melaku-kan dakwaan subsider seb-agaimana disampaikan jaksa. Yaitu, ikut membantu mem-perkaya orang lain dalam kasus yang mencokot mantan anggota DPRD Jatim KH Yunus Roihan tersebut.

“Unsur dakwaan subsider terpenuhi karena terdakwa

membantu memperkaya orang lain,” kata Wiryatmi, salah satu anggota majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri, saat membacakan putusan, kemarin.

SRI UTAMI/RK

SUMPAHI JAKSA: Mujiburrohman (kiri) menuding ke arah jaksa usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri kemarin siang.

Vonis untuk Sopir KiaiDua tahun penjara

Bayar denda Rp 50 juta subsider tiga bulan kurungan.

Bayar uang pengganti Rp 850 juta sub-sider 6 bulan kurungan.

Bayar biaya perkara Rp 5.000

Baca Mujib Divonis Hal 43

aan.

Hari Ini Unas SMA Berakhir

KEDIRI- Empat siswa SMK Kota Kediri harus ikut unas susulan, 29 Maret-2 April. Penyebabnya, hingga hari terakhir kemarin, mereka tidak bisa ikut karena sakit. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan

(Disdik) Edy Purnomo melalui Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Heri Siswanto, tiga di antaranya berasal dari subrayon SMKN 1 dan seorang dari SMKN 3. “Untuk unas susulan, mereka akan kami kumpulkan di SMKN 1,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin.

Heri mengatakan, sebenarnya ada 28 siswa SMK yang absen dari 4.349 peserta. Namun, hanya empat yang

boleh ikut unas susulan. Sebab, me-reka mampu menunjukkan surat ke-terangan sakit. Sedangkan, 24 siswa lainnya memilih mengundurkan diri. Alasannya bermacam-macam, mulai menikah, hamil, hingga bekerja.

Meski hanya diikuti empat siswa, lanjutnya, unas susulan akan tetap berlangsung ketat.

Empat Siswa SMK Ikut Susulan

Yakin Kasus Cukai 2009 Tak Berlanjut

KEDIRI- Bupati Sutrisno tidak mempermasalahkan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) yang dilakukan kejaksaan dalam kasus dugaan korupsi dana cukai 2009 senilai Rp 44,4 miliar.

Dia mempersilakan jaksa untuk memeriksa satuan-satuan kerja (sat-ker) yang menerimanya. “Apa saja bisa dilihat sewaktu-waktu. Bukan cukai saja,” kata Sutrisno saat dite-mui Radar Kediri di sela-sela resepsi Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri di kompleks Simpang Lima Gumul (SLG) kemarin.

Menurut Sutrisno, pemanggilan yang dilakukan kepada para kepala satker penerima dana cukai bukan-lah pemeriksaan. Melainkan, hanya meminta keterangan terkait realisasi dana cukai 2009.

Makanya, lelaki yang juga ketua DPC PDIP ini optimistis, hal itu tidak akan berlanjut ke penyelidikan atau penyidikan. Sebab, selama ini mereka menggunakan dana cukai sesuai mekanisme. “Proyeknya juga melalui mekanisme lelang. Saya yakin tidak ada masalah,” tandasnya.

Sutrisno menambahkan, kontrol terhadap program pemkab seba-gaimana dilakukan kejaksaan seba-gai hal yang lumrah. Sebab, selama ini ada banyak pihak yang menga-wasi kinerja pemkab. Termasuk,

Bupati Persilakan Periksa Pejabat

Proyeknya juga melalui mekanisme lelang. Saya yakin tidak ada masalah.

(Bupati Sutrisno)

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang melakukannya secara rutin.

Meski demikian, atas langkah ke-jaksaan itu, dia berjanji akan lebih memperketat pengawasan proyek. Terutama, yang berasal dari dana cukai. “Kami berupaya menjalankan semuanya dengan ikhlas,” katanya.

Seperti diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri telah me-manggil sejumlah kepala satker untuk dimintai keterangan dalam kasus ini.

Baca Bupati... Hal 43

Resepsi Hari Jadi, Sutrisno Pamitan

KEDIRI- Resepsi Peringatan Hari Jadi Ke-1206 Kabupaten Kediri, kemarin, men-jadi momen perpisahan bagi Bupati Sutrisno. Sebab, ini merupakan resepsi terakhir yang dihadirinya sebagai pemimpin tertinggi pe-merintahan di kabupaten ini. Makanya, dia memanfaatkannya untuk berpamitan kepada segenap undangan.

Hal itu disampaikannya di sela-sela pidato sambutan. Menurut Sutrisno, masa jabatannya akan berakhir 19 Agustus nanti. “Saya mohon maaf jika tidak bisa memenuhi semua keingi-nan masyarakat Kabupaten Kediri,” katanya.

Sutrisno lantas menyinggung pemilihan bupati (pilbup) yang berlangsung 12 Mei nanti. SRI UTAMI/RK

SENDRATARI: Raden Inu Kertapati dan Putri Kencana Wungu dalam resepsi di SLG kemarin.

IKA MARIANA/RK

PAMER PIALA: Clara, Sisilia, dan Setiawan di kantor Radar Kediri (23/3) dan blog mereka.

PKL Bandar Menjamur LagiKEDIRI- Pedagang kaki lima (PKL) di sekitar

Pasar Bandar kembali menjamur. Berdasarkan pengamatan wartawan koran ini, kemarin, se-tidaknya ada sepuluh pedagang yang berjualan di tepi jalan. Mereka menggelar dagangannya dengan menggunakan obrok. Ada pula beberapa yang menggunakan meja untuk menjual bunga.

Bahkan, rambu-rambu larangan parkir di sisi barat Jembatan Lama pun dilanggar. Mereka menggelar dagangan di bawahnya. “Saya dulu jualan di Jalan HOS Cokroaminoto. Tapi, karena sepi, jadi pindah ke sini,” aku Siti Zulaikah, 35, pedagang buah yang berjualan di trotoar belakang Mapolwil Kediri.

Zaulaikah mengaku mengetahui jika berjualan di jalan melanggar aturan. Namun, karena tidak memi-liki kios atau los di pasar, dia nekat melakukannya. “Kalau tidak jualan, mau makan apa?,” tanyanya.

Ibu tiga anak ini mengatakan, hasil dari berjualan di jalan sekitar Pasar Bandar cukup menjanjikan. Setidaknya, bisa untuk makan sehari-hari.

Baca Resepsi.... Hal 43

Baca PKL Bandar.... Hal 43

Butuh Waktu SetahunKEDIRI- Para PNS korban skandal keuangan

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Kediri masih harus bersabar. Sebab, bantuan dari iuran satker-satker di bawah pemkab paling cepat baru bisa diberikan sekitar sepuluh bulan ke depan.

Menurut Sekkab Supoyo, pengumpulan iuran itu memakan waktu lama. Setidaknya, dibutuh-kan sekitar 10-12 bulan. Selama rentang tersebut, satker diminta untuk terus mengumpulkan sum-bangan dari lingkungannya.

Setelah itu, langsung diserahkan kepada Asisten I Joko Susilo yang bertindak sebagai koordinator.

JUMAT 26 MARET 2010RADAR KEDIRI34

Judi di Pinggir Jalan, DigerebekSiswanto, 51, warga Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten,

harus meringkuk di tahanan Mapolsek Plosoklaten. Dia tertangkapbasah saat berjudi remi di pinggir jalan, kemarin malam sekitarpukul 23.30. Barang bukti berupa kartu remi dan uang Rp 5 ribudisita petugas. Sementara 4 temannya lolos dari sergapan polisi.

Informasi yang dikumpulkan koran ini, kemarin malam sekitar23.30, Siswanto beserta 4 temannya bermain judi remi di pinggirjalan dengan menggelar tikar. Pada saat bersamaan, polisi sedangmelakukan patroli keliling. Begitu mengetahui ada perjudian dipinggir jalan, mereka langsung menggerebeknya dan berhasilmenangkap Siswanto. “Identitas tersangka lain sudah kitaketahui. Kita masih mengejarnya,”ujar Kapolsek PlosoklatenAKP Ismu Kamdaris melalui Kanitreskrim, Aiptu Katijan.

Empat orang temannya berhasil lolos saat penggerebekan.Maklum, mereka masih muda-muda. Sehingga masih sangguplolos di tengah kegelapan malam. “Iya Mas. Saya tidak tahu tiba-tiba ada polisi” ujar Siswanto, saat ditemui di Polsek Plosoklaten.

Siswanto dijerat pasal 303 KUHP tentang Perjudian. (c4/im).

Investasi Cerdas, Berkebun EmasKEDIRI- BRI Syariah Cabang Kediri

bersama Entrepreneur University Kedirimengadakan Seminar Bisnis Spektakuler,Investasi Cerdas, Berkebun Emas.Seminar tersebut diadakan bersama RullyKustandar (Most Wanted MentorEntrepreneur University 85 Kota diIndonesia). Acara itu akan digelar padaJumat, 2 April di Hall Cendrawasih HotelInsumo Palace, Jalan Urip SumoharjoNo 90 Kediri. Mulai pukul 16.30.

Dalam seminar tersebut akan dibahastentang trik berinvestasi cerdas dan mam-pu menghasilkan pundi-pundi emas yang berlimpah.Sebaiknya Anda tak melewatkan kesempatan ini.Pasalnya, tempat sangat terbatas. Diharapkan Andasegera mendaftarkan diri ke tempat-tempat yangtelah ditunjuk. Seperti di BRI Syariah Kediri, PPSDMArdian, Jl. Jaksa Agung Suprapto No 20 Tlp. 0354– 772678, PT Beruang Emas, Jl. Joyoboyo 27-E, 0354– 692736, Ris-Q Cuci Mobil, Jl. Urip Sumoharjo 183,tlp 0354 – 689520, Radio TAS FM, Jl. Joyoboyo 77Kediri, tlp 0354 – 9122449. Untuk wilayah Blitar bisa

daftar ke Heni : 081233232991/Fatkul : 085645830358.Wilayah Trenggalek ke Enna Abdul :

081335680263. Di Nganjuk bisa daftar keAnjar : 08563693268.

Bisa juga daftar ke Intan Mitra Konveksi,Jl. Semeru No. 228, Bu. Siti HP. 081-335081539. Radio BONANSA FM, Jl.Agus Salim 134 Kediri, Telp. 0354 – 778500.Radio MEGANTARA, Jl. Megantara 83Nganjuk, Telp. 0358 – 327938. Radio TAS-MA, Perum Griya Rizky TanjunganomNganjuk. Wilayah Kediri bisa daftar keNikmah : 08113313838, Andry : 0857-55300190. Wilayah Pare daftar ke drh.Arief : 08165448230. Tulungagung daftar

ke Agus : 081330791825, Nuryadin : 081234330505.Contact Person : Mbak Dina : 08113310168, Andry :085755300190, Umardhana : 0354-9122449, 0813-59800820. Tempat terbatas, daftar sekarang juga.

Acara didukung oleh BRI Syariah Cabang Kediri,Entrepreneur University Kediri, PT. BeruangEmas, Hotel Insumo Palace, Roemah CantikLangsing, Umardhana Event Organizer, RadioTAS FM, Radio Bonansa FM, Radio TASSMA,dan Radio Megantoro FM. (advertorial/im)

Seminar Bisnis SpektakulerGALERI SEMINAR

PLOSOKLATEN Tiga Santri Diperiksa Maraton

MENUJU PENDAPAPEMILU KADA, 12 MEI 2010

4 6

INGATCOBLOSAN

HARI LAGI

Minimalisir Bentrok, Kampanye DipisahKejaksaan Ikut Awasi PilbupKEDIRI-Pesta demokrasi di Kabupaten Kediri, 12 Mei mendatang,

tak hanya diawasi panitia pengawas pemilu (panwaslu). KejaksaanNegeri (Kejari) Kabupaten Kediri juga melakukan pengawasan“Kami sudah mengawasi sejak proses awal,” kata Kasi Intel KejariKabupaten Kediri, Supriadi.

Supriadi mengatakan, pengawasan yang dilakukan kejaksaandilakukan oleh intelejen. Mereka, akan melakukan pengawasan padasetiap tahapan. Mulai penjaringan calon di masing-masing parpol.

Puncak pengawasan, lanjut Supriadi, akan dilakukan saatpemungutan suara kelak. Kejaksaan akan memantau mulai prosespemungutan suara hingga hasilnya. “Kami juga wajib lapor ke Kejati,karena situasi politik seperti ini juga menjadi atensi,” lanjutnya.

Bagaimana jika ada pelanggaran pidana selama pilbup? Supriadimengatakan, kejaksaan akan bersikap pasif. Mereka akan menungguprosesnya dari kepolisian. Jika memang kasus pidana pilkada tersebutdiproses di kepolisian dan dilimpahkan ke kejaksaan, akan langsungdiproses. Jika tidak ada, otomatis mereka tidak akan terlibat.

Ditanya tentang pengawasan penggunaan anggaran pilbup,Supriadi menolaknya. Menurut Supriadi, kejaksaan baru akanbergerak jika mendapati indikasi penyelewenangan dana pilbupyang sifatnya korupsi. “Sekarang belum ke sana, masih fokusuntuk mengawasi tahapan. Kalau ada laporan baru kami akanbergerak nanti,” terang Supriadi.

Terpisah, ketua panitia pengawas pemilu (panwaslu) KabupatenKediri, Muntoha, mengatakan dalam pilbup kali ini panwas tidakakan membentuk posko penegakkan hukum terpadu (Gakkumdu)seperti saat Pilpres 2009 lalu.

Jika ada pelanggaran dalam pilbup akan ditangani sendiri olehPanwas. Bagaimana jika ada pelanggaran yang bersifat pidana?Muntoha mengatakan, jika saksi dan barang buktinya kuat, panwasakan langsung melimpahkan kasusnya ke polisi. (ut/im)

KOTA- Polisi tampaknya harus memutarotak untuk mengejar pelaku penjarah uangPengasuh Ponpes Lirboyo, KH Idris Marzuki.Hingga kemarin hasil olah tempat kejadianperkara (TKP) dan keterangan para saksibelum bisa menunjukkan titik terang. “Masihterus kami selidiki. Tapi anggota sudahditurunkan untuk mengejar,” kata Wa-kapolresta Kediri Kompol Kuwadi saatdihubungi melalui ponselnya kemarin sore.

Menurut Kuwadi, anggotanya telahdisebar untuk melakukan pengawasan disejumlah titik. Terutama di kawasanperbatasan Kota Kediri untuk mencegahpelaku meloloskan diri. Juga melakukanidentifikasi beberapa kemungkinan pelakupenjarahan itu dengan kasus lain.

Sedangkan mengenai saksi, polisi kemarinkembali memeriksa tiga orang santri yangmengambil uang itu dari bank untuk mem-perdalam keterangan. Mereka adalah ImamBaidowi, Son Haji dan Habib. Mengingatketiganya yang secara langsung mengambiluang dari bank. “Karena dirasa masih kurang,mereka kami mintai keterangan kembali,”lanjut wakapolresta asal Lumajang itu.

