8
Tegakkan Kedisiplinan, SMAN 3 Lulus 100% KEDIRI- Pencapaian hasil ujian nasional (unas) SMAN 3 Kediri tahun ini cukup membanggakan. Se- bab, 100 persen alias seluruh siswanya yang berjumlah 305 orang lulus. Menurut kepala sekolahnya, Drs H A. Wahid Anshory MM, kesuksesan ini tak lepas dari kerja semua pihak. Mulai guru, siswa, hingga orang tua dan masyarakat. ”Kami berterima kasih atas semua ini. Tanpa kerja sama yang baik dari semua pihak, tidak mungkin prestasi ini bisa dicapai,” ujarnya kepada Radar Kediri di ruang ker- janya, kemarin. Diakui Wahid, saat ini, persaingan antarksekolah untuk menjadi yang terbaik cukup ketat. Chang Po-i Tarik Pasukan Kembali ke Haiphong Kepanikan pecah di tengah hiruk teriakan para perwira dan prajurit-prajurit yang berdiri di tepi sun- gai. Sebagian berusaha menarik tangan kawannya yang berusaha naik ke tepi sungai. Sebagian terjun ke sungai untuk menolong kawannya yang lamban bergerak naik. Bahkan sebagian ada yang terjun ke sungai, mengamuk tak karuan dengan menghunjam- hunjamkan tombaknya ke air sambil berteriak-teriak mencaci-maki musuh. Balap Sampan dan Karnaval Musim Semi Selain Grandika Primadani, M. Amir Syari- fuddin dari SMAN 2 Pare juga sudah hampir setahun bermukim di Amerika Serikat sebagai siswa American Field Service (AFS). Dia ditempatkan di St Orange, Massachusetts. Berikut cerita tentang salah satu kegiatannya. Awal April lalu, Kota Athol mengadakan aca- ra tahunan yang disebut balap sampan di sungai yang menghubungkanya dengan kota saya, Or- ange. Panjang sungai tersebut sekitar 20 kilometer. Acara tahunan yang digelar berdasar kerja sama antara Pemer- intah Kota Athol dan Orange ini dimaksudkan untuk memperingati betapa indahnya musim semi untuk berkegiatan di luar rumah. Memang, mereka memiliki tradisi untuk saling berhubungan di luar rumah pada mu- sim semi. M. Amir Syarifuddin dari Massachusetts AMERIKA DOK AMIR SYARIFUDDIN CERAH: Penulis bersama warga Athol yang mengikuti karnaval 9 April lalu. Baca Balap... Hal 39 SELASA 27 APRIL TAHUN 2010 29 CMYK SERIAL PU SINDOK www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320 ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK Oleh : Agus Sunyoto PENDIDIKAN 25 PN Kota Kediri, Pertama Kali Jatuhkan Vonis Rehabilitasi Narkoba Putus Rantai, Beri Kesempatan Terpidana untuk Sembuh Waktu menunjukkan sekitar pukul 10.00. Puluhan tahanan dan narapidana narkoba memenuhi separo kursi yang ada di aula Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II-A Kediri di Jl Jaksa Agung Suprapto kemarin. Dengan mengenakan seragam berwarna oranye, mereka tampak serius mengikuti acara penjangkauan korban narkotika yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN). Mata puluhan narapidana dan tahanan itu mengarah pada seorang pria yang sedang berbicara di podium. Mereka begitu me- Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri mencetak sejarah baru peradilan. Untuk pertama kali, mereka menja- tuhkan vonis rehabilitasi bagi ter- dakwa pecandu narkoba. Sebuah terobosan yang langsung mengun- dang pro dan kontra. MOHAMMAD SYIFA, Kediri Ya, putusan tersebut telah diatur dalam undang-undang. Namun, baru kali ini dalam sejarah hukum Indonesia ada hakim yang menggunakannya. Makanya, Sumartono dan PN Kota Kediri langsung menjadi sorotan. Putusan itu dijatuhkan kepada Wahyu Rizky Alan, 20, asal Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri yang kedapatan membawa satu lint- ing ganja saat ditangkap Satreskoba Polresta pada 25 November 2009. Dia adalah pemakai, bukan pengedar. Dalam putusannya, majelis hakim tidak memerintahkannya untuk dipenjara. Melain- kan, memerintahkan Wahyu untuk menjalani rehabilitasi selama satu tahun di Pusat Reha- bilitasi Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Lalu, mengapa PN Kota Kediri berani menjatuhkan vonis rehabilitasi? Sumartono mengatakan, vonis yang dijatuhkan oleh ma- jelis hakim itu sesuai Undang-Undang (UU) 35/2009 tentang Narkotika. Baca Putus Rantai.... Hal 39 Membedah Visi Misi Calon Bupati Kediri (2) Masih Normatif, Ragukan Efektivitas Pelaksanaannya Visi Misi Bidang Kesehatan Secara normatif, program kesehatan yang ditawarkan para cabup dinilai cukup bagus. Meskipun, sebagian besar tetap minim inovasi dan merupakan kelanjutan dari program-program yang sudah lebih dulu ada. Hanya, efektivitas pelaksanaan- nya di lapangan masih diragukan. Arif Witanto, koordinator Dewan Kes- ehatan Rakyat (DKR) Jatim –LSM yang aktif mendampingi masalah kesehatan di Kabupaten Kediri—menilai, prinsipnya, program tiga pasangan cabup untuk bidang kesehatan sudah relatif baik. Sebab, ketig- anya bertujuan untuk memperbaiki pelay- anan kesehatan bagi masyarakat. Baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. “Ma- salahnya, mampu atau tidak mengawasi pelaksanaannya agar optimal?” tanyanya saat dihubungi Radar Kediri kemarin. Arif mengatakan, Kabupaten Kediri te- lah melaksanakan program jamkesmasda sejak 2008. Sehingga, masyarakat miskin yang tidak tercatat dalam jamkesmas bisa mendapat pelayanan kesehatan dalam jamkesmasda. Tetapi, pelaksanaan di lapangan tidak bisa optimal. Berdasar observasi lapangan yang dilakukan oleh DKR, masih banyak masyarakat miskin yang tidak mendapat pelayanan kesehatan dengan baik. Misalnya, saat harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya, mereka hanya mendapat bantuan uang antara Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Jumlah tersebut menurutnya masih belum memenuhi. Bupati terpilih nanti, kata Arif, harus mampu mewujudkan perbaikan sistem pelayanan bagi masyarakat miskin. “Saya berharap, peningkatan kualitas seperti yang tertera di visi misi itu ter- masuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin,” harapnya. Baca Masih... Hal 39 Telanjur Dilelang, Untuk Wali Kota atau Wawali KEDIRI- Kalangan DPRD Kota Kediri meminta pemkot untuk memba- talkan rencana pemberian mobil dinas Toyota Fortuner dengan sistem pinjam pakai untuk kapolwil. Sebab, institusi Polri di wilayah eks Karesidenan Kediri itu sudah resmi dibubarkan pekan lalu (Senin, 19/4). Menurut Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Yudi Ayubchan, sia- sia saja jika rencana itu direalisasikan. Lebih baik anggaran pengadaan mobil dinas senilai Rp 445 juta tersebut dikembalikan ke kas daerah (kasda). Lalu, dialihkan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak dan penting. ”Pendidikan, kesehatan, dan pengu- rangan pengangguran masih sangat membutuhkan anggaran,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin. Dewan Minta Fortuner Kapolwil Dibatalkan Baca Dewan Minta.... Hal 39 Mobdin Pejabat menurut Permendagri 7/2006 Wali Kota/Bupati: 1 unit sedan 2.500 cc 1 unit jeep 3.200 cc Wawali/Wabup: 1 unit sedan 2.200 cc 1 unit jeep 2.500 cc Ketua DPRD 1 unit sedan/minibus 2.200 cc Wakil Ketua DPRD: 1 unit sedan/minibus 2.000 cc Hondin Bikin Resah Ancam Demo jika Honor Tidak Naik KEDIRI- Maraknya honorer dinas (hondin) berseragam dinas perhu- bungan komunikasi dan informa- tika (dishubkominfo) di jalan-jalan protokol Kota Kediri memantik kecemburuan para juru parkir (ju- kir). Sebab, job description-nya tidak jelas. Menurut Ketua Persatuan Juru Parkir Kota Kediri Dali Purnomo, jika disebut bahwa tugas mereka sama dengan jukir, kenyataannya tidak demikian. RULLY PRASETYO/RK CANGKRUK: Pegawai kontrak berseragam dishub duduk di atas motor ketika jukir mengatur parkir di Jl Dhoho, minggu lalu. Baca Hondin.... Hal 39 Baca Chang Hal 39 merhatikan ucapan pria yang tak lain adalah Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri Sumartono. Sebab, Sumartono sedang mema- parkan putusan rehabilitasi bagi salah seorang terdakwa narkoba, Selasa (20/4) lalu. “Kami menjatuhkan vonis satu tahun rehabilitasi kepada terdakwa kasus narkoba,” kata Su- martono dalam sambutannya. TIMUR PRADOPO/RK Wahid Anshory Baca Tegakkan Hal 39 SEJARAH: Wahyu (kiri) dan Ketua BNN Bambang Abimanyu (tengah) di Lapas Kediri, kemarin. Foto atas: Sumartono. Nata : - Pembangunan fisik dan nonsik sektor kesehatan di desa melalui pengem- bangan puskesmas plus. - Melanjutkan program jaring pengaman sosial bidang kesehatan untuk menin- gkatkan kemampuan ak- ses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Susu : - Jaminan kesehatan dae- rah dengan menggratiskan pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin. - Revitalisasi posyandu un- tuk ibu, anak dan lansia. - Optimalisasi Desa Siaga. - Peningkatan sarana dan pra sarana kesehatan di ting- kat Puskesmas dan RSUD. Harmas : - Membebaskan biaya berobat terutama bagi masyarakat, terutama ma- syarakat kurang mampu, sesuai keuangan daerah. - Melaksanakan penyuluhan kesehatan secara terus- menerus sebagai upaya preventif terhadap penye- baran penyakit, Baca Visi Hal 43 Hari Pertama Masih Minim Corat-Coret KEDIRI- Mata pelajaran apa yang paling banyak membuat hasil ujian nasional (unas) SMA dan SMK di Kabupaten Kediri jatuh? Berdasar distribusi nilai siswa yang dibuat oleh dinas pendidikan, pemuda, dan olahraga (disdikpora), bahasa Inggris dan matematika menduduki rangking pertama sebagai mata pe- lajaran paling sulit. Nilai rata-rata Jatuh di Bahasa Inggris RULLY PRASETYO, SRI UTAMI/RK BEDA CARA: Siswa SMAN 7 Kediri memanjatkan syukur sebelum menerima pengumuman dari gurunya (kiri) dan siswa SMK di Kabupaten Kediri yang corat-coret seragam di SLG kemarin. dua mata pelajaran tersebut paling jelek dibanding pelajaran lain di semua jurusan. Untuk jurusan bahasa SMA, rata- rata nilai matematika hanya 5,57 sedangkan bahasa Inggris 6,02. Un- tuk jurusan IPS, meski sedikit naik, nilai rata-rata bahasa Inggrisnya tetap rendah, yaitu 6,92. Sedangkan, untuk jurusan IPA, nilai rata-rata bahasa Inggris jauh lebih baik meski tetap rendah dibanding pelajaran lain, yaitu 7,51. Lalu, bagaimana dengan SMK? Nilai rata-rata bahasa Inggris pal- ing jeblok, yaitu 5,94. “Kami sudah menyerahkan distribusi nilai siswa tersebut ke sekolah untuk dievalu- asi,” kata Kabid Pendidikan SMP/ SMA/SMK Disdikpora Sukadi ke- pada Radar Kediri kemarin. Sukadi mengatakan, sejak sebelum unas, dua mata pelajaran itu me- mang mendapat perhatian khusus. Sebab, dari tahun ke tahun selalu dikeluhkan siswa. Makanya, untuk ujian ulang nanti, dia mengimbau 615 siswa yang tidak lulus agar kembali mendalami soal-soal unas dengan baik. Terutama, beberapa pelajaran yang jeblok. Masing-masing sekolah juga di- minta melakukan persiapan khusus. Sehingga, dalam unas ulang nanti, mereka bisa lulus. “Perlu upaya keras dari banyak pihak. Termasuk orang tua,” lanjut Sukadi. Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Kediri Reza Darma- wan menilai, hasil unas njomplang. Khususnya antara sekolah yang diunggulkan dengan sekolah ping- giran. Ini terlihat dari siswa yang tidak lulus. Di sekolah pinggiran, jumlahnya lebih banyak. Ini bisa terjadi karena banyak hal. Yang pertama, input siswa dalam penerimaan siswa baru (PSB) tidak merata. Siswa yang berpotensi hanya mengumpul di sekolah-sekolah fa- vorit. Demikian pula guru-gurunya. Karena itu, dia berharap ada per- baikan. Sehingga, tidak terjadi pengelompokan siswa dan guru ber- kualitas di sekolah tertentu. Baca Jatuh di.... Hal 39

27/04/2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berita Hari ini

Citation preview

Page 1: 27/04/2010

Tegakkan Kedisiplinan, SMAN 3 Lulus 100%

KEDIRI- Pencapaian hasil ujian nasional (unas) SMAN 3 Kediri tahun ini cukup membanggakan. Se-bab, 100 persen alias seluruh siswanya yang berjumlah

305 orang lulus. Menurut kepala sekolahnya, Drs H A. Wahid Anshory MM, kesuksesan ini tak lepas dari kerja semua pihak. Mulai guru, siswa, hingga orang tua dan masyarakat. ”Kami berterima kasih atas semua ini. Tanpa kerja sama yang baik dari semua pihak, tidak mungkin prestasi ini bisa dicapai,” ujarnya kepada Radar Kediri di ruang ker-janya, kemarin.

Diakui Wahid, saat ini, persaingan antarksekolah untuk menjadi yang terbaik cukup ketat.

Chang Po-i Tarik Pasukan Kembali ke Haiphong

Kepanikan pecah di tengah hiruk teriakan para perwira dan prajurit-prajurit yang berdiri di tepi sun-gai. Sebagian berusaha menarik tangan kawannya yang berusaha naik ke tepi sungai. Sebagian terjun ke sungai untuk menolong kawannya yang lamban bergerak naik. Bahkan sebagian ada yang terjun ke sungai, mengamuk tak karuan dengan menghunjam-hunjamkan tombaknya ke air sambil berteriak-teriak mencaci-maki musuh.

Balap Sampan dan Karnaval Musim Semi

Selain Grandika Primadani, M. Amir Syari-fuddin dari SMAN 2 Pare juga sudah hampir setahun bermukim di Amerika Serikat sebagai siswa American Field Service (AFS). Dia ditempatkan di St Orange, Massachusetts. Berikut cerita tentang salah satu kegiatannya.

Awal April lalu, Kota Athol mengadakan aca-ra tahunan yang disebut balap sampan di sungai yang menghubungkanya dengan kota saya, Or-ange. Panjang sungai

tersebut sekitar 20 kilometer. Acara tahunan yang digelar berdasar kerja sama antara Pemer-intah Kota Athol dan Orange ini dimaksudkan untuk memperingati betapa indahnya musim semi untuk berkegiatan di luar rumah.

Memang, mereka memiliki tradisi untuk saling berhubungan di luar rumah pada mu-sim semi.

M. AmirSyarifuddin

dari Massachusetts AMERIKA

DOK AMIR SYARIFUDDIN

CERAH: Penulis bersama warga Athol yang mengikuti karnaval 9 April lalu.

Baca Balap... Hal 39

SELASA 27 APRIL TAHUN 2010 29

CM

YK

SERIAL PU SINDOK

www.radarkediri.co.id Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

Oleh : Agus Sunyoto

PENDIDIKAN

25

PN Kota Kediri, Pertama Kali Jatuhkan Vonis Rehabilitasi Narkoba

Putus Rantai, Beri Kesempatan Terpidana untuk Sembuh

Waktu menunjukkan sekitar pukul 10.00. Puluhan tahanan dan narapidana narkoba memenuhi separo kursi yang ada di aula Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II-A Kediri di Jl Jaksa Agung Suprapto kemarin. Dengan mengenakan seragam berwarna oranye, mereka tampak serius mengikuti acara penjangkauan korban narkotika yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN).

