264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    1/35

    LAPORAN KASUS

    LUKA BAKAR

    Penyusun : Rifqa Wildaini, Dietha

    Kusumaningrum, Hani Aqmarina

    Pembimbing : dr. Endang, Sp.B

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    2/35

    LAPORAN KASUS

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    3/35

    ANAMNESIS

    Identitas Pasien

    Nama : Ny. LR

    Usia : 40 tahun

    J. Kelamin: wanitaAlamat : panji asri

    Agama : kristen

    Status : Menikah

    Pekerjaan: ibu rumah tangga

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    4/35

    ANAMNESIS

    A. Keluhan Utama

    Luka bakar api pada wajah, dada, leher, tangan kanan, kedualutut sejak setengah jam sebelum masuk rumah sakit.

    B. Riwayat Penyakit Sekarang

    Setengah jam SMRS, pasien sedang membakar sampah

    di depan rumahnya. Saat hendak menyiram minyaklampu ke atas sampah yang sudah menyala, tiba-tiba

    api menyambar pasien dan mengenai baju,wajah dan

    tubuh pasien. Pasien memakai T-shirt. Terkurung

    dalam ruangan, menghirup asap, sesak nafas disangkal.

    Pasien kemudian dibawa ke RSUD Sidikalang dandiberikan perawatan luka Saat ini pasien mengeluh

    nyeri pada luka (+), pusing (-), sakit kepala (-), mual (-),

    muntah (-), demam (-). BAK lancar, warna kuning, tidak

    nyeri saat berkemih. BAB normal.

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    5/35

    C. Riwayat Penyakit Dahulu

    Riwayat HT, DM dan Asma dalam keluarga

    disangkal.D. Riwayat Penyakit Keluarga

    Riwayat HT, DM dan Asma dalam keluarga

    disangkal.E. Riwayat kebiasaan

    Merokok (-), minum minuman keras (-)

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    6/35

    PEMERIKSAAN FISIK

    PEMERIKSAAN FISIK

    Kesadaran compos mentis

    Primary survey

    A : Bebas, bulu hidung tidak terbakarB : Spontan, frekuensi nafas 20x/menit, reguler,

    kedalaman cukup

    C : Akral hangat, CRT < 2, tekanan darah 110/70

    mmHg, frekuensi nadi 86x/menit, suhu afebris 37C

    D : GCS 15, E4M6V5

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    7/35

    Secondary survey

    Kepala&wajah : deformitas (-), tampak bula pada sisi kiri

    wajah, bibir edema (+)

    Mata : kelopak atas mata kiri edema (+) dan tidakdapat dibuka, konjungtiva tidak

    pucat, sklera tidak ikterik

    Leher : pembesaran KGB (-)

    THT : sekret (-)

    Dada : simetris dalam diam dan pergerakan

    Jantung : BJ I & II normal, murmur (-), gallop (-)

    Paru : vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-

    Abdomen : datar, lemas, NT (-), tdk teraba massa, BU (+)

    normal, H/L ttbEkstremitas : lihat status lokalis

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    8/35

    STATUS LOKALIS

    Kepala : 4,5 %

    Ekstremitas atas kanan : 9 %

    Ekstremitas bawah kanan:4,5%

    Ekstremitas bawah kiri: 4,5 %+

    Total : 27 %

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    9/35

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    RUTIN

    Hemoglobin : 17,7 g/dL

    Eritrosit :5,58 /L

    Hematokrit : 4,! "

    Le#kosit : 58$$/L

    Trombosit : 151$$$/L%&' : 88,! (l

    %&H : )1,7 *g

    %&H&: )+,$ g/dL

    leeding Time : ! menit &looting Time : 7 menit

    -olongan dara. :