Proses pemeriksaan pada tiga santri itutergolong maraton. Sebelumnya, merekadiperiksa mulai sekitar pukul 16.00 sampaiKamis dini hari, sekitar pukul 02.00. Saingnya,sekitar pukul 09.00 kemarin mereka kembalidiperiksa hingga sekitar pukul 13.00 di ruangsatreskrim. Barang bukti berupa ban yangditembak hingga kempes, diamankan

petugas lengkap dengan paku yangdimodifikasi khusus dan menembus ban itu.

Seperti diberitakan, pada Rabu (24/3)sekitar pukul 14.00, uang Rp 375 juta milikKH Idris Marzuki, pengasuk PonpesLirboyo dijarah orang saat mobil Innovahitam yang digunakan untuk mengambiluang itu, kempes di Jalan KH. Agus Salim,Kelurahan Bandar Kidul, KecamatanMojoroto, saat para santri yang mengambiluang itu mengganti ban serep.

Terpisah, Kasatreskrim Polresta KediriAKP Rofiq Ripto Himawan, menjelaskantidak ada perlakuan khusus penyelidikankasus itu. Menurutnya, semua tindakkejahatan harus diusut tuntas. “Bukan karenakorbannya seorang ulama besar. Semua

kasus harus dituntaskan,” dalih Rofiq saatditemui Radar Kediri di ruangannya ke-marin siang, tentang keseriusannyamenyelidiki kasus ini.

Mantan Kasatreskrim Polresta Malang itujuga mengaku dirinya tidak mendapattekanan untuk bisa menyelesaikan kasusitu. Dia juga mengaku sempat melakukanpertemuan dengan Gus Idris usai kejadian.Tapi hanya untuk pembicaraan biasa menge-nai kasus itu.

Bagaimana tentang petunjuk pelaku? Rofiqmasih belum bisa memastikan. Mengingatbukti-bukti atau petunjuk di lapangan sangatsedikit. “Yang jelas hingga sekarang kamimasih terus melakukan penyelidikan,”tandas lelaki asal Magelang itu.(fa/im)

AWAS JATUH

Keberadaan traffic light disatu lokasi, sangat

penting bagi penggunajalan, meskipun traffic

light tunggal berupalampu kuning atau

peringatan hati-hati yangbiasa terpasang di

beberapa lokasi,termasuk di depan

SPBU. Jika mati harussegera dibenahi. Jika

tidak, rawanmenimbulkan kecelakaan.Selain traffic light penting

untuk pengguna jalan,pekerja yang membenahi

traffic light juga perlumengamankan diri.

Seperti di depan SPBUMojo ini, seorang pekerja

membenahi traffic lighttunggal dengan tangga

tunggal di atas mobil.Pekerja ini juga perlu hati-hati karena tangga yang

digunakan kurangpengamanan meskipun

kuat dan praktis. Jika adaangin kencang, dia rawan

terjatuh. (c4/im).

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○KerangkaDikirimke Labfor

KOTA- Penemuan kerangkatmayat di kebun tebu LingkunganTirtoudan, Kelurahan Tosaren,Kecamatan Pesantren, sampaikemarin juga belum menemukantitik temu. Spekulasi kemung-kinan mayat itu adalah maha-siswa asal luar Jawa yang hilangsekitar satu tahun lalu, jugabelum jelas. Sebab, orang tuakorban yang semula akan keKediri, ternyata belum datang.Sedangkan masyarakat lain, jugabelum ada yang melaporkankehilangan keluarga.

“Belum ada yang mengakukehilangan anggota keluarga.Sehingga identitas masih belumterungkap,” kata WakapolrestaKediri Kompol Kuwadi, saatditanya perkembangan pene-muan kerangka mayat itu.

Kuwadi mengatakan, kerangkamayat tersebut sudah dikirim kePolda pada Senin (22/3) laluuntuk diteliti di laboratoriumforensik. Mengingat di Kedirimasih belum memiliki perangkatlengkap untuk melakukan iden-tifikasi. Kendati di Kediri sudahada dokter ahli forensik.

Menurut lelaki asal Lumajangitu, pengungkapan identitaskerangka mayat itu akan lebihcepat jika ada masyarakat yangmelapor. Sehingga tes deoxy-ribonucleic acid (DNA) bisasegera dilakukan. Terlebih takada petunjuk identitas yangmelekat pada kerangka itu saatditemukan.

Mengenai dugaan bahwa ke-rangka tersebut adalah mayatmahasiswa, juga belum bisadipastikan. Karena keluargakorban yang dikabarkan akandatang hingga kemarin takkunjung melapor. “Masih belumada kabar,” tandasnya.

Seperti diberitakan, Sabtu (20/3) lalu ditemukan kerangka mayatdi kebun tebu LingkunganTirtoudan, Kelurahan Tosaren,Kecamatan Pesantren. Ke-rangka itu terpendam sekitar 0,5meter. Juga ditemukan celanadalam pria dan beberapa ser-pihan celana jins. Diduga, itukerangka manusia yang sengajadibunuh lalu dikubur di lokasitersebut. (fa/im)

KEDIRI – Para pasangan calon bupatidan calon wakil bupati Kediri 2010-2015,dipastikan hanya mendapatkan jatahkampanye terbuka selama 4 hari. Masakampanye terbuka itu, akan berlangsung26 April hingga 8 Mei mendatang atausebanyak 12 hari. Waktu 12 hari itu dibagi3 pasangan calon akan dipisahkan, setiaphari satu pasangan calon.

Pola ini, meminimalisir kemungkinanbentrok antarpendukung pasangan calon.Karena kemungkinan mereka bertemu dijalanan secara bersama-sama, tidak ada. .

Anggota KPU KabupatenKediri, Sempu Dwi Sasongko,menjelaskan berdasar ran-cangan awal KPU, masing-masing pasangan akan diberiwaktu kampanye terbuka dalamwaktu yang sama. “Setiappasangan calon akan diberijatah waktu kampanye terbukaempat hari,” kata Sempu.

Sempu mengatakan, dari 14hari masa kampanye tersebut, hari pertamaakan dilakukan ikrar kampanye damai dan

penyampaian visi dan misipasangan calon di DPRDKabupaten Kediri. Selan-jutnya, satu hari lainnya akandigunakan untuk debat kan-didat. “Debat kandidat akandibagi menjadi dua sesi. Satusesi khusus untuk calon bupa-ti dan satu sesi untuk calonwakil bupati,” lanjut Sempu.

Bagaimana dengan pe-ngaturan zona kampanye? MenurutSempu, hingga kemarin KPU masih

belum memastikan teknik pengaturankampanye. Jika masing-masing calondiberi jatah 4 hari, berarti KPU tidakakan mengatur zona. Sebab dalam seharipasangan calon bisa melakukan kam-panye terbuka di tempat yang dipilih diseluruh wilayah Kabupaten Kediri.

Cara tersebut, lanjut Sempu, akan disukaiaparat keamanan. Sebab, akan memudah-kan mereka dalam pengamanan. Kemung-kinan bentrok dengan pendukung dari pa-sangan lain juga minim. “Kami masih akanmerapatkan hal ini dengan polisi dan paratim sukses pasangan calon,” terang Sempu.

Sempu menjelaskan, sesuai pengalamandalam Pilleg dan Pilpres 2009 lalu, modelkampanye terbuka jarang digunakan olehkandidat. Alasannya, teknik tersebut dinilaitak lagi efektif. Meski demikian, KPU tetapakan menyediakan waktu. Persoalan waktuitu akan digunakan atau tidak, diserahkanpada pasangan calon masing-masing.

Lalu bagaimana dengan teknik kampanyelainnya? Sempu mengatakan, KPU hanyamengatur kampanye terbuka. Sedangkanbentuk kampanye lain, misalnya kampanyetertutup atau mengumpulkan pendukungdalam forum-forum kecil tidak akan diberijadwal. “Mereka boleh melakukannyakapan saja,” terang Sempu. (ut/im)

SRI UTAMI/RK

LEBIH EFEKTIF: Kampanye Pilbup dengan terjun langsung ke masyarakat, lebih efektif dibanding kampanye terbuka.

JUMAT 26 MARET TAHUN 2010 35THE SPIRIT OF AUTONOMY

CM

YK

CM

YK

PERISTIWA

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisa dikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC 23 Nganjuk atau via email: [email protected]. Surat pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai nama dan alamat yang jelas.

Banyak Penambangan, Jadi Kekeringan

Saat musim kemarau, warga di sekitar Sun-gai Brantas selalu kesulitan mendapatkan air. Penyebab utamanya eksploitasi tambang pasir secara besar-besaran. Sementara pada musim hujan rawan banjir.

Kepada bapak bupati dan dinas terkait memperhatikan hal itu. Terima kasih atas perhatiannya.

Aniqotul Muhibbah, [email protected]

Penting Jadi Orang BaikMeski sudah almarhum, kenangan terhadap

Kang Ebet Kadarusman terasa masih melekat. Terutama pada kalimat favoritnya yang selalu didengungkan saat masih membawakan acara di televisi dulu. Yakni memang baik menjadi orang penting, tetapi jauh lebih penting menjadi orang baik. Saya kira ini bisa menjadi teladan bagi kita, terutama untuk saling menghormati dan menjaga toleransi dengan sesama.

Endang Mahmudi, Werungotok, Nganjuk

Mabuk, Tabrak Lari, DimassaNGANJUK- Nyamiran, 25, babak belur diamuk

massa. Pemuda asal Desa Ngadipiro, Wilangan ini dihajar karena tabrak lari. Dia berusaha kabur setelah mobil yang dikemudikannya menabrak pengendara motor. Beruntung korbannya tak terluka serius.

Peristiwanya terjadi sekitar pukul 13.30 di perempatan traffi c light Kelurahan Cangkringan, Kecamatan Nganjuk. Supriyanto, 40, salah satu korban kecelakaan, menuturkan saat itu dia di-bonceng Karyanto, 34, temannya.

Mereka mengendarai motor Yamaha Jupiter Z AG 5415 WE dari arah barat. “Saya habis dari rumah teman di Buduran, Bagor,” aku warga Kartoharjo, Nganjuk itu.

Di perempatan traffi c light, motor Karyanto berhenti karena lampu merah. Saat itulah tiba-tiba kendaraannya ditubruk dari belakang oleh mobil Nyamiran. Brakk!! Seketika keduanya jatuh ke aspal.

Usai menabrak, Nyamiran bukannya menghen-tikan mobil untuk menolong. Namun justru kabur. Sejumlah pengendara yang melihat itu langsung mengejar. Mobil Nyamiran berhasil dihentikan di depan SMAN I Nganjuk. Massa yang geregetan pun menghajarnya ramai-ramai. “Yang ditabrak ada tiga, cuma yang agak parah punya saya,” jelas Supriyanto.

Tapi dasar sedang mabuk, Nyamiran tak sadar dirinya dihajar gara-gara menabrak orang. “Saya bukan pencuri, Pak,” ujarnya. Saat diberitahu dir-inya baru saja menabrak orang, Nyamiran hanya terbengong-bengong.

Ketika ditanya petugas, dia hanya mengaku baru pesta miras (minuman keras) bersama teman-temannya. Akibat kejadian itu, mobilnya ringsek. Siang itu juga Nyamiran digelandang ke Mapolres Nganjuk guna menjalani pemeriksaan. Selain Nyamiran, dua temannya yang mengaku bernama Gianto dan Wandi pun juga ikut dikeler.

Kasatlantas Polres Nganjuk AKP Andri Su-nyoto saat dikonfi rmasi mengatakan hingga kemarin pengemudi mobil masih dimintai keterangan. Menurut Andri, kecelakaan diduga kuat kesalahan pengemudi mobil karena mabuk saat mengemudi. (ery/ndr)

HERI MUDA SETIAWAN/RK

TELER : Nyamiran (kiri) diamankan petugas satlantas Polres Nganjuk.

E-mail : [email protected] Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

Pesta Demokrasi ala Masyarakat Desa Sawahan saat Memilih Pak Kades

Balai Desa di Desa/Kecamatan Sawahan kemarin pagi terlihat ramai. Bukan karena ada pembagian bantuan langsung tunai (BLT) ataupun beras raskin. Tapi massa kemarin ingin melihat rangkaian pesta demokrasi yang digelar di desa mereka.

Saat ini, Desa Sawahan memang memiliki gawe penentuan kepala desa yang baru. Lokasi desa yang ada di pucuk pegunungan ternyata tak membuat mereka pasif. Mereka justru boleh terbilang kreatif dibandingkan desa ataupun kelurahan lainnya.

Pesta demokrasi kali ini tak ubahnya pemilihan presiden. Seperti tak ingin beli kucing dalam karung,

dua calon kepala desa yang dipilih diadu dalam debat terbuka di depan masyarakat, tokoh masyarakat serta pejabat muspika.

Persiapan juga tidak main-main. Dua podium disiapkan panitia. Lengkap dengan foto keduanya dengan pose paling menarik. Masing-masing juga disiapkan satu mik. Posisi setengah berhadapan mengingatkan posisi debat yang biasa terjadi saat pemilihan presiden dan kepala daerah. Kedua calon kades, Sumiran dan Bambang Winarto pun tak kalah siapnya. Mereka terlihat penuh percaya diri dengan dukungan para supporternya masing-masing.

Adu debat terdiri dari empat sesion. Sesion per-tama berupa pertanyaan dari panitia pemilihan. Dilanjutkan dengan pertanyaan antara dua calon kades, kemudian pertanyaan dari tokoh masyarakat yang terdiri dari tokoh desa, pejabat kecamatan hingga anggota dewan. Adu debat ini lantas diakhiri dengan lontaran pertanyaan dari masyarakat.

Kedua calon berusaha melewati setiap sesion dengan jawaban menjawab selugas dan sesempurna mungkin. Dengan harapan warga Desa Sawahan benar-benar menjatuhkan pilihan pada mereka.

Seperti halnya Sumiran calon nomor urut 1.

Dalam debat kemarin, Sumiran menjanjikan sebuah pemerintahan desa yang senantiasa terbuka dan transaparan dalam memberikan pelayanan pada

masyarakat. Dia membawa jargon ASRI, singkatan dari aman, sejuk , ramah dan indah.

Bambang Winarto calon nomor dua pun tak mau

kalah. Jika Sumiran memilih keterbukaan dan transparansi sebagai slogan kampanye, Winarto justru lebih memilih mengedepankan sektor eko-nomi kerakyatan di segala sektor.

Dia melontarkan janjinya akan mampu mem-bawa Desa Sawahan menuju kemakmuran. Tidak hanya itu, Winarto juga punya misi bekerja efektif dan efi sien melalui tnaga SDM yang professional, “Untuk layanan pendidikan dan kesehatan saya akan berusaha membantu semaksimal mungkin,” tuturnya. Ketua Panitia Pilkades Sawahan Suhari-yono mengklaim model adu debat ini menjadi yang pertama. Dia berharap model adu debat ini bisa memberikan wawasan atau pandangan bagi masyarakat yang akan memiliih.

Menariknya, meski berusaha berdemokrasi den-gan baik, tetap saja unsur money politics tidak bisa dihindarkan. Bahkan, panitia membebaskannya. Alasannya tidak ada aturan tertulis.

Jadi, calon kades diperbolehkan memberikan uang ke calon pemilih. Tetapi, syaratnya, si pemberi tidak boleh langsung mempengaruhi si penerima agar memilihnya, “Biar masyarakat yang menentukan sendiri,” terangnya. (dea)

PUSPITORINI DIAN H. , Nganjuk

HERI MUDA SETIAWAN/RK

DEBAT TERBUKA

Dua calon kepala Desa Sawahan menyam-paikan visi dan misinya dalam acara pilkades yang digelar secara terbuka.