Mata puluhan narapidana dan tahanan itu mengarah pada seorang pria yang sedang berbicara di podium. Mereka begitu me-

Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri mencetak sejarah baru peradilan.

Untuk pertama kali, mereka menja-tuhkan vonis rehabilitasi bagi ter-dakwa pecandu narkoba. Sebuah

terobosan yang langsung mengun-dang pro dan kontra.

MOHAMMAD SYIFA, Kediri

Ya, putusan tersebut telah diatur dalam undang-undang. Namun, baru kali ini dalam sejarah hukum Indonesia ada hakim yang menggunakannya. Makanya, Sumartono dan PN Kota Kediri langsung menjadi sorotan.

Putusan itu dijatuhkan kepada Wahyu Rizky Alfi an, 20, asal Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri yang kedapatan membawa satu lint-ing ganja saat ditangkap Satreskoba Polresta pada 25 November 2009. Dia adalah pemakai, bukan pengedar.

Dalam putusannya, majelis hakim tidak memerintahkannya untuk dipenjara. Melain-kan, memerintahkan Wahyu untuk menjalani rehabilitasi selama satu tahun di Pusat Reha-bilitasi Lido, Sukabumi, Jawa Barat.

Lalu, mengapa PN Kota Kediri berani menjatuhkan vonis rehabilitasi? Sumartono mengatakan, vonis yang dijatuhkan oleh ma-jelis hakim itu sesuai Undang-Undang (UU) 35/2009 tentang Narkotika.

Baca Putus Rantai.... Hal 39

Membedah Visi Misi Calon Bupati Kediri (2)

Masih Normatif, Ragukan Efektivitas Pelaksanaannya Visi Misi Bidang KesehatanSecara normatif, program kesehatan

yang ditawarkan para cabup dinilai cukup bagus. Meskipun, sebagian besar tetap

minim inovasi dan merupakan kelanjutan dari program-program yang sudah lebih dulu ada. Hanya, efektivitas pelaksanaan-

nya di lapangan masih diragukan.

Arif Witanto, koordinator Dewan Kes-ehatan Rakyat (DKR) Jatim –LSM yang aktif mendampingi masalah kesehatan di

Kabupaten Kediri—menilai, prinsipnya, program tiga pasangan cabup untuk bidang kesehatan sudah relatif baik. Sebab, ketig-anya bertujuan untuk memperbaiki pelay-anan kesehatan bagi masyarakat. Baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. “Ma-salahnya, mampu atau tidak mengawasi pelaksanaannya agar optimal?” tanyanya saat dihubungi Radar Kediri kemarin.

Arif mengatakan, Kabupaten Kediri te-lah melaksanakan program jamkesmasda

sejak 2008. Sehingga, masyarakat miskin yang tidak tercatat dalam jamkesmas bisa mendapat pelayanan kesehatan dalam jamkesmasda. Tetapi, pelaksanaan di lapangan tidak bisa optimal.

Berdasar observasi lapangan yang dilakukan oleh DKR, masih banyak masyarakat miskin yang tidak mendapat pelayanan kesehatan dengan baik. Misalnya, saat harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya, mereka hanya

mendapat bantuan uang antara Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. Jumlah tersebut menurutnya masih belum memenuhi.

Bupati terpilih nanti, kata Arif, harus mampu mewujudkan perbaikan sistem pelayanan bagi masyarakat miskin. “Saya berharap, peningkatan kualitas seperti yang tertera di visi misi itu ter-masuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin,” harapnya. Baca Masih... Hal 39

Telanjur Dilelang, Untuk Wali Kota atau Wawali

KEDIRI- Kalangan DPRD Kota Kediri meminta pemkot untuk memba-talkan rencana pemberian mobil dinas Toyota Fortuner dengan sistem pinjam pakai untuk kapolwil. Sebab, institusi Polri di wilayah eks Karesidenan Kediri itu sudah resmi dibubarkan pekan lalu (Senin, 19/4).

Menurut Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Yudi Ayubchan, sia-sia saja jika rencana itu direalisasikan. Lebih baik anggaran pengadaan mobil dinas senilai Rp 445 juta tersebut dikembalikan ke kas daerah (kasda). Lalu, dialihkan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak dan penting.

”Pendidikan, kesehatan, dan pengu-rangan pengangguran masih sangat membutuhkan anggaran,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin.

Dewan Minta Fortuner Kapolwil Dibatalkan

Baca Dewan Minta.... Hal 39

Mobdin Pejabat menurut Permendagri 7/2006

Wali Kota/Bupati:1 unit sedan 2.500 cc1 unit jeep 3.200 cc

Wawali/Wabup:1 unit sedan 2.200 cc1 unit jeep 2.500 cc

Ketua DPRD 1 unit sedan/minibus 2.200 cc

Wakil Ketua DPRD:1 unit sedan/minibus 2.000 cc

Hondin BikinResahAncam Demo jika Honor Tidak Naik

KEDIRI- Maraknya honorer dinas (hondin) berseragam dinas perhu-bungan komunikasi dan informa-tika (dishubkominfo) di jalan-jalan protokol Kota Kediri memantik kecemburuan para juru parkir (ju-kir). Sebab, job description-nya tidak jelas.

Menurut Ketua Persatuan Juru Parkir Kota Kediri Dali Purnomo, jika disebut bahwa tugas mereka sama dengan jukir, kenyataannya tidak demikian.

RULLY PRASETYO/RK

CANGKRUK: Pegawai kontrak berseragam dishub duduk di atas motor ketika jukir mengatur parkir di Jl Dhoho, minggu lalu. Baca Hondin.... Hal 39

Baca Chang Hal 39

merhatikan ucapan pria yang tak lain adalah Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri Sumartono. Sebab, Sumartono sedang mema-parkan putusan rehabilitasi bagi salah seorang

terdakwa narkoba, Selasa (20/4) lalu. “Kami menjatuhkan vonis satu tahun rehabilitasi kepada terdakwa kasus narkoba,” kata Su-martono dalam sambutannya.

TIMUR PRADOPO/RK

Wahid Anshory

Baca Tegakkan Hal 39

SEJARAH: Wahyu (kiri) dan Ketua BNN Bambang Abimanyu (tengah) di Lapas Kediri, kemarin. Foto atas: Sumartono.

Nata :- Pembangunan fisik dan

nonfi sik sektor kesehatan di desa melalui pengem-bangan puskesmas plus.

- Melanjutkan program jaring pengaman sosial bidang kesehatan untuk menin-gkatkan kemampuan ak-ses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

Susu : - Jaminan kesehatan dae-

rah dengan menggratiskan pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin.

- Revitalisasi posyandu un-tuk ibu, anak dan lansia.

- Optimalisasi Desa Siaga.- Peningkatan sarana dan

pra sarana kesehatan di ting-kat Puskesmas dan RSUD.

Harmas :- Membebaskan biaya

berobat terutama bagi masyarakat, terutama ma-syarakat kurang mampu, sesuai keuangan daerah.

- Melaksanakan penyuluhan kesehatan secara terus-menerus sebagai upaya preventif terhadap penye-baran penyakit,

Baca Visi Hal 43

Hari Pertama Masih Minim Corat-Coret

KEDIRI- Mata pelajaran apa yang paling banyak membuat hasil ujian nasional (unas) SMA dan SMK di Kabupaten Kediri jatuh? Berdasar distribusi nilai siswa yang dibuat oleh dinas pendidikan, pemuda, dan olahraga (disdikpora), bahasa Inggris dan matematika menduduki rangking pertama sebagai mata pe-lajaran paling sulit. Nilai rata-rata

Jatuh di Bahasa InggrisRULLY PRASETYO, SRI UTAMI/RK

BEDA CARA: Siswa SMAN 7 Kediri memanjatkan syukur sebelum menerima pengumuman dari gurunya (kiri) dan siswa SMK di Kabupaten Kediri yang corat-coret seragam di SLG kemarin.

dua mata pelajaran tersebut paling jelek dibanding pelajaran lain di semua jurusan.

Untuk jurusan bahasa SMA, rata-rata nilai matematika hanya 5,57 sedangkan bahasa Inggris 6,02. Un-tuk jurusan IPS, meski sedikit naik, nilai rata-rata bahasa Inggrisnya tetap rendah, yaitu 6,92. Sedangkan, untuk jurusan IPA, nilai rata-rata bahasa Inggris jauh lebih baik meski tetap rendah dibanding pelajaran lain, yaitu 7,51.

Lalu, bagaimana dengan SMK?

Nilai rata-rata bahasa Inggris pal-ing jeblok, yaitu 5,94. “Kami sudah menyerahkan distribusi nilai siswa tersebut ke sekolah untuk dievalu-asi,” kata Kabid Pendidikan SMP/SMA/SMK Disdikpora Sukadi ke-pada Radar Kediri kemarin.

Sukadi mengatakan, sejak sebelum unas, dua mata pelajaran itu me-mang mendapat perhatian khusus. Sebab, dari tahun ke tahun selalu dikeluhkan siswa. Makanya, untuk ujian ulang nanti, dia mengimbau 615 siswa yang tidak lulus agar

kembali mendalami soal-soal unas dengan baik. Terutama, beberapa pelajaran yang jeblok.

Masing-masing sekolah juga di-minta melakukan persiapan khusus. Sehingga, dalam unas ulang nanti, mereka bisa lulus. “Perlu upaya keras dari banyak pihak. Termasuk orang tua,” lanjut Sukadi.

Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Kediri Reza Darma-wan menilai, hasil unas njomplang. Khususnya antara sekolah yang diunggulkan dengan sekolah ping-

giran. Ini terlihat dari siswa yang tidak lulus. Di sekolah pinggiran, jumlahnya lebih banyak.

Ini bisa terjadi karena banyak hal. Yang pertama, input siswa dalam penerimaan siswa baru (PSB) tidak merata. Siswa yang berpotensi hanya mengumpul di sekolah-sekolah fa-vorit. Demikian pula guru-gurunya.

Karena itu, dia berharap ada per-baikan. Sehingga, tidak terjadi pengelompokan siswa dan guru ber-kualitas di sekolah tertentu.

Baca Jatuh di.... Hal 39

Page 2: 27/04/2010

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul MubarokSekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS DwiHartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : [email protected] / [email protected] Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.

SELASA 27 APRIL 2010RADAR KEDIRI30

Jadi Buronan Tiga HariKOTA- Pelarian Slamet, 59, warga Kelurahan Semampir, Kota

Kediri berakhir. Karena Sabtu (24/4), buronan penganiayaKarnadi, 60, tetangganya dengan gergaji berhasil ditangkappetugas. Dia ditangkap sekitar pukul 10.00 di Blitar.

Berdasarkan sumber yang dihimpun Radar Kediri, Slametmenjadi buronan setelah berkelahi dengan Karnadi pada Rabu(21/4). Saat itu, Karnadi terbakar api cemburu. Sebab, Misiyem,55, istri Karnadi sering mengantarkan kopi kepada Slamet di JalanMayor Bismo, Kota Kediri.

Untuk membuktikan tingkah laku Misiyem, Karnadi kemudianmembuntuti Misiyem. Karena Misiyem tak sadar kalau dibuntuti,dia tetap saja mengantarkan kopi. Saat kopi akan diberikan keSlamet, Karnadi datang. Dia langsung melarang dan akhirnyaterjadi pertengkaran.

Menurut Slamet, dia diserang Karnadi lebih dulu. Karnadiberusaha memukulnya dengan menggunakan sebatang bambu.Karena ingin mempertahankan diri, Slamet mengambil sebuahgergaji kayu yang kebetulan saat itu ada di dekatnya. “Sebenarnyahanya untuk menangkis. Tapi ternyata mengenai tangankanannya,” ujarnya.

Mengetahui Karnadi mengalami luka, saat itu Slamet langsungmelarikan diri ke rumah temannya yang ada di Blitar. Dia sempatmenjadi buronan polisi selama tiga hari. “Saya tidak ada hubunganapa-apa dengan Misiyem. Hanya teman biasa,” ujar Slamet.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Kediri AKP Rofiq RiptoHimawan mengatakan pihaknya akan terus mendalami kasus itu.Terlebih motif tersangka melakukan penganiayaan itu. “Untukkeperluan itu, tersangka sementara kami amankan di MapolrestaKediri,” ujarnya. (fa/tyo)

KOTA

M SYIFA/RK

TIDAK SELINGKUH?: Slamet dan gergaji di Mapolresta kemarin.

Jakarta, 25 April 2010 –Komitmen dan konsistensi PTIndosat Tbk (Indosat) terhadappengembangan kompetisiinovasi wireless serta komit-men terhadap kepedulianlingkungan khususnya programIndonesia Hijau, kembalimendapatkan pengakuan dariGolden Ring Award 2010 untuk2 kategori yaitu The Best CSRProgram 2010 dan TheGreenest Operator 2010.

The Best CSR Programdiberikan atas konsistensiIndosat menyelenggarakankompetisi Indosat WirelessInnovation Contest (IWIC)selama 4 tahun berturut-turut dan akandisusul dengan penyelenggaraan yangke-5 di tahun 2010. Sementara TheGreenest Operator merupakan peng

-hargaan atas kiprah Indosat dalammendukung program Go Green yangdilakukan melalui program Indonesia Hijau,seperti program BTS Tenaga Alternatif,penanaman sejuta pohon serta kegiatanyang juga melibatkan karyawan pe-rusahaan secara aktif melalui 8 AksiInternal Ramah Lingkungan sebagai upayamendorong kesadaraan masyarakat untukdapat lebih melestarikan lingkungan.Kegiatan internal ini antara lain HematKertas Menuju ‘Paperless’, Hemat Air,Hemat Listrik, Pemilahan Sampah Organikdan Non Organik, Pembuatan Biopori diLingkungan Kantor, serta penghijauan dilokasi kantor.

Golden Ring Award sendiri merupakanbentuk apresiasi dari kalangan jurnalisyang selama ini khusus meliput di sektortelekomunikasi, yang diberikan kepadaproduk dan layanan industri telekomunikasi

bergerak di Indonesia, yang bertujuanmendorong kalangan industri tele-komunikasi untuk terus menghadirkanproduk dan layanan yang semakinberkualitas dan inovatif.

“Komitmen dan konsistensi kami dalammenyelenggarakan berbagai kegiatanyang menjadi bagian dari program CSRperusahaan, merupakan wujud tanggungjawab sosial kami, sebagai perusahaanyang memiliki tanggung jawab sosial secaraberkelanjutan terhadap komunitas disekitar perusahaan. Kami berharap duapenghargaan ini akan semakin memacukami dalam meningkatkan kualitaskegiatan CSR yang semakin memberikanmanfaat bagi masyarakat,” demikiandikatakan Adita Irawati, Group HeadCorporate Communications Indosat.

IWIC adalah kompetisi INOVASI danRISET pengembangan teknologi wirelessuntuk mendukung seluruh aspekkehidupan masyarakat, baik dari sisikomersial, sosial, pendidikan, dsb. Hinggatahun 2009, telah diikuti oleh lebih dari

1300 anak muda di seluruhIndonesia dengan lebih dari1200 karya inovasi. Khususdi tahun 2009 yang lalu, inovasiyang dikompetisikan adalahinovasi bidang wireless yangdapat diimplementasikanuntuk membantu produktivitasmasyarakat di bidang bisnis/commerce, social networking(jejaring sosial) dan pendidikanyang dapat diaplikasikan diberbagai platform teknologidan devices, khususnya yangterbaru seperti Android baseddevices. IWIC 2009 jugamemiliki satu program pe-ngembangan wirausaha atau

entrepreneurship, yang merefleksikankeberlanjutan karya atau inovasi untukmenjadi cikal bakal kewirausahaan.

Sementara itu, salah satu programIndonesia Hijau adalah BTS EnergiAlternatif, berupa program penggunaanenergi alternatif untuk infrastrukturIndosat, dalam hal ini BTS di beberapalokasi seperti di Labuhan, Lombok danGirisari, Uluwatu Bali, yang merupakaninisiatif Indosat untuk menggunakanalternatif energi yang ramah lingkungan.Penggunaan energi alternatif dalampengoperasian BTS yang meng-kombinasikan tenaga surya, tenagaangin, dan biofuel terbukti berhasilmengurangi emisi CO2 sebesar 2,4 ton.BTS Alternatif ini merupakan karya anakbangsa yang dilakukan Indosat bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung(ITB) dan PT LEN Industri (Persero).Dalam program BTS alternatif ini Indosatjuga merintis kerjasama dengan petanilokal Sumbawa untuk penanaman pohonjarak.

