12
PEMERIKSAAN KEMAMPUAN WARNA Oleh: Ni made pusparini N 111 12049 BAGIAN MATA RSUD UNDATA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU 2015

2.Pemeriksaan warna

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mata

Citation preview

Pemeriksaan kemampuan warna

Pemeriksaan kemampuan warnaOleh: Ni made puspariniN 111 12049BAGIAN MATA RSUD UNDATAFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TADULAKOPALU2015Buta warnaButa warna dapat diartikan sebagai suatu kelainan penglihatan yang disebabkan oleh ketidakmampuan sel-sel kerucut pada retina mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu sehingga warna objek yang terlihat bukan warna yang seharusnya.Ada 2 jenis buta warna:-Buta warna total: monokromasi ditandai dengan hilangnya atau berkurangnya semua penglihatan warna sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam-Buta warna parsial: buta warna yang tidak dapat membedakan warna tertentu.

Buta warna merah-hijau merupakan yang paling sering ditemukan1. TrikromasiYaitu mata mengalami perubahan tingkat sensitivitas warna dari satu atau lebih sel kerucut pada retina. Jenis buta warna inilah yang sering dialami oleh orang-orang.Ada tiga klasifikasi turunan pada trikomasi :Protanomali, seorang buta warna lemah mengenal merahDeuteromali, warna hijau akan sulit dikenali oleh penderitaTrinomali (low blue), kondisi di mana warna biru sulit dikenali penderita.

2. DikromasiYaitu keadaan ketika satu dari tiga sel kerucut tidak ada.Ada tiga klasifikasi turunan :Protanopia, sel kerucut warna merah tidak ada sehingga tingkat kecerahan warna merah atau perpaduannya kurangDeuteranopia, retina tidak memiliki sel kerucut yang peka terhadap warna hijauTritanopia, sel kerucut warna biru tidak ditemukan.3. MonokromasiMonokromasi sebenarnya sering dianggap sebagai buta warna oleh orang umum. Kondisi ini ditandai dengan retina mata mengalami kerusakan total dalam merespon warna. Hanya warna hitam dan putih yang mampu diterima retina.

Uji ishiharaTes buta warna ishihara terdiri dari lempeng yang didalamnya terdapat titik-titik dengan berbagai warna dan ukuran. Titik warna disusun sehingga membentuk lingkaran.warna titik dibuat sedemikian rupa sehingga orang buta warna tidak dapat melihat perbedaan warna seperti yang dilihat orang normal (pseudo isochromaticism)

Buku ishihara ini menggunakan 38 plate atau lembar gambar. Dimana gambar-gambar tersebut memiliki urutan 1 sampai 38.

Tahap-tahap pemeriksaan buta warnaMenggunakan buku ishihara 38 plateYang perlu diperhatikan:- ruangan pemeriksaan harus cukup pencahayaannya-lama pengamatan untuk membaca angka masing-masing lembar maksimum 10 detik

Pada tes buta warna dengan ishihara dapat disimpulkan1. normal2. buta warna parsial :Bila plate no.1 sampai dengan no.17 hanya terbaca 13 plateBila plate 1 benar dan terbaca angka pada plate no.18,19,20,21 3. Buta warna total, jika plate 1 salah, dan plate yang lain diabaikanTerima kasih