Pakai Adu Debat, Calon Pun Boleh Money PoliticsDebat calon presiden atau kepala

daerah mungkin sudah biasa. Tetapi, bagaimana dengan calon kepala

desa? Tidak banyak yang melaku-kannya. Salah satunya di Desa/Ke-camatan Sawahan ini. Sayangnya, masih saja tidak bisa menghindari

praktik politik uang.

NGANJUK- Perencanaan pembangunan nasional membutuhkan data dasar kepen-dudukan dan perumahan yang lengkap dan terkini. Sensus penduduk adalah salah satu sumber utama data dasar tersebut.Sensus penduduk atau cacah jiwa dige-lar tiap sepuluh tahun sekali atau tahun dengan akhiran angka nol. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik, penyelenggara sensus penduduk adalah badan pusat statistik (BPS). Penghitungan jumlah penduduk di seluruh atau sebagian teritorial suatune gara dan mengumpulkan karakter-istik pokok semua penduduk, rumahtangga dan bangunan tempat tinggal.

Berdasarkan amanat UU tersebut ma ka pada Kamis, 25 Maret 2010 diruang peringgitan Pemerintah Kabupaten Nganjuk diselenggarakan Workshop Sensus Penduduk 2010.

Diikuti oleh seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kebupaten Nganjuk me-liputi Kepala Badan, Dinas, Kantor dan Camat di lingkungan Pemerintah kabupaten Nganjuk.

Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nga n juk, Sumarlan. Dalam sambutan nya, Sumarlan menegaskan bah wa sensus penduduk ini tidak ada kaitannya dengan pajak.

Sumarlan juga meminta kepada para kepala kecamatan tersebut agar menyam-paikan kepada warganya bahwa mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Mei 2010 ada sensus penduduk. Selanjutnya, dia berharap agar seluruh masayrakat menjawab dengan sejujur-jujurnya karena akan dijadikan acuan pembangunan yang akan datang.“Petugas Sensus Penduduk Kabupaten Nganjuk berjumlah 2.152 orang dandiharapkan kepada para petugas di-

beri pelatihan mengenai apa saja yangakan dikerjakan dalam sensus nanti” tegas Sumarlan.

Kepala BPS Nganjuk Ibnu Cahyono dalam kesempatan tersebut menyampai-kan bahwa sensus penduduk nanti akan dilaksanakan di seluruh Indonesia dan merupakan acuan pembangunan di masa yang akan datang. “Ini merupakan sensus penduduk yang keenam yang pernah kita laksanakan” lanjut Ibnu Cahyono. Selain Ibnu Cahyono, tampil sebagai nara sumber kali ini adalah Kepala

BPS Provinsi Jawa Timur yang di-wakili oleh Kepala Bidang Sosial, HeruIndra Purnama, Kepala Bappeda Kab Ngajuk Budiono, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP-PKB) Kab Nganjuk Imam Hanafi dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nganjuk Pudjianto. (adv/dea)

Pemkab Gelar Workshop Sensus Penduduk 2010

ISTIMEWA

ACUAN PEMBANGUNAN : Suasana workshop sensus penduduk.

PUSPITORINI DIAN H./RK

BELUM TERTATA BAIK : Penutupan sampah dengan urukan tanah di TPA Kedungdowo belum tuntas kemarin.

SIAP DIUJIKAN

Naskah unas untuk SMP/MTs yang diambil dari PT Jasuindo, Surabaya dengan truk boks milik PT Pos Indonesia disimpan di ruang pertemuan utama (Rupatama) Mapolres Nganjuk. H

ER

I MU

DA

SE

TIA

WA

N/R

K

Di Akhir Unas SMA/MA, Naskah SMP/MTs Tiba

NGANJUK- Tidak semua penga-was melakukan pengawasan ketat saat ujian nasional (unas). Jelang akhir pelaksanaan ternyata banyak yang membiarkan siswa leluasa mencontek.

Seperti diakui Id, salah satu siswi sekolah negeri di Kecamatan Nganjuk. Id mengaku, saat ujian kemarin melihat teman-temannya cukup bebas untuk saling bertanya. Kendati di dalam kelas ada dua pengawas yang bertugas. “Tetap

bisa, Mas,” akunya.Id mengaku, ketatnya pengawasan

biasanya hanya pada menit-menit awal dimulainya ujian. Saat itu pengawas masih semangat berkel-iling sambil mengawasi peserta mengerjakan soal. Namun sekitar setengah jam kemudian, kedua pengawas hanya mengawasi dari tempat duduknya. Itu pun mereka tak sepenuhnya mengawasi. Melain-kan lebih sering berbincang dengan sesama pengawas.

Kesempatan itulah yang digunakan teman-temannya saling bertanya. “Ya pertama sembunyi-sembunyi,” ungkap siswi jurusan IPS itu. Tapi saat melihat pengawas seperti tak menghiraukan aksi tersebut, teman-

temannya pun semakin berani. Jika sebelumnya hanya lewat kode-

kode, tak jarang ada temannya yang menanyakan langsung ketika tak bisa menjawab. “Pokoknya nggak ramai.” tuturnya.

Namun saat ditanya, Id mengaku tidak mau ikut-ikutan dengan yang dilakukan teman-temannya. Dia menilai semua soal mata pelajaran geografi kemarin dikerjakan den-gan kamampuannya sendiri. “Ya dikerjakan sebisanya saja,” akunya. Id juga mengaku, kebanyakan soal yang diberikan juga pernah diajar-kan di sekolah.

Dikonfi rmasi masalah ini, Ke-pala Dinas Dikpora Agus Susanto menegaskan pengawas tidak boleh

teledor mengawasi peserta ujian. “Sanksinya tidak main-main, bisa langsung ganti (pengawas),” te-gasnya.

Apalagi jika sampai ketahuan membawa ke ruang ujian, Agus menyatakan akan memberi sanksi sesuai PP 30 tentang sanksi pega-wai negeri sipil (PNS). “Pengawas satuan pendidikan ikut memberi teguran kalau ada yang ketahuan ada kecurangan,” tandasnya.

Sementara itu, siang kemarin naskah unas untuk SMP/MTs datang. Naskah yang diambil dari PT Jasuindo, Surabaya itu diangkut truk boks milik PT Pos Indonesia. Tiba sekitar pukul 11.30 naskah unas langsung disimpan di ruang

pertemuan utama (Rupatama) di lantai 2 gedung Mapolres Ngan-juk. Rencananya, Sabtu baru didistribusikan ke masing-masing sub rayon. “Tapi tetap disimpan di kantor polsek, kuncinya juga ganda,” ungkap Agus.

Tahun ini, peserta unas SMP/MTs sebanyak 15.709 pelajar. Rincian-nya siswa SMP 11.997, peserta MTs 3.712 peserta. “Secara teknis aturan sama baik untuk peserta maupun pengawas ujian,” ungkapnya.

Agus juga meminta peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi unas. Lebih lanjut dia juga meminta agar peserta tidak mudah terkecoh dengan adanya bocoran-bocoran kunci jawaban. (dea/ery/ndr)

NGANJUK- Pembenahan tempat pembuangan akhir (TPA) di Kedungdo-wo ternyata belum tuntas. Padahal, hari ini rencananya akan dilakukan penilaian kedua dari tim penilai adipura. Kondisi ini diakui Plt. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Bambang Eko Suharto. “Ternyata banyak kendala. Ini masih terus diusahakan,” terangnya.

Beberapa kekurangan yang dimaksud, belum tuntasnya penutupan sampah den-gan urukan tanah. Bambang mengakui seharusnya proses pengelolaan sudah berupa sanitary landfi ll, tetapi pihaknya hanya bisa sampai control landfi ll. Selain itu, zona aktif yang menjadi lokasi

pembuangan sampah hingga kemarin belum tertata dengan baik. “Ada lokasi yang bukan untuk zona aktif, ternyata masih jadi tempat pembuangan sam-pah,” tuturnya.

Bambang menyebutkan adanya jalan yang tertutup sampah. Padahal, seha-rusnya itu digunakan truk untuk jalur membuang sampah ke zona aktif.

Belum lagi dengan terbatasnya pera-latan pengeruk sampah yang seharusnya ada dua. Sampai saat ini, baru ada satu alat yang bisa digunakan. Sementara alat berat lainnya mengalami kerusakan. “Sampai sekarang belum bisa diper-baiki,” keluhnya.

Bambang mengaku masih berupaya agar pembenahan TPA bisa segera dise-lesaikan. Sebelum akhirnya tim penilai adipura turun ke lapangan dan melakukan penilaian. Beberapa cara yang dilakukan adalah dengan melakukan koordinasi dengan operator dan meminta tambahan alat berat. “Ini terus dikebut, agar sampah bisa terkelola dengan baik,” imbuhnya.

Pekerjaan berat lainnya yang harus dihadapi untuk mengelola TPA adalah pengolah air lindi yang sampai seka-rang belum tuntas. Dia menyebutkan bahwa alat pengelolaan itu belum bisa menghasilkan air bersih yang bisa di-manfaatkan kembali. (dea/ndr)

Pengawas Kian Longgar

Hari Ini Dinilai, TPA Belum Tuntas

3 6 IKLAN & ADVERTORIAL JUMAT 26 MARET 2010

PG/TK Modern Tadika Puri,usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri

anda di Jl. MH. Thamrin 39 KdrTlp. 0354-694439.

Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUSDasar hingga mahir+Conversation

(+ pelajaran sekolah)Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan)

Lebih hemat biaya & waktuUtk SD-SMP-SMA & Umum

Garansi : 3x pertemuan pertama tdk adakemajuan, biaya bisa ditarik penuhBLUE CORNER ENGLISH COURSE

Jl. Slamet Riyadi 130 KediriTelp. 0354-7000755

MOTORArisan Armada buka group baru,

200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlhdiikuti lebih dr 2710 peserta & telahmengeluarkan lebih dari 1564 motor,

57 group. pen daftaran jam kerja di Jl.A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

KEDIRIPENDIDIKAN

MASTER GUNAWAN KEDIRIstop rokok, Tiap hari naik 1kg & tiap hariturun 1 kg, linu, Jerawat, keputihan, sglbau, maag, nafas, greng jam2an, ambeyen,ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk,TB langsung haid 20rb. 085234321008

LOWONGAN

NGANJUKPELUANG USAHA

Dibuka pendaftaran usaha loketpembayaran PLN, telp, FIF, ATM bersama,dll, se Jawa & Bali via EDC dan internet.Hub: 087858963132 / 0358-6131999/0358-7696917 Ery

Dibthkan karyawan/ti, lulusan SLTA,usia max 40 thn, pengalaman tidak

diutamakan. Lamaran ditujukanlangsung ke :Alamindo Perkasa Ltd.

Jl. Abdul Karim 67 Lirboyo Kdr. jam kerja

RUPA-RUPA

Aquafresh perangkat air isi ulang, paket12, 15, 18jt, lemari display 2,9jt. Tandon5300liter= 2,2jt. Filter stainles 10”= 900rb.925rb/30W, Pipa PVC 3/4= 13,5rbTelp. 0818337069/08155125185

FOTO COPYMesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa,cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650,IR5000. Terlengkap & termurah 500 rb/blnatau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. ImamBonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

VISA & TOURUrus Visa (pkt pt gj) Aust, USA, Jpg,Korea, Canada, proses cepat, biayaringan, syarat mudah. Kesempatan

terbatas. Hub : 081703693088 /081230040002

Dibutukan tenaga kerja surveypenempatan didaerah masing-masing,Lk/Pr 19-55 thn, pendd min SLTP-S1,

Lamaran dikirim via pos ke :Jl. Irian Barat 11 Surabaya

Depo air isi ulangsedia paket mesin: 10,5 jt, 12jt, 15jt

Hub : DM InstrumentJl. Anggrek 14 Gandu Nganjuk

Telp. 0358 - 330850 / 081556460777

JUAL SOFTWAREJual software server pulsa

handal,Cepat, akurat,database terpercaya

dan orisinil/asli.Hub : 0354 - 7000558

BARIS JOSSKEHILANGAN

STNK AG 3441 SC an. Eny Suyanti Hub.Indra JL. KH. Agus Salim X/6 Kediri

STNK AG-6549-JE an. Lina SarifathiraHub : Pamenang IV Perum Katang C-9

KEDIRI

KEHILANGANSTNK AG-5366-WF an.Sudarwanto Ds.Sukorejo RT/RW 3/1 Rejoso Nganjuk

NGANJUK

[**] Jual TRUCK MITSUBISI FE 111E AG Nganjuk siap pakai 30 jtHub:0358 - 7604568 / 081556723778

[**] HONDA NEW FERIO ‘2000, mnl silver, tgn 1 istimewahrg 110 juta nego. Hub : 08125967382

[**] BALENO ‘97 (AG-Pare), silver, orisinil, luar dalam, asli Jatim,VR/AC dingin, pjk panjang, brg istimewa. Hub : 081359537450

[**] CHERY QQ terbukti bandel, angs 2,4 juta, spartpart murah & ready(CKD) Hub : INDOMOBIL (031) 70252977 / 081331330700 / 085655505006

[**] GREAT COROLLA SEG ‘95, abu2 met, istw, cat, ors, CD/VCD/TV/audio/VR/AC/DGN/PS/PW/CL/EM/Rmt/Alrm, siap pakai, khusus pemakai. 7613632/085649034444

-Toyota Grade Corolla ’94 (N), Silver, AC/TP/VR, Body Kaleng, Mesin trwÝ, SiapPakai, Hrg nego, Bisa kredit, Hub. Edi Sinarmas 081-556-331-43/0354-7015939

- Suzuki Esteem, Th. ‘93, AGKota , Putih, AC/TP/VR, Istimewa, Harga Nego,Bisa Kredit, Hub. Edi Sinarmas, No. Hp.081-556-331-43/0354-7015939

- Honda Jazz,2006,Silver, Plat AG, Istimewa, Harga nego, Bisa Kredit, Hub. Yoan Sinarmas, No. HP. 081-334-428-109 / (0354) 7075599

- Toyota Avanza G, Th. 2004, Silver , Asli AG, Istimewa, Harga nego , BisaKredit, Hub. Yoan Sinarmas, No. HP. 081- 334-428-109 / (0354) 7075599

- Honda Jazz, Th. ’06, Plat AG,Km sedikit,Silver, Istimewa,Full Variasi, HargaNego, Bisa Kredit, Hub. Erwin Sinarmas (0354) 7126000 / 081 259 766 766

- Toyota Avanza ’08, Type G VVT-I, Silver, Asli AG tgn I, Km Sedikit, Istw, Hrg139 Jt Nego, Bisa Kredit, Hub. Erwin Sinarmas (0354) 7126000 / 081259766766

- Suzuki Forsa,Th’89 Plat AG Kab,VR/PW/AC,Merah, Istimewa, Harga Nego,Bisa Kredit, Hub. Febry Sinarmas (0354) 7123496 / Hp. 081 334 777 309

- Daihatsu Espass ’97 (AG), Hijau Metalik, TP/VR/Full Variasi,Sangat Istw, Hrg nego, Bisa Kredit,Hub. Febry Sinarmas (0354) 7123496 / 081 334 777 309