Indosat Raih The Best CSR Program & GreenestOperator Golden Ring Award 2010

GALERI SMPN 1 WATES

Semangat Kartini di SMPN 1 Wates

SMPN1 WATES FOR RK

KHIDMAT : Ibu guru SMPN 1 Wates mengibarkan bendera padaupacara memperingati Hari Kartini.

KEDIRI- Walau agak terlam-bat memperingati Hari Kartiniyang sebenarnya jatuh pada 21April, SMPN 1 Wates tetapmengadakan upacara benderauntuk memperingatinya. Upa-cara dilaksanakan Senin, 26 April2010.

Upacara kali ini terasa sangatspecial. Pasalnya semua pe-tugasnya, mulai protokol pengi-bar bendera, pembina, paduansuara sampai doa semuanyadilakukan oleh ibu guru. Meskilatihan hanya dua kali ternyatasemangat ibu-ibu guru tidakkalah dengan siswanya.

Upacara dimulai tepat pukul06.45 WIB dengan protokol DraNiam Isbat Futhona MM. De-ngan tegap dan penuh percayadiri semua melakukan tugasnya

dengan sangat baik. Upacaraterlihat lebih tertib dari biasanya.Apalagi regu paduan suaranyayang diikuti oleh semua ibu danbapak guru terlihat sangatkompak dan khidmat.

Bapak Kepala Sekolah Drs Dar-madi M.Pd sangat antusias danmendukung sekali kegiatan ini.Dalam amanatnya, Ibu Tri An-driani selaku pembina upacaramenyampaikan pesan bahwa kitaharus meneruskan perjuanganIbu Kartini dan menjadikanIndonesia bangga mempunyaiKartini-Kartini masa kini yangbelajar dengan giat, sukses danberguna bagi agama nusa danbangsa. Upacara hari Kartiniyang dipimpin Ibu Dwi Elly Pur-namasasi S.Pd ini selesai tepatpukul 07.30WIB.(*/adv)

TKW Tewas Disambut Hujan Tangis

Pembunuh Paman ke Luar Kota?Keluarga Korban InginPelaku Dihukum Berat

NGANCAR- Menangkap Parman, 30,warga Desa Bedali, Kecamatan Ngancar,Kabupaten Kediri bukan perkara yangmudah. Terbukti, hingga kemarin, polisibelum berhasil menangkap tersangkapembunuh Siswanto, 49, yang tak lainpamannya sendiri. Padahal, identitastersangka sudah dikantongi sejakMinggu (24/4).

“Keluarga tersangka tidak kooperatif.Jadi kami kesulitan mengungkap kebe-radaan Parman,” dalih Kapolsek Ngancar

AKP Djupri Wratatan kemarin.Sekadar mengingatkan Parman me-

mukul Siswanto, pamannya denganlinggis Sabtu (24/4) sekitar pukul 16.00.Dia diduga tersinggung dengan perka-taan Parman yang mengolok-olok orangtuanya. Sehingga, Parman mengamukSiswanto dalam kondisi mabuk hinggamenyebabkan Siswanto tewas.

Namun demikian, keluarga Siswantobaru melaporkan kejadian tersebut kepolisi Minggu (25/4) sekitar pukul 00.30.Sehingga, polisi baru bertindak Minggudinihari.

Djupri mengatakan berdasarkan kete-rangan beberapa saksi, tersangka Parman

belum lari ke luar pulau atau negeri. Diadiduga melarikan diri ke luar kota.“Kemungkinan ke Tulungagung atauTrenggalek,” ujarnya.

Dugaan Tulungagung atau Trenggalekmenjadi tempat persembunyian Parmankarena ada beberapa anggota keluarga-nya yang berada di sana. Selain itu, Par-man diduga tidak membawa uang. Se-hingga, dia tidak mungkin lari ke luarpulau.

Mantan Kasat Samapta Polres Kediriini mengatakan untuk menangkapParman, dirinya sudah menugaskan anakbuahnya ke Tulungagung dan Treng-galek. Sayang, meski sudah diobok-obok

tetapi hingga tadi malam, Parman belumtertangkap.

Lebih jauh, Djupri berharap agar Parmankooperatif. Dia diharapkan dengansukarela menyerahkan diri. “Kalaumenyerahkan diri. Itu akan menjadipertimbangan majelis hakim untukmeringankan hukumannya,” tuturnya.

Sementara itu, keluarga korban berharapagar Parman segera tertangkap. Sehingga,Parman mendapatkan hukuman yangsetimpal atas perbuatannya. “Kami ingindia dihukum sesuai dengan perbua-tannya,” ujar Siti Fatimah, 31, anak pertamaSiswanto saat ditemui wartawan koran iniMinggu (25/4).(dp/tyo)

DIGELEDAH:

Petugasmemeriksa isi disaku salah satu

punker yangberhasil dirazia

di MapolresKediri kemarin.

Sudah Tujuh Tahundi Malaysia, BelumSempat Kirim Uang

PARE- Hujan tangis mewarnaikedatangan jenazah Sri Wu-landari, 29, Tenaga Kerja Wanita(TKW) asal Jalan Yos Sudarso,Dusun Mulyoasri, Desa Tu-lungrejo, Kecamatan Pare ke-marin. Air mata keluarga Sribercucuran saat mobil SuzukiCarry warna hijau dengan nopolL 9005 BK yang membawajenazah Sri tiba di depan rumahsekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah sampai di depan rumah,beberapa warga dan saudaralangsung menjemput dan me-ngangkat jenazah Sri yangberada di dalam peti kayu kedalam rumah.

Di peti tersebut terdapat suratketerangan kematian yang di-terbitkan Konsulat JenderalRepublik Indonesia yang beradadi Johor Bahru, Malaysia. Suratyang diterbitkan 23 April 2010,menyebutkan kalau korbanmeninggal karena penyakitPulmonary Tuberculosis.

Setelah itu, dengan disaksikanperangkat desa setempat danpolisi, pihak keluarga membukapeti kayu. Setelah paku dibuka,Suharno dan mertuanya juga

ayah korban, Supriyadi, 59,melihat jenazah Sri.

Dikonfirmasi terkait denganmeninggalnya anaknya, Su-priyadi, 59, mengatakan bisamenerima kepergian anaknyadengan lapang dada.

“Ya inilah keadaannya,” ujarSupriyadi pasrah.

Seperti diberitakan, pada 20April lalu, keluarga Sri menerimapemberitahuan dari Polis DirajaMalaysia (PDRM) yang me-nyebutkan kalau Sri meninggal.Lima hari sebelumnya, Sri sempatmenelepon keluarganya kalaukondisinya memburuk. Namunsaat itu keluarganya belum

mengetahui penyakitnya.Sri sudah sekitar 7 tahun

menjadi TKW di Malaysia.Namun sejauh ini dia berangkatmelalui agen yang belum dike-tahui namanya. Selama itu, Sritidak pernah pulang dan me-ngirimkan uang, melainkanhanya telepon saja. (dp/tyo)

AGUS DWI PRASETYO/RK

TINGGAL KENANGAN: Keluarga Sri Wulandari mengangkat peti jenazah masuk ke dalam rumah.

PARE- Satuan Samapta Polres Kedirimerazia punker di Kecamatan Parekemarin. Hasilnya, enam punker berhasildibekuk. Mereka adalah Lani Kur-niawan, 19, Dwi Purwanto, 19, ErikPurnomo, 20, Toni Santoso, 22,Sudarmono, 21, Toni Setiawan, 20,semuanya warga Dusun Duluran, DesaGedangsewu, Kecamatan Pare. Selainitu, petugas juga mengamankan gitar,

kentrung dan kendang kecil.Menurut Kasat Samapta Polres Kediri

AKP Imam Suroso operasi punkertersebut karena banyak laporan darimasyarakat. Mereka resah dengan ulahanak baru gede (ABG) tersebut yangsuka memeras dan memaksa. “Razia iniuntuk menciptakan keamanan danketertiban di masyarakat,” ujarnya.

Meski demikian, enam punker tersebut

tidak ditahan. Mereka hanya diberipembinaan agar tidak melakukan tindakpidana. Sehingga, setelah membuatsurat pernyataan tidak berbuat pidana,enam punker tersebut diizinkan pulang.

Sementara itu, kepada wartawan koranini, enam punker yang tubuhnya penuhdengan tato tersebut membantah kalaumereka suka memeras. saat mengamen.“Nggak meras kok,” ujar Dwi.

Kata Dwi, dia menjadi punker danmengamen karena hanya lulusan sekolahdasar (SD). Dwi tidak bisa melanjutkan keSMP karena orang tuanya sudah meninggaldunia. “Tidak punya biaya,” imbuhnya.

Hal senada, diungkapkan Erik. Pe-muda protolan SMP ini mengaku tidakmelanjutkan sekolahnya karena ter-bentur biaya. “Uang dari ngamen untukmakan,” katanya. (dp/tyo)

Polisi Menangkap Enam Punker di Jalan Raya

AG

US

DW

I PR

AS

ET

YO

/RK

Page 3: 27/04/2010

SELASA 27 APRIL TAHUN 2010 31THE SPIRIT OF AUTONOMY

CM

YK

CM

YK

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisa dikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC 23 Nganjuk atau via email: [email protected]. Surat pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai nama dan alamat yang jelas.

E-mail : [email protected] Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

HUT NGANJUK

Lampu Lalu Lintas MatiSudah satu bulan ini lampu traffic light Jlumpang mati.

Padahal, jalur itu masuk jalur provinsi dan ke desa-desa sekitar. Pengguna jalan cukup padat, sehingga berba-haya jika tidak diberi lampu penerangan. Apa harus menunggu sampai ada korban meninggal dulu? Mohon perhatian dari aparat terkait. Terima kasih.

Tinton Darmawan SE,Sonopatik, Kec. Berbek [email protected]

Masih Punya2 Pilihan

Zainur Rahmah, Terbaik Kelas Bahasa Se-Jawa Timur

Siang itu, sekitar pukul 13,00, Za, panggilan Zainur Rahmah terkejut saat membuka pesan singkat yang masuk ke ponsel-nya, “Za..kamu lulus dengan peringkat 1 Jawa Timur,” tutur Za menirukan sms yang diterima dari temannya itu.

Gadis berparas ayu ini tidak percaya begitu saja, “Saya lang-sung telpon. Katanya dapat dari internet. Tambah tidak percaya,” tuturnya. Dia mengaku khawatir ada orang yang salah mengupload informasi itu. Apalagi, saat itu nama yang tercantum di pengu-muman itu Zainurrahman.

Meski tetap tidak percaya, dara berjilbab ini tetap menghubungi kedua orang tuanya yang berada di Gresik. Siswi Kelas Bahasa SMAN 2 Nganjuk ini lantas menceritakan informasi yang diperolehnya itu.

Ibunya, Nanik Indayati yang akhirnya memastikan kabar itu

PUSPITORINI DIAN H. , Nganjuk

Nilai Sempurna Matematika, Sempat Salah Nama

Putri seorang sopir truk ini tak pernah menyangka

akan meraih prestasi membanggakan ini. Ga-dis kalem ini juga tidak

pernah ngoyo dalam belajar. Dia pun belajar

mandiri karena harus hidup terpisah dengan

kedua orangtuanya.

Hari Jadi Dihibur Artis NGANJUK- Ribuan massa kemarin tumplek blek

menyaksikan hiburan dangdut memperingati hari jadi Kabupaten Nganjuk ke-1073. Mereka larut dalam senandung artis-artis dangdut kondang Jawa Timur.

Pagelaran yang dimulai sekitar pukul 19.00 itu dige-lar di Lapangan Kartoharjo Nganjuk. “Kami sengaja gelar ini untuk memberikan hiburan pada masyarakat, khususnya pecinta musik dangdut,” ungkap Ketua

Panita Hari Jadi Kabupaten Nganjuk Tri Wijoso Putro.

Bupati Nganjuk Taufi qurrahman juga turut hadir dan membuka konser tersebut. Sejak dibuka, para biduan yang ditampilkan langsung unjuk kebolehan.

Penampilan para penyanyi atraktif. Penonton pun asyik berjoget mengikuti irama musik. “Mereka yang kita datangkan ke sini adalah artis-artis terbaik Jawa Timur,” lanjut Tri Wijoso. Konser ditutup dengan penampilan Tri Macan Surabaya hingga pukul 23.00.

Tri mengungkapkan, masih banyak kegiatan dan hiburan memperingati hari jadi Kabupaten Nganjuk tahun ini. “Ada lomba burung bekicau, pameran tanaman hias dan pembangunan,” tandasnya. (adv/ery)

dengan datang ke warnet terdekat. Berbeda dengan Za, sang ibu lebih percaya dan kembali men-ghubungi Za untuk mengucapkan selamat, “Alhamdulilah,” ucap sang ibu kepada Za.

Putri pertama dari Sukirno yang sehari-hari menjadi sopir truk ekspedisi ini baru percaya ketika esok harinya, ditemani kakak sepupunya Nurul, dia mendapat-kan hasil akhir ujian.

Nilainya memang paling me-nonjol. Meskipun dari kelas bahasa, dia berhasil mendapat nilai sempurna 10,00 untuk pe-lajaran matematika. Selain itu, dua angka mendekati sempurna untuk pelajaran sastra Indonesia dan Bahasa Jepang. Totalnya sampai 53,20.

Hebatnya, nilai itu merupakan yang tertinggi di tingkat Jawa Timur, “Tetap kaget tapi senang,” ucapnya kalem. Dia mengaku usahanya belajar tidak sia-sia.

Peraih peringkat pertama di kelasnya ini memang tidak pernah belajar ngoyo. Tidak memak-sakan diri kalau belajar. Bahkan sehari menjelang ujian nasional, dia tetap menganggap ujian sep-erti ujian sekolah biasa, “Cuma bedanya lebih deg-degan,” tu-turnya. Seperti siswa lainnya, rasa khawatir tidak lulus ujian tetap membayanginya. “UJian nasional itu tidak pernah bisa diduga,” ungkapnya.

Selama di Nganjuk, Za me-mang hidup mandiri. Dia tinggal terpisah dengan kedua orang tua

dan adiknya, Amirza yang masih berusia tujuh tahun. Za memang mendapat amanah untuk menemani neneknya Sujiati di Nganjuk. Jika di Gresik, dia bisa berdiskusi den-gan ibu dan ayahnya. Maka, kali ini di Nganjuk, dia harus belajar mandiri, lebih banyak berdiskusi dengan teman-temannya. Tetapi, khusus untuk belajar, dia terbiasa berada di kamar dan sunyi. Sedikit suara diakui Za bisa mengganggu konsentrasinya.

Kini, perjuangan Za belum selesai. Dia masih harus meng-hadapi ujian selanjutnya. Setelah dia berhasil menembus ketatnya proses seleksi ujian ke Universitas Airlangga. Gadis yang tinggal di Desa Gemenggeng Kecamatan Pace ini telah diterima di Fakultas Ilmu Informasi dan Perpustakaan. Dia juga berhasil melewati tiga tahapan seleksi beasiswa ‘Bidik Misi’, “Masih menunggu tahapan seleksi selanjutnya,” terangnya.

Kalau dia berhasil lolos, Za tidak akan bingung lagi biaya kuliah dan biaya hidupnya di Surabaya nanti. Sebab, beasiswa itu akan menanggung seluruh biayanya.

Jika tidak lolos? Za mengaku menyerahkan ke kedua orang-tuanya. Dia hanya mendengar, biaya kuliahnya sudah dicarikan dengan meminjam ke salah satu bank. Meraih prestasi dan pendidikan setinggi-tingginya memang menjadi harapan Za dan kedua orang tuanya. Meski dengan segala keterbatasan yang dimilikinya. (*)

ISTIMEWA

ULTAH DAERAH : Bupati Taufi q meniup lilin.

PRESTASI

Zainur Rahmah, siswi kelas bahasa SMAN 2 Nganjuk menunjuk-kan hasil nilai ujian-nya yang menduduki peringkat I di Jawa Timur.P

US

PIT

OR

INI D

IAN

H./R

K

PASCA UJIAN

Sejum-lah siswi

menangis setelah

mengetahui pengumu-man hasi

ujian nasi-onal kema-rin. Mereka yang tidak

lulus masih punya dua pilihan un-

tuk mengu-lang ujian

ini. PU

SP

ITO

RIN

I DIA

N H

./RK

Siswa Tidak Lulus karena Bocoran Palsu?