    -0 d Random :1)! mg/dl

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    10/35

    DIAGNOSIS KERJALuka bakar grade II III 27% ec. api

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    11/35

    PENATALAKSANAAN

    Kompres NaCl + Penicilin Procain /12 jam

    IVFD RL 8 jam pertama 135 tts/menit

    16 jam berikutnya 3240 ccInj ceftriaxon 1gr/12 jam

    Inj ketorolac 1gr/8 jam

    Inj pantorin 40 mg/24 jam

    Inj tetagam 1 x 250 uiRawat inap

    Konsul bedah : rencana debridemen

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    12/35

    LAPORAN POST OPERASI

    2asien terlentang dalam general anestesi

    Lak#kan *rosed#r steril dan dra**ingi l#ka dengan Na&l $,", H!! ddan betadine

    Lak#kan nekrotomi *ada aringan 6ang r#sak *ada

    daera. aa. kanan, telinga kanan, le.er, dada,

    lengan kanan, lengan kiri, kaki kanan dan kaki kiri

    i kembali l#ka

    Raat l#ka dengan sala* : b#rnaine dan kasa

    lembabRaat l#ka terb#ka

    *erasi selesai

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    13/35

    Follow Up Post Operasi

    1 9an#ari !$1+

    : terasa sakit dan n6eri disel#r#. l#ka *ost o*

    : ens :&%T0 :11$/7$ mm.g

    HR :84;/menit

    RR :)7;/menit

    T :)7,

    $

    &: 2ost ne3rotomi dan debridement .ari 1

    2:

    I'

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    14/35

    !$ 9an#ari !$1+

    : n6eri berk#rang

    : ens :&%

    T0 :11$/7$ mm.g

    HR :84;/menit

    RR :)7;/menit

    T :)7,$

    &: 2ost ne3rotomi dan debridement .ari !

    2:

    I'

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    15/35

    PROGNOSIS

    Quo ad Vitam : Bonam

    Quo ad Functionam : BonamQuo ad Sanactionam : Bonam

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    16/35

    TINJAUAN PUSTAKA

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    17/35

    LUKA BAKAR

    Suatu bentuk kerusakan atau kehilangan

    jaringan yang disebabkan oleh kontak dengan

    sumber panas (suhu tinggi) seperti api, air

    panas, listrik, bahan kimia dan radiasi.

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    18/35

    Patofisiologi

    kardiovaskuler

    Syok

    hipovolemik

    Gastroduodenal

    Ulkus curlingImunologi

    Invasi

    mikroba

    PulmoCedera

    inhalasi/

    ARDS

    Ginjal Gagal Ginjal

    Sumber

    panas

    Denaturasi

    protein

    jaringan

    Resisten

    jaringan

    Kerusakan

    kapiler

    jaringan

    Edema,

    bula,

    dehidrasi

    Volume

    intravaskuler

    Nyeri

    Kerusakan

    sel-sel

    darah

    merah

    anemia

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    19/35

    KLASIFIKASI Berdasarkan Sumber Penyebab

    1.Panas.Termasuk api, radiasi, atau pajanan panasdari api, uap dan cairan panas serta benda bendayang panas

    2.Bahan kimia.Termasuk berbagai macam asam danbasa

    3.Listrik.Termasuk didalamnya arus listrik dansambaran petir

    4.Cahaya.Luka bakar yang disebabkan oleh sumber

    cahaya yang kuat atau cahaya ultra violet, jugatermasuk sinar matahari

    5.Radiasi.Seperti radiasi nuklir, cahaya ultra violetjuga termasuk salah satu sumber penyebab lukabakar karena radiasi

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    20/35

    DERAJAT KEDALAMAN

    (GRADE) LUKA BAKAR:Derajat kedalaman

    (Grade)

    Struktur yg

    terkena

    Gejala dan

    Keluhan

    Grade I

    (Superficial Burns)

    Hanya mengenai

    lapisan atas kulit

    (epidermis)

    -Hiperemi

    - Nyeri +

    - Bullae -Grade II

    (Partial Thickness

    Burns)

    Mengenai epidermis

    dan sebagian dermis

    --lembab, mottled,

    kulit merah

    memutih

    -- Nyeri ++

    --Bullae +Grade III

    (Full Thickness

    Burns)

    Mengenai seluruh

    lapisan kulit

    --- kering

    --- putih/coklat

    tua/hitam

    ---charred

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    21/35

    DERMIS

    EPIDERMIS

    Gr I

    Gr IIA

    Gr IIB

    Gr III

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    22/35

    LUKA BAKAR DERAJAT 1,2,3

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    23/35

    LUAS LUKA BAKAR

    Ditentukan olehpercentage(%) daribody area

    yang terbakar

    Telapak tangan pasien + 1%

    rule of nines dari Wallace

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    24/35

    RULE OF NINES OF WALLACE

    Membagi tubuh menjadi beberapa bagian

    Digunakan untuk mengkalkulasi %

    permukaan tubuh yang terbakar

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    25/35

    RULE OF NINES

    BODY PART ADULT CHILD

    Head & Neck 9 18

    Arms 9 (2) 9 (2)

    Front & Back 18 (2) 18 (2)

    Legs 18 (2) 13.5 (2)