- Toyota Kijang LSX, Th.’01, Warna Biru, AC/VR/CD, AG Pare, Istimewa,Harga 98 Juta Nego, Bisa Kredit, Hub.Imam Sinarmas , 081-234-012-287

- Isuzu Panther PU, Th. ’02, Putih , Tangan I, Plat L, AC/CD/VR, Harga Nego,Bisa Kredit, Hub. Imam Sinarmas , No.Hp. 081-234-012-287

- Toyota Kijang LSX, tahun 2001, Biru Metalik, VR/AC/CD/PS, harga 122 jt nego, Bisa Kredit, Hub. Sigit, No. Hp. 081-359-372-565

- Isuzu Panther Miyabi, Th. ‘96, Hitam , Plat AG, AC/PS/TP, Pajak Baru, Harga 60 jt nego, Bisa Kredit, Hub. Sigit, No. Hp. 081-359-372-565

- Honda Jazz IDSI, ’05 AG, Hitam Met, Kondisi Sangat Istimewa, Harga 135jtnego, Bisa Kredit, Hub. Andrian Sinarmas 081-334-561-161 / (0354) 70 416 98

- Suzuki Baleno ’97, Biru Met, AG, PW/AC/Full, Siap Pakai, Harga 69jt Nego,Bisa Kredit, Hub. Andrian Sinarmas Hp. 081-334-561-161 / (0354) 70 416 98

- Kijang Grand Extra Long,Th. ’95, Abu-abu Metalik,Plat S, Harga 67jt Nego,Bisa Kredit, Hub. Agung Sinarmas Hp. 081 335 400 046

- Espass, Th’95, Merah Metalik, AG, Harga 39jt Nego, Bisa Kredit, Hub. Agung Sinarmas Hp. 081 335 400 046

- Isuzu Panther Hi-Grade, Th.’95,Merah, AG Pare,Siap Pakai AC/Velg Racing,Harga 72Juta Nego, Bisa Kredit, Hub. Feri Sinarmas, No. Hp. 081 559 998 036

- Honda Grand Civic, Th.’90, AG, Hitam,Barang Bagus,Siap Pakai, Harga56 Juta Nego, Bisa Kredit, Hub. Feri Sinarmas, No. Hp. 081 559 998 036

[**] NEW XENIA VVT-I DP 14 Jt-an, Ready stock, bonus menarik.Hub : Ida Daihatsu 081335706457 / 0354 – 7677308

[**] Dijual mobil SUZUKI ESTEEM 1.6 GT warna hijau tahun 94an. sendiri Hub : 08885615655.

[**] KIJANG MORINO ’93 (AG-Tlg) Hrg 26,5 (nego).Hub : Jl. Agus Salim 90 / 08123268454 (SMS)

[*] Toyota Innova 05/04 Biru Met AG Bensin VR AC Dobel KelairanKM 60 RB Mesin halus, Pjk Baru, Ban Baru, 145 JT Hub:081234045504

[*] KIJANG bensin sx 1997 hijau metalik, her baru, ban baru,AC/Tape/AG Nganjuk harga 84 jt nego. Hub: 081234351120

[*] Jual L300 th 85 station warna biru tua, atas nama sendiri,harga 15 juta nego Hub : 081335762459

[*] DAIHATSU CERIA KX th 2003 New Model, ors, warna hitam, barangsangat bagus, harga 52,5 jt. Hub : 0354 – 684619 / 081259420421

[*] DAIHATSU XENIA Li warna hitam, AG kelahiran/asli AG, tangan pertama,th ‘06. KM sedikit, hrg 105 jt. Hub : 0354 – 7665533 / 085 735 66 1111

[*] DAIHATSU XENIA Xi, wrn hitam, AG Kelahiran/asli AG, tangan pertamath 2006, KM. 43rb, harga 112,5 jt. Hub : 081 359 088 028

[*] Dijual BMW 318i th ‘93 hijau metalik, siap pakai, sangat mulus,55 jt nego. Hub : 08123249717

[*] Dijual JEEP WILYS ‘63 modif 6 X froda, buat penghoby siap pakai, harga 25 jt pas. Hub : 08123249717

[*] ESCUDO ‘98 Nomade, abu-abu kehitaman coklat muda, ors, PW/PS/AC/mirror/kc Vcool, tgn 1, L-Sby, surat panjang. Hub : 0354 - 7056601 / 442254

[*] TERRA Comp (0354) 687612 : Service gratis komp, notebook, printer selamaMrt 2010, beli paket komp/notebook free up date anti virus lifetime, service mp3/4/5

[*] GIGA (0354)547261. Ada P3-733/800, P4-1.6,1. 8,2.0,2.4,2.8,3.0Ready mon 15”, 17”, LCD15”, 16”, 17”, 19” Notebook, harga special

[*] Oce-683390/08133069777 *P4-1,7/256/20/cdrw/csnew= 590rb,P4-2,0/512DDR/80/cdw= 825rb (LGA 2,8/512/80/cdrw/csnew= 1.235rb)

OBAT TELAT BULANDijamin Hanya 2 Jam Langsung

lancar, aman, tanpa efek samping.GARANSI sampai TUNTAS

Hub : LION SHENGJl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pasdepan Terminal Baru (Persis lampumerah TIMUR JALAN)Tlp. 081332699982Hub : TOKO BIG SHENGJl. Agus Salim 51 Kediri JembatanAlun-alun ke Barat Pas depanWarung Kopi WifiTelp. 081335536390

ANTAR GRATIS

Dijamin tuntas tidak ada reaksiuang kembali garansi sampai

tuntas!!! Obat tokcer kuat. P/W.Viagra, Nangen, Cialles,

Playboy, pembesar perpanjangkajantanan arafoil, Cobra oil.

Hub: A-SENGJl. Urip Sumoharjo 16 KediriAlun2 ke selatan ± 150 mtr,

pas wartelHp 081229777098

OBAT TELAT BULANANDA TELAT?? Hanya Rp 225.000

Jl. Pamenang 11 Katang.Tlp. 0354 - 7010401 KEDIRI

email : [email protected]

Jadikan Bisnis Anda lebih EFISIENProgram Aplikasi Komputer

Penjualan, Pembelian, Pendapatan, Stock, AsetPenggajian / payroll, Profit, Rugi / Laba,Produksi, Hutang, Piutang, Pembayaran / BillingSistem, CUSTOMIZE Disesuaikan denganMenejemen dan bentuk usaha, Mudah dalampenerapan serta penggunaannya, Karenamenggunakan pemrograman visualPerdagangan Retail/Grosir, Swalayan,Distributor, Apotek, Pabrik, Produksi,Konveksi, Lembaga, Pendidikan, DepartementStore, Restoran, Hotel, Klinik, Rumah Sakit.

OBAT TELAT BULANHanya 200.000/paket. Tidak reaksi

uang kembali. DIjamin 100% tuntas &aman. Hub : TK SHIN SHENGJl. Mastrip 24 Jombang Depan

Terminal JombangHP. 081259262545 (kirim gratis)

DIJUAL RUKO & KIOSDi wilayah Pasar Ngringging Kediri,

Ruko : 5x6 m (2 lantai), Kios : 4x5 mPersediaan Terbatas ! (SHM)

Kantor Pemasaran :0354 – 7622264 / 081259635555

DICARI SEGERATKI AUSSIE / JEPANG

Gratis hubungi :ANTO – 0857363 38111ISWI – 085645730171

SETYO – 085736182214ARI – 085648044797

L OWON G A N1. MARKETING (MKT) (Nganjuk, Kediri & Kertosono)2. ADMINISTRASI (ADM) (Nganjuk)3. MEKANIK (MEK) (Kediri & Kertosono)KUALIFIKASI :LAKI-LAKI (1,2,3)WANITA (1,2)PENDIDIKAN MINIMAL SLTA / SEDERAJAT (1)PENDIDIKAN MINIMAL STM OTOMOTIF (3)PENDIDIKAN MINIMAL D-3 (2)PUNYA MOTOR DAN SIM SENDIRI (1)BERPENGALAMAN DIBIDANGNYA (3)KIRIMKAN LAMARAN & CV ANDASERTA CANTUMKAN KODE JABATAN DAN

WILAYAH KERJA YANG DIINGINKAN KE :ARMADA PUTRA MANDIRI

JL. P SUDIRMAN NO 74 NGANJUK

SEGERADibutuhkan APOTEKER

domisili Kota Kediripunya SIK/SP

Hub : Jl. A. Yani 53 Kediri

DIJUALDijual Rumah dan Pekarangan

SHM, Luas + 574 m2di Jln. Pondok Karangasem

Desa / Kec. Badas Kab. Kediri,Hrg 100 Jt ( Nego ),Hub : 0354 – 691387

RUMAH DIJUAL CEPATPerum Griya Indah Permata Sari Blok E/24Jl. Penanggungan KDR (dekat mitos) LT.85m2 , LB.74 m2 , Kmr 2, Granit, Srtrategis,

Rumah Baru Siap Huni, Harga NegoHub : 08123409554 / 0354 7640808

Minimalis

POLES MARMERPoles MarmerGranit Traso

yang kusam/bolong – bolongbisa kinclong kembaliHub : 085755326108

DIKONTRAKKAN- Ruko 2 lantai Jl. Trunojoyo No. 26 B +

26 D Fasilitas listrik 1300 watt + sanyo- Ruko 2 lantai Jl. Trunojoyo No. 28 A

Fasilitas listrik 2200 watt + sanyoHub : 0888 3465 175

DIJUAL RUMAHLT. 322 m2 LB. 100 m2

Didaerah Perum Mojoroto IndahHanya 550 jt (nego).

Hub : 0354 – 7025185 /Hp. 08113318788

DIBUTUHKANKaryawan Adm, 1 laki-laki & 1 wanita

Min. SMA sederajat, single, menguasai Ms.Word & Excel

Lamaran diserahkan langsung ke :UD. CREASOFT

Wisma Katang IV No. 14 Kediri Telp. 7035714Paling lambat Sabtu, 27 Maret 2010

DIBUTUHKANAsisten Apoteker (AA)

Lulusan baru 2009Bagi yang berminat

Hubungi : 08123080999 /0354 – 682971

JUMAT 26 MARET 2010 RADAR SINERGI 41RADAR KEDIRI

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul MubarokSekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS DwiHartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : [email protected] / [email protected] Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.

Egi Irdias, Peserta Unas SMK Yang Mengulang

Akan Berangkat Ujian, Pinjam Seragam ke SekolahKisah sedih harus dialami Egi

Irdias. Tahun lalu, nilai teorikejuruannya jeblok dan dinyatakan

tidak lulus. Unas tahun ini, diakembali ikut di SMKN 1 Kota

Madiun. Bagaimana ceritanya?

DWI NR DILIANA, Madiun

Wajahnya terlihat serius mengamati soalyang ada di depannya. Kedua matanya fokusmembaca satu persatu kalimat di naskah itu.Sesekali jari tangannya tampak memainkanpensil 2B. Tidak berapa lama, dia mulaimengarsir pilihan jawaban di lembar khusus.

Tidak ada kesan canggung saat duduk dibangku sebelah barat sisi paling belakang.Dia seakan tenggelam menghadapi naskahUnas terori kejuruan. ‘’Tahun 2009 lalu,saya nggak lulus. Sebab nilai teori kejuruandi bawah standar. Akhirnya tahun ini sayangulang lagi,” ujar Egi Irdias, saat mengikutiUnas di SMKN 1 Kota Madiun, sekolahnya

dulu, kemarin (25/3).Seperti siswa lainbta, Egi juga membawa

perlangkapan Unas. Pensil 2B dan nomorujian. Dia juga memakai seragam sekolah.Namun yang beda, celana yang dipakaiEgi bukanlah seragam abu-abu, melain-kan jins. ‘’Tadi sebelum ujian, dipinjamiseragam dari sekolah. Tapi celananyanggak muat. Jadi tetap pakai celana jins,”tutur Egi yang tercatat sebagai warga DesaMojopurno, Wungu, Kabupaten Madiun.

Bagi Egi, ikut Unas tahun ini butuhproses panjang. Dia harus mengalahkanego dan rasa malu akibat kegagalan tahunlalu. Namun atas dorongan ibu dan gurudi sekolahnya, anak pertama dari delapanbersaudara itu akhirnya bersedia ikutUnas tahun ini. ‘’Pak guru dan ibu seringbujuk saya untuk ikut Unas lagi. Katanyaagar saya punya ijazah untuk kerja. Sayasempat nolak, tapi kepikiran untukmembahagiakan orang tua dan adik-adik.Makanya saya ikut lagi,” kata Egi yang

dulu mengambil jurusan audio video itu.Kegagalannya Unas tahun lalu bukan tan-

pa sebab. Saat itu, Egi dalam masa pe-nyembuhan. Februari 2009, Egi terbaring le-mah di RSUD dr Soedono Madiun karenadidiagnosa mengalami masalah liver danlambungnya. ‘’Opname di rumah sakit ham-pir sebulan. Penyakit yang saya derita me-mang parah, lambung saya robek,” terangnya.

Dalam kondisi belum sehat betul, Egiharus mengikuti Unas ulang pelajaranteori kejuruaan. Egi mengaku kurangkonsentrasi saat itu dan berbuahkegagalan. ‘’Awalnya kecewa sekali.Sebab nggak bisa lulus kayak teman-teman yang lain. Lalu ikut kejar paket C,tapi jizahnya jadi SMA. Padahal untukbisa kerja di pabrik atau perusahaan sayabutuh ijazah kejuruan,” paparnya.

Perasaan sedih terus menghantuinya.Apalagi Egi tidak bisa melamar pekerjaanseperti kawan-kawannya yang lain. Selamasetahun ini, Egi hanya bekerja serabutan

seperti menjadi tukang las di sebuah bengkeldi Desa Munggut, Wungu, KabupatenMadiun. ‘’Takut melamar pekerjaan dipabrik atau perusahaan. Soalnya nggakpunya ijazah SMK,” jelasnya.

Puguh Prastomo, Wakasek KurikulumSMKN 1 Kota Madiun mengatakan, butuhwaktu cukup lama untuk mengajak Egi ikutUnas lagi. Bahkan Puguh harus bertandangke rumah Egi dan membawakan soal latihanpelajaran terori kejuruan. ‘’Tiga kali saya dat-ang ke rumah Egi untuk membujuknya. Bah-kan dua minggu sebelum Unas, saya ngajariEgi cara ngisi LJK. Maklumlah, sudah satutahun berlalu, saya takut Egi lupa,” terangnya.

Puguh berharap, siswanya bisa lulusdan menerima ijazah. Sehingga bisamemperoleh kerja yang lebih baik sertamembahagiakan keluarganya. ‘’Sebisamungkin kami mendorong siswa untukbangkit dari kegagalan. Sebab masa depananak-anak masih cukup panjang dan perludiselamatkan,” tuturnya.****(irw)

ARIEF YOGA/RADAR MADIUN

IKUT UNAS: Egi Irdias (kiri) harus mengikuti Ujian nasional(unas) teori kejuruan SMK karena tahun lalu tidak lulus.

Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentang berbagailayanan masyarakat! Silakan kirim ke Radar Kediri JalanBrawijaya 27 D atau lewat email [email protected],[email protected], atau sms ke 081556615000

dengan mencantumkan identitas diri.