NGANJUK- Ratusan siswa yang tidak lulus masih punya dua pilihan untuk mengulang. Hanya mata pelajaran yang jeblok atau ujian seluruh mata pelajaran. “Kalau saya sarankan, lebih baik ikut semua mata pelajaran,” terang Kabid SMP/SMK Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) M. Yasin. Sebab, nantinya nilai tertinggi yang tetap digunakan untuk ijazah.

Siswa juga bebas memilih mata pe-lajaran yang tidak lulus atau di bawah 5,5 untuk ujian ulang nanti. Sehingga bisa lebih konsentrasi belajar. Mereka yang tidak lolos unas tahap pertama ini juga tidak perlu khawatir tidak bisa mendaftar ke perguruan tinggi. Se-bab, proses pendaftaran baru dimulai ketika siswa mendapatkan hasil ujian atau setelah ujian ulang.

Untuk sekolah-sekolah yang tidak lulus, disdikpora akan mem-beri perhatian khusus. “Kami akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah agar memberikan perha-tian,” lanjut Yasin.

Dia berharap setiap siswa yang mengulang mendapat materi tamba-han sesuai mata pelajaran yang tidak lulus. “Dinas (Dikpora) segera evalu-asi, mata pelajaran mana yang jadi penyebab tidak lulus,” ucapnya.

Sementara itu, proses pengumu-man ketidaklulusan siswa kema-rin relatif aman. Seperti di SMK Nasional Nganjuk, dari 12 peserta

yang ikut ujian hanya satu siswa yang lulus. Sejak pagi, seluruh siswa dipulangkan. Mereka diminta menunggu pengumuman di rumah. “Sekalian menyampaikan kalau ada ujian ulang,” terang Wakasek Humas SMK Nasional Nganjuk Musidah.

Diakui Musidah, banyak siswa yang tidak lulus disebabkan jarang masuk sekolah. “Kebetulan juga yang lulus ya yang rajin,” ucapnya. Untuk itu, persiapan jelang ujian ulang akan ada materi tambahan.

Sementara itu, dugaan banyak siswa yang terjebak kunci jawaban palsu terbukti benar. Informasi yang diperoleh Radar Kediri , beberapa sekolah negeri yang siswanya banyak tidak lulus ternyata karena kunci jawaban palsu. “Seharusnya jawa-bannya A, tetapi di kunci B, akhirnya digunakan B,” ungkap siswa yang mendapat kunci jawaban palsu itu.

Sementara mereka yang tidak percaya, terbukti justru lulus. Me-nariknya, mereka yang tidak lulus kebetulan memiliki nomer ganjil.

Kemungkinan ini diakui Yasin. “Iya, saya dengar juga seperti itu. Paling banyak dari nomer ganjil,” ujarnya.

Sedangkan mereka yang lulus kemarin merayakan kelulusannya. Seperti di SMK Kosgoro. Dari 311 peserta, 47 siswanya tidak lulus. Penghargaan diberikan pada siswa yang mendapat nilai terbaik. Caranya dengan memberi siraman bunga yang sudah menjadi tradisi tiap tahun. “Ini bentuk motivasi agar mereka terus berjuang dan mendapatkan hasil terbaik,” ucap Kepala SMK Kosgoro Harsono. (dea/ndr)

NGANJUK- Yesi, 6, bocah asal Desa Ngasem, Kecamatan Jatikalen jadi korban perampasan perhiasan. Dua penjahat mer-ampas kalungnya seberat 3 gram.

Kejadiannya sekitar pukul 12.30 saat Yesi bermain di sekitar rumah. “Dia bermain bersama dengan temannya,” ujar Kasatreskrim AKP M. Puji.

Tiba-tiba datang dua pria mengendarai sepeda motor. Salah satu menggendong Yesi lalu mengambil paksa kalungnya. Melihat perbuatan orang tak dikenal tersebut, Vita, 6, teman bermain Yesi, memberitahu keluarga Yesi. Sayang kedua pelaku teburu kabur.

Mengetahui kejadian tersebut, sejum-

lah warga berusaha mengejar hingga ke perbatasan wilayah Jombang. Namun gagal. Dikatakan Puji, pihaknya masih menyelidiki. Dari hasil pemeriksaan kemarin, korban tidak sampai mengalami luka. “Ya hanya diambil kalungnya, sekarang pelakunya masih kami selidiki,” terangnya. (ery/ndr)

Asyik Bermain, Kalung Dirampas

Page 4: 27/04/2010

IKLAN & ADVERTORIAL SELASA 27 APRIL 20103 2

Persh ATK/accesoris bth SPG/SPB,dpt gaji hr/mgg, bln, ada karier. Bawa

srt lam, 2 foto, copy KTP, ijazah.Lgs wawancara ke: CV RR Jl. Tinalan

IV No 18 Kdr - 081394412008

PG/TK Modern Tadika Puri,usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri

anda di Jl. MH. Thamrin 39 KdrTlp. 0354-694439.

Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUSDasar hingga mahir+Conversation

(+ pelajaran sekolah)Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan)

Lebih hemat biaya & waktuUtk SD-SMP-SMA & Umum

Garansi : 3x pertemuan pertama tdk adakemajuan, biaya bisa ditarik penuhBLUE CORNER ENGLISH COURSE

Jl. Slamet Riyadi 130 KediriTelp. 0354-7000755

MOTORArisan Armada buka group baru,

200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlhdiikuti lebih dr 2710 peserta & telahmengeluarkan lebih dari 1564 motor,

57 group. pen daftaran jam kerja di Jl.A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

KEDIRIPENDIDIKAN

PELANGSING MASTER GUNstop rokok, Tiap hari naik 1kg & tiap hariturun 1 kg, linu, Jerawat, keputihan, sglbau, maag, nafas, greng jam2an, ambeyen,ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk,TB langsung haid Kdr 085234321008

LOWONGAN

RUPA-RUPA

Aquafresh Prkt Air Isi Ulang, Pkt13,16,19jt, Lmr Display 2,3jt, Tandon5300L=2,2jt, Filter St=10"=900rb, UV30W=925rb, Pipa PVC3/4=13,5rb/lonjor.Hub : 0818337069 / 08155125185

FOTO COPYMesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa,cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650,IR5000/6000. Terlengkap & termurah 500 rb/bln atau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. ImamBonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

Dibutukan segera karyawan/ti, pendSLTA, usia max 40 th. Datang lgsg

interview jam 8 ke : Jl. Abdul Karim 67Lirboyo Kdr, setiap hari kerja,

diutamakan memiliki pengalaman kerja

DIBELI LAPTOP & KOMPUTERDibeli laptop ex. pribadi,

kantor hidup/rusak, komputer warnet,proyektor. Terima service.

Simpan iklan ini.Hub: 7618666 / 08179415366

Dibutukan tenaga kerja surveypenempatan didaerah masing-masing,Lk/Pr 19-55 thn, pendd min SLTP-S1,

Lamaran dikirim via pos ke :Jl. Irian Barat 11 Surabaya

Global Adventure AndonesiaPusat tiket pesawat murah

domistic n internationalDiscount voucher hotel murah

Carter Elf, avanza, l 300, grand livina ,Hub 0354 394 999,394 434, 394 1163/

alamat /kepung/pare/kediriEmail :[email protected]

TIKET PESAWAT

Alhamdulillah.... Cabang Sekolah DasarIslami, kreatif & berbasis wirausaha telahdibuka di Kdr di area 7000m2, The NaffSchool Jl. Penanggungan 9 Kdr Tlp.7665544. Cpt daftar tempat terbatas!

OBAT TELAT BULANDijamin Hanya 2 Jam Langsung

lancar, aman, tanpa efek samping.GARANSI sampai TUNTAS

Hub : LION SHENGJl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pasdepan Terminal Baru (Persis lampumerah TIMUR JALAN)Tlp. 081332699982Hub : TOKO BIG SHENGJl. Agus Salim 51 Kediri JembatanAlun-alun ke Barat Pas depanWarung Kopi WifiTelp. 081335536390

ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULAN7 jam di jamin lancar, tanpa efek samping. Garansisampai tuntas. Khusus Obat Kuat PriaSedia : Viagra Cina, USA, Australia, Cialies, KingCobra, Playboy darling, Sepray oil.Khusus perangsang Wanita : sexdrops cair,serbuk. Pembesar perpanjang kejantanan.Sedia : Vacum + Cobra Oil 450rb, arab oil, Jamaicaoil, Cobra oil, Permanen. Brets-Up : pengencang/ pembesar payudara Heartonicum : penumbuhrambut, botak, rontok. Grow-Up : peninggi badan,+ 3-5 cm. Fatloss : pelangsing memontokkanpantat. Kian pil : penggemuk badan, + 3-5kg/minggu. Alat Bantu P/W, Sedia : P. manual, P.maju mundur, P. sabuk, Pinggang, V.kis, V.merintih, V. getar. Kr im penggeli, dll. ANTARGRATIS. Hub : Tk. JAMU PRIA DAN WANITA

A-SENGJln. Urip Sumoharjo No. 61 Kediri

Alun2 keselatan + 150 m pas wartel.HP. 081 259 774 788

DIJUAL TANAH + RUMAH

Rumah TingkatLuas tanah = 3.050 m2,

Luas Bangunan = 26m x 36 mAlamat : Jl. Surya 92 Sambi KediriPosisi : Barat Pasar Sambi 100 m,

selatan jalanHub : 081331400722

Tanpa Perantara, harga bisa nego

KESEMPATAN BERKARIER1. KOORDINATOR SALES2. SALES FORCE3. PROMOSI4. SOPIRKreteria :1. - Pendidikan min D3

- Pria/wanita, usia max 35 tahun- Memiliki kendaraan sendiri + SIM

2. - Pendidikan min SMA- Pria/wanita, usia max 30 tahun- Memiliki kendaraan sendiri + SIM

3. - Pendidikan min D1- Menguasai Corel + Photoshop- Pria usia max 35 tahun

4. - Pendidikan min SMA- Memiliki SIM A

Kirim lamaran lengkap + foto 3x4 terakhir, berikankode pada sudut kiri atas amplop ke :PO BOX 8888 NGANJUK

LOWONGAN KERJAKESEMPATAN MERAIH PENDAPATANBESAR DAN PENUH DENGANPENGALAMANSegera daftar dan bergabung dalamteam kami SALES EXECUTIVE danORDER MARKETING produk kecap &saos GUNUNG TEMBAK MASSyarat :- Pria, berpenampilan menarik- Mampu berkomunikasi dengan baik- Usia max 30 thn, pendidikan SMKKMarketing S1 Manajemen EkonomiLamaran diantar langsung ke rumah

Jl. Pradana Bhakti 31 RT/RW 1/4Kras Kediri Telp. 0354 - 476519

OBAT TELAT BULANTelat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung lancar, aman, tanpa efek samping.

GARANSI sampai TUNTAS

Hub : “VINCENT”Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri(Jembatan baru Semampir ke Barat, adapertigaan lampu merah ke selatan + 10mtimur jalan) Telp. 0354 - 780179 HP. 081335999 471Hub : BIG SENG (Terminal Lama)JL. Kapten Tendean Kediri (Dari pertigaanlampu merah Terminal Lama ke selatan 15m, utara Terminal Lama, timur jalan) 0354-7081971 / 081259068999 ANTAR GRATIS

Praktek menetap di :Jl. Suparjan Mangun Wijaya(Mojoroto Gg. III) No. 31-B KediriTelp. 085664418121 / 081 3575 77215Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

- Hanya Hj. MAK EROT yangpaham urusan BESAR,PANJANG, KUAT, TAHANLAMA, HOT

- Meningkatkan gairah pria- Menambah ukuran vitalitas- Mengatasi diabetes- Menambah percaya diripada wanita

PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROTFeat H. Bibin Rohmatulloh

Terbukti Paling Manjur, Terpercaya dan AmanIjin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008

DIJUAL TANAHSHM, luas 781 m2 + (19x41),

tanah kelas A, Jl. PB Sudirman 21Pare, depan kantor Pengairan Pare,

hrg 2,5 m.Hub : 081332010483 / 08123350583

RAJA MAMPETATASI WC MAMPET, SAL. AIR,WASTAVEL, TANPA BONGKAR,

TANPA KIMIA, GARANSI+ KURAS

0354 - 7620117 / 081337658418

RENTAL MOBILMobil + Sopir

Honda Freed, Daihatsu Terios,Honda Jazz

Hub : 0354 - 696782 / 671472 /697804 / 081556457871

ANDA PERLUDANA TUNAI!

PinjamanHingga

Rp 2,5M*

Jaminan BPKB Mobil 95’up

0354 - 7610006 / 08123596405

Hubungi ANJF KEDIRI 0354-686177

0,54%*

LOWONGANDicari TENAGA ADMINISTRASI

Syarat :- Wanita, usia maks 20 tahun- Lulusan SMA/Sederajat (SMK Akuntansi diutamakan)- Muslim, jujur, teliti, tanggung jawab

Lamaran dikirim ke :BMT RAHMAT SYARI’AH

Jl. Argo Wilis 568 Semen Kediri(Pukul 08.00 - 12.00WIB)paling lambat 1 Mei 2010

DIKONTRAKKANRumah sehat di Jl. Flamboyan 53

Pare, 4 KT, RT, RK,mushola, garasi, KM + dapur

Hub : 0354 - 394424 /087858971819

PELUANG USAHA/INVESTASIRoyal2mandiri.com/?id=RM000826hanya 1x bayar Rp 610.000 (netto)

Berpeluang jutaan s/d ratusan jt Rp/bln(dpt 3 botol @ 95 kapsul Naturaseed)

Hub : P. SENO - 081335176130Anda SMS, produk diantar ke alamat anda !

DIKONTRAKKANGudang baru di Jl. Dr. Saharjo Gg IIIBarat No 18A (+ 100 m utara terminal

baru Tamanan Kediri-Campurejo),LT. 500 m2, LB. 400 m,

fasilitas : telpon, listrik & sanyo.Hub : 0354 - 772609 / 776390

LOWONGANDibutuhkan Tutor B. Inggris,Tenaga Admin, Front Office.

Domisili Kediri dan sekitarnya.Hub : Kapt. Tendean 96 Kediri

0354 – 7079449

DICARICapster, wanita, usia max 30 tahun,

Fasilitas : gapok, uang makan,komisi. Hub : ADI SALONJl. MT Haryono 46 Kediri

Telp. 0354 - 7674393

DIJUAL TANAHSHM 27,7 X80 (2216 m2)

Jl Panglima Kusuma Bangsa Pare(Timur Bank Jatim),

hrg 1,25 jt/m2.Hub: 0354 7016688 / 081335690988

KEDIRI

BARIS JOSSKEHILANGAN

STNK AG-3765-EM an. Mujito. Dsn SempuRT 1/2 Sempu Ngancar Kdr

STNK AG-6567-JO an. Suwanto. Hub:Jumini RT/RW 2/3 Ds. Datengan Grogol

STNK AG-3766-BA an.Mulyono. Hub: Kel.Setono Pande Kdr

STNK AG-5348-FV an. Soegiarto. Jl. KiHajar Dewantara RT/RW 24/7 Dukuh Kediri

STNK AG-3249-JA an. Dodok B. Hub: TrySetyo. Pule Utara RT/RW 02/02 Kandat

NGANJUKKEHILANGAN

STNK AG-9648-VA an. Sumarlan. WaungRT/RW 3/3 Sonoageng Prambon Ngjk

[*] TERRA COMP (0354) 687612 : PC-Core i3-530/chipset Intel/1Gb DDR3/HDD250gb/VGA512/DVDRW/Lcd19”/Key+mouse/speaker/meja/stavolt (5,7Jt). Part tone ready!