    Genitalia 1 1

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    26/35

    Rule of Nines

    (Wallace)

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    27/35

    FASE CEDERA LUKA BAKAR

    Fase akut/ fase emergensi : 48 jam pertama

    pasca kejadian

    Fase subakut setelah 48 jam pasca kejadian s.d

    1 bulan pasca kejadian

    Fase lanjut/ rehabilitatif : bulan kedua pasca

    kejadian, berlangsung berbulan bulan atau

    bertahun tahun

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    28/35

    PENATALAKSANAAN Fase akut

    Jalan nafas lancar dan aman, kondisi nafas baik

    Airway managemen Bersihkan dan amankan saluran nafas

    Endotracheal intubation

    Tracheostomy

    Breathing management

    Oksigenasi

    Ventilation support

    Subsitusi kehilangan caieran

    FormulaBAXTER-PARKLAND

    =

    4 mL RL/ %kg berat badan (24 jam pertama)= 50% diberikan pada 8 jam pertama, 50% sisanya diberikan 16 jam

    berikutnya, aktu dihitung sejak kejadian, bukan saat mulai

    pemberian

    = Evaluasi: monitoring urine output 0,5-1cc/kgBB/jam cairan

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    29/35

    FASE SUBAKUT

    A. Stabilisasi hemodinamika dan antisipasi

    hiperkatabolisme

    Mempertahankan respons baik terhadap

    resusitasi cairan :Tekanan darah baik dan stabil

    Laju nadi < 100/menit

    Diuresis 1 - 1.5 mL/kgBB/jam

    Formula cairan :Dextrose 5% 2000 mL per 24 jam

    Dextrose 1000 mL + 200 mL Albumin 20%

    Dextrose 1000-1500 mL + 500 mL Hydroxy-EthylStarch (HES) 6%

    Pemantauan tanda vital, diuresis dan imbang

    cairan Per Jam

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    30/35

    B. Pengelolaan Luka

    1. Berikan suasana steril dan lembabSteril: dilusi, debridement operatif

    Lembab: kasa lembab, topikal

    2.Luka bakar yang sudah bersih dibalut dalam

    balutan lembabnon-adherentkain tulle dan

    kasa lembab absorben

    3. Obat topikal antimikroba hanya berguna di area

    yg rentan infeksi (perineum, telapak kaki) , ada

    bukti kolonisasi pada kasa balutan (pus

    kehijauan)

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    31/35

    C. Manajemen Nyeri

    Non farmakoterapeutik : positioning, luka diberi

    tulle, sebelum dibuka balutan dibuat basah

    Farmakoterapeutik : analgesia potenMorfin IV : 0.3 mg/kgBB (injeksi)

    Kombinasi low-dose Ketamine : < 3 mg/kgBB

    D. Pencegahan infeksi dan sepsis

    Farmakoterapi untuk pencegahan infeksi :

    Tetanus toxoid, Immunoglobulin, Topical

    antibiotics, Antibiotika sistemikanalisis

    kultur kuman darah.

    Kamar isolasi / khusus

    Secondary prevention/early detection

    Surgical management:debridement

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    32/35

    E.Dukungan terapi nutrisiEarly enteral nutritionFeeding tube

    Low carbPadat kalori : Mengurangi volume makanan yang harusdikonsumsi

    24 vitamins, minerals, & antioxidants :essential forwound healing and immune supports

    Diet Parenteral

    F. Fisioterapi Dalam pengawasan konsultatif dokter ahlirehabilitasi medis :Passive exercise, ideal dalam

    pembiusan tiduR Splintingdi semua sendi sesuai posisi anatomisnya untuk mencegah kontraktur

    G. Psikoterapiemotional support

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    33/35

    FASE LANJUTANA.Nonsurgical management: persepsi diri, dukungan

    keluarga

    B.Surgical management: bedah plastik

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    34/35

    Indikasi rawat inap

    Derajat 2 lebih dari 15% pada dewasa, dan

    lebih dari 10% pada anak

    Derajat 2 pada muka, tangan, kaki, perineum

    Derajat 3 lebih dari 2% pada dewasa, dan

    setiap derajat 3 pada anak

    Luka bakar yang disertai trauma visera,

    tulang, dan jalan napas

  • 7/25/2019 264376090 Laporan Kasus Luka Bakar

    35/35

    KOMPLIKASI

    Sistemic Inflammatory Response Syndrome

    (SIRS)

    Multi-system Organ Dysfunction Syndrome

    (MODS)

    Sepsis