Tipu Sapi untuk ke LokalisasiKatubi, 49, warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren,

ditangkap anggota Polsek Wates di Kelurahan Bandar Kidul,Kecamatan Mojoroto, Selasa (23/3) sekitar pukul 19.30, setelahdilaporkan Partini, 57, warga Desa Silir, Kecamatan Wates, yangmerasa sapinya digelapkan Katubi. Kini Katubi meringkuk ditahanan Mapolsek Wates.

Informasi yang dikumpulkan koran ini, peristiwa itu bermulasaat Katubi mendatangai rumah Partini di Desa Silir, KecamatanWates, beberapa hari lalu. Katubi menawarkan ke Partini untukmenukarkan sapi milik Partini dengansapi milik bos Katubi. Alasannya,sapi milik Partini kurus dan jelek.Karena Katubi dikenal sebagaiblantik sapi, Partini percaya saja.

Tanpa curiga, Partini bersediamenukarkan sapi itu. Partini jugamemperbolehkan sapi miliknyadibawa Katubi meskipun sapi yangakan ditukarkan belum ada. Namunsetelah ditunggu beberapa hari,ternyata sapi yang akan ditukarkantidak segera dikirimkan. Partini jugaberkali-kali mencari Katubi tetapiselalu gagal. Akhirnya dia mela-porkan ke polisi. Berdasarkan laporan itulah akhirnya polisimengejar Katubi dan berhasil menangkapnya.

Kapolsek Wates, AKP Andry Sugiono menjelaskan, Katubididuga sudah melakukan tindak penipuan dan penggelapansapi sebanyak 4 kali. Dengan modus yang sama yaitu mengelabuipara korbannya.

Dalam pemeriksaan, di depan petugas Katubi mengaku sapi milikPartini sudah dia jual ke Nganjuk dan laku Rp 4,5 juta. Tetapiuangnya sudah habis. Uang hasil penjualan sapi itu sebagiandigunakan untuk senang-senang di eks lokalisasi Bolodewo,Kecamatan Wates. “Iya Mas, uang itu saya habiskan untuk kelokalisasi Bolodewo,” jelas Katubi, membenarkan pengakuannyadi depan petugas. (c4/im).

KEDIRI

Katubi

Kapan Kota Kediri Punya Waterpark?Hampir semua daerah di Indonesia mempunyai waterpark.

Kabupaten Kediri sudah siap-siap membangun waterpark diSimpang Lima Gumul (SLG). Kapan Kota Kediri punyawaterpark?

Jika melihat potensi kawasan wisata Selomangleng, makawaterpark bisa saja dibangun di sana. Karena sudah ada kolamrenang. MOhon dinas terkait segera menindaklanjuti. Sehingga,warga Kota Kediri tidak perlu jauh-jauh jika ingin merasakanwisata di waterpark.

NugrohoKecamatan Kota, Kota Kediri

ABG Mencoba Bunuh DiriToni Santoso, 17, warga Plampangan, Desa Jugo, Kecamatan

Kesamben nyaris tewas. Penyebabnya, dia mencoba bunuh diri.Dia menyilet pergelangan tangan kirinya. Urat nadinya hampirputus. Namun aksi bunuh diri itu sempat digagalkan keluarganya.Toni langsung dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, untukmendapatkan perawatan medis.

ABG ini mencoba bunuh diri karena ulahnya berpacaran denganRi, 28, istri orang ketahuan. Hubungan terlarang antara Toni danRi sudah terjalin tujuh bulan lalu. Toni sudah kadung cintadengan perempuan Dusun Tawang, Desa Bendosewu, KecamatanTalun, dan sudah memiliki tiga anak. Meski mengetahui Ri masihbersuami, hal itu tidak membuat Toni mengurungkan niatnyauntuk menjalin hubungan dengan Rike. Sebab, Rike akanbertanggung jawab dengan bercerai dengan suaminya. “Dia akanbertanggung jawab jika sampai ketahuan suaminya,” tutur Tonisambil berbaring di ranjang rumah sakit kemarin.

Nah, sejak 3 Januari lalu, keduanya juga sepakat kabur darirumah. Rike digondol Toni pergi dari rumah. Hampir tiga bulankeduanya berpindah-pindah tempat. Namun pada Rabu (24/3)sekitar pukul 16.00 dia berhasil diamankan warga lalu dibawakanke rumah kepala dusun setempat. Di tempat itu dia dimintapertanggungjawaban karena telah membawa pergi istri orang.“Saat itu ada Taji (suami Ri, red), Ri, dan kasun sedangmembicarakan masalah ini,” ujar pemuda lulusan SD ini.

Dia menjelaskan, dari pembicaraan ketiga orang tadi terdengarmereka sedang membahas kasus perselingkungannya denganRi. Saat itu kasus ini mau dibawa ke pihak berwajib. Mendengarhal itu, membuat pikiran Toni tertekan dan membuat dia gelapmata. Saat itu juga dia menyilet urat nadinya. “Saya tertekan dankecewa dengan Ri karena tidak menepati janjinya,” jelas pemudayang sehari-hari bekerja serabutan ini.

Saat ditanya mendapatkan silet dari mana? Dia mengaku, telahmenyiapkan silet sebelumnya. Hal itu untuk berjaga-jaga jikakeadaan mendesak.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Talun AKP Budi Gunawanmembenarkan peristiwa yang terjadi di wilayahnya tersebut.“Saat ini dia (Toni, red) sedang menjalani perawatan di RSUDNgudi Waluyo Wlingi,” katanya kemarin. (cr-2/cam/jpnn/tyo)

BLITAR

Penjambret Spesialis Nasabah Bank DibekukPONOROGO – Jajaran Polres

Ponorogo berhasil menangkapRamadhani, 22, pelaku penjam-bretan nasabah bank di DesaCarat, Kecamatan Kauman, ku-rang dari sepakan. Pelaku sempatmenghilang, namun dibekuk saathendak kabur ke Jakarta. Tepatnyasaat menumpang pesawat terbangdi bandara Adi Sucipto Jogjakarta.‘’Ketika pesawat boarding itulahtersangka kami bekuk,” terangKapolres AKBP Lakoni Wira-negara dikonfirmasi melalui KasatReskrim AKP Suhono, kemarin.

Dia mengatakan, penangkapantersangka berawal dari pengem-bangan penyidikan sepeda motoryang ditemukan di Jambon. Aparat

pun menyimpulkan pelaku penjam-bretan adalah Ramadhani, wargaLubuk Linggau, Sumatera Selatan.‘’Kami dapat informasi kalau korbansudah meluncur ke Jogjakartahendak pergi ke Sumatera melaluiJakarta,” terang Suhono.

Selain Ramadhani, masih ada satutersangka lain yang menjadi buron.Tersanga itu bernama Eka, temanRamadhani dalam setiap aksinya.Eka berpisah dengan tersangka diSukoharjo, Jawa tengah. ‘’Keduatersangka datang ke Ponorogomemang hanya untuk mencarimangsa, jadi tinggalnya tidakmenentu,” jelasnya.

Menurut Suhono, kedua ter-sangka merupakan spesialis pen-

jambret nasabah bank. Dari hasilpenyidikan sementara, tersangkamengaku telah menjalankanaksinya dua kali di Ponorogo.‘’Masih ada tiga kasus lainnyayang kemungkinan juga meli-batkan tersangka,” tandasnya.

Sementara, terkait penjambretandi Desa Carat, tersangka berhasilmenggondol uang tunai Rp Rp 97juta. Saat itu, Jumanto, pedaganggabah, warga Desa Blembem,Kecamatan Jambon, sedang me-ngendarai sepeda motor. Saat ditengah jalan, tersangka merapat danmenjambret tas milik korban. ‘’Dalamsetiap modusnya, tersangka selalumengintai korban saat masih dibank,” ujarnya. (dhy/sad/jpnn/tyo)

FOTO: YANU ARIBOWO/RADAR BLITAR

SADIS: Hermawan memeragakan cara membunh Mujiyem dengan memukul kepala korban dengan batu saat reka ulang kemarin.

BLITAR – Peristiwa pembunuhan Gebangterhadap Mujiyem direkonstruksi kemarin.Dalam rekonstruksi tersebut, terlihatHermawan membunuh seorang diri. Diamemeragakan beberapa adegan, mulaimembacok, menggorok, hingga meng-hantam kepala Mujiyem menggunakan batu.Si Jagal Gebang itu dengan santai mem-peragakan setiap adegan membantaiperempuan yang buliknya sendiri itu.

Reka ulang peristiwa tersebut mengun-dang perhatian warga Gebang. Merekamemadati lokasi reka ulang yang dimulaipukul 10.30.

Menurut Kasatreskrim Polresta BlitarAKP Purdiyanto dalam reka ulang ituHermawan dibantu enam peran penggan-ti, satu orang sebagai korban, dan limaorang sebagai saksi. Hal itu untukmemudahkan polisi menggambarkanperistiwa sadis itu yang terjadi sekitar satubulan lalu. Pihaknya hanya memeragakantujuh adegan yang merupakan inti daripembunuhan Mujiyem. Pengamanandilakukan petugas dengan memasangpolice line untuk membatasi warga yangantuasias melihat. Banyak warga yangrela berpanas-panasan untuk mengetahuiseperti apa Hermawan mengahabisiMujiyem. Dalam reka ulang itu, Hermawantampak santai mempraktikkan semuaadegan yang diminta petugas.

Reka ulang dimulai dari bagian saatMujiyem sedang memarkir sepeda danakan mengangkat barang dagangannyadari boncengan sepeda. Tiba-tiba dariarah belakang, Hermawan yang membawaparang langsung membacok Mujiyem.Dia mengarahkan parang ke kepala bagianbelakang korban sekali. Saat itu yangmengetahui adalah saksi I yakni NinikKusmiani. Sementara, empat saksi yang

lain mengetahui peristiwa itu setalahpembacokan pertama.

Akibat bacokan itu, korban langsung jatuhterlentang disamping sepeda miliknya. Takpuas di situ, pelaku yang masih membawaparang membacok leher korban yang sudahtidak berdaya sebanyak empat kali. “Yasebanyak empat kali,” kata Sunardi salahpetugas sambil menunjukkan adegan yang

diperagakan Hermawan.Setelah bacokan yang keempat, Her-

mawan lari mengambil dua buah batu kali.Dua batu kali itu dipukulkan ke mukaMujiyem yang tergeletak tak berdaya.Belum puas, Hermawan mengambil sebuahbatu kali untuk memukul Mujiyem lagi.Parang yang digunakan untuk membacokjuga tergeletak di sebelah korban.

Setelah itu Hermawan lari meninggalkanlokasi (menuju ke jembatan, red) sambilberteriak-teriak. “Inna lillahi wa ina ilaihirojiun, syukur aku wis kasil mateni kirik,karena mateni kirik kuwi ora duso,(innalillahi waina ilaihi rajiun, aku bersyukurtelah berhasil membunuh anjing, karenamembunuh anjing itu tidak dosa,” ucapnya(cr-2/cam/jpnn/tyo)

Oknum Polres Kediri Edarkan SSSekali Transaksi Narkoba,Keuntungan Rp 50 Ribu

MALANG- Brigadir AM, 39, oknumanggota Polres Kediri ditangkap SatuanReserse dan Narkoba (Sat Reskoba) PolrestaMalang Senin (22/3). AM alias Brewokdiduga sebagai pengedar narkoba inidiringkus di rumahnya Jl Kenitu, Keca-matan Pare, Kabupaten Kediri. Saatditangkap, polisi menemukan barang buktiberupa uang tunai sebesar Rp 50 ribu. Uangitu diduga adalah keuntungan penjualanSS yang dijual pada Imam Hambali.

Keberhasilan menangkap AM tersebuttidak terlepas dari ditangkapnya Imampada Sabtu (20/3). Lelaki berusia 39 tahunasal Jl Salak, Kecamatan Pare, Kabupetan Kediri ini ditangkap di Jl Teluk Cen-drawasih, Blimbing, ketika dalam per-jalanan mengantarkan satu poket SSkepada seorang pemesan. Belum sempatdiserahkan, polisi terlebih dahulumenangkap Imam dengan barang buktiSS seberat 0,2 gram seharga Rp 1,4 juta.Untuk transaksi pembayaran, merekamenggunakan fasilitas transaksi melaluiSMS Banking yang tersedia di hand-phone sehingga sulit terlacak.

Menurut Kapolresta Malang AKBPDaniel T.M. Silitonga mengatakan,ditangkapnya oknum polisi itu menjadicambuk bagi polisi sendiri. ”Sekaranghukum sudah ditegakkan. Jadi tidak peduli

polisi, jika bersalah pasti akan dihukum.Dia tetap kami proses,” tegasnya.

Secara kedinasan, kata Daniel, PolrestaMalang telah berkoordinasi denganPolres Kediri untuk memeriksa Andik.Hasil pemeriksaan yang dilakukan UnitP3D (Pelayan Pengaduan PenegakDisiplin) menyatakan jika dia telahmelakukan pelanggaran. Secara kedi-nasan, kesalahan indisipliner akandiproses Polres Kediri. Sedangkan, tindak

pidananya ditangani PolrestaSementara itu, Kasatreskoba Polresta

Malang AKP Amin Sujandono mengatakankepada penyidik, Imam mengaku SS itu dibelidari Brewok. ‘’Dua hari lamanya kami harusmenyelidiki sosok Pak Brewok yang disebutImam sebagai pengedarnya. Dan baru Seninlalu kami berhasil menangkapnya tanpa adaperlawanan,” terangnya.

Uang Rp 50 ribu yang disita dari tanganAndik merupakan hasil keuntungan

menjual SS kepada Imam. AM sendirimembeli SS itu dari seorang pengedaryang identitasnya belum diketahui sehargaRp 1,4 juta. Lalu, dijual kepada Imamseharga Rp 1.450.000. “Dari penjualan ituBrewok untung Rp 50 ribu,” kata Amin.

Dalam gelar perkara kemarin, tidak banyakyang dikatakan oleh kedua tersangka yangkepalanya sengaja ditutupi kain. Dia diamsaja tidak memberikan penjelasan. Namundari keterangan beberapa penyidik di reskoba,diketahui jika AM sudah cukup lamamenjalani bisnis haram ini. Bahkan informasiyang diperoleh, AM sering dipindah tugaskarena memiliki perbuatan yang tidaksepatutnya dilakukan oleh seorang polisi.

Dari setiap transaksi pengiriman barang,AM mengambil keuntungan antara Rp 50ribu hingga Rp 100 ribu. Uang hasil penjualanSS itu habis digunakan untuk foya-foya.Namun dari usahanya menjadi pengedarnarkoba, AM tidak semata-mata mencarimateri. Namun ikut menikmati SS.

Secara terpisah, Kapolres Kediri AKBPBenyamin mengakui kalau AM saat inimenjalani pemeriksaan di MapolrestaMalang. “Dia dipanggil ke sana. Sayabelum tahu apakah dia ke sana sebagaisaksi atau tersangka,” ujarnya.