[*] SERBA 4 JUTAAN Toshiba L510, Compaq CQ510, Acer 4732 ZCash & Kredit DP 0% angsuran ringan. Hub. BCC-7112199 / 081333900669

[***] NEW TERIOS, DP 20 jt-an, proses mudah & cepat, ready stock, banyak bonus menarik. Hub: Ana Daihatshu 081334340397

[***] Dijual ISUZU PANTHER NEW HI-GRADE ‘00, hijau(AG-Kediri) Hub : 081324304444

[***] H. GENIO th 95 hijau tua metalik hrg nego.Hub: Jl KH Abdul Karim 9 Lirboyo Kdr

[***] Dijual mobil JEEP HARDTOP Th ’78, wrn merah, bensin, AG-Kota,cat msh baru, hrg 45 juta nego. Hub : 0354 – 7676088

[***] BALENO MILLENIUM (AG) 2002 pemakaian, silver, ors cat, asli sepertibaru, terawat Rp.86 jt, yang cari mobil bagus. Hub : 081 331 095 777

[***] DIJUAL ISUZU PANTHER GRAND ROY AL TH ‘99 WRN MERAHORS/ISTW TGN 1 KM 100RB. HUB : 08125934057

[*] HONDA CIELO ‘98 PMK VTec manual silver, N-Mlg, an. sendiri, ors cat,jok kulit, audio, pjk pjg, terawat sekali. Hub : 081335115787

[**] Dijual L-200 Super Pick Up ‘05, hitam, siap pakai,hrg 87 juta nego. Hub : 081330336385 / 546231

[*] T. GREAT COROLLA ‘95 SEG 1.6, VR, abu2 met, istw, cat original, AC/audio/PS /PW/CL/remote/alarm, 100% siap pakai, khusus pemakai. H: 690267 / 085649034444

[*] KIJANG LGX th’00 bensin Nopol N biru metalik tangan 1hrg nego. Hub: 0354 690488

[*] Dijual TOYOTA AVANZA type G th 2006 warna silverharga 130 jt nego. Hub: 081335 527111

[*] Dijual ISUZU PANTHER LS th 2004 warna merahharga 145 juta nego. Hub: 0354 7000203

[*] Dijual XENIA Li VVTi 2007 family AC/RT/VR/PW/PS/EM full var ors cattgn 1 pakai dari baru istw. Hub: Jl Teuku Umar I/75 Ngjk 0817307131

Pasang IklanHubungi 681230

Page 5: 27/04/2010

37SELASA 27 APRIL 2010RADAR KEDIRI

PEMILU KADA, 12 MEI 2010

1 2 3

MENUJU PENDAPA

Kampanye Terbuka Saling Beriringan

KAMPANYE

Nata Melepas Putaran PertamaJatah kampanye terbuka putaran pertama untuk pasangan

Nurlaila-Turmudzi Abror (Nata) kemarin tak digunakan. Merekalebih memilih tetap menyelenggarakan kampanye dialogis meskimendapat jatah kampanye terbuka.

Tim sukses pasangan Nurlaila-Turmudzi Abror (Nata), FatcholMubin, mengatakan kemarin Nurlaila dan Turmudzi Abror mengisikampanye dialogis dengan berkeliling ke beberapa daerah diWates. “Sesuai rencana, kami memang tidak menggelar kampanyeterbuka pada putaran pertama ini,” kata Mubin.

Lalu mengapa mereka tak menggunakan kesempatan untukmengumpulkan massa dalam jumlah banyak itu? Mubin mengatakan,hal tersebut merupakan kesepakatan tim sukses pasangan Nata.

Menurut Mubin, kampanye dialogis tak kalah efektif dengankampanye terbuka yang mengumpulkan banyak orang. “Kampanyedialogis malah bisa menyentuh masyarakat langsung,” lanjut Mubin.

Meski demikian, lanjut Mubin, bukan berarti pasangan Natatak akan menggelar kampanye terbuka. Pada putaran keduananti, Nurlaila berencana akan melakukan kampanye terbuka dilapangan Wates. Saat ini tim sukses sedang merancang acarayang berlangsung tak jauh dari rumah Nurlaila itu.

Terpisah, anggota tim sukses Nurlaila Arifin Tafsir, mengatakan,Nurlaila akan mengisi kampanye terbuka di beberapa titik. Meski belumbisa menyebutkan titik kampanye, tetapi tim Nata sudah menyiapkanbeberapa alternatif lokasi. “Pada putaran terakhir nanti kami akanmembuat kampanye terbuka dalam skala besar,” tegas Arifin. (ut/im)

1 5

INGATCOBLOSAN

HARI LAGI

Pasar Setonobetek Kapan Dibangun?Pasar Pahing sudah dibangun bagus. Kondisinya sudah

tidak kumuh lagi. Saya jadi senang belanja di sana. Rasanyajuga lebih terbuka dan terasa luas. Parkir enak di dalam. Tapikalau dibandingkan Pasar Setonobetek, khususnya yangbelakang terasa sangat kumuh, air bercampur sampah seringberserakan. Di dalam baunya menyengat. Kapan dibangun?

[email protected]

KEDIRI – Persaingan ketat antarapasangan Cabup/Cawabup HariyantiSutrisno–Masykuri (Harmas) danSunardi-Sulaiman Lubis (Susu) ternyatajuga terbawa pada pilihan tempatkampanye terbuka. Entah karena menilailokasi yang ditunjuk sama-sama pentingatau ada pertimbangan lain, ternyatalokasi kampanye Harmas dan Susuberiringan. Dari 4 lokasi yang digunakan,hanya satu lokasi yang berbeda , sedangyang tiga lokasi sama.

Selasa (27/1) hari ini, Harmas akanmenggelar kampanye terbuka di lapa-ngan Desa Sembak, Kecamatan Grogol,lokasi yang digunakan oleh pasanganSusu Minggu (25/04) lalu. Dua putarankampanye lainnya, juga akan digelar dilokasi yang sama yaitu Kunjang danlapangan Canda Birawa Pare. Hanya diwilayah Selatan yang berbeda, Susu diKras, pasangan Harmas di Kandat.

“Berdasardata yangmasuk me-mang loka-sinya sama.Data lokasikampanyep a s a n g a nSusu dikirim sejak beberapahari lalu. Kalau punyaHarmas dikirim tadi (ke-marin, Red),” kata ketuapokja kampanye KPU, Sem-pu Dwi Sasongko, kemarin.

Ketua tim sukses pasanganSunardi-Sulaiman Lubis (Su-su), Koesjanto yang dikon-firmasi terkait lokasi kam-panye pasangan Susu dan Harmas yangberiringan, menjelaskan bahwa timnyasudah menetapkan titik-titik kampanyetersebut sejak beberapa waktu lalu.

Maka, jikaada tim lainyang mene-tapkan lo-kasi samadianggap-nya meng-ekor.

Menurut Koesjanto, dalampenentuan lokasi kampanyeterbuka, Susu menggunakanberbagai pertimbangan. Mulaiteknik, strategi, dan pertim-bangan lain. Maka ketika adapasangan lain yang menggelarkampanye di tempat yang sama,menurut Koesjanto tidak akanberdampak. “Tidak ada masalah.

Walaupun ada yang mengekor, tidak akanmembawa dampak apapun,” tegasnya.

Terpisah, humas tim sukses pasanganHaryanti-Masykuri (Harmas), Sulkani,

mengakui jika lokasi kampanye pasanganHarmas hampir sama dengan pasanganSusu. “Besok (hari ini, Red) kami akanmenggelar kampanye terbuka di lapa-ngan Sembak, Grogol,” katanya.

Meski demikian, Sulkani langsungmembantah saat disebut timnya mengekorlokasi kampanye pasangan Susu. Sulkanimengatakan, timnya juga mempunyaipertimbangan khusus hingga memilih lokasikampanye di Grogol, Kandat, Kunjang, danstadion Chanda Bhirawa, Pare.

Menurut Sulkani, pemilihan lokasi ituberdasar berbagai pertimbangan yangcermat dari tim Harmas. Sejak pencalonanbupati 2005 lalu, saat PDIP mengusungSutrisno, mereka juga menggelar kam-panye terbuka di lokasi tersebut. “Tidakada ekor mengekor. Kalau bicara siapayang awal, kami sudah menggelarkampanye di lokasi itu sejak 2005 lalu,”tegas Sulkani. (ut/im)

RADAR SINERGI

PERNIK

TPS Lapas Ikut GampengerjoTempat pemungutan suara (TPS) khusus yang ada di Lembaga

Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Kediri dipastikan akan ikutpanitia pemilihan kecamatan (PPK) Kecamatan Gampengrejo.Sejumlah 223 pemilih akan melakukan pemilihan di TPS itu padaPilbup 12 Mei mendatang.

Ketua Pokja Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kabupaten Kediri, Sapta Andaruisworo, menjelaskan di TPSkhusus itu anggota panitia pemungutan suara (PPS) nantinyaadalah gabungan. “Akan ada tujuh PPS. Empat di antaranya dariLapas,” katanya saat dihubungi melalui ponselnya tadi malam.

Adanya penggabungan itu tidak akan mengganggu jalannyapemilihan. Karena semuanya sudah dikoordinasikan. Gampengrejosengaja dipilih karena paling dekat dengan Kota Kediri.

Sapta memastikan bahwa saat ini tahap persiapan untukpelaksanaan pemilihan bupati (pilbup) di Lapas sudah maksimal.Hanya tinggal pelaksanaannya. “Saya harap nanti semuanyalancar,” lanjut Sapta.

Untuk diketahui, kemarin KPU Kabupaten Kediri melakukansosialisasi di Lapas. Kegiatan itu dimulai sekitar pukul 12.00 danselesai sekitar pukul 13.00. Materi sosialiasi yang diberikanmengenai pasangan calon bupati (cabup) dan teknis pelaksanaan.

Khusus untuk teknis pelaksanaan, lanjut Sapta, KPU memberikanperhatian khusus. Karena terdapat perubahan jika dibandingkandengan pemilu legislative (pilleg) dan pemilu presiden (pilpres).“Nanti untuk pilbup tidak dicontreng, tapi dicoblos,” lanjutnya.

Terpisah, Kalapas Kelas II-A Kediri Subiyantoro mengatakanada sekitar 40 persen penghuni Lapas yang merupakan wargaKabupaten Kediri. Karena itu untuk pilbup nanti cukup membukasatu TPS saja. “Seperti sebelumnya, selalu ada TPS di dalamLapas,” kata Subiyantoro kepada Radar Kediri kemarin.

Subiyantoro juga memastikan bahwa dalam pelaksanaannya,pihak Lapas akan membantu dengan memberikan jaminankeamanan. Dia juga berharap agar pelaksanaan pilbup nanti bisaberjalan lancar. Namun untuk teknis, pihak Lapas akanmenyerahkan sepenuhnya kepada KPU.(fa/im)

SRI UTAMI/RK

MULAI MARAK : Memasuki masa kampanye, sejumlah baliho dan poster pasangan cabup lengkap dengan nomor urutnya mulai banyak terpampang di pinggir jalan.

Dewan Boikot Paripurna LKPJDitunda Sampai TigaKali, Tetap Kosong

PONOROGO–Tensi politik di DPRDPonorogo jelang Pilkada mulai memanas.Rapat paripurna dengan agenda penye-rahan draf laporan keterangan pertang-gungjawaban (LKPJ) bupati, gagaldigelar. Lebih dari separo anggota dewanmemboikot. Sebanyak 33 dari 50 anggotadewan meninggalkan rapat paripurnayang dihadiri Bupati H Muhadi Suyonodan Wakil Bupati H Amin itu. ”Karenasidang tidak kuorum, maka ditunda

maksimal sebulan mendatang,” terangAgus Widodo Ketua DPRD Po-norogo, kemarin (26/4).

Situasi panas sudah terasa saatsidang baru dimulai dan pimpinandewan membacakan agenda hasilrapat badan musyawarah (bamus)pembahasan LKPJ. Setelah itu, hujaninterupsi langsung terjadi. Beberapaanggota dewan menilai hasil rapatbamus ada yang kurang. Yakniagenda pandangan fraksi atas KLPJ.”Apa gunanya menyampaikan LKPJkalau tidak ada proses evaluasi,” kataSunarto, anggota dewan dari PAN.

Adu argumen pun tak bisa dihindari.

Lantaran tak ada kesepakatan, beberapaanggota dewan memilih walk out. Meskibegitu sidang tetap dilanjutkan denganagenda penyerahan LKPJ. Saat sidanghendak dimulai, mayoritas dewan keluardan meninggalkan rapat. Hanya Fraksi PKBdan sebagian anggota Fraksi PDIP yangtetap setia. Saat sidang dimulai, hanya 13anggota dewan yang hadir. Agus Widodomenunda lagi sidang. Meski ditunda tigakali, tetap saja dewan tak mau masuk ruangandan hanya 17 anggota yang masuk.

Aksi boikot tersebut dibenarkan Marjuki,ketua DPC Partai Demokrat, yang juga wakilketua DPRD setempat. Menurut dia,fraksinya sengaja meninggalkan ruang

sidang. Alasannya, pihaknya menghen-daki adanya pandangan fraksi atas LKPJ.”Memang tidak ada putusan menerimaatau tidak, tapi untuk proses evaluasiharusnya tetap ada proses pandanganumum fraksi,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan RahmatTaufik, ketua Fraksi Golkar. MenurutTaufik, dewan sebagai pengawasmemiliki hak untuk mengevaluasi kinerjaeksekutif. Proses evaluasi itu bisa berjalanmaksimal jika dalam pembahasan LKPJmelibatkan eksekutif. Selain itu jugaadanya sikap fraksi atas LKPJ itu.”Percuma LKPJ kalau tidak ada evaluasi,”pungkasnya.(dhy/sad/jpnn/im)

Lokasi Kampanye Terbuka Pasangan CalonPasangan Putaran 1 Putaran 2 Putaran 3 Putaran 4

Susu Grogol Kras Kunjang PareNata Wates belum belum belumHarmas Grogol Kandat Kunjang Pare

Terpeleset, Nenek Tewas Tenggelam Nahas menimpa Rasemi, 52, warga Desa Brenggolo, Kecamatan

Plosoklaten. Kemarin dia ditemukan dalam kondisi tewas disungai perbatasan Desa Bangkok, Kecamatan Gurah denganDesa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten. Kejadian tersebutpertama kali diketahui oleh Widodo, 27, keponakan korban. Saatditemukan, kondisi korban dalam keadaan telentang di sungaidan mulut mengeluarkan darah serta lecet-lecet di wajahnya.

Informasi yang dihimpun Radar Kediri, awalnya sekitar pukul21.00. Saat itu, Rasemi baru pulang dari pengajian di desanya.Kemudian pamitan kepada suaminya hendak ke sungai untukbuang air besar. “Dia naik sepeda pancal,” terang KapolsekGurah, AKP Sudiono, kemarin.

Diduga saat buang air besar di sungai, korban terpelesethingga terjatuh ke sungai dan tenggelam. Sekitar pukul 21.30,Widodo sempat melihat sepeda korban masih berada di pinggirsungai saat berangkat melihat jaranan. Namun saat itu, dia masihbelum curiga terjadi sesuatu.

Usai melihat jaranan, Widodo kembali melintas jalan pinggirsungai. Ternyata sepeda korban masih di tempat sebelumnya.Curiga, Widodo lalu mendekatinya. Ternyata dia tidak melihatkorban, hanya sepeda saja. Takut terjadi apa-apa, Widodomengecek korban di rumahnya. Saat dicek ternyata belum pulang.

Karena itu, warga bersama-sama mencari korban di sepanjangsungai. Setelah melakukan penyisiran, mereka menemukan korbansekitar 200 meter dari tempat sepeda korban. Warga lalu mengangkatkorban dari sungai. Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Gurah.

Beberapa petugas langsung meluncur ke lokasi kejadian bersamadokter setempat. Hasil olah TKP dan pemeriksaan korban, AKPSudiono menduga korban meninggal karena terpeleset. “Terkait denganluka-luka di tubuh korban, kemungkinan akibat benturan dengan batudi sungai,” tutur mantan Kasat Samapta Polres Kediri tersebut. (dp/im)

Hindari Konvoi,Siswa Sujud

Syukur MasalTULUNGAGUNG–Tingkat ketidak-

lulusan siswa-siswi MAN Tulungagung 2mengalami kenaikan. Jika tahun lalu 2 siswatidak lulus, tahun ini sebanyak enam siswayang tak lulus. Kendati demikian, ke-enamsiswa ini mendapat kesempatan mengikutiujian nasional (unas) ulang. Hal itudiungkapkan Kepala MAN Tulungagung2, Khoirul Huda.

Huda-panggilan Khoirul Huda, mengakuijika periode tahun ini mengalami kenaikanuntuk siswa-siswi yang tak lulus. “Namun,jika ngomong prestasi kami tetap. Bahkanuntuk jurusan bahasa sebenarnya kitameraih nilai tertinggi. Yakni jika dari SMAyang tertinggi nilainya 44.85, sementarauntuk tahun ini MAN 2 mendapat nilai49.00,” ungkapnya kemarin.

Sementara itu, para siswa-siswi MANTulungagung 2 seakan-akan tidak terpe-ngaruh dengan meningkatknya jumlahsiswa yang tak lulus tersebut. Mereka tetapmerayakan kelulusan. Caranya, menggelardoa dan sujud syukur bersama.

Bertempat di aula MAN Tulungagung 2acara yang digelar mulai pukul 11.00 itu

berlangsung cukup khidmat dan haru.Betapa tidak, puluhan siswa maupun siswikelas XII, sempat hanyut dalam tangis,ketika salah satu guru membacakanserangkaian do’a. Usai menggelar doa,puluhan siswa dan siswi MAN Tulung-agung 2 berjabat tangan alias sungkemkepada guru serta wali kelas. “Acara ini,sebagai wujud syukur, atas hasil ujiannasional yang beberapa waktu lalu dilaluisiswa,” ujar Hadi Mulyono, wakil Kepala

Kesiswaan MAN 2 Tulungagung.Hadi Mulyono mengatakan, selain sebagai

bentuk syukur, acara ini menghindari tradisisiswa dalam merayakan kelulusan. Biasanya,siswa cenderung menggelar konvoi di jalanraya sembari melakukan corat-coret baju.“Harapan kami, pelajar MAN 2 bisa menjaditauladan dalam merayakan kelulusan. Salahsatunya, dengan menggelar doa bersama disekolah,” paparnya.

Hadi Mulyono mengakui, dari 389

peserta Unas dari MAN 2 Tulungagung,sebanyak 6 orang siswa yang terpaksaharus mengikuti ujian ulang. Menurutdia, penyebabnya bervarisi.

“Untuk pelajar jurusan IPA beberapasiswa sedikit lemah untuk mata pelajaranbahsa Indonesia dan kimia. Sementara,untuk mata pelajaran IPS kelemahannyapada mata pelajaran Sosiologi, Geografidan bahasa Inggris,”ungkap HadiMulyono. (tri/im)

SRI UTAMI/RK

PINGSAN: Siswi di Ngawi setelah tahu tak lulus. HARU: Siswi MAN2 Tulungagung menangis harus setelah dipastikan lulus

KEDIRI

Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentang berbagailayanan masyarakat! Silakan kirim ke Radar Kediri JalanBrawijaya 27 D atau lewat email [email protected],[email protected], atau sms ke 081556615000

dengan mencantumkan identitas diri.

Page 6: 27/04/2010

CM

YK

CM

YK

SELASA 27 APRIL TAHUN 201038

Nama

Alamat

Asal Sekolah

Sekolah Favorit

:

:

:

:

...................................................................................

...................................................................................

...................................................................................

................................................................

..............................................................

........................................ ....................

.............................................................

..............................................................

.................................................................

RADAR BISNIS

Konsultasi UKM bisa dialamatkandi Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa no. 122 Kediri

No. Telp. 0354-680267, 680268, 680269, 6280270 Fax. 0354-682923

Bank JatimKemudahan dan Kenyamanan Tabungan Simpeda

Maju Cabup Gulirkan 10 Program Prioritas

KEDIRI- Sebagai sesama warga Kabupaten Kediri, hati nurani Sunardi tergugah saat melihat beberapa rumah warga yang tidak layak huni. Karena itulah calon bupati Kediri periode 2010-2015 ini langsung action untuk membantu warga yang kurang mampu. Salah satunya dengan bedah rumah pada Minggu (25/4).

Menurut direktur PT BISI International Tbk ini, bagaimanapun rumah harus layak huni. “Dengan bedah rumah ini, kami harapkan bisa mengurangi rumah warga yang tidak layak huni di Kabupaten Kediri,” ungkap Sunardi yang maju pilkada berpas-angan dengan Sulaiman Lubis ini.

Dalam bedah rumah, tim Sunardi merenovasi total rumah milik Wakiyah di Jalan Anggrek RT 04/RW 02 Desa Panjer, Kecamatan Plosoklaten. Tim bedah rumah Sunardi membongkar dinding dari bambu. “Sudah banyak yang bolong. Jadi, sebagian harus diganti dan sebagian lagi masih bisa dipakai. Lantainya pun kami plester agar terlihat bersih dan kesehatan bisa terjaga,” ungkap Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri ini.

Selain itu, Sunardi juga mengadakan bakti sosial. Yakni dengan memberikan bantuan sembako pada warga yang kurang mampu. Sunardi yang datang bersama istrinya Sri Areni, memberi bantuan sem-bako pada warga dari rumah ke rumah. “Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat. Kami membutuhkan masukan dari mereka agar Kabupaten Kediri ini lebih baik. Karena membangun Kabupaten Kediri yang luas ini tidak bisa hanya pemimpinnya saja,

tapi masyarakat juga harus terlibat dan memberikan usulan,” terangnya.

Kegiatan sosial lainnya adalah khitanan masal yang diadakan di dua tempat. Yakni pos relawan Sunardi di Kecamatan Banyakan dan kantor PT BISI International Tbk di Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten. “Ada 33 anak yang ikut khitanan masal. Di Banyakan ada 16 anak dan di kantor BISI 17 anak. Pada dasarnya kami ingin membantu anak-anak dari warga kurang mampu dan sudah memasuki usia untuk khitan,” sambung asisten manajer Persik ini.

Sementara itu, Sunardi menggulirkan 10 program

prioritas dalam pencalonannya menjadi bupati Kediri periode 2010-2015. Salah satunya adalah biaya pertanian yang meliputi pupuk, bibit, dan obat-obatan yang murah dan mudah didapatkan masyarakat Kabupaten Kediri.

Sunardi juga akan mengalokasikan anggaran dana desa (ADD) sebesar 30 persen dari kemampuan keuangan daerah, termasuk tunjangan kepala desa, perangkat desa, RW dan RT. “Kami juga akan mem-bangun jalan desa, jembatan, irigasi pertanian, dan infrastruktur di segala bidang,” kata lelaki penghobi bola ini. (adv/ado/ndr)

TIMUR PRADOPO/RK

PEDULI : Cabup Kediri Sunardi menggelar bedah rumah dan bakti sosial untuk warga kurang mampu di Kabupaten Kediri.

Sunardi Bantu Warga Miskin

Harus Optimalkan Sarana dan PrasaranaPenjurian di SMAN 8, SMK Kertanegara, dan SMK Pawyatan Daha 2

KEDIRI- Belum terpisahnya sampah basah dan kering di TPS SMAN 8 Kediri menjadi sorotan juri lomba Sehijau Sehat 2010. Ini karena di sekolah tersebut, sarananya sudah tersedia. “Ini sudah dip-isah dua bagian dan dinamai tempat sampah basah dan kering, tapi isinya masih tercampur. Sayang sekali, kan?” ujar Endang Kartika, juri dari Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan (DTRKP) Kota Kediri kemarin.

Endang menyarankan seharusnya sampah di TPS langsung dipisah. Ini lebih mudah pemanfaatannya. Apalagi dari sumbernya juga sudah dipisah. Warna TPS pun perlu dibedakan untuk dua jenis sampah itu dan diberi tutup.

Lokasi TPS di dekat kantin juga disinggung oleh Elis Kustyaningsih, juri dari Tim Penggerak PKK Kota Kediri. Menurutnya ini sangat berbahaya sekali untuk kesehatan siswa. “TPS terlalu dekat dengan kantin, apalagi tidak tertutup, memba-hayakan kesehatan siswa. Sebaiknya kantinnya dipindah saja,” sarannya.

Sementara untuk penghijauan, kebersihan, taman, dan fasilitas lainnya seperti UKS dan perpustakaan, sekolah yang tahun lalu berhasil jadi jawara ketiga tersebut sudah cukup bagus. Berbagai jenis tanaman tersedia lengkap dengan

namanya. Lubang biopori pun sudah dibuat oleh para siswa.

Juri salut dengan adanya pokja lingkungan di sekolah tersebut. Ini berbanding terbalik dengan kondisi SMK Kertanegara. Beberapa fasilitas kurang mendapat perawatan. Mulai dari kamar mandi, ruang kelas, tempat sampah, gapura, hingga aula. Semua masih terbilang kurang meskipun lingkungan sudah bersih.

Penghijauan dan pengolahan sampah juga belum optimal. Meskipun lahannya tidak terlalu luas,

namun untuk penambahan tanaman masih bisa dilakukan. “Bisa ditambahkan tanaman dalam pot, di samping juga masih bisa ditanam pohon lindung,” tutur Ning Sulastri, juri dari Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Kediri.

Suasana berbeda didapati para juri di lokasi penjurian terakhir kemarin, SMK Pawyatan Daha 2. Memasuki areal tengah sekolah di Jalan Ahmad Yani tersebut terasa sejuk meski matahari terik. Ini karena penghijauan di sana sudah bagus. Ini masih ditambah lingkungan bersih dan rapi.

Di depan ruang kelas ada tempat cuci tangan yang mengalir dan dilengkapi dengan lap. Demikian juga dengan tempat sampah. Penempatannya sudah terpisah, hanya warnanya belum beda dan ada beberapa yang tidak tertutup.

Namun hanya beberapa tempat saja yang masih belum ada tempat sampah tertutup. Itu seperti terlihat di kantin dan kamar mandi.

Pengolahan sampah juga sudah dilakukan para siswa. Sampah kering didaur ulang menjadi barang-barang siap pakai, seperti pigura, tempat

pensil, tas, dll. Sedangkan untuk sampah basahnya dibuat kompos. Hanya saja juri menyarankan agar memanfaatkan sampah basah dari daun-daun ker-ing yang ada di sekolah saja.

“Pakai daun-daun aja, tidak usah kotoran hewan. Sudah bagus pakai sarung, namun kalau bisa pakai masker dan jas lab juga. Dan nantinya bisa dipasarkan, kan di SMK ada pelajaran wirausaha dan pemasaran juga,” saran Isna Rusaltini, juri dari Universitas Kadiri. Pengolahan sampah kering juga sudah bagus. (ik/ndr)

Bank Jatim memiliki tabungan Simpeda yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi perbankan sesuai kebutuhan dan keinginan Anda. Tabungan ini dapat diikuti oleh semua lapisan masyarakat secara per-orangan, yayasan, badan hukum, dan lembaga lainnya.

Keuntungan Simpeda adalah mengutamakan kemu-dahan dan kecepatan dalam bertransaksi, menghemat waktu dan tenaga, dapat dijadikan jaminan kredit, bunga tabungan dihitung berdasarkan saldo harian, berhadiah dan

diundi setiap bulan, serta penyetoran dan penarikan dapat dilakukan setiap saat selama jam kerja kas buka.

Fasilitas yang diberikan :1. On Line/Realtime Transaksi penyetoran dan penarikan dapat dilakukan dari dan

ke seluruh Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas.

2. Undian Berhadiah- Setiap penabung Simpeda yang memenuhi syarat

diikutsertakan dalam undian.- Tabungan Simpeda diundi 4x dalam setahun total hadiah

Rp 8 miliar (2x tingkat nasional berhadiah Rp 6 miliar, 2x tingkat regional berhadiah Rp 2 miliar)

3. ATM Bank Jatim- Anda berhak mendapatkan kartu ATM Bank Jatim sebagai

sarana transaksi 24 jam sehari dengan fasilitas tarik tunai, cek saldo, bayar tagihan telepon, bayar PBB, dan transfer antarrekening.

- ATM Bank Jatim juga tergabung dalam jaringan ATM Bersama dengan fasilitas tarik tunai, cek saldo, dan transfer antarrekening sesama anggota ATM Bersama.

- ATM Bank Jatim juga interkoneksi dan dapat digunakan di ATM bank-bank anggota MEPS (Malaysian Elec-tronic Payment System) di Malaysia yang bertanda Bank Card.

4. SMS BankingBagi nasabah Bank Jatim pengguna Kartu Simpati, Kartu

Halo, dan Kartu As bisa memanfaatkan kemudahan SMS Banking Bank Jatim dengan fasilitas informasi saldo, pem-belian pulsa, informasi transaksi, informasi suku bungan, transfer antarrekening Bank Jatim, pembayaran tagihan Kartu Halo, dan notifi kasi kartu pasca bayar.

Persyaratan:- Mengisi formulir data nasabah (CIF)- Mengisi formulir permohonan rekening tabungan- Fotocopy identitas diri (KTP/SIM/Paspor/lainnya) yang

masih berlaku- Setoran pertama minimal Rp 50.000,-- Setoran selanjutnya minimal Rp 10.000,-- Saldo yang tersisa setiap dilakukan pengambilan minimal

Rp 50.000,-- Biaya administrasi per bulan Rp 2.500,- (*)

TIMUR PRADOPO/RK

SIMPATI : Cabup Kediri Sunardi bersama anak-anak yang ikut khitanan masal.

IKA MARIANA/RK

KREATIF : Tim juri melihat hasil karya kerajinan dari daur ulang sampah di SMAN 8.IKA MARIANA/RK

SEGAR : Pelajar SMK Pawyatan Daha 2 menyambut juri yang meninjau kantin sekolah.

PANTAU :

Tim juri melihat kondisi teras kelas di SMK Kertanegara. Juri menaruh perhatian beberapa fasilitas karena kurang perawatan.

IKA MARIANA/RK

Hasil Sementara Polling Sehijau Sehat 2010(Sampai 26 April 2010)

No Nama Sekolah Poin (koran) Poin (SMS) SD1 SDN Sukorame 2 478 192 SDN Banjaran 1,2,4,5 112 -3 SD Pawyatan Daha 20 -4 SDN Mojoroto 4 74 445 SDK Santa Maria 1472 2646 SDN Singonegaran 1 150 227 SDN Tamanan 628SMP1 MTsN 1 Kediri 12 -2 MTsN 2 Kediri - 183 SMPN 6 Kediri - 14 SMPN 4 Kediri 275 SMPN 1 Kediri 225 200SMA 1 SMA Pawyatan Daha 21

Page 7: 27/04/2010

39SELASA 27 APRIL 2010

Diperbaiki, Material Sudah Berdatangan

KEDIRI- Kerusakan Jembatan Semampir, tampaknya, sudah cukup mengkhawatirkan. Karena itu, jembatan yang berstatus sebagai jembatan nasional akan diperbaiki. Materialnya, seperti ratusan pipa dan batu, sudah ber-datangan sejak akhir pekan lalu. Satu unit ekskavator juga sudah standby.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Kediri Achmad Sudrajat memperki-rakan, jika perbaikannya meny-eluruh, bisa jadi jembatan akan ditutup total.

Inilah yang diantisipasi. Sebab, arus lalu lintas yang meng-

DEWAN MINTASambungan dari hal 29

Memang, lanjut Ayub, dalam evaluasi gubernur, pengadaan mobil dinas untuk kapolwil tidak disoal. Akan tetapi, sejak awal dewan sudah menentangnya. Sebab, kapolwil membawahkan wilayah se-eks Karesidenan Kediri. Sehingga, bukan pada tempatnya jika pemkot meny-ediakan mobil dinas. Kalaupun harus, mestinya ditanggung oleh seluruh pemerintah daerah di wilayah eks Karesidenan Kediri.

Namun, untuk memastikannya, dia akan meminta penjelasan kepada tim anggaran pemkot. Yakni, apakah anggaran terse-but sudah direalisasikan atau belum. “Kami tidak mau pemkot menggunakan APBD Kota Ke-

CHANGSambungan dari hal 29

Pada saat kegaduhan masih pecah di tepi utara Sungai Song Bo, di tepi selatan sungai jus-tru terlihat Abu Sa’ad beserta perwira-perwira dan sisa-sisa anak buahnya yang dengan tubuh basah kuyup berdiri berderet-deret mengibarkan panji-panji dan bendera hitam.

Lalu, dengan tertawa-tawa dan menepuk-nepuk dada, sebagian prajurit menggoyang-goyangkan panji-panji hitamnya ke kanan dan ke kiri. Beberapa orang pra-jurit terlihat menari-nari sambil mengangkat kepala prajurit mu-suh yang diputar-putar seperti kitiran.