Benyamin mengatakan jika AM menjaditersangka pengedar narkoba makapihaknya akan berlaku tegas. Semuaproses hukum akan dijalankan. “Kamiakan ikuti semua aturan hukum yangberlaku,” pungkasnya. (mas/jpnn/tyo)

Jagal Gebang Membunuh Mujiyem Seorang Diri

FOTO: MAS

NAKAL: Imam Hambali (kiri) dan Brigadir AM diperiksa AKP Amin Sujandono.

DIDIK HARYONO/RADAR MADIUN

PENJAMBRET: Ramadhani (tengah) saat digelandang aparat

RADAR GRIYA C

MY

KC

MY

K

JUMAT 26 MARET TAHUN 201042

Untuk konsultasi tentang masalah rumahHubungi langsung 0354-7657345 (Ibu Elly)atau di [email protected]

Atasi Tembok Lembab dan Rembesan Air di Dak

Pertanyaan: Saya mempunyai rumah yang sudah lama tidak ditempati. Akhirnya rumah saya itu lembab. Tembok samping rumah timbul bercak-bercak lembab tidak rata. Dan, di bagian dak atas samping ada rembesan air.

Kondisi ini membuat plafon timbul bercak-bercak air dan rusak. Saya telah menghubungi tukang. Tapi biaya terlalu besar, sedang biaya yang saya miliki sangat minim.

Adakah saran merek pelapis antibocor apa yang murah dan bagus. Dan, di toko material mana bisa didapatkan? Terima kasih atas bantuannya.

Indah Setiyawati, Balowerti, KediriJawab: Kondisi rumah yang lembab akan menyebabkan

tembok menjadi lembab dan berjamur. Hal ini yang men-gakibatkan tembok terlihat bercak-bercak. Demikian juga kalau ada rembesan air dari dak yang retak maka akan mengakibatkan bercak-bercak pada plafon.

Untuk mengatasinya, pada atap dan dinding rumah sebelah luar harus dilapisi dengan pelapis antibocor untuk mencegah air dari luar merembes ke dalam rumah. Dengan menggunakan pelapis antibocor, Anda sudah berinvestasi (memelihara dan merawat bangunan rumah sehingga lebih tahan lama) dan melakukan penghematan (melindungi tembok rumah dan plafon begitu juga dengan perabotan yang ada di dalam rumah sehingga tidak perlu mengecat tembok berulang-ulang, mengganti plafon, atau perabot yang rusak karena tetesan air).

Mengenai harga yang murah menurut saya itu sifatnya relatif, suatu produk dapat dikategorikan murah apabila memiliki nilai lebih dari harga yang ditawarkan.

Dalam hal ini saya menyarankan untuk menggunakan produk pelapis antibocor MULTIGUARD, karena disamping formulanya yang dirancang khusus untuk daerah tropis yang sangat cocok dengan iklim di Indonesia, harga jualnya pun sepadan dengan hasil yang diperoleh.

MULTIGUARD kini dapat diperoleh dengan mudah di toko-toko bangunan yang ada. Demikian sedikit masukan dari kami. Terima kasih. (*)

Digelar Tadika Puridi Pasaraya Sri Ratu

KEDIRI- PG/TK Tadika Puri akan meng-gelar acara ‘English Kids Competition’ untuk wilayah barat. Acara tersebut akan diikuti siswa PG/TK Tadika Puri di Madiun, Ponorogo, Tulungagung, dan Kediri pada Sabtu, 27 Maret di lantai satu Pasaraya Sri Ratu. Mulai pukul 09.00.

Menurut Titik Setiyawati, kepala PG/TK Tadika Puri Kediri, acara tersebut untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris anak-anak. “Kalau ada even seperti ini, para siswa akan lebih mahir berbahasa Inggris. Karena mereka bisa tahu kemampuan siswa lainnya dari daerah lain,” ujar Titik kepada Radar Kediri.

Dalam lomba tersebut akan ada tiga ka te gori yang bisa diikuti siswa PG/TK

Tadika Puri. Yakni kategori play grup, TK A, dan TK B. “Pesertanya ini menggunakan grup. Satu grup ada tiga anak. Mereka bisa bekerjasama untuk mendapatkan yang terbaik,” tuturnya.

Selain itu, kata Titik, Tadika Puri akan mengundang siswa SD untuk mengikuti beberapa perlombaan. Rencananya, Tadika Puri akan mengundang SD Petra, MIN, SDN Banjaran 4, dan SDN Burengan 2.

Selain acara tersebut, Tadika Puri juga akan mengadakan lomba funky baby. Itu berlaku untuk usia 2-4 tahun. Dengan biaya pendaftaran hanya Rp 10 ribu. Peserta bisa mendapatkan trofi, piagam, dan hadiah hiburan dari sponsor.

Untuk pendaftaran bisa datang langsung ke PG/TK Tadika Puri, Jalan MH Thamrin No 39 Kediri, telepon (0354) 694439. Bisa juga ke Mc Donald Sri Ratu dan Donald Baby Shop and Kids. (ado/ndr)

English Kids Competition

ENDRO PURWITO/RK

PEMANTAPAN : Kru SJ SMAN 8 Kediri Kediri berdialog dengan tim Radar Kediri kemarin.

KEDIRI- Tim school jour-nalist (SJ) SMAN 8 (Smadela) Kediri memantapkan hasil ke-giatan jurnalistiknya. Kemarin mereka kembali mendiskusi-kannya di meeting room Radar Kediri. Kru jurnalis ‘Pelangi Warta’ Smadela ini juga me-nyampaikan aktivitas reportas-enya. “Hasil wawancara sudah disajikan dalam bentuk berita,” ungkap Bangun Prayogo, siswa SMAN 8 Kediri.

Tak hanya menulis berita, Bangun menambahkan timnya juga mengambil dokumentasi. Bahkan hunting foto dilakukan langsung di tempat kejadian perkara (TKP). Yakni di beber-apa tempat nongkrong di Kota Kediri. Tema tempat nongkrong remaja ini memang sebelumnya

telah disepakati kru SJ Smadela. “Ada foto-foto aktivitas remaja nongkrong di kafe, warnet sam-pai tempat hiburan,” paparnya.

Ketika proses wawancara, sambung Rendhar Putri, ang-gota kru Smadela, mengaku banyak mendapat pengala-

man berharga. Kendati dalam praktiknya tidak terlepas dari kendala. Pasalnya beberapa narasumber terkesan tidak memberikan jawaban yang serius. “Ada yang malu-malu, ada juga yang sampai harus dirayu agar menjawab apa ad-anya,” urai gadis manis ini.

Putri mengungkapkan tim SJ Smadela sengaja memilih tema tempat nongkrong remaja karena dekat dengan kehidupan mereka. Selain itu, di Kota Kediri pertumbuhan tempat-tempat buat nongkrong cukup pesat. Tak sedikit remaja yang tertarik untuk mengetahui. “Apalagi pas liburan, nong-krong kumpul bareng teman adalah aktivitas yang men-gasyikkan,” terangnya.(ndr)

Hunting Foto, Rayu Narasumber

INTERIOR

ISTIMEWA

KONDISI KERING : Desain kamar mandi kondisi kering dengan pencahayaan dan sirkulasi udara yang memadai. Lantai kering dalam ruang kamar mandi kelihatan lebih bersih.

Perhatikan Sirkulasi dan Penataan Interior

KEDIRI- Kamar mandi seringkali menjadi “anak tiri” di rumah sendiri. Ban-yak rumah di Indonesia menempatkan ka-mar mandi dalam urutan terakhir sebagai ruangan yang mendapat perhatian.

Akhirnya, kamar mandi dibuat apa adanya. Menempati lahan yang sempit, memiliki bukaan yang kecil dan sedikit. Tak heran kamar mandi seringkali terasa pen-gap dan lembap.

Padahal aktivitas pagi hari pasti akan dimulai di kamar mandi. Jadi ketika ingin membangun atau merenovasi kamar mandi yang baik dan sehat, ada hal-hal yang harus kita pertimbangkan. Beberapa aspek yang harus diperhatikan, misalnya ukuran, kondisi kamar mandi apakah kering atau basah, letak, pencahayaan, sirkulasi udara, dan keamanan.

Ukuran besar kecilnya sebuah kamar mandi terutama bergantung pada lahan yang tersedia. Bila rumah kita berukuran besar, kita bisa membuat kamar mandi yang besar. Tetapi bila luas tanah rumah kita terbatas, maka kamar mandi juga harus disesuaikan.

Faktor lainnya adalah aktivitas yang dilakukan di kamar mandi. Bila kamar mandi dijadikan tempat berdandan atau berendam mungkin ukuran kamar mandi harus lebih besar.

Kamar mandi dengan lantai kering kelihatan lebih bersih. Tetapi, lantai

basah masih lebih banyak disukai karena kebiasaan mandi orang Indonesia. Bisa pula bila menempatkan kamar mandi kering dan basah dalam satu ruangan dengan meletakkan pemisah agar lantai kering tidak menjadi basah.

Misalnya dengan menggunakan pe-misah fi ber glass atau dapat pula bagian basah dibuat dengan permukaan lebih rendah dan dipisahkan tirai plastik.

Peletakan benda-ben-da dalam kamar mandi hendaknya diatur juga. Misal wastafel diletak-kan ke bagian depan agar saat mencuci tan-gan, kita tidak perlu masuk ke bagian dalam

kamar mandi atau closet jangan diletak-kan setelah area lantai basah.

Kamar mandi yang termasuk area yang kerap basah, seharusnya mendapat per-hatian ekstra. Pasalnya, sering tergenang air akan menyebabkan kelembapan. Keadaan demikian, dapat mengakibat-kan jamur dan bakteri tumbuh subur. Anda tentu tak ingin kamar mandi justru menjadi sarang penyakit, kan?

Salah satu cara menghindarkan kamar mandi dari keadaan terlalu lembap adalah dengan memberikan bukaan yang cukup. Sama halnya seperti ruangan lain, kamar mandi juga membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Unsur cahaya alami atau cahaya matahari juga salah satu faktor penting yang dibutuhkan kamar mandi untuk menghindari kelem-bapan berlebihan. Menempatkan jendela yang cukup besar di kamar mandi dapat memenuhi dua fungsi tadi sekaligus.(ik/dari berbagai sumber/ndr)

Desain Kamar Mandi Sehat

PertimbanganRenovasi Kamar Mandi - Ukuran kamar mandi - Kondisi kering atau basah- Letak dan pencahayaan- Sirkulasi udara dan keamanan

Tutup Jendela dengan TiraiKamar mandi kebanyakan didesain tanpa jendela.

Keengganan menempatkan jendela di kamar mandi ini, biasanya berkaitan dengan privasi. Padahal untuk masalah ini sebenarnya banyak solusinya. Misalnya dengan pemasangan tirai atau window blind.

Tutup jendela ketika Anda menggunakan kamar mandi. Setelah selesai, buka tirai dan daun jendela. Dengan demikian, cahaya matahari leluasa masuk, sirkulasi udara pun berlangsung baik.

Solusi lain, buat bukaan tidak di dinding, melainkan di ceiling. Misalnya dengan membuat skylight. Cara ini relatif lebih “aman” untuk menjaga privasi karena letaknya di atas.

Cahaya matahari yang masuk dapat membantu kamar mandi lebih sehat. Jamur dan bakteri tidak akan tumbuh subur di ruangan yang kaya sina rmatahari. Jadi tak perlu ragu lagi membuat bukaan di kamar mandi. Untuk lantai, sebaiknya jangan dipilih lantai yang licin. Perhatikan pula kebersihan.(ik/dari berbagai sumber/ndr)

IKA MARIANA/RK

ASRI NAN SEJUK : Taman di salah satu sudut area SMAN 7 Kediri (foto kiri) dan lingkungan bersih asri di SMPN 8 Kediri.

SMAN 7 Percantik Kelas dengan Kerajinan Sampah PlastikSMPN 8 Konsentrasiuntuk Benahi Sanitasi

KEDIRI- Meski sedang disibukkan Ujian Nasional (Unas), peserta lomba Sekolahku Hijau Sekolahku Sehat 2010 kelompok SMP dan SMA tak kendur semangatnya. Salah satunya adalah SMAN 7 Kediri. Di sekolah yang ada di jalan Penanggungan Kota Kediri ini berbagai program untuk lomba Sehijau Sehat siap dilakukan usai ujian.

“Saat ini kami memang masih konsen di Unas, namun selesai Unas kami sudah ada program yang akan kami lakukan untuk lomba Sehijau Sehat kali ini,” tutur Tri Astutik, Waka Sarana dan Prasarana SMAN 7 Kediri.

Program yang akan dilakukan di antaranya peman-faatan bahan bekas. Para siswa akan dilibatkan dalam pemanfaatan barang bekas, seperti botol plastik, kertas, dll. Barang-barang tersebut akan dibuat berbagai kerajinan tangan agar bisa difungsikan mempercantik kelas.

Seperti dibuat vas dan hiasan dinding lainnya. Menu-

rut Tri, ini juga sebagai salah satu cara pengolahan sampah.“Kami merecycle sampah-sampah plastik tersebut sehingga memiliki nilai lebih,” lanjutnya.

Bersebelahan dengan SMAN 7 Kediri adalah SMPN 8 Kediri. Sekolah yang juga memiliki area yang luas itu se-dang konsen dengan sanitasi. Yaitu saluran dan pemenuhan kebutuhan air. Ini karena seringkali di musim kemarau, sekolah yang mengandalkan air dari sumur sendiri tersebut sering kekurangan air. “Sedang kami upayakan untuk sanitasi ini, salah satunya dengan terus menanam banyak pohon,” terang Maryono, Waka SMPN 8 Kediri.

Lingkungan SMPN 8 Kediri memang sudah sejuk dan rindang. Ruang kelas pun tampak asri dengan tanaman-tanaman berjajar di depan kelas. Makin cantik dengan hiasan dinding di luar kelas, berupa lukisan hasil karya siswa dan pot dinding.

Untuk pengelolaan sampah, SMPN 8 Kediri bekerjasama dengan Dinas Tata Ruang Kota dan Pertamanan (DTRKP) yang juga mendukung even Sehijau Sehat ini. (ik/ndr)

43JUMAT 26 MARET 2010

ABU SAADSambungan dari hal 33

Pedang besar berbentuk bulan sabit nyaris tak pernah lepas dari genggamannya.

Berbeda dengan saudara kem-barnya yang suka berkelakar dan gampang akrab dengan siapa saja, Abu Sa’ad adalah seorang pendiam yang tak banyak bicara. Ia dikenal sebagai penyendiri yang jarang berhubungan dengan orang lain.

MUJIB DIVONISSambungan dari hal 33

Dimulai sekitar pukul 13.15, si-dang kemarin dipimpin oleh majelis hakim yang diketuai Badrun Zaini dengan anggota Teguh Sarosa dan Wiryatmi. Ketiganya langsung membacakan amar putusan secara bergantian.

Menurut hakim, meski Mujib hanya menjadi suruhan Yunus, se-lama ini dialah yang berhubungan langsung dengan tiga ketua kelom-pok masyarakat (pokmas) penerima dana tersebut di Kabupaten Kediri. Mujib pula yang menerima langsung uang pemotongan dana dari para ketua pokmas senilai Rp 850 juta.

Atas perbuatannya, Mujib divonis dua tahun penjara dengan denda Rp 50 juta subsider tiga bulan kurungan. Dia diharuskan pula membayar uang pengganti Rp 850 juta subsider 6 bulan kurungan. “Terdakwa juga dibebani membayar biaya perkara Rp 5.000,” kata Badrun Zaini dalam pembacaan putusannya.

Selain memvonis Mujib dengan hukuman penjara, majelis hakim menyebut adanya pihak lain yang ikut bertanggung jawab dalam kasus tersebut. Yaitu, Yunus Roihan dan tiga ketua pokmas penerima dana P2SEM. Masing-masing adalah Andri Kurniawan, Habib Umar, dan

DIREKTUR POLTEKSambungan dari hal 33

Makanya, Poltek Kediri akan tetap berdiri sendiri. Apalagi, pendiriannya sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) No 13/2006 tentang Poltek Kediri.

Saat ini, poltek berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Jayabaya yang diketuai mantan Wali Kota A. Maschut. Pendirian yayasan itu dilakukan karena rencana pendirian poltek sebagai PTN gagal. Pemerintah melarang pendirian PTN baru.

Zaini menambahkan, pengga-bungan itu juga tidak bisa dilakukan karena orientasi poltek dan univer-sitas berbeda. Di poltek, mahasiswa diarahkan lebih praktis. Yakni, setelah lulus kuliah bisa langsung bekerja dan menerapkan ilmunya sesuai dengan keahlian yang didapat.

Sedangkan, di universitas,

EMPAT SISWASambungan dari hal 33

Mereka ditempatkan di satu ru-angan. Namun, tempat duduknya terpisah. “Mereka juga dijaga dua pengawas ruang,” lanjutnya.

Sementara itu, unas SMA/MA baru akan berakhir hari ini. Un-tuk jurusan IPA, mata pelajaran yang diujikan adalah kimia. Se-dangkan, program IPS ekonomi dan program bahasa/MA bahasa asing dan tafsir.

Dikatakan Heri, kemarin tidak ada laporan pelanggaran menon-jol yang masuk ke disdik. Semua berjalan lancar dan aman. Untuk absensi, ada delapan siswa SMA yang tidak hadir. Rinciannya, tiga karena sakit, satu meninggal du-nia, dan empat merupakan siswa yang mengulang tahun lalu.

Sementara, untuk SMK, yang tidak hadir 28 siswa dengan rincian 24 karena mundur dan empat karena sakit. Terakhir, untuk MA, ada 79 siswa yang absen. Seorang karena mundur dan 78 lainnya merupakan siswa yang mengulang tahun lalu.

Di SMAN 1 (Smas’t), unas juga diikuti oleh 19 siswa yang baru dua tahun mengenyam pendidi-kan. Mereka merupakan siswa kelas akselerasi. Menurut kepala sekolahnya, Dwi Rajab Januhadi, ini merupakan unas kelas ak-

Itu sebabnya, saat bertemu para pemimpin pasukan, tanpa membuka dengan pendahuluan, ia langsung menggelar selembar kulit rusa yang berisi gambar peta Tongkin. Lalu, dengan ungkapan-ungkapan tegas ia menerangkan bahwa dalam serangan ke Tong-kin, pasukan akan dibagi dua.

Pasukan pertama akan berge-rak menyusuri Sungai Song Bo sampai ke kota Chao Chih. Pa-sukan pertama akan dipimpinnya sendiri. Pasukan kedua, bergerak

Budi Sunarya.Para ketua pokmas dinilai ikut

bertanggung jawab karena mereka mengetahui penyelewengan dana tersebut namun membiarkannya. Akibatnya, dana P2SEM tidak tepat sasaran.

Sedangkan, Yunus bertanggung jawab karena dialah anggota DPRD Jatim yang memberikan rekomen-dasi pencairannya. “Terasa patut dan berkeadilan jika Yunus Roihan juga ikut bertanggung jawab,” sebut Wiryatmi.

Atas putusan itu, majelis hakim langsung memberikan waktu tujuh hari kepada terdakwa dan jaksa untuk pikir-pikir. Sidang pun lantas ditutup sekitar pukul 14.00.

Begitu palu diketuk tanda sidang ditutup, belasan keluarga Mujib yang duduk di kursi pengunjung langsung meneriaki Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agus Eko Purnomo yang keluar ruang sidang. “Keluargamu tujuh turunan akan mendapat azab dari Allah,” teriak Amir, adik dari Mujib, dengan berurai air mata.

Di saat bersamaan, Nasuha, ibu Mujib, langsung membaca doa den-gan keras diamini beberapa sauda-ranya. Sedangkan, anak-anaknya yang berdiri di dekatnya memekik-kan takbir beberapa kali.

Menurut Nasuha, doa itu dipanjat-kan agar orang yang menzalimi diri

dan keluarganya dibalas oleh Allah. “Doa ini saya dapat dari (Ponpes) Ploso,” katanya kepada Radar Ke-diri usai berdoa.

Lalu, bagaimana tanggapan mer-eka atas putusan kemarin? Nasuha menilai tidak mencerminkan keadi-lan. Sebab, anaknya bukan pelaku utama. Melainkan, hanya suruhan dari Yunus Roihan yang kala itu menjabat anggota DPRD Jatim.

Hal sama dikatakan Mujib yang berdiri di sampingnya. Jika dinilai ikut memperkaya orang lain, lo-gikanya dia baru diputus bersalah jika orang yang menyuruhnya juga diputus bersalah. ”Sekarang, orang yang menyuruh saya justru tidak terkena hukuman,” kata lelaki yang sebelumnya bekerja sebagai sopir Yunus Roihan tersebut.

Apakah akan melakukan banding? Mujib yang kemarin juga berurai air mata belum bisa memutuskan. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada penasihat hukumnya, Nurbaedah dan Agus Subagiana.

Terpisah, JPU Agus Eko Purno-mo hakim langsung menyatakan banding atas putusan hakim. Menurut dia, vonis terhadap Mu-jib terlalu ringan. Apalagi, Mujib telah memenuhi unsur dakwaan primer dan subsider.

Bagaimana dengan kesimpulan hakim yang menyebut tiga ketua

pokmas dan Yunus Roihan ikut ber-tanggung jawab? Agus mengatakan, sejauh ini tiga ketua pokmas tersebut merupakan korban. Dia juga tidak pernah bertemu langsung dengan mereka. Makanya, Agus memper-tanyakan kesimpulan yang disam-paikan majelis hakim. “Ada apa dengan majelis hakim?” tanyanya.

Mengenai Yunus Roihan, Agus mengatakan, selama ini tidak ada bukti yang mengarahkan keterliba-tan mantan anggota DPRD Jatim 2004-2009 dari Partai Demokrat tersebut. Jika hanya karena mem-beri rekomendasi lalu dianggap bertanggung jawab, berarti seluruh anggota DPRD Jatim 2004-2009 juga harus ikut bertanggung jawab. Sebab, mereka semua ikut memberi rekomendasi P2SEM. “Saya akan li-hat putusannya dulu. Kalau memang ada alat bukti akan ditindaklanjuti,” tandasnya.

Seperti diberitakan, Mujib di-dakwa melanggar pasal 3 jo 18 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 jo pasal 64 ayat 1 KUHP. Jaksa menuntutnya enam tahun penjara dan denda Rp 200 juta sub-sider enam bulan kurungan. Juga, membayar uang pengganti senilai Rp 850 juta subsider empat tahun kurungan. (ut/hid)

mahasiswa diarahkan ke jalur akademik. “Banyak poltek yang sebelumnya bergabung univer-sitas akhirnya memisahkan diri. Seperti, Politeknik Malang yang berpisah dari Unibraw,” tambah mantan sekkota ini.

Untuk itu, Zaini berharap usulan penggabungan Poltek Kediri den-gan Unibraw tidak direalisasikan. Sebab, hal itu tidak mungkin bisa dilaksanakan. “Saya malah meli-hat pendekatan dengan Unik yang lebih intens,” ujarnya.

Jika pemkot berencana be-kerja sama dengan Unibraw dan menggandeng Unik, lanjut Zaini, semua perguruan tinggi swasta perlu diajak bicara. Sehingga, tidak akan terjadi masalah di ke-mudian hari. Sebab, kabar bahwa keberadaan PTN akan menghid-upkan PTS masih perlu dikaji.

Pemkot, sambung Zaini, juga harus mengajak bicara DPRD

Kota Kediri. Sebab, dalam kerja sama itu akan ada lahan sekitar 28 hektare yang disediakan un-tuk Unibraw. “Jangan sampai pendirian Unibraw di Kota Kediri menjadi masalah,” sambungnya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar menga-takan, pemkot saat ini sedang mematangkan rencana kerja sama dengan Unibraw dan Unik. Perte-muan-pertemuan dengan kedua belah pihak terus dilakukan. “Jika di internal pemkot sudah matang, kami pasti akan mengajak bicara dewan dan perguruan tinggi swasta di Kota Kediri,” katanya.

Nur menandaskan, kerja sama antara pemkot dengan Unibraw tidak akan merugikan salah satu pihak. Semuanya akan diuntung-kan. Sehingga, keinginan pemkot untuk mempunyai satu PTN lagi sehingga pendidikan lebih maju bisa tercapai. (tyo/hid)

selerasi angkatan pertama. “IQ mereka di atas rata-rata. Minimal harus 130,” ujarnya.

Grizelda Wahyuningtyas, salah satu siswi kelas tersebut, men-gaku tidak mengalami banyak kesulitan dalam mengerjakan soal-soal unas. Dia mengaku sangat senang karena sudah bisa ikut unas. Sehingga, tidak perlu terlalu lama duduk di bangku SMA. “Kalau bisa lulus dalam dua tahun, kenapa harus men-

unggu sampai tiga tahun?,” tanya cewek yang yakin lulus tersebut.

Sementara, soal dan lembar ja-waban komputer (LJK) unas SMP/sederajat kemarin tiba di mapolresta sekitar pukul 12.00. Jumlahnya 33 kardus, diangkut dengan mobil boks dari jasa layanan pengiriman barang. Begitu tiba, semua langsung

disimpan di ruang aula.Selanjutnya, dikelompokkan

berdasarkan subrayon masing-masing. ”Total ada 12 subrayon dan 29 sekolah penyelenggara. Yakni, 21 SMP dan delapan MTs,” ujar Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Kota Umi Laila.

Menurut Umi, ada sembilan sekolah swasta yang pelaksana-annya harus bergabung dengan sekolah lain. Sebab, jumlah

pesertanya kurang dari 20 orang. Ada pula satu SMP Luar Biasa yang menggelarnya. Yakni, SMPLB Putera Asih.

Untuk diketahui, unas SMP akan dilaksanakan mulai Senin (29/3) hingga Kamis (1/4). Ada empat mata pelajaran yang diu-jikan. Yaitu, bahasa In-donesia, bahasa Inggris, matematika dan ilmu pengetahuan alam (IPA). Pesertanya di Kota Kediri 5.506 siswa.

Selain soal dan LJK, kemarin anggaran unas SMP dari Kemente-rian Pendidikan Nasional (Kemen-diknas) juga sudah turun. Masing-masing siswa mendapat alokasi Rp 20 ribu. Sehingga, total jumlah yang diterima adalah Rp 110,12 juta.

Dana itu akan digunakan untuk honor pengawas serta biaya op-

erasional lain. “Uangnya sudah ditransfer melalui Bank Jatim hari ini (kemarin, Red). Beberapa sekolah juga sudah mengambil,” lanjut Umi.

Belajar dari pelaksanaan unas SMA, Umi memastikan bahwa pengawasan akan ditingkatkan untuk mengantisipasi kecuran-gan. Aturan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) diterapkan ketat. Yang melanggar bisa dikenai sanksi.

Umi optimistis, tingkat ke-lulusan akan lebih tinggi di-bandingkan tahun sebelumnya. Meskipun, standar nilai kelulusan tahun ini meningkat, yaitu 5,5. ”Tahun lalu 97 persen, tahun ini kami yakin bisa naik. Apalagi ada unas ulang bagi peserta yang tidak lulus,” lanjut Umi.

Kabag Binamitra Polresta Kediri Kompol Purnomo memastikan bahwa soal dan LJK unas SMP tidak akan tercampur dengan soal dan LJK tingkat SMA. Sebab, hari ini untuk SMA sudah berakhir. “Kami juga sudah pilah sesuai dengan subrayon,” katanya.

Menurutnya, personel yang dikerahkan untuk pengamanan masih sama. Yaitu, 230 orang. Mereka tergabung dalam Operasi Cendekia 2010. Operasi akan berlangsung hingga pelaksanaan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) untuk SD selesai. (tyo/fa/hid)

BUPATISambungan dari hal 33

Mereka adalah Direktur RSUD Pare Suliyani Suwadji, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Adi Lak-sono, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Didik Eko Cahyono, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Dwi Brata Wahyana.

Juga, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Baedowi, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sugeng Waluyo, serta Kepala Satpol PP Agung Joko Retmono.

Adapun Asisten I Sekkab Joko Susilo serta Kabag Perekonomian Mamiek Amiyati ternyata telah diperiksa pada awal Maret. Mereka diminta menjelaskan penggunaan dana cukai di masing-masing satker.

Tentang pemeriksaan dua pejabat yang disebut terakhir, Kasi Intel Kejari Supriadi membenarkannya. Mereka dimintai keterangan sekitar seminggu sebelum tujuh kepala satker lain diperiksa.

Lalu, mengapa asisten I sekkab yang tidak menerima dana juga diperiksa? Supriadi tidak menyebut alasan persisnya. Dia hanya menga-takan bahwa Joko Susilo merupa-

kan koordinator satker di pemkab. “Kami hanya menanyai sepanjang pengetahuannya saja karena bukan satker penerima,” katanya.

Ditanya tentang pemeriksaan Kepala Dinas Pendapatan, Pen-gelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Moh. Affandi dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Dis-perindagkop) Sutrisno, Supriadi belum bisa memastikan waktun-ya. Hingga kemarin, kejaksaan masih belum menjadwalkan. Sebab, para jaksa pemeriksa sibuk dengan kegiatan masing-masing. (ut/hid)

RESEPSISambungan dari hal 33

Seperti di beberapa momen se-belumnya, dia mengimbau ma-syarakat Kabupaten Kediri untuk memilih pemimpin yang terbaik. Sehingga, kehidupan mereka bisa lebih sejahtera.

Setelah menyinggung tentang pilbup, dia memaparkan sejumlah keberhasilan yang dicapai selama masa kepemimpinannya. Mulai naiknya pertumbuhan ekonomi hingga perkembangan perbankan yang signifi kan.

Untuk diketahui, resepsi kemarin berlangsung di kompleks Simpang Lima Gumul (SLG). Ratusan un-

dangan hadir. Mulai pejabat mu-spida, anggota DPRD, tokoh warga, hingga para kepala satuan kerja (satker) di bawah pemkab. Hadir pula mantan Bupati Asmono dan mantan Wakil Bupati Moh. Yusuf.

Seperti biasa, resepsi diawali dengan prosesi arak-arakan para penari yang membawa bunga. Di belakangnya diikuti seorang putri yang ditandu. Kemudian, barisan para pria yang memanggul dua tumpeng besar.

Arak-arakan yang sejak pagi telah bersiap di sebelah timur Monumen SLG langsung masuk ke dalam tenda resepsi. Selanjutnya, dua tum-peng besar itu dipotong oleh Bupati Sutrisno dan Ketua Tim Penggerak

PKK Kabupaten Kediri Haryanti.Setelah prosesi selesai, undangan

dihibur oleh duo pelawak Gareng dan Bagong dari Semarang. Sekitar satu jam, mereka dibuat terpingkal oleh guyonan pelawak tersebut. Ter-masuk, ketika keduanya menyentil proyek waterpark di kawasan SLG yang peletakan batu pertamanya baru dilakukan Bupati Sutrisno.

Kabag Humas Pemkab Eko Se-tiyono mengatakan, peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri tidak hanya digelar kemarin. Melainkan, didahu-lui dengan beragam acara. Kemarin, seluruh SD di wilayah tersebut juga menggelar upacara khusus. “Upacara diisi dengan pembacaan teks pidato bupati,” katanya. (ut/hid)

PKL BANDARSambungan dari hal 33

Lalu bagaimana jika diobrak satpol PP? Siti berharap petugas mau me-mahami pedagang. Sehingga, mer-eka tidak sampai mengobrak PKL. “Kami tidak terlalu mengganggu lalu lintas kok,” katanya.

Siti juga meminta, jika pemkot berniat menertibkan PKL, harus ada lahan untuk relokasi yang layak dan strategis. Sehingga, PKL tidak akan kehilangan mata pencahariannya. “Jangan hanya diobrak saja karena kami butuh makan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Yoyok Susetyo mengaku sudah

ANGGOTA SAKITSambungan dari hal 33

Bagi pemuda bertubuh tinggi besar itu, pekerjaan ini tak terlampau sulit. Sebab, dia sudah menekuni desain grafi s sejak beberapa tahun lalu. Se-dangkan, Clara dan Sisilia menjadi reporter dan fotografer.

Sejak awal kompetisi, ketiganya memang sudah menargetkan kem-bali menjadi pemenang. Meski, mendekati waktu pembukaan se-mangat mereka sedikit turun. Pas-alnya, Clara yang didapuk sebagai ketua tim jatuh sakit. Bahkan, gadis manis yang selalu tampak berse-mangat itu harus diopname karena terkena tifus. “Yah aku harus dirawat sampai beberapa hari. Makanya, di awal kompetisi nggak bisa datang ke GOR dan liputan KFL,” kenang Clara sambil tersenyum

Beruntung, Sisilia tetap bisa meny-iasati keadaan. Dengan senang hati,

gadis berambut panjang ini meng-gantikan peran Clara. Dia jadi juru foto, sekaligus menulis berita. Tugas yang sebenarnya berat itu terasa ringan karena dia mendapat bantuan dari Setiawan. Pemuda berusia 16 tahun itu terus menemani liputan.

Perubahan peraturan mengha-ruskan Sisilia tiap hari mendatangi Istora Jayabaya. Sebab, berita harus diunggah setiap hari selama even berlangsung. Jadi, tak bisa diga-bungkan atau baru diunggah di akhir kompetisi.

Absennya Clara selama beberapa hari, sempat membuat Sisilia dan Setiawan patah semangat. Mimpi untuk menjadi juara pun sempat melayang. Sisilia merasa tidak yakin berita yang mereka unggah bisa ter-saji bagus. Sebab, biasanya seluruh berita yang diunggah diseleksi lebih dulu oleh Clara.

Semangat mereka kembali me-nyala setelah Clara bergabung kem-

bali. Meski dengan wajah yang sedikit pucat, Clara memaksa datang dan meliput kegiatan. Untuk me-nyambut sahabatnya itu, Sisil rela mendampingi. Bahkan, terus terus menggandeng tangan Clara kala yang kondisinya belum benar-benar membaik.

Kehadiran Clara, membuat kiner-ja tim bisa maksimal. Mereka pun semakin merasa enjoy melakukan liputan. Selama dua minggu, total ada 35 artikel yang mereka pasang di blog. Untuk membuat blog yang beralamat di www.smaptaperwira-welcome.blogspot.com semakin berwarna, mereka membuat artikel yang beragam. Mulai dari pertand-ingan, supporting event, pernik, hingga tulisan tentang Fren sebagai sponsor.

Selain itu, di blog bernuansa biru putih itu juga dilengkapi dengan foto-foto kegiatan. Penataan lay out yang apik ditambah dengan animasi

yang serasi mampu memikat dewan juri. “Alhamdulillah kami menang lagi,” terang Sisil dengan mimik lucunya.

Kemenangan mereka kali ini memang tak terduga. Saat final KFL mereka sempat down karena kamera yang dibawa Sisil tiba-tiba rusak. Yang membuatnya semakin sedih, saat itu mereka sedang me-liput pertandingan tim dari Smapta. Beruntung, banyak rekan mereka yang juga membawa kamera. Tanpa malu-malu, Sisil meminjam salah satunya dan kembali beraksi.

Dengan kemenangan ini, Clara, Sisil, dan Setiawan semakin terpacu untuk menggeluti dunia jurnalistik. Mereka ingin menimba pengala-man yang lebih banyak lagi. Baik meliput, menulis berita, teknik pemotretan, mendesain, hingga menyusun lay out-nya di blog. “Jadi ingin ikut terus dan menang lagi,” imbuh Clara semangat. (ut)

menyusuri Sungai Song Koi sam-pai ke kota Haiphong. Pasukan kedua akan dipimpin Abu Sa’id.

“Sesuai titah baginda, tugas utama kita adalah menimbulkan kegemparan di Tongkin dengan menjadikan pertempuran-per-tempuran sebagai ajang berlatih bagi para perwira Gandhara. Karena itu, baginda berharap kita semua akan kembali ke rumah dalam keadaan selamat,” kata Abu Sa’ad dengan suara berat.

Rawai Latang yang sejak semula

tidak puas dipimpin Abu Sa’ad tak dapat menahan diri untuk tidak mempertanyakan siasat yang disusun Abu Sa’ad. Dengan suara ditekan tinggi ia bertanya, ”Apak-ah menghadapi musuh yang memiliki siasat dan persenjataan lebih baik, Tuan hanya membuat rencana sesederhana itu? Pasukan dibagi dua dan masing-masing akan menyerang dua kota yang dilindungi pasukan kuat? Apa itu tidak sama artinya dengan bunuh diri serentak?” (bersambung)

MOH. SYIFA/RK

BARU DATANG: Petugas menurunkan soal dan LJK unas SMP yang baru tiba di mapolresta kemarin siang.

Peserta Unas SMA di Kota Kediri Kemarin Keterangan SMA SMK MA

Peserta 3.413 4.349 932

Sakit 3 4 1

Mundur - 24 -

Meninggal 1 - -

Mengulang 4 - 78

Sumber: Disdik Kota Kediri

mengetahui jika PKL di sekitar Pasar Bandar semakin menjamur. Untuk itu pihaknya akan segera mengambil tindakan.

Meski demikian, Yoyok menga-takan, petugas tidak akan bersikap arogan dalam menertibkan PKL. Sebelum mengobrak, mereka akan memberikan surat peringatan se-banyak tiga kali. “Jika sudah dipe-ringatkan tidak dihiraukan, akan kami tertibkan,” tandas pengganti Moh. Kosimi ini.

Selain itu, lanjutnya, satpol bakal berkoordinasi dengan dinas perindu-strian, perdagangan, pertambangan, dan energi (disperindagtamben). Se-bab, jika hanya diobrak, tidak akan menyelesaikan masalah. “Kami

berharap ada lahan relokasi yang layak untuk PKL,” ujarnya.

Kabag Humas Pemkot Nur Muhy-ar menambahkan, masalah PKL harus dipahami secara mendalam. Sebab, diakui atau tidak, mereka berpengaruh terhadap perekono-mian di Kota Kediri. “Jika kami mengobrak tanpa memberikan solusi maka akan menjadi masalah,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya, pemkot akan mencari lahan yang pas dengan jenis dagangan yang sesuai untuk PKL. Sehingga, ketika relokasi dilakukan, tidak akan timbul masalah lagi. “Jangan sampai PKL yang sudah direlokasi kembali ke jalan lagi,” lanjut Muhyar. (tyo/hid)

BUTUH WAKTUSambungan dari hal 33

”Satu bulan rata-rata Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribu yang disetor tiap satker,” ujarnya saat ditemui Radar Kediri di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan waterpark Simpang Lima Gumul (SLG), Senin (22/3) lalu.

Terlepas dari sumbangan yang sudah terkumpul, Supoyo mengaku terus memerintahkan tiap satker untuk mengedarkan kotak amal di lingkungan mereka. Jika dalam wak-tu yang ditentukan target bantuan belum terkumpul, waktunya akan ditambah lagi.

Lalu, sebenarnya berapa target bantuan yang akan diberikan kepa-da para korban skandal keuangan dispenda tersebut? Supoyo tidak

bisa menyebutkan. Yang jelas, ti-dak akan menutup seluruh utang mereka yang lebih dari Rp 1 miliar. Melainkan hanya sebagian. ”Akhir 2010 ini kemungkinan besar sudah terkumpul,” tandasnya.

Sementara itu, belum adanya kepastian waktu bantuan tersebut membuat khawatir para PNS yang menjadi korbannya. Menurut Rame Prihanta, salah satu korban, jika harus menunggu hingga akhir 2010, terlalu lama.

Dia berharap, pemkab bisa mem-berikan sebelum pilbup 12 Mei. Jika setelah itu, dikhawatirkan justru tidak akan terselesaikan. Sebab, bupati yang baru tidak memahami permasalahan tersebut.

Menyikapi hal ini, dia dan para kor-ban lainnya akan berkumpul untuk membicarakan langkah selanjutnya.

”Kalau memang tetap belum jelas, bisa saja kami demo dengan korban lainnya,” tandasnya.

Lebih jauh Rame mengatakan, saat ini para korban hidup dalam penderi-taan. Sebab, banyak yang tidak lagi menerima gaji. Para korban juga tidak menginginkan kasus tersebut ditangani secara hukum. Sebab, mereka khawatir penyelesaian utang piutangnya di bank justru terlupakan.

Dia menyesalkan sikap pengurus paguyuban korban kasus ini yang terkesan tertutup. Sebab, beberapa kali dihubungi tidak bisa.

Radar Kediri juga belum bisa menghubungi Ketua Paguyuban PNS Korban Skandal Keuangan Dispenda Sumadi. Saat dikontak, seorang perempuan yang mengang-kat teleponnya mengatakan, Sumadi sedang keluar. (ut/hid)

JUMAT 26 MARET 201044 CM

YK

RADAR SPORT

Keterangan : Tarif SMS premium (3232) Rp 550.

Kirim SMS Berhadiah HP KerenIngin dapatkan HP esia dan merchandise menarik? Kirim SMS sebanyak-banyaknya. Caranya : - Khusus nomor esia, ketik : SUPORTERAKTIF (spasi) isi pesan,

kirim ke 3232. Disediakan dua (2) HP Esia per minggu- Nomor non-esia, ketik : SUPORTERAKTIF (spasi) isi pesan,

kirim ke (0354) 9039000. Dapatkan merchandise menarik setiap minggunya.

Pengirim harus menggunakan bahasa yang baik dan benar serta tidak menyinggung SARA.

Beri BonusPak dokter pemain persik diberi bonus kalau menang biar main penuh semangat03549124423

Pertahankan Rekorayo persik pertahankan rekormu ato tmbh lg sbg tim dng kebobolan terbanyak d ISL biar masuk MURI03549111123

Pantang Mundur maju terus,pantang mundur..Perkuat semua lini dan jaga performa..Libas semua musuhmu PERSIK03549100350

Mampu BerprestasiAyo persik tunjukan kpd smua di copa jisamsu jika kamu masih mampu utk berprestasi.Aku slalu mendukungmu.Sgp ngronggo03549112616

Harus Belajarkpd pengurus persik skrng bljrlah kpd pengurus lama knp dgn persik skrng 03549111123

Tumbuhkan Kekeluargaantumbuhkan lagi kekeluargaanmu sesama pemain dan pengurus seperti dulu waktu juara 2x pasti jooos dr Sgp ngronggo03549112616

Jangan DegradasiINGAT ingat ingat iigaaat, dana lebih besar jika play off apalagi ter-degradasi ayo saatx smua beraksi by kreator03549195678

Bersama Samsul Ashar, Genjot Motivasi Pemain

KEDIRI- Tuntutan Persikmania agar Iwan Budianto kembali ke Per-sik langsung direspon manajemen dan pengurus Persik. Kemarin man-tan manajer yang mengantar Macan Putih menjadi juara dua kali tersebut langsung datang ke Kediri. Dia bersama dengan Ketua Umum Persik yang juga Wali Kota Kediri Samsul Ashar.

Saat dikonfi rmasi, Sam-sul yang juga manajer Persik mengaku sengaja mendatangkan Iwan ke tengah para pemain Persik. “Sebenarnya sudah lama kami ingin Mas Iwan datang,” kata Samsul yang kemarin datang bersama-sama dengan Iwan sektiar pukul 16.00.

Bentuk permintaan itu bahkan, lanjut Samsul, dituangkan dalam sebuah surat resmi. “Tapi bisanya baru sekarang saja,” lanjutnya. Dari situ, yang juga seorang dokter itu membantah jika kedatangan Iwan semata karena demo yang dilakukan Persikmania beberapa hari lalu.

Lalu apa tujuan pengurus dan manajemen mendatangkan pria yang sekarang menjadi Ketua Badan Liga Amatir (BLA) PSSI tersebut? Sam-sul mengatakan bahwa kedatangan Iwan memang dijadikan sebagai salah satu terapi agar permainan Persik bisa meningkat di laga-laga

Ada Iwan di Brawijayaselanjutnya. Khususnya dari sisi mo-tivasi dan dorongan psikologis para pemain. “Mas Iwan punya hubungan dan historis yang sangat kuat dengan Persik maupun para pemainnya. Kami ingin Mas Iwan memberikan dorongan-dorongan motivasi kepada para pemain,” harap Samsul.

Support seperti itu yang menurut-nya belum bisa dilakukannya sebagai ketua sekaligus manajer Persik. “Saya mengatur tata kelola manajemen, kurang bisa kalau masalah lapangan.

Jadi untuk motivasi, psikolo-gis dan sesuatu yang lain di lapangan biar Mas Iwan,” tandas Samsul

Dengan begitu, Samsul sangat beraharap para pemain bisa lebih greng

dan akhirnya bisa membawa Ma-can Putih lolos dari zona degra-dasi. “Kami berharap seterusnya Mas Iwan bisa mendampingin tim ini,” kata Samsul. Iwan yang kemarin datang dengan kostum ungu-ungu mengaku sangat an-tusias menyanggupi permintaan tersebut. “Saya sendiri merasa sangat prihatin saat melihat peringkat Persik dari waktu ke waktu terus melorot di klase-men,” katanya.

Dia berjanji akan memenuhi per-mintaan pengurus dan manajemen Persik. Kemarin sore, Iwan bahklan sudah memulainya. Usai latihan dia sempat memberikan ‘brifi ng’ seperti saat masih menjadi manajer dulu. “Saya akan menemui para pemain satu per satu. Semoga itu bisa mem-bantu,” kata Iwan. (jie)

ANTUJI H. MASROH/RK

ANGKAT PRESTASI: Iwan Budianto dan Samsul Ashar kemarin bersama para pemain Persik di Stadion Brawijaya usai latihan.