HONDINSambungan dari hal 29

Selama ini, para hondin yang baru direkrut dua bulan tersebut hanya cangkrukan. “Apa mereka tugasnya mengawasi jukir?,” tanyanya saat dihubungi Radar Kediri kemarin.

Seperti diberitakan, belakan-gan, jumlah pegawai berseragam dishub banyak dijumpai di Jalan Dhoho dan sekitarnya. Mereka tidak mengatur parkir, melainkan hanya duduk-duduk. Sebagian di antaranya perempuan.

Dali mengatakan, kalaupun mereka ditugaskan sebagai pen-gawas, jumlahnya juga tidak wa-jar. Bahkan, hampir sama dengan jukir yang berjumlah 217 orang. Makanya, keberadaan mereka sama sekali tidak membantu. Bahkan, justru menimbulkan kecemburuan.

BALAPSambungan dari hal 29

Sebab, selama musim salju turun, penduduk lebih banyak berdiam diri di rumah. Maklum, suhu udara di luar sangat dingin. Makanya, begitu musim semi datang, mereka berlomba-lomba menyambut indahnya matahari yang bersinar kembali setelah sekitar lima bulan tidak menam-pakkan diri.

Acara itu dimulai sekitar pukul 6 pagi dengan suhu sekitar 10 derajat celsius. Bagi orang Amerika, suhu tersebut sudah lumayan hangat. Tapi, bagi saya yang orang tropis, masih cukup dingin. Sehingga, saya tetap memakai pakaian mu-sim dingin lengkap dengan jaket dan penghangat tangan.

Acara dimulai dengan lomba maraton yang disusul karnaval. Karnaval diawali oleh penampi-lan marching band dari Athol

High School. Di belakangnya berderet arak-arakan dan kam-panye calon pemimpin Kota Athol. Mereka membagi-bagikan permen dan makanan kecil se-perti cokelat dan biskuit.

Di pinggir jalan, saya dan teman-teman berdiri sambil berteriak-teriak agar mendapat-kan permen. Caranya, dengan menirukan orang di sekitar. Me-reka berteriak sambil memanggil nama calon pemimpin mereka.

Di belakang arak-arakan calon pemimpin Athol, berderet peserta yang mengendarai mobil-mobil modern keluaran 2010. Sebagian di antara mereka memasang har-ga di depan mobilnya. Ini untuk menunjukkan bahwa harga itulah yang harus mereka bayar ketika membelinya. Angkanya cukup fantastis bagi saya. Mobil-mobil itu dibanderol sekitar USD 125 ribu atau Rp 1,12 miliar per unit.

Tak lama setelah mobil-mobil

mewah itu lewat, giliran mobil-mobil kuno yang melintas. Pemi-liknya memasang berbagai infor-masi di pintu mobil. Misalnya, tentang harga dan tahun mereka mendapatkannya. Beberapa ma-lah ada yang berteriak-teriak menceritakan sejarah mobilnya. Namun, tetap tak terdengar jelas karena ditelan hiruk pikuk ke-rumunan massa.

Di belakangnya lagi, menyusul parade mobil pemadam kebaka-ran, ambulans, dan mobil-mobil besar lainnya yang dilengkapi sirine. Ini menjadi rombongan terakhir. Setelah itu, warga yang semula berdiri di pinggir jalan berjalan mengikutinya. Adapun saya dan teman-teman memilih menuju tempat hiburan yang berada seberang jalan.

Sambil menunggu acara balap sampan digelar pukul 1 siang, kami membeli makanan di ping-gir jalan. Harganya antara 3-10

dolar. Setelah itu, kami berjalan kaki menuju tepi sungai. Tepat pukul 1 siang, lomba dimulai. Tembakan pistol ke udara men-jadi penanda para peserta untuk segera mendayung sampannya cepat-cepat.

Tiap sampan diisi oleh dua orang. Mereka berderet memenuhi sungai. Total, ada 289 sampan atau 578 orang yang menjadi peserta. Lomba semakin meriah dengan teriakan sanak saudara dan para pendukungnya yang berjajar di tepi sungai. Apalagi, ketika beberapa sampan kehilangan keseimbangan sehingga penumpangnya tercebur ke sungai. Gemuruh tawa pun terdengar membahana.

Inilah hiburan yang ’sangat mewah’ di awal musim semi yang indah bagi mereka. Makanya, saya sangat bersyukur tinggal di Kediri yang sinar mataharinya selalu melimpah. Tak perlu harus menunggu musim semi... (*/hid)

Maklum, honor mereka lebih besar. Sementara, kerjanya tidak jelas. “Mereka tidak bekerja saja dibayar Rp 350 ribu. Sedangkan, kami yang sudah bertahun-tahun hanya mendapatkan Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu per bulan,” protesnya.

Dali menambahkan, selama ini jukir sudah berulang kali men-gajukan kenaikan biaya operasio-nal (BOP) atau honor. Sebab, Rp 250 ribu jelas tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, tidak pernah disetujui.

Sebaliknya, dishub justru mere-krut ratusan tenaga kontrak baru yang anggaran gajinya bisa men-capai Rp 70 juta per bulan. Atau, Rp 420 juta selama enam bulan, sesuai masa kontrak mereka. “Seharusnya, anggaran tenaga kontrak itu untuk peningkatan BOP jukir,” tandasnya.

Karena itu, lanjut Dali, para

jukir siap menggelar demo jika honornya tidak dinaikkan dan hondin berseragam tetap bertu-gas. Sebab, hal itu mencederai perasaan mereka. “Kami akan ajak anak istri untuk turun ke jalan,” ancamnya.

Secara terpisah, Kepala Dis-hubkominfo Kota Kediri Achmad Sudrajat kembali menegaskan, status jukir berseragam dis-hubkominfo yang berjumlah sekitar 200 orang tersebut hanya sebagai pegawai kontrak. Jangka waktunya enam bulan sejak 1 Fe-bruari hingga 31 Agustus. Namun demikian, setiap bulan, kiner-janya dievaluasi. ”Kalau tidak maksimal, akan kami berhentikan sewaktu-waktu,” tegasnya saat dihubungi Radar Kediri kemarin.

Sudrajat berdalih, keberadaan jukir berseragam dinas itu un-tuk membantu penataan parkir. Sebab, dari hasil koordinasi

dengan polresta, masih dibu-tuhkan tambahan tenaga jukir. Makanya dishub lantas merekrut mereka. “Tugas antara jukir yang berseragam dinas dan jukir lama sama,” dalihnya.

Lalu, bagaimana dengan pro-tes dari para jukir yang lama? Sudrajat mengaku telah telah mengajukan penambahan honor mereka dalam rapat tim anggaran pemkot dan panitia anggaran DPRD. Namun, belum pernah di-setujui. Alasannya, anggarannya tidak ada. “Saya bisa apa kalau dalam pembahasan anggaran selalu ditolak?,” kelitnya.

Dia lantas mengatakan bahwa ada beberapa jukir lama yang mendapat honor di atas jukir baru. Yakni, Rp 500 ribu per bulan. Makanya, soal honor, sebenarnya relatif. Tergantung masing-masing dalam memer-sepsikan. (tyo/hid)

Jenderal Chang Po-i yang me-lihat tingkah memuakkan musuh di seberang sungai hanya meng-kertak gigi dan menarik napas berat berulang-ulang. Dalam pandangannya, kawanan perom-pak berkulit hitam itu tidak lain adalah makhluk-makhluk jahat yang hidup dengan cara-cara yang rendah dan keji.

Ia bahkan pernah menduga, kawanan itu tidak lain adalah kawanan setengah siluman seten-gah manusia yang suka mi-num darah manusia. Mereka itu makhluk yang sungguh sangat mengerikan keberadaannya.

“Sekarang kita usir mereka dari Haiphong!” kata Jenderal Chang Po-i dengan suara ditekan tinggi, ”Jangan biarkan kawanan silu-

man haus darah itu bercokol di negeri kita.”

Tanpa ada satu pun yang berkomentar, para prajurit me-ninggalkan tepi utara sungai Song Bo untuk menyusun kem-bali barisan-barisan yang akan bergerak ke kota Haiphong. Jenderal Chang Po-i yang mena-ruh kemarahan dan penasaran dalam hati, masih memandang musuh-musuhnya yang berdiri di seberang sungai.

Bahkan saat kuda tunggangan-nya melaju menuju jalan, ia ma-sih sempat melirik ke seberang sungai menyaksikan kawanan orang-orang menjengkelkan yang menari-nari sambil me-mamerkan kepala musuh.

(bersambung)

diri untuk hal yang sia-sia,” ujar ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) ini.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar menga-takan, pemkot sudah mengetahui jika polwil dilikuidasi. Namun, rencana pengadaan mobil dinas tersebut tidak bisa dibatalkan. Sebab, prosesnya sudah telanjur berjalan. “Sekarang lelangnya sudah selesai,” katanya.

Hanya, lanjut Muhyar, mobil itu nanti tidak akan diberikan untuk kapolwil. Melainkan, dialihkan untuk pejabat lain. ”Ini yang ma-sih kami bahas, siapa yang layak menerima,” lanjutnya.

Catatan Radar Kediri, ber-dasar Permendagri 7/2006 ten-tang Standardisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah, yang boleh mendapat-

kan kendaraan dinas jenis jeep dengan kapasitas mesin 2.500 cc adalah wali kota dan wakil wali kota. Karena itu, hanya dua peja-bat tersebut yang memungkinkan untuk mendapatkannya. Kecuali, jika Toyota Fortuner itu berkapa-sitas di atas 2.500 cc, hanya wali kota yang bisa mendapatkan.

Lebih jauh, Nur mengatakan, total anggaran pengadaan mo-bil dinas dalam APBD 2010 adalah Rp 1,074 miliar. Selain untuk dipinjampakaikan kepada kapolwil sebesar Rp 445 juta, pemkot juga berencana membe-likan Toyota Kijang Innova un-tuk dua wakil ketua DPRD yang selama ini masih menggunakan Toyota Avanza. Anggarannya Rp 629,1 juta. “Sekarang juga masih dalam proses lelang,” katanya. (tyo/hid)

TEGAKKANSambungan dari hal 29

Makanya, sekolah dipacu untuk selalu memperbaiki diri agar ti-dak ketinggalan dengan sekolah lain. Ini pula yang dilakukan oleh SMAN 3.

Mereka melakukan perbaikan di segala hal. Baik yang bersifat akademis maupun non-akademis. Dan, salah satu hasilnya adalah pencapaian unas tahun ini. “Hasil kelulusan 100 persen ini meru-pakan bukti bahwa SMA Negeri 3 senantiasa berusaha keras untuk memberikan pendidikan yang maksimal kepada siswanya,” tandasnya.

Meski demikian, Wahid tidak mau terlena oleh prestasi terse-but. SMAN 3 akan terus berbe-nah agar prestasi itu bisa diper-tahankan, bahkan ditingkatkan. Pembenahan dilakukan mulai dari sarana dan prasarana hingga kualitas pengajaran. Inilah yang senantiasa ditekankan kepada

guru dan karyawan. Adapun kepada para siswa yang

kini masih duduk di bangku kelas satu dan dua, diminta untuk terus belajar giat. Sehingga, dalam unas kelak, mereka juga bisa mendapatkan hasil menggem-birakan. “Kami bertekad untuk memenuhi harapan masyarakat bahwa SMAN 3 bisa berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik,” tandasnya.

Lalu, apa kunci yang diterapkan SMAN 3 hingga seluruh siswan-ya bisa lulus? Wahid menjawab, mereka ditekankan untuk senan-tiasa berdisiplin. Baik dalam belajar maupun yang lain. Sebab, dengan kedisiplinanlah, mereka bisa maksimal dalam menyerap pelajaran.

Salah satu bentuk penegakan disiplin itu adalah dengan me-manggil orang tua bila ada siswa yang terlambat masuk sekolah hingga tiga kali. Ini sebagai wu-jud pembinaan. Sehingga, orang tua juga ikut bertanggung jawab

terhadap pendidikan anaknya. Jika terlambat hingga lima atau

enam kali, sanksinya lebih berat. Yaitu, siswa akan diserahkan kembali kepada orang tua. “Itu berarti, siswa tidak cocok berse-kolah di SMA Negeri 3. Sebab, di sekolah kami, prestasi merupa-kan kebutuhan,” tandas Wahid.

Untuk memaksimalkan pembe-lajaran siswa, Wahid menyadari bahwa mengandalkan jam pela-jaran saja tidak cukup. Makanya, sekolah menerapkan jam ke nol atau jam tambahan setelah pulang sekolah.

Bukan itu saja. Sesekali, SMAN 3 mendatangkan narasumber dari luar sekolah. “Ini untuk mencegah kebosanan siswa da-lam belajar. Ke depan, itu akan kami lakukan minimal tiga bulan sekali,” tambahnya. Adapun bagi siswa yang belum menguasai pe-lajaran, sekolah membuat klinik mata pelajaran. Itu dilakukan di luar jam sekolah. Dan, semua di-koordinasikan dengan orang tua.

Wahid menambahkan, saat ini SMAN 3 sudah melengkapi fasi-litasnya dengan jaringan hotspot internet. Sehingga, siswa mau-pun guru bisa mengakses infor-masi yang dibutuhkan dengan leluasa. Apalagi, mereka juga sudah menggunakan informa-tion communication technology (ICT) dalam kegiatan pembe-lajarannya. “Itu semua kami lakukan agar anak-anak lebih mudah menerima materi pelaja-ran,” imbuhnya.

Ke depan, Wahid berharap, SMAN 3 bisa menjadi sekolah tujuan, bukan sekadar sekolah alternatif. Makanya, mulai tahun ini dibuka satu kelas bilingual. Ini sekaligus me-rupakan persiapan untuk men-jadi rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). “Kelas tersebut 70 persen mengguna-kan bahasa pengantar bahasa Inggris. Tahun ajaran ini, kami akan membuka lima kelas bilin-gual,” tuturnya. (adv/ado/hid)

PUTUS RANTAISambungan dari hal 29

Selain mengatur hukuman ku-rungan penjara, juga disebut-kan hukuman rehabilitasi bagi pengguna narkoba.

Keberanian PN Kota Kediri semakin bertambah setelah me-reka mendapat Surat Edaran (SE) Mahkamah Agung (MA) No 4 ta-hun 2010. Surat itu menegaskan mekanisme hukuman rehabilitasi bagi terdakwa pengguna narkoba.

Dalam sidang, kata Sumartono, majelis hakim meyakini terdak-wa hanyalah sebagai pengguna ganja. Bukan pengedar. Dari sanalah, majelis hakim yang diketuai Rr Budiarti dengan dua hakim anggota Anry Widyo Laksono dan Edy Saputro Palawy lantas menjatuhkan vonis setahun di pusat rehabilitasi pecandu narkoba.

Sumartono mengakui, putusan yang diambil majelis hakim itu mengandung pro dan kontra karena vonis yang dijatuhkan di bawah ancaman minimal. Sesuai UU narkotika, ancaman minimal hukumannya adalah empat tahun penjara dan maksimal 12 tahun.

Dihubungi terpisah, Anry Widyo Laksono mengaku punya alasan khusus untuk menjatuhkan vonis tersebut. Menurutnya, ma-jelis hakim sepakat karena me-nemukan fakta bahwa terdakwa hanya sebagai korban. Apalagi,

sebelum tertangkap polisi, dia sempat aktif sebagai konselor di lembaga Eklesia Kediri Fou-ndation.

Tetapi, karena terus mendapat tawaran dari teman-temannya, terdakwa terjerumus kembali ke dalam pergaulan narkoba. Pertimbangan lainnya, majelis hakim menekankan upaya pem-berantasan peredaran narkoba. “Caranya ya dengan merehabili-tasi,” lanjut Anry.

Anry mengakui ada perbed-aan pandangan antara majelis hakim dan jaksa. Majelis hakim menyatakan, dakwaan subsi-der yang terbukti. Sedangkan, kejaksaan lebih menegaskan pada dakwaan primer. Namun, Anry tak mau memperdebatkan perbedaan itu.

Lalu, bagaimana tanggapan jaksa atas putusan satu tahun rehabilitasi ini? Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri (Kasi Pidum Kejari) Kota Kediri I.G.N. Darma Putra menegaskan bahwa mereka akan melakukan banding. Alasannya, UU telah menyebutkan hukuman minimal empat tahun penjara untuk ka-sus narkoba. “Tentu saja kami banding. Karena majelis hakim hanya menjatuhkan vonis satu tahun,” katanya saat ditemui usai acara kemarin.

Terlepas dari kontroversi putu-san itu, Sekretaris Utama BNN Irjen Pol Bambang Abimanyu

yang kemarin menghadiri acara di lapas, mengaku sangat men-gapresiasi putusan majelis hakim PN Kota Kediri. Baginya, putu-san itu merupakan sejarah baru. “Karena ini yang pertama kali di Indonesia,” kata jenderal polisi bintang dua itu.

Bambang berharap, putusan itu menjadi yurisprudensi bagi pengadilan lainnya di Indonesia. Jika benar-benar dilaksanakan, Bambang yakin pasar narkoba akan bisa berkurang. Sebab, banyak pecandu narkoba yang sembuh setelah direhabilitasi.

Bambang juga mengimbau masyarakat agar tak malu dan takut memasukkan anggota ke-luarganya ke Pusat Rehabilitasi Lido di Sukabumi. Sebab, biaya rehabilitasi yang per hari diper-kirakan mencapai Rp 3,6 juta akan ditanggung oleh negara. “Hanya dengan menjalani reha-bilitasi mereka bisa sembuh dan kembali ke kehidupan normal,” lanjut Bambang.

Pernyataan Bambang itu dia-mini Wahyu. Dia tampak antusias dengan vonis kasusnya. Tetapi, kegembiraannya masih harus ter-tunda karena jaksa menyatakan akan banding. Dengan polos, dia hanya bisa berharap kasusnya segera selesai. Sehingga, dia bisa dipindahkan ke panti rehabilitasi. “Saya ingin segera menjalani rehabilitasi,” katanya sambil tersenyum. (ut)

hubungkan wilayah barat dan timur Sungai Brantas hanya akan bertumpu pada Jembatan Bandar. Ini mengingat kekuatan konstruksi Jembatan Lama tidak mampu untuk menahan beban kendaraan roda empat dari dua arah sekaligus. “Pasti akan macet kalau Jembatan Semampir benar-benar ditutup,” ujarnya kepada Radar Kediri.

Seperti diberitakan, konstruksi atas Jembatan Semampir sudah bergeser 14 centimeter dari po-sisinya semula ketika diukur pada 28 Agustus 2009. Padahal, batas toleransi maksimal pergeseran itu adalah 15 centimeter. Diduga kuat, ini terjadi akibat maraknya aktivitas penambangan pasir mekanik di sekitarnya. Karena itu, untuk mengurangi kereng-gangannya, Dinas Bina Marga

Jawa Timur memasang pelat baja di sisi barat dan timur jembatan.

Sebenarnya, mantan asisten sekkota ini mengaku sudah mem-punyai antisipasi jika Jembatan Semampir ditutup total. Yakni, dengan segera merealisasikan Jembatan Ngronggo-Banjarmla-ti. Namun, hingga kini rencana itu belum terwujud.

Lebih lanjut, Sudrajat menung-gu koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jatim terkait perbaikan Jembatan Semampir. Ini mengingat keberadaannya sangat vital. “Kalaupun ditutup, kami berharap ada pemberita-huan. Sehingga, tidak akan men-imbulkan gejolak di masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tu-gas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Kediri Hadi

Wahjono melalui Kepala Bidang Pemukiman Kasenan mengaku belum mengetahui rencana per-baikan Jembatan Semampir. Sebab, hingga kini belum diajak koordinasi oleh Pemerintah Pusat maupun Provinsi. “Sam-pai sekarang kami belum tahu karena laporannya belum ada,” akunya.

Pantauan wartawan koran ini, hingga kemarin, material yang didatangkan terus bertambah. Sartono, 32, sopir trailer yang mengangkut pipa, mengaku membawanya langsung dari Surabaya. “Untuk perbaikan Jembatan Semampir,” katanya. Namun, dia tidak tahu lebih lan-jut mengenai rencana perbaikan tersebut. “Saya hanya bertugas mengantar material,” sambung-nya. (tyo/hid)

Jembatan Semampir Terancam Ditutup

RULLY PRASETYO/RK

RUSAK: Pekerja memindahkan batu-batu material yang digunakan untuk memperbaiki Jembatan Semampir, akhir pekan lalu.

Visi Misi Bidang KesehatanNata :

- Melanjutkan program jaring pengaman sosial bidang kese hatan untuk meningkat-kan kemampuan akses ma-syarakat terhadap pelay-anan kesehatan.

- Program penyuluhan bidang kesehatan masyarakat dan peningkatan gizi keluarga.

Susu : - Peningkatan sarana dan

pra sarana kesehatan di ting-kat Puskesmas dan RSUD.

- Peningkatan kual i tas tenaga medis dan non-medis.

Harmas : sekaligus untuk meningkat-

kan kesadaran untuk hidup sehat secara mandiri.

- Mengoptimalkan kin-erja lembaga-lembaga pelayanan kesehatan ma-syarakat secara kualitatif dan kuantitatif.

MASIHSambungan dari hal 29

Lebih jauh, Arif juga menyoroti pelayanan kesehatan di sejumlah poli di rumah sakit. Banyak dijumpai pasien miskin yang setelah berobat justru dirujuk ke rumah sakit swasta atau praktik dokter yang bersangkutan. Pa-dahal, sebagai pemegang jam-kesmas dan jamkesmasda, mereka seharusnya dirujuk ke RSUD Pare sehingga bisa gratis.

Dikatakan Arif, selama in i pembagian kar tu jamkesmas dan jamkes-masda juga kurang me-rata. Dia mengaku banyak mendapati kartu jamkes-

masda yang masih terkumpul di desa atau kecamatan. Sehingga, belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal.

Makanya, lanjut Arif, cabup terpilih kelak harus bisa me-ningkatkan pengawasan terha-dap pelaksanaan program-pro-gramnya. Sehingga, program yang digariskan bisa berjalan maksimal.

Sisi pengawasan inilah yang selama ini masih sangat lemah. Dia mencontohkan, peran dinas kesehatan yang hanya memberi-kan rekomendasi. Padahal, mes-tinya juga bisa menjadi pengawas dalam realisasi jamkesmasda. Mulai di tingkat desa hingga pelayanan di rumah sakit. “Ini tugas bupati terpilih nantinya,” tandas Arif. (ut)

JATUH DISambungan dari hal 29

“Semua harus diratakan agar hasilnya maksimal,” harapnya.

Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendi-dikan Edy Purnomo melalui Ka-bid Pendidikan Menengah Heri Siswanto mengakui bahwa input siswa dan guru di SMAN favorit dengan pinggiran berbeda. Ini ikut memengaruhi hasil unas.

Namun, itu tidak bisa menjadi alasan pemaaf. Buktinya, SMAN 7 dan SMAN 3 yang inputnya kalah dibandingkan SMAN dan SMAN 2 justru bisa melulus-kan seluruh siswanya. ”Bahkan, SMAN 7 berhasil meraih NUN tertinggi untuk IPS di Kota Kediri atas nama M. Khoirul Rohman dengan nilai 53,30,” terangnya.

Karena itu, Heri mengatakan, keberhasilan belajar-mengajar siswa ditentukan oleh kerja sama tim. Yakni, antara guru, kepala sekolah, dan siswa. Sehingga, prestasi maksimal akan diraih.

Sementara itu, dalam pengu-muman kelulusan unas kemarin, berlangsung aman dan lancar. Konvoi atau corat-coret belum terlihat. Karena pengumuman dilakukan di rumah wali kelas atau perwakilan siswa. “Kami

Hasil Unas SMANdi Kota Kediri

Program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Sekolah Peserta Lulus Tak Lulus

SMAN 1 232 231 1

SMAN 2 204 203 1

SMAN 3 143 143 0

SMAN 4 114 111 3

SMAN 5 126 119 7

SMAN 6 151 148 3

SMAN 7 207 207 0

SMAN 8 88 88 0

Total 1.265 1.250 15

Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)Sekolah Peserta Lulus Tak Lulus

SMAN 1 104 104 0

SMAN 2 58 58 0

SMAN 3 162 162 0

SMAN 4 155 155 0

SMAN 5 209 201 8

SMAN 6 147 140 7

SMAN 7 141 141 0

SMAN 8 150 142 8

Total 1.126 1.103 23Sumber: Dinas Pendidikan Kota Kediri

menghindari hal-hal yang diingin-kan. Jadi kami umumkan di rumah wali kelas yang dekat dengan sekolah,” ujar Gunawan, kepala SMAN 7 kepada Radar Kediri.

Meski sudah mengetahui bahwa mereka lulus semua, para siswa tetap menyambutnya antusias. Makanya, begitu membuka lembar surat yang disam-paikan gurunya, mereka tetap melonjak gembira. “Kalau ti-dak mendengarnya langsung, masih belum puas,” ujar La-tifa Diana, siswi kelas XII IPS-4 SMAN 7 yang berharap bisa melanjutkan ke Universi-tas Negeri Malang.

Hal sama terlihat di Kabu-paten Kediri. Meski ada 52 sekolah yang mengumumkan secara serentak, belum terlihat pawai kelulusan di sejumlah jalan protokol. “Tadi surat kelulusan sudah diantar ke rumah,” kata Wakil Kepala SMAN 2 Pare Didik Harsono.

Pantauan Radar Kediri, baru sekitar pukul 15.00, ada bebe-rapa siswa yang bergerombol di sejumlah tempat wisata. Di antaranya di sekitar Simpang Lima Gumul. “Tadi pengu-mumannya i antar ke rumah. Jadi, baru bisa corat-coret sore hari,” kata Agus, salah satu

siswa SMK di Kabupaten Kediri.Agus mengatakan, dia bersama

puluhan teman-temannya, ter-masuk yang berasal dari sekolah lain baru akan kompak pawai hari ini. Sebab, ada sebagian sekolah yang baru diumumkan pagi ini. (ut/tyo/hid)

Page 8: 27/04/2010

SELASA 27 APRIL 201040 CM

YK

RADAR SPORTCaranya : ketik : SUPORTERAKTIF (spasi) isi pesan, kirim ke (0354) 9039000. Pengirim harus meng-

gunakan bahasa yang baik dan benar serta tidak menyinggung SARA.

Dua Hari Lagi, Rastra Tetap Tak Izinkan

KEDIRI- Meski laga Per-sik versus Persebaya tinggal dua hari lagi (29/4), Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan bergeming dengan keputusan-nya. Pria asal Palembang tersebut bersikukuh tak memberikan izin pertandingan hidup mati bagi Macan Putih itu digelar di Stadion Brawijaya.

“Saya mengizinkan, tapi tempatnya tidak di Kediri. Silakan mencari tempat lainnya,” sebut Rastra kemarin siang. Dia juga membantah kabar di sejumlah media dalam beberapa hari terakhir yang menyebut bakal ada keputusan atau bahkan sudah memberikan izin secara lisan kepada panitia pelaksana pertandingan (panpel) Persik. “Tidak, sampai kapanpun tetap tidak akan saya izinkan,” koar pria dengan dua bunga tanjung di pundaknya tersebut.

Anehnya, meski Stadion Brawi-jaya ada di Kota Kediri, mantan Wakapolresta Bogor tersebut mengaitkan pertandingan Persik lawan Persebaya itu dengan masa kampanye di Kabupaten Kediri.

Menurutnya 29 April men-datang bertepatan dengan masa

Persebaya Bimbang Mau Away Kemana

Meski Kapolresta AKBP Rastra Gunawan bergeming, pihak pen-gurus dan manajemen Persik masih terus berharap laga tersebut digelar di Stadion Brawijaya. Mereka ma-sih menunggu keputusan terakhir yang diharapkan bisa keluar hari ini. “Kami tidak putus asa, kami masih berharap Kapolresta Kediri bisa memberikan izin,” sebut Humas Persik Nur Muhyar.

Untuk itu, lanjutnya kemarin siang, tadi malam panitia pelaksana pertandingan (panpel) Persik sudah menggelar pertemuan dengan pihak kepolisian soal izin tersebut. Namun sampai berita ini diturunkan, rapat tersebut masih digelar. “Yang pasti kami menunggu final saat rapat nanti,” kata pria yang juga Kabag Humas Pemkot Kediri tersebut.

Soal laga yang tinggal dua hari

Kaitkan dengan KampanyePilbup

kampanye pemilihan umum kepala daerah atau bupati dan wakilnya yang digelar 12 Mei nanti.

“Tanggal 29 bertepatan dengan masa kampanye di Kabupaten Kediri,” dalihnya. “Sehingga kita harus mengupayakan agar kota ini tetap kondusif,” tambah pria yang sebelumnya sudah membatalkan pertandingan Per-sik lawan Arema Indonesia pada 20 Januari silam. Akibatnya laga tersebut harus dipindah ke Sta-

dion Surajaya Lamongan. Macan Putihpun kalah lawan Arema untuk per-tama kalinya sejak tujuh tahun terakhir.

Tidak diberikannya izin kali ini, lanjut Ras-

tra, identik dengan tidak diber-inya izin pertandingan Persik di ISL edisi perdana silam. Saat itu polisi tidak memberikan izin pertandingan Persik lawan Sriwijaya FC di Stadion Brawi-jaya. Sebab saat itu bertepatan dengan masa kampaye pemili-han wali dan wakil wali Kota Kediri. Sehingga pertandingan dipindah ke Stadion Deltras Sidoarjo.

Bukankah saat ini kampanye digelar di Kabupaten Kediri? Sedangkan pertandingan di Kota Kediri? “Ya tetap saja, tetangga sedang menggelar kampanye, masa kita menggelar pertandin-gan sepak bola,” lanjutnya. (jie)

Tunggu Keputusan Terakhir

lagi, kubu Persik juga tak terlalu menghiraukannya. Mereka ya-kin mereka bisa mendapatkan keputusan bagus hari ini. “Kami sangat berharap kapolresta ber-murah hati dan memberikan izin pertandingan,” lanjut pria asal Trenggalek tersebut kepada Radar Kediri.

Sementara itu, belum pastinya tempat pertandingan Persik lawan Persebaya ini membuat kubu tim tamu gamang. “Kami jadi agak

bingung harus berangkat ke mana,” kata Ketua Harian Persebaya Cho-lid Goromah.

Padahal rencananya mereka hari berangkat ke tempat pertandingan hari ini. Sebab pertandingan akan digelar 29 April lusa. Sehingga mereka dijadwalkan bisa menggelar sesi uji coba lapangan. “Kami ma-sih menunggu kabar dari panpel,” akunya.

Secara prinsip, dia menyebut bahwa Green Force siap main di

mana saja. Termasuk di tempat yang suporter Persebaya alias Bonek tak bisa masuk. “Tidak masalah di mana saja kami siap menghadapi pertandingan ini,” lanjutnya.

Yang penting menurutnya timnya bisa secepatnya mendapatkan kabar di mana pertandingan tersebut dige-lar. “Semakin cepat semakin bagus, sehingga kami bisa mempersiapkan diri jika tempatnya tidak di Kediri,” katanya kepada Jawa Pos. (jie)

ANTUJI H. MASROH/RK

BIMBANG: Aksi kapten Persik Mahyadi Panggabean saat timnya menjamu Persibo Bojonegoro.

ANTUJI H. MASROH/RK

ANGKAT TANGAN: Anggota Polresta Kediri di Stadion Brawijaya.

Iri dengan Kota LainSebenarnya kami persikmania iri dgn kota2 lain seperti malang, lamongan. Mengapa harus Kediri yg notabene kota kecil selalu didiskreditkan? Kota lain bisa gelar vs persebaya, knpa Kediri tidak??085649103329

Turunkan Kredibilitas Wahai kapolresta,mulai hari ini.Detik ini.Kami rakyat kediri sudah menurunkan kredbltas anda 100%.085735860052

Keamanannya Kodim SajaPolisi Atau TNI. salam piss buat pak Rasta.stadion br awijaya milik kodim. Bgaimana jika pak polisi tdak

sanggup menjaga keamanan.mending sewa ke-amanan dr kodim stempat.psti aman.BARATIMUR087858902219

Kediri Harga MatiMaen di kandang sendiri adalah harga mati.Kalau kapolresta gak mengizinkan lebih baik kapolres-tanya yang di usir dari bumi ini.085735860052

Apa Kata DuniaPolisi2 kediri kan tegas2,gagah n berani masak ama bonek2 aja takut n ngak bisa ngatasi, ayo p kapolresta apa kata dunia !08